Anda di halaman 1dari 163

BAB I PROFIL INSTITUSI 1.1.

Latar Belakang Para pendiri Politeknik Telkom meyakini bahwa Indonesia harus mendorong pengembangan sumber daya manusia yang dimiliki agar dapat memenangkan persaingan di era multinasional dan globalisasi saat ini. Menyadari hal ini, Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) mendirikan Politeknik Telkom yang diresmikan pada tanggal 27 September 2007 oleh Direktur Utama PT. TELKOM Bapak Rinaldi Firmansyah. Politeknik Telkom adalah institusi pendidikan dibawah Yayasan Pendidikan Telkom, yang fokus pendidikan di bidang Information & Communication Technology (ICT). Alumni Politeknik Telkom diharapkan mempunyai kompetensi dan skill ICT yang berstandar global, berkarakter religius, dan berkebangsaan yang baik. Alumni Politeknik Telkom diharapkan tidak hanya mampu berkontribusi secara langsung pada pembangunan bangsa, tetapi juga mampu mengisi dan berkompetisi di pasar global. Politeknik Telkom menyelenggarakan pendidikan vocational berupa pendidikan yang membangun skill profesional dengan konsep versatilis, yaitu penekanan pada pengembangan kemampuan profesional ICT berwawasan bisnis yang dibungkus oleh sikap mental kuat dan kemampuan terjun di dunia internasional. 1.2. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran 1.2.1.Visi Menjadi Politeknik unggulan di bidang Manajemen dan Teknologi Informasi & Komunikasi di Asia Tenggara. 1.2.2. Misi 1. Melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yang responsif terhadap perubahan lingkungan dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kebangsaan.

2. Terus melakukan transisi untuk tumbuh secara mandiri, berkelanjutan, dan mempunyai tata kelola yang baik (Good Polytechnic Governance). 3. Melakukan inovasi dan pengembangan untuk meningkatkan nilai tambah institusi dan stakeholder. 1.2.3.Tujuan 1. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan profesional di bidang Manajemen dan Teknologi Informasi & Komunikasi. 2. Menjadi pusat rujukan pengembangan pendidikan Vokasi di bidang Manajemen dan Teknologi Informasi & Komunikasi. 3. Menghasilkan karya inovasi yang tepat guna bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. 1.2.4.Sasaran 1. Sasaran Placement Oriented: a. Pengembangan suasana akademik yang diwarnai nilai-nilai sosial budaya dan moral bangsa Indonesia. b. Lulusan dan alumni yang siap kerja dan dapat memberikan manfaat bagi lingkungan. c. Dosen dan tenaga pendidikan yang dapat memberikan nilai tambah melalui Tridharma Perguruan Tinggi bagi institusi, teknologi, industri, dan masyarakat. d. Tercapainya peningkatan jejaring kerjasama yang relevan dengan tujuan Politeknik Telkom. 2. Sasaran Good Polytechnic Governance: a. Terciptanya pengelolaan institusi yang transparan, akuntabel dan profesional. b. Adanya peningkatan kapasitas dan kapabilitas dengan pola pertumbuhan yang tidak hanya didukung oleh pendapatan tuition fee. c. Implementasi penjaminan mutu berjalan efektif dan berkelanjutan. d. Implementasi smart campus dan administrasi data terpusat dengan dukungan Teknologi Informasi.
2

e. Tercapainya peningkatan reputasi dan akreditasi institusi di tingkat nasional maupun internasional. 1.2. Struktur Organisasi STRUKTUR ORGANISASI POLITEKNIK TELKOM
SENAT DIREKTUR

BAGIAN PENGEMBANGAN LEMBAGA

BAGIAN PENJAMINAN MUTU

WAKIL DIREKTUR I

WAKIL DIREKTUR II

WAKIL DIREKTUR III

BAGIAN PERPUSTAKAAN & PPM

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI

BAGIAN DUKUNGAN MANAJEMEN

BAGIAN LAYANAN AKADEMIK DAN SISFO

BAGIAN PEMASARAN & KERJASAMA

BAGIAN KEMAHASISWAAN & ALUMNI

STRUKTUR ORGANISASI POLITEKNIK TELKOM BIDANG AKADEMIK


WAKIL DIREKTUR I

BAGIAN PERPUSTAKAAN & PPM

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI

FACULTY

URUSAN PERPUSTAKAAN

URUSAN PENELITIAN & PENGABDIAN MASYARAKAT

PROGRAM STUDI

URUSAN ADMINISTRASI JURUSAN

STRUKTUR ORGANISASI POLITEKNIK TELKOM BIDANG UMUM


WAKIL DIR EKTUR II

BAGIAN DUKUNGAN MANAJEMEN

BAGIAN LAYANAN AKADEMIK DAN SISFO

URUSAN KEUANGAN

UR USAN LOGIST IK

U RUSAN SD M D AN SEKRETARIAT

U RUSAN LAYAN AN AKADEMIK

URUSAN SISTEM INFOR MASI

STRUKTUR ORGANISASI POLITEKNIK TELKOM BIDANG PEMASARAN & KERJASAMA


WAKIL DIREKTUR III

BAGIAN PEMASARAN& KERJASAMA

BAGIAN KEMAHASISWAAN & ALUMNI

URUSAN PEMASARAN

URUSAN KERJASAMA

URUSAN KEMAHASISWAAN

URUSAN LAYANAN KARIER & ALUMNI

STRUKTUR ORGANISASI POLITEKNIK TELKOM JURUSAN TEKNOLOGI INFORMATIKA


JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI

FACULTY

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER

PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI

URUSAN LABORATORIA JURUSAN

ADMIN JURUSAN

STRUKTUR ORGANISASI POLITEKNIK TELKOM BIDANG PENGEMBANGAN DAN MUTU


DIREKTUR

BAGIAN PENGEMBANGAN LEMBAGA

BAGIAN PENJAMINAN MUTU

URUSAN PENGEMBANGAN SISTEM PENDIDIKAN

URUSAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL

ANALIS ANALIS

1.3. Tugas dan Wewenang 1.4.1. Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi 1. Politeknik Telkom berkedudukan di Bandung 2. Tugas pokok Politeknik Telkom adalah menyelenggarakan program pendidikan vokasional
5

3.

di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi yang meliputi sejumlah bidang pengetahuan khusus antara lain program studi Teknik Komputer, Manajemen Informatika, Komputerisasi Akuntansi, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Politeknik Telkom mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Menetapkan kebijakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di lingkungan lembaga Politeknik Telkom b. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan, pengajaran, pelatihan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat c. Mengelola administrasi dan sumber daya d. Merencanakan dan melakukan pembinaan kemahasiswaan dan alumni e. Melakukan pengawasan terhadap pengelolaan seluruh kegiatan, pembinaan dan pelaporan Susunan Organisasi Politeknik Telkom : a.Badan Normatif : Senat Politeknik; b.Unsur Pimpinan : Direktur dan Wakil Direktur; c.Unsur Strategis / Unsur Pelaksana Akademik : i. Jurusan ii. Program studi iii.Laboratorium / Bengkel / studio iv.Faculty a.Unsur Penunjang Akademik : i. Penjaminan Mutu ii. Pengembangan Lembaga iii. SDM dan Sekretariat iv. Dukungan Manajemen v. Layanan Akademik dan Sistem Informasi vi. Pemasaran & Kerjasama vii. Kemahasiswaan, Karir dan Alumni viii.Perpustakaan ix. Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM)
6

4.

1.4.2. Senat Politeknik Telkom 1. Senat Politeknik Telkom merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi bidang akademik di Politeknik Telkom 2. Senat Politeknik Telkom terdiri dari : a. Direktur dan Wakil Direktur b. Ketua Jurusan c. Perwakilan Dosen 3 Persyaratan wakil dosen a. Dosen adalah Dosen Tetap Politeknik Telkom. b. Diusulkan dengan suara terbanyak dari setiap jurusan. c. Diutamakan bagi yang memiliki jabatan fungsional akademik 4. Senat dari wakil dosen minimal 1 orang dan sebanyak-banyaknya 5 orang. 5. Masa jabatan anggota senat adalah 4 tahun dan untuk selanjutnya dapat dipilih kembali. 6. Anggota senat Politeknik ditetapkan oleh Direktur Politeknik. 7. Senat diketuai oleh Direktur yang didampingi oleh Sekretaris yang dipilih diantara anggota senat. 8. Jika dipandang perlu, Ketua Senat dapat mengundang narasumber dari luar anggota senat Politeknik. 9. Tata cara pengambilan keputusan senat ditetapkan dalam tata tertib rapat senat. 10. Tugas Senat Politeknik Telkom adalah sebagai berikut : a. Merumuskan kebijakan rencana strategis dan arah pengembangan Politeknik; b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan pengembangan kecakapan serta kepribadian civitas akademika Politeknik; c. Merumuskan norma dan tolak ukur penyelenggaraan Politeknik; d. Memberikan pertimbangan rencana kerja dan anggaran pendapatan dan belanja yang diajukan oleh Direktur Politeknik;
7

e. Menilai pertanggungjawaban Pimpinan Politeknik atas pelaksanaan kebijakan yang telah diterapkan; f. Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan pada Politeknik; g. Memberikan pertimbangan untuk dosen yang akan diusulkan mendapatkan/menaikkan jabatan fungsional akademik; h. Memberikan pertimbangan kepada Direktur terhadap kurikulum yang akan diberlakukan; i. Memberikan pertimbangan terhadap penambahan dan, atau penutupan program studi; j. Memberikan pertimbangan terhadap usulan sanksi dengan jenis hukuman berat berupa pemecatan dosen atau tenaga pendukung akademik. k. Berdasarkan pertimbangan Senat Politeknik Telkom dan persetujuan Dewan Pengurus, Ketua Senat berwenang menetapkan program studi dan pendukungnya beserta pejabat yang bertanggung jawab atas kegiatan tersebut. 1.2.3.D i r e k t u r 1. Politeknik dipimpin oleh seorang Direktur yang dibantu oleh 3 (tiga) orang wakil direktur 2. Direktur dapat mengusulkan kepada Yayasan untuk menambah Wakil Direktur sesuai kebutuhan atas pertimbangan Senat. 3. Direktur adalah pejabat yang berwenang untuk mewakili Politeknik dalam hal perbuatan hukum; 4. Tugas pokok direktur adalah: a. Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat; b. Menentukan strategi, program dan rencana kerja lembaga; c. Membina tenaga kependidikan, mahasiswa, dan tenaga administratif;
8

d. Membina dan mengembangkan hubungan dengan lingkungan pendidikan dan industri serta masyarakat pada umumnya; e. Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen perguruan tinggi; f. Menerapkan sistem manajemen mutu dan evaluasi kinerja lembaga; g. Menyusun kebijakan pengembangan kompetensi dan pembinaan sumber daya secara umum; h. Melakukan evaluasi dan menyusun progres report setiap tahun. 1.2.3.Wakil Direktur 1. Wakil Direktur dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Direktur 2. Wakil Direktur terdiri dari Wakil Direktur I bidang Akademik, Wakil Direktur II bidang Umum, Layanan Akademik dan Wakil Direktur III bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama 3. Wakil Direktur I bidang Akademik mempunyai tugas pokok : a. Menyusun rencana pengembangan lembaga dan program kerja bidang akademik b. Merencanakan dan mengembangkan pedoman mutu pendidikan (quality manual), kurikulum dan silabus serta bahan pengajaran (courseware) c. Merencanakan dan memimpin kegiatan pengembangan bidang pengajaran dan akademik d. Merencanakan dan memimpin kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat e. Merencanakan dan memimpin administrasi layanan perpustakaan f. Melakukan evaluasi kinerja lembaga bidang akademik g. Memimpin dan melakukan penilaian terhadap unit-unit yang di bawahinya h. Melakukan perencanaan pembinaan dan penilaian kinerja unit dan pegawainya
9

Melakukan koordinasi dengan Wakil Direktur II dan III dalam menunjang tercapainya program Politeknik Telkom. 4. Wakil Direktur II bidang Umum mempunyai tugas pokok : a. Menyusun rencana pengembangan lembaga dan program kerja bidang sumber daya b. Merencanakan dan memimpin pelaksanaan kegiatan bidang admnistrasi umum dan layanan akademik c. Merencanakan dan memimpin pengembangan dan layanan informasi dan teknologi d. Memimpin dan merencanakan pengembangan SDM, keuangan, logistik dan Sekretariat e. Melakukan evaluasi kinerja lembaga bidang umumdan layanan akademik f. Memimpin dan melakukan penilaian terhadap unit-unit dibawah tanggung jawabnya g. Melakukan perencanaan pembinaan dan penilaian kinerja unit dan pegawainya f. Melakukan koordinasi dengan Wakil Direktur I dan III dalam menunjang tercapainya program Politeknik Telkom. 5. Wakil Direktur III bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama memiliki tugas pokok : a. Menyusun rencana pengembangan lembaga dan program kerja bidang kemahasiswaan, alumni, pemasaran dan kemitraan/kerjasama b. Merencanakan dan memimpin pelaksanaan kegiatan bidang pemasaran, penerimaan mahasiswa baru, kerjasama pendidikan/industri, layanan kemahasiswaan dan pengembangan karir/alumni c. Melakukan evaluasi kinerja lembaga bidang kemahasiswaan dan kerjasama d. Melakukan perencanaan pembinaan dan penilaian kinerja unit dan pegawainya e. Melakukan koordinasi dengan Wakil Direktur I dan II dalam menunjang tercapainya program Politeknik Telkom.
10

i.

11

BAB II KURIKULUM 2.1. Program Studi MI (Manajemen Informatika) 2.1.1. Tujuan 1. Menghasilkan ahli madya yang memiliki kompetensi di bidang pemrograman, pengelolaan basis data atau sebagai analis junior sistem informasi ; 2. Menghasilkan ahli madya yang memiliki soft skill, interpersonal skill, kreatif, inovatif dan proaktif agar dapat bersaing di industri nasional atau internasional; 3. Menghasilkan karya inovatif yang berguna di bidang manajemen informatika bagi masyarakat. 2.1.2.Sasaran 1. Lulusan memiliki sertifikasi tingkat nasional atau internasional dalam menggunakan produk pendukung di bidang pemrograman, basis data atau multimedia. 2. Lulusan yang kreatif, inovatif dan proaktif 3. Lulusan memiliki etika yang baik dalam berkomunikasi dan bekerjasama dengan orang lain 4. Lulusan memiliki kepribadian yang baik sebagai tenaga profesional atau wirausahawan 5. Lulusan dapat menghasilkan aplikasi, sistem informasi, dan multimedia berbasis piranti komputer atau piranti bergerak 6. Lulusan memiliki sertifikasi tingkat nasional atau internasional dalam menggunakan produk pendukung di bidang pemrograman, basis data atau multimedia. 2.1. Program Studi TK (Teknik Komputer) 2.2.1. Tujuan 1. Menghasilkan ahli madya di bidang jaringan komputer dengan kompetensi mampu melakukan rekayasa dan administrasi jaringan.
12

2. Menghasilkan ahli madya yang berakhlak mulia, terampil, kreatif, mandiri, berdaya juang tinggi, serta berjiwa wirausaha atau cepat diterima oleh industri. 3. Menjadi pusat rujukan pengembangan pendidikan Vokasi di bidang Teknik Komputer khususnya tentang jaringan komputer. 4. Menghasilkan karya inovatif di bidang Teknik Komputer yang berguna bagi masyarakat 2.1.2.Sasaran 1. Meningkatkan kualitas pengajaran bagi mahasiswa Prodi D3 Teknik Komputer untuk meningkatkan soft skill dan hard skill mereka. 2. Setiap dosen di Prodi D3 Teknik Komputer menghasilkan penelitian bidang sistem dan jaringan komputer minimal 1 penelitian setiap semsternya. 3. Meningkatkan jumlah dosen yang bergelut di bidang industri (praktisi) bidang ICT. 2.1. Program Stusi KA (Komputerisasi Akuntansi) 2.3.1. Tujuan 1. Menghasilkan tenaga Ahli Madya dengan keahlian bidang sistem informasi akuntansi, perpajakan dan audit yang berwawasan teknologi informasi dan bisnis. Menghasilkan lulusan yang memiliki soft skill dan interpersonal skill untuk bersaing dalam bidang komputerisasi akuntansi.

2.

2.3.2.Sasaran 1. Lulusan yang memiliki ketakwaan, kepribadian kuat, kemampuan kerjasama dan komunikasi yang baik dalam kapasitas sebagai ahli madya dengan peran tenaga profesional ataupun wirausaha. 2. Lulusan dapat membuat dan menghasilkan produk atau inovasi Sistem Informasi Akuntansi, Perpajakan, atau Audit dan secara terampil mendayagunakan aplikasi akuntansi baik pada standar industri nasional maupun standar industri internasional.
13

3. Lulusan menguasai bahasa asing khususnya Bahasa Inggris, untuk berinteraksi di dunia internasional khususnya Asia Tenggara.

1.3. Daftar Mata Kuliah Program Studi Manajemen Informatika


Tahun Pertama No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kode MK BC1X 3 BC12 2 MF11 3 IS113 CA11 2 CE11 3 CA12 2 IS121 Semester 1 Nama MK Pendidikan Agama Bahasa Inggris 1 Kalkulus Algoritma Pemrograman Pengantar Manajemen Bisnis Sistem Komputer Pengantar Ekonomi & SK S 3 2 3 3 2 3 Ilmu 2 N o 1 2 3 4 5 6 7 Kode MK BC13 2 MF13 3 IS132 IS143 IS152 IS162 IS521 Semester 2 Nama MK Bahasa Inggris 2 Matematika Diskrit Pengantar Teknologi Informasi Perancangan Basis Data Sistem Informasi Manajemen Pemrograman Berorientasi Obyek Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Aplikasi Multimedia Lab. Proyek SI SKS 2 3 2 3 2 2 1 2 2 19 39

Aplikasi Perkantoran 1 8 IS172 & Praktikum IS511 Praktikum Algoritma 1 9 IS012 & Pemrograman Jumlah SKS Semester 120 20 Jumlah SKS Semester 2 Jumlah SKS Tingkat Pertama Tahun Kedua

No 1 2 3 4 5 6 7

Kode MK BC 142 IS 182 1S 193 1S 203 CE 122 IS 213 IS 222

Semester 3 Nama MK Bahasa Inggris 3 Sistem Manajemen Basis Data Analisis Perancangan SI Desain User Interface Sistem Operasi Rekayasa Perangkat Lunak Pemrograman Web

SKS 2 2 3 3 2 3 2

No 1 2 3 4 5 6 7

Kode MK BC 153 BC 162 TE 112 CE 143 IS 232 IS 242 IS 571

Semester 4 Nama MK Kapita Selekta Bahasa Indonesia Sistem Telekomunikasi Jaringan Komputer e-Commerce Application XML & Web Service Praktikum Commerce Application e-

SKS 3 3 2 3 2 2 1

14

8 9 10 11

IS 551 IS 541 CE 521 IS 561

Inovasi dan Kewirausahaan 1 Sistem Informasi Lanjut Pelaksanaan Kerja Praktek Jumlah SKS Semester 3 21 Jumlah SKS Semester 4 Jumlah SKS Tingkat Kedua

Praktikum Analisis Perancangan SI Praktikum Sistem Manajemen Basis Data Praktikum Sistem Operasi Praktikum Pemrograman Web

1 1 1

8 9

CE 531 IS 581 BC 172 IS 252

Praktikum Jaringan Komputer Praktikum XML & Web Service

1 1 2 2

22 43

Tahun Ketiga No 1 2 3 4 5 6 7 Kod e MK BC18 3 BC19 2 MF14 2 IS262 IS273 MF51 1 IS591 Semester 5 Nama MK Pancasila dan Kewarganegaraan Bahasa Inggris 4 Statistika Manajemen Proyek IT Jaminan Mutu Sistem Informasi Praktikum Statistika SKS 3 2 2 2 3 1 No 1 2 3 4 5 6 Kod e MK CA2 02 BC2 02 BC2 12 ISXX 3 BC0 14 BC0 22 Semester 6 Nama MK Manajemen Pemasaran Ketrampilan Berkomunikasi Etika Profesi MK Pilihan Proyek Akhir Kerja Praktek SKS 2 2 2 3 4 2

Praktikum Manajemen 1 Proyek IT Jumlah SKS Semester 3 14 Jumlah SKS Semester 4 Jumlah SKS Tingkat Kedua Total SKS

15 29 111

1.4. Daftar Mata Kuliah Komputer (TK)


No 1 2 3 4 5 Kode MK BC1X 3 BC12 2 MF11 3 IS113 MF12 3 Semester 1 Nama MK Pendidikan Agama Bahasa Inggris 1 Kalkulus Algoritma Pemograman Fisika Dasar & SKS 3 2 3 3 3

Program

Studi

Teknik

Tahun Pertama No 1 2 3 4 5 Kode MK BC 132 MF 133 IS 132 IS 143 CE 122 Semester 2 Nama MK Bahasa Inggris 2 Matematika Diskrit Pengantar Teknologi Informasi Perancangan Basis Data Sistem Operasi SKS 2 3 2 3 2

15

6 7 8 9 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pemrograman 2 Berorientasi Obyek Aplikasi Perkantoran 1 7 IS 521 Praktikum 1 & Praktikum Pemrograman Berorientasi Obyek IS511 Praktikum Algoritma 1 8 CE 521 Praktikum Sistem 1 & Pemrograman Operasi CE51 Praktikum Sistem Tahun Kedua CE 012 1 9 Proyek TK 2 Semester Semester 4 1 Komputer 3 Kode Nama MK SKS No Kode Nama MK SKS Jumlah SKS Semester 1 20 Jumlah SKS Semester 2 18 MK MK Jumlah SKS Tingkat Pertama 38 BC14 Bahasa Inggris 3 2 1 CE16 Jaringan Nirkabel 3 2 3 IS182 Sistem Manajemen 2 2 CE21 Network Sistem 3 Basis Data 3 Administrator BC16 Bahasa Indonesia 2 3 IS193 Analisa Perancangan 3 2 SI CE13 Teknologi Integrasi 2 4 CE17 Network Security 3 2 Bisnis 3 CE14 Jaringan Komputer 3 5 CE18 Sistem Tersebar 3 3 3 BC15 Kapita Selekta 3 6 IS551 Praktikum Analisa 1 3 Perancangan SI MF14 Statistika 2 7 IS242 XML & Web Service 2 2 CE53 Praktikum Jaringan 1 8 BC17 Inovasi & 2 1 Komputer 2 Kewirausahaan IS541 Praktikum Sistem 1 9 IS581 Praktikum XML & Web 1 Manajemen Basis Service Data MF51 Praktikum Statistika 1 1 TE Sistem 2 112 Telekomunikasi Pelaksanaan Kerja Praktek Jumlah SKS Semester 3 21 Jumlah SKS Semester 4 21 Jumlah SKS Tingkat Kedua 42

CE11 3 IS121

Sistem Komputer

IS 162

Tahun Ketiga No 1 2 3 4 5 Kod e MK BC29 3 CE19 2 CE13 2 CE20 3 CE56 Semester 5 Nama MK Pancasila dan Kewarganegaraan Keamanan dan Arsitektur E-Comerce Teknologi Integrasi Bisnis Administrasi Jaringan Praktikum SKS 3 2 2 3 1 No 1 2 3 4 5 Kod e MK BC19 2 BC20 2 BC21 2 ISXX 3 BC01 Semester 6 Nama MK Bahasa Inggris IV Ketrampilan Berkomunikasi Etika Profesi MK Pilihan Proyek Akhir SKS 2 2 2 3 4

16

6 7 8

Administrasi Jaringan 4 Praktikum Keamanan 1 6 BC02 Kerja Praktek dan Arsitektur E2 Comerce CE15 Pengembangan 2 2 Aplikasi Client Server CE54 Praktikum 1 1 Pengembangan Aplikasi Client Server Jumlah SKS Semester 3 15 Jumlah SKS Semester 4 Jumlah SKS Tingkat Kedua Total SKS

1 CE55 1

15 29 110

1.5. Daftar Mata Kuliah Program Komputerisasi Akuntansi (KA)


Tahun Pertama No 1 2 3 4 5 6 7 8 Kode MK BC1X 3 BC12 2 MF11 3 IS114 CA11 2 CE11 3 CA12 2 IS121 Semester 1 Nama MK Pendidikan Agama Bahasa Inggris 1 Kalkulus Algoritma & Pemrograman Pengantar Manajemen Bisnis Sistem Komputer Pengantar Ilmu Ekonomi Aplikasi Perkantoran & Praktikum SKS 3 2 3 3 2 3 2 1 1 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kode MK BC13 2 MF13 3 IS132 IS143 IS152 CA13 2 CA51 1 IS532

Studi

Semester 2 Nama MK Bahasa Inggris 2 Matematika Diskrit Pengantar Teknologi Informasi Perancangan Basis Data Sistem Informasi Manajemen Pengantar Akuntansi Praktikum Pengantar Akuntansi Praktikum Pemrograman Visual Proyek KA

SKS 2 3 2 3 2 2 1 2 2 19 39

CA01 2 Jumlah SKS Semester 1 20 Jumlah SKS Semester 2 Jumlah SKS Tingkat Pertama

Tahun Kedua No Kode Semester 3 Nama MK SKS No Kode Semester 4 Nama MK SKS

17

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

MK BC14 2 IS182 IS193 CA14 2 CE12 2 IS213 IS222 IS541 CA52 1 CE52 1 IS561 IS551 Jumlah

Bahasa Inggris 3 Sistem Manajemen Basis Data Analisis Perancangan SI Akuntansi Keuangan 1 Sistem Operasi Rekayasa Perangkat Lunak Pemrograman Web

2 2 3 2 2 3 2

1 2 3 4 5 6 7

No 1 2 3 4 5 6 7

Kode MK BC 293 BC 192 MF 142 CA 182 CA 193 CA 551 MF 511 Jumlah SKS Semester 5 14 Jumlah Jumlah SKS Tingkat Kedua Total SKS

Praktikum Sistem 1 8 Manajemen Basis Data Praktikum Akuntansi 1 9 CE Keuangan 1 531 Praktikum Sistem 1 10 CA54 Operasi 1 Praktikum 1 11 BC Pemrograman Web 172 Praktikum Analisis 1 Perancangan SI SKS Semester 3 21 Jumlah Jumlah SKS Tingkat Kedua Tahun Ketiga Semester 5 Nama MK SKS No Kode MK Pancasila dan 2 1 CA Kewarganegaraan 202 Bahasa Inggris 4 2 2 BC 202 Statistika 3 3 BC 212 Perpajakan 2 4 CA XX3 Auditing 2 5 BC 014 Praktikum 3 6 BC Perpajakan 022 Praktikum Statistika 2

MK BC19 3 BC16 2 TE11 2 CE14 3 CA15 2 CA16 2 CA17 2 CA53 1

Kapita Selekta Bahasa Indonesia Sistem Telekomunikasi Jaringan Komputer Analisis Kelayakan Bisnis Akuntansi Biaya Akuntansi Keuangan 2 Praktikum Akuntansi Keuangan 2 Praktikum Jaringan Komputer Praktikum Analisis Kelayakan Bisnis Inovasi dan Kewirausahaan Pelaksanaan Kerja Praktek SKS Semester 4

3 2 2 3 2 2 2 1 1 1 2

21 42

Semester 6 Nama MK Manajemen Pemasaran Ketrampilan Berkomunikasi Etika Profesi MK Pilihan Proyek Akhir Kerja Praktek

SKS 3 2 2 3 2 2

SKS Semester 6

15 29 110

1.6.Silabus BC 014/Proyek Akhir Kuliah ini mengekspresikan hasil proses belajar mengajar melalui karya yang akan dihasilkan di akhir kuliah baik berupa produk, dokumen, rancangan maupun hasil analisis mahasiswa berdasarkan berbagai
18

macam ilmu yang sudah diperoleh di berbagai mata kuliah. BC 022/Kerja Praktek Kerja praktek merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memberikan pengalaman kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi masing-masing di perusahaan/instansi/ganisasi yang dipilih. Kerja praktek dilaksanakan 6 8 minggu. Lingkup pekerjaan untuk Kerja Praktek: berkaitan dengan ICT diutamakan pembuatan produk boleh bersifat pelatihan/edukasi pemeliharaan/instalasi perangkat/sistem analisis/implementasi perangkat/aplikasi/sistem observasi/problem finding Memaparkan semua dimensi kehidupan yang membuat manusia menyadari tujuan sebenarnya mengenai keberadaan manusia dimuka bumi. Dimulai dari pengetahuan mendasar mengenai bangunan Agama Islam untuk kemudian diikuti dengan dimensi-dimensi penerapannya di dalam kehidupan. Referensi: 1. Al Quranul Karim 2. Prof. DR. Abdullah Al-Mushlih dan DR. Shalah AsSawi, Prinsip-prinsip Islam untuk Kehidupan, Jakarta: LP2SI Al Haramain, 1998 3. Said Hawa, Al-Islam: Jilid 2 4. Said Al Qaathani, Muh. Bin Abd. Wahhab, Qutb, Muh., Memurnikan Laa Ilaaha Illallah 5. Dr. Yusuf Al Qaradhawi, Wujudullah (eksistensi Allah) 6. Abul ala Al-Maududi , prinsip-prinsip Islam 7. Said Hawa, Ar Rasul BC 172/Inovasi dan Kewirausahaan Mata kuliah ini memberikan pemahaman yang benar terhadap inovasi dan kewirausahaan serta
19

mempelajari teknik-teknik atau metodologi yang menunjang terhadap pelaksanaan keprofesian wirausaha, yang meliputi antara lain prinsip-prinsip kewirausahaan, inovasi dan perijinan, etika bisnis, kebiasaan manusia yang efektif, kepemimpinan, dan perencanaan bisnis. Dalam mata kuliah ini mahasiswa diwajibkan untuk mengimplementasikan rencana bisnis yang telah dibuat dan ikut serta dalam program business fair. Referensi: BC 193/Kapita Selekta Perkuliahan dilaksanakan dalam bentuk ceramah umum oleh akademisi maupun oleh praktisi yang dianggap menguasai/ahli dalam suatu topic tertentu berkaitan dengan ilmu komputasi, teknologi informasi maupun penggunaannya dalam suatu bidang khusus. Ceramah umum dilakukan setdaknya enam kali dalam satu semester dengan panduan materi (tidak mengikat). BC 293/Pancasila dan kewarganegaraan Kuliah ini tentang pemahaman terhadap Pancasila dan Kewarganegaraan Referensi: CA 012/Proyek Komputerisasi Akuntasi Proyek Komputerisasi Akuntansi atau Proyek KA adalah proyek yang harus dibuat oleh mahasiswa yang dapat merangkum mata kuliah dan praktikum yang telah diterima dari semester satu dan semester dua. Hasil proyek ini berupa dokumentasi dan software aplikasi yang dibangun menggunakan bahasa yang sudah dipelajari pada mata praktikum Algoritma dan pemrograman dan praktikum pemrograman visual. Tema aplikasi dapat mengambil dari mata kuliah yang sudah diajarkan pada semester sebelumnya dan semester yang sedang berjalan.Proyek KA ini meliputi pendahuluan, proposal, analisa kebutuhan aplikasi, perancangan aplikasi, implementasi, Pengujian dan presentasi aplikasi.
20

