+
A. DASAR PEMIKIRAN
1. Latihan Kader II (Intermediate Training)
Sejak didirikan pada tanggal 5 Februari 1947, HMI telah ikut serta dalam dinamika
sejarah Indonesia. HMI sebagai organisasi intelektual harus selalu bisa dalam menghadapi
tantangan zaman. Sejak kemerdekaan HMI mampu bertahan sekaligus ikut berjuang dalam
melawan penjajah serta bertahan melawan ideologi komunisme yang pada waktu itu menjadi
ideologi dominan. Kemudian memasuki zaman orde baru kita menghadapi pemerintahan
otoriter sehingga kebebasan masyarakat sipil sangat dibatasi.
Pasca reformasi yang ditandai dengan dibukanya ruang demokrasi juga disambut HMI
untuk bertransformasi agar tetap relevan dengan zaman. HMI dalam perjalanan sejarahnya
telah banyak melahirkan tokoh sekaligus kaum intelektual yang tak terhitung jumlahnya. Hal
ini tidak terlepas dari tradisi dan iklim intelektual yang masih dijaga dalam tubuh HMI. Spirit
itu yang sekarang dirasakan telah menurun kalau tidak boleh dibilang meredup. Tentu hal ini
tidak boleh dibiarkan terus berlarut jika tidak ingin HMI dibilang sudah kehilangan
relevansinya. HMI sebagai organisasi progresif penting dalam mempersiapkan model
kepemimpinan yang relevan terhadap perkembangan zaman. Kader-kader HMI jelas
berpotensi menjadi kelompok kelas menengah terdidik yang mampu menjadi bagian dari
basis perubahan. Tentu saja kelompok yang mempunyai kompetensi dan kapasistas bukan
kader HMI yang berhasil karena lobi-lobi dan kedekatan politik. Melihat potensi kelompok
kelas menengah yang begitu besar maka kader HMI harus mampu memimpin dan
mempelopori menuju keadaan yang lebih baik.
Membicarakan dalam menghadapi tantangan kedepan memang selalu menarik untuk
terus kita diskusikan. Tak terkecuali membahas mengenai tantangan bonus demografi yang
sampai hari ini masih menjadi isu hangat dalam forum-forum diskusi. Seperti kita ketahui
bersama BAPPENAS menyampaikan antara tahun 2020-2030 Indonesia akan menghadapi
peluang bonus demografi. Kita sebut peluang karena jika berhasil mengelolanya akan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Begitupula sebaliknya jika gagal dalam
menjemput peluang ini bukan tidak mungkin keadaan justru akan lebih buruk. Peran-peran
dari semua pihak tentu sangat penting dalam menghadapi tantangan ini tak terkecuali kader-
kader HMI harus mulai menyiapkan strategi yang tepat dalam merespon tantangan ini.
Berdasarkan keresahan dari permasalahan diatas, kegiatan Latihan Kader II HMI
Cabang Surakarta mengambil tema tentang ”Merumuskan kembali Kepemimpinan Kelas
Menengah dalam Menghadapi Tantangan Bonus Demografi”. Maka dari itu harapan dari
Latihan Kader II ini adalah mampu membentu kader-kader HMI yang mampu mengatasi
sekaligus menjadi bagian dari kelompok intelektual dan sanggup mengemban misi sebagai
kader umat dan bangsa.
2. Latihan Khusus Kohati (LKK)
Dinamika gerakan keperempuanan merupakan gerakan global dalam rangka
mengembalikan hak-hak perempuan yang, sadar atau tidak sadar, terampas oleh budaya
patriarki. Optimisme dalam membangun kesetaraan dalam wadah gerakan yang terorganisir,
bagaikan bola salju yang seiring waktu membesar dan terus bergulir hingga sekarang.
Manusia merdeka harus membuka mata bahwa gerakan perempuan telah ada di setiap
belahan dunia dan memiliki kekuatan tersendiri.
