LTM KIMIA ANALITIK Nama / NPM Topik Materi : Fransisca / 0806456562 : Konsep Termokimia : Aplikasi termokimia (black box

pesawat terbang) dan potensial formal BLACK BOX Kotak hitam atau black box merupakan sekumpulan perangkat perekam yang digunakan dalam bidang transportasi, umumnya berupa event recorder pada rel kereta api lokomotif diesel, event data recorder pada mobil, perekam data penerbangan dan perekam suara kokpit (flight data recorder dan cockpit voice recorder). Fungsi utama dari kotak hitam pesawat adalah merekam pembicaraan antara pilot dengan air traffic control dan mengetahui tekanan udara dan kondisi cuaca selama penerbangan. Warna dari kotak hitam pada awalnya berwarna hitam, namun berubah menjadi jingga atau orange dengan tujuan untuk memudahkan pencarian jika pesawat mengalami kecelakaan. Kotak hitam didesain tidak mudah rusak dan mampu bertahan pada suhu dan tekanan tinggi. Pemasangan black box diletakkan di belakang pesawat (lihat Gambar 2 pada lampiran), hal ini dilakukan mengingat bagian tersebut seringkali lebih utuh kondisinya pada saat terjadi kecelakaan dibandingkan bagian depan, sehingga keutuhan black box dapat lebih terlindungi. Perkembangan kotak hitam pesawat dapat dikelompokan dalam tiga generasi : 1. Generasi pertama Pada era ini, flight data recorder mempunyai kapabilitas perekaman yang sangat terbatas, hanya meliputi lima parameter perekaman penerbangan yaitu heading (arah penerbangan), altitude (ketinggian penerbangan) , airspeed (kecepatan terbang) , vertical speed (percepatan vertikal), dan time (waktu). Kelima parameter analog tersebut direkam pada metal foil (semacam kertas logam yang disebut incanol steel) yang hanya bisa dipakai satu kali perekaman. 2. Generasi kedua Pada era 1960-an, flight data recorder (FDR) dilengkapi magnetic tape (Gambar 6) dengan format data digital. Kemampuannya merekam jauh lebih baik dengan
1 Fransisca_0806456562_Teknik Kimia | LTM KIMIA ANALITIK Pemicu 1

mencakup seratus parameter data. Pada perkembangannya FDR dirasa tidak cukup untuk digunakan sebagai dasar analisis penyebab kecelakaan pesawat, maka mulai dikembangkan teknologi cockpit voice recorder (CVR). Pada era 1965, CVR merupakan piranti wajib yang harus dimiliki semua pesawat terbang komersial. 3. Generasi ketiga Pada era 1990, dikembangkan FDR generasi ketiga yang berbasis teknologi solid state yang mampu mencakup tujuh ratus parameter data, disusul dengan CVR pada tahun 1992. Keunggulan black box generasi ketiga ini adalah kemampuan untuk merekam parameter data lebih banyak, jangka waktu penggunaan yang lebih lama, biaya perawatan yang lebih rendah dan pembacaan data yang lebih mudah dibandingkan dengan magnetic tape. Kotak hitam pada pesawat terbang terdiri dari tiga bagian, yaitu flight data recorder (FDR), cockpit voice recorder (CVR), under water locator beacon, crash survivability memory unit, dan memory boards yang memiliki fungsi dan spesifikasi sebagai berikut : 1. Flight Data Recorder (FDR) Flight data recorder atau perekam data penerbangan digunakan untuk parameter performasi pesawat terbang secara spesifik. FDR dilengkapi berbagai sensor untuk memonitor beberapa informasi seperti akselerasi, airspeed, arah dan tujuan penerbangan, posisi control kokpit, keadaan mesin pesawat, aliran bahan bakar, posisi control permukaan, posisi tombol, dan berbagai macam parameter yang digunakan untuk mempelajari masalah keamanan di udara. Model FDR dapat dilihat pada lampiran (Gambar 1) bagian atas. Bagian dalam FDR dapat dilihat pada lampiran (Gambar 4). 2. Cockpit Voice Recorder (CVR) Cockpit voice recorder digunakan untuk perekaman percakapan yang terjadi pada kabin pesawat terbang yang digunakan untuk menelusuri kecelakaan pesawat yang terjadi. CVR merekam sinyal pada mikrofon dan earphone pada headsets pilot atau area mikrofon pada atap kokpit. Mikrofon ini merekam percapakap antara awak pesawat, bunyi mesin, bunyi alarm peringatan, bunyi pendaratan, bunyi tomboltombol yang ditekan pada kokpit, dan bunyi-bunyi lainnya seperti dentuman pada kokpit pesawat. Model CVR dapat lihat pada lampiran (Gambar 1) bagian bawah.
2 Fransisca_0806456562_Teknik Kimia | LTM KIMIA ANALITIK Pemicu 1

