Anda di halaman 1dari 6

Tugas pendidikan agama

Resensi buku

“Rahasia ketajaman mata hati”

OLEH

NAMA : M. RIDHO FIQRIAWAN


NIM : A1K117044
KELAS: REGULER
JURUSAN : PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN DAN KEPENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2017
A. Informasi buku

1. Judul buku : Rahasia ketajaman mata hati


2. Judul asli buku: Mukasyafatul Qulub
3. Jumlah Bab: 111 bab(buku aslinya) diringkas menjadi 83 bab
4. Penulis: Imam Ghazali
5. Alih Bahasa: Fatihuddin Abul Yasin
6. Penerbit: Terbit Terang – Surabaya
7. Sinopsis: Buku ini berisikan bahan untuk mendekatkan diri kepada
Allah SWT dengan hal-hal yang bisa membantu kita untuk
mendapatkan ketajaman hati. (Wallahu’alam)

B. Isi buku
Kitab Mukasyafatul Qulub ditulis oleh Imam Al Ghazali. Pembahasan yang
disajikan dalam buku ini adalah hal ihwal hati manusia. Hati merupakan
bagian paling penting yang dimiliki oleh tubuh manusia. Kedudukannya
seolah-olah bagaikan kepala dari anggota tubuh manusia. Apabila ia
sehat, menjadi sehat pulalah semua anggota tubuhnya. Begitu pula
halnya bila ia sakit, akan menjadi sakitlah seluruh anggota tubuhnya.

Selain masalah hati, kitab ini juga membahas berbagai tema yang tidak
kalah menarik, seperti amar makruf nahi mungkar, tentang rindu dan
cinta, antara zakat dan bakhil, keutamaan bulan rajab syaban dan
ramadhan, sifat surga dan derajat penduduknya, dan lain sebagainya.

Berikut adalah rincian Bab dari buku ini

Berikut ini daftar topik pembahasan pada setiap bab yang ada pada buku
ini:
o Bab 1: Takut
o Bab 2: Takut kepada Allah
o Bab 3: Antara Sabar dan Sakit
o Bab 4: Latihan Jiwa Mengekang Nafsu
o Bab 5: Mengalahkan Nafsu dan Memusuhi Syetan
o Bab 6: Lalai
o Bab 7: Melupakan Allah dari Segi Fasik dan Munafik
o Bab 8: Tobat
o Bab 9: Cinta
o Bab 10: Rindu
o Bab 11: Taat dan Cinta kepada Allah beserta Utusan-Nya
o Bab 12: Iblis dan Neraka
o Bab 13: Amanah
o Bab 14: Menyempurnakan Shalat dengan Khusuk dan Tawadlu’
o Bab 15: Amar Ma’ruf Nahi Munkar
o Bab 16: Memusuhi Syetan
o Bab 17: Amanah dan Tobat
o Bab 18: Keutamaan Cinta Kasih
o Bab 19: Shalat Khusuk
o Bab 20: Antara Menggunjing, Adu Domba, dan Memfitnah
o Bab 21: Zakat
o Bab 22: Zina
o Bab 23: Silaturrohmi
o Bab 24: Berbakti terhadap Kedua Orang Tua
o Bab 25: Antara Zakat dan Bakhil
o Bab 26: Mengkhayal
o Bab 27: Melakukan Ketaatan dan Meninggalkan yang Haram
o Bab 29: Mengingat Hati
o Bab 30: Kursi Kebesaran Allah
o Bab 31: Khulaso
o Bab 32: Khulaso(Mencela Dunia – Watak Qona’ah – Keutamaan
Fakir Miskin – Kekasih selain Allah – Kebangkitan Hari Alam Kubur
– Hutang Piutang di Hari Kiamat – Mencela Harta – Amal –
Timbangan dan Neraka – Keutamaan Taat – Syukur – Mencela
Sifat Sombong – Tafakkur – Kerasnya Hati)
o Bab 33: Fadilah Shadaqah
o Bab 34: Membantu Kebutuhan Sesama Muslim
o Bab 35: Keutamaan Wudlu’
o Bab 36: Keutamaan Shalat
o Bab 37: Keadaan Hari Kiamat
o Bab 38: Timbangan Amal dan Sifat Neraka Jahannam
o Bab 39: Mencela Sifat Sombong dan Ujub
o Bab 40: Memperbaiki Anak Yatim dan Menjauhi Kedzaliman
o Bab 41: Makan Barang Haram
o Bab 42: Larangan Riba
o Bab 43: Hak – Hak Kemanusiaan
o Bab 44: Antara Kejahatan Hawa Nafsu dan Perjuangan Zuhud
o Bab 45: Sifat Surga dan Derajat Penduduknya
o Bab 46: Antara Sabar, Ridla’, dan Qona’ah
o Bab 47: Keutamaan Tawakkal
o Bab 48: Keutamaan Masjid
o Bab 49: Keutamaan Jiwa Para Ahli Keramat
o Bab 50: Antara Iman dan Kemunafikan
o Bab 51: Larangan Menggunjing dan Adu Domba
o Bab 52: Perang Melawan Syetan
o Bab 53: Cinta dan Latihan Jiwa
o Bab 54: Ketidakjelasan Arti Kebenaran
o Bab 55: Keutamaan Shalat Jama’ah
o Bab 56: Keutamaan Shalat Tahajjud
o Bab 57: Siksa Terhadap Ulama Dunia
o Bab 58: Keutamaan Akhlak
o Bab 59: Antara Menangis, Tertawa, dan Pakaian
o Bab 60: Keutamaan Al-Qur’an, Ilmu dan Ulama
o Bab 61: Keutamaan Shalat dan Zakat
o Bab 62: Hak Anak terhadap Orang Tua
o Bab 63: Hak Bertentangan dan Memperbaiki Orang Miskin
o Bab 64: Siksaan Bagi Pemabuk
o Bab 65: Mi’raj Nabi Muhammad SAW
o Bab 66: Keutamaan Shalat Jum’at
o Bab 67: Hak Suami Kepada Isteri
o Bab 68: Hak Isteri Kepada Suami
o Bab 69: Keutamaan Berjuang
o Bab 70: Kejahatan Syetan
o Bab 71: Hukum Lantunan Lagu
o Bab 72: Larangan Bid’ah
o Bab 73: Keutamaan Bulan Rajab
o Bab 74: Keutamaan Bulan Sya’ban
o Bab 75: Keutamaan Bulan Ramadlan
o Bab 76: Keutamaan Malam Lailatul Qadar
o Bab 77: Keutamaan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha
o Bab 78: Keutamaan Hari Assyura’
o Bab 79: Keutamaan Menjamu Orang Miskin
o Bab 80: Masalah Jenazah dan Alam Kubur
o Bab 81: Siksa Neraka Jahannam
o Bab 82: Mizan dan Shirath
o Bab 83: Detik-Detik Wafatnya Nabi Muhammad SAW
C. Keunggulan Buku ini :