Referensi: 1. Courseware Algoritma Pemrograman. 2008 2. Courseware Pengantar Akuntansi. 2008 3. Courseware Perancangan Basis Data. 2009 4. Courseware Pengantar Ilmu Ekonomi. 2008 5. Courseware Pengantar Manajemen Bisnis. 2008 6. Courseware Pemrograman Visual.2009 7. Magdalena K, Irna Yuniar. Courseware Proyek KA. 2008 CA 112/Pengantar Manajemen Bisnis Merupakan pengantar terhadap rumpun ilmu manajemen. Termasuk didalamnya konsep dasar manajemen keuangan, manajemen SDM, manajemen proyek, manajemen pemasaran, dan manajemen operasi serta adanya pembekalan dasar-dasar akuntansi dan konsep teori mengenai sistem informasi manajemen. Referensi: 1. Buchari Alma, Pengantar Bisnis, Alfabeta, Edisi Revisi, 2006 2. David R. Hampton, Management, McGraw Hill, 3rd Edition, 1986 CA 122/Pengantar Ilmu Ekonomi Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dasar dan wawasan yang komprehensif tentang ilmu ekonomi. Mahasiswa akan menperoleh materi berupa masalahmasalah pokok dalam perekonomian, analisa makro ekonomi dan mikro ekonomi, kebijakan ekonomi makro baik moneter dan fiskal serta fokus pada bidang ekonomi mikro yaitu perilaku konsumen dan produsen dan struktur pasar . Referensi: 1. Case & Fair (2007), Principles of Economics. Pearson International 2. Samuelson. P.A. (2006), Economics, Mc Graw Hill. 3. Salvatore. Dominic (2006), Economics. Prentice Hall.
21

CA 132/Pengantar Akuntansi Mata kuliah pengantar akuntansi menjelaskan tentang konsep akuntansi dan kegunaan laporan keuangan, tahapah-tahanpan dalam siklus akuntansi untuk perusahaan jasa, perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur. Referensi: 1. Ikatan Akuntan Indonesia, 2007, Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta:Salemba EmpatWeygandt, Kieso 2. Warren, Reeve & Fess,2005, Accounting, 21st Ed, South Western: Thomson 3. Weigant , Kieso, Kell, 2006, Accounting Priciples, 10th Ed, Willey & Son, Inc CA 142/Akuntansi Keuangan I Mata kuliah ini menggambarkan secara rinci kerangka konseptual akuntansi keuangan dan laporan keuangan berdasarkan standard akuntansi keuangan, pengakuan pengukuran, pencatatan, pelaporan dan pengungkapan untuk pos-pos neraca. Referensi: 1. Ikatan Akuntan Indonesia,2007, Standar Akuntansi Keuangan (SAK), Jakarta:Salemba Empat 2. International financial reporting standard (IFRS). 3. Kieso, D.E. and JJ. Weygandt, 2007, Intermediate Accounting, 12th edition, John Willey & Sons Inc., New York 4. K. Fred Skousen, Steve Albert, James D. Stice, Earl K. Stice, 2004, Accounting Concept and Application, 15th edition, South Western College Publishing, a division of Thomson Learning, United State of America 5. Laporan keuangan Emiten di pasar modal Indonesia (Jakarta Stock Exchange atau Surabaya Stock Exchange). 6. Marisi Purba,2005, Akuntansi Imbalan Kerja, Edisi 1,Jakarta: Ray Indonesia CA 152/Analisis Kelayakan Bisnis
22

Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dan wawasan yang komprehensif tentang analisis kelayakan bisnis. Materi yang diberikan berupa analisis bisnis dengan penghitungan kuantitatif yang berhubungan dengan perkiraan, penafsiran dan peramalan di masa yang akan datang, metode pemilihan investasi yang tepat dan cara mengawasi serta mengendalikan bisnis yang berguna bagi pelaku bisnis dari mikro hingga bisnis besar. Referensi: 1. Clifford & larson, Project Management & Managerial Process, Intl Edition 2. Ibrahim Yacob DR, Studi Kelayakan Bisnis. Rineka Cipta. Indonesia CA 162/Akuntansi Biaya Mata Kuliah akuntansi biaya membahas tentang konsep, pemanfaata dan perekayasaan informasi biaya. Konsep informasi biaya meliputi pengukuran, pengumpulan, penggolongan dan penyajian data pemanfaatan sumberdaya. Referensi: 1. Carter, William K. dan Milton F. Usry. 2007. Cost Accounting. 17th Edition, Dame Thomson Learning 2. Mulyadi. 2007. Akuntansi Biaya.edisi 5 Bagian Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta. 3. R.A Supriyono. 2006. Akuntansi Biaya : Pengumpulan Biaya dan Penentuan Harga Pokok. Buku 1 Edisi ke 5, BPFE, Yogyakarta. CA 172/Akuntansi Keuangan II Mata kuliah ini membahas mengenai pengakuan, pengukuran, pencatatan, pelaporan dan pengungkapan untuk pos-pos neraca. Pembahasan pos-pos neraca meliputi aktiva tidak berwujud, hutang jangka pendek, hutang jangka panjang, ekuitas, saldo laba, investasi, akuntansi pajak penghasilan, leasing, akuntansi imbalan kerja, perubahan akuntansi dan koreksi kesalahan
23

berdasarkan standar akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Referensi: 1. Ikatan Akuntan Indonesia,2007, Standar Akuntansi Keuangan (SAK), Jakarta:Salemba Empat 2. International financial reporting standard (IFRS) 3. Kieso, D.E. and JJ. Weygandt, 2007, Intermediate Accounting, 12th edition, John Willey & Sons Inc., New York. 4. K. Fred Skousen, Steve Albert, James D. Stice, Earl K. Stice, 2004, Accounting Concept and Application, 15th edition, South Western College Publishing, a division of Thomson Learning, United State of America. 5. Laporan keuangan Emiten di pasar modal Indonesia (Jakarta Stock Exchange atau Surabaya Stock Exchange). 6. Marisi Purba,2005, Akuntansi Imbalan Kerja, Edisi 1,Jakarta: Ray Indonesia CA182/Perpajakan Mata kuliah ini memberikan keterampilan untuk menghitung dan melaporkan Pajak Pusat di Indonesia . Mahasiswa akan memperoleh materi berupa KUP, Bea Meterai,PBB,BPHTB, PPh Pasal 21,Pasal 25, Pasal 26 dan PPN/PPn BM. Referensi: 1. Diana. Anastasia, Perpajakan Indonesia (Konsep, Aplikasi & Penuntun Praktis) Edisi Pertama Andi Yogyakarta 2. Mardiasmo, Perpajakan, Liberty Yogjakarta 2007 3. UU Tentang Perpajakan Indonesia CA193/Audit Mata kuliah ini membahas tentang pengertianpengertian dasar pemeriksaan akuntan, profesi dan kode etik akuntan publik, laporan pemeriksaan, bukti dan kertas kerja pemeriksa, rencana dan strategi pemeriksaan, pentingnya sistem pengendalian intern,
24

perancangan dan pengujian pengendalian, serta audit sampling. Referensi: 1. Arens, Elder & Beasley, 2006, Auditing and Assurance Services, 11th edition, Prentice Hall 2. Ikatan Akuntansi Indonesia, Standar Profesional Akuntan Publik, Jakarta: Salemba empat, 2001 3. Ikatan Akuntansi Indonesia, Standar Akuntan Keuangan,Jakarta : Salemba Empat, 2007 4. Kell, Johnson and Boynton, 2006, Modern Auditing, 7th edition, John Wiley & Sons 5. Sukrisno Agoes, Auditing oleh KAP, Edisi 3, Jilid 1,Jakarta: Lembaga Penerbitan Jurusan Ekonomi UI CA202/Manajemen Pemasaran Kuliah ini mengenalkan kepada mahasiswa tentang pengetahuan dan wawasan yang komperehensif tentang manajemen pemasaran. Materi yang diperoleh berupa proses manajemen pemasaran dan peluang pasar serta perencanaan strategi yang berorientasi pasar hingga audit pemasaran Referensi: 1. Kotler, philip, Marketing management, 12edition, prentice hall, New York. 2006 2. Kotler, philip, Amstrong Gary, Principles of Marketing. Pearson Intl, 2006 CA213/Manajemen Keuangan Mata kuliah Manajemen keuangan membahas konsep dasar manajemen keuangan, komponen laporan keuangan, mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan dan manajemen aktiva perusahaan. Referensi: 1. Bambang Riyanto. 1997. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi 4, BPFE, Yogyakarta 2. Keown, Arthur J., et.all, 2005, Financial Management : Principle & Application, Tenth Edition, Pearson Prentice Hall.
25

3. Van Horne, James, C. 1999. Financial Management & Policy. Eleventh Edition, Prentice-Hall, Inc. CA223/Sistem Informasi Akuntansi Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dan wawasan yang komprehensif tentang sistem informasi akuntansi metode prose data hingga pengawasan proses yang pada akhirnya akan menyediakan data akuntansi yang akurat dan terkini. Referensi: 1. Baridwan Zaki, DR, Accounting Information Sistem, BPFE, Indonesia 2. Bodnar & Hopwood, Accounting Information Sistem, ed 9 Prentice hall CA511/Praktikum Pengantar Akuntansi Mata kuliah ini melatih mahasiswa memperdalam pengetahuan tentang dasar akuntansi keuangan,persamaan akuntansi,teknik pencatatan transaksi-transaksi bisnis sehingga menjadi laporan keuangan untuk perusahaan dagang dan manufaktur. Referensi: 1. Ikatan Akuntan Indonesia, 2007, Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta:Salemba EmpatWeygandt, Kieso 2. Warren, Reeve & Fess,2005, Accounting, 21st Ed, South Western: Thomson 3. Weigant , Kieso, Kell, 2006, Accounting Priciples, 10th Ed, Willey & Son, Inc CA521/Praktikum Akuntansi Keuangan I Mata kuliah pengantar akuntansi menjelaskan tentang konsep akuntansi dan kegunaan laporan keuangan, tahapan-tahapan dalam siklus akuntansi untuk perusahaan jasa, perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur. Referensi: 1. Ikatan Akuntan Indonesia,2007, Standar Akuntansi Keuangan (SAK), Jakarta:Salemba Empat

26

2. Kieso, D.E. and JJ. Weygandt, 2007, Intermediate Accounting, 12th edition, John Willey & Sons Inc., New York. 3. K. Fred Skousen, Steve Albert, James D. Stice, Earl K. Stice, 2004, Accounting Concept and Application, 15th edition, South Western College Publishing, a division of Thomson Learning, United State of America CA531/Praktikum Akuntansi Keuangan II Mata kuliah ini melatih mahasiswa mengenai pengakuan, pengukuran, pencatatan, pelaporan dan pengungkapan untuk pos-pos neraca. Pembahasan pospos neraca meliputi aktiva tidak berwujud, hutang jangka pendek, hutang jangka panjang, ekuitas, saldo laba, investasi, akuntansi pajak penghasilan, leasing, akuntansi imbalan kerja, perubahan akuntansi dan koreksi kesalahan berdasarkan standar akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Referensi: 1. Ikatan Akuntan Indonesia,2007, Standar Akuntansi Keuangan (SAK), Jakarta:Salemba Empat 2. Kieso, D.E. and JJ. Weygandt, 2007, Intermediate Accounting, 12th edition, John Willey & Sons Inc., New York. 3. K. Fred Skousen, Steve Albert, James D. Stice, Earl K. Stice, 2004, Accounting Concept and Application, 15th edition, South Western College Publishing, a division of Thomson Learning, United State of America. CA541/Praktikum Analisis Kelayakan Bisnis Praktikum analisis kelayakan bisnis ini diberikan dengan tujuan untuk memberikan latihan bagi mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah analisa kelayakan bisnis. Bahan diberikan lebih menekankan pada praktek penghitungan bunga & penyusutan berdasarkan nilai waktu uang, analisa kriteria investasi dan seluruh aspek yang berkaitan dalam penilaian bisnis sehingga diharapkan mahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang telah di dapatkan dikelas regular.
27

Referensi: 1. Clifford & Larson, Project Management & Managerial Process, Intl Edition 2. Ibrahim Yacob DR, Studi Kelayakan Bisnis. Rineka Cipta. Indonesia CA551/Praktikum Perpajakan Praktikum perpajakan ini diberikan dengan tujuan untuk memberikan latihan bagi mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah perpajakan. Bahan diberikan lebih menekankan pada praktek perpajakan baik wajib pajak pribadi maupun wajib pajak badan sehingga diharapkan mahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang telah di dapatkan dikelas regular. Referensi: 1. Diana. Anastasia, Perpajakan Indonesia (Konsep, Aplikasi & Penuntun Praktis) Edisi Pertama Andi Yogyakarta 2. Mardiasmo, Perpajakan, Liberty Yogjakarta 2007 3. UU Tentang Perpajakan Indonesia

CE 012/Proyek Teknik Komputer Proyek TK bertujuan untuk mengintegrasikan mata kuliah teori dan mata praktikum yang telah diperoleh pada semester satu seperti : Algoritma Pemrograman, Sistem Komputer, atau mata kuliah dan mata praktikum yang sedang berjalan di semester dua seperti : Sistem Operasi. Pemrograman berorientasi objek dll. Pada pelaksanaannya, mahasiswa dibentuk berkelompok yang terdiri dari 3-4 orang. Setiap kelompok mahasiswa mengerjakan sebuah proyek dapat berupa pembuatan aplikasi dengan menggunakan bahasa pemrograman yang telah / sedang dipelajari, perancangan basis data, penerapan pemrograman berorientasi objek, dll. Setiap minggu, kelompok mahasiswa mempresentasikan kemajuan proyek tersebut. Hasil dari mata kuliah ini dapat berupa
28

aplikasi, perancangan, dan dokumentasi yang terstruktur dari proyek yang dikerjakan. Referensi: 1. Joseph Philiph, IT Project Management: On Track From Start to Finish, McGrawHill International 2. Les Giblin, Skill with People, Gramedia Pustaka Utama, 2005 3. Peter Urs Bender, Secret of Power Presentation, Gramedia Pustaka Utama, 1997 4. Stephen Covey, Seven Habits of Highly Effective People 5. Sean Covey, Seven Habits of Highly Effective Teens 6. Toni Buzan, Mind Maps at Work: Cara Cemerlang Menjadi Bintang di Tempat Kerja, Gramedia Pustaka Utama 7. Thomas L. Friedman, The World is Flat, Farrar, Straus & Giroux, 2005 CE 113/Sistem Komputer Kuliah ini mencakup berbagai pengenalan kepada bidang sistem komputer. Tujuan utama adalah untuk membekali peserta dengan pemahaman menyeluruh tentang tantangan dalam sistem computer. Termasuk Sejarah komputer, komputer evolusi dari masa lalu hingga sekarang, konsep sistem komputer, sistem angka, representasi data, CPU, Memory, Storage, Input Output, pemrosesan paralel,dan konsep sistem operasi. Referensi: Handbook Telkom Politechnic CE 122/Sistem Operasi Kuliah ini meliputi konsep dasar sistem operasi termasuk: definisi, komponen dan jenis, fungsi, dan bagaimana sistem operasi bekerja. Materi yang diajarkan adalah baik teori dan praktek nyata dengan sistem operasi seperti contoh sistem operasi Microsoft Windows dan sistem operasi mirip Unix seperti Unix dan Linux Referensi:
29

1. Andrew S. Tanenbaum. Hak Cipta 1992. Modern Operating Systems. Prentice-Hall Inc.. 2. Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Grag Gagne. Hak Cipta 2000. Operating Systems CONCEPTS 3. William Stallings. Hak Cipta 2001. Operating Systems. Prentice Hall. CE 143/Jaringan Komputer Mata kuliah ini mencakup berbagai pengenalan kepada bidang jaringan komputer. Tujuan utama adalah untuk memfasilitasi mahasiswa dengan pemahaman menyeluruh tentang tantangan di jaringan komputer dan perencanaan dalam mendesain dan mengelola jaringan. Termasuk juga konsep jaringan komputer dan perencanaan. Peserta juga diperkenalkan kepada perangkat jaringan seperti Cable, Hub, Switch, Router, Server, dan Firewall. Referensi: 1. Mir, Nader F. (2006), Computer dan Communication Network, Prentice Hall 2. Tanenbaum, Danrew S. (2003), Computer Networks, Prentice Hall. CE 152/Pengembangan Aplikasi Client Server Mata Kuliah ini mempelajari konsep dasar tentang protokol TCP / IP, jaringan, bagaimana berkomunikasi antara klien dan server dengan menggunakan pemrograman socket atau aplikasi n-tier. Referensi: 1. Beejs guide to network programming . http://beej.us/guide/bgnet 2. Deitel.H.M, Deitel.P.J, Java- How To Program ( Fifth Edition), Prentice Hall . 3. Feit, Sidnie,TCP/IP ( Second Edition) , Mc Grow Hill. 4. Mahmoud. Qusay H. Distributed Programming With Java. Mannning Publication.co.. 5. Purbo. Onno W, dkk , Trik Pemrograman Java untuk jaringan dan internet. Elex Media Komputindo. 2001
30

6. S.Tanembaun,Andrew. Computer Networks,Prentice Hall CE 163/Jaringan Nirkabel Mata kuliah ini ini dirancang untuk memberikan mahasiswa panduan untuk perencanaan, perancangan, penginstalan dan mengkonfigurasi LAN nirkabel. Mata kuliah ini juga digunakan sebagai persiapan mahasiswa untuk yang akan mengikuti sertifikasi WLAN, CWNA (Certified Wireless Network Administrator) Referensi: 1. Price, Ron. Fundamentals Of Wireless Networking. McGraww-Hill.2006 2. Wheat ,Jeffrey ; Hiser, Randy ; Tucker, Jackie; Neely, Alicia. Designing A Wireless Network. Syngress Publishing, Inc.2001 3. Gast, Matthew. Wireless Networks : Definitive Guide. OReilly.2005 4. Tom Carpenter. CWNA Certified Wireless Network Administrator Official Study Guide 4th.Edition. McGraw Hill.2007 CE 173/Keamanan Jaringan Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan pada mahasiswa sistem keamanan dan pemahaman mengenai masalah dan solusi khususnya yang terkait dengan Keamanan Jaringan. Mata kuliah ini juga dirancang untuk membimbing mahasiswa mempersiapkan dalam menangani risiko dari filesharing, e-mail lampiran, spam dan cookie, virus, serangan hacker, dan cybercrime 1. James Kurose, Keith Ross, Computer Networking(2nd Ed.), Addison-Wesley CE 192/Arsitektur dan Keamanan E-Comerce Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai latar belakang e-comerce serta pengembangan strategi e-comerce untuk bisnis organisasi bisnis. Topik yang dibahas dirancang dengan tujuan memberikan pengetahuan dasar e-comerce,
31

metode state-of-the-art dan teknologi pendukung serta menunjukkan kepada mahasiswa penerapan teknologi internet khususnya dalam bisnis pemasaran di web. Referensi: 1. Bradley, T. (2006) Essential Computer Security: Everyone's Guide to Email, Internet, and Wireless Security Syngress; 1 edition 2. Carol M. Cram, E-Commerce Concepts, Thomson Course Technology, 2001 3. Cheswick, W.R. and Bellovin, S.M. (1994), Firewalls and Internet Security, Addison-Wesley Professional; 1st edition 4. Kaufman, C., Perlman, R. And Speciner, (2002) Network Security: Private Communication in a Public World (2nd Edition) (The Radia Perlman Series in Computer Networking and Security) Prentice Hall PTR. 5. Onno W. Purbo and Aang Arif Wahyudi, Mengenal eCommerce, 2001 6. Schneider P. Gary ,Electronic Commerce Fourth Annual Edition, Canada :Thomson Course Technology, 2003 7. Turban, E. and King, D., Introduction to E-Commerce, Upper Saddle River, New Jersey: Prentice Hall, 2003 CE 203/Administrasi Jaringan Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan kemampuan kepada mahasiswa sebagai administrator jaringan dengan sistem operasi Windows dan Linux. Topik-topik yang diabahas diantaranya adalah konsep routing, routing protokol, manajemen jaringan, konfigurasi jaringan dan pemecahan masalah. Referensi: 1. Parkhurst,Bill., Routing first-step , Cisco Press. September 08, 2004. 2. Riley,Charles, Michael E. Flannagan,Ron Fuller,Umer Khan,Wayne A. Lawson II,Keith OBrien,Martin Walshaw, The Best Damn Cisco Internetworking Book Period, Syngress Publishing, Inc.2003

32

3. Schmied,Gernot, Integrated Cisco and UNIX Network Architectures, Cisco Press, September 14, 2004

CE 213/Administrasi Sistem Mata kuliah ini mencakup layanan kunci jaringan yang dikelola oleh windows dan Linux Administrator. Fokusnya pada server Web, e-mail (POP dan SMTP), dan keamanan. Referensi: 1. Frisch, leen, Essential System Administration, Third Edition, OReilly, 2002 2. Adelstein, Tom, Bill Lubanovic, Linux System Administration, OReilly, 2007 3. Collings, Terry, Kurt Wall, Red Hat Linux Networking and System Administration, Hungry Minds Inc, 2001 4. Williams, Robert, Mark Walla, The Ultimate Windows Server 2003 System Administrators Guide, Person Education, 2003 5. Hunt, Craig, Linux Network Servers, Sybex, 2002 6. Jang, Michael, RHCE Red Hat Certified Engineer Linux Study Guide (Exam RH302) Fourth Edition, McGrawHill, 2004 CE 233/Pemrograman Perangkat Bergerak Mata kuliah ini membahas pengenalan fitur perangkat mobile, sistem operasi perangkat mobile. Pengenalan J2ME, membahas arsitektur umum, konsep J2ME dan mempelajari tentang perangkat J2ME serta perbandingan J2ME, J2SE, dan J2EE yang pada akhirnya mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan dan menyebarkan aplikasi J2ME pada perangkat mobile. Referensi: 1. Kim, Topley, J2ME in a Nutshell, OReilly. 2002. 2. J2ME: Step by step
33

CE 511/Praktikum Sistem Komputer Pemanfaatan komputer sebagai sebuah sarana pengembangan pendidikan saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan utama. Perkembangan teknologi ini juga berimplikasi terhadap pemanfaatan berbagai sarana dan prarasana teknologi, contohnya adalah komputer. Program keahlian ini merupakan salah satu program keahlian dari bidang keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi bertujuan untuk menghasilkan tenaga yang terampil dan kompeten dalam bidang teknik computer.Diharapkan mata kuliah ini dapat memberikan pengetahuan dasar tentang komponenkomponen pada Personal Computer (PC) dan cara menginstalasinya. Referensi: 1. BIG BOOK OF WINDOWS HACKS, by Preston Gralla, Copyright 2007 Preston Gralla , ISBN-10: 0-59652835-3 ,ISBN-13: 978-0-596-52835-5 2. How Computers Work : Processor and Main Memory, Copyright 2001, Roger Stephen Young 3. PC Disaster and Recovery, by Kate J. Chase, Sybex 2003 ,ISBN:078214182x 4. Tanenbaum, Andrew S. (2003), Computer Networks, Prentice Hall. 5. The BIOS Companion, Phil Croucher, copyright 1986-2004 Phil Croucher. ISBN 0-9681928-0-7 6. Upgrading and Repairing Fifth Edition, by Jennifer Fulton Copyright 2002 by Alpha Books A Pearson Education Company, ISBN: 0-02-864239-2 7. William Stallings, Operating Systems: Internals and Design Principles, Fifth Edition Prentice Hall, 2005, ISBN 0-13-147954-7 8. Winn L. Rosch Hardware Bible, Sixth Edition, Que Publishing , February 21, 2003, ISBN : 0-7897-2859-1 CE 521/Praktikum Sistem operasi Pada mata kuliah praktikum ini, diarahkan kepada penguatan materi kuliah Sistem Operasi. Bahasan yang akan diprakyikumkan antara lain mengenai penjadwalan
34

sistem, konkurensi, pemograman I/O, file sistem, dan kinerja sistem. Referensi: 1. Andrew S. Tanenbaum. Hak Cipta 1992. Modern Operating Systems. Prentice-Hall Inc.. 2. Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Grag Gagne. Hak Cipta 2000. Operating Systems CONCEPTS 3. William Stallings. Hak Cipta 2001. Operating Systems. Prentice Hall. CE 531/Praktikum Jaringan Komputer Mata kuliah ini mencakup berbagai pengenalan kepada bidang jaringan komputer. Tujuan utama adalah untuk memfasilitasi mahasiswa dengan pemahaman menyeluruh tentang tantangan di jaringan komputer dan perencanaan dalam mendesain dan mengelola jaringan. Termasuk juga konsep jaringan komputer dan perencanaan. Peserta juga diperkenalkan kepada perangkat jaringan seperti Cable, Hub, Switch, Router, Server, dan Firewall. Referensi: 1. Mir, Nader F. Computer dan Communication Network, Prentice Hall. 2006 2. Tanenbaum, Danrew S. Computer Networks, Prentice Hall. 2003 CE 541/Praktikum Pengembangan Aplikasi Client Server Mata kuliah ini adalah merupakan kegiatan praktikum dan Aplikasi Client Server Development yang menggunakan bahasa pemrograman java (J2SE). Isinya mencakup tentang pengenalan perangkat lunak pemrograman java, I / O stream aplikasi, implementasi TCP. UDP, multicast socket dan pemrograman. Referensi: 1. Beejs guide to network programming . http://beej.us/guide/bgnet 2. Deitel.H.M, Deitel.P.J, Java- How To Program ( Fifth Edition), Prentice Hall . 3. Feit, Sidnie,TCP/IP ( Second Edition) , Mc Grow Hill.
35

4. Mahmoud. Qusay H. Distributed Programming With Java. Mannning Publication.co.. 5. Purbo. Onno W, dkk , Trik Pemrograman Java untuk jaringan dan internet. Elex Media Komputindo. 2001 6. S.Tanembaun,Andrew. Computer Networks,Prentice Hall IS 012/Proyek Sistem Informasi Kuliah ini mengenalkan kepada mahasiswa bagaimana untuk membangun sebuah perangkat lunak berdasarkan kebutuhan dari User. Di akhir perkuliahan mahasiswa dapat membuat aplikasi perangkat lunak yang sesuai dengan studi kasus di dunia nyata. Referensi: 1. Roger S. Pressman. Software Engineering, A Practitioners Approach 5th Edition, McGraw Hill. 2001. 2. Ian Sommerville. Software Engineering 6 th Edition, AddisonWesley, 2000. IS114/Algoritma dan Pemrograman Pengenalan dasar algoritma dan struktur data, siklus hidup pengembangan program, logika diagram, kontrol struktur dasar (sequence, if/else, repetitive) dalam kerangka struktur pemrograman menggunakan Pascal sebagai bahasa pemrograman. Program ini juga memperkenalkan berbagai tingkatan dalam bahasa pemrograman untuk memecahkan masalah. Referensi: 1. Downey, Allen B., How to think like a Computer Scientist, Open Source Textbook, Waterville. 1999 2. Farrel, Joyce, A Guide to Programming Logic & Design, Course Technology. 2007 3. Felleisen, Matthias, Findler, Robert B., Flatt, Mathew, Khrisnamurthi, Shirham. How to Design Program: An introduction to programming dan computing, MIT Press, Massachusetts, London.2002

36

4. Rosen, K. H., Applications, 5th 2003

Discrete Mathematics dan Its edition, McGraw-Hill, Singapore,

IS 121/Aplikasi Perkantoran dan Praktikum Mata kuliah ini meliputi tentang bagaimana menggunakan komputer sebagai sebuah alat untuk membuat dokumen,lembar kerja, presentasi, dan email. Microsoft Office 2007 dipilih sebagai aplikasi untuk praktikum. IS 132/Pengantar Teknologi Informasi Program ini mencakup pengenalan tentang prinsip-prinsip teknologi informasi, sistem komputer: perangkat keras, perangkat lunak, data & jaringan, dan penggunaannya. Pengenalan sistem satu user & multi user, pengenalan ke internet di seluruh dunia dan ewb, database & e-commerce, isu-isu dan kesempatan dari dunia TI. Referensi: 1. Djaouti, Damien et.al., Towards a Classification of Videogames, AISB 2007, Bristol, Scotland, 2007 2. Ellison, Nicole et al., The Benefits of Facebook, Journal of Computer-Mediated Communication Vol.12 p.1143-1168, 2007 3. Ezekiel, Soundararajan, Fundamentals of Game Design and Development, Indiana University, PA15705. 2007. IS 143/Perancangan Basis Data Mata kuliah ini meliputi tentang pengantar basis data, pemodelan data (model hirarki, model jaringan, model relational), model relasional, aljabar relasional, ERD model, fungtional depedency, normalisasi (termasuk normalisasi tahap1/1NF, tahap 2/2NF, tahap 3/3NF), dan SQL. Referensi:

37

1. Ramakrishnan. Raghu & Gehrke. Johannes. Database Management Sistem Third Edition. McGraw-Hill Companies.Inc.2003 2. Rob Peter & Coronel Carlos.Database sistems: Design, implementation, & management. PrenticeHall. 1996 IS 152/Sistem Informasi Manajemen Pengantar konsep dasar IS, evolusi, jenis, dan komponen IS. Teknik untuk mengembangkan sebuah SI dan untuk mengatur komponen SI, teknologi yang baru dalam SI dan implikasi etika dari SI. Referensi: 1. Laudon, Kenneth C. Jane P. Laudon. Management Informasi Sistems. Seventh Edition. Prentice Hall, New Jersey. 2002. 2. McLeod Jr, Raymond. George Schell. Management Informasi Sistems. International Edition. Prentice Hall, New Jersey. 2001 IS 162/Pemrograman Berorientasi Objek Kuliah ini meliputi pengetahuan dasar tentang pemrograman dengan penekanan pada paradigma Object Oriented Programming (OOP). Referensi: 1. Barker. Jacquie Beginning Java Object: From concept to Code, Second Edition.2005 2. Deitel - Deitel. P. J & Associates, Java How to Program, Sixth Edition, Inc. Publisher : Prentice Hall 3. Thomas Wu . C, An Introduction to Object Oriented Programming with JAVA (second edition), McGrawHill International 4. Thomas Wu . C , An Introduction to Object Oriented Programming with JAVA (third edition), McGrawHill International IS 172/Praktikum Aplikasi Multimedia Program ini mencakup tentang pengantar pada terminologi multimedia dan untuk membangun kemampuan dalam membuat dan mengelola animasi.
38

