Anda di halaman 1dari 6

Nama : TRI DEWI DAMASYANTI

NIM : P07124321212
Jurusan : KEBIDANAN
Prodi : ALIH JENJANG IBI

HARI 2

MATERI 1:
SISTEM DAN METODE PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI
Oleh : DR. HENI PUJI WAHYUNINGSIH SSIT MKEB

Kebijakan Pendidikan Tinggi Vokasi


Pendidikan vokasi profesi bukan pendidikan kelas 2 : punya kemampuan yang
langsung di terapkan di pasar kerja.
Poltekkes ; menyelenggarakan pendidikan profesi dan vokasi dari berbagai rumpun;
polttekkesYo 17 program study. PoltekkesYo masuk Poltekkes kelas 1 dan sebagai
lembaga pengembangan keilmuan terbaik. Kurikulum menggunakan 8 standard
nasional penelitian
Pendekatan Kurikulum : Outcame base education.
Sarjana terapan: memampukan iptek mendalam dan menguasai tehnologi, kritikal
thinking dan inovasi.
Profesi :100% praktek, menguasai teori dan aplikasi di bidang pengetahuan dan
ketrampilan tertentu.
Beban sks : 144 sks masa study maksimal, masa studi tepat waktu mempengaruhi
kinerja institusi.
Mahasiswa alih jenjang d4: tenaga kesehatan yang sudah bekerja lanjut kembali
untuk menempuh d4.
Tantangan : menggunakan pembelajaran dengan sumber digital dan cara
digitalisasi.
Ekspectasi belajar: kritis, kolaborasi dan aplikasi.
Kebijakan uji kompetensi exit exam: UU no 36/2014: harus mengikuti uji
kompetensi nasional untuk vokasi dan profesi. 2/2020: uji kompetensi mahasiswa
pada akhir pendidikan sebagai syarat kelulusan.
Proporsi : indeks kumulatif 40 % ukom IPK 60%.
Mahasiswa lulus : ijasah + sertifikat kompetensi.
Wisuda: KRS terakhir, semua stase klinis profesi sudah dilalui, yudisium, karya
tulis, selesai semua mata kuliah, karya tulis.
Penyesuaian di masa pandemi: saat ini pada second wave pandemi:

Prinsip umum : kesehatan dan keselamatan mahasiswa dan civitas akademis.


Perkuliahan teori masih dengan daring lewat e learning pepeling .
Penyelesaian akhir tugas akhir (skripsi) :tugas akhir berbasis study literatur,
managemen waktu, pandemi tidak mengurangi mutu penulisan penelitian. Minggu
pertama harus berpikir topik penelitian.

MATERI II:
PENDIDIKAN HAM, PENGENALAN NILAI BUDAYA, TATAKRAMA
DAN ETIK KEILMUAN: Kompetensi, budaya kerja dan kecerdasan tenaga
kesehatan

Oleh: Joko Susilo SKM,Mkes

Kompetensi
Tenaga kesehatan dan kompetensinya: kompeten, cepat kerja dan kepuasaan
pengguna.
Mengabdi punya pengetahuan dan ketrampilan dari pendidikan tertentu.
Profesi : pekerjaan atau praktek ttt dasar ilmu kompeten dari pendidikan berjenjang
punya kode etik dan melayani masyarakat. Profesi beda dengan pekerjaan.
Kompetensi dasar: profesional, digitalisasi dan interprofesional. Ada 8 profesi di
Poltekkes: Patelki, IBI, PPNI, PERSAGI, HAKLI, IPAI (anastesi), PPGMI,
PORHAMKI.
Mengoptimalkan kecerdasan: IQ, EQ, SQ
Budaya: jujur, disiplin, good personal skill, dukungan pasangan, cinta pekerjaan,
kerja lebih keras dari lainya, kepemimpinan, kompetitif, pengelola hidup baik,
mampu jual gagasan (soft skill).
Budaya Kerja
Budaya organisasi, kerja, moto kerja
Budaya kerja: IRSA: Iman, ridho (tulus), shidiq (jujur integritas mandiri), amanah
(dapat diandalkan).
Salam sehat: sehat tanpa korupsi
Budaya kerja: Kerja cerdas (intelektual, emosional, spiritual), iklas dan tuntas.
Moto kerja: berbasis prodi, nuansa inovasi dan penjaminan mutu
Slogan Kepuasan anda adlah kebahagian kami
Janji layanan :berseri dan serasi, melayani senyum, ramah, salam, ikhlas
Lulusan unggul membudaya dan mendunia dengan mengimplementasikan
kompetensi kecerdasan berbudaya kerja , motto kerja dan janji layanan.

