Materi 4
Pendidikan Hak Asasi Manusia, Pengenalan Nilai Budaya, Tata Krama dan
Etika Keilmuan Oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang
Kesehatan. Tenaga Kesehatan harus serta memiliki pengetahuan dan keterampilan
melalui pendidikan di bidang Kesehatan, yang untuk jenis tertentu memerlukan
kewenangan untuk melakukan upaya Kesehatan. Tenaga kesehatan harus tiga buah
kompetensi dasar, yaitu :
• Kompetensi profesional (integrasi pengetahuan keterampilan sikap dalam
bentuk karya profesi Kesehatan)
• Kompetensi digitalisasi 4.0 (literasi data, literasi teknologi, literasi manusia)
• Kompetensi interprofessional (harus bisa bekerja dengan profesi lain)
Profesi kesehatan adalah suatu kegiatan praktek dalam bidang kesehatan
yang dilaksanakan berdasarkan keilmuan kesehatan memiliki kompetensi diperoleh
melalui pendidikan berjenjang memiliki kode etik dan bersifat melayani
masyarakat. Inter profesional discipline collaboration atau kolaborasi antar profesi
dalam implementasi pelayanan kesehatan adalah suatu hal yang wajib dilakukan
karena tidak ada sesuatu super power dalam profesi, semua profesi harus
menghilangkan ego untuk menyelesaikan masalah pasien.
Untuk mencapai kesuksesan diperlukan adanya pengoptimalan IQ/
intellegence/pintar/hard skill, EQ/emotional/perasaan/soft skill, dan
SQ/spiritual/kepercayaan diri/soft skill. IQ menyumbangkan 15-20% untuk
mencapai kesuksesan sedangkan sisanya merupakan gabungan dari EQ dan SQ.
Terdapat 10 faktor sukses yang merupakan penjabaran dari tiga hal diatas:
1. disiplin
2. jujur
3. good interpersonal skill
4. dukungan dari pasangan hidup
5. bekerja lebih keras dari yang lain
6. mencintai apa yang dikerjakan
7. kepemimpinan yang baik dan kuat
8. berkepribadian kompetitif
9. pengelolaan kehidupan yang baik
10. kemampuan menjual gagasan dan produk
Materi 5
Sistem dan Metode Pembelajaran di Perguruan Tinggi Kesehatan Oleh
Wadir I Pltekkesyo
a) Direktur
- Direktur dan wakil direktur memimpin penyelenggaraan
pendidikan penelitian.
- Pengabdian kepada masyarakat.
- Membina pendidikan tenaga kependidikan, mahasiswa, dan
hubungan dengan lingkungan serta urusan administrasi umum.
b) Bagian dan Sub Bagian
- Menyelenggarakan pelayanan administratif kepada seluruh
unsur di lingkungan Poltekkes.
- Berada di bawah dan bertanggung jawab kepada direktur dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh wakil
direktur sesuai dengan bidang tugasnya.
- Dipimpin oleh seorang kepala.
c) Jurusan
- Melaksanakan pendidikan vokasi dan pendidikan profesi dalam
satu atau beberapa cabang ilmu pengetahuan dan teknologi serta
pengelolaan sumber daya pendukung program studi.
- Bertanggung jawab kepada direktur.
- Dipimpin oleh ketua.
d) Pusat
- Melaksanakan tugas dan fungsi di bidang penelitian, pengabdian
kepada masyarakat, pengembangan Pendidikan, dan
penjaminan mutu.
- Bertanggung jawab kepada direktur.
- Terdiri dari PPM, BANGDIK, JAMU.
e) Unit
- unsur penunjang yang melaksanakan tugas dan fungsi di bidang
IT, lab pengembangan Bahasa, layanan pengadaan ,unit usaha,
dsb.
- Dipimpin oleh kepala.
- Terdiri dari unit teknologi informasi, unit laboratorium terpadu,
unit perpustakaan terpadu, pengembangan bahasa.
C. Visi dan Misi
a) Visi
- Bunyi : Visi Poltekkes Yogyakarta menjadi institusi pendidikan
tinggi vokasi dan profesi kesehatan yang unggul, berbudaya,
dan mendunia pada tahun 2038.
- Ruang lingkup visi :
• Lingkup unggul, adalah keilmuan terapan kesehatan
vokasi dan profesi untuk kesehatan komunitas dan
kewirausahaan.
• Lingkup berbudaya, adalah penerapan nilai-nilai
kearifan lokal dalam penyelenggaraan pendidikan di
prodi yang di terjemahan dalam capaian pembelajaran di
semua prodi.
• Mendunia adalah pencapaian akreditasi untuk program
studi sejenis di minimal 30% negara di wilayah Asia
Tenggara.
b) Misi
- Menghasilkan tenaga kesehatan yang professional.
- Mengembangkan Tri Dharma perguruan tinggi yang bermutu.
- Mengembangkan tata kelola yang baik dan benar,
mengembangkan kemitraan untuk pendayagunaan lulusan,
pengembangan organisasi, dan pelaksanaan Tri Dharma
perguruan tinggi.