Di Indonesia, perjuangan kaum perempuan dalam memperjuangkan hak-hak dan juga
nasionalismenya telah terbukti ada, bahkan jauh sebelum kemerdekaan Indonesia. Perempuan-
perempuan Indonesia, seperti Kartini dan Dewi Sartika telah membuka gerbang-gerbang
pendidikan dan pemberdayaan perempuan menjadi gerakan yang semakin progresif. Hal ini
dibuktikan dengan adanya Kongres Wanita pada 22 Desember 1928 yang menunjukkan
kesadaran kaum perempuan dalam memperjuangkan hak-hak dan juga kepekaannya untuk
memberikan kontribusi nyata dalam perjuangan bangsa. Mendekati pasca-kemerdekaan,
muncullah wadah pemberdayaan perempuan yang diinisiasi oleh berbagai organisasi
keperempuanan seperti Wanita Taman Siswa, Aisiyah, dan Jong Java Perempuan. Di masa
orde baru yang mengekang kebebasan berdemokrasi, pergerakan organisasi-organisasi
keperempuanan tersebut tetap berusaha menunjukkan eksistensinya, sehingga pergerakan
perempuan semakin terasa keberadaannya.
Pergerakan perempuan turut ambil bagian dalam perpolitikan bangsa dan berhasil
mencetuskan kebijakan-kebijakan yang berperspektif perempuan. Kuota 30% partisipasi
politik perempuan di UU Politik adalah gebrakan besar untuk memberikan pendidikan politik
di masyarakat tentang pentingnya peran perempuan dalam ranah politik yang selama ini
dianggap kotor. Fokus gerakan berikutnya adalah adanya partisipasi aktif dalam melahirkan
kebijakan politik yang pro rakyat, perempuan, anak, serta keluarga. Selain itu, permasalahan
kemiskinan struktural yang melingkari seluruh aspek perjuangan pergerakan perempuan
dihembuskan sebagai agenda perjuangan kaum perempuan selanjutnya. Semakin banyaknya
isu yang mengusung berbagai perspektif kehidupan perempuan menunjukkan bahwa gerakan
organisasi keperempuanan diakui sebagai sebuah kekuatan masyarakat yang menentukan
perubahan di negeri ini. Dinamika pergerakan perempuan akan semakin menantang melihat
semakin meluasnya kesadaran gender untuk meretas kondisi tak seimbang yang lahir dari
budaya patriarki.
Perjuangan masih panjang dan niscaya membutuhkan kerja keras. Dalam dinamika
gerakan keperempuanan, KOHATI harus bisa mengoptimalisasi gerakan sesuai dengan
kualtitas insan cita, yakni ‘Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan
islam dan bertanggung jawab atas masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT’. Jika
kita tinjau ulang tujuan KOHATI, ‘Terciptanya muslimah yang berkualitas insan cita’,
KOHATI sejatinya adalah salah satu mesin intelektual yang menjadi lokomotif perubahan
dalam pergerakan perempuan di Indonesia. Empat kriteria muslimah insan cita yang terdiri
dari kepribadian muslimah, intelektual, profesional dan mandiri merupakan pilar penyangga
yang ampuh untuk menegakkan bendera HMI dalam pergerakan perempuan. KOHATI
merupakan lembaga sekaligus organisasi keperempuanan HMI yang melahirkan kader-kader
impian tersebut. Pada kenyataannya, KOHATI selalu jalan di tempat dan terkurung oleh
konflik internal KOHATI dan HMI.
Berdasarkan uraian di atas, besar harapan kami bahwa Latihan Khusus Kohati yang
bertema ”Optimalisasi Kualitas Insan Cita dan Peranan HMI-wati dalam Akselerasi
Tujuan HMI” bisa menjadi langkah awal untuk para kader HMI-wati agar dapat
melaksanakan peran intelektualnya sebagai perempuan terutama dalam wilayah struktur
sosial.
2. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan Latihan Kader II (Intermediate Training) dan Latihan Khusus
Kohati (LKK) Tingkat Nasional HMI Cabang Surakarta Tahun 2021 merupakan anggota
biasa sebagai utusan dari HMI Cabang se-Indonesia yang telah memenuhi persyaratan
peserta yang telah ditentukan dengan jumlah masing-masing maksimal 50 (Lima puluh)
peserta.
D. METODE TRAINING
Metode training dalam Latihan Kader II (Intermediate Training) dan Latihan Khusus
Kohati (LKK) Tingkat Nasional HMI Cabang Surakarta Tahun 2021 menggunakan metode
hybrid yang mana dalam pelaksanaan forumnya terbagi menjadi dua yaitu Online dan Offline.
Kemudian, forum offline dapat diikuti oleh anggota biasa dalam lingkup HMI Badko Jateng-
DIY sedangkan untuk forum online dapat diikuti oleh anggota biasa diluar lingkup HMI
Badko Jateng- DIY. Adapun materi trainingnya sebagai berikut:
Metode Training LK II dan LKK
1. Uji Esai
2. Screening
3. Ceramah dan Dialog
4. Games dan Ice Breaking
5. FGD (Forum Group Discussion)
6. Presentasi Esai dan Diskusi
7. Penugasan
8. Pretest, Midtest dan Postest
2. Tempat Kegiatan
- Online: Zoom Meeting
- Offline: Gedung Insan Cita, Jl. Kabut No.38, Jebres, Kec. Jebres, Kota Surakarta,
Jawa Tengah 57126
G. PENILAIAN
No. Aspek Penilaian Bobot
1. Kognitif 40%
2. Afektif 30%
3. Psikomotorik 30%
Penjelasan:
1. Aspek Kognitif : Segi kemampuan yang berkaitan dengan aspek- aspek pengetahuan,
penalaran dan pikiran;
2. Aspek Afektif : ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Adapun rana afektif ini
sendiri, berkaitan dengan aspek- aspek emosional seperti perasaan, minat, sikap,
kepatuhan terhadap moral dan sebagainya;
3. Aspek Psikomotorik : ranah yang berkaitan dengan keterampilan dan kemampuan
bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu.
H. LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Persyaratan Peserta
2. Susunan Panitia
3. Anggaran Dana
4. Agenda Acara
5. Tema dan Kode Makalah
6. Daftar Utusan
7. Formulir Pendaftaran Peserta
8. Formulir Biodata Peserta
I. PENUTUP
Demikianlah usulan kegiatan ini kami susun sebagai acuan pelaksanaan kegiatan
Latihan Kader II (Intermediate Training) dan Latihan Khusus Kohati (LKK) Tingkat
Nasional HMI Cabang Surakarta Tahun 2021. Semoga kegiatan ini mampu memberikan
kontribusi dan sumbangsih yang positif dalam pengembangan kualitas generasi umat dan
bangsa. Semoga apa yang kita berikan dan lakukan mendapat ridho dari Allah SWT.
