PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
manusia adalah melalui pendidikan. Pendidikan hanya akan berarti dan dapat
karena itu, dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia secara
benar bergantung pada kualitas sumber daya manusia, baik dalam kapasitas
Hal inilah yang menjadi salah satu tantangan berat bagi pengelola
depan dengan mengingat masa lalu dan masa kini. Sebagai implikasinya
1
terkandung makna link and match yang menekankan bahwa pengelolaan
meninggalkan identitas, norma agama, etika moral dan budaya luhur bangsa,
baik untuk situasi dan kondisi masa kini dan masa yangakan datang.
yang terjadi. Kemampuan manajerial yang baik, yang dimiliki oleh seorang
baik, yang menurut Dirjen Dikdasmen (1993: 17) tugas dan fungsi pemimpin
ketatausahaan, (b) kesiswaan, (c) ketenagaan, (d) sarana dan prasarana, dan
(e) keuangan.
2
perencanaan karna minimnya budaya inisiatif dari bawahan maupun
adalah pihak yang memegang peranan tidak kalah penting. Keempat, kajian
3
ilmu dan teori manajemen, khususnya manajemen pendidikan, yang berjalan
dengan pesat.
Guru dan Dosen adalah sebagai tenaga pengajar yang sangat mulia.
pengelolaan pendidikan.
yang mudah dan tidak pula diperoleh dari proses yang singkat dan cepat.
4
Program studi Magister Administrasi Pendidikan Universitas Negeri
melakukan pemetaan mengenai kendala atau masalah apa saja yang dihadapi
B. Tujuan
5
1. Umum
2. Khusus
lokasi KKL
6
C. Manfaat Pelaksanaan KKL
pendidikan yang ada di sekolah atau instansi lain yang berkaitan dengan
bidang kependidikan.
7
b. Mempererat kerjasama antara instansi kependidikan dengan perguruan
tinggi yang bersangkutan yang dapat bermanfaat bagi para lulusan yang
akan dating.
D. Bentuk Kegiatan
E. Sasaran KKL
pendidikan yang dilaksanakan baik secara per bagian/unit kerja dinas maupun
secara umum yang berhubungan dengan kedudukan, tugas, dan fungsi Dinas
F. Jadwal Kegiatan
8
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Program Studi Magister Administrasi
9
Hari/tanggal Bidang Kegiatan Personil
Selasa, 2 Dasar Bidang Pendidikan Dasar Pundaka Sari
Maret 2021 2. Membandingkan kegiatan di
lapangan dengan rincian
Rabu, 3 Maret tugas yang tertuang dalam
2021 renstra
3. Menyimpulkan hasil
4. Laporan
10
Hari/tanggal Bidang Kegiatan Personil
renstra
5. Menyimpulkan hasil
6. Laporan
Minggu VII Izin
-
Minggu VIII Supervisi 1. Mencari informasi tentang 1. Asiandrayani
permasalahan pendidikan
2. Baiq Widayung
yang dihadapi
Selasa, 6 April 2. Keterkaitan antara visi misi Pundaka Sari
Dinas dengan Sekolah
2021
3. Isu strategis pendidikan
Rabu, 7 April
2021
Minggu IX Penyusunan Laporan dan TIM
Penarikan kegiatan KKL
Kamis, 15
April 2021
11
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Manajemen Pendidikan
1. Konsep Manajemen
sumber daya manusia dan sumber daya-sumber daya lainnya secara efektif
dan efisien untuk suatu tujuan tertentu”. Definisi ini tidak hanya
manajer yaitu efektif, efisien dan proses manajemen akan terjadi apabila
melalui orang lain untuk mencapai tujuan yang telah disepakati bersama
menurut Hasibuan (2007: 42), adalah suatu proses yang khas yang terjadi
12
manajemen adalah proses pengelolaan terhadap suatu organisasi agar
13
2. Fungsi Manajemen
a. Perencanaan (Planning),
maupun perlengkapan.
