Anda di halaman 1dari 189

Sh.

Musthofa Suryandari Tutik Mulyati Sejarah UNTUK SMA/MA KELAS XII IPA PROGRAM IPA i

Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi oleh Undang-Undang Sejarah Untuk SMA/MA Kelas XII Program IPA Sh. Musthofa Suryandari Tutik Mulyati Editor Tata letak Tata grafis Ilustrator Sampul Ukuran Buk u : Himawan Prasetyo : Tim Setting/Layout : Tim Setting/Layout : Haryana Humardani : Tim Desain : 17,6 x 25 cm 959.800 7 MUS s MUSTHOFA Sh. Sejarah 3 : Untuk SMA/MA Kelas XII Program IPA / Sh. Musthofa, Sury andari, Tutik Mulyati ; Editor Himawan Prasetyo ; Ilustrator Haryana Humardani . Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009. vii, 178 hlm. : ilus. ; 25 cm. Bibliografi : hlm. 173 Indeks ISBN 978-979-068-061-6 (nomor jil id lengkap) ISBN 978-979-068-071-5 1. Indonesia-Sejarah-Studi dan Pengajaran I. Judul II. Suryandari III. Tutik Mulyati IV. Himawan Prasetyo V. Haryana Humardan i Hak Cipta Buku ini dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasional dari Penerbit PT. Grahadi Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2009 diper banyak oleh ..... ii

KATA SAMBUTAN SAMBUTAN Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2008, tela h membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk disebarl uaskan kepada masyarakat melalui situs internet (website) Jaringan Pendidikan Na sional. Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendid ikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelay akan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidi kan Nasional Nomor 69 Tahun 2008. Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-ti ngginya kepada para penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta k aryanya kepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh p ara siswa dan guru di seluruh Indonesia. Buku-buku teks pelajaran yang telah dia lihkan hak ciptanya kepada Departemen Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (do wn load), digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya harus memenu hi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks pelajar an ini akan lebih mudah diakses sehingga siswa dan guru di seluruh Indonesia mau pun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri dapat memanfaatkan sumber belaj ar ini. Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para si swa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, sar an dan kritik sangat kami harapkan. Jakarta, Februari 2009 Kepala Pusat Perbukuan iii

KATA PENGANTAR PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan buku paket pembela jaran sejarah untuk Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah. Pelaksanaan KBM u ntuk pelajaran sejarah perlu ditingkatkan terutama strategi untuk melibatkan sis wa dalam belajar baik secara fisik, mental, maupun sosial. Buku ini disusun untu k memperbarui pengajaran sejarah di Sekolah Menengah Atas. Pembaharuan dalam buk u ini menyangkut cara pembelajaran siswa terutama bagaimana seorang siswa terlib at secara aktif dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Hal ini diberikan dalam b entuk tugas-tugas yang melibatkan siswa secara aktif. Dalam buku ini kami mencob a menyampaikan materi pelajaran sejarah menjadi suatu materi pelajaran yang mena rik untuk dibaca oleh para siswa dengan menggunakan pandangan-pandangan dan pend apat-pendapat baru dari para ahli sejarah. Dalam buku ini banyak memberikan tuga s-tugas kelompok maupun perorangan kepada para siswanya agar dapat memakai prose s penelitian sejarah secara aktif sehingga kesan bahwa sejarah sebagai pelajaran hafalan yang sangat membosankan dapat dihilangkan. Penyusun telah berusaha sema ksimal mungkin dalam penulisan buku ini dengan harapan dapat digunakan sebagai p egangan guru maupun siswa dalam Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM). Kritik dan sara n yang membangun dari bapak/ibu guru sangat kami harapkan demi kesempurnaan buku ini. Surakarta, Januari 2008 Penulis iv

PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU BUKU Tujuan Pembelajaran Motivasi Belajar Peta Konsep Kata Kunci Materi Pembelajaran Pengayaan dan Kronik Belajar Mandiri, Kejar Info, Berpikir Kritis, Pribadi yang Cakap Wawasan Kewirausahaan dan Semangat Produktivitas Rangkuman dan Refleksi un tuk Evaluasi Diri Tugas dan Uji Kompetensi Disampaikan untuk lebih memudahkan dan memahami materi dalam bab yang akan dibah as. Motivasi untuk menumbuhkan semangat belajar pada peserta didik. Menunjukkan alur pemikiran sistematis tentang materi pembelajaran dalam setiap b ab yang dibahas. Berisi konsep-konsep penting yang menjadi subjek dan objek dari kajian dalam bab yang dibahas. Merupakan pembahasan umum tentang materi atau konsep dalam setiap bab. Merupakan tambahan pengetahuan bagi siswa dalam mempelajari materi yang sedang d ibahas. Dibuat agar siswa lebih kreatif dan aktif dalam proses belajar mengajar. Melatih cara berpikir siswa untuk mulai mengembangkan kewirausahaan sejak dini. Merupakan ringkasan materi yang diberikan pada tiap bab dan sebagai alat penging at dari materi yang telah diberikan. Berisi soal-soal latihan agar siswa dapat m elatih kemampuannya setelah mempelajari isi materi. v

AFTAR DAFTAR ISI Kata Sambutan .................................................................. ......... Kata Pengantar ....................................................... .................... Petunjuk Penggunaan Buku .................................. .......................... Daftar Isi .......................................... ..................................... Bab I Perkembangan Masyarakat Indonesia Pa da Masa Orde Baru ......... A. Pemerintahan Orde Baru .......................... ...................... B. Ciri-Ciri Pokok Kebijakan Pemerintahan Orde Baru ..... .......... C. Meningkatnya Peran Negara dan Dampaknya bagi Masyarakat . D. Dampa k Revolusi Hijau dan Industrialisasi terhadap Perubahan Sosial Ekonomi di Pedesa an dan Perkotaan pada Masa Orde Baru ........................................... .............................. Rangkuman ....................................... ............................. Uji Kompetensi ................................... ............................. iii iv v vi 1 2 6 21 24 32 34 37 38 40 49 54 54 57 Bab II Perkembangan Masyarakat Indonesia pada Masa Reformasi .... A. Kondisi Eko nomi dan Politik Sebelum Reformasi .................. B. Perkembangan Politik Se telah 21 Mei 1998 ........................ C. Kondisi Sosial dan Ekonomi Masyara kat di Berbagai Daerah Sejak Reformasi ......................................... .................. Rangkuman ................................................... ................. Uji Kompetensi ............................................... ................. Latihan Ulangan Semester 1 ................................... ........................ Bab III Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II serta Perang Dingin ............................ 63 A. Akhir Perang Dunia II .................................................... 64 B. Hubungan Dekolonisas i di Asia dan Afrika dengan Transformasi Politik dan Sosial di Berbagai Negara . ................................ 66 C. Perkembangan Sistem Ekonomi Internasional dengan Perubahan Politik dan Ekonomi Indonesia ................................ ......... 87 D. Perkembangan Politik Dunia Masa Perang Dingin ................. 100 vi

E. Hubungan Pemerintahan Komunis di Cina, Perang Korea, dan Revolusi Kuba dengan Perluasan Perang Dingin ke Luar Eropa . F Hubungan Perang Vietnam dengan Perkem bangan Politik . di Asia Tenggara .............................................. ............ G. Hubungan Perkembangan Teknologi Persenjataan dan Ruang Angkasa d engan Kondisi Keamanan Dunia pada Masa Perang Dingin............................ ........................................... Rangkuman .......................... .......................................... Uji Kompetensi ...................... .......................................... Bab IV Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia ....... A. Proses Revolusi Hijau dalam Meningkatkan P roduksi Pertanian . B. Perkembangan Sistem Informasi, Komunikasi, dan Transporta si serta Dampaknya dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara ..... ........................................................ C. Perkembangan Industr i Pertanian dan Nonpertanian serta Pengaruhnya terhadap Perekonomian Indonesia . .................. D. Manfaat dan Dampak Penerapan Iptek Bagi Kelestarian Lingku ngan Hidup ............................................................. Rangkum an .................................................................... Uji Komp etensi ................................................................ 104 113 119 127 129 131 132 135 142 149 153 154 Latihan Ulangan Semester 2 ..................................................... ...... 157 Latihan Ulangan Akhir ............................................... ................... 163 Daftar Pustaka ......................................... ................................... Daftar Gambar .............................. .............................................. Glosarium ....................... ........................................................ Indeks Subjek dan Penga rang ......................................................... 173 175 176 178 vii

viii

BAB I PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA ORDE BARU Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini diharapkan siswa dapat menjelaskan perkembangan masy arakat Indonesia pada masa Orde Baru. Motivasi Belajar Pelajari bab ini secara cermat dan penuh antusias, agar Anda dapat mengambil mat eri esensial dan mengambil hikmah dari perkembangan masyarakat Indonesia pada ma sa Orde Baru. Hal tersebut sangat bermanfaat untuk ikut memberikan bakti kita ya ng berupa ide atau gagasan, tenaga, dan dukungan dalam pembangunan nasional di s egala bidang. Peta Konsep Perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Orde Baru Meliputi Ciri-ciri pokok kebijakan pemerintah Orde Baru Proses menguatnya peran negara dan pada masa Orde Baru Revolusi hijau dan industrialisasi Kata Kunci : Kebijakan pemerintah Orde Baru Revolusi Hijau Industrialisasi Presidium Supersema r Pepera Swasembada Ampera Perkembangan Masyarakat Indonesia pada Masa Orde Baru 1

Usaha melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen menjadi tuj uan utama pembentukan pemerintahan Orde Baru. Namun, kehati-hatian pemerintah Or de Baru terhadap bahaya komunis menyebabkan peran negara sangat besar dan mendom inasi kehidupan masyarakat. A. Pemerintahan Orde Baru 1. Pengertian Orde Baru Orde Baru adalah suatu tatanan seluruh perikehidupan rakyat, bangsa dan negara y ang diletakkan kembali kepada pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 secara murni da n konsekuen. Dengan kata lain, Orde Baru adalah suatu orde yang mempunyai sikap dan tekad untuk mengabdi pada kepentingan rakyat dan nasional dengan dilandasi o leh semangat dan jiwa Pancasila serta UUD 1945. Lahirnya Orde Baru diawali denga n dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret 1966. Dengan demikian Surat Perintah 11 Maret (Supersemar) sebagai tonggak lahirnya Orde Baru. Fenomena Pidato Presiden Soekarno (JASMERAH) Pada peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 19 66, presiden mengucapkan pidato di depan rakyat dari halaman Istana Merdeka yang dikenal dengan nama Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah, disingkat Jasmerah. Pi dato yang kemudian menjadi pidato 17 Agustus Presiden Soekarno yang terakhir ter sebut mendapat reaksi dari berbagai kalangan dan menjadi bahan pertentangan poli tik, yang di beberapa tempat menyebabkan timbulnya bentrokan-bentrokan fisik. 2. Lahirnya Surat Perintah 11 Maret 1966 Pada tanggal 11 Maret 1966 di Istana Negara diadakan Sidang Kabinet Dwikora yang telah disempurnakan yang dipimpin langsung oleh Presiden Soekarno dengan tujuan untuk mencari jalan keluar terbaik agar dapat menyelesaikan krisis yang memunca k secara bijak. Ketika sidang tengah berlangsung, ajudan presiden melaporkan bah wa di sekitar istana terdapat pasukan yang tidak dikenal. Untuk menghindari sega la sesuatu yang tidak diinginkan, maka Presiden Soekarno menyerahkan pimpinan si dang kepada 2 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

Waperdam II (Wakil Perdana Menteri II) Dr J. Laimena. Dengan helikopter, Preside n Soekarno didampingi Waperdam I, Dr Subandrio, dan Waperdam II Chaerul Saleh me nuju Istana Bogor. Seusai sidang kabinet, Dr J. Laimena pun menyusul ke Bogor. Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka Gambar1.1 Tiga Perwira Tinggi Perumusan Supersemar Tiga orang perwira tinggi yaitu Mayor Jenderal Basuki Rakhmat, Brigadir Jenderal M. Yusuf, dan Brigadir Jenderal Amir Machmud menghadap Letnan Jenderal Soeharto selaku Menteri Panglima Angkatan Darat dan Panglima Komando Operasi Pemulihan K eamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) untuk minta izin akan menghadap presiden. Pada hari itu juga, tiga orang perwira tinggi sepakat untuk menghadap Presiden Soekarno di Istana Bogor dengan tujuan untuk meyakinkan kepada Presiden Soekarno bahwa ABRI khususnya AD tetap siap siaga mengatasi keadaan. Di Istana Bogor Pre siden Soekarno didampingi Dr Subandrio, Dr J. Laimena, dan Chaerul Saleh serta k etiga perwira tinggi tersebut melaporkan situasi di ibukota Jakarta. Mereka juga memohon agar Presiden Soekarno mengambil tindakan untuk mengatasi keadaan. Kemu dian presiden mengeluarkan surat perintah yang ditujukan kepada Letnan Jenderal Soeharto selaku Menteri Panglima Angkatan Darat untuk mengambil tindakan menjami n keamanan, ketenangan, dan kestabilan jalannya pemerintahan demi keutuhan bangs a dan negara Republik Indonesia. Adapun yang merumuskan surat perintah tersebut adalah ketiga perwira tinggi, yaitu Mayor Jenderal Basuki Rakhmat, Brigadir Jend eral M. Yusuf, dan Brigadir Jenderal Amir Machmud bersama Brigadir Jenderal Subu r, Komandan Pasukan Pengawal Presiden Cakrabirawa. Surat itulah yang kemudian di kenal sebagai Surat Perintah 11 Maret 1966 atau Supersemar. 3. Tindak Lanjut Supersemar Sebagai tindak lanjut keluarnya Surat Perintah 11 Maret 1966, Letnan Jenderal So eharto sebagai pengemban Supersemar segera mengambil tindakan untuk menata kemba li kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945, yaitu sebagai berikut. a. Tanggal 12 Maret 1966, dikeluarkanlah surat keputusan yang berisi pembubaran dan larangan PKI beserta ormas-ormasnya yang b ernaung dan berlindung atau senada dengannya, beraktivitas dan hidup di seluruh wilayah Perkembangan Masyarakat Indonesia pada Masa Orde Baru 3

Indonesia. Keputusan tersebut diperkuat dengan Keputusan Presiden/Pangti ABRI/Ma ndataris MPRS No.1/3/1966 tangal 12 Maret 1966. Keputusan pembubaran PKI beserta ormas-ormasnya mendapat sambutan dan dukungan dari seluruh rakyat karena merupa kan salah satu realisasi dari Tritura. b. Tanggal 18 Maret 1966 pengemban Supers emar mengamankan 15 orang menteri yang dinilai tersangkut dalam G 30 S/PKI dan d iragukan etika baiknya yang dituangkan dalam Keputusan Presiden No. 5 Tanggal 18 Maret 1966. c. Tanggal 27 Maret pengemban Supersemar membentuk Kabinet Dwikora yang disempurnakan untuk menjalankan pemerintahan. Tokoh-tokoh yang duduk di dal am kabinet ini adalah mereka yang jelas tidak terlibat dalam G 30 S/PKI. d. Memb ersihkan lembaga legislatif dimulai dari tokoh-tokoh pimpinan MPRS dan DPRGR yan g diduga terlibat G 30 S/PKI. Sebagai tindak lanjut kemudian dibentuk pimpinan D PRGR dan MPRS yang baru. Pimpinan DPRGR baru memberhentikan 62 orang anggota DPR GR yang mewakili PKI dan ormas-ormasnya. e. Memisahkan jabatan pimpinan DPRGR de ngan jabatan eksekutif sehingga pimpinan DPRGR tidak lagi diberi kedudukan sebag ai menteri. MPRS dibersihkan dari unsur-unsur G 30 S/PKI. Seperti halnya dengan DPRGR, keanggotaan PKI dalam MPRS dinyatakan gugur. Sesuai dengan UUD 1945, MPRS mempunyai kedudukan yang lebih tinggi daripada lembaga kepresidenan. Fenomena Pengamanan Menteri-Menteri Kabinet Dwikora Mayjen. Soeharto selaku pengemban Sup ersemar mengambil tindakan dengan pengamanan terhadap sejumlah Menteri Kabinet Dwi kora yang disempurnakan dan tokoh-tokoh yang terlibat dalam G 30 S/PKI, yaitu se bagai berikut: 1. Dr. Subandrio : Wakil PM I, Menteri Departemen Luar Negeri, Me nteri Luar Negeri/Hubungan Ekonomi Luar Negeri. 2. Dr. Chaerul Saleh : Wakil PM III, Ketua MPRS. 3. Ir. Setiadi Reksoprodjo : Menteri Urusan Listrik dan Ketenag aan. 4. Sumardjan : Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan. 5. Oei Tju Tat, S.H . : Menteri Negara diperbantukan kepada presidium kabinet. 4 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

6. Ir. Surachman 7. Jusuf Muda Dalam 8. 9. 10. 11. Armunanto Sutomo Martopradoto A. Astrawinata, S.H Mayjen. Achmadi : : : : : : : : : : 12. Drs. Moh. Achadi 13. Letkol. Imam Sjafei 14. J.K Tumakaka 15. Mayjen. Dr. So emarno Menteri Pengairan dan Pembangunan Desa. Menteri Urusan Bank Sentral, Gubernur Ba nk Negara Indonesia. Menteri Pertambangan. Menteri Perburuhan. Menteri Kehakiman . Menteri Penerangan di bawah presidium kabinet. Menteri Transmigrasi dan Kopera si. Menteri Khusus Urusan Pengamanan. Menteri/Sekretaris Jenderal Front Nasional . Menteri/Gubernur Jakarta Raya. Tanggal 20 Juni sampai 5 Juli 1966 diadakan Sidang Umum IV MPRS dengan hasil seb agai berikut. a. Ketetapan MPRS No. IX/MPRS/1966 tentang Pengesahan dan Pengukuh an Supersemar. b. Ketetapan MPRS No. X/MPRS/1966 mengatur Kedudukan LembagaLemba ga Negara Tingkat Pusat dan Daerah. c. Ketetapan MPRS No. XII/MPRS/1966 tentang Kebijaksanaan Politik Luar Negeri RI Bebas Aktif. d. Ketetapan MPRS No. XIII/MPR S/1966 tentang Pembentukan Kabinet Ampera. e. Ketetapan MPRS No. XIX/MPRS/1966 t entang Peninjauan Kembali Tap. MPRS yang Bertentangan dengan UUD 1945. f. Keteta pan MPRS No. XX/MPRS/1966 tentang Sumber Tertib Hukum RI dan Tata Urutan Perunda ng-undangan di Indonesia. g. Ketetapan MPRS No. XXV/MPRS/1966 tentang Pembubaran PKI dan Pernyataan PKI dan Ormas-Ormasnya sebagai Organisasi Terlarang di Indon esia. Dengan berakhirnya Sidang Umum IV MPRS, berarti landasan awal Orde Baru be rhasil ditegakkan. Demikian pula dua dari tiga tuntutan rakyat (Tritura) telah d ipenuhi, yaitu pembubaran PKI dan pembersihan kabinet dari unsurunsur PKI. Semen tara itu, tuntutan ketiga, yaitu penurunan harga yang berarti perbaikan bidang e konomi belum diwujudkan. Hal itu terjadi karena syarat Perkembangan Masyarakat Indonesia pada Masa Orde Baru 5

mewujudkannya perlu dilakukan dengan pembangunan secara terus-menerus dan membut uhkan waktu yang cukup lama. Pelaksanaan pembangunan agar lancar dan mencapai ha sil maksimal memerlukan stabilitas nasional. Fenomena Pelurusan lembaga legislatif dan eksekutif pasca-Supersemar Pelurusan lembaga le gislatif dan eksekutif oleh pengemban Supersemar meliputi hal-hal berikut ini. a . Pimpinan DPRGR tidak diberi kedudukan sebagai menteri, sebab DPRGR adalah lemb aga legislatif, sedangkan menteri adalah jabatan dalam lembaga eksekutif. b. Ked udukan presiden dikembalikan sesuai dengan UUD 1945 yakni di bawah MPRS bukan se baliknya. Akurasi Prinsip Pembubaran PKI serta pernyataan PKI dan ormas-ormasnya sebagai organisasi terlar ang di Indonesia ditetapkan oleh MPRS dengan Ketetapan MPRS No. XXV/MPRS/1966. B. Ciri-Ciri Pokok Kebijakan Pemerintahan Orde Baru Sebagai langkah awal untuk menciptakan stabilitas nasional, Sidang Umum IV MPRS telah memutuskan untuk menugaskan Letjen. Soeharto selaku pengemban Surat Perint ah 11 Maret 1966 atau Supersemar yang sudah ditingkatkan menjadi Ketetapan MPRS No. IX/ MPRS untuk membentuk kabinet baru. Dibentuk Kabinet Ampera yang bertugas : Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka Gambar 1.2 Presiden Soekarno dan anggota Kabinet Ampera. 6 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

1. menciptakan stabilitas politik, 2. menciptakan stabilitas ekonomi. Tugas poko k itulah yang disebut Dwidarma Kabinet Ampera. Program yang dicanangkan Kabinet Ampera disebut Caturkarya Kabinet Ampera, yaitu: 1. memperbaiki perikehidupan ra kyat terutama di bidang sandang dan pangan; 2. melaksanakan pemilihan umum dalam batas waktu seperti tercantum dalam Ketetapan MPRS No. XI/MPRS/1966 (5 Juli 196 8); 3. melaksanakan politik luar negeri yang bebas dan aktif untuk kepentingan n asional sesuai dengan Ketetapan MPRS No. XI/MPRS/1966; 4. melanjutkan perjuangan antiimperialisme dan antikolonialisme dalam segala bentuk dan manifestasinya. K abinet Ampera dipimpin oleh Presiden Soekarno, tetapi pelaksanaannya dilakukan o leh Presidium Kabinet. Presidium Kabinet dipimpin oleh Jenderal Soeharto. Jadi, di sini terdapat dualisme kepemimpinan dalam Kabinet Ampera. Akibatnya, perjalan an tugas kabinet kurang lancar yang berarti pula kurang menguntungkan bagi stabi litas politik. Pada tanggal 22 Februari 1967 dengan penuh kebijaksanaan, Preside n Soekarno menyerahkan kekuasaan kepada Jenderal Soeharto sebagai pengemban Kete tapan MPRS No. IX/MPRS/1966. Penyerahan kekuasaan tersebut merupakan peristiwa s angat penting dalam usaha mengatasi situasi konflik yang sedang memuncak pada sa at itu. Penyerahan itu tertuang dalam Pengumuman Presiden Mandataris MPRS, Pangl ima Tertinggi ABRI Tanggal 20 Februari 1967. Pengumuman itu didasarkan atas Kete tapan MPRS No. XV/MPRS/1966 yang menyatakan apabila presiden berhalangan, pemega ng Surat Perintah 11 Maret 1966 berfungsi sebagai pemegang jabatan presiden. Jen deral Soeharto selaku pengemban Ketetapan MPRS No. IX/MPRS/ 1966 pada tanggal 4 Maret 1967 memberikan keterangan pemerintah di hadapan sidang DPRGR mengenai ter jadinya penyerahan kekuasaan. Pemerintah tetap berpendirian bahwa penyelesaian k onstitusional tentang penyerahan kekuasaan tetap perlu dilaksanakan melalui sida ng MPRS. Oleh karena itu, untuk menghindari pertentangan politik yang berlarut-l arut, diadakan Sidang Istimewa MPRS dari tanggal 7 sampai dengan 12 Maret 1967 d i Jakarta yang berhasil mengakhiri konflik politik. Berdasarkan Tap MPR XXXIII S ecara umum, kebijakan pemerintah Orde Baru terdiri atas kebijakan dalam negeri d an kebijakan luar negeri. 1. Kebijakan Dalam Negeri Struktur perekonomian Indonesia pada tahun 19501965 dalam keadaan kritis. Pemerin tah Orde Baru meletakkan landasan yang kuat dalam pelaksanaan pembangunan melalu i tahapan Repelita, keadaan kritis ditandai oleh hal-hal sebagai berikut. Perkembangan Masyarakat Indonesia pada Masa Orde Baru 7

a. Sebagian besar penduduk bermata pencaharian di sektor pertanian sehingga struktu r perekonomian Indonesia lebih condong pada sektor pertanian. b. Komoditas ekspo r Indonesia dari bahan mentah (hasil pertanian) menghadapi persaingan di pasaran internasional, misalnya karet alam dari Malaysia, gula tebu dari Meksiko, kopi dari Brasil, dan rempah-rempah dari Zanzibar (Afrika), sehingga devisa negara sa ngat rendah dan tidak mampu mengimpor bahan kebutuhan pokok masyarakat yang saat itu belum dapat diproduksi di dalam negeri. c. Tingkat investasi rendah dan kur angnya tenaga ahli di bidang industri, sehingga industri dalam negeri kurang ber kembang. d. Tingkat pendapatan rata-rata penduduk Indonesia sangat rendah. Tahun 1960-an hanya mencapai 70 dolar Amerika per tahun, lebih rendah dari pendapatan rata-rata penduduk India, Bangladesh, dan Nigeria saat itu. e. Produksi Nasiona l Bruto (PDB) per tahun sangat rendah. Di sisi lain pertumbuhan penduduk sangat tinggi (rata-rata 2,5% per tahun dalam tahun 1950-an). f. Indonesia sebagai peng impor beras terbesar di dunia. g. Struktur perekonomian pada akhir tahun 1965, b erada dalam keadaan yang sangat merosot. Tingkat inflasi telah mencapai angka 65 % dan sarana ekonomi di daerah-daerah berada dalam keadaan rusak berat karena ul ah kaum PKI/BTI yang saat itu berkuasa dan dengan sengaja ingin mengacaukan situ asi ekonomi rakyat yang menentangnya. Tugas pemerintah Orde Baru adalah menghent ikan proses kemerosotan ekonomi dan membina landasan yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi ke arah yang wajar. Dalam mengemban tugas utama tersebut, berbagai kebij aksanaan telah diambil sebagaimana tertuang dalam program jangka pendek berdasar kan Tap. MPRS No. XXII/MPRS/1966 yang diarahkan kepada pengendalian inflasi dan usaha rehabilitasi sarana ekonomi, peningkatan kegiatan ekonomi, dan pencukupan kebutuhan sandang. Program jangka pendek ini diambil dengan pertimbangan apabila laju inflasi telah dapat terkendalikan dan suatu tingkat stabilitas tercapai, b arulah dapat diharapkan pulihnya kegiatan ekonomi yang wajar serta terbukanya ke sempatan bagi peningkatan produksi. Dengan usaha keras tercapai tingkat perekono mian yang stabil dalam waktu relatif singkat. Sejak 1 April 1969 pemerintah tela h meletakkan landasan dimungkinkannya gerak tolak pembangunan dengan ditetapkann ya Repelita I. Dengan makin pulihnya situasi ekonomi, pada tahun 1969 bangsa Ind onesia mulai melaksanakan pembangunan lima tahun yang pertama. Berbagai prasaran a penting direhabilitasi serta iklim usaha dan investasi dikembangkan. Pembangun an sektor pertanian diberi prioritas yang sangat tinggi karena menjadi kunci bag i pemenuhan kebutuhan pangan rakyat dan sumber kehidupan sebagian besar masyarak at. Repelita I dapat dilaksanakan dan selesai dengan baik, bahkan berbagai kegia tan pembangunan dipercepat sehingga dapat diikuti 8 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

oleh Repelita selanjutnya. Perhatian khusus pada sektor terbesar yang bermanfaat menghidupi rakyat, yaitu sektor pertanian. Sektor pertanian harus dibangun lebi h dahulu, sektor ini harus ditingkatkan produktivitasnya. Bertumpu pada sektor p ertanian yang makin tangguh itu kemudian barulah dibangun sektorsektor lain. Dem ikianlah pada tahap-tahap awal pembangunan, secara sadar bangsa Indonesia member ikan prioritas yang sangat tinggi pada bidang pertanian. Pembangunan yang dilaks anakan, yaitu membangun berbagai prasarana pertanian, seperti irigasi dan perhub ungan, cara-cara bertani, dan teknologi pertanian yang diajarkan dan disebarluas kan kepada para petani melalui kegiatan penyuluhan. Penyediaan sarana penunjang utama, seperti pupuk, diamankan dengan membangun pabrik-pabrik pupuk. Kebutuhan pembiayaan para petani disediakan melalui kredit perbankan. Pemasaran hasil prod uksi mereka, kita berikan kepastian melalui kebijakan harga dasar dan kebijakan stok beras. Strategi yang memprioritaskan pembangunan di bidang pertanian dan be rkat ketekunan serta kerja keras bangsa Indonesia, khususnya para petani, produk si pangan dapat terus ditingkatkan. Akhirnya, pada tahun 1984 bangsa Indonesia b erhasil mencapai swasembada beras. Hal ini merupakan titik balik yang sangat pen ting sebab dalam tahun 1970-an, Indonesia merupakan negara pengimpor beras terbe sar di dunia. Bersamaan dengan itu tercipta pula lapangan kerja dan sumber mata pencaharian bagi para petani. Swasembada beras itu sekaligus memperkuat ketahana n nasional di bidang ekonomi, khususnya pangan. Dengan ditetapkannya Repelita I untuk periode 1969/1970 1973/1974, merupakan awal pembangunan periode 25 tahun pe rtama (PJP I tahun 1969/ 19701993/1994). Pembangunan dalam periode PJP I dimulai dengan pelaksanaan Repelita I dengan strategi dasar diarahkan pada pencapaian st abilisasi nasional (ekonomi dan politik), pertumbuhan ekonomi, serta menitikbera tkan pada sektor pertanian dan industri yang Sumber: Tempo, 4 Juni 06 menunjang sektor pertanian. Ditem- Gambar 1.3 Presiden Soeharto pada kunjungan kerja patka nnya stabilitas dan pertumbuhan ekonomi sebagai strategi dasar dalam Repelita I tersebut dengan pertimbangan untuk melaksanakan Repelita sesuai dengan tahapanta hapan yang telah ditentukan (diprioritaskan). Demikian pula pertimbangan untuk m enitikberatkan pembangunan pada sektor pertanian dan industri yang menunjang sek tor pertanian, didasarkan pertimbangan Perkembangan Masyarakat Indonesia pada Masa Orde Baru 9

bahwa Indonesia adalah negara bercorak agraris yang sebagian besar penduduknya ( 65%75%) bermata pencaharian di bidang pertanian (termasuk kehutanan, perkebunan, perikanan, dan peternakan). Ini berarti sektor pertanian memberi sumbangan terbe sar kepada penerimaan devisa dan lapangan kerja. Mengingat pula bahwa sektor ini masih memiliki kapasitas lebih yang belum dimanfaatkan. Oleh karena itu, salah satu indikasi yang disimpulkan dalam Repelita I ini adalah perlunya pengarahan s umber-sumber (resources) ke sektor pertanian. Secara lebih khusus, hal ini berar ti meningkatkan produksi pangan dan ekspor. Adanya hubungan antarberbagai kegiat an ekonomi (inter-sectoral ) maka pertanian sebagai sektor pemimpin, diharapkan dapat menarik dan mendorong sektor-sektor lainnya, antara lain sektor industri y ang menunjang sektor pertanian, seperti pabrik pupuk, insektisida serta prasaran a ekonomi lainnya, misalnya sarana angkutan dan jalan. Kegiatan pembangunan sela ma Pelita I telah menunjukkan hasil-hasil yang cukup menggembirakan, antara lain produksi beras telah meningkat dari 11,32 juta ton menjadi 14 juta ton; pertumb uhan ekonomi dari rata-rata 3% menjadi 6,7% per tahun; pendapatan rata-rata pend uduk (pendapatan per kapita) dari 80 dolar Amerika dapat ditingkatkan menjadi 17 0 dolar Amerika. Tingkat inflasi dapat ditekan menjadi 47,8% pada akhir Repelita I (1973/1974). Repelita II untuk periode 1974/19751978/1979 dengan strategi dasa r diarahkan pada pencapaian pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, stabilitas na sional, dan pemerataan pembangunan dengan penekanan pada sektor pertanian dan pe ningkatan industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku. Setelah Repeli ta II dilanjutkan dengan Repelita III untuk periode 1979/ 19801983/1984, yakni de ngan titik berat pembangunan pada sektor pertanian menuju swasembada pangan dan meningkatkan industri mengolah bahan baku menjadi bahan jadi. Repelita III dilan jutkan dengan Repelita IV (1984/19851988/1989) dengan titik berat pada sektor per tanian untuk memantapkan swasembada pangan dan meningkatkan produksi hasil perta nian lainnya. Pembangunan sektor industri meliputi industri yang menghasilkan ba rang ekspor, industri yang banyak menyerap tenaga kerja, industri pengolahan has il pertanian, dan industri yang dapat menghasilkan mesin-mesin industri. PJP I t elah diakhiri dengan Repelita V (1989/19901993/1994). Tahun 1973, Majelis Permusy awaratan Rakyat merumuskan dan menetapkan GBHN pertama merupakan strategi pemban gunan nasional. Fenomena Tujuan setiap pelita sebagai berikut. 1. Meningkatkan taraf hidup, kecerdasan, d an kesejahteran rakyat. 2. Meletakkan landasan yang kuat untuk tahap pembangunan berikutnya. 10 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

Perkembangan industri pertanian dan nonpertanian telah membawa hasil yang cukup menggembirakan. Hasil-hasilnya telah dapat dirasakan dan dinikmati saat itu oleh masyarakat Indonesia, antara lain sebagai berikut. a. Swasembada Beras Sektor p ertanian harus dibangun lebih dahulu, sektor ini harus ditingkatkan produktivita snya. Bertumpu pada sektor pertanian yang makin tangguh itulah, kemudian dibangu n sektor-sektor lainnya. Pemerintah membangun berbagai prasarana pertanian, sepe rti irigasi dan perhubungan, cara-cara bertani dan teknologi pertanian yang baru diajarkan dan disebarluaskan kepada para petani melalui kegiatan-kegiatan penyu luhan, penyediaan pupuk dengan membangun pabrik-pabrik pupuk. Kebutuhan pembiaya an para petani disediakan melalui kredit perbankan. Pemasaran hasil-hasil produk si mereka diberikan kepastian melalui kebijakan harga dasar dan kebijakan stok b eras oleh pemerintah (Badan Urusan Logistik atau Bulog). Strategi yang mendahulu kan pembangunan pertanian tadi telah berhasil mengantarkan bangsa Indonesia bers wasembada beras, menyebarkan pembangunan secara luas kepada rakyat, dan menguran gi kemiskinan di Indonesia. Sejak tahun 1968 sampai dengan tahun 1992, produksi padi sangat meningkat. Dalam tahun 1968 produksi padi mencapai 17.156 ribu ton d an pada tahun 1992 naik menjadi 47.293 ribu ton yang berarti meningkat hampir ti ga kalinya. Perkembangan ini berarti bahwa dalam periode yang sama, produksi ber as per jiwa meningkat dari 95,9 kg menjadi 154,0 kg per jiwa. Prestasi yang besa r, khususnya di sektor pertanian, telah mengubah posisi Indonesia dari negara pe ngimpor beras terbesar di dunia dalam tahun 1970-an menjadi negara yang mencapai swasembada pangan sejak tahun 1984. Kenyataan bahwa swasembada pangan yang terc apai pada tahun itu, juga selama lima tahun terakhir sampai dengan tahun terakhi r Repelita V tetap dapat dipertahankan. Pribadi yang Cakap Pelita I-V menitikberatkan pada sektor pertanian, sehingga Indonesia mampu menga tasi masalah pangan. Indonesia sebagai negara agraris tidak lagi menjadi negara pengimpor beras terbesar. Bagaimanakah cara kalian bersyukur atas keberhasilan b angsa kita dalam swasembada pangan? Bagaimanan cara kalian berpartisipasi dalam meningkatkan produktivitas pertanian? Perkembangan Masyarakat Indonesia pada Masa Orde Baru 11

b. Kesejahteraan Penduduk Strategi mendahulukan pembangunan bidang pertanian dis ertai dengan pemerataan pemenuhan kebutuhan dasar rakyat yang meliputi penyediaa n kebutuhan pangan, peningkatan gizi, pemerataan pelayanan kesehatan, keluarga b erencana, pendidikan dasar, air bersih, dan perumahan sederhana. Strategi ini di laksanakan secara konsekuen dalam setiap Repelita. Dengan strategi ini pemerinta h telah berhasil mengurangi kemiskinan di tanah air. Hasilnya adalah jumlah pend uduk miskin di Indonesia makin berkurang. Pada tahun 1970-an ada 60 orang di ant aranya yang hidup miskin dari setiap 100 orang penduduk. Jumlah penduduk miskin ini sangat besar, yaitu sekitar 55 juta orang. Penduduk Indonesia yang miskin in i terus berkurang jumlahnya dari tahun ke tahun. Pada tahun 1990 tinggal 15 oran g yang masih hidup miskin dari setiap 100 orang. Hanya sedikit negara yang berha sil menurunkan jumlah kemiskinan penduduknya secepat pemerintah Indonesia. Prest asi ini membuat rasa percaya diri bangsa Indonesia bertambah tebal. Pada waktu I ndonesia mulai membangun tahun 1969, penghasilan rata-rata per jiwa rakyat Indon esia hanya sekitar 70 dolar Amerika per tahun. Tahun 1993, penghasilannya sudah di atas 600 dolar Amerika. Selain menurunnya jumlah penduduk miskin dan meningka tnya penghasilan rata-rata penduduk sebagaimana tersebut di atas, juga harapan h idup masyarakat telah meningkat. Jika pada awal tahun 1970-an penduduk Indonesia mempunyai harapan hidup rata-rata 50 tahun, maka dalam tahun 1990-an harapan hi dup itu telah meningkat menjadi lebih dari 61 tahun. Dalam kurun waktu yang sama , angka kematian bayi menurun dari 142 untuk setiap 1.000 kelahiran hidup menjad i 63 untuk setiap 1.000 kelahiran hidup. Sementara itu, pertumbuhan penduduk jug a dapat dikendalikan melalui program Keluarga Berencana (KB). Selama dasawarsa 1 970-an laju pertumbuhan penduduk mencapai sekitar 2,3% per tahun. Pada awal tahu n 1990-an, angka tadi sudah dapat diturunkan menjadi sekitar 2,0% per tahun. c. Perubahan Struktur Ekonomi Berdasarkan amanat GBHN 1983 dengan kebijakan pemerin tah dalam pembangunan telah terjadi perubahan struktur ekonomi. Dari titik berat pada sektor pertanian menjadi lebih berimbang dengan sektor di luar pertanian. Pada saat Indonesia mulai membangun (tahun 1969), peranan sektor pertanian dalam Produk Domestik Bruto (PDB) secara persentase adalah 49,3%. Sektor-sektor di lu ar sektor pertanian, seperti sektor industri pengolahan 4,7%, bangunan 2,8%, per dagangan dan jasa-jasa 30,7%. Melalui Repelita terlihat bahwa tahun demi tahun p eranan sektor pertanian telah menurun. Sebaliknya, peranan sektorsektor di luar sektor pertanian (nonpertanian, seperti industri pengolahan, bangunan, perdagang an, dan jasa-jasa lainnya) menunjukkan peningkatan peranan terhadap PDB. 12 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

Pada tahun 1990, sektor industri pengolahan meningkat mencapai 19,3%. Perdaganga n, hotel, dan restoran mencapai 16,1%, sedangkan jasa-jasa mencapai 3,4%. Apabil a dijumlahkan sektor-sektor di luar sektor pertanian tersebut, peranannya terhad ap PDB tahun 1990 mencapai 38,8%, berarti jauh lebih tinggi dari peranan sektor pertanian yang hanya 19,6%. d. Perubahan Struktur Lapangan Kerja Lebih banyak te naga kerja yang beralih dari lapangan usaha sektor pertanian ke sektor usaha lai nnya karena bertambahnya lapangan kerja baru yang diciptakan. Selama periode tah un 1971 sampai dengan 1988 pertumbuhan tenaga kerja di luar sektor pertanian leb ih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan di sektor pertanian. Perubahan struktur tenaga kerja tersebut telah pula membawa dampak terhadap cara hidup dan kebutuh an hidup keluarga. Hal ini dengan sendirinya akan berpengaruh terhadap pola kons umsinya (adanya permintaan masyarakat yang meningkat). e. Perkembangan Investasi Kebijakan deregulasi dan debirokratisasi yang senantiasa dilakukan pemerintah d i berbagai sektor ekonomi serta ditunjang adanya sarana infrastruktur yang makin bertambah baik di daerah-daerah, akan membawa iklim segar bagi investor baik da ri dalam maupun luar negeri. Para investor ini akan menanamkan modalnya di daera h dengan berbagai produk baik dalam rangka penanaman modal dalam negeri (PMDN) m aupun penanaman modal asing (PMA). Fenomena Peristiwa Lima Belas Januari (Malari) Sebagai kelanjutan aksi-aksi mahasiswa yan g telah berlangsung beberapa waktu, pada tanggal 15 dan 16 Januari 1974, bertepa tan dengan kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Jepang Kakuei Tanaka, di Jakarta terjadi demonstrasi-demonstrasi dan kerusuhan-kerusuhan massal. Kerusuhan-kerus uhan memuncak dengan perusakan-perusakan dan pembakaran-pembakaran barang-barang buatan Jepang, terutama kendaraan bermotor. Tokoh-tokoh yang harus bertanggung jawab terhadap kerusuhan tersebut ditahan dan diajukan ke muka pengadilan, antar a lain Hariman Siregar, Sjahrir dari Jakarta, dan Muhammad Aini Chalid dari Yogy akarta. Dari hasil pemeriksaan di muka pengadilan telah terbukti bahwa rangkaian peristiwa yang berpuncak pada kerusuhan tersebut, yang dikenal sebagai Peristiw a Malari merupakan tindakan pidana subversi. Perkembangan Masyarakat Indonesia pada Masa Orde Baru 13

f. Perkembangan Ekspor Perkembangan investasi (PMDN dan PMA) membawa dampak terhada p produk yang dihasilkan. Produk yang dihasilkan tersebut tidak hanya ditujukan untuk pasaran dalam negeri, tetapi lebih banyak ditujukan untuk ekspor (pasaran luar negeri). Jenis barang yang dihasilkan industri dalam negeri setiap tahun me nunjukkan peningkatan baik jenis maupun nilai ekspor sebagaimana dapat dilihat p erkembangannya. Sejak Repelita I, penerimaan dalam negeri yang bersumber dari pe nerimaan nonmigas jauh lebih tinggi dari penerimaan migas. Namun, setelah invest or asing menanamkan modal di sektor perminyakan sekitar tahun 1969/1970 (Repelit a II) mulai terlihat hasil ekspor migas telah meningkat lebih tinggi daripada pe nerimaan ekspor nonmigas (perpajakan dan bukan pajak). Hingga tahun 1985/1986 (t ahun kedua Repelita IV), penerimaan dalam negeri sangat bertumpu pada hasil eksp or migas. Namun, saat terjadi krisis ekonomi yang melanda dunia di tahun 1980-an , maka hal tersebut telah berdampak negatif terhadap tingkat harga minyak bumi d i pasaran dunia. Pasaran harga minyak bumi sejak terjadinya krisis ekonomi dunia tidak lagi dapat diharapkan. Sejak itu harga minyak bumi telah anjlok dari 25,1 3 dolar Amerika per barel dalam bulan Januari 1986 turun menjadi 9,83 dolar Amer ika per barel dalam bulan Agustus 1986. Anjloknya harga minyak bumi di pasaran d unia telah memengaruhi penerimaan dalam negeri. Dalam upaya memperbaiki keadaan ekonomi dan keuangan negara, menteri keuangan RI pada tanggal 12 September 1986, telah mengambil tindakan devaluasi rupiah terhadap nilai mata uang asing dan se gera mengubah struktur penerimaan dalam negeri dari ketergantungan pada penerima an migas beralih kepada penerimaan nonmigas. Dengan devaluasi ini diharapkan kom oditas nonmigas Indonesia akan meningkat karena dengan perhitungan sederhana, de valuasi sebesar 45% barang (komoditas) Indonesia akan lebih murah 45% bila dibel i dengan dolar Amerika Serikat. Dengan demikian, barang-barang ekspor nonmigas I ndonesia akan mempunyai daya saing lebih kuat di pasaran internasional. Untuk me ningkatkan penerimaan dalam negeri dari sektor nonmigas, pemerintah telah mengam bil langkah-langkah khusus untuk menaikkan penerimaan dari ekspor nonmigas, sepe rti kebijaksanaan deregulasi dan debirokratisasi. Sebaliknya, dengan devaluasi 4 5% ini berarti barang-barang impor akan meningkat harganya 45% jika dibeli denga n rupiah. Berdasarkan gambaran perhitungan sederhana ini, maka dampak devaluasi yang bisa diharapkan adalah di satu pihak ekspor nonmigas akan meningkat, di lai n pihak impor akan berkurang. Dengan demikian, neraca pembayaran Indonesia akan dapat dipertahankan pada tingkat yang sehat. 14 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

g. Laju Pertumbuhan Ekonomi Laju pertumbuhan ekonomi Produk Domestik Regional Br uto (PDRB) telah mendorong laju pertumbuhan ekonomi secara nasional yang diukur dengan Produksi Domestik Bruto (PDB). Tingkat pertumbuhan PDB selama periode 196 91989 yang diukur atas dasar harga yang berlaku maupun menurut harga konstan menu njukkan adanya peningkatan. Sejak tahun 1969 sampai dengan tahun 1983 yang merup akan tahun terakhir Pelita III, tingkat rata-rata pertumbuhannya sebesar 7,2% pe r tahun. Selanjutnya, tingkat rata-rata pertumbuhan ekonomi selama Pelita IV yan g diukur dengan PDB tahun 1983 sebesar 5,2% per tahun. Berarti lebih tinggi dari pada rata-rata laju pertumbuhan ekonomi per tahun yang direncanakan dalam Repeli ta IV sebesar 5,0%. Sementara itu, tingkat pertumbuhan PDB tahun 1989 yang merup akan tahun pertama pelaksanaan Pelita V (1989/19901993/1994) adalah 7,4%, dan tah un 1990 sebesar 7,4% (tahun kedua). Dalam tahun-tahun berikutnya menunjukkan laj u pertumbuhannya adalah tahun 1991 sebesar 6,8%, tahun 1992 sebesar 6,3%, dan ta hun 1993 yang merupakan tahun terakhir pelaksanaan Pelita V sebesar 6,0%. Jadi, pertumbuhan ekonomi Pelita V rata-rata adalah 6,9% per tahun. Berarti lebih ting gi daripada rata-rata pertumbuhan ekonomi per tahun yang direncanakan dalam Repe lita V sebesar 5,0%. Repelita VI (1994/19951998/1999) yang merupakan tahapan pemb angunan lima tahun pertama dalam periode 25 tahun kedua Pembangunan Jangka Panja ng (PJP II), pertumbuhan ekonomi yang direncanakan dalam Repelita VI adalah rata -rata 6,2% per tahun. Kronik Trilogi Pembangunan Nasional Dalam pelaksanaan pembangunan nasional setiap tahap pelita harus bertumpu pada Trilogi Pembangunan, yaitu sebagai berikut. 1. Pemer ataan pembangunan dan hasil-hasilnya menuju terciptanya keadilan sosial bagi sel uruh rakyat. 2. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. 3. Stabilitas nasional ya ng sehat dan dinamis. Perkembangan Masyarakat Indonesia pada Masa Orde Baru 15

Proaktif Buatlah kelompok belajar yang terdiri atas empat orang (usahakan berlainan jenis kelamin dan berlainan agama). Kemudian simaklah bersamasama informasi di bawah ini! Orde Baru Orde Baru adalah suatu tatanan seluruh peri kehidupan rakyat, ban gsa ,dan negara yang diletakkan kembali kepada pelaksanaan Pancasila dan UUD 194 5 secara murni dan konsekuen. Dari informasi di atas, diskusikan dengan teman se kelompok Anda dan hasilnya dikumpulkan kepada bapak/ibu guru Anda! Bagaimanakah pemerintah Orde Baru menata kehidupan ekonomi Indonesia? Tunjukkan bukti bahwa p emerintah Orde Baru dalam menata kehidupan politik berlandaskan kepada kemurnian pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945? 2. Kebijakan Luar Negeri Langkah-langkah yang diambil oleh Kabinet Ampera dalam menata kembali politik lu ar negeri, antara lain sebagai berikut. a. Indonesia Kembali Menjadi Anggota PBB Indonesia kembali menjadi anggota PBB pada tanggal 28 September 1966 dan tercat at sebagai anggota ke-60. Sebagai anggota PBB, Indonesia telah banyak memperoleh manfaat dan bantuan dari organisasi internasional tersebut. Manfaat dan bantuan PBB, antara lain sebagai berikut. 1) PBB turut berperan dalam mempercepat prose s pengakuan de facto ataupun de jure kemerdekaan Indonesia oleh dunia internasio nal. 2) PBB turut berperan dalam proses kembalinya Irian Barat ke wilayah RI. 3) PBB banyak memberikan sumbangan kepada bangsa Indonesia dalam bidang ekonomi, s osial, dan kebudayaan. Hubungan yang harmonis antara Indonesia dan PBB menjadi t erganggu sejak Indonesia menyatakan diri keluar dari keanggotaan PBB pada tangga l 7 Januari 1965. Keluarnya Indonesia dari keanggotaan PBB tersebut sebagai prot es atas diterimanya Federasi Malaysia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, sedangkan Indonesia sendiri pada saat itu sedang berkonfrontasi dengan Mal aysia. Akibat keluar dari keanggotaan PBB, Indonesia praktis terkucil dari perga ulan dunia. Hal itu jelas sangat merugikan pihak Indonesia. 16 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

b. Penghentian Konfrontasi dengan Malaysia Indonesia melakukan konfrontasi denga n Malaysia setelah diumumkan Dwikora oleh Presiden Soekarno pada tanggal 3 Mei 1 964. Tindakan pemerintah Orde Lama ini jelas menyimpang dari pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif. Pada masa Orde Baru, politik luar negeri Indonesia dik embalikan lagi pada politik bebas aktif sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Ha l ini merupakan pelaksanaan dari Ketetapan MPRS No. XII/MPRS/1966. Indonesia seg era memulihkan hubungan dengan Malaysia yang sejak 1964 terputus. Normalisasi hu bungan IndonesiaMalaysia tersebut berhasil dicapai dengan ditandatangani Jakarta Accord pada tanggal 11 Agustus 1966. Persetujuan normalisasi hubungan IndonesiaMa laysia merupakan hasil perundingan di Bangkok (29 Mei1 Juni 1966). Perundingan di lakukan Wakil Perdana Menteri/Menteri Luar Negeri Malaysia, Tun Abdul Razak dan Menteri Utama/Menteri Luar Negeri Indonesia, Adam Malik. Perundingan telah mengh asilkan persetujuan yang dikenal sebagai Persetujuan Bangkok. Adapun persetujuan Bangkok mengandung tiga hal pokok, yaitu sebagai berikut. 1) Rakyat Sabah dan S erawak akan diberi kesempatan menegaskan lagi keputusan yang telah diambil menge nai kedudukan mereka dalam Federasi Malaysia. 2) Kedua pemerintah menyetujui mem ulihkan hubungan diplomatik. 3) Kedua pemerintah menghentikan segala bentuk perm usuhan. c. Pembentukan Organisasi ASEAN Association of Southeast Asian Nations a tau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau dikenal dengan nama ASEAN. ASEA N merupakan organisasi regional yang dibentuk atas prakarsa lima menteri luar ne geri negaranegara di kawasan Asia Tenggara. Kelima menteri luar negeri tersebut adalah Narsisco Ramos dari Filipina, Adam Malik dari Indonesia, Thanat Khoman da ri Thailand, Tun Abdul Razak dari Malaysia, dan S. Rajaratnam dari Singapura. Pe nandatanganan naskah pembentukan ASEAN dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok sehingga naskah pembentukan ASEAN itu disebut Deklarasi Bangkok. Syar at menjadi anggota adalah dapat menyetujui dasar dan tujuan pembentukan ASEAN se perti yang tercantum dalam Deklarasi ASEAN. Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka K eanggotaan ASEAN bertambah Gambar 1.4 Penandatanganan Deklarasi Bangkok Perkembangan Masyarakat Indonesia pada Masa Orde Baru 17

seiring dengan banyaknya negara yang merdeka. Brunei Darussalam secara resmi dit erima menjadi anggota ASEAN yang keenam pada tanggal 7 Januari 1984. Vietnam dit erima menjadi anggota ASEAN ketujuh pada tanggal 28 Juli 1995. Sementara itu, La os dan Myanmar bergabung dengan ASEAN pada tanggal 23 Juli 1997 dan menjadi angg ota kedelapan dan kesembilan. Kampuchea menjadi anggota ASEAN yang kesepuluh pad a tanggal 30 April 1999. ASEAN mempunyai tujuan utama, antara lain: 1) meletakka n dasar yang kukuh bagi usaha bersama secara regional dalam mempercepat pertumbu han ekonomi, kemajuan sosial, dan perkembangan kebudayaan; 2) meletakkan landasa n bagi terwujudnya suatu masyarakat yang sejahtera dan damai di kawasan Asia Ten ggara; 3) memberi sumbangan ke arah kemajuan dan kesejahteraan dunia; 4) memajuk an perdamaian dan stabilitas regional dengan menghormati keadilan, hukum, serta prinsip-prinsip Piagam PBB; 5) memajukan kerja sama aktif dan tukar-menukar bant uan untuk kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi; 6) memajukan pelajaran-pelajaran (studies) t entang Asia Tenggara; 7) memajukan kerja sama yang erat dan bermanfaat, di tenga h-tengah organisasi-organisasi regional dan internasional lainnya dengan maksud dan tujuan yang sama dan menjajaki semua bidang untuk kerja sama yang lebih erat di antara anggota. Dasar kerja sama ASEAN adalah: 1) saling menghormati kemerde kaan, kedaulatan, persamaan, integritas teritorial, dan identitas semua bangsa; 2) mengakui hak setiap bangsa untuk penghidupan nasional yang bebas dari ikut ca mpur tangan, subversi, dan konversi dari luar; 3) tidak saling mencampuri urusan dalam negeri masing-masing; 4) menyelesaikan pertengkaran dan persengketaan sec ara damai; 5) tidak menggunakan ancaman dan penggunaan kekuatan; 6) menjalankan kerja sama secara efektif. Kejar Pohon Ilmu Carilah artikel di media cetak atau elektrolik ataupun referensi buku tentang pe ran PBB terhadap Indonesia. Kupaslah tentang sumbangsih Indonesia terhadap PBB! Kumpulkan tugas ini kepada bapak/ibu guru kalian! 18 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

d. Keikutsertaan Indonesia dalam Berbagai Organisasi Internasional Pemerintahan Indonesia masa Orde Baru juga aktif dalam beberapa lembaga internasional, sepert i berikut ini. 1) Consultative Group on Indonesia (CGI) Sebelum pemerintah Indon esia mendapat bantuan dana pembangunan dari Consultative Group on Indonesia (CGI ) terlebih dahulu mendapat bantuan dana pembangunan dari Inter-Governmental Grou p on Indonesia (IGGI). Inter-Governmental Group on Indonesia (IGGI) didirikan pa da tahun 1967. Tujuannya, memberi bantuan kredit jangka panjang dengan bunga rin gan kepada Indonesia untuk biaya pembangunan. Anggota IGGI terdiri atas dua kelo mpok. a) Negara-negara kreditor, seperti Inggris, Prancis, Belgia, Italia, Swiss , Jepang, Belanda, Jerman Barat, Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan Kanada. b) Badan keuangan dunia baik internasional maupun regional, seperti Bank Dunia (World Bank), Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank), Dana Monete r Internasional (International Monetary Fund), dan Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE ). IGGI berpusat di Den Haag (Belanda). Ketua IGGI dijabat oleh Menteri Kerja Sa ma Pembangunan Kerajaan Belanda. Bantuan IGGI kepada Indonesia, antara lain berb entuk: a) bantuan proyek, b) bantuan program, c) bantuan pangan, d) bantuan tekn ik, e) devisa kredit (devisa yang diperoleh dari pinjaman), dan f) grant (sumban gan atau hadiah). Bantuan IGGI kepada Indonesia ini diberikan setiap tahun. Seti ap tahun diselenggarakan sidang IGGI untuk membahas dan mengevaluasi pelaksanaan pembangunan Indonesia sebagai dasar pemberian bantuan tahun berikutnya. Bantuan yang berbentuk pinjaman (devisa kredit) bersyarat lunak dengan bunga berkisar 03 % setahun dengan jangka waktu angsuran berkisar 710 tahun. Bantuan dari IGGI yang digunakan untuk pembangunan proyek-proyek produktif dan kesejahteraan sosial it u, antara lain sebagai berikut. a) Bantuan teknik, umumnya tidak diterima dalam bentuk uang, tetapi dalam bentuk bantuan tenaga ahli, peralatan laboratorium, da n penelitian. b) Grant digunakan untuk biaya berbagai macam keperluan pembanguna n, misalnya untuk membeli kapal angkutan laut. c) Devisa kredit dan bantuan pang an digunakan untuk biaya impor barang modal, bahan baku, dan bahan makanan. 19 Perkembangan Masyarakat Indonesia pada Masa Orde Baru

d) Bantuan proyek digunakan untuk biaya pembangunan proyek listrik, pembangunan telekomunikasi, pengairan, pendidikan, kesehatan (program KB), dan prasarana lai nnya. e) Bantuan program digunakan untuk biaya penyusunan program pembangunan. P ada tanggal 25 Maret 1992, IGGI bubar sebab Indonesia menolak bantuan Belanda ya ng dianggap terlalu banyak mengaitkan pinjaman luar negerinya dengan masalah pol itik di Indonesia. Sebagai penggantinya, pemerintah Indonesia meminta pada Bank Dunia membentuk Consultative Group on Indonesia (CGI). CGI mengadakan sidang per tama kali di Paris, Prancis tanggal 16 Juli 1992. Sidang dihadiri oleh 18 negara dan 10 lembaga internasional yang dipimpin oleh Bank Dunia. Anggota CGI terdiri atas negara-negara bekas anggota IGGI (kecuali Belanda) dan lembaga-lembaga int ernasional. Negara anggota CGI itu, antara lain: a) Jepang, j) Austria, b) Korea Selatan, k) Kanada, c) Amerika Serikat, l) Italia, d) Prancis, m) Spanyol, e) J erman, n) Finlandia, f) Inggris, o) Swedia, g) Swiss, p) Norwegia, dan h) Belgia , q) Selandia Baru. i) Denmark, Lembaga internasional yang ikut dalam CGI, antar a lain: a) World Bank, j) UNESCO, b) ADB, k) UNHCR, c) UNDP, l) IAEA, d) WFP, m) Mordic Invesment Bank, e) UNFPA, n) IFAD, f) WHO, o) IDB, g) FAO, p) UNICEF, h) UNIDO, q) Kuwait Fund, dan i) ILO, r) Saudi Fund. 2) Asia Pasific Economic Coop eration (APEC) APEC merupakan forum kerja sama ekonomi negara-negara di kawasan Asia dan Pasifik. APEC terbentuk pada bulan Desember 1989 di Canberra, Australia . Gagasan APEC muncul dari Robert Hawke, Perdana Menteri Australia saat itu. 20 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

