Darren tak mengetahui kalau gerbang itu adalah gerbang mimpi buruknya. Karena
sahabatnya sendiri, ia memasuki dunia itu. Dunia yang sama sekali tak disukainya, namun mau
tak mau harus dimasukinya, begitulah Darren bercerita. Sejak saat itulah, kehidupan Darren
sebagai asisten vampir dimulai!
Darren Shan secara sukses menggambarkan setiap perasaan dan peristiwa yang ia
alami dan membuat para pembaca terkesima dengan bahasa yang mudah dipahami. Layaknya
menonton film 3D, pembaca seolah diserap ke dalam buku dan bertransformasi menjadi Darren
Shan, sang asisten vampir!
“Buku yang mendebarkan... alur ceritanya penuh ketegangan hingga para pembaca ketagihan
untuk membaca lebih lanjut.”