Anda di halaman 1dari 7

Resume Reguler

Nama : Fazril maulana


NIM : P07120122052
Jurusan : Keperawatan
Prodi : DIII Keperawatan

Materi 4
Pendidikan Hak Asasi Manusia, Pengenalan Nilai Budaya, Tata Krama dan
Etika Keilmuan Oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang
Kesehatan. Tenaga Kesehatan harus serta memiliki pengetahuan dan keterampilan
melalui pendidikan di bidang Kesehatan, yang untuk jenis tertentu memerlukan
kewenangan untuk melakukan upaya Kesehatan. Tenaga kesehatan harus tiga buah
kompetensi dasar, yaitu :
• Kompetensi profesional (integrasi pengetahuan keterampilan sikap dalam
bentuk karya profesi Kesehatan)
• Kompetensi digitalisasi 4.0 (literasi data, literasi teknologi, literasi manusia)
• Kompetensi interprofessional (harus bisa bekerja dengan profesi lain)
Profesi kesehatan adalah suatu kegiatan praktek dalam bidang kesehatan
yang dilaksanakan berdasarkan keilmuan kesehatan memiliki kompetensi diperoleh
melalui pendidikan berjenjang memiliki kode etik dan bersifat melayani
masyarakat. Inter profesional discipline collaboration atau kolaborasi antar profesi
dalam implementasi pelayanan kesehatan adalah suatu hal yang wajib dilakukan
karena tidak ada sesuatu super power dalam profesi, semua profesi harus
menghilangkan ego untuk menyelesaikan masalah pasien.
Untuk mencapai kesuksesan diperlukan adanya pengoptimalan IQ/
intellegence/pintar/hard skill, EQ/emotional/perasaan/soft skill, dan
SQ/spiritual/kepercayaan diri/soft skill. IQ menyumbangkan 15-20% untuk
mencapai kesuksesan sedangkan sisanya merupakan gabungan dari EQ dan SQ.
Terdapat 10 faktor sukses yang merupakan penjabaran dari tiga hal diatas:
1. disiplin
2. jujur
3. good interpersonal skill
4. dukungan dari pasangan hidup
5. bekerja lebih keras dari yang lain
6. mencintai apa yang dikerjakan
7. kepemimpinan yang baik dan kuat
8. berkepribadian kompetitif
9. pengelolaan kehidupan yang baik
10. kemampuan menjual gagasan dan produk

Materi 5
Sistem dan Metode Pembelajaran di Perguruan Tinggi Kesehatan Oleh
Wadir I Pltekkesyo

Metode pembelajaran di perguruan tinggi kesehatan poltekkes adalah


pendidikan vokasi, dengan ciri lulusannya akan menjadi SDA kompeten sebagai
tenaga Kesehatan. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta merupakan salah satu
Politeknik Kesehatan di Indonesia yang terbentuk pada tahun 2001 dan merupakan
gabungan dari 6 Akademi yang sudah ada sebelumnya. Politeknik Kesehatan
Yogyakarta memiliki 6 jurusan, yaitu :
• Jurusan teknologi laboratorium medis
• Jurusan gizi
• Jurusan Kebidanan
• Jurusan Keperawatan
• Jurusan kesehatan gigi
• Jurusan kesehatan lingkungan
Poltekkes Yogyakarta emiliki visi menjadi institusi pendidikan tinggi
vokasi dan profesi yang unggul, berbudaya dan mendunia pada tahun 2038 dan
memiliki misi menciptakan masyarakat tenaga kesehatan yang professional,
mengembangkan Tri Dharma perguruan tinggi, mengembangkan tata kelola yang
baik dan benar, dan mengembangkan kemitraan untuk pendayagunaan lulusan
pengembangan organisasi dan pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi. Karena
sistem pendidikan di adalah pendidikan vokasi maka 60% dari struktur kurikulum
adalah Kegiatan praktikum,
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta mengimplementasikan MDKM. Ciri
MDKM itu bahwa belajarnya mahasiswa tidak hanya di kampus tapi belajarnya
mahasiswa itu ada di tempat kerja, yang nanti ketika lulus tempat itu dapat menjadi
tempat kerja sang mahasiswa.
Materi 6
Organisasi dan Tata Kelola Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Oleh Wadir II
Poltekkesyo