Latar belakang terbentuknya APEC adalah perkembangan situasi politik dan ekonomi dunia pada waktu itu yang berubah dengan cepat. Hal ini diikuti dengan kekhawat iran gagalnya perundingan Putaran Uruguay (masalah perdagangan bebas). Apabila p erdagangan bebas gagal disepakati, diduga akan memicu sikap proteksi dari negara negara maju. Indonesia, sebagai anggota Sumber: 50 Tahun Indonesia Merdeka APEC, mempunyai peranan yang Gambar 1.5 Wakil dari beberapa negara dalam KTT cukup pe nting. Dalam pertemuan di APEC di Bogor Seattle, Amerika Serikat (1993), Indones ia ditunjuk sebagai Ketua APEC untuk periode 19941995. Sebagai Ketua APEC, Indone sia berhasil menyelenggarakan pertemuan APEC di Bogor pada tanggal 1415 November 1994 yang dihadiri oleh 18 kepala negara dan kepala pemerintahan negara anggota. Sidang APEC di Tokyo tahun 1995, memutuskan bahwa era perdagangan bebas akan mu lai diberlakukan tahun 2003 bagi negara maju dan 2010 bagi negara berkembang. Kecakapan Vokasional Dengan adanya kekuasaan bangsa asing di Indonesia, menimbulkan perlawanan rakyat Indonesia di berbagai daerah pada awal kemerdekaan dalam upaya menegakkan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Buatlah karangan singkat dengan tema : Per lawanan rakyat Indonesia pada awal kemerdekaan dalam upaya menegakkan NKRI Hasil karangan kalian bisa ditulis tangan secara rapi ataupun diketik komputer kumpul kan kepada bapak/ibu guru kalian! C. Meningkatnya Peran Negara dan Dampaknya bagi Masyarakat Melalui Pemilu, rakyat dapat menggunakan hak politiknya untuk memilih calon-calo n wakilnya yang akan duduk dalam lembaga perwakilan rakyat. Pemilihan umum mempu nyai fungsi dan tujuan yang amat penting dalam rangka menegakkan demokrasi di su atu negara. Fungsi pemilihan umum yang pokok adalah sebagai berikut. Perkembangan Masyarakat Indonesia pada Masa Orde Baru 21

1. Pemilihan umum adalah sarana untuk menyalurkan hak politik warga negara sesua i dengan pilihan agar aspirasinya dapat tersalur melalui wakilnya yang terpilih. 2. Pemilihan umum adalah sarana pelaksanaan asas kedaulatan rakyat dalam suatu negara. Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka 3. Pemilihan umum berfungsi seGambar 1.6 Organisasi peserta Pemilu tahun 1971 bagai sarana untuk menegakkan pemerinta han yang demokratis karena melalui Pemilu rakyat dapat memilih para wakilnya sec ara langsung, umum, bebas, dan rahasia. Selain fungsi di atas, pemilihan umum ju ga memiliki tujuan, antara lain: 1. memilih anggota-anggota DPR, DPRD I, dan DPR D II; 2. menyalurkan aspirasi rakyat melalui wakilnya secara konstitusional; 3. membentuk susunan keanggotaan MPR. Dalam upaya memurnikan demokrasi Pancasila, s ejak Pemilu tahun 1971 dasar yang dipakai adalah Pancasila dan UUD 1945. Di dala m sistem demokrasi Pancasila Pemilu berasas langsung, umum, bebas, dan rahasia. Tujuannya pun sesuai dengan UUD 1945, yaitu memilih anggota-anggota DPR, DPRD I, DPRD II, dan mengisi keanggotaan MPR. Begitu pula waktu penyelenggaraan Pemilu sudah memenuhi aturan UUD 1945, yaitu setiap lima tahun sekali. Hal yang demikia n itu belum bisa dilaksanakan pada masa Orde Lama. Dalam rangka membersihkan apa ratur negara dan tata kehidupan bernegara dari unsur-unsur PKI dan segala ormasn ya, pemerintah tidak memberi hak pilih kepada bekas anggota PKI dan segala ormas nya yang terlibat G 30 S/PKI. Ketegasan sikap ini sangat penting dalam rangka te tap mewaspadai bahaya laten PKI dan penyusupan ideologinya. Namun, sikap waspada dan kehati-hatian pemerintahan Orde Baru itu sangat kebablasan yang menyebabkan peran negara makin membelenggu berbagai aspek kehidupan masyarakat. Istilah pem bangunan, atas nama rakyat, stabilitas, dan pertumbuhan menjadi jargon yang dilo ntarkan pemerintahan Orde Baru. Untuk mencapai tujuan semua itu, negara mengambi l peran besar yang sangat menentukan dengan menempatkan pada tangan presiden. Se betulnya, secara semu pemerintahan Orde Baru mirip pada masa Indonesia melaksana kan Demokrasi Terpimpin. Hanya pejabat presidennya saja yang ganti, sistemnya te tap sama. Orde Baru dengan motor penggerak Golongan Karya (Golkar) dan ABRI beru saha mengambil peranan yang lebih besar pada aspek kehidupan bermasyarakat, berb angsa, dan bernegara dengan mengatasnamakan negara. 22 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

Golkar yang dibina oleh Presiden Soeharto terus berusaha mengamankan posisi peme rintahan sejak Pemilu 1971. Golkar menjadi partai pemenang Pemilu 1971 dan berus aha untuk mempertahankannya. Tap. MPRS No. XLII/MPRS/ 1968 tentang perubahan Tap . MPRS No. XI/MPRS/1966 tentang Pemilihan Umum masih diikuti banyak partai. Ada sepuluh partai peserta pemilihan umum 1971. Akibat penyederhanaan peserta Pemilu oleh negara pada Pemilu 1977 sampai akhir masa pemerintahan Orde Baru hanya dii kuti tiga kontestan. Partai peserta Pemilu itu terdiri atas Golongan Karya, Part ai Demokrasi Indonesia, dan Partai Persatuan Pembangunan. Dua partai kecil, yait u Partai Demokrasi Indonesia dan Partai Persatuan Pembangunan hanyalah partai pe nggembira dan partai pelengkap dari sistem demokrasi model Indonesia, yaitu Demo krasi Pancasila. Stabilitas menjadi unsur penting dalam melaksanakan pembangunan . Untuk itu, pemerintah Orde Baru berusaha menciptakan stabilitas dengan berusah a mengendalikan lawan-lawan politiknya. Aparatur negara harus benar-benar setia dan patuh pada pemerintahan yang berkuasa yang dikamuflasekan sebagai penjelmaan dan atas nama rakyat. Untuk itu, lahir organisasi Korpri (Korps Pegawai Republi k Indonesia) untuk wadah para pegawai pemerintah. Pemerintah juga membentuk berb agai organisasi untuk berbagai profesi, kelompok masyarakat, dan mahasiswa. Munc ul organisasi SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) untuk buruh, PGRI (Persat uan Guru Indonesia) untuk guru, KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) untuk pa ra pemuda, PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) untuk para wartawan dan masih bany ak lagi. Semua organisasi sosial kemasyarakatan itu, sayangnya arah pembentukann ya hanya ditujukan untuk melanggengkan kekuasaan pemerintah. Caranya pada setiap pelaksanaan Pemilu mereka diarahkan dan diwajibkan untuk memilih Golkar bukan d iberi kebebasan untuk memilih. Pemilihan Orde Baru juga seakan-akan ketakutan de ngan ideologi komunis. Pancasila dijadikan alat negara yang ampuh untuk menghant am ideologi komunis. Untuk lebih memasyarakatkan Pancasila dan dengan dalih menc egah berkembangnya komunis di tengah masyarakat, mulai tahun 1978 dengan ketetap an MPR dikeluarkan penjabaran Pancasila yang dikenal sebagai Eka Prasetya Pancak arsa atau Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4). Semua aspek kehidup an bermasyarakat harus bersendikan Pancasila dan P4. Setiap pelajar, mahasiswa, masyarakat, dan pegawai pemerintah wajib mengikuti penataran P-4 agar wawasan da n cara berpikir mereka seragam untuk mendukung pemerintah Orde Baru. Sertifikat kelulusan hasil penataran P-4 menjadi dokumen penting. Pada pemerintahan Orde Ba ru, ABRI juga menempati posisi penting dalam kehidupan bernegara. ABRI memang me megang kendali sejak penumpasan G 30 S/PKI dan adalah kebetulan sekali kalau kep ala pemerintahan Indonesia adalah mantan militer. Melalui konsep dwifungsi, ABRI merupakan kekuatan signifikan dalam percaturan politik Indonesia. Mereka banyak yang ditunjuk menjadi anggota MPR. Dengan memanfaatkan dwifungsi ABRI ini, Orde Baru telah berhasil melegitimasi kekuasaan. Perkembangan Masyarakat Indonesia pada Masa Orde Baru 23

Melalui pemikiran Prof. Dr. Wijoyo Nitisastro, Prof. Dr. Ali Wardana, Prof. Dr. Sumitro Joyohadikusumo, Drs. Radius Prawiro, Prof. Dr. Ir. Moh. Sadli, Prof. Dr. Emil Salim, Drs. Frans Seda, dan Prof. Dr. Subroto hasil pendidikan dari Univer sitas California, Berkeley, Amerika Serikat berhasil menata kembali struktur eko nomi Indonesia yang morat-marit. Karena orientasi pemikiran ekonomi Indonesia ya ng selalu bertumpu pada para alumnus Berkeley tersebut menyebabkan mereka dijulu ki Mafia Berkeley. Berdasarkan hasil pemikiran para ekonom lulusan Berkeley ters ebut, Indonesia pada awal pemerintahan Orde Baru berhasil mengatasi krisis ekono mi yang diderita. Banyak modal asing datang, industri berkembang pesat, dan munc ul kesempatan kerja. Indonesia juga menjalin kerja sama dengan lembaga keuangan dunia, seperti Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (World Bank). Berpikir Kritis Pelaksanaan Pembangunan Nasional dalam PJPT I Dalam Pelita III Trilogi Pembangun an lebih menekankan pada segi pemerataan dan akan terus dilaksanakan pada pelita -pelita berikutnya. Atas pemerataan ini dituangkan melalui delapan jalur pemerat aan. Carilah literatur tentang Pelaksanaan Pembangunan Nasional dalam PJPT I. Be rdasarkan penggalian informasi dari literatur tersebut, buatlah ringkasannya dan sebut pula asas pembangunan dan delapan jalur pemeratan pada PJPT I. Hasilnya p resentasikan di depan kelas dan kemudian dikumpulkan kepada bapak/ibu guru kalia n! D. Dampak Revolusi Hijau dan Industrialisasi terhadap Perubahan Sosial Ekonomi d i Pedesaan dan Perkotaan pada Masa Orde Baru Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam sektor pertanian di Indonesia tidak lepas dari perkembangan sektor industri pertanian itu sendiri. Perkembanga n ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian di dunia ditandai dengan munculnya Re volusi Hijau. 1. Revolusi Hijau Munculnya beberapa teknik pertanian pada abad ke-17 dan abad ke-18 dapat dilacak dari jenis tanaman baru dan beberapa perubahan ekonomi. Pada masa sekarang ini di negara yang maju dan sedang berkembang terjadi perbedaan makin besar dalam ta raf hidup masyarakatnya. Hal ini disebabkan perbedaan antara efisiensi teknologi pertanian dan kenaikan jumlah penduduk. 24 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

Perubahan-perubahan di bidang pertanian sebenarnya telah berkali-kali terjadi da lam sejarah kehidupan manusia yang biasa dikenal dengan istilah revolusi. Peruba han dalam bidang pertanian itu dapat berupa peralatan pertanian, perubahan rotas i tanaman, dan perubahan sistem pengairan. Usaha ini ada yang cepat dan lambat. Usaha yang cepat inilah disebut revolusi, yaitu perubahan secara cepat menyangku t masalah pembaruan teknologi pertanian dan peningkatan produksi pertanian, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Revolusi Hijau merupakan bagian dari peru bahan-perubahan yang terjadi dalam sistem pertanian pada abad sekarang ini. Revo lusi Hijau pada dasarnya adalah suatu perubahan cara bercocok tanam dari cara tr adisional ke cara modern. Revolusi Hijau ditandai dengan makin berkurangnya kete rgantungan petani pada cuaca dan alam, digantikan dengan peran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam upaya meningkatkan produksi pangan. Revolusi Hijau sering di sebut juga Revolusi Agraria. Pengertian agraria meliputi bidang pertanian, perke bunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan. Lahirnya Revolusi Hijau melalui pro ses panjang dan akhirnya meluas ke wilayah Asia dan Afrika. Revolusi Hijau mulai mendapat perhatian setelah Thomas Robert Malthus (17661834) mulai melakukan pene litian dan memaparkan hasilnya. Malthus menyatakan bahwa kemiskinan adalah masal ah yang tidak bisa dihindari oleh manusia. Kemiskinan terjadi karena pertumbuhan penduduk dan peningkatan produksi pangan yang tidak seimbang. Pertumbuhan pendu duk lebih cepat dibandingkan dengan peningkatan hasil pertanian (pangan). Malthu s berpendapat bahwa pertumbuhan penduduk mengikuti deret ukur (1, 2, 4, 8, 16, 3 1, 64, dan seterusnya), sedangkan hasil pertanian mengikuti deret hitung (1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, dan seterusnya). Hasil penelitian Malthus itu menimbulkan k egemparan di Eropa dan Amerika. Akibatnya, muncul berbagai gerakan pengendalian pertumbuhan penduduk dan usaha penelitian pencarian bibit unggul dalam bidang pe rtanian. Revolusi Hijau menjadi proyek penelitian untuk meningkatkan produksi pa ngan di berbagai negara di dunia. Sejumlah varietas padi-padian baru yang unggul , khususnya gandum, padi, dan jagung dikembangkan dalam upaya melipatgandakan ha sil pertanian. Pelaksanaan penelitian pertanian disponsori oleh lembaga Ford and Rockefeller Foundation. Penelitian itu dilakukan di negara Meksiko, Filipina, I ndia, dan Pakistan. Di Meksiko pada tahun 1944 didirikan sebuah pusat penelitian benih jagung dan gandum. Pusat penelitian ini mendapat bimbingan langsung dari Rockefeller Foundation. Hanya dalam beberapa tahun, para peneliti di lembaga ter sebut berhasil menemukan beberapa varietas baru yang hasilnya jauh di atas ratarata hasil varietas lokal Meksiko. Diilhami oleh kesuksesan hasil penelitian di Meksiko, pada tahun 1962 Rockefeller Foundation bekerja sama dengan Ford Foundat ion mendirikan sebuah badan penelitian untuk tanaman padi di Filipina. Badan pen elitian ini dinamakan International Rice Research Institute (IRRI) yang bertempa t di Los Perkembangan Masyarakat Indonesia pada Masa Orde Baru 25

Banos, Filipina. Pusat penelitian ini ternyata juga menghasilkan suatu varietas padi baru yang hasilnya jauh melebihi rata-rata hasil varietas lokal di Asia. Va rietas baru tersebut merupakan hasil persilangan genetik antara varietas padi ke rdil dari Taiwan yang bernama DeeGeowoogen dan varietas padi jangkung dari Indon esia yang bernama Peta. Hasil dari persilangan tersebut diberi nama IR 8-288-3 a tau biasa dikenal dengan IR-8 dan di Indonesia dikenal dengan sebutan Sumber: Fo to Haryana padi PB-8. Setelah penemuan padi PBGambar 1.7 Petani sedang menyempro t hama di 8, disusul oleh penemuan varietassawah varietas baru yang lain. Jenisjenis bibit dari IRRI ini di Indonesia disebut padi unggul baru (PUB). Pada tahu n 1966, IR-8 mulai disebarkan ke Asia diikuti oleh penyebaran IR-5 pada tahun 19 67. Pada tahun 1968 di India, Pakistan, Sri Lanka, Filipina, Malaysia, Taiwan, V ietnam, dan Indonesia telah dilaksanakan penanaman padi jenis IR atau PUB secara luas di masyarakat. Pada tahun 1976 areal sawah di Asia yang ditanami PUB sudah mencapai 24 juta hektar. Revolusi Hijau adalah proses keberhasilan para teknolo gi pertanian dalam melakukan persilangan (breeding) antarjenis tanaman tertentu sehingga menghasilkan jenis tanaman unggul untuk meningkatkan produksi bahan pan gan. Jenis tanaman unggul itu mempunyai ciri berumur pendek, memberikan hasil pr oduksi berlipat ganda (dibandingkan dengan jenis tradisional) dan mudah beradapt asi dalam lingkungan apapun, asal memenuhi syarat, antara lain: a. tersedia cuku p air; b. pemupukan teratur; c. tersedia bahan kimia pemberantas hama dan penyak it; d. tersedia bahan kimia pemberantas rerumputan pengganggu. Revolusi Hijau da pat memberikan keuntungan bagi kehidupan umat manusia, tetapi juga memberikan da mpak negatif bagi kehidupan umat manusia. Keuntungan Revolusi Hijau bagi umat ma nusia, antara lain sebagai berikut. a. Revolusi Hijau menyebabkan munculnya tana man jenis unggul berumur pendek sehingga intensitas penanaman per tahun menjadi bertambah (dari satu kali menjadi dua kali atau tiga kali per dua tahun). Akibat nya, tenaga kerja yang dibutuhkan lebih banyak. Demikian juga keharusan pemupuka n, pemberantasan hama dan penyakit akan menambah kebutuhan tenaga kerja. b. Revo lusi Hijau dapat meningkatkan pendapatan petani. Dengan paket teknologi, biaya p roduksi memang bertambah. Namun, tingkat produksi 26 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

yang dihasilkannya akan memberikan sisa keuntungan jauh lebih besar daripada usa ha pertanian tradisional. c. Revolusi Hijau dapat merangsang kesadaran petani da n masyarakat pada umumnya akan pentingnya teknologi. Dalam hal ini, terkandung p andangan atau harapan bahwa dengan masuknya petani ke dalam arus utama kehidupan ekonomi, petani, dan masyarakat pada umumnya akan menjadi sejahtera. d. Revolus i Hijau merangsang dinamika ekonomi masyarakat karena dengan hasil melimpah akan melahirkan pertumbuhan ekonomi yang meningkat pula di masyarakat. Hal ini sudah terjadi di beberapa negara, misalnya di Indonesia. Revolusi Hijau di Indonesia diformulasikan dalam konsep Pancausaha Tani yaitu: a. pemilihan dan penggunaan bib it unggul atau varitas unggul; b. pemupukan yang teratur; c. pengairan yang cuku p; d. pemberantasan hama secara intensif; e. teknik penanaman yang lebih teratur . Untuk meningkatkan produksi pangan dan produksi pertanian umumnya dilakukan de ngan empat usaha pokok, yaitu sebagai berikut. a. Intensifikasi pertanian : usah a meningkatkan produksi pertanian dengan menerapkan pancausaha tani. b. Ekstensi fikasi pertanian : usaha meningkatkan produksi pertanian dengan membuka lahan ba ru termasuk usaha penangkapan ikan dan penanaman rumput untuk makanan ternak. c. Diversifikasi pertanian : usaha meningkatkan produksi pertanian dengan keanekar agaman usaha tani. d. Rehabilitasi pertanian : usaha meningkatkan produksi perta nian dengan pemulihan kemampuan daya produkstivitas sumber daya pertanian yang s udah kritis. Dampak negatif munculnya Revolusi Hijau bagi para petani Indonesia, antara lain sebagai berikut. a. Sistem bagi hasil mengalami perubahan. Sistem p anen secara bersamasama pada masa sebelumnya mulai digeser oleh sistem upah. Pem beli memborong seluruh hasil dan biasanya menggunakan sedikit tenaga kerja. Akib atnya, kesempatan kerja di pedesaan menjadi berkurang. b. Pengaruh ekonomi uang di dalam berbagai hubungan sosial di daerah pedesaan makin kuat. c. Ketergantung an pada pupuk kimia dan zat kimia pembasmi hama juga berdampak pada tingginya bi aya produksi yang harus ditanggung petani. Perkembangan Masyarakat Indonesia pada Masa Orde Baru 27

d. Peningkatan produksi pangan tidak diikuti oleh pendapatan petani secara kesel uruhan karena penggunaan teknologi modern hanya dirasakan oleh petani kaya. Semangat Produktivitas Bentuklah kelompok belajar yang terdiri dari empat orang siswa (usahakan yang be rasal dari daerah yang berbeda)! Amati kegiatan pertanian yang dilakukan masyara kat sekitar tempat tinggal kalian dan lakukan wawancara dengan petani tentang ke giatan pertanian yang mereka lakukan. Identifikasi produksi pertanian apa yang d ihasilkan, bagaimana upaya peningkatan hasil pertanian, adakah penyuluh pertania n yang memberi penyuluhan, bagaimanakah mendapatkan pupuk yang dibutuhkan, adaka h koperasi pertanian sebagai tempat mendapatkan modal dan menjual hasil produksi pertanian? 2. Pengaruh Revolusi Hijau terhadap Perubahan Sosial Ekonomi di Pedesaan dan Per kotaan pada Masa Orde Baru Sebelum Revolusi Hijau, produksi padi yang merupakan bahan pangan utama di Indon esia masih bergantung pada cara pertanian dengan mengandalkan luas lahan dan tek nologi yang sederhana. Pada periode kemudian, intensifikasi pertanian menjadi tu mpuan bagi peningkatan produksi pangan nasional. Usaha peningkatan produksi pang an di Indonesia sudah dilakukan sejak tahun 1950an. Pada waktu itu, pemerintah m enerapkan kebijakan Rencana Kemakmuran Kasimo. Program itu dilakukan pada kurun waktu tahun 19521956. Keinginan mencapai produksi pangan yang tinggi kemudian dil anjutkan. Beberapa program baru dilaksanakan, seperti program padi sentra pada t ahun 1959 1962 dan program bimbingan masyarakat (bimas) pada tahun 19631965. Progr am-program tersebut telah merintis penerapan prinsip-prinsip Revolusi Hijau di I ndonesia melalui pelaksanaan kegiatan Pancausaha Tani yang mencakup intensifikas i dan mekanisasi pertanian. Berbagai usaha telah dilakukan oleh pemerintah (depa rtemen pertanian), seperti Bimas (Bimbingan Massal), Intensifikasi Masal (Inmas), Insus (Intensifikasi Khusus), Opsus (Operasi Khusus). Insus dan Opsus lebih men ekankan pada peningkatan partisipasi petani secara kelompok dan aparat pembina d alam meningkatkan produksi. Insus merupakan upaya intensifikasi kelompok guna me ningkatkan potensi lahan, sedangkan opsus merupakan upaya menjangkau lahan yang belum diintensifikasi dan mencoba memberi rangsangan dalam peningkatan produksi. 28 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

Berbagai usaha yang telah dilakukan belum berhasil menutupi kebutuhan pangan yan g besar. Produksi beras per tahun menunjukkan kenaikan dari 5,79 juta ton pada t ahun 1950 menjadi 8,84 juta ton pada tahun 1965. Namun, jumlah beras yang tersed ia per jiwa masih tetap rendah sehingga impor beras masih tetap tinggi. Ketika e konomi nasional memburuk pada awal tahun 1960an, persediaan beras nasional juga menurun. Akibatnya, harga beras meningkat dan masyarakat sulit mendapatkan beras di pasar. Ketika Pelita I dimulai pada tahun 1969, sebuah rencana peningkatan h asil tanaman pangan khususnya beras dilakukan melalui program intensifikasi masy arakat (inmas). Program inmas tersebut untuk melanjutkan program bimbingan masya rakat (bimas). Pusat-pusat penelitian itu tidak hanya bergantung pada pembudiday aan jenis padi yang telah dikembangkan oleh IRRI. Para peneliti Indonesia juga m elakukan penyilangan terhadap jenis padi lokal. Mereka berhasil menemukan jenis padi baru yang lebih berkualitas, baik dalam penanaman, tingkat produksi, maupun rasa dengan memanfaatkan teknologi baru yang ada. Hasilnya, beberapa jenis beni h unggul yang dikenal sebagai padi IR, PB, VUTW, C4, atau Pelita ditanam secara luas oleh para petani Indonesia sejak tahun 1970-an. Perkembangan Revolusi Hijau di Indonesia mengalami pasang surut karena faktor alam ataupun kerusakan ekolog i. Hal ini tentu saja memengaruhi persediaan beras nasional. Pada tahun 1972, pr oduksi beras Indonesia terancam oleh musim kering yang panjang. Usaha peningkata n produksi beras nasional sekali lagi terganggu karena serangan hama dengan menc akup wilayah yang sangat luas pada tahun 1977. Produksi pangan mengalami kenaika n ketika program intensifikasi khusus (insus) dilaksanakan pada tahun 1980. Hasi lnya, Indonesia mampu mencapai tingkat swasembada beras dan berhenti mengimpor b eras pada tahun 1984. Padahal, pada tahun 1977 dan 1979 Indonesia merupakan peng impor beras terbesar di dunia. Selain memanfaatkan jenis padi baru yang unggul, peningkatan produksi beras di Indonesia didukung oleh penggunaan pupuk kimia, me kanisasi pengolahan tanah, pola tanam, pengembangan teknologi pascapanen, penggu naan bahan kimia untuk membasmi hama pengganggu, pencetakan sawah baru, dan perb aikan serta pembangunan sarana dan prasarana irigasi. Selain kebijakan intensifi kasi, Indonesia juga melakukan pencetakan sawah baru. Sampai tahun 1985, sudah t erdapat 4,23 juta hektar sawah beririgasi terutama di Jawa, Bali, dan Nusa Tengg ara Barat dibandingkan sekitar 1,8 juta hektar pada tahun 1964. Selama empat pel ita, telah dibangun dan diperbaiki sekitar 8,3 juta hektar sawah beririgasi. Den gan demikian Revolusi Hijau memberikan pengaruh yang positif dalam pengadaan pan gan. Sejak tahun 1950 Indonesia masuk menjadi anggota FAO (Food and Agricultur O rganization). FAO telah banyak memberi bantuan untuk pengembangan pertanian. Keb erhasilan Indonesia dalam swasembada pangan dibuktikan dengan adanya penghargan dari FAO pada tahun 1988. Hal ini berarti Indonesia telah dapat mengatasi masala h pangan. Perkembangan Masyarakat Indonesia pada Masa Orde Baru 29

Kecakapan Sosial Diskusikan dengan teman kalian yang berbeda jenis kelamin dan berbeda agama! Upa ya peningkatan produktivitas pertanian dengan intensifikasi, ektensifikasi, dive rsifikasi, dan rehabilitasi pertanian. Bagaimana upaya kalian untuk mengadakan p enyuluhan pertanian kepada semua petani tanpa membedakan kaya/miskin tentang car a peningkatan produktivitas pertanian melalui diversifikasi pertanian? 3. Pengembangan Sektor Industri dan Dampaknya Sesuai tahapan yang ada dalam pelita, sektor industri juga mengalami penargetan dan pencapaian sasaran, seperti berikut ini. a. Pelita I (1 April 196931 Maret 19 74) sektor pertanian dan industri dititikberatkan pada industri yang mendukung s ektor pertanian. b. Pelita II (1 April 197431 Maret 1979) sektor pertanian dan in dustri dititikberatkan pada industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan ba ku. Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka Gambar 1.8 Presiden Soeharto pada panen raya Pelita III (1 April 197931 Maret 1984) sektor pertanian dan industri dititikberat kan pada pengolahan bahan baku menjadi barang jadi. d. Pelita IV (1 April 198431 Maret 1989) sektor pertanian dan industri dititikberatkan pada industri yang men ghasilkan mesin-mesin industri baik untuk industri berat maupun ringan. e. Pelit a V (1 April 198931 Maret 1994) sektor pertanian dan industri diprogramkan untuk dapat menghasilkan barang ekspor industri yang menyerap banyak tenaga kerja, ind ustri yang mampu mengolah hasil pertanian dan swasembada pangan dan industri yan g dapat menghasilkan barang-barang industri. f. Pelita VI (1 April 199431 Maret 1 998) sektor pertanian dan industri dititikberatkan pada pembangunan industri nas ional yang mengarah pada penguatan dan pendalaman struktur industri didukung kem ampuan teknologi yang makin meningkat. c. 30 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

Dengan penargetan dan pencapaian hasil teknologi yang dimaksudkan, Indonesia tum buh menjadi kawasan industri di berbagai tempat. Lahan-lahan pertanian banyak be rubah menjadi kawasan industri, baik oleh pemodal asing (PMA) maupun pemodal dal am negeri (PMDN). Mental pejabat Orde Baru yang korup menambah parah dampak indu strialisasi di Indonesia. Banyak industri yang tidak mempunyai atau tidak lolos dalam penyampaian analisis dampak lingkungan (AMDAL), tetapi karena mampu menyua p pejabat berwenang yang mengeluarkan izin pendirian kawasan industri, akhirnya mampu membangun industri tersebut. Jika semua unsur pendirian industri yang meng arah pada ramah lingkungan itu terpenuhi, tentu dampak negatifnya dapat ditekan seminimal mungkin. Dengan demikian, kelestarian lingkungan hidup akan dapat sela lu dijaga. Berpikir Kritis Carilah referensi tentang pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah Orde Bar u! Berdasarkan referensi tersebut, buatlah rangkuman, jangan lupa berilah contoh hasil pembangunan yang telah banyak kita saksikan, kita rasakan, dan kita nikma ti. Hasilnya dikumpulkan kepada bapak/ibu guru kalian! Kejar Info Buatlah kliping tentang upaya pemerintah dan rakyat untuk meningkatkan kemakmura n rakyat! Cukup 15 - 20 halaman saja! Belajar Mandiri Berpikirlah bahwa penyesalan karena kegagalan datangnya setelah semuanya berlalu . Maka hargai waktumu dan jangan malu bertanya kepada temanmu atau gurumu. Janga n lewatkan waktu tanpa belajar! Belajarlah setiap hari Pisau semakin diasah semak in tajam. Ukirlah prestasimu dari sekarang Time is science. Belajarlah sepanjang hayat, agar esok kalian menjadi yang terbaik di negeri ini! Perkembangan Masyarakat Indonesia pada Masa Orde Baru 31

Rangkuman 1. Orde Baru adalah suatu orde yang mempunyai sikap dan tekad untuk mengabdi pad a kepentingan rakyat dan nasional dengan dilandasi jiwa dan semangat Pancasila s erta UUD 1945. 2. Tindakan pemerintah Orde Baru di dalam negeri pada awal pemeri ntahan didasarkan pada usaha perbaikan ekonomi yang dilakukan dengan pembangunan nasional. 3. Tindakan pemerintah Orde Baru yang ditujukan ke luar negeri pada a wal pemerintahan adalah berusaha melaksanakan politik luar negeri bebas aktif se suai amanat Pancasila dan UUD 1945. 4. Bukti konkret pelaksanaan politik bebas a ktif, antara lain kembali menjadi anggota PBB, menghentikan konfrontasi dengan M alaysia, membentuk organisasi ASEAN, dan bergabung dengan lembaga-lembaga dunia lainnya. 5. Setelah pelaksanaan Pemilu 1971, pemerintah Orde Baru berusaha menin gkatkan peran dalam setiap aspek kehidupan masyarakat. 6. Pemerintah Orde Baru d engan menggunakan jargon politik berupa pembangunan, stabilitas, atas nama rakya t, dan pertumbuhan untuk mengontrol aktivitas masyarakat. 7. Pancasila dijadikan landasan dan tameng pembenaran dalam mengambil tindakan pada kehidupan masyarak at. 8. Golongan Karya dan ABRI menjadi motor penggerak pelanggeng kekuasaan Orde Baru. 9. Munculnya kepincangan dalam menikmati hasil pembangunan menjadi salah satu pemicu awal terhadap tuntutan koreksi pada pemerintahan Orde Baru. 10. Parl emen yang dipilih dalam Pemilu tidak mencerminkan sebagai wakil rakyat, tetapi s ebaliknya kelihatan sebagai kepanjangan tangan para penguasa. 11. Pemerintah Ord e Baru berusaha memperbaiki sektor pertanian dengan memanfaatkan pengembangan Re volusi Hijau. 12. Industrialisasi yang turut dikembangkan pemerintah Orde Baru s elain menyejahterakan ternyata juga menyengsarakan rakyat. 32 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

Refleksi untuk Evaluasi Diri Setelah mempelajari bab ini, kalian seharusnya memahami tentang: kebijakan Orde Baru. Jika ada hal-hal yang belum kalian pahami, pelajari kembali bab I secara c ermat dan saksama, sebelum melanjutkan ke bab selanjutnya! Tugas A. Coba sebutkan upaya pemerintah dalam meningkatkan produktivitas pertanian! B. Orde Baru merupakan salah satu tonggak sejarah yang menghendaki pelaksanaan Pan casila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Berikut ini peristiwa atau istil ah yang berkaitan dengan Orde Baru! No 1. 2. 3. 4. 5. Nama atau Istilah Supersemar Landasan Konstitusional Kabinet A mpera Catur Karya PJPT Tanggapan Siswa ......................................... ................... ............................................................ ............................................................ .................. .......................................... ..................................... ....................... Perkembangan Masyarakat Indonesia pada Masa Orde Baru 33

Uji Kompetensi Kerjakan di buku tugas Anda! A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar! 1. Faktor ekonomi yang mendorong lahirnya Orde Baru, yaitu .... a. adanya KAMI dan KAPPI b. konflik fisik antara pendukung Pan casila dan UUD 1945 dengan mendukung komunis c. adanya demonstrasi dari mahasisw a yang dikenal Tritura d. merosotkan ekonomi Indonesia sebagai sistem etatisme e . pembentukan kabinet seratus menteri 2. Pembentukan kabinet Seratus Menteri ole h Presiden Soekarno tidak memuaskan rakyat. Hal ini disebabkan oleh .... a. juml ah menterinya terlalu banyak b. menteri-menterinya didominasi dari PNI c. menter i-menterinya masih ada orang-orang dari PKI d. pembentukan kabinet tanpa persetu juan MPR e. kabinet-kabinetnya bertanggung jawab kepada parlemen 3. Tanggal 12 M aret 1966 PKI dan ormas-ormasnya dibubarkan dengan alasan .... a. PKI tidak memp unyai anggota lagi b. PKI terbukti telah mengadakan pemberontakan c. paham komun is tidak sesuai dengan ideologi Pancasila d. PKI telah melakukan aksi fitnah ter hadap ABRI e. PKI selalu meresahkan masyarakat 4. Tujuan dikeluarkannya Supersem ar adalah untuk .... a. melaksanakan pembangunan nasional b. memulihkan stabilit as keamanan nasional c. memulihkan kedudukan MPR sebagai lembaga tertinggi d. me laksanakan Orde Baru e. mengatasi krisis keuangan yang berkepanjangan 5. Orde Ba ru mempunyai tekad .... a. membangun masyarakat Indonesia b. mewujudkan masyarak at yang adil makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 c. membangun masyarakat I ndonesia seutuhnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya d. melaksanakan Pancasi la dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen e. memberantas korupsi, kolusi, dan n epotisme 34 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

6. Langkah pertama yang ditempuh oleh pengemban Supersemar pada tanggal 12 Maret 1966 adalah .... a. membubarkan PKI b. mengamankan 15 menteri yang terlibat G 3 0 S/PKI c. meluruskan kedudukan MPR dan DPR d. mengadakan penyegaran DPRGR e. me luruskan lembaga legislatif dan eksekutif 7. Latar belakang lahirnya Orde Baru s ebagai akibat .... a. adanya usaha subversif dari PKI b. instabilitas bidang pol itik c. instabilitas bidang ekonomi d. keinginan kembali pada Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen e. banyaknya penyimpangan terhadap UUD 8. Pada s idang umum II MPRS 1966 menghasilkan keputusan, salah satunya Tap MPRS No XXV/MP RS/1966 yang mengatur tentang .... a. pembubaran PKI dan ormas-ormasnya b. tata perundang-undangan RI c. pembentukan Kabinet Ampera d. politik luar negeri yang bebas aktif e. pengesahan dan pengukuhan Supersemar 9. Mengatur kedudukan lembag a-lembaga negara tingkat pusat dan daerah ditetapkan pada Tap MPRS No. .... a. I X/MPRS/1966 b. X/MPRS/1966 c. XII/MPRS/1966 d. XX/MPRS/1966 e. XXV/MPRS/1966 10. Pada masa Orde Baru Indonesia menormalisasikan hubungan dengan Malaysia mulai 1 1 Agustus 1966 berdasarkan .... a. Deklarasi Bangkok b. Jakarta Informasi Meetin g c. Jakarta Acord d. Deklarasi Bogor e. Persetujuan New York Perkembangan Masyarakat Indonesia pada Masa Orde Baru 35

B. Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan tepat! 1. Mengapa negara akhir nya mengambil peranan besar pada pertengahan dan akhir pemerintahan Orde Baru? 2 . Bagaimana tindakan pemerintah Orde Baru dalam rangka memperbaiki perekonomian dalam negeri setelah menerima mandat untuk melaksanakan pemerintahan Indonesia? 3. Mengapa pemerintah Indonesia juga melaksanakan Revolusi Hijau? 4. Sebutkan be berapa dampak positif Revolusi Hijau! 5. Jelaskan tonggak sejarah yang menandai lahirnya Orde Baru! 36 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

BAB II PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA REFORMASI Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini diharapkan Anda dapat menganalisis perkembangan masy arakat di Indonesia pada masa reformasi. Memotivasi Belajar Pelajari bab ini secara cermat dan penuh antusias, agar kalian dapat memahami ma teri esensial dan mengambil hikmah dari perkembangan masyarakat di Indonesia pad a masa reformasi. Hal tersebut sangat bermanfaat untuk berpartisipasi dalam mene gakkan agenda reformasi dengan kegiatan yang positif! Peta Konsep Perkembangan masyarakat Indonesia pada masa reformasi Meliputi Kondisi ekonomi dan politik sebelum reformasi Perkembangan politik setelah 21 Mei 1998 Kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di berbagai daerah sejak reformasi

Kata Kunci : Reformasi Krisis Suksesi KKN Agenda Kabinet Persatuan Nasional UNAMET Konfl sial Perkembangan Masyarakat Indonesia pada Masa Reformasi 37

A. Kondisi Ekonomi dan Politik Sebelum Reformasi Reformasi merupakan perubahan yang radikal dan menyeluruh untuk perbaikan. Perub ahan yang mendasar atas paradigma baru atau kerangka berpikir baru yang dijiwai oleh suatu pandangan keterbukaan dan transparansi merupakan tuntutan dalam era r eformasi. Reformasi menghendaki adanya perubahan kehidupan bermasyarakat, berban gsa, dan bernegara ke arah yang lebih baik secara konstitusional dalam berbagai bidang kehidupan. Ketika terjadi krisis ekonomi, politik, hukum dan krisis keper cayan, maka seluruh rakyat mendukung adanya reformasi dan menghendaki adanya per gantian pemimpin yang diharapkan dapat membawa perubahan Indonesia di segala bid ang ke arah yang lebih baik. Perkembangan Politik Pasca Pemilu 1997 Di tengah-te ngah perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara terjadilah ganjalan dalam ke hidupan berpolitik menjelang Pemilu 1997 disebabkan adanya peristiwa 27 Juli 199 6, yaitu adanya kerusuhan dan perusakan gedung DPP PDI yang membawa korban jiwa dan harta. Tekanan pemerintah Orba terhadap oposisi sangat besar dengan adanya t iga kekuatan politik yakni PPP, GOLKAR, PDI, dan dilarang mendirikan partai poli tik lain. Hal ini berkaitan dengan diberlakukan paket UU Politik, yaitu: 1. UU N o. 1 Tahun 1985 tentang Pemilu, 2. UU No. 2 Tahun 1985 tentang susunan dan kedud ukan anggota MPR, DPR, DPRD yang kemudian disempurnakan menjadi UU No 5 Tahun 19 95, 3. UU No. 3 tahun 1985 tentang Partai Politik dan Golongan Karya, 4. UU No. 8 tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan. Pertikaian sosial dan kekerasan politik terus berlangsung dalam masyarakat sepanjang tahun 1996, kerusuhan melet us di Situbondo, Jawa Timur Oktober 1996. Kerusuhan serupa terjadi di Tasikmalay a, Jawa Barat Desember 1996, kemudian di berbagai daerah di Indonesia. Pemilu 19 97, dengan hasil Golkar sebagai pemenang mutlak. Hal ini berarti dukungan mutlak kepada Soeharto makin besar untuk menjadi presiden lagi di Indonesia dalam sida ng MPR 1998. Pencalonan kembali Soeharto menjadi presiden tidak dapat dipisahkan dengan komposisi anggota DPR/MPR yang mengandung nepotisme yang tinggi bahkan h ampir semua putra-putrinya tampil dalam lembaga negara ini. Terpilihnya kembali Soeharto menjadi Presiden RI dan kemudian membentuk Kabinet Pembangunan VII yang penuh dengan ciri nepotisme dan kolusi. Mahasiswa dan golongan intelektual meng adakan protes terhadap pelaksanaan pemerintahan ini. Di samping hal tersebut di atas sejak 1997 Indonesia terkena imbas krisis moneter di Asia 38 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

Tenggara. Sistem ekonomi Indonesia yang lemah tidak mampu mengatasi krisis, bahk an kurs rupiah pada 1 Agustus 1997 dari Rp2.575; menjadi Rp5.000; per dolar Amer ika. Ketika nilai tukar makin memburuk, krisis lain menyusul yakni pada akhir ta hun 1997 pemerintah melikuidasi 16 bank. Kemudian disusul membentuk Badan Penyeh atan Perbankan Nasional (BPPN) yang bertugas mengawasi 40 bank bermasalah. Keper cayaan dunia terhadap kepemimpinan Soeharto makin menurun. Pada April 1998, 7 ba nk dibekukan operasinya dan nilai rupiah terus melemah sampai Rp10.000 perdolar. Hal ini menyebabkan terjadinya aksi mahasiswa di berbagai kota di seluruh Indon esia. Keadaan makin kacau ketika pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM dan o ngkos angkutan. Tanggal 4 Mei 1998 aksi anti Soeharto makin meluas, bahkan pada tanggal 12 Mei 1998 aksi mahasiswa Trisakti berubah menjadi bentrokan fisik yang membawa 4 kurban meninggal yakni Elang Mulia, Hari Hartanto, Hendriawan, dan Ha fiadin Royan. Pribadi yang Cakap Pertikaian sosial dan kekerasan politik terus berlangsung dalam masyarakat sepan jang tahun 1996, kerusuhan meletus di Situbondo Jawa Timur Oktober 1996. Kerusuh an serupa terjadi di Tasikmalaya Jawa Barat Desember 1996, kemudian di berbagai daerah di Indonesia. Hal seperti ini memengaruhi kondisi politik, sosial, dan ek onomi Indonesia. Bagaimana pendapat kalian dengan adanya pertikaian tersebut? Ba gaimana cara kalian sebagai seorang pelajar menyikapi kondisi masyarakat yang pe nuh ketidakstabilan tersebut? Kejar Pohon Ilmu Carilah artikel di media cetak atau elektrolik ataupun referensi buku tentang re formasi tahun 1998. Kupaslah dan uraikan perkembangan sosial ekonomi pada masa r eformasi! Kumpulkan tugas ini kepada bapak/ibu guru kalian! Perkembangan Masyarakat Indonesia pada Masa Reformasi 39

B. Perkembangan Politik Setelah 21 Mei 1998 1. Sebab-Sebab terjadi Reformasi Sejak 13 Mei 1998 rakyat meminta agar Presiden Soeharto mengundurkan diri. Tangg al 14 Mei 1998 terjadi kerusuhan di Jakarta dan di Surakarta. Tanggal 15 Mei 199 8 Presiden Soeharto pulang dari mengikuti KTT G-15 di Kairo, Mesir. Tanggal 18 M ei para mahasiswa menduduki gedung MPR/DPR dan pada saat itu ketua DPR/MPR menge luarkan pernyataan agar Presiden Soeharto mengundurkan diri. Hal ini jelas berpe ngaruh terhadap nilai tukar rupiah yang merosot sampai Rp15.000 per dollar. Dari realita di atas, akhirnya tanggal 21 Mei 1998 Presiden Soeharto menyerahkan kek uasaan kepada B.J. Habibie, yang membuka peluang suksesi kepemimpinan nasional k epada B.J. Habibie. Tujuan reformasi adalah terciptanya kehidupan dalam bidang p olitik, ekonomi, hukum, dan sosial yang lebih baik dari masa sebelumnya. Sumber: The Habibie Centre, Mandiri Gambar 2.1 Demo mahasiswa 21 Mei 1998 Sumber: The Habibie Centre, Mandiri a. Tujuan Reformasi 1) Reformasi politik bertujuan tercapainya demokratisasi. 2) Reformasi ekonomi bertujuan meningkatkan tercapainya masyarakat. 3) Reformasi h ukum bertujuan tercapainya keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. 4) Reformasi sosial bertujuan terwujudkan integrasi bangsa Indonesia. b. Faktor Pendorong Ter jadinya Reformasi 1) Faktor politik meliputi hal-hal berikut. a) Adanya KKN (Kor upsi, Kolusi, dan Nepotisme) dalam kehidupan pemerintahan. b) Adanya rasa tidak percaya kepada pemerintah Orba yang penuh dengan nepotisme dan kronisme serta me rajalelanya korupsi. c) Kekuasaan Orba di bawah Soeharto otoriter tertutup. d) A danya keinginan demokratisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. e) Mahasi swa menginginkan perubahan. Gambar 2.2 Presiden Soeharto menyerahkan kekuasaan kepada Habibie 40 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

2) Faktor ekonomi, meliputi hal-hal berikut. a) Adanya krisis mata uang rupiah. b) Naiknya harga barang-barang kebutuhan masyarakat. c) Sulitnya mendapatkan bar ang-barang kebutuhan pokok. 3) Faktor sosial masyarakat : adanya kerusuhan tangg al 13 dan 14 Mei 1998 yang melumpuhkan perekonomian rakyat. 4) Faktor hukum : be lum adanya keadilan dalam perlakuan hukum yang sama di antara warga negara. c. S uksesi (Pergantian Pimpinan) 1) SukarnoSoeharto, ada beberapa hal, yaitu sebagai berikut. a) Problem pokok adanya komunis/ PKI (nomor 4 sedunia). b) Peristiwa Lu bang Buaya. c) Adanya dualisme: ada pro dan anti pembubaran PKI. d) Sidang istim ewa MPRS 1967 didahului turunnya Supersemar. 2) SoehartoHabibie, ada beberapa hal , antara lain sebagai berikut. a) Problem pokok adanya krisis ekonomi meluas ke bidang politik. b) Adanya gerakan reformasi yang menghendaki perubahan radikal k arena KKN dalam tubuh pemerintahan. Nepotisme berarti mengajak keluarga dalam ke kuasaan. Kronisme adalah mengajak teman-teman dalam kekuasaan. c) Presiden Soeha rto ditolak oleh rakyat ditandai dengan didudukinya gedung DPR/MPR oleh mahasisw a, sehingga Soeharto menyerahkan jabatan kepada Habibie. 3) Pengalaman suksesi d i Indonesia a) Pergantian pimpinan disertai kekerasan dan keributan dan setelah turun dari jabatan, dihujat. b) Menginginkan pergantian pimpinan yang wajar, nam un tidak ditemukan sebab tidak adanya pembatasan masa jabatan. c) Tidak adanya C hek and Balance yaitu tidak ada keseimbangan dalam negara yang disebabkan kecend erungan otoriter. d) Etika moralitas bahwa KKN bertentangan dengan moralitas. d. Substansi Agenda Reformasi Politik Subsitusi agenda reformasi politik sebagai b erikut. 1) Reformasi di bidang ideologi negara dan konstitusi. 2) Pemberdayaan D PR, MPR, DPRD maksudnya agar lembaga perwakilan rakyat benar-benar melaksanakan fungsi perwakilannya sebagai aspek kedaulatan rakyat dengan langkah sebagai beri kut. a) Anggota DPR harus benar-benar dipilih dalam pemilu yang jurdil. b) Perlu diadakan perubahan tata tertib DPR yang menghambat kinerja DPR. c) Memperdayaka n MPR. d) Perlu pemisahan jabatan ketua MPR dengan DPR. Perkembangan Masyarakat Indonesia pada Masa Reformasi 41

3) Reformasi lembaga kepresidenan dan kabinet meliputi hal-hal berikut. a) Mengh apus kewenangan khusus presiden yang berbentuk keputusan presiden dan instruksi presiden. b) Membatasi penggunaan hak prerogatif. c) Menyusun kode etik kepresid enan. 4) Pembaharuan kehidupan politik yaitu memperdayakan partai politik untuk menegakkan kedaulatan rakyat, maka harus dikembangkan sistem multipartai yang de mokratis tanpa intervensi pemerintah. 5) Penyelenggaraan pemilu. 6) Birokrasi si pil mengarah pada terciptanya institusi birokrasi yang netral dan profesional ya ng tidak memihak. 7) Militer dan dwifungsi ABRI mengarah kepada mengurangi peran sosial politik secara bertahap sampai akhirnya hilang sama sekali, sehingga ABR I berkonsentrasi pada fungsi Hankam. 8) Sistem pemerintah daerah dengan sasaran memperdayakan otonomi daerah dengan asas desentralisasi. e. Agenda Reformasi Bid ang Ekonomi 1) Penyehatan ekonomi dan kesejahteraan pada bidang perbankan, perda gangan, dan koperasi serta pinjaman luar negeri untuk perbaikan ekonomi. 2) Peng hapusan monopoli dan oligopoli. 3) Mencari solusi yang konstruktif dalam mengata si utang luar negeri. Agenda Reformasi Bidang Hukum 1) Terciptanya keadilan atas dasar HAM. 2) Dibentuk peraturan perundang-undangan yang sesuai dengan tuntutan reformasi. Misal : Bidang ekonomi dikeluarkan UU kepailitan, dihapuskan UU subv ersi, sesuai semangat HAM dilepaskan napol-tapol (amnesti-abolisi). Agenda Refor masi bidang hukum Agenda reformasi bidang hukum difokuskan pada integrasi nasion al. Agenda reformasi bidang pendidikan Agenda reformasi bidang pendidikan dituju kan terutama masalah kurikulum yang harus ditinjau paling sedikit lima tahunan. Hambatan pelaksanaan reformasi politik 1) Hambatan kultural : mengingat perganti an kepemimpinan nasional dari Soeharto ke B.J. Habibie tidak diiringi pergantian rezim yang berarti sebagian besar anggota kabinet, gubernur, birokrasi sipil, k omposisi anggota DPR/MPR masih peninggalan rezim Orba. 2) Hambatan legitimasi : pemerintah B.J. Habibie karena belum merupakan hasil pemilu. f. g. h. i. 42 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

