Anda di halaman 1dari 8

GAMBARAN UMUM PUSKESMAS MEKARSARI TAHUN 2010

A. Keadaan Geografis 1. Peta wilayah


Gambar 2.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Mekarsari

2. Luas Wilayah dan Batas-Batas


Puskesmas Mekarsari memiliki 1 Desa wilayah kerja, yaitu Desa Mekarsari yang memiliki luas wilayah 3.84 km2. Puskesmas Mekarsari berada di wilayah Kecamatan Tambun Selatan, Secara geografis berada di bagian tengah Kecamatan dan merupakan wilayah pemukiman sangat padat penduduknya. Desa Mekarsari terbagi menjadi 3 dusun, yaitu Dusun I disebelah utara dan timur Puskesmas Mekarsari, Dusun II disebelah selatan dan Dusun III disebelah barat.

Batas-batas wilayah kerja Puskesmas Mekarsari adalah sebagai berikut : Sebelah Timur : Desa Wanasari Kecamatan Cibitung Kab. Bekasi Sebelah Barat : Desa Setiamekar, yang termasuk wilayah kerja dari Puskesmas Sumber Jaya Kab. Bekasi. Sebelah Utara : Desa Tridaya Sakti, yang termasuk wilayah kerja dari Puskesmas Sumber Jaya Kab. Bekasi Sebelah Selatan : Desa Tambun, yang termasuk wilayah kerja dari Puskesmas Tambun Kab. Bekasi. Desa Mekarsari memiliki demografi yang beragam, Dusun I dan sebagian Dusun II adalah daerah perumahan yang berada dalam kontur tanah yang bergelombang. Dengan pembatas sungai kecil, yang sering tidak mampu menampung air sungai itu sendiri sehingga sering menyebabkan sebagian terkena banjir , Sedangkan untuk Dusun III memiliki kontur tanah yang lebih rendah dari sungai, sehingga jika sungai sudah tidak mampu menampung debit air terutama pada waktu musim penghujan, hamper seluruh Dusun III terkena banjir akibat luapan air sungai tersebut.

B. Administratip Secara Administratif Puskesmas Mekarsari terletak di Desa Mekarsari Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, dengan wilayah kerja 1 Desa yaitu Desa Mekarsari, Meliputi 3 Dusun yaitu Dusun I, Dusun II dan Dusun III. C. Kependudukan Sejalan dengan diberlakukannya otonomi daerah, kewenangan pemerintah pusat semakin berkurang, sedangkan peranan pemerintah daerah semakin besar. Telah terjadi pembagian kewenangan antara pusat dan daerah yang sangat mendasar, sehingga pembangunan nasional sangat bertumpu pada kekuatan

daerah. Peran SDM baik aparatur/industri maupun masyarakat sebagai fasilitator dan dinamisator dan pelaksana pembangunan di bidang kesehatan didaerah sangat menentukan tumbuh kembangnya suatu daerah. Tentu saja hal ini perlu di dukung dengan kwalitas yang memadai. Secara Kwantitatif, jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Mekarsari, pada tahun 2010 adalah 36998 Jiwa terdiri dari laki-laki 18497 jiwa dan perempuan 18510 Jiwa dengan kepadatan rata-rata 9634 jiwa per km2. Berikut adalah jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Mekarsari pada tahun 2009 dan tahun 2010.

Grafik.2.1 Jumlah penduduk Tahun 2009 2010


40,000

35,000

30,000

25,000

20,000

15,000

10,000

5,000

2009 Jumlah Penduduk 35,165

2010 36,998

Sumber : Badan Pusat Statistik Kab. Bekasi

Dari grafik.2.1 diatas terlihat kenaikan jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Mekarsari, pada tahun 2010 jumlah penduduk meningkat dibandingkan dengan tahun 2008 sebanyak 1.883 jiwa. Berikut adalah jumlah persentase penduduk di wilayah kerja Puskesmas Mekarsari menurut kelompok umur pada tahun 2010.

Grafik. 2.2 Jumlah Penduduk Menurut kelompok Umur di Puskesmas Mekarsari Tahun 2010

3% 1% 12%

6%
20%
<1 thn 1-4 thn 5-14 thn

58%

15-44 thn 45-64 thn

>=65 thn

Sumber : Badan Pusat Statistik Kab. Bekasi

Dari grafik.2.2 diatas terlihat persentase jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Mekarsari, pada tahun 2010, terbanyak adalah pada kelompok umur 15-44 tahun, yaitu sebanyak 58% dari total jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Mekarsari. Berikut adalah jumlah persentase penduduk di wilayah kerja Puskesmas Mekarsari menurut jenis kelamin pada tahun 2010.

Grafik. 2.3 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Puskesmas Mekarsari Tahun 2010

18,510, 50%

18,497, 50%

Laki-Laki Perempuan

Sumber : Badan Pusat Statistik Kab. Bekasi

Dari grafik.2.3 diatas terlihat persentase jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Mekarsari, pada tahun 2010, menurut jenis kelamin persentasenya sama 50%. Jika dilihat dari jumlahnya hanya selisih 13 jiwa antara jenis kelamin laki-laki dan perempuan. D. Tingkat Pendidikan Menjadi daerah yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh setiap daerah di Indonesia. Sudah menjadi suatu rahasia umum bahwa maju atau tidaknya suatu Daerah di pengaruhi oleh faktor pendidikan. Begitu pentingnya pendidikan, sehingga suatu daerah dapat diukur apakah daerah itu maju atau mundur, karna seperti yang kita ketahui bahwa suatu Pendidikan tentunya akan mencetak Sumber Daya Manusia yang berkualitas baik dari segi spritual, intelegensi dan skill dan pendidikan merupakan proses mencetak

generasi penerus bangsa. Apabila output dari proses pendidikan ini gagal maka sulit dibayangkan bagaimana dapat mencapai kemajuan. Bagi suatu daerah yang ingin maju, pendidik harus dipandang sebagai sebuah kebutuhan sama halnya dengan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Maka tentunya peningkatan mutu pendidikan juga berpengaruh terhadap

perkembangan suatu daerah. Berikut adalah jumlah persentase penduduk laki-laki dan perempuan berusia 10 tahun keatas dirinci menurut tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan di wilayah kerja Puskesmas Mekarsari pada tahun 2010.

Grafik . 2.4 Jumlah penduduk laki-laki dan perempuan berusia 10 tahun keatas dirinci menurut tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan di Puskesmas Mekarsari Tahun 2010.
6,000

5,000

4,000

3,000

2,000

1,000

Laki-laki TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLAH TIDAK/ BELUM TAMAT SD SD/MI SLTP/ MTs SLTA/ MA AK/ DIPLO MA 437 889 5249 4645 1898 1560 374

Perempuan 375 954 4987 5289 1977 1289 348

UNIVERSITAS

Sumber : Badan Pusat Statistik Kab. Bekasi

Dari grafik.1.4 diatas terlihat persentase jumlah penduduk 10 tahun keatas berjenis kelamin laki-laki terbanyak adalah pada tingkat pendidikan SD/MI sedangkan pada jenis kelamin perempuan terbanyak pada tingkat pendidikan SLTP/MA.

Anda mungkin juga menyukai