Anda di halaman 1dari 2

Berbeda dengan motor DC dan motor Stepper, motor servo adalah sebuah motor dengan sistem umpan

balik tertutup di mana posisi dari motor akan diinformasikan kembali ke rangkaian kontrol yang ada di
dalam motor servo. Motor ini terdiri dari sebuah motor DC, serangkaian gear, potensiometer dan
rangkaian kontrol.
Potensiometer berfungsi untuk menentukan batas sudut dari putaran servo. Sedangkan sudut dari
sumbu motor servo diatur berdasarkan lebar pulsa yang dikirim melalui kaki sinyal dari kabel motor.
Tampak pada gambar dengan pulsa 1.5 mS pada periode selebar 2 mS maka sudut dari sumbu motor
akan berada pada posisi tengah. Semakin lebar pulsa OFF maka akan semakin besar gerakan sumbu ke
arah jarum jam dan semakin kecil pulsa OFF maka akan semakin besar gerakan sumbu ke arah yang
berlawanan dengan jarum jam.

Fungsi masing-masing pin IC 555 :

Pin 1(Ground). Pin ini merupakan titik referensi untuk seluruh sinyal dan tegangan pada
rangkaian 555, baik rangkaian intenal maupun rangkaian eksternalnya.

Pin 2(Trigger). Berfungsi untuk membuat output high, ini terjadi pada saat level tegangan pin
trigger dari High menuju < 1/3 Vcc

Pin 3(Output). Output mempunyai 2 keadaan, High dan Low

Pin 4(Reset). Pada saat low, pin 4 akan reset. Pada saat reset, output akan Low. Supaya bisa
bekerja, pin 4 harus diberi High.

Pin 5(Voltage Control). Jika pin 5 diberi tegangan, maka level tegangan threshold akan
berubah dari 2/3 Vcc menjadi V5. Level tegangan trigger akan berubah dari 2/3 Vcc menjadi V5

Pin 6(Threshold). Untuk membuat output Low, terjadi pada saat tegangan pin 6 dari Low
menuju > 1/3 Vcc

Pin 7(Discharge). Output Low, pin 7 akan Low Impedance. Output High, pin 8 akan High
Impedance.

Pin 8 (Vcc). Pin ini untuk menerima supply DC voltage yang diberikan. Biasanya akan bekerja jika diberi
tegangan 5 –12V(maksimum 18 V).

Fungsi dari IC555 bisa bermacam-macam, karena dapat menghasilkan sinyal pendetak/sinyal kotak.
Tergantung kreativitas saja untuk merangkainya, beberapa diantaranya adalah sebagai clock untuk jam
digital, hiasan menggunakan lampu LED, menyalakan 7-segment dengan rangkaian astable, metronome
dalam industry music, timer counter, atau dengan lebih dalam mengutak-atik lagi dapat memberikan
PWM (pulse width modulation) yang mengatur frekuensi sinyal logika high untuk mengatur duty cycle
yang diinginkan.

Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik. Struktur sebuah
kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan
dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat
metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki
(elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal
yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir menuju ujung kutup negatif dan sebaliknya muatan
negatif tidak bisa menuju ke ujung kutup positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-
konduktif. Muatan elektrik ini "tersimpan" selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya. Di alam
bebas, phenomena kapasitor ini terjadi pada saat terkumpulnya muatan-muatan positif dan negatif di
awan. 

Setiap motor servo memiliki tipe PWM yang berbeda-beda didalam proses pengaktifannya

Anda mungkin juga menyukai