3) Hambatan struktural : berkaitan dengan krisis ekonomi yang berlarut-larut yan g berdampak bertambah banyak rakyat yang hidup dalam kemiskinan. 4) Munculnya be rbagai tuntutan otonomi daerah, yang jika tidak ditangani secara baik akan menim bulkan disintegrasi bangsa. 5) Adanya kesan kurang kuat dalam menegakkan hukum t erhadap praktik penyimpangan politik-ekonomi rezim lama seperti praktik KKN. 6) Terkotak-kotaknya elite politik, maka dibutuhkan kesadaran untuk bersamasama men ciptakan kondisi politik yang mantap agar transformasi politik berjalan lancar. 2. Jatuh Bangunnya Pemerintahan RI Setelah 21 Mei 1998 Pemilihan umum dilaksanakan pada 7 Juni 1999. Dari seratus lebih partai politik yang terdaftar, hanya 48 partai politik yang dinyatakan memenuhi persyaratan unt uk mengikuti pemilihan umum. Lima besar hasil Pemilu adalah Partai Demokrasi Ind onesia Perjuangan (PDI Perjuangan), Partai Golongan Karya (Partai Golkar), Parta i Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amana t Nasional (PAN) dan sekaligus merupakan lima penyusunan keanggotaan MPR yang me nempatkan Amin Rais sebagai Ketua MPR dan Akbar Tanjung Sumber: The Habibie Cent re, Mandiri sebagai Ketua DPR RI. Sidang Umum MPR Gambar 2.3 Presiden B.J. Habib ie menyampada tanggal 19 Oktober 1999 menolak paikan laporan pertanggungjawaban dalam laporan pertanggungjawaban Presiden B.J. Sidang Umum MPR Habibie yang disa mpaikan pada tanggal 16 Oktober 1999. Faktor penting yang menyebabkan ditolaknya laporan pertanggungjawaban Presiden B.J. Habibie adalah patut diduga bahwa pres iden menguraikan indikator pertumbuhan ekonomi yang tidak akurat dan manipulatif . Sidang Umum MPR juga berhasil mengambil keputusan memilih dan menetapkan K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai Presiden RI masa bakti 19992004. Presiden K.H . Abdurrahman Wahid dalam menjalankan pemerintahan didampingi Wapres Megawati Su karnoputri. Sidang Umum MPR setelah berhasil menetapkan Presiden dan Wakil Presi den RI juga berhasil membuat sembilan ketetapan dan untuk kali pertama melakukan amandemen terhadap UUD 1945. Presiden Abdurrahman Wahid menjalankan pemerintaha n dengan membentuk kabinet yang disebut Kabinet Persatuan Nasional. Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid berjasa dalam membuka kran kebebasan berpendapat dal am rangka demokrasi di Indonesia. Rakyat diberi kebebasan seluas-luasnya untuk b erpendapat hingga akhirnya terjadi kebingungan dan kebimbangan mengenai benar da n tidaknya suatu hal. Pemerintah sendiri juga tidak pernah tegas dalam memberika n pernyataan Perkembangan Masyarakat Indonesia pada Masa Reformasi 43

terhadap suatu masalah. Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid secara umum belu m mampu melepaskan bangsa Indonesia keluar dari krisis yang dialaminya. Fakta ya ng ada justru menunjukkan makin banyak terjadi pengangguran, naiknya harga-harga , dan bertambahnya jumlah penduduk yang berada di garis kemiskinan. Disintegrasi bangsa juga makin meluas meskipun telah diusahakan penyelesaian, misalnya perga ntian nama Irian Jaya menjadi Papua. Pertentangan DPR dengan lembaga kepresidena n juga makin transparan. Banyak sekali teguran DPR yang tidak pernah diindahkan Presiden Abdurrahman Wahid. Puncak pertentangan itu muncul dalam masalah yang di kenal sebagai Bruneigate dan Buloggate. Kasus Buloggate menyebabkan lembaga DPR mengeluarkan teguran keras kepada presiden dalam bentuk memorandum I sampai II. Intinya agar presiden kembali bekerja sesuai GBHN yang telah diamanatkan. Presid en Abdurrahman Wahid tidak mengindahkan peringatan DPR tersebut. DPR akhirnya be rtindak meminta MPR menggelar sidang istimewa untuk meminta pertanggungjawaban k inerja presiden. Presiden berusaha menyelesaikan masalah laporan pertanggungjawa ban dengan kompromi politik. Namun, upaya itu tidak mendapat sambutan positif li ma dari enam partai politik pemenang Pemilu 1999, yaitu PDI Perjuangan, Partai G olkar, PPP, PAN, dan Partai Bulan Bintang. Partai Kebangkitan Bangsa sebagai bas is politik K.H. Abdurrahman Wahid jelas mendukung langkah-langkahnya. Sikap MPR untuk menggelar sidang istimewa makin tegas setelah presiden secara sepihak mela ntik pemangku sementara jabatan Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal (Pol) Ch aerudin Ismail menggantikan Kapolri Jenderal Suroyo Bimantoro yang telah dinonak tifkan karena berseberangan pendapat dengan presiden. Padahal sesuai aturan yang berlaku pengangkatan jabatan setingkat Kapolri meskipun itu hak prerogatif pres iden harus tetap berkoordinasi dengan DPR. Presiden sendiri dalam menanggapi ren cana sidang istimewa berusaha mencari kompromi politik yang sama-sama menguntung kan. Namun, jika sampai tanggal 31 Juli 1998 kompromi ini tidak didapatkan, pres iden akan menyatakan negara dalam keadaan bahaya. MPR berencana menggelar sidang istimewa mulai tanggal 21 Juli 2001. Presiden direncanakan akan memberikan lapo ran pertanggungjawabannya pada tanggal 23 Juli 2003. Namun, presiden menolak ren cana tersebut dan menyatakan Sidang Istimewa MPR tidak sah dan ilegal. Di lain p ihak, beberapa pimpinan partai politik lima besar pemenang pemilu minus PKB mula i mendekati dan mendorong Wapres Megawati Sukarnoputri untuk maju menjadi presid en. Melihat perkembangan politik yang tidak menguntungkan tersebut, Presiden K.H . Abdurrahman Wahid menengarai adanya persekongkolan untuk menjatuhkan dirinya s ebagai presiden. Oleh karena itu, presiden segera bertindak meskipun tidak menda pat dukungan penuh dari kabinetnya untuk mengeluarkan Dekret Presiden pada tangg al 23 Juli 2001 pukul 1.10 WIB dini hari. Dekret Presiden 23 Juli 2001 pada inti nya berisi hal sebagai berikut: 1. membekukan MPR dan DPR RI; 44 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

2. mengembalikan kedaulatan ke tangan rakyat dan mengambil tindakan serta menyus un badan-badan yang diperlukan untuk menyelenggarakan pemilihan umum dalam waktu satu tahun; 3. menyelamatkan gerakan reformasi total dari hambatan unsur-unsur orde baru dengan membekukan Partai Golkar sambil menunggu keputusan Mahkamah Agu ng. Bangsa Indonesia menanggapi Dekret Presiden itu dengan penuh kebimbangan. MP R pada tanggal 23 Juli 2001 pukul 8.00 WIB, akhirnya bersikap bahwa dekret tidak sah dan presiden jelas-jelas telah melanggar haluan negara yang diembannya. Per nyataan MPR didukung oleh fatwa Mahkamah Agung yang langsung dibacakan pada Sida ng Istimewa MPR itu. Sidang Istimewa MPR terus berjalan meskipun PKB dan PDKB me nyatakan walk out dan tidak bertanggung jawab atas hasil apapun dari Sidang Isti mewa MPR. Fraksi-fraksi MPR yang ada akhirnya setuju memberhentikan K.H. Abdurra hman Wahid sebagai Presiden RI dan menetapkan Megawati Sukarnoputri sebagai Pres iden RI. Keputusan menetapkan Megawati Sukarnoputri sebagai presiden dituangkan dalam Tap. MPR No. III/MPR/2001. Masa jabatan terhitung sejak dilantik sampai ta hun 2004 atau melanjutkan sisa masa pemerintahan Presiden K.H. Abdurrahman Wahid . Hamzah Haz terpilih Wakil Presiden RI. Presiden Megawati Sukarnoputri menjalan kan pemerintahan dengan membentuk kabinet yang diberi nama Kabinet Gotong Royong . Komposisi kabinet ini ditetapkan pada tanggal 9 Agustus 2001. Persoalan berat yang dihadapi bangsa Indonesia telah menghadang Presiden Megawati dan kabinetnya untuk diselesaikan secepatnya. Fenomena Zaman reformasi sebayak 48 partai politik, yaitu : 1. PIB : Partai Indonesia Bar u 2. KRISNA : Partai Kristen Indonesia 3. PNI : Partai Nasonal Indonesia 4. PADI : Partai Aliansi Demokrat Indonesia 5. KAMI : Partai Kebangitan Muslim Indonesi a 6. PUI : Partai Umat Islam 7. PKU : Partai Kebangkitan Umat 8. Masyumi Baru 9. PPP : Partai Persatuan Indonesia 10. PSII : Partai Syariat Islam Indonesia 11. PDI Perjuangan 12. PAY : Partai Abu Yatama Perkembangan Masyarakat Indonesia pada Masa Reformasi 45

13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. PKM : Partai Kebangsaan Merdeka PDKB : Partai Demokrasi Kasih Bangsa PAN : Parta i Amanat Nasional PRD : Partai Rakyat Demokrasi PSII : Partai Syarikat Islam Ind onesia 1905 PKRD : Partai Keadilan Rakyat Demokrasi PILAR : Partai Pilihan Rakya t PARI : Partai Rakyat Indonesia MASYUMI PBB : Partai Bulan Bintang PSP : Partai Solidaritas Pekerja PK : Partai Keadilan PNU : Partai Nahdatul Umat PNI Front M arhenis IPKI : Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia Partai Republik PID : Part ai Islam Demokrat PNI Massa Marhenis MURBA : Partai Musyawarah Rakyat PDI : Part ai Demokrasi Indonesia Golkar : Golongan Karya PP : Partai Persatuan PKB : Parta i Kebangkitan Bangsa PUDI : Partai Uni Demokrasi Indonesia PBN : Partai Buruh Na sional MKGR : Partai Musyawarah Gotong Royong PDR : Partai Daulat Rakyat Partai Cinta Damai PKP : Partai Keadilan dan Persatuan PSPSI : Partai Solidaritas Peker ja Seluruh Indonesia PNBI : Partai Nasional Bangsa Indonesia PBI : Partai Bhinne ka Tunggal Ika Indonesia SUNI : Partai Solidaritas Uni Nasional Indonesia PND : Partai Nasional Demokrat PUMI : Partai Umat Muslimin Indonesia PPI : Partai Peke rja Indonesia 46 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

3. Kondisi Sosial dan Politik Bangsa Indonesia Setelah 21 Mei 1998 Perubahan politik di Indonesia sejak bulan Mei 1998 merupakan babak baru bagi pe nyelesaian masalah Timor Timur. Pemerintah Indonesia yang dipimpin oleh Presiden B.J. Habibie telah menawarkan pilihan, yaitu pemberian otonomi khusus kepada Ti mor Timur di dalam Negara Kesatuan RI atau memisahkan diri dari Indonesia. Melal ui perundingan yang disponsori oleh PBB, di New York, Amerika Serikat pada tangg al 5 Mei Sumber: Encarta Encyclopedia 1999 ditandatangani kesepakatan Gambar 2.4 Jajak pendapat di Timor Timur tripartit antara Indonesia, Portugal, dan PBB unt uk melakukan jajak pendapat mengenai status masa depan Timor Timur. PBB kemudian membentuk misi PBB di Timor Timur atau United Nations Assistance Mission in Eas t Timor (UNAMET). Misi ini bertugas melakukan jajak pendapat. Jajak pendapat dis elenggarakan tanggal 30 Agustus 1999. Jajak pendapat diikuti oleh 451.792 pendud uk Timor Timur berdasarkan kriteria UNAMET. Jajak pendapat diumumkan oleh PBB di New York dan Dili pada tanggal 4 September 1999. Hasil jajak pendapat menunjukk an bahwa 78,5% penduduk Timor Timur menolak menerima otonomi khusus dalam NKRI d an 21,5% menerima usul otonomi khusus yang ditawarkan pemerintah RI. Ini berarti Timor Timur harus lepas dari Indonesia. Ketetapan MPR No. V/MPR/ 1999 tentang P enentuan Pendapat Rakyat di Timor Timur menyatakan mencabut berlakunya Tap. MPR No. V/MPR/1978. Selain itu, mengakui hasil jajak pendapat tanggal 30 Agustus 199 9 yang menolak otonomi khusus. Pengalaman lepasnya Timor Timur dari Indonesia me njadikan pemerintah lebih waspada terhadap masalah Aceh dan Papua. Sikap politik pemerintah di era reformasi terhadap penyelesaian masalah Aceh dan Papua dilaku kan dengan memberi otonomi khusus pada dua daerah tersebut. Untuk lebih memberi perhatian dan semangat pada penduduk Irian Jaya, di era kepemimpinan Presiden Ab durrahman Wahid nama Irian Jaya diganti menjadi Papua. Pemerintah pusat juga mem beri otonomi khusus pada wilayah Papua. Dengan demikian, pemerintah telah berusa ha merespon sebagian keinginan warga Papua untuk dapat lebih memaksimalkan segal a potensinya untuk kesejahteraan rakyat Papua sendiri. Meskipun begitu, masih sa ja terjadi usaha untuk memisahkan diri dari NKRI, terutama yang dipimpin oleh Th eys H. Eluoy, Ketua Presidium Dewan Papua. Gerakan Papua Merdeka sempat mereda s etelah Theys H. Eluoy tewas tertembak pada tanggal 11 November 2001 yang diduga dilakukan oleh Perkembangan Masyarakat Indonesia pada Masa Reformasi 47

beberapa oknum TNI dari Satgas Tribuana X. Penyelesaian konflik seperti itu sebe narnya tidak dikehendaki pemerintah, namun ada saja oknum yang memancing di air keruh sehingga menimbulkan ketegangan. Keinginan sebagian rakyat untuk merdeka t elah menyebabkan pemerintah bertindak keras. Apalagi setelah pengalaman Timor Ti mur dan pemberian otonomi khusus pada rakyat tidak memberikan hasil maksimal. Pa da masa pemerintahan Presiden Megawati Sukarnoputri, Aceh telah mendapat otonomi khusus dengan nama Nanggroe Aceh Darussalam. Namun, keinginan baik pemerintah k urang mendapat sambutan sebagian rakyat Aceh. Kelompok Gerakan Aceh Merdeka (GAM ) tetap pada tuntutannya, yaitu ingin Aceh merdeka. Akibatnya, di Aceh sering te rjadi gangguan keamanan, seperti penghadangan dan perampokan truk-truk pembawa k ebutuhan rakyat, serta terjadinya penculikan dan pembunuhan pada tokoh-tokoh yan g memihak Indonesia. Agar keadaan tidak makin parah, pemerintah pusat dengan per setujuan DPR, akhirnya melaksanakan operasi militer di Aceh. Hukum darurat milit er diberlakukan di Aceh. Para pendukung Gerakan Aceh Merdeka ditangkap. Namun de mikian, operasi militer juga tetap saja menyengsarakan warga sipil sehingga diha rapkan dapat segera selesai. Gejolak politik di era reformasi juga ditandai deng an banyaknya teror bom di Indonesia. Teror bom terbesar terjadi di sebuah tempat hiburan di Legian, Kuta, Bali yang menewaskan ratusan orang asing. Pada tanggal 12 Oktober 2002 bom berikutnya sempat memporak-porandakan Hotel J.W. Marriot di Jakarta beberapa waktu lalu. Keadaan yang tidak aman dan banyaknya teror bom me mperburuk citra Indonesia di mata internasional sehingga banyak investor yang ba tal menanamkan modal di Indonesia. Kondisi politik Indonesia yang kurang mengunt ungkan tersebut diperparah dengan tidak ditegakkannya hukum dan hak asasi manusi a (HAM) sebagaimana mestinya. Berbagai kasus pelanggaran hukum dan HAM terutama yang menyangkut tokoh-tokoh politik, konglomerat, dan oknum TNI tidak pernah ter selesaikan secara adil dan jujur. Oleh karena itu, rakyat makin tidak percaya pa da penguasa meskipun dua kali telah terjadi pergantian pimpinan negara sejak Soe harto tidak menjadi Presiden RI. Proaktif Buatlah kelompok belajar yang terdiri atas 4 orang (usahakan berlainan jenis kel amin dan berlainan agama). Kemudian simaklah bersama-sama informasi di bawah ini ! Hasil Pemilu Masa Reformasi Sidang Umum MPR juga berhasil mengambil keputusan memilih dan menetapkan K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai Presiden RI masa bakti 19992004. Presiden K.H. Abdurrahman Wahid dalam menjalankan 48 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

pemerintahan didampingi Wapres Megawati Sukarnoputri. Dari informasi di atas, di skusikan dengan teman sekelompokmu dan hasilnya dikumpulkan kepada bapak /ibu gu ru kalian! Bagaimanakah kondisi politik, ekonomi, dan sosial di bawah Presiden K .H. Abdurrahman Wahid? Jelaskan pelaksanaan pemilu beserta hasil pemilu reformas i di Indonesia! C. Kondisi Sosial dan Ekonomi Masyarakat di Berbagai Daerah Sejak Reformasi Tuntutan reformasi menghendaki adanya perubahan dan perbaikan di segala aspek ke hidupan yang lebih baik. Namun, pada praktiknya tuntutan reformasi telah disalah gunakan oleh para petualang politik hanya untuk kepentingan pribadi dan kelompok nya. Pada era reformasi, konflik yang terjadi di masyarakat makin mudah terjadi dan sering kali bersifat etnis di berbagai daerah. Kondisi sosial masyarakat yan g kacau akibat lemahnya hukum dan perekonomian yang tidak segera kunjung membaik menyebabkan sering terjadi gesekan-gesekan dalam masyarakat. Beberapa konflik s osial yang terjadi pada era reformasi berlangsung di beberapa wilayah, antara la in sebagai berikut. 1. Kalimantan Barat Konflik sosial yang terjadi di Kalimantan Barat melibatkan etnik Melayu, Dayak, dan Madura. Kejadian bermula dari tertangkapnya seorang pencuri di Desa Pariseti a, Kecamatan Jawai, Sambas, Kalimantan Barat yang kemudian dihakimi hingga tewas pada tanggal 19 Januari 1999. Kebetulan pencuri tersebut beretnis Madura, sedan gkan penduduk Parisetia beretnis Dayak dan Melayu. Entah isu apa yang beredar di masyarakat menyebabkan penduduk Desa Sarimakmur yang kebanyakan dihuni etnis Ma dura melakukan aksi balas dendam dengan menyerang dan merusak segala sesuatu di Desa Parisetia. Akibatnya, terjadi aksi saling balas dendam antaretnis tersebut dan menjalar ke berbagai daerah di Kalimantan Barat. Pemerintah berusaha menSumb er: Tempo, 20 Agustus 2006 damaikan konflik tersebut dengan mengajak tokoh masya rakat dari Gambar 2.5 Kerusuhan Sampit Perkembangan Masyarakat Indonesia pada Masa Reformasi 49

masing-masing etnis yang ada untuk membentuk Forum Komunikasi Masyarakat Kaliman tan Barat. Dengan wadah tersebut segala permasalahan dicoba diselesaikan secara damai. 2. Kalimantan Tengah Konflik sosial di Kalimantan Barat ternyata terjadi juga di Kalimantan Tengah. P ada tanggal 18 Februari 2001 pecah konflik antara etnis Madura dan Dayak. Konfli k itu diawali dengan terjadinya pertikaian perorangan antaretnis di Kalimantan T engah. Ribuan rumah dan ratusan nyawa melayang sia-sia akibat pertikaian antaret nis tersebut. Sebagian pengungsi dari etnis Madura yang diangkut dari Sampit unt uk kembali ke kampung halamannya di Madura ternyata juga menimbulkan masalah di kemudian hari. Kondisi Pulau Madura yang kurang menguntungkan menyebabkan sebagi an warganya menolak kedatangan para pengungsi itu. Sampai sekarang pun pengungsi Sampit masih menjadi masalah pemerintah. 3. Sulawesi Tengah Konflik sosial di Sulawesi Tengah tepatnya di daerah Poso berkembang menjadi kon flik antaragama. Kejadian bermula dipicu oleh perkelahian antara Roy Luntu Bisal embah (Kristen) yang kebetulan sedang mabuk dengan Ahmad Ridwan (Islam) di dekat Masjid Darussalam pada tanggal 26 Desember 1998. Entah isu apa yang berkembang di masyarakat perkelahian dua orang berbeda agama itu berkembang menjadi ketegan gan Sumber: Tempo, 31 Juli 2005 antaragama di Poso, Sulawesi Tengah. Gambar 2.6 Kerusuhan Poso Konflik tersebut juga menyebabkan ratusan rumah dan tempat ibadah hancur. Puluhan, bahkan ratusan nyawa melayang akibat konflik tersebut. Konflik sempat mereda, tetapi masuknya beberapa orang asing ke daerah konflik tersebut menyebabkan ketegangan dan kerusuhan terjadi lagi. Beberapa dialog digelar untuk meredakan konflik tersebut, seperti pertemuan Malino yang dilakukan pada tangga l 1920 Desember 2001. 4. Maluku Konflik sosial yang dipicu oleh konflik agama juga terjadi di Maluku. Kejadian d iawali dengan bentrokan antara warga Batumerah, Ambon, dan sopir angkutan kota p ada tanggal 19 Januari 1999. Namun, seperti konflik yang terjadi di wilayah Indo nesia lainnya, tanpa tahu isu apa yang beredar di masyarakat, terjadi 50 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

ketegangan antarwarga. Puncaknya terjadi kerusuhan massa dengan disertai pembaka ran Masjid Al-Falah. Warga Islam yang tidak terima segera membalas dengan pembak aran dan perusakan gereja. Konflik meluas menjadi antaragama. Namun, anehnya kon flik yang semula antaragama berkembang menjadi gerakan separatis. Sebagian warga Maluku pada tanggal 25 April 2002 membentuk Front Kedaulatan Maluku dan mengiba rkan bendera Republik Maluku Selatan (RMS) di beberapa tempat. Upaya menurunkan bendera tersebut menimbulkan korban. Mereka gigih mempertahankannya. Sampai seka rang konflik Maluku itu belum dapat diatasi dengan tuntas. Dari beberapa kejadia n itu terlihat betapa di era reformasi terjadi pergeseran pelaku kekerasan. Di e ra orde baru, kekerasan lebih banyak dilakukan oleh oknum ABRI daripada warga si pil. Namun, pada era reformasi kekerasan justru diperlihatkan oleh sesama warga sipil. Masyarakat makin beringas dan hukum seperti tidak ada. Banyak kejadian kr iminal yang pelakunya tertangkap basah langsung dihakimi bahkan sampai meninggal oleh masyarakat. Kinerja para penegak hukum sepertinya sudah tidak dapat diperc aya lagi. Masyarakat sudah muak melihat berbagai kasus besar yang melibatkan pej abat negara dan oknum militer tidak tertangani sampai tuntas meskipun mereka din yatakan bersalah. Sedangkan mengenai masalah ekonomi, selama masa tiga bulan kek uasaan pemerintah B.J. Habibie, ekonomi Indonesia belum mengalami perubahan yang berarti. Enam dari tujuh bank yang telah dibekukan dan dilikuidasi pemerintah p ada bulan Agustus 1998. Nilai rupiah terhadap mata uang asing masih tetap lemah di atas Rp10.000,00 per dolar Amerika Serikat. Persediaan sembilan bahan pokok d i pasaran juga makin berkurang dan harganya meningkat cepat. Misalnya, pada bula n Mei 1998, harga satu kilogram beras rata-rata Rp1.000,00, namun harga tersebut sempat naik menjadi di atas Rp3.000,00 per kilogram pada bulan Agustus 1998. An trian panjang masyarakat membeli beras dan minyak goreng mulai terlihat di berba gai tempat. Oleh karena keadaan ekonomi yang parah menyebabkan rakyat Indonesia melakukan segala tindakan untuk sekadar dapat mencukupi kebutuhan. Penjarahan ad alah pemandangan biasa yang dijumpai pada awal-awal pemerintahan Presiden B.J. H abibie. Penjarahan mereka lakukan terhadap tempattempat yang dapat membantu kela ngsungan hidup. Kayu-kayu di hutan lindung mereka tebangi, tambak udang dan ikan bandeng yang siap panen mereka sikat, lahan-lahan tidur milik orang kaya teruta ma mantan para penguasa orde Sumber: tmp 10 Oktober 2004 baru mereka tempati. Me reka dengan mengatasnamakan rakyat Gambar 2.7 Antrian pembeli sembako masa refor masi Perkembangan Masyarakat Indonesia pada Masa Reformasi 51

kecil atau wong cilik melakukan tindakan itu semua. Pemerintah yang tidak berwib awa tidak mampu mengatasi semua itu. Aparat penegak hukum pun tidak berkutik dib uatnya. Pemerintah Indonesia pun sebenarnya berusaha memulihkan keadaan ekonomi nasional dengan menjalin kerja sama dengan Bank Dunia (World Bank) dan Dana Mone ter Internasional (IMF). Namun, kebijaksanaan ekonomi pemerintah Indonesia atas saran dua lembaga keuangan dunia malah memperburuk situasi ekonomi nasional. Dua lembaga keuangan dunia itu menyarankan agar subsidi pemerintah untuk listrik, B BM, dan telepon dicabut. Akibatnya, terjadi kenaikan biaya pada ketiga sektor te rsebut sehingga rakyat makin terjepit. Atas desakan rakyat Indonesia, akhirnya p emerintah memutuskan hubungan dengan dua lembaga keuangan pada masa pemerintahan Presiden Megawati Sukarnoputri. Para pemilik bank (bankir) di Indonesia juga ik ut memperburuk keadaan dengan membawa lari dana penyehatan bank (dana BLBI) yang mereka terima. Maksud pemerintah sebenarnya baik, yaitu ikut membantu menyehatk an bank akibat krisis keuangan yang menimpa. Akan tetapi, mental mereka memang s udah rusak sehingga dana itu malah dipakai untuk hal lain sehingga mereka tidak bisa mengembalikan. Sungguhpun begitu, pemerintah tetap berusaha memulihkan kead aan ekonomi Indonesia. Segala cara dilakukan agar rakyat segera terlepas dari kr isis ini. Partisipasi dari setiap warga negara sangat diharapkan untuk dapat seg era memulihkan keadaan mewujudkan masyarakat adil dan makmur sesuai Pembukaan UU D 1945. Berpikir Kritis Tujuan Reformasi Salah satu penyebab terjadinya reformasi adalah pemerintahan ya ng penuh KKN, carilah literatur tentang reformasi. Berdasarkan penggalian inform asi dari literatur tersebut, buatlah ringkasannya dan jelaskan faktor lain yang mendorong terjadinya reformasi! Hasilnya dipresentasikan di depan kelas dan kemu dian dikumpulkan kepada bapak/ibu guru kalian! Kejar Info Buatlah kliping yang berisi gambar-gambar atau foto-foto yang bertemakan reforma si. Berilah komentar atau pendapat kalian di bawah gambar/foto tersebut! Cukup 1 5-20 halaman saja! 52 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

Semangat Produktivitas Bentuklah kelompok belajar yang terdiri atas 4 orang siswa (usahakan yang berasa l dari daerah yang berbeda)! Amati kegiatan pemerintahan di kalurahanmu di masa reformasi sekarang ini! Identifikasi kegiatan kepala desa dan perangkatnya, baga imana upaya peningkatan kemakmuran rakyat? Bagaimana pelayanan terhadap masyarak at? Bagaimana perangkat desa merelisasi uang kompensasi BBM dari pemerintah kepa da warganya yang kurang mampu? Belajar Mandiri Berpikirlah bahwa penyesalan karena kegagalan datangnya setelah semuanya berlalu . Maka hargai waktumu dan jangan malu bertanya kepada temanmu atau gurumu. Janga n lewatkan waktu tanpa belajar! Asahlah rasiomu dengan banyak membaca untuk meny erap ilmu Pisau semakin diasah semakin tajam. Ukirlah prestasimu dari sekarang Tim e is science. Belajarlah sepanjang hayat, agar esok kalian menjadi yang terbaik di negeri ini! Kecakapan Sosial Keadaan ekonomi pascareformasi tidak stabil dengan bukti melambungnya harga kebu tuhan pokok sehingga sebagian besar rakyat Indonesia kesulitan mendapatkan semba ko (sembilan bahan pokok). Bagaimana kalian sebagai pelajar menanggapi hal terse but di atas, bagaimana sikapmu agar temanmu/tetanggamu sebagai wong cilik dapat me menuhi kebutuhan hidupnya? Refleksi untuk Evaluasi Diri Setelah mempelajari bab ini, kalian seharusnya memahami tentang: a. kondisi ekon omi dan politik sebelum reformasi, b. perkembangan politik setelah 21 Mei 1998, c. kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di berbagai daerah sejak reformasi. Jik a ada hal-hal yang belum kalian pahami, pelajari kembali Bab II secara cermat da n saksama, sebelum melanjutkan ke bab selanjutnya! Perkembangan Masyarakat Indonesia pada Masa Reformasi 53

Rangkuman 1. Kuatnya peran negara dalam menjalankan kontrol terhadap aktivitas rakyat meny ebabkan bangsa Indonesia menuntut adanya reformasi. 2. Reformasi yang dijalankan di Indonesia lambat laun mengalami perubahan arah dan tujuan setelah para petua lang politik dengan mengatasnamakan rakyat terlibat di dalamnya. 3. Dengan dalih warisan kebobrokan pemerintahan orde baru, para petualang politik mencari keunt ungan di tengah kegelisahan masyarakat. 4. Ketidakmampuan mengelola negara karen a telah dimuati kepentingan kelompok dan ambisi pribadi selalu dijadikan kambing hitam bahwa itu warisan orde baru. 5. Jabatan Presiden R I yang disandang B.J. Habibie, meskipun masih menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat (khusu snya akademisi) telah membawa beberapa perubahan di berbagai aspek kehidupan. 6. Reformasi yang dilakukan pemerintahan B.J. Habibie, antara lain pemberian amnes ti pada para tahanan dan narapidana politik, kebebasan pers, dan pendirian parta i-partai politik untuk menghadapi pemilu yang dipercepat. 7. Kesalahan besar yan g dilakukan pemerintahan B.J. Habibie dalam menjalankan reformasi di Indonesia a dalah lepasnya Timor Timur dari NKRI. 8. K.H. Abdurrahman Wahid menjabat sebagai presiden menggantikan B. J. Habibie berdasarkan kepitusan dalam Sidang Umum MPR . 9. Kasus Bruneigate dan Buloggate menyebabkan DPR mengeluarkan memorandum bagi Presiden Abdurrahman Wahid. 10. MPR akhirnya memberhentikan Abdurrahman Wahid s ebagai Presiden melalui Sidang Istimewa dan digantikan Megawati Soekarno Putri. Uji Kompetensi Kerjakan di buku tugas Anda! A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang paling benar! 1. Faktor politik yang mendorong munculnya reformasi adalah .... a. adanya praktik KKN dalam pemerintahan b. sulitnya mend apatkan barang-barang kebutuhan pokok c. belum adanya keadilan dalam perlakuan h ukum d. adanya penjarahan dan perusakan di Jakarta dan Surabaya e. krisis mata u ang rupiah 54 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

2. Faktor sosial yang mendorong lahirnya reformasi adalah .... a. naiknya hargaharga kebutuhan pokok b. banyaknya bank-bank yang dilikuidasi c. golongan masyar akat tertentu masih kebal hukum d. kelompok mahasiswa menginginkan perubahan e. kerusuhan tanggal 13-14 Mei 1998 yang melumpuhkan perekonomian rakyat 3. Pada ta hun 1996 terjadi peristiwa pertikaian sosial dan kekerasan politik yang terjadi di daerah .... a. Tasikmalaya dan Garut b. Tasikmalaya dan Cirebon c. Situbondo dan Tasikmalaya d. Situbondo dan Semarang e. Ambon dan Papua 4. Reformasi di seg ala bidang kehidupan termasuk reformasi pada lembaga kepresidenan dalam bentuk . ... a. menghapuskan kode etik kepresidenan b. menghapus kewenangan yang berbentu k Keppres c. melaksanakan pemilu d. memperluas hak prerogratif presiden e. pembe rdayaan parpol untuk kepentingan pemilu 5. Substansi reformasi bidang pendidikan dititikberatkan pada .... a. peninjauan kurikulum setiap dua tahun sekali b. pe nggantian menteri setiap terjadi perubahan kurikulum c. setiap lima tahun kuriku lum harus diganti d. mendidik sikap mental pada generasi penerus bangsa yang dij iwai Pancasila e. pendidikan dasar sembilan tahun untuk seluruh WNI 6. Ternyata pelaksanaan reformasi tidak semulus yang kita harapkan, karena banyak kendala ya ng menghadang di jalan. Salah satunya hambatan legitimasi yaitu .... a. pemerint ah Habibie belum merupakan hasil pemilu b. pergantian kepemimpinan nasional tida k diiringi dengan pergantian rezim orba c. kemiskinan yang berlarut-larut d. men culnya tuntutan otonomi daerah e. terkotak-kotaknya elit politik Perkembangan Masyarakat Indonesia pada Masa Reformasi 55

7. Di bawah ini yang bukan ciri-ciri pergantian pimpinan dari Soekarno ke Soehar to adalah .... a. adanya paham komunis d. Supersemar b. adanya pro dan anti PKI e. sidang istimewa MPRS c. peristiwa Lubang Buaya 1966 8. Tak satupun negara bis a mengklaim dirinya sebagai negara demokrasi bila tidak ada prinsip kebebasan da lam pemilu, pendapat ini dari .... a. Aristotales d. Montesquieu b. Sokrates e. Austin Rann c. Jean Jaques Rousseau 9. Banyak daerah yang ingin melepaskan diri dari NKRI pada masa reformasi disebabkan .... a. dukungan PBB menjadi negara mer deka b. pemerintah pusat tidak mampu menciptakan stabilitas c. sumber daya alam dan manusia sangat mendukung menjadi negara merdeka d. ketimpangan pembagian alo kasi dana dan pelaksanaan pembangunan antara pusat dan daerah e. semangat nasion alisme telah runtuh 10. Masyarakat menjadi apatis terhadap gerakan reformasi akh ir-akhir ini sebab .... a. dilakukan para preman yang dibayar b. ketatnya penjag aan oleh militer c. dimanfaatkan para petualang politik untuk kepentingan kelomp oknya d. mahasiswa juga sudah tidak aktif lagi e. kehidupan sekarang lebih sengs ara dibandingkan masa lalu B. 1. 2. 3. Jawablah pertanyaan berikut secara singka t dan tepat! Jelaskan hambatan kultural dalam pelaksanaan agenda reformasi! Jela skan terjadinya konflik sosial di Kalimantan Tengah! Pergantian kepemimpinan nas ional Soeharto ke B.J. Habibie tidak diiringi pergantian rezim. Apa maksudnya? 4 . Mengapa kebebasan berpendapat yang dilaksanakan Presiden Abdurrahman Wahid men imbulkan kegelisahan dalam masyarakat? 5. Mengapa tuntutan desentralisasi atau o tonomi daerah menjadi hal penting setelah era reformasi? 56 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

LATIHAN ULANGAN SEMESTER 1 Kerjakan di buku tugas Anda! A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang paling benar! 1. Berbagai kesatuan aksi yang menyerukan Tritura disebut Angkatan 66 karena .... a. pada tahun 1966 Orde Baru lahir b. pa da tahun 1966 Arif Rahman Hakim gugur c. peristiwa tersebut terjadi pada tahun 1 966 d. pada tahun 1966 PKI hancur e. tahun 1966 adalah tonggak sejarah Orde Baru 2. Munculnya Orde Baru sebagai akibat .... a. terjadinya pemberontakan PKI tahu n 1965 b. kehancuran dalam bidang politik c. kehancuran dalam bidang ekonomi d. penyimpangan-penyimpangan dalam pemerintahan e. keinginan untuk menegakkan kemba li Pancasila dan UUD 1945 3. Setelah Letjen Soeharto menerima Supersemar, langka h pertama yang diambil adalah .... a. menciptakan keamanan dan ketertiban b. men ciptakan kesejahteraan hidup dalam masyarakat c. membubarkan PKI d. menstabilkan situasi politik e. menstabilkan situasi ekonomi 4. Latar belakang lahirnya Orde Baru 1966 sebagai manifestasi .... a. keinginan rakyat untuk hidup lebih tenang dan sejahtera b. kemarahan rakyat terhadap pemberontakan G 30 S/PKI c. kejenuha n rakyat akibat krisis keuangan yang berkepanjangan d. keinginan rakyat untuk ke mbali menegakkan Pancasila dan UUD 1945 e. adanya kekacauan bidang pemerintahan masa demokrasi terpimpin Latihan Ulangan Semester 1 57

5. Pembentukan kabinet Seratus Menteri oleh Presiden Soekarno tidak memuaskan raky at. Hal ini di sebabkan oleh .... a. jumlah menterinya terlalu banyak b. menteri -menterinya di dominasi dari PNI c. menteri-menterinya masih ada orang-orang dar i PKI d. pembentukan kabinet tanpa persetujuan MPR e. kabinet-kabinetnya bertang gung jawab kepada parlemen 6. Tanggal 12 Maret 1966 PKI dan ormas-ormasnya di bu barkan dengan alasan .... a. PKI tidak mempunyai anggota lagi b. PKI terbukti te lah mengadakan pemberontakan c. paham komunis tidak sesuai dengan Ideologi pacas ila d. PKI telah melakukan aksi fitnah terhadap ABRI e. PKI selalu meresahkan ma syarakat 7. Tujuan dikeluarkannya Supersemar untuk .... a. melaksanakan pembangu nan nasional b. memulihkan stabilitas keamanan nasional c. memulihkan kedudukan MPR sebagai lembaga tertinggi d. melaksanakan Orde Baru e. mengatasi krisis keua ngan yang berkepanjangan 8. Orde Baru mempunyai tekad .... a. membangun masyarak at Indonesia b. mewujudkan masyarakat yang adil makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 c. membangun masayarakat Indonesia seutuhnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya d. melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen e . memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme 9. Pada sidang umum II MPRS 1966 me nghasilkan keputusan, salah satunya Tap MPRS No. XXV/MPRS/1966 yang mengatur ten tang .... a. pembubaran PKI dan ormas-ormasnya b. tata perundang-undangan RI c. pembentukan kabinet Ampera d. politik luar negeri yang bebas aktif e. pengesahan dan pengukuhan Supersemar 58 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

10. Tugas pokok kabinet Ampera meliputi .... a. memperbaiki perikehidupan rakyat ter utama sandang dan pangan b. melaksanakan Pemilu selambat-lambatnya 5 Juli 1968 c . melaksanakan politik luar negeri bebas aktif untuk kepentingan nasional d. men entang segala bentuk kolonialisme dan imperialisme dan mendukung self determinat ion e. memilih presiden dan wakil presiden Pada masa Orde Baru Indonesia menorma lisasikan hubungan dengan Malaysia mulai 11 Agustus 1966 berdasarkan .... a. Dek larasi Bangkok b. Jakarta Informasi Meeting c. Jakarta Acord d. Deklarasi Bogor e. Persatuan New York Tugas pokok Kabinet Ampera adalah menciptakan stabilitas p olitik dan ekonomi yang disebut .... a. Ekadharma b. Dwidharma c. Tridharma d. C aturdharma e. Pancadharma Landasan idiil Orde Baru adalah .... a. GBHN b. Dwidha rma c. Pancakrida kabinet d. UUD 1945 e. Pancasila Tujuan pembangunan nasional a dalah .... a. membangun manusia dan masyarakat Indonesia seutuhnya b. kemakmuran rakyat c. mencapai swasembada beras d. mencapai suatu masyarakat yang adil dan makmur e. meningkatkan hasil produksi pangan 11. 12. 13. 14. Latihan Ulangan Semester 1 59

15. Presiden Soeharto menunjuk Wakil Presiden B.J. Habibie sebagai Presiden RI mengg antikan dirinya berdasarkan .... a. Pasal 8 UUD 1945 b. Pasal 10 UUD 1945 c. Pas al 6 UUD 1945 d. Pasal 11 UUD 1945 e. Pasal 5 UUD 1945 Motor penggerak tuntutan reformasi di Indonesia pada awalnya adalah .... a. kaum intelektual b. mahasiswa c. militer khususnya TNI-AL d. tokoh-tokoh politik e. tokoh-tokoh agama Preside n Soeharto menyatakan mundur dari jabatan Presiden RI pada .... a. 12 Mei 1998 b . 21 Mei 1999 c. 21 Mei 1998 d. 10 Mei 1998 e. 20 Mei 1998 Undang-Undang No. 3 T ahun 1985 berisi tentang .... a. dwifungsi ABRI b. referendum c. partai politik dan golongan karya d. susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPRD d. pers Pancasila Kab inet Pembangunan VII yang dibentuk setelah Sidang Umum MPR tahun 1990 tidak dapa t diterima masyarakat karena .... a. didominasi kaum laki-laki b. para menteri b anyak dari kalangan pengusaha c. masih membawa ciri korupsi, kolusi, dan nepotis me d. para menteri banyak dari ABRI e. para menteri mayoritas dari keluarga pres iden Awal tuntutan mahasiswa pada masa sebelum kejatuhan pemerintahan Presiden S oeharto adalah .... a. pemerintah segera mengatasi krisis ekonomi b. menghapus D wifungsi ABRI c. menuntut pembentukan parpol baru d. penggantian menteri yang te rlibat KKN e. pergantian jabatan Presiden RI 16. 17. 18. 19. 20. 60 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

21. Kemenangan Golkar pada pemilu 1997 mempunyai arti bahwa .... a. kekalahan yang h arus di terima oleh PPP b. pupuslah perjuangan PDIP untuk menarik suara mayorita s c. Golkar merupakan partai politik yang besar dan belum terkalahkan d. dukunga n kembali kepada Soeharto untuk menjabat presiden e. pelaksanaan kembali sistem kabinet presidensial Reformasi lebih menekankan pada perubahan secara .... a. la mbat tetapi pasti b. berkesinambungan c. progres d. radikal dan menyeluruh e. di namis Di bawah ini yang bukan alasan rakyat terhadap hilangnya kepercayaan kepem impinan Presiden Soeharto adalah .... a. ekonomi Indonesia semakin melemah b. ad anya kenaikan BBM dan tarif dasar angkutan c. adanya pertikaian sosial dan keker asan politik yang terjadi dalam masyarakat d. Golkar sebagai partai yang menang Pemilu 1997 e. pemerintah dengan cepat menyelesaikan masalah 27 Juli 1996 Mahasi swa yang gugur dalam upaya demonstrasi menuntut turunnya Soeharto dan kursi kepr esidenan adalah .... a. Heriyadin Royan b. Heriyanto c. Hendriawan Lesmana d. Ha fiadin Ramuna e. Elang Mulya L Titik berat pembangunan Repelita III adalah .... a. pertanian dengan industri yang mendukungnya b. pertanian dan industri pengola han bahan mentah menjadi bahan baku c. pertanian yang menuju swasembada pangan d an industri pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi d. pertanian dan industri y ang menghasilkan mesin-mesin industri e. kekuatan industri yang didukung oleh se ktor pertanian 22. 23. 24. 25. Latihan Ulangan Semester 1 61

B. Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan tepat! 1. Apa tujuan sebenarny a pemerintah Orde Baru banyak membentuk organisasi kepemudaan dan organisasi mas sa lainnya? 2. Mengapa di awal tahun 1990-an rakyat Indonesia mulai melihat ada kepercayaan pembangunan ekonomi di Indonesia? 3. Jelaskan ciri-ciri pemerintahan Orde Baru! 4. Mengapa pertanggungjawaban Presiden B.J. Habibie ditolak oleh MPR ? 5. Pada Masa reformasi masyarakat gencar menuntut pemerintahan yang desentrali stik. Mengapa demikian? 62 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

BAB III HUBUNGAN PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DENGAN PERANG DUNIA II SERT A PERANG DINGIN Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini diharapkan kalian dapat menganalisis perkembangan se jarah dunia dan posisi Indonesia di tengah perubahan politik dan ekonomi interna sional setelah Perang Dunia II sampai dengan berakhirnya Perang Dingin. Memotivasi Belajar Pelajari bab ini secara teliti dan penuh antusias, agar kalian dapat memahami ma teri esensial dan mengambil hikmah dari perkembangan Iptek dan hubungannya denga n Perang Dunia II serta Perang Dingin. Hal tersebut sangat bermanfaat untuk sela lu berpikir secara matang sebelum mengambil suatu keputusan dan tindakan yang da pat bermanfaat untuk diri sendiri dan lingkungan! Peta Konsep Perubahan Dunia Setelah Perang Dunia II Meliputi Berakhirnya PD II Hubungan Dekolonisasi Asia Afrika dengan tranformasi Perkemban gan sistem ekonomi internasional setelah PD II Perkembangan politik dunia masa P erang Dingin Hubungan permberontakan komunis di Cina, Perang Korea dan Revolusi Kuba dengan perluasan perang dingin Hubungan perang Vietnam dengan perkembangan politik di Kamboja Hubungan perkembangan teknologi persenjataan dan ruang angkas a pada masa Perang Dingin

Kata Kunci : PD II Perang Dingin Teknologi Persenjataan Revolusi Hijau Faktor Industri Peran Dingin Teknologi Persenjataan Komunikasi Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II sert a Perang Dingin 63

A. Akhir Perang Dunia II Perang Dunia II diakhiri dengan berbagai perjanjian antara pihak yang kalah pera ng (Jerman, Jepang, dan Italia) dan yang menang perang (pihak Sekutu: AS, Uni So viet, Inggris, Prancis, dll). Perjanjian yang penting adalah perjanjian Sekutu d engan Jerman dan Sekutu dengan Jepang. Selain itu, pasca-Perang Dunia II juga di tandai dengan berbagai konferensi. 1. Berbagai Konferensi Selama Perang Dunia II Beberapa konferensi yang diselenggarakan selama Perang Dunia II tentang strategi pertempuran ataupun perdamaian dunia, antara lain sebagai berikut. a. Konferens i Atlantik Konferensi Atlantik diselenggarakan pada tanggal 14 Agustus 1941 anta ra Franklin Delano Roosevelt (Presiden Amerika Serikat) dan Winston Churcill (Pe rdana Menteri Inggris). Konferensi Atlantik menghasilkan piagam perdamaian yang disebut Piagam Atlantik (Atlantik Charter). Piagam Atlantik sebagai fondasi berd irinya PBB. b. Konferensi Casablanca Konferensi Casablanca diselenggarakan pada bulan Januari 1943 antara Franklin Delano Roosevelt dan Winston Churcill. Konfer ensi itu membahas perencanaan penyerbuan tentara Sekutu ke Eropa guna mengalahka n tentara blok Sentral (Poros atau blok Jerman). c. Konferensi Moskow Konferensi Moskow diselenggarakan pada bulan Oktober 1943 yang dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Rusia (Vyacheslav Mikhailovich Molotov), Menteri Luar Negeri Amerika Seri kat (Cordel Hull), dan Menteri Luar Negeri Inggris (Anthony Eden). Konferensi it u membahas tentang rencana pembentukan organisasi internasional yang menjamin pe rdamaian. d. Konferensi Kairo Konferensi Kairo diselenggarakan pada bulan Novemb er 1943 antara Franklin Delano Roosevelt, Winston Churcill, dan Chiang Kai-shek (Cina). Konferensi itu memutuskan bahwa mereka akan menggempur Jepang sampai men yerah. e. Konferensi Teheran Konferensi Teheran diselenggarakan pada Desember 19 43 yang dihadiri Josep Stalin, Franklin Delano Roosevelt, dan Winston Churcill. Pada prinsipnya konferensi itu mendukung keputusan Konferensi Kairo dan bertekad melanjutkan kerja sama meskipun perang telah berakhir. f. Konferensi Yalta Konf erensi Yalta diselenggarakan pada bulan Februari 1945 antara Josep Stalin, Frank lin Delano Roosevelt, dan Winston Churcill. Konferensi berhasil mengambil keputu san, antara lain: 64 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

a. penyerahan Jerman tanpa syarat; b. pembentukan organisasi internasional yang menjamin perdamaian dunia; c. perencanaan penyelenggaraan konferensi di San Fran sisco pada tanggal 25 April 1945. 2. Perjanjian-Perjanjian PascaPerang Dunia II a. Perjanjian SekutuJerman Jerman merupakan salah satu negara Pact Poros yang hancu r dalam PD II dan telah menyerah kepada sekutu pada tanggal 7 Mei 1945. AS,Uni S oviet, dan Inggris membicarakan tentang pembagian Jerman, denazifikasi dan demil iterisasi Jerman. Perjanjian SekutuJerman ditentukan oleh Harry S. Truman (Presid en Amerika Serikat), Josep Stalin (Presiden Uni Soviet), dan Clement Richard Att lee (Perdana Menteri Inggris) dalam Konferensi Postdam (2 Agustus 1945). Konfere nsi Postdam berisi, antara lain sebagai berikut. 1) Jerman yang dikuasai oleh em pat negara Sekutu dibagi dua, yaitu Jerman Timur dan Jerman Barat. Jerman Timur, 1 zona dikuasai oleh Uni Soviet, sedangkan Jerman Barat, 3 zona dikuasai oleh A merika Serikat, Inggris, dan Prancis. 2) Kota Berlin yang terletak di tengah dae rah pendudukan Uni Soviet juga dibagi dua. Berlin Timur diduduki oleh Uni Soviet dan Berlin Barat dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis. 3) Wilaya h Danziq dan daerah Jerman di sebelah timur Sungai Oder dan Niesse diberikan kep ada Polandia. 4) Demiliterisasi bagi Jerman. 5) Penjahat perang harus dihukum. 6 ) Jerman harus membayar kerugian perang. b. Perjanjian SekutuJepang Perjanjian Se kutuJepang dilakukan di San Fransisco pada tahun 1945. Perjanjian tersebut berisi , sebagai berikut. 1) Kepulauan Jepang diperintah oleh tentara pendudukan Amerik a Serikat (untuk sementara). 2) Kepulauan Kuril dan Sakhalin Selatan diserahkan kepada Uni Soviet, sedangkan Manchuria dan Taiwan diserahkan kepada Cina. Kepula uan Jepang di Pasifik diserahkan kepada Amerika Serikat. Korea akan dimerdekakan dan untuk sementara waktu dibagi dua wilayah pendudukan dengan batas 38 lintang utara. Di bagian utara diduduki Uni Soviet, sedangkan di selatan dikuasai oleh A merika Serikat. 3) Penjahat perang harus dihukum. 4) Jepang harus membayar ganti rugi perang. c. Perjanjian Sekutu dengan Negara Lainnya Selain mengadakan perja njian dengan Jerman dan Jepang, sekutu juga mengadakan perjanjian dengan negaranegara lain yang kalah berperang dalam Perang Dunia II. Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II sert a Perang Dingin 65

1) Perjanjian SekutuItalia dilaksanakan di Paris pada tahun 1945 dengan beberapa keputusan, antara lain sebagai berikut. a) Wilayah Italia diperkecil. b) Triasti e menjadi negara merdeka di bawah perwalian PBB. c) Abbesynia dan Albania memper oleh kemerdekaannya kembali. d) Semua jajahan Italia dan Afrika Utara dikuasai I nggris. e) Italia harus membayar ganti rugi akibat perang yang ditimbulkannya. 2 ) Perjanjian SekutuAustria dilaksanakan di Austria pada tahun 1945 dengan berbaga i keputusan, antara lain sebagai berikut. a) Kota Wina dibagi menjadi empat wila yah pendudukan dan dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Uni Sovi et. b) Persyaratan lain menyusul karena belum ada keputusan dan persetujuan dari keempat negara pemenang Perang Dunia II di Wina. 3) Perjanjian Sekutu dengan Ho ngaria, Rumania, Bulgaria, dan Finlandia ditentukan di Paris tahun 1945 dengan b eberapa keputusan yang pada intinya sama, yaitu: a) setiap negara wilayahnya dip erkecil; b) setiap negara harus mengganti biaya perang. Pribadi yang Cakap PD II telah berakhir. Begitu pula keadaan yang mencekam akibat Perang Dingin ant ara Amerika Serikat dengan Uni Soviet juga telah usai. Sebagai warga dunia kita patut bersyukur atas berakhirnya Perang Dingin tersebut. Bagaimanakah cara kalia n bersyukur dengan berakhirnya PD II dan Perang Dingin tersebut? Bagaimana cara kalian sebagai seorang pelajar menyambut pascaPerang Dingin ini! B. Hubungan Dekolonisasi di Asia dan Afrika dengan Transformasi Politik dan Sosi al di Berbagai Negara Pada umumnya kemerdekaan tidak ada yang diberikan sebagai hadiah atau semata-mat a karena kebaikan kaum penjajah. Kemerdekaan biasanya direbut dengan kekuatan se njata. Bagi rakyat terjajah hal demikian sering disebut perang kemerdekaan atau perjuangan kemerdekaan. Pada puncak kejayaan kaum imperialis Barat masa lampau t erjadi dua kali perang besar, yaitu Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Kedua pe rang tersebut sangat berpengaruh terhadap perjuangan nasionalisme atau pergeraka n kemerdekaan bangsa-bangsa di Asia 66 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

dan Afrika, termasuk Indonesia. Selama Perang Dunia I, hampir seluruh negara Ero pa terlibat dalam peperangan yang menimbulkan kehancuran. Oleh karena itu, bangs a Asia dan Afrika meningkatkan tuntutannya kepada negara-negara penjajah, berupa pembaruan pemerintahan dan pembentukan lembaga perwakilan rakyat. Akibat krisis ekonomi setelah Perang Dunia I, negara-negara kolonial berusaha untuk lebih men ingkatkan pemerasan kekayaan di daerahdaerah jajahannya di Asia dan Afrika. Hal itu menimbulkan gerakan-gerakan perlawanan yang lebih radikal. Berakhirnya Peran g Dunia II (19391945) melahirkan Piagam Atlantik (Atlantic Charter) yang terdapat beberapa hal penting yang menyangkut HAM (Hak Asasi Manusia), antara lain setia p negara dilarang mengambil wilayah negara lain dan penegasan bahwa setiap bangs a berhak menentukan nasibnya sendiri (self determination). Hal ini merupakan lan dasan universal bagi perjuangan kemerdekaan bagi negeri-negeri yang terjajah seh ingga mendorong perkembangan kemerdekaan negara terjajah untuk mencapai kemerdek aan. Piagam tersebut menjadi landasan berdirinya PBB. Tahun 1945 yang membuat ak selerasi proses dekolonisasi di Asia Afrika. Proses pelepasan negara jajahan dar i negara induknya ini disebut proses dekolonisasi. Dekolonisasi adalah istilah y ang dipakai bangsa-bangsa Eropa di dalam menjalankan praktik imperialisme dan ko lonialisme di wilayah Asia dan Afrika. Dengan didasari oleh semangat untuk menen tukan nasib sendiri (self determination), faktor ideologi dan strategi antiimper ialisme yang dimiliki oleh pergerakan-pergerakan kebangsaan negaranegara di Asia Afrika harus berjuang secara fisik untuk meraih kemerdekaan. Pada Perang Dunia I dan Perang Dunia II, kaum imperialis banyak menggunakan juga pasukan-pasukan d ari negeri jajahannya. Pengerahan pasukan dari negeri jajahan sejalan dengan pro paganda demokrasi dan berpemerintahan sendiri yang dalam praktiknya tidak pernah datang tanpa adanya perjuangan. Para prajurit dari negeri jajahan yang ikut dal am perang besar menjadi pendorong perkembangan pergerakan kemerdekaan dari setia p negara jajahan di kawasan Asia dan Afrika yang pada puncaknya melahirkan negar a-negara baru yang merdeka dan berdaulat. Perang Dunia I dan Perang Dunia II ber pengaruh terhadap perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia. Setelah Perang Du nia I, corak dan haluan berbagai organisasi Pergerakan Nasional Indonesia beruba h ke arah yang lebih tegas, lebih berani, dan lebih keras. Sikap radikal dari be rbagai organisasi Pergerakan Nasional mungkin karena terpengaruh ucapan Presiden Wilson pada akhir Perang Dunia I yang menganjurkan agar bangsa-bangsa di dunia yang masih dijajah diberi hak untuk menentukan nasib sendiri. Sebaliknya, Perang Dunia I menimbulkan kesulitan bagi pemerintah Kerajaan Belanda. Oleh karena itu , pemerintah kolonial Belanda bersikap mendekati organisasi Pergerakan Kebangsaa n Indonesia. Pada bulan Mei 1918, pemerintah kolonial Belanda membentuk Dewan Ra kyat (Volksraad). Pada Sidang Dewan Rakyat tanggal 18 November 1918, Gubernur Je nderal Hindia Belanda van Limburg Stirum menyampaikan pidato Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II sert a Perang Dingin 67

yang menjanjikan pembaruan pemerintahan di Indonesia. Pidato gubernur jenderal i ni lebih dikenal sebagai Janji November 1918 atau November Belofte. Akan tetapi, setelah selesai perang, pemerintah kolonial Belanda bersikap lebih reaksioner d an menindas pergerakan kebangsaan Indonesia dengan penangkapan dan pembuangan pa ra pemimpinnya. Perang Dunia II menyebabkan terdesaknya Belanda dari wilayah jaj ahannya di Indonesia. Selanjutnya, Indonesia berada dalam pendudukan Jepang. Sel ama Perang Dunia II, Jepang banyak mengalami kesulitan dalam melawan negara-nega ra Sekutu sehingga harus mengerahkan pasukan dari wilayah pendudukannya. Di samp ing itu, Jepang juga harus menghadapi Perang Kemerdekaan Indonesia. Akhirnya, pa da pertengahan bulan Agustus 1945 Jepang menyerah kalah terhadap negaranegara Se kutu. Peristiwa menyerahnya Jepang terhadap Sekutu dimanfaatkan oleh bangsa Indo nesia untuk meningkatkan perjuangannya dalam mencapai kemerdekaan. Akhirnya, pad a tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia berhasil mencapai kemerdekaan. Proklamasi Ke merdekaan Indonesia merupakan peristiwa penting dan sangat bersejarah dalam mend orong semangat bagi bangsa-bangsa di kawasan Asia dan Afrika untuk memperoleh ke merdekaan. Kemerdekaan yang diperoleh bangsa Indonesia selanjutnya menjadi ilham bagi bangsa lain untuk memperoleh kedaulatan, misalnya bangsa India. Bangsa Ind ia sebenarnya telah dikenal dunia sejak dahulu karena kemasyuran kebudayaannya. Namun, sejak Inggris berkuasa di wilayah India, rakyat hidup sengsara. Bangsa In dia berjuang begitu lama menentang penjajah Inggris. Perjuangan bangsa India bah kan dapat dikatakan sebanding dengan perjuangan yang dilakukan bangsa Indonesia. Perjuangan bangsa India akhirnya sampai pada puncaknya seiring dengan diperoleh nya pengakuan kedaulatan dari kolonialis Inggris pada tahun 1947. Inggris member i pengakuan kedaulatan kepada bangsa India karena melihat adanya perubahan polit ik dunia setelah berakhirnya Perang Dunia II. Selain itu, Inggris meninggalkan I ndia karena merasa wilayah itu telah menambah beban bagi negaranya. Bangsa kolon ialis lain yang mulai memberi pengakuan kedaulatan pada wilayah jajahannya adala h negara Prancis. Wilayah jajahan Prancis sangat luas dan tersebar di kawasan As ia dan Afrika. Pada tahun 1954 wilayah jajahan Prancis di Indocina mulai mendapa t pengakuan kedaulatan. Rakyat di wilayah Indocina telah berjuang menentang kolo nialis Prancis. Jadi, bangsa-bangsa di Indocina juga telah berjuang dengan segal a pengorbanannya untuk memperoleh kemerdekaan. Kemerdekaan yang diperoleh rakyat Indocina mengilhami jajahan Prancis di Afrika, yaitu Aljazair yang juga mempero leh pengakuan kedaulatan. Aljazair memperoleh pengakuan kedaulatan pada tahun 19 62. Mereka juga berjuang mengangkat senjata dan berkorban segalanya untuk memper oleh pengakuan kedaulatan tersebut. Praktik imperialisme dan kolonialisme yang t idak terlalu keras kadang kala di belakang hari menimbulkan hubungan baik antara negara penjajah dan bangsa yang terjajah. Dalam rangka hubungan baik tersebut, beberapa negara bekas 68 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

jajahan masih mengikatkan diri dengan bekas negara penjajahnya. Hubungan baik di antara dua negara tersebut umumnya meliputi bidang ekonomi, sosial, dan budaya. Inggris adalah salah satu negara yang melaksanakan praktik imperialisme dan kol onialisme yang tidak begitu keras. Jajahan Inggris ketika melaksanakan praktik k olonialisme dan imperialisme tersebar di wilayah Asia dan Afrika. Karena sifat p enjajahannya yang tidak begitu keras, banyak bekas jajahannya yang masih mengika tkan diri dengan Inggris setelah merdeka. British of Commonwealth Nation atau Pe rsemakmuran Negara Inggris adalah nama sebuah jalinan kerja sama antara bekas ne gara jajahan Inggris yang telah merdeka dengan negara Inggris. Negara-negara ter sebut umumnya menjalin kerja sama dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya. Nega ra-negara, seperti Australia, Malaysia, Singapura, dan India menjadi anggota per semakmuran tersebut. Dengan demikian hubungan kolonial berubah menjadi hubungan sosial ekonomi yang menguntungkan anggotanya. Namun, beberapa negara masih menga nggap bahwa hubungan tersebut merupakan bentuk neokolonialisme atau kolonialisme baru. Bangsa Indonesia juga pernah menganggap hubungan seperti itu merupakan be ntuk kolonialisme baru. Anggapan tersebut sempat berkembang di Indonesia pada ma sa pelaksanaan demokrasi terpimpin. Anggapan kolonialisme berkembang seiring nia t Malaysia untuk membentuk Federasi Malaysia pada tahun 1964. Federasi Malaysia nantinya beranggotakan semua bekas jajahan Inggris di wilayah Asia Tenggara. Usa ha pembentuk Federasi Malaysia juga mendapat dukungan dari pemerintah Inggris, k hususnya, dan negara-negara Barat, pada umumnya. Pamerintah Indonesia yang ketik a itu dipimpin oleh Presiden Soekarno melihat pembentukan Federasi Malaysia meny atakan bahwa itu merupakan bentuk kolonialisme baru. Apalagi, pada saat itu berk embang wacana The New Emerging Forces (Nefo) melawan The Old Established Forces (Oldefo). Nefo adalah lambang kelompok negara-negara yang baru merdeka atau yang menentang imperialisme, dan kolonialisme, sosialisme, serta komunis. Oldefo ada lah lambang negara-negara yang telah mapan dan melaksanakan imperialisme dan kol onialisme/kapitalisme dan negara sedang berkembang yang cenderung pada imperiali sme/kolonialisme. Dengan demikian, apapun bentuknya imperialisme dan kolonialism e harus dihapuskan. Pada umumnya hubungan antara negara-negara yang baru merdeka dan negara penjajahnya berkaitan dengan masalah ekonomi. Sangat wajar apabila n egara yang baru merdeka keadaan ekonominya masih kacau. Sementara itu, negara pe njajahnya karena telah mengeksploitasi kekayaan wilayah jajahannya memiliki kema kmuran. Keadaan seperti itu tentu saja akan saling menguntungkan jika antara pen jajah dan yang dijajah saling berhubungan dan saling membantu. Bangsa Indonesia meskipun hampir 3,5 abad dikuasai Belanda dan 3,5 tahun dijajah Jepang masih ber sedia menjalin hubungan dengan dua negara bekas penjajahnya tersebut. Jalinan hu bungan bangsa Indonesia dengan Belanda dan Jepang dapat membantu memperbaiki kea daan ekonomi Indonesia. Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II sert a Perang Dingin 69

