Anda di halaman 1dari 26

Tugas Besar Siskomsel

Tugas Besar Siskomsel

Oleh :

Rino (111070315)

Eva Seviana. S (111070118)

Marolop Hengki. S (111070103)

1
2
Sejarah
WiMAX merupakan teknologi nirkabel pita lebar yang
mendukung akses fixed, nomadic, portable, dan mobile
yang disebut juga dengan WBA (Wireless Broadband
Access) dan dikenal dengan IEEE 802.16 ataupun ETSI
HiperMAN. Akses tersebut digolongkan dalam dua bagian,
yaitu WiMAX yang mendukung akses fixed dan nomadic
adalah IEEE 802.16-2004, sedangkan WiMAX yang
mendukung portability dan mobility adalah IEEE 802.16e.

3
Perbedaan WiFI dan WiMAX

4
Sebelumnya versi WiMAX ini mengalami pembaharuan, mulai

dari versi 802.16a, 802.16b, 802.16c, 802.16d (2004) dan terakhir


adalah 802.16e. Mobile WiMAX (IEEE 802.16e) merupakan versi
terbaru dari WiMAX 802.16-2004 yang mempunyai kemampuan
dalam mengoptimalisasi kanal radio nirkabel yang dinamis serta
mendukung untuk handoffs dan roaming.
Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX

layak diaplikasikan untuk ‘last mile’ broadband connections,


backhaul, dan high speed enterprise.

5
Backhaul mengacu pada jaringan komputer dari jaringan utama.

6
Arsitektur Jaringan WiMAX
Physical Layer

WiMAX USB
WiMAX MIMO

WiMAX Base
station WiMAX
Gateway

7
8
Spesifikasi mobile WiMAX

9
Pada dasarnya Mobile WiMAX berada pada layer PHY

(physical) dan layer MAC (Medium Access Control) OSI


layer.
Pada layer PHY terdapat fitur-fitur:

a) lebar kanal frekuensi yang fleksibel,

b) burst profile yang dapat beradaptasi (fasilitas burst


adalah ciri khas dari teknologi broadband),
c) Forwarding Error Correction (FEC),
10
d. AAS (Advanced Antenna System) untuk menambah
range, kapasitas dan kekebalan terhadap
interferensi,
e. Dynamic Frequency Selection (DFS) yang juga
berfungsi untuk mengurangi interferensi,

f. Space-Time Coding (STC) yang akan meningkatkan


performa dalam area-area batas pinggir dari sinyal
yang dipancarkan oleh sebuah BTS.

11
Sedangkan pada layer MAC mampu mendukung

komunikasi point to multipoint, pengaturan QoS


(Quality of Services), pengalokasian multiple access
secara TDD (Time Division Duplex) dan FDD
(Frequency Division Duplex), mengakomodasi segala
macam protokol lain seperti ATM, Ethernet, IP, Media
Gateway

12
Cara Kerja WiMAX

13
 WiMAX Base Station
Base station WiMAX terdiri dari elektronik indoor dan tower
WiMAX. Umumnya satu base-station menjangkau radius 6 mil
(secara teori dapat menjangkau hingga radius 50 Km atau 30 mil),
tapi prakteknya baru terbatas sekitar 10 km atau 6 mil. Dalam area
layanan tersebut dimanapun dapat mengakses internet secara
wireless. Base station WiMAX menggunakan MAC layer, sebuah
interface umum yang membuat jaringan interoperable dan dapat
mengalokasikan bandwidth uplink dan downlink ke pelanggan
berdasarkan kebutuhan pada satuan waktu tertentu.

14
Setiap base station menjangkau daerah yang
dinamakan cell. Maksimal radius dari cell secara teori
adalah 50 km(tergantung band frekuensi yang dipilih),
namun pengembangan yang umum adalah radius 3
sampai 10km. seperti jaringan mobile seluler.
Antenna pada base station dapat omnidirectional
atau directional atau sectoral.

15
WiMAX Receiver

WiMAX receiver dapat terdiri dari antenna yang terpisah


(bagian yang terpisah antara receiver electronic dan antena)
atau dapat berupa box sendiri atau PCMCIA card dalam
laptop. Akses ke base station WiMAX hampir sama dengan
mengakses access point dalam jaringan WiFi. Namun masih
tingginya biaya instalasi CPE (customer premise equipement)
menjadi kendala karena memerlukan tenaga ahli dalam
instalasi CPE untuk system BWA.
16
Blok Diagram WIMAX

17
Frekuensi dan Modulasi WiMAX

18
Evolusi WiMAX

19
Evolusi WiMAX 802.16, 802.16a, 802.16e

20
Evolusi WiMAX

Line of Sight (LOS) Capability

- point to multipoint Broadband Wireless

- LMDS (Local Multipoint Distribution Service)

10-66 GHz band

- a single carrier PHY standard


Non-Line of Sight (N-LOS) Capability

- point to multipoint capability in 2-11 GHz Band

- OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplex) and


OFDMA.
21
Mobile WiMAX

- Scalable OFDMA (SOFDMA)


- Advanced antenna diversity schemes and Hybrid
Automatic Repeat-request (HARQ)
- Adaptive Antenna Systems (AAS) and MIMO technology
- Introducing Turbo Coding and Low Density Parity Check

22
23
Mobile WiMAX

Kelebihan jaringan Mobile WiMAX (IEEE.802.16e)

1. Pencapaian Superior (Superior Performance)


 Mendukung mekanisme handoff, penyimpanan daya untuk mobile device,
mengedepankan QoS & latensi rendah untuk aplikasi real time
 Menggunakan OFDMA kapasitas & throughput lebih tinggi, cocok untuk
lingkungan LOS & NLOS

2. Fleksibilitas (Flexibility)
 Spektrum merupakan sumber daya terbatas  Mobile WiMAX dapat
digunakan pada band frek terlisensi
 WiMAX Forum menjamin perangkat yang digunakan pada band frekuensi
Daftar Pustaka

http://www.google.co.id/

http://id.wikipedia.org/wiki/WiMAX (akses 27 November

2010 jam 18.00)


http://www.wimax.com/general/what-is-wimax (akses 27

November 2010 jam 18.00)


http://mandorkawat2009.wordpress.com/ (akses 27

November 2010 jam 18.00)

25
Terima Kasih

26

Anda mungkin juga menyukai