Billahitaufiq Walhidayah
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Mengetahui,
PENGURUS HMI CABANG PENGURUS KOHATI CABANG
SURAKARTA PERIODE 2021/2022 SURAKARTA PERIODE 2021/2022
1. Anggota HMI yang telah dinyatakan lulus Latihan Kader I (Basic Training) dan sudah
mencapai minimal 6 bulan dari tanggal kelulusannya serta dibuktikan dengan
menyerahkan fotocopy sertifikat Latihan Kader I atau surat keterangan lulus Latihan
Kader I dari pengurus komisariat yang bersangkutan;
2. Menyerahkan surat mandate atau rekomendasi dari pengurus HMI Cabang asal;
3. Mengisi formulir pendaftaran yg telah disediakan oleh panitia, bisa dilihat dalam
Proposal;
4. Menyerahkan pas photo berwarna ukuran 3x4 sebanyak 3 Lembar;
5. Membayar Kontribusi sebesar Rp. 300.000,- (Tanpa Negosiasi) ke rekening
3002489201 a.n HMI CABANG SURAKARTA (BANK JATENG) dimulai dari
pengumuman kelulusan sampai registrasi dan mengirim bukti transfer via WhatsApp
085875797114 (Anendito Satrio Immaduddin) dengan format Nama-Asal cabang-
Tanggal transfer dan membawa bukti transfer pada waktu regerstrasi ulang peserta
atau membayar di tempat sebelum pelaksanaan screening test;
6. Membuat Essay sesuai dengan ketentuan :
a. Tema Essay sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh panitia;
b. Diketik pada kertas A4, font Times New Roman Size 12 spasi 1 dengan
margin: kiri 4 cm, atas bawah dan kanan 3 cm, minimal 1500 kata halaman
(tidak daftar pustaka);
c. Merupakan hasil karya sendiri dan bukan plagiat;
d. Referensi minimal 10 buku atau jurnal, buku tidak termasuk Al-Qur'an,
Hasilhasil Kongres HMI, dan artikel dari internet. Referensi dibawa saat
pelaksanaan min. 2 buku;
e. Sistematika Penulisan sesuai kaidah sebagai berikut:
1) Judul
2) Pendahuluan
3) Pembahasan
4) Kesimpulan dan Saran
5) Daftar Pustaka
f. Penulisan disertai dengan catatan kaki (footnote);
g. Essay dibuat 3 rangkap dan diserahkan pada saat registrasi;
h. Dikirim beserta Formulir Pendaftaran dan Biodata dalam bentuk Portable
Document Format (*PDF) dengan format LKII-SKA_Nama Lengkap_Asal
Cabang paling lambat pada tanggal 15 Oktober 2021 melalui alamat email ;
hmicabangsurakarta@gmail.com.
i. Calon Peserta LK II yang LULUS akan diumumkan pada tanggal 16 Oktober
2021.
7. Membawa Al-Qur'an dan terjemahnya;
8. Dapat membaca Al-Qur'an dan hafal minimal 15 surat;
9. Memakai pakaian sopan dan rapih, dengan ketentuan:
a. Laki-laki : baju berkerah (kemeja), celana panjang (bukan jeans), bersepatu.
b. Perempuan : berjilbab, pakaian longgar dan menutup aurat, dan wajib
memakai rok (bukan celana /jeans) dan bersepatu.
10. Calon Peserta diwajibkan mengikuti screening terlebih dahulu, dan Calon Peserta
yang tidak lulus screening tidak berhak mengikuti training;
11. .Calon Peserta yang dinyatakan lulus screening maka berhak menjadi peserta Latihan
Kader II HMI Cabang Surakarta;
12. Calon Peserta yang tidak memenuhi salah satu dari persyaratan di atas maka
dinyatakan tidak berhak menjadi peserta LK II HMI Cabang Surakarta Tahun 2021
dengan alasan apapun;