Kelebihan buku ini adalah kemampuannya dalam menguraikan analogi-


analogi tentang hati dengan jelas dan mudah dicerna sehingga dapat
diterapkan dengan mudah pula.

Penjelasan tentang pintu-pintu hati dan bagaimana menjaganya dari


'setan' diungkapkan dengan cara yang mudah dimengerti dan tepat
meskipun beliau ini adalah seorang imam kenamaan yang memiliki ilmu
tinggi tidak lantas membuat kita rumit dengan cara berpikirnya. Justru
dengan bijak beliau mampu menuntun hati kita untuk lebih memahami
hal yang komplek dan abstrak ini (baca:hati).
Buku ini adalah buku wajib bagi orang yang selalu berusaha mendekatkan
diri dengan Allah SWT.

Imam Al Ghazali mampu menafsirkan hati berdasarkan Al Quran dan


Hadits dengan indah yang dikaitkan dengan kemampuan manusia
terhadap penerimaan keimanan dari Allah. Buku ini sangat bagus bagi
orang-orang yang ingin mengetahui bagaimana cara mendapatkan ilham
dari Allah. Tahapan pengenalan hati, dampak dari dosa, hingga
bagaimana cara hati menerima ilmu yang Allah berikan.
Buku ini memang agak susah dimengerti, tapi seiring jalan
ketidakpahaman kita terhadap penjelasan yang diberikan ada kaitannya
dengan hati kita sendiri. Bagi saya, ini termasuk buku yang paling favorit.
Dengannya saya bisa mengingat bahwa Allah menciptakan hati dengan
segala kompleksitasnya, dan Dia pula lah yang mengetahui bagaimana
menjaganya. Oleh sebabnya juga menurut saya mengapa kita disuruh
banyak bersujud, agar hati lebih tinggi daripada otak. Karena disanalah
sebenarnya ilmu bersemayam..

Di beberapa sub bab bagian terakhir, dijelaskan pula beberapa hal yang
menurut saya banyak terjadi saat ini. Yaitu bisikan setan yang seolah-olah
merupakan hal positif untuk dilakukan padahal Allah telah berfirman
bahwa syaitan melakukan tipu daya. Buku ini banyak mengajarkan
tentang hal-hal yang harus kita ketahui secara terperinci mengenai sebab-
akibat dan keajaiban hati untuk menerima petunjuk dari Allah SWT.
D. Kelemahan buku ini :

Didalamnya banyak diceritakan sejarah ataupun peristiwa kronologi yang


bagi sebagian orang mungkin agak membosankan.

E. Kesimpulan

Buku ini sangat cocok dibaca oleh setiap kalangan yang khususnya yang
ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu buku ini bersumber
dari Al- Quran dan Sunnah jadi dengan mengamalkan isinya tentu dapat
pula bernilai ibadah di mata Allah SWT. Dari segi historis dan philosopis
buku ini telah terbukti keefektifannya dalam membantu mengatasi
permasalahan hidup dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Isinya
yang ringan dan mudah dimengerti membuat siapa saja mudah
memahaminya.

Anda mungkin juga menyukai