Anda di halaman 1dari 11

Nama : Meliani Kelas : VII No.

Kelas : 15

Lompat Tinggi adalah salah satu keterampilan untuk melewati mistar yang berada di kedua tiangnya.

Tujuan olahraga ini adalah untuk memperoleh lompatan setinggi tingginya saat melewati mistar tersebut dengan ketinggian tertentu

Tinggi tiang mistar yang harus dilewati atlet minimal 2,5 m sedangkan panjang mistar 3,15 m. Lompat tinggi dilakukan di arena lapangan atletik dan tanpa bantuan alat. Dalam pertandingan , mistar akan dinaikkan setelah peserta berhasil melewati ketinggian mistar dan akan diberikan kesempatan 3x untuk melakukan lompatan , jika tidak berhasil 3x berturut-turut peserta dinyatakan gagal.

Sejarah Lompat Tinggi

Meskipun event lompat tinggi diikutsertakan dalam kompetisi pada Olimpiade awal Yunani kuno , kompetisi pertama lompat tinggi tercatat berlangsung pada awal abad ke-19, tepatnya di Skotlandia , dengan ketinggian 1,68m. Pelompat pada masa itu menggunakan metode pendekatan langsung atau teknik gunting. Lompat tinggi tidak dilakukan sembarangan. Ada gaya-gaya tertentu yang harus dikuasai oleh para atlet agar tidak terhindar dari kecelakaan. Pada abad ke-19 , peserta lompat tinggi melompat dan mendarat di atas tanah yang berumput dengan menggunakan gaya gunting , yaitu dengan cara membelakang. Gaya ini ternyata banyak mengakibatkan cedera para peserta. Sementara kini , lompat tinggi dilakukan dengan mendarat di sebuah matras. Atlet lompat tinggi sekarang banyak menggunakan teknik fosbury flop.

1. Lapangan

a. Bak Lompat = 6X4m (diisi dengan pasir atau potongan karet busa) b. Awalan = 15m atau 18m (dibuat dari sintel seperti lintasan lari)

2. Alat-alat
Tiang lompat tinggi dengan tempat meletakkan bilah yang ukurannya 6x4cm Panjang bilah lompat 3,66m sampai 4,00m Bentuk bilah : a. Segitiga sama sisi dari 3cm. b. Bulat dengan garis menengah 3cm. c. Berat bilah lompat maksimal 2 kg diberi cat hitam putih.

3. Teknik
a. Awalan harus tetap dan tepat. Dengan demikian pelompat tidak ragu-ragu lagi untuk menumpu, untuk itu diperlukan tanda pengontrol (checkmark). Ada dua checkmark yaitu : Pertama : pada permulaan awal. Kedua : kira-kira empat langkah terakhir sebelum menumpu. b. Gaya Lama dan Gaya Baru. Yang termasuk gaya lama yaitu : 1. Gaya Jongkok. (Bagi yang kaki tumpunya kiri) awalan dari samping kanan, menumpu dengan kaki kiri, diatas mistar sikapnya jongkok jatuh dengan kaki kanan. (gaya ini sangat tidak efektif).

2. Gaya Gunting. Awalan dari kanan, menyudut dengan mistar kira-kira 60, menumpu dengan kaki kiri, diatas mistar sikapnya tidur miring tetapi menyudut, jatuh dengan kaki kiri lagi. (Gaya ini kurang efektif karena miring diatas mistar). 3. Gaya Berguling. Awal dari kiri, menyudut lancip dengan mistar, menumpu dengan kaki kir, diatas mistar sikapnya miring dan sejajardan jatuh dengan kaki kiri lagi. (gaya ini juga kurang efektif). Yang termasuk gaya baru : 1. Gaya Straddle (bagi yang kaki tumpuannya kiri) awalan dari samping kiri, menyudut lancip dengan mistar, menumpu dengan kaki kiri, diatas mistar sikapnya tiarap dan sejajar jatuh dengan kaki kanan (gaya ini paling efektif, karena pada sikap tiarap badan menjadi tipis dan titik berat badan dapat lebih tinggi). 2. Gaya Terlentang. Awalan dari muka, membusur membelok ke kiri (berlawanan arah jarum jam) menumpu dengan kaki kiri, kaki kanan diayun sejajar dan di muka mistar melewati mistar dengan sikap terlentang dan kepala didahulukan, lutut di tekuk ke atas jatuh pada punggungnya (sama efektifnya dengan gaya straddle, badan tipis, titik bertanya tinggi).

