Anda di halaman 1dari 40

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Politeknik Harapan Bersama Tegal

4.1.1. Sejarah singkat

Kota Tegal terkenal dengan Jepangnya Indonesia, kota yang dinamis

dan metropolis membuat masyarakat luas kagum dengan hasil karya produksi

home industri yang banyak diciptakan oleh anak negeri ini, dengan ingin

meningkatkan kwalitas dan hasil mutu produksi maka lahirlah pelopor

pendidikan swasta yaitu Pada tanggal 22 September Yayasan Pendidikan

“HARAPAN BERSAMA’’ dengan Akte Notaris No. 26-

05/BH/yy/2002/PBH PN. Kemudian dalam rangka mewujudkan visi dan

misinya pada tanggal 12 Desember 2001 timbul gagasan untuk merintis

Pendirian POLITEKNIK di Kota Tegal dengan dikeluarkan Rekomendasi

Walikota Tegal No. 421.4//00024. Selanjutnya dengan surat Rekomendasi

tersebut para pendiri dijadikan sebagai dasar motivasi untuk membangun

Perguruan Tinggi yang diberi nama dengan POLITEKNIK “HARAPAN

BERSAMA” Kota Tegal. Kemudian dengan dikeluarkanya Surat Direktorat

Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor: 660/D2/2002 tentang Ijin Pertimbangan

kepada Politeknik “ HARAPAN BERSAMA” untuk membuka program-

program studi yaitu D3 Kebidanan, D3 Farmasi, D3 Teknik Komputer, D3

Akuntansi, D3 Teknik Elektro dan D3 Teknik Mesin.

57
58

Sebagai Perguruan Tinggi unggulan di Kota Tegal lebih dikenal oleh

masyarakat luas dengan sebutan Politeknik Tegal. Politeknik Harapan

Bersama Tegal merupakan salah satu bagian dari Kopertis wilayah VI Jawa

Tengah. Tepatnya berlokasi Kampus II di Jalan Dewi Sartika No. 71

Kelurahan Pesurungan Kidul Kota Tegal Telp. (0283) 352000, dan Kampus I

di Jl Mataram No 9 Pesurungan Lor Margadana Tegal .

Pendidikan pada Politeknik Tegal selalu berinovasi maju lebih

mengutamakan perhatian pengembangan SDM dan mulai tahun 2004

mengembangkan program studi yang berbasis kesehatan khususnya

Kebidanan dan Farmasi. Program pendidikan yang ada di PoliTeknik Tegal

dirancang secara khusus untuk menghasilkan tenaga ahli yang mandiri dan

profesional pada tingkat jenjang Diploma-3 dengan sistem pendidikan

vocasional (60% praktek dan 40% teori), sehingga lulusan dapat diserap oleh

pasar kerja dan dapat menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri

maupun orang lain.

Seiring dengan perkembangan tahun, baik perkembangan jumlah

mahasiswa maupun sarana dan prasarana yang ada di Politeknik Harapan

Bersama Tegal semakin berkembang pesat. Hal ini dapat di lihat dari proyek

pembangunan kampus baru di Jalan Mataram Pesurungan Lor

4.1.2. Visi dan Misi Politeknik Harapan Bersama Tegal

a. Visi Politeknik Harapan Bersama Tegal

Visi Politeknik Harapan Bersama Tegal adalah

mewujudkan pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk


59

menghasilkan sumber daya manusia yang bermutu dan memiliki

nilai dasar ke unggulan kompetitif dengan tidak mengesampingkan

nilai dasar ilmu pengetahuan dan teknologi yang di landasi dengan

iman dan taqwa.

b. Misi Politeknik Harapan Bersama Tegal

Misi Politeknik Harapan Bersama Tegal adalah :

a. Menyelenggarakan pendidikan vocasional diberbagai bidang

ilmu dalam strata pendidikan tinggi guna menyiapkan sumber

daya manusia untuk memenuhi tuntutan masyarakat (societal

needs), tuntutan profesi (professional needs) dan kebutuhan

industri (industrial needs).

b. Melaksanakan fungsi pokok pendidikan sesuai standar dan

fleksibel terhadap perubahan dan prinsip pengamalan Tri

Dharma Perguruan Tinggi agar tercipta suasana kehidupan

kampus yang kondusif.

c. Mengembangkan sistem pembelajaran dengan jaringan yang

relevan diantara program-program studi yang ada untuk

mendorong pola-pola pembelajaran mandiri dan tumbuhnya ide

yang berjiwa kewirausahaan.

4.1.3. Struktur Organisasi Politeknik Harapan Bersama Tegal

Secara umum, organisasi dapat diartikan sebagai sistem kerja sama

yang dijalankan setiap satu kelompok orang untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan sebelumnya. Dalam suatu organisasi sendiri, penerapan


60

juga menggunakan struktur organisasi yang secara umum dapat diartikan

sebagai suatu susunan yang sistematis yang menggambarkan sistem dan

aktifitas kerja sama. struktur organisasi pada Politeknik Harapan Bersama

Tegal dapat ditunjukan pada gambar 4.1 (Terlampir).


61
62

Struktur organisasi Politeknik Harapan Bersama terdiri dari :

1. Badan Pelaksana Harian (BPH)

Badan Pelaksana Harian Yayasan PoliTeknik Harapan Bersama

Tegal selanjutnya disingkat BPH-YPHB adalah badan yang dibentuk oleh

Dewan Pembina Yayasan PoliTeknik Harapan Bersama Tegal, yang

bertugas membantu dalam memecahkan masalah-masalah Institusi dan

berperan aktif sebagai penasehat dan pengawas terhadap kebijakan

Institusi serta menggerakkan dan mengarahkan sumber daya masyarakat.

Deskripsi Kerja Badan Pelaksana Harian (BPH) :

- Memberikan nasihat dan pengarahan dalam penyusunan Rencana

Strategis (Renstra)

- Memberikan nasihat dan pengarahan dalam penyusunan Rencana

Operasional (Renop)

- Memberikan nasihat dan pengarahan dalam penyusunan pembuatan

Rancangan APB

- Memberikan nasihat dan pengarahan dalam pembuatan Statuta

- Memberikan nasihat dan pengarahan dalam penyusunan dalam

pembuatan kebijakan strategis seperti pendirian program studi baru.

