(RPP)
Satuan Pembelajaran : SMPN 18 BEKASI Materi Pembelajaran : Bahasa Sunda Materi Pokok : Bertelepon (10) Kelas/Semester : VII/2 Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran
I.
STANDAR KOMPETESI
Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara lisan dalam bentuk berbicara melalui telepon.
II. KOMPETENSI DASAR
Dapat memilih dan mengucapkan salam pembuka atau membalas salam pembuka dengan baik. Dapat berbicara dengan volume sura dan intonasi yang baik. Dapat mengungkapkan maksud dengan singkat dan jelas. Dapat menggunakan bahasa dengan efektif dan santun.
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
a. -
Persiapan Tegur sapa, mengabsen Apersepsi Pretes Memotivasi siswa b. Kegiatan Inti (dibagi dalam 2 pertemuan)
Mengamati contoh bertelepon yang baik pada wacana. Latihan bertelepon dengan teman sebangkunya. Memilih topik pembicaraan. Bergiliran bertele-pon di depan kelas. c. Penutup Menegaskan bahan pembelajaran. Postes. Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan. Menutup pembelajaran.
VI. DESAIN PEMBELAJARAN
Wacana cara bertelepon (lihat buku Lancar Basa Sunda VII-B, hal. 3-4)
VIII. EVALUASI
Cing pk baca heula ku hidep wacana conto paguneman nu aya dina buku! Pk tuluy diajar nelepon jeung batur sabangu! Pilih jejer nu rk dicaritakeun dina telepon! Ayeuna pk bagilir ka hareup duan-duaan jeung babaturan!
Guru Mata
I.
STANDAR KOMPETENSI
II.
KOMPETENSI DASAR
Membaca dongng.
III. INDIKATOR
Dapat membaca dongng dengan lafal dan intonasi yang baik. Dapat memahami isi dongng. Dapat menyimpulkan tema dongng. Dapat menanggapi unsur-unsur dongng. Dapat membuat ringkasan dongng.
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
Pretes Memotivasi Siswa b. Kegiatan Inti (dibagi dalam 2 pertemuan) Membaca contoh dongng dengan lapal dan intonasi yang baik. Memahami isi dongng. Menyimpulkan tema dongng. Menanggapi unsur-unsur dongng. Membuat ringkasan dongng.
c. Penutup Menegaskan bahan pelajaran. Postes. Menjelaskan kegiatan lanjutan, termasuk penugasan. Menutup pembelajaran.
VI. DESAIN PEMBELAJARAN
VII.
a. Pendekatan Pembelajaran Pendekatan kompetensi komunikatif Pendekatan konstektual b. Metode Pembelajaran Metode langsung c. Teknik Pembelajaran Latihan, tugas MEDIA PEMBELAJARAN Wacana contoh-contoh dongng (lihat buku Lancar Basa Sunda VII-B,hal. 8-10)
VIII. EVALUASI Pk baca conto dongng nu aya dina buku! Tong poho uacapan tur lentongna sing had! Pk caritakeun deui eusi dongng Paninggaran jeung Oray! Pk cindekkeun ku hidep naon wa nu jadi jejer dina dongng! Sebutan unsur-unsur dongng! Jieun tingkesan dongng mak basa sorangan!
Guru Mata
I.
STANDAR KOMPETENSI
Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara tertulis dalam bentuk sajak.
II.
KOMPETENSI DASAR
Menulis sajak.
III. INDIKATOR
Dapat menulis sajak sederhana. Dapat memilih kata-kata (diksi) dengan tepat. Dapat menulis sajak yang mengandung gaya bahasa, irama dan purwakanti dalam pembacaannya.
Dapat memperbaiki atau menyempurnakan naskah sajak. IV. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
a. c. -
Persiapan Tegur sapa, mengabsen Apersepsi Pretes Memotivasi Siswa b. Kegiatan Inti (dibagi dalam 2 pertemuan) Menelaah contoh-contoh sajak. Menulis sajak sederhana. Memilih kata-kata (diksi) dengan tepat. Menulis sajak yang mengandung gaya bahasa, irama dan purwakanti dalam pembacaannya. Memperbaiki atau menyempurnakan naskah sajak. Penutup Menegaskan bahan pelajaran. Postes. Menjelaskan kegiatan lanjutan, termasuk penugasan. Menutup pembelajaran.