Pada awalnya Belanda membantu memperbaiki keadaan ekonomi Indonesia melalui lemb aga IGGI (Inter Governmental Group on Indonesia). Lembaga IGGI didirikan pada ta hun 1967. Keadaan ini menunjukkan bahwa perubahan sosial, ekonomi, dan politik d ari negara terjajah menjadi negara merdeka tidak selalu lancar. Tidak ada satu p un negara di dunia ini yang mampu mengatasi permasalahannya secara sendirian. Me reka tetap membutuhkan negara lain. Faktor moral menjadi benang merah penghubung antara bekas penjajah dan bekas jajahannya. Kemampuan teknologi, ekonomi, dan p engetahuan negara yang baru saja merdeka masih rendah. Mereka masih membutuhkan bantuan dari negara bekas penjajahnya. Mereka pun membantu dengan membentuk bebe rapa lembaga dunia. Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) , Bank Dunia (World Bank), dan Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ AD B) merupakan lembaga ekonomi dunia yang dibentuk negara-negara Barat untuk memba ntu negara-negara yang baru merdeka. Ini menunjukkan bahwa ketergantungan negara -negara baru terhadap negara-negara Barat masih kuat. Negara-negara yang baru me rdeka tidak selamanya harus merasa bergantung pada negara-negara bekas penjajahn ya. Negara-negara yang baru merdeka juga berusaha menunjukkan keberadaan dan men gambil peranan dalam kehidupan dunia. Situasi dunia yang seolah-olah terbagi ant ara Blok Barat dan Blok Timur tidak menyebabkan negara-negara yang baru merdeka harus ikut terseret dan memihak pada salah satu blok yang ada. Berbagai usaha un tuk meredakan ketegangan di antara dua blok dunia dan menghapuskan kolonialisme menjadi agenda penting bagi negara-negara yang baru merdeka. Bangsa Indonesia se telah merdeka berusaha tampil dalam percaturan dunia untuk ikut menciptakan perd amaian. Bangsa Indonesia dengan segenap kemampuannya berhasil menyelenggarakan k egiatan berikut ini. 1. Konferensi Asia Afrika Berakhirnya Perang Dunia I membawa pengaruh terhadap bangsa-bangsa Asia dan Afri ka untuk memperoleh kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan. Di samping itu j uga ditandai dengan munculnya dua kekuatan ideologis, politis, dan militer terma suk pengembangan senjata nuklir. Negara Republik Indonesia dalam menyelenggaraka n kehidupan bermasyarakat dan bernegara selalu berlandaskan pada Pancasila dan U UD 1945. Salah satu bentuk penyelenggaraan kehidupan bernegara adalah menjalin k erja sama dengan negara lain. Kebijakan yang menyangkut hubungan dengan negara l ain terangkum dalam kebijakan politik luar negeri. Oleh karena itu, pelaksanaan politik luar negeri Indonesia juga harus berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.Indo nesia mencetuskan gagasannya untuk menggalang kerja sama dan solidaritas antarba ngsa dengan menyelenggarakan KAA. 70 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

a. Latar Belakang Pelaksanaan Konferensi Asia Afrika Politik luar negeri Indones ia adalah bebas aktif. Bebas, artinya bangsa Indonesia tidak memihak pada salah satu blok yang ada di dunia. Jadi, bangsa Indonesia berhak bersahabat dengan neg ara mana pun asal tanpa ada unsur ikatan tertentu. Bebas juga berarti bahwa bang sa Indonesia mempunyai cara sendiri dalam menanggapi masalah internasional. Akti f berarti bahwa bangsa Indonesia secara aktif ikut mengusahakan terwujudnya perd amaian dunia. Negara Indonesia memilih sifat politik luar negerinya bebas aktif sebab setelah Perang Dunia II berakhir di dunia telah muncul dua kekuatan adiday a baru yang saling berhadapan, yaitu negara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Amer ika Serikat memelopori berdirinya Blok Barat atau Blok kapitalis (liberal), seda ngkan Uni Soviet memelopori kemunculan Blok Timur atau blok sosialis (komunis). Dalam upaya meredakan ketegangan dan untuk mewujudkan perdamaian dunia, pemerint ah Indonesia memprakarsai dan menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika. Usaha ini mendapat dukungan dari negara-negara di Asia dan Afrika. Bangsa-bangsa di Asia dan Afrika pada umumnya pernah menderita karena penindasan imperialis Barat. Per samaan nasib itu menimbulkan rasa setia kawan. Setelah Perang Dunia II berakhir, banyak negara di Asia dan Afrika yang berhasil mencapai kemerdekaan, di antaran ya adalah India, Indonesia, Filipina, Pakistan, Burma (Myanmar), Sri Lanka, Viet nam, dan Libia. Sementara itu, masih banyak pula negara yang berada di kawasan A sia dan Afrika belum dapat mencapai kemerdekaan. Bangsa-bangsa di Asia dan Afrik a yang telah merdeka tidak melupakan masa lampaunya. Mereka tetap merasa senasib dan sependeritaan. Lebih-lebih apabila mengingat masih banyak negara di Asia da n Afrika yang belum merdeka. Rasa setia kawan itu dicetuskan dalam Konferensi As ia Afrika. Sebagai cetusan rasa setia kawan dan sebagai usaha untuk menjaga perd amaian dunia, pelaksanaan Konferensi Asia Afrika mempunyai arti penting, baik ba gi bangsa-bangsa di Asia dan Afrika pada khususnya maupun dunia pada umumnya. Pr akarsa untuk mengadakan Konferensi Asia Afrika dikemukakan pertama kali oleh Per dana Menteri RI Ali Sastroamijoyo yang kemudian mendapat dukungan dari negara In dia, Pakistan, Sri Lanka, dan Burma (Myanmar) dalam Konferensi Colombo. b. Konfe rensi Pendahuluan Sebelum Konferensi Asia Afrika dilaksanakan, terlebih dahulu d iadakan konferensi pendahuluan sebagai persiapan. Konferensi pendahuluan tersebu t, antara lain sebagai berikut. 1) Konferensi Kolombo (Konferensi Pancanegara I) Konferensi pendahuluan yang pertama diselenggarakan di Kolombo, ibu kota negara Sri Lanka pada tanggal 28 April2 Mei 1954. Konferensi dihadiri oleh lima orang p erdana menteri dari negara sebagai berikut. a) Perdana Menteri Pakistan : Muhamm ad Ali Jinnah b) Perdana Menteri Sri Lanka : Sir John Kotelawala Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II sert a Perang Dingin 71

c) Perdana Menteri Burma (Myanmar) : U Nu d) Perdana Menteri Indonesia : Ali Sas troamijoyo e) Perdana Menteri India : Jawaharlal Nehru Konferensi Kolombo membah as masalah Vietnam, sebagai persiapan untuk menghadapi Konferensi di Jenewa. Di samping itu Konferensi Kolombo secara aklamasi memutuskan akan mengadakan Konfer ensi Asia Afrika dan pemerintah Indonesia ditunjuk sebagai penyelenggaranya. Kel ima negara yang wakilnya hadir dalam Konferensi Kolombo kemudian dikenal dengan nama Pancanegara. Kelima negara itu disebut sebagai negara sponsor. Konferensi K olombo juga terkenal dengan nama Konferensi Pancanegara I. 2) Konferensi Bogor ( Konferensi Pancanegara II) Konferensi pendahuluan yang kedua diselenggarakan di Bogor pada tanggal 2229 Desember 1954. Konferensi itu dihadiri pula oleh perdana menteri negara-negara peserta Konferensi Kolombo. Konferensi Bogor memutuskan ha l-hal sebagai berikut. a) Konferensi Asia Afrika akan diselenggarakan di Bandung pada bulan 1824 April 1955. b) Penetapan tujuan KAA dan menetapkan negara-negar a yang akan diundang sebagai peserta Konferensi Asia Afrika. c) Hal-hal yang aka n dibicarakan dalam Konferensi Asia Afrika. d) Pemberian dukungan terhadap tuntu tan Indonesia mengenai Irian Barat. Konferensi Bogor juga terkenal dengan nama K onferensi Pancanegara II. c. Pelaksanaan Konferensi Asia Afrika Sesuai dengan re ncana, Konferensi Asia Afrika diselenggarakan di Bandung pada tanggal 1824 April 1955. Konferensi Asia Afrika dihadiri oleh wakilwakil dari 29 negara yang terdir i atas negara pengundang dan negara yang diundang. 1) Negara pengundang meliputi Indonesia, India, Pakistan, Sri Lanka, dan Burma (Myanmar). Sumber: 30 Tahun In donesia Merdeka 2) Negara yang diundang 24 negara terdiri atas 6 negara Afrika d an 18 Gambar 3.1 Pembukaan KAA oleh Presiden negara meliputi Asia (Filipina, Soe karno Thailand, Kampuchea, Laos, RRC, Jepang, Vietnam Utara, Vietnam Selatan, Ne pal, Afghanistan, Iran, Irak, Saudi Arabia, Syria (Suriah), Yordania, Lebanon, T urki, Yaman), dan Afrika (Mesir, Sudan, Etiopia, Liberia, Libia, dan Pantai Emas /Gold Coast). 72 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

Negara yang diundang, tetapi tidak hadir pada Konferensi Asia Afrika adalah Rhod esia/Federasi Afrika Tengah. Ketidakhadiran itu disebabkan Federasi Afrika Tenga h masih dilanda pertikaian dalam negara/dikuasai oleh orang-orang Inggris. Semua persidangan Konferensi Asia Afrika diselenggarakan di Gedung Merdeka, Bandung. Sumber:Atlas dan Lukisan, CV Baru Gambar 3.2 Peta negara-negara peserta dalam Konferensi Asia-Afrika I di Bandung 1955 Latar belakang dan dasar pertimbangan diadakan KAA adalah sebagai berikut. 1) Ke nangan kejayaan masa lampau dari beberapa negara di kawasan AsiaAfrika. 2) Peras aan senasib sepenanggungan karena sama-sama merasakan masa penjajahan dan penind asan bangsa Barat, kecuali Thailand. 3) Meningkatnya kesadaran berbangsa yang di motori oleh golongan elite nasional/terpelajar dan intelektual. 4) Adanya Perang Dingin antara Blok Barat dengan Blok Timur. 5) Memiliki pokok-pokok yang kuat d alam hal bangsa, agama, dan budaya. 6) Secara geografis letaknya berdekatan dan saling melengkapi satu sama lain. Tujuan diadakannya Konferensi Asia Afrika, ant ara lain: 1) memajukan kerja sama bangsa-bangsa di Asia dan Afrika dalam bidang sosial, ekonomi, dan kebudayaan; 2) memberantas diskriminasi ras dan kolonialism e; 3) memperbesar peranan bangsa Asia dan Afrika di dunia dan ikut serta mengusa hakan perdamaian dunia dan kerja sama internasional. 4) bekerja sama dalam bidan g sosial, ekonomi, dan budaya, 5) membicarakan masalah-masalah khusus yang menya ngkut kepentingan bersama seperti kedaulatan negara, rasionalisme, dan koloniali sme. Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II sert a Perang Dingin 73

Konferensi Asia Afrika membicarakan hal-hal yang menyangkut kepentingan bersama negara-negara di Asia dan Afrika, terutama kerja sama ekonomi dan kebudayaan, se rta masalah kolonialisme dan perdamaian dunia. Kerja sama ekonomi dalam lingkung an bangsa-bangsa Asia dan Afrika dilakukan dengan saling memberikan bantuan tekn ik dan tenaga ahli. Konferensi berpendapat bahwa negara-negara di Asia dan Afrik a perlu memperluas perdagangan dan pertukaran delegasi dagang. Dalam konferensi tersebut ditegaskan juga pentingnya masalah perhubungan antarnegara karena kelan caran perhubungan dapat memajukan ekonomi. Konferensi juga menyetujui penggunaan beberapa organisasi internasional yang telah ada untuk memajukan ekonomi. Konfe rensi Asia Afrika menyokong sepenuhnya prinsip dasar hak asasi manusia yang terc antum dalam Piagam PBB. Oleh karena itu, sangat disesalkan masih adanya rasialis me dan diskriminasi warna kulit di beberapa negara. Konferensi mendukung usaha u ntuk melenyapkan rasialisme dan diskriminasi warna kulit di mana pun di dunia in i. Konferensi juga menyatakan bahwa kolonialisme dalam segala bentuk harus diakh iri dan setiap perjuangan kemerdekaan harus dibantu sampai berhasil. Demi perdam aian dunia, konferensi mendukung adanya perlucutan senjata. Juga diserukan agar percobaan senjata nuklir dihentikan dan masalah perdamaian juga merupakan masala h yang sangat penting dalam pergaulan internasional. Oleh karena itu, semua bang sa di dunia hendaknya menjalankan toleransi dan hidup berdampingan secara damai. Demi perdamaian pula, konferensi menganjurkan agar negara yang memenuhi syarat segera dapat diterima menjadi anggota PBB. Konferensi setelah membicarakan beber apa masalah yang menyangkut kepentingan negara-negara Asia Afrika khususnya dan negara-negara di dunia pada umumnya, segera mengambil beberapa keputusan penting , antara lain: 1) memajukan kerja sama bangsa-bangsa Asia Afrika di bidang sosia l, ekonomi, dan kebudayaan; 2) menuntut kemerdekaan bagi Aljazair, Tunisia, dan Maroko; 3) mendukung tuntutan Indonesia atas Irian Barat dan tuntutan Yaman atas Aden; 4) menentang diskriminasi ras dan kolonialisme dalam segala bentuk; 5) ak tif mengusahakan perdamaian dunia. Selain menetapkan keputusan tersebut, konfere nsi juga mengajak setiap bangsa di dunia untuk menjalankan beberapa prinsip bers ama, seperti: 1) menghormati hak-hak dasar manusia, tujuan, serta asas yang term uat dalam Piagam PBB; 2) menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa; 3) mengakui persamaan ras dan persamaan semua bangsa, baik bangsa besar maupun bangsa kecil; 4) tidak melakukan intervensi atau ikut campur tangan dalam persoalan dalam negeri negara lain; 74 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

5) menghormati hak-hak tiap bangsa untuk mempertahankan diri, baik secara sendir ian maupun secara kolektif sesuai dengan Piagam PBB; 6) a) tidak menggunakan per aturan-peraturan dari pertahanan kolektif untuk bertindak bagi kepentingan khusu s salah satu negara besar; b) tidak melakukan tekanan terhadap negara lain; 7) t idak melakukan tindakan atau ancaman agresi ataupun penggunaan kekerasan terhada p integritas teritorial atas kemerdekaan politik suatu negara; 8) menyelesaikan segala perselisihan internasional secara damai sesuai dengan Piagam PBB; 9) mema jukan kepentingan bersama dan kerja sama internasional; 10) menghormati hukum da n kewajiban internasional lainnya. Kesepuluh prinsip yang dinyatakan dalam Konfe rensi Asia Afrika itu dikenal dengan nama Dasasila Bandung atau Bandung Declarat ion. d. Pengaruh Konferensi Asia Afrika bagi Solidaritas dan Perjuangan Kemerdek aan Bangsa di Asia dan Afrika Konferensi Asia Afrika membawa pengaruh yang besar bagi solidaritas dan perjuangan kemerdekaan bangsa di Asia dan Afrika. Pengaruh Konferensi Asia Afrika adalah sebagai berikut. 1) Perintis dalam membina solida ritas bangsa-bangsa dan merupakan titik tolak untuk mengakui kenyataan bahwa sem ua bangsa di dunia harus dapat hidup berdampingan secara damai. 2) Cetusan rasa setia kawan dan kebangsaan bangsa-bangsa Asia Afrika untuk menggalang persatuan. 3) Penjelmaan kebangkitan kembali bangsa-bangsa di Asia dan Afrika. 4) Pendoron g bagi perjuangan kemerdekaan bangsa di dunia pada umumnya serta di Asia dan Afr ika khususnya. 6) Memberikan pengaruh yang besar terhadap perjuangan bangsa-bang sa di Asia dan Afrika dalam mencapai kemerdekaannya. 7) Banyak negara-negara Asi a-Afrika yang merdeka kemudian masuk menjadi anggota PBB. Selain membawa pengaru h bagi solidaritas dan perjuangan kemerdekaan bangsa di Asia dan Afrika, Konfere nsi Asia Afrika juga menimbulkan dampak yang penting dalam perkembangan dunia pa da umumnya. Pengaruh atau dampak itu, antara lain sebagai berikut. 1) Konferensi Asia Afrika mampu menjadi penengah dua blok yang saling berseteru sehingga dapa t mengurangi ketegangan/dtente akibat Perang Dingin dan mencegah terjadinya peran g terbuka. 2) Gagasan Konferensi Asia Afrika berkembang lebih luas lagi dan diwu judkan dalam Gerakan Non Blok. 3) Politik bebas aktif yang dijalankan Indonesia, India, Burma (Myanmar), dan Sri Lanka tampak mulai diikuti oleh negara-negara y ang tidak bersedia masuk Blok Timur ataupun Blok Barat. Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II sert a Perang Dingin 75

4) Belanda cemas dalam menghadapi kelompok Asia Afrika di PBB sebab dalam Sidang Umum PBB, kelompok tersebut mendukung tuntutan Indonesia atas kembalinya Irian Barat ke pangkuan RI. 5) Australia dan Amerika Serikat mulai berusaha menghapusk an diskriminasi ras di negaranya. Konferensi Asia Afrika dan pengaruhnya terhada p solidaritas antarbangsa tidak hanya berdampak pada negara-negara di Asia dan A frika, tetapi juga bergema ke seluruh dunia. 2. Organisasi Gerakan Non Blok Perang Dunia II (19391945) telah menimbulkan berbagai akibat yang mengerikan bagi umat manusia. Selain jutaan manusia mati, terjadi pula kehancuran berbagai bang unan, sarana produksi, sarana transportasi, terjadi krisis ekonomi, dan penyebar an wabah penyakit. Peta politik dunia pun ikut berubah. Dua kekuatan adidaya tel ah lahir yang menyebabkan terjadinya pertentangan di antara keduanya. a. Pengert ian Gerakan Non Blok (GNB) atau Non Alignment (NAM) merupakan gerakan yang tidak memihak/netral terhadap Blok Barat dan Blok Timur. b. Latar Belakang Berdirinya Gerakan Non Blok Di sela-sela puing kehancuran akib at Perang Dunia II, muncullah dua negara adidaya yang saling berhadapan. Mereka berebut pengaruh terhadap negaranegara yang sedang berkembang agar menjadi sekut unya. Dua negara adidaya itu ialah Amerika Serikat dan Uni Soviet. Persaingan ke kuatan di antara dua blok itu mengakibatkan terjadinya Perang Dingin (the Cold W ar). Mereka saling berhadapan, bersaing, dan saling memperkuat sistem persenjata an. Setiap kelompok telah mengarahkan kekuatan bomnya ke negara lawan. Akibatnya , situasi dunia tercekam oleh ketakutan akan meletusnya Perang Dunia III atau Pe rang Nuklir yang jauh lebih mengerikan dibandingkan Perang Dunia I dan Perang Du nia II. Menghadapi situasi dunia yang penuh konflik tersebut, Indonesia menentuk an sistem politik luar negeri bebas aktif. Prinsip kebijaksanaan politik luar ne geri Indonesia tersebut ternyata juga sesuai dengan sikap negara-negara sedang b erkembang lainnya. Oleh karena itu, mereka sepakat untuk membentuk suatu kelompo k baru yang netral, tidak memihak Blok Barat ataupun Blok Timur. Kelompok inilah yang nantinya disebut kelompok negaranegara Non Blok. Dengan demikian faktor-fa ktor yang melatarbelakangi berdirinya Gerakan Non Blok adalah sebagai berikut. 1 ) Munculnya dua blok, yaitu Blok Barat di bawah Amerika Serikat dan Blok Timur d i bawah Uni Soviet yang saling memperebutkan pengaruh di dunia. 2) Adanya kecema san negara-negara yang baru merdeka dan negara-negara berkembang, sehingga berup aya meredakan ketegangan dunia. 76 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

3) Ditandatanganinya Dokumen Brioni tahun 1956 oleh Presiden Joseph Broz Tito (Yug oslavia), PM Jawaharlal Nehru (India), Presiden Gamal Abdul Nasser (Mesir), bert ujuan mempersatukan negara-negara non blok. 4) Terjadinya krisis Kuba 1961 karen a US membangun pangkalan militer di Kuba secara besar-besaran, sehingga mengkhaw atirkan AS. 5) Pertemuan 5 orang negarawan pada sidang umum PBB di markas besar PBB, yaitu: a) Presiden Soekarno (Indonesia), b) PM Jawaharlal Nehru (India), c) Presiden Gamal Abdul Nasser (Mesir), d) Presiden Joseph Broz Tito (Yugoslavia), dan e) Presiden Kwame Nkrumah (Ghana). Berdirinya Gerakan Non Blok (Non Aligned Movement) diprakarsai oleh para pemimpin negara dari Indonesia (Presiden Soekar no), Republik Persatuan ArabMesir (Presiden Gamal Abdul Nasser), India (Perdana M enteri Pandith Jawaharlal Nehru), Yugoslavia (Presiden Joseph Broz Tito), dan Gh ana (Presiden Kwame Nkrumah). c. Tujuan Gerakan Non Blok Gerakan Non Blok mempunyai tujuan, antara lain: 1) meredakan ketegangan dunia se bagai akibat pertentangan dua blok adidaya yang bersengketa; 2) mengusahakan ter ciptanya suasana dunia yang aman dan damai; 3) mengusahakan terwujudnya hubungan antarbangsa secara demokratis; 4) menentang kolonialisme, politik apartheid, da n rasialisme; 5) memperjuangkan kebebasan dalam bidang ekonomi dan kerja sama at as dasar persamaan derajat; 6) meningkatkan solidaritas di antara negara-negara anggota Gerakan Non Blok; 7) menggalang kerja sama antara negara berkembang dan negara maju menuju terciptanya tata ekonomi dunia baru. d. Asas Gerakan Non Blok 1) GNB bukanlah suatu blok tersendiri dan tidak bergabung ke dalam blok dunia y ang saling bertentangan. 2) GNB merupakan wadah perjuangan negara-negara yang se dang berkembang yang gerakannya tidak pasif. 3) GNB berusaha mendukung perjuanga n dekolonisasi di semua tempat, memegang teguh perjuangan melawan imperialisme, kolonialisme, neokolonialisme, rasialisme, apartheid, dan zionisme. Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II sert a Perang Dingin 77

e Keanggotaan GNB Pada waktu berdirinya, GNB hanya beranggota 25 negara. Setiap di selenggarakan KTT anggotanya selalu bertambah, sebab setiap negara dapat diterim a menjadi anggota GNB dengan memenuhi persyaratan. Adapun syarat menjadi anggota GNB adalah sebagai berikut: 1) menganut politik bebas dan hidup berdampingan se cara damai; 2) mendukung gerakan-gerakan kemerdekaan nasional; 3) tidak menjadi anggota salah satu pakta militer Amerika Serikat atau Uni Soviet. f. Bentuk Organisasi Gerakan Non Blok Di dalam Gerakan Non Blok tidak terdapat struktur organisasi yang mengurus kegia tan di berbagai bidang karena Gerakan Non Blok bukan merupakan lembaga. Gerakan Non Blok mengandalkan perjuangan pada kekuatan moral. Satu-satunya pengurus dala m Gerakan Non Blok adalah ketua. Ketua Gerakan Non Blok dijabat oleh kepala peme rintahan negara yang menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Gerakan Non Blok. KTT Gerakan Non Blok dihadiri oleh para kepala pemerintahan dan kepala negara anggota Gerakan Non Blok. Kegiatan Gerakan Non Blok meliputi bidang beri kut ini. 1) Bidang Politik dan Perdamaian Dunia Kegiatan yang dilakukan Gerakan Non Blok dalam bidang politik dan perdamaian dunia, antara lain ikut berusaha: a ) meredakan ketegangan dunia; b) mengusahakan terciptanya perdamaian dunia; c) m engusahakan terwujudnya hubungan antarbangsa secara demokratis; d) mengusahakan pelucutan senjata dan pengurangan senjata nuklir; e) menghapus pangkalan militer asing dan pakta-pakta militer; f) melenyapkan kolonialisme; g) menyelesaikan se ngketa antarnegara dan perang-perang lokal, separti Perang Irak-Iran, masalah di wilayah Timur Tegah (Midle East); h) menghapus persekutuan militer; i) menentan g rasialisme dan apartheid. Kegiatan-kegiatan tersebut diselenggarkan melalui fo rum PBB, konferensikonferensi internasional dan pendekatan langsung dengan negar a-negara yang terlibat. 2) Bidang Ekonomi Kegiatan yang dilakukan Gerakan Non Bl ok dalam bidang ekonomi, antara lain: a) ikut berusaha memperjuangkan kemerdekaa n atau kebebasan dalam bidang ekonomi dan kerja sama atas dasar persamaan deraja t; 78 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

b) ikut berusaha mewujudkan suatu tatanan ekonomi dunia baru (TEBD) sehingga ter dapat hubungan kerja sama saling menguntungkan antara negara maju dan negara sed ang berkembang. Pelaksanaan tata ekonomi dunia baru yang diperjuangkan Gerakan N on Blok dalam forum PBB adalah sebagai berikut. (1) Dialog UtaraSelatan Dialog Ut araSelatan adalah pertemuan yang membahas kerja sama saling menguntungkan antara kelompok negara maju yang merupakan negara industri (Utara) dan negara-negara be rkembang (Selatan). Dengan adanya dialog UtaraSelatan diharapkan dapat menghilang kan kesenjangan antara negara maju dan berkembang sehingga terwujud tata ekonomi dunia baru yang adil dan merata. (2) Kerja Sama SelatanSelatan Kerja sama Selata nSelatan merupakan bentuk kerja sama antarnegara berkembang dalam bidang ekonomi dan teknologi. (3) Kelompok 77 Kelompok 77 merupakan kelompok negara berkembang yang berjuang untuk memperoleh keadilan ekonomi atas negara-negara maju. Kelompo k 77 dibentuk di Jenewa, Swiss pada tahun 1964. Kelompok 77 beranggotakan negara di kawasan Asia, Amerika Latin dan Karibia, serta Afrika. c. Penyelenggaraan Ko nferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non Blok Sejak didirikan tahun 1961, Gerakan Non Blok telah beberapa kali mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT), antara lai n sebagai berikut. 1) Konferensi Tingkat Tinggi I Gerakan Non Blok (KTT I Geraka n Non Blok) KTT I Gerakan Non Blok diselenggarakan pada tanggal 16 September 1961 di Beograd, Yugoslavia dengan ketua Presiden Joseph Broz Tito. KTT dihadiri ole h 25 negara. KTT I Gerakan Non Blok menghasilkan beberapa keputusan penting yang disebut Deklarasi Beograd dan berisi, antara lain sebagai berikut: a) mengimbau dihentikannya Perang Dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat bersama sekut unya; b) mengimbau Uni Soviet dan Amerika Serikat agar hidup berdampingan secara damai dengan menghentikan perlombaan senjata nuklir; c) menyerukan kepada dunia (PBB) untuk membantu negara yang masih terjajah supaya segera merdeka. 2) Konfe rensi Tingkat Tinggi II Gerakan Non Blok (KTT II Gerakan Non Blok) KTT II Geraka n Non Blok diselenggarakan pada tanggal 510 Oktober 1964 di Kairo, Mesir dengan k etua Presiden Gamal Abdul Nasser. KTT dihadiri oleh 46 negara. Keputusan penting yang dihasilkan dalam KTT II Gerakan Non Blok antara lain sebagai berikut: Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II sert a Perang Dingin 79

a) penghentian Perang Dingin dan perlombaan senjata antara Blok Barat dan Blok Timu r; b) usaha perbaikan ekonomi di negara sedang berkembang agar tidak tertinggal jauh dari negara maju; c) KTT II Gerakan Non Blok melahirkan Kelompok 77 yang te rdiri atas negara Dunia Ketiga yang ingin berjuang untuk memperoleh keadilan eko nomi. 3) Konferensi Tingkat Tinggi III Gerakan Non Blok (KTT III Gerakan Non Blo k) KTT III Gerakan Non Blok diselenggarakan di Lusaka, Zambia pada tanggal 810 Ok tober 1970 dengan ketua Presiden Kenneth Kaunda Zambia. KTT dihadiri oleh 59 neg ara. Keputusan penting yang diambil dalam KTT III Gerakan Non Blok, selain tetap mendukung keputusan KTT I dan II Gerakan Non Blok, dihasilkan pula keputusan ba ru, antara lain sebagai berikut: a) dicetuskan suatu resolusi menuntut pembangun an tata ekonomi dunia baru yang lebih adil dan merata; b) mengimbau diadakannya dialog yang lebih demokratis antara kelompok Utara dan kelompok Selatan untuk me ndorong tumbuhnya perekonomian dunia yang sehat dan dinamis; c) menyerukan kerja sama yang erat dan luas di antara negara anggota Gerakan Non Blok dan tidak ter lalu bergantung pada negara maju. 4) Konferensi Tingkat Tinggi IV Gerakan Non Bl ok (KTT IV Gerakan Non Blok) KTT IV Gerakan Non Blok diselenggarakan di Aljir, A ljazair pada tanggal 59 September 1973 dengan ketua Presiden Houari Boumediene. K TT IV Gerakan Non Blok dihadiri oleh 76 negara. Sasaran yang hendak dicapai dala m KTT IV Gerakan Non Blok, antara lain sebagai berikut: a) pengajuan rancangan t ata ekonomi dunia baru; b) meredakan ketegangan dunia atau dtente dan membahas pers oalan Krisis Timur Tengah; c) pembentukan dana pembangunan bagi negara-negara be rkembang; d) kerja sama dalam mengatasi masalah lingkungan hidup. 5) Konferensi Tingkat Tinggi V Gerakan Non Blok (KTT V Gerakan Non Blok) KTT V Gerakan Non Blo k diselenggarakan di Kolombo, Sri Lanka pada tanggal 1619 Agustus 1976 dengan ket ua PM Sirimavo Bandaranaike. KTT dihadiri oleh 81 negara. Hasil KTT V Gerakan No n Blok Deklarasi Kolombo antara lain sebagai berikut: a) berusaha mewujudkan tata ekonomi dunia baru; b) program Aksi Kolombo; c) penyelesaian masalah perang Viet nam. 6) Konferensi Tingkat Tinggi VI Gerakan Non Blok (KTT VI Gerakan Non Blok) KTT VI Gerakan Non Blok diadakan di Havana, Kuba (1979) ketua Presiden Fidel Cas tro. KTT dihadiri oleh 94 negara. KTT ini membicarakan masalah masuknya pengaruh blok sosialis ke dalam anggota Gerakan Non Blok dan 80 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

mencegah terjadinya pertikaian antaranggota. Hasil penegakan kembali pentingnya perdamaian dunia. Birma menyatakan keluar dari GNB, sebab GNB dianggap tidak mur ni lagi. 7) Konferensi Tingkat Tinggi VII Gerakan Non Blok (KTT VII Gerakan Non Blok) KTT VII Gerakan Non Blok diadakan di New Delhi, India pada tahun 1982 deng an ketua PM Indira Gandhi. Menurut keputusan KTT ke VI bahwa KTT VII diselenggar akan di Bagdad Irak pada akhir tahun 1982. Oleh karena terjadi perang Irak-Iran, maka KTT VII dialihkan ke New Delhi India. Pembicaraan pada KTT VII Gerakan Non Blok ini masih berkisar pada cara menyelesaikan persengketaan yang timbul di ant ara anggota Gerakan Non Blok, akibat perang saudara, dan pengaruh kekuatan asing . Hasil The New Delhi Massage, Pesan New Delhi yaitu sebagai berikut: a) menghimba u agar negara-negara besar menghilangkan kecurigaan dan mengadakan perundingan s ecara jujur; b) mendukung perjuangan rakyat Palestina dan Namibia; c) menghimbau agar negara-negara besar dan maju menghilangan politik proteksionisme, sebab da pat menghambat perdagangan internasional. 8) Konferensi Tingkat Tinggi VIII Gera kan Non Blok (KTT VIII Gerakan Non Blok) KTT VIII Gerakan Non Blok diadakan di H arare, Zimbabwe pada tanggal 16 September 1986 dengan ketua Robert Mugabe. Konfer ensi ini dihadiri oleh 102 negara. KTT VIII Gerakan Non Blok ini membicarakan ma salah ketertiban, keamanan serta perdamaian dunia yang menyangkut masalah hak as asi serta kedaulatan suatu negara. Selain itu, juga berupaya menghentikan perang IrakIran dan mengupayakan agar negara-negara Gerakan Non Blok mengakhiri sengket a antarnegara. 9) Konferensi Tingkat Tinggi IX Gerakan Non Blok (KTT IX Gerakan Non Blok) KTT IX Gerakan Non Blok berlangsung di Beograd, Yugoslavia pada tangga l 47 September 1989 dengan ketua Presiden Janez Drnosek. Dalam KTT ini terjadi pe rbedaan pendapat di antara para anggota mengenai masalah Irak dan Kuwait. Kelomp ok pertama yang didukung mayoritas anggota menghendaki Irak menaati semua resolu si PBB. Kelompok kedua menghendaki penyelesaian IrakKuwait dengan solusi Arab tan pa campur tangan pihak luar. Akan tetapi, akhirnya Gerakan Non Blok gagal menghe ntikan konflik di Teluk Persia, baik dalam kasus Perang Teluk I maupun Perang Te luk II. 10) Konferensi Tingkat Tinggi X Gerakan Non Blok (KTT X Gerakan Non Blok ) KTT X Gerakan Non Blok diselenggarakan di Jakarta, Indonesia pada tanggal 16 Se ptember 1992 ketua Presiden Soeharto. Isu yang muncul dalam KTT X Gerakan Non Bl ok di Jakarta, antara lain sebagai berikut. Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II sert a Perang Dingin 81

a) Gerakan Non Blok tetap mendukung perjuangan Palestina yang rumusannya terdapat d alam Pesan Jakarta atau Jakarta Message. b) Menyesalkan tindakan Amerika Serikat yang membantu Israel dalam pembangunan permukiman Yahudi di wilayah Palestina. c) Kegagalan memasukkan masalah sanksi PBB terhadap Irak dan Libia masih membukt ikan lemahnya Gerakan Non Blok dalam mengatasi perbedaan pendapat di kalangan an ggotanya. Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka Gambar 3.3 KTT GNB ke X di Jakarta. 11) Konferensi Tingkat Tinggi XI Gerakan Non Blok (KTT XI Gerakan Non Blok) KTT XI Gerakan Non Blok diselenggarakan di Cartagena, Kolombia pada tanggal 1622 Okto ber 1995 dengan ketua Presiden Ernesto Samper. Hasilnya meningkatkan dialog Utar a Selatan. 12) Konferensi Tingkat Tinggi XII Gerakan Non Blok (KTT XII Gerakan N on Blok) KTT XII Gerakan Non Blok diselenggarakan di Durban, Afrika Selatan pada tanggal 28 Agustus3 September 1998. Hasil perjuangan demokratisasi dalam pengaku an serta hubungan internasional bagi negara dunia ketiga. 13) Konferensi Tingkat Tinggi XIII Gerakan Non Blok (KTT XIII Gerakan Non Blok) KTT XIII Gerakan Non B lok diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia pada bulan Februari 2003. Hasilnya penyelesaian masalah Irak dengan jalan damai dan tidak memicu pecahnya perang d i Irak. Fenomena POKOK-POKOK PENTING PESAN JAKARTA / Jakarta Message Para pemimpin negara-negara anggota Gerakan Non Blok (GNB) mengakhiri KTT X dengan menelorkan sebuah Jakarta Massage (Pesan Jakarta). Berikut ini pokok-pokok penting dari 27 pesan. Gerakan N on Blok telah membantu memperbaiki iklim politik internasional pada akhir Perang Dingin, dengan mempertahankan validitas dan relevasi Nonblok. Melalui dialog dan kerja sama, akan memproyeksikan gerakan sebagai sebuah semangat, komponen yang s aling bergantung yang konstruktif dan sungguh-sungguh dari arus hubungan interna sional. 82 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

Dunia masih menghadapi hambatan-hambatan berbahaya untuk menyelaraskan seperti h alnya konflik-konflik kekerasan, agresi, dan pencaplokan negara lain, perselisih an antaretnik, bentuk-bentuk baru rasisme, ketidaktoleransian agama dan nasional isme yang diartikan secara sempit. Gerakan Non Blok akan membentuk sebuah kelomp ok untuk memainkan sebuah peran penting dalam membangkitkan kembali, reinstruktu risasi dan demokratisasi PBB. Para anggota mendesak agar kelima anggota tetap DK PBB membuang hak veto dan meraka mengatakan bahwa keanggotaan DK PBB harus dide finisikan kembali agar mencerminkan perubahan setelah berakhirnya Perang Dingin. Menyerukan perang terhadap keadaan di bawah perkembangan, kemiskinan dan kebodo han, dengan mengatakan bahwa mereka harus menghancurkan beban utang (luar negeri ), proteksionisme, rendahnya harga-harga komoditas dan mengecilkan gangguan arus uang negaranegara miskin. Hal itu menimbulkan kecemasan tentang kegagalan untuk menyelesaikan perundingan perdagangan multilateral dan menyerukan negaranegara maju untuk menguatkan penyelesaian yang memuaskan putaran Uruguay. Untuk meningk atkan kerja sama SelatanSelatan, GNB mendesak dilakukannya kerja sama yang kongkr it dan praktis dalam hal produksi makanan dan penduduk, perdagangan dan investas i untuk memahami rasa percaya diri secara bersama-sama. Pada bagian lain mengang gap koordinasi atas upaya dan strategi dengan kelompok 77 (forum ekonomi negaranegara berkembang) mengenai kepentingan-kepentingan yang mendesak melalui komite koordinasi gabungan yang mantap. Juga diserukan Persekutuan-persekutuan Global y ang baru dalam menyeimbangkan sumber keuangan untuk negara-negara miskin dan ali h teknologi lingkungan lebih besar. GNB juga menyatakan memberi dukungan yang pan tang mundur kepada rakyat Palestina untuk berupaya menentukan nasib sendiri dan mengakhiri diskriminasi rasial di Afrika selatan. Tidak ada negara yang boleh me nggunakan kekuatannya untuk memaksakan konsep-konsep demokrasi dan hak-hak asasi manusia yang mereka anut kepada negara lain atau menerapkannya sebagai syarat ( pemberian bantuan). GNB berjanji untuk tetap memegang teguh komitmen meraka dala m mengupayakan sebuah dunia yang bebas nuklir. Mereka juga menyatakan keprihatia n yang dalam atas pemakaian dana secara besar-besaran untuk persenjataan, padaha l dana tersebut mestinya bisa disalurkan untuk pembangunan. Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II sert a Perang Dingin 83

Keberhasilan penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika dan juga hasil keputusan yan g telah diambil membangkitkan semangat bangsa-bangsa di kawasan Asia dan Afrika untuk melawan kolonialisme dan imperialisme. Akibatnya, di kawasan Asia dan Afri ka bermunculan negara-negara baru. Fenomena Terusan Suez Terusan Suez merupakan terusan yang menghubungkan antara Laut Tenga h dan Laut Merah terletak di wilayah Mesir, yaitu di tanah Genting antara kedua laut tersebut yang jaraknya kurang lebih 169 km. Terusan Suez terletak antara Po rt Taufik dan kota Suez di tepi laut Merah dengan Port Said dan Port Fuad di tep i Laut Tengah. Penggalian Terusan Suez dilaksanakan pada abad ke-19 yakni ketika berada di bawah pemerintahan Khedive Muhammad Said Pasha (1854-1864) dengan per usahaan penggalianCompagnie Universelle du Canal Maritime de Suez yang dipimpin ol eh Ferdinand de Lesseps dari Prancis. Terusan Suez dibangun tahun 1859-1869 deng an panjang 169 km, lebar 60 m dan kedalaman 8 meter Mesir mendapatkan 40% dari j umlah saham dan sisanya dijual untuk umum. Pembukaan Terusan Suez dilakukan oleh Eugene, permaisuri Kaisar Napoleon III dengan menggunakan kapal Aigle dan diiku ti oleh 69 kapal lainnya. 3. Krisis Suez dan Peran Indonesia Pada tanggal 29 Oktober 1888 dilangsungkan Konferensi Istambul (Turki) yang seca ra bersama-sama menetapkan status Terusan Suez. Hal ini mengingat kedudukan, fun gsi, dan peranan Terusan Suez bagi dunia internasional. Konferensi dihadiri oleh Inggris, Jerman, Austria, Hongaria, Spanyol, Prancis, Italia, Belanda, Rusia, T urki, dan Mesir. Konferensi menetapkan Terusan Suez berstatus internasional. Ada pun hasil konferensi Istambul Suez Canal Convention adalah sebagai. a. Kebebasan berlayar di Terusan Suez bagi semua kapal, bak kapal dagang maupun kapal perang , baik dalam keadaan damai maupun dalam keadaan perang. b. Semua kapal yang meli ntasi Terusan Suez tidak boleh memperlihatkan tanda-tanda peperangan. c. Tidak b oleh menempatkan kapal-kapal di pintu masuk atau sepanjang Terusan Suez. d. Peme rintah Mesir harus mengambil tindakan-tindakan yang perlu guna menjamin pelaksan aan Konferensi Istambul. 84 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

Kebebasan berlayar di Terusan Suez merupakan kebebasan yang terbatas. Pokok-poko k persetujuan ini berlakunya tidak dibatasi hingga berakhirnya Undang-undang yan g mengatur konsesi dari perusahaan Terusan Suez. Terinspirasi oleh hasil Konfere nsi Asia Afrika, maka Gamal Abdul Nasser menasionalisasi Terusan Suez pada tangg al 26 Juli 1956. Dengan demikian, Terusan Suez yang semula berstatus internasion al sepenuhnya dianggap milik bangsa Mesir. Tindakan Gamal Abdul Nasser ini tentu saja dianggap sebagai pelanggaran serius yang segera mendapat reaksi dari Inggr is dan Prancis. Kedua negara Eropa yang mempunyai kepentingan dengan Terusan Sue z berencana secara besama-sama akan menyerang Mesir. Amerika Serikat sebagai neg ara adidaya dan juga merupakan sekutu Inggris dan Prancis mencoba menghindarkan penyerangan tersebut. Amerika Serikat berusaha mengajak berunding ketiga negara yang sedang bersengketa itu untuk menyelesaikan masalah Terusan Suez. Pada tangg al 16 Agustus 1956 atas prakarsa Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Foster Dulles diadakan konferensi di London untuk menyelesaikan masalah Terusan Suez. Konferensi itu dihadiri oleh 20 negara, tetapi Mesir tidak hadir. Konferensi men capai persetujuan tentang penyelesaian masalah Terusan Suez yang disebut Konfere nsi London. Hasil Konferensi London menyebutkan, antara lain bahwa akan dibentuk suatu badan internasional untuk menangani Terusan Suez. Namun, Gamal Abdul Nass er tetap teguh pada pendirian untuk menasionalisasi Terusan Suez dan menolak has il keputusan Konferensi London. Akibat sikap tersebut, ketegangan di kawasan Tim ur Tengah memuncak kembali. Masalah Terusan Suez juga dimajukan dalam Sidang Dew an Keamanan PBB pada bulan September 1956. Sekretaris Jenderal PBB, Dag Hammersk jold menanggapi masalah Terusan Suez, memberi usulan damai yang terkandung dalam enam hal seperti berikut. a. Pentingnya transit bebas dan terbuka melalui Terus an Suez tanpa diskriminasi, baik secara politik maupun teknik. b. Kedaulatan Mes ir dan Terusan Suez harus dihormati oleh setiap negara. c. Pengoperasian Terusan Suez harus terbebas dari politik setiap negara. d. Penetapan bea tol harus dipu tuskan atas kesepakatan bersama antara Mesir dan negara pemakai Terusan Suez. e. Sebagian pendapatan yang diperoleh harus digunakan kembali untuk pengembangan T erusan Suez. f. Jika terjadi perselisihan harus diselesaikan secara damai melalu i lembaga arbitrase internasional. Penyelesaian masalah Terusan Suez dari Sekjen PBB diterima baik oleh Mesir. Namun, Mesir tetap menolak hasil-hasil Konferensi London. Inggris dan Prancis memandang bahwa Mesir secara sepihak telah melakuka n pelanggaran internasional. Oleh karena itu, Inggris dan Prancis secara bersama an menyerang wilayah Mesir. Serangan gabungan itu berhasil menduduki daerah sepa njang Terusan Suez dan Port Said. Israel juga ikut melibatkan diri menyerang Mes ir dan berhasil menduduki wilayah Gurun Sinai. e. f. Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II sert a Perang Dingin 85

Akibat serangan gabungan tersebut, Rusia, Hongaria, dan sekutunya bersiap memban tu Mesir. Tindakan itu tentu saja memancing Amerika Serikat untuk melibatkan dir i dalam masalah Terusan Suez dengan membantu sekutunya, Inggris dan Prancis. Per ang terbuka akibat tindakan Gamal Abdul Nasser dalam menasionalisasi Terusan Sue z menimbulkan krisis internasional yang disebut Krisis Suez. Krisis Suez mendapa t reaksi internasional dari negara-negara yang anti terhadap imperialisme dan ko lonialisme. PBB segera menggelar sidang umum untuk membahas Krisis Suez. Atas us ul Menteri Luar Negeri Kanada, Lester B. Pearson, Dewan Keamanan PBB harus seger a membentuk pasukan penjaga perdamaian di Mesir. Pasukan PBB itu nantinya akan d itempatkan di sepanjang perbatasan MesirIsrael. Pasukan penjaga perdamaian PBB it u disebut United Nations Emergency Forces (UNEF). Bangsa Indonesia yang sesuai d engan Pembukaan UUD 1945 harus ikut berperan dalam menciptakan perdamaian dunia ikut tergerak membantu mengatasi Krisis Suez. Pada tanggal 8 November 1956 sebag ai wujud partisipasi aktif bangsa Indonesia menyatakan kesediaannya dalam menyel esaikan Krisis Suez dengan bersedia menempatkan pasukan TNI sebagai penjaga perd amaian di wilayah Mesir dalam Komando UNEF. Pasukan TNI yang dikirim sebagai pen jaga perdamaian di Mesir disebut Pasukan Garuda. Pasukan ini dipimpin oleh Letko l Hartoyo yang kemudian digantikan oleh Letkol Saudi. Pasukan Misriga I berangka t ke Timur Tengah pada bulan Januari 1957. Pengiriman pasukan penjaga perdamaian oleh bangsa Indonesia dalam mengatasi Krisis Suez juga untuk menunjukkan solida ritas sebagai sesama negara yang baru merdeka. Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdek a Selain itu, juga melaksanakan hasil Gambar 3.4 Upacara pemberangkatan misi kep utusan yang telah diambil dalam Garudas ke Mesir Konferensi Asia Afrika. Kejar Pohon Ilmu Carilah artikel di media cetak atau elektronik ataupun referensi buku tentang AS EAN. Kupaslah dan uraikan kerja sama bidang ekonomi, sosial, budaya, dan pendidi kan antarnegara ASEAN! Kumpulkan tugas ini kepada bapak/ibu guru kalian! 86 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

Proaktif Buatlah kelompok belajar yang terdiri atas 4 orang (usahakan berlainan jenis kel amin dan berlainan agama). Kemudian simaklah bersama-sama informasi di bawah ini ! Konferensi Asia Afrika Konferensi Asia Afrika I di Bandung menghasilkan Dasasi la Bandung. KAA membawa dampak positif dengan melahirkan nasionalisme negara Asi a Afrika dan KAA dapat mengurangi ketegangan dunia. Dari informasi di atas, disk usikan dengan teman sekelompokmu dan hasilnya dikumpulkan kepada bapak/ibu guru kalian! Konferensi Asia Afrika sebagai embrio lahirnya Gerakan Non Blok. Jelaska n korelasinya! Bagaimanakah korelasi antara KAA dengan Perang Dingin? C. Perkembangan Sistem Ekonomi Internasional dengan Perubahan Politik dan Ekonom i Indonesia Perang Dunia II merupakan perang yang sangat mengerikan dan lebih hebat dibandin gkan dengan Perang Dunia I. Akibat yang ditimbulkan Perang Dunia II menyangkut p erubahan bidang politik dan ekonomi. 1. Perubahan di Bidang Politik Perubahan politik yang tampak setelah berakhirnya Perang Dunia II, antara lain s ebagai berikut. a. Tampilnya Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai Negara Adida ya Amerika Serikat dan Uni Soviet adalah dua negara adikuasa (super power) yang besar peranannya di dalam mengakhiri PD II dan memainkan peranan di dunia intern asional. Negara Barat lain, seperti Inggris, Prancis, Jerman, dan Italia, sudah mundur kedudukannya sebagai kekuatan dunia (world power). b. Terjadi Persaingan di Antara Negara Adidaya Amerika Serikat dan Uni Soviet berusaha untuk saling be rpengaruh dan berkuasa di dunia. Persekutuan mereka dalam PD II merupakan persek utuan aneh. Mereka dapat bersekutu karena mempunyai musuh yang sama, yaitu pihak poros (Jerman, Jepang, dan Italia) Namun, setelah musuh bersamanya lenyap, Amer ika Serikat yang berpaham liberal-kapitalis tidak sejalan dengan Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II sert a Perang Dingin 87