2. Pimpinan Politeknik

Pimpinan Politeknik adalah Direktur, Pembantu Direktur I,

Pembantu Direktur II dan Pembantu Direktur III. Pimpinan Politeknik

sebagai penanggungjawab utama, di samping melakukan arahan


63

kebijaksanaan umum, juga menetapkan peraturan, norma dan tolak ukur

penyelenggara pendidikan tinggi atas dasar persetujuan senat Politeknik.

a. Direktur

Direktur adalah pimpinan PoliTeknik Harapan Bersama Tegal yang

bertanggung jawab langsung kepada Yayasan PoliTeknik Harapan

Bersama Tegal.

Deskripsi Kerja Direktur :

- Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa,

tenaga administrasi, serta hubungannya dengan lingkungan

masyarakat.

- Melaksanakan penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat

- Mengelola seluruh kekayaan Institusi secara optimal

- Membina tenaga edukatif, mahasiswa dan tenaga administrasi

- Membina hubungan kerjasama dengan lingkungan Politeknik,

masyarakat, dan lembaga terkait baik dalam maupun luar negeri

- Menyusun Rencana Strategis yang memuat sasaran dan tujuan

PoliTeknik yang hendak dicapai dalam jangka waktu 10 (sepuluh)

tahun

- Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan PoliTeknik

- Melaporkan secara berkala kepada Dewan Pembina Yayasan

tentang kemajuan PoliTeknik


64

- Dengan pertimbangan Senat Politeknik menetapkan Peraturan

Akademik Politeknik, dan membuat Keputusan Direktur

- Direktur berkewajiban menilai laporan semua bidang kegiatan

dilingkungan PoliTeknik

b. Pembantu Direktur bidang akademik yang selanjutnya disebut Pudir I

Deskripsi kerja Pudir I :

- Membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

- Membantu Direktur dalam pelaksanaan pembinaan Akademik,

mengkoordinasikan kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan

pengembangan pendidikan pengajaran, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat.

- Bertanggungjawab atas penyelenggaraan dan pengembangan

kurikulum, penataran, seminar, diskusi dan partisipasi dalam

kegiatan – kegiatan ilmiah dengan lembaga pendidikan dan

lembaga lainnya baik didalam lingkungan maupun diluar guna

meningkatkan mutu pendidikan dan staf pengajar.

- Bertanggungjawab atas pelaksanaan perkuliahan, ujian

dilingkungan PoliTeknik serta menetapkan syarat – syarat dengan

terlebih dahulu mengkoordinasikan dengan unsur terkait.

- Apabila Direktur berhalangan atas dasar penunjukkan Direktur,

Pembantu Direktur I dapat bertindak sebagai pejabat tertinggi

dilingkungan PoliTeknik
65

c. Pembantu Direktur bidang Administrasi Umum, Keuangan dan

Kepegawaian, yang selanjutnya disebut Pudir II

Deskripsi kerja Pudir II :

- Membantu Direktur dalam melaksanakan pembinaan, pengelolaan

perguruan tinggi dalam bidang keuangan dan administrasi umum.

- Memimpin, mengarahkan, mengkoordinasikan dan mengawasi

kegiatan dilingkungan politeknik yang meliputi keuangan,

kepegawaian, perlengkapan kerumahtanggaan dan ketatausahaan.

- Melaksanakan pengelolaan data administrasi umum dan keuangan

politeknik.

- Pelaksanaan dan peningkatan kerjasama dibidang administrasi

umum dengan perguruan tinggi dan instansi lain.

- Apabila Direktur berhalangan atas dasar penunjukan Direktur,

Pembantu Direktur II dapat bertindak sebagai pejabat tertinggi

dilingkungan politeknik

d. Pembantu Direktur bidang Kemahasiswaan dan Alumni yang

selanjuntnya disebut Pudir III

Deskripsi kerja Pudir III :

- Membantu Direktur dalam pelaksanaan di bidang pembinaan serta

pelayanan kesejahteraan mahasiswa, alumni dan pengabdian

kepada masyarakat

- Memeriksa pengajuan kegiatan mahasiswa

- Mencairkan dana kegiatan mahasiswa


66

- Memberi ceramah pada kegiatan mahasiswa

- Membuka dan menutup berbagai kegiatan mahasiswa

- Membuat perencanaan dan mengkoordinir kegiatan Pengenalan

Program Studi (PPS)

- Melakukan dan mengawasi reformasi lembaga mahasiswa

- Mengkoordinasi lomba tingkat daerah, kopertis dan nasional

- Mengkoordinasikan dan menetapkan beasiswa untuk mahasiswa

- Memantau kegiatan minat dan bakat mahasiswa (olahraga, seni,

dll)

- Memantau kegiatan keislamam mahasiswa

- Melakukan diskusi dengan berbagai lembaga kemahasiswaan

- Membuat SK Kegiatan dilingkungan mahasiswa

- Membuat SK delegasi mahasiswa

3. Senat Politeknik

Senat Politeknik merupakan badan normatif dan perwakilan di Politeknik.

Deskripsi kerja Senat PoliTeknik :

- Merumuskan kebijakan akademik dan pengembangan Politeknik.

- Bersama-sama Direktur merumuskan norma penyelenggaraan

Politeknik.

- Memberikan persetujuan atas Rencana Anggaran Pendapatan dan

Belanja (RAPB) Politeknik yang diajukan oleh pimpinan Politeknik

- Menilai pertanggungjawaban pimpinan Politeknik atas pelaksanaan

kebijakan yang telah ditetapkan.


67

- Memberikan pertimbangan kepada Dewan Pembina berkenaan dengan

calon-calon yang diusulkan untuk diangkat menjadi Direktur dan

Pembantu Direktur.

- Memberikan pertimbangan kepada pejabat yang berwenang tentang

kenaikan jabatan akademik dosen di atas Lektor.

- Menegakkan norma-norma yang berlaku di Politeknik.