Referensi: Finklestein, Ellen, Flash CS3 for Dummies, Wiley Publishing, Indiana, 2007. IS 182/Sistem Manajemen Basis Data Mata kuliah ini meliputi konsep, prinsip, masalah, dan teknik untuk mengelola sumber daya data perusahaan. Juga dibahas tentang teknik untuk mengelola desain dan pengembangan sistem basis data yang besar, termasuk model logical data, concurrent processing, distribusi data, data administrasi, data warehouse, pembersihan data, dan data mining. Referensi: 1. Rob. Peter & Coronel. Carlos. Database sistems: Design, implementation, & management. PrenticeHall. 1996 2. Database Management Sistem Third Edition.Raghu Ramakrishnan & Johannes Gehrke. McGraw-Hill Companies.Inc.2003 IS 193/Analisis dan Perancangan Sistem informasi Tujuan dari mata kuliah ini adalah untuk myemahami konsep dasar analisis dan desain sistem informasi. Diharapkan mahasiswa mampu memahami, menganalisis dan mendesain sistem yang ada di dunia kedalam bentuk desain sistem informasi yang akurat dengan menggunakan metode pengembangan yang tepat. Referensi: 1. Booch, Grady. Object Oriented Analysis and Design with Applications, 3rd edition, Addison Wesley, May 2007. 2. Grady Booch, James Rumbaugh and Ivar Jacobson, The UML Users Guide, 1st Edition, Addison and Wesley, 1998. 3. Langer, Arthur. M, Analysis and Design of Information Sistem, 3rd edition, Springer, 2008 4. Simon Bennet, Steve McRobb, Ray Farmer, Object Oriented Sistems Analysis and Design Using UML 2nd, McGraw Hill, 2002.
39

IS 203/Desain Antar Muka Pengguna Kuliah ini meliputi tentang bagaimana sebuah komputer berinteraksi dengan manusia melalui beragam cara, misalnya: interakasi berbasis teks, interaksi grafis, interaksi suara. Dalam tiap interaksi, akan ada sebuah topic tentang desain antar muka dan evaluasinya apakah ergonomis untuk manusia atau tidak. Teknologi terbaru dalam interaksi komputer dengan manusia akan termasuk : text to speech dan speech recognition terutama untuk perintah suara Referensi: 1. Deborah J. Mayhew, Principles dan Guidelines in Software User Interface Design, Prentice Hall, USA, 1992 2. Schneiderman, Ben, Designing The User Interface : Strategic Untuk Effective Human Computer Interaction, 2nd edition, Addison-Wesley, 1992 IS 213/Rekayasa Perangkat Lunak Mata kuliah ini terkait semua pengantar kepada topic rekayasa perangkat lunak,meliputi (hampir) seluruh siklus hidup perangkat lunak dari awal perencanaan proyek hingga ke verifikasi dari produk jadi. Referensi: 1. Roger S. Pressman. Software Engineering, A Practitioners Approach 5th Edition, McGraw Hill. 2001. 2. Ian Sommerville. Software Engineering 6 th Edition, AddisonWesley, 2000. IS 222/Pemograman Web Mata kuliah ini merupakan aplikasi mata kuliah pemrograman web yang meliputi pengenalan komponen pembangun web, mekanisme kerja web dan pemrograman web, pengenalan tool editor untuk mendesain halaman web dengan sintaks HTML, membuat Link, Tabel, Frame dan Form, pemanfaatan CSS untuk representasi dan layout web, pemrograman
40

Re vo lu JavaScript disisi client, instalasi web server, PHP si dan MySQL, pemrograman PHP disisi server serta koneksi dengan databaseX MySQL dan memanipulasi basisdata melalui halamanM web. L, Referensi: 1. Breedlove, Bob, et.al.S Web Programming Unleashed. SamsG Publishing. 1996. 2. Hall, M. Core Web M Programming. Prentice Hall. 1998 L, 3. Reiersl, Dagfinn, et.a.H PHP in Action : Object,Design,Agility. T Manning Publications Co. 2007. M 4. Siswoutomo, Wiwit. PHP Undercover: L Pemrograman PHP. Jakarta Mengungkap Rahasia : PT Elex Mediada Komputindo. 2005. 5. Wilton, Paul. Beginning n Java Script, Second Edition.Wrox Press.X 2004 M IS 242/XML danL Layanan Web
Kuliah ini meliputi tentang:

Ke rja Referensi: X Understdaning 1. Newcomer.Eric. Web Services, XML, WSDL,M SOAP dan UDDI. Pearson L: Education Inc. 2002 2. Ray .Erik T. LearningN XML, 2nd Edition. OReilly. 2003 a m IS 252/Sistem Informasies Lanjut Mata kuliah inipa membahas review tentang jenis-jenis sistem informasi, pengantar ce Decision Support Sistem (DSS), Model Pengambilan Keputusan, DSS Lifecycle,s, Manajemen Data, Manajemen Model,XI Manajemen Pengetahuan, User Interface, Group nc Decision Support Sistem lu (GDSS/GSS). de Referensi: 1. McLeod, Raymond,, Management Information Sistems, PrenticeX Hall, 2001 M LB 41 as e,

2. 3.

Turban, Efraim. "Decision Support Sistem and Intelligent Sistem", Prentice-Hall, 2001 Turban, Efraim. "Information Technology for Management", John Wiley & Sons, 2006.

IS 262/Management Proyek Teknologi Informasi Mata kuliah ini membahas tentang berbagai aspek pengelolaan sebuah proyek khususnya untuk pengembangan sistem informasi atau teknologi informasi. Topik-topik pembahasan dalam mata kuliah ini adalah : Esensi dan lingkup manajemen proyek Proses manajemen proyek Aspek / Fungsi dalam manajemen proyek Referensi: 1. Phillips, Joseph. IT Project Management : On Track From Start to Finish, 2nd Edition, Mc Graw Hill. 2004 2. Rosen, Anita. Effective IT Project Management: Using Teams to Get Projects Completed on Time dan Under Budget, Amacom, Broadway, New York. 2004 3. Snedaker, Susan. How to Cheat at IT Project Management, Syngress Publishing Inc. 2005 IS 273/Jaminan Mutu Sistem Information Mata kuliah ini membahas tentang berbagai aspek dalam penjaminan kualitas dalam sistem informasi suatu perusahaan. Topik-topik pembahasan dalam mata kuliah ini adalah : Konsep Dasar Kualitas serta pentingnya kualitas dalam sistem informasi Konsep penjaminan kualitas sistem informasi Konsep Dasar CISA sebagai alat bantu audit sistem informasi Referensi: 1. Gregg, Michael, CISA Exam Prep, Que Publishing, USA.2006 2. Tian, Jeff, Software Quality Engineering : Testing, Quality Assurance, dan Quantifiable Improvement, IEEE Computer Society, John Wiley dan Sons, Inc., New Jersey. 2005
42

IS 283/Supply Chain Manajemen Mata kuliah ini mencakup konsep SCM, manajemen pembelian, mengelola hubungan dengan pemasok, peramalan permintaan, perencanaan kolaborasi, perencanaan agregat, manajemen persediaan, transportasi, pergudangan, proses integrasi rantai pasokan, dan pengukuran kinerja SC. Referensi: 1. Benton, W.C., Purchasing and Supply Management, McGraw-Hill, 2007. 2. Simchi-Levi, David. "Designing and Managing the Supply Chain", McGraw-Hill, 2003. 3. Wisner, Joel D., Principles of Supply Chain Management, Thomson South Western, 2005. IS 293/Aplikasi Perangkat Bergerak Mata kuliah ini membahas pengenalan fitur perangkat mobile, sistem operasi perangkat mobile. Pengenalan J2ME, membahas arsitektur umum, konsep J2ME dan mempelajari tentang perangkat J2ME serta perbandingan J2ME, J2SE, dan J2EE yang pada akhirnya mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan dan menyebarkan aplikasi J2ME pada perangkat mobile. Referensi: 1. Kim, Topley, J2ME in a Nutshell, OReilly. 2002. 2. J2ME: Step by step IS 511/Praktikum Algoritma & Pemograman Pengenalan dasar algoritma dan struktur data, siklus hidup pengembangan program, logika diagram, kontrol struktur dasar (sequence, if/else, repetitive) dalam kerangka struktur pemrograman menggunakan Pascal sebagai bahasa pemrograman. Program ini juga memperkenalkan berbagai tingkatan dalam bahasa pemrograman untuk memecahkan masalah. Referensi: 1. Downey, Allen B., How to think like a Computer Scientist, Open Source Textbook, Waterville. 1999
43

2. Farrel, Joyce, A Guide to Programming Logic & Design, Course Technology. 2007 3. Felleisen, Matthias, Findler, Robert B., Flatt, Mathew, Khrisnamurthi, Shirham. How to Design Program: An introduction to programming dan computing, MIT Press, Massachusetts, London.2002 4. Rosen, K. H., Discrete Mathematics dan Its Applications, 5th edition, McGraw-Hill, Singapore, 2003 IS 521/Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Kuliah ini meliputi pengetahuan dasar tentang pemrograman dengan penekanan pada paradigma Object Oriented Programming (OOP). Referensi: 1. Barker. Jacquie Beginning Java Object: From concept to Code, Second Edition.2005 2. Deitel - Deitel. P. J & Associates, Java How to Program, Sixth Edition, Inc. Publisher : Prentice Hall 3. Thomas Wu . C, An Introduction to Object Oriented Programming with JAVA (second edition), McGrawHill International 4. Thomas Wu . C , An Introduction to Object Oriented Programming with JAVA (third edition), McGrawHill International IS 532/Praktikum Pemrograman Visual Kuliah ini meliputi pengembangan aplikasi pemrograman menggunakan Borldan Delphi dan juga meperkenalkan pemrograman basis data menggunakan Borldan Delphi IDE dan Microsoft Access. Referensi: IS 551/Praktikum Analisis Perancangan Sistem Informasi Tujuan dari mata kuliah ini adalah untuk memahami konsep dasar analisis dan desain sistem informasi. Selain itu juga membahas konsep metodologi pengembangan sistem, siklus pengembangan sistem,
44

perencanaan dan analisis sistem, desain sistem dan implementasi sistem. Referensi: 1. Langer, Arthur. M, Analysis and Design of Information Sistem, 3rd edition, Springer, 2008 IS 561/Praktikum Pemrograman Web Mata kuliah ini merupakan aplikasi matakuliah pemrograman web yang meliputi pengenalan komponen pembangun web, mekanisme kerja web dan pemrograman web, pengenalan tool editor untuk mendesain halaman web dengan sintaks HTML, membuat Link, Tabel, Frame dan Form, pemanfaatan CSS untuk representasi dan layout web, pemrograman JavaScript disisi client, instalasi web server, PHP dan MySQL, pemrograman PHP disisi server serta koneksi dengan database MySQL dan memanipulasi basisdata melalui halaman web Referensi: 1. Breedlove, Bob, et.al. (1996). Web Programming Unleashed. Sams Publishing. 2. Hall, M. (1998). Core Web Programming. Prentice Hall. 3. Mastering HTML Made Easy 4. W3C - HTML 4.01 Specification 5. Wilton, Paul.(2004). Beginning Java Script, Second Edition.Wrox Press 6. PHP-Manual 7. Reiersl, Dagfinn, et.al. (2007). PHP in Action : Object,Design,Agility. Manning Publications Co. 8. Siswoutomo, Wiwit. (2005). PHP Undercover: Mengungkap Rahasia Pemrograman PHP. Jakarta : PT Elex Media Komputindo. IS 581/Praktikum XML dan Layanan Web Kuliah ini meliputi tentang: 1. Revolusi XML, SGML, HTML dan XML 2. Kerja XML: Namespaces, XInclude, XMLBase, DTD, XML Schema, XLink, XPointer, XPath, XSL dan XSLT 3. XML in Web Service menggunakan UDDI, SOAP, WSDL
45

Referensi: 1. Newcomer.Eric. Understdaning Web Services, XML, WSDL, SOAP dan UDDI. Pearson Education Inc. 2002 2. Ray .Erik T. Learning XML, 2nd Edition. OReilly. 2003 MF 113/Kalkulus Mata kuliah ini membahas mengenai system bilangan riil, matriks, vektor, fungsi, limit, kekontinuan, turunan, penggunaan turunan, integral, dan penggunaan integral Referensi: 1. Purcell, Kalkulus dan Geometrik Analitik Jilid I, (Terjemah :I Nyoman S),Erlangga,1995 2. Anton, Howard, Elementary Linier Algebra, John Wiley & Sons, 1987 MF 133/Matematika Diskrit Mata kuliah ini meliputi tentang teori himpunan , relasi dan fungsi, kombinasi, teori graf dan aplikasinya, dan pohon. Referensi: 1. Munir, R., Matematika Diskrit, Edisi kedua, Inuntukmatika, Bandung, 2003. 2. Lipschutz S., Lipson M., Discrete Mathematics, McGraw Hill USA, 1997 3. Rosen, K. H., Discrete Mathematics and Its Applications, 5th edition, McGraw-Hill, Singapore, 2003 MF 142/Statistika Mata kuliah ini meliputi metode-metode statistika dan peluang yang sering digunakan dalam pengolahan data, baik dalam bidang teknik maupun komputer, yaitu mengenal data, statistika deskriptif, peluang dan distribusi peluang diskret maupun kontinu (umum dan khusus), distribusi normal, dalil limit pusat, uji kesesuaian model, kenormalan, transformasi data, uji hipotesis, regresi dan korelasi linear, dan analisis ragam. Referensi:
46

1. Devore, J. L., Probability and Statistics for Engineering and the Sciences, Brooks Publishing Company, California, 1991 2. Norman R Draper, Harry Smith , Applied Regression Analysis, John Wiley & Sons, 1998 3. Ronald E Walpole , Pengantar Statistika edisi 3,PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 1997 4. Runyon, Haber, Pittenger, Coleman, Fundamentals of behavoral Statistics eight edition, McGraw-Hill 1996 MF 511/Praktikum Statistika Mata kuliah ini merupakan aplikasi mata kuliah Statistika dengan software-software statistic. Adapun materinya meliputi pengenalan software yang digunakan, teknik pengambilan sampel, statistika deskriptif, peluang dan distribusi peluang diskret maupun kontinu (umum dan khusus), kenormalan dan transformasi data, uji hipotesis analisis regresi dan korelasi, baik linear maupun non linear, regresi berganda, dan analisis ragam. Referensi: 1. Devore, J. L., Probability and Statistics for Engineering and the Sciences, Brooks Publishing Company, California, 1991 2. Norman R Draper, Harry Smith , Applied Regression Analysis, John Wiley & Sons, 1998 3. Ronald E Walpole , Pengantar Statistika edisi 3,PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 1997 4. Runyon, Haber, Pittenger, Coleman, Fundamentals of behavoral Statistics eight edition, McGraw-Hill 1996 TE 112/Sistem Telekomunikasi Kuliah ini dirancang untuk memberikan pdanuan kepada mahasiswa untuk mempelajari konsep dasar telekomunikasi. Kuliah ini meliputi dasar dari sistem telekomunikasi, perkembangan teknologi telekomunikasi, dasar transmisi, switching, signaling, routing, jaringan local dan jarak jauh, topologi jaringan, jaringan digital, komunikasi data, teknologi akses broadband, aplikasi, dan manajemen jaringan. Materi
47

kuliah ini juga mempersiapkan siswa untuk belajar tentang lanjutan telekomunikasi. Referensi: 1. Bates, Regis J, Broadband Telekomunikasi Hdanbook, Second Edition, McGraw-Hill Telekomunikasi. 2002. 2. Freeman, Roger.L, Fundamentals of Telekomunikasis Second Edition, IEEE Press:Wiley-Interscience 3. Sofana, Iwan, Membangun Jaringan Komputer-Mudah Membuat Jaringan Komputer(Wire & Wireless) untuk Pengguna Windows & Linux, Informatika Bandung. 2008 4. Tanenbaum, Danrew.S, Computer Network Fourth Edition, Prentice Hall. 2003.

48

BAB III ATURAN AKADEMIK 3.1. Sistem Kredit Semester (SKS) Penerapan Satuan Kredit Semester bertujuan untuk: 1. Memudahkan penyelesaian program studi secara efektif dan efisien. 2. Memudahkan penyesuaian kurikulum dengan perkembangan ilmu dan teknologi serta kebutuhan masyarakat. 3. Memudahkan pengalihan kredit antar departemen maupun antar program studi. Semester adalah satuan terkecil untuk menyatakan lamanya suatu program pendidikan yang harus diselenggarakan dalam suatu jenjang pendidikan. Satu semester terdiri atas 18 hingga 20 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk di dalamnya dua minggu untuk Ujian Tengah Semester (UTS) dan dua minggu untuk Ujian Akhir Semester (UAS). Satuan Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (SKS) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen/tenaga pengajar, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program studi. 3.2. Sasaran Pembelajaran 1. Perkuliahan Teori 1) Merupakan kegiatan kuliah yang bertujuan untuk memahami konsep keilmuan dan teknologi secara baik. 2) Dilaksanakan di kelas bila memungkinkan di Laboratorium bila disertai kegiatan demo atau peragaan (aplikasi rumus, hukum dan definisi) dibantu asisten laboratorium.
49

3) Pemahaman konsep keilmuan dan teknologi langsung disertai dengan peragaan dalam rangka membuktikan dan mempraktekkan/ menerapkan teori-teori yang telah diberikan 4) Terbimbing oleh dosen dan dapat dibantu asisten

1. Perkuliahan Praktikum 1) Merupakan kegiatan kuliah yang bertujuan untuk lebih memahami konsep keilmuan dan teknologi yang telah diberikan. Praktikum dilaksanakan di laboratorium atau di kelas dengan menggunakan Notebook masing-masing mahasiswa. 2) Materi berupa modul-modul terstruktur sebagai komplemen dari teorinya. 3) Terbimbing oleh dosen dibantu oleh asisten laboratorium 1. Perkuliahan Praktek 1) Membuktikan dan menerapkan konsep keilmuan dan teknologi terhadap teori-teori yang telah diberikan 2) Materi berupa studi kasus atau latihan. 3) Dapat dilaksanakan di kelas/di luar Politeknik Telkom. 3.2. Beban SKS Program Studi Untuk masa studi normal, jumlah SKS beban studi pada masing-masing program studi di Politeknik Telkom dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah ini. Pada setiap akhir semester dan akhir tahun akademik, mahasiswa dan dosen wali akan memantau pencapaian jumlah SKS mata kuliah yang lulus dan membandingkannya dengan angka-angka pada tabel tersebut. Tabel 1 Jumlah Beban SKS Normal pada Program Studi di Politeknik Telkom
Tahapan Evaluasi KA MI TK 50

Tahap Pertama Total 1 tahun Tahap Kedua Total 2 tahun Tahap Ketiga Total 3 tahun

Semester 1 Semester 2 Semester 3 Semester 4 Semester 5 Semester 6

20 19 39 21 22 82 14 15 111

20 19 39 21 21 81 14 15 110

20 18 38 21 21 80 15 15 110

3.3. Kode Mata Kuliah & Praktikum Nomor mata kuliah (MK), mata kuliah praktikum (MKP), atau Kerja Praktek (KP) terdiri 5 karakter yaitu dua huruf (X,Y) dan tiga digit angka (A,B,C) yaitu : (X,Y) : menyatakan kode rumpun ilmu dan/atau program studi penanggung-jawab MK/MKP/KP. Tabel 2 Tabel 2 Penanggung Jawab Rumpun Ilmu Prodi Penanggung Kode Rumpun jawab IS Sistem Informasi Manajemen Informatika BC Mata Kuliah Dasar Komputerisasi CA Komputerisasi Akuntansi Akuntansi MF Dasar Matematika CE Teknik Komputer Teknik Komputer TE Teknik Telekomunikasi (A , B): menunjukkan nomor urut mata kuliah pada rumpun. (C) : digit keempat (C) menyatakan besarnya Satuan Kredit Semester (SKS) yang dibebankan pada sebuah MK /P/KP. Tabel 3 Angka Keterangan
51

1 2 3 4

untuk beban SKS untuk beban SKS untuk beban SKS untuk beban SKS

1 2 3 4

Contoh : IS 114 adalah kode untuk mata kuliah Algoritma dan Pemrograman menyatakan mata kuliah yang menjadi tanggung jawab program studi Manajemen Informatika. 3.2. Evaluasi Keberhasilan Studi (1) Penyerahan nilai hasil ujian ke unit Layanan Akademik wajib dilaksanakan oleh dosen mata kuliah dalam waktu 7 hari terhitung sejak ujian berlangsung. (2) Evaluasi keberhasilan Mahasiswa dinyatakan dengan huruf : A berarti amat baik; B berarti baik; C berarti cukup; D berarti kurang; dan E berarti gagal. (3) Untuk nilai T jika dalam waktu 1 (satu) bulan nilai T tidak diperbaiki, maka secara otomatis akan diubah menjadi nilai E dan sks mata kuliah itu tetap ikut digunakan untuk membagi guna perhitungan Indeks prestasi kumulatif. (4) Apabila sampai batas akhir pemasukan nilai dosen tidak memberikan nilai tidak lengkap maka nilai akhir dihitung menggunakan komponen nilai yang ada. (5) Apabila sampai batas akhir pemasukan nilai dosen tidak memberikan nilai maka mahasiswa akan mendapatkan nilai minimal C dan akan berubah (menjadi A atau B) jika nilai akhir sudah diberikan oleh dosen. (6) Apabila Mahasiswa mengundurkan diri dari suatu mata kuliah secara tidak sah, diberikan nilai E.
52

3.2. Batas Masa Studi Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000, batas masa studi di Politeknik Telkom adalah 10 (sepuluh) semester sejak terdaftar sebagai mahasiswa. Adapun batas tahapan masa studi adalah sebagai berikut: Masa Studi Tingkat Pertama: Beban tahun pertama (semester 1 dan semester 2) harus diselesaikan paling lambat selama empat semester sejak terdaftar sebagai mahasiswa. Masa Studi Tingkat Kedua: Beban tahun kedua (semester 3 dan semester 4) harus diselesaikan paling lambat selama delapan semester sejak terdaftar sebagai mahasiswa. Masa Studi Tingkat Ketiga: Beban tahun ketiga (semester 5 dan semester 6) harus diselesaikan paling lambat selama sepuluh semester sejak terdaftar sebagai mahasiswa. Apabila mahasiswa tidak dapat menyelesaikan studinya sesuai dengan batas masa studi, maka mahasiswa dinyatakan Drop Out/DO. 3.2. Sidang Akademik Sidang akademik adalah sidang penetapan status akademik mahsiswa yang dilaksanakan oleh Program Studi. Sidang diadakan paling lambat satu minggu setelah pelaksanaan PRS tiap semester. 3.2.1.Peserta Sidang Akademik Komposisi Sidang Akademik 1. Ketua : Wadir I/Ketua Program Studi 2. Sekretaris : Administrasi Jurusan 3. Anggota : Dosen Wali

Jurusan/Ketua

3.2.1.Sidang Akademik Semester Genap Sidang akademik semester genap dilaksanakan tiap semester genap, membahas dan menetapkan status mahasiswa.
53

3.2.2.Sidang Akademik Semester Ganjil Sidang akademik semester ganjil atau disebut juga sidang tahunan dilaksanakan tiap semester ganjil, terdiri dari: 3.2.2.1.Sidang Tingkat Pertama Sidang akademik tingkat pertama membahas dan menetapkan status akademik mahasiswa tahun pertama (beban semester 1 dan 2). 1. Persyaratan untuk dapat dinyatakan lulus Tingkat Pertama Sudah lulus semua mata kuliah semester 1 dan 2 (tidak ada nilai E atau T) dan IPK tahun pertama 2,00. 2. Pelaksanaan Sidang a. Jadwal sidang ditetapkan oleh Ketua Sidang. b. Sidang menentukan status mahasiswa. 3. Prosedur Sidang a. Mahasiswa yang memenuhi syarat pada butir 1 otomatis disidangkan. b. Mahasiswa yang memenuhi syarat pada butir 1 namun masih ingin memperbaiki nilai semester 1 dan/atau 2 harus mengajukan permohonan penangguhan sidang akademik via wali. c. Mahasiswa yang telah habis masa studi tahun pertamanya otomatis disidangkan. d. Mahasiswa yang dinyatakan lulus sidang tingkat pertama tidak dapat mengulang mata kuliah semester 1 dan 2 3. Hasil Sidang Hasil sidang akan dipublikasikan kepada mahasiswa dan unit-unit terkait. 3.2.1.1.Sidang Tingkat Kedua Sidang akademik tingkat kedua membahas dan menetapkan status akademik mahasiswa tahun kedua (beban semester 3 dan 4) 1. Persyaratan untuk dapat dinyatakan lulus Tingkat Kedua
54

a. Lulus Sidang Tingkat Pertama b. Sudah lulus semua mata kuliah semester 3 dan 4 (tidak ada nilai E atau T). c. IPK sampai tahun kedua 2,00. 2. Pelaksanaan Sidang a. Jadwal sidang ditetapkan oleh Ketua Sidang. b. Sidang menentukan status mahasiswa. c. Prosedur Sidang d. Mahasiswa yang memenuhi syarat pada butir 1 otomatis disidangkan. e. Mahasiswa yang memenuhi syarat pada butir 1 namun masih ingin memperbaiki nilai semester 3 dan/atau 4 harus mengajukan permohonan penangguhan sidang akademik via wali. f. Mahasiswa yang telah habis masa studi tahun pertamanya otomatis disidangkan. g. Mahasiswa yang dinyatakan lulus sidang tingkat kedua tidak dapat mengulang mata kuliah semester 3 dan 4 h. Hasil sidang akan dipublikasikan kepada mahasiswa dan unit-unit terkait. 3.2.1.1.Sidang Tingkat Ketiga Sidang akademik tingkat ketiga membahas dan menetapkan status akademik mahasiswa tahun ketiga (beban semester 5 dan 6). 1. Persyaratan untuk dapat dinyatakan lulus Tingkat Ketiga a. Lulus Sidang Tingkat Kedua b. Sudah lulus semua mata kuliah semester 5 dan 6 (tidak ada nilai E atau T). c. IPK sampai tahun ketiga 2,00. 1. Pelaksanaan Sidang a. Jadwal sidang ditetapkan oleh Ketua Sidang. b. Sidang menentukan lulus tidaknya mahasiswa. 3. Prosedur Sidang a. Mahasiswa yang memenuhi syarat pada butir 1 otomatis disidangkan.
55

3.

b. Mahasiswa yang memenuhi syarat pada butir 1 namun masih ingin memperbaiki nilai semester 3 dan/atau 4 harus mengajukan permohonan penangguhan sidang akademik via wali. c. Mahasiswa yang belum memenuhi syarat pada butir 1 dan telah habis masa studi tahun pertamanya otomatis disidangkan. Hasil Sidang Hasil sidang akan dipublikasikan kepada mahasiswa dan unit-unit terkait.

3.2. Indeks Prestasi dan Predikat Yudisium Evaluasi keberhasilan studi berdasarkan indeks prestasi dibagi menjadi tiga macam yaitu : 1. Indeks Prestasi Semester (IPS), dihitung dari Nilai Mata Kuliah untuk semua mata kuliah yang diambil pada satu semester berjalan, dengan diberi bobot SKS untuk tiap mata kuliah yang bersangkutan. 2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dihitung dari nilai mata kuliah (nilai terakhir bila mata kuliah tersebut diambil beberapa kali) untuk semua mata kuliah yang sudah diambil selama mengikuti pendidikan, dengan diberi bobot SKS untuk tiap mata kuliah yang bersangkutan. Angka IPK dipergunakan untuk menentukan predikat yudisium kelulusan: Tabel 4 Ketentuan Predikat Yudisium Kelulusan Kriteria Predikat Yudisium 2,00 IPK 2,25 2,25 IPK 2,75 Predikat Yudisium Cukup Memuaskan Memuaskan

2,75 IPK 3,50; ATAU Sangat IPK 3,50, masa studi Memuaskan lebih dari 7 semester IPK 3,50; DAN Dengan Pujian masa studi tidak lebih dari (Cumlaude)
56

7 semester disetujui oleh Sidang Akademik setelah mempertimbangkan perilaku akademik dan non-akademik mahasiswa IPK = 4,00 ; DAN masa studi tidak lebih dari 7 semester disetujui oleh Sidang Akademik setelah mempertimbangkan perilaku akademik dan non-akademik mahasiswa

Magna Cumlaude

3.2.1. Penghitungan Indeks Prestasi dan Predikat Yudisium (1) Untuk sejumlah mata kuliah yang telah ditempuh Mahasiswa, dapat dihitung suatu besaran yang disebut Nilai berkisar dari 0 (Nol) hingga 4 (empat) dan menunjukkan derajat keberhasilan keseluruhan dari Mahasiswa dalam menempuh jumlah mata kuliah tersebut. (2) Setiap mata kuliah hanya diperhitungkan satu kali dalam perhitungan IPK, dan nilai yang terakhir dijadikan penentu keberhasilannya (3) Bagi perhitungan IPK, tiap nilai huruf dari Keberhasilan menempuh mata kuliah dinyatakan dengan huruf yang diberi bobot masing-masing sebagai berikut : (4) A = 4 (empat) (5) B = 3 (tiga); (6) C = 2 (dua); (7) D = 1 (satu) ; (8) E/T = 0 (Nol). Angka IPK dihitung secara kumulatif dengan rumus berikut :
57

IPK =

Jumlah SKS kegiatan pendidikan yang diambil X nilai bobotnya masing - masing Jumlah SKS kegiatan pendidikan yang diambil

Nilai T diikutkan dalam penghitungan IPK. 3.2.1.Kriteria Prestasi Akademik Mahasiswa (1) Keberhasilan Mahasiswa menempuh suatu mata kuliah harus ditentukan atas dasar sekurangkurangnya dua kali evaluasi, yaitu satu kali selama mengikuti perkuliahan dan satu kali pada akhir semester. (2) Macam evaluasi dan cara melakukannya dapat disesuaikan dengan sifat mata kuliah;. (3) Dosen wajib mengumumkan kriteria penilaian dan pembobotannya kepada mahasiswa sebelum kuliah dimulai. (4) Dalam hal ini digunakan lebih dari satu macam evaluasi, sumbangan tiap macam evaluasi pada data evaluasi keseluruhan diwujudkan dalam bentuk pembobotan, yang harus mencerminkan ciri mata kuliah yang bersangkutan. Pada setiap akhir ujian semester diberikan laporan hasil studi dalam bentuk Transkrip Nilai. (5) Transkrip Nilai yang tidak menunjukkan kemajuan diberikan peringatan kepada Mahasiswa yang bersangkutan. 3.2. Perkuliahan 3.2.1.Pelaksanaan Perkuliahan 1. Perkuliahan dilaksanakan minimal 12 kali pertemuan dan maksimal 14 kali pertemuan perkuliahan dengan komposisi 6 atau 7 pertemuan sebelum UTS dan 6 atau 7 pertemuan sebelum UAS. 2. Pelaksanaan perkuliahan untuk setiap 1 SKS = 50 menit, sedangkan untuk praktikum setiap 1 SKS = 100 menit.

