Anda di halaman 1dari 30

BAB 1

SEL
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini siswa,
diharapkan:
1. Mendiskripsikan bagian-bagian
sel hewan dan tumbuhan
2. Mengetahui persamaan sel
tumbuhan dan sel hewan
3. Mengetahui perbedaan sel
tumbuhan dan sel hewan

Bab 1 Sel 1

Edit by : Cross_X_Bottom
PETA
KONSEP

Sel

Mencakup Merupakan

Prokariotik Eukariotik Unit terkecil


penyusun makhluk
Mencakup hidup

Berciri Berciri

Tidak memiliki .Memiliki


membran inti membran inti

Sel hewan Sel tumbuhan

Memiliki Memiliki Memiliki

Sentriol Membran Plastida Dinding sel


Inti sel
Sitoplasma
Sitoskleton
Ribosom Vakuola
Retikulum endosplasma
Badan golgi
Lisosom
Peroksisom
Mitokondria

Bab 1 Sel 2

Edit by : Cross_X_Bottom
PENDAHULUAN

Pernahkah kamu melihat rumah yang sedang dibangun ? rumah dibangun dari susunan batubata
yang direkatkan bersama-sama dengan bahan-bahan lainnya. Hal serupa juga terjadi pada makhluk
hidup . Makhluk hidup di bentuk oleh sel ; ada yang di bangun oleh satu sel atau uniseluler , misalkan
bekteri , atau dapat berupa kumpulan sel atau multiseluler , misalnya manusia , hewan , dan
tumbuhan .
Di dalam sel berlangsung semua kegiatan kehidupan seperti respirasi , ekskresi , transportasi ,
dan sintesis . Penddek kata, sel merupakan unit terkecil yang menyusun tubuh mahluk hidup dan
merupakan tempat terselenggaranya fungsi kehidupan .
Untuk apa kita mempelajari sel ? salah satu kemajuan ilmu dan teknologi adalah adanya
berbagai penemuan yang diperoleh melalui penelitian pada tingkat sel.Dalam bidang kedokteran , para
dokter dan ahli biologi mempelajari ciri-ciri sel kanker . Dalam bidang peternakan , di kembangkan
kawin suntik . Pembuahan sel telur oleh sperma tanpa melibatkan pejantan. Sperma dari hewan jantan
langsung di masukkan ketubuh hewan betina . Sperma yuang dipilih pun tentu yang berkualitas unggul.
Masih banyak lagi penemuan-penemuan baru yang berkaitan dengan sel. Mari kita pelajari sel dalam
uraian berikut .

TEORI SEL MENGENAI KEHIDUPAN

Sel pertama kali dilihat pada tahun 1665 , ketika seorang ilmuwan inggris bernama Robert
Hooke mengamati penampang melintang sayatan tipis gabus dari batang tumbuhan dibawah mikroskop
(Gambar1.1) .Hooke melihat rongga kosong segi enam yang mirip kamar sehingga ia menamakannya
sel (cellula = kamar). Dua ahli biologi dari jerman , Mathias Jacob Schleiden dan Theodor Schwann
pada tahun 1838 membuktikan bahwa sel hidup bukanlah kamar kosong, melainkan berisi cairan
sitoplasma yang mendukung segala aktivitas dasar makhluk hidup. Kedua ahli tersebut kemudian
membangun teori sel. Teori sel tersebut menyatakan bahwa semua makhluk hidup tersusun dari sel .
Sel merupakan unit structural dan fungsional terkecil pada makhluk hidup. Sel sebagai unit
struktural terkecil bermakna bahwa sel merupakan penyusun yang mendasar bagi tubuh makhluk
hidup. Setiap sel tersusun dari berbagai bagian, yaitu membran plasma, inti sel (nukleus), sitoplasma,
dan organel sel. Pada mahluk hidup multiseluler sel-sel yang serupa berkumpul bersama dan
menjelaskan satu fungsi yang sama membentuk jaringan. Jaringan-jaringan yang berbeda menyusun
suatu organ yang memiliki fungsi tertentu. Organ-organ yang berbeda bekerja bersama-sama
membentuk suatu sistem organ.
Sel sebagai unit fungsional bermakna bahwa sel atau sel-sel penyusun tubuh mahluk hidup
melakukan suatu fungsi atau kegiatan proses hidup. Fungsi yang dilakukan sel adalah respirasi,
ekskresi, transportasi, sintesis, reproduksi, sekresi, dan respon (tanggapan) terhadap rangsangan. Sel
juga merupaka unit hereditas atau pewaris yang menurunken sifst genetis dari suatu generasi kepada
generasi berikutnya

FUNGSI SEL

Tumbuhan, hewan, manusia, dan mahluk hidup yang lain tersusun dari sel. Sel dapat dianggap
sebagai ”kantung” kecil, meskipun kenyataannya jauh lbih rumit dari sekedar kantung. Sebagian besar
sel tersusun dari air dan komponen kimia utama, misalkan protein, karbohidrat, lemak, dan asam
nukleat. ”kantong” tersebut tersusun dari dua lapisan membran fosfolipit yang bersifat selektif
permeabel, yang berarti hanya molekul tertentu dapat masuk dan keluar sel.
Sel pada dasarnya mengandung sitoplasma (plasma didalam sel) dan nukleoplasma (plasma di
dalam inti sel). Sitoplasma berisi sitosom (cairan plasma) dan organel-organel (organel-organel sel),
sedangkan nukleoplasma cairan inti sel, anak inti (nukleolus), dan kromosom yang mengandung DNA.
DNA merupakan molekul pembawa informasi genetik yang pada saat terpaketkan menjadi kromosom

Bab 1 Sel 3

Edit by : Cross_X_Bottom
UKURAN DAN TIPE SEL

Sebagian besar sel memiliki ukuran yang sangat kecil .


FAKTA Bio Umumnya, sel berdiameter 1-100 µm atau memiliki volume
1-1000 µm3 .
Organisme prokariot umumnya Mengapa sel berukuran kecil? Sel yang bertambah
Adalah bakteri yang hidupnya volumenya. Luas permukaannya juga bertambah. Namun,
Tergantung pada ketersediaan pertambahan volume dan luas permukaannya tidak sama.
Makanan di lingkungan sekitarnya. Volume sel menentukan banyaknya aktivitas kimia yang
Oleh karena itu, gen-gen (DNA) dapat dilakukan sel per unit waktu. Luas permukaan
Bakteri hanya diekspresikan untuk menentukan banyaknya substansi yang dapat masuk dan
Menyesuaikan diri dgn keluar dari sel dan banyaknya zat sisa yang dikeluarkan sel.
lingkungannya. Karena sel yang hidup itu tumbuh, substansi yang dibutuhkan
Untuk adaptasi yang cepat, bakteri dan zat sisa yang dikeluarkan meningkat lebih cepat
Mampu mencetak enzim disbanding dengan peningkatan luas permukaanya. Hal inilah
(biokatalisator)dalam waktu kurang yang menjelaskan mengapa organisme yang berukuran besar
Dari 20 menit dgn mengubah substrat tersusun dari sel-sel yang berukuran kecil. Sel – sel memiliki
Kimia yg tersedia. volume kecil dengan tujuan untuk mempertahankan rasio
yang besar dari luas permukaan terhadap volume (gambar
1.3).

Luas permukaan lbh


kecil dibandingkan
volumenya

Luas permukaan lbh bsr


dibandingkan volumenya

Luas Permukaan 6 sisi x 12 = 6 mm 2 6 sisi x 22 = 24 mm 2 6 sisi x 24 2 = 96 mm2

Volume 13 = 1 mm3 23 = 8 mm3 4 3 = 64 mm3

Perbandingan luas 6 3 1.5


permukaan terhadap 1 1 1
volume

Bab 1 Sel 4

Edit by : Cross_X_Bottom
Gambar 1.3 Rasio Luas permukaan terhadap volume.
Bagaimana cara mempelajari sel? Cara mempelajari sel adalah dengan mempelajari struktur dan fungsi
fisiologis sel. Kita tidak mungkin mempelajari sel (struktur sel) dengan mata telanjang. Mata telanjang
manusia hanya dapat melihat objek kecil berukuran sekitar 0,2 mm (200 µm). struktur sel dapat
dipelajari dengan alat bantu, yaitu mikroskop.

Mikroskop dibedakan menjadi mikroskop cahaya dan mikroskop electron. Mikroskop cahaya
digunakan untuk melihat sel dengan perbesaran sampai 200 kali. Mikroskop electron digunakan untuk
melihat sel dengan perbesaran sampai 500.000 kali. Mikroskop electron dibedakan menjadi SEM dan
TEM.
 SEM (Scanning Electron Microscope) untuk melihat permukaan objek, misalnya permukaan
bakteri atau permukaan mata serangga.
 TEM ( Transmission Electron Microscope) untuk melihat benda irisan ultramikro sehingga isi
sel terlihat sangat rinci, misalnya irisan melintang mitokondria dengan Krista yang jelas, atau
kloroplas dengan struktur stroma dan grana yang jelas.

