Anda di halaman 1dari 2

STRUKTUR KELUARGA

Ciri-ciri struktur keluarga (Anderson Carter)

a. Terorganisir: saling berhubungan, saling ketergantungan antara anggta keluarga


b. Ada keterbatasan : setiap orang memiliki kebebasan tetapi mereka uga mempunyai
keterbatasan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya.
c. Ada perbedaan dan kekhususan : setiap anggota keluarga mempunyai peranan dan fungsi
masing-masing.
1. Struktur Komunikasi
Komunikasidalam keluarga dikatakan berfungsi apabila: jujur, terbuka,melibatkan
emosi,konflik selesai,dan ada hiraki kekuatan. Komunikasi bagi pengirim yakni
mengemukakan pesan, jelas, dan berkualitas, meminta dan menerima umpan balik.
Komunikasi bagi penerima yakni mendengarkan pesan, memberikan umpan balik, dan
valid.
Komunikasi dalam keluarga dikatakan tidak berfungsi apabila: tertutup, adanya isu atau
gossip negative, tidak berfokus pada satu hal, dan selalu mengulang isu dan pendapat
sendiri. Komunikasi bagi pengirim bersifat asumsi, ekspresi perasaan tidak jelas,
judgmental ekspresi, dan komunikasi tisak sesuai. Komunikasi bagi penerima yakni gagal
mendengarkan, diskualifikasi ofensif (bersifat negative), terjadi miskomunikasi dan
kurang atau tidak valid.
2. Struktur Peran
Struktur peran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan social posisi social yang
diberikan. Jadi pada struktur peran bisa bersifat formal atau informal.
3. Struktur Kekuatan
Struktur kekuatan adalah kemampuan individu untuk mengontrol, mempengaruhi atau
mengubah perilaku orang lain. Legitimate power (hak), referent power (ditiru), expert
power (keahlian), reward power (hadiah), coercive power (paksa) dan affective power.
4. Struktur Nilai dan Norma
Nilai adalah system ide-ide, sikap keakinan yang mengikat anggota keluarga dalam
budaya tertentu. Norma adalah pola perilaku yang diterima pada sosial tertentu, bearti di
sini adalah keluarga dan lingkungan masyarakat sekitar keluarga.
a. Strurktur Keluarga Berdasarkan Jalur Hubungan Darah
 Patrilineal: keluarga yang disusun melalui garis keturunan ayah
 Matrilineal: keluarga yang disusun melalui garis keturunan ibu
b. Struktur Keluarga Berdasarkan Dominasi Keberadaan Tempat Tinggal
 Patrilokal: tinggal dengan keluarga sedarah dari pihak suami
 Matrilokal: tingal dengan keluarga sedarah dari pihk istri
c. Struktur Keluarga Berdasarkan Dominasi Pengambilan Keputusan
 Patriakal: dominasi pengambilan keputusan pada pihak suami
 Matriakal: dominasi pengambilan keputusan pada pihak istri
 Equalitarian: pengambilan kepeutusan pada pihak suami dan istri

PERAN KELUARGA
Peran keluarga menggambarkan seperangkat perilaku interpersonal, sifat, kegiatan yang
berhubungan dengan individu dalam posisi dan situasi tertentu
1. Peran ayah : sebagai suami dana ayah bagi anak-ankanya, berperan sebagai pencari
nafkah, pendidik, pelindung, pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai
anggota dari kelompok sosialnya, serta sebagai nggota masyarakat dari lingkungannya.
2. Peran ibu : sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, mempunyai peranan untu mengurus
anak-anaknya, rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-ankanya, pelindung,
dan sebagai salah satu anggota dari kelompok sosialnya, serta sebagai anggota
masyarakat. Ibu juga sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarga
3. Peran anak : anak-anak menjalankan peran psiko-sosial sesuai dengan tingkat
perkembangan baik fisik, mental, social, dan spiritual.

Sumber:
Effendy, Nasrul. 1998. Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai