Di dunia sistem pengaturan kita kenal dengan adanya jerat terbuka ( open loop
control system) dan jerat tertutup (closed loop feedback control system).
Sistem kendali jerat terbuka atau umpan maju (feedforward control) umumnya
mempergunakan pengatur ( controller) serta aktuator kendali (control actuator) yang
berguna untuk memperoleh respon sistem yang baik. Sistem kendali ini keluarannya
tidak diperhitungkan ulang oleh kontroler. Suatu keadaan apakah plant bena r-benar
telah mencapai target seperti yang dikehendaki masukan atau referensi, tidak dapat
mempengaruhi kinerja kontroler.
masukan keluaran
Pengatur Proses/plant
(controller)
Pada sistem kendali yang lain, yakni sistem kendali jerat tertutup memanfaatkan
variabel yang sebanding dengan selisih respon yang terjadi terhadap respon yang
diinginkan. Sistem seperi ini juga sering dikenal dengan sistem kendali umpan balik.
Aplikasi sistem umpan balik banyak dipergunakan untuk sist em kemudi kapal laut dan
pesawat terbang. Perangkat sehari -hari yang juga menerapkan sistem ini adalah
penyetelan temperatur pada almari es, oven, tungku, dan pemanas air.
masukan keluaran
Perbandingan Pengatur Proses/plant
Pengukuran
input output
kontroler Proses/plant
Elemen feedback
controller
Transmitter Sensing element
Elemen feedback
sampler
b(t)
elemen feedback
Summing
point
r(t) e(t) m(t) c(t)
kontroler Proses/plant
+
_
b(t)
Elemen feedback
input + output
Penguat daya
(Power Amplifier) Aktuator Proses
_
Pengukuran
DAFTAR PUSTAKA
Kuo, B.C., 1995, Teknik Kontrol Automatik, Edisi 7, Jilid 1, Aditya Media, Jogjakarta.
Distefano, J.J., Stubberud, A.R., and Williams, I.J., 1992, Teori dan Soal-soal Sistem
Pengendalian dan Umpan Balik (Terjemahan Herman Widodo Soemitro) Seri
Scaum, Edisi SI, Erlangga, Jakarta.
Gunterus, F., 1994, Falsafah Dasar Sistem Pengendalian Proses, Penerbit : Elex Media
Komputindo, Jakarta.
Ogata, Katsuhiko., 1997, Teknik Kontrol Otomatik, Edisi 2 Jilid 1/2, Erlangga Jakarta