VI. DESAIN PEMBELAJARAN
VII.
a. Pendekatan Pembelajaran Pendekatan kompetensi komunikatif Pendekatan konstektual b. Metode Pembelajaran Metode langsung c. Teknik Pembelajaran Latihan, tugas MEDIA PEMBELAJARAN Contoh-contoh sajak (lihat buku Lancar Basa Sunda VII-B, hal. 15-16)
VIII. EVALUASI Cing pk tengetan ku hidep conto-conto sajak nu geus aya! Pk hidep diajar nulis sajak anu sederhana!
Kad poho, pikeun nyieun sajak anu had, hidep kudu milihan kecap-kecap anu merenah sangkan wirahma jeung purwakantina genah dibacana! Sanggeus rngs nyieun sajakna tuluy oman deui ta sajak tepi ka alus pisan!
Guru Mata
I.
STANDAR KOMPETENSI
Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara lisan dalam menyampaikan bahasan.
II.
KOMPETENSI DASAR
Menyampaikan Bahasan.
III. INDIKATOR
Dapat membuka bahasan dengan baik. Dapat menyajikan bahasan dengan sistematik dan efektif. Dapat berbicara dengan penampilan yang baik. Dapat menutup bahasan dengan baik. Dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang isi bahasan.
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
a. b. -
Persiapan Tegur sapa, mengabsen Apersepsi Pretes Memotivasi Siswa Kegiatan Inti (dibagi dalam 2 pertemuan) Memilih topik bahasan yang penting atau berguna Membuka bahasan dengan baik. - Dapat menyajikan bahasan dengan sistematik dan efektif. - Menutup bahasan dengan baik. - Menjawab pertanya-an-pertanyaan tentang isi bahasan. c. Penutup - Menegaskan bahan pelajaran. Postes. Menjelaskan kegiatan lanjutan, termasuk penugasan. Menutup pembelajaran.
VI. DESAIN PEMBELAJARAN
VII.
a. Pendekatan Pembelajaran Pendekatan kompetensi komunikatif Pendekatan konstektual b. Metode Pembelajaran Metode langsung c. Teknik Pembelajaran Latihan, tugas MEDIA PEMBELAJARAN
Contoh wacana menyampaikan bahasan (lihat buku Lancar Basa Sunda VIIB, hal. 20-22) VIII. 1. 2. 3. EVALUASI Pk pilih ku hidep jejer bahasan anu aya mangpaatna! Pk latihan muka bahasan mak basa anu had! Pk tepikeun eta bahasan mak susunan anu sistematik tur basa had jeung cs! 4. Pungkas ta bahasan th mak basa anu had! 5. Jawab patalkan babaturan hidep ku basa anu had tur merenah!
Guru Mata
I.
STANDAR KOMPETENSI Mampu membaca, memahami, dan menanggapi wacana carita pondok.
II.
KOMPETENSI DASAR
Dapat membaca carita pondok dengan lafal dan intonasi yang baik. Dapat menceritakan ringkasan carita pondok dalam parafrase. Dapat memahami isi carita pondok. Dapat menanggapi berbagai unsur-unsur carita pondok.
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
a. 1. 2. 3. 4. b. 1. 2. 3. 4.
Persiapan Tegur sapa, mengabsen Apersepsi Pretes Memotivasi Siswa Kegiatan Inti (dibagi dalam 2 pertemuan) Membaca carita pondok dengan lafal dan intonasi yang baik. Menceritakan ringkasan carita pondok memakai bahasa sendiri. Dapat memahami isi carita pondok. Dapat menanggapi berbagai unsur-unsur carita pondok.
c. Penutup l. Menegaskan bahan pelajaran. 2. Postes. 3. Menjelaskan kegiatan lanjutan, termasuk penugasan. 4. Menutup pembelajaran.