MATERI III:
ORGANISASI DAN TATA KELOLA POLKESYO: Kedudukan tugas dan
fungsi Poltekkes
Oleh : Sri Arini Winarti

Kedudukan : UPT di bawah Kepmenkes bertanggung jawab kepada Kepala badan


PPSDM.
Kedudukan : Terpadu : Jln Tata bumi no 3 banyuraden, ngadinegaran, kyai mojo
dan mangkuyudan.
Tugas: melakukukan pendidikan vokasi dan profesi.
Fungsi:
1. Menyusun rencana kerja program dan anggaran
2. Melaksanakan pendidikan
3. Penelitian ilmu pengetahuan
4. Pengabdian masyarakat
5. Pembinaan sivitas
6. Penjaminan mutu
7. Kerjasama vokasi
8. Pengelolaan sistem data dan invormasi
9. Humas
10. Pemantauan pendidikan vokasi
11. Tata Usaha
Struktur : Direktur dibantu wadir 1/2/3
Direktur: memimpin penyelengraan Poltekkes dalam pendidikan, penelitian dan
pengemangan keilmuan
Wadir 1: akademik
Wadir 2 : keuangan dan kepegawaian
Wadir 3 : kemahasiswaan dan alumni
Jurusan dipimpin ketua jurusan melaksanakan fungsi Poltekkes
Unit : penunjang dalam pelaksanaan
Visi: menyelenggarakan pendidikan tinggi vokasi dan profesi yang unggul
berbudaya dan mendunia.
Misi:
1. Hasilkan nakes profesional
2. Mengemangkan tridarma
3. Takelola baik dan benar
4. Kemitraan untuk pendaya gunaan lulusan
SDM ada sekitar 300 an
Layanan Keuangan Poltekkes
Pola tarif berdasarkan PMK menkeu 05/2021
Mekanisme pembayaran
Tagihan melalui email, pembayaran melalui A
Fasilitas masa pandemi;
1. Kuota 110 ribu/bln
2. APD praktik
3. Test antigen
4. Fasilitas isoman
5. Bantuan daya tahan tubuh
Sarana dan prasarana: kelas, jaringan, Pepeling, layanan daring.

MATERI IV:
MENINGKATKAN PRESTASI MAHASISWA MELALUI
PENGEMBANGAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN
Oleh : DR. Iswanto,S.Pd, Mkes.

Wadir 3 : sipensimaru, PKKMB, Kampus siaga bencana, kampus sehat, kantor


budaya hijau, program sedekah, vaksinasi
Kinerja kemahasiswaan terbaik di lingkungan Poltekkes.
Kerjasama terbanyak sePoltekkes Indonesia.
Mahasiswa harus aktif kreatf inoatif dan berprestasi.
Kreatifitas merupakan penjelmaan diri manusia: pikiran, perasaan dan ketrampilan.
Head, heart, hand: idea, idream, ido: sukses
Harus punya action plan
Tantangan,masalah menjadi hikmah
Kesimbangan kuliah,organisasi, teman keluarga
Penentu kesuksesan 855 mental dan 15 % kepandaian dan pengetahuan
Sikap mahasiswa:
1. Sensitif
2. Responsif
3. Inisiatif
4. Komunikatif
5. Koordinatif
Aspek penilaian PT: Kinerja SDM, kinerja dosen, manajemen, mahasiswa
Indikator penilaian mahasiswa
1. Prosentase jumlah mahasiswa dengan IPK <3,25
2. Jumlah prestasi mahasiswa akademik dan non akademik
3. Prosentase mahasiswa lulus ukom
4. Serapan lulusan
Prestasi PolkesYo 2021:
1. Anggota IASAS
2. Mengikuti berabgai even nasional.
3. Satu satunya Poltekkes yang mengikuti student exchange di Turkey
Kemahasiswaan: BLM, BEM, HMJ, HMPS, UKM
Pembinaan Prestasi Mahasiswa
1. Pembentukan UKM
2. Pembina
3. Sarana
4. Competition hunting
5. Penghargaan prstasi
6. Penilaian satuan kredit kegiatan kemahasiswaan
Ajang kompetensi nasional dan internasional banyak diikuti mahasiswa akan
difasilitasi untuk mengikuti.
Mahasiswa juga harus peduli hati SORGA HATI (sodagoh menuju keluarga sehat
lestari): Bedah rumah, sarana air bersih, dripping air, tanggap covid dll
Tantangan:
1. Era digital dan milienial
2. Standard internasional kompetensi
3. Kewirausahaan

Anda mungkin juga menyukai