Uni Soviet yang berpaham sosialis-komunis. Secara material, Amerika Serikat lebi h kuat dibandingkan Uni Soviet. Mereka saling berebut untuk mendapatkan pengaruh dan berkuasa di dunia. c. Timbul Politik Memecah Belah Amerika Serikat dan Uni Soviet berusaha menjalankan politik memecah belah bangsa lain demi kepentingan m ereka sendiri. Mereka membagi negaranegara yang mempunyai arti penting, seperti Korea, Vietnam, dan Jerman untuk mendukung kepentingan kedua negara adidaya ters ebut. d. Timbulnya Negara-Negara Nasional Negara-negara imperialis Barat, sepert i, AS, Inggris, Prancis, Belanda, Portugal, dan Spanyol tidak mampu lagi menghal angi semangat perjuangan bangsa-bangsa yang mereka jajah. Usaha untuk menindas r akyat jajahan hanya membuang biaya dan mengorbankan rakyatnya sendiri. Mereka me ngakui atau memberikan kemerdekaan kembali kepada negara-negara yang dijajah. De ngan demikian pasca-PD II banyak negara-negara di kawaan Asia dan Afrika mempero leh kemerdekaan. e. Timbul Persekutuan Militer Kembali Sebagai balance of power policy (penyeimbang kekuatan), negara-negara adidaya berusaha mengadakan perseku tuan baru demi keamanan bersama (Collective Security) sehingga timbul pakta-pakt a yang bersifat militer. Misalnya, Amerika Serikat mendirikan North Atlantic Tre aty Organization (NATO) yang diimbangi oleh Uni Soviet dengan membentuk persekut uan militer Pact of Mutual Assistance and Unifield Command atau Pakta Warsawa. 2. Perubahan di Bidang Sosial a. Terbentuknya United Nations (UN) atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Berakh irnya Perang Dunia II menyebabkan lahirnya Perserikatan BangsaBangsa (PBB) sebag ai lembaga dunia penyempurnaan dari Liga Bangsa Bangsa (LBB). Lahirnya Perserika tan Bangsa-Bangsa dilandasi adanya Charter of Peace (Piagam perdamaian) diharapk an dapat menjamin keamanan dan ketertiban dunia, mencegah terulangnya perang dun ia, serta menjamin keselamatan dunia. b. Semakin kuat kedudukan golongan cerdik pandai PD II menunjukkan bahwa peperangan tidak dapat dimenangkan tanpa bantuan kaum cerdik pandai yang merupakan prajurit tanpa senjata yang berjuang di labora torium dengan penelitian-penelitian, sehingga dapat ditemukan alat-alat perang m odern seperti radar, peluru kendali, bom atom, dan sebagainya. Bom atom berhasil mengakhiri PD II setelah sukses diujicobakan di kota Hirosima pada tanggal 6 Ag ustus 1945 dan kota Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945. 88 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

3. Perubahan di Bidang Ekonomi a. Ekonomi dunia menjadi kacau Berakhirnya Perang Dunia II menyebabkan keadaan e konomi dunia kacau. Perang Dunia II telah mengeksploitasi banyak tenaga kerja, m odal, dan biaya perang sehingga ketika perang berakhir keadaan perekonomian sang at berantakan. Lahirnya dua kekuatan adidaya setelah perang dunia dengan sendiri nya telah menyebabkan sistem ekonomi dunia terbelah menjadi dua. Sistem ekonomi dunia setelah Perang Dunia II terdiri atas sistem ekonomi kapitalis dan sistem e konomi sosialis. Sistem ekonomi kapitalis cenderung berkiblat dan didominasi ole h Amerika Serikat. Sistem ekonomi sosialis cenderung berkiblat dan didominasi ol eh Uni Soviet. Negara-negara di Eropa Barat dan sebagian Asia, seperti Jepang, S ingapura, dan Korea selalu cenderung menggunakan sistem ekonomi kapitalis. Ameri ka Serikat sebagai pemimpin kapitalis menyatakan bahwa sistem perekonomian kapit alis merupakan sistem perekonomian terbaik di dunia. Hal itu disebabkan sistem p erekonomian kapitalis menekankan pada bentuk persaingan bebas sesuai nilai liber al. Paham ekonomi kapitalis ini sangat bertentangan dengan paham ekonomi sosiali s. Paham ekonomi sosialis banyak diterapkan di negara-negara Eropa Timur dan seb agian Asia, seperti Cina, Korea Utara, dan Vietnam. Pada sistem ekonomi sosialis , peranan pemerintah sangat mendominasi. Bahkan, campur tangan pemerintah dalam kegiatan perekonomian wajib dilaksanakan. Hak milik perorangan atau pribadi sang at diabaikan. Jadi, semua kegiatan itu dipusatkan dan diperuntukkan bagi negara. Hancurnya perekonomian dunia menyebabkan Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai negara adidaya tampil memberikan bantuan ekonomi. Namun, kedua negara adidaya i tu tidak sekadar memberi bantuan ekonomi. Dibalik pemberian bantuan ekonomi ters ebut, kedua negara adidaya juga memperluas pengaruh ideologinya. Presiden Amerik a Serikat, Harry S. Truman dengan dibantu Menteri Luar Negeri, Marshall menawark an bantuan ekonomi ke sejumlah negara Eropa Barat. Program bantuan ekonomi Ameri ka Serikat tersebut dikenal dengan nama Marshall Plan yang dicetuskan pada tangg al 5 Juli 1947. Negara-negara Eropa Barat yang menerima bantuan ekonomi melalui Marshall Plan harus bersedia bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk meningkat kan produksi secara maksimal, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan volum e perdagangan. Negara-negara Eropa Barat dengan memperoleh bantuan ekonomi melal u Marshall Plan secara bertahap berhasil menata kembali keadaan perekonomiannya. Bahkan, masyarakat Eropa Barat akhirnya dapat membentuk suatu badan kerja sama ekonomi yang disebut Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Commu nity (EEC) pada tanggal 25 Maret 1957 di Roma, Italia. Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II sert a Perang Dingin 89

Di dalam pertemuan di Roma digariskan tujuan pembentukan Masyarakat Ekonomi Erop a, antara lain: a. meningkatkan perekonomian negara anggota melalui kerja sama y ang harmonis; b. memperluas bidang perdagangan; c. liberalisasi dalam perdaganga n; d. menjaga keseimbangan perdagangan di antara negara anggota; e. menghapus se mua rintangan yang menghambat laju perdagangan antaranggota; f. memperluas kerja sama perdagangan dengan negara lain. Pada awalnya Masyarakat Ekonomi Eropa bera nggotakan negara Jerman Barat, Prancis, Italia, Belgia, Belanda, dan Luksemburg. Namun, pada konferensi MEE di Brusel, Belgia pada tanggal 22 Januari 1962 keang gotaannya bertambah dengan masuknya Inggris, Irlandia, Denmark, dan Norwegia. Am erika Serikat juga berusaha memperluas paham ideologinya ke wilayah lainnya. Mis alnya, Amerika Serikat juga berusaha mendekati negara Yunani dan Turki agar bers edia bergabung dalam ideologi liberalisme kapitalisme. Negara Turki dan Yunani s etelah berakhirnya Perang Dunia II mengalami kehancuran bangunan dan keadaan eko nomi yang parah luar biasa. Kebetulan dana yang besar itu dimiliki oleh Amerika Serikat yang cepat tanggap menghadapi situasi seperti itu. Paket bantuan ekonomi dari Amerika Serikat segera dikucurkan kepada negara Yunani dan Turki. Paket ba ntuan ekonomi tersebut dinamakan Truman Doctrine. Dengan demikian, Amerika Serik at satu per satu berhasil meluaskan pengaruhnya ke seluruh wilayah Eropa. Perang Dunia II tidak hanya berlangsung di Eropa, tetapi juga berlangsung di wilayah A sia. Dengan begitu, setelah Perang Dunia II berakhir kerusakan parah juga meland a wilayah Asia. Berbagai bangunan berantakan dan keadaan ekonomi pun mengalami k elesuan seperti halnya wilayah Eropa. Amerika Serikat begitu cepat tanggap denga n keadaan di wilayah Asia. Amerika Serikat juga berusaha membantu keadaan negara -negara di wilayah Asia melalui bantuan ekonomi dan militer. Paket bantuan Ameri ka Serikat kepada negara-negara Asia disebut Mutual Security. Melihat aksi Ameri ka Serikat, Uni Soviet sebagai kekuatan adidaya lainnya mencoba memberi perhatia n kepada negara-negara sekutunya di wilayah Eropa Timur dalam bentuk bantuan eko nomi. Bantuan ekonomi yang maksudkan untuk membendung meluasnya pengaruh liberal isme yang digagas oleh Menteri Luar Negeri Uni Soviet, Molotov. Oleh karena itu, paket bantuan ekonomi dari negara Uni Soviet untuk negara-negara Eropa Timur di sebut Molotov Plan. Dengan bantuan ekonomi tersebut, negara-negara di Eropa Timu r berusaha menata kembali keadaan ekonominya. Pada perkembangan selanjutnya, neg aranegara di Eropa Timur membentuk lembaga kerja sama ekonomi yang disebut Commi ntern Economi (Comicon). 90 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

Negara-negara baru yang berada di kawasan Asia, Afrika, dan Amerika Latin merasa bimbang menghadapi besarnya pengaruh dua negara adidaya tersebut. Negara-negara baru itu memang membutuhkan bantuan ekonomi yang tidak sedikit untuk membangun. Namun, di sisi lain mereka juga tidak ingin terjebak untuk mengikuti ideologi k apitalisme atau komunisme. Ada di antara negara-negara baru merdeka tersebut yan g berusaha memperbaiki keadaan dengan kekuatan sendiri, tetapi ada pula yang ber usaha memperbaiki dengan menjalin hubungan dengan bekas negara penjajahnya. Mere ka berpikir yang terpenting tidak masuk dalam blok kapitalis atau blok komunis. Namun, negaranegara yang baru merdeka tersebut tidak jarang terjebak juga untuk memilih ikut blok kapitalis atau komunis. British Commonwealth atau Persemakmura n Inggris merupakan contoh ikatan yang masih dilakukan antara negara Inggris dan negara bekas jajahannya. Mereka menjalin kerja sama ekonomi yang saling mengunt ungkan. b. Jerman dan Jepang muncul kembali sebagai negara industri Sejalan deng an upaya AS untuk mendapatkan pengaruh, maka bekas lawan politiknya, yaitu Jerma n dan Jepang diberikan modal untuk mengembangkan kembali industrinya yang telah hancur akibat PD II. Hal ini juga dilandasi oleh rasa kekhawatiran bahwa negaranegara yang kalah perang dan mengalami kesulitan ekonomi akan berpaling ke Uni S oviet yang berhaluan sosialiskomunis. Adapun negara-negara baru di Asia, seperti Korea Selatan, Hongkong (sekarang bagian dari RRC), Taiwan (Cina juga mengangga p sebagai bagian provinsinya yang membangkang), dan Singapura berusaha memperbai ki keadaan ekonominya dengan menganut sistem liberal (pasar bebas). Negaranegara tersebut sekarang tampil sebagai negara industri baru. Negara di Asia yang terl ebih dahulu berkembang menjadi negara industri terkemuka adalah negara Jepang. B angsa Jepang mulai berkembang menjadi bangsa yang maju dalam ilmu pengetahuan da n teknologi setelah terjadi peristiwa Restorasi Meiji. Peradaban Barat yang pada saat itu lebih unggul dibandingkan peradaban bangsa Jepang dijadikan model untu k mengejar ketertinggalannya. Banyak pemuda Jepang yang dikirim ke negara-negara Barat untuk menimba ilmu pengetahuan dan teknologi. Sekembali dari negara-negar a Barat, mereka diharapkan mampu melakukan alih teknologi pada bangsa Jepang. Bi dang pendidikan mereka meniru pendidikan model Barat. Namun, yang paling patut d ihargai, Jepang tetap berpegang teguh pada tradisi dan kebudayaan sendiri. Denga n demikian, mereka berteknologi Barat, tetapi tetap berjiwa Jepang, suatu perpad uan yang unik dan menarik. Tampaknya pertarungan sengit dalam memperluas pengaru h antara blok kapitalis dengan sistem ekonomi liberal dan blok komunis dengan si stem ekonomi sosialis lebih menguntungkan blok kapitalis. Sistem liberal makin m endunia Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II sert a Perang Dingin 91

karena ditunjang oleh berkembangnya arus globalisasi dalam berbagai perusahaan m ultinasional, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta munculnya organ isasi kerja sama ekonomi regional. Beberapa organisasi kerja sama ekonomi region al itu adalah sebagai berikut. a. Masyarakat Ekonomi Eropa (European Economic Co mmunity) atau Uni Eropa (European Union) 1) Terbentuknya MEE Sejak berakhirnya P erang Dunia II, Eropa mengalami kemiskinan dan perpecahan. Usaha untuk mempersat ukan Eropa sudah dilakukan. Namun, keberhasilannya bergantung pada dua negara be sar, yaitu Prancis dan Jerman Barat. Pada tahun 1950 Menteri Luar Negeri Prancis , Maurice Schuman berkeinginan menyatukan produksi baja dan batu bara Prancis da n Jerman dalam wadah kerja sama yang terbuka untuk negara-negara Eropa lainnya, sekaligus mengurangi kemungkinan terjadinya perang. Keinginan itu terwujud denga n ditandatanganinya perjanjian pendirian Pasaran Bersama Batu Bara dan Baja Erop a atau European Coal and Steel Community (ECSC) oleh enam negara, yaitu Prancis, Jerman Barat (Republik Federal Jerman-RFJ), Belanda, Belgia, Luksemburg, dan It alia. Keenam negara tersebut selanjutnya disebut The Six State. Keberhasilan ECS C mendorong negara-negara The Six State membentuk pasar bersama yang mencakup se ktor ekonomi. Hasil pertemuan di Messina, pada tanggal 1 Juni 1955 menunjuk Paul Henry Spaak (Menlu Belgia) sebagai ketua komite yang harus menyusun laporan ten tang kemungkinan kerja sama ke semua bidang ekonomi. Laporan Komite Spaak berisi dua rancangan yang lebih mengintegrasikan Eropa, yaitu: a) membentuk European E conomic Community (EEC) atau Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE); b) membentuk Europe an Atomic Energy Community (Euratom) atau Badan Tenaga Atom Eropa. Rancangan Spa ak itu disetujui pada tanggal 25 Maret 1957 di Roma dan kedua perjanjian itu mul ai berlaku tanggal 1 Januari 1958. Dengan demikian, terdapat tiga organisasi di Eropa, yaitu ECSC, EEC (MEE), dan Euratom (EAEC). Pada konferensi di Brussel tan ggal 22 Januari 1972, Inggris, Irlandia, dan Denmark bergabung dalam MEE. Pada t ahun 1981 Yunani masuk menjadi anggota MEE yang kemudian disusul Spanyol dan Por tugal. Dengan demikian keanggotaan MEE sebanyak 12 negara. MEE merupakan organis asi yang terpenting dari ketiga organisasi tersebut. Bukan saja karena meliputi sektor ekonomi, melainkan juga karena pelaksanaannya memerlukan pengaturan bersa ma yang meliputi industri, keuangan, dan perekonomian. 92 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

2) Tujuan Pembentukan Organisasi MEE MEE menegaskan tujuannya, antara lain: a) i ntegrasi Eropa dengan cara menjalin kerja sama ekonomi, memperbaiki taraf hidup, dan memperluas lapangan kerja; b) memajukan perdagangan dan menjamin adanya per saingan bebas serta keseimbangan perdagangan antarnegara anggota; c) menghapuska n semua rintangan yang menghambat lajunya perdagangan internasional; d) meluaska n hubungan dengan negara-negara selain anggota MEE. Untuk mewujudkan tujuannya, MEE membentuk Pasar Bersama Eropa ( Comman Market ), keseragaman tarif, dan kebe basan bergerak dalam hal buruh, barang, serta modal. 3) Struktur Organisasi MEE Organisasi MEE memiliki struktur organisasi sebagai berikut. a) Majelis Umum (Ge neral Assembly) atau Dewan Eropa (European Parliament) Keanggotaan Majelis Umum MEE berjumlah 142 orang yang dipilih oleh parlemen negara anggota. Tugasnya memb erikan nasihat dan mengajukan usul kepada Dewan Menteri dan kepada Komisi tentan g langkah-langkah kebijakan yang diambil, serta mengawasi pekerjaan Badan Pengur us Harian atau Komisi MEE serta meminta pertanggungjawabannya. b) Dewan Menteri (The Council) Dewan Menteri MEE mempunyai kekuasaan tertinggi u ntuk merencanakan dan memberikan keputusan kebijakan yang diambil. Keanggotaanny a terdiri atas Menteri Luar Negeri negara-negara anggota. Tugasnya menjamin terl aksananya kerja sama ekonomi negara anggota dan mempunyai kekuasaan membuat suat u peraturan organisasi. Ketuanya dipilih secara bergilir menurut abjad negara an ggota dan memegang jabatan selama enam tahun. c) Badan Pengurus Harian atau Komi si (Commision) Keanggotaan Badan Pengurus Harian atau Komisi MEE terdiri atas se mbilan anggota yang dipilih berdasarkan kemampuannya secara umum dengan masa jab atan empat tahun. Komisi berperan sebagai pemegang kekuasaan eksekutif dan badan pelaksana MEE. Di samping itu komisi juga mengamati dan mengawasi keputusan MEE , memperhatikan saran-saran baru, serta memberikan usul dan kritik kepada sidang MEE dalam segala bidang. Hasil kerjanya dilaporkan setiap tahun kepada Majelis Umum (General Assembly). d) Mahkamah Peradilan (The Court of Justice) Keanggotaa n Mahkamah Peradilan MEE sebanyak tujuh orang dengan masa jabatan enam tahun yan g dipilih atas kesepakatan bersama negara anggota. Fungsinya merupakan peradilan administrasi MEE, peradilan pidana terhadap Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II sert a Perang Dingin 93

keanggotaan komisi, dan peradilan antarnegara anggota untuk menyelesaikan persel isihan yang timbul di antara para negara anggota. Peradilan konstitusi berfungsi untuk menyelesaikan konflik perjanjian internasional. Untuk melancarkan aktivit asnya, Masyarakat Ekonomi Eropa membentuk beberapa organisasi baru, yaitu: a) Pa rlemen Eropa (European Parliament); b) Sistem Moneter Eropa (European Monetary S ystem); c) Unit Uang Eropa (European Currency Unit); d) Pasar Tunggal (Single Ma rket). Menurut perhitungan suara referendum Prancis yang diselenggarakan pada ta nggal 20 September 1992 tentang perjanjian Maastrich, menunjukkan bahwa 50,95% p emilih menyatakan setuju. Untuk mendirikan organisasi-organisasi tersebut pada t anggal 7 Februari 1992 di Maastrich, Belanda diadakan pertemuan anggota MEE. Has il pertemuan itu dituangkan dalam sebuah naskah perjanjian yang disebut The Trea ty on European Union (TEU) atau Perjanjian Penyatuan Eropa yang telah ditandatan gani oleh Kepala Negara/Pemerintah di Maastrich, Belanda. Referendum dimaksudkan untuk mendapatkan persetujuan dari 12 negara anggota Masyarakat Eropa, yakni In ggris, Jerman, Prancis, Belanda, Belgia, Luksemburg, Italia, Irlandia, Denmark, Portugal, Spanyol, dan Yunani. 4) Perubahan Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) menja di Uni Eropa (UE) Melalui perjanjian Maastrich, ke12 negara anggota Masyarakat Er opa dipersatukan dalam mekanisme Kesatuan Eropa, dengan pelaksanaan secara berta hap. The Treaty on European Union mulai dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 1993 , setelah diratifikasi oleh semua parlemen anggota masyarakat Eropa. Mulai tahun 1999, Masyarakat Eropa hanya mengenal satu mata uang yang disebut European Curr ency Unit (ECU) atau (European Union EU). Beberapa bentuk perjanjian yang pernah dilakukan MEE harus mengalami beberapa kali amandemen. Hal itu berkaitan dengan bertambahnya anggota. Kenggotaan Uni Eropa terbuka bagi semua negara dengan sya rat: a) negara tersebut berada di kawasan Benua Eropa; b) negara tersebut harus menerapkan prinsip-prinsip demokrasi, penegakan hukum, menghormati hak asasi man usia (HAM), dan bersedia menjalankan segala peraturan perundang-undangan Eropa. Pada tahun 2004 keanggotaan Uni Eropa berjumlah dua puluh lima negara. Sepuluh n egara yang menjadi anggota baru Uni Eropa sebelumnya berada di wilayah Eropa Tim ur. Negara anggota Uni Eropa yang baru itu adalah Republik Ceko, Estonia, Hongar ia, Latvia, Lithuania, Malta, Polandia, Siprus, Republik Slovakia, dan Slovenia. Pada tahun 2007, Bulgaria dan Rumania juga diharapkan bergabung dengan Uni Erop a. Sementara itu, permintaan Turki untuk menjadi anggota Uni Eropa masih ditangg uhkan. Hal itu disebabkan Turki belum melaksanakan perubahan (reformasi) politik dan ekonomi di dalam negerinya. 94 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

b. Asia Pasifik Economic Cooperation (APEC) 1) Latar Belakang Berdirinya APEC Di namika ekonomi politik Asia Pasifik pada akhir tahun 1993 tampak memasuki babak baru, terutama dalam bentuk pengorganisasian kerja sama perdagangan dan investas i regional. Dalam hal ini, negara-negara Asia Pasifik berbeda dengan negara-nega ra di Eropa Barat. Negara-negara di Eropa Barat memulainya dengan membentuk wada h kerja sama regional. Dengan organisasi itu, ekonomi di setiap negara saling be rhubungan dan menghasilkan ekonomi Eropa yang lebih kuat daripada sebelum Perang Dunia II. Sebaliknya, negaranegara Asia Pasifik, terutama sejak tahun 1970-an, saling berhubungan secara intensif dan menimbulkan pertumbuhan ekonomi yang ting gi walaupun tanpa kerangka kerja sama formal seperti yang ada di Eropa. Bahkan, berbagai transaksi ekonomi terjadi antarnegara yang kadang-kadang tidak memiliki hubungan diplomatik. Taiwan adalah contoh negara yang tidak diakui eksistensi p olitiknya, tetapi menjadi rekanan aktif sebagian besar negara Asia Pasifik dalam kegiatan ekonomi. Sekarang dinamika ekonomi itu dianggap memerlukan wadah organ isasi yang lebih formal. Dunia usaha lebih dahulu merasakan adanya kebutuhan aka n organisasi itu, seperti tercermin dalam pembentukan Pacific Basin Economic Cou ncil (PBEC) tahun 1969. Organisasi ini beranggotakan pebisnis dari semua negara Asia Pasifik, kecuali Korea Utara dan Kampuchea. Organisasi PBEC aktif mendorong perdagangan dan investasi di wilayah Asia Pasifik, tetapi hanya melibatkan sekt or swasta. Pada tahun 1980 muncul Pacific Economic Cooperation Council (PECC). O rganisasi yang lahir di Canberra, Australia ini menciptakan kelompok kerja untuk mengidentifikasi kepentingan ekonomi regional, terutama perdagangan, sumber day a manusia, alih teknologi, energi, dan telekomunikasi. Walaupun masih bersifat i nformal, PECC melibatkan para pejabat pemerintah, pelaku bisnis, dan akademis. S alah satu hasil kegiatan PECC adalah terbentuknya Asia Pasific Economic Cooperat ion (APEC) sebagai wadah kerja sama bangsa-bangsa di kawasan Asia Pasifik di bid ang ekonomi yang secara resmi terbentuk bulan November 1989 di Canberra, Austral ia pada tahun 1989. Pembentukan APEC atas usulan Perdana Menteri Australia, Bob Hawke. Suatu hal yang melatarbelakangi terbentuknya APEC adalah perkembangan sit uasi politik dan ekonomi dunia pada waktu itu yang berubah secara cepat dengan m unculnya kelompokkelompok perdagangan seperti MEE, NAFTA. Selain itu perubahan b esar terjadi di bidang politik dan ekonomi yang terjadi di Uni Soviet dan Eropa Timur. Hal ini diikuti dengan kekhawatiran gagalnya perundingan Putaran Uruguay (perdagangan bebas). Apabila masalah perdagangan bebas gagal disepakati, diduga akan memicu sikap proteksi dari setiap negara dan sangat menghambat perdagangan bebas. Oleh karena itu, APEC dianggap bisa menjadi langkah efektif untuk mengama nkan kepentingan perdagangan negara-negara di kawasan Asia Pasifik. Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II sert a Perang Dingin 95

Adapun tujuan dibentuknya APEC adalah untuk meningkatkan kerja sama ekonomi di k awasan Asia Pasifik terutama di bidang perdagangan dan investasi. 2) Anggota dan Klasifikasi Negara Anggota Pada awal berdirinya, APEC beranggotakan dua belas n egara, yaitu enam negara anggota ASEAN dan enam mitra dialognya, seperti Jepang, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, Kanada, dan Amerika Serikat. Pada tahu n 1991 APEC menerima Cina, Hongkong dan Taiwan masuk menjadi anggotanya. Dalam p ertemuan di Seattle, Kanada pada bulan November 1993, APEC memasukkan Papua Nugi ni dan Meksiko sebagai anggota.Pada pertemuan di Bogor tahun 1994 anggota APEC m enjadi 18 negara yaitu : a) Indonesia j) Korea Selatan b) Singapura k) Selandia Baru c) Thailand l) Australia d) Filipina m) RRC e) Malaysia n) Taiwan f) Brunei Darussalam o) Hongkong g) Amerika Serikat p) Meksiko h) Jepang q) Papua Nugini i) Kanada r) Cile Dari 18 negara anggota, diklasifikasikan menjadi 4 kelompok ya ng didasarkan atas kemajuan ekonomi dan industri, yaitu sebagai berikut. a) Nega ra sangat maju : AS dan Jepang. b) Negara maju : Kanada, Australia, dan Selandia Baru. c) Negara industri : Korea Selatan, Singapura, Taiwan dan Hongkong. d) Ne gara berkembang : Brunei Darusalam, Malaysia, Filipina, Thailand, RRC, Meksiko, Papua Nugini, Cili, dan Indonesia. 3) KTT APEC APEC merupakan kerja sama ekonomi regional untuk memajukan perdagangan dan investasi di Asia Pasifik.Pertemuan ti ngkat tinggi para kepala negara/pemerintah disebut meeting atau AELM (APEC Econo mic Leaders Meeting = Pertemuan para pemimpin Ekonomi APEC) yang bersifat inform al. Adapun AELM diadakan: a) AELM I di Seattle, AS tahun 1993 b) AELM II, di Bog or, Indonesia tahun 1994 c) AELM III, di Osaka, Jepang tahun 1995 d) AELM IV di Manila Filipina tahun 1996 e) AELM V di Kuala Lumpur, Malaysia, tanggal 17-18 No vember 1998. 4) Kerja Sama APEC Sejak akhir tahun 1980-an, motivasi untuk melaku kan kerja sama regional itu makin kuat karena beberapa hal berikut ini. 96 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

Perlu kesiapan negara-negara Asia Pasifik terhadap kemungkinan peningkatan prote ksi di Eropa dan Amerika Serikat. Seperti telah diketahui bahwa pada dasawarsa 1 980-an, Eropa mempercepat langkahnya menuju penyatuan ekonomi dan moneter Eropa. Demikian pula halnya ketika North American Free Trade Area (NAFTA) makin gencar dan Amerika Serikat makin sering menerapkan tekanan politik dalam kebijakan per dagangan luar negerinya, misalnya, melalui ancaman pencabutan fasilitas Generali zed System of Preferences (GSP). Antisipasi terhadap perkembangan itu mendorong para pemimpin kawasan ini memformalkan kerja sama regional. b) Peningkatan pertu mbuhan perdagangan Intra-Asia dan Intra-Asia Pasifik. Dalam periode 19881992 tota l ekspor negara-negara anggota APEC meningkat dari 1.079,4 miliar dolar Amerika menjadi 1.518,0 miliar dolar Amerika dan 66 persen di antaranya adalah ekspor ke sesama anggota APEC. Dalam periode yang sama, total impor negara-negara meningk at dari 1.221,1 miliar dolar Amerika menjadi 1.519,4 miliar dollar Amerika dan 6 7,2 persen di antaranya adalah impor dari sesama anggota APEC. Makin intensifnya interaksi intraregional itu juga diduga menumbuhkan motivasi regionalisme di ka wasan yang menghasilkan kira-kira 50 persen produksi dunia dan menguasai 40 pers en pangsa pasar global. c) Kemunculan negara-negara industri baru di Asia Timur. Keyakinan akan kekuatan sendiri dan rasa percaya diri yang muncul akibat presta si itu juga banyak mendorong negara-negara di kawasan ini untuk melakukan kerja sama regional. d) Infrastruktur yang makin baik, seperti telekomunikasi dalam me ndukung kerja sama regional. Dari sudut kepentingan ekonomi, lebih dari 70% pasa r ekspor Indonesia berada di kawasan Asia Pasifik. Begitu pula impor Indonesia k ira-kira 60% berasal dari negara-negara anggota APEC. Mereka juga menyumbang ham pir 35% dari keseluruhan bantuan luar negeri yang diterima Indonesia. Dampak ker ja sama ekonomi dalam kegiatan investasi di APEC adalah terbukanya peluang pasar yang makin lebar. Hal yang juga harus dimengerti ialah APEC bisa menjadi ancama n jika perekonomian kita tidak segera dipersiapkan untuk arus perdagangan bebas. Dengan terjun ke perdagangan bebas, sebuah negara harus siap menerima banjir ba rang impor, tetapi yang dimaksud bukan perdagangan bebas dalam arti sebebas-beba snya. Persoalan besar yang dihadapi negara-negara Selatan dalam kedua arena ters ebut adalah rendahnya tingkat solidaritas mereka. Dalam APEC, negaranegara Selat an tidak bertindak sebagai kelompok yang bersatu. Misalnya, Malaysia yang berusa ha menentang Amerika Serikat ternyata tidak memperoleh dukungan dari rekan-rekan nya dari ASEAN. Begitu pula yang terjadi dalam perundingan Putaran Uruguay dan G ATT. Upaya negara-negara Selatan untuk menerapkan strategi koalisi global dan me lakukan negosiasi dan tawar-menawar a) Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II sert a Perang Dingin 97

sebagai kelompok seperti yang mereka lakukan dalam United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) tidak berhasil karena beberapa alasan berikut. a) Penerapan strategi pecah dan tindas oleh negara-negara Utara, terutama Amerika Serikat. Salah satu mekanismenya adalah tekanan-tekanan bilateral terhadap negar a-negara yang hendak menentang usulan GATT. b) Adanya kehendak negara-negara Sel atan untuk membentuk koalisi menentang negara-negara Utara. Oleh karena itu, neg ara-negara Utara mengusulkan pembentukan Kelompok Cairns dalam GATT yang berangg otakan negara-negara Utara dan Selatan, seperti Argentina, Australia, Brasil, Ci le, Kolombia, Filipina, Hongaria, Indonesia, Kanada, Malaysia, Selandia Baru, Th ailand, dan Uruguay. Dengan demikian, pengelompokan yang eksklusif dari negara-n egara Selatan tidak terjadi. c) Adanya kemungkinan bahwa keberhasilan Taiwan, Ko rea Selatan, dan Singapura sebagai negara industri baru melalui jalur kapitalis, neoklasik, dan dengan menempel pada negara besar, seperti Amerika Serikat telah melunturkan keyakinan banyak negara Selatan tentang efektivitas koalisi SelatanS elatan itu. 5) Prinsip ASEAN dan Sikap Indonesia Prinsip ASEAN terhadap APEC ada lah sebagai berikut. a) Setiap peningkatan kerja sama di kawasan Asia-Pasifik, h endaknya identitas, kepentingan, dan persatuan ASEAN tetap dipertahankan. b) Ker ja sama hendaknya didasarkan pada prinsip-prinsip persamaan, keadilan, dan keunt ungan bersama. c) Hendaknya kerja sama tidak diarahkan pada pembentukan blok per dagangan yang tertutup (inward looking economic or trading block). d) Hendaknya kerja sama ditujukan untuk memperkuat kemampuan individual dan kolektif para pes erta. e) Hendaknya pertumbuhan kerja sama dikembangkan secara bertahap dan pragm atis Sedangkan sikap Indonesia terhadap keberadaan APEC adalah menyambut era per dagangan bebas dengan tangan terbuka. Perdagangan bebas menuntut produk-produk b erkualitas, memiliki daya saing tinggi dan mampu menembus pasaran dunia. Untuk m empersiapkan era pasar bebas tersebut, maka langkah pemerintah Indonesia adalah sebagai berikut. a) Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal. b) Menin gkatkan mutu produk-produk agar mampu menembus pasaran dunia dan mampu bersaing. c) Meningkatkan budaya ACI (Aku Cinta Indonesia), yaitu menumbuhkan mentalitas di kalangan rakyat Indonesia dari kalangan bawah, menengah dan atas agar mencint ai segala produksi dalam negeri. 98 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

d) Meningkatkan semangat nasionalisme agar tidak terbawa arus globalisasi agar t ercipta modernisasi bukan westernisasi. e) Meningkatkan semangat juang dan panta ng menyerah untuk membangun bangsa dan negara. c. Asean Free Trade Area (AFTA) A FTA atau kawasan perdagangan bebas adalah suatu bentuk kerja sama negara-negara anggota ASEAN untuk membentuk kawasan perdagangan bebas. Pembentukan AFTA berdas arkan pertemuan para Menteri Ekonomi anggota ASEAN pada tahun 1994 di Chiang Mai , Thailand. Pertemuan Chiang Mai menghasilkan tiga keputusan penting sebagai ber ikut. 1) Seluruh anggota ASEAN sepakat bahwa pembentukan kawasan perdagangan beb as dipercepat pelaksanaannya dari tahun 2010 menjadi 2005. 2) Jumlah produk yang telah disetujui masuk dalam daftar AFTA (inclusion list/IL) ditambah dan semua produk yang tergolong dalam temporary exclusion list/TEL secara bertahap akan ma suk IL. Semua produk TEL diharapkan masuk dalam IL pada tanggal 1 Januari 2000. 3) Memasukkan semua produk pertama yang belum masuk dalam skema common effective preferential tariff (CEPT) yang terbagi sebagai berikut. a) Daftar produk yang segera masuk dalam IL menjadi immediate inclusion list/IIL mulai tarifnya menjad i 05% pada tahun 2003. b) Produk yang memiliki sensitivitas (sensitive list), sep erti beras dan gula, akan diperlakukan khusus di luar skema CEPT. c) Produk dala m kategori TEL akan menjadi IL pada tahun 2003. Negara-negara anggota ASEAN meng gagas melaksanakan AFTA dengan tujuan: 1) meningkatkan perdagangan dan spesialis asi di lingkungan keanggotaan ASEAN; 2) meningkatkan jumlah ekspor negara-negara anggota ASEAN; 3) meningkatkan investasi dalam kegiatan produksi dan jasa antar anggota ASEAN; 4) meningkatkan masuknya investasi dari luar negara anggota ASEAN . d. North American Free Trade Area (NAFTA) Kawasan bebas perdagangan ternyata t idak hanya dimiliki oleh negaranegara anggota ASEAN. Di kawasan Amerika Utara ke sepakatan untuk membentuk kawasan bebas perdagangan juga dilakukan kebijakan eko nomi tersebut North American Free Trade Area (NAFTA). NAFTA dibentuk oleh negara Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Kesepakatan untuk membentuk kawasan perda gangan bebas dilakukan pada tanggal 12 Agustus 1992. Namun, pelaksanaan NAFTA di mulai pada awal tahun 1994. Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II sert a Perang Dingin 99

Tujuan yang ingin dicapai dengan diberlakukannya NAFTA, antara lain: 1) meningka tkan kegiatan ekonomi para anggota; 2) mengusahakan standarisasi barang-barang y ang diperdagangkan; 3) meningkatkan pelayanan pada konsumen dengan mengutamakan aspek keselamatan, kesehatan, dan ramah dengan lingkungan; 4) mengatur keseimban gan ekspor dan impor di antara anggota. Kejar Info Buatlah kliping tentang : Kerja sama bidang ekonomi dalam wadah MEE, NAFTA dan A PEC! Cukup 20-25 halaman saja! Berpikir Kritis APEC APEC merupakan kerja sama ekonomi regional untuk memajukan perdagangan dan investasi di Asia Pasifik. Carilah literatur tentang APEC. Berdasarkan penggalia n informasi dari literatur tersebut, buatlah ringkasannya dan apa pentingnya APE C bagi Indonesia? Hasilnya dipresentasikan di depan kelas dan kemudian dikumpulk an kepada bapak/ibu guru kalian! Kecakapan Sosial Diskusikan dengan temanmu yang berbeda jenis kelamin dan berbeda agama! Pada akh ir tahun 1949, Amerika Serikat sebagai pemimpin Blok Barat (liberal kapitalis) d ikejutkan dengan telah meluasnya pengaruh sosialis komunis di wilayah Asia. Kete rkejutan negara adidaya Amerika Serikat disebabkan oleh kemenangan komunis di da ratan Cina. Kemenangan komunis di Cina menyebabkan lahirnya negara komunis Cina dengan nama Republik Rakyat Cina (RRC). PKI pernah mengadakan pemberontakan terh adap pemerintah Indonesia pada tahun 1948 dan 1965. Sebagai makhluk sosial, baga imana sikap kalian terhadap mantan anggota PKI yang ada di daerahmu? D. Perkembangan Politik Dunia Masa Perang Dingin Berakhirnya Perang Dunia II menyebabkan Amerika Serikat dan Uni Soviet keluar se bagai pemenang perang dan muncul sebagai negara adikuasa/super power yang kemudi an memainkan peranan di panggung politik, ekonomi dan 100 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

militer dunia internasional. Lahirnya kekuatan adidaya baru yang mewakili kepent ingan Blok Barat dan Blok Timur menimbulkan suasana yang tidak representatif. Pe rtentangan di antara dua kekuatan dunia tersebut melahirkan Perang Dingin (the c old war). Keadaan dunia setelah berakhirnya Perang Dunia II makin mencekam setel ah Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Blok Timur yang dipimpin Un i Soviet saling berebut pengaruh. Berbagai unjuk kekuatan digelar oleh kedua kub u untuk menjadi yang paling kuat di dunia. Pertentangan secara psikologi menyeba bkan dunia dalam suasana Perang Dingin. 1. Faktor-Faktor Penyebab Perang Dingin Pasca PD II terjadilah perebutan pengaruh antara Amerika Serikat dengan Uni Sovi et yang melahirkan Perang Dingin (Cold War) yang disebut juga sebagai perang urat syaraf. Perang Dingin adalah suasana internasional yang penuh ketegangan dan ber musuhan akibat konflik ideologi antara Blok Barat (liberal kapitalis) pimpinan A merika Serikat dan Blok Timur (sosialis komunis) pimpinan Uni Soviet yang berkem bang setelah Perang Dunia II berakhir. Dampak yang terjadi akibat Perang Dunia I I sangat luas dan kompleks, baik menyangkut aspek politik, ekonomi, sosial, maup un kebudayaan. Amerika Serikat dan Uni Soviet yang berperan besar dalam mengakhi ri Perang Dunia II tampil sebagai kekuatan dunia. Karena merasa paling kuat dala m segala hal, kedua negara itu saling berusaha memperluas pengaruh ke seluruh ne gara di dunia. Tujuannya adalah mereka ingin menjadi nomor satu dan menjadi peng uasa tunggal dunia. Untuk tujuan tersebut, mereka melakukan segala hal, tetapi k eduanya belum pernah secara langsung berhadapan dalam perang terbuka. Persaingan dua kekuatan adidaya dunia tersebut menimbulkan Perang Dingin. a. Penyebab Terj adinya Perang Dingin Secara umum, Perang Dingin terjadi akibat dipicu oleh hal-h al sebagai berikut. 1) Perbedaan dan Pertentangan Ideologi Amerika Serikat adala h negara yang berideologi liberal kapitalis, sedangkan Uni Soviet adalah negara yang berideologi sosialis komunis. Sejak awal kelahirannya, paham sosialis komun is memang tidak sejalan dengan paham liberal kapitalis. Bahkan, kelahiran sosial is komunis memang dipicu adanya liberal kapitalis yang pada waktu itu bertindak sewenang-wenang. Akibat perbedaan ideologi, setelah musuh bersama (Jerman) dapat mereka lenyapkan dalam Perang Dunia II, pertentangan ideologi kembali terjadi. Akibatnya, kedua kekuatan adidaya tersebut berusaha saling mengalahkan. Salah sa tu caranya adalah memengaruhi negara-negara lain untuk bergabung dalam kelompokn ya. Oleh karena itu, dunia ini akhirnya seolah-olah terbagi menjadi Blok Barat y ang berpaham liberal kapitalis dengan Amerika Serikat sebagai pemimpinnya, dan B lok Timur yang berpaham sosialis komunis dengan Uni Soviet sebagai pemimpinnya. Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II sert a Perang Dingin 101

2) Perebutan Dominasi Kepemimpinan Amerika Serikat dan Uni Soviet saling berusah a menjadi pemimpin dunia. Mereka memimpikan dapat berkuasa dan memimpin dunia se perti masa kejayaan Inggris dan Prancis pada masa imperialis kuno. Namun, kekuas aan yang biasanya dilakukan pada masa imperialis kuno sekarang sudah tidak merek a lakukan lagi. Amerika Serikat dan Uni Soviet berusaha menjadi pemimpin dunia d engan cara baru, misalnya dengan kekuatan ekonominya. Dengan demikian, Amerika S erikat dan Uni Soviet tampil sebagai imperialis muda. Amerika Serikat dengan kek uatan ekonominya berusaha memengaruhi negara-negara lain khususnya yang baru mer deka dengan paket bantuan ekonomi. Pemerintah Amerika Serikat beranggapan bahwa negara yang rakyatnya hidup makmur dapat menjadi tempat pemasaran hasil industri nya. Selain itu, rakyat yang hidupnya telah makmur juga akan menjauhkan dari pen garuh sosialis komunis. Hanya kemiskinan yang menjadi ladang subur bagi perkemba ngan sosialis komunis. Sedangkan Uni Soviet yang mempunyai kekuatan ekonomi, tet api tidak sebesar Amerika Serikat juga berusaha membentengi negara-negara yang t elah mendapat pengaruhnya. Paket bantuan ekonomi Uni Soviet juga diberikan guna memperbaiki keadaan ekonomi negara-negara tersebut. Selain itu, Uni Soviet juga berusaha mendekati rakyat yang sedang melakukan perjuangan nasionalnya dengan me ngirimkan para tenaga ahli dan juga berbagai peralatan militer. Fenomena Franklin Delano Roosevelt Franklin Delano Roosevelt ( FD Roosevelt ) adalah Pres iden Amerika Serikat yang menduduki jabatan presiden sebanyak empat kali. Frankl in Delano Roosevelt mampu menunjukkan kepiawaiannya sebagai seorang negarawan me skipun ketika usia 40 tahun Franklin Delano Roosevelt menderita polio yang menye babkan kedua kakinya lumpuh. Namun, berkat latihan kerasnya, dia dapat sembuh. A merika Serikat ketika dipimpin Franklin Delano Roosevelt mampu keluar dari depre si berat yang menghimpitnya sebagai negara adidaya setelah Perang Dunia II. b. Bentukbentuk Perang Dingin Perebutan pengaruh antara Amerika Serikat dengan Uni S oviet meliputi bidang politik, ekonomi, militer, dan ruang angkasa. 1) Bidang Po litik Pihak AS berusaha menjadikan negara-negara yang baru merdeka dan negara-ne gara sedang berkembang menjadi sebagai negara demokrasi dengan tujuan agar hak-h ak asasi manusia dapat terjamin. Untuk negara yang kalah perang yaitu Jerman dan Jepang dikembangkan paham demokrasi dan sistem 102 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

perekonomian kapitalisme. Sedangkan pihak US mengembangkan paham sosialisme-komu nisme dengan pembangunan ekonomi rencana lima tahun dengan cara diktator, tertut up. Dengan sistem ini US dikenal sebagai negara tirai besi, sedangkan negara di ba wah pengaruhnya di Asia yaitu Cina mendapat julukan negara tirai bambu. 2) Bidang Ekonomi AS dan US saling memperebutkan pengaruhnya dengan menjadi pahlawan ekono mi yaitu menjadi negara kreditur dengan memberikan bantuan, pinjaman kepada nega ra-negara berkembang, seperti Mashall Plan (Eropean Recovery Program) yakni bant uan ekonomi dan militer kepada negara-negara di kawasan Eropa Barat. Selain itu Presiden Henry S Truman memberikan bantuan teknis dan ekonomi khusus kepada Turk i dan Yunani, yang dikenal dengan Truman Doctrin. Bidang Militer Perebutan penga ruh antara AS dengan US dalam bidang militer dalam bentuk pakta pertahanan milit er. Berlangsungnya Perang Dingin menyebabkan Amerika Serikat dan Uni Soviet sali ng curiga satu dengan yang lain. Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya per ang terbuka, kedua negara adidaya beserta para sekutunya saling memperkuat perta hanan dan militernya. Amerika Serikat beserta para sekutunya berusaha membentuk ikatan militer guna menghadapi serangan Uni Soviet. Pada masa Perang Dunia II be rkembang opini dunia bahwa pasukan Uni Soviet lebih unggul jumlah personel dan p ersenjataannya. Hal itu dibuktikan dengan keberhasilan pasukan Uni Soviet dalam menghentikan gerakan pasukan Jerman di wilayah Eropa Timur. Hal itu berlaku seba liknya, Amerika Serikat tersendat-sendat menghentikan laju pasukan Jerman di Ero pa Barat meskipun dibantu Inggris. Di kawasan Atlantik Utara, Amerika Serikat be rsama sekutunya Inggris, Prancis, Belanda, Belgia, Luksemburg, Norwegia, dan Kan ada, setuju untuk membentuk persekutuan militer bersama. Persekutuan militer itu disebut North Atlantic Treaty Organization (NATO) yang berdiri tahun 1949. Kean ggotaan NATO diperluas lagi dengan masuknya Italia dan Islandia, Yunani, dan Tur ki (1952) serta Jerman Barat (1955). Di dalam NATO terdapat ketentuan bahwa sera ngan terhadap salah satu negara anggota dianggap sebagai serangan terhadap kesel uruhan sehingga semua negara anggota wajib saling memberi bantuan. Amerika Serik at juga berusaha menggelar kekuatan militernya di kawasan Timur Tengah dan Asia Selatan. Untuk keperluan itu, Amerika Serikat bersama Turki, Irak, Iran, dan Pak istan membentuk kerja sama militer. Nama kerja sama militer itu adalah Middle Ea st Treaty Organization yang disingkat METO atau dikenal dengan CENTO (Central Tr eaty Organization) yang berdiri tahun 1959 yang semula bernama Pakta Bagdad (195 5). Untuk menahan laju perluasan komunis di Asia Tenggara, Amerika Serikat membe ntuk kerja sama militer yang disebut South East Asia Treaty Organization atau SE ATO. Pada tahun 1954, kerja sama militer itu terdiri atas negara Amerika 3) Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II sert a Perang Dingin 103

Serikat, Inggris, Prancis, Australia, Thailand, Filipina, dan Selandia Baru. Sem entara itu, laju komunis di Pasifik Selatan coba dihambat Amerika Serikat dengan membentuk kerja sama militer pula. Kerja sama pertahanan di Pasifik Selatan dis ebut ANZUS (Australia, New Zeland, and United States) dengan anggota AS, Austral ia dan New Zeland yang didirikan atas dasar Tripatite Security Treaty pada tangg al 1 September 1951. Sedangkan Uni Soviet berusaha mengimbangi kekuatan militer Blok Barat dengan membentuk kerja sama militer pula. Pada 14 Mei 1955 Uni Soviet bersama Mongolia, Polandia, Cekoslowakia, Bulgaria, Rumania, dan Jerman Timur m embentuk Pact of Mutual Assistance and Unifield Command atau dikenal dengan sebu tan Pakta Warsawa. 4) Bidang Ruang angkasa Perebutan pengaruh antara AS dengan U S juga melanda pada kecanggihan teknologi ruang angkasa lebih lanjut di bahas pa da subbab eksploitasi teknologi ruang angkasa. Semangat Produktivitas Bentuklah kelompok belajar yang terdiri atas 4 orang siswa (usahakan yang berasa l dari daerah yang berbeda) Amati kegiatan produksi yang dilakukan masyarakat di daerahmu terutama kesiapan untuk menyongsong era perdagangan bebas. Lakukan waw ancara dengan pengusaha atau produsen tentang kegiatan produksi yang mereka laku kan. Identifikasi barang apa yang diproduksi, bagaimana memproduksi, bagaimana k egiatan distribusi/pemasaran? Bagaimana kesiapan sumber daya manusia untuk mengh adapi era perdagangan bebas? E. Hubungan Pemerintahan Komunis di Cina, Perang Korea, dan Revolusi Kuba dengan Perluasan Perang Dingin ke Luar Eropa Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai negara adidaya baru setelah perang dunia masing-masing saling berusaha memperluas pengaruhnya ke seluruh penjuru dunia. B erbagai cara mereka lakukan untuk meluaskan pengaruh itu. Bantuan ekonomi, tenag a ahli, bahkan peralatan perang mereka berikan asalkan negara tersebut bersedia menjadi pengikutnya. Usaha melakukan pengaruh dan mencari kawan sebanyak-banyakn ya tidak hanya dilakukan di kawasan Eropa, tetapi juga keluar Eropa. Wilayah Asi a yang mempunyai jumlah penduduk padat dan kekayaan melimpah menjadi incaran uta ma kedua negara adidaya. Apalagi, negara-negara di kawasan Asia mayoritas merupa kan negara yang baru merdeka setelah Perang Dunia II sehingga menjadi sasaran em puk untuk memperluas pengaruh. Negara104 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

negara baru tersebut tentunya membutuhkan modal besar untuk memperbaiki keadaan dan menjalankan pemerintahan. Sementara itu, kedua negara adidaya tersebut memil iki apa yang dibutuhkan oleh negara-negara baru. Ibarat saling menguntungkan, te rjadilah hubungan antara negara-negara baru dan negara adidaya. 1. Pemerintahan Komunis di Cina Pada akhir tahun 1949, Amerika Serikat sebagai pemimpin Blok Barat (liberal kapi talis) dikejutkan dengan telah meluasnya pengaruh sosialis komunis di wilayah As ia. Keterkejutan negara adidaya Amerika Serikat disebabkan oleh kemenangan komun is di daratan Cina. Kemenangan komunis di Cina menyebabkan lahirnya negara komun is Cina dengan nama Republik Rakyat Cina (RRC). a. Cina Sebelum Perang Dunia II Kehidupan bangsa Cina dikatakan memasuki masa modern setelah pemerintahannya ber ubah dari kekaisaran menjadi republik untuk pertama kalinya. Pada bulan Desember 1911 Republik Rakyat Cina terbentuk dengan Dr. Sun Yat Sen sebagai presidennya. Dinasti Manchu yang dipecundangi. Dr. Sun Yat Sen berusaha menyusun kekuatan ke mbali dengan meminta bantuan Yuan Shih Kay, mantan petinggi militer. Namun, Yuan Shih Kay bersimpati dengan perjuangan Dr. Sun Yat Sen dan berniat Sumber: The B ettman Archive membantunya secara diam-diam. Atas bantuan dan Gambar 3.5 Dr. Sun Yat Sen perjuangannya, Dr. Sun Yat Sen meminta Yuan Shih Kay menjadi Presiden R epublik Cina. Yuan Shih Kay memerintah Cina secara diktator. Hal itu tentu saja mengecewakan kelompok revolusioner yang telah memberi kepercayaan Yuan Shih Kay memimpin Cina. Oleh karena itu, mereka kemudian membentuk Partai Nasional (Kuomi ntang) pada tahun 1913. Selanjutnya, kaum revolusioner mengadakan pemberontakan terhadap pemerintahan Yuan Shih Kay. Namun, revolusi mengalami kegagalan sehingg a pemimpinnya melarikan diri ke Jepang. Yuan Shih Kay makin bertindak tidak simp atik terhadap para pendukungnya karena merasa paling kuat. Yuan Shih Kay berkein ginan menghidupkan kembali kekaisaran di Cina. Tentu saja keinginan itu ditentan g para pengikutnya, terutama dari kalangan militer. Menjelang tahun 1916 pemerin tahan di Beijing mulai melemah. Namun, militer yang menjadi inti kekuatannya di Utara masih mampu mengontrol wilayahnya. Dengan demikian, kaum militer sebenarny a yang berkuasa di Cina Utara. Sementara itu, di Cina Selatan kaum militer memin ta Dr. Sun Yat Sen untuk mendirikan pemerintahan baru dan terbentuk di Kanton pa da tahun 1917. Pada tahun 1922 pemerintahan republik runtuh dan kaum militer yan g berkuasa. Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II sert a Perang Dingin 105

oleh karena ada dua pemerintahan dalam satu wilayah Cina, terjadilah perang saud ara. Pada tahun 1919 Dr. Sun Yat Sen mengadakan pembenahan terhadap Partai Nasio nal dengan merekrut pada mahasiswa. Pada saat yang sama, ideologi komunis mulai menyusup di Cina dan banyak dianut mahasiswa yang berada di Beijing dan Shanghai . Pada tahun 1923 Uni Soviet mulai menjalin hubungan dengan pemerintah Cina. Uni Soviet mengirimkan beberapa penasihatnya ke Cina untuk membantu kaum nasionalis . Uni Soviet menyarankan agar kaum komunis dan nasionalis bersatu untuk melancar kan revolusi melawan pemerintahan militer di Utara. Pada tahun 1925 Dr. Sun Yat Sen meninggal dan kepemimpinannya digantikan oleh Chiang Kai-shek seorang milite r. Pada tahun 1926, para pemimpin militer di Utara berhasil ditundukkan oleh ora ng-orang nasionalis dan komunis. Namun, setahun kemudian, Chiang Kai-shek berbal ik memusuhi kaum komunis. Pada tahun 1928 seluruh Cina berhasil disatukan dalam pemerintahan kaum nasionalis. Meskipun kaum nasionalis berkuasa di Cina, sebenar nya mereka tidak mampu mengontrol seluruh wilayah Cina secara penuh. Gangguan ya ng dilakukan kaum komunis dan usaha agresi Jepang mewarnai masa pemerintahan kau m nasionalis. Kaum komunis berhasil mengonsolidasikan kekuasaannya di wilayah te ngah dan selatan Cina. Namun, pada tahun 1934 Chiang Kai-shek berhasil mematahka n perlawanan kaum komunis. Akibat pertempuran tersebut, kaum komunis Cina mulai mengonsolidasikan kekuatannya di bagian Utara Cina. Untuk maksud itu, Mao Zedong , pemimpin Partai Komunis Cina mengajak pengikutnya melakukan perjalanan panjang melalui darat untuk mencapai Provinsi Shensi di Cina Utara. Kegiatan itu kemudi an dikenal sebagai peristiwa Long March. Jepang pada tahun 1931 mulai menguasai sebagian wilayah Cina. Sementara itu, Chiang Kai-shek juga tidak mampu mengatasi agresi Jepang karena sedang bertempur melawan kaum komunis. Pada tahun 1937 Jep ang hampir menguasai seluruh wilayah Cina. Para kaum nasionalis mengundurkan dir i dari Provinsi Szechwan dan menjadikan Chung-Ching sebagai ibu kota negara seme ntara. Ketika Perang Dunia II berkecamuk, Cina menggabungkan diri dalam kelompok Sekutu. Namun, peperangan yang lama dan menguras berbagai sumber daya menyebabk an dukungan rakyat Cina pada kelompok nasionalis mulai mengendur. Kaum komunis p andai membaca situasi ini dan mengambil kesempatan memperluas pengaruhnya pada m asyarakat. Akibatnya, kaum komunis berhasil merebut beberapa wilayah Cina di uta ra dari pemerintah pendudukan Jepang yang mulai melemah. Kaum komunis kemudian m emperkuat pasukannya dan mengajak rakyat untuk membantu menyediakan makanan dan tempat perlindungan. Atas kebaikan penduduk di daerah pedesaan ini, kaum komunis kemudian melakukan revolusi sosial. Caranya dengan membagi-bagikan tanah kepada para petani dan penduduk pedesaan. 106 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