KONSEP PENTING
Selain struktur sel, fungsi fisiologis sel dapat dipelajari
Ada dua tipe sel, yaitu sel prokariotik
secara in vitro (di laboratorium) dan secara in vivo (dalam
(tidak memiliki membran inti) dan sel
tubuh makhluk hidup) . secara in vitro misalnya isolasi
eukariotik (memiliki membrane inti)
protein dan DNA , lalu menganalisis fungsinya.
Sebaliknya , secara in vivo, misalnya dengan histokimia dan
radioisotope.
Seiring dengan perkembangan teknologi mikroskop,
ditemukan dua tipe struktur sel, yaitu sel prokariotik dan sel
eukariotik.

Sel Prokariotik
Sel prokariotik adalah sel tanpa membran inti. Sel
prokariotik berukuran 1-10 µm. sel ini memiliki materi
genetic berupa DNA yang tidak dibungkus membrane inti.
DNA pada sel prokariotik berbentuk sirkuler atau disebut
nekleoid. Di luar nukleoid terdapat juga DNA sirkuler lain
dengan ukuran yang lebih kecil yang disebut plasmid.
Sebagian besar sel prokariotik memiliki dinding sel.
Aktivitas sel terjadi pada membrane plasma dan di dalam
sitoplasma. Contoh sel prokariotik adalah Cyanobacteria
dan sel bakteri.

Sel Eukariotik
Sel eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti,
sehingga terjadi pemisahan antara inti sel dan sitoplasma.
Kesatuan inti sel dan sitoplasma pada sel eukariotik disebut
protoplasma. Sel eukariotik berukuran 10-100 µm. materi
genetic (DNA) berada di dlm inti sel yang dibungkus oleh
membran inti. Sel eukariotik memiliki sejumlah organel
yang masing-masing memiliki fungsi spesifik.

Bab 1 Sel 5

Edit by : Cross_X_Bottom
PERSAMAAN SEL TUMBUHAN DAN SEL HEWAN
Sel tumbuhan dan sel hewan memiliki persamaan dan perbedaan ciri serta fungsi. Persamaan
kedua sel tersebut akan dibahas pada sub-bab berikutnya. Persamaannya ada pada bagian atau organel-
organel penyusun kedua sel tersebut, yaitu membran plasma, inti sel, sitoplasma, sitoskeleton, ribosom,
retikulum endoplasma (RE), badan Golgi (apparatus Golgi), lisosom, peroksisom, dan mitokondria.

Bab 1 Sel 6

Edit by : Cross_X_Bottom
Komponen utama Membran plasma (membran sel)
membrane plasma adalah
lipid, protein, dan sedikit Membran plasma merupakan batas kehidupan.
karbohidrat Membran plasma memisahkan sel yang “hidup” dengan
lingkungan sekitarnya yang “tidak hidup”. Membran
plasma memiliki ketebalan sekitar 8 nm.
Susunan membran plasma yang lengkap
dijelaskan menurut suatu model mosaik cair. membran
plasma memiliki struktur seperti lembaran tipis.
Membran plasma tersusun dari molekul-molekul lipid
(lemak), protein, dan sedikit karbohidrat yang
membentuk suatu lapisan dengan sifat dinamis dan
asimetri. Bersifat dinamis karena memiliki struktur
seperti fluida (zat cair), sehingga molekul lipid dan
protein dapat bergerak. Bersifat asimetri karena
komposisi protein dan lipid sisi luar tidak sama dengan
sisi dalam membran sel. Molekul-molekul tersebut
menyusun matriks lapisan fosfolipid rangkap ( fosfolipid
bilayer ) yang disisipi oleh protein membran. Terdapat
dua macam protein membran, yaitu : protein yang
terbenam (integral) dan yang menempel (periveral)
dilapisan fosfolipid. Satu unit fosfolipid terdiri dari
Fakta Bio bagian kepala (fosfat) dan ekor (asamlemak). Sisi kepala
Protein integral merupakan metupakan sisi hidrofilik (suku air) tang menghadap
protein yang memiliki bagian keluar membran plasma. Sisi ekor merupakan sisi
hidrofobik sehingga dapat hidrofobik (tidak suku air) yang bersembunyi di bagian
melakukan penentrasi ke dalam membrane plasma. Lihat gambar 1.7. pada bagian
dalam dua lapis membran membrane plasma yang menghadap ke luar sel, terhadap
fosfolipid. Protein ini juga karbohidrat yang melekat pada protein membran atau
memiliki bagian hidrofilik fosfolipid. Fungsi biologis membran plasma bergantung
yang menonjol ke luar pada pada molekul-molekul penyusunnya, yaitu : lipid,
kedua permukaan membran. protein, dan karbohidrat.
Protein periferal tidak
tertanam dalam membran
fosfolipid, tetapi terikat bebas
di permukaan membran
plasma atau pada protein
integral.

Lipid

Lipid berfungsi untuk menstabilkan kesatuan fisik membran plasma sehingga dapat menjadi
penghalang yang efektif bagi lalu lintas materi hidrofilik, misalnya : air dan ion-ion. Dua lapis
fosfolipid yang menyusun membran plasma merupakan tempat melekatnya protein dan akan membantu
proses fusi vesikel maupun endositosis (akan dijelaskan kemudian).

Protein
Protein yang terdapat pada dua lapis fosfolipid berfungsi sebagai berikut. Pertama, sebagai enzim
(biokatalisator yang mempercepat laju reaksi biokimia) yang berupa protein integral pada membran
dalam mitokondria dan kloroplas. Enzim-enzim tersebut berperan dalam transpor elektron guna
pembentukan ATP (adenosin trifosfat) sebagai sumber energi. Kedua, merupakan saluran tempat
lewatnya berbagai materi pada membran plasma. Saluran tersebut terbentuk dari gabungan beberapa
molekul protein.

Bab 1 Sel 7

Edit by : Cross_X_Bottom
Karbohidrat

Karbohidrat melekat pada bagian kepala fosfolipid


maupun pada protein yang berada pada sisi membran
plasma yang menghadap ke luar sel. Karbohidrat yang
berikatan dengan lipid disebut glikolipid. Glikolipid
berfungsi sebagai sinyal pengenal untuk interaksi antar-
sel. Misalnya, karbohidrat pada beberapa glikolipid
berubah strukturnya saat sel bersifat kangker. Perubahan
ini akan dikenali oleh sel darah putih sehingga sel kangker
tersebut dapat dihancurkan.

Karbohidrat yang berikatan dengan protein disebut


glikoprotein. Glikoprotein pada membran plasma dapat
mengikat protein dari membran sel-sel tetangga maupun Konsep Penting
sel lain sehingga terjadi ikatan antar-sel.
Mekanisme transpor
pada membran plasma
Membran plasma berfungsi sebagai tempat keluar dan
masuknya ion, molekul, serta senyawa dari atau ke dalam
sel. Membran plasma bersifat selektif permeabel yaitu
memiliki kemampuan untuk melakukan seleksi terhadap Transpor Transpor
ion, molekul, dan senyawa yang melalui membran plasma. pasif aktif
Substansi yang melalui membran plasma dapat ditranspor
secara pasif atau aktif.

Osmosis Difusi
Transpor Pasif

Transpor pasif merupakan transpor ion, molekul dan


senyawa yang tidak memerlukan energi untuk melewati Dipermudah
dengan
membran plasma. Transpor pasif mencakup osmosis dan
difusi. Difusi dibedakan menjadi difusi dipermudah
dengan saluran protein dan difusi dipermudah dengan
protein pembawa.
Saluran Protein
protein pembawa

Osmosis

Osmosis adalah perpindahan pelarut (misalnya air)


melalui membran selektif permeabel dari konsentrasi
pelarut yang tinggi (hipotonik) menuju konsentrasi pelarut
yang rendah (hipertonik). Membran selektif permeabel
akan membiarkan air keluar dan masuk membran dengan
bebas, namun membatasi masuknya zat yang terlarut di
dalamnya. Kondisi osmotik sel yang bervariasi selalu
dialami oleh sel hewan dan sel tumbuhan. Sel hewan tidak
memiliki dinding sel sehingga lebih mudah rusak akibat
masuknya air. Namun, sel tumbuhan relatif tidak mudah
rusak akibat masuknya air karena memiliki dinding sel.