- Mengukuhkan pemberian gelar Doktor kehormatan bagi yang

memenuhi persyaratan.

- Senat dapat melakukan pengawasan pelaksaan anggaran pendapatan

dan belanja Politeknik.

4. Pelaksana Akademik

Pelaksana akademik di bidang pendidikan dan pengajaran adalah program

studi (prodi). Jumlah program studi di Politeknik ada enam, yaitu Program

Studi D-3 Kebidanan, Program Studi D-3 Farmasi, Program Studi D-3

Teknik Komputer, Program Studi D-3 Akuntansi, Program Studi D-3

Teknik Mesin, dan Program Studi D-3 Teknik Elektro.

Organisasi Program Studi / Prodi terdiri dari :

a. Ketua Program Studi / Ka. Prodi

Deskripsi kerja Ketua Prodi :

- Berkoordinasi dengan Direktur untuk menyusun kurikulum Prodi

sesuai dengan kebutuhan stakehorder


68

- Melakukan koordinasi dengan Direktur dan Yayasan dalam

perencanaan dan pelaksanaan proses kegiatan akademik dalam

Prodi

- Melakukan koordinasi dan monitoring terhadap pelaksanaan

kegiatan akademik Prodi secara keseluruhan

- Menyiapkan jadwal kuliah dan ujian sesuai dengan kalender

akademik yang telah ditetapkan

- Melakukan perencanaan dan pembinaan tenaga edukatif di tingkat

Prodi

- Melakukan pengarahan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan

kegiatan akademik Prodi secara keseluruhan

b. Sekretaris Prodi

Deskripsi kerja Sekretaris Prodi :

- Bersama Ka. Prodi merencanakan akademik tiap semester

- Bersama Ka. Prodi mengatur distribusi pengampu mata kuliah

setiap semester

- Menyusun silabus perkuliahan yang akan berlangsung

- Menghubungi dosen luar yang akan dilibatkan pada kegiatan

perkuliahan setiap semester

- Mengumpulkan SAP dan Handout materi perkuliahan dari setiap

dosen pengampu setiap mata kuliah

- Merencanakan kegiatan evaluasi perkuliahan (UTS dan UAS) pada

tiap semester serta membuat LPJnya


69

- Koordinasi dengan BAAK Sub. Bag. PSI dalam pengelolaan nilai

mahasiswa

- Bersama Ka. Prodi melaksanakan Yudisium pada tiap akhir

semester dan akhir program pembelajaran mahasiswa

- Menyusun dan menyimpan semua nilai-nilai mahasiswa

- Koordinasi tentang pengadaan KRS dan KHS dengan Ka. BAAK

setiap semester

- Mengkoordinasikan dengan team tentang kegiatan praktik klinik

mahasiswa PKMD, KKL pada tiap semester

- Koordinasi dengan koordinator administratif dalam persiapan

kurikulum

- Koordinasi dengan koordinator kemahasiswaan tentang pencapaian

target mahasiswa dan rekap kehadiran mahasiswa setiap semester

- Membuat laporan kegiatan akademik Prodi Kepada Ka. Prodi

setiap bulan

c. Unsur Administrasi Prodi

Deskripsi kerja Unsur Administrasi Prodi :

- Mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi

- Bersama Ka. Prodi merencanakan kegiatan administratif tiap

semester

- Mempersiapkan kegiatan yang berhubungan dengan syarat

perkuliahan mahasiswa tiap semester (pengisian KRS dan

pembagian KHS)
70

- Koordinasi dengan bendahara lembaga dalam rangka cross check

kelengkapan administratif mahasiswa untuk pendistribusian KRS

dan KHS

- Melaksanakan pengawasan yang berhubungan dengan kedisiplinan

administratif mahasiswa (file data mahasiswa, registrasi, dll)

- Mempersiapkan file-file kegiatan yang berhubungan dengan acara

perkuliahan (daftar hadir mahasiswa dan daftar hadir dosen)

- Melaksanakan perhitungan/rekapitulasi jumlah kehadiran

mahasiswa dalam rangka evaluasi perkuliahan tiap tengan dan

akhir semester

- Melaksanakan perhitungan/rekapitulasi jumlah kehadiran dosen

setiap tanggal 20 tiap bulan

- Mendistribusikan honor mengajar, serta honor atau fee lainnya

pada dosen luar setelah koordinasi

- Melaksanakan kegiatan surat menyurat dan pengarsipan prodi

(arsip surat masuk dan surat keluar)

- Membuat laporan kegiatan administratif prodi kepada Ka. Prodi

setiap bulan

d. Laboratorium

Laboratorium/Studio merupakan perangkat penunjang pelaksanaan

Pendidikan pada program studi dan diketuai oleh seorang Ketua

Laboratorium. Jumlah laboratorium yang ada 6, yaitu : laboratorium


71

kebidanan, komputer, akuntansi, farmasi dan tehnik mesin serta

elektro.

Deskripsi kerja Ketua Laboratorium :

- Mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi

- Bersama Ka. Prodi merencanakan jadwal kegiatan Laboratorium

tiap semester

- Menjaga ketertiban lingkungan laboratorium

- Mempertanggungjawabkan kelengkapan dan kebutuhan infertaris

alat dan bahan yang ada di laboratorium

- Mengatur sirkulasi penggunaan fasilitas laboratorium (peminjaman

alat dsb)

- Membuat daftar kebutuhan alat atau bahan laboratorium yang

bersifat habis pakai ataupun permanent serta mengajukannya ke

bendahara lembaga melalui Ka. Prodi

- Mempersiapkan kondisi laboratorium untuk perkuliahan praktik

maupun ujian praktik

- Membuat laporan kegiatan laboratorium kepada Ka. Prodi setiap

bulan

e. Bagian Praktek Klinik Kebidanan

Bagian ini hanya ada di prodi kebidanan dan dikoordinir oleh seorang

koordinator.

