Anda di halaman 1dari 3

Nilai Fungsi Trigonometri di Berbagai Kuadran Dalam menentukan nilai trigonometri sudut yang lebih dari , perlu dipahami

terlebih dahulu tanda nilai perbandingan trigonometri di setiap kuadran dan rumus sudut berelasi. Tanda-Tanda Perbandingan Trigonometri di Setiap Kuadran

Untuk menentukan tanda perbandingan trigonometri di setiap kuadran, ingat kembali perbandingan trigonometri dari segitiga siku-siku yang diketahui salah satu sudutnya dan sisi-sisinya berdasarkan koordinat kartesius. Tanda x dan y didapat berdasarkan tempat kuadran sudut tersebut berada. sendangkan tanda dari r selalu positif. Kuadran I ( )

Kuadran II (

Kuadran III (

Kuadran IV (

Untuk memahami dan menghapalkannya cukup dengan mengidentifikasi tanda perbandingan trigonometri yang positif saja di tiap kuadran. Nilai perbandingan trigonometri yang bertanda positif pada kuadran I adalah semua nilai perbandingan trigonometri, di kuadran II hanya sinus, di kuadran III hanya tangen, dan di kuadran IV hanya cosinus. Nilai perbandingan trigonometri yang bertanda positif berturut-turut dari kuadran I sampai kuadran IV, adalah sebagai berikut. ALL-SIN-TAN-COS Untuk cosecan, secan, dan cotangen, tandanya di setiap kuadran sama dengan tanda perbandingan trigonometri kebalikannya. Rumus Sudut Berelasi Maksud dari sudut berelasi adalah nilai perbandingan trigonometri sudut yang lebih dari memiliki hubungan dengan nilai pebandingan trigonometri sudut pada kuadran 1 (Sudut yang kurang dari ) dengan aturan tertentu. Berikut ini aturannya.

Penjelasan dari rumus di atas adalah sebagai berikut.

Nilai trigonometri sudut sama dengan nilai trigonometri sudut . Dengan syarat nilai perbandingannya harus berubah, sinus menjadi cosinus (begitu pun sebaliknya), tan menjadi cotangen (begitu pun sebaliknya). Tanda nilai perbandingan trigonometrinya disesuaikan berdasarkan letak kuadran sudutnya. Nilai trigonometri sudut sama dengan nilai trigonometri sudut . Perbandingan trigonometri tetap. Tanda nilai perbandingan trigonometrinya disesuaikan berdasarkan letak kuadran sudutnya. , digunakan pula untuk sudut

Rumus sudut berelasi selain digunakan untuk sudut yang lebih dari negatif (sudut di kuadran IV). Aturannya sebagai berikut.

Contoh: Untuk menjawabnya, perhatikan dua hal. Tanda dan perbandingan trigonometri yang digunakan. Ingat, berada di kuadran II dan di kuadran tersebut nilai sinus bertanda positif (+). Agar bisa menggunakan rumus sudut berelasi, sudut harus diubah terlebih dahulu. Sudut bisa diubah menjadi .

Contoh lagi: Untuk menjawabnya, perhatikan dua hal. Tanda dan perbandingan trigonometri yang digunakan. Ingat, berada di kuadran III dan di kuadran tersebut nilai cosinus bertanda negatif (-). Agar bisa menggunakan rumus sudut berelasi, sudut harus diubah terlebih dahulu. Sudut bisa diubah menjadi .

Bonus: Nilai Trigonometri Sudut Istimewa di Berbagai Kuadran Nilai trigonometri sudut istimewa di berbagai kuadran yang disajikan berdasarkan kuadran Kuadran I Trig\Sudut

Kuadran II Trig\Sudut

Kuadran III Trig\Sudut

Kuadran IV Trig\Sudut

Anda mungkin juga menyukai