Bab 1 Sel 8

Edit by : Cross_X_Bottom
 Osmosis pada sel hewan

Sel-sel hewan dipertahankan dalam keadaan isotonik, yaitu keadaan dengan


konsentrasi air di sekeliling sel sama dengan konsentrasi air di dalam sel. Misalnya, sel darah merah
akan tetap stabil bentuknya bila ditempatkan pada larutan garam 1%. Sel darah merah yang sama bila
ditempatkan pada lingkungan hipotinik, misalnya akuades, akan menyebabkan sel mengembang terus-
menerus. Lingkungan hipotonik dengan kondisi konsentrasi di luar sel lebih tinggi daripada di dalam
sel menyebabkan air masuk terus-menerus ke dalam sel hingga sel tersebut pecah (hemolisis). Pada
lingkungan hipertonik dengan kondisi konsentrasi air di luar sel lebih rendah (lebih pekat) daripada di
dalam sel, mengakibatkan air di dalam sel akan mengalir ke luar sel hingga sel mengkerut (krenasi).
Lihat gambar 1.8a.

 Osmosis pada sel tumbuhan


Sel-sel tumbuhan memiliki dinding selulosa yang keras dan elastis sehingga dapat membatasi
volum sel serta mempertahankan sel agar tidak pecah. Bila sel tumbuhan ditempatkan pada lingkungan
hipotonik, misalnya akuades, air akan masuk ke dalam sel. Sel tumbuhan akan terus membengkak
sampai selulosa tidak dapat direntangkan lagi. Namun, sel tersebut tidak pecah. Sel tumbuhan pada
keadaan ini disebut turgit. Lihat gambar 1.8b.

Sel-sel tumbuhan bila ditempatkan pada lingkungan hipertonik, misalnya pada larutan garam dengan
konsentrasi lebih dari 1% akan menyebabkan keluarnya air dari vakuola. Sitoplasma mengkerut dan
membran plasma terlepas dari dinding sel. Peristiwa ini disebut plasmolisis.

Bab 1 Sel 9

Edit by : Cross_X_Bottom
Difusi
Difusi merupakan proses pergerakan acak partikael-partikel (atom, molekul) gas, cairan, dan
larutan dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah hingga mencapai tahap
kesetimbangan . Lihat gambar 1.9.
 Difusi dipermudah dengan saluran protein

Substansi seperti asam amino, gula, dan substansi bermuatan tidak dapat berdifusi melalui
membrane plasma.
Substansi-substansi tersebut melewati membrane plasma melalui saluran yang dibentuk oleh protein.
Protein yang membentuk saluran ini merupakan protein integral. Lihat Gambar 1.10. Contohnya, bila
konsentrasi ion kalium di luar sel lebih tinggi daripada di dalam sel, ion kalium akan masuk ke dalam
sel melalui saluran protein secara difusi.
 Difusi dipermudah dengan protein pembawa

Proses difusi ini melibatkan protein yang membentuk suatu saluran dan mengikat substansi
yang ditranspor. Protein ini disebut. protein pembawa. Protein pembawa biasanya mengangkut
molekul polar, misalnya asam amino dan glukosa. Lihat Gambar 1.11.

Transpor Aktif
Transpor aktif memerlukan energy untuk membawa molekul dari satu sisi membran ke
membran lainnya. Transpor aktif juga memerlukan protein membrane yang berperan sebagai pembawa
atau “kendaraan” untuk melewati membrane. Transpor aktif terjadi dengan cara membawa molekul
melawan gradien konsentrasi. Artinya, transport molekul terjadi dari konsentrasi lebih rendah ke
konsentrasi lebih tinggi. Transpor aktif dibedakan menjadi tiga tipe, yaitu pompa ion, kotranspor, dan
endositosis.

Bab 1 Sel 10

Edit by : Cross_X_Bottom
Pompa ion
Pompa ion adalah transpor ion melewati membran plasma yang melewati gradien konsentrasi. Semua
sel memiliki perbedaan energi potensial listrik antara sitoplasma dan lingkungan sekitarnya, yang
disebut potensial membran. Potensial membran bertindak seperti sebuah baterai, yaitu sebagai sumber
energi yang mempengaruhi transpor ion masuk dan keluar sel. Sebagai contoh, dibandingkan
lingkungan sekitarnya, sel hewan memiliki konsentrasi ion K +¿¿ lebih tinggi dan konsentrasi ion Na+¿¿
lebih rendah. Membran plasma mempertahankan konsentrasi ion dalam sel dengan memompa Na+¿¿
keluar sel dan K +¿¿ ke dalam sel. Lihat Gambar 1.12.
Kontranspor

Kontranspor adalah suatu zat yang mengaktifkan transport zat lainmelewati membrane plasma.
Kontranspor mengakibatkan dua protein membran. Sebagai contoh, sel-seltumbuhan mkemompakan
ion hydrogen untuk mengaktifkan transpor sukrosa ke dalam sel. Sukrosa dapat masuk ke dalam sel
melalui protein membran melewati gradien konsentrasi jika bersamaan dengan ion hydrogen. Lihat
Gambar 1.13.

Endositosis dan eksositosis

Endositosis dan eksositosis adalah transport makromolekul seperti protein, polisakarida, atau asam
nukleat dengan membentuk lipatan membran plasma. Pada endositosis, membrane plasma mengelilingi
makromolekul di luar sel kemudian melipat, membentuk vesikel. Vesikel masuk ke dalam sel
bersamaan dengan suatu makromolekul. Pada eksositosis, vesikel bergabung dengan membrane plasma
dan mengeluarkan makromolekul dari dalam vesikel.
Selanjutnya, membrane vesikel bergabung dengan membrane plasma. Lihat Gambar 1.14.

Bab 1 Sel 11

Edit by : Cross_X_Bottom
Kegiatan 1.2

Eksperimen
Kegiatan 1.1
Plasmolisis Eksperimen
Transpor Pasif
Tujuan
Mengamati plasmolisis Tujuan
pada sel tumbuhan. Mengamati proses osmosis pada sel.

Alat dan bahan Alat dan Bahan


1. mikroskop 1.Gelas beker 250 mL dua buah 4. Akuades
2. Kaca objek dan 2.Pisau 5. Larutan garam 10%
kaca penutup 3. Spidol 6. Irisan apel
3. Pisau skalpel atau
cutter
4. pipet tetes
5. Pinset
6. Kertas isap atau
tisu
7. Daun Rhoeo Cara Kerja
discolor 1. Isi gelas beker masing-masing dengan akuades dan larutan garam,
8. Akuades kemudian beri tanda masing-masing gelas beker tersebut.
9. Larutan garam 2. Siapkan empat irisan apel. Catat bentuknya.
10% (atau larutan 3. Masukkan dua irisan apel ke dalam gelas beker yang berisi akuades
gula 20%) dan dua irisan apel lainnya ke dalam gelas beker yang berisi larutan
garam.
Cara Kerja 4. Diamkan selama semalam.
1. Sayat permukaan 5. Keesokkan harinya, ambil lalu amati larutan apel tersebut. Catat
daun Rhoeo perubahan bentuknya.
discolor setipis- 6. Masukkan data hasil eksperimen ke dalam table berikut.
tipisnya.
2. Pindahkan sayatan Irisan apel Sebelum Sesudah
daun dengan
menggunakan Larutan garam
pinset ke kaca
objek. Akuades
3. Tambahkan setetes
akuades di atas
sayatan daun Pertanyaan
dengan pipet tetes.
4. tutup objek 1. Irisan apel yang manakah yang kehilangan air dan . Irisan apel yang
pengamatan manakah yang dimasuki air?
dengan kaca 2. Pada gelas beker yang berisi akuades, dimana konsentrasi air yang
penutup, hati-hati lebih tinggi? Di dalam atau di luar irisan apel? Jelaskan pendapatmu.
agar tidak 3. Pada gelas beker yang berisi larutan garam, dimana konsentrasi air
terbentuk yang lebih tinggi? Di dalam atau di luar irisan apel? Jelaskan
gelembung udara. pendapatmu.
5. Amati di bawah
mikroskop dan
gambarlah hasil Inti Sel (Nukleus)
pengamatanmu.
6. Tambahkan tetesan
Inri sel merupakan bagian sel yang paling mencolok antara organel-
larutan garam 10%
organel di dalam sel. Pada sel eukasiotik, inti sel
(atau larutan gula
dibatasi oleh membran inti. Membran inti
20%) pada irisan
memiliki pori berukuran 60 nm. Membran inti
tipis tersebut dari
berguna untuk pertukaran materi antara
pinggir kaca
nukleoplasma (plasma inti) dengan sitoplasma.
penutup.
7. serap akuades dari
ujung kaca
penutup lainnya Bab 1 Sel 12
dengan kertas isap.
Edit by
8. : Cross_X_Bottom
Amati di bawah
mikroskop dan
gambarlah hasil
Nukleoplasma mengandung nukleolus (anak inti) dan kromosom. Lihat gambar 1.15a. Nukleoplasma
merupakan pembentukan dan pematangan RNA ribosomal (salah satu bahan pembentuk ribosom).
Struktur kromosom terlihat dengan jelas pada saat sel melakukan pembelahan (tahap metafase). Lihat
Gambar 1.15b. Pada sel yang tidak membelah (tahap interfase) hanya benang-benang kromatin saja
yang terlihat.
Fungsi inti sel adalah sebagai berikut:
 Mengendalikan proses berlangsungnya metabolisme di dalam sel;
 Menyimpan informasi genetik (gen) dalam bentuk DNA;
 Mengatur kapan dan di man ekpresi gen-gen harus dimulai, dijalankan, dan diakhiri;
 Tempat terjadinya replikasi (perbanyakan DNA) dan transkripsi (pengutipan DNA).
Sitoplasma

