Asal Usul astronomi

Modern Hariyadi
Putraga
 Awal Astronomi
Yunani Kuno
 Astronomi adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari tentang alam semesta. Bidang
ini menyangkut observasi dan interpretasi
dari badan celestia dan fenomenanya.
 Orang yunani menggunakan argumen
filosofis untuk menjelaskan fenomena alam.
 Dan mereka juga menggunakan data
observasi
 Awal Astronomi
Yunani Kuno
 Geocentric Model = Ptolemy Greek Astronomer
• In the Yunani Kuno’ geocentric model, the
Bulan, sun, and the known planet—Mercury,
Venus, Mars, and Jupiter—orbit Earth.

 Heliocentric Model = Nicolaus Copernicus

• In the heliocentric model, Earth and the other
planet orbit the sun.
Geosntris dan Heliosentris
Geosntris dan Heliosentris
 Awal Astronomi
Yunani Kuno
 Sistem Ptolemi
• Ptolemi menciptakan sebuah model alam semesta
yang membukukan pergerakan dari planet.
• Retrograde motion adalah keterlihatan
pergerakan planet menuju kebarat terhadap
posisi bintang.

March Feb. Jan. Dec.

April
Sept. May June

Aug. July Retrograde

motion of Mars
East West
99 Tahun of Astronomi
 Awal Astronomi
Kelahiran Astronomi Modern
 Nicolaus Copernicus
• Copernicus menyimpulkan bumi adalah planet. Ia
mengusulkan sebuah model tata surya dengan
Matahari sebagai pusatnya. Model Heliocentric

Model ini menjelaskan pergerakan retrogade

lebih baik daripada model geocentric.
Retrograde Motion
 Awal Astronomi
Kelahiran Astronomi Modern
 Sir Isaac Newton
• Walaupun orang lain telah menjelaskan gaya gravitasi,
Newton orang pertama yang memformulasikan dan
menguji hukum gravitasi alam semesta. Hukum semesta
gravitasi, membantu menjelaskan perberakan planet
pada orbitnya.
 Gravitasi Alam Semesta
• Gaya gravitasi semakin berkurang dengan jarak.
• Semakin besar massa suatu benda, semakin
besar gaya gravitasinya.
Pengaruh Gravitasi pada Orbit
 The Big Band Theory

•Bukti Big Bang

•Ini adalah teori awal alam semesta.
•Ini mengasumsikan alam semesta berasal dari
suatu yang kecil, panas, dan kumpulan padat
material dan radiasi.
•Ini juga menjelaskan pengemabangan dan
pendinginan yang menunjukkan penciptaan tata
surya dan galaksi.
•Ini juga menjelaskan beberapa aspek semesta
sekarang ini secara akurat.
 The Big Band Theory

The Big Bang theory is a model, which explains

some facts (observations).

It should be able to make predictions that can be

verified through observations or experiments.
Two important predictions:

1. Cosmic microwave background radiation.

2. Fusion of original hydrogen into helium.
Evidence for the Big Bang

In 1927,
Georges
Lemaître was
the first to
propose that
the universe
began with the
explosion of a
primeval atom.
Nebular Hypothesis of Solar System Formation.
THE CELESTIAL SPHERE

• Tata koordinat Benda

Langit
• Untuk Mengetahui letak suatu benda langit (
azimut dan tinggi bintang)
• Dasar penentuan titik kaki bintang (TKB) dari
lingkaran horizon ( besar azimut)
• Pada materi ini azimut ditetapkan berpangkal
dari titik utara menuju/melalui titik Timur (ada
juga azimut yang berpangkal dari Selatan ke arah
Barat)
•
 Zenith - Nadir
Zenith – Titik pada
Kubah Celestiatepat
diatas kepala
pengamat

Nadir – titik pada

kubah celestia tepat
dibawah kaki
pengamat
 ZENITH
HORIZON

NADIR
 ZENITH

OBS. HORIZON

NADIR
 ZENITH

HORIZON

CELESTIAL
HORIZON
NADIR
-N-
 Horizontal
• Berdasarkan sekeliling horizon pengamat
• Posisi di identifikasikan dengan altitude (a)
and azimuth (A)
 The Horizontal System

Zenith

 a star
W

h
S N

A
E h: altitude
A: azimuth

Since the Earth rotates, the star appears to move across the sky.
The Marine Sextant
Coordinate Systems: Alt, El, Az, Zenith Angle