Deskripsi kerja Koordinator Praktek Klinik :

- Mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi


72

- Bersama Ka. Prodi merencanakan jadwal kegiatan PKK tiap

semester

- Bersama bendahara melakukan koordinasi mengenai biaya PKK

- Melakukan penilaian terhadap ketrampilan mahasiswa sebelum

praktik

- Melakukan kontrak program dengan lahan praktik

- Membagi lahan praktik mahasiswa

- Menyusun jadwal supervisi tiap kegiatan PKK

- Menyusun nilai praktik mahasiswa

- Melaksanakan pengawasan yang berhubungan dengan kedisiplinan

mahasiswa dan sanksi terhadap pelanggaran praktik

f. Bagian Kemahasiswaan Program Studi

Bagian ini dikoordinir oleh seorang koordinator.

Deskripsi kerja Koordinator Bagian Kemahasiswaan :

- Mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

- Bersama Ka. Prodi merencanakan kegiatan kemahasiswaan tiap

semester.

- Melaksanakan pengawasan yang berhubungan dengan kedisiplinan

mahasiswa dan sanksi terhadap pelanggaran akademik.

- Melaksanakan bimbingan khusus terhadap mahasiswa bermasalah

(pribadi atau akademik).

- Memfasilitasi mahasiswa yang akan mengajukan cuti.


73

- Rekapitulasi surat ijin mahasiswa tiap semester dalam rangka

evaluasi setiap mata kuliah.

- Koordinasi dengan bendahara institusi tentang pengadaan dan

pendistribusian kelengkapan mahasiswa (seragam, pin, papan

nama, dll) tiap semester.

- Membuat laporan tentang hasil kegiatan kemahasiswaan kepada

Ka. Prodi setiap bulan.

g. Staff Pengajar

Deskripsi tugas Staff Pengajar :

- Mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi

- Membantu bekerjasama secara team dalam semua kegiatan

akademik dan administrative pada Prodi

- Mengembangkan program dan system pengajaran dan praktikum

pada mahasiswa

- Membuat SAP dan Handout pada setiap mata kuliah yang diampu

- Membuat bahan evaluasi perkuliahan pada masing-masing mata

kuliah yang diampu

- Melaksanakan proses belajar mengajar di kelas serta pengawasan

dan kendali terhadap ketertiban dan kedisiplinan mahasiswa

5. Administrasi Politeknik

Satuan pelaksana Administrasi Politeknik merupakan penyelenggara

pelayanan teknis dan administratif yang terdiri dari:

a. Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian (BAUK)


74

BAUK adalah unsur pembantu pimpinan di bidang administasi umum

yang mempunyai tugas memberikan pelayanan administratif di bidang

umum dan kepegawaian di lingkungan PoliTeknik. Bagian

Administrasi Umum dan Kepegawaian (BAUK) PoliTeknik terdiri

dari Bagian Kepegawaian, Bagian Keuangan, Koordinator Urusan

Ketatausahaan dan Koordinator Urusan Kerumahtanggaan. Deskripsi

kerja dari masing – masing bagian di BAUK PoliTeknik adalah

sebagai berikut:

1) Kepala Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian

Deskripsi kerja Kepala BAUK

- Bertanggung jawab pada semua jenis kegiatan di lingkungan

BAUK baik bersifat perencanaan maupun bersifat teknis.

- Dalam melakukan tugas Kepala BAUK bertanggung jawab

kepada Direktur dan Pembantu Direktur II.

- Membantu Pembantu Direktur II secara periodik melakukan

koordinasi dengan direktur membahas persoalan yang terkait

dengan pengembangan, pemeliharaan tenaga kerja dan

pengelolaan sarana dan prasarana.

- Melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja di lingkungan

BAUK.

- Berwenang untuk mengambil kebijakan terhadap semua

pekerjaan yang terkait dengan tugas-tugas administratif di

lingkungan BAUK.
75

- Berwenang untuk mengadakan rapat koordinasi dengan Kabag

dan staf karyawan di lingkungan BAUK

2) Kepala Bagian Kepegawaian

Deskripsi kerja Kepala Bagian Kepegawaian :

- Dalam melakukan tugasnya bertanggung jawab langsung kepada

Kepala BAUK

- Membantu membuat perencanaan, baik yang bersifat teknis

administrasi, maupun yang bersifat pengembangan, khususnya

yang terkait dengan kegiatan pengembangan, pemeliharaan

tenaga kerja karyawan (administratif dan edukatif) dan

pengadaan sarana dan prasarana guna mendukung proses belajar

mengajar.

- Membuat progress report setiap semester tentang berbagai

kegiatan yang telah, sedang dan akan dilakukan, khususnya

bidang pengembangan, pemeliharaan tenaga kerja dan

pengelolaan sarana dan prasarana.

- Secara periodik melakukan monitoring terhadap kenaikan

kepangkatan baik karyawan administratif dan edukatif.

- Menangani seluruh administrasi dan proses kepangkatan dosen

dan karyawan PoliTeknik

- Menerima dan menghitung berkas dosen dan karyawan yang

masuk sesuai dengan kepentingan


76

- Mengolah dan meneliti kelengkapan administrasi kepangkatan

dosen dan karyawan sampai dengan penyelesaiannya

3) Koordinator Urusan Ketatausahaan

Deskripsi kerja Koordinator Urusan :

- Memimpin semua staff administrasi yang ada dibawahnya,

antara lain untuk mengatur dan memperlancar jalannya

pekerjaan membuat surat dan mengarsip surat

- Membuka semua surat dinas dan menginformasikan dengan

segera untuk surat yang bersifat segera

4) Koordinator Urusan Kerumahtanggaan

Deskripsi kerja Koordinator Urusan Kerumahtanggaan :

- Melakukan pengamanan dan melakukan pemeliharaan terhadap

peralatan kantor

- Mengontrol kebersihan lingkungan kampus

- Mengontrol kebersihan ruang kelas

- Mengkoordinir logistik rapat

5) Kepala Bagian Keuangan

Deskripsi kerja Kepala Bagian Keuangan :

- Kepala Bagian Keuangan bertanggungjawab secara

menyeluruh terhadap semua aktifitas yang berlangsung di

bagian keuangan.

- Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Bagian Keuangan

bertanggung jawab langsung kepada Kepala BAUK


77

- Menerjemahkan seluruh kebijakan ataupun putusan Direktur

yang berkaitan dengan pengeluaran keuangan PoliTeknik.

