1
SILABI
• Definisi
• Jenis- jenis fungsi
• Penggambaran fungsi Linear
• Penggambaran fungsi non linear
- Penggal
- Simetri
- Perpanjangan
- Asimtot
- Faktorisasi
2
Definisi
• Fungsi : suatu bentuk hubungan
matematis yang menyatakan hubungan
ketergantungan (hub. fungsional) antara
suatu variabel dengan variabel lain.
• y = a + bx
Independent
variable
3
Pengertian Fungsi yang lain:
– Aturan yang menghubungkan masing –
masing elemen dalam himpunan A dengan
satu dan hanya satu elemen dalam
himpunan B.
– Aturan yang menghubungkan bilangan-
bilangan “baru” dengan bilangan “lama”.
– Bilangan “lama” = x.
– Bilangan “baru” = y.
– Notasi Fungsi = f(x)
Contoh :
Aturan harus menghasilkan bilangan dengan
menambah 1 pada dua kali bilangan lama. Bilangan
manakah yang berhubungan dengan 3 ?
2 x 3 +1= 7
Lama baru
Notasi Fungsi :
Y = f (x)
Y = 5 + 0.8 x
f (x) = 5 + 0.8 x
5 Konstanta
0,8 Koef. Variabel x
X Variabel bebas
Y Variabel Terikat
Jenis-jenis fungsi
Fungsi
F. Eksponensial
F. Polinom F.Pangkat F. Logaritmik
F. Linier F. Trigonometrik
F. Kuadrat F. Hiperbolik
F. Kubik
F. Bikuadrat
6
• Fungsi polinom : fungsi yang
mengandung banyak suku (polinom)
dalam variabel bebasnya.
y = a0 + a1x + a2x2 +…...+ anxn
7
• Fungsi Kuadrat : fungsi polinom yang
pangkat tertinggi dari variabelnya
adalah pangkat dua, sering juga disebut
fungsi berderajat dua.
y = a0 + a1x + a2x2 a2 ≠ 0
9
• Fungsi logaritmik : fungsi balik (inverse) dari
fungsi eksponensial, variabel bebasnya
merupakan bilangan logaritmik.
y = nlog x
10
• Berdasarkan letak ruas variabel-variabelnya :
fungsi eksplisit dan implisit
11
Linear
y y Kuadratik
y = a 0 + a1 x
y = a0 + a1x + a2x2
a0 a0
0 x 0 x
(a) (b)
12
y Kubik y Bujur sangkar hiperbolik
y = a0 + a1x + a2x2 + a3x3 y=a/x
(a > 0)
a0
0 x 0 x
(c) (d)
13
y y
Logaritma
Eksponen
y = logb x
y = bx
(b > 1)
0 x 0 x
(e) (f)
14
Penyimpangan Eksponen
• xn = x x x x…..x x
n suku
• Aturan I : xm x xn = xm+n
Contoh : x3 x x4 = x7
• Aturan II : xm / xn = xm-n
Contoh : x4 / x3 = x
• Aturan III : x-n = 1/xn (x ≠ 0)
15
Penyimpangan Eksponen
• Aturan IV : x0 = 1 (x ≠ 0)
n
• Aturan V : x1/n
= x
16
Fungsi Dari Dua Atau Lebih Variabel Bebas
• z = g (x, y)
• z = ax + by
• z = a0 + a1x + a2x2 + b1y + b2y2
• Fungsi g membuat peta dari suatu titik
dalam ruang dua dimensi, ke satu titik
pada garis ruas (titik dalam ruang satu
dimensi), seperti :
dari titik (x1,y1) ke titik z1
dari titik (x2, y2) ke titik z2
17
Fungsi Dari Dua Atau Lebih Variabel Bebas
y
z
g
z1
y1 (x1, y1) z2
y2
(x2, y2)
0 x1 x2 x
18
Fungsi Dari Dua Atau Lebih Variabel Bebas
z
(x2, y2, z2)
y
(x2, y2, z2)
y1
y2
x1
x2
x
19
Penggal
• Penggal sebuah kurva adalah titik-titik
potong kurva tersebut pada sumbu-sumbu
koordinat. Penggal pada sumbu x dapat
dicari dengan memisalkan y = 0 (berlaku
sebaliknya).
• Contoh :
y = 16 – 8x + x2
penggal pada sumbu x : y = 0 x = 4
penggal pada sumbu y : x = 0 y = 16
20
Simetri
• Dua buah titik dikatakan simetrik terhadap
sebuah garis apabila garis tersebut
berjarak sama terhadap kedua titik tadi
dan tegak lurus teradap segmen garis
yang menghubungkannya.
• Dua buah titik dikatakan simetrik terhadap
titik ketiga apabila titik ketiga ini terletak
persis di tengah segmen garis yang
menghubungkan kedua titik tadi.
21
Simetri
y y y
(x,y) (x,y)
(-x,y) (x,y)
0 x 0 x 0 x
(-x,-y)
(x,-y)
0 x 0 x x
(-x,-y)
(x,-y)
y y
y = f(x)
y = f(x)
x x
y=k
y y
x=k
26
Faktorisasi
• Faktorisasi fungsi maksudnya ialah
menguraikan ruas utama fungsi tersebut
menjadi bentuk perkalian ruas-ruas utama
dari dua fungsi yang lebih kecil.
• f(x, y) = g(x, y). h(x, y)
• Persamaan 2x2 – xy – y2 = 0
faktorisasi persamaan di atas
menghasilkan : (x – y) (2x + y) = 0
27
Latihan
• Gambar grafik persamaan linear dan non linear
dengan persamaan:
• y = a – bx
• y = bx
• y = -bx
• y = bx2
• y = -bx2
28