58

3. Apabila untuk satu matakuliah lebih dari satu dosen maka akan diangkat satu koordinator matakuliah dan matapraktikum. 3.2.1. Aturan Perkuliahan 1. Bagi Dosen : a. Dosen memulai pengajaran sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. b. Dosen wajib mengisi absen di sisfo serta BAP setiap kali perkuliahan. c. Bagi Dosen yang berhalangan hadir : Wajib mencarikan Dosen Pengganti, dan melaporkan ke layanan akademik minimal 1 (satu) hari sebelum jadwal perkuliahan, apabila tidak ada dosen pengganti maka akan diberikan penugasan di kelas. Penugasan dalam bentuk latihan soal, studi literatur di perpustakaan. a. Latihan soal/tugas yang diberikan sesuai dengan bahasan perkuliahan pada minggu tersebut. b. Pengumpulan soal/penugasan dari koordinator mata kuliah dan diserahkan ke Layanan Akademik dan diwajibkan pada minggu pertama perkuliahan. c. Ketidakhadiran Dosen harus dibuktikan dengan Surat Sakit atau Surat Keterangan Tertulis lainnya dan diserahkan ke Layanan Akademik dan diteruskan ke Jurusan/Prodi. d. Ketidakhadiran dosen lebih dari 2 (dua) kali tanpa keterangan maka akan diberikan teguran oleh Ka Prodi. e. Dosen yang berhalangan hadir karena kegiatan Institusi Politeknik Telkom maka dapat mengganti hari perkuliahan, penggantian tersebut sesuai dengan kesepakatan antara dosen dan mahasiswa. f. Kuliah pengganti dapat dilakukan jika ada beberapa pertemuan perkuliahan yang tidak dapat diselenggarakan atau total jam pertemuan masih kurang dari yang ditetapkan. Dalam hal ini dosen dapat menyelenggarakan pertemuan pengganti
59

dengan jadwal yang disetujui bersama oleh dosen dan mahasiswa dan penggunaan kelas harus sepengetahuan Layanan Akademik. g. Untuk dosen yang akan mengadakan kunjungan industri maka kunjungan dapat dilakukan dengan sepengetahuan dan kesepakatan Dosen dengan Koordinator Matakuliah serta diberitahukan kepada Prodi maksimal 2 (dua) minggu sebelum pelaksanaan. h. Dosen wajib memberikan tugas tambahan kepada mahasiswa yang terlambat hadir di kelas dan mengubah absen mahasiswa tersebut menjadi hadir apabila tugas tambahan telah dikumpulkan (maksimal satu minggu setelah perkuliahan tersebut). 1. Bagi Mahasiswa : a. Mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan jika: Datang tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Maksimal keterlambatan yang tetap dihitung sebagai kehadiran di perkuliahan adalah 15 menit dari jadwal yang ditentukan. Untuk mahasiswa yang terlambat diatas 15 menit diperbolehkan masuk kelas tapi belum dihitung hadir pada saat pertemuan tersebut kecuali bila mahasiswa mengumpulkan tugas tambahan yang diberikan oleh dosen dan dikumpulkan maksimal 1 (satu) minggu setelah perkuliahan tersebut. a. Bagi mahasiswa yang tidak bisa hadir karena sakit atau lain hal maka harus menunjukan surat sakit atau surat keterangan lainnya yang dianggap valid. b. Surat Keterangan lain yang dianggap valid adalah Surat Keterangan yang ditandatangani oleh Ketua Jurusan TI dan pengajuan surat keterangan oleh mahasiswa tidak dapat diwakilkan. c. Surat sakit atau surat keterangan valid tersebut maksimal diserahkan 1 (satu) minggu setelah hari perkuliahan. Apabila lebih dari waktu yang ditetapkan akan dinyatakan alpa.
60

d. Mahasiswa diwajibkan menghadiri kuliah minimal 80% (delapan puluh persen) dari total kehadiran dosen untuk dapat mengikuti Ujian Akhir Semester, sedangkan untuk asistensi/responsi dan praktikum, kehadiran sesuai dengan peraturan yang diatur oleh masing-masing DosenKoordinator mata kuliah yang bersangkutan. e. Kehadiran mahasiswa Mahasiswa dapat mengikuti ujian jika kehadiran minimal 80%. Syarat kehadiran UTS dan UAS a. Ketidakhadiran untuk Mata Kulyah 2 SKS maksimal 4 kali. b. Ketidakhadiran untuk Mata Kulyah 3 dan 4 SKS maksimal 6 kali. a. Maksimal ketidakhadiran mahasiswa di kelas sebanyak 3 (tiga) kali pertemuan. b. Mahasiswa yang tidak berseragam dari hari Senin sampai Kamis tidak diperkenankan mengikuti perkuliahan (Seragam Politeknik Telkom : baju kemeja putih, bawahan hitam (bukan jeans), dan bersepatu : menutup jari kaki dengan kait dan penutup dibelakang tumit) 1.Bagi Koordinator Matakuliah dan Praktikum : a. Ketentuan kelas paralel sebagai berikut : Menggunakan Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) yang sama; Menggunakan alat uji (UTS, UAS, Post Test & Pre Test) yang sama atau kombinasi dari sekumpulan soal alat uji tertentu; Menggunakan standar penilaian yang sama. a. Setiap koordinator mata kuliah hanya mengkoordinir satu mata kuliah yang disesuaikan dengan bidang keahlian; Koordinator mata kuliah memiliki tugas dan kewajiban sebagai berikut: Merencanakan bacaan wajib, deskripsi matakuliah, strategi perkuliahan, tugas, sistem penilaian serta topik pembahasan
61

dalam setiap kali pertemuan (seperti yang terlampir pada Kontrak Perkuliahan). Memberikan solusi penyelesaian masalah yang terjadi di kelas paralel Memberikan usulan dosen mata kuliah kepada Ketua Program Studi untuk semester berikutnya; Melakukan evaluasi dan kontrol kegiatan belajar mengajar yang berhubungan dengan dosen mata kuliah, penyampaian mata kuliah, kehadiran & nilai mahasiswa, silabus, SAP, handout, persentase target kelulusan mahasiswa dan sinkronisasi penyampaian materi kuliah pada semua kelas paralel serta mengkoordinasikan proses evaluasi kelas paralel tersebut kepada Ketua Program Studi. Melakukan monitoring terhadap pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dosen-dosen yang dikoordinir termasuk didalamnya memastikan dosen memasukkan kehadiran mahasiswa, memasukkan prosentase dan range nilai sesuai kesepakatan ke dalam sistem, memasukkan nilainilai ke sistem sesuai dengan tenggang waktu yang ditentukan. Memberikan laporan kepada ketua program studi minimal 2 (dua) kali tiap semester yaitu setelah UTS dan setelah UAS, tentang kegiatan perkuliahan matakuliah yang bersangkutan. a. Koordinator mata kuliah dan praktikum berhak untuk : Memberikan usulan komposisi dan nilai mata kuliah. Menyetujui atau membatalkan dosen pengganti untuk penggantian dosen yang berhalangan hadir. Bersama dengan Ketua Program Studi memberikan teguran kepada dosen, asisten maupun mahasiswa yang tidak sesuai dengan aturan akademik. Apabila koordinator menjadi dosen pengganti pada mata kuliah, maka jam mengajar tersebut akan dihitung sebagai tambahan jam mengajar. 3.2. Praktikum
62

3.2.1.Definisi Praktikum Praktikum adalah bagian dari pengajaran yang bertujuan agar siswa mendapat kesempatan untuk menguji dan melaksanakan dalam keadaan nyata apa yg diperoleh dalam teori, pelajaran praktik. Praktikum (practicum) adalah mata kuliah terutama pada bidang studi khusus, yang dirancang untuk memberikan aplikasi praktis secara terbimbing berdasarkan teori yang sudah dipelajari. Praktikum adalah kegiatan yang memfokuskan pada pembangunan keterampilan suatu bidang ilmu tertentu melalui kegiatan latihan praktis dan eksperimen terbimbing yang intensif. Latihan praktis dan eskperimen dapat menggunakan alat bantu berupa perangkat keras, perangkat lunak, alat peraga maupun simulasi. 3.2.2.Tujuan Praktikum 1. Menerapkan teori dari suatu mata kuliah dalam bentuk latihan praktis 2. Membangun dan memperdalam keterampilan suatu bidang ilmu tertentu 3.2.1.Definisi Mata Kuliah Praktikum Mata kuliah praktikum adalah mata kuliah yang berdampingan dengan mata kuliah teori atau mata kuliah praktikum yang berdiri sendiri. Mata kuliah praktikum ini memberikan pendalaman terhadap matakuliah teori dan penerapannya pada kasus nyata. Kegiatan Mata Kuliah Praktikum tercantum secara jelas dalam kurikulum suatu Program Studi, dan mempunyai kedudukan setara dengan mata kuliah lainnya. 3.2.2.Pengambilan Mata Kuliah Praktikum Mahasiswa aktif dapat melakukan pengambilan mata kuliah praktikum apabila sedang atau telah mengambil mata kuliah yang berkaitan dengan mata kuliah praktikum yang bersangkutan.

63

3.2.3.Posisi Mata Kuliah Pratikum terhadap Mata kuliah teori Mata Kuliah Praktikum dilaksanakan sesuai dengan SAP/AP yang berlaku. Mata kuliah praktikum yang tidak terkait dengan Mata kuliah teori dapat dilaksanakan secara mandiri sesuai dengan ketentuan pelaksanaan untuk kelas tunggal maupun kelas parallel. Mata kuliah praktikum yang terkait dengan mata kuliah teori pelaksanaannya seiring dengan materi yang dijelaskan pada matakuliah teori. Matakuliah praktikum dilaksanakan dibawah koordinasi dosen yang ditunjuk sebagai dosen matakuliah atau matakuliah praktikum. 3.2.4.Staff Pengajar Praktikum 1. Koordinator Matakuliah Koordinator mata kuliah yang terkait dengan mata kuliah praktikum pada subyek yang sama bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan praktikum. Kebutuhan pelaksanaan praktikum baik perangkat keras, perangkat lunak maupun perangkat simulasi dapat berkoordinasi dengan laboran. Koordinator matakuliah berkoordinasi dengan ketua program studi untuk menentukan jumlah kebutuhan asisten praktikum. Koordinator matakuliah berkewajiban mengkoordinasikan persentase penilaian yang disepakati untuk satu mata praktikum pada semester tertentu. 2. Dosen Dosen memimpin pelaksanaan praktikum dan jika diperlukan dapat didampingi oleh asisten praktikum. Dosen berkewajiban menilai, mengelola hasil penilaian selama praktikum dan melaporkan hasil praktikum kepada coordinator matakuliah. 3. Asisten Praktikum Asisten adalah mahasiswa yang sudah lolos seleksi asisten, yang bertugas membantu dosen dalam melaksanakan kegiatan praktikum pada subyek tertentu. Dalam kondisi tertentu asisten dapat memimpin pelaksanaan praktikum jika telah disetujui oleh dosen atau koordinator matakuliah.
64

Dalam kondisi tertentu asisten dapat memberikan penilaian jika telah disetujui oleh dosen atau koordinator matakuliah. 3.2.1.Tempat pelaksanaan mata kuliah praktikum Mata kuliah praktikum dapat dilaksanakan di ruang kelas maupun di ruang khusus yang disebut laboratorium. Pratikum yang dilaksanakan di ruang kelas dilakukan dengan syarat bahwa: 1. Kebutuhan perangkat lunak dapat berjalan sesuai dengan spesifikasi laptop mahasiswa dan Politeknik Telkom menyediakan perangkat lunak yang berlisensi, atau 2. Perangkat simulasi dapat berjalan sesuai dengan kondisi ruang kelas, atau 3. Perangkat simulasi bersifat portable Praktikum yang dilaksanakan di laboratorium dilakukan dengan syarat bahwa: 1. Kebutuhan perangkat lunak hanya dapat berjalan dengan spesifikasi tertentu yang disediakan oleh Politeknik Telkom, atau 2. Kebutuhan perangkat lunak di sisi client harus terhubung kepada perangkat server yang disediakan oleh Politeknik Telkom, atau 3. Kebutuhan perangkat keras yang tidak portable, atau 4. Perangkat simulasi hanya dapat berjalan pada spesifikasi laboratorium 3.2.1.Aturan Umum Pelaksanaan Praktikum 1. Setiap mahasiswa wajib berpakaian rapi dan sopan sesuai dengan aturan di Politeknik Telkom 2. Setiap mahasiswa wajib menggunakan sepatu tertutup 3. Setiap mahasiswa dilarang merokok, makan, atau minum jenis apapun di dalam ruang kelas maupun laboratorium.

65

4. 5. 6. 7.

Setiap mahasiswa wajib membawa laptop masingmasing dan yang sudah terinstal perangkat lunak sesuai kebutuhan praktikum Setiap mahasiswa dilarang melakukan tindakan yang mengganggu jalannya kegiatan praktikum. Setiap mahasiswa dilarang melakukan tindakan yang membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain. Setiap mahasiswa wajib hadir tepat waktu

3.2.1.Peraturan Khusus untuk Pelaksanaan Praktikum di Laboratorium 1. Jas dan jaket mahasiswa harus diletakkan di dalam rak penyimpanan yang telah disediakan di setiap ruangan laboratorium. Mahasiswa hanya membawa barang-barang seperlunya ke meja laboratorium. 2. Setiap pengguna laboratorium wajib menggunakan fasilitas di laboratorium komputer dengan hati-hati. Segala kerusakan/kehilangan yang terjadi karena kelalaian Mahasiswa, maka kerusakan tersebut ditanggung oleh Mahasiswa. 3. Setiap pengguna laboratorium tanpa sepengetahuan dan izin pihak laboratorium dilarang: a) Mengubah konfigurasi jenis apapun yang menyangkut konfigurasi komputer yang ada di laboratorium komputer b) Memasukkan jenis data atau program apapun dari disket atau flashdisk ke dalam komputer tanpa seijin pihak laboratorium. c) Menghapus atau memindahkan data atau software apapun yang berbentuk file atau direktori di komputer. d) Membuat keributan ataupun memainkan jenis game apapun di dalam laboratorium komputer selama perkuliahan berlangsung. e) Mengakses internet diluar kebutuhan praktikum (facebook, friendster, dan lain-lain) f) Melakukan perusakan dalam bentuk apapun terhadap fasilitas di laboratorium.
66

1. 2.

3.

4.

Pengerusakan secara sengaja dan pencurian fasilitas laboratorium adalah tindakan kriminal dan akan ditindak sesuai hukum yang berlaku. Bila ada kerusakan fatal pada hardware, software atapun peralatan lainnya selama digunakan, yang bukan karena disengaja, maka pengguna diwajibkan melaporkan ke petugas laboratorium komputer. Setiap pengguna laboratorium yang akan mengambil data dari server atau komputer di laboratorium komputer harus memberitahukan ke pihak laboratorium komputer dan pihak laboratorium komputer yang akan melaksanakan tindakan tersebut. Penggunaan ruang laboratorium harus sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

3.2.1.Sanksi Praktikum 1. Mahasiswa yang terlambat hadir tidak diberikan waktu tambahan maupun susulan untuk tes awal, jurnal atau laporan selama praktikum dan tes akhir. 2. Setiap kerusakan akibat kelalaian mahasiswa pada perangkat keras maupun perangkat lunak pada pelaksanaan pratikum di laboratorium menjadi tanggung jawab mahasiswa untuk memperbaiki maupun mengganti 3. Setiap pengguna laboratorium yang tidak mengikuti ketentuan-ketentuan dan aturan yang berlaku di laboratorium akan diberikan surat peringatan dan bila surat peringatan tidak diindahkan maka pengguna tidak diijinkan menggunakan fasilitas laboratorium lagi dan diberikan sanksi yang sesuai dengan kesalahan yang dilakukan. 3.2.1.Penilaian Praktikum 1. Komponen penilaian praktikum terdiri dari tes awal, jurnal atau laporan selama praktikum, tes akhir dan atau tugas besar. Tes awal dapat dilakukan dikelas atau penugasan sebelum praktikum di mulai.
67

Jurnal atau laporan selama praktikum dapat berupa laporan tertulis maupun secara lisan. Tes akhir dapat dilakukan dikelas atau penugasan setelah praktikum di selesai dan dikumpulkan dalam waktu yang ditentukan oleh dosen/asisten. Tugas besar dapat dilaksanakan untuk matakuliah atau mata praktikum sesuai dengan hasil rapat koordinasi matakuliah 1. Setiap mata percobaan atau modul yang telah selesai dilaksanakan dinilai dengan angka yang berskala 0100; 2. Suatu mata praktikum yang semua mata percobaan atau modulnya telah dilaksanakan dinilai dengan menghitung angka rata-ratanya: N= Jumlah nilai masing-masing mata jumlah percobaan yang direncanakan

Nilai untuk mata kuliah praktikum ini juga masih dengan skala 0-100; 3. Nilai mata kuliah indeks/nilai mutu Politeknik Telkom. praktikum dikonversi menjadi sesuai dengan aturan dari

3.2. Metode Pembelajaran Dosen dapat memilih salah satu dari metode pembelajaran (sesuai kesepakatan dengan Koordinator Matakuliah). Metode pembelajaran tersebut terdiri dari: 1. Klasik Penyampaian materi dilakukan dengan tatap muka dua arah antara dosen dan mahasiswa di ruang kelas. Penilaian dan range nilai : Pre test / Post test Tugas UTS dan UAS
68

Matakuliah yang menggunakan metode pembelajaran klasik diantaranya adalah: Sistem Informasi Manajemen, Fisika, Kalkulus, Matematika Diskrit 1. Berkala a. Perkuliahan akan dilakukan dalam 14 kali pertemuan dan tiga kali ujian (Ujian Berkala I, Ujian Berkala II dan Ujian Akhir Semester). b. Untuk mencapai tujuan perkuliahan, kegiatan perkuliahan akan dikonsentrasikan pada peningkatan kemampuan individual, diskusi dan presentasi kelas, analisis kasus serta makalah penelitian. Penilaian: Tugas/presentasi/Quis 25% Ujian Berkala I 20% Ujian Berkala II 20% Ujian Akhir Semester 35% Matakuliah yang menggunakan metode pembelajaran berkala diantaranya adalah: Sistem Komputer, Jaringan Komputer, Pengantar Akuntansi, Akuntansi Keuangan, Akuntansi Biaya 1. Product : a. Perkuliahan dilakukan dalam 14 kali pertemuan dan dua kali ujian (Ujian Berkala I, Ujian Berkala II), akhir perkuliahan mahasiswa dapat menghasilkan product baik perorangan maupun kelompok. b. Untuk mencapai tujuan perkuliahan, kegiatan perkuliahan akan dikonsentrasikan pada peningkatan kemampuan individual. Penilaian: Presentasi 50% Nilai akhir (produk yang dihasilkan) 50% Matakuliah yang menggunakan metode pembelajaran product diantaranya adalah: Proyek Teknik Komputer/Proyek Manajemen Informatika/Proyek KA 1. Case:
69

Mahasiswa diberikan kebebasan untuk menentukan kasus dari beberapa alternatif kasus yang diberikan oleh dosen. Dosen hanya melakukan penilaian dalam setiap kali pertemuan berdasarkan perkembangan kasus tersebut dan mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan kasus tersebut. Pada awal pertemuan kuliah dosen diharapkan dapat memberikan teori yang mendukung kasus. Penilaian: Presentasi 1 = 20% Presentasi 2 = 20% Presentasi 3 = 20% Presentasi 4 = 20% Presentasi 5 = 20% Matakuliah yang menggunakan metode pembelajaran case diantaranya adalah: Inovasi dan Kewirausahaan, Ketrampilan Berkomunikasi, Manajemen Pemasaran, dan Etika Profesi. Semi Modular : Penyampaian materi dilakukan secara modular untuk setiap bab/topik utama perkuliahan. Untuk setiap bab/topik perkuliahan mahasiswa dilakukan dengan tatap muka secara biasa atau presentasi tentang materi bab/topik yang akan dipelajari. Dalam sistem ini mahasiswa tidak diijinkan mengikuti ujian modul seterusnya jika belum lulus, tetapi mahasiswa masih dapat mengikuti perkuliahan seperti biasa. Penilaian: Presentasi Tugas Hasil ujian modul 3.2. Kerja Praktek Kerja praktek merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memberikan pengalaman kerja bagi mahasiswa sesuai dengan program studi masing-masing di perusahaan atau instansi yang dipilih.
70

3.2.1.Pelaksanaan Kerja Praktek Kerja praktek dilaksanakan pada libur semester. 3.2.2.Tempat Kerja Praktek Kerja praktek diperusahaan/organisasi/institusi berbadan hukum. dilaksanakan diutamakan

3.2.3.Ruang Lingkup Kerja Praktek Lingkup pekerjaan untuk Kerja Praktek: berkaitan dengan ICT Diutamakan pembuatan produk boleh bersifat pelatihan/edukasi pemeliharaan/instalasi perangkat/sistem analisis/implementasi perangkat/aplikasi/sistem oservasi/problem 3.2.1.Persyaratan Kerja Praktek 1. Mahasiswa telah lulus 50 SKS. 2. Mahasiswa telah terdaftar di administrasi jurusan untuk melaksanakan Kerja Praktek. 3. Mahasiswa wajib mengikuti pembekalan kerja praktek. 4. Mahasiswa yang mengambil KP tidak menganggu kegiatan perkuliahan yang bersangkutan. 5. SKS Kerja Praktek wajib diambil maksimal 1 tahun setelah pelaksanaan KP. 3.2.1.Ketentuan Pelaksanaan Kerja Praktek 1. Kerja Praktek dapat dilakukan berkelompok maksimal tiga orang untuk setiap kelompoknya. 2. Kerja Praktek dilaksanakan dalam lima hari kerja per minggu nya selama 6 8 minggu 3. Pelaksanaan Kerja Praktek dibimbing oleh pembimbing lapangan dari perusahaan/instansi dan dosen pembimbing akademik. 4. Selama melaksanakan KP, mahasiswa diwajibkan :
71

a) Mentaati segala ketentuan yang ditetapkan oleh perusahaan/instansi tempat pelaksanaan KP. b) Menjaga kedisiplinan, sikap, dan akhlak yang baik. c) Berlatih menumbuhkan kemampuan untuk memadukan arahan Pembimbing dengan kemandirian dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan. d) Berlatih menumbuhkan kapabilitas dan profesionalitas dalam bekerja e) Menjaga nama baik almamater dan institusi tempat pelaksanaan Kerja Praktek. 3.2.1. Sistem Penempatan Kerja Praktek 1. Penempatan Kerja Praktek oleh Institusi Institusi menyediakan tempat kerja praktek di berbagai perusahaan/instansi dan diusahakan sesuai dengan bidang keilmuan. Penempatan Kerja Praktek Mandiri Mahasiswa mengajukan tempat pelaksanaan kerja praktek di perusahaan/instansi yang dapat memberikan penugasan terkait dengan bidang keilmuan mahasiswa tersebut. 3.2.1.Penilaian Kerja Praktek 1. Mahasiswa mengambil form lembar Penilaian Kerja Praktek di: www.adminjurusan.politekniktelkom.ac.id untuk dibawa ke lokasi kerja praktek, dan diserahkan ke Pembimbing Lapangan di akhir masa kerja praktek untuk dimintakan penilaiannya. 2. Form penilaian pembimbing lapangan harus dimasukan dalam amplop tertutup yang ditanda tangan oleh pembimbing lapangan. 3. Dosen Pembimbing Akademik memberikan penilaian yang dituangkan dalam Lembar Berita Acara Presentasi dan Lembar Penilaian Kerja Praktek terhadap pelaksanaan kegiatan kerja praktek. 4. Mahasiswa membuat Buku Laporan Kerja Praktek dan melakukan presentasi ke pembimbing
72

2.

5.

6.

Akademik paling lambat minggu ke-3 perkuliahan semester berikutnya. Dosen Pembimbing Akademik menyerahkan rincian nilai mentah dan nilai dari pembimbing lapangan ke Koordinator Kerja Praktek paling lambat seminggu setelah pelaksanaan presentasi. Program studi mengesahkan nilai akhir KP.

3.2. Kerja Industri 1. Kerja Industri adalah bekerja secara profesional dengan ketentuan sebagai berikut: a. Industri tempat bekerja berbadan hukum; b. Diberi honor secara profesional minimal 1,3 X UMR (Upah Minimum Regional); c. Pekerjaan yang ditugaskan berhubungan dengan bidang Information & Communication Technology and Management (ICTM); d. Lama bekerja minimal 2 bulan dan maksimal 12 bulan; e. Diambil hanya sekali selama kuliah di Politeknik Telkom; f. Memiliki seorang pembimbing akademik yang berasal dari dosen Politeknik Telkom yang memenuhi syarat pembimbing I Proyek Akhir; g. Memiliki seorang pembimbing lapangan yang berasal dari tempat kerja industri yang akan mengevaluasi hasil kerja mahasiswa. 1. Mahasiswa yang mengikuti Kerja Industri diberi kemudahan dalam pelaksanaan perkuliahan/Kerja Praktek/Proyek Akhir. Untuk perkuliahan diatur sebagai berikut: (1) Apabila mulai bekerja sebelum UTS, maka nilai dapat diambil dari penilaian tempat ia bekerja dan nilai tersebut hanya digunakan sebagai pengganti mata kuliah yang diekivalensi (mata kuliah yang diekivalensi dapat dilihat pada lampiran surat keputusan); (2) Apabila mahasiswa bekerja setelah UTS, maka nilai indeks diambil dari komponen s.d UTS. Apabila hasil indeksnya selain A dan B,
73

1.

2.

3.

mahasiswa berhak mengajukan remedial segera ke dosen pengajar/koordinator mata kuliah dan nilai yang diambil adalah nilai terakhir. (3) Mahasiswa yang mulai bekerja pada saat libur kuliah dan berlangsung terus hingga pasca UTS/ UAS pada semester berikutnya maka berlaku aturan kedua point (1) dengan tetap diwajibkan registrasi di awal kuliah. Mahasiswa yang melaksanakan Kerja Industri harus menyerahkan lembar penilaian kerja industri sebagai pertimbangan ekivalensi nilai sesuai format terlampir. Mahasiswa yang melaksanakan Kerja Industri wajib mempresentasikan kegiatan kerja industri dalam Sidang Kerja Industri. Apabila Sidang Kerja Industri tersebut menjadi topik Proyek Akhir mahasiswa yang bersangkutan, maka Sidang Kerja Industri harus dilaksanakan setelah semua mata kuliah selain Proyek Akhir dan mata kuliah yang hendak diekivalensi dinyatakan lulus Hasil akhir nilai Sidang Kerja Industri digabung dengan lembar penilaian dari industri menjadi nilai akhir untuk mata kuliah yang diekivalensi dan Proyek Akhir. Apabila mata kuliah yang diekivalensi pernah diambil sebelumnya, maka diambil nilai terbaik.

3.2. Perwalian Selama mengikuti pendidikan di lingkungan Politeknik Telkom, setiap mahasiswa mempunyai Dosen Wali. Proses-proses kegiatan perwalian merupakan upaya Politeknik Telkom untuk mengembangkan atmosfer akademik yang kondusif bagi keberhasilan studi mahasiswa. Pelaksanaan perwalian dibagi menjadi dua, yaitu perwalian yang terjadwal dan perwalian yang tidak terjadwal. Mahasiswa berhak mendapatkan waktu perwalian yang terjadwal sedikitnya sekali setiap semester.
74

Perwalian dapat dikatakan sebagai proses konsultasi mahasiswa kepada dosen wali baik dalam bidang akademik maupun non-akademik untuk menunjang keberhasilan studi dan perkembangan mahasiswa. Bagian penting dari perwalian adalah memberikan saran dan informasi akademik termasuk informasi mengenai peraturan dan prosedur akademik terkait dengan kemajuan studi masing-masing individu mahasiswa. 3.2.1.Tugas dan wewenang Dosen Wali sebagai berikut: 1. Berkenaan dengan aspek akademik mahasiswa: a. Memberikan bimbingan dan persetujuan kepada mahasiswa perwaliannya dalam menentukan rencana studi dan program belajarnya, dengan mengacu pada peraturan akademik yang berlaku. b. Memberikan penyuluhan dan pengarahan kepada mahasiswa perwaliannya dalam mengikuti kegiatan kurikuler maupun ekstra kurikuler sehingga diperoleh hasil studi yang optimal. c. Mengikuti perkembangan/kemajuan studi mahasiswa perwaliannya sebagai bahan untuk menentukan penanganan selanjutnya. d. Memberikan persetujuan kepada mahasiswa dalam mengajukan permohonan penangguhan Sidang Akademik yang menentukan status atau kelulusan tahap pendidikannya. 1. Berkaitan dengan aspek non akademik mahasiswa: a. Membantu mencarikan jalan penyelesaian masalahmasalah pribadi mahasiswa yang berkaitan dengan kemajuan studi. b. Memberikan motivasi belajar kepada mahasiswa. 3.2.1.Pelaksanaan Perwalian Seperti disampaikan di atas, perwalian dapat dilakukan secara terjadwal atau tidak terjadwal sesuai
75

dengan kebutuhan mahasiswa. Perwalian terjadwal dapat dilakukan minimal satu kali dalam satu semester. Bentuk perwalian terjadwal ini dapat berupa pertemuan dosen wali dengan semua mahasiswa untuk memberikan informasi: Mengenai akademik dan meningkatkan motivasi mahasiswa. Untuk mahasiswa tahap 1 yang sedang mengalami transisi dari cara belajar di SMA ke universitas, perwalian terjadwal ini perlu lebih sering diselenggarakan. Bentuk lain perwalian terjadwal adalah perwalian pada awal semester berupa konsultasi untuk menentukan mata kuliah yang akan diambil. Dengan sistem on-line, konsultasi pemilihan mata kuliah dapat dilakukan melalui internet. Dosen wali tetap wajib melakukan tatap muka dengan mahasiswa minimal satu kali. Sebelum diadakan perwalian awal semester, Ketua Program Studi mengadakan Rapat Koordinasi Perwalian yang mengundang seluruh dosen wali. Perwalian tidak terjadwal dapat diadakan bagi mahasiswa yang ingin berkonsultasi dengan dosen wali. Untuk keperluan ini, mahasiswa yang proaktif dengan membuat janji untuk bertemu dengan dosen wali. Dosen wali juga dapat bersikap proaktif mengadakan perwalian tidak terjadwal dengan memanggil mahasiswa yang bermasalah. Untuk menangani masalah non-akademik yang dirasakan membutuhkan penanganan khusus dari tenaga profesional, maka dosen wali dapat merujuk mahasiswa tersebut ke bagian Kemahasiswaan untuk diberikan layanan konseling. Pelaksanaan perwalian terjadwal sesuai dengan kalender akademik Politeknik Telkom. 3.2. Registrasi
76

1. Registrasi Mahasiswa Politeknik Telkom adalah proses pendaftaran dan pembayaran biaya perkuliahan yang wajib dilakukan oleh calon mahasiswa dan mahasiwa untuk mendapatkan status resminya sebagai mahasiswa aktif Politeknik Telkom. 2. Her-Registrasi adalah proses pendaftaran dan pembayaran biaya perkuliahan yang wajib dilakukan oleh oleh mahasiswa untuk mendapatkan status resminya sebagai mahasiswa aktif Politeknik Telkom pada semester berikutnya. 3. Calon Mahasiswa adalah pelamar yang telah dinyatakan memenuhi syarat atau lulus seleksi dan berhak melakukan registrasi akademik untuk menjadi mahasiswa Politeknik Telkom. 4. Mahasiswa Baru adalah calon mahasiswa yang telah selesai melaksanakan registrasi dan pertama kali menjalani periode perkenalan kampus dan perkuliahan di Politeknik Telkom. 5. Mahasiswa adalah mahasiswa yang terdaftar dan sedang melaksanakan proses belajar mengajar di Politeknik Telkom. 6. Mahasiswa Aktif adalah mahasiswa baru atau lama yang telah selesai melaksanakan registrasi/registrasi ulang dan dinyatakan berhak mengikuti proses belajar mengajar sesuai kewajiban akademik yang berlaku padanya. 7. Mahasiswa Non Aktif adalah mahasiswa yang tidak melakukan registrasi ulang dan dinyatakan tidak berhak mengikuti proses belajar mengajar. 8. Mahasiswa Cuti Akademik adalah mahasiswa yang telah melakukan registrasi ulang dan telah mendapatkan persetujuan resmi untuk melaksanakan cuti akademik. 9. Mahasiswa Undur Diri adalah mahasiswa yang atas dasar surat pengunduran dirinya telah resmi disetujui oleh Direktur Politeknik Telkom. 10.Mahasiswa Drop Out (DO) adalah mahasiswa yang secara resmi dikeluarkan oleh Politeknik Telkom dan tidak berhak menjadi mahasiswa Politeknik Telkom lagi.
77

11.Rencana Studi Mahasiswa adalah rencana perkuliahan dan tugas yang wajib ditempuh mahasiswa sejak semester awal hingga yang bersangkutan dinyatakan lulus dari Politeknik Telkom berdasarkan kurikulum suatu program studi dan persetujuan dosen wali. 12.Perubahan Rencana Studi Mahasiswa adalah perubahan rencana perkuliahan dan tugas yang wajib ditempuh mahasiswa atas persetujuan dosen wali sebagai konsekuensi dari pencapaian prestasi akademik atau adanya perubahan status kemahasiswaan. 3.2.1.Registrasi Mahasiswa Politeknik Telkom terdiri dari 2 (dua) proses registrasi yaitu : a. Registrasi pertama adalah proses pendaftaran dan pembayaran biaya perkuliahan pertama kali yang wajib dilakukan oleh calon mahasiswa untuk mendapatkan status resminya sebagai mahasiswa baru Politeknik Telkom. b. Her-Registrasi adalah proses pendaftaran ulang dan pembayaran biaya perkuliahan yang wajib dilakukan oleh mahasiswa untuk mendapatkan status resminya sebagai mahasiswa aktif Politeknik Telkom pada semester berikutnya. 3.2.1.Persiapan Registrasi Bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi calon mahasiswa/mahasiswi dalam melakukan registrasi atau registrasi ulang, seluruh unit terkait wajib memberikan partisipasi dan unjuk kerja terbaiknya dalam mempersiapkan proses registrasi. Para petugas terkait wajib mempersiapkan infrastruktur, informasi dan panduan yang lengkap dan jelas, sehingga para calon mahasiswa maupun mahasiwa sebagai customer akan mudah menjalaninya dan mengerti tentang hak dan kewajibannya. 3.2.2.Persiapan Registrasi Mahasiswa meliputi :
78

1. b.

c.

d.

e. f. g.

h.

i.