- Meneruskan dan mengesahkan semua perintah pembayaran

dari Direktur berkait dengan kegiatan masing-masing Unit dan

atau kegiatan yang bersifat individu kepada urusan

pembayaran,pencatatan dan arsip.

- Mengajukan permintaan pengeluaran cek dari Pudir II

berdasarkan pengajuan.

- Mengawasi dan memeriksa seluruh bukti-bukti pengeluaran

dari urusan pembayaran,pencatatan dan arsip.

- Menyusun rencana - rencana kerja baik untuk jangka

pendek,menengah ataupun panjang.

- Menyetujui dispensasi pembayaran Keuangan Mahasiswa.

b. Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK)

BAAK adalah unsur pembantu pimpinan di bidang administrasi

akademik yang mempunyai tugas memberikan pelayanan administratif

di bidang akademik di lingkungan PoliTeknik. BAAK terdiri dari

Bagian Administrasi Akademik, Bagian Perencanaan Sistem

Informasi, dan Bagian Kemahasiswaan. Deskripsi kerja dari masing –

masing bagian di BAAK PoliTeknik adalah sebagai berikut :

1) Bagian Administrasi Akademik

Deskripsi kerja Bagian Administrasi Akademik :


78

- Berwewenang melakukan pengelolaan penggunaan ruang

kuliah dan publik

- Melaksanakan perencanaan, pengelolaan terhadap berkas –

berkas data kemahasiswaan sejak penerimaan mahasiswa baru,

proses belajar mengajar, KRS, KHS, Kartu Ujian sampai

dengan kegiatan akhir studi yang meliputi transkrip nilai,

ijazah serta legalisasi ijazah

- Melaksanakan pengaturan ruangan kuliah yang disesuaikan

dengan jadwal perkuliahan dari masing – masing Prodi.

- Memberikan pelayanan administrasi akademik meliputi surat

keterangan masih kuliah bagi mahasiswa

- Memberikan pelayanan kepada mahasiswa terkait dengan

pemberian Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan Jas Almamater

- Mengarsip administrasi kemahasiswaan dan alumni

2) Bagian Perencanaan Sistem Informasi

Deskripsi tugas Bagian Perencanaan Sistem Informasi :

- Melaksanakan kegiatan pelaporan akademik ke Kopertis /

Dikti dalam rangka EPSBED

3) Bagian Kemahasiswaan

Deskripsi tugas Bagian Kemahasiswaan :

- Melakukan administrasi dan mengagendakan data akademik

mahasiswa per semester serta merekap secara statistik

- Mengarsip fotokopi ijazah dan transkrip bagi wisudawan


79

- Mengadministrasikan dan mendokumentasikan biodata

mahasiswa

6. LPM (Lembaga Penjaminan Mutu)

Struktur organisasi Lembaga Penjaminan Mutu terdiri atas Ketua LPM,

Bidang Pengendali Dokumen, Bidang Pengukuran serta dibantu 1 Staf

Administrasi.

Deskripsi Tugas LPM :

- Merencanakan dan melaksanakan sistem penjaminan mutu secara

keseluruhan di lingkungan politeknik.

- Bersama-sama dengan Direktur dan Senat Politeknik menyusun

perangkat yang diperlukan dalam pelaksanaan sistem penjaminan

mutu Politeknik, meliputi standar mutu, sasaran mutu, dan rencana

mutu Politeknik.

- Menetapkan kebijakan mutu (meliputi prosedur dan instruksi kerja)

yang berlaku di lingkungan politeknik.

- Memantau / monitoring pelaksanaan penjaminan mutu di lingkungan

Politeknik.

- Melakukan evaluasi / audit mutu internal (AMI) dalam Politeknik.

- Melakukan pemeriksaan dan validasi isi dokumen untuk keperluan

eksternal, seperti proposal PHK, Borang dan proposal pembukaan

program studi.

- Melakukan pendampingan dalam proses audit mutu eksternal seperti

akreditasi BAN PT, ISO, dan lain-lain.


80

- Memberikan masukan kepada pimpinan Institusi dalam pengambilan

kebijakan berdasarkan data.

7. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat merupakan unsur

pelaksana akademik di Politeknik yang bertugas mengkoordinasi,

memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian yang dilaksanakan

oleh dosen-dosen tetap program studi .

Deskripsi Kerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat :

- Mempersiapkan kegiatan penelitian internal (dalam Politeknik) dan

eksternal (DIKTI maupun institusi swasta)

- Mempersiapkan program pelatihan, diklat, dan seminar-seminar

penelitian

- Melaksanakan koordinasi dengan pusat - pusat studi

- Membangun kerjasama dan mengkoordinasikan kegiatan kerjasama

penelitian dengan institusi di luar Politeknik

- Pengelolaan administrasi penelitian

- Menetapkan kegiatan-kegiatan yang menunjang pengembangan

penelitian

- Bertanggung jawab atas kelancaran koordinasi kegiatan penelitian

yang dibiayai institusi swasta

8. Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan

Deskripsi tugas Koordinator Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan :

- Membuat perencanaan pembinaan dan pengembangan perpustakaan


81

- Mendayagunakan seluruh sumber daya yang ada baik sumber daya

manusia maupun sumber daya material

- Membuat kebijakan – kebijakan guna pengembangan perpustakaan

- Mengadakan hubungan kerja sama dengan civitas akademika

PoliTeknik dan pihak luar yang terkait dengan perpustakaan

- Melakukan pengawasan terhadap tugas – tugas operasional

perpustakaan

- Melakukan pembinaan pada staf perpustakaan

9. Pusat Informasi Komputer

Deskripsi tugas Kepala Pusat Informasi Komputer :

- Mempersiapkan sarana dan prasarana IT perkuliahan

- Memelihara peralatan jaringan komputer

- Membina dan mengkoordinasikan staff IT

- Mempersiapkan sarana dan prasarana SIAKAD

- Mempersiapkan sarana dan prasarana Website

- Bertanggungjawab terhadap content Website


82

DAFTAR KARYAWAN

POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL

NO PENDIDIKAN TERAKHR JUMLAH

1 S-2 6

2 S-1 21

3 D-IV 13

4 D-III 14

5 SMA 13

6 SMP 9

7 SD 2

JUMLAH 78

Tabel 1Sumber: Politeknik HB Tegal

4.2. Kondisi Perusahaan Saat ini

Politeknik Harapan Bersama Tegal merupakan institusi yang

mengalami perkembangan cukup pesat dari tahun ke tahun salah satunya

jumlah mahsiswanya semakin meningkat oleh karena itu banyak sarana

prasarana yang ditingkatkan agar mahasiswa merasa nyaman berada di

lingkungan kampus salah satunya pembangunan kampus baru di Jl..