Sitoplasma atau cairan sel adalah matriks yang berada di bagian dalam membran plasma tetapi di luar
nukleus. Sitoplama tersusun dari sitosol yang bersifat koloid, sitoskeleton (rangka sel), dan organel-
organel.
Fungsi sitoplasma dalah sebagai berikut:
 Tempat terjadinya metabolisme sitosolik, misalnya glikolisis serta tempat terjadinya sintesis
protein oleh ribosom;
 Tempat penyimpanan bahan kimia yang berguna bagi metabolisme sel misalnya enzim, protein,
dan lemak;
 Sarana atau fasilitator agar organel tertentu di dalam sel dapat bergerak, hal ini dekarenakan
adanya aliran sitoplasma.

Sitoskeleton
Sitoskeleton merupakan rangka sel yang
terdapat pada sitosol. Sitoskeleton berupa
jaringan protein filamen yang memantapkan
membran plasma sehingga menyokong stabilitas
bentuk sel. Protein filamen ini terdiri dari
mikrofilamen, filamen tengah, dan mikrotubulus
(Gambar 1.16).
Fungsi sitoskeleton antara lain sebagai berikut:
 Sebagai rangka sel, yang memberi dan
menjaga bentuk sel;
 Sebagai pengatur gerakan sel, misalnya
pada amoeba;
 Sebagai pengatur gerakan kromosom ke
arah kutub pada saat sel membelah
secara mitosis maupun meiosis.

Ribosom

Ribosom merupakan butiran kecil nukleoplasma yang terbesar di dalam sitoplasma. Bahan penyusun
ribosom adalah protein dan RNA ribosomal (RNAr). Ribosom terbesar bebas di dalam sitoplasma dan
ada juga yang melekat pada retikulum endoplasma (RE).

Bab 1 Sel 13

Edit by : Cross_X_Bottom
Ribosom berfungsi untuk melangsungkan sintesis protein. Ribosom yang tersebar bebas di sitoplasma
berguna untuk mensintesis protein yang berfungsi di dalam sitoplasma. Sedangkan ribosom yang
melekat pada permukaan RE berfungsi untuk sintesis protein yang hasilnya masuk ke lumen RE
(Gambar 1.17)

Protein dari lumen RE akan diproses di badan Golgi. Hasilnya berupa protein untuk fungsi struktural,
misalnya protein integral atau protein periferal yang ditempatkan pada membran plasma. Hasil lainnya
dapat berupa protein fungsional yang berfungsi sebagai enzim.

Retikulum endoplasma (RE)


Retikulum endoplasma (RE) tersusun dari kantung pipih
dan tabung dua lapis membran yang meluas dan menutupi
sebagian besar sitoplasma. Struktur tabung tersebut
berhubungan dengan membran inti.
Ada dua macam RE,yaitu RE kasar (bergranula) dan RE
halus (tidak bergranula). RE kasar memiliki bintik-bintik di
permukaannya. Bintik tersebut adalah ribosom ,sedangkan RE
halus tidak memiliki ribosom pada permukaannya .lihat gambar
1.18. RE kasar berfungsi sebagai tempat sintesis protein yang
akan di tempatkan di membran sel dan di luar sel. RE halus
berfungsi sebagai tempat sintesis lipid,metabolisme
karbohidrat,dan detoksifikasi (penghilangan racun ) obat-obatan.

Badan golgi atau aparatus golgi


Badan golgi merupakan kantung pipih bertumpuk yang
tersusun dari ukuran besar hingga ukuran kecil dan terikat
membran. Lihat gambar 1.18.
Badan golgi berfungsi untuk memproses protein dan molekul
lain yang akan di bawa ke luar sel atau ke membran sel. Liat
kembali gammbar 1.15. proses yang terjadi antara lain
glikosilasi (penambahan oligosakarida) pada protein. Glikosilasi
merupakan salah satu modifikasi protein setelah sintesis protein
selesai. Glikosilasi penting untuk penanda protein-protein
ekstraseluler. Misalnya glikoprotein dapat di kenali dengan baik
karena adanya protein pengenal glikoprotein yang di namakan
lektin, yang berasal dari biji kacang-kacangan.
Badan golgi terdapat pada sel-sel sekretori , yaitu sebagai
berikut:
- Sel-sel kelenjar pencernaan yang mengeluarkan enzim-
enzim pencernaan seperti laktase,sukrase,dan peptidase;
- Sel-sel kelenjar pankreas yang mengeluarkan lipase dan
tripsin;
- Kelenjar air ludah yang mengeluarkan air liur yang
mengandung amilase;
- Kelenjar air mata yang mengeluarkan protein (antibodi).

Lisosom
Lisosom merupakan vesikel membran berkantung yang mengandung enzim-enzim hidrolitik
yang bekerja pada kondisi asam. Lisosom terbentuk dari pertunasan vesikel badan golgi . lihat gambar
1.19.

Bab 1 Sel 14

Edit by : Cross_X_Bottom
Lisosom berfungsi untuk mencerna makromolekul secara intraseluler dan merusak sel-sel asing. Di
dalam lisosom terdapat enzim-enzim yang berfungsi untuk menghidrolisis materi seluler asing antara
lain DNA, RNA, protein, dan lipid . enzim-enzim tersebut antara lain sebagai berikut:
- Nuklease berfungsi menghidrolisis DNA dan RNA;
- Protease berfungsi menghidrolisis protein;
- Lipase berfungsi menghidrolisis lipid;
- Fosfatase berfungsi menghidrolisis oligonukleotida;
- Enzim-enzim lain berfungsi menghidrolisis karbohidrat polisakarida serta oligosakarida.

Peroksisom
Peroksisom terbentuk seperti lisosom,berisi enzim oksidatif dan katalase. Enzim oksidatif yang
terdapat dalam peroksisom mentransfer hidrogen dari berbagai substar ke oksigen,yang menghasilkan
produk sampingan berupa hidrogen peroksida. Hidrogen peroksida yang terbentuk oleh peroksisom
merupakan racun. Namun, dengan adanya enzim katalase di dalam peroksisom, maka hidrogen
peroksida di ubah menjadi air dan oksigen.

MITOKONDRIA
Mitokondria merupakan organel bermembran
rangkap yang sangat penting untuk metabolism energy
dalam sel. Mitokondria terdiri dari membrane luar,
membrane dalam yang berlekuk-lekuk disebut Krista dan
matriks mitokondria
Membrane luar berfungsi sebagai pembatas antara
bagian dalam mitokondri dan sitoplasma. Membrane dalam
mitokondria yang berlekuk-lekuk (Krista) berguna untuk
memperluas permukaan. Membrane dalam berfungsi untuk
melangsungkan rantai respirasi yang menghasilkan ATP,
Metriks mitokondria berfungsi untuk oksidasi asam lemak
dan katabolisme asetil koenzim. Matriks mitokondria juga
mengandung DNA mitokondria yang menyediakan Gen-gen
untuk diekskresi menjadi protein membrane dalam yang
berguna untuk rantai repirasi. Semua dalam proses tersebut
dapat menghasilkan energy tinggi.
Secara ringkas structure dan fungsi organel-organel
yang ada di setiap sel tumbuhan dan hewan dapat dilihat
pada table

Organel strukture Fungsi

Ribosom Tersusun dari protein dan Tempat sintetis protein


RNA ribosomal; berada bebas
dalam sitoplasma atau melekat
pada RE Kasar
Reticulum Endoplasma(RE) Tersusun dari kantung pipih RE kasar berfungsi sebagai
dan tabung yang berhubungan tempat sintesis protein dan
dengan membrane inti; terdiri RE halus berfungsi sebagai
dari RE kasar (terdapat tempat sintesis lipid,
ribosom) dan RE halus metabolism karbohidrat dan
detoksifikasi obat-obatan
Badan Golgi Kantung pipih bertumpuk Memproses protein dan
molekul lain yang akan