Mempersiapkan Dokumen Informasi Registrasi: Prosedur Tetap Registrasi / Registrasi Ulang (HerRegistrasi) disiapkan oleh Unit Administrasi Akademik (Student Services) dan dijadikan acuan kerja unit terkait. Informasi Kalender Registrasi bagi calon mahasiswa baru diumumkan oleh Unit Pemasaran & Kerjasama minimal 1 (satu) bulan sebelum Registrasi dibuka atau disesuaikan dengan Kalender Seleksi Mahasiswa Baru Bersama (SMBB). Informasi Kalender Registrasi Ulang (HerRegistrasi) diumumkan oleh Unit Administrasi Akademik (Student Services) 1 (satu) bulan sebelum Registrasi Ulang (Her-Registrasi) dibuka. Informasi Pembayaran Biaya Kuliah disiapkan oleh Unit Dukungan Manajemen. Kesiapan Infrastruktur dan Aplikasi Registrasi disiapkan oleh Unit Sistem Informasi. Informasi Teknis lainnya disiapkan oleh masing masing unit terkait dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di bawah koordinasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) apabila ikut berpartisipasi di dalamnya. Informasi Kegiatan Pra-Kuliah, informasi transportasi, lingkungan setempat, peluang kost, dll bagi calon mahasiswa baru disiapkan oleh Unit Kemahasiswaan. Penyiapan ruang dan sarana pendukung registrasi lainnya oleh Unit Logistik dan Rumah Tangga.

2 Mempersiapkan Dokumen Informasi Akademik: a. Dokumen Informasi Kurikulum disiapkan oleh Unit Program Studi. b. Dokumen Informasi Kalender Akademik disiapkan oleh Unit Program Studi. c. Dokumen Informasi Dosen Wali disiapkan oleh Unit Program Studi.
79

d. e. f.

Dokumen Informasi Pembagian Kelas dan Dosen oleh Unit Program Studi. Dokumen Pengumuman Registrasi dan Informasi Persiapan Proses Belajar Mengajar disiapkan oleh Unit Administrasi Akademik (Student Services). Dokumen Informasi Kesiapan Pembelajaran oleh Dosen Wali.

3.2.1.Pelaksanaan Registrasi 1. Pelaksanaan Registrasi meliputi kegiatan: b. Pendaftaran calon mahasiswa dengan mengisi daftar hadir registrasi sesuai surat panggilan dari Politeknik Telkom atau Seleksi Mahasiswa Baru Bersama (SMBB). c. Pengisian formulir data pribadi untuk perekaman data awal dan pembukaan buku tabungan. d. Pembayaran biaya kuliah yang mencakup Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP), Uang Partisipasi Penyelenggaraan Pendidikan (UP3) dan Sumbangan Dana Penyelenggaraan Pendidikan (SDP2). e. Perekaman Data awal calon mahasiswa. f. Pengukuran Jas Almamater. g. Pembuatan KTM dan Buku Tabungan Mahasiswa. h. Validasi Data Mahasiswa dan Keuangan. 2. Pelaksanaan Registrasi Ulang meliputi kegiatan: a. Mahasiswa melakukan perwalian dengan cara: 1) Menginput mata kuliah yang akan diambil; 2) Dosen wali melakukan evaluasi dan persetujuan (approval). b. Unit Administrasi Akademik (Student Services) melakukan evaluasi terhadap laporan (reporting) hasil butir (a) diatas sebagai bahan koordinasi dengan Unit Keuangan dan Ketua Program Studi. c. Unit Keuangan mevalidasi dan mensahkan kebenaran data biaya perkuliahan yang
80

dilunasi dan menyerahkan tanda bukti pelunasan (kuitansi) kepada mahasiswa terkait. d. Berdasarkan laporan (reporting) keuangan, Unit Administrasi Akademik menerbitkan Kartu Rencana Studi Mahasiswa dan menyerahkannya bersama Courseware kepada mahasiswa. 3.2. Biaya Perkuliahan 1. Biaya perkuliahan yang harus dilunasi oleh calon mahasiswa baru di Politeknik Telkom terdiri dari : a. Biaya Penyelenggaraaan Pendidikan (BPP). b. Uang Partisipasi Penyelenggaraan Pendidikan (UP3). c. Sumbangan Dana Penyelenggaraan Pendidikan (SDP2). 2. Biaya perkuliahan yang harus dilunasi oleh mahasiswa adalah Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP) untuk tiap- tiap semester. 3. Besarnya Biaya Kuliah tersebut butir 1 dan 2 tersebut diatas ditetapkan tersendiri oleh Direktur Politeknik dalam bentuk lampiran dari keputusan ini. 4. Pada prinsipnya pembayaran biaya kuliah oleh calon mahasiswa atau mahasiswa dapat dilakukan dengan cara apapun, namun tetap ditujukan pada nomor rekening atas nama Politeknik Telkom pada Bank yang ditunjuk Politeknik Telkom. 5. Setiap Tanda Bukti Pembayaran tersebut diatas merupakan salah satu persyaratan yang wajib dilaporkan calon mahasiswa atau mahasiswa kepada petugas registrasi/keuangan pada saat pelaksanaan registrasi. 6. Untuk menghindari ketidakjelasan informasi, setiap Tanda Bukti Pembayaran biaya kuliah harus mencantumkan informasi minimal Nama Calon Mahasiswa & Nomor Test atau Nama Mahasiswa & Nomor Induk Mahasiswa, Jumlah Terbilang Pembayaran serta Peruntukan Pembayaran.
81

7.

Unit Keuangan wajib memberikan kuitansi kepada mahasiswa sebagai bukti bahwa pembayaran biaya perkuliahan telah diterima Politeknik Telkom. Status Kemahasiswaan Pasca

3.2.1.Penetapan Registrasi 1.

2.

3. 4.

Pada setiap akhir pelaksanaan registrasi atau registrasi ulang, status kemahasiswaan setiap calon mahasiswa atau mahasiswa harus dievaluasi dan selanjutnya ditetapkan secara resmi oleh Pimpinan Politeknik Telkom. Penetapan Status Kemahasiswaan tersebut dimaksudkan untuk: a. Menentukan hak dan kewajiban akademik semester berikutnya. b. Memelihara keakuratan data mahasiswa yang statusnya berubah. Penetapan resmi status kemahasiswaan dilakukan Pimpinan setelah mendapat laporan hasil registrasi/registrasi ulang. Penetapan status dimaksud adalah sebagai berikut: a. Setiap calon mahasiswa atau mahasiswa yang telah melakukan registrasi atau registrasi ulang dan telah memenuhi kewajiban membayar biaya kuliah pada semester terkait, statusnya ditetapkan sebagai Mahasiswa Aktif, sehingga yang bersangkutan berhak mengikuti dan mendapatkan fasilitas proses belajar mengajar termasuk Aktifasi Rencana Studi setelah bagian keuangan melakukan pemutakhiran (update) status pembayaran mahasiswa pada semester tersebut. b. Setiap mahasiwa yang tidak melakukan registrasi ulang dan tidak membayar biaya kuliah untuk 1 (satu) semester atau lebih pada waktu registrasi yang telah ditetapkan, dianggap tidak mendaftarkan diri dan tidak berminat menjadi mahasiswa Politeknik Telkom lagi. Selanjutnya status yang bersangkutan ditetapkan sebagai
82

Mahasiswa Non-Aktif, sehingga yang bersangkutan tidak berhak mengikuti dan mendapatkan fasilitas proses belajar mengajar pada semester terkait. c. Mahasiswa Non-Aktif yang tidak memberikan keterangan apapun pasca tutupnya Registrasi Ulang pada 2 (dua) semester berturut-turut, secara otomatis akan dimasukkan ke dalam daftar calon Drop Out untuk ditetapkan statusnya sebagai Mahasiswa Dikeluarkan (Drop Out). d. Pimpinan dapat mempertimbangkan usulan perubahan status Mahasiwa Non-Aktif menjadi Mahasiswa Aktif apabila usulan dan alasan tertulis Orang Tua mahasiswa dapat diterima. Atas keputusan Pimpinan, proses registrasi yang bersangkutan dapat dilakukan oleh unit terkait sesuai prosedur tetap (protap)registrasi. e. Mahasiswa yang berniat mengambil cuti akademik, wajib mengajukan permohonan secara tertulis yang disetujui / diketahui orang tua / walinya, membayar biaya status cuti akademik sebesar Rp. 250.000, (Dua ratus lima puluh ribu rupiah) per semester dan melunasi semua tunggakan semester sebelumnya apabila ada. Apabila telah memenuhi syarat, status yang bersangkutan ditetapkan sebagai Mahasiswa Cuti Akademik, sehingga berhak mendapatkan fasilitas cutinya dan dapat kembali melakukan registrasi ulang pada periode berikutnya setelah masa cutinya telah habis. f. Mahasiswa Cuti Akademik yang telah habis masa cutinya dan tidak memberikan keterangan apapun sampai dengan tutupnya Registrasi Ulang sesuai jadual yang telah ditetapkan, dianggap tidak mendaftarkan diri dan tidak berminat menjadi mahasiswa Politeknik Telkom lagi. Status yang bersangkutan secara otomatis akan dimasukkan ke dalam daftar calon Mahasiswa Undur Diri, selanjutnya akan ditetapkan statusnya sebagai Mahasiswa Undur Diri.
83

g. Mahasiswa yang berniat mengundurkan diri, wajib mengajukan surat undur diri yang disetujui / diketahui oleh orang tuanya dan terlebih dahulu melunasi semua kewajiban keuangan sesuai semester perkuliahan yang diikutinya. Selanjutnya status yang bersangkutan ditetapkan sebagai Mahasiswa Undur Diri. 3.2. Perubahan Status 1. Ketua Program Studi yang menerima surat permohonan mahasiswa untuk Cuti Akademik atau Undur Diri wajib melaporkan kepada Wakil Direktur I untuk ditetapkan pada Rapat Pimpinan. 2. Mahasiswa Cuti Akademik berhak menggunakan seluruh fasilitas (property) Politeknik Telkom sebagaimana mahasiswa aktif. 3. Mahasiswa Undur Diri dan Dikeluarkan (Drop Out) wajib mengembalikan seluruh fasilitas (property) Politeknik Telkom yang bukan miliknya. 4. Mahasiswa Undur Diri berhak mendapatkan transkrip dan sertifikasi atas hasil pembelajaran yang pernah diikutinya. 5. Bagi Mahasiswa Dikeluarkan (Drop Out) karena alasan apapun, tidak dapat diterima kembali menjadi mahasiswa Politeknik Telkom. 3.2.1.Keterlambatan dalam Registrasi Mahasiswa 1. Bagi calon mahasiswa yang terlambat melaksanakan registrasi atau registrasi ulang tanpa adanya konfirmasi terlebih dahulu kepada unit Layanan Akademik, maka mahasiswa tersebut tidak dapat diterima sebagai mahasiwa baru, kecuali alasan tertulisnya dapat diterima dan disetujui Pimpinan Politeknik Telkom. 2. Keterlambatan Registrasi Mahasiswa dapat diberikan kesempatan sampai 1 minggu setelah jadual registrasi / registrasi ulang berakhir. 3. Mahasiswa yang non aktif pada semester sebelumnya, dan mengajukan penundaan
84

pembayaran, kepada mahasiswa dianjurkan untuk cuti akademik.

tersebut

3.2.1.Tidak Melakukan Registrasi 1. Mahasiswa Non-Aktif yang tidak melakukan registrasi ulang kedua kalinya tanpa pemberitahuan (konfirmasi) terlebih dahulu, maka kepada yang bersangkutan dapat diberikan sanksi sebagai mahasiswa Dikeluarkan (Drop Out). 2. Mahasiswa yang cuti akademiknya telah habis dan tidak melakukan registrasi ulang sampai 1 bulan setelah masa registrasi ulang berakhir, dapat diberikan sanksi sebagai mahasiswa Dikeluarkan (Drop Out). 3.2.1.Hak Mahasiswa Pasca Registrasi / Registrasi Ulang 1. Calon mahasiswa telah melakukan registrasi ulang akan mendapatkan: a.Kartu Akademik (Academic Card) yang memuat hak dan kewajibannya. b.Asuransi Mahasiswa pada setiap tahun ajaran baru. c.Buku Mata Kuliah (Courseware). 2. Mahasiswa telah melakukan registrasi akan mendapatkan: a.Kartu Akademik (Academic Card) yang memuat hak dan kewajibannya. b.Kartu Tanda Mahasiswa (KTM-ATM). c.Jas Almamater. d.Asuransi Mahasiswa. e.Buku Mata Kuliah (Courseware). 3.2. Kartu Rencana Studi 1. Kartu Rencana Studi (KRS) adalah lembaran format yang berisikan keseluruhan informasi mata kuliah yang ditawarkan dan diawali dari Nomor urut, Kode mata kuliah, Nama mata kuliah, Bobot SKS, Ruang dan waktu penyelenggaraan.
85

2. 3. 4. 5.

Mahasiswa wajib mengisi Kartu Rencana Studi yang disediakan di Layanan Akademik. Rencana studi Mahasiswa menganut sistem satuan kredit semester (SKS) dan Paket, dan ditentukan berdasarkan ketentuan yang berlaku. Kartu Rencana Studi (KRS) tersusun dari 3 lembar masing-masing diperuntukkan (1) Dosen wali; (2) BAA; dan (3) Mahasiswa yang bersangkutan. Kartu Rencana Studi berfungsi sebagai salah satu instrumen pengawasan dan pengendalian proses pembelajaran di Perguruan Tinggi.

3.2.1.Perubahan dan Pembatalan Rencana Studi 1. Mahasiswa yang akan mengubah rencana studi diberi kesempatan selambat-lambatnya dua minggu setelah kuliah mulai berlangsung. 2. Perubahan dan pembatalan KRS pada ayat (2) harus sepengetahuan dan seijin Dosen wali. 3.2. Nomor Induk Mahasiswa dan Kartu Mahasiswa 3.2.1.Nomor Induk Mahasiswa Setiap mahasiswa Politeknik Telkom memiliki nomor induk mahasiswa (NIM) yang dikeluarkan Bagian Layanan Akademik. Nomor Induk Mahasiswa (NIM) terdiri dari delapan digit, yaitu: ABCDEFGH A : Digit pertama menyatakan program pendidikan yang diikuti : 1: untuk program non Gelar Diploma I (D1) 2: untuk program non Gelar Diploma II (D2) 3: untuk program non Gelar Diploma III (D3) 4: untuk program non Gelar Diploma IV (D4) 5: untuk program Spesialis I (Sp1) 6: untuk program Spesialis II (Sp2)
86

(B dan C) : Digit kedua dan ketiga menyatakan Program Studi yang diikuti oleh mahasiswa. 01: Program Studi Manajemen Informatika 02: Program Studi Teknik Komputer 03: Program Studi Komputerisasi Akuntansi (D dan E) : Digit keempat dan kelima menyatakan tahun ketika mahasiswa masuk Politeknik Telkom. 07: Mahasiswa Angkatan/masuk Tahun 2007 08: Mahasiswa Angkatan/masuk Tahun 2008 10: Mahasiswa Angkatan/masuk Tahun 2010 (F, G, H) : Digit keenam, ketujuh, dan kedelapan menyatakan nomor urut mahasiswa. Contoh 30307001 : Menyatakan seorang mahasiswa program studi D3 Komputerisasi Akuntansi, masuk di Politeknik Telkom tahun 2007 dan tercatat sebagai mahasiswa dengan nomor urut 001. 3.3. Kartu Tanda Mahasiswa Setiap mahasiswa Politeknik Telkom memiliki Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang diperoleh setelah melaksanakan registrasi pada setiap awal semester, sesuai dengan kalender akademik. Selain berfungsi sebagai identitas, KTM juga memiliki fungsi sebagai alat transaksi di ATM (Anjungan Tunai Mandiri) BNI 46 dan di seluruh jaringan ATM BERSAMA. Masa berlaku KTM dan ATM hingga selesai masa studi (maksimal 5 tahun), dengan penanda selesainya tiap
87

semester menggunakan registrasi.

validasi

pada

saat

her-

3.4. Ujian 3.4.1.Bentuk dan Sifat Ujian 1. Ujian yang diadakan oleh Dosen penguji secara tertulis 2. Ujian diadakan di kampus atau di tempat lain yang ditentukan oleh Prodi. 3. Pelaksanaan ujian dilakukan oleh Layanan Akademik 4. Ujian adalah evaluasi belajar mahasiswa untuk MK teori yang terdiri dari: a. Ujian Reguler b. Ujian Susulan c. Ujian Khusus d. Ujian Remedial 3.2.1.Ujian Reguler Ujian Reguler adalah evaluasi belajar mahasiswa yang terdiri dari: 1. Ujian Tengah Semester (UTS), dilakukan pada setiap pertengahan semester 2. Ujian Akhir Semester (UAS), dilakukan pada setiap akhir semester 3.2.1.Ujian Susulan Ujian Susulan adalah ujian yang dilaksanakan di luar ujian reguler dan merupakan hak mahasiswa yang tidak bisa mengikuti UTS atau UAS (hanya diperbolehkan mengikuti salah satu saja) dengan alasan: 1. sakit dengan surat keterangan dokter, 2. mendapat musibah, dikuatkan dengan surat keterangan dari yang berwenang, 3. tidak dapat mengikuti ujian atas ijin Ketua Program Studi. Prosedur pelaksanaan ujian susulan: 1. Dilaksanakan dua minggu setelah UAS berakhir. 2. Ujian susulan bisa diadakan lebih dari satu minggu setelah pelaksanaan UTS/UAS jika mahasiswa
88

3.

4. 5. 6.

mempunyai alasan dan bukti yang kuat ketidakhadirannya tsb. Mahasiswa melapor ke Layanan Akademik dengan menyertakan - kartu ujian - bukti dari alasan tidak ikut ujian Layanan Akademik merekap mahasiswa yang berhak ikut ujian susulan. Permintaan soal ujian susulan oleh Layanan Akademik kepada koordinator mata kuliah Pelaksanaan ujian susulan dilaksanakan oleh Layanan Akademik

Ketentuan pelaksanaan ujian susulan adalah sebagai berikut: 1. Bentuk ujian susulan ditentukan oleh koordinator MK ( jika merupakan kelas paralel) atau dosen MK ybs (jika bukan kelas paralel), dapat berbentuk ujian tulis atau ujian lisan. 2. Ujian susulan hanya bagi mahasiswa yang tidak mengikuti UTS atau UAS sesuai dengan ketentuan di atas. 3. Mahasiswa yang mengikuti ujian susulan berhak mendapatkan nilai sesuai dengan aturan pada ujian reguler. 4. Hasil ujian susulan yang tidak sesuai dengan prosedur di atas, dianggap tidak sah dan hasilnya tidak dapat diakui (nilai ujian susulan adalah nol). 3.2.1. Ujian Remedial Diselenggarakan pada semester yang sedang berjalan dalam rangka meningkatkan kelulusan suatu mata kuliah dengan memberikan ujian khusus bagi mahasiswa-mahasiswa yang sudah mengambil mata kuliah tersebut tetapi memperoleh nilai D atau E. Proses Ujian remedial Remedial adalah proses ujian khusus belajar yang diselenggarakan dalam waktu sebelum pergantian antar
89

semester regular tanpa mengurangi mutunya. Tujuannya adalah memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang nyaris lulus ujian mata kuliah untuk diuji kembali. 1. Penyelenggaraan Berbentuk ujian khusus untuk mata kuliah tertentu Penetapan mata kuliah yang diselenggarakan disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan evaluasi yang dilakukan masing-masing program studi dan dilaporkan ke Wadir 1. Dapat dilaksanakan jika terdapat minimum 7 (tujuh) orang mahasiswa. Bersifat tidak wajib, diselenggarakan jika memang dibutuhkan dan memungkinkan. 2. Peserta Mahasiswa yang telah memiliki nilai D untuk mata kuliah yang akan diujikan. Tiap mahasiswa diijinkan mengambil maksimal 1 mata kuliah. 4. Penilaian Nilai Akhir tertinggi adalah C. Nilai Akhir yang diambil adalah yang terbaik. 3.2.1.Wewenang Pengawas Ujian 1. Pengawas dapat mengambil langkah dan tindakan sesuai dengan peraturan yang berlaku, terhadap hal-hal: 2. Mengatur dan menentukan tempat duduk setiap peserta ujian; 3. Menetapkan benda-benda/barang yang dapat dibawa oleh peserta ujian ke tempat duduknya; 4. Menolak kehadiran seseorang yang tidak bertugas sebagai pengawas dan atau yang tidak berkepentingan sebagai peserta ujian; 5. Melaporkan tindak kecurangan peserta dalam Berita Acara Pelaksanaan ujian.
90

6.

7.

Penolakan kesertaan seseorang yang bukan Petugas ataupun bukan Peserta ujian dilakukan dengan mempersilahkan untuk meninggalkan ruang ujian, dan mencatatnya sebagai Laporan dalam Berita Acara Pelaksanaan Ujian. Pengawas mengumpulkan semua lembar jawaban ujian kemudian menyerahkan kepada Dosen Penguji atau Petugas Layan Akademik, semua lembar jawaban ujian dari satu ruang dijadikan satu berkas terpisah, dan setiap berkas dilengkapi dengan satu rangkap Berita Acara pelaksanaan ujian dan daftar hadir yang sudah diisi dan ditandatangani.

3.2.1.Berita Acara Pelaksanaan Ujian 1. Berita Acara Pelaksanaan ujian adalah bukti telah dilaksanakannya ujian 2. Tiap pelaksanaan ujian harus disediakan Berita Acara Pelaksanaan ujian sesuai format yang dibakukan yang memuat hal-hal: a.Nomor dan nama mata kuliah atau praktikum yang diujikan, serta lama waktu yang tersedia untuk menyelesaikan pekerjaan ujian. b.Nomor ruang tempat ujian diselenggarakan, hari dan tanggal pelaksanaannya, serta saat ujian dimulai dan diakhiri c.Jumlah peserta yang hadir selama ujian berlangsung d.Nama lengkap pengawas/para pengawas ujian. e.Laporan singkat mengenai hal-hal yang menyimpang selama ujian berlangsung, misalnya: perubahan ruang ujian, kerterlambatan penyelenggaraan, kecurangan yang terjadi, lembar jawaban yang tidak diserahkan, dan lainlain. 1. Berita Acara Pelaksanaan ujian dibuat minimal rangkap dua, satu lembar untuk Dosen Penguji, satu lembar sebagai arsip Layan Akademik;

91

3.2.1.Kerahasiaan Ujian 1. Soal ujian harus dijamin kerahasiaannya sebelum dibagikan kepada peserta ujian; 2. Pembocoran soal ujian adalah batal demi hukum ; 3. Ujian yang batal demi hukum dapat diselenggarakan pada waktu lain setelah diijinkan oleh Ketua Program Studi; 4. Pihak yang membocorkan soal ujian dikenakan sanksi administratif sesuai peraturan kepegawaian yang berlaku. 3.2.1.Tata Tertib Peserta Ujian 1. Peserta ujian yang sah adalah yang memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh Layan Akademik yaitu: a.Membawa Kartu Tanda Mahasiswa yang masih berlaku. b.Mata kuliah Ujian tercantum dalam Kartu Rencana Studi (KRS) peserta ujian yang bersangkutan untuk semester yang sedang berjalan; c.Tercantum dalam Daftar Peserta Kelas yang diterbitkan oleh Bagian Layanan Akademik; d.Tidak sedang dijatuhi sanksi akademik pada saat ujian berlangsung; e.Menandatangani daftar hadir ujian menyerahkan lembar jawaban ujian yang ditanda tanganinya. 1. Peserta ujian wajib menjaga ketenangan dan ketertiban selama ujian berlangsung; 2. Peserta ujian dilarang melakukan halhal berikut selama ujian berlangsung: a.Kerjasama atau berusaha untuk bekerjasama dengan peserta lain dalam menyelesaikan tugas ujian. b.Mengutip atau berusaha mengutip jawaban ujian dari peserta lain, atau memberi kesempatan kepada peserta lain untuk mengutip jawaban ujiannya; c.Mempergunakan catatan, buku, atau sumber informasi lainnya selama ujian berlangsung,
92

kecuali bila hal itu diperbolehkan oleh Dosen Penguji; d.Tdak menyerahkan lembar jawaban ujiannya kepada pengawas; e.Meninggalkan ruang sebelum ujian; f. Menggantikan kedudukan orang lain atau melakukan kegiatan untuk kepentingan orang lain dalam kegiatan akademik, atau atas permintaan orang lain atau atas permintaan sendiri kepada orang lain untuk membantunya dalam ujian; g.Tindakan-tindakan yang disebut dalam yaitu tersebut di atas, digolongkan sebagai tindak kecurangan akademik yang dapat dikenakan. h.Peserta ujian yang tidak mematuhi tata tertib ujian dikenakan sanksi sebagaimana ditentukan dalam Peraturan Akademik ini. 3.2.1.Tata Tertib Pengawas Ujian 1. Pengawas ujian adalah Dosen pengampu mata kuliah ujian dibantu oleh Pengawas yang ditunjuk oleh Layanan Akademik yang memenuhi persyaratan; 2. Tugas Pengawas ujian adalah menjamin terlaksananya ujian secara aman, tertib, dan lancar. 3. Rincian tugas dan tanggungjawab pengawas ujian diatur oleh Program Studi. 3.2.1.Jadwal dan Tempat Ujian 1. Setiap jenis ujian diselenggarakan sesuai dengan jadwal dan tempat yang telah ditetapkan oleh Layanan Akademik. 2. Jadwal dan tempat ujian diumumkan seminggu sebelum ujian dimulai. 3. Perubahan jadwal dan tempat ujian harus diumumkan secara tertulis oleh penyelenggara, selambat lambatnya 48 jam sebelum ujian tersebut dimulai. 4. Kesalahan membaca jadwal dan/atau tempat penyelenggaraan ujian tidak dapat digunakan sebagai alasan sah untuk meminta ujian khusus.
93

3.2. Tugas , Wewenang dan Kewajiban Prodi 1. Prodi menyiapkan materi ujian sesuai dengan mata kuliah tugasnya; 2. Prodi bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan hasil ujian yang diserahkan kepada Ketua Jurusan sesuai waktu yang ditentukan oleh Layanan Akademik. 3.2. Dosen Penguji 3.2.1.Kewajiban 1. Wajib menyiapkan soal ujian mata kuliah yang diampunya. 2. Wajib menyelesaikan koreksi ujiannya paling lama 10 hari terhitung sehari setelah mata kuliah ujian yang bersangkutan dilaksanakan; 3. Menyampaikan nilai hasil koreksi mata kuliah ujiannya kepada Program Studi. 3.2.1.Tanggungjawab 1. Dosen penguji bertanggung jawab kepada Program Studi penyelenggara atas ketertiban pelaksanaan ujian dalam mata kuliah atau praktikum yang ditugaskan oleh Program Studi kepadanya. 2. Dosen penguji mempunyai wewenang untuk mengambil tindakan yang menjamin ketertiban pelaksanaan ujian itu, dalam batas peraturanperaturan yang berlaku dan tata laksana yang telah ditetapkan. 3.2. Evaluasi dan Batas Waktu Studi Program Pendidikan Politeknik Telkom memberlakukan peraturan evaluasi studi untuk memantau hasil pengalaman belajar selama 1 (satu) tahun pertama dan menyisihkan Mahasiswa peserta didik yang tidak memenuhi syarat. Setelah satu tahun pertama Mahasiswa boleh melanjutkan studi apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut :
94

Mengumpulkan sekurang-kurangnya 30 sks (dari nilai terbaik, tanpa nilai E); Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 1,00 Mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan tersebut diminta mengundurkan diri atau dinyatakan Drop Out. Mahasiswa yang lolos evaluasi 1 tahun pertama dapat melanjutkan studinya hingga batas waktu studi yang telah ditetapkan; Batas waktu Studi tiap program pendidikan sebagai berikut: Batas waktu Studi Program pendidikan Diploma III (D III) diselenggarakan dalam waktu enam semester; waktu maksimal yang diperbolehkan adalah 10 semester atau lima tahun, setelah melewati lima tahun diminta untuk mengundurkan diri atau dinyatakan Drop Out.

