Anda di halaman 1dari 4

Ngitung Traffic (edisi 

dua)

Oleh dani83 3 Komentar


Kategori: Technical
 
Sistem WCDMA
Kalau sebelumnya sudah dibahas sistem GSM, sekarang kita coba di sistem WCDMA. Nah
yang ini agak-agak njlimet memang. Karena berbeda dengan GSM yang sudah jelas kapasitas
per TRx nya. Di dalam WCDMA tidak ada yang seperti itu, dimana diantara kapasitas,
cakupan, dan kecepatan harus ada trade off yang pas. Karena masing-masing saling
mempengaruhi.
 
Untuk menghitung coverage, pada prinsipnya sama dengan GSM, kita harus menghitung link
budget untuk mendapatkan MAPL (Maximum Allowable Path Loss), hanya perbedaan yang
mendasar:
1.      Ada beberapa parameter tambahan di system WCDMA (cari sendiri ya, biar gak
males.. hihihihi..)
2.      Hitung uplink dan downlink, terus bandingkan dari keduanya ambil radius yang
terkecil dari keduanya.
Untuk coverage dan link budget, serta pemodelan propagasinya butuh bahasan tersendiri
karena sangat banyak.
 
Supaya lebih mempermudah lihat contoh kasus berikut ini:
Contoh:
Berapa jumlah cell yang harus di bangun untuk memenuhi permintaan pasar:
-          50 Pelanggan dengan kecepatan 144 Kbps
-          100 Pelanggan dengan kecepatan 64 Kbps
Untuk mempermudah, kita ambil formula yang sudah jadi (dengan berbagai standart dan
asumsi parameter yang biasa di gunakan):
 
Bearer service Eb/No(dB) No [ή=50%]
12,2 kbps 4,8 27,1
64 kbps 2,4 9,06
144 kbps 1,7 4,79
384 kbps 0,4 2,5
 
(Training Material, “Total Solutions of 3G UMTS and Transmission Network Design”, April 2006)
         
Dari data di atas didapatkan:
Jumlah pelanggan total = 50 + 100 = 150
Maksimum pelanggan per cell (dari table diatas)
No untuk 144kbps = 4,79 user /cell
No untuk 64kbps = 9,06 user /cell
 
Complete load untuk total 150 pelanggan
            = (2/3*9,06) + (1/3*4,79)
            = 7,64 user / cell
 
1 Km2 150 user => 150/7,64 = 19,63 Cell per km2
Anggap 1 Node B terdiri dari 3 Cell, artinya dibutuhkan 19,63/3 = 6,54 Node B (dibulatkan
menjadi 7 node B!) untuk memenuhi demand pasar diatas.
 
Contoh lain Kasus dimensioning (capacity)
 
Data:
Total Subscriber           100000
BH mE/subs (voice)      25 mErlang
BH mE/subs (CS64)      5 mErlang
Asumsi lain
Jumlah data yang ditransfer tiap user/jam rata-rata = 700 kbyte/jam
 
Data umum UMTS (source from Ericsson)
Data jumlah kanal maksimum (Mpole) untuk uplink
 
Dengan menggunakan persamaan di atas didapatkan data sebagai berikut (kalau tidak
percaya silakan dihitung sendiri.. ):
 
RAB Pedesterian A
Speech 12,2 kbps 95
CS 64 kbps 14
PS 128 kbps 11
 
Data jumlah kanal maksimum (Mpole) untuk downlink
Dengan rumus diatas didapatkan
 
RAB Pedesterian A
Speech 12,2 kbps 110
CS 64 kbps 14
PS 128 kbps 11
 
Langkah-langkah dimensioningnya (untuk uplink dulu ini yah..):
1.      Buat inisialisasi loading factornya
η = η(voice)  + η(RT data) + η(NRT data)
note. RT = Real Time
 
Ambil untuk inisialisasi awal η = 0,4
η = (Mspeech/Mmax,speech) + (Mcs64/Mmax,cs64) = 0,4
Cari angka untuk memenuhi loading faktor 0,4 misalkan:
Kanal suara (voice) = 17 kanal
Kanal CS64 = 3 kanal
η = (17/95) + (3/14) = 0,4
 
