IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH (IMM) b.
Pengembagan jaringan informasi politik, ekonomi, sosial dan budaya dengan
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
RELEGIUS, INTELEKTUAL, HUMANIS,
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sebagai bagian dari Angkatan Muda
Muhammadiyah, memiliki posisi dan peran yang strategis dalam rangka membangun tradisi
pembaharuan Muhammadiyah. Dengan basis kekuatan yang berada dikampus-kampus. IMM
merupakan organisasi otonom yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan kader-kader
akademis dimasa depan. Posisi ini meniscayakan IMM untuk selalu melakukan revitalisasi
visi, misi, peran, agenda, program, strategi, metode serta teknik gerakannya melalui penguatan
gerakan, baik dari segi gagasan maupun program aksinya.
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) juga sebagai generasi muda bangsa
Indonesia menjadi bagian yang tak bisa mengelakan diri dari berbagai peristiwa kerakyatan
dan kebangsaan. Oleh karena itu IMM memiliki kemampuan yang tepat dalam memberikan
jawaban terhadap dinamika bangsa Indonesia dalam berbagai sektor, sosial, politik, ekonomi,
hukum, hankam dan lainnya. Keniscayaan ini menjadi sangat vital karena IMM bersama
generasi muda lainnya adalah tumpuan harapan pelanjut nasib bangsa. Maka IMM mampu
menjadikan dirinya sebagai bagian terpenting milik rakyat dan bangsa Indonesia.
IMM di kenal dengan trikopetensi dasarnya yaitu dan untuk mendukung tecapainya
trikopetensi dasar ada
1. Bidang Organisasi :
a. Melakukan pemetaan dan pendataan sumber daya ikatan dan organisasi
b. Mensosialisasikan tertib organisasi sesuai ketentuan administrasi IMM
c. Mengintensifkan dan meningkatkan solidaritas dan konsolidasi antar elemen
IMM
d. Membangun organizational networking
e. Ekspansi ke Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Gresik
f. Mengusahakan Kartu Tanda Anggota (KTA) kader IMM, khususnya kader baru
2. Bidang Kader :
a. Mengawasi, mengevaluasi dan menyelaraskan proses pelaksanaan kaderisasi
IMM, baik secara formal maupun informal, disetiap jenjang kepemimpinan dalam
rangka mempertajam dan memperkuat basis keilmuan dan leadership
b. Membangun konsep kaderisasi sesuai dengan tujuan perkembangan zaman
c. Pendataan dan pengembangan serta penyaluran potensi kader
d. Membuat data base kader dan potensinya
3. Bidang Hikmah :
a. Pendewasaan wacana terkini tentang politik, sosial, ekonomi dan budaya
lembaga/ instansi/ organisasi lain
c. Melakukan proses penyadaran politik dan pemberdayaan peran politik rakyat,
khususnya kelas bawah atau pinggiran (kaum miskin kota, petani, buruh, sopir, dan
lain sebagainya)
d. Berperan aktif dalam merespon dan menyikapi kondisi dan isu politik, sosial,
ekonomi dan budaya, baik tingkat kabupaten, propinsi, nasional maupun
internasional
e. Merumuskan visi dan misi kebijakan IMM dalam bidang politik, sosial,
ekonomi dan budaya
4. Bidang keilmuan :
a. Mengintensifkan kajian-kajian filsafat, sosial, budaya dan ilmu pengetahuan,
dalam upaya menciptakan kader yang militant, kritis, metodologi, logis dan
progresif
b. Penguatan kader dibidang jurnalistik, analisis sosial dan penelitian secara
metodologis
c. Aktif mengikuti, mengkaji dan mengkritisi revolusi dan evolusi sains dan
teknologi dalam upaya memperkuat basis filosofi pengembangannya
d. Pembentukan trade mark pemikiran IMM Cabang Gresik
e. Penguasaan opini public melalui mass media, setidaknya di tingkatan lokal
Gresik
5. Bidang Sosial Kemasyarakatan :
a. Membangun konsep ekonomi kerakyatan berbasis Islam guna mewujudkan
pembangunan, sosial ekonomi untuk mencapai masyarakat umum
b. Melakukan kajian ekonomi, sosial dan kebudayaan dan pemetaan masyarakat
Gresik
c. Membentuk konsep dan praksis gerakan sosial kemasyarakatan dengan
melakukan advokasi di kasus rakyat, pendampingan dan dakwah di ranting-ranting
Muhammadiyah
d. Membuat badan Usaha Milik Ikatan (BUMI) sebagai wadah kreativitas kader
sekaligus mem-back up keuangan organisasi
6. Bidang Immawati :
a. Pembentukan Korps Immawati Cabang sebagai badan Pimpinan yang bersifat
otonom
b. Memberikan arahan, masukan dan pijakan yang jelas terhadap lahan garap
Bidang Immawati dan Korps Immawati
 c. Memperkuat basis keilmuan mengenai isu gender serta feminism, dalam upaya
memperkuat dan meningkatkan kualitas intelektualitas kader Immawati khususnya
d. Memberikan pemahaman, pembinaan dan penataan kader mubalighot
e. Mendorong upaya peningkatan ruang gerak Immawati dalam ruang public yang
lebih luas

7. Bidang Dakwah :
a. Membangun konsep Dakwah yang bersumber pada Al Qur’an dan Al Hadts
b. Mengintensifkan kajian-kajian keIslaman, dalam upaya menciptakan kader yang
militant, logis dan agamis
c. Aktif mengikuti, mengkaji gerakan keIslaman yang berkembang di Gresik
d. Memberikan pemahaman, pembinaan dan penataan kader mubaligh/ mubalighot
e. Memberikan sumbangan siraman rohani, dalam upaya menjaga kesejukan tali
silaturahmi antar semua lapisan kader di lingkungan cabang