A. Kedudukan, Wewenang, Tugas, dan Fungsi

a) Kedudukan : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta memiliki kedudukan


sebagai unit pelaksana teknis (UPT) di bawah Kemenkes RI dan
bertanggung jawab kepada Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan.
Berdasarkan penilaian dan hasil evaluasi beban kerja dan kriteria
klasifikasi pada Permenkes 38/2018 tentang SOTK Poltekkes
Kemenkes, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta mendapat klasifikasi
Poltekkes Kemenkes kelas 1.
b) Tugas : Menurut PP 08 tahun 2012 tentang kerangka kualifikasi
Nasional Indonesia Poltekkes Kemenkes Yogyakarta mempunyai tugas
mendidik tenaga kesehatan dengan kualifikasi
- 5 (Diploma 3)
- 6 (Sarjana terapan)
- 7 (Profesi)
- 8 (S2)
- 9 (S3)
c) Wewenang : Menurut UU No 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi,
maka Poltekkes Kemenkes Yogyakarta berwenang menyelenggarakan
pendidikan level
- Diploma 3 (ahli madya)
- S.Tr. (sarjana terapan profesi)
- S2 (magister terapan)
- S3 (doctor terapan)
d) Fungsi :
- penyusunan rencana program anggaran.
- pelaksanaan dan pengembangan pendidikan vokasi bidang
kesehatan.
- pelaksanaan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
- pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.
- pelaksanaan pembinaan sivitas akademika.
- pelaksanaan penjaminan mutu penyelenggaraan. pendidikan
vokasi bidang kesehatan.
- pelaksanaan kerjasama di bidang pendidikan vokasi bidang
kesehatan.
- pengelola sistem data dan informasi pelaksanaan urusan
hubungan masyarakat, pemantauan evaluasi, dan pelaporan di
bidang pendidikan vokasi bidang kesehatan.
- pelaksanaan urusan ketatausahaan Poltekkes.

B. Struktur dan Fungsi Organisasi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

a) Direktur
- Direktur dan wakil direktur memimpin penyelenggaraan
pendidikan penelitian.
- Pengabdian kepada masyarakat.
- Membina pendidikan tenaga kependidikan, mahasiswa, dan
hubungan dengan lingkungan serta urusan administrasi umum.
b) Bagian dan Sub Bagian
- Menyelenggarakan pelayanan administratif kepada seluruh
unsur di lingkungan Poltekkes.
- Berada di bawah dan bertanggung jawab kepada direktur dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh wakil
direktur sesuai dengan bidang tugasnya.
- Dipimpin oleh seorang kepala.
c) Jurusan
- Melaksanakan pendidikan vokasi dan pendidikan profesi dalam
satu atau beberapa cabang ilmu pengetahuan dan teknologi serta
pengelolaan sumber daya pendukung program studi.
- Bertanggung jawab kepada direktur.
- Dipimpin oleh ketua.
d) Pusat
- Melaksanakan tugas dan fungsi di bidang penelitian, pengabdian
kepada masyarakat, pengembangan Pendidikan, dan
penjaminan mutu.
- Bertanggung jawab kepada direktur.
- Terdiri dari PPM, BANGDIK, JAMU.
e) Unit
- unsur penunjang yang melaksanakan tugas dan fungsi di bidang
IT, lab pengembangan Bahasa, layanan pengadaan ,unit usaha,
dsb.
- Dipimpin oleh kepala.
- Terdiri dari unit teknologi informasi, unit laboratorium terpadu,
unit perpustakaan terpadu, pengembangan bahasa.
C. Visi dan Misi