b. Cina Setelah Perang Dunia II Ketika Perang Dunia II berakhir, kaum komunis te lah berhasil menguasai wilayah Cina bagian utara. Usaha untuk mengakhiri pertika ian di Cina setelah Perang Dunia II juga telah dicoba dilakukan. Amerika Serikat sebagai salah satu negara adidaya berusaha menghentikan perang saudara di Cina dengan mengirim Jenderal George C. Marshall ke Cina pada tahun 1946. Tugasnya ad alah mengusahakan penyelesaian politik antara kaum nasionalis dan kaum komunis. Namun, usaha itu mengalami kegagalan. Keunggulan pasukan dan taktik yang jitu da ri kaum komunis dan keberhasilan revolusi sosial berhasil mengalahkan kaum nasio nalis. Pasukan Mao Zedong setelah berhasil merebut Tientsin dan Beijing pada Jan uari 1949 berhasil memukul mundur pasukan kaum nasionalis ke wilayah selatan. Pa da tanggal 1 Oktober 1949 Mao Zedong memproklamasikan berdirinya Republik Rakyat Cina dengan ibu kota Beijing. Sementara itu, Chiang Kai-shek dan para pengikutn ya menyingkir ke Pulau Taiwan. Sumber: Encarta Encyclopedia Pemerintahan baru Ci na ini mendapat duku- Gambar 3.6 Mao Zedong ngan militer dan ekonomi dari Uni So viet. Kehadiran Cina dengan paham komunisnya tentu saja menjadi pesaing baru bag i Blok Barat. Kemampuan Cina membangun angkatan bersenjata dengan personal yang besar, kemampuan tenaga ahlinya yang mampu membuat bom atom, dan keberhasilannya dalam menata kepemilikan tanah (landreform) menjadi kekhawatiran tersendiri bag i Blok Barat. Suasana Perang Dingin di wilayah Asia makin mencekam setelah komun is Cina berusaha meluaskan ajaran Mao Zedong pada negara-negara berkembang lainn ya. Cina juga mulai melancarkan kebijakan ekspansi wilayah. Tibet adalah wilayah yang pertama terkena kebijakan ekspansi Cina (1950). Kekuatan Cina juga makin m engkhawatirkan Uni Soviet dan Amerika Serikat karena peranannya dalam Perang Kor ea (19501953) dan klaimnya atas wilayah Taiwan. Hubungan harmonis Cina dan Uni So viet berakhir pada tahun 1960an. Hal itu disebabkan Cina sangat mengecam kebijak an Uni Soviet untuk hidup berdampingan secara damai dengan Blok Barat. Cina bera nggapan bahwa konfrontasi dengan Barat yang menganut demokrasi liberal adalah ha l yang harus terjadi. Cina bahkan menuduh Uni Soviet telah mengkhianati komunism e. Oleh karena kejadian tersebut, sejak tahun 1960 Uni Soviet menghentikan pengi riman para ahlinya ke Cina. Bahkan, Uni Soviet juga menolak membantu Cina ketika terjadi perang di perbatasan dengan India pada tahun 1962. Cina makin memusuhi Uni Soviet setelah negara itu menandatangani perjanjian kerja sama uji coba pers enjataan nuklir pada tahun 1963. Pada tahun 1966 Mao Zedong Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II sert a Perang Dingin 107

berusaha mengembalikan Cina ke jalur revolusioner karena ia melihat adanya perge seran dalam pola hidup masyarakat Cina. Untuk memenuhi ambisinya itu, Mao Zedong melaksanakan Revolusi Kebudayaan. Namun, usaha ini pun mengalami kegagalan. Ole h karena itu, Mao Zedong menggunakan kekuatan militer untuk membenahi keadaan. P ada tahun 1970-an beberapa negara Barat seperti Kanada menjalin hubungan diploma tik dengan RRC. Pada tahun 1971 Amerika Serikat dan sekutunya menerima RRC sebag ai anggota PBB menggantikan Taiwan. Pada tahun 1976 Mao Zedong meninggal dunia. Sepeninggalnya terjadi perebutan kekuasaan di Cina. Kaum moderat pimpinan Hua Gu ofeng dan kaum radikal pimpinan Jiang Qing, janda Mao Zedong berebut kekuasaan p emerintahan. Perebutan kekuasaan itu akhirnya dimenangkan oleh kelompok moderat. Pada tanggal 1 Januari 1979, Cina di bawah pimpinan Deng Xiaoping membuka hubun gan diplomatik dengan Amerika Serikat. Meskipun Presiden Amerika Serikat, Richar d M. Nixon pada tahun 1972 pernah mengunjungi Cina, kala itu Cina belum secara r esmi menjalin hubungan diplomatik. Sepeninggal Mao Zedong, bangsa Cina banyak me ngalami perubahan. Kaum moderat yang mendominasi Partai Komunis berusaha mengura ngi kekaguman dan pengultusan terhadap pemimpin besar Mao Zedong. Pemerintah Cin a juga menjalin hubungan dengan berbagai negara. Mereka juga berusaha memodernis asi Cina dengan menerima bantuan dari luar negeri. 2. Perang Korea Lahirnya kekuatan adidaya baru setelah Perang Dunia II, yaitu Amerika Serikat da n Uni Soviet, menyebabkan perdamaian dunia yang diharapkan tidak dapat terwujud dengan segera. Amerika Serikat dan Uni Soviet saling berebut dan memperluas peng aruh ke seluruh dunia akibat perbedaan ideologi yang dimiliki. Pertikaian terseb ut salah satunya adalah berdampak pada terjadinya Perang Korea. Perang saudara d i Korea tersebut menyebabkan wilayahnya sampai saat ini masih terbagi atas Korea Utara dan Korea Selatan. a. Korea sebelum Perang Dunia II Korea atau Chason dal am bahasa Korea adalah sebuah wilayah berupa semenanjung yang berada di Asia Tim ur. Jepang sejak tahun 1593 telah mengincar wilayah Korea. Namun, berkat bantuan Cina, keinginan Jepang itu dapat dibendung. Ketika Perang CinaJepang (18941895) b erakhir, Jepang makin intensif menggempur pertahanan Korea dan meningkatkan peng aruhnya. Pada tahun 1910 Jepang berhasil menguasai wilayah Korea secara penuh. S eperti halnya bentuk kolonialisme yang lain, Jepang juga melakukan eksploitasi b esar-besaran terhadap Korea. Semua sumber daya Korea dimanfaatkan untuk kepentin gan Jepang. Jepang selain mengeksploitasi segala sumber daya Korea, juga menumbu hkan rasa kebangsaan kepada orang Korea. Pada tanggal 1 Maret 1919 tiga puluh ti ga prajurit Korea berkumpul di Taman Pagoda, Seoul untuk 108 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

memroklamasikan kemerdekaannya. Peristiwa tersebut kemudian dikenal sebagai Perg erakan Kemerdekaan Samit (1 Maret). Gerakan kemerdekaan seperti itu tentu saja t idak dikehendaki oleh pemerintah pendudukan Jepang karena gerakan tersebut jelas -jelas menghendaki keluarnya Jepang dari wilayah Korea. Menghadapi keadaan itu, Jepang berusaha menggagalkan perlawanan tersebut. Meskipun gerakan itu mengalami kegagalan, rakyat Korea telah terilhami dan membangkitkan semangat kebangsaan. Puncaknya, bangsa Korea berani melakukan perlawanan bersenjata seperti yang terj adi di Korea. Rakyat Korea juga berhasil mendirikan pemerintahan sementara di Sh anghai. b. Korea Setelah Perang Dunia II Ketika Jepang menyerah dalam Perang Dun ia II, pasukan Sekutu yang terdiri atas Amerika Serikat dan Uni Soviet segera me nduduki Korea. Dengan alasan memusnahkan sisa-sisa kekuatan Jepang yang berada d i Utara, Uni Soviet mulai melancarkan serangan dan menduduki wilayah itu pada ta nggal 12 Agustus 1945. Sumber: Encarta Encyclopedia Sementara itu, pasukan Ameri ka Gambar 3.7 Presiden Korea Utara dan Korea Selatan Serikat baru mendarat di Ko rea bagian selatan pada bulan September 1945. Dengan demikian, mulai saat itu wi layah Korea diduduki dua negara adidaya, Amerika Serikat di selatan dan Uni Sovi et di utara. Garis lintang 38 menjadi batas wilayah yang mereka duduki. Pasukan A merika Serikat mulai tahun 1948 banyak yang ditarik pulang ke negerinya. Hanya p ara penasihat militer dalam jumlah kecil yang ditinggalkan di tempat itu. Hal it u berkaitan dengan mulai terbentuknya pemerintahan Republik Korea (Selatan) pada tanggal 15 Agustus 1948. Pusat pemerintahannya ditempatkan di Seoul. Presiden p ertama Republik Korea adalah Dr. Syngman Rhee. Uni Soviet ternyata berbuat sama terhadap wilayah yang didudukinya di utara. Uni Soviet membentuk Republik Demokr atik Rakyat Korea (Korea Utara) pada tanggal 1 Mei 1948. Uni Soviet mengangkat K im Il Sung sebagai presidennya. Uni Soviet baru meninggalkan Korea Utara setelah menandatangani perjanjian tentang pemberian bantuan ekonomi, militer, dan tekno logi pada negara satelitnya itu. Korea Utara juga menjalin hubungan diplomatik d engan Cina. Dengan demikian, makin kukuh kekuatan komunis di Asia. Suasana tegan g mulai terasa di Semenanjung Korea, setelah pihak Utara mulai memprovokasi deng an berbagai pelanggaran di perbatasan pada sekitar tahun 1949. Dengan alasan unt uk menyatukan kembali Korea pada tanggal 25 Juli 1950 tentara Korea Utara melint asi garis demarkasi dan menyerbu Korea Selatan. Tentara Korea Selatan karena per senjataannya tidak memadai tidak berhasil menghalau tentara Korea Utara. Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II sert a Perang Dingin 109

Atas agresi Korea Utara itu, Korea Selatan mengadukan masalah itu ke Dewan Keama nan PBB. Sebagai solusinya, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang intiny a memerintahkan pihak Korea Utara menarik pasukannya hingga garis lintang 38. Sel ain itu, Dewan Keamanan PBB juga meminta bantuan anggota PBB untuk memberi bantu an militer ke Korea. Untuk itu, segera dibentuk pasukan PBB yang berasal dari en am belas negara anggota. Amerika Serikat mendapat mandat Dewan Keamanan PBB untu k memimpin pasukan PBB ke Korea. Sebagai komandan pasukan PBB dipilih Jenderal D ouglas Mac Arthur. Pasukan PBB berhasil mendesak pasukan Korea Utara bahkan mele wati garis lintang 38. Pada tanggal 19 Oktober 1950 pasukan PBB berhasil menduduk i Pyongyang, ibu kota Korea Utara. Langkah itu dilakukan pasukan PBB karena menu rut Mac Arthur keamanan di Semenanjung Korea akan terjadi apabila dua negara itu disatukan. Cina yang menjalin hubungan diplomatik dan seideologi dengan Korea U tara tidak menerima tindakan pasukan PBB tersebut. Cina berpendapat bahwa itu ha nya strategi Amerika Serikat saja untuk memperluas pengaruhnya di Korea. Oleh ka rena tidak menerima tindakan pasukan PBB, Cina mengirimkan pasukannya dan memban tu pertahanan pasukan Korea Utara. Pada tanggal 4 Januari 1951 pasukan PBB terde sak pasukan gabungan CinaKorea Utara. Bahkan, ibu kota Korea Selatan, Seoul jatuh ke tangan pasukan gabungan. Atas peristiwa yang mengejutkan tersebut, Dewan Kea manan PBB kembali bersidang. Dewan Keamanan PBB mengambil keputusan bahwa tindak an Cina membantu Korea Utara adalah salah dan sebagai konsekuensinya dijalankan embargo ekonomi terhadap negara tersebut. Pada tanggal 12 Maret 1951 pasukan PBB yang telah mengonsolidasikan diri berhasil merebut kembali kota Seoul, Korea Se latan. Gencatan senjata antara Korea Utara dan Korea Selatan terjadi setelah Uni Soviet turut campur tangan. Kesepakatan perdamaian tercapai pada tanggal 27 Jul i 1953. Pada hari itu, ditandatangani Persetujuan Pan Munjom yang menegaskan adan ya dua Korea seperti yang kita kenal sekarang. Perang Korea yang berlangsung sel ama tiga tahun 19501953 telah menghancurkan segala sumber daya Korea. Jutaan oran g kehilangan tempat tinggal dan terpisah dari keluarga mereka. Kerusakan itu mak in menyedihkan. Oleh karena itu merupakan perang saudara sesama Korea dan mening galkan luka yang masih terasa hingga sekarang. 3. Revolusi Kuba Kuba adalah negara pulau yang terletak di Teluk Meksiko, Laut Karibia. Kuba meru pakan negara yang terkenal dengan cerutunya. Kuba sebelumnya juga lama menjadi j ajahan Spanyol. Pada masa Perang Dingin, Kuba yang letaknya sangat strategis jug a tidak luput dari incaran perluasan pengaruh dan ideologi negara adidaya. Kuba merupakan negara republik komunis pertama yang berada di belahan bumi Barat. Let ak Kuba yang dekat dengan negara Amerika Serikat menjadi ancaman serius bagi Ame rika Serikat. 110 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

a. Kuba sebelum Perang Dunia II Kuba pertama kali ditemukan oleh Columbus, orang Spanyol pada tahun 1492. Seperti halnya tempat-tempat lain yang ditemukan orang Eropa dalam masa penjelajahan samudra, yaitu diakui sebagai miliknya, begitu pu la dengan nasib Kuba. Columbus segera mengklaim bahwa Kuba adalah milik Spanyol. Sejak saat itu, Kuba menjadi koloni Spanyol. Pada sekitar tahun 18681878 di Kuba timbul gerakan menuntut kemerdekaan. Perang Kemerdekaan tahap kedua muncul pada tahun 1895 dengan dipimpin Jose Marti. Amerika Serikat mendukung gerakan itu se telah kapal perangnya Marine yang dikirim untuk melindungi warga negaranya di Ku ba meledak misterius. Amerika Serikat menganggap itu merupakan sabotase yang dil akukan Spanyol. Oleh karena itu, Amerika Serikat membantu Kuba menyingkirkan Spa nyol. Wilayah Kuba sampai tahun 1902 mendapat perlindungan dari Amerika Serikat. Pada tahun 1933 kelompok revolusioner yang dipimpin oleh Fulqencio Batista berh asil mengambil alih pemerintahan di Kuba. Batista memerintah Kuba secara diktato r. Pada masa pemerintahan Batista, korupsi makin merajalela. b. Kuba setelah Per ang Dunia II Kondisi rakyat Kuba yang sangat memprihatinkan pada masa pemerintah an Batista, menggugah semangat salah seorang anak bangsa untuk memperbaikinya. F idel Castro seorang putra tuan tanah kaya raya tidak tahan melihat penderitaan r akyat Kuba. Pada tahun 1953 Castro mencoba melakukan kudeta, tetapi gagal. Akiba tnya, Castro dijatuhi hukuman lima belas tahun penjara. Namun, baru menjalani hu kuman selama dua tahun, Castro telah dibebaskan. Penjara tidak membuat Castro je ra dalam memperjuangkan keinginannya. Setelah keluar dari penjara Castro kembali menghimpun kekuatan. Castro melatih pengikutnya di dekat kota Meksiko. Pada tah un 1956, Castro bersama para pengikut setianya kembali berusaha menggulingkan ke kuasaan Presiden Batista. Selama hampir tiga tahun Castro berusaha merebut kekua saan di Kuba. Pada tahun 1959 Batista meninggalkan Kuba dan digantikan Castro. F idel Castro sebenarnya bukan seorang komunis. Hal itu seperti pernyataannya yang mengatakan, Revolusi kita bukan berwarna merah, melainkan hijau zaitun. Kata-kata Castro itu menunjuk pada warna seragam yang ia pakai bersama pengikutnya. Bahka n, Castro juga mengutuk komunis dengan konsepnya yang totaliter. Castro juga ber usaha membersihkan tindakannya yang dianggap disponsori komunis dengan berpidato di Universitas Princeton, Amerika Serikat. Dalam pidato tersebut, Castro menyat akan bahwa, ... bertentangan dengan pola Revolusi Rusia dan model Marxis bahwa di Kuba tidak berdasarkan perjuangan kelas .... Revolusi Kuba juga tidak berniat m eniadakan kepemilikan swasta. Namun, pemerintah Amerika Serikat tetap memandang b ahwa revolusi yang dikobarkan Castro disponsori pihak komunis. Hal ini akibat ti ndakan Castro yang banyak mengubah kehidupan Kuba yang mendekati slogan komunis, sama rasa sama rata. Castro banyak membangun sekolah dan rumah bagi orang yang Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II sert a Perang Dingin 111

tidak mampu. Pemerintah Kuba juga mulai mengontrol semua penerbitan surat kabar serta siaran radio dan televisi. Tindakan Castro makin lama mengkhawatirkan peme rintah Amerika Serikat. Hal itu disebabkan Castro makin berani menasionalisasi p erusahaan-perusahaan asing yang berada di Kuba. Akibatnya, Amerika Serikat menga mbil tindakan tegas, yaitu menghentikan hubungan dengan Kuba pada tahun 1961. Me nghadapi kenyataan itu Fidel Castro selanjutnya segera menjalin hubungan dengan negara-negara komunis, seperti Cina dan Uni Soviet. Dari negara-negara tersebut, Kuba berharap agar mereka bersedia memberi bantuan ekonomi guna melaksanakan da n melanjutkan pembangunan. Pemerintah Amerika Serikat yang mendapati kenyataan b ahwa Kuba telah masuk blok komunis makin khawatir atas keselamatan negaranya. Ha l itu beralasan karena jarak Kuba dengan Amerika Serikat tidak lebih dari 10 mil . Atas kekhawatiran itu, pemerintah Amerika Serikat berniat menggulingkan pemeri ntahan Fidel Castro yang prokomunis. Untuk mencapai maksud itu, pemerintah Ameri ka Serikat akan menggunakan para pelarian Kuba yang tinggal di Amerika Serikat. Dari orang-orang pelarian Kuba itu, Amerika Serikat berharap dapat menguasai Tel uk Babi yang dapat dipakai sebagai lompatan untuk menundukkan Havana, ibu kota K uba. Dinas intelejen Amerika Serikat (CIA) bertugas melatih orang-orang pelarian Kuba agar berhasil dalam misinya. Sekitar 1.200 orang pelarian Kuba di Amerika Serikat berhasil dikumpulkan dan dilatih kemiliteran. Presiden baru Amerika Seri kat, John Fietzgeerald Kennedy juga menyetujui rencana penggulingan Fidel Castro melalui orang-orang Kuba sendiri. Kennedy bahkan memerintahkan untuk memberi pe rlindungan dan pengawalan dalam penyerbuan Teluk Babi melalui pelarian orang-ora ng Kuba dilaksanakan. Peristiwa itu kemudian disebut The Bay Pigs Episode atau In siden Teluk Babi. Namun, pada detik-detik terakhir penyerangan, Kennedy memerint ahkan membatalkan bantuan perlindungan dan pengawalan. Akibatnya mudah diduga, p emerintah Kuba sangat mudah mematahkan penyerbuan orang-orang Kuba pelarian itu. Atas Insiden tersebut, hubungan Kuba dan Amerika Serikat makin renggang. Sement ara itu, pemimpin Uni Soviet, Khruschev segera memanfaatkan situasi atas insiden Teluk Babi tersebut dan begitu intensif mendekati Kuba. Ia menawarkan paket ban tuan ekonomi yang lebih besar lagi apabila Kuba bersedia mengizinkan Uni Soviet membangun pangkalan militer dan menempatkan rudal nuklirnya di wilayah tersebut. Ia berencana rudal-rudalnya akan dapat diarahkan ke Amerika Serikat tanpa ada h ambatan. Keinginan Uni Soviet tentu saja mendapat tantangan dari Amerika Serikat . Presiden Kennedy menyatakan bahwa penempatan rudal Uni Soviet di Kuba merupaka n ancaman langsung terhadap Amerika Serikat. Oleh karena itu, pemerintah Amerika Serikat akan mengambil segala cara dan tindakan untuk menggagalkannya. Salah sa tu tindakan Amerika Serikat dalam menggagalkan pembangunan pangkalan militer dan rudal Uni Soviet adalah menghadang setiap kapal Uni Soviet yang menuju ke Kuba. Tentu saja tindakan itu menimbulkan krisis yang hampir membawa dunia dalam pera ng nuklir. 112 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

Karena merasa belum berimbang kekuatan militernya, akhirnya Uni Soviet membatalk an penempatan pangkalan militer dan rudalnya di Kuba. Apalagi, Amerika Serikat j uga berjanji tidak akan mencampuri urusan dalam negeri Kuba. Hubungan baik Kuba dengan Amerika Serikat mulai membaik lagi pada tahun 1973 setelah kedua negara m embuat perjanjian mengenai pertukaran pembajak. Pada tahun 1975 embargo ekonomi pada Kuba yang dilakukan Amerika Serikat mulai dihapus. Namun, hubungan AmerikaKu ba memanas lagi setelah pada akhir tahun 1975 Kuba mengirim pasukannya ke Angola . Dari kejadian di Kuba itu, dua negara adidaya, yaitu Amerika Serikat dan Uni S oviet, akhirnya juga menyadari betapa bahayanya apabila perang terbuka yang mere mbet pada perang nuklir terjadi. Oleh karena itu, untuk meminimalisasi terjadiny a perang nuklir dan akibatnya, kedua negara adidaya sepakat melakukan pembicaraa n pengurangan senjata. F. Hubungan Perang Vietnam dengan Perkembangan Politik di Asia Tenggara Vietnam adalah salah satu negara di Semenanjung Indocina yang berada di wilayah Asia Tenggara. Vietnam mempunyai sejarah dan kaitan yang erat dengan perkembanga n Perang Dingin yang terjadi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Akibat pereb utan pengaruh dan perluasan ideologi dari dua negara adidaya itu menyebabkan ter jadinya perang saudara di wilayah Vietnam. Perang antara rezim Republik Vietnam Selatan yang didukung oleh Amerika Serikat dan rezim Republik Demokrasi Vietnam (Vietnam Utara) yang bergabung dengan Pemerintah Revolusioner Vietnam Selatan, t ermasuk pasukan Viet Cong yang didukung Uni Soviet dan RRC disebut Perang Vietna m. Perang saudara itu berlangsung cukup lama, yaitu sejak tahun 1950 sampai deng an tahun 1975. 1. Vietnam sebelum Perang Dunia II Negara Eropa yang pertama mendarat di Vietnam adalah Prancis. Kedatangan Prancis di Vietnam terjadi pada sekitar akhir abad ke-18. Seperti penjelajah samudra da ri negara Eropa lainnya, Prancis kemudian melakukan kolonisasi di Vietnam. Wilay ah Vietnam yang luas dibagi menjadi tiga daerah protektorat, seperti Tonkin di u tara, Annam di tengah, dan Koncincina di selatan. Pada tahun 1887 ketiga protekt orat tersebut disatukan dengan protektorat Kampuchea yang dibentuk pada tahun 18 75. Kesatuan protektorat itu disebut Uni Indocina. Semangat cinta tanah air dan kebangsaan di Vietnam mulai bangkit setelah Perang Dunia I berakhir. Para nasion alis Vietnam bangkit dan bersatu dalam Partai Nasional Vietnam. Pemberontakan pe rtama pada masa kolonial Prancis di Vietnam terjadi pada tahun 1930. Para pember ontak melancarkan aksinya di Tonkin. Namun, upaya pemberontakan ini mengalami ke gagalan. Pemerintah kolonial Prancis masih terlalu tangguh untuk dikalahkan. Aki bat pemberontakan, banyak Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II sert a Perang Dingin 113

pemimpin Partai Nasional Vietnam yang ditawan dan dihukum mati. Sementara itu, a nggota yang tidak tertangkap menyebar untuk menyelamatkan diri. Akibat kevakuman aktivitas Partai Nasional Vietnam, di kalangan masyarakat Vietnam muncul wadah baru, yaitu Partai Komunis Indocina. Pada tahun 1940 Jepang menjadi penguasa bar u di Vietnam. Prancis tidak mampu mempertahankan wilayah Vietnam karena negarany a sendiri di Eropa telah dikuasai oleh Jerman. Jadi, Prancis lebih memusatkan ke kuatannya untuk membebaskan negerinya. Partai Komunis Vietnam yang berkembang pa da masa kolonial Prancis ternyata sangat membenci Jepang. Oleh karena itu, Parta i Komunis Vietnam berusaha membentuk suatu wadah perjuangan bersama dengan kelom pok nasionalis di Vietnam dengan nama Viet Minh atau Liga Vietnam Merdeka. Organ isasi Viet Minh merupakan hasil kongres yang diselenggarakan kaum komunis pada t anggal 19 Mei 1941 di Chiangsi, Provinsi Kwangsi. Pada awal pembentukannya Viet Minh bersama Viet Nam Doc Lap Dong Minh. Tujuannya adalah melenyapkan dominasi P rancis dan kekuasaan Jepang. Pemimpin organisasi Viet Minh adalah Ho Chi Minh. R akyat Vietnam lebih mengenalnya sebagai Bapak Nasionalisme Vietnam daripada toko h komunis. Posisi Jepang dalam Perang Asia Pasifik sebagai bagian dari Perang Du nia II mulai terdesak. Pada bulan Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat pada Sekutu. Kondisi demikian itu menyebabkan kedudukan Viet Minh di Vietnam makin k uat. Bao Dai, penguasa Vietnam yang merupakan boneka Jepang menyerahkan kekuasaa nnya pada Ho Chi Minh pada tanggal 25 Agustus 1945. Melihat situasi yang sangat menguntungkan bagi Viet Minh maka pada tanggal 25 September 1945 Ho Chi Minh mem proklamasikan kemerdekaan Vietnam dengan nama Republik Demokrasi Vietnam. Pusat pemerintahannya di Hanoi. Namun, Viet Minh tidak berhasil di selatan. 2. Vietnam setelah Perang Dunia II Perang Dunia II dimenangkan oleh kelompok Sekutu. Prancis yang tergabung dalam k elompok Sekutu bermaksud kembali melakukan kolonisasi di Vietnam. Niat Prancis m endapat dukungan penuh dari Inggris. Keinginan Prancis untuk berkuasa kembali di Vietnam tentu saja mendapat perlawanan dari Viet Minh. Akibatnya, Vietnam mulai tahun 1946 bergejolak lagi dengan berbagai pertempuran antara Viet Minh dan Pra ncis yang dibantu Inggris. Agar berhasil menguasai Vietnam, Prancis menjalankan politik memecah belah dan adu domba. Bao Dai mantan boneka Jepang dilantik Pranc is menjadi penguasa Vietnam pada tahun 1949. Bao Dai menjadi penguasa asosiasi V ietnam Selatan yang otonom. Pada tahun 1950 Amerika Serikat sebagai pimpinan Sek utu dan negara adidaya baru dunia mulai terlibat dalam masalah Vietnam. Oleh kar ena merasa Prancis adalah sekutunya, Amerika Serikat memutuskan untuk memberi ba ntuan. Bantuan Amerika Serikat tersebut berupa paket ekonomi dan militer yang di berikan langsung kepada pemerintah baru Vietnam bentukan 114 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

Prancis. Tujuannya agar bantuan itu dapat dipakai untuk memerangi Viet Minh yang komunis. Dengan demikian, apabila komunis di Vietnam dapat dihabisi, kekuatan l iberal kapitalislah yang akan berkuasa. Itu berarti pengaruh Amerika Serikat ter hadap kawasan Asia Tenggara makin meluas. Sementara itu, Viet Minh pada tahun 19 49 mulai bangkit kekuatannya. Hal itu disebabkan Viet Minh mendapat bantuan pers enjataan dari Cina. Dukungan juga didapatkan dari negara Uni Soviet sebagai sesa ma negara komunis. Viet Minh karena merasa telah kuat, kembali melancarkan seran gan pada pertahanan Prancis. Wilayah luar kota berhasil dikuasai tentara Viet Mi nh. Sementara itu, Prancis hanya mampu bertahan di kota-kota. Keadaan seperti it u tentu saja sangat membahayakan Prancis pada khususnya dan kepentingan Blok Bar at, pada umumnya. Merasa kepentingannya terancam, Blok Barat menuntut segera dia dakan gencatan senjata dan perundingan. Viet Minh sebenarnya menolak perintah te rsebut karena selangkah lagi mereka akan menyatukan Vietnam. Namun, akibat dides ak Cina dan Uni Soviet yang merupakan negara pendukungnya, Viet Minh memenuhi tu ntutan itu. Pada bulan Februari 1954, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Uni Soviet mengadakan pertemuan di Berlin, Jerman. Pertemuan itu membahas tentang p enyelesaian masalah Perang Korea dan Perang Vietnam. Sebagai realisasinya, akan diselenggarakan Konferensi Jenewa. Pada tanggal 20 Juli 1954 Konferensi Jenewa m embuat keputusan, antara lain: a. mengakui kemerdekaan negara Kampuchea, Laos, d an Vietnam; b. menyetujui bahwa wilayah Vietnam terbagi atas Vietnam Utara dan V ietnam Selatan; c. akan segera diadakan pemilu pada bulan Juli 1956 untuk menyat ukan Vietnam, di bawah pengawasan Komisi Pengawas Internasional. Perjanjian Jene wa ternyata tidak mampu menyelesaikan masalah Vietnam. Perjanjian Jenewa justru mengesahkan Vietnam terbagi atas Vietnam Utara dan Vietnam Selatan. Wilayah Viet nam Utara bernama Republik Demokrasi Vietnam dan wilayah Vietnam Selatan bernama Republik Vietnam. Kedua negara itu mempunyai ideologi dan perilaku yang berbeda . Vietnam Utara berideologikan sosialis komunis, sedangkan Vietnam Selatan berid eologikan liberal kapitalis. Sekali lagi tragedi kemanusiaan dan pelanggaran hak asasi manusia terjadi akibat pembagian wilayah. Sanak saudara menjadi terpisah dan tercerai berai karena pembentukan negara itu. Kekuatan dua negara adidaya be rperan besar dalam memecah belah Vietnam. Keputusan Perjanjian Jenewa ditolak me ntah-mentah oleh Ho Chi Minh yang ingin melihat Vietnam bersatu. Akibatnya, kead aan di Vietnam menjadi memanas kembali. Pertentangan ideologi dan campur tangan asing tidak terbendung kembali di Vietnam dan dampaknya dirasakan oleh negara-ne gara tetangganya pula. Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II sert a Perang Dingin 115

3. Perang Vietnam Pembagian Vietnam menjadi Vietnam Utara dan Vietnam Selatan berdasarkan keputusa n Perjanjian Jenewa menjadikan wilayah tersebut menjadi ajang pertempuran hebat. Ho Chi Minh, tokoh Pergerakan Nasional Vietnam dan tokoh yang berkeinginan supa ya Vietnam bersatu, tidak mau menerima hasil Perjanjian Jenewa. Pembentukan Viet nam Selatan dianggapnya sebagai penghalang tercapainya persatuan seluruh Vietnam . Untuk keperluan menghancurkan Vietnam Selatan, Ho Chi Minh mengirimkan pasukan Viet Minh menyusup ke selatan. Usaha menghancurkan Vietnam Selatan mendapat ban tuan dari negara komunis, Uni Soviet dan Cina. Blok Barat yang mengetahui tindak an kedua negara komunis terhadap Vietnam Utara dan merasa mempunyai kepentingan di Vietnam Selatan juga berusaha mempertahankan wilayah tersebut. Amerika Serika t memerintahkan pasukannya membantu Vietnam Selatan. Dengan demikian, Perang Vie tnam merupakan contoh konkret perebutan pengaruh dua negara adidaya. Pemerintah Vietnam Utara selain mengirim pasukan juga menyusupkan kader-kader komunisnya ke Vietnam Selatan. Selain berhasil memengaruhi rakyat Vietnam Selatan untuk menen tang pemerintahannya sendiri, mereka juga berhasil membentuk dan membantu gerily awan komunis di Vietnam. Gerilyawan komunis dari Vietnam Selatan dikenal sebagai Vietkong. Pasukan Amerika Serikat yang ditugaskan di Vietnam Selatan ternyata t idak mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Banyaknya tentara Vietkong yang men yamar menjadi rakyat biasa, membuat Amerika Serikat sulit membedakannya di lapan gan. Pasukan Vietkong selain bergerilya juga membuat terowongan bawah tanah (jal ur tikus) dalam mematahkan perlawanan Amerika Serikat. Ranjau dan jebakan dari b ambu runcing juga dipakai untuk mengalahkan Amerika Serikat. Sebaliknya, pasukan Amerika Serikat dengan persenjataan modern membabi buta menyerang pertahanan Vi etkong. Pasukan Amerika Serikat dan Vietnam Selatan juga berusaha menghancurkan Jalur Ho Chi Minh dan kubu-kubu pertahanan komunis dengan pemboman. Jalur Ho Chi Minh adalah jalan-jalan yang dibuat di hutan-hutan sepanjang perbatasan Vietnam SelatanLaos Kampuchea yang digunakan pasukan Viet Minh menyusup ke Vietnam Selata n. Salah satu pertempuran hebat antara pasukan Vietnam Utara dan pasukan Vietnam Selatan yang dibantu Amerika Serikat terjadi pada Tahun Baru Tet 1968 (The Tet Offensive). Penyerbuan pasukan komunis itu dapat dipatahkan, tetapi kedua belah pihak menderita kerugian dalam jumlah yang besar. Menyadari bahwa Perang Vietnam telah berlangsung lama dan memakan korban jiwa yang tidak sedikit, usaha mencap ai perdamaian pun digelar pada sekitar tahun 1970. Pemerintah Vietnam Utara, pem erintah Vietnam Selatan, dan pemerintah Amerika Serikat melakukan perundingan di Paris. Pada tahun 1972 pemerintah Amerika Serikat mengumumkan bahwa Indonesia, Kanada, Polandia, dan Hongaria pada prinsipnya sepakat untuk menjadi pengawas ge ncatan senjata di Vietnam. 116 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

Namun, kesepakatan itu menjadi berantakan karena Viet Minh dan Vietkong secara t iba-tiba pada tanggal 3 April 1972 melakukan serangan besar-besaran dan hampir s aja menguasai Saigon, ibu kota Vietnam Selatan. Atas tindakan tersebut, Presiden Amerika Serikat, Richard Nixon bersikap tegas dan mengeluarkan perintah, antara lain: a. meranjau semua lalu lintas laut yang menuju Vietnam Utara; b. menghanc urkan semua jalur komunikasi dan transportasi Vietnam Utara. Untuk melaksanakan tindakan pembersihan jalur laut Vietnam Utara, Amerika Serikat meminta semua kap al asing untuk keluar dari wilayah Vietnam Utara. Tindakan itu akan terus dilaks anakan sampai Vietnam Utara setuju melakukan gencatan senjata dan membebaskan ta wanan perang Amerika Serikat. Tindakan Amerika Serikat tentu saja menimbulkan pr o dan kontra dunia. Australia dan Filipina yang merupakan sekutu Amerika Serikat jelas mendukung rencana tersebut. Namun, Uni Soviet dan Cina yang merupakan law an Amerika Serikat sangat menentangnya. Amerika Serikat membatalkan secara sepih ak niat melakukan pemboman ke Vietnam Utara karena adanya kemajuan dalam perundi ngan. Perundingan gencatan senjata yang seharusnya ditandatangani pada tahun 197 0, akhirnya baru ditandatangani pada tahun 1973. Meskipun persetujuan damai tela h ditandatangani, pada praktiknya masih sering terjadi pelanggaran. Keadaan dala m negeri Vietnam Selatan sendiri sedang terjadi keretakan. Presiden Nguyen Van T hiew mengundurkan diri dan menunjuk Wakil Presiden Tran Van Huong sebagai peggan tinya. Ketika mengundurkan diri Presiden Nguyen Van Thiew mengecam Presiden Amer ika Serikat, Nixon karena mendesaknya menandatangani Persetujuan Paris. Padahal itu artinya Vietnam Selatan menyerah pada Vietnam Utara. Selain itu, ia bersedia menandatangani persetujuan itu karena Amerika Serikat berjanji mengirim pesawat pembom B52 apabila terjadi pelanggaran oleh Vietnam Utara. Namun, nyatanya Amer ika Serikat mengingkari hal itu. Pelanggaran persetujuan damai makin sering terj adi. Komunis pun makin mendekati kemenangan. Pada tanggal 18 April 1975 pasukan pelopor komunis dalam serangannya berhasil mendekati Saigon sampai jarak kurang 5 km. Pasukan komunis terus bergerak maju dan mendekati ibu kota. Rakyat Vietnam Selatan panik dan berebut untuk mengungsi. Sehubungan dengan keadaan itu, sejak tanggal 20 April 1975 Amerika Serikat mengirimkan lima buah kapal induk dari Ar mada VII untuk mengangkut para pengungsi tersebut. Pada tanggal 30 April 1975, P residen baru Vietnam Selatan, Duong Van Minh yang baru dilantik tanggal 28 April 1975 menyatakan menyerah tanpa syarat kepada Vietkong. Untuk merayakan kemenang an itu, Vietkong mengubah nama Saigon, ibu kota negara Vietnam Selatan menjadi H o Chi Minh. Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II sert a Perang Dingin 117

4. Dampak Kemenangan Vietkong (Komunis Vietnam Selatan) terhadap Perkembangan Po litik di Asia Tenggara Kemenangan komunis di Vietnam Selatan merupakan pukulan berat bagi Amerika Serik at. Tugas membendung perkembangan komunis di Asia Tenggara menjadi makin berat. Apalagi, masyarakat di Asia Tenggara kebanyakan masih banyak yang berada di bawa h garis kemiskinan. Hal itu menyebabkan mudahnya komunis berkembang. Selain itu, juga berkembang teori domino mengenai komunisme. Teori itu menyatakan bahwa apa bila suatu negara di suatu kawasan telah jatuh, satu per satu negara yang berada di kawasan itu akan jatuh pula pada komunis. Namun, kebenaran teori itu juga ba nyak yang menyangkalnya. Apabila kita melihat perkembangan wilayah Asia Tenggara pascakemenangan komunis di Vietnam Selatan, teori domino tentang komunisme itu ada benarnya. Hal itu dibuktikan dengan kejadian-kejadian selanjutnya di Asia Te nggara akibat komunisme. Setelah negara Republik Demokratik Vietnam (Vietnam Uta ra) yang berideologi komunis terbentuk, negara tersebut segera memperluas pengar uhnya. Laos telah berhasil dijadikan negara komunis, begitu pula dengan Vietnam Selatan. Komunis Vietnam terus berusaha memperluas pengaruhnya dengan mencoba me mengaruhi Kampuchea. Usaha untuk melakukan kolonisasi di Kampuchea ini disebut V ietnamisasi. Penyerbuan Vietnam untuk menguasai Kampuchea dilakukan pada tanggal 7 Januari 1979. Pasukan Vietnam dalam menguasai Kampuchea dibantu oleh orang-or ang Kampuchea yang mendukung Vietnam. Mereka itu tergabung dalam Front Penyelama t Nasional. Vietnam berhasil menguasai Kampuchea. Oleh karena itu, Vietnam mendi rikan Republik Rakyat Kampuchea di bawah pemerintahan Heng Samrin bonekanya. Vie tnam meskipun berhasil menguasai dan membentuk pemerintahan boneka di dalam nege ri Kampuchea terjadi usaha untuk menentang pemerintahan komunis itu. Tentu saja itu memberi peluang bagi negara-negara dan pemerintahan antikomunis untuk mengha mbat laju perkembangan komunis di Asia Tenggara. Pemerintahan antikomunis di Kam puchea dibentuk atas koalisi kelompok Sihanouk, Son San, dan Khieu Sampan. Koali si itu membentuk pemerintahan baru di Kampuchea dengan nama Pemerintahan Koalisi Demokrasi Kampuchea pada tanggal 22 Juni 1982. Negara-negara anggota ASEAN dan PBB yang sebagian besar antikomunis tentu saja banyak yang memberi dukungan pada Pemerintahan Koalisi Demokrasi Kampuchea. Hal itu merupakan salah satu cara unt uk menghambat laju perkembangan komunis di dunia. Salah satu bentuk dukungan pad a pemerintahan antikomunis di Kampuchea adalah mengakui hanya Pemerintahan Koali si Demokrasi Kampuchea yang berhak memerintah Kampuchea dan menjadi wakil sah di PBB. 118 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

G. Hubungan Perkembangan Teknologi Persenjataan dan Ruang Angkasa dengan Kondisi Keamanan Dunia pada Masa Perang Dingin Berakhirnya Perang Dunia II menyebabkan kekuatan dunia terbagi atas dua blok, ya itu Blok Barat pimpinan Amerika Serikat dan Blok Timur pimpinan Uni Soviet. Blok Barat dan Blok Timur tersebut saling bersaing berebut pengaruh dalam berbagai b idang kehidupan manusia. 1. Perkembangan Teknologi Persenjataan Persaingan yang paling mencolok dalam masa Perang Dingin adalah dalam bidang mil iter, khususnya dalam hal persenjataan. Kedua negara adidaya itu saling berlomba menciptakan berbagai senjata yang mutakhir dan mematikan, misalnya bom. Bom ada lah senjata ledak yang lazim digunakan dalam perang. Terorisme juga melibatkan p enggunaan bom. Bom umumnya terdiri atas wadah logam yang diisi dengan bahan pele dak atau bahan kimia. Bom melukai dan menewaskan orang serta Sumber: Tempo, 21 D esember 1991 merusakkan gedung dan bangunan lain, kapal, Gambar 3.8 Perlombaan s enjata pesawat terbang, ataupun sasaran lain. Salah satu senjata yang paling men akutkan dan dapat membantu mengakhiri Perang Dunia II adalah bom atom. Senjata y ang disebut bom atom itu dibuat pertama kali oleh Amerika Serikat pada tanggal 1 6 Juli 1945 di Alamo Gardo, New Mexico. Bom atom itu kemudian dipakai untuk meng hancurkan kota Hiroshima pada tanggal 8 Agustus 1945 dan kota Nagasaki pada tang gal 9 Agustus 1945. Akibat pemboman itu Jepang menyerah dan berakhirlah Perang D unia II. Bom dalam bentuk apa pun apabila meledak akan menimbulkan kerugian pada manusia dan alam sekitarnya. Tenaga atom yang ditimbulkan akan menimbulkan radi asi yang apabila diterima dalam jumlah besar akan sangat fatal akibatnya. Debu r adioaktif dan endapan dari awan yang tertiup angin dan bertebaran di daratan dap at mengakibatkan kerusakan pada tanaman serta membinasakan hewan dan manusia. Pa da jangka panjang ledakan bom atom akan mengakibatkan kematian serta kanker pada manusia, sedangkan kerusakan genetis akan terlihat pada generasi-generasi berik utnya. Keberhasilan Amerika Serikat dalam menciptakan bom atom, ternyata dalam w aktu yang tidak terlalu lama dapat diikuti oleh pesaingnya Uni Soviet. Pada tahu n 1949 Uni Soviet berhasil melakukan uji coba peledakan bom atomnya. Tentu saja keberhasilan Uni Soviet itu menimbulkan kecemasan Amerika Serikat sehingga negar a tersebut berusaha mencari dan menciptakan bom tandingannya. Oleh karena itu, A merika Serikat segera melakukan penelitian tentang bom hidrogen. Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II sert a Perang Dingin 119

Bom hidrogen mendapatkan tenaga dari penggabungan inti-inti atom hidrogen berat dan deuteron. Ledakan yang ditimbulkan oleh bom hidrogen jauh lebih dahsyat diba ndingkan bom atom. Ledakan dari bom hidrogen menghasilkan bola api dengan garis tengah beberapa kilometer disertai munculnya awan cendawan yang tinggi sekali. P ada ledakan bom hidrogen akan diperoleh energi yang sangat besar, tetapi radioak tifnya kecil dibandingkan ledakan bom atom. Oleh karena itu, bom hidrogen proses fusinya dapat dimanfaatkan untuk maksud pertahanan dan tujuan damai. Namun, pen gembangan dan keberhasilan penciptaan bom hidrogen oleh Amerika Serikat seakanak an menjadi sia-sia. Hal itu disebabkan Uni Soviet pun menyusul mampu menciptakan bom hidrogen pula. Uni Soviet berhasil mengembangkan bom hidrogen pada sekitar tahun 1953. Kedua negara adidaya itupun akhirnya berlomba-lomba menciptakan bom dan persenjataan nuklir. Bom nuklir adalah sebuah bom yang mempunyai daya ledak luar biasa yang berasal dari peristiwa pembelahan (fisi) dan penggabungan (fusi) inti-inti atom. Efek yang ditimbulkan merupakan akibat dari pelepasan energi ya ng sangat besar dalam waktu singkat. Persenjataan nuklir adalah jenis persenjata an dalam kategori nonkonvensional yang daya rusaknya berasal dari energi yang di hasilkan oleh reaksi nuklir, yaitu jenis fisika yang melibatkan inti atom. Bom d an persenjataan nuklir yang dikembangkan oleh dua kekuatan adidaya dunia itu san gat membahayakan umat manusia. Negara adidaya itu mengembangkan persenjataan nuk lir dalam berbagai bentuk, misalnya dalam bentuk peluru kendali (rudal). Jangkau an yang dapat ditempuh oleh rudal itu pun bermacam-macam, misalnya jarak lontarn ya dapat mencapai antarnegara ataupun antarbenua. Dari persenjataan jenis rudal berkepala nuklir itu, Amerika Serikat dapat mengarahkan langsung rudal ke Uni So viet. Demikian pula sebaliknya, Uni Soviet pun dapat menyerang langsung Amerika Serikat. Negara-negara sekutu Amerika Serikat dan satelit Uni Soviet tidak lepas dari pengerahan teknologi persenjataan itu. Negara-negara mereka dibangun basis militer dan pangkalan peluncuran rudal hanya untuk ambisi dua adidaya dunia. Na mun, apabila perang terbuka itu benar-benar terjadi karena terkena akibatnya. Ba hkan, dapat menjadi sasaran langsung penghancuran padahal mereka tidak tahu-mena hu permasalahan. Oleh karena itu, kerja sama dalam bidang pertahanan dan keamana n merupakan kerja sama yang paling mencolok dalam suasana Perang Dingin. Banyak organisasi pertahanan yang dibentuk selama terjadi Perang Dingin, seperti SEATO, ANZUS, NATO, dan Pakta Warsawa. Setiap persekutuan pertahanan, terutama kelompo k Amerika Serikat dan Uni Soviet, saling memperkuat pertahanan mereka. Namun, me reka sadar bahwa peperangan yang menggunakan senjata mutakhir akan menghancurkan dan akan melenyapkan peradaban manusia. Perang Dingin dan hubungan yang tegang secara terus-menerus menyadarkan kedua negara adidaya untuk melakukan detente at au penghentian ketegangan antarnegara. Untuk detente dilakukan pembicaraan-pembi caraan dalam rangka mengurangi ketegangan antardua negara adidaya tersebut. 120 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

Perundingan untuk meredakan Perang Dingin dilakukan oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet melalui Strategic Arms Limitation Talks (SALT) atau Perundingan Pembatas an Persenjataan Strategis dan Strategic Arms Reduction Treaty (START) atau Perun dingan Pengurangan Persenjataan Strategis. Perundingan SALT dapat berlangsung de ngan baik karena Amerika Serikat dan Uni Soviet sama-sama mempunyai iktikad untu k menghindari perang nuklir yang membahayakan keselamatan umat manusia. Perundin gan SALT secara umum mempunyai tujuan sebagai antara lain: a. memperkecil kemung kinan terjadinya perang nuklir; b. apabila perang tidak dapat dihindarkan, dihar apkan akibatnya tidak terlalu menghancurkan; c. menghemat biaya pertahanan; d. m encegah terjadinya perlombaan senjata strategis. Upaya meredakan Perang Dingin d engan mengurangi, membatasi, dan memusnahkan persenjataan nuklir dilakukan pada kurun waktu 19681982. Bentuk persetujuan yang dicapai, antara lain sebagai beriku t. a. Perjanjian Nonproliferasi Nuklir (Nonproliferation Treaty) Perjanjian Nonp roliferasi Nuklir dilaksanakan pada tahun 1968 yang diikuti oleh negara Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Soviet. Pertemuan itu menyepakati bahwa mereka tidak a kan menjual senjata nuklir atau memberikan informasi kepada negara-negara nonnuk lir. b. Perjanjian Pembatasan Persenjataan Strategis (Strategic Arms Limitation Talks/SALT I) Perjanjian SALT I ditandatangani oleh Richard Nixon, Presiden Amer ika Serikat dan Leonid Breshnev, Sekjen Partai Komunis Uni Soviet pada tanggal 2 6 Mei 1972. Pertemuan kedua pemimpin negara adidaya itu menyepakati untuk: 1) pe mbatasan terhadap sistem pertahanan antipeluru kendali (Anti-Balistic Missile=AB M) 2) pembatasan senjata-senjata ofensif strategis, seperti Inter-Continental Ba llistic Missile (ICBM = Peluru Kendali Balistik Antarbenua) dan Sea-Launched Bal listic Missile (SLBM = Peluru Kendali Balistik yang diluncurkan dari laut/ kapal ). c. Perjanjian Pengurangan Persenjataan Strategis (Strategic Arms Reduction Tr eaty/START) Perjanjian pengurangan persenjataan strategis dilakukan oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet pada tahun 1982. Perjanjian itu menyepakati bahwa kedua negara adidaya akan memusnahkan persenjataan nuklir yang dapat mencapai sasaran jarak menengah. Upaya menghindari bahaya perang nuklir juga diadakan oleh negara -negara lain yang tidak memiliki persenjataan nuklir. Negara-negara itu khawatir kawasan atau wilayahnya akan menjadi sasaran ataupun salah sasaran akibat peran g nuklir itu. Salah satu contoh usaha untuk mengamankan wilayahnya agar terbebas Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II sert a Perang Dingin 121

dari perang nuklir dilakukan oleh negara-negara anggota ASEAN. Para anggota ASEA N berharap agar wilayah Asia Tenggara benar-benar tidak dipakai sebagai ajang pe rcobaan dan perang nuklir. Kesepakatan itu tertuang dalam perjanjian yang disebu t Persetujuan Kawasan Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara (South Easth Asian Nucl ear Weapons Free Zone/SEANWFZ). Persetujuan itu ditandatangani di Bangkok, Thail and pada tahun 1995. Perserikatan Bangsa-Bangsa pun berusaha menghindarkan peran g nuklir demi keamanan internasional. Usaha PBB itu dimulai sejak tahun 1968. Wu jud nyata usaha PBB dalam mengurangi dan menghindarkan perang nuklir tertuang da lam Resolusi No. 255. Resolusi itu memuat seruan kepada Amerika Serikat dan Uni Soviet untuk membantu negara-negara nonnuklir yang menjadi korban perang nuklir. Upaya peredaan Perang Dingin yang berarti menghindari perang nuklir tidak hanya dilakukan oleh pihak Amerika Serikat dan Uni Soviet, tetapi juga dilakukan oleh negara-negara sedang berkembang. Mereka yang sebagian besar belum begitu lama m endapatkan kemerdekaan sangat mencemaskan akan terjadinya perang nuklir. Negaranegara sedang berkembang berupaya meredakan ketegangan dunia akibat Perang Dingi n dengan mengadakan berbagai konferensi dan membentuk forum kerja sama, seperti Konferensi Asia Afrika di Bandung 1955 dan forum kerja sama Gerakan Non Blok. 2. Pengeksploitasian Ruang Angkasa a. Persaingan antara Amerika dengan Uni Soviet Teknologi penerbangan antariksa t erjadi ketika era Perang Dingin dan persaingan antara Amerika Serikat dengan Rus ia yang saat itu masih bernama Uni Soviet. Teknologi roket yang merupakan dasar dari sistem penerbangan antariksa pada mulanya dikembangkan untuk keperluan pers enjataan. Bicara soal teknologi roket, kita tidak bisa lepas dari nama Wehrner V on Braun, ilmuwan Jerman yang direkrut Hitler untuk mengembangkan misil V2, sebu ah peluru kendali dengan teknologi roket dalam masa Perang dunia II. Saat perang usai, Von Braun hijrah ke AS dan membantu pengembangan teknologi roket untuk ke pentingan penerbangan antariksa di sana. Namun demikian, entah mengapa, cetak bi ru V2 kemudian jatuh ke tangan Rusia, dan digunakan oleh pihak rusia sebagai acu an untuk mengembangkan roketnya sendiri. Kedua negara adidaya itu kemudian terli bat dalam persaingan sengit untuk mengeksplorasi ruang angkasa. Rusia unggul leb ih dahulu dengan keberhasilannya meluncurkan satelit buatan yang pertama di duni a dengan nama Sputnik I pada 4 Oktober 1957. AS kemudian menyusul dengan meluncu rkan satelit pertamanya yang dinamai Explorer I pada 31 Januari 1958. Pada 12 Ap ril 1961, Rusia kembali memimpin dengan meluncurkan manusia pertama ke angkasa l uar, Yuri Alekseyivich Gagarin, seorang mayor Agkatan Udara Rusia yang meluncur dengan kapsul Vostok I. Kurang dari sebulan kemudian, AS meluncurkan astronaut p ertamanya, Alan B Shepard dengan kapsul Mercury 7. Peluncuran ini dilakukan seca ra terburu-buru dengan teknologi yang belum sempurna sehingga Alan B.Shepard han ya mampu mengangkasa selama 15 menit dengan 122 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

ketinggian maksimal 184 km, tertinggal dengan Yuri Alekseyivich Gagarin dari Uni Soviet yang mencatat waktu 108 menit dan ketinggian maksimal 301,4 km dalam sek ali orbit. Misi Amerika Serikat sendiri sebenarnya hanyalah penerbangan naik-tur un dan tidak sampai mengorbit bumi. AS baru berhasil mengirimkan pesawat pengorb it pada 20 Februari 1962, ketika kapsul Friendship 7 yang diawaki oleh Letkol. J ohn Herschel Glenn berhasil melakukan 3 kali orbit dalam penerbangan selama 4 ja m 56 menit. Tetapi prestasi ini masih kalah jauh dengan kemajuan yang dicapai Ru sia pada 6 bulan sebelumnya, ketika Mayor German Stephanovich Titov berhasil men gorbit sebanyak 17 kali dalam penerbangan selama 25 jam 18 menit dalam kapsul Vo stok II. Bulan menjadi sasaran berikutnya dari kedua negara yang tengah bersaing itu. Rusia mendahului dengan mengirim wahana tak berawak Lunik II pada 14 Septe mber 1959. Wahana ini tercatat sebagai wahana buatan manusia pertama yang mendar at di permukaan bulan. Sayangnya, Lunik II mendarat secara keras (hard landing), dengan akibat seluruh peralatan yang dibawanya rusak sehingga tidak mampu mengi rimkan data apapun ke bumi. Rusia baru berhasil mendaratkan wahana yang mampu me lakukan pendaratan lunak (soft landing) pada Februari 1966 melalui wahana Lunik IX. Sedangkan AS baru berhasil mengirimkan wahana untuk melakukan pendaratan lun ak pada 1966. Setahun kemudian, sebuah wahana AS lainnya berhasil mengirimkan ga mbar TV pertama dari permukaan bulan. Puncaknya terjadi pada 17 Juli 1969, ketik a Neil Amstrong dan Edwin Aldrin berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah seba gai manusia pertama yang menginjak permukaan bulan melalui misi Apollo-11. Misi ini dilanjutkan dengan 5 pendaratan lainnya, masing-masing Apollo-12 (November 1 969), Apollo-14 (Februari 1971), Apollo-15 (Agustus 1971), Apollo-16 (April 1972 ), dan terakhir, Apollo-17 (Desember 1972). Misi Apollo juga pernah mencatat keg agalan, tepatnya menimpa misi Apollo-13 yang mengalami kecelakaan (ledakan pada salah satu modulnya). Melalui tindakan pertolongan yang legendaris, para awaknya dapat kembali dengan selamat ke bumi walaupun gagal menjejak ke permukaan bulan . Sementara itu, Rusia tercatat pernah mengirimkan modul Lunkhod I pada 17 Novem ber 1970. Modul ini berupa robot yang dikendalikan dari bumi. Namun demikian, se sudahnya program antariksa Rusia di bulan tidak lagi berlanjut. Begitu pula deng an AS. Setelah berakhirnya misi Apollo-17, AS tidak lagi mengirimkan manusia ke bulan. Persaingan antara Amerika dengan Uni Soviet terus berlanjut dalam bidang penguasaan ruang angkasa. Kalau sebelum era pesawat ulang-alik, seluruh komponen antariksa bersifat sekali pakai. Maka akibatnya, pengiriman misi berawak membut uhkan biaya yang sangat besar. Selain cara ini juga sangat berisiko karena apabi la terjadi kecelakaan dalam misi berawak di ruang angkasa, mustahil untuk melaku kan pertolongan. Musibah yang menimpa misi ApolloHubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II sert a Perang Dingin 123