Azimuth
Coordinate Systems: Alt, El, Az, Zenith Angle

Zenith Angle

Elevation
or
Altitude
 Fenomena Astronomi
Fenomena Astronomi merupakan kejadian
yang terjadi di kubah langit dan dapat
diamati dari bumi. Yang biasanya telah
memiliki waktu yang dapat dipastikan dapat
dilakukan perhitungan untuk memprediksi
waktu kejadian dari fenomena astronomi
tersebut
 Gerhana
Berikut disajikan tabel kejadian gerhana tahun 2018 – 2025
Tahun Fenomena Tahun
2018 Gerhana Bulan Jan 31 2022 Gerhana Matahari Apr 30
Gerhana Matahari Feb 15 Gerhana Bulan May 15
Gerhana Matahari Jul 12 Gerhana Matahari Okt 25
Gerhana Bulan Jul 27 Gerhana Bulan Nov 8
Gerhana Matahari Ags 11
2019 Gerhana Matahari Jan 5 2023 Gerhana Matahari Apr 19
Gerhana Bulan Jan 20 Gerhana Bulan May 5
Gerhana Matahari Jul 2 Gerhana Matahari Okt 14
Gerhana Bulan Jul 16 Gerhana Bulan Okt 28
Gerhana Matahari Dec 25
2020 Gerhana Bulan Jan10 2024 Gerhana Bulan Mar 24
Gerhana Bulan Jun 5 Gerhana Matahari Apr 8
Gerhana Matahari Jun 20 Gerhana Bulan Sep 17
Gerhana Bulan Jul 4 Gerhana Matahari Okt 2
Gerhana Bulan Nov 30
Gerhana Matahari Dec 14
2021 Gerhana Bulan May 26 2025 Gerhana Bulan Mar 13
Gerhana Matahari Jun 10 Gerhana Matahari Mar 29
Gerhana Bulan Nov 19 Gerhana Bulan Sep 7
Gerhana Matahari Dec 3 Gerhana Matahari Sep 21
Kalender Fenomena Astronomi
2019
 Astronomical tools
Optical (visible light) teleskops
•Two basic types (1) Refracting teleskop
•Uses a lens (called the objective) to bend (refract)
the light to produce an image
•Light converges at an area called the focus
•Distance between the lens and the focus is called the
focal length
•The eyepiece is a second lens used to examine the
image directly
•Have an optical defect called chromatic aberration
(color distortion)
A simple refracting teleskop
 Astronomical tools

Optical (visible light) teleskops

•Two basic types (2) Reflecting teleskop

•Uses a concave mirror to gather the light

•No color distortion
•Nearly all large teleskops are of this type
A prime focus reflecting teleskop
Cassegrain focus reflecting teleskop
Newtonian focus reflecting teleskop
The 200" (5m) Hale Reflector of Palomar Observatory is
shown above. Until recently it was the world's largest
optical/infrared teleskop.
 Astronomical tools
Optical (visible light) teleskops
•Properties of optical teleskops
•Light-gathering power
•Larger lens (or mirror) intercepts more light
•Determines the brightness
•Resolving power
•The ability to separate close objects
•Allows for a sharper image and finer detail
 Astronomical tools
Optical (visible light) teleskops
•Properties of optical teleskops
•Magnifying power
•The ability to make an image larger
•Calculated by dividing the focal length of the
objective by the focal length of the eyepiece
•Can be changed by changing the eyepiece
•Limited by atmospheric conditions and the
resolving power of the teleskop
•Even with the largest teleskops, stars (other than
the Sun) appear only as points of light
 Astronomical tools
Detecting invisible radiation
•Radio radiation
•Gathered by "big dishes" called radio teleskops
•Large because radio waves are about 100,000 times
longer than visible radiation
•Often made of a wire mesh
•Have rather poor resolution
•Can be wired together into a network called a radio
interferometer
 Radio teleskop

A steerable radio teleskop at Green Bank, West

Virginia
 Astronomical tools
Detecting invisible radiation
•Radio radiation
•Gathered by "big dishes" called radio teleskops
•Advantages over optical teleskops
•Less affected by weather
•Less expensive
•Can be used 24 hours a day
•Detects material that does not emit visible
radiation
•Can "see" through interstellar dust clouds
Radio teleskop

The 300-meter
radio teleskop at
Arecibo, Puerto
Rico