3.2.1.Cuti Studi Sementara Waktu 1. Mahasiswa yang ingin menghentikan studinya untuk sementara waktu karena mendapat halangan yang tidak dapat dihindarkan harus mendapat ijin tertulis dari Wakil Direktur 1 keudian diserahkan ke Ketua program studi. Permohonan cuti diajukan paling lambat 1 bulan sebelum masa pendaftaran semester terkait berakhir; 2. Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang atau cuti studi, status kemahasiswaannya dibatalkan pada semester yang bersangkutan dan tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademik serta menggunakan fasilitas yang tersedia. 3. Selama satu tahun pertama sejak terdaftar sebagai Mahasiswa Baru, seorang Mahasiswa tidak diperbolehkan cuti studi, kecuali bagi mahasiswa yang telah mengumpulkan 30 SKS dengan IPK 2,00. 4. Lama cuti studi kumulatif yang diperbolehkan maksimal 2 semester 5. Mahasiswa yang akan cuti studi sampai dengan maksimal dua semester baik berturut-turut maupun berselang, harus mengajukan surat permohonan ijin
95

cuti studi kepada Wadir 1 Permohonan cuti diajukan paling lambat 1 (satu) bulan sebelum masa pendaftaran semester terkait berakhir; 6. Mahasiswa yang cuti studi tanpa ijin Wadir 1 apabila akan aktif kembali dan diijinkan oleh Wadir 1 dikenai ketentuan sebagai berikut : a. Masa studi tetap diperhitungkan sebagai masa aktif dalam kaitannya dengan batas waktu studi; b. Wajib membayar SPP selama cuti studi, dan bagi Mahasiswa yang cuti studi lebih dari 2 semester dibebani kewajiban membayar SPP sebesar SPP yang dibayar Mahasiswa Baru pada tahun itu. 3.2.1.Perpanjangan Masa Studi Mahasiswa 1. Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan suatu tahap pendidikan sesuai waktu yang telah ditetapkan oleh sebab halangan yang tak mampu dihindarinya, dapat mengajukan permohonan tertulis kepada Wakil Direktur 1 dengan menyertakan bukti-bukti halangan yang dimaksud untuk memperoleh perpanjangan masa studi. 2. Permohonan perpanjangan studi diajukan oleh mahasiswa harus mendapat persetujuan Dosen Wali Akademik mahasiswa yang bersangkutan dan Ketua Jurusan terkait dan diajukan 2 bulan sebelum semester terkait dimulai; 3. Evaluasi tingkat Universitas dipimpin oleh Wakil Direktur 1 untuk menetapkan apakah permohonan mahasiswa yang bersangkutan dikabulkan atau ditolak; 4. Apabila permohonan perpanjangan masa studi dikabulkan maka Surat Permohonan aktif kuliah kembali sudah harus diajukan 2 bulan sebelum semester terkait dimulai; 5. Mahasiswa yang memperoleh perpanjangan studi diwajibkan membayar SPP sebesar SPP yang dibayar oleh mahasiswa Baru pada tahun itu; 6. Perpanjangan studi maksimal adalah 1 semester.

96

3.2. Syarat Kelulusan Program Pendidikan Diploma Mahasiswa yang telah menyelesaikan sejumlah 110 sks minimal yang diwajibkan, dinyatakan lulus Program Diploma III apabila memenuhi persyaratan berikut: (1) IPK minimal 2,00 (2) Tidak ada nilai E (3) Jumlah SKS dengan nilai D tidak lebih dari 25% jumlah sks total (4) Telah menyelesaikan tugas akhir 3.2. Sanksi Akademik Perbuatan Terlarang : Perbuatan-perbuatan berikut ini dilarang dilakukan di Politeknik Telkom 1. Penyontekan yaitu kegiatan sadar (sengaja) atau tidak sadar menggunakan atau mencoba menggunakan bahan-bahan, informasi atau alat bantuan studi lainnya tanpa ijin dari instruktur atau Dosen yang berkepentingan dalam kegiatan akademik 2. Menyobek halaman buku perpustakaan atau mengambil tanpa hak buku atau peralatan pembelajaran, merusak atau menghilangkan alat atau bahan laboratorium dan sarana-sarana pendidikan lainnya 3. Pemalsuan yaitu kegiatan sadar (sengaja) atau tidak sadar atau tanpa ijin mengganti/mengubah memalsukan nilai/transkrip akademik, ijazah, Kartu Tanda Mahasiswa, keterangan atau laporan dalam lingkup kegiatan akademik. 4. Membantu atau mencoba membantu, menyediakan sarana atau prasarana yang dapat menyebabkan terjadinya hal yang tidak diperbolehkan dalam kegiatan akademik atau melanggar kode etik profesi. 5. Tindak Plagiat yaitu kegiatan penuh sadar (sengaja) menggunakan kata-kata atau karya orang lain sebagai kata-kata atau karya sendiri dalam suatu kegiatan akademik. 6. Menyogok, memberi hadiah, dan mengancam dengan mempengaruhi atau mencoba
97

mempengaruhi orang lain baik dengan cara membujuk, memberi hadiah atau berupa ancaman dengan maksud mempengaruhi penilaian terhadap prestasi akademik. 7. Menggantikan kedudukan orang lain dalam kegiatan akademik yaitu menggantikan kedudukan atau melakukan tugas atau kegiatan untuk kepentingan orang lain dalam kegiatan akademik, atas permintaan orang lain atau kehendak sendiri, seperti ujian, kegiatan atau tugas akademik lainnya. 3.2.1.Sanksi Pelanggaran Tertib Ujian Peserta ujian yang melakukan perbuatan-perbuatan seperti yang tersebut dalam ketentuan di atas maka Dosen penguji mata kuliah yang bersangkutan berwenang menentukan sanksi setinggi-tingginya berupa: Nilai E untuk setiap mata kuliah yang di semester berjalan. 3.2.1.Sanksi Pelanggaran Tertib Registrasi/Daftar Ulang 1. Bagi Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang selama dua semester atau kurang harus mendapat ijin tertulis dari Ketua jurusan. 2. Bagi Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang selama lebih dari dua semester harus ada ijin dari Wadir 1. 3. Mahasiswa yang sampai dengan hari terakhir jadwal registrasi/pendaftaran ulang tidak melakukan registrasi/pendaftaran ulang akan tidak memiliki status sebagai Mahasiswa pada semester yang bersangkutan dan tidak berhak mengikuti kegiatan akademik serta tidak berhak menggunakan fasilitas yang tersedia. 3.2. Proyek Akhir

98

Proyek Akhir adalah mata kuliah dengan kode BC014 yang dilaksanakan pada Semester 6 (enam), memiliki bobot 4 (empat) Satuan Kredit Semester. Tujuan Proyek Akhir: Menilai kemampuan dalam memandang suatu masalah secara logis dan ilmiah, Melatih kemampuan mengidentifikasi, menguraikan suatu permasalahan, merancang pemecahan dan menyusun penyelesaian masalah sesuai dengan bidang keilmuan Manajemen Informatika, Mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi pada masalah nyata, Membuat karya ilmiah yang dituangkan dalam tulisan ilmiah secara sistematis, terstruktur dan dapat dipertanggungjawabkan. 3.2.1.Jadwal Sidang Proyek Akhir 1. Sidang PA dapat dilaksanakan setiap bulan atau sesuai kebutuhan program Studi 2. Penguji, jadwal, dan ruangan Sidang ditentukan oleh kepala program studi. 3.2.1.Prasyarat Sidang Proyek Akhir 1. Mahasiswa yang akan bersidang telah menyelesaikan dan lulus semua mata kuliah dan praktikum kecuali mata kuliah PA. 2. Proyek akhir telah disetujui tertulis oleh pembimbing untuk disidangkan. 3.2.1.Pelaksanaan Sidang Proyek Akhir 1. Sidang Proyek Akhir dilakukan oleh Dewan Penguji yang dibentuk dengan Surat Keputusan ketua program studi, terdiri dari tiga orang dosen penguji dan pembimbing. Yang dapat ditugaskan sebagai anggota Dewan Penguji Proyek Akhir adalah dosen tetap/luar biasa 2. Dewan penguji terdiri dari seorang ketua sidang (dirangkap pembimbing TA), seorang Sekretaris sidang yang ditunjuk diantara dosen penguji dan anggota sidang. Ketua sidang bertugas memimpin
99

jalannya sidang dan menetapkan kelulusan mahasiswa sidang. 3. Sidang PA bersifat terbuka, dapat dihadiri oleh mahasiswa, staf pengajar dan umum. 4. Peserta sidang PA wajib datang 15 menit sebelum waktu sidang dimulai 5. Peserta sidang PA yang terlambat lebih dari 15 menit dinyatakan batal mengikuti sidang dan sidangnya ditunda sampai batas waktu yang ditentukan kemudian 6. Peserta sidang PA wajib berpakaian rapih dan formal (memakai jaket almamater) 7. Salah seorang pembimbing PA wajib mengikuti sidang mahasiswa yang dibimbingnya 8. Untuk hal-hal yang diluar kekuasaan, sehingga Pembimbing tidak dapat hadir, sidang dilangsungkan dengan usulan tertulis dari Pembimbing dan disetujui Ketua program studi. 9. Naskah presentasi sidang PA ditulis dalam bahasa Inggris 10.Sidang PA dilaksanakan dalam waktu selamalamanya 90 menit 3.2.1.Penilaian Proyek Akhir 1. Penilaian Proyek Akhir dan Sidang Proyek Akhir 2. Pada dasarnya nilai sidang meliputi nilai penulisan, materi dan presentasi dalam Sidang yang diakumulasikan menjadi nilai indeks dengan kualitas: A : Sangat Memuaskan B : Memuaskan C : Cukup D/E : Tidak Lulus 3. Penguji dan pembimbing masing-masing berhak memberikan nilai mutlak dengan skala.

3.2. Pindah Program Studi


100

1. Definisi Pindah program studi adalah kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa yang merasa tidak sesuai pada suatu Program Studi untuk pindah ke Program Studi lain di lingkungan Politeknik Telkom. 2. Syarat-Syarat a) Proses pindah Program Studi hanya dilakukan pada setiap awal suatu Tahun Akademik. b) Proses pindah program studi dilakukan pada semester ketiga sejak mahasiswa tersebut terdaftar sebagai mahasiswa Politeknik Telkom. c) Mahasiswa yang mengajukan pindah program studi bukan mahasiswa yang sedang mendapat sanksi akademik d) IPK selama dua semester sebelumnya minimal 2.75 e) Pindah Program Studi tidak mengubah batas lama studi. 1. Prosedur Pelaksanaan a) Waktu pelaksanaan : 3 minggu setelah her registrasi, dilaksanakan selama 1 minggu b) Mahasiswa haruslah berkonsultasi dengan Orangtua dan Dosen Wali mengenai keinginannya. c) Mengajukan surat permohonan yang ditulis pada kertas bermeterai Rp. 6000,- yang diketahui Dosen Wali dan ditujukan kepada Ketua Program Studi asal dengan dilampiri: i. Kartu Hasil Studi (KHS) semester 1 dan 2 ii. Hasil Psikotest d) Bila Ketua Program Studi asal telah menyetujui, permohonan akan diteruskan kepada Ketua Program Studi tujuan. e) Ketua Program Studi tujuan wajib mewawancarai mahasiswa tersebut. f) Ketua Program Studi tujuan melaporkan hasil wawancara, evaluasi dan ekivalensi mata kuliah kepada Wadir I untuk diproses lebih lanjut. g) Wadir I akan mengeluarkan Surat Keputusan
101

pindah Program Studi yang diserahkan kepada mahasiswa yang bersangkutan dan tembusannya disampaikan kepada Ketua Program Studi asal dan tujuan. 1. Lain-Lain a) Mahasiswa yang telah disetujui untuk pindah Program Studi akan mendapat nomor induk mahasiswa baru. b) Kesempatan pindah Program Studi hanya dapat diberikan satu kali selama masa studi.

102

BAB IV PEDOMAN KEHIDUPAN KAMPUS 4.1. Pengertian 4.1.1.Definisi Mahasiswa Politeknik Telkom adalah individu yang terdaftar dan memenuhi syarat administratif untuk menempuh pendidikan program diploma yang diselenggarakan oleh Politeknik Telkom. 4.1.2.Asas 1. Seluruh Mahasiswa Politeknik Telkom memperoleh hak, kesempatan dan kedudukan yang sama. 2. Mahasiswa Politeknik Telkom wajib melaksanakan aktivitas akademik dan non-akademik selama masa pendidikan dan harus menjalankannya dengan sungguh-sungguh, jujur, dan bertanggung jawab. 3. Mahasiswa Politeknik Telkom diharapkan dapat menjadi individu panutan dan mampu memberi kontribusi positif dalam mewujudkan cita-cita diri pribadi maupun masyarakat. 4. Mahasiswa Politeknik Telkom diharapkan dapat menjadi daya penggerak yang dinamis bagi proses modernisasi dan dapat memasuki dunia kerja sebagai tenaga yang berkualitas dan profesional. 4.1.1.Perilaku dalam Kehidupan Kampus Politeknik Telkom Sebagai bagian dari tata krama berkehidupan di antara civitas akademika Politeknik Telkom, maka mahasiswa Politeknik Telkom dipandang perlu memiliki : Sikap 1. Menjunjung tinggi nama dan nilai-nilai luhur Politeknik Telkom. 2. Menghormati dosen, karyawan, sesama mahasiswa, dan masyarakat.
103

3. Menghormati dan menaati peraturan yang berlaku di lingkungan Politeknik Telkom. Perilaku 1. Ikut menciptakan suasana yang mendukung kelancaran kegiatan akademik antara lain aktif mengikuti kuliah/praktikum, masuk kuliah/praktikum tepat waktu, dan menjaga ketenangan selama proses perkuliahan/praktikum berlangsung. 2. Ikut menciptakan suasana aman dan tenteram di lingkungan Kampus Politeknik Telkom 3. Menjaga keutuhan dan kelestarian properti milik Politeknik Telkom, termasuk menjaga keindahan, kebersihan serta hak milik orang lain. 4. Ikut menciptakan ikim yang baik untuk pengembangan kepribadian 5. Melakukan pergaulan secara wajar dengan menghormati nilai-nilai agama, kesusilaan, dan kesopanan 6. Menggunakan fasilitas kampus sesuai dengan peruntukan serta fungsinya 7. Menjunjung tinggi etika dan bertanggung jawab dalam menggunakan : a. Kebebasan untuk melaksanakan kegiatan akademik yang terkait dengan pendidikan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi b. Kebebasan mimbar akademik untuk menyampaian pikiran dan pendapat sesuai dengan norma ke ilmuan c. Kebebasan untuk Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiwa dan menyalurkan aspirasi organisasi mahasiswa yang ada di Politeknik Telkom Penampilan Pemakaian Busana dan kelengkapan, Mahasisa di wajibkan untuk memakai pakaian seragan yang terdiri atas : a. Pakaian seragam upacara (PSU)
104

Kemeja/blouse warna putih Celana panjang/rok warna hitam (bukan jeans) Jaket almamater Dasi warna gelap Sepatu hitam

a. Pakaian seragam Senin - Kamis Kemeja/blouse warna putih Celana panjang/rok warna hitam (bukan jeans) Bersepatu dan berkaos kaki a. Pakaian Jumat & Sabtu : Bebas, sopan dan rapi Bersepatu dan berkaos kaki a. Rambut mahasiswa pria harus disisir rapih, tidak melebihi kerah kemeja yang dikenakan dan tidak boleh diikat 4.1. Organisasi kemahasiswaan Organisasi kemahasiswaan adalah wahana pengembangan diri yang meliputi pengembangan sikap dan kepribadian serta penanaman nilai-nilai luhur untuk meningkatkan penalaran, keilmuan, hobi, keprofesian, minat dan bakat serta keterampilan berorganisasi. 4.1.1.Tujuan 1. Mengembangkan kader-kader pemimpin yang berpotensi dalam melaksanakan pembangunan nasional 2. Meningkatkan derajat hidup masyarakat serta memperkaya / mempertahankan kebudayaan nasional 3. Memelihara dan mengembangkan ilmu dan teknologi serta seni, budaya dan olahraga yang dilandasi norma-norma agama, akademik, etika, moral dan wawasan kebangsaan 4.1.1.Asas Organisasi Kemahasiswaan
105

1. Terdaftar secara resmi sebagai organisasi kemahasiswaan di Politeknik Telkom 2. Tidak menginduk pada organisasi politik, lembaga sosial masyarakat dan sejenisnya. 3. Memiliki Visi dan Misi yang selaras dengan Visi dan Misi Politeknik Telkom 4. Mempunyai anggota aktif minimal 15 mahasiswa yang berstatus sebagai mahasiswa aktif Politeknik Telkom 5. Mempunyai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga 6. Mempunyai program kerja 7. Mempunyai kepengurusan organisasi yang digambarkan dalam struktur organigram dan deskripsi tugas 8. Kepengurusan organisasi bertanggungjawab sesuai dengan struktur Kemahasiswaan di Politeknik Telkom 4.1.1.Kebebasan berorganisasi yang bertanggungjawab 1. Mahasiswa Politeknik Telkom berhak dan memiliki kebebasan untuk berorganisasi dan bergabung pada organisasi-organisasi kemahasiswaan yang ada di Politeknik Telkom 2. Keanggotaan, kebijakan dan kegiatan organisasi kemahasiswaan diatur dalam AD & ART organisasi yang bersangkutan 3. Pengurus organisasi kemahasiswaan merupakan mahasiswa aktif dan terdaftar pada semester yang sedang berjalan serta tidak sedang menjalani sanksi 4.1.1. Pengurus organisasi harus dapat mengelola waktu dengan baik dan tidak mengganggu kegiatan akademiknyaKedudukan Organisasi Kemahasiswaan 1. Organisasi kemahasiswaan di Politeknik Telkom diselenggarakan berdasarkan prinsip dari, oleh
106

dan untuk mahasiswa yang mengacu pada peraturan Politeknik Telkom 2. Organisasi kemahasiswaan Politeknik Telkom dibentuk dan diatur pada sub bab 3.8 tentang Tata Cara Pendirian Organisasi Kemahasiswaan 3. Organisasi kemahasiswaan Politeknik Telkom wajib mendaftar dengan cara membuat pengajuan secara tertulis kepada Wakil Direktur III bidang pemasaran, kerjasama dan kemahasiswaan 4. Organisasi kemahasiswaan Politeknik Telkom disahkan oleh Direktur Politeknik Telkom 4.1.1.Hak Organisasi Kemahasiswaan 1. Setiap organisasi kemahasiswaan akan dibimbing oleh seorang pembimbing dari staf akademik (dosen) atau pegawai non-akademik di lingkungan Politeknik Telkom 2. Menyelenggarakan kegiatan yang dapat memberikan manfaat positif bagi mahasiswa dan Politeknik Telkom 3. Memperoleh pelayanan dan izin menggunakan fasilitas Politeknik Telkom sesuai dengan penggunaan fasilitas yang berlaku 4.1.1.Kewajiban Organisasi Kemahasiswaan 1. Mematuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku di Politeknik Telkom 2. Melaksanakan kegiatan secara bersungguhsungguh dan bertanggungjawab serta bermanfaat bagi mahasiswa, baik perorangan maupun kelompok/organisasi 3. Mendukung suasana dan proses pembelajaran yang menunjang keberhasilan proses pendidikan 4. Menjaga dan menegakkan nama baik serta wibawa Politeknik Telkom 5. Memberikan laporan secara tertulis kepada Wakil Direktur III Bidang Pemasaran, Kerjasama dan Kemahasiswaan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah penyelenggaraan kegiatan.
107

4.1.1.Tata cara Pendirian Organisasi Kemahasiswaan Prosedur pengajuan dan pengesahan organisasi kemahasiswaan adalah sebagai berikut: 1. Ruang lingkup kegiatan organisasi kemahasiswaan yang diajukan harus selaras dengan Visi dan Misi Politeknik Telkom, mendukung pendidikan di Politeknik Telkom dan merupakan wahana pengembangan diri 2. Kelompok mahasiswa yang berminat untuk membentuk organisasi kemahasiswaan mendiskusikan rencananya kepada Bidang Kemahasiswaan dan mendapatkan penjelasan tentang pengisian formulir pengajuan organisasi kemahasiswaan. 3. Persyaratan yang harus dilengkapi: a. Organisasi kemahasiswaan yang diajukan harus unik atau tidak memiliki kesamaan minat atau kegiatan dengan organisasi kemahasiswaan yang sudah ada sebelumnya. b. Mempunyai calon anggota sekurangkurangnya 15 orang mahasiswa Politeknik Telkom yang dinyatakan dengan tanda tangan seluruh anggota c. Terdapat susunan pengurus dan sruktur organisasi d. Mempunyai peraturan dan tata tertib organisasi e. Mempunyai rancangan program kerja f. Harus menganut asas terbuka, tidak diskriminatif, nirlaba, mandiri, adil, kekeluargaan, efektif dan efisien g. Mempunyai AD/ART organisasi 4. Formulir dan berkas-berkas pengajuan organisasi diserahkan kepada Bidang Kemahasiswaan dan mengisi berita acara serah terima berkas yang telah disediakan di kantor Bidang Kemahasiswaan
108

5. Organisasi kemahasiswaan yang disetujui pengajuannya akan diberikan Surat Keputusan (SK) pendirian organisasi kemahasiswaan. 4.1.1.Pendanaan Organisasi Kemahasiswaan Pembiayaan untuk keperluan organisasi dapat diperoleh dari sumber-sumber keuangan sebagai berikut: 1. Iuran anggota 2. Bantuan tidak mengikat 3. Usaha organisasi yang dilakukan secara sah dan legal sesuai dengan aturan hukum yang berlaku 4.1.1.Pencabutan Organisasi Kemahasiswaan Politeknik Telkom dalam hal ini Wakil Direktur III Bidang Pemasaran, Kerjasama dan Kemahasiswaan dapat mencabut hak organisasi kemahasiswaan apabila terbukti: 1. Melakukan kegiatan yang mengganggu keamanan, ketertiban dan kelancaran proses pendidikan serta hal-hal lain yang merugikan Politeknik Telkom 2. Melanggar ketentuan dan peraturan Politeknik Telkom 4.1. Pedoman Kegiatan Kemahasiswaan Sebagai wahana untuk melatih dan memperkaya pengalaman mahasiswa dalam hal kepemimpinan, organisasi, manajerial dan tanggungjawab serta kepedulian sebagai upaya untuk memperkuat jati diri

4.1.1.Asas 1. Kegiatan kemahasiswaan harus berlandaskan asas manfaat, edukatif, saling menghargai, ketertiban, kemandirian, persatuan dan kesatuan serta tetap menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia, nilai bermasyarakat, dan nilai akademis
109

2. Kegiatan kemahasiswaan Politeknik Telkom dapat dilaksanakan secara perorangan atau kelompok dan dalam rangka pendidikan dan pengembangan diri sebagai mahasiswa 3. Kegiatan dapat bersifat kokurikuler maupun ekstrakurikuler 4.1.1.Rekomendasi Kegiatan Kegiatan di tingkat kampus Politeknik Telkom disetujui oleh Wakil Direktur III Bidang Pemasaran, Kerjasama dan Kemahasiswaan melalui bidang kemahasiswaan 4.1.2.Persyaratan Kegiatan 1. Tidak bertentangan dengan Kode Etik Organisasi 2. Mendapat rekomendasi dan diketahui oleh bidang kemahasiswaan 3. Memiliki administrasi dan organisasi yang baik dan menganut asas terbuka 4. Kegiatan dan hasil maupun dampak yang timbul harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral dan formal 5. Kegiatan tidak bersifat destruktif dan anarkis 6. Lokasi kegiatan harus jelas dan dilaksanakan dengan kepanitiaan yang berkompeten 4.1. Penghargaan 4.1.1.Pemberian Penghargaan 1. Penghargaan diberikan setelah diadakan suatu penilaian terhadap prestasi mahasiswa secara terus menerus dan konsisten dalam bidang tertentu dan mendukung serta membantu kegiatan pendidikan yang dapat dijadikan teladan bagi mahasiswa Politeknik Telkom 2. Penghargaan dapat berupa: a. Piagam penghargaan b. Plakat c. Beasiswa

110

d. Menjadi peserta kehormatan dalam suatu acara baik tingkat institusi, nasional maupun internasional e. Penghargaan dalam bentuk lain yang diberikan oleh Politeknik Telkom 3. Jenis penghargaan kepada mahasiswa Politeknik Telkom a. Penghargaan Mahasiswa Berprestasi bidang akademik b. Penghargaan mahasiswa berprestasi bidang non-akademik 4.1.1.Penghargaan Mahasiswa Berprestasi 1. Penghargaan Mahasiswa Berprestasi diberikan kepada mahasiswa yang dinilai telah menunjukkan prestasi di bidang kurikuler, kokurikuler, atau ekstrakurikuler 2. Persyaratan untuk terpilih sebagai Mahasiswa Berprestasi: a. Mahasiswa Politeknik Telkom b. Tidak pernah melanggar peraturan yang berlaku di Politeknik Telkom 3. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi dilakukan pada setiap tahun akademik sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku 4.1. Pelanggaran 4.1.1.Definisi 1. Pelanggaran adalah suatu bentuk kegiatan/tindakan yang tidak sesuai dengan aturan/norma/kaidah yang berlaku di Politeknik Telkom 2. Pelanggaran klasifikasi Ringan adalah pelanggaran yang dampaknya tidak merugikan pihak lain baik perseorangan maupun institusi 3. Pelanggaran klasifikasi Sedang adalah pelanggaran yang dampaknya merugikan pihak lain baik perseorangan maupun institusi

111

4. Pelanggaran klasifikasi Berat adalah pelanggaran yang dapat membahayakan pihak lain baik perseorangan maupun institusi 5. Minuman keras adalah segala jenis minuman yang mengandung alkohol seperti diatur dalam keputusan Menteri Kesehatan R.I. (tambahkan kutipan) 6. Narkotika dan Zat Psikotropika: a. Menurut Undang-undang R.I Nomor 22 Tahun 1997 tentang Narkotika; yang dimaksud dengan narkotika ialah zat atau obat baik yang berasal dari tanaman maupun bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan menimbulkan ketergantungan. b. Menurut Undang-undang R.I Nomor 5 tahun 1997 tentang Psikotropika; yang dimaksud psikotropika ialah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis, bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku 7. Judi adalah permainan yang menggunakan alat bantu baik secara langsung maupun tidak langsung untuk digunakan sebagai media taruhan dengan uang atau barang lainnya yang mempunyai nilai atau harga dan mengakibatkan kerugian atau keuntungan salah satu pihak 8. Senjata adalah segala jenis alat yang dapat membahayakan atau menewaskan jika digunakan seperti diatur dalam undang-undang 9. Bahan peledak adalah bahan atau zat yang berbentuk padat, cair, gas, atau campurannya yang apabila dikenai atau terkena suatu aksi berupa panas, benturan, atau gesekan akan berubah secara kimiawi dalam waktu sangat singkat disertai dengan efek panas dan tekanan
112

yang sangat tinggi termasuk ke dalamnya bahan peledak yang digunakan untuk keperluan industri atau militer

4.1.1.Klasifikasi Pelanggaran

N o

Uraian Pelanggaran Umum Melakukan pencemaran nama baik perorangan Perkelahian Melakukan pencurian Melakukan pelanggaran terhadap hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diancam dengan hukuman pidana penjara Melakukan penganiayaan termasuk pemukulan Melakukan penyuapan Melakukan pencemaran nama baik di luar lingkungan YPT Memiliki, membawa, menyimpan, memperdagangkan atau menyebarkan minuman keras Minum minuman keras (mabuk) Memiliki, membawa, menyimpan untuk dimiliki atau untuk persediaan, menguasai, memproduksi, mengolah, meracik, menyediakan, menawarkan untuk dijual, menyalurkan, menjual, membeli, menyerahkan, menerima, menjadi perantara dalam jual beli atau

Klasifikasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 8

Sedang Berat Berat Berat Berat Berat Berat Berat Berat Berat

113

1 9

2 0

2 1

menukar narkotika/psikotropika tanpa izin yang berwenang Membawa, menyimpan, memperdagangkan, menyebarluaskan, membuat, atau menggunakan senjata tanpa izin yang berwenang Memiliki, membawa, menyimpan, memperdagangkan, membuat, atau mengolah bahan peledak di lingkungan kampus Politeknik Telkom tanpa izin yang berwenang Memperkosa, melakukan perbuatan asusila yang dapat menimbulkan perasaan tidak senang, sakit (fisik dan mental) serta terganggunya perasaan dan kehormatan bagi mereka yang terkena perbuatan tindakan tersebut, atau selanjutnya disebut korban Hamil atau menghamili di luar nikah Menyebarkan berita bohong Menghasut sehingga merugikan sesama Pertengkaran Melakukan intimidasi Menghasut sehingga merugikan institusi Melakukan praktek perjudian baik langsung maupun tidak langsung di lingkungan kampus Politeknik Telkom Melakukan aktivitas seksual di lingkungan kampus Politeknik Telkom Melakukan pornoaksi Membuang tempatnya sampah tidak pada

Berat

Berat

Berat

2 2 2 3 2 4 2 5 2 7 2 9 3 0 3 1 3 2 3 4 1 2 4

Berat RinganSedang RinganSedang RinganSedang Sedang-Berat Sedang-Berat Sedang-Berat Sedang-Berat Sedang-Berat Ringan

Pelanggaran Disiplin Merusak barang/perlengkapan/fasilitas milik Politeknik Telkom Menyalahgunakan penggunaan fasilitas kampus Merokok di lingkungan kampus