VI. DESAIN PEMBELAJARAN
a. Pendekatan Pembelajaran - Pendekatan kompetensi komunikatif - Pendekatan konstektual b. Metode Pembelajaran - Metode langsung
VII.
c. Teknik Pembelajaran Latihan, tugas MEDIA PEMBELAJARAN Contoh carita pondok (lihat buku Lancar Basa Sunda VII-B, hal. 27-29)
VIII. EVALUASI Cing pk baca carita pondok Emas Titinggal Bapa kalawan ucapan jeung lentong anu had! Cing pk caritakeun deui eta carpon mak basa sorangan! Nyaritakeun naon ta carpon th? Sebutan unsur-unsur ta carpon, saha tokohna, kumaha sipatna, di mana tempatna, iraha waktuna, naon tmana?
Guru Mata
I.
STANDAR KOMPETENSI
Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara tertulis dalam bentuk menulis karangan eksposisi (bahasan).
II.
KOMPETENSI DASAR
Dapat memilih topik yang cocok untuk karangan eksposisi. Dapat merencanakan tulisan dalam kerangka karangan. Dapat menerangkan langkah-langkah atau proses dengan jelas dan singkat. Dapat menggunakan bahasa yang lugas, kata yang tepat, dan kalimatkalimat yang efektif. Dapat memperbaiki atau menyempurnakan naskah bahasan.
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
a. -
b. Kegiatan Inti (Dibagi dalam 2 pertemuan) - Memilih topik yang cocok untuk karangan eksposisi. - Merencanakan tulisan dalam kerangka karangan. - Menerangkan langkah-langkah atau proses dengan jelas dan singkat. - Menggunakan bahasa yang lugas, kata yang tepat, dan kalimat-kalimat yang efektif.. c. Penutup 1. Menegaskan bahan pelajaran.
a.
Pendekatan Pembelajaran - Pendekatan kompetensi komunikatif - Pendekatan konstektual b. Metode Pembelajaran - Metode langsung c. Teknik Pembelajaran - Latihan, tugas MEDIA PEMBELAJARAN Contoh karangan bahasan (lihat buku Lancar Basa Sunda VII-B, hal. 33-34) EVALUASI Cing pk pilih jejer karangan anu merenah pikeun karangan bahasan! Jieun heula rangkay karanganana! Terangkeun lngkah-lngkahna sing cs tur ringkes! Gunakeun basa anu basajan, merenah tur kaharti!
VII.
VIII. 1. 2. 3. 4.
Guru Mata
I.
STANDAR KOMPETENSI
Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara lisan dalam menceritakan tokoh idola.
II.
KOMPETENSI DASAR
memilih tokoh idola dengan pertimbangan yang baik. menjelaskan kelebihan tokoh idolanya. menanggapi berbagai aspek terpuji dan keteladanan tokoh idola. menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang tokoh idola.
Siswa dapat Siswa dapat menceritakan tokoh idolanya dengan baik. V. KEGIATAN PEMBELAJARAN a. Persiapan Tegur sapa, mengabsen Apersepsi Pretes Memotivasi Siswa b. Kegiatan Inti (dibagi dalam 2 pertemuan)
Memilih tokoh idola dengan pertimbangan yang baik. Menjelaskan kelebihan tokoh idolanya. Menanggapi berbagai aspek terpuji dan keteladanan tokoh idola. Menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang tokoh idola.
c. Penutup Menegaskan bahan pelajaran. Postes. Menjelaskan kegiatan lanjutan, termasuk penugasan. Menutup pembelajaran.
VI. DESAIN PEMBELAJARAN
VII.
a. Pendekatan Pembelajaran Pendekatan kompetensi komunikatif Pendekatan konstektual b. Metode Pembelajaran Metode langsung c. Teknik Pembelajaran Latihan, tugas MEDIA PEMBELAJARAN Contoh wacana yang menceritakan tokoh idola (lihat buku Lancar Basa Sunda VII-B, hal. 39-40) EVALUASI Cing pk pilih tokoh keresep hidep kalawan timbangan anu had! Ecskeun naon kaunggulan tokoh ta th! Naon wa nu bisa dipak conto tina tokoh anu bieu th! Jawab sing cs patalkan babaturan hidep ngeunaan tokoh karesep hidep!