4. Diskualifikasi
Menjatuhkan mistar. Menyentuh mistar, tiang lompat atau tanah di belakang tiang lompat dengan salah satu anggota badan, tidak jadi melompat. Menumpu dengan dua kaki. Dipanggil sudah dua menit tapi belum melompat.

Pada lompat tinggi sama halnya dengan lompat jauh, yaitu memerlukan :
* Awalan biasanya ancang ancang itu di pergunakan 3 langkah, 5 langkah dan 7 langkah dan sebagainya, serta langkah yang terakhir panjang dan berat badan dibelakang. * Sikap badan saat berada di atas mistar. * Sikap badan saat waktu jatuh dan mendarat.

Peraturan lompat tinggi

a. Mistar
Mistar dapat dibuat dari metal atau kayu, berbentuk bulat atau segitiga dengan diameter minimum 25 mm dan maksimum 30 mm, dengan permukaan yang datar / rata pada kedua ujung yang berguna untuk meletakkannya pada papan penopang. Panjang mistar minimal 3,64 m dan maksimal 4,00 m, berat maksimal 2,2 kg.

b. Lintasan awalan dan tempat tolakan kaki


Panjangnya awalan tidak terbatas, dan minimal panjangnya 5 m

c. Tiang penopang
Untuk lompat tinggi semua tiang dapat dipakai asalkan kokoh, cukup tinggi, mudah memasang / menaikkan mistar dengan 5 atau 10 cm

d. Tempat mendarat
Tempat mendarat minimal 4 x 5 m, dapat ditutup dengan matras lompat atau karet busa pengalas lompatan

e. Peraturan lain
Sebelum perlombaan dimulai, seorang juri akan mengumumkan tinggi mistar pertama dan tinggi kenaikan mistar. Seorang pelompat boleh memulai lompatan pada ketinggian mistar yang dia inginkan di atas tinggi mistar minimal / pertama. Tiga kegagalan lompatan berturut-turut, si pelompat tidak berhak meneruskan perlombaan lagi. Tolakan kaki pada lompat tinggi harus dilakukan oleh satu kaki.

f. Peserta
Peserta dapat berlomba tanpa atau pakai spikes dengan sol yang tidak boleh tebal dari 13 mm. Giliran pelompatan diberikan 1,5 menit setiap lompatan. Bila terjadi lompatan yang sama (tie), peserta dengan lompatan terkecil pada ketinggian dimana tie terjadi, dia pemenangnya. Bila tie ini masih sama, peserta dengan jumlah yang gagal terkecil dari perlombaan, dia yang menang. Bila masih sama, peserta yang jumlah lompatannya terkecil dari seluruh perlombaan dia menang. Bila masih sama dan ini berkenaan dengan penentuan juara 1, harus diadu lagi (jump off). Setiap peserta yang terlibat tie untuk menentukan diberi hak melompat satu kali lagi pada ketinggian yang ia gagal. Dan bila tak ada keputusan, mistar akan diturunkan setiap 1 cm setiap lompatan, sampai tie ini dapat dipecahkan.

Beberapa Atlet Lompat Tinggi Dunia


Roman Sebrle (lahir 26 November 1974) adalah atlet dari Republik Ceko.

Atlet Swedia Stefan Holm

Atlet Rusia Andrey Silnov

Atlet Inggris Germaine Mason

Anda mungkin juga menyukai