Anda di halaman 1dari 32

SUJIMAN A.

MUSA dalam karya lukis ekspresif

Karya Sujiman A. Musa Di adaptasi dari foto gua putri pukes


SUJIMAN A. MUSA dalam karya lukis ekspresif

SUJIMAN A. MUSA
Alamat Sanggar Lukis IMANS STUDIO:

Jalan Tgk Chik Di Tunong No 5 Mon Geudong, Lhokseumawe Aceh HP. 081360227260 Website : http://www.sujiman.musa.com E.mail : sujiman.musa@yahoo.co.id

SUJIMAN A. MUSA dalam karya lukis ekspresif

Nama panggilan : IMANS Nama dalam karya : SUJIMAN A. MUSA Nama lengkap : SUJIMAN ABDULLAH MUSA Tempat dan Tanggal Lahir : Burni Biyes, 7 Desember 1948 Sanggar : Imans Studio Motto (Prinsif hidup yang diinginkan): Taqwa, ikhlas, jujur dan kreatif Riwayat berkarya : * Sejak belajar di sekolah menengah Pertama
telah senang menggambar. Sering mengikuti lomba melukis sampai pada awal-awal kuliah di perguruan tinggi telah mulai belajar melukis secara otodidak. Mulanya senang melukis dengan aliran natural; Setelah selesai kuliahpun masih tetap melukis, namun telah beralih gaya lukisannya dengan aliran ekspresionisme, dan yang sebahagiannya dipadukan dengan kaligrafi. * Sering berpameran baik bersama maupun pameran tunggal. Lokasi berpameran yang pernah diikuti bervariasi, mulai dari lokal setingkat institusi, tingkat daerah, tingkat provinsi, sampai ke tingkat nasional * Volumi berkarya juga sangat bervariasi dan musiman, namun secara kontinuitas tetap berkarya.

SUJIMAN A. MUSA dalam karya lukis ekspresif

* Ratusan koleksi karya telah dibuat, dan sebahagian karya telah dipamerkan, sebahagian terjual , sebahagian disumbangkan, sebahagian hancur dan rusak akibat tsunami, dan sebahagian masih tersimpan di rumah (sanggar). * Terlampir bersama ini ada beberapa karya lukis yang sempat didokumentasikan berupa foto dan diekspos di beberapa media cetak, kalender, surat kabar, majalah, katalogus dan biograpy pelukis sendiri. Riwayat Pendidikan : Menyelesaikan studi di SPG Negeri Bireuen 1967; Selesai studi di jurusan Bahasa dan Sastra Seni Inggeris pada IKIP Bandung Cabang Banda Aceh (FKIP Unsyiah Darussalam Banda Aceh tahun ) 1977; Studi Educational Planning pada Macquarie University Sydney 1980; Study Education and Arts di Toronto University Canada 1992

Riwayat pekerjaan

: * seniman* - Berkarya di bidang lukis dan sastra/teater - Bergabung di sanggar canvas, dan terakhir di sanggar lukis imans studio. * guru* - Pernah menjadi guru di sekolah dasar bireuen - Pernah menjadi guru di smpp (sma 4) bna - Pernah mengajar di perguruan tinggi di Banda Aceh : pgslp, apdn; Unsyiah (fkip, fkhp, pdpk); di Bireuen : Unimus (fkip). *ekskutif* - pernah bekerja di Kandepdikbud kotamadya banda aceh (kasi, plt kakandep); di taman budaya aceh (kepala); di dinas kebudayaan dan pariwisata kota banda aceh (kepala dinas); di dinas kebudayaan provinsi aceh (kepala dinas). *lembaga* - di majelis pendidikan daerah kab. Aceh utara (ketua) ITU SAJA
Dr H. Sujiman A. Musa, M.A.

