TUGAS CTP Nama : Siti Labiba N. NPM : 108400179 1. Jelaskan bagaimana mekanisme penentuan pembagian bandwidth berdasarkan FSA?

Langkah pertama membagi mengalokasikan kapasitas sesuai permintaan pelanggan atau c/n, apabila lebih kecil, Selanjutnya, apabila masih ada sisa kapasitas, di bagi lagi dengan cara yang sama kepada pelanggan yang permintaannya belum terpenuhi sepenuhnya. Cara yang sama dilakukan terus sampai seluruh bandwidth habis terbagi.

(namun metode ini mengabaikan fakta bahwa pelanggan tidak memberikan value yang sama terhadap bandwidth) Apabila permintaan > c/n maka diberikan (dipenuhi) sebesar c/n Apabila permintaan < c/n maka diberikan sesuai permintaan. Contoh : C = 10 GB/s N = 100.000 Apabila permintaan 300 KB/s maka diberi c/n yaitu sebesar 100KB/s, namun apabila permintaan sebesar 75KB/s maka diberi sesuai permintaan yaitu 75KB/s 2. Bagaimana dengan FSA efisiensi dapat dicapai? C/N = 10*109/105= 105 = 100 KB/s

Dengan FSA ini efisiensi bisa dicapai karena lebih memperhatikan permintaan pelanggan. metode ini merupakan metode yang efisien karena dirasa lebih pas dan sesuai dalam penggunaan bandwidth karena bandwidth yang berlebih dapat dialokasikan kepada pelanggan yang kekurangan kapasitas.

3. Mengapa FSA mengabaikan fakta bahwa pelanggan tidak memberikan value yang sama terhadap bandwidth?

FSA mengabaikan fakta bahwa pelanggan tidak memberikan value yang sama terhadap bandwidth. Hal ini terjadi karena dengan harga yang sama pelanggan tidak mendapatkan kapsitas bandwidth yang sama besarnya. Dengan harga yang sama, pelanggan yang membutuhkan kapasitas bandwidth yang besar disediakan kebutuhannya dari pelanggan yang kapasitas bandwidth-nya lebih kecil.

4. Cari contoh implementasi FSA!

Sebuah teknik berbagi banyak digunakan dalam praktek disebut fair share algorithm. Secara intuitif, bagian yang adil mengalokasikan pengguna dengan "kecil" permintaan apa yang diinginkan, dan merata mendistribusikan sumber daya yang tidak terpakai ke "besar" pengguna. Secara formal, kita mendefinisikan max-min alokasi bagian yang adil untuk menjadi sebagai berikut:

Sumber daya yang dialokasikan dalam rangka peningkatan permintaan Tidak ada sumber mendapat berbagi sumber daya lebih besar dari permintaan Sumber dengan tuntutan puas mendapatkan bagian yang sama dari sumber daya Ini definisi formal sesuai dengan definisi operasional sebagai berikut. Pertimbangkan satu set sumber 1, ..., n yang memiliki sumber daya tuntutan x 1, x 2, ..., x n. Tanpa kehilangan umum, urutan sumber tuntutan sehingga x 1 <= x 2 <= ... <= X n. Biarkan server memiliki C kapasitas. Kemudian, kita awalnya memberikan C / n sumber daya untuk sumber dengan permintaan terkecil, x 1. Ini mungkin lebih dari apa sumber 1 ingin, mungkin, sehingga kami dapat melanjutkan proses. Proses ini berakhir ketika sumber masing-masing mendapat tidak lebih dari apa yang meminta, dan, jika permintaan itu tidak puas, tidak kurang dari apa yang sumber lain dengan indeks yang lebih tinggi punya. Kami menyebutnya seperti alokasi alokasi max-min yang adil, karena itu memaksimalkan pangsa minimum dari sumber yang permintaan tidak sepenuhnya puas.

Contoh implementasi: Hitunglah alokasi max-min adil untuk satu set empat sumber dengan tuntutan 4,, 2 10, 4 dan bobot 2,5, 4, 0,5, 1 ketika sumber daya memiliki kapasitas 16. Solusi: Langkah pertama adalah untuk menormalkan bobot sehingga berat badan terkecil adalah 1. Ini memberi kita set bobot,, sebagai 5 8 1, 2. Sekarang bisa menerapkan bahwa jumlah sumber, bukannya 4, 5 + 8 + 1 + 2 = 16. Oleh karena itu kami membagi sumber daya menjadi 16 saham. Dalam setiap putaran alokasi sumber daya, kami memberikan sumber bagian

proporsional dengan beratnya.Dengan demikian, di babak pertama, kita menghitung C / n sebagai 16/16 = 1. Di babak ini, sumber menerima 5, 8, 1, 2 unit dari sumber daya, masingmasing. Sumber 1 mendapat 5, dan hanya membutuhkan 4, sehingga kita memiliki 1 unit tambahan. Demikian pula, sumber 2 memiliki 6 unit ekstra. Sumber 3 dan 4 backlogged, karena bagian mereka kurang dari permintaan mereka. Kami sekarang memiliki 7 unit sumber daya yang harus didistribusikan ke sumber 3 dan 4. Bobot mereka adalah 1 dan 2, dan bobot terkecil adalah 1, sehingga tidak perlu untuk menormalkan berat. Kami memberikan suatu sumber 3 7 tambahan 2 / 3 unit (karena beratnya adalah 1), dan sumber 4 sebuah 7 tambahan 2 / 3 unit (karena beratnya adalah 2). Berbagi sumber meningkat 4 ke 2 + 7 2 / 3 = 6,666 unit, yang lebih dari yang dibutuhkan. Jadi kami memberikan 2,666 unit kelebihan sumber 3, yang akhirnya mendapat 1 + 7 / 3 + 2,666 = 6 unit. Saham akhir, oleh karena itu, 4, 2, 6, 4. Ini adalah fair share algorithm.