3. Under Water Locator Beacon Under water locator beacon adalah alat yang digunakan untuk mengetahui lokasi pesawat apabila pesawat tenggelam di laut. Alat ini mampu mengeluarkan sinyal dari kedalaman 14.000 kaki (4.267m) sehingga apabila kotak ini tenggelam di kedalaman tersebut, kotak ini dapat memancarkan sinyal jika terguncang karena benturan. Sinyal inilah yang bisa ditangkap radar untuk menunjukkan lokasi pesawat. Namun, kekuatan sinyal terbatas. Biasanya sampai seminggu sebelum menghilang. 4. Crash Survivability Memory Unit (CSMU) Crash survivability memory unit baik pada FDR maupun CVR dibuat lebih kuat pertahanannya (built to survive) sehingga persyaratan dan pengujian bagian ini sangat ketat. Beberapa hal yang harus mampu ditahan oleh CSMU di antaranya, crash impact, di mana CSMU harus mampu menahan benturan sampal 3.400 G (gaya tarik bumi), static crush, di mana CSMU mampu menahan beban seberat 5.000 lb (2.500 kg) selama 5 menit pada semua sumbunya, fire test mampu bertahan pada suhu 2.0000 F (1.1000C) selama satu jam, mampu bertahan di kedalaman laut, berbagai macam cairan, dan sebagainya. 5. Memory Boards Memory Boards mempunyai ruang penyimpanan data digital yang cukup untuk mengakomodasi rekaman percakapan pada CVR hingga dua jam dan perekaman data penerbangan pada FDR selama 25 jam. Cara kerja dari kotak hitam pesawat atau black box adalah melakukan perekaman, di mana magnetic tape pada cockpit voice recorder (CVR) bekerja layaknya tape recorder. CVR dengan magnetic tape dapat merekam selama selama tiga puluh menit, dengan putaran kontinyu yang siklusnya selama tiga puluh menit. Setelah satu siklus, rekaman lama akan terhapus diganti dengan rekaman baru. Pada generasi ketiga, CVR yang berbasis teknologi solid state mampu merekam sampai dua jam per siklus. Data dari FDR dan CVR disimpan di memory boards yang ada di dalam crash survivable memory unit (CSMU) yang merupakan pelindung memori yang berbentuk silindris. Dengan alat ini lebih dari tujuh ratus macam parameter data yang dapat disimpan. Seluruh data yang dikumpulkan oleh sensor-sensor di pesawat terbang dikirim ke flight data acquisition unit (FDAU) yang terletak di hidung pesawat. FDAU inilah sebagai perantara sebelum data di simpan dalam kotak hitam.
3 Fransisca_0806456562_Teknik Kimia | LTM KIMIA ANALITIK Pemicu 1

Energi untuk menjalankan kotak hitam diperoleh dari generator dielektrik yang terhubung dengan mesin pesawat. Generator yang biasa digunakan untuk penerbangan besar adalah generator yang menghasilkan output sandar 115 volt, 400 hertz arus AC, sedangkan untuk penerbagan yan lebih kecil menggunakan generator dengan tenaga 28 volt power. Kotak hitam didesain hanya dapat menggunakan power AC atau DC, tetapi tidak untuk kedua model arus tersebut. Ketika terjadi kegagalan mesin, pesawat besar dilengkapi dengan energi cadangan darurat, yaitu power tambahan generator dan turbin tenaga angin untuk tetap mengoperasikan kotak hitam sehingga data-data yang diperoleh sebelum terjadi kecelakaan lebih detail dan akurat. Jika pesawat menggunakan power DC, jenis baterai yang sering kali digunkan adalah jenis baterai Nikel-Cadmium (NiCd), hal ini disebabkan spesifikasi baterai yang sangat cocok untuk keperluan penerbangan, yaitu kapasitas lebih besar, lebih kecil tingkat toksisitasnya, lebih tahan lama (tidak mudah rusak), dapat diisi ulang walaupun dalm keadaan-keadaan tertentu seperti voltase rendah, dan lebih tahan lama dalam penyimpanan energi. Namun kekurangan dari baterai jenis ini adalah zat Cadmium yang digunakan merupakan zat beracun, baterai yang memiliki sifat memory effect, yaitu semakin berkurangnya kapasitas energi maksimum yang dapat ditampungnya akibat pengisian ulang baterai terjadi sebelum energi yang tersimpan baterai habis secara keseluruhan atau isi ulang baterai yang dilakukan berkali-kali.

Fransisca_0806456562_Teknik Kimia | LTM KIMIA ANALITIK Pemicu 1

Referensi Black Box Interior. www.aerospaceweb.org/.../black-box-interior.jpg diakses tanggal 12 September 2009 Perekam data penerbangan. http://id.wikipedia.org/wiki/Perekam_data_penerbangan diakses tanggal 12 September 2009 Apa itu Kotak Hitam?. nenyok.files.wordpress.com/2008/08/blackbox19 diakses tanggal 12 September 2009 Mohalli. 2007. KOTAK HITAM SANG SAKSI KECELAKAAN PESAWAT TERBANG. Jakarta : Cakrawala Cara Kerja Kotak Hitam Pesawat Terbang.

ervakurniawan.files.wordpress.com/2008/12/ diakses tanggal 12 September 2009 Blackbox. 12 September 2009 http://images.google.co.id/imgres?

imgurl=http://jmabuka.files.wordpress.com/2009/02/blackbox1985011 diakses tanggal

Fransisca_0806456562_Teknik Kimia | LTM KIMIA ANALITIK Pemicu 1

LAMPIRAN

Gambar 1. FDR dan CVR kotak hitam pesawat

Gambar 2. Letak kotak hitam pesawat dan bagianbagian yang terhubung

Gambar 3. Keterangan pesawat

Fransisca_0806456562_Teknik Kimia | LTM KIMIA ANALITIK Pemicu 1

Gambar 4. Bagian-bagian dalam FDR

Gambar 5. Bagian dalam desain kotak hitam

dia
Gambar 6 Model Magnetic Tape pada FDR

Fransisca_0806456562_Teknik Kimia | LTM KIMIA ANALITIK Pemicu 1