SUJIMAN A. MUSA dalam karya lukis ekspresif

SUJIMAN A. MUSA dalam karya lukis ekspresif

SUJIMAN A. MUSA dalam karya lukis ekspresif

MEGA TEMARAM Acrylic dalam canvas 130 x 190 cm Karya Sujiman A. Musa 1994

SUJIMAN A. MUSA dalam karya lukis ekspresif

DIALOG 12 Acrylic dalam kanvas 110 x 150 cm Karya Sujiman A. Musa 1998

SUJIMAN A. MUSA dalam karya lukis ekspresif

DEMARKASI Karya Sujiman A. Musa Acrylic dalam canvas 60 x 110 cm

SUJIMAN A. MUSA dalam karya lukis ekspresif

10

JADILAH Karya Sujiman A. Musa 2002 Acrylic dalam canvas 100 x 140 cm

SUJIMAN A. MUSA dalam karya lukis ekspresif

11

Maha Suci Karya Sujiman A. Musa 1996 Acrylic dalam canvas 70 x 90 cm

SUJIMAN A. MUSA dalam karya lukis ekspresif

12

CITA-CITA Karya Sujiman A. Musa 2002 Acrylic dalam kanvas 110150 cm

SUJIMAN A. MUSA dalam karya lukis ekspresif

13

KONFLIK Karya Sujiman A. Musa 1998 Acrylic dalam canvas 70 x 90 Cm

SUJIMAN A. MUSA dalam karya lukis ekspresif

14

BELANTARA Karya Sujiman A. Musa 1986 Cat minyak dalam canvas 90 x 120 cm

SUJIMAN A. MUSA dalam karya lukis ekspresif

15

TSUNAMI 14 Karya Sujiman A. Musa 2005 Acrylic dalam canvas 90 x 120 cm

SUJIMAN A. MUSA dalam karya lukis ekspresif

16

KEHIDUPAN Karya Sujiman A. Musa 1994 Acrylic dalam canvas 120 x 190 cm

SUJIMAN A. MUSA dalam karya lukis ekspresif

17

PERGELUTAN HIDUP Karya Sujiman A. Musa 2007 Acrylic dalam canvas 110 x 150 cm

SUJIMAN A. MUSA dalam karya lukis ekspresif

18

LA YUKALLIFULLAAHU NAFSAN Karya Sujiman A. Musa 2003 Acrylic dalam canvas 100 x 140 cm

SUJIMAN A. MUSA dalam karya lukis ekspresif

19

DOA 9 Karya Sujiman A. Musa 2004 Acrylic dalam canvas 100 x 150 cm

SUJIMAN A. MUSA dalam karya lukis ekspresif

20

RAHMATULLAH Karya Sujiman A. Musa 2004 Acrylic dalam canvas 90 x 120 cm

SUJIMAN A. MUSA dalam karya lukis ekspresif

21

MEGA-MEGA Karya Sujiman A. Musa 1992 Acrylic dalam canvas 120 x 190 cm

SUJIMAN A. MUSA dalam karya lukis ekspresif

22

MENUNGGU Karya Sujiman A. Musa 1986 Acrylic dalam canvas 90140 cm

IKHLAS . Karya Sujiman A. Musa 2005 Acrylic dalam canvas 90 x 140 cm

SUJIMAN A. MUSA dalam karya lukis ekspresif

23

(1(1). Naturalisme Naturalisme merupakan corak atau aliran dalam seni rupa yang berusaha melukiskan sesuatu obyek sesuai dengan alam (nature). Obyek yang digambarkan diungkapkan seperti mata melihat. Untuk memberikan kesan mirip diusahakan bentuk yang persis, ini artinya proporsi, keseimbangan, perspektf, pewarnaan dan lainnya diusahakan setepat mungkin sesuai mata kita melihat tokoh t o k o h n a t u r a l i s m e . : Rembrant, Williamn Hogart dan Frans Hall di Indonesia yang menganut corak ini : Raden Saleh, Abdullah Sudrio Subroto, Basuki Abdullah, Gambir Anom dan Trubus. (2). Realisme Realisme adalah corak seni rupa yang menggambarkan kenyataan yang benar-benar ada, artinya yang ditekankan bukanlah obyek tetapi suasana dari kenyataan tersebut. Tokoh-tokoh realisme ialah : Gustove Corbert, Fransisco de Goya dan Honore Daumier. (3). Romantisme Romantisme merupakan corak dalam seni rupa yang berusaha menampilkan hal-hal yang fantastic, irrasional, indah dan absurd. Aliran ini melukiskan cerita-cerita romantis tentang
SUJIMAN A. MUSA dalam karya lukis ekspresif

24

tragedy yang dahsyat, kejadian dramatis yang biasa ditampilkan dalam cerita roman. Penggambaran obyeknya lebih sedikit dari kenyataan, warna yang lebih meriah, gerakan yang lebih lincah, pria yang lebih gagah, wanita yang lebih cantik. (5). Impressionisme Impressionisme merupakan corak seni rupa yang lahir pada tahun 1874. Aliran ini mengutamakan kesan selintas dari suatu obyek yang dilukiskan. Kesan itu didapat dari bantuan sinar matahari yang merefleksi ke mata mereka. Mereka melukiskan dengan cepat karena perputaran matahari dari timur ke barat. Karena itulah dalam lukisan impressionisme obyek yang dihasilkan agak kabur dan tidak mendetail.Tokoh aliran ini : Claude Monet, Aguste Renoir, Casmile Pissaro, SIsley, Edward Degas dan Mary Cassat. D i I n d o n e s i a penganut aliran ini : Kusnadi, Solichin dan Afandi (sebelum Ekspresionisme). (6). Ekspresionisme Eks pres ion is me a da la h al ira n ya ng mengutamakan curahan batin secara bebas. Bebas dalam menggali obyek yang timbul dari dunia batin ! Imajinasi dan perasaan. Obyekobyek yang dilukiskan antara lain tentang perasan ketenangan, kejujuran dan keikhlasan , namun bila perasaan itu tak mampu mengendalikan emosi, hal lain mengarah pada ketidak logisan sampai kepada kengerian, kekerasan,
SUJIMAN A. MUSA dalam karya lukis ekspresif