13. Persyaratan yang telah ditetapkan panitia tidak dapat diganggu gugat;
14. Hal-hal yang belum jelas dapat dikonfirmasikan kepada panitia.
Contact Person : 08222399997 (Aditya Wahyu Pradana)
Lampiran 2
PERSYARATAN PESERTA
LATIHAN KHUSUS KOHATI (LKK)
HMI CABANG SURAKARTA
TAHUN 2021
1. Anggota HMI yang telah dinyatakan lulus Latihan Kader I (Basic Training) dan sudah
mencapai minimal 6 bulan dari tanggal kelulusannya serta dibuktikan dengan
menyerahkan fotokopi sertifikat Latihan Kader I atau surat keterangan lulus Latihan
Kader I dari pengurus komisariat yang bersangkutan;
2. Menyerahkan surat mandat atau rekomendasi dari pengurus HMI Cabang asal;
3. Mengisi formulir pendaftaran yg telah disediakan oleh panitia, bisa dilihat dalam
Proposal;
4. Menyerahkan pas photo berwarna ukuran 3x4 sebanyak 3 Lembar;
5. Membayar Kontribusi sebesar Rp300.000,- (Tanpa Negosiasi) ke rekening
3002489201 a.n HMI CABANG SURAKARTA (BANK JATENG) dimulai dari
pengumuman kelulusan sampai registrasi dan mengirim bukti transfer via WhatsApp
085875797114 (Anendito Satrio Immaduddin) dengan format Nama-Asal cabang-
Tanggal transfer dan membawa bukti transfer pada waktu regerstrasi ulang peserta
atau membayar di tempat sebelum pelaksanaan screening test;
6. Membuat Esaisesuai dengan ketentuan :
a. Tema Esai sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh panitia;
b. Diketik pada kertas A4, fon Times New Roman,size 12, spasi 1 dengan
margin: kiri 4 cm dan atas, bawah, kanan 3 cm, minimal 1500 kata halaman
(tidak termasuk Daftar Pustaka);
c. Merupakan hasil karya sendiri dan bukan plagiat;
d. Referensi minimal 10 buku atau jurnal, buku tidak termasuk Al-Qur'an, Hasil-
hasil Kongres HMI, dan artikel dari internet. Referensi dibawa saat
pelaksanaan minimal 2 buku;
e. Sistematika Penulisan sesuai kaidah sebagai berikut:
1) Judul
2) Pendahuluan
3) Pembahasan
4) Kesimpulan dan Saran
5) Daftar Pustaka
f. Esai dibuat 3 rangkap dan diserahkan pada saat registrasi;
g. Dikirim dalam bentuk Portable Document Format (*PDF) paling lambat:
Tanggal : 6 November 2021
ke alamat email : hmicabangsurakarta@gmail.com
Subject :
LKK-SKA_Nama Lengkap_Asal Cabang_No. Whatsapp
Cc ke : lkkhmisurakarta@gmail.com
h. Calon Peserta LKK yang LULUS akan diumumkan pada tanggal 7 November
2021.
7. Membawa Al-Qur'an dan terjemahnya, AD/ART, PDK dan referensi makalah;
8. Dapat membaca Al-Qur'an dan hafal minimal 15 surat;
9. Memakai pakaian sopan dan rapih, dengan ketentuan:
a. Laki-laki : baju berkerah (kemeja), celana panjang (bukan jeans), bersepatu.
b. Perempuan : berjilbab, pakaian longgar dan menutup aurat, wajib memakai
rok (bukan celana /jeans), dan bersepatu.
10. Calon Peserta diwajibkan mengisi formulir dan mengunggah foto-foto bukti berikut
ini secara online di https://bit.ly/LKKHMISURAKARTA21dengan mempersiapkan:
a. file foto pas photo terbaru
b. file foto bukti pembayaran kontribusi
c. file foto sertifikat LK1 atau surat keterangan lulus LK1
d. file foto surat mandat atau rekomendasi
e. file foto bukti pengiriman essay
11. Calon Peserta diwajibkan mengikuti screening test terlebih dahulu, dan Calon Peserta
yang tidak lulus screening test tidak berhak mengikuti forum;
12. Calon Peserta yang dinyatakan lulus screening testmaka berhak menjadi peserta LKK
HMI Cabang Surakarta;
13. Calon Peserta yang tidak memenuhi salah satu dari persyaratan di atas maka
dinyatakan tidak berhak menjadi peserta LKK HMI Cabang Surakarta Tahun 2021
dengan alasan apapun;