13 memberikan pelajaran bahwa misi berawak ke antariksa tidak lain adalah sebuah petualangan yang penuh risiko. Atas pertimbangan itu, maka tahun 1970-an, NASA mulai mengembangkan pesawat ulang-alik. Misi ulang-alik dinilai lebih ringan bia yanya karena hampir seluruh komponennya dapat digunakan kembali pada misi-misi s esudahnya. AS kembali mencatat sejarah dengan keberhasilannya meluncurkan pesawa t ulang-alik pertamanya, Columbia, pada bulan Juni 1981. Dengan digunakannya tek nologi ulang-alik, terbuka kesempatan untuk meluncurkan misi berawak dengan frek uensi yang lebih sering dengan pembiayaan yang lebih kecil. Pesawat ulang-alik C hallenger yang meledak saat peluncuran 28 Februari 1986 dan menewaskan ketujuh a waknya memang sempat membuat NASA merestrukturisasi kembali program ulang-alikny a, khususnya dalam persoalan keamanan. Namun demikian, teknologi ulang-alik send iri tidak banyak berubah, bahkan selama lebih dari 20 tahun sejak pertama kali d igunakan. Puncaknya terjadi pada peristiwa kecelakaan yang menimpa Columbia, 1 F ebruari 2003, ketika pesawat tersebut meledak di udara sesaat setelah memasuki a tmosfir bumi dalam proses pendaratan. Peristiwa yang menewaskan tujuh awak terse but kembali membuka perdebatan mengenai keamanan serta kepentingan misi ulang-al ik. Akibat dari kecelakaan ini adalah dibekukannya program luar angkasa AS sambi l mengkaji kembali berbagai faktor dalam penerbangan ulang-alik, termasuk kemung kinan digunakannya teknologi yang sama sekali baru, dengan efisiensi dan tingkat keamanan yang lebih tinggi. Ada beberapa alternatif pengganti pesawat ulang-ali k yang saat ini sedang dikembangkan, walaupun masih belum jelas teknologi mana y ang kelak akan dipilih untuk menggantikan model peluncuran pesawat ulang-alik. S epeninggal Challenger dan Columbia, AS masih memiliki tiga pesawat ulang-alik la in, yaitu Discovery, Atlantis, dan Endeavour, ditambah dengan satu prototipe yan g tidak pernah mengudara, Enterprise, yang kini menghuni museum Smithsonian. Sem entara itu Uni Soviet juga tidak mau ketinggalan dengan Amerika Serikat. untuk m engejar ketertinggalannya dari AS, Rusia tercatat juga sempat mengembangkan pesa wat ulang-aliknya sendiri yang diberi nama Buran, dari bahasa setempat yang bera rti Badai Salju. Tahun 1988, Buran sempat diujicoba dalam sebuah penerbangan tan pa awak. Sayangnya, krisis politik maupun ekonomi yang melanda Uni Soviet sesaat sebelum bubar membuat proyek Buran tersendat, dan bahkan terhenti sama sekali s ebelum sempat berkembang. Pecahnya Uni Soviet akhirnya juga membawa malapetaka b agi program antariksa Rusia. Pangkalan peluncuran Rusia yang berada di Tyuratam (dikenal sebagai kosmodrom Baikonur) kini telah masuk wilayah Kazakhstan, sebuah negara kecil yang secara ekonomi tidak begitu makmur. Tentu saja pemerintah Kaz akhstan tidak ingin membiarkan begitu saja sebagian teritorinya dipakai secara g ratis oleh negara Rusia untuk kepentingannya sendiri. Pendeknya, pemerintah Kaza khstan menuntut pihak Rusia untuk membayar ongkos sewa agar dapat terus mengguna kan pangkalan tersebut. Rusia terus melanjutkan program antariksa mereka dengan memanfaatkan stasiun luar angkasa Mir. 124 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

Tetapi karena kurangnya biaya ditambah lagi dengan kondisi Mir yang memang sudah terlalu tua akhirnya membuat pemerintah Rusia terpaksa memutuskan untuk mengakh iri riwayat stasiun kebanggaan mereka itu pada bulan april 2001. Ruang angkasa m emang terlalu luas untuk dieksplorasi oleh satu atau dua negara tertentu saja. D ewasa ini, pemanfaatan luar angkasa dilakukan atas dasar kerja sama, bukan lagi persaingan seperti pada awalnya. Kini, AS dan Rusia, bersama-sama dengan negaranegara maju lainnya bahu-membahu mengembangkan Stasiun Luar Angkasa Internasiona l (International Space Station) yang diharapkan kelak menjadi pusat kegiatan eks plorasi antariksa secara lintas negara. Sementara itu, teknologi roket juga tida k lagi merupakan monopoli AS atau Rusia. Tercatat negara-negara seperti Jepang, India, Cina, dan Uni Eropa, juga telah berhasil mengembangkan teknologi roketnya sendiri. Rencana Cina untuk meluncurkan misi berawak ke antariksa kiranya akan menorehkan sejarah baru dalam dunia penerbangan antariksa. b. Perkembangan di Ci na Dalam Perkembangan berikutnya Cina berhasil untuk mengirimkan manusia ke orbi t. Roket Long March 2F yang membawa kapsul Shenzhou V akhirnya meluncur dari lan dasan pusat antariksa Cina di Jiauquan, Provinsi Gansu, mencatatkan Yang Liwei s ebagai taikonaut (sebutan Cina untuk astronaut) pertama. Ia kembali ke bumi deng an selamat pada keesokan harinya setelah menjalani 16 kali orbit dalam misi yang memakan waktu 21 jam itu. Kapsul Shenzhou merupakan modifikasi dari kapsul Soyu z yang dikembangkan oleh Rusia. Sebagaimana halnya Soyuz, Shenzhou terdiri atas modul komando (command module) yang ditautkan dengan sebuah modul jasa (service module). Modul jasa yang memuat mesin roket dan peralatan penunjang pada Shenzho u hampir identik dengan modul serupa pada Soyuz. Perbedaan yang agak mencolok bi sa dilihat pada modul komando, yang merupakan tempat para awak melakukan tugasny a. Modul komando pada Soyuz didesain berbentuk bola, sementara di Shenzhou berbe ntuk seperti lonceng. Di ujung modul komando Shenzhou ditautkan sebuah perangkat ilmiah yang akan dilepas di orbit. Perangkat ini masih akan mengorbit hingga en am bulan setelah peluncuran. Tidak jelas apa fungsi peralatan ini. Kemungkinan a dalah satelit yang memang ditumpangkan pada misi tersebut. Roket Long March 2F s ebagai kendaraan peluncur adalah hasil pengembangan para ilmuwan Cina sendiri. I ni adalah sebuah roket konvensional bertingkat tiga, dengan empat roket tambahan pada tingkat pertama yang berfungsi sebagai booster. Di pihak lain, Soyuz dilun curkan dengan bantuan roket energinya. Roket ini tidak memakai booster, namun ti ngkat pertamanya terdiri atas empat roket yang bekerja secara simultan dengan da ya yang sama. Sistem ini menghasilkan gaya dorong yang cukup powefull sehingga h anya diperlukan dua tingkat pada roket untuk meluncurkan muatan ke orbit. Teknol ogi roket yang dimiliki Rusia ini memang masih belum bisa ditiru oleh negara lai n. Oleh karena itulah Rusia juga sering mendapat kepercayaan untuk meluncurkan m uatan berat ke orbit, termasuk modul-modul inti dari Stasiun Ruang Angkasa Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II sert a Perang Dingin 125

Internasional (International Space Station, ISS). Indonesia sendiri pernah meman faatkan jasa roket Rusia untuk meluncurkan satelit Garuda-1 yang memang tergolon g satelit berukuran besar. Cina sudah merancang untuk mengirimkan misi-misi lanj utan, di antaranya rencana untuk menempatkan stasiun ruang angkasanya sendiri, b ahkan mengirim misi berawak ke bulan. Tapi keberhasilan Cina meluncurkan misi be rawak sepertinya berhasil menyadarkan bangsa-bangsa Asia bahwa mereka tidak lagi bisa dipandang remeh. c. Perkembangan di Indonesia Indonesia belum pernah terli bat secara langsung dalam eksplorasi ruang angkasa, tetapi Indonesia sebenarnya termasuk negara yang cukup disegani karena pengalamannya dalam mengeksploitasi t eknologi keantariksaan. Saat penggunaan satelit bagi sebagian besar negara masih sangat jarang, Indonesia telah meluncurkan satelitnya yang pertama, Palapa A1 p ada 9 Juli 1976. Ini mencatatkan Indonesia sebagai negara ketiga di dunia setela h AS dan Canada yang menggunakan satelit komunikasi domestiknya sendiri. Indones ia juga sudah memanfaatkan jasanya untuk meluncurkan satelit Palapa generasi ked ua, Palapa B1, pada 19 Juni 1983. Operasi penyelamatan satelit Palapa B2, menyus ul kegagalan pada peluncurannya yang juga dilakukan oleh misi ulang-alik merupak an operasi bersejarah yang kerumitannya boleh ditandingkan dengan operasi perbai kan teleskop antariksa Hubble pada dasawarsa 90-an. Pada pertengahan era 1980-an , Indonesia bahkan sempat menyiapkan astronautnya untuk mengikuti misi ulang-ali k tetapi karena terjadi bencana Challenger misi ini dibatalkan. Dalam teknologi peroketan, Indonesia tercatat sebagai negara kedua di Asia, setelah Jepang, yang berhasil meluncurkan roketnya sendiri. Prestasi ini dihasilkan melalui keberhas ilan LAPAN meluncurkan roket Kartika 1 pada 14 Agustus 1964. Keberhasilan ini ju ga tidak lepas dari bantuan teknis dari Rusia. Akan tetapi Indonesia gagal melak ukan alih-teknologi. Akibatnya, selama lebih dari seperempat abad sejak meluncur kan satelit pertamanya, Indonesia hanya bisa bertindak sebagai konsumen. Sementa ra itu, negara-negara lain justru mulai menyiapkan diri untuk mulai belajar meng embangkan teknologi satelit melalui pembuatan satelit mikro (mikrosat). Malaysia misalnya, yang semula tertinggal puluhan tahun dari Indonesia dalam pemanfaatan teknologi satelit, sejak tahun 2000 telah berhasil meluncurkan satelit mikronya yang pertama, Tiungsat-1, yang merupakan hasil kerja sama dengan Universitas Su rrey, Inggris. Sementara itu, Indonesia baru mulai berancang-ancang membuat sate lit mikronya pada tahun 2003 ini melalui kerja sama dengan Universitas Berlin, J erman. Program yang dilaksanakan dalam dua tahap selama lima tahun hingga 2007 i tu, sekarang masih memasuki tahap pertama yang direncanakan selama tahun 2003-20 04. Dalam bidang teknologi roket pun juga kurang berhasil. Akibatnya, pengembang an teknologi roket di Indonesia terhenti, sementara negara-negara Asia lain, sep erti India dan Cina, yang lebih belakangan menekuni teknologi ini akhirnya melam paui Indonesia dengan keberhasilannya meluncurkan roket pengangkut satelit ke an tariksa. 126 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

Indonesia sebenarnya memiliki potensi yang jarang dimiliki negara lain untuk men gembangkan teknologi antariksanya sendiri. Potensi itu berupa garis katulistiwa yang membentang di atasnya. Sekitar 13% dari garis katulistiwa berada di atas wi layah Indonesia. Dengan demikian, Indonesia tercatat sebagai negara pemilik gari s katulistiwa yang terpanjang di dunia. Hal ini menjadikan wilayah Indonesia seb agai tempat yang sangat ideal untuk menjadi lokasi peluncuran roket pengangkut s atelit. Peluncuran roket Sumber: Garuda, Agustus 1996 dari dekat garis katulisti wa akan lebih mengheGambar 3.9 Satelit Palapa Indonesia mat bahan bakar roket, d an karenanya lebih murah dari segi biaya. Potensi inilah yang juga diminati oleh pihak asing. Rusia misalnya, sudah lama mengincar Pulau Biak di Irian Jaya (Pap ua) untuk menjadi lokasi bandar antariksanya. Tapi karena kita kurang cepat mena nggapi tawaran itu, Akibatnya, Rusia akhirnya memilih Pulau Christmast di Austra lia sebagai lokasi bandar antariksanya. Selain Rusia, sebuah perusahaan swasta A S juga pernah amat tertarik dan bersedia menanam investasi untuk menjadikan Biak sebagai lokasi peluncuran roket. Rencananya, roket yang akan dioperasikan dari jenis berbahan bakar padat, diangkut melalui laut dari pantai timur AS ke dermag a bandar antariksa Biak. Alternatif lain, bagian-bagian roket diterbangkan dan m endarat di bandar udara Frans Kasiepo Biak, kemudian diangkut melalui darat ke t empat peluncuran. Rencana inipun gagal dengan sebab-sebab yang tidak jelas. Satu -satunya pihak asing yang telah memanfaatkan potensi Biak adalah Badan Ruang Ang kasa India (Indian Space Research Organization, ISRO) yang telah bekerja sama de ngan LAPAN untuk membangun stasiun TT&C (Tracking, Telemetry, and Command) di sa na. Stasiun ini menjadi penting karena saat India meluncurkan roket pengangkut s atelitnya, proses pelepasan muatan roket dilakukan di atas angkasa Irian, dan sa tu-satunya stasiun bumi yang bisa memonitor dan mengendalikan proses ini hanyala h stasiun di Biak. Pengembangan teknologi keantariksaan memang bukan prioritas d i Indonesia. Tapi paling tidak, kita masih memiliki harapan untuk menuju ke arah sana. Indonesia sebenarnya tidak kekurangan orang-orang pintar. Tetapi yang kur ang sebenarnya adalah kemauan politis (political will) dari pemerintah. Hal ini tentu tidak boleh menyurutkan semangat kita untuk terus belajar dan mengejar ket ertinggalan dalam bidang teknologi dari negara-negara yang lebih maju. Rangkuman 1. Perang Dunia II antara Sekutu (AS, Uni Soviet, Inggris, Prancis, dll) dengan Blok Poros/Sentral (Jerman, Jepang, Italia), diakhiri dengan perjanjian antara l ain konferensi Postdam, konferensi San Fransisco, dan konferensi Paris. Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II sert a Perang Dingin 127

2. Bangsa Indonesia setelah merdeka turut aktif dalam upaya perdamaian dunia ant ara lain berperan dalam berbagai kegiatan yaitu pembentukan KAA, pembentukan GNB , pengiriman pasukan Garuda. 3. Dampak adanya Perang II, antara lain. a. bidang politik: munculnya Perang Dingin timbulnya negara-negara nasional timbulnya poli tik memecah belah b. bidang ekonomi: terbentuknya MEE terbentuknya APEC 4. Pasca Perang Dingin II dan munculnya Perang Dingin membawa akibat berkembangnya tekno logi persenjataan, dan pengeksplotasian ruang angkasa. 5. Indonesia tidak terlib at langsung dalam eksplorasi ruang angkasa namun Indonesia mempunyai pengalaman dalam teknologi antariksa di antaranya telah meluncurnya beberapa satelit misaln ya Palapa. 6. Terjadinya Perang Dingin antara AS dan Uni Soviet berpengaruh terh adap terjadinya sengketa regional di wilayah Asia Tenggara, seperti terjadinya P erang Vietnam. Tugas Setelah PD II muncul tokoh-tokoh yang mewarnai politik dunia. Di bawah ini nama sejumlah tokoh. Berilah tanggapanmu! No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Nama Tokoh Franklin Delano Roosevelt Ho Chi Mi nh Mao Zedong Fidel Castro John F. Kennedy Winston Churchill Yuri Gagarin Neil A mstrong Norodom Sihanouk Bob Hawke Tanggapan ................................... ......................... ...................................................... ...... ............................................................ ............ ................................................ ............................... ............................. .................................................. .......... ............................................................ ........ .................................................... ........................... ................................. .............................................. .............. Refleksi untuk Evaluasi Diri Setelah mempelajari bab ini, kalian seharusnya memahami tentang perkembangan pol itik dunia pasca-Perang Dunia II secara cermat dan saksama, sebelum melanjutkan ke bab selanjutnya! 128 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

Uji Kompetensi Kerjakan di buku tugas Anda! A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang paling benar! 1. Pemimpin dunia berikut ini yang menghad iri Konferensi Postdam adalah .... a. Josef Stalin, Harry S. Truman, dan Clement Richard Attlee b. Josef Stalin, F.D. Roosevelt, dan Winston Churchill c. Bhrezn ev, F.D. Roosevelt, dan Winston Churchill d. F.D. Roosevelt, Harry S. Truman, da n Clement Richard Attlee e. Winston Churchill, Harry S. Truman, dan Clement Rich ard Attlee 2 Penyebab khusus terjadinya Perang Dingin diawali dengan .... a. pen yerbuan Amerika Serikat ke Korea Utara b. penyerbuan Uni Soviet ke wilayah Korea Selatan c. penyerbuan Amerika Serikat ke wilayah Kuba d. perang antara Korea Ut ara dan Korea Selatan e. keinginan Amerika Serikat untuk menciptakan pemerintaha n demokratis di Eropa Timur pasca Perang Dunia II 3. Negara anggota ASEAN beriku t ini yang tidak terlibat dalam SEATO adalah .... a. Filipina d. Indonesia b. Th ailand e. Australia c. Selandia Baru 4. Republik Cina yang diproklamasikan pada tahun 1911 didirikan oleh .... a. Dr. Sun Yat Sen d. Chiang Kai-shek b. Yuan Shi h Kay e. Deng Xiaoping c. Mao Zedong 5. Tujuan pembentukan Viet Minh adalah .... a. melenyapkan dominasi Prancis di Vietnam b. membentuk pemerintahan Vietnam ya ng mandiri dan kuat c. melenyapkan dominasi Prancis dan Jepang di Vietnam d. men yiapkan kedatangan pasukan Cina di Vietnam e. menghancurkan pasukan Amerika Seri kat di Vietnam Selatan 6. Program ekonomi Marshall Plan diberikan .... a. Amerik a Serikat kepada setiap sekutunya b. Uni Soviet kepada setiap satelitnya c. PBB kepada negara-negara sedang berkembang d. Cina kepada Vietnam e. negara Amerika Serikat kepada negara-negara di Eropa Barat Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II sert a Perang Dingin 129

7. Peristiwa yang dimaksud dengan Insiden Teluk Babi (The Bay Pigs Episode) adala h .... a. usaha pelarian orang-orang Kuba ke Amerika Serikat b. usaha pengomunis an negara Kuba oleh Uni Soviet c. usaha penggulingan pemerintahan Kuba melalui o rang-orang pelarian Kuba di Amerika Serikat d. usaha menempatkan rudal nuklir Un i Soviet di Kuba yang mendapat perlawanan dari Amerika Serikat e. usaha pengguli ngan pemerintahan Fulgencio Batista oleh Fidel Castro 8. Amerika Serikat dan Uni Soviet memanfaatkan ruang angkasa sebagai ajang unjuk kekuatan selama Perang Di ngin karena .... a. PBB melarang unjuk kekuatan di dunia b. dunia dirasa makin s empit untuk diperebutkan kedua negara adidaya c. untuk menghindari korban manusi a d. sesuai kesepakatan NATO dan Pakta Warsawa e. mendapat kecaman masyarakat du nia 9. Terbentuknya NATO disebabkan oleh .... a. meluaskan pengaruh globalisasi b. berkembangnya jaringan teroris internasional c. membendung meluasnya pengaruh sosialis komunis d. Dewan Keamanan PBB tidak mampu menjaga ketertiban dunia e. keinginan Amerika Serikat untuk unjuk kekuatan 10. Asia Tenggara sebagai kawasan yang bebas dari segala bentuk campur tangan pihak luar atau dikenal sebagai Zop fan dicetuskan dalam .... a. KTT I ASEAN di Denpasar b. KTT II ASEAN di Manila c . KTT IV ASEAN di Singapura d. Deklarasi Bangkok 1967 e. Deklarasi Kuala Lumpur 1977 B. Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan tepat! 1. Jelaskan latar belakang terjadinya Perang Dingin sebut pula bentukbentuk Perang Dingin? 2. Meng apa ASEAN menelorkan ZOPAN? 3. Mengapa pada masa Perang Dingin muncul organisasi Gerakan Non Blok? 4. Mengapa negara-negara baru di kawasan Asia dan Afrika meny elenggarakan Konferensi Asia Afrika? 5. Jelaskan dengan kalimatmu sendiri cara-c ara penyelesaian masalah Kampuchea! 130 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

BAB IV PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DI INDONESIA Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini diharapkan siswa dapat menganalisis perkembangan ilm u pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Memotivasi Belajar Pelajari bab ini secara cermat dan penuh antusias, agar kalian dapat mengambil m ateri esensial dan mengambil hikmah dari perkembangan ilmu pengetahuan dan tekno logi di Indonesia. Hal tersebut akan sangat bermanfaat guna mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam masyarakat. Peta Konsep Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia Meliputi Proses revolusi hijau dalam meningkatkan produksi Perkembangan sistem informasi, komunikasi dan transportasi serta dampaknya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara Meliputi Sistem informasi, komunikasi Sistem transportasi Kata Kunci : Revolusi hijau Sistem informasi dan komunikasi Sistem transportasi Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia 131

A. Proses Revolusi Hijau dalam Meningkatkan Produksi Pertanian 1. Pengertian Revolusi Hijau Revolusi hijau sering dikenal dengan revolusi agraria yaitu suatu perubahan cara bercocok tanam dari cara tradisional berubah ke cara modern untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Definisi lain menyebutkan revolusi hijau adalah revolus i produksi biji-bijian dari penemuan ilmiah berupa benih unggul baru dari variet as gandum, padi, jagung yang membawa dampak tingginya hasil panen. Tujuan revolu si hijau adalah meningkatkan produktivitas pertanian dengan cara penelitian dan eksperimen bibit unggul. 2. Latar Belakang Munculnya Revolusi hijau Adapun latar belakang munculnya revolusi hijau adalah sebagai berikut. a. Hancur nya lahan pertanian akibat PD I dan PD II. b. Pertambahan penduduk meningkat seh ingga kebutuhan pangan juga meningkat. c. Adanya lahan tidur. d. Upaya peningkat an produksi pangan. Gagasan tentang revolusi hijau bermula dari hasil penelitian dan tulisan Thomas Robert Malthus (1766 1834) yang berpendapat bahwa Kemiskinan dan kemelaratan adalah masalah yang dihadapi manusia yang disebabkan oleh tidak seimbangnya pertumbuhan penduduk dengan peningkatan produksi pertanian. Pertumbu han penduduk sangat cepat dihitung dengan deret ukur (1, 2, 4, 8, 16, 32, 64, 12 8, dst.) sedangkan peningkatan produksi pertanian dihitung dengan deret hitung ( 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, dst.). Pengaruh tulisan Robert Malthus tersebut, yaitu : a. gerakan pengendalian pertumbuhan penduduk dengan cara pengontrolan jumlah k elahiran; b. gerakan usaha mencari dan meneliti bibit unggul dalam bidang pertan ian. 3. Perkembangan Revolusi Hijau Revolusi hijau dimulai sejak berakhirnya PD I yang berakibat hancurnya lahan per tanian. Penelitian disponsori oleh Ford and Rockefeller Foundation di Meksiko, F ilipina, India, dan Pakistan. IMWIC (International Maize and Wheat Improvement C entre) merupakan pusat penelitian di Meksiko. Sedangkan di Filipina, IRRI (Inter national Rice Research Institute) berhasil mengembangkan bibit padi baru yang pr oduktif yang disebut padi ajaib atau padi IR-8. Pada tahun 1970 dibentuk CGIAR ( Consultative Group for International Agriculture Research) yang bertujuan untuk memberikan bantuan kepada berbagai pusat penelitian international. Pada tahun 19 70 juga, Norman Borlang 132 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

mendapatkan hadiah nobel karena gagasannya mencetuskan revolusi hijau dengan men cari jenis tanaman biji-bijian yang bentuknya cocok untuk mengubah energi surya menjadi karbohidrat pada tanah yang diolah menjadi subur dengan tanaman yang tah an terhadap hama penyakit. Upaya meningkatkan produktivitas pertanian antara lai n dengan cara sebagai berikut. a. Pembukaan areal pertanian dengan pengolahan ta nah. b. Mekanisme pertanian dengan penggunaan alat-alat pertanian modern seperti bajak dan mesin penggiling. c. Penggunaan pupuk-pupuk baru. d. Penggunaan metod e yang tepat untuk memberantas hama, misalnya dengan alat penyemprot hama, pengg unaan pestisida, herbisida, dan fungisida. Perkembangan Revolusi Hijau juga berp engaruh terhadap Indonesia. Upaya peningkatan produktivitas pertanian Indonesia dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut. a. Intensifikasi Pertanian Intensifi kasi pertanian yaitu upaya peningkatan produksi pertanian dengan menerapkan form ula pancausaha tani (pengolahan tanah, pemilihan bibit unggul, pemupukan, irigas i, dan pemberantasan hama). b. Ekstensifikasi Pertanian Ekstensifikasi pertanian yaitu upaya peningkatan produksi pertanian dengan memperluas lahan pertanian, b iasanya di luar Pulau Jawa. c. Diversifikasi Pertanian Diversifikasi pertanian y aitu upaya peningkatan produksi pertanian dengan cara penganekaragaman tanaman, misal dengan sistem tumpang sari (di antara lahan sawah ditanami kacang panjang, jagung, dan sebagainya). d. Rehabilitasi pertanian Rehabilitasi pertanian yaitu upaya peningkatan produksi pertanian dengan cara pemulihan kemampuan daya produ ktivitas sumber daya pertanian yang sudah kritis. Faktor-faktor penyebab timbuln ya lahan kritis adalah sebagai berikut. 1) Penanaman yang terus menerus. 2) Peng gunaan pupuk kimia (pestisida, herbisida). 3) Erosi karena penebangan liar. 4) I rigasi yang tidak teratur. Upaya untuk memperbaiki lahan pertanian antara lain d ilakukan dengan cara-cara sebagai berikut. 1) Reboisasi untuk kawasan hutan/nonh utan. 2) Melakukan tebang pilih. 3) Pembibitan kembali. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia 133

4) Penanaman sejuta pohon. 5) Penanaman tanah lembah/pegunungan dengan teraserin g/sengkedan. 6) Seleksi tanaman (tanaman pelindung/tua). 4. Keuntungan Revolusi Hijau Adapun keuntungan dari adanya Revolusi Hijau, adalah berikut ini. a. Ditemukanny a berbagai jenis tanaman dan biji-bijian/varietas unggul. b. Meningkatnya produk si pertanian yang berarti dapat mengatasi pangan. c. Pendapatan petani meningkat yang berarti meningkatnya kesejahteraan petani. Tahun 1988, Indonesia mendapat penghargaan dari FAO karena berhasil dalam swasembada pangan. 5. Kelemahan Revolusi Hijau Sedangkan kelemahan dari Revolusi Hijau adalah berikut ini. a. Menghabiskan dana yang besar untuk biaya penelitian. b. Menurunnya daya produksi tanah karena dit anami terus menerus. c. Polusi tanah dan air akibat penggunaan pupuk pestisida y ang berlebihan. d. Dengan mekanisasi pertanian mengakibatkan tenaga manusia diga ntikan mesin. Proaktif Buatlah kelompok belajar yang terdiri atas 4 orang (usahakan berlainan jenis kel amin dan berlainan agama). Kemudian simaklah bersama-sama informasi di bawah ini ! Revolusi Hijau/Agraria Revolusi Hijau/agraria yaitu suatu perubahan cara berco cok tanam dari cara tradisional berubah ke cara modern untuk meningkatkan produk tivitas pertanian. Dari informasi di atas, diskusikan dengan teman sekelompokmu dan hasilnya dikumpulkan kepada bapak /ibu guru kalian! Bagaimanakah upaya pemer intah dalam mengembangkan Revolusi Hijau di Indonesia? Bagaimanakah reaksi rakya t khususnya para petani dalam menanggapi adanya Revolusi Hijau di Indonesia? 134 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

B. Perkembangan Sistem Informasi, Komunikasi, dan Transportasi serta Dampaknya d alam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara 1. Pengertian Informasi d an Komunikasi serta Transportasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sistem berarti perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas. Informasi adalah d ata yang telah diperoleh, sehingga mempunyai arti dan nilai. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, informasi berarti penerangan, keterangan, pemberitahuan, kaba r atau berita. Menurut Alfin Toffler (Seorang Futurolog AS), informasi adalah fa kta, laporan, perkembangan, perasaanperasaan, membuat kecenderungan-kecenderunga n yang dapat memengaruhi keputusan/pembentukan masyarakat/dunia. Pengertian komu nikasi adalah membagi informasi, memberitahu, memindahkan atau bentukan pikiran baik secara lisan maupun tulisan. Definisi lain menyebutkan komunikasi adalah su atu transformasi informasi antarorang atau kelompok atau lembaga dalam bentuk pe nyebaran berita melalui lisan, tulisan, suara, gambar maupun lambang tertentu. K omunikasi massa adalah penyebaran informasi atau komunikasi yang membawa pesan u ntuk orang banyak, Misalnya koran, televisi, majalah, radio sebagai pemberi info rmasi (sender) dan masyarakat sebagai penerima informasi (receiver). Pengertian transportasi adalah pengangkutan barang (benda) atau sebagai jenis kendaraan ses uai dengan kemajuan teknologi. 2. Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) Palapa SKSD Palapa adalah sistem satelit komunikasi yang dikendalikan oleh sistem satel it komunikasi pengendali bumi yang dibuat oleh HAC (Hughes Aircraft Company) Per umtel Indonesia. Nama palapa diambil dari sumpah Gajah Mada yang akan mempersatu kan Nusantara. SKSD Palapa dibangun tahun 19741976 dengan peluncuran generasi 1-A 1. Sampai tahun 1996 sudah generasi 3 dengan code C2 yang jarak jangkauannya dar i Irian sampai Vladivostok (Rusia), dari Australia sampai Selandia Baru. Juga di pakai oleh negara-negara tetangga, Australia, Papua Nugini, Maca, Selandia Baru, dan Vietnam. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia 135

Adapun nama satelit yang telah diluncurkan Indonesia adalah : No 1. Nama Satelit Generasi pertama Palapa A1 Palapa A2 Generasi kedua Palapa B1 Palapa B2 Palapa B2P Palapa B2R Palapa 4 Generasi ketiga Palapa C1 Palapa C2 Wa ktu Peluncuran 8 Juni 1976 10 Maret 1977 19 Juni 1983 6 Februari 1984 (gagal) digantikan B2P 20 Maret 1987 20 Maret 1990 7 Mei 1992 1 Februari 1996 16 Mei 1996 2. 3. Sekarang ini kita mengenal satelit komunikasi yang lain, yakni Telkom-1 dan Garu da-1 Fungsi SKSD Palapa adalah sebagai berikut. a. Hubungan komunikasi antardaer ah, antarnegara lebih mudah. b. Mempererat penyebaran informasi melalui televisi , internet, faksimile. c. Mempermudah komunikasi telepon SLI, SLJJ, STO (Sentral Telepon Otomat). d. Sebagai satelit pengulang (repeater). Kejar Pohon Ilmu Carilah artikel di media cetak atau elektronik ataupun referensi buku tentang pe ran sistem informasi dan komunikasi. Kupaslah dan uraikan peran radio di masa pe rjuangan sampai sekarang ini! Kumpulkan tugas ini kepada bapak/ibu guru kalian! 3. Radio Dr. Lee De Forest dari AS merupakan penemu radio tahun 1916 sehingga mendapat ju lukan The Father of Radio. Tahun 1919 Dr. Frank Conrad (seorang ahli pada westin g house Company di Pitssberg AS) berhasil mengadakan eksperimen menyiarkan musik . Tahun 1920 masyarakat Amerika dapat 136 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

menikmati siaran radio dan mulai tahun 1923 stasiun radio meningkat tajam menjad i SSG Stasiun. Tahun 1933, Prof. E.H. Amstrong memperkenalkan FM (Frequency Modu lation) yang mempunyai kelebihan antara lain: a. dapat menghilangkan interferenc e (gangguan) yang disebabkan oleh cuaca, bintik-bintik matahari, alat listrik, a tau dua stasiun yang bekerja pada gelombang yang sama, b. suaranya jelas dan jer nih. Perkembangan Radio di Indonesia 1 April 1933, Mangkunegoro VII dan Sarsito Mangunkusumo mendirikan SRV (Solossche Radio Vereenging) di Surakarta. SRV sebag ai pelopor timbulnya siaran radio yang diusahakan oleh bangsa Indonesia sendiri. Sedangkan radio siaran yang pertama diusahakan oleh Hindia Belanda tanggal 16 J uni 1925 bernama BRV (Bataviasche Radio Vereenging) di Jakarta. Badan-badan radi o yang lainnya adalah : NIROM : Nederlansch Indische Radio Omroep Mij di Jakarta , Bandung, dan Medan. MAVRO : Mataramse Vereenging Voor Radio Omroep di Yogyakar ta. Atas usaha M. Sutarjo Kartohadikusumo dan Sarsito Mangunkusumo tanggal 24 Ma ret 1937 didirikan PPRK (Perserikatan Perkumpulan Radio Ketimuran) di Bandung de ngan tujuan berupaya memajukan kesenian dan kebudayaan nasional guna kemajuan ma syarakat Indonesia secara rohani dan jasmani. Pada masa pendudukan Jepang, penye lenggaraan radio ditangani oleh Hoso Kanri Kyoku. Perkembangan radio merosot kar ena semua radio siaran diarahkan untuk kepentingan militer Jepang. Pada awal kem erdekaan, radio berperan menyebarkan berita Proklamasi. Tanggal 11 September 194 5 diadakan rapat di Jakarta yang dipimpin oleh Abdurrachman Saleh dan dihadiri o leh 16 pemimpin dari Jakarta, Bandung, Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, dan Sur akarta. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut. a. Menetapkan tanggal 11 Septemb er 1945 sebagai hari berdirinya RRI. b. Semua yang hadir menyatukan diri sebagai pegawai RRI. c. Pusat RRI di Jakarta. d. Abdurrachman Saleh dipilih sebagai Pem impin Umum RRI. e. Cabang RRI yang pertama adalah Jakarta, Bandung, Surakarta, P urwokerto, Semarang, Yogyakarta, Malang, dan Surabaya. f. Semboyan RRI sekali di udara tetap di udara. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia 137

PP No. 21 / 1967 tentang amateurisme radio amatir adalah seperangkat pemancar ra dio yang digunakan untuk berhubungan dalam bentuk percakapan. Radio amatir terga bung dalam ORARI (Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia). Disusul PP No. 55 tahun 1970 tentang radio siaran nonpemerintah yang berfungsi sosial yaitu sebag ai alat pendidikan, penerangan, dan hiburan. Tahun 1974 stasiun radio swasta nia ga bergabung dalam wadah PRSSNI (Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesi a). Tahun 1984, RRI mendapat penghargaan dari The Population Institute (Lembaga Kependudukan) yang berpusat di Washington, karena siaran sandiwara radionya terb aik se-Asia dengan judul Butir-butir pasir di laut (yang bertemakan KB). Setelah m erdeka siaran luar negeri Indonesia dikenal dengan nama The Voice of Free Indone sia. Sekarang siaran luar negeri RRI dari Jakarta dikenal dengan nama Voice of I ndonesia (Suara Indonesia). RRI ditunjang oleh MMTC (Multimedia Training Center) yang bertujuan untuk mendidik dan melatih para karyawan. Adapun fungsi radio se jak ditemukan sampai sekarang adalah sebagai: a. hiburan; b. penerangan; c. pend idikan; d. propaganda (Jepang dengan propaganda Hakko I-Chiu, artinya delapan pe njuru mata angin dalam satu atap); e. pembangunan (menyampaikan hasil-hasil pemb angunan dan memotivasi masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan n asional). Pribadi yang Cakap Dengan adanya televisi, kita mudah dan sangat cepat untuk memperoleh informasi p enting dari belahan dunia yang lain. Bagaimanakah cara kalian bersyukur atas kem ajuan teknologi informasi dan komunikasi? Bagaimana cara kalian meminimalkan dam pak negatif yang ditimbulkan dari tayangan televisi? 4. Televisi Paul Nipkow dikenal sebagai Bapak Televisi karena penemuannya berupa electrische t eleschope yang dapat mengirim gambar melalui udara dari satu tempat ke tempat la in. Pada tahun 1883 1884. Tahun 1939 masyarakat 138 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

AS telah menikmati televisi. TVRI lahir berdasarkan SK Menpen tahun 1961 untuk m enayangkan/meliput semua kegiatan kejuaraan Asia Games IV di Jakarta. Proyek ini ditangani oleh perusahaan elektronika Jepang Nippon Electric Company (NEC). TVR I berhasil mengudara pada acara liputan 17 Agustus 1962 di Istana Negara. Tangga l 24 Agustus 1962, TVRI diresmikan oleh Presiden Soekarno. Mulai 11 Maret 1963, TVRI menayangkan siaran iklan/siaran niaga. Tapi mulai 1 April 1981 pemerintah m elarang siaran niaga dengan alasan: a. TVRI berfungsi sebagai government tool (a lat pemerintah) yang bertugas menyiarkan pembangunan dan hasil-hasilnya ke selur uh pelosok Indonesia. b. TVRI berperan meningkatkan pengetahuan dan wawasan pola pikir masyarakat. c. Masyarakat bersifat konsumerisme. Untuk biaya operasional TVRI dilakukan dengan cara berikut ini. a. Pemerintah memberi subsidi. b. Masyar akat pemilik televisi dikenakan iuran. c. Siaran televisi swasta boleh menyiarka n iklan, hasilnya sebagian untuk TVRI. Mulai tahun 1989, pemerintah mengizinkan kehadiran televisi swasta, sehingga bermunculan TV-TV swasta antara lain: a. RCT I, 24 Agustus 1989 di Jakarta; b. SCTV, 24 Agustus 1990 di Surabaya; c. TPI, 23 Januari 1991; d. ANTV, tahun 1993; e. Indosiar, Januari 1995, dan sebagainya. Te levisi memberikan dampak baik positif maupun negatif antara lain sebagai berikut . a. Dampak positif dari televisi 1) Menambah wawasan di bidang politik, ekonomi , sosial, dan budaya. 2) Menambah pendidikan dan Gbr Televisi pengetahuan. 3) Me ngomunikasikan hasil-hasil pembangunan. b. Dampak negatif dari televisi 1) Penja jahan informasi dari negara Sumber: Foto Haryana tertentu terhadap negara lain. Gambar 4.1 Melalui televisi banyak informasi 2) Budaya konsumerisme dan kon- yan g didapat dari berbagai belahan dunia sumtif. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia 139

Berpikir Kritis Tujuan Revolusi Hijau Tujuan Revolusi Hijau adalah meningkatkan produktivitas pe rtanian dengan cara penelitian dan eksperimen bibit unggul. Carilah literatur te ntang Revolusi Hijau! Berdasarkan penggalian informasi dari literatur tersebut, buatlah ringkasannya dan uraikan juga dampak yang muncul dari penerapan Revolusi Hijau, baik dampak yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif. Hasilnya dipresentasikan di depan kelas dan kemudian dikumpulkan kepada bapak/ibu guru k alian! 5. Sarana Perhubungan Penggunaan roda diperkenalkan pertama oleh bangsa Hyksos tahun 1675 SM. Penemuan mesin uap oleh James Watt 1769 membawa perubahan besar karena transportasi (kap al, lokomotif, mobil) dijalankan dengan mesin uap. Dengan berkembangnya sektor p erhubungan/transportasi berperan untuk: a. meningkatkan produksi dan jasa; b. me ningkatkan arus wisata; c. memperlancar arus informasi; d. memperlancar arus bar ang dan manusia; Sarana perhubungan meliputi darat, laut, dan udara; a. Perhubun gan Darat Sarana perhubungan darat paling banyak diminati karena relatif murah, cepat, mudah dijangkau. Untuk meningkatkan sarana transportasi upaya yang ditemp uh pemerintah, antara lain sebagai berikut. 1) Pemeliharaan rehabilitasi jalan r aya yang sudah ada. 2) Membangun jalan tol dan jalan layang, ringroad. 3) Pemban gunan jalan kereta api. 4) Rehabilitasi infrastruktur dan penyediaan tambahan pe rlengkapan operasional jalan KA. 5) Pengadaan kereta api lebih modern, Argo Brom o, dan Argo Gede. Sumber: Tugu, November 2004 Gambar 4.2 Kereta api Argo Bromo hasil perkembangan iptek. 140 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

KA pertama dikelola oleh PJKA. Sekarang dikelola oleh Perumka (Perusahaan Umum K ereta Api), yaitu BUMN di bawah Departemen Perhubungan yang mengelola KA di Indo nesia. b. Perhubungan Laut Upaya pemerintah dalam meningkatkan sarana transporta si laut adalah: 1. Merehabilitasi dan meningkatkan kapasitas infrastruktur yang ada. 2. Pengadaan kapal Feri dan kapal pengangkut barang. 3. Perbaikan pelabuhan laut, terminal peti kemas, dan dermaga-dermaga. 4. Meluncurkan kapal cepat Pali ndo Jaya 500 tahun 1995. 5. Mendirikan PT PAL di Surabaya sebagai pusat pengemba ngan industri maritim Indonesia. Tujuan pembangunan perhubungan laut: 1. Memperc epat lalu lintas antarpulau. 2. Meningkatkan perdagangan domestik dan internasio nal. c. Perhubungan Udara Perkembangan transportasi udara ditandai dengan semaki n mudah dan cepatnya transportasi antarprovinsi, antarpulau, dan antarnegara. De ngan adanya maskapai penerbangan perintis, yaitu Merpati Nusantara, Mandala, Bou roq, Sempati, dan PT Industri Pesawat Terbang Nurtania berubah menjadi IPTN (Ind ustri Pesawat Terbang Nusantara) yang sekarang dikenal dengan pesawat NC-212, He likopter NBO 105, CN 235 (Tetuko), N-250 (Gathotkaca), serta produksi komponen p esawat F-16, Boeing 747, dan Boeing 737. Perkembangan informasi, komunikasi, dan transportasi dapat meningkatkan arus informasi, memperpendek jarak antarpulau, maupun antarnegara. Kecakapan Sosial Diskusikan dengan teman kalian yang berbeda jenis kelamin dan berbeda agama! Upa ya peningkatan produktivitas pertanian dengan intensifikasi, ekstensifikasi, div ersifikasi, dan rehabilitasi pertanian. Bagaimana upayamu untuk menerapkan panca usaha tani dengan mengajak semua lapisan masyarakat? Kejar Info Buatlah kliping tentang kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi, komun ikasi, dan transportasi! Jangan lupa diberi kata pengantar dan daftar isi. Buat 20-25 halaman saja! Dikumpulkan kepada bapak/ibu guru kalian! Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia 141

Kecakapan Vokasional Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi, komunikasi, dan transportasi membawa kita ke era globalisasi. Buatlah karangan singkat dengan tema: Hubungan a ntara kemajuan teknologi informasi dan komunikasi terhadap era globalisasi Hasil karanganmu bisa ditulis tangan secara rapi ataupun diketik komputer kumpulkan ke pada bapak/ibu guru kalian! C. Perkembangan Industri Pertanian dan Nonpertanian serta Pengaruhnya terhadap P erekonomian Indonesia James Watt berhasil mengadakan perbaikan penemuan Mesin Uap tahun 1765 yang sebe lumnya ditemukan oleh New Comen. Inovasi ini menjadi dasar dari turbin (mesin pe nggerak dalam industri berat). Sehingga James Watt dikenal sebagai Bapak Revolus i, sebab penemuannya (mesin uap) menjadi tenaga penggerak mesin industri dan men jadi salah satu pendorong terjadinya revolusi industri. Pada abad ke18, revolusi industri membawa kemajuan ekonomi di Eropa, AS, dan negara berkembang. Kebijaksa naan dalam pembangunan industri antara lain sebagai berikut. a. Untuk meningkatk an pendapatan per kapita. b. Menciptakan lapangan kerja baru. c. Pemerataan kese mpatan berusaha. d. Meningkatkan nilai tambah bahan mentah dan bahan baku. e. Me ningkatkan produktivitas. f. Meningkatkan ekspor. g. Menghemat devisa. Untuk mel aksanakan kebijaksanaan dalam pembangunan, langkah-langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut. a. Mengembangkan industri kecil dan industri rumah tangga dalam upaya menambah pendapatan dan penciptaan lapangan kerja. b. Mengembangkan indus tri pengolahan hasil pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan dalam rangka memanfaatkan seoptimal mungkin sumber daya nasional. c. Mengembang kan industri yang berorientasi ekspor sebagai penggerak utama untuk mempercepat laju pertumbuhan industri dan ekonomi. d. Meningkatkan kemampuan pengusaha tekno logi termasuk pengembangan inovasi dalam proses produksi teknologi serta penguas aan teknologi rancang bangun. 142 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

Mengembangkan kewirausahaan dan profesionalisme tenaga industri, baik secara kua ntitas maupun kualitas. Pembangunan industri di Indonesia ditopang oleh beberapa faktor antara lain sebagai berikut. a. Cadangan bahan mentah yang melimpah meli puti hasil pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, kelautan. b. Jumlah penduduk yang besar sebagai tenaga kerja dan pemasaran hasil industri. c . Letak Indonesia sangat strategis pada posisi silang dunia. d. Berkembangnya ah li-ahli iptek. Pada Pelita VI dalam PJPT II, prioritas diletakkan pada penataan industri nasional, iptek menuju masyarakat industri serta pembangunan SDM. e. 1. Industri Pertanian Industri pertanian adalah industri yang mengolah dan menghasilkan barang yang me ndukung sektor pertanian. Industri pertanian meliputi industri pertanian, perkeb unan, perikanan, kehutanan, dan peternakan. Adapun tujuan pembangunan industri p ertanian adalah sebagai berikut. a. Meningkatkan hasil dan mutu produksi. b. Men ingkatkan taraf hidup dan pendapatan petani, peternak, dan nelayan. c. Memperlua s lapangan kerja dan kesempatan berusaha untuk menunjang pembangunan industri. d . Meningkatkan pendapatan negara melalui ekspor. a. Industri Pertanian Pembangun an pertanian Indonesia (padi) dengan pancausaha tani mampu mengantarkan Indonesi a berswasembada pangan. Upaya meningkatkan produksi beras/nonberas antara lain d engan cara berikut. 1) Pancausaha tani. 2) Penanganan pascapanen. 3) Menentukan harga yang layak bagi produsen dan konsumen. 4) Penyediaan sarana dan prasarana. 5) Pengembangan dan pemanfaatan teknologi. 6) Pemanfaatan lahan kering pekarang an dan rawa. 7) Pengembangan holtikultura (buah-buahan, sayur-sayuran, dan obatobatan). b. Industri Perkebunan Usaha industri perkebunan meliputi perkebunan ke cil/rakyat (tebu, tembakau, kelapa, kopi, karet, dan teh) dan perkebunan karet. Produksi perkebunan untuk meningkatkan ekspor, memenuhi kebutuhan dalam negeri. Upaya meningkatkan indistri perkebunan ditempuh dengan cara berikut. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia 143

1) Peremajaan yaitu mengganti tanaman yang tua dan busuk. 2) Rehabilitasi yaitu pemulihan kemampuan daya produktivitas. 3) Pemanfaatan lahan kering dan lahan tr ansmigrasi. 4) Penganekaragaman komoditas. 5) Ekstensifikasi dan intensifikasi ( penggunaan teknologi tepat guna). Tujuan perkebunan ada 3 yang disebut Tridharma Perkebunan, yaitu: 1) meningkatkan pendapatan dan devisa negara; 2) menciptakan lapangan pekerjaan; 3) memelihara kelestarian sumber daya dan lingkungan hidup. c. Industri Perikanan Peningkatan produksi perikanan bermanfaat untuk: 1) memen uhi kebutuhan pangan dan gizi; 2) meningkatkan pendapatan dan taraf hidup nelaya n; 3) memajukan desa-desa pantai. Perikanan dibedakan menjadi 2 yaitu: Sumber: F oto Haryana 1) perikanan laut dengan hasil ikan Gambar 4.3 Budidaya perikanan to ngkol, hiu, selar, laying lemusu, dan lain-lain; 2) perikanan darat dalam bentuk kolam, empang, danau, waduk dengan jenis ikan mas, mujair, tawes, gurami, dan l ele. Upaya peningkatan produksi perikanan melalui hal-hal berikut. 1) Pengembang an dan pemanfaatan teknologi tepat guna. 2) Penyuluhan dan pembinaan. 3) Penyedi aan sarana dan prasarana. 4) Kemampuan pemasaran. d. Industri peternakan Pembang unan peternakan bertujuan untuk: 1) memantapkan swasembada pangan; 2) memperbaik i mutu makanan khususnya penyediaan protein nabati dan hewani. Peternakan dibagi dalam 3 jenis, yaitu: 1) peternakan hewan besar (sapi, kerbau); 2) peternakan h ewan sedang (kambing, biri-biri, dan babi); 3) peternakan hewan unggas (ayam, it ik, puyuh). 144 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

1) 2) 3) 4) 5) Upaya untuk meningkatkan produktivitas antara lain sebagai berikut. Pemanfaatan dan pengembangan teknologi tepat guna. Meningkatkan kuantitas dan kualitas terna k. Penyuluhan terhadap petani ternak. Memelihara kesehatan ternak dan kebersihan kandang. Memanfaatkan limbah ternak (untuk pupuk). d. Industri Kehutanan Hutan merupakan kekayaan alam, maka perlu pengelolaan yang teratur agar dapat memberikan manfaat, tetapi tetap menjaga kelestarian hutan. Peranan hutan adalah sebagai berikut. 1) Sebagai sumber pendapatan dan lapangan kerja. 2) Menghasilkan kayu, mulai tahun 1980 ekspor kayu olahan dengan industri kayu lapis. 3) Untuk keperluan bahan bakar dan paru-paru dunia. 4) Untuk konstr uksi bangunan dan kerajinan, sumber energi. 5) Sumber obat-obatan tradisional da n sumber penyimpan, pengatur air. 6) Sumber plasma nutfah (penerus genetika) flo ra dan fauna. Upaya peningkatan hasil hutan adalah sebagai berikut. 1) Peningkat an pengusahaan hutan produksi. 2) Penyempurnaan tata guna hutan serta pemanfaata n hasilnya. 3) Peningkatan perlindungan hutan. 4) Penanaman hutan-hutan yang rus ak serta konversi sebagian hutan alam menjadi hutan buatan. 5) Peningkatan pener tiban penebangan hutan. 2. Industri Nonpertanian Industri nonpertanian adalah industri yang aktivitasnya di luar bidang pertanian , meliputi industri maritim, industri elektronika, industri pariwisata, industri pertambangan dan energi, industri semen, besi baja, perakitan kendaraan bermoto r. Berbagai macam industri telah didirikan untuk meningkatkan produksinya. Pabri k semen di Gresik, Padang, Cibinong, dan Ujung Pandang. Untuk memperkuat struktu r industri Indonesia yang masih lemah, mulai tahun 1984 pemerintah menyusun suat u langkah strategis yang disebut Peta Rangka Landasan bidang industri dengan siste m Pusat Pertumbuhan Industri (Industrial Growth Center) sebuah proyek percontohan di Lhok Seumawe sebagai suatu wilayah terpadu dari pusat industri petrokimia, pu puk Urea, semen, kertas, dan sebagainya. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia 145

Upaya yang sama dilaksanakan di Palembang, Gresik, Kupang, dan Kalimantan Timur. a. Industri Pertambangan dan Energi Industri pertambangan dan industri diarahka n pada pemanfaatan dan penyediaan bahan baku bagi industri dalam negeri, dan men ingkatkan ekspor. Contohnya adalah: 1) industri tambang batu bara di Sawahlunto; 2) industri tambang emas di Irian Jaya; 3) industri tambang minyak bumi di Bali kpapan, Palembang; 4) industri tambang timah di Belitung; 5) industri semen di G resik, Padang, Cibinong, Ujung Pandang. b. Industri Elektronika Perkembangan ele ktronika di Indonesia semakin maju seiring bermunculan perusahaan elektronika Ma spion, Polytron, LG, Panasonic (sekarang National dan Panasonic bergabung menjad i Panasonic). Industri Pariwisata Indonesia (Pulau Bali) termasuk peringkat 5 se telah Hawai pada pariwisata internasional. Wilayah Indonesia termasuk wisata ala m, budaya, dan teknologi. Adapun keuntungan industri wisata adalah: 1) mendatang kan devisa negara; 2) memperluas lapangan kerja; 3) memacu pembangunan daerah; 4 ) meningkatkan rasa cinta tanah air; 5) mengembangkan kerajinan rakyat. Menurut UU No. 5 Tahun 1984, Departemen Perindustrian secara nasional membagi industri m enjadi 4 kelompok, yaitu: 1) industri mesin dan logam dasar (industri hulu); 2) industri kimia dasar (industri hulu); 3) kelompok aneka industri (industri hilir ); 4) industri kecil termasuk industri rumah tangga. c. 1. Industri Mesin dan Logam Dasar (Industri Hulu) Ciri-cirinya adalah sebagai berikut. a. Menggunakan industri mesin dan logam das ar. b. Tidak padat karya. 146 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

Berikut yang termasuk industri mesin dan logam dasar adalah: a. industri mesin p erkakas (mesin bor, mesin bubut); b. industri mesin/alat pertanian (traktor tang an, traktor mini, mesin perontok padi); c. industri listrik (motor listrik, pane l listrik tegangan tinggi dan rendah); Sumber: Jakarta-Jakarta, Februari 1995 d. industri pesawat terbang (PT Dirgantara Indonesia di Bandung); Gambar 4.4 Perak itan mobil e. industri Perkapalan (PT PAL di Surabaya dengan produk I yaitu Pali ndo Jaya); f. industri besi dan baja (PT Krakatau Steel Cilegon Banten). g. indu stri mesin dan peralatan pabrik (pabrik tekstil, pabrik almunium, pabrik farmasi , pabrik kertas). 2. Industri Kimia Dasar Industri kimia dasar merupakan industri yang mengolah sumber daya alam menjadi b ahan baku untuk industri hilir, meliputi hal-hal berikut. a. Industri agrokimia yaitu industri kimia yang mendukung bidang pertanian menghasilkan pupuk dan pest isida. Contoh industri pupuk urea amoniak terdapat di Aceh, Palembang, dan Gresi k (Za). b. Industri kimia organik yang menghasilkan pigmen, methanol karbon akti f. c. Industri selulosa dan karet, industri yang mengolah kayu dan karet alam da n menghasilkan pulp (bubur kayu, bubur kertas, dan bubur ban). Pabrik bubur kayu sebagai bahan kertas terdapat di Prapat, Banyuwangi, Jakarta, Samarinda, dan Sa mpit. Pabrik kertas karet terdapat di Pontianak, Palembang, dan Medan. d. Indust ri kimia anorganik, industri yang menghasilkan asam sulfat, soda kostik, zat asa m, dan sebagainya. 3. Aneka Industri (Industri Hilir) Industri hilir yaitu industri yang mencukupi kebutuhan pokok rakyat dan padat ka rya sehingga dapat mengurangi pengangguran. Aneka industri meliputi: a. industri pangan (susu, minyak goreng, margarin, terigu, dan lain-lain); b. industri teks til (benang, tenun, zat pewarna); c. industri kimia (cat, sabun, dempul, sepatu karet); Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia 147

d. industri alat listrik dan logam (mesin jahit, lemari es, lampu, telepon, hand phone, mesin obras, mesin bordir, kamera); e. industri alat tulis (pensil, pen, bollpoint, penghapus); f. industri alat-alat musik (gitar, piano, biola, organ, dan lain-lain); g. industri bahan bangunan dan umum (kayu lapis, asbes, keramik , marmer, konstruksi bangunan, dan lain-lain). 4. Industri Kecil Strategi pengembangan industri kecil bertujuan untuk memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan nilai tambah dengan memanfaatkan pasar dalam negeri dan ekspor . Menurut Menteri Perindustrian tahun 1980 yang dimaksud industri kecil adalah s ebagai berikut. a. Investasi dalam pabrik dan peralatan mesin (kecuali tanah dan gedung) berjumlah maksimal 65 juta rupiah). Sumber: Gatra,17 Agustus 2002 b. In vestasi SDM berjumlah maksiGambar 4.5 industri kecil mum 650 ribu rupiah. c. Pem ilik usaha adalah WNI (Warga Negara Indonesia). Industri kecil umumnya industri rakyat yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut. a. Upah buruh rendah. b. Memerl ukan banyak pekerjaan tangan. c. Menggunakan alat yang sederhana. d. Dikerjakan di rumah. e. Produknya berupa barang-barang konsumsi. Departemen Perindustrian m embagi industri kecil menjadi 5 kelompok yaitu: a. industri pangan (industri tah u, tempe, gula merah, madu, krupuk, ikan asin, garam rakyat, karak, dan lain-lai n); b. industri sandang dan kulit (tenun, konveksi, batik, peci, tas, sepatu, su laman); c. industri kimia dan bahan bangunan (kapur, batu bara, arang kayu); d. industri kerajinan dan umum (anyaman, ukiran, batu akik, sapu, payung, perak); e . industri logam (pandai besi, kaleng, cor logam, bengkel las, dan komponen elek tronika). 148 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