a) Visi
- Bunyi : Visi Poltekkes Yogyakarta menjadi institusi pendidikan
tinggi vokasi dan profesi kesehatan yang unggul, berbudaya,
dan mendunia pada tahun 2038.
- Ruang lingkup visi :
• Lingkup unggul, adalah keilmuan terapan kesehatan
vokasi dan profesi untuk kesehatan komunitas dan
kewirausahaan.
• Lingkup berbudaya, adalah penerapan nilai-nilai
kearifan lokal dalam penyelenggaraan pendidikan di
prodi yang di terjemahan dalam capaian pembelajaran di
semua prodi.
• Mendunia adalah pencapaian akreditasi untuk program
studi sejenis di minimal 30% negara di wilayah Asia
Tenggara.
b) Misi
- Menghasilkan tenaga kesehatan yang professional.
- Mengembangkan Tri Dharma perguruan tinggi yang bermutu.
- Mengembangkan tata kelola yang baik dan benar,
mengembangkan kemitraan untuk pendayagunaan lulusan,
pengembangan organisasi, dan pelaksanaan Tri Dharma
perguruan tinggi.

D. Layanan Keuangan Poltekkes Yogyakarta

a) Pola tarif Poltekkes Yogyakarta


Berdasarkan turunan dari PMK 55 tahun 2021, maka direktur Poltekkes
Yogyakarta menetapkan tarif :
- Tarif layanan akademik
- Tarif layanan penunjang akademik
b) Mekanisme pembayaran
- masa periode pembayaran
- tagihan kemahasiswa melalui email
- pembayaran sesuai VA
- konfirmasi pembayaran

E. Sarana dan Prasarana Pembelajaran


- Ruang kelas
- LCD
- Jaringan bendwith
- Studio kerja
- Layanan daring
- Laboratorium
Materi 7
Meningkatkan Prestasi Mahasiswa Melalui Pengembangan Kegiatan
Kemahasiswaan Oleh Wadir III Poltekkesyo

A. Tugas Bidang Kemahasiswaan


• Memilih mahasiswa-mahasiswa baru yang mendafar melalui
sipenmaru.
• Membangun karakter dan soft skill.
• Menciptakan tenaga kerja baru yang kompetitif, prospektif, dan
professional.
B. Konsep Pendidikan Mahasiswa
Konsep pedidikan mahasiswa di Poltekkesyo yaitu penggabungan
kurikuler akademik pada jam kuliah dengan daun kurikuler penalaran dan
minat Bakat di luar jam kuliah. Sehingga menghasilkan lulusan yang
bermutu.
C. Aspek Penilaian Peringkat Perguruan Tinggi
• Kinerja SDM
• Kinerja mahasiswa
• Kinerja Manajemen
• Kinerja dosen
D. Hal Yang Dilakukan Untuk Meningkatkan Kualitas Mahasiswa
• Menentukan passion
• Melatih kognitif, afektif, dan psikomotorik
• Merencanakan cita-cita
• Terbiasa akan kegagalan
• Manajemen waktu, tenaga, pikiran
• Menyeimbangkan belajar dan kebahagiaan
E. Sikap Mahasiswa Poltekkes Agar Unggul
• Sensitif terhadap permasalahan responsive, terhadap masalah yang
dihadapi, dan pemanfaatan peluang.
• inisiatif dan inovatif dalam menyelesaikan masalah.
• Komunikatif dengan anggota organisasi
• Koordinatif dengan pihak-pihak terkait
• Kolaboratif
F. Kewajiban Mahasiswa
• Aktif dalam kegiatan akademik dan non akademik.
• Wajib mengumpulkan skkm per semester sebagai skpi.
G. Layanan mahasiswa
• Bimbingan akademik oleh 1 dosen PAsetiap mahasiswa.
bimbingan konseling oleh tim konseling.
• Pembinaan bakat, minat, dan potensi oleh unit kesehatan siswa..
• Bantuan beasiswa dakin dan prestasi dari dipa Mitra surga hati
pembinaan prestasi akademik dan akademik
• Cuti akademik maksimal 2 semester.
H. Pembinaan Prestasi
• Pembentukan unit kegiatan mahasiswa.
• Penyediaan Pembina atau pelatih UKM.
• Penyediaan sarpras mahasiswa.
• Pembentukan nilai SKKM .
• Pemberian apresiasi.
I. Layanan Pendukung Mahasiswa
• Layanan klinik
• Layanan perpustakaan
• Layanan asrama

Anda mungkin juga menyukai