25

(7). Surrealisme Surrealisme pada awalnya merupakan gerakan dalam sastra yang diketemukan oleh Apollinaire utuk menyebut dramaya. Pada tahun 1024 dipakai oleh Andre Bizton untuk menyebutkan corak dalam seni lukis. Dalam kreativitasnya corak surrealis berusaha membebaskan diri dari control kesadaran, menghendaki kebebasan yang selanjutnya ada kecenderungan menuju kepada realistis namun masih dalam hubungan-hubungannya yang aneh. Pelopor surrealisme :Joan Miro, S a l v a d o r Dali darl Andre Masson. Di Indonesia bisa disebut : Sudibio; Sudiardjo dan Amang Rahman. (8). Abstraksionisme Seni abstrak dalam seni lukis ialah seni yang berusaha mengambil obyek yang berasal dari dunia batin. Obyek itu bisa fantasi, imajinasi dan mungkin juga intuisi para seniman. Karena timbul dari dalam batin. Dalam seni abstrak terbagi dua katagori besar yaitu : Abstrak ekspresionisme. Di Amerika abstrak ini terdapat dua kecendrungan yaitu : Color Field Painting, yaitu lukisan yang menampilkan bidang-bidang lebar dan warna yang cerah. Pelopornya : Mark Rothko, Clyfford Stll, Adolf Got lieb, Robert Montherwell dan Bornet Newman. Action
SUJIMAN A. MUSA dalam karya lukis ekspresif

26

Abstrak Geometris. Abstrak Geometris disebut juga seni non obyektif. Dipelopori oleh Kandinsky. Setelah itu bermunculan abstrak geometris yang lain dengan nama berbeda antara lain : Suprematisme, yaitu lukisan yang menampilkan abstraksi bentuk-bentuk geometris mumi dengan tokohnya adalah kasimir Malevich. (9). Konstruktivisme Konsiruktivisme, sebuah corak seni rupa 3 dimensi yang berusaha menampilkan bentukbentuk abstrak dengan menggunakan bahanbahan modem seperti kawat, besi, kayu dan plastik. Tokohnya : Vladimir Tatlin, Antonic Pevner, Naum Gabo dan A. Rodehenko. Alexander Calder karena patungnya dapat bergerak disebut Mobilisme di Amerika patung yang dapat bergerak disebut Kinetic Sculpture. Minimal Art juga termasuk dalam kelompok konstruktivisme. Seni ini lahir karena situasi tehnologi industri yang tinggi dan karyanya cenderung kea rah aristektual. (10). Plastisisme Plastisisme adalah corak seni abstrak yang menampilkan keuniversalan ilmu pasti. Aliran ini berusaha mengembalikan pewarna
SUJIMAN A. MUSA dalam karya lukis ekspresif

27

kepada warna pokok dan bentuk yang sikusiku Tokohnya ialah Piet Mondarian, Theo Van Daesburg dan Bart Van Leck.

(11). Optical Arts Optical Art , disebut juga Retinal Art yaitu corak seni lukis yang penggambarannya merupakan susunan geometris dengan pengulangan yang teratur rapi, bisa seperti papan catur. Karya ini menarik perhatian karena warnanya yang cemerlang dan seakan mengecohkan mata dengan ilusi ruang. Tokoh corak ini : Victor Vaserelly, Bridget Riley, Yacov Gipstein dan Todasuke Kawayama.

(12). Popular Arts Seni Popular Arts mula-mula berkembang di Amerika pada tahun 1956. nama aslinya adalah Popular Images. Seni ini muncul karena kejenuhan dengan seni tanpa obyek dan mengingatkan kita akan keadaaan sekeliling yang telah lama kita lupakan. Dalam mengambil obyek tidak memilih-milih, apa yang mereka jumpai dijadikan obyek. Bahkan bisa saja mereka mengambil s e p a s a n g s a n d a l disandarkan diatas rongsokan meja kemudian diatur sedemikian rupa dan akhirnya dipamerkan. Kesan umum dari
SUJIMAN A. MUSA dalam karya lukis ekspresif

28

karya-karya Pop art menampilkan suasana sindiran, karikaturis, humor dan apa a d a n y a . Tokoh- tokohnya antara lain : Tom Wasselman, George Segal, Yoseph Benys, Claes Oldenburg dan Cristo. Di Indonesia yang menganut aliran ini adalah seniman-seniman yang memproklamirkan diri : Kaum Seni Rupa Baru Indonesia.

(13). Seni Instalasi Berarti sejumlah kanfas atau obyek ide instalasi dimulai dari barangb a r a n g yang ditemukan di mana-mana dan kemudian di kembangkan, direkayasa di work shop, di improvisasi dengan ruang, atau merupakan input respons terhadap ruang ataupun yang mengelilinginya, susunan dalam sebuah fungsi dirakit dengan obyek-obyek lain jadilah sebuah sistem itulah instalasi.
Diintisarikan oleh:

DR H. SUJIMAN A. MUSA, M.A.

SUJIMAN A. MUSA dalam karya lukis ekspresif

29

SUJIMAN A. MUSA dalam karya lukis ekspresif

30

SUJIMAN A. MUSA dalam karya lukis ekspresif

31

SUJIMAN A. MUSA dalam karya lukis ekspresif

32

Anda mungkin juga menyukai