Bab 1 Sel 15

Edit by : Cross_X_Bottom
dibawa ke luar sel atau ke
membrane inti
Lisosom Vesikel yang terbentuk dari Mencerna makromolekul
badan golgi; mengandung secara intraseluler dan
enzim-enzim hidrolik merusak sel-sel asing
Peroksisom Vesikel yang mengandung Merombak H 2 O2 yang
enzim oksidatif dan katalase bersifat racun bagi sel
mitokondria Tersusun atas membrane Tempat terjadinya respirasi
dalam, membrane luar,Krista seluler yang menghasilkan
dan metriks ATP
PERBEDAAN SEL TUMBUHAN DAN SEL HEWAN
Peran ekologis tumbuhan adalah dalam pembuat makanan, sedangkan hewan berperan sebagai
pemakan tumbuhan dan hewan lainnya. Oleh karena itu, sel tumbuhan berbeda dengan sel hewan.
Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan disajikan sebagai berikut:

Sel tumbuhan Sel hewan


 Memiliki dinding sel  Tidak memiliki dinding sel
 Memiliki vakuola berukuran besar  Memiliki vakuola berukuran kecil
 Memiliki plastid (kloroplas,  Tidak memiliki plastid
kromoplas dan leokoplas)  Memiliki sentriol
 Tidak memiliki sentriol

SEL TUMBUHAN
Tumbuhan memiliki bagian-bagian sel yang membedakan dengan sel hewan. Bagian-bagian sel
tumbuhan diuraikan berikut
Dinding sel
Batang tumbuhan umumnya lebih keras dibandingkan tubuh manusia. Kalian dapat mencubit
teman, tetapi tidak dapat mencubit pohon yang berkayu. Hal ini karena bagian luar sel tumbuhan
tersusun dari dinding sel yang amat keras. Bahan utama penyusun dinding sel berupa zat kayu, yaitu
selulosa yang tersusun dari glukosa. Selain selulosa, dinding sel juga mengandung zat lain, misalnya
pectin, hemiselulosa dan glikoprotein.
Konsep Penting
Vakuola berfungsi memberikan tekanan turgor terhadap sel dan sebagai tempat penyimpanan bahan
organic

Vakuola
Vakuola merupakan organel bermembran yang berisi cairan vakuola.Vakuola terdapat pada sel
hewan dan sel tumbuhan.Namun,vakuola pada sel tumbuhan memiliki bentuk dan fungsi yang lebih
nyata dibandingkan dengan vakuola pada sel hewan.Tumbuhan yang masih muda memiliki sel dengan
vakuola berukuran kecil,tetapi pada tumbuhan yang bertambah besar dan dewasa,vakuola tampak
membesar bahkan mendominasi sitoplasma dan mendesak sitoplasma ke tepi dinding sel (lihat Gambar
1.210).
Pada dasarnya cairan sitoplasma bersifat hipertonik terhadap lingkungannya sehingga terjadi
peristiwa osmosis,yaiu vakuola menyerap air.Akibatnya,vakuola membesar dan meningkatkan tekanan
air di dalamnya (tekanan turgor) serta mendesak membrane vakuola (tonoplas) kea rah
sitoplasma.Sitoplasma menerukan tekanannya kea rah dinding sel.Tekanan turgor berguna untuk
mengatur gerakan osmosis cairan dari luar ke dalam sel.Dinding sel cukup kuat menahan tekanan
sitoplasma,membatasi volume sitoplasma,dan mencegah sel pecah.Di lain pihak,tekana dari luar sel
kepada tonoplas cukup kuat untuk memelihara turgiditas sel (Latin,turgidus = menggelembung).

Bab 1 Sel 16

Edit by : Cross_X_Bottom
Vakuola berisi senyawa-senyawa cadangan makanan,misalnya asam amino,gula,beberapa asam
organic,dan beberapa protein.Beberapa vakuola linnya berisi metabolit sekunder.Metabolit sekunder
adalah senyawa kimia yang tidak diperlukan oleh sel itu sendiri.Salah satu contoh metabolit sekunder
adalah antosianin (pigmen sel) yang bertanggung jawab untuk warna ungu,merah jambu,dan biru pada
permukaan buah,bunga dan daun.

Plastida
Plastida adalah organel bermembran rangkap dengan bentuk dan fungsi yang bermacam-
macam.Beberapa plastida yang penting adalah kloroplas,kromoplas,dan leukoplas.

Kloroplas
Kloroplas merupakan organel yang mengandung klorofil.Klorofil berfungsi pada saat
fotosintesis.Struktur kloroplas terdiri dari membran luar yang berguna untuk melewatkan molekul-
molekul berukuran kurang dari 10 kilodalton tanpa selektifitas; membran dalam bersifat selektif
permeable dan berguna untuk memilih molekul yang keluar masuk dengan transport aktif; stroma
merupakan cairan kloroplas yang berguna untuk menyimpan hasil fotosintesis dalam bentuk pati
(amilum); dan tilakoid tempat terjadinya fotosintesis (Gambar 1.220.

Kromoplas
Kromoplas adalah plastida yang berwarna kuning jingga dan merah karena mengandung
karoten.Sel-sel yang mengandung kromoplas terdapat pada bunga,buah masak,dan daun yang akan
gugur.warna kromoplas bervariasi karena berasosiasi dengan pigmen bunga dan buah lainnya,yaitu
antosianin yang tersimpan di vakuola.
Leukoplas
Leukoplas adalah plasida yang tidak berwarna.Leukoplas biasanya berguna untuk menyimpan
cadangan makanan,seperti amilum dan protein pada sel-sel batang ketela pohon dan sel-sel akar pada
kentang.

Sel Hewan
Hewan memiliki organel yang khas pada selnya,yaitu sentriol.

Sentriol

Sentriol merupakan sepasang struktur seperti silinder


yang memiliki lubang di tengah dan tersusun dari protin
mikrotubulus.Anggota pasangan sentriol biasanya terletak
pada posisi menyudut kea rah kanan satu sama lain.Lihat
Gambar 1.23. Sentriol tersusun dari mikrotubulus yang
membentuk suatu struktur protein seperti jala yang tampak
berlekatan dengan kromosom selama pembelahan sel (mitosis
dan meiosis).Jala tersebut dinamakan benang spindle.Pada
ujung yang lain,jala ini berlekatan dengan bagian ujung
sentriol.Sentriol berperan untuk mengatur polaritas (kutub)
pembelahan sel hewan dan mengatur pemisahan kromosom
selama pembelahan sel.

Bab 1 Sel 17

Edit by : Cross_X_Bottom
Kegiatan 1.3 Pengamatan

Sel Tumbuhan
Tujuan
Mengamati struktur umum sel tumbuhan.

Alat dan Bahan


1. Kaca objek dan kaca penutup 6. Daun bawang
2. Mikroskop 7. Daun pinus
3. Pisau skalpel (cutter) 8. Larutan iod
4. Gunting kecil 9. Akuades
5. Pinset

Cara Kerja
1. Kupas selaput tipis pada pangkal daun bawang.
2. Gunting menjadi potongan kecil dan pindahkan ke kaca objek.
3. Tambahan larutan iod dan tutup dengan kaca penutup.
4. Amati objek di bawah mikroskop dan gambarlah hasil pengamatanmu.
5. Iris tipis secara melintang daun pinus.
6. Letakkan di atas kaca objek dengan menggunakan pinset.
7. Tambahkan setetes air lalu tutup dengan kaca penutup.
8. Amati objek di bawah mikroskop dan gambarlah hasil pengamatanmu.

Pertanyaan
Beri nama bagian-bagian sel tumbuhan yang kamu lihat lalu jelaskan peranan masing-masing
bagian sel tersebut.

Kegiatan 1.4 Pengamatan

Sel Hewan
Tujuan
Mengamati struktur umum sel hewan.

Alat dan Bahan


1. Mikroskop 4. Minyak imersi
2. Kaca objek dan kaca penutup 5. Metilen biru
3. Pembersih telinga (cotton buds) 6. Organ hewan mamalia, misalnya usus

Cara Kerja
1. Kerok perlahan dan sedikit saja jaringan epitelium pada usus, dengan menggunakan
pembersih telinga.
2. Oleskan jaringan epitelium tersebut pada kaca objek.

Bab 1 Sel 18

Edit by : Cross_X_Bottom
3. Warnai dengan menambahkan setetes metilen biru, lalu tutup dengn kaca penutup.
4. Amati objek di bawah mikroskop dan gambarlah hasil pengamatanmu.

