Anda di halaman 1dari 2

Hyperlinks adalah perekat yang menjaga dunia web menjadi satu.

Dalam web browser anda, hyperlinks biasanya muncul warna biru dan digaris bawah.ketika anda klik, itu mengarah ketujuan yang dimaksud. Hypertext atau bukan ,sebuah halaman web adalah file text. Anda dapat membuat dan mengedit sebuah halaman web dalam berbagai applikasi yang dibuat untuk text.Ketika anda memulai dengan HTML, sebuah text editor adalah alat yang bagus untuk digunakan. hypertext adalah teks-teks tertulis non- sekuensial yang memiliki percabangan dan menyediakan pembaca berbagai pilihan, sebagai bacaan yang menarik pada layar interaktif. Dalam hypertext ini berbagai potongan (chunk) teks dihubungkan secara seri oleh links sehingga pembaca dapat menyusuri berbagai lintasan yang diinginkannya. hypertext dapat disajikan dengan menggabungkannya dengan berbagai media lain seperti vidio- klip, animasi, suara, gambar dan grafik. Karena sifatnya inilah kadang kala hypertext juga disebut hipermedia atau multimedia Aturan Emas Hypertext (The Golden Rules of Hypertext): a. Ada badan informasi besar yang diorganisasikan menjadi beberapa fragmen. b. Fragmen-fragmen tersebut saling berhubungan. c. Pemakai hanya memerlukan sebagian kecil dari fragmen pada suatu waktu.

Hypertext: digunakan untuk menyebut aplikasi berisi hanya teks. Hypermedia: untuk menyampaikan keterlibatan media lain: suara dan video.

2 jenis-jenis paradigma Paradigma merupakan sudut pandang kita terhadap suatu masalah. Paradigma membatasi jalan berpikir kita, sehingga membatasi kemampuan kita untuk menyelesaikan masalah. Oleh karena itu, janganlah hanya mengandalkan suatu paradigma saja. Dalam melakukan pemrograman, kita harus melakukan pendekatan dengan paradigma yang tepat. Tidak ada satu paradigma yang dapat bekerja efektif pada semua permasalahan. Jenis-jenis paradigma pemrograman : 1. Paradigma Prosedural / Imperatif Dalam paradigma ini, kita memberikan instruksi yang akan diproses secara berurutan. Dalam instruksi ini, dapat juga terdapat percabangan, yang akan menentukan proses selanjutnya. Pemrograman ini gak manusia banget, karena kita harus berpikir dalam batasan mesin. Namun, keuntungan dengan paradigma ini adalah efisiensi eksekusi, karena dekat dengan mesin. Contoh : Algol, Pascal, Fortran, Basic, Cobol, C, dll
2. Paradigma Fungsional Didasari fungsi [seperti dalam matematika]

Terdapat fungsifungsi dasar yang dapat dilakukan oleh mesin. Fungsi-fungsi tersebut dapat membentuk komposisi yang disebut sebagai primitif. Untuk menyelesaikan masalah, kita menyusun primitif sedemikian rupa untuk menyelesaikan masalah yang ada, untuk

memunculkan solusi. Dengan demikian, kekurangan paradigma ini adalah efisiensi serta kinerjanya, karena pengolahan dilakukan lebih lama. Contoh : LISP, APL, LOGO
3. Paradigma Deklaratif, Predikatif atau Logic Didasari oleh predikat, yakni pendefinisian relasi antar individu yang merupakan kumpulan dari fakta. Pada paradigma ini, diuraikan sejumlah fakta dan aturan [inference rules]. Ketika program dieksekusi, pemakai program mengajukan pertanyaan [query]. Selanjutnya, program akan menyocokkan pertanyaan dengan fakta-fakta yang ada untuk menyelesaikan masalah. Contoh : Prolog 4. Paradigma Berorientasi Objek Didasari oleh objek. Sebuah objek mempunyai atribut [sifat ], serta memberikan reaksi yang khusus. Sesama objek dapat saling berinteraksi, sehingga mengandung sedikit paradigma imperatif. Contoh : C++, Java, Smalltalk, Eiffel, dll

Anda mungkin juga menyukai