Mataram No 9 Perusungan Lor Tegal

Politeknik Harapan Bersama Tegal juga dari tahun ke tahun jumlah

SDM semakin meningkat ini dapat dilihat banyak dosen yang sudah S2 dan

juga sedang melanjutkan S3 sehingga mutu menjadi lebih baik sehingga


83

tidak kalah dengan universitas negeri. Contoh perkembangan saat ini dapat

dilihat dari Jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun yang semakin meningkat

untuk lebih jelasnya lagi dapat dilihat di tabel sebagai berikut:

jumlah mahasiswa dari tahun 2009 s/d 2011

TAHUN AKADEMIK

2009 2010 2011

601 Mahasiswa/i 925 Mahasiswa/i 1.210 Mahasiswa/i

Tabel 2 Sumber :Politeknik HB Tegal

4.3. Penggolongan Aktiva tetap

Aktiva Tetap yang dimiliki Politeknik Harapan Bersama Tegal, berdasarkan

jenisnya dapat digolongkan sebagai berikut:

1. Tanah

2. Bangunan dan Gedung

Bangunan gedung yang dimiliki Politeknik Harapan Bersama

dintaranya:

• Ruang yayasan

• Ruang Kelas

• Prodi

• Mushola

• Pos Satpam

• Laboratorium

• Kantin

3. Kendaraan
84

4. Mesin

5. Peralatan

Peralatan yang dimiliki oleh Politeknik Harapan Bersama Tegal tediri

dari:

Ø Alat kantor dan kerumahtanggaan

Ø peralatan

Ø Alat kesehatan

Ø Alat Laboratorium

4.4. Perolehan Aktiva Tetap pada Politeknik Harapan Bersama Tegal

Cara perolehan pengadaan Aktiva tetap pada Politeknik Harapan Bersama

Tegal, dapat dilakukan dengan:

1. Pengadaan langsung

Politeknik Harapan Bersama umumnya memperoleh aktiva tetap dengan

cara pengadaan secara langsung yaitu dengan membeli suatu barang

tanpa penawaran harga contohnya: alat kantor dan kerumahtanggan

2. Penunjukan Langsung

Yang dimaksud penunjukan langsung dimana Politeknik Harapan

Bersama Tegal memperoleh pengadaan aktiva tetap dengan cara

pelaksanaannya mengirim undangan secara langsung kepada sekurang-

kurangnya 3 (tiga) Penyedia Barang dan Jasa yang sudah tercatat dalam

Daftar Penyedia Barang dan Jasa Perusahaan yang dinilai mampu dan

memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan contohnya: Pembelian

Komputer dan Pembangunan gedung


85

3. Hibah

Perolehan Aktiva Tetap dengan cara ini adalah aktiva yang diperoleh

dari hadiah atau hibah, dicatat sebesar harga pasar yang wajar yang

dilakukan oleh pihak yang menghibahkan atau mendonasi

contohnya: Masjid kampus yang dapat dari hibah

4.5. Hasil Penelitian Sistem pengadaan aktiva tetap pada Politeknik

Harapan Bersama Tegal

Sistem pengadaan aktiva tetap pada Politeknik Harapan Bersama

Tegal terdiri dari fungsi-fungsi yang terkait, dokumen yang digunakan,

catatan akuntansi, serta pengendalian intern perusahaan

4.5.1. Fungsi-fungsi yang terkait

Fungsi yang terkait dalam pengadaan aktiva tetap pada

Politeknik Harapan Bersama Tegal:

1. Fungsi pemakai

Fungsi pemakai dalam pengadaan aktiva tetap

bertanggung jawab untuk mengajukan permintaan aktiva tetap

sesuai dengan kebutuhan .

2. Fungsi pengadaan

Dalam sistem pengadaan aktiva tetap,fungsi ini

bertanggung jawab untuk mendapatkan rekanan yang dapat

dipercaya sebagai pemasok barang yang diperlukan,serta

menangani kebutuhan pengadaan


86

3. Fungsi gudang

Fungsi ini bertanggung jawab untuk melakukan

pemeriksaan terhadap jenis, mutu dan kualitas barang yang

diterima dari rekanan guna menentukan dapat atau tidaknya

barang tersebut diterima

4. Penjabat otoritas yang berwenang

Penjabat ini bertanggung jawab dalam memberikan

otoritas dan wewenang dalam pengambilan keputusan untuk

kelancaran pengelolaan aktiva tetap pada Politeknik. Fungsi ini

juga bertanggung jawab untuk mengawasi transaksipengadaan

barang.

5. Fungsi akuntansi

Fungsi ini bertanggung jawab sebagai pencatat hutang

kepada rekanan an bertugas menghitung serta membandingkan

antara kegiatan yang dilakukan dengan besarnya jumlah rupiah

serta penyelenggaraan jurnal yang bersangkutan dengan aktiva

tetap

6. Fungsi keuangan

Fungsi ini bertanggung jawab melakukan pembayaran

atas hutang dari pembelian aktiva tetap pada pemasok yang telah

mengirimkan barang.
87

4.5.2. Dokumen yang digunakan

Dokumen yang digunakan oleh Politeknik Harapan Bersama Tegal

dalam pengadaaan aktiva tetap adalah sebagai berikut:

1. Surat permintaan otorisasi (lampiran 1)

Surat permintaan Otorisasi adalah Surat yang dibuat

mendapatkan persetujuan dari direktur untuk pengadaan aktiva

tetap

2. Surat perintah Kerja ( SPK ) ( Lampiran 2)

Surat Perintah Kerja adalah surat yang di buat oleh

fungsi Pengadaan untuk pihak ketiga (rekanan) dalam hal

mengirim jumlah barang sesuai dengan kesepakatan yang

terjadi SPK ini ada lampiran yang berupa HPs (harga Pekiraan

sendiri)dan rincian volume pekerjaan.