Catatan
Tambahkan minyak imersi di antara lensa objektif dan kaca penutup bila objek gambar tidak
cukup jelas setelah di fokus.

Pertanyaan
Beri nama bagian-bagian sel hewan yang kamu lihat lalu jelaskan peranan masing-masing
bagian sel tersebut.

Kegiatan 1.5 Diskusi

Sel Hewan
Saat ini telah banyak teknologi bidang biologi yang menggunakan sel sebagai materi dasar.
Salah satu contohnya adalah teknologi kloning (klona) yang pernah diuji coba terhadap
domba. Kloning adalah proses menghilangkan inti sel telur dan menggantinya dengan inti sel
tubuh sehingga menghasilkan individu yang sama dengan pendonor sel tubuh.

Cobalah kalian cari melalui internet atau artikel di media cetak beberapa contoh lain
penggunaan sel dalam teknologi bidang biologi. Pahami prinsip dasar teknologi tersebut,
kemudian diskusikan potensi dan manfaatnya bagi manusia dengan teman sekelompok
kalian. Selain itu, pertimbangkan pula dampak negatif yang mungkin timbul karena
penggunaan teknologi tersebut.

Kegiatan 1.6 Zona Kreatif

Poster Sel
Buatlah gambar sel tumbuhan dan sel hewan lengkap dengan organel-organelnya dalam
bentuk poster berwarna berukuran 50 x 40 cm. Berikan keterangan organel sel tersebut pada
poster kalian. Gambar yang kalian buat harus jelas menunjukkan struktur tiap organel dan
sel secara keseluruhan, serta menunjukkan perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan.
Poster kalian dapat ditempel di kelas atau laboratorium sekolah.

KILAS BALIK

1. Mengapa sel disebut unit struktural dan fungsional terkecil?


2. Jelaskan mekanisme transpor pasif pada membran plasma.
3. Jelakan salah satu mekanisme transpor aktif pada membran plasma.
4. Jelaskan fungsi inti sel.
5. Jelaskan beberapa macam plastida dan fungsinya.

Bab 1 Sel 19

Edit by : Cross_X_Bottom
SALING TEMAS Sel Stem Sebagai Terapi
Sains, Lingkungan, Teknologi, dan Masyarakat
Pengobatan Penyakit
Sel stem (stem cell)adalah sel – sel yang memiliki beberapa sifat unik yang
membedakannya dari jenis sel – sel lain. Sel stem merupakan sel – sel yang tidak
terspesialisasi. Artinya, sel stem tidak memiliki struktur yang spesifik terhadap jaringan
tertentu yng menyebabkan sel memiliki fungsi spesifik. Sel stem juga memiliki kemampuan
membelah dan memperbaharui diri untuk waktu yang lama. Tidak seperti sel – sel otot, sel
darah, atau sel saraf yang normalnya tidak bereplikasi (menggandakan) diri, sel stem
mampu bereplikasi berulang kali, Kemampuan bereplikasi berulang kali tersebut dinamakan
proliferasi. Selain itu, sel stem dapat juga menjadi sel – sel yang terspesialisasi, melalui
proses yang disebut diferensiasi.
Penelitian terhadap sel stem memberikan pengetahuan tentang bagaimana suatu
organism berkembang dari satu sel tunggal dan bagimana sel – sel sehat menggantikan sel –
sel rusak pada organism dewasa. Para ilmuan saat ini bekerja terutama dengan dua jenis sel
stem dari hewan dan manusia, yaitu sel stem embrionik dan sel stem dewasa. Sel stem
embrionik adalah sel stem yang berasal dari embrio, umumnya pada usia 3-5 hari. Pada fase
yang dinamakan blastosit, sel – sel stem pada jaringan embrio yang sedang berkembang
bereplikasi dan berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel yang terspesialisasi, membentuk
jaringan dan organ hati, paru – paru , kulit, jantung dan sebagainya. Pada beberapa jaringan
dewasa, seperti sumsum tulang, otot, dan otak berbagai populasi sel stem dewasa menjadi
pengganti sel – sel yang mati karena tua, luka, atau penyakit. Sel stem dewasa umumnya
membentuk jenis sel yang sesuai dengan jaringan tempat mereka berada. Contohnya, sel
stem dewasa pembentuk darah di sumsum tulang akan membentuk sel – sel darah merah, sel
darah putih, dan keeping darah. Meskipun demikian sejumlah penelitian telah menunjukan
bahwa sel stem dari satu jaringan dapat menjadi sel yang merupakan jenis jaringan yang
sangat berbeda, suatu fenomena yang disebut plastisitas. Contoh plastisitas adalah sel darah
menjadi sel saraf dan sel hati yang dapat menghasilkan insulin, serta sel stem
hematopoietic yang dapat berkembang menjadi otot jantung.
Kemampuan dan sifat unik sel stem menyebabkan para ilmuan membuat suatu
hipotesis bahwa sel stem, pada suatu saat di masa depan, dapat menjadi dasar pengobatan
berbagai penyakit. Saat ini, jaringan – jaringan tubuh yang rusak sering kali digantikan
dengan organ dan jaringan donor. Namun, kebutuhan akan organ dan jaringan untuk
transplantasi jauh melebihi donor yang tersedia. Sel – sel stem jika diarahkan untuk
berdiferensiasi menjadi jenis sel yang spesifik, menawarkan suatu jenis sel pengganti untuk
pengobatan penyakit, seperti penyakit Parkinson dan Alzheimer, kerusakan korda spinalis,
penyakit jantung, diabetes, luka bakar, osteoarhitis, dan rheumatoid arthritis. Sebagai
contoh, telah diteliti bahwa sel stem sumsum tulang yang di transplantasi ke jantung yang

Bab 1 Sel 20

Edit by : Cross_X_Bottom
rusak dapat membentuk sel – sel otot jantung dan mampu kembali membentuk jaringan
jantung. Sel stem embrionik ternyata memiliki kemampuan untuk di arahkan berdiferensiasi
dalam kultur sel menjadi sel – sel yang memproduksi insulin, sehingga berguna dalam terapi
tranplantasi bagi penderita diabetes.

Meski potensi sel bagi dasar terapi pengobatan berbagai penyakit sangat besar,
masih di perlukan berbagai penelitian intensif untuk menjamin keberhasilan dan
keamanan penggunaannya. Agar dapat berguna untuk tranplantasi, para ilmuan harus
mampu mengarahkan sel stem memiliki kemampuan dan karakteristik sebagai berikut.

•Berproliferasi dengan cepat dan memebentuk jaringan dalam jumlah memadai


•Berdiferensiasi menjadi jenis sel yang diinginkan
•Bertahan dalam tubuh penerima setelah ditransplantasi
•Berintegrasi dengan jaringan di sekitarnya setelah transplantasi
•Berfungsi dengan baik dan sesuai selama masa hidup penerima transplant
•Tidak melukai penerima transplant melalui cara apapun.

Diskusi salingtemas
Carilah berita dan informasi tentang system stem melalui internet, media cetak, atau
televise. Jawablah pertanyaan berikut.
1. Jelaskan bagaimana sel stem dapat memproduksi insulin yang membantu penderita
diabetes.

Bab 1 Sel 21

Edit by : Cross_X_Bottom
2. Apakah factor lingkungan dapat mempengaruhi sel stem untuk berdiferensiasi?
Ungkapkan alasanmu.
3. Teknologi apa saja yang digunakan pada terapi pengobatan penyakit dengan sel
stem.
Apakah masyarakat Indonesia sudah ada yang menggunakan terapi pengobatan penyakit
dengan sel stem ? Jika ada, berikan contohnya

IKHTISAR
• Badan Golgi • Lisosom • Retikulum Endoplasma
KATA • Difusi • Mitokondria • Ribosom
KUNCI • Eksositosis • Nukleus • Sentriol
• Endositosis • Osmosis • Sitoplasma
• Eukariotik • Peroksisom • Sitoskeleton
• Fosfolipid bilayer • Plastida • Vakuola
• Kloroplas • Prokariotik

• Sel merupakan unit terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup dan merupakan
tempat terjadinya fungsi kehidupan.
• Secara umum ada dua macam sel, yaitu sel prokariotik (tidak memiliki membrane inti)
dan sel eukariotik (memiliki membran inti).
• Sel tumbuhan dan sel hewan memiliki membrane plasma, yang fungsinya adalah
sebagai tempat keluar dan masuknya ion, molekul, atau senyawa dari dan ke dalam
sel. System transport pada membrane plasma dapat terjadi secara pasif dan aktif.
Transpor pasif terjadi secara difusi dan osmosis. Transport aktif terjadi dengan pompa
ion, kotranspor, dan endositosis serta eksositosis.
• di dalam sel terdapat bagian bagian subseluler, yaitu inti sel yang mengandung DNA
dan nucleolus, serta sitoplasma yang mengandung bagian bagian sebagai berikut :
• Sitoskleton (rangka sel) terdiri dari mikrotubulus, mikrofilamen, dan filament tengah
• Ribosom berfungsi untuk melangsungkan sintesis protein
• Reticulum Endoplasma (RE)
− RE kasar memiliki ribosom di permukaannya dan merupakan tempat sintesis
protein yang ditransportasikan
− RE halus tidak mengandung ribosom dan merupakan tempat sintesis lipid,
metabolism karbohidrat, dan detoksifikasi obat obatan.
• Badan Golgi merupakan tempat memproses protein dan molekul lain yang
ditransportasikan
• Lisosom berisi enzim pencernaan (hidrolotik), umumnya terdapat pada sel hewan
• Peroksisom menggunakan enzim katalase untuk mengubah hydrogen peroksida
menjadi air dan oksigen
• Mitokondria merupakan organel untuk respirasi yang menghasilkan energy (ATP)

• Sel tumbuhan memiliki dinding sel, vokuola yang besar, dan plastida. Beberapa
plastida yang terpenting adalah kloroplas, kromoplas, dan leukoplas.
• Sel hewan memiliki organel sentriol yang berguna pada saat pembelahan sel.

Bab 1 Sel 22

Edit by : Cross_X_Bottom
EVALUASI

Pemahaman dan Penerapan Konsep

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat.

1. Penemuan sel diawali dengan pengamatan pada sel gabus. Pada pengamatan sel gabus
dihasilkan gambar pengamatan berikut ini. Berdasarkan gambar tersebut dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut . . . . .
a. sel gabus merupakan sel hidup karena dijumpai adanya sitoplasma
b. sel gabus merupakan sel hidup karena dijumpai adanya inti sel
c. sel gabus merupakan sel hidup karena dijumpai adanya dinding sel
d. sel gabus merupakan sel mati karena tidak dijumpai adanya sitoplasma
e. sel gabus merupakan sel mati karena tidak dijumpai adanya dinding sel

2. Perhatikan gambar sel tumbuhan berikut. Bagian sel yang merupakan salah satu ciri sel
tumbuhan sehingga struktur sel tumbuhan berbeda struktur sel hewan adalah . . . . .
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

3. Apabila dilakukan pengamatan sel hewan dengan menggunakan mikroskop cahaya, bagian sel
yang tidak teramati pada pengamatan tersebut adalah . . . . .
a. dinding sel
b. membrane plasma
c. sitoplasma
d. inti sel atau nucleus
e. mitokondria

4. Suatu benda mikroskopis dapat diperbesar secara tiga dimensi dengan bantuan mikroskop . . . . .
a. cahaya
b. scanning electron
c. transmission electron
d. fluoresens
e. fase kontras

5. Setelah dilakukan pengamatan, sel hidup ternyata memiliki struktur yang lebih kompleks
dibandingkan dengan sel mati yang terdapat pada sel gabus. Sel hidup memiliki sitoplasma, inti
sel dan organel – organel sel. Berdasarkan pengamatan sel hidup tersebut dapat disimpulkan
bahwa sel merupakan kesatuan . . . . . makhluk hidup.

Bab 1 Sel 23

Edit by : Cross_X_Bottom
a. structural
b. fungsional
c. hereditas
d. structural dan hereditas
e. structural dan fungsional

6. Berikut ini adalah ciri khas sel eukariotik, kecuali . . . . .


a. memiliki nucleus
b. memiliki membrane inti
c. terjadi pemisahan antara inti sel dan sitoplasma
d. DNA berbentuk sirkuler
e. materi genetic berada dalam inti sel

7. Fungsi membrane plasma adalah . . . . .


a. menghentikan segala sesuatu yang masuk dan ke luar sel
b. mengatur semua fungsi sel
c. sebagai matriks pada reaksi – reaksi yang terjadi di dalam sel
d. menghasilkan energy
e. tempat keluar masuknya ion, molekul, atau senyawa dari dan ke dalam sel

8. Unit dasar struktur membrane plasma adalah . . . . .


a. fosfolipid bilayer
b. protein integral
c. kolesterol
d. protein peripheral
e. kompleks glikoprotein – glikolipid

9. Transpor molekul melalui membrane plasma yang melibatkan dua protein membrane adalah . . .
..
a. osmosis
b. difusi
c. endositosis
d. kotranspor
e. pompa ion

10. Apabila sepotong kentang dimasukkan ke dalam larutan garam 10% kemungkinan yang
akan terjadi adalah ….
a. beratnya akan bertambah karena kentang akan menyerap air
b. beratnya akan bertambah karena kentang akan menyerap garam
c. berat nya akan berkurang karena air akan keluar dari sel kentang
d. beratnya akan berkurang karena sel-sel kentang akan lisis
e. beratnya akan tetap karena cairan sel isotonis dengan larutan garam

11. Larutan yang dapat mempertahankan bentuk dan volume sel adalah ....
a. hipertonik
b. hipotonik
c. isotonik
d. terlarut
e. pelarut

12. Transpor makromolekul seperti polisakarida keluar sel dilakukan dengan cara ....
a. osmosis
b. difusi

Bab 1 Sel 24

Edit by : Cross_X_Bottom
c. endositosis
d. eksositosis
e. transfer aktif

13. Apabila larutan gula dan air dimasukkan ke dalam wadah dan dibatasi dengan selaput yang
bersifat permeabel, akan terjadi peristiwa ....
a. difusi
b. osmosis
c. difusi dan osmosis
d. imbibisi
e. tidak ada perpindahan zat

14. Apabila sel tumbuhan berada dalam larutan garam 0,1% sel tersebut akan tampak seperti
gambar berikut . hal ini menunjukkan adanya perpindahasn molekul ....
a. garam dari A ke B
b. air dari A ke B
c. air dari B ke A
d. molekul garam dari A ke B dan air dari B ke A
e. tidak terjadi perpindahan molekul

15. Pada pengamatan sel tumbuhan (sel umbi bawang merah) dengan pewarnaan lugol didpatkan
lepasnya membran sel dari dinding sel seperti pada gambar disamping. Gejala tersebut dapat
terjadi karena ....
a. lugol bersifat hipotonis terhadap sitoplasma
b. lugol bersifat isotonis terhadap sitoplasma
c. lugol bersifat hipertonis terhadap sitoplasma
d. kerusakan pada saat penyayatan
e. dinding sel memang terpisah dari membran sel

16. Osmosis disebut juga dengan difusi air karena ....


a. hanya air yang melewati selaput permeabel
b. hanya air yang berpindah melewati selaput semipermeabel
c. hanya air yang berpindahan melewatiselaput impermeabel
d. hanya air yang yang dapat melarutkan gula
e. air akan menghancurkan dinding sel

17. Kejadian berikut ini dapat mengakibatkan krenasi....


a. sel otot direndam dalam larutan gula 10%
b. sel epitel direndam dalam larutan garam 10%
c. sel epidermis bawang merah direndam dalam larutan gula 10%
d. sel epidermis bawang merah direndam dalam akuades (air murni)
e. sel darah direndam dalam sel akuades

18. (1) Nukleolus adalah tempat sintesis RNA ribosomal


(2) Unit pembawa sifat (gen) terletak didalam nukleus.
(3) membran plasma merupakan membran permeabel
(4) sintesis protein terjadi didalam nukleus.
(5) DNA terletak didalam nukleus dalam bentuk kromatin .

Pernyataan-pernyataan diatas Yang tepat adalah ...


a. 1,2,dan 3 d. 2,4,dan 5
b. 1,2,dan 4 e. 2,3, dan 4
c. 1,2,dan 5

Bab 1 Sel 25

Edit by : Cross_X_Bottom
19. Struktur didalam sel yang mengatur semua aktivitas di dalam sel adalah ...
a. kloroplas d. Vakuola
b . inti sel e. Sitoplasma
c. membran sel

20. Protein yang akan dibawa keluar sel disintesis oleh ribosom dan hgasilnya masuk ke dalam
lumen ....
a. mitokondria
b. plastida
c. retikulum endoplasma
d. lisosom
e. peroksisom

21. Peristiwa glikosilasi terjadi di organel ....


a. d.
b. e.
c.