2.      Hitung kapasitas uplink
Dari data awal diatas, anggap:
1.      Kanal suara = 17 kanal
2.      Kanal CS64 = 3 kanal
Hitung kapasitas uplink, lihat dari tabel Erlang
Asumsi GOS untuk voice 2% dan CS64 = video call = GOS 5%
Dari tabel Erlang didapatkan
17 Kanal suara = 10,66 Erlang = 426 subscriber (@subscriber = 25 mErlang)
3 Kanal CS64 = 0.899 Erlang = 180 subscriber (@subscriber = 5 mErlang)
 
Misalkan dianggap 426 subscriber (voice) dan 180 subscriber (CS64) tidak seimbang,
coba lagi sampai dirasakan seimbang antara voice dan CS64 nya.
Ambil 11 kanal suara dan 4 kanal CS64, didapatkan: 233 subscriber voice dan 305
subscriber untuk CS64.
 
3.      Hitung jumlah site yang diperlukan untuk memenuhi kapasitas Uplink
Asumsi 3 sektor/site, sehingga total jumlah sektor yang dibutuhkan adalah:
100000/233 = 429 sektor = 143 site.
 
4.      Hitung uplink coverage (MAPL)
Ini hitung sendiri ya, link budget dengan berbagai parameternya. (kalau sempat insya
4jJ1 saya bahas juga, plus tidak males.. hihihiih)
Nah dari perhitungan link budget, outputnya adalah MAPL (Maximum Allowable Path
Loss), yaitu loss maksimum yang masih diijinkan oleh sistem.
 
5.      Hitung jumlah site yang dibutuhkan untuk memenuhi cakupan UL
Dari perhitungan no 4, masukkan ke dalam model propagasi yang sesuai. Ada
berbagai pemodelan propagasi yang biasa di gunakan (tinggal disesuaikan dengan
kondisi, ex frekuensi, urban atau rural, dsb).
Output dari pemodelan ini adalah jumlah site yang dibutuhkan..
Misalkan saja didapatkan nilai 52 sektor/18 site.
 
6.      Hitung iterasi selanjutnya jika dirasakan belum memuaskan (naikkan
loading factor)
Dari step no (3) dan no (5) bandingkan, apakah seimbang atau nilainya njomplang.
Kalau dianggap tidak seimbang, kita lakukan perhitungan ulang (iterasi) dari awal
dengan cara “memainkan” factor loadingnya.
 
Misalkan kita naikkan loading faktor menjadi 60%, dengan cara yang sama seperti di
atas didapatkan:
18 kanal suara = 11,5 E (dari tabel) = 460 subscriber voice (@subs = 25 mErlang)
6 kanal CS64 = 2,96 E (dari tabel) = 592 subscriber CS64 (@subs = 5 mErlang)
Kalau dianggap nilai diatas adalah seimbang, maka jumlah subscriber yang bisa
didukung adalah 460 subscriber/sector.
 
Dimana jumlah sektor
100000/460 = 217 sektor = 73 site.
Note. Loading factor 60% dianggap maksimal untuk WCDMA (range antara 20% -
60%) dimana nilai yang direkomendasikan adalah 40%.
 
7.      Cek apakah volume data sesuai dengan kapasitas yang tersedia
ASUMSI Final:
18 kanal disediakan untuk voice
6 kanal disediakan untuk CS64
           
Beban server = (11,5/95) + (2,96/14) = 0,33
Maka, loading faktor yang tersedia untuk layanan lain (data) = 0,6 – 0,33 = 0,27
 
Mmax(128K) = 11
Beban sektor   = 11 x 0,27 x 128K x ( 3600/8 )
                        = 171 Mbyte / jam/sektor
 
Kalau jumlah subscriber = 500,
Demand aktual adalah 500 X 700 kbyte = 350 Mbyte/jam/sektor
 
Dari perhitungan diatas ternyata demand > beban yang mampu disediakan -> perlu
penambahan site!
 
Lakukan hal yang sama untuk arah downlink, bagaimana Anda rekayasanya sehingga
didapatkan hasil akhir yang balance antara uplink dan downlink.
 
Nah itulah sekilas, cara perhitungan traffik pada sistem WCDMA. Nilai-nilai paramater diatas
hanya merupakan contoh, silakan dicoba sesuai dengan kondisi yang lebih real di masing-
masing daerah.
 
Semoga membantu,

Anda mungkin juga menyukai