D. Manfaat dan Dampak Penerapan Iptek Bagi Kelestarian Lingkungan Hidup Ilmu pengetahuan ialah sejumlah pengetahuan yang tersusun secara sistematis dan rasional sehingga dapat dibuktikan kebenarannya oleh siapapun. Kebenaran ilmu be rsifat objektif dan rasional. Teknologi ialah penerapan praktis dari ilmu. Hubun gan ilmu dan teknologi sangat erat. Keduanya sulit dipisahkan dan saling membutu hkan. Tanpa ilmu tidak ada penerapan baru dalam teknologi dan tanpa teknologi su lit dapat menikmati penemuan ilmu. Manfaat iptek bagi kemajuan bangsa yaitu manu sia dapat hidup lebih sejahtera. Kegiatan manusia lebih efektif dan efisien. Pem bangunan bidang iptek pada PJPT II merupakan kesinambungan perluasan dari PJPT I . Menurut GBHN 1993 sasaran pembangunan ekonomi PJPT II adalah sebagai berikut. 1. Tercapainya kemampuan nasional dalam pemanfaatan, pengembangan, dan penguasaa n iptek yang dibutuhkan bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan, peradaban, ket angguhan, dan daya saing bangsa. 2. Terpacunya pembangunan yang berkelanjutan da n berwawasan lingkungan menuju masyarakat yang berkualitas, maju, mandiri, dan s ejahtera yang dilandasi nilai-nilai spiritual, moral dan etik berdasarkan nilai luhur bangsa serta nilai keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Un tuk mencapai sasaran tersebut, maka arah pembangunan iptek adalah sebagai beriku t. 1. Pemanfaatan pengembangan dan penguasaannya dapat mempercepat proses pembah aruan. 2. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi. 3. Memperluas lapangan kerja . 4. Meningkatkan kualitas harkat dan martabat bangsa serta meningkatkan kesejah teraan rakyat. Sedangkan kebijaksanaan iptek dalam Pelita VI pada PJPT II ada 5 sektor sebagai berikut. 1. Teknik Produksi Yaitu keseluruhan unsur yang turut be rperan dalam kegiatan manusia yang menghasilkan barang dan jasa. 2. Sektor Tekno logi Yaitu kemampuan teknologi dan rekayasa yang mendasari kemampuan bangsa Indo nesia dalam melakukan inovasi. 3. Sektor Ilmu Pengetahuan Terapan Yaitu Ilmu pen getahun yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. 4. Sekto r Ilmu Pengetahuan Dasar Yaitu ilmu pengetahuan yang menjadi landasan bagi penge mbangan Ilmu Pengetahuan Alam, Sosial, Humaniora, dan mendukung mutu SDM. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia 149

5. Sektor Kelembagaan Iptek Yaitu iptek yang diarahkan untuk meningkatkan SDM ag ar lebih produktif, kreatif, dan inovatif. Ilmu pengetahuan dan teknologi di sat u sisi bermanfaat bagi manusia dan makhluk hidup lainnya, di sisi lain menimbulk an dampak negatif. 1. Kemajuan dan Manfaat Iptek a. Limbah ternak untuk pupuk (kompos). b. Sampah dimanfaatkan menjadi gas bio ya ng berguna untuk keperluan memasak, penerangan, dan tenaga gerak. c. Dengan deto ksifikasi surya yaitu sistim pengolahan air yang terkontaminasi dengan memanfaat kan panas matahari/ultraviolet sehingga menghasilkan air yang bersih. d. Dalam b idang komunikasi (radio,TV, telephone, handphone, internet) sehingga penggunaan waktu lebih efisien dan cepat mendapatkan informasi. e. Dapat mendatangkan kemud ahan hidup dengan adanya kalkulator, alat rumah tangga elektrolik, pesawat terba ng, kereta api, dan sebagainya. f. Kemajuan bidang kedokteran dan kesehatan sehi ngga ditemukan pengobatan berbagai macam penyakit termasuk alat kontrasepsi yang berguna mengatur dan membatasi kelahiran. g. Pada bidang pertanian (traktor, al at pemotong padi, pupuk buatan) menjadi lebih efektif dan efisien dan meningkatk an produktivitas pertanian dengan teknik mutasi buatan dapat menghasilkan buah b uahan yang besar tidak berbiji (contoh buah semangka tanpa biji). h. Memperluas lapangan kerja karena dibukanya industri-industri baru. i. Meningkatkan produksi barang-barang kebutuhan masyarakat (sandang, pangan, kendaraan, alat elektronik a, dan sebagainya) j. Pengolahan SDA lebih berkualitas dan optimal. k. Kemajuan bidang pertahanan keamanan dengan persenjataan yang canggih (rudal, patriot, nuk lir, bom atom, dan lain-lain) bermanfaat untuk mempertahankan pertahanan dan kea manan wilayahnya. l. Peningkatan dan pemanfaatan sumber energi baru. 2. Dampak Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terhadap Lingkungan Hidup a. Upaya untuk mencegah atau mengurangi dampak iptek antara lain dengan cara: 1) Pengembangan iptek harus memerhatikan asas ekosistem. 2) Selalu mengadakan moni toring, analisis, dan evaluasi sehingga dapat diketahui sejauh mana gangguan/dam pak yang diakibatkan oleh perkembangan iptek. 150 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

3) Mengembangkan teknologi proteksi yaitu mengembangkan teknologi yang dilengkap i dengan usaha-usaha pencegahan terhadap dampak yang mungkin terjadi. 4) Mengemb angkan teknologi daur ulang untuk pemrosesan kembali limbah untuk mengurangi pen cemaran. 5) Mengembangkan teknologi tepat guna dengan ciri-ciri: a) tidak memerl ukan pengetahuan teknik yang tinggi; b) sederhana sehingga mudah dilaksanakan; c ) bermanfaat bagi orang banyak; d) dapat mendukung teknologi di bidang lain; e) dapat meningkatkan nilai sumber daya alam (SDA). b. Dampak dari penerapan iptek a. Kegiatan industri menyebabkan limbah berbahaya (logam-logam berat, zat radioa ktif, air buangan panas (thermal water waste), kepulan asap, kebisingan). b. Per tambangan, berupa terjadinya kerusakan instalasi, kebocoran, pencemaran buangan penambangan, rusaknya lahan-lahan bekas pertambahan dan pencemaran udara. c. Tra nsportasi, berupa pencemaran udara, suara dan naiknya suhu udara kota. d. Pertan ian, akibat dari naiknya pemakaian zat-zat kimia seperti pestisida, insektisida, herbisida, fungisida sehingga terjadi pencemaran air dan tanah. e. Perikanan, k arena pendangkalan sungai, erosi, pembuangan limbah industri sehingga meracuni i kan, polusi air. f. Kehutanan akibat penebangan hutan tidak tebang pilih, pembuk aan hutan untuk pertanian sehingga berakibat turunnya kesuburan tanah, kelestari an air, produksi kayu, dan penurunan kekayaan flora dan fauna. g. Lautan akibat pencemaran air limbah pabrik, minyak dari tambang-tambang minyak dan pencemaran dari kapal-kapal tanker. h. Kemajuan bidang persenjataan dengan meledaknya bom-b om nuklir serta reaktor-reaktor atom lainnya yang menyebabkan timbulnya debu yan g memuat radioaktif yang menimbulkan sinar alfa, sinar beta, sinar gamma serta p artikel-partikel neutron lainnya yang dapat menimbulkan kanker. i. Kemajuan tekn ologi TV menimbulkan pergeseran norma dan nilai bermasyarakat, berkembangnya kon sumerisme, seks bebas, dan sadisme. j. Menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam men gembangkan iptek serta menjaga kelestarian lingkungan hidup. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia 151

Terjadinya masalah lingkungan hidup disebabkan oleh tidak seimbangnya antara pen ggunaan teknologi dan lingkungan hidup. Untuk menjaga keseimbangan antara kemaju an teknologi dengan lingkungan hidup, maka perlu diupayakan hal-hal berikut ini. 1. Memelihara lingkungan terutama penggunaan air tanah. 2. Pelaksanaan pembangu nan berwawasan lingkungan. 3. Pemeliharaan hutan tropis sebagai paru-paru dunia dengan menghindari pembabatan hutan secara sewenang-wenang. 4. Mendirikan unit-u nit pengolahan limbah industri untuk mengelola limbah industri. 5. Pengendalian pencemaran sektoral terhadap lingkungan. 6. Pengembangan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat melalui kegiatan PKK, Karang Taruna, diskusi, cerdas cermat , lomba kelompencapir, kerja bakti, gotong royong. Tujuan pembangunan berwawasan lingkungan. 1. Membina hubungan keseimbangan, keselarasan, dan keserasian antar a manusia dengan lingkungannya. 2. Melestarikan SDA agar dapat dimanfaatkan oleh generasi penerus. 3. Meningkatkan manusia sebagai pembina lingkungan bukan seba gai perusak lingkungan. Sedangkan pembangunan berwawasan lingkungan merupakan ta nggung jawab dari berikut. 1. Masyarakat Indonesia. 2. Pemerintah. Pemerintah me ngeluarkan UU No. 4 Tahun 1982 tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lin gkungan hidup yang intinya yaitu pelaku pembangunan, pemerintah atau swasta haru s melaksanakan AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan = Environmental Impact Assessme nt/EIA). Tujuan pelaksanaan AMDAL antara lain sebagai berikut. a. Memperkecil da mpak proyek/industri terhadap lingkungan. b. Memperbesar manfaat proyek terhadap lingkungan dan masyarakat. Belajar Mandiri Jangan tunda waktumu untuk belajar dan berkarya. Maka hargai waktumu dan jangan malu bertanya kepada temanmu atau gurumu. Jangan lewatkan waktu tanpa belajar! B elajarlah setiap hari Pisau semakin diasah semakin tajam. Ukirlah prestasimu dari sekarang Time is science Belajarlah sepanjang hayat, agar esok kalian menjadi oran g terbaik di negeri ini! 152 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

Rangkuman 1. Revolusi hijau adalah suatu perubahan cara bercocok tanam dari cara tradision al berubah ke cara modern untuk meningkatkan produktivitas pertanian. 2. Upaya p roduktivitas pertanian di Indonesia dilakukan dengan intensifikasi pertanian, ek stensifikasi pertanian, diversifikasi pertanian, rehabilitasi pertanian. 3. Perk embangan sistem informasi, komunikasi, dan transportasi meliputi Sistem Komunika si Satelit Domestik (SKSD) Palapa, Radio, Televisi, Sarana perhubungan darat, la ut, dan udara. 4. Perkembangan industri pertanian di Indonesia meliputi industri pertanian, perkebunan, perikanan, dan kehutanan. 5. Perkembangan industri nonpe rtanian di Indonesia meliputi industri pertambangan dan energi, elektronika, par iwisata. Tugas A Perkembangan industri, baik industri pertanian maupun nonpertanian dapat menin gkatkan pendapatan per kapita, memperluas lapangan pekerjaan dan menambah devisa negara. Di bawah ini tokoh, peristiwa yang berkaitan dengan hal tersebut di ata s. Berilah tanggapannya! No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Peristiwa/Istilah/ Tokoh Revolusi Hijau IMWIC IRRI C.GIAR Ekstensifikasi pertanian Diversifikasi pertanian Rehabilitasi pertan ian Robert Maltus Norman Borlang Padi ajaib Tanggapan .......................... .................................. ............................................. ............... ............................................................ ... ......................................................... ...................... ...................................... ......................................... ................... ............................................................ ............................................................ .................. .......................................... ..................................... ....................... Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia 153

Refleksi untuk Evaluasi Diri Setelah mempelajari bab ini, kalian seharusnya memahami tentang: Perkembangan Il mu Pengetahuan dan Teknologi. Jika ada hal-hal yang belum kalian pahami, pelajar i kembali Bab IV secara cermat dan saksama, sebelum melanjutkan ke bab selanjutn ya! Uji Kompetensi Kerjakan di buku tugas Anda! A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang paling benar! 1. Tujuan utama Revolusi Hijau adalah .... a. meningkatkan produktivitas pertanian dengan varietas unggul b. meningkatkan mekanisme pertanian c. meningkatkan berbagai metode pengolahan lahan kering d. m eningkatkan upaya penghijauan tanah yang kritis e. meningkatkan devisa negara te rutama negara berkembang 2. Di bawah ini yang bukan kriteria benih unggul pertan ian adalah .... a. cepat tumbuh b. cepat panen c. tahan terhadap segala hama pen yakit d. hasilnya banyak e. umur tanaman panjang/lama 3. Menurut Thomas Robert M altus, deret ukur untuk mengukur .... a. peningkatan produksi pangan b. pertumbu han penduduk c. angka natalitas d. mortalitas masyarakat e. peningkatan hasil in dustri 4. Keberhasilan Indonesia mengatasi masalah pangan ditandai dengan .... a . mampu mengimpor beras b. mampu berswasembada pangan c. mampu menghasilkan baha n mentah untuk industri d. berhasilnya ekspor beras demi pemilu e. berhasilnya p rogram KB 154 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

5. Suatu laporan yang dibuat dapat memengaruhi perkembangan masyarakat merupakan pengertian .... a. sistem b. informasi c. komunikasi d. SKSD e. transportasi 6. Latar belakang munculnya informasi dalam kehidupan adalah .... a. kebutuhan man usia untuk menikmati kemajuan teknologi b. kebutuhan manusia untuk bertukar piki ran c. kemajuan teknologi komunikasi d. kebutuhan manusia untuk memecahkan masal ah e. kebutuhan manusia untuk mendapatkan dan mengembangkan komunikasi 7. SKSD P alapa berfungsi sebagai repeater artinya .... a. mempermudah komunikasi b. mempe rcepat penyebaran informasi c. mempermudah hubungan jarak jauh d. mempermudah da n mengulang informasi e. mempermudah arus wisata 8. Transportasi darat merupakan sarana perhubungan yang paling banyak diminati oleh masyarakat, sebab .... a. l ebih mudah, kuantitasnya paling banyak b. lebih nyaman dan representatif c. rela tif murah dan harga terjangkau d. risiko perjalanan paling kecil e. relatif mura h, cepat dengan harga terjangkau 9. Dalam mengembangkan industri diperlukan prof esionalisme tenaga kerja karena .... a. dapat meningkatkan pendapatan b. industr i pertanian dan nonpertanian menggunakan mesin-mesin canggih c. untuk meningkatk an kualitas produksi agar mampu bersaing di era globalisasi d. banyaknya tenaga kerja sedangkan jumlah lapangan kerja terbatas e. untuk meningkatkan nilai tamba h pada bahan mentah Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia 155

10. Prioritas pembangunan pada Pelita VI dalam PJPT II adalah .... a. penataan indus tri nasional iptek menuju masyarakat industri serta pembangunan SDM b. pertanian dan industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku c. membentuk manusia Indonesia seutuhnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya d. meletakkan landasa n yang kuat untuk pembangunan tahap berikutnya e. meningkatkan kemakmuran rakyat lahir dan batin B. Jawablah pertanyaan berikut secara jelas dan singkat! 1. Mengapa informasi da pat memengaruhi perkembangan masyarakat? beri contoh! 2. Sebutkan kelebihan sist im Frequensi Modulation! Sebut 3 saja! 3. Apa tujuan utama didirikan TVRI untuk pertama kali? 4. a. Sebutkan 2 saja produk dari perusahaan Dirgantara Indonesia (IPTN)! b. Berikan 2 alasan transportasi udara belum banyak digemari rakyat! 5. Sebutkan 4 faktor-faktor pendukung pembangunan industri di Indonesia! 156 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

LATIHAN ULANGAN SEMESTER 2 Kerjakan di buku tugas Anda! A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang paling benar! 1. Pemimpin dunia berikut ini yang menghad iri Konferensi Postdam adalah .... a. Josef Stalin, Harry S. Truman, dan Clement Richard Attlee b. Josef Stalin, F.D. Roosevelt, dan Winston Churchill c. Bhrezn ev, F.D. Roosevelt, dan Winston Churchill d. F.D. Roosevelt, Harry S. Truman, da n Clement Richard Attlee e. Winston Churchill, Harry S. Truman, dan Clement Rich ard Attlee 2 Penyebab khusus terjadinya Perang Dingin diawali dengan .... a. pen yerbuan Amerika Serikat ke Korea Utara b. penyerbuan Uni Soviet ke wilayah Korea Selatan c. penyerbuan Amerika Serikat ke wilayah Kuba d. perang antara Korea Ut ara dan Korea Selatan e. keinginan Amerika Serikat untuk menciptakan pemerintaha n demokratis di Eropa Timur pasca Perang Dunia II 3. Negara anggota ASEAN berikut ini yang a. Filipina b. Thailand c. Selandia Baru ina yang diproklamasikan pada tahun 1911 b. Yuan Shih Kay c. Mao Zedong d. Chiang Latihan Ulangan Semester 2 157 tidak terlibat dalam SEATO adalah .... d. Indonesia e. Australia 4. Republik C didirikan oleh .... a. Dr. Sun Yat Sen Kai-shek e. Deng Xiaoping

5. Dampak Perang Dingin makin terasa hebat di wilayah Asia setelah diawali peris tiwa berikut ini, kecuali .... a. perang Korea b. pembentukan negara komunis RRC c. terbentuknya negara Korea Utara dan Korea Selatan d. pembentukan negara Viet nam Utara dan Vietnam Selatan e. terbentuknya organisasi ASEAN 6. Peristiwa Long March yang sangat terkenal pada masa pertumbuhan komunis Cina dipimpin oleh ... . a. Mao Zedong b. Dr. Sun Yat Sen c. Yuan Shih Kay d. Chiang Kai-shek e. Deng X iaoping 7. Wilayah Korea sebelum Perang Dunia II berakhir menjadi wilayah jajaha n .... a. Prancis b. Inggris c. Cina d. Jepang e. Amerika Serikat 8. Peristiwa y ang dimaksud dengan Insiden Teluk Babi (The Bay Pigs Episode) adalah .... a. usah a pelarian orang-orang Kuba ke Amerika Serikat b. usaha pengomunisan negara Kuba oleh Uni Soviet c. usaha penggulingan pemerintahan Kuba melalui orang-orang pel arian Kuba di Amerika Serikat d. usaha menempatkan rudal nuklir Uni Soviet di Ku ba yang mendapat perlawanan dari Amerika Serikat e. usaha penggulingan pemerinta han Fulgencio Batista oleh Fidel Castro 9. Tujuan pembentukan Viet Minh adalah . ... a. melenyapkan dominasi Prancis di Vietnam b. membentuk pemerintahan Vietnam yang mandiri dan kuat c. melenyapkan dominasi Prancis dan Jepang di Vietnam d. menyiapkan kedatangan pasukan Cina di Vietnam e. menghancurkan pasukan Amerika S erikat di Vietnam Selatan 158 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

10. Amerika Serikat dan Uni Soviet memanfaatkan ruang angkasa sebagai ajang unjuk ke kuatan selama perang dingin karena .... a. PBB melarang unjuk kekuatan di dunia b. dunia dirasa makin sempit untuk diperebutkan kedua negara adidaya c. untuk me nghindari korban manusia d. sesuai kesepakatan NATO dan Pakta Warsawa e. mendapa t kecaman masyarakat dunia Perjanjian Pembatasan Persenjataan Strategis (Strateg ic Arms Limitation Talks/SALT I) ditandatangani oleh .... a. Richard Nixon dan L eonid Bhreznev b. F.D. Roosevelt, Clement Richard Attlee, dan Josef Stalin c. Ro nald Reagen dan Leonid Bhreznev d. John F. Kennedy dan Leonid Bhreznev e. George Bush dan Mikhael Gorbachev Dampak Perang Dunia II dalam bidang politik, antara lain .... a. Uni Soviet melaksanakan pembangunan melalui program lima tahunan b. Amerika Serikat memberi paket bantuan yang dikemas dalam Marshall Plan c. tumbu h negara-negara baru di kawasan Asia dan Afrika d. Jepang dan Jerman unggul dala m bidang industri e. penduduk Hiroshima dan Nagasaki banyak yang cacat akibat bo m atom Program ekonomi Marshall Plan diberikan .... a. Amerika Serikat kepada se tiap sekutunya b. Uni Soviet kepada setiap satelitnya c. PBB kepada negara-negar a sedang berkembang d. Cina kepada Vietnam e. negara Amerika Serikat kepada nega ra-negara di Eropa Barat Terbentuknya NATO disebabkan oleh .... a. meluaskan pen garuh globalisasi b. berkembangnya jaringan teroris internasional c. membendung meluasnya pengaruh sosialis komunis d. Dewan Keamanan PBB tidak mampu menjaga ke tertiban dunia e. keinginan Amerika Serikat untuk unjuk kekuatan Asia Tenggara s ebagai kawasan yang bebas dari segala bentuk campur tangan pihak luar atau diken al sebagai Zopfan dicetuskan dalam .... a. KTT I ASEAN di Denpasar b. KTT II ASE AN di Manila c. KTT IV ASEAN di Singapura d. Deklarasi Bangkok 1967 e. Deklarasi Kuala Lumpur 1977 Latihan Ulangan Semester 2 11. 12. 13. 14. 15. 159

16. Tujuan utama berdirinya APEC adalah .... a. menghindari terjadinya persaingan be bas antarnegara anggota b. menghadapi ancaman liberalisasi di bidang perdagangan c. menggantikan kedudukan organisasi perdagangan dunia (WTO) d. menggalang kerj a sama ekonomi antarnegara di Asia Pasifik menuju ke arah perdagangan bebas e. m emajukan perdagangan di kawasan Asia Pasifik melalui sistem proteksionisme Latar belakang munculnya informasi dalam kehidupan adalah .... a. kebutuhan manusia u ntuk menikmati kemajuan teknologi b. kebutuhan manusia untuk bertukar pikiran c. kemajuan teknologi komunikasi d. kebutuhan manusia untuk memecahkan masalah e. kebutuhan manusia untuk mendapatkan dan mengembangkan komunikasi SKSD Palapa ber fungsi sebagai Repeater artinya .... a. mempermudah komunikasi b. mempercepat pe nyebaran informasi c. mempermudah komunikasi d. mempermudah dan mengulang inform asi e. mempermudah arus wisata Berikut yang dikenal sebagai the father of radio ad alah .... a. Paul Nipkov b. Alvin Toffler c. Lee De Forest d. Dr. Frank Conrad e . E.H. Amstrong Masyarakat dunia yang pertama kali dapat menikmati siaran radio tahun 1920 adalah negara .... a. Guatemala b. Jerman Timur c. AS d. Australia e. Belgia 17. 18. 19. 20. 160 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

21. Perintis radio siaran yang diupayakan pribumi adalah .... a. Mangkunegoro I (Pan geran Mangkubumi) b. Mangkunegoro V c. Mangkunegoro VII d. Hamengkubuwono IX e. Paku Buwono X Melalui radio, Jepang mengumandangkan propagandanya agar rakyat In donesia mau membantu Jepang pada PD II. Propaganda Jepang dikenal dengan istilah .... a. Hinomaru b. Java Hokokai c. Hakko I Chiu d. Hoso Kanri Kyoku e. Jibakut ai Lahirnya TVRI tidak terlepas dari upaya pemerintah untuk menayangkan momentum penting bagi negara di kawasan Asia yaitu .... a. diselenggarakannya Asia Games IV di Jakarta b. diselenggarakannya Asia Games VI di Jakarta c. diselenggarakan nya GANEFO, pesta OR negara NEFO d. diselenggarakannya pertandingan Thomas dan U ber Cup d. diselenggarakannya HUT RI tgl 17 Agustus 1962 di Istana Merdeka Perke mbangan transportasi dunia tidak terlepas dari penerapan roda pertama kali oleh bangsa .... a. Sumeria b. Babylonia c. Persia d. Hyksos e. Yunani Transportasi d arat merupakan sarana perhubungan yang paling banyak diminati oleh masyarakat, s ebab .... a. lebih mudah dan kuantitasnya paling banyak b. lebih nyaman dan repr esentatif c. relatif murah dan harga terjangkau d. risiko perjalanan paling keci l e. relatif murah, cepat, dan harga terjangkau 22. 23. 24. 25. Latihan Ulangan Semester 2 161

B. Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan tepat! 1. Jelaskan latar belak ang terjadinya perang dingin sebut pula bentuk-bentuk perang dingin! 2. Mengapa ASEAN menelorkan ZOPAN? 3. Sebutkan 2 saja produk dari perusahaan dari PT. Dirga ntara Indonesia (IPTN)! 4. Apakah yang dimaksud pembangunan berwawasan lingkunga n? 5. Jelaskan dengan kalimatmu sendiri cara-cara penyelesaian masalah di negara Kampuchea! 162 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

LATIHAN ULANGAN AKHIR Kerjakan di buku tugas Anda! A. Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang paling benar! 1. Ciri utama zaman batu muda/neolitikhum adalah .... a. hidup menetap b. hidup dengan cara food gathering c. peralatan su dah di umpan d. sudah mengenal perak belanga e. mengenal seni 2. Manusia besar p ertama di Jawa dikenal dengan sebutan .... a. Pithecantropus Erectus b. Pithecan tropus Robustus c. Pithecantropus mojokertensis d. Megantropus Palaeojavanicus e . Homo Sapien 3. Dari hasil penggalian terhadap kota Mahenjo Daro dan Harappa da pat disimpulkan bahwa peradaban atau kebudayaan bangsa India sudah tinggi, terbu kti .... a. ada bangunan kolam b. tidak dibangunnya benteng pertahanan c. adanya town planning sehingga jalan lurus d. adanya kuil-kuil untuk memuja dewa e. ada nya istana Taj Mahal 4. Mesopotamia menghasilkan perundang-undangan tertua yang dibuat 1750 SM oleh .... a. Cyrus b. Nebukadnezar c. Darius d. Hamurabi e. Alexa nder Agung 5. Bila dilihat dari isi Prasasti Muara Kaman yang berbentuk Yupa, ma ka raja terbesar Kerajaan Kutai adalah .... a. Kudungga d. Mulawarman b. Purnawa rman e. Wamasakarta c. Asmawarman Latihan Ulangan Akhir 163

6. Berkembangnya Kerajaan Sriwijaya sebagai Kerajaan Maritim disebabkan oleh ... . a. letaknya strategis di tepi Selat Malaka b. bersama hasil bumi Sriwijaya c. runtuhnya Kerajaan Funnan d. rakyat hidup dari pelayaran dan perdagangan e. kebe rhasilan Sriwijaya mengalahkan kerajaan-kerajaan di sekitarnya 7. Berikut ini ya ng bukan faktor pendorong berkembangnya agama Islam di Indonesia adalah .... a. agama Islam mengenal kasta b. syarat masuk Islam sangat mudah c. upacara dalam a gama Islam sangat sederhana d. agama Islam disesuaikan dengan adat tradisi e. ru ntuhnya Kerajaan Majapahit 8. Pasukan Demak mengadakan serangan ke Malaka di baw ah pimpinan Adipati Unus dengan tujuan .... a. menguasai Malaka b. menguasai jal ur perdagangan c. menguasai Sumatra d. mengusir bangsa Portugis e. menguasai ban gsa Belanda 9. Dengan adanya hubungan perdagangan sekitar abad 16 mendorong adan ya hubungan antarsuku di wilayah Indonesia. Hal ini yang berpengaruh dan berpera nan terhadap proses integrasi bangsa Indonesia, sebab .... a. banyak para pedaga ng yang mendirikan kota-kota dagang sehingga mereka bersatu b. mereka merasa sat u ras, satu golongan, sehingga menumbuhkan kesadaran untuk saling memiliki dan s aling bekerja sama sehingga bersatu c. adanya serangan dari bajak laut sehingga mereka bersatu d. adanya keinginan untuk mempertahankan wilayah e. adanya persam aan tujuan yaitu berdagang sambil menyebarkan agama Islam 10. Bahasa Melayu berp eran mendorong proses integrasi bangsa Indonesia abad 16 19. Hal ini disebabkan .... a. bahasa Melayu mudah dipelajari b. bahasa Melayu digunakan oleh kalangan bangsawan c. bahasa Melayu digunakan keluarga raja dan pedagang d. bahasa melayu telah berakulturasi dengan bahasa asing dan bahasa daerah e. bahasa Melayu digu nakan oleh masyarakat Nusantara pada umumnya karena latar belakangnya yang sama 164 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

11. 12. 13. 14. 15. 16. Keadaan Prancis sebelum revolusi dapat diterangkan sebagai berikut .... a. diper intah raja yang selalu mengabdi kepada kepentingan rakyat b. Prancis menganut pa ham sosialis komunis c. diperintah oleh raja yang diatur UU d. diperintah oleh r aja yang berkuasa absolut e. pemerintah Prancis menganut paham demokrasi Salah s atu penyebab VOC dibubarkan oleh pemerintah Kolonial Belanda adalah .... a. kas pemerintah Belanda kosong b. negara Belanda dikuasi oleh Prancis c. VOC mengalam i kekalahan perang di Jawa d. banyak pegawai VOC yang korupsi e. VOC tidak mengu ntungkan bagi pemerintah Belanda Tokoh yang menentang VOC terbesar pada masa pem erintah Kerajaan Banten adalah .... a. Fatahillah b. S. Haji c. Purbaya d. Ki Ag eng Pamanahan e. Sultan Ageng Tirtayasa Suatu paham yang menghendaki kesetiaan t ertinggi diberikan kepada bangsa dan negaranya adalah .... a. nasionalisme b. li beralisme c. sosialisme d. demokrasi e. ekouvinisme Pemimpin yang dikenal sebaga i Bapak Pembangunan Turki yang berhasil mengubah Turki dari the Sickman menjadi th e Strong man adalah .... a. Arabi Pasha b. Gamal Abdul Nasser c. Mustafa Kemal P asha d. Zaqahlul Pasha e. Mustafa Kamil Usul Pembentukan organisasi Liga BangsaBangsa dikemukakan oleh .... a. Winston Churchil b. Woodrow Wilson c. F.D Roosev elt d. Jendral Mc Arthur e. Laksamana Nimitz Latihan Ulangan Akhir 165

17. 18. 19. 20. 21. 22. Politik Etis di bidang pendidikan sebenarnya bertujuan untuk .... a. membalas bu di bangsa indonesia b. mencerdaskan rakyat indonesia c. meningkatkan kehidupan r akyat d. mempersiapkan tenaga terdidik untuk masa mendatang e. mencetak tenaga t erdidik yang murah untuk kepentingan Belanda Setelah Petisi Soetarjo ditolak, di dirikan GAPI yang mempunyai tuntutan .... a. Indonesia berparlemen b. Indonesia merdeka c. Indonesia bebas berpolitik d. Indonesia bebas menentukan nasib sendir i e. Indonesia mendukung Petisi Sutarjo Indische Partij (IP ) didirikan oleh ... . a. Ki Hajar Dewantoro, Dr. Cipto Mangunkusumo, dan Ir Soekarno b. Dr. Douwes D ekker, Ki Hajar Dewantoro, dan Dr. Cipto Mangunkusumo c. Suwardi Suryaningrat, D r. Douwes Dekker, dan Ki Hajar Dewantoro d. Ki Hajar Dewantoro, Dr. Cipto Mangun kusumo, dan Suwardi e. Dr. Douwes Dekker, Danudirjo Setyabudi, dan Ki Hajar Dewa ntoro Pemerintah pendudukan Jepang bersifat militanisme dengan cara diktator. Ha l ini dimaksudkan sebagai usaha Jepang untuk .... a. memberikan perintah satu ar ah b. menekan perjuangan bangsa Indonesia c. mempersatukan wilayah Indonesia d. mencapai tujuan dan kemakmuran Asia Timur Raya e. memperkuat basis pertahanan di Indonesia Pemerintah yang dijalankan Jepang adalah dengan model membuat setiap daerah harus dapat mencukupi kebutuhan sendiri-sendiri dan kebutuhan perang, yan g dinamakan dengan istilah .... a. anarkhi b. autarki c. monarki d. seikerei e. swadesi Akhirnya Jepang membubarkan Putera dengan alasan .... a. gerakannya sela lu menentang pemerintah Jepang b. gerakannya dipimpin oleh orang Indonesia c. ti dak mendapat sambutan rakyat Indonesia d. tidak mendapat dukungan pemerintah Jep ang e. lebih bermanfaat bagi perjuangan bangsa Indonesia 166 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

23. 24. 25. 26. 27. 28. Rumusan dasar negara yang menyebutkan Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syar iat Islam bagi pemeluknya adalah berasal dari .... a. Ir. Soekarno b. Prof. Dr. S oepomo c. Piagam Jakarta d. Mr. Moh Yamin e. Pembukaan UUD 1945 alinea 4 Alasan golongan pemuda menculik Soekarno-Hatta tanggal 16 Agustus 1946 adalah .... a. m enjauhkan Soekarno dari pemerintah pusat b. menjauhkan Soekarno dan Hatta dari p engaruh Jepang c. SoekarnoHatta tidak mau memproklamasikan kemerdekaan d. golonga n pemuda mendapat tekanan dari Jepang e. golongan pemuda ingin merdeka Salah sat u keputusan Perjanjian Linggarjati adalah .... a. Indonesia berbentuk RIS b. Ind onesia harus meninggalkan daerah kantong pendudukan Belanda c. RI dan Belanda se pakat membentuk KTN d. Belanda mengakui secara de facto wilayah RI yang meliputi Jawa, Sumatra, dan Madura e. Wilayah RI adalah bekas jajahan Hindia Belanda kec uali Irian Pada masa Kabinet Natsir dalam rangka menumbuhkan kelas pribumi siste m ekonomi Gerakan Benteng dicetuskan oleh .... a. Margono Djoyohadikusumo b. Syafr udin Prawiranegara c. Iskaq Tjokroadisurya d. Sumitro Djoyohadisurya e. Ir. Sura chman Gerakan separatis PRRI terjadi di daerah .... a. Sumatra b. Sulawesi c. Ja wa Barat d. Aceh e. Jawa Tengah Salah satu manfaat diselenggarakan KAA I di Band ung bagi keutuhan wilayah RI adalah .... a. bantuan ekonomi dan militer USA untu k RI melalui MSA (Militer Security Act) b. dukungan seluruh peserta konferensi b angsa Asia Afrika terhadap perjuangan pembebasan Irian Barat c. USSR memberikan bantuan militer ke Indoneaia untuk pembebasan Irian Barat d. kesanggupan USA mem bantu RI di bidang persenjataan untuk membebaskan Irian Barat e. SEATO memberika n bantuan militer kepada RI Latihan Ulangan Akhir 167

29. 30. 31. 32. 33. 34. Penyebab terjadinya Krisis Terusan Suez adalah .... a. pembatalan bantuan dana ole h USA terhadap Mesir b. terjadinya perang dingin (the cold war) antara AS dengan US c. Mesir menasionalisasi Terusan Suez d. jalur Gaza dan Sinai diduduki Israe l, Mesir diserang AS dan US e. Mesir diserang AS, US, dan Israel Lebar laut wila yah Indonesia menurut Deklarasi Juanda adalah .... a. 3 mil b. 12 mil c. 18 mil d. 20 mil e. 300 mil Salah satu isi Dekret Presiden 5 Juli 1959 yang menjadi lan dasan konstitusional RI adalah .... a. dibentuknya DPR Gotong Royong b. dilaksan akan demokrasi terpimpin c. diberlakukannya kembali UUDS 1950 d. diberlakukannya kembali UUD 1945 e. dilaksanakannya kabinet parlementer Doktrin Truman merupakan dasar pemberian bantuan ekonomi dan militer khususnya kepada .... a. Jerman dan Turki b. Yunani dan Turki c. Turki dan Italia d. negara-negara barat e. Yunani d an Jerman Munculnya KTT Nonblok untuk pertama kalinya bertujuan untuk .... a. me mbantu gerakan kemerdekaan bangsa Asia dan Afrika b. meredakan ketegangan dunia c. membendung pengaruh negara-negara super power di kawasan Asia Afrika d. membe ndung kekuatan baru untuk mengimbangi blok barat dan blok timur e. memecahkan pe rbedaan dan pertentangan antarbangsa Latar belakang lahirnya Konferensi Islam (O KI) adalah . a. makin terencananya Liga Arab b. jatuhnya Yerusalem ke tangan Isra el pada awal Juni 1967 c. terbakarnya Masjid Al Aqsa di Yerusalem oleh Israel d. terjadinya nasionalisasi Terusan Suez e. adanya perang yang terus menerus antar a pihak Arab dan Israel 168 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

35. Perbedaan antara organisasi APEC dan MEE pada tabel di bawah ini adalah .... APEC a. kerja sama ekonomi Eropa Barat b. forum perdagangan industri berat di Pa sifik c. forum kerja sama ekonomi di wilayah Asia Afrika d. forum perdagangan As ia Afrika e. kerja sama ekonomi di Asia Afrika MEE a. kerja sama ekonomi di Benu a Amerika b. forum hasil industri berat di Asia Barat c. forum perdagangan Asia Tenggara d. forum perdagangan di Eropa timur e. kerja sama ekonomi di Eropa Bara t 36. 37. 38. 39. Penyebab runtuhnya Uni Soviet adalah .... a. tidak memiliki dasar negara yang di dukung oleh seluruh rakyat b. menjalarnya pengaruh gerakan kemerdekaan negara-ne gara di laut Baltik c. paham komunis tidak sesuai lagi dalam kehidupan bangsa d. keadaan ekonomi yang merosot bahkan sampai menyentuh kebutuhan pokok e. sentral isasi Kremlin tidak sesuai dengan keinginan rakyat Pembagian wilayah Jerman menj adi Jerman Timur dengan Jerman Barat setelah PD II oleh Sekutu didasarkan atas . ... a. Perundingan Boston b. Perundingan Yalta c. Perundingan Amsterdam d. Perun dingan Bulin e. Perundingan Cam David Latar belakang masalah Kamboja ditandai ad anya .... a. terbentuknya Khmer Merah b. penyerbuan Vietnam ke Kamboja c. penyer buan Kamboja ke Vietnam d. datangnya pasukan RRC ke Kamboja e. lahirnya CGDK Ala san Irak menyerbu Kuwait yang menyebabkan terjadinya Perang Teluk II adalah .... a. menentang Amerika yang menganggap dirinya sebagai polisi dunia b. untuk perl uasan wilayah di Irak c. untuk menunjukkan kekuatan Irak pada dunia d. secara hi storis Kuwait merupakan wilayah Irak e. untuk menguasai ladang minyak di Teluk P ersia Latihan Ulangan Akhir 169

40. 41. 42. 43. 44. 45. UU yang melarang orang kulit hitam memiliki tanah di luar wilayah tempat tinggal yang ditentukan adalah .... a. Group Area Act b. Population Registration Act c. Boer Act d. Negre Blane Act e. Land act Kelompok etnis Yugoslavia yang berpendu duk mayoritas muslim adalah .... a. Montenegro b. Macedonia c. Slovenia d. Serbi a e. Bosnia Herzegovina Salah satu faktor pendorong munculnya revolusi hijau ada lah .... a. terjadinya persaingan antarnegara-negara di Eropa b. terjadinya bany ak modal yang dimiliki oleh para pengusaha c. pertambahan jumlah penduduk yang p esat d. makin berkurangnya SDA di dunia e. menumpuknya hasil produksi di beberap a negara berkembang Usaha meningkatkan produksi pangan khususnya dan pertanian p ada umumnya dengan cara penganekaragaman jenis usaha tani disebut .... a. rehabi litasi pertanian b. ekstensifikasi pertanian c. diversifiksi pertanian d. intens ifikasi pertanian e. reboisasi pertanian Radio siaran yang pertama kali di Indon esia tahun 1926 di Jakarta adalah .... a. MAVRO b. BRV c. SRV d. NIROM e. RRI Pe rkembangan Televisi di dunia mulai setelah ditemukan Electrische Teleschope oleh .... a. Paul Nipkov b. E.H. Amstrong c. Lee De Forest d. Frank Graham e. Alexan der Graham Bell 170 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

46. 47. 48. 49. 50. Pemerintah Indonesia mengupayakan pengadaan transportasi kereta api yang lebih m odern dengan tujuan .... a. untuk mengurangi beban biaya subsidi dari pemerintah b. untuk mengurangi tingkat kecelakaan di Indonesia c. untuk mengatasi kepadata n arus penumpang d. untuk pelayanan kepada masyarakat e. untuk mempercepat waktu tempuh perjalanan Industri kecil pada umumnya industri rakyat. Berikut ini yang bukan ciriciri industri rakyat adalah .... a. menggunakan peralatan yang canggi h b. memerlukan banyak tenaga kerja c. dikerjakan di rumah d. merupakan barang-b arang konsumsi e. upah buruh murah Dalam pembangunan dewasa ini telah dikembangk an penempatan ketentuan analisis dampak lingkungan (ANDAL). Tujuan ANDAL adalah .... a. pembangunan di lingkungan ANDAL b. mengenai lingkungan di mana sektor in dustri tersebut dibangun c. mengenal sedini mungkin dampak pembangunan industri d. menggali sedini mungkin manfaat hasil industri e. melestarikan lingkungan sec ara alami Kebijakan IPTEK dalam politik VI dijabarkan dalam 5 sektor yang diarah kan untuk mendukung kemampuan SDM adalah sektor .... a. teknologi b. ilmu penget ahuan terapan c. ilmu pengetahuan dasar d. teknik produksi e. kelembagaan IPTEK Menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam mengembangkan IPTEK dan menjaga lingkungan dapat diwujudkan dalam .... a. mengoptimalkan hasil pertanian b. menjauhkan dir i dari lingkungan pembangunan c. menggali seoptimal mungkin segala sumber alam d . menerapkan IPTEK secara tepat guna e. menerapkan IPTEK seoptimal mungkin Latihan Ulangan Akhir 171

B. Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan tepat! 1. Tunjukkan dengan buk ti bahwa Raja Purnawarman dari Tarumanegara sangat memperhatikan kemakmuran raky atnya! 2. Sebutkan sebab khusus terjadinya PD II a. di Asia, b. di Afrika. 3. Mi khail Gorbachev mengadakan pembaharuan di Uni Soviet. Sebutkan dan jelaskan 4 pe mbaharuan oleh Mikhail Gorbachev! 4. Sebut dan jelaskan 4 arti pentingnya wilaya h Timut-Tengah (Middle East)! 5. Sebutkan 2 saja kerugian revolusi hijau bagi pe rtanian! 172 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

DAFTAR PUSTAKA Berg H.J., Van den, et al. 1951. Dari Panggung Peristiwa Sejarah Dunia I, II. Ja karta: Groningen. Burger, D. H. 1962. Sejarah Ekonomi Sosiologis II. Jakarta: Pr adnya Paramita. Christianto Wibisono. 1984. Pemuda Indonesia dalam Dimensi Sejar ah Perjuangan Bangsa. Jakarta: Kurnia Esa. Daldjoeni N., Drs. 1984. Geografi Kes ejahteraan II Indonesia. Bandung: Alumni. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1979. Sejarah Umum II, III. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. , 1991. En iklopedi Nasional Indonesia Jilid 117. Jakarta: Cipta Adi Pustaka. Kartodirdjo, S artono 1988. Pengantar Sejarah Indonesia Baru II. Jakarta: Gramedia. Kedutaan Be sar Korea. 2001. Selamat Datang di Korea. Seoul: Pelayanan Informasi Korea. Kuto yo, Sutrisno, et al. 1985. Sejarah Dunia I, II. Jakarta: Wijaya. Latif, Chalid, et al. 1983. Atlas Sekolah Lanjutan. Jakarta: Wijaya. Malik, Adam. 1970. Sejarah Pergerakan Rakyat Indonesia. Jakarta: Dian Rakyat. Malik, Adam. 1950. Riwayat P roklamasi Agustus 1945. Jakarta: Widjaya. Mariatmo, L. 1952. Sejarah Ringkas Dun ia II. Yogyakarta: Kanisius. Mark, P.t.t. Geologi Sejarah Jilid IV. Bandung: Bal ai Pendidikan Guru. Martha, A.G. 1985. Pemuda Indonesia dalam Dimensi Sejarah Pe rjuangan Bangsa. Jakarta: Kurnia Esa. Moedjanto, G. 1992. Indonesia Abad 20 Dari Perang Kemerdekaan I sampai Pelita III. Yogyakarta: Kanisius. Notosusanto, Nugr oho, dan Yusmar Basir (ed.). 1978. Sejarah Nasional Indonesia untuk SMP II, III. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. ,1981. Sejarah Nasional Indonesia unt k SMA I, II. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Daftar Pustaka 173

Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto. 1984. Sejarah Nasional In donesia IV, V, VI. Jakarta: Balai Pustaka. Pringgodigdo, A.K. 1986. Sejarah Perg erakan Rakyat Indonesia. Jakarta: Dian Rakyat. , 30 Tahun Indonesia Merdeka Jilid I, I, III, IV, V. Jakarta: Sekretariat Negara. Purwito, Edy dan Kuswanto. 1989. Sej arah Nasional Indonesia dan Dunia. Solo: Tiga Serangkai. Republik Indonesia. Pid ato Pertanggungjawaban Presiden/Mandataris MPR RI. 1 Maret 1995. S. Tugiyono K, et al.1984. Atlas dan Lukisan Sejarah. Jakarta: Baru. Soebantardjo. 1958. Sari S ejarah I, II. Yogyakarta: Bopkri. Tim Penyusun Oxford Ensiklopedi Pelajar. 2002. Oxford Ensiklopedi Pelajar 9. London: World Book. W. Brouwer M.A. 1986. Studi B udaya Dasar. Bandung: Alumni. Wirjosuprapto, Sutjipto. 1954. Sejarah Dunia. Jaka rta: Kementerian. _____, 1991. Ensiklopedi Umum. Yogyakarta: Kanisius. Yamin, Mu hammad. 1986. Lukisan Sejarah. Jakarta: Djambatan. Wonohito, Soemadi M. 1998. Le ngser Keprabon.Yogyakarta: Grafika Wangsa Sakti. Sharma, P. 1998. Sasaran Pokok Reformasi Indonesia, Jakarta: Menara Ilmu. 174 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

DAFTAR GAMBAR Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 Tiga perwira tinggi perumus supersemar ........................... Presi den Soekarno dan anggota Kabinet Ampera ................ Presiden Soeharto pada kunjungan kerja ............................. Penandatanganan Deklarasi Bangkok .................................. Wakil dari beberapa negara dalam KTT APEC di Bogor ...... Organisasi peserta Pemilu tahun 1971 .............................. . Petani sedang menyemprot hama di sawah ......................... Presiden Soeh arto pada panen raya .................................... 3 6 9 17 21 22 26 30 3 8 40 43 47 49 50 51 72 73 82 86 105 107 109 119 127 Gambar 2.1 Demo mahasiswa 21 Mei 1998 ......................................... Gambar 2.2 Presiden Soeharto menyerahkan kekuasaan kepada Habibie . Gambar 2.3 P residen B.J. Habibie menyampaikan laporan pertanggungjawaban dalam Sidang Umum M PR ................................... Gambar 2.4 Jajak pendapat di Timor Timur ......................................... Gambar 2.5 Kerusuhan Sampit .......... .................................................. Gambar 2.6 Kerusuhan Poso ... ............................................................. Gambar 2.7 Antrian pembeli sembako masa reformasi .......................... Gambar 3.1 Pembukaan KAA oleh Presiden Soekarno ........................... Gambar 3.2 Peta negara-ne gara Konferensi Asia-Afrika I di Bandung 1955 .................................. ............................................. Gambar 3.3 KTT GNB ke X di Jakarta .................................................. Gambar 3.4 Upacara pemberang katan misi Garuda I ke Mesir ................ Gambar 3.5 Dr. Sun Yat Sen ....... ......................................................... Gambar 3.6 Mao Zedong ..................................................................... Gambar 3.7 Presiden Korea Utara dan Korea Selatan ............................. Gambar 3.8 Perlombaan senjata ........................................................... Gambar 3.9 Satelit Palapa Indonesia ............................................ ......... Gambar 4.1 Melalui televisi banyak informasi yang didapat dari berbaga i belahan dunia ...................................................... Gambar 4. 2 Kereta api Argo Bromo hasil perkembangan Iptek ............... Gambar 4.3 Kola m ikan ....................................................................... G ambar 4.4 Perakitan mobil ...................................................... ........... Gambar 4.5 Industri kecil .......................................... ........................... 139 149 144 147 148 Daftar Gambar 175

GLOSARIUM APEC Atlantic Charter : Merupakan forum kerja sama ekonomi negara-negara di kawa san Asia dan Pasifik : Piagam Atlantik yang berisi hak menentukan nasibnya sendi ri, HAM, dan ditandatangani oleh Presiden AS FD Roosvelt dan PM Inggris Winston Churchill. Piagam ini sebagai dasar dari chalter of peac (piagam perdamaian) : P enghapusan daerah jajahan : Pemerintahan secara otoriter yang dikuasai oleh kaum buruh. : Pasukan keamanan yang dibentuk Belanda : Gerakan Nonblok atau Nonalign ment (NAM) merupakan gerakan yang tidak memihak/netral terhadap blok barat dan b lok timur : Fakta, laporan, perkembangan, perasaan-perasaan, membuat kecenderung an-kecenderungan yang dapat memengaruhi keputusan/pembentukan masyarakat/dunia : Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme : Konferensi yang dihadiri 5 negara, yaitu Pakis tan, Srilangka, satu blok baik blok barat pimpinan AS maupun blok timur pimpinan US. : Gerakan Nonblok suatu gerakan yang tidak memihak salah blok : Suatu tatan an seluruh perikehidupan rakyat, bangsa dan negara yang diletakkan kembali kepad a pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen : Partai tanding an dari partai yang berkuasa : Badan perancang ekonomi Dekolonisasi Diktator proletar Gendarmerie GNB Informasi KKN Konferensi Movement Nonaligment Orde Baru Partai oposisi Planing Brand 176 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

Pluralistic Reformasi : Majemuk/beraneka ragam : Pembaruan yang mendasarkan atas paradigma baru atau k erangka berpikir baru yang dijiwai oleh suatu pandangan keterbukaan dan transpar ansi : Suatu perubahan cara bercocok tanam dari cara tradisional ke cara modern : Strategic Arms Limitation Talks (Perjanjian Pembatasan Persenjataan Strategis) : Strategic Arms Reduction Treaty (Perjanjian Pengurangan Persenjataan Strategi s) : Surat Perintah Sebelas Maret. Surat yang berisi pemberian wewenang kepada S oeharto untuk mengambil kebijakan Negara RI dan menjadi dasar lahirnya pemerinta han Orde Baru : Tata Ekonomi Dunia Baru, hubungan antara negara maju dengan nega ra berkembang berdasarkan kemitraan bukan sebagai negara penjajah dengan yang di jajah : Perubahan bentuk : Perang dingin, perang pengaruh ideologi antara AS den gan pahan kapitalisme dan sosialisme dengan US dengan paham sosialisme komunisme : United Nations Assistance Mission in East Timor (Badan PBB bertugas melakukan jajak pendapat di Timor Timur) : United Nations Assistance Mission in East Timo r. Misi yang dibentuk PBB bertugas melakukan jajak pendapat pendapat di Timor Ti mur. Jajak pendapat diselenggarakan tanggal 30 Agustus 1999 Revolusi hijau SALT START Supersemar TEDB Transformasi The Cold War UNAMET UNAMET Glosarium 177

INDEKS SUBJEK DAN PENGARANG A Agenda 37, 41, 42, 56, 70 ASEAN 17, 18, 32, 86, 96, 103, 104, 105, 123, 130, 1 57, 158, 159, 162 Asia Afrika 63, 67, 70, 71, 72, 73, 74, 75, 76, 84, 85, 86, 87 , 122, 130, 167, 168, 169 B Bebas aktif 5, 17, 32, 35, 58, 59, 71, 75, 76 C CGI 19, 20, 132 E Emil Salim 24 F Frans Seda 24 I Informasi 16, 24, 35, 48, 49, 52, 59, 87, 100, 121, 131, 134, 135, 136, 138, 139, 140, 141, 142, 150, 153, 155, 15 6, 160 K KKN 37, 40, 41, 43, 52, 54, 60 Konferensi 64, 65, 70, 71, 72, 73, 74, 7 5, 76, 78, 79, 80, 81, 82, 84, 85, 86, 87, 90, 92, 115, 122, 127, 129, 130, 157, 167, 168 M MPRS 4, 5, 6, 7, 8, 17, 23, 35, 41, 56, 58 N Nonblok 82, 168 O Orde Baru 1, 2, 5, 6, 7, 8, 16, 17, 19, 22, 23, 24, 28, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 45, 5 1, 52, 54, 57, 58, 59, 62 P Pelita 7, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 24, 29, 30, 61, 143, 149, 156 Perang dunia 63, 64, 65, 66, 67, 68, 70, 71, 76, 87, 88, 89, 90, 9 2, 95, 100, 101, 102, 103, 104, 105, 106, 107, 108, 109, 111, 113, 114, 119, 122 , 127, 128, 129, 157, 158, 159 Perdana Menteri 3, 13, 17, 20, 64, 65, 71, 72, 77 , 95 PKI 3, 4, 5, 6, 8, 22, 23, 34, 35, 41, 46, 56, 57, 58, 100 Presiden 2, 3, 4 , 6, 7, 9, 17, 22, 23, 31, 34, 38, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 47, 48, 49, 51, 52, 5 4, 55, 56, 58, 59, 60, 61, 62, 64, 65, 67, 69, 72, 77, 79, 80, 81, 82, 89, 102, 103, 105, 108, 109, 111, 112, 117, 121, 139, 168 R Radius Prawiro 24 Reformasi 3 7, 38, 39, 40, 41, 42, 45, 47, 48, 49, 51, 52, 53, 54, 55, 56, 60, 61, 62, 94 Re pelita 7, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 61 Revolusi Hijau 1, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 32, 36, 63, 131, 132, 133, 134, 140, 153, 154, 170, 172 S Sekutu 64, 65, 66, 68 , 106, 109, 114, 127, 169 sekutu 64, 65, 66, 68, 76, 78, 79, 83, 85, 86, 87, 88, 90, 103, 106, 108, 109, 114, 117, 120, 127, 129, 159, 169 Sumitro Joyohadikusum o 24 Supersemar 1, 2, 3, 4, 5, 6, 33, 34, 35, 41, 56, 57, 58 T Thomas Robert Mal thus 25, 132 Tritura 4, 5, 34, 57 178 Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA

Anda mungkin juga menyukai