22. Matriks mitokondria merupakan tempat terjadinya ....


a. transfer elektron
b. glikolisis
c. sintesis protein dan lipid
d. replikasi DNA
e. oksidasi sam lemak dan katabolisme asetil koenzim

23. Sel hewan memiliki organel-organel sel berikut ini, kecuali ....
a. d.
b. e.
c.

24. Berikut ini pasangan organel yang tepat dan fungsinya adalah ....
Organel Fungsi
a. mitokondria Pencernaan intraseluler
b. kloroplas Modifikasi protein
c. ribosom Sintesis protein
d. RE Fotosintesis
e. badan golgi Pembentukan ATP

25. Bagian sel yang umum nya dimiliki sel-sel protista, tumbuhan, dan fungi, tetapi tidak dimiliki
sel-sel hewan adalah ......
a. mitokondria
b. membran plasma
c. ribosom
d. dinding sel
e. inti sel

26. Fungsi vakuola pada sel tumbuhan adalah ....


a. mempertahankan turgiditas sel
b. berisig gen dan kromosom
c. menyimpan udara ketika stomata tertutup
d. sebagai bagian dari sistem kekebalan tumbuhan
e. mengatur sesuatu yang masuk dan keluar sel

27. Turgiditas sel tumbuhan disebabkan oleh proses dibawah ini, kecuali ....

Bab 1 Sel 26

Edit by : Cross_X_Bottom
a. tekanan osmosis tonoplas
b. tekanan tonoplas terhadap sitoplasma
c. kekuatan dinding sel melawan sitoplasma
d. sitoplasma isotonik terhadaplingkungannya
e. vakuola menyerap air

28. Daun yang hendak berguguran biasanya berwarna merah kuning sampaikuning keperakan. Hal
ini disebabkan karena alasan dibawah ini, kecuali ....
a. sel-selnya mengandung antisosianin
b. sel-selnya mengandung karotenoid
c. sel-selnya mengandung klorofil
d. sel-selnya terdapat kromoplas
e. warna yang berbeda menunjukkan kandungan karitenoid dan antosianin yang bervariasi

29. Fungsi kloroplas adalah ....


a. sebagai pusat kontrol sel
b. melepaskan energi dari makanan di dalam sel
c. menghasilkan gula dengan reaksi fotosintesis
d. mengatur sesuatu yang masuk dan keluar sel
e. melarutkan enzim-enzim dalam air

30. Fotosintesis pada tumbuhan terjadi di ..... pada kloroplas.


a. dalam lumen grana d. tilakoid
b. stroma e. grana
c. membran luar

B. lengkapilah jawaban di bawah ini.

1. Makhluk hidup dilihat dari jumlah sel penyusun tubuhnya dibedakan menjadi makhluk hidup
yang bersifat _____________, yaitu mkahluk hidup yang terdiri dari satu sel dan _____________,
yaitu makhluk hidup yang tersusun oleh banyak sel.

2. Sel ukurannya sangat kecil sehingga untuk mengamatinya dibutuhkan ____________. Sel
pertama diamati oleh Robert Hoke (1665) pada pengamatan sel gabus. Struktur yang diamati
dinamakan sel karena _____________ sedangkan Mathias J. Schleiden dan Theodor Schwann
(1838) menemukan bahwa sel hidup berbeda dengan sel mati karena
_______________________________. Penemuan ini melahirkan teori sel yang menyatakan
bahwa sel merupakan kesatuan ______________ dan ______________ makhluk hidup.

3. Dilihat dari struktur inti selnya, sel dibedakan menjadi sel _____________________ yaitu sel
yang _____________________________ dan sel _____________________, yaitu sel yang
________________________________________________________.

4. Sel hewan dan sel tumbuhan memiliki struktur yang sama, yaitu memiliki membran sel, inti sel,
dan sitoplasma dengan beberapa organel sel yang terdapat didalamnya. Membran sel disamping
merupakan pembatas sel dengan lingkungannya juga berfungsi
_____________________________. Untuk melaksanakan fungsi tersebut struktur membran sel
dapat dijelaskan dengan model _________________________.

5. Nulkeus (inti sel) adalah bagian yang paling mencolok apabila dilakukan pengamatan sel
menggunakan mikroskop. Fungsi inti sel adalah __________________________,
__________________________________, dan ______________________________.

Bab 1 Sel 27

Edit by : Cross_X_Bottom
6. sitoplasma dalam sel merupakan matriks yang terletak _________________________
__________________________________. Sitoplasma tersusun atas bagian ________
____________________________, ____________________________________ dan
______________________________________.
7. organel-organel sel yang terdapat dalam sel adalah ___________________________ yang
berfungsi untuk sintesis protein, retikulum endoplasma berfungsi untuk _______
_____________________________________, badan golgi berfungsi untuk ________
____________________________________, lisosom berfungsi untuk ____________
___________________________dan ________________.

8. organel __________________________________ berfungsi mengubah hidrogen peroksida


(HO) menjadi air karena menghasilkan enzim _______________________ yang berfungsi untuk
respirasi sel sehingga struktur bagian dalamnya memiliki bagian yang berlekuk-lekuk disebut
___________________________.
9. sel hewan juga memiliki perbedaan dengan sel tumbuhan. Bagian sel tumbuhan yang tidak
dimiliki sel hewan adalah __________________________________________,
___________________________________, dan plastida.

10. plastida pada sel tumbuhan terdiri dari kloroplas yang memiliki pigmen berwarna
_____________, _____________________, yang berwarna ____________________ karena
memiliki pigmen _________________________, dan leukoplas adalah plastida yang berwarna
______________ dan berfungsi _______________________.

C. Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas.

1. Sel merupakan kesatuan structural dan fungsional makhluk hidup.


Apakah artinya ?
2. Makhluk hidup yang berukuran besar tetap tersusun atas sel-sel yang berukuran kecil
bukan tersusun atas satu sel yang berukuran besar. Jelaskan hubungan antara ukuran sel
dan fungsi sel.
3. Apa perbedaan antara sel prokariot dan sel eukariot ?
4. Jelaskan model mozaik cair sebagai struktur membran plasma.
5. Jelaskan fungsi glikolipid pada membrane plasma.
6. Mengapa sel darah merah mengalami krenasi jika diletakkan dalam medium pekat (
larutan hipertonik)?
7. Sel hewan apabila dimasukkan ke dalam larutan gula 10% akan memberikan respon
yang berbeda. Jelaskan perbedaan respon tersebut ? Mengapa hal itu dapat
terjadi?
8. Bila sel dalam keadaan isotonic, apakah terjadi transport zat ke dalam dan ke luar sel ?
9. Mengapa sel darah mengalami hemolisis jika ditempatkan pada lingkungan yang
hipotonik ?
10. Mengapa membran plasma juga perlu melakukan transfor aktif ? Apakah transport pasif
saja tidak cukup ?
11. Mekanisme transport pasif dapat terjadi secara difusi dan osmolisis. Jelaskan perbedaan
keduanya.
12. Apa perbedaan antara pompa ion dan kontranspor ?
13. Jelaskan struktur dan fungsi dari organel berikut ini :
a. badan Golgi
b. Mitokondria
c. Kloroplas
14. Salah satu ciri sel tumbuhan yang berbeda dalah adanya plastida. Jelaskan
macam – macam plastida yang terdapat dalam sel tumbuhan dan fungsinya.
15. Mengapa lisosom aktif dalam sel- sel darah putih?

Bab 1 Sel 28

Edit by : Cross_X_Bottom
16. Dalam proses apa ribosom, RE, badan golgi, dan vesikel saling berhubungan ?
17. Mengapa sel saraf cenderung banyak mengandung mitokondria ?
18. Apa perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan ?
19. Mengapa sel tumbuhan lebih kaku dank eras dibandingkan dengan sel hewan?
20. Apakah perbedaan struktur antara dinding sel dan membrane sel ?

■ Kinerja Ilmiah

1. Seorang siswa melakukan percobaan menggunakan darah katak dan akar bawang merah. Ia
menempatkan bahan-bahan tersebut dalam larutan garam 0,2%. Menurut kamu, apa yang akan
terjadi pada sel-sel akar yang ia gunakan ? Mengapa demikian

2. Perhatikan gambar percobaan berikut.


a. Proses apakah yang terjadi pada membrane ?
b. Bagaimana pergerakan molekul glukosa dan air pada membrane tersebut ?
c. Bagaimana ketinggian larutan setelah beberapa saat ?

3. Apabila sepotong usus dibuat menjadi kantong dan didalamnya diisi larutan gula 10%,
kemudian dimasukkan ke dalam air murni :
a. apakah yang akan terjadi pada kantong usus tersebut setelah beberapa jam?
b. Mengapa hal tersebut terjadi ?
c. Apakah yang akan terjadi apabila pada kantong usus tersebut berisi air dan dimasukkan
ke dalam larutan gula 10% ?
Apa kesimpulan yang dapat ditarik dari kedua kejadian tersebut

Bab 1 Sel 29

Edit by : Cross_X_Bottom
Bab 1 Sel 30

Edit by : Cross_X_Bottom

Anda mungkin juga menyukai