Anda di halaman 1dari 2

Sep 27, '08 3:33 AM

Bagaimana menentukan harga jual sebuah WARNET ?


for everyone
Pada prinsipnya harga warnet yang dijual itu harus bisa di pisahkan untuk keperluan evaluatif
dengan cara sebagai berikut:

A. Biaya investasi = harga perangkat komputer, meja, kursi, AC, Server, license, billing
warnet, dan biaya perijinan dan atau rekrutmen karyawan.

B. Biaya sewa tempat = biasanya tergantung luas tempat, lokasi dan fasilitas pendukungnya.

C. Biaya operasional per bulan = Listrik, telpon, ISP, iuran sampah, keamanan, preman dan
lain sebagainya.

D. Goodwill = ini semacam harapan suksesnya warnet tersebut di masa depan, jadi seringkali
saat orang menjual perusahaan (warnet) ini jadi semacam royalty atas pendirian usaha
tersebut, sehingga bisa jadi seperti sekarang ini, dan punya prospek yang bagus dimasa
depan. Kalo ternyata perusahaan (warnet) tidak punya prospek, ya goodwill ini dianggap
NOL, atau sama sekali tidak menarik. Kalo sudah seperti ini maka, warnet tersebut tinggal
dihargai seperti beli perangkat bekas aja, soalnya gak ada gunanya diteruskan...

E. Tingkat Keuntungan yang diharapkan = ini sebenarnya subjektif banget, ada yang cuman
mengharapkan tingkat keuntungan paling sedikit 2 kali tingkat bunga deposito, atau bahkan
20 kalinya. Ada juga yang punya pemikiran bahwa keuntungan bisa diperoleh dalam bentuk
"capital gain" atau semacam harga modal yang dimasa depan bisa dijual dengan harga lebih
tinggi. Ini mirip tanah, yang saat dibeli masih murah, tapi sepuluh tahun kemudian harganya
naik 10 kali lipat. Tapi kalo komputer dan barang elektronik lainnya mah, gak ada yang naik
harganya, yang ada juga malahan anjlok, atau gak laku sama sekali. Yang paling penting
adalah konsep pemikirannya, bahwa jika perusahaan (warnet) ini cuma bisa menghasilkan
keuntungan setingkat (sama dengan) bunga deposito, maka sama aja bohong punya usaha
warnet, buat apa buang-buang uang dengan resiko seabrek kalo bisa taroh uang di deposito
dengan hasil sama?

Nah kalo sudah bisa di evaluasi seperti di atas, baru deh bisa dihitung harga pantasnya sebuah
warnet, dengan cara sebagai berikut:

Asumsi : masa sewa kedepan adalah 3 tahun (36bulan) dan tingkat keuntungan yang
diharapkan adalah 5% per bulan, jadi total laba adalah 3,5juta per bulan, dan jumlah
penjualannya adalah sbb:

Penjualan per bulan = 3,5juta + B + C + ((A+D)/36bulan))

atau bisa dirinci sbb;

Penjualan               =                    F
biaya sewa             =                    B
Biaya operasi          =                    C
Biaya Penyusutan    = ((A+D)/36bulan)) = Rp 70juta/36bulan = Rp 1.944.444,-/bulan
                           _________________

Keuntungan   (E)    = Rp.   3.500.000,-  = (5% X Rp 70juta) = 20 bulan mesti balik modal
                           _________________

Nah masalahnya adalah kita tidak tahu harga sewa bulanannya, dan biaya operasinya. Kalo
saja biaya sewa dan biaya operasi diasumsikan masing-masing 5juta dan 6juta, maka
hasilnya adalah sbb:

1. biaya sewa    (B)    = 5juta per bulan


2. biaya operasi  (C)   = 6juta per bulan,
3. biaya penyusutan   = 2juta per bulan (dibulatkan) = ((A+D)/36bulan))
                        _________________________

4. total biaya (1+2+3)           = 13juta per bulan

5. keuntungan  (E)                =  3.5juta per bulan


                       ________________________

6. estimasi omset (4+5) = (F)  = 16.5juta per bulan


                      _________________________

Sedangkan harga Goodwillnya sendiri sebenarnya berapa?

saya coba jawab dengan rumus sebagai berikut;

harga pasar barang investasi (dianggap barang bekas ya), seperti komputer, server, billing
warnet, AC dan renovasi di asumsikan sebesar Rp30juta >>> dari contoh di atas kita beri
kode (A), maka nilai Goodwillnya (D) = Rp 70juta - Rp 30juta (A)

atau (D) = 40juta

===================== selanjutnya .....

jika perhitungan estimasi omset tersebut diatas benar, juga asumsi biaya dan harapan tingkat
keuntungan yang digunakan juga benar, maka harga 70juta itu masih bisa diterima. Jadi
untuk mengetahui kepantasan harga jual warnet tersebut, coba aja hitung dulu asumsi-asumsi
tadi diganti dengan data aktualnya, supaya diperoleh suatu angka yang lebih realistis dan
teruji.

Artinya, jika omset kurang dari 16,5juta/bulan, dan total biaya dan penyusutannya lebih dari
13juta/bulan, maka harganya terlalu mahal, karena pemilik lama mengharapkan goodwill
yang berlebihan, jadi tinggal ditawar aja, goodwillnya supaya turun lagi.

Semoga perhitungan di atas bisa jadi acuan dalam menilai kelayakan usaha warnet yang di
jual itu.

salam.

Anda mungkin juga menyukai