14. Persyaratan yang telah ditetapkan panitia tidak dapat diganggu gugat;
15. Hal-hal yang belum jelas dapat dikonfirmasikan kepada panitia.
Narahubung: 08222399997 (Aditya Wahyu Pradana)
Lampiran 3
SUSUNAN PANITIA
LATIHAN KADER II (INTERMEDIATE TRAINING) DAN LATIHAN KHUSUS KOHATI
(LKK) HMI CABANG SURAKARTA TAHUN 2021
PUBDEKDOK
Jenis Unit Harga (Rp) Jumlah (Rp)
Backdrop 4 buah 200.000,00 800.000,00
Cetak Foto 100 foto 3.000,00 300.000,00
Cendera Mata Pemateri 30 buah 30.000,00 900.000,00
Subtotal (Rp) 2.000.000,00
KONSUMSI
Jenis Unit Harga (Rp) Jumlah (Rp)
Makan Besar 100 paket x 7 15.000,00 31.500.000,00
hari (3 kali)
MakananRingan 100 paket x 7 7.000,00 9.800.000,00
hari (2 kali)
Air Minum 5 galon x 7 20.000,00 700.000,00
hari
Subtotal (Rp) 42.000.000,00
KESEHATAN
Jenis Unit Harga (Rp) Jumlah (Rp)
Masker 8kotak 50.000,00 400.000,00
Hand Sanitizer 10buah 50.000,00 500.000,00
P3K (Vitamin dan Obat) 2paket 50.000,00 100.000,00
Sarung Tangan Latek 2paket 500.000,00 1.000.000,00
Subtotal (Rp) 2.000.000
TOTAL ANGGARAN
Kesekretariatan 4.293.000,00
Akomodasi dan Transportasi 28.450.000,00
Pubdekdok 2.000.000,00
Konsumsi 42.000.000,00
Kesehatan 2.000.000
Total (Rp) 78.743.000,00
Lampiran 4
TEMA DAN KODE MAKALAH
LATIHAN KADER II (INTERMEDIATE TRAINING) HMI CABANG SURAKARTA
TAHUN 2021
KODE TEMA
A Hakekat dan Kedudukan Perempuan dalam Islam
B Fiqih Nisa'
C Membina Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah
D Konsep Diri
E Psikologi Perempuan
F Kesehatan Reproduksi
G Isu Mutakhir Perempuan
H Pengarusutamaan Gender
I Perempuan, Masyarakat, dan Politik
J Administrasi dan Keprotokoleran
K Perspektif Kohati sebagai Kontributor Pembaharuan
L Revitalisasi Analisis Kohati terhadap Isu Keperempuanan
M Pedoman Dasar Kohati
N Kepemimpinan, Menejemen, dan Komunikasi dalam
Organisasi
Lampiran 6
DAFTAR UTUSAN
LATIHAN KADER II (INTERMEDIATE TRAINING) DAN LATIHAN KHUSUS KOHATI
(LKK) HMI CABANG SURAKARTA TAHUN 2021
Nb: Apabila ada nama cabang yang belum terdaftar, silahkan menghubungi narahubung yang
tertera.
Lampiran 7
AGENDA ACARA
LATIHAN KADER II (INTERMEDIATE TRAINING) HMI CABANG SURAKARTA
TAHUN 2021
Ketua Umum
KOHATI HMI
Cabang Surakarta
Ketua Umum HMI
Cabang Surakarta
Wali Kota
Surakarta
8. Penyerahan Agenda Acara
Oleh SC Kepada MOT
9. Pembacaan Do’a dan
Penutup
Lampiran 8
AGENDA ACARA
LATIHAN KHUSUS KOHATI (LKK) HMI CABANG SURAKARTA TAHUN 2021
FORMULIR PESERTA
Nama :
Tempat, Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin :
Asal Cabang :
Alamat Surel :
Nomor Telepon :
7. Riwayat Penyakit
3X4
(Penulis)
Lampiran 10
Nama :
TTL :
Alamat :
Riwayat :
Pendidikan
Riwayat Organisasi :
Pelatihan
Motto Hidup :