VIII. 1. 2. 3. 4.
Guru Mata
I.
STANDAR KOMPETENSI
Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara tertulis dalam bentuk menulis berita.
II.
KOMPETENSI DASAR
Menulis berita.
III. INDIKATOR
Dapat menghimpun dan memilih berita penting dari koran, majalah, atau telepisi. Dapat menulis kembali berita tersebut dengan bahasa yang lugas dan baik. Dapat menggunakan kalimat yang singkat, padat, dan jelas. Dapat memperbaiki atau menyempurnakan naskah berita.
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
V.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Persiapan Tegur sapa, mengabsen Apersepsi Pretes Memotivasi Siswa b. Kegiatan Inti (dibagi dalam 2 pertemuan) Menghimpun dan memilih berita penting dari koran, majalah, atau telepisi. Menulis kembali berita tersebut dengan bahasa yang lugas dan baik. Menggunakan kalimat yang singkat, padat, dan jelas. Memperbaiki atau menyempurnakan naskah berita. c. 1. 2. 3. 4. Penutup Menegaskan bahan pelajaran. Postes. Menjelaskan kegiatan lanjutan, termasuk penugasan. Menutup pembelajaran.
VI. DESAIN PEMBELAJARAN
1. 2. 1. 1. VII.
a. Pendekatan Pembelajaran Pendekatan kompetensi komunikatif Pendekatan konstektual b. Metode Pembelajaran Metode langsung c. Teknik Pembelajaran Latihan, tugas
MEDIA PEMBELAJARAN Contoh-contoh berita (lihat buku Lancar Basa Sunda VII-B, hal. 44-45)
VIII. EVALUASI 1. Teangan sanrta pilih berita penting tina koran, majalah atawa telepisi! 2. Cing pk tulis deui ku hidep mak basa anu basajan tur merenah! 3. Gunakeun kalimah-kalimah anu singket, ngeusi tur cs!
4. Cing pk hadan deui ta berita teh sangkan basana leuwih had tur merenah!
Guru Mata
I.
STANDAR KOMPETENSI
Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara lisan dalam bercakap-cakap dengan teman.
II.
KOMPETENSI DASAR
Dapat melakukan percakapan dengan lafal, volume suara, dan intonasi yang baik. Dapat memilih pokok-pokok percakapan yang pantas. Dapat bercakap dengan sikap, gerak, dan mimik yang baik. Dapat bertanya, menimpali, atau menjawab dengan kalimat yang jelas, santun, dan bersahabat.
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
a. Persiapan Tegur sapa, mengabsen Apersepsi Pretes Memotivasi Siswa Kegiatan Inti (dibagi dalam 2 pertemuan) Melakukan percakapan dengan lafal, volume suara, dan intonasi yang baik. Memilih pokok-pokok percakapan yang pantas. Bercakap dengan sikap, gerak, mimik yang baik, kalimat yang jelas, santun, dan bersahabat. c. Penutup - Menegaskan bahan pelajaran. - Postes. - Menjelaskan kegiatan lanjutan, termasuk penugasan. - Menutup pembelajaran.
VI. DESAIN PEMBELAJARAN
b. -
a. Pendekatan Pembelajaran Pendekatan kompetensi komunikatif Pendekatan konstektual b. Metode Pembelajaran Metode langsung c. Teknik Pembelajaran Latihan, tugas
VII.
MEDIA PEMBELAJARAN Contoh wacana paguneman (lihat buku Lancar Basa Sunda VII-B, hal. 48-49)
VIII. EVALUASI 1. Cing pk guneman jeung babaturan, kalawan ucapan, sora, tur lentong anu had! 2. Pilih jejer guneman anu merenah! Kad poho, salila guneman kudu mak rengkuh, riuk nu had, kalimah nu jntr tur sopan! Bekasi, Januari 2009 Mengetahui Kepala SMPN 18 Bekasi, Pelajaran,
Guru Mata