Sedang Sedang Sedang

114

5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2

Melakukan pencemaran nama lembaga di lingkungan YPT

baik

Sedang Sedang Sedang Berat Berat RinganSedang Ringan Ringan-Berat

Melakukan penghinaan terhadap civitas akademika Berperilaku atau mengucapkan katakata tidak senonoh yang tidak pantas diucapkan di muka umum Melakukan pemalsuan tandatangan dosen, asisten, pegawai, orangtua atau sesama mahasiswa Menghasut sehingga merugikan institusi lain Melakukan kegiatan kampanye partai politik Mengotori tembok,ruang kelas dan sarana pendidikan lainnya Melanggar peraturan-peraturan yang berlaku di Politeknik Telkom

4.2. Sanksi 4.2.1.Maksud dan Tujuan Sanksi 1. Sanksi adalah suatu tindakan yang diberikan kepada mahasiswa, baik secara perorangan maupun kelompok/organisasi yang terbukti melakukan pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku 2. Sanksi dikenakan terhadap suatu pelanggaran dengan tujuan untuk memberikan pengertian mengenai adanya aturan yang harus diikuti, memberi peringatan terhadap tindakan yang salah serta sanksi tersebut menjadi peringatan untuk mendidik. 3. Dengan diberikannya sanksi, diharapkan tidak terjadi lagi pelanggaran yang dilakukan oleh yang bersangkutan atau mahasiswa lain. 4. Pengulangan pelanggaran dikenai sanksi yang lebih berat. 4.1.1.Klasifikasi Sanksi

115

1. Sanksi ringan adalah sanksi yang diberikan kepada pihak yang terbukti melakukan pelanggaran dengan klasifikasi ringan a. Memberikan teguran lisan b. Menerbitkan surat peringatan sebanyakbanyaknya 2 (dua) kali, dan apabila yang bersangkutan masih melakukan pelanggaran, maka diberikan sanksi yang lebih tinggi c. Tidak berhak untuk mendapatkan beasiswa 2. Sanksi sedang a. Tidak boleh mengikuti kegiatan akademik dan/atau non-akademik selama-lamanya 1 (satu) semester b. Tidak berhak diikutsertakan dalam penilaian mahasiswa berprestasi c. Tidak berhak mewakili institusi dalam kegiatan akademik dan/atau non-akademik d. Tidak berhak mendapatkan beasiswa 3. Sanksi berat a. Tidak boleh mengikuti kegiatan akademik dan/atau non-akademik selama-lamanya 3 (tiga) semester b. Pencabutan status kemahasiswaan secara permanen c. Tidak berhak mendapatkan beasiswa 4.1.1.Prosedur Pemberian Sanksi 1. Sanksi ringan berupa teguran lisan dapat dilakukan oleh seluruh civitas akademika Politeknik Telkom 2. Sanksi ringan selain teguran lisan diputuskan oleh Komisi Disiplin 3. Sanksi Sedang dan Sanksi Berat diputuskan oleh Direktur Politeknik Telkom sesuai dengan rekomendasi Komisi Disiplin 4.1. Komisi Disiplin 4.1.1.Definisi
116

1. Komisi Disiplin adalah Komisi yang dibentuk dan diangkat oleh Direktur Politeknik Telkom 2. Tujuan dari Komisi Disiplin adalah menegakkan disiplin mahasiswa selama mengikuti proses pendidikan di Politeknik Telkom 3. Komisi Disiplin berkedudukan dan bertanggungjawab secara langsung kepada Direktur Politeknik Telkom 4.1.1.Keanggotaan 1. Komposisi Komisi Displin terdiri dari: a. Ketua b. Sekretaris c. Anggota: i. Anggota Tetap ii.Anggota Tidak Tetap 2. Anggota Tetap adalah anggota yang diangkat dan diberhentikan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Politeknik Telkom 3. Anggota Tetap terdiri dari: a. Perwakilan dari Bidang Kemahasiswaan b. Dosen di Politeknik Telkom yang kompeten dalam bidang kemahasiswaan dan masalah terkait 4. Anggota Tidak Tetap adalah anggota yang diangkat oleh Ketua Komisi Disiplin jika dipandang perlu untuk menyelesaikan suatu kasus yang sedang ditangani 5. Anggota Tidak Tetap terdiri dari: a. Pegawai di Lingkungan Politeknik Telkom b. Perwakilan organisasi kemahasiswaan/lembaga yang terkait 4.1.1.Wewenang 1. Melakukan penyelidikan yang berkaitan dengan kasus yang sedang ditangani 2. Mengadakan sidang komisi disiplin dalam rangka melakukan verifikasi atas hasil penyelidikan
117

3. Melakukan pembelaan kepada mahasiswa yang diadukan tetapi dinyatakan tidak bersalah 4. Melakukan pembelaan kepada mahasiswa yang mengadukan dan terbukti telah dirugikan secara moral maupun material 5. Memberikan rekomendasi kepada Direktur Politeknik Telkom untuk memberikan sanksi dengan klasifikasi sedang hingga berat bagi mahasiswa yang dinyatakan bersalah 4.1.1.Prosedur Penanganan Aduan 1. Komisi Disiplin menerima aduan dari: a. Pejabat atau petugas yang berwenang atau civitas akademika lainnya yang mengetahui adanya pelanggaran terhadap peraturan atau norma yang berlaku secara tertulis b. Mahasiswa yang merasa diri atau nama baiknya dirugikan baik secara moral maupun material, dan dinyatakan secara tertulis (formulir pengaduan tersedia di kantor Bidang Kemahasiswaan) c. Khusus untuk pelanggaran dalam kategori pelecahan/pelanggaran seksual, pengaduan dapat dilakukan oleh pihak yang mempunyai hubungan langsung dengan korban/pelaku (orang tua atau wali atau keluarga) 2. Komisi disiplin melakukan proses pemeriksaan, penyelidikan dan evaluasi terhadap laporan tersebut pada poin (1) 3. Sidang Anggota Tetap Komisi Disiplin memutuskan apakah laporan tersebut perlu diproses lebih lanjut atau tidak 4. Komisi Disiplin setelah melakukan penyelidikan dan evaluasi terhadap laporan tertulis tentang telah terjadinya pelanggaran oleh/terhadap mahasiswa, dapat melakukan pemanggilan pihakpihak yang terlibat dalam pelanggaran untuk memberikan data/informasi mengenai pelanggaran dimaksud
118

5. Komisi Disiplin berhak memberikan sanksi ringan berupa surat peringatan tertulis 6. Komisi Disiplin memberikan rekomendasi pembelaan kepada mahasiswa yang diadukan oleh civitas akademika Politeknik Telkom tetapi tidak terbukti pelanggarannya. 7. Komisi Disiplin memberikan rekomendasi pembelaan kepada mahasiswa yang mengadukan karena yang bersangkutan merasa telah dirugikan nama baiknya baik secara moral maupun material dan ternyata yang bersangkutan memang tidak memiliki bukti telah melakukan pelanggaran 8. Komisi Disiplin memberikan rekomendasi pemberian sanksi bagi pelaku yang terbukti melakukan pelanggaran dan disampaikan kepada Direktur Politeknik Telkom 9. Pengambilan keputusan sanksi dilakukan oleh Direktur Politeknik Telkom setelah mempertimbangkan rekomendasi dari Komisi Displin 10.Komisi Disiplin melakukan pemantauan bagi mahasiswa selama dalam proses pemeriksaan dan persidangan kasus pidana/perdata di luar lingkungan kampus 4.1.1.Tata Cara Pelaksanaan Sidang 1. Persyaratan Sidang: a. Formulir aduan b. Berita Acara Pemeriksaan c. Bukti-bukti yang diperlukan 2. Komisi Disiplin mengundang secara tertulis pihakpihak yang terkait 3. Sidang Komisi Disiplin dapat dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut: a. Dihadiri oleh Ketua/Sekretaris Komisi Displin b. Dihadiri minimal 50% dari Anggota Tetap Komisi Disiplin c. Dihadiri oleh pelapor dan terlapor bila diperlukan
119

d. Dihadiri oleh saksi / pembela bila diperlukan Hasil pelaksanaan sidang, dilaporkan sebagai lampiran rekomendasiputusan sanksi BAB V LAYANAN 5.1Layanan Akademik Berbagai jenis layanan akademik di Politeknik dapat dilihat pada tabel berikut ini. Telkom

Tabel 5.1 Jenis-Jenis Layanan Akademik di Politeknik Telkom


Jurusa n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Penerbitan Transkrip Akademik Kelulusan Surat Keterangan Lulus Surat Keterangan Nilai Mata kuliah Yang Sudah Diambil (Transkrip Sementara) Surat Pengantar Kerja Praktek (KP) Surat Pengantar Penelitian (Tesis/Tugas Akhir/Proyek Akhir, Tugas Mata kuliah) Perwalian Surat Keterangan Lulus Sidang Tingkatan Validasi Nilai Surat Keterangan Mahasiswa Laporan Kemajuan Akademik Ke Orangtua Mahasiswa Pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Pencetakan Kartu Studi Mahasiswa (KSM) Pencetakan Kartu Hasil Studi (KHS) Prodi Layana n Akadem ik Dukm an Karir Alum ni

120

14 15 16

17

18 19 20 21 22 23 24

Pencetakan Kartu Ujian Penerbitan Ijazah Legalisasi Copy Ijazah/Transkrip Surat Keterangan Pengunduran Diri, Surat Keputusan Cuti Akademik dan Drop Out, serta Surat Peringatan Habis Masa Studi Her-Registrasi dan Perubahan Rencana Studi (PRS) Pendaftaran Wisuda Pendaftaran Kerja Praktek Pendaftaran Kerja Industri Layanan Cuti Akademik Pengembalian/Pembeba san Biaya Pendidikan Pembayaran Biaya Status

Keterangan/penjabaran dari tabel di atas adalah sebagai berikut: 1. Transkrip Akademik Kelulusan a. Diterbitkan oleh Politeknik Telkom bersamaan dengan Ijazah. b. Ditandatangani oleh Wakil Direktur I (atas nama Direktur) dan Ketua Program Studi. 2. Surat Keterangan Lulus a. Diterbitkan apabila ada permintaan dari mahasiswa yang bersangkutan. b. Ditandatangani oleh Direktur dan Wakil Direktur I c. Pengambilan Surat Keterangan Lulus dilayani di Unit Administrasi Jurusan. 3. Surat Keterangan Nilai Mata kuliah yang sudah Diambil (Transkrip Sementara) Diterbitkan atas permintaan mahasiswa dan ditandatangani oleh Ketua Program studi.
121

4. Surat Pengantar Kerja Praktek (KP) Diterbitkan oleh Jurusan atas mahasiswa untuk melamar KP. 5.

permintaan

Surat Pengantar Penelitian (tugas TA/PA, tugas mata kuliah) Diberikan kepada mahasiswa yang akan mengambil data ke suatu institusi lain atau tugastugas mata kuliah dan diterbitkan oleh Jurusan.

6. Perwalian Setiap mahasiswa memiliki seorang dosen wali. Dosen wali berperan dalam konsultasi masalah akademik termasuk saat registrasi / PRS. 7. Surat Keterangan Lulus Sidang Tingkatan Diterbitkan dan ditandatangani oleh Ketua Program Studi. 8. Validasi Nilai Dilakukan apabila nilai yang tertera pada Kartu Hasil Studi (KHS) tidak sesuai dengan nilai yang tertera pada scannable nilai dari program studi/Dosen atau nilai yang belum keluar.

9. Surat Keterangan Mahasiswa Surat keterangan meliputi status mahasiswa dan keterangan tunjangan anak/kesehatan. 10. Laporan Kemajuan Akademik ke Orangtua Mahasiswa Dilaksanakan setiap dua semester sekali pada awal semester ganjil yang ditujukan kepada orangtua/wali mahasiswa untuk melihat perkembangan kemajuan studi.

122

11. Pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Setiap mahasiswa wajib mempunyai KTM pada tiap semesternya yang diberikan pada awal semester (saat pendaftaran ulang). 12. Pencetakan Kartu Studi Mahasiswa (KSM) Setiap mahasiswa wajib mempunyai KSM sebagai bukti bahwa mahasiswa telah mendaftarkan mata kuliah yang diambil. KSM diberikan pada saat registrasi dan PRS. Pencetakan Kartu Hasil Studi (KHS) KHS diberikan pada saat melaksanakan registrasi, di luar waktu tersebut dikenakan biaya layanan akademik.

13.

14.

Pencetakan Kartu Ujian Setiap mahasiswa wajib mempunyai Kartu Ujian tiap semesternya yang diberikan sebelum pelaksanaan Ujian Tengah Semester. Prosedur penggantian Kartu Ujian yang hilang adalah sebagai berikut : a. Menyerahkan surat kehilangan yang dibuat oleh polisi. b. Membayar biaya administrasi sebesar Rp 5.000,(lima ribu rupiah). c. Diserahkan ke Layanan Akademik dengan melampirkan KSM semester berlangsung.

15. Penerbitan Ijazah a. Ditandatangani oleh Direktur dan Ketua Program Studi. b. Ijazah dan Transkrip diterbitkan kepada mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dan diberikan pada saat wisuda.
123

16.

Legalisasi Copy Ijazah/Transkrip Bagi mahasiswa yang akan melegalisasi fotocopy ijazah dan transkrip, harus menunjukkan aslinya dan diberi nomor legalisasi serta tanggal legalisasi.

17. Surat Keterangan Pengunduran Diri, Surat Keputusan Cuti Akademik dan Drop Out, serta Surat Peringatan Habis Masa Studi Keempat surat ini dikeluarkan atas persetujuan Ketua Program Studi dan Wakil Direktur I. Suratnya dibuat oleh Unit Layanan Akademik dan ditandatangani oleh Wakil Direktur I atas nama Direktur. 18. Registrasi dan Perubahan Rencana Studi (PRS) Dilaksanakan sesuai dengan kalender akademik. Prosedur pelaksanaan Registrasi dan Perubahan Rencana Studi dapat dilihat selengkapnya pada Subbab 5.1.1 dan Subbab 5.1.3, dengan sistem pembayaran biaya pendidikan yang secara pokok dibedakan dalam dua cara: a. Sistem paket dilakukan melalui Student Payment Center (SPC). b. Yang lainnya dilakukan secara tunai. 20. Pendaftaran Wisuda Proses pendaftaran dijelaskan selengkapnya pada Subbab 5.3 Pendaftaran Kerja Praktek Proses pendaftaran dilakukan di Jurusan Pendaftaran Kerja Industri Lihat Subbab 3.15. administrasi

21.

22. 23.

Cuti Akademik Cuti Akademik diajukan dengan ketentuan sebagaimana dibahaskan pada Subbab 3.19. Ketika
124

menjalankan Cuti Akademik, mahasiswa harus memiliki status resmi sebagai mahasiswa. Untuk itu, mahasiswa diwajibkan membayar Biaya Status seperti dijelaskan pada poin 25 di bawah ini. 24. Pengembalian/Pembebasan Biaya Pendidikan Ketentuan pengembalian Biaya Pendidikan dijelaskan selengkapnya oleh Layanan Keuangan. 25. Pembayaran Biaya Status Biaya Status dikenakan kepada mahasiswa yang tidak mengambil mata kuliah pada suatu semester, tetapi membutuhkan status resmi sebagai mahasiswa Politeknik Telkom akibat dari ketentuan administrasi akademik yang masih diikutinya, yaitu karena mengajukan Cuti Akademik atau pengambilan mata kuliah nol SKS untuk pelaksanaan Sidang PA sebelum habis masa berlaku KTM atau Sidang Akademik sebelum masa PRS.

5.1.1 Prosedur Layanan dan Aturan Herregistrasi Prosedur dasar untuk pelaksanaan Herregistrasi yang wajib dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa pada setiap awal semester dijelaskan pada Gambar berikut.

125

P e m b a y a ra n V ia S P C

In p u t M a ta K u lia h D a n lih a t K S M d i s tu d e n t P o rta l

P e rw a li a n V a lid a s i P e m b a y a ra n P e m b a ya ra n v ia T ra n sfe r K e b a g ia n K U G
M U LA I SELESA I

Gambar 5.1 Prosedur Dasar Pelaksanaan Registrasi 5.1.2 Persyaratan untuk Pengambilan Mata kuliah dan Registrasi 1. Bebas administrasi perpustakaan Politeknik Telkom. 2. Tidak mempunyai tunggakan biaya pendidikan semester sebelumnya. 3. Telah membayar biaya pendidikan semester akan berlangsung. 5.1.1 Layanan Perwalian Sebelum melakukan pembayaran, mahasiswa harus melakukan perwalian terlebih dahulu untuk menentukan mata kuliah yang akan diambil. Form perwalian dapat diambil di Layanan Akademik atau langsung kepada dosen wali. 5.1.2 Layanan Pembayaran Biaya Kuliah Pembayaran biaya kuliah dengan Sistem Paket dilaksanakan melalui Student Payment Center. Prosedur pembayaran melalui Student Payment Center dapat dilihat pada Gambar 5.1 Jika proses melalui Student Payment Center tidak berhasil, maka pembayaran
126

dilaksanakan dengan cara transfer yang besarnya sesuai dengan Kartu Tagihan Studi (KTS) kepada: BNI Cab. Perintis Kemerdekaan Bandung Rekening No. 2222 11 2222 a. n. Politeknik Telkom Bukti pembayaran dilengkapi dengan menuliskan NIM, Nama, dan Semester yang diambil. Selanjutnya bukti transfer/bukti setor dikirimkan atau difax ke Politeknik Telkom u.p. Manajer Dukman di nomor 022. 5224137 paling lambat sebelum jadwal Herregistrasi berakhir. Apabila proses pembayaran sudah berhasil, selanjutnya mahasiswa dapat menginput mata kuliah dengan mengikuti prosedur layanan pengambilan/input mata kuliah online pada subbab 6.1.2.3 di bawah ini. 5.1.2.1 Prosedur Validasi Pembayaran ke Bagian Keuangan Mahasiswa yang melakukan pembayaran Non-SPC wajib melakukan validasi pembayaran ke bagian keuangan dengan membawa bukti transfer biaya kuliah semester berlangsung. Jika tidak melakukan validasi pembayaran, nama mahasiswa tidak akan muncul pada daftar absensi. Untuk mahasiswa yang melakukan pembayaran melalui SPC, tidak perlu melakukan validasi pembayaran ke bagian keuangan. Untuk memastikan apakah pembayaran telah berhasil dilakukan dan telah divalidasi oleh bagian keuangan, mahasiswa melakukan login di portal student pada alamat: http://students.politekniktelkom.ac.id/ dalam waktu 1 x 24 jam setelah melakukan pembayaran melalui SPC atau setelah melakukan validasi pembayaran di bagian keuangan (untuk yang membayar melalui transfer). 5.1.2.2 Prosedur Layanan Pengambilan/Input Mata kuliah Online
127

1. Pengambilan/input mata kuliah dapat dilakukan secara online melalui internet atau intranet yaitu dengan menggunakan alamat http://students.politekniktelkom.ac.id/ 2. Pada Student Login, isi user (NIM) dan password (NIM) mahasiswa atau sesuai dengan yang telah anda edit sebelumnya; 3. Klik submit, lihat dan perhatikan komentarkomentarnya, bila ada isian, isi data terbaru. 4. Klik menu Registrasi 5. Lihat pada layar monitor dan perhatikan tentang : a. tabel kiri berisi matakuliah yang akan diambil pada semester akan berlangsung dan tabel kanan berisi matakuliah yang ditawarkan pada semester akan berlangsung b. matakuliah yang diambil sesuai paket. c. kelas mahasiswa; d. indeks prestasi semester; e. maksimum jumlah SKS yang diambil; 6. Apabila mahasiswa akan memperbaiki matakuliah yang belum lulus/mengambil matakuliah semester atas/matakuliah pilihan, mahasiswa harus tahu di tahun berapa matakuliah itu ditawarkan (tahun ke-1, ke-2, atau ke-3), kemudian pilih kelas yang dikehendaki dan klik tambahkan, maka akan masuk ke kelas pilihannya. 7. Cek kembali apakah matakuliah yang diambil sudah sesuai dengan kemampuan, SKS, dan IPK mahasiswa. Bila tidak klik tombol batalkan dan ulangi lagi mulai butir 4; 8. Cek kembali apakah matakuliah dan sks yang diambil sudah sesuai, bila belum ulangi kembali proses sebelumnya, dan bila sudah lanjutkan proses berikutnya. 9. Jika data pengambilan mata kuliah telah sesuai dengan hasil perwalian, klik Siap ACC Wali. Agar dosen wali dapat melakukan approve pengambilan mata kuliah yang anda lakukan. 10.Klik tombol log out apabila mahasiswa telah selesai melaksanakan input matakuliah
128

5.1.1.1

Persetujuan Pengambilan Mata kuliah oleh Dosen Wali Persetujuan pengambilan mata kuliah dilaksanakan apabila mahasiswa telah menginput mata kuliah sesuai pilihannya yang telah di konsultasikan kepada dosen wali sebelum melakukan pembayaran. Setelah disetujui dosen wali, mahasiswa tidak dapat menambah/membatalkan mata kuliah. Penambahan/pembatalan mata kuliah akan dilaksanakan pada jadwal pelaksanaan Perubahan Rencana Studi (PRS). 5.1.1.2 Melihat KSM Mahasiswa dapat melihat KSM untuk semester berjalan melalui portal student: http://students.politekniktelkom.ac.id/ dengan menggunakan username dan password masing-masing. Prosedur penggantian KTM yang hilang adalah sebagai berikut : a. Membuat surat kehilangan dari kepolisian. b. Membuat surat permohonan penggantian KTM di unit Layanan Akademik c. Membawa foto 3 x 4 dalam bentuk file/softcopy d. Mengurus penggantian KTM di Bank BNI cabang Perintis Kemerdekaan Bandung dan mengikuti prosedur yang berlaku di BNI. Semua proses diatas dilakukan mahasiswa secara mandiri. 5.1.1 Layanan PRS (Perubahan Rencana Studi) Tujuan Perubahan Rencana Studi (PRS) adalah memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk membatalkan mata kuliah setelah melaksanakan registrasi. Mahasiswa dinyatakan telah selesai melaksanakan Registrasi dan Perubahan Rencana Studi, bila telah melalui semua tahapan-tahapan berikut di bawah ini, yaitu:
129

1. Membayar Biaya Pendidikan. 2. Dapat login di portal student. 3. Dapat melihat KSM hasil PRS di portal student. 5.1.1.1 Persyaratan untuk Dapat Melaksanakan PRS 1. Telah melaksanakan registrasi semester bersangkutan yang ditunjukkan dengan KSM dan KTM semester tersebut. 2. PRS dilaksanakan pada jadwal yang telah ditentukan oleh institusi sesuai Kalender Akademik. 5.1.1.1 Prosedur Layanan PRS Online Perubahan Rencana Studi dapat dilakukan secara online melalui internet atau intranet yaitu dengan menggunakan alamat http://students.politekniktelkom.ac.id/. Langkah-langkah menggunakan PRS online : 1. Isi username dengan NIM dan password; klik submit dan klik lagi next 2. Klik Registrasi PRS 3. Lihat pada layar monitor dan perhatikan tentang: a. kelas; b. indeks prestasi semester; c. maksimum jumlah SKS yang diambil; d. tabel kiri berisi matakuliah yang diambil pada saat registrasi dan tabel kanan berisi matakuliah yang ditawarkan pada PRS. 1. Lihat matakuliah yang akan diambil pada layar monitor, apakah sudah sesuai dengan kemampuan atau tidak. a. Bila sudah sesuai, tidak perlu cetak KSM PRS (KSM sesuai dengan KSM registrasi) b. bila belum sesuai, ikuti prosedur berikut ini : i. klik tombol tambahkan berarti mahasiswa mengambil matakuliah tersebut sesuai dengan kelasnya; dan klik tombol batalkan bila akan membatalkan matakuliah.
130

ii. Mahasiswa harus mengecek kembali apakah matakuliah yang diganti telah sesuai dengan kemampuan dan SKS. Jika tidak, klik tombol batalkan atau ulangi lagi mulai butir 3; 1. Klik tombol log out apabila telah selesai melaksanakan input matakuliah, setelah log out mahasiswa tidak dapat mengganti/mengubah matakuliah yang telah diambil. 5.1.1.1 Persetujuan PRS melalui Perwalian Perwalian dilaksanakan apabila mahasiswa telah melaksanakan point B (prosedur PRS) dan harus mendapat persetujuan dari dosen wali. Persetujuan / kesepakatan pengambilan matakuliah PRS dilaksanakan secara online oleh dosen wali. Setelah melaksanakan perwalian dan dosen wali telah men submit secara online, mahasiswa sudah tidak dapat menambah / membatalkan matakuliah lagi. Perwalian wajib dilaksanakan, tanpa persetujuan dosen wali, KSM tidak dapat dilihat dan berarti mahasiswa belum melaksanakan PRS secara lengkap.

5.1.6 Layanan Cuti Akademik Mahasiswa yang berniat mengambil cuti akademik, wajib mengajukan permohonan secara tertulis yang disetujui / diketahui orang tua / walinya, membayar biaya status cuti akademik sebesar Rp. 250.000,- (Dua ratus lima puluh ribu rupiah) per semester dan melunasi semua tunggakan semester sebelumnya apabila ada. Apabila telah memenuhi syarat, status yang bersangkutan ditetapkan sebagai Mahasiswa Cuti Akademik, sehingga berhak mendapatkan fasilitas cutinya dan dapat kembali melakukan registrasi ulang pada periode berikutnya setelah masa cutinya habis. 5.2Layanan Perpustakaan
131

Unit Perpustakaan Politeknik Telkom merupakan salah satu sarana pendukung dan atau penunjang dalam menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Proses Belajar Mengajar, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat. Perpustakaan Politeknik Telkom diharapkan bisa memperkaya pengetahuan mahasiswa dan menjadi wadah penyedia informasi yang dibutuhkan semua kalangan sivitas akademika Politeknik Telkom. 5.2.1 Jenis Layanan Untuk mendukung Visi dan Misi Politeknik Telkom, unit perpustakaan telah menyediakan beragam jenis layanan yang sebagian besar sudah berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Sebagai unit pendukung kegiatan akademik di Politeknik Telkom, unit perpustakaan memiliki peranan dan tanggungjawab untuk menyediakan dan meningkatkan kualitas pelayanan sirkulasi peminjaman dan pengembalian, serta penyediaan berbagai ragam informasi/pustaka terutama yang berhubungan dengan kegiatan akademik bagi seluruh sivitas akademika Politeknik Telkom.

Jenis-jenis layanan yang tersedia di Perpustakaan Politeknik Telkom dijelaskan pada Tabel 5.2 Tabel 5.2 Jenis-Jenis Layanan Perpustakaan Politeknik Telkom
No LANTAI I Jenis Layanan Fasilitas/ layanan Referensi bahan pustaka, Koran, majalah (dalam versi Indonesia dan Inggris) Persyaratan Input pengunjung Baca di tempat

1 Layanan Baca

132

Sirkulasi (Peminjaman dan 2 Pengembalian)

Buku Penunjang PBM (Proses Belajar Mengajar) dan Penelitian Peminjaman bahan pustaka

KTM yang berlaku Peminjaman maksimal 2 (dua) eksemplar dan judul yang berbeda Baca di tempat Baca di tempat Tidak dipinjamkan Boleh di foto copy atau dicopy ke CD sesuai aturan yang berlaku Dilarang membawa laptop/notebook dan atau flashdisk dan atau compact disk dan atau media apapun yang dimaksudkan untuk penyimpanan dokumen dan atau koleksi digital Foto Kopi KTM yang berlaku KTM yang berlaku Dikenakan tarif yang berlaku

Layanan Jurnal & 3 Majalah & Surat Kabar

Koleksi jurnal dan majalah ilmiah & surat kabar

Layanan Proyek Akhir (PA)

Jurnal Proyek Akhir (PA) CD Proyek Akhir (PA)

Layan Koleksi Digital

Layanan PA Digital

6 Layanan Loker

Penitipan Barang dan Tas

Pengguna diperkenankan melakukan foto kopi dan atau Layanan Foto Kopi 7 print out koleksi yang dan Print Out tersedia di Perpustakaan Politeknik Telkom

133

1.2.2Waktu Layanan Waktu buka layanan perpustakaan dijadwalkan sebagaimana pada Tabel 5.3 di bawah ini : Tabel 5.3 Jadwal Layanan Perpustakaan Politeknik Telkom Jenis Layanan Hari Pukul Senin Kamis 07.00 20.00 07.00 11.00 Layanan Baca Jumat 13.15 20.00 Sabtu 07.00 13.00 07.00 12.00 Senin Kamis 13.00 16.00 Layanan Sirkulasi 16.30 20.00 (Peminjaman dan 07.00 11.30 Pengembalian) Jumat 13.15 16.00 serta Fotokopi 16.30 20.00 Sabtu 07.00 13.00 07.00 12.00 Senin Kamis 13.00 20.00 Layanan Jurnal dan Majalah 07.00 11.30 Jumat Ilmiah 13.15 20.00 Sabtu 07.00 13.00

1.2.3.Tata Tertib Pengguna Perpustakaan

1. Berpakaian seragam bagi mahasiswa Politeknik Telkom dan di dalam ruangan perpustakaan tidak diperbolehkan memakai jaket dan sandal jepit. 2. Tas, jaket, dan barang lainnya disimpan di loker yang tersedia, kecuali barang berharga atau dompet. 3. Bagi mahasiswa Politeknik Telkom wajib memindai (scan) KTM atau mengetik NIM ke dalam data pengunjung (input) yang tersedia di komputer, depan pintu masuk perpustakaan. 4. Bagi pengunjung dari luar Politeknik Telkom tidak diperbolehkan memakai jaket dan sandal jepit di dalam ruangan perpustakaan serta wajib lapor (mengisi daftar pengunjung di meja
134

5. 6. 7. 8.

keamanan/resepsionis/front liner) dan meninggalkan tanda pengenal yang berlaku. Tidak merokok di ruangan UPT Perpustakaan. Tidak membawa makanan atau minuman ke ruang UPT Perpustakaan; Bersikap sopan serta menjaga kebersihan, ketertiban dan ketenangan; Pelanggaran terhadap tata tertib akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

5.2.4 Tata Tertib Pengguna Layanan Perpustakaan 5.2.4.1 Layanan Sirkulasi a. Menunjukan bukti keanggotaan: Dosen dan Karyawan: Kartu pegawai Mahasiswa: KTM yang masih berlaku Non mahasiswa : kartu anggota FP2T yang berlaku a. Maksimum jumlah buku yang dipinjam dalam satu waktu : Dosen tetap: 4 buku Karyawan/Dosen Luar Biasa: 2 buku Mahasiswa: 2 buku a. Durasi peminjaman: Dosen tetap: 14 hari kalender Karyawan/Dosen Luar Biasa : 7 hari kalender Mahasiswa: 7 hari kalender a. Alur peminjaman dan atau pengembalian koleksi akan ditentukan melalui peraturan tersendiri. b. Denda Keterlambatan pengembalian buku yang dipinjam akan dikenakan denda sebesar Rp. 1.000,00 per hari/buku dan harus dibayarkan pada saat pengembalian buku Jika buku yang dipinjam rusak atau hilang, peminjam wajib mengganti buku yang rusak atau hilang dengan buku yang baru. Jika buku yang dimaksud sudah tidak dicetak lagi, maka peminjam harus mengganti buku yang sama dengan edisi terbaru. a. Aturan Perpanjang
135

Peminjam yang akan memperpanjang masa pinjamannya harus membawa buku dan kartu anggota biasa. Peminjaman atau perpanjangan koleksi tidak dilayani apabila pengguna belum mengembalikan koleksi yang terlambat dan juga belum membayar denda. Buku-buku yang telah habis masa peminjamannya harus segera dikembalikan.

