Anda di halaman 1dari 11

Setting parameter dasar 

pathloss
Setting Parameter Dasar Pathloss

Di kategori Tips & Trik Pathloss ini, Ayah Nara mau nulisin bagaimana cara setting
parameter dasar pathloss. Untuk sementara setting parameter dasar ini adalah untuk
setting terrain database saja, untuk setting parameter dasar yang lainnya akan menyusul.

A. Terrain database

1. Open Tab Module, pilih Terain Data

2. Selanjutnya open tab Configure, dan pilih Terrain database


3. Selanjutnya akan muncul window configure terrain database, disitu akan ada

pilihan primary dan secondary.

Untuk primary di set ke SRTM (hal ini dikarenakan SRTM merupakan database

yang memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi, kalau tidak salah sampai 1 arc

second untuk tipe 2). Versi gratisannya (*.hgt file dapat di download di

www.pathloss.com)

4. Pilih setup primary, disini kita akan di sediakan table untuk menginput SRTM

file. Selanjutnya pilih tab files dan pilih BIL-HDR-BLW, browse select SRTM

Bil ke folder tempat kita meletakkan SRTM files di kompie kita.


Tips : Mohon sebelum melakukan setting parameter ini, user sudah meng-update

pathlossnya. Update.exe ini dapat diperoleh di www.pathloss.com.Jika pathloss

belum di update penambahan *.hgt file harus satu persatu.

5. Karena Peng-inputan/penambahan file *.Hgt atau *.Bil tidak dapat dilakukan

sekaligus (select all), maka sebaiknya penginputan dilakukan per 4 kolom *.hgt

file (pengalaman penulis cara ini cukup efektif)


6. Jika semua *hgt file atau *bil sudah di input setting dilanjutkan ke secondary

database, secondary database ini berguna untuk mem-backup primary database

jika suatu saat salahsatu daerah tidak tercover oleh primary database (SRTM).

Untuk secondary database pilih GTOPO30global 30 sec

7. Klik setup secondary dan browse ke folder temapat kita meletakkan Gtopo file

pada kompie kita (GTopo file ini dapat di peroleh dari CD yang diberikan
Pathloss.com, atau dapat diperoleh di www.pathloss.com)
Import File ke pathloss
 

Di kategori Tips & Trik Pathloss ini, Ayah Nara mau nulisin bagaimana mengimport files
kedalam pathloss. ada 3 jenis files yang akan dibahas di tips and trik ini yaitu: Import site
list dari pathloss files, Import site list dari Excel files dan Import link list dari xls files. 

2. Import files ke program Pathloss 4.

2.1 Import Site list (untuk network) dari Pathloss file

1. Pertama-tama buka program pathlossnya ya….

2. Open module network , pada tab site data, pilih site list

3. Pada tab import pilih pathloss file

4. Browse ke pathloss file yang akan di load ke network (option ctlr A) bisa

digunakan untuk memilih seluruh network.


2.2 Import Site list (untuk network) dari xls file

1. Pertama-tama buka program pathlossnya ya….

2. Open module network , pada tab site data, pilih site list

3. Pada tab import pilih site text file

4. Selanjutnya anda akan dihadapkan pada option window sbb:

- Pada field format mohon di isi kolom untuk masing-masing parameter,

misal untuk site name pada kolom 1, untuk latitude kolom 2, dan untuk

longitude pada kolom 3, pastikan kolom tempat parameter-parameter

tersebut sesuai dengan kolom pada file xls yang akan di import.

- Untuk coordinate format pilih format yang sesuai dengan file yang akan di

import.
- Untuk latitude mohon dipilih sesuai dengan file yang akan diimport. jika

coordinate yang dipilih adalah format 49*15*32.2 NSEW maka pilihan

north dan south dapat dipilih semaunya, tanpa berakibat terhadap hasil

output.

- Untuk Longitude mohon dipilih sesuai dengan file yang akan di import.

jika coordinate yang dipilih adalah format 49*15*32.2 NSEW maka

pilihan north dan south dapat dipilih semaunya, tanpa berakibat terhadap

hasil output.

- Untuk option grid units, hemisphere dan elevation units dapat dipilih

sesuai default

Tips: Pastikan file XLS yang akan di import ke pathloss tidak memiliki header (seperti

keterangan sitename, latitude, longitude dan lain2), selain itu mohon agar file xls tersebut
di
save ke format CSV (comma delimited) terlebih dahulu sebelum dilakukan import file.

5. Selanjutnya klik import dan browse ke folder di mana file csv yang akan di import

itu berada

2.3 Import Link list dari xls file ke Pathloss.

1. Pertama-tama Buka program pathlossnya dulu ya……

2. Open module network, pilih tab site data, pilih site list

3. Pada tab import, pilih link text file

4. Selanjutnya anda akan dihadapkan dengan window optional sbb:

- Untuk option field delimiter pilih comma


- Untuk option coordinate format pilih yang sesuai dengan file yang akan di

import

- Untuk option latitude biasanya dipilih north

- Untuk option Longitude biasanya dipilih east

- Untuk option units, grid unit, hemisphere, polarization, dan text qualifier bisa

dibiarkan sesuai default.

- Selanjutnya pada option definition file bisa dipilih parameter yang akan

diinput ke Pathloss network, misalkan site name1 dan2, latitude dan longitude

1 dan 2, jika ada informasi tambahan seperti tinggi antenna, elevation bisa diinput

juga ke pathloss. Untuk parameter lain seperti call sign, operator code

dan lainnya jika tidak dibutuhkan bisa di delete dari definition file tersebut,

- Masih pada option definition file, kemudian pada masing-masing parameter

tersebut mohon dituliskan kolom untuk masing-masing parameter tersebut,

misal untuk S1_SiteName ditambahkan angka 1 (S1_SiteName 1) hal ini

menunjukkan angka 1, contoh lainnya adalah S2_SiteName 5) yang

menandakan informasi sitename 2 (far-end) berada pada kolom 5, untuk detail

mohon dapat melihat pada gambar dibawah ini.

- Jika anda merasa setting untuk definition file sudah complete mohon dapat

men-save definition file (*.ikd) yang sudah kita set sebelumnya ke suatu

folder.

- Jika anda ingin sekalian menggenerate pathloss file, anda tingal men-check

option create pathloss data file


Tips: Pastikan file XLS yang akan di import ke pathloss tidak memiliki header (seperti

keterangan sitename, latitude, longitude dan lain2), selain itu mohon agar file xls tersebut
di

save ke format CSV (comma delimited) terlebih dahulu sebelum dilakukan import file.

5. Kemudian klik import dan browse ke tempat file csv yang di import tersebut

berada. Selanjutnya ucapkan doa agar apa yang anda lakukan dapat berhasil

Anda mungkin juga menyukai