3. Surat Permintaan Penawaran harga (Lampiran 3)

Dokumen ini digunakan untuk meminta penawaran

harga dari rekanan / pemasok. Dokumen ini di buat oleh

pemasok kepada fungsi pengadaan dalam hal penentuan

persetujuan harga dengan pemasok.

4. Berita acara serah terima barang (Lampiran 4)

Dokumen ini digunakan sebagai bukti penerimaan

barang apabila barang tersebut sesuai dengan spesifikasi, mutu,

serta kualitas yang dihendaki.


88

5. Bon penerimaan barang-barang pesanan (Lampiran 5)

Dokumen ini digunakan sebagai bukti tejadinya hutang

dari transaksi pembelian barang yang telah dilaksanakan.

6. Bukti kas Keluar (Lampiran 6)

Dokumen ini merupakan perintah pengeluaran kas yang

dibuat oleh fungsi keuangan setelah semua dokumen diterima

dan diperiksa oleh fungsi tersebut.

4.5.3. Catatan Akuntansi

Catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi

pengadaan aktiva tetap yang ada pada Politeknik Harapan Bersama

Tegal adalah sebagai berikut

1. Jurnal Umum (Lampiran 7)

Jurnal umum digunakan untuk transaksi mutasi aktiva tetap

2. Register Bukti kas (Lampiran 8)

Jurnal ini digunakan untuk mencatat transaksi pembelian

aktiva tetap dan kapitalisasi berupa pengeluaran kas

4.5.4. Bagan alir Dokumen yang membentuk sistem pengadaan

Aktiva Tetap pada Politeknik Harapan Bersama Tegal

Bagan alir pada Politeknik Harapan Bersama Tegal terdiri

dari rangakaian prosedur sebagai berikut:

1. Prosedur perencanaan Pengadaan barang

Sistem Pengadaan Aktiva Tetap pada Politeknik Harapan

Bersama Tegal dimulai dari proses perencanaan barang dari setiap


89

unit. Perencanaan pengadaan barang didasarkan atas kebutuhan

user atau pemakai. Dari bagian pemakai mengajukan permohonan

pembelian barang ke Bagian Pengadaan barang (BAUK), bagian

pengadaan akan membuat nota dinas permohonan pembelian serta

membuat permintaan penawaran harga minimal 3 rekanan yang

akan menjadi pemasok barang , setelah penawaran harga disetujui

dan tender dimenangkan oleh salah satu dari rekanan yang diajukan

surat penawaran harga , maka pimpinan pelayanan umum membuat

surat printah kerja ,melaui tim pengadaan barang kepada rekanan

2. Prosedur penerimaan Barang

Setelah terjadi kesepakatan harga antar rekanan/ pemasok

dengan Politeknik Harapan Besama Tegal, maka rekananan

mengirim barang sesuai dengan SPK. Barang yang dikirim oleh

rekanan dan diterima oleh bagian gudang. Bagian ini melakukan

fungsinya yaitu melakukan pemeriksaan dan verifikasi tentang

barang yang dikirim oleh rekanan dengan SPK yang telah diterima

dari fungsi pengadaan, bagian ini bertugas membuat berita acara

serah terima barang kemudian dilaporkan ke bagian akuntansi serta

melakukan pencatatan dengan jurnal.

3. Prosedur Pencatatan Pengadaan Barang

Setelah bagian gudang barang dari pemasok dan berita

acara dan bon penerimaan barang-barang pesanan ke bagian


90

akuntansi kemudian bagian akuntansi melakukan pencatatan dan

menjurnal hutang perantara pada vendor.

4. Prosedur pembayaran atas penagihan barang

Sebagai rekanan yang sudah melakukan pengiriman

barang sudah tentu akan meminta pembayaran atau kompensasinya.

Prosedur pembayran dari rekanan melakukan penagihan berupa

SPK yang disertai faktur dan bukti penerimaan barang dari bagian

gudang. Kemudian tagihan tersebut masuk bagian keuangan dan

bagan keuangan membuat bukti kas keluar

PROSEDUR PENGADAAN AKTIVA TETAP DI POLITEKNIK HARAPAN


BERSAMA TEGAL

(1)
B.GUDANG B.PEMBELIAN

(2)
(7) (3)

(6)

(5) DIREKTUR

(4)

(8)
B.PEMASOK B. KEUANGAN

Gambar 4.2 Prosedur pengadaan aktiva tetap


Sumber: Politeknik Harapan Bersama Tegal

Penjelasan:

1. Bagian gudang melakukan permintaan barang pada bagian

pembelian dengan mengajukan DPB (Daftar pembelian barang)


91

2. Bagian pembelian meminta persetujuan dari direktur disertai

dengan DPB (Daftar Pembelian Barang)

3. Setelah disetujui oleh direktur DPB diserahkan kembali ke bagian

pembelian

4. Bagian pembelian melaporkan DPB ke bagian Keuangan

5. Bagian keuangan memerintahkan bagian pemasok untuk memesan

barang di pemasok

6. Bagian Pembelian memesan barang ke pemasok

7. Pemasok melakukan pembelian barang dan mengirimkan barang

yang telah dibeli ke bagian gudang

8. Bagian pemasok melakukan penagihan ke bagian keuangan setelah

barang sudah dikirim di gudang

4.5.5. Pengendalian intern

Pengendalian intern terhadap sistem pengadaan aktiva tetap pada

Politeknik Harapan Bersama Tegal meliputi struktur organisasi, pencatatan

dimaksud untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan

keandalan data organisasi, mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.

Unsur pokok Pengendalian intern pada Politeknik Harapan Bersama Tegal

terdiri dari

1. Struktur organisasi

a. Fungsi pengadaan tidak terpisah dari fungsi gudang

Fungsi pengadaan berkewajiban untuk mendapat rekanan

yang dapat dipercaya sebagai pemasok barang yang diperlukan.