5.2.4.2 Layanan Jurnal a. Koleksi jurnal, majalah ilmiah dan surat kabar hanya dapat dibaca di tempat dan di fotokopi di Perpustakaan Politeknik Telkom b. Pengguna wajib mencantumkan sumber informasi (judul dan nama penulis), apabila hasil pencetakan koleksi tersebut dikutip dan dicantumkan di dalam karya tulis dan atau riset apapun. 5.2.4.3 Layanan Proyek Akhir (PA) a. Koleksi Proyek Akhir hanya dapat dibaca ditempat. b. Pengguna wajib mencantumkan sumber informasi (judul dan nama penulis), apabila hasil pencetakan koleksi tersebut dikutip dan dicantumkan di dalam karya tulis dan atau riset apapun. 5.2.4.4Layanan Koleksi Digital a. Pelayanan Koleksi Digital Koleksi digital adalah koleksi informasi dalam bentuk elektronik atau digital yang mungkin terdapat juga dalam koleksi cetak, yang dapat diakses secara luas menggunakan media komputer dan sejenisnya. a. Ketentuan Pelayanan Koleksi Digital Pengguna dilarang membawa laptop/notebook dan atau flashdisk dan atau compact disk dan atau media apapun yang dimaksudkan untuk
136

penyimpanan dokumen dan atau koleksi digital diatas Pengguna dilarang menyimpan ke dalam media apapun hasil penelusuran koleksi digital Peraturan terperinci penggunaan akses koleksi digital akan diatur di dalam peraturan tersendiri.

5.2.4.4Layanan Loker a. Pelayanan Loker Pelayanan loker adalah pelayanan penyediaan fasilitas untuk menitipkan barang-barang yang tidak boleh dibawa masuk ke perpustakaan. b. Ketentuan Pelayanan Loker Loker hanya dipergunakan untuk pengunjung yang masuk ke perpustakaan. Kunci loker dapat diminta kepada petugas dengan menunjukkan kartu anggota biasa atau kartu anggota baca kepada petugas loker, dan selanjutnya meninggalkan kartu identitas lain yang masih berlaku. Demi keamanan bersama, sebelum meninggalkan loker pastikan bahwa loker dalam keadaan terkunci. Jika hendak meninggalkan perpustakaan, serahkan kunci kepada petugas dan mintalah identitas Anda. Dilarang meninggalkan apapun di dalam loker yang sudah tidak digunakan. 5.2.4.4Layanan Fotocopy & Print Out a. Pengguna diperkenankan melakukan fotokopi dan atau print out koleksi yang tersedia di Perpustakaan Politeknik Telkom b. Pengguna hanya diperkenankan melakukan fotokopi di ruang Perpustakaan Politeknik Telkom c. Prosedur, batas maksimum dan tarif fotokopi dan atau print out akan diatur dalam peraturan tersendiri.
137

5.2.4 Persyaratan dan Hak Anggota Untuk melakukan proses sirkulasi di unit Perpustakaan Politeknik Telkom, terlebih dahulu diharuskan mendaftar menjadi anggota dengan beberapa syarat dan ketentuan yang berlaku. 5.2.5.1 Persyaratan menjadi anggota Perpustakaan Politeknik Telkom adalah : 1. Bagi Mahasiswa PoliteknikTelkom: a. Memiliki KTM yang berlaku sesuai periode semester berjalan. b. Wajib mengikuti Orientasi Perpustakaan/Bimbingan Pengguna. 2. Bagi Dosen dan Karyawan Politeknik Telkom disyaratkan memiliki kartu pegawai. 5.2.5.2 Hak anggota Perpustakaan Politeknik Telkom meliputi: 1. Mendapatkan semua jenis layanan. 2. Mendapatkan reward jika memenuhi segala persyaratan yang berlaku. 5.2.6 Prosedur Layanan Sirkulasi (Peminjaman & Pengembalian Buku) Prosedur Layanan Sirkulasi Peminjaman di Perpustakaan Politeknik Telkom sebagai berikut :

138

D g mA P r u ta a n ia ra lir ep s k a
P r u ta a n ep s k a
M la u i

- S k la i P m ja a ir u s e in m n
A g o In r a n g ta ten l S te is m

P S -0 LD /P T 2/ T

R c rd eo

M n e e s tu e g c k ta s bk uu

M m a ab k e b w uu yn aa ag kn d in m ip ja

S tu b k ta s u u cdna aagn

tid k a M m rik s e e aa tu g a a ngkn p ja a in m n

OA PC

B le o h m m ja e in m

y a K rtuP ja a in m

Mn a t e c ta p m ja a e in m n

tid k a

M me b k e b ri u u p d mh s w a a a a is a

Mna na e y ra k n a rn tif k le s lte a o k i d ita ig l

M n rim b k e e a uu

S le a e si

Gambar 5.2 : Prosedur Layanan Sirkulasi Peminjaman Perpustakaan Prosedur Layanan Sirkulasi Pengembalian di Perpustakaan Politeknik Telkom dijelaskan pada Gambar 5.3

139

D g mA P rp s k a ia ra lir e u ta a n
P rp s k a e u ta a n

- S u s P n e b lia irk la i e g m a n
A g o In rn l n g ta te a S te is m

P/P T -0 LD S 3/ T

R c rd eo

M la u i

M n rim k le s e e a o ki

M n e b lik n e g ma a k le s k o ki e p rp s k a e u ta a n

M m rik ab ta e e s a s w k p m ja a a tu e in m n

A ad n a d ed

y a

Mma a d n a e byr ed tid k a M n rim d n ee a a m n a td n a e c ta e d OA PC

M n u d te egpa s tu p ja ta s in m mh s w a a is a

K rtuP ja a in m

M n im a ey pn k le s k ra o ki e k s u s irk la i

S le a e si

Gambar 5.3 : Prosedur Layanan Sirkulasi Peminjaman Perpustakaan 5.2.7 Pelanggaran dan Sanksi di Lingkungan Perpustakaan Setiap anggota Perpustakaan Politeknik Telkom yang dengan sengaja melalaikan kewajiban/peraturan dinilai telah melanggar dan akan dikenakan DENDA dan SANKSI sesuai aturan yang berlaku. Bentuk dan sanksi pelanggaran di lingkungan perpustakaan adalah sebagai berikut:
140

Tabel 5.4 Bentuk dan Sanksi Pelanggaran di Lingkungan Perpustakaan


No 1 Jenis Pelanggaran Tidak mentaati Perpustakaan tata tertib Bentuk Sanksi Tidak mendapatkan layanan Perpustakaan dan atau mendapatkan sanksi sesuai aturan dalam Pedoman Kehidupan Kampus Politeknik Telkom Dikenai sanksi denda sesuai dengan aturan yang berlaku Tidak boleh meminjam bahan pustaka, sampai tunggakannya lunas Mengganti bahan pustaka yang sama dengan bahan pustaka yang dipinjam atau dirusakkan dengan batas waktu penggantian bahan pustaka maksimal tujuh hari setelah melapor Dicabut keanggotaan minimal satu semester dan sanksi akademik sesuai aturan yang berlaku. Dikenai sanksi denda sesuai dengan aturan yang berlaku Mengganti biaya pembelian CD sesuai dengan harga CD yang berlaku Tidak boleh menggunakan fasilitas layanan perpustakaan selama 1 bulan, mulai pada saat melakukan pelanggaran Mengganti biaya pembelian kunci loker yang baru sesuai dengan harga kunci yang berlaku Mengganti biaya penggantian sesuai dengan aturan yang berlaku.

2 3

Keterlambatan mengembalikan bahan pustaka Anggota yang masih mempunyai tunggakan denda Menghilangkan atau merusakkan bahan pustaka Mencuri dan atau merusak bahan pustaka serta peralatan audio visual dan atau komputer Keterlambatan pengembalian koleksi CD Menghilangkan atau mengembalikan koleksi CD dalam keadaan rusak Jika Anggota terbukti menggunakan locker bukan untuk kepentingan pelayanan perpustakaan atau membawa pulang kunci locker, dan tidak mengembalikan kunci locker. Menghilangkan kunci loker Merusak fasilitas baca dan sirkulasi yang ada di perpustakaan

5 6 7

9 10

Nama-nama anggota Perpustakaan yang melakukan pelanggaran, jika dianggap perlu akan diumumkan dalam media internal kampus seperti: papan pengumuman, website perpustakaan atau media internal lainnya. 5.2.8 Keterangan Perpustakaan (KBPP) Bebas Pinjam
141

Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan ujian sidang atau selesai studi diwajibkan membuat surat keterangan bebas pinjam dari perpustakaan. Ketentuan ini berlaku untuk seluruh mahasiswa Politeknik Telkom. Surat Keterangan Bebas Pinjam Perpustakaan (KBPP) akan diberikan kepada mahasiswa yang sudah menyelesaikan kewajiban terhadap Perpustakaan Politeknik Telkom. Syarat dan ketentuan Keterangan Bebas Pinjam Perpustakaan (KBPP) Politeknik Telkom: Tabel 5.5 Syarat dan Ketentuan Keterangan Bebas Pinjam Perpustakaan N Syarat & Ketentuan KBPP o Mahasiswa 1 Membawa KTM, dan lembar pendaftaran bebas pinjam perpustakaan 2 tidak dapat diwakilkan, kecuali alasan yang diterima oleh perpustakaan 3 tidak mempunyai pinjaman buku, berdasarkan data di perpustakaan 4 Menyerahkan CD TA/PA : buku, jurnal, CV, Literatur, dan Program/Hasil penelitian 5 Menyerahkan buku sumbangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku Dosen dan Karyawan 1 Membawa KTP dan lembar pendaftaran bebas pinjam perpustakaan 2 Dosen dan karyawan yang akan mengundurkan diri bekerja di Politeknik Telkom 5.2.9 Sumbang Buku Perpustakaan Mahasiswa yang telah lulus wajib menyumbangkan buku sebagai syarat pengambilan transkrip nilai atau ijazah. Buku yang disumbangkan harus memenuhi kriteria sebagai berikut : a. Kondisi fisik buku bagus (tidak ada coretan, bekas stabilo, tidak terlipat, tidak sobek/kotor dan seluruh halaman buku harus lengkap);
142

b. Jenis buku bukan manual book (Data Book), data sheet, buku paket serta bukan pocket book (ukuran mini/kecil); c. Subjek buku ditentukan oleh pihak perpustakaan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang berlaku; d. Jumlah minimal buku sumbangan adalah (1) satu eksemplar; e. Buku-buku yang disumbangkan, harus disertakan slip pembelian buku tersebut. f. Batasan tahun terbit buku maksimal 3 (tiga) tahun terakhir; g. Perpustakaan berhak menolak atau tidak menerima buku sumbangan jika tidak memenuhi ketentuan-ketentuan di atas. 5.2 Layanan Wisuda Bagi mahasiswa yang telah dinyatakan lulus sidang akademik pada program Diploma, berhak untuk mengikuti wisuda. Prosedur Layanan Administrasi Wisuda dapat dilihat pada Gambar 5.4 Wisuda Politeknik Telkom dilaksanakan sekali dalam satu semester. Syarat bagi mahasiswa yang akan mengikuti wisuda adalah sebagai berikut : 1. Mengisi formulir pendaftaran wisuda dan biodata ijazah. 2. Telah dinyatakan lulus sidang akademik pada tiap program studi. 3. Masih berstatus sebagai mahasiswa pada semester saat berlangsungnya pelaksanaan wisuda. 4. Tidak mempunyai tunggakan biaya pendidikan. 5. Bebas peminjaman buku perpustakaan. 6. Wajib menyumbang buku untuk perpustakaan. 7. Menyerahkan surat keterangan lulus (bila telah diterbitkan oleh Politeknik Telkom). 8. Membayar biaya wisuda. Bagi alumni, syarat untuk mendapatkan ijazah sebagai berikut :
143

1. Mengisi formulir biodata ijazah. 2. Tidak mempunyai tunggakan biaya pendidikan. 3. Menyerahkan surat keterangan lulus (bila telah diterbitkan) dan fotocopy transkrip akademik dengan menunjukkan transkrip aslinya. 4. Bebas peminjaman buku perpustakaan. 5. Bukti sumbangan buku untuk perpustakaan.

Gambar 5.4 Diagram Alir Layanan Administrasi Wisuda 5.4Layanan Sistem Informasi 5.4.1 Local Area Network (File Sharing, Repository & Nas Server) ftp://10.0.1.140 atau http://files.politekniktelkom.ac.id
144

File Transfer Protocol atau sering disebut FTP, pada Politeknik Telkom, merupakan sistem yang digunakan untuk mengunggah dan mengunduh file-file yang dapat diguna pakai secara bersama di lingkungan internal Politeknik Telkom dengan batasan-batasan tertentu. Namun prioritas utama penggunaan sistem tersebut adalah mahasiswa Politeknik Telkom. Untuk dapat masuk ke FTP hanya bisa diakses melalui akses jaringan internal Politeknik Telkom. Untuk dapat mengakses FTP Politeknik Telkom, dapat menuliskan alamat /ftp://10.0.1.140 atau http://files.politekniktelkom.ac.id Berikut tampilan dari FTP di kampus Politeknik Telkom

Gambar 5.5 Menu home ftp://10.0.1.140/

145

Gambar 5.6 Menu Tools and Utility 5.4.2 Website Jobs Db Campnet http://microsite.jobsdb.co.id/career/default.asp? AC=jdbcampnet2&EC=CN008&GC=&IDB1415813624 85886 Website Jobs DB CampNet Politeknik Telkom www.politekniktelkom.ac.id merupakan website Politeknik Telkom yang bekerja sama dengan JobsDB.com. Website tersebut merupakan sarana bagi mahasiswa, yang nantinya setelah lulus dari Politeknik Telkom, untuk menampung dan menyalurkan mereka ke dunia kerja.

146

Gambar 5.7 Tampilan menu jobsearch 5.4.3 Online Public Access Catalogue Dan Ebsco EJournal http://library.politekniktelkom.ac.id Merupakan aplikasi berbasis web dengan informasi mengenai perpustakaan Politeknik Telkom. Web ini dapat melakukan pencarian buku yang tersedia di perpustakaan tersebut, info perpustakaan, dan login sebagai pustakawan untuk mendapat hak akses sebagai admin.

147

Gambar 5.8 Politeknik Telkom E-Library

Gambar 5.11 Ebsco Electronic Jurnal Politeknik Telkom

148

5.4.4 STUDENT PORTAL http://students.politekniktelkom.ac.id Merupakan aplikasi berbasis web dengan user utama mahasiswa politeknik telkom. Student portal menyediakan informasi yang berkaitan dengan kegiatan ademik dan kemahasiswaan. Adapun fitur atau menu yang disediakan di student portal antara lain : Data Pribadi, Modul Registrasi Mahasiswa Baru dan Her registrasi, Perubahan Rencana Studi, Status Keuangan Mahasiswa, Kartu Studi Mahasiswa, Jadwal Perkuliahan, Absensi, Transkrip Nilai, Ujian, Pengumuman, dan lain lain.

Gambar 5.11 Halaman Muka Students Portal

149

Beberapa contoh fitur-fitur yang ada di student portal : a. Data Pribadi

Gambar 5.12 Halaman Formulir Data Pribadi Students Portal b. Registrasi Perkuliahan

Gambar 5.13 Halaman Registrasi Perkuliahan


150

c. Nilai Sementara

Gambar 5.12 Halaman Nilai Sementara d. Transkrip Nilai

151

Gambar 5.13 Halaman Transkrip Nilai 5.4.1 Layanan Pemakaian Sarana Dan Prasarana Teknologi Informasi Layanan penggunaan sarana dan prasarana teknologi informasi dilayani oleh unit sistem informasi antara lain meliputi :
152

5.4.1.1Layanan eparking Layanan eparking adalah layanan pengenal kendaraan bermotor di lingkungan politeknik telkom. Layanan eparking disediakan oleh unit sistem informasi sebagai bagian untuk mendukung keamanan dan kenyamanan dalam perparkiran di Politeknik Telkom. Layanan eparking meliputi : Registrasi online kendaraan bermotor Cetak formulir registrasi kendaraan Cetak kartu smartcard Validasi kartu smartcard Smart card reader identification

Gambar 5.14 Manajemen Kartu Eparking 5.4.1.1Layanan software licensing Layanan software licensing adalah layanan manajemen distribusi software key dari vendor software (seperti Microsoft), untuk memenuhi kebutuhan pengajaran dan kegiatan akademik. Adapun software licensing support yang disediakan oleh Unit Sistem
153

Informasi Politeknik Telkom meliputi : Microsoft Campus Agreement, dan MSDN Academic Alliance. Software yang disupport antara lain : Operating system windows, MS Office, Windows Server, SQL Server, dll

Gambar 5.15 MSDNAA Politeknik Telkom 5.4.2 Layanan Email Students Merupakan layanan email untuk seluruh mahasiswa Politeknik Telkom menggunakan hosting dan support dari Microsoft Windows Live. Adapun akses email menggunakan dapat di akses di mail.live.com Layanan yang berkaitan dengan email student : Pembuatan email baru dalam domain politeknik telkom Pelayanan reset password Pelayanan mailing list dan group discussion

154

Gambar 5.16 Halaman Email Student

5.4.1 Layanan CCTV Layanan CCTV merupakan layanan perekam kejadian di lingkugan politeknik telkom, adapun lokasi yang direkam meliputi titik titik penting seperti ruang kelas, ruang rapat, selasar, dan lain lain. Unit sistem informasi melayani pemutaran ulang CCTV berkaitan dengan insiden kehilangan atau reka ulang peristiwa di lokasi tertentu

Gambar 5.17 Halaman CCTV 5.4.2 IT Maintenance Layanan maintenance IT Politeknik Telkom meliputi maintenance hardware dan software untuk Staff dan Mahasiswa Politeknik Telkom. Hardware : Desktop, Printer, Jaringan Kabel, Access Point Software : Antivirus, Install ulang operating sistem, dan lain lain

155

5.4Layanan Kemahasiswaan 5.4.1 Layanan Beasiswa 5.5.1.1 Prosedur Pengajuan Beasiswa Prosedur pengajuan beasiswa dijelaskan pada Gambar 5.18
Prosedur Pengajuan Beasiswa
KEMAHASISWAAN MAHASISWA PRODI WADIR III PENYEDIA BEASISWA KEUANGAN SISTEM DOKUMEN
Data penyedia beasiswa
F orm beasis wa Trans krip nilai

Mulai

Pengajuan

Seleksi

YA

Pesetujuan TIDAK

Selesai Cek data peserta & Seleksi


1. Keuangan 2. IPK 3. Abs ensi

Memenuhi Kualifikasi ?

Selesai TIDAK

YA TIDAK List Calon penerima Persetujan & pengesahan Pencairan Langsung ? Dokumen penyerahan beasiswa

YA Penerimaan beasiswa Transfer Penerima Beasiswa Dokumen penerimaan beasiswa

Selesai

Gambar 5.18 Prosedur Pengajuan Beasiswa 5.5.1.2Syarat dan Ketentuan Beasiswa 5.5.1.2.1Syarat 1. Mahasiswa/wi Politeknik Telkom 2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,00 3. Aktif dalam berorganisasi internal maupun eksternal
156

4. Aktif dalam kepanitiaan. 5.5.1.2.1Ketentuan 1. Mengisi formulir. 2. Transkrip nilai. 3. Surat keterangan penghasilan orang tua. 4. Foto copy rekening listrik rumah asal. 5. Foto copy buku tabungan atas nama mahasiswa yang bersangkutan. 5.5.1.2Jenis Beasiswa dan Instansi Pemberi Beasiswa 5.5.1.2.1Jenis beasiswa yang ditawarkan 1. Beasiswa Prestasi, yaitu beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa dengan penilaian berdasarkan prestasi akademiknya

2. Beasiswa Sosial, yaitu beasiswa yang

diberikan kepada mahasiswa dengan peniliaian berdasarkan kemampuan ekonomi, namun tetap mempertimbangkan prestasi akademik. Kunjungan Industri, yaitu beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa yang berprestasi melakukan kunjungan industry yang ada di luar negeri.

3. Beasiswa

5.5.1.2.1Instansi pemberian beasiswa 1. Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) 2. PT. Telkom 3. Hewlett Packard (HP) 4. Parents Club Politeknik Telkom 5.5.1 Layanan Asuransi Seluruh mahasiswa Politeknik Telkom di ikut sertakan dalam program asuransi mahasiswa selama mengikuti pendidikan di Politeknik Telkom. Program asuransi untuk mehasiswa bekerjasama dengan
157

perusahaan asuransi, dengan ketentuan dan syarat sebagai berikut. 1.5.2.1Syarat dan ketentuan 1.5.2.1.1Prosedur Klaim 1. Hal yang perlu di perhatikan Melaporkan kepada penanggung selambat-lambatnya 3X24 setelah keluar dari RS / klinik atau kejadian meninggal dunia 2. Mengisi formulir klaim dan melampirkan Kwitansi / rincian biaya pengobatan dari RS / Puskesmas / Balai pengobatan Surat keterangan kelurahan atau kepolisian atau dokter atau RS untuk meninggal dunia. 1. Batas pengajuan klaim 30 hari setelah kejadian 2. Proteksi 24 jam 1.5.2.1Proteksi yang di berikan 1. Jaminan meninggal dunia akibat kecelakaan 2. Jaminan biaya pengobatan akibat kecelakaan 3. Jaminan biaya rawat inap 4. Santunan biaya pemakaman meniggal karena kecelakaan 1.5.2 Layanan Fasilitas Mahasiswa 1.5.2.1Fasilitas yang di berikan sekali 1. Notebook 2. Jas Almamater 3. Rompi 4. Kartu Tanda Mahasiswa 1.5.2.1Fasilitas yang diberikan selama pendidikan 1. Courseware (setiap semester) 2. Kartu asuransi (setiap tahun)
158

1.5 Layanan Karir dan Alumni Perkembangan Teknologi Informasi saat ini yang sangat cepat menuntut tersedianya sumber daya manusia yang kompeten dan siap pakai. Oleh karena itu Perguruan Tinggi diharapkan tidak hanya mampu menyiapkan lulusan yang kompeten menguasai keahlian yang diperlukan dibidangnya, tapi juga lulusan yang siap kerja. Melalui unit Layanan Karir dan Alumni, Politeknik Telkom mencoba untuk menyiapkan lulusan untuk menghadapi tantangan tersebut. Beberapa program berikut ini merupakan langkah kepedulian Politeknik Telkom terhadap lulusannya agar siap bersaing di dunia kerja 5.6.1 Career Center Politeknik Telkom membangun Career Center sebagai salah satu cara untuk mewujudkan kemampuan Politeknik Telkom dalam meminimalkan waktu tunggu lulusan dan memberikan konseling kepada mahasiswa terkait dengan karir di dunia kerja. Career Center menjadi wadah bagi mahasiswa dan alumni yang mampu menjembatani mereka dengan industri. Di Career Center ini, lulusan yang mencari kerja akan dibantu untuk menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam mencari kerja. Selain itu akan diberikan juga bimbingan dan training pembekalan untuk menyiapkan diri menghadapi interview kerja. Layanan Karir & Alumni juga menyediakan informasi lowongan kerja dari perusahaan yang meminta lulusan Politeknik Telkom Mahasiswa. Layanan Career Center ini berada di lantai dasar Politeknik Telkom dekat pintu masuk di sebelah HP Service Center. Career Center ini selalu terbuka SeninJumat pukul 8.00 16.30 dan siap melayani mahasiswa yang memerlukan bimbingan dalam mencari kerja 5.6.2 Job Info
159

Layanan Karir & Alumni juga membantu menyediakan informasi lowongan kerja melalui aplikasi job info yang bisa diakses di website career.politekniktelkom.ac.id, halaman facebook career & alumni services Telkom Polytechnic dan infoboard Layanan Karir & Alumni yang berada di depan ruangan layanan karir & Alumni. Untuk lebih memperbesar peluang lowongan kerja, Politeknik Telkom juga menggandeng provider layanan karir on line JobsDB Indonesia (www.jobsdb.com) dan experd (www.experd.com) yang mempunyai jaringan lebih luas khususnya di Asia. JobsDB yang berdiri sejak 1998 merupakan portal rekrutasi SDM terbesar di Asia Pasifik dengan jaringan kerja tersebar dari Cina, Hongkong, India, Indonesia, Korea, Malaysia, Filipina Singapore, Taiwan dan Amerika Serikat. Saat ini JobsDB telah memiliki kerjasama dengan 130.000 perusahaan dan melayani sekita 6 juta pencari kerja 5.6.1 Pembekalan Alumni Secara berkala dilakukan seminar dan training untuk menyiapkan alumni dalam menghadapi dunia kerja. Beberapa seminar yang telah diselenggarakan adalah : Seminar Peluang karir ICT di Asia Pasific oleh Eko Wahyudi (konsultan Telecommunication dan berpengalaman kerja di Timur tengah dan Amerika) pada bulan Mei 2010 Seminar IT Career & Technopreneur oleh Budi Rahardjo, Phd (Pengajar dan Entrepreneur IT) pada bulan Juni 2010 5.6.1 Job Fair Untuk membantu lulusan dalam mencari kerja, layanan karir & alumni berusaha mendatangkan perusahaan dan industri ke kampus untuk mengadakan rekrutasi langsung di kampus. Kegiatan yang dilakukan
160

adalah rekrutasi dan interview. Job fair ini direncanakan akan dilaksanakan pada minggu terakhir Oktober. Job Fair akan dilaksanakan di kampus Politeknik Telkom bekerjasama dengan JobsDB. 5.6.2 Kerja Industri Politeknik Telkom memberikan kesempatan juga bagi para mahasiswa untuk belajar langsung di dunia Industri. Dengan program Kerja Industri, mahasiswa yang telah menyelesaikan 70 SKS diberi kemudahan untuk dapat bekerja selama 2- 12 bulan di perusahaan. Selama Kerja Industri, siswa akan diberikan dukungan berupa kemudahan absensi dan ekuivalensi nilai beberapa mata kuliah. Diharapkan dengan melakukan Kerja Industri mahasiswa bisa mengaplikasikan teori yang dipelajari di kelas secara langsung di perusahaan. Nantinya pengalaman kerja Industri ini akan menjadi nilai tambah bagi lulusan dalam mencari kerja. Sejauh ini sudah ada 28 mahasiswa yang mengikuti program Kerja Industri diantaranya di Balicamp, PT. Sigma di Jakarta, PT Nubee di Bandung dll. 5.6.3 Studi Lanjutan Bagi Mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke jenjang S1, Layanan Karir & Alumni membantu menyediakan informasi dan sosialisasi. Saat ini ada beberapa kerjasama dengan beberapa kampus di bawah ini : 5.6.3.1Binus University Mahasiswa dari Program Studi MI (Manajemen Informasi) dan KA (Komputerisasi Akademik dapat melanjutkan studi ke Binus University melalui program Binusonline (http://online.binus.ac.id) Program ini merupakan pembelajaran online bagi individu yang ingin belajar dan mengembangkan diri tanpa harus terikat dengan jadwal dan tempat tertentu. Metode ini sangat cocok untuk mahasiswa yang saat ini juga berstatus sebagai perkerja professional dan wiraswasta bahkan
161

ibu rumah tangga. Program yang ditawarkan adalah program Sistem Informasi dan Akuntansi. 5.6.3.2Universitas Kristen Maranatha Mahasiswa dari Program Studi MI, KA dan TK dapat melanjutkan studi ke Universitas Kristen Maranatha Bandung (http://www.maranatha.edu). Program Studi yang ditawarkan adalah Teknik Informatika dan Sistem Informasi. Lulusan Politeknik Telkom dapat melanjutkan studi di Maranatha tanpa ujian masuk. 5.6.3.3Universitas Al-Azhar Indonesia Mahasiswa dari Program Studi MI, KA dan TK dapat melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar Indonesia (http://www.uai.ac.id) Program Studi yang ditawarkan adalah Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Elektro dan Akuntansi Syariah. Selain beberapa institusi pendidikan diatas, lulusan Politeknik Telkom juga dapat melanjutkan studi di institusi pendidikan lain yang menyelenggarakan program Continuing ke S1. Kelebihan institusi yang terlibat dalam program kerjasama adalah adanya kemudahan berupa telah dilakukan ekuivalensi kurikulum antara Politeknik Telkom dengan institusi tersebut, sehingga dapat mengurangi jumlah SKS dan waktu studi yang harus dijalani siswa yang akan menyambung studi ke S1.

5.7 Ikatan Alumni Salah satu kekuatan yang dimiliki oleh suatu institusi pendidikan adalah alumni berkualitas yang berkarya di industri. Tolak ukur keberhasilan suatu institusi dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dapat dilihat dari kemampuan alumni dalam menjawab tantangan yang ada di dunia kerja. Alumni juga mampu memberikan bukti nyata kepada masyarakat mengenai
162

jaminan kualitas yang selalu dijanjikan oleh institusi pendidikan kepada calon mahasiswanya. Fenomena yang sering ditemukan adalah putusnya hubungan antara institusi dengan mahasiswa ketika mereka sudah menjadi alumni. Komunikasi dan informasi sering kali putus seiring dengan status seseorang yang sebelumnya aktif di kampus sebagai mahasiswa menjadi lulusan yang disebut alumni. Padahal, alumni merupakan salah satu kekuatan yang dapat diandalkan. Mengamati fenomema yang sering terjadi, Politeknik Telkom mencoba untuk tetap menggandeng alumni dan bersinergi dalam rangka meningkatkan kualitas pengajaran dan lulusan Politeknik Telkom. Forum Alumni sebagai wadah untuk mengumpulkan alumni Politeknik Telkom yang tersebar menjadi solusi yang diambil untuk mewujudkan keberlangsungan kerjasama antara Politeknik Telkom dengan lulusan. Forum Alumni bukan hanya sekedar dijadikan sebagai ajang berkumpulnya lulusan Politeknik Telkom, tetapi lebih jauh lagi diharapkan menjadi partner institusi yang mampu: Memberikan masukan kepada institusi dalam rangka perbaikan keahlian mahasiswa atau alumni sehingga memperkecil gap kompetensi lulusan dengan kebutuhan industri Memberikan informasi lowongan pekerjaan Menciptakan lapangan kerja yang mampu menyerap mahasiswa atau alumni Berbagi pengalaman dengan mahasiswa atau pencari kerja mengenai realita yang terjadi di dunia pekerjaan

163

Anda mungkin juga menyukai