92

Fungsi ini tidak terpisah dengan fungsi gudang yang bertugas

melakukan secara independent mengenai jenis, spesifikasi,

kuantitas, mutu dan tanggal pengiriman barang. Hal ini

dikarenakan tidak ada kecurangan dalam pengadaan barang.

b. Fungsi pemakai terpisah dari fungsi akuntansi

Pencatatan hutang yang dilakukan oleh fungsi akuntansi

harus terpisah dengan fungsi pemakai yang akan menggunakan

aktiva tetap. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kekayaan

perusahaan dan menjamin ketelitian dan keandalan data akuntansi.

2. Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan Aktiva tetap

a. Surat perintah kerja diotorisasi oleh penjabat yang telah ditunjuk

b. Berita acara pemerikssaan barang dan bon penerimaan pesanan

ditandatangani oleh bagian gudang

c. Pencatatan terjadinya hutang didasarkan pada kartu hutang yang di

dukung dengan surat perintah kerja.

3. Praktek yang sehat

a. Pemasok atau rekanan dipilih berdasarkan penawaran harga

bersaing dari calon-calon pemasok

b. Barang hanya diterima dan diperiksa oleh fungsi gudang

c. Fungsi gudang melakukan pemeriksaan barang yang diterima dari

rekanan
93

4.6. Pembahasan mengenai Sistem Pengadaan Aktiva Tetap Politeknik

Harapan Bersama Tegal

Di Politeknik Harapan Bersama terdapat Sistem pengadaan aktiva

tetap yaitu sistem pengadaan dengan jumlah yang relative sedikit dan

dalam jumlah banyak serta dirancang secara sederhana, tidak melibatkan

begitu banyak fungsi yang terkait, sehingga dalam kegiatan operasionalnya

mudah dipahami oleh anggotanya. Aktiva tetap berwujud yang digunakan

dalam operasi perusahaan tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka

kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu

tahun.

Pengertian aktiva tetap pada Politeknik Harapan Bersama Tegal

tidak jauh berbeda dengan pengertian menurut Mulyadi (2001:591) ,

bahwa pengertian aktiva tetap adalah kekayaan perusahaan yang

mempunyai wujud, mempunyai manfaat ekonomis lebih dari satu tahun,

dan diperoleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan peerusahaan

bukan untuk dijual kembali.

Aktiva tetap pada Politeknik Harapan Bersama tegal dapat

diperoleh dengan beberapa cara yaitu pembelian Tunai dinilai dengan

harga beli ditambah dengan semua biaya yang dikeluarkan sampai aktiva

tetap tersebut siap pakai, kemudian dapat hibah lain

Penggolongan Aktiva tetap pada Politeknik harapan Bersama Tegal

adalah menurut jenis. Dalam penggolongan aktiva tetap pada Politeknik


94

Harapan Bersama Tegal mempunyai kelemahan yaitu yang dalam SOPnya

yang seharusnya antara aktiva lancar dan aktiva tetap harus dipisahkan.

Sistem pengadaan Aktiva Tetap pada Politeknik Harapan Bersama

Tegal terdiri dari fungsi-fungsi yang terkait, dokumen catatan yang

digunakan dan jaringan prosedur yang membentuk sistem dan unsur

pengendalian intern.

Prosedur sistem pengadaan Aktiva tetap pada Politeknik Harapan

Bersama Tegal dalam jumlah relative sedikit sebagai berikut:

1. Setiap unit/ jurusan mengajukan permintaan pembelian dan

memberikan surat permintaan barang ke bagian gudang berupa daftar

permintaan pembelian barang, Daftar permintaan pembelian barang

yang ada di bagian gudang yang satu diarsip sementara yang satu lagi

diserahkan ke bagian pembelian,

2. DPPB (Daftar Permintaan Pembelian Barang) yang diserahkan kepada

bagian pembelian. Setelah mendapat otorisasi dari bagian pembelian ,

Bagian pembelian mengajukan persetujuan OP (Order Pembelian)

kepada direktur,

3. Setelah disetujui oleh direktur, bagian Pembelian menyerahkan OP

pada bagian keuangan untuk dikoreksi kembali

4. Setelah itu bagian keuangan menyerahkannya pada bagian pembelian

untuk diarsip dan pada bagian pemasok untuk segera mengirimkan

barang sesuai dengan pesanan.


95

5. Pemasok melakukan transaksi dengan bagian pembelian, kemudian

bukti transaksi berupa slip diserahkan ke bagian keuangan dan di

arsipkan.

Prosedur sistem pengadaan Aktiva tetap pada Politeknik Harapan

Bersama Tegal dalam jumlah relative sedikit sebagai berikut:

1. Setiap unit/ jurusan mengajukan permintaan pembelian dan

memberikan surat permintaan barang ke bagian gudang berupa daftar

permintaan pembelian barang yang nilainya cukup besar, Daftar

permintaan pembelian barang yang ada di bagian gudang yang satu

diarsip sementara yang satu lagi diserahkan ke bagian pembelian,

2. DPPB (Daftar Permintaan Pembelian Barang) yang diserahkan kepada

bagian pembelian. Setelah mendapat otorisasi dari bagian pembelian ,

Bagian pembelian mengajukan persetujuan OP (Order Pembelian)

kepada direktur,

3. Setelah disetujui oleh direktur, karena dalam bentuk besar bagian

Pembelian menyerahkan OP pada bagian keuangan Yayasan untuk

dikoreksi kembali

4. Kemudian bagian keuangan yayasan mengajukan otorisasi ke ketua

yayasan untuk disetujui, setelah disetujui diserahkan kembali ke

bagian keuangan yayasan


96

5. bagian keuangan yayasan menyerahkannya pada bagian pembelian

untuk diarsip dan pada bagian pemasok untuk segera mengirimkan

barang sesuai dengan pesanan.

6. Pemasok melakukan transaksi dengan bagian pembelian, kemudian

bukti transaksi berupa slip diserahkan ke bagian keuangan dan di

arsipkan.

Anda mungkin juga menyukai