b. Pengorganisasian (organizing),
14
merupakan salah satu fungsi manajemen yang perlu mendapatkan
c. Pengarahan (actuating),
mau bekerja secara sadar dan suka rela dalam rangka mencapai suatu
15
prinsip berikut: (1) memperlakukan para pegawai dengan sebaik-
d. Pengawasan (controlling),
yaitu; (1) menetapkan alat ukur atau standar; (2) mengadakan penilaian
atau evaluasi; dan (3) mengadakan tindakan perbaikan atau koreksi dan
16
tindak lanjut. Oleh sebab itu, kegiatan pengawasan itu dimaksudkan
merupakan kegiatan yang saling terkait yang harus dilakukan oleh para
17
sederajat. Program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun merupakan
dengan ciri-ciri: (1) ada unsur paksaan agar peserta didik bersekolah; (2)
keberhasilan wajib belajar adalah tidak ada orang tua yang terkena sanksi,
karena telah mendorong anaknya tidak bersekolah; dan (4) ada sanksi bagi
aspirasi pendidikan orang tua agar anak yang telah cukup umur mengikuti
tanggung jawab moral orang tua dan peserta didik agar merasa terpanggil
18
Bentuk-bentuk satuan pendidikan untuk membantu menuntaskan
wahana dan empat rumpun, baik pada tingkat SD maupun SMP, yaitu: (1)
Rumpun SD dan SMP yang terdiri atas SD dan SMP Biasa, SD dan SMP
kecil, dan SD dan SMP Pamong; (2) Rumpun SD dan SMP Luar Biasa
yang terdiri atas SD dan SMP Luar Biasa, SDLB dan SMPLB, serta SD
dan SMP Terpadu; (3) Rumpun Pendidikan Luar Sekolah yang terdiri atas
dan SMP; (4) Rumpun Sekolah Keagamaan yang terdiri atas Madrasah
oleh pemerintah atau masyarakat dalam situasi yang normal; (2) SD/SMP
pelayanan pendidikan bagi anak putus SD/SMP dan/atau anak lain yang
tidak dapat datang secara teratur untuk belajar di sekolah; (4) SD/SMP
19
Madrasah Ibtidaiyah/Madrasah Tsanawiyah, yaitu SD/SMP yang berciri
2. Bidang Ketenagaan
baik guru maupun pegawai yang bekerja di suatu lembaga secara efektif
20
ketenagaan dapat diartikan sebagai kegiatan perencanaan, pengadaan,
efektif dan efisien untuk mencapai hasil yang optimal, namun tetap dalam
suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak usia dini yang
oleh masyarakat dan atau pemerintah untuk membantu anak usia dini
21
Departemen Pendidikan Nasional bukan bernama “Kurikulum Pendidikan
pendidikan anak usia dini (lahir – 6 tahun) secara holistik yang dapat
pendidikan pada semua jenis program yang ditujukan bagi anak usia dini.
didasari oleh pertumbuhan dan perkembangan anak sejak usia dini yang
berlangsung sejak usia lahir – 6 tahun. Masa usia ini memiliki peran
perkembangan yang sangat pesat pada berbagai dimensi atau aspek. Oleh
karena itu, perkembangan yang terjadi pada masa dini ini menjadi penentu
4. Bidang Kebudayaan
22
penuh dengan tantangan, sehingga pendidikan merupakan sesuatu yang
tiang penyangga sistem sosial yang lebih besar dalam suatu tatanan
mudanya.
23
ekonomi, sosial, politik, kesenian dan sebagainya. Sebagai suatu sistem,
tetapi melalui proses belajar yang berlangsung tanpa henti, sejak dari
kebutuhan hidup yang modern telah memungkinkan pola pikir dan sikap
24
C. Pengertian Supervisi
1. Definisi Supervisi
kolektif, agar lebih mengerti dan lebih efektif dalam mewujudkan seluruh
fungsi pengajaran.
pendidikan yang berkaitan dengan kinerja kepala sekolah, guru, dan tenaga
administrasi sekolah.
25
2. Prinsip-Prinsip Supervisi
tugasnya, sehingga guru tidak merasa takut pada saat berhadapan dengan
26
Prinsip-prinsip supervisi di atas menggambarkan bahwa seorang
3. Fungsi-Fungsi Supervisi
pengawasan adalah untuk membantu para guru dan membantu diri mereka
27
menyelaraskan tujuan-tujuan pendidikan dan membentuk kemampuan-
kemampuan.
berjalan lebih baik, efektif dan optimal. Perlu disadari bahwa kemajuan
oleh supervisor guna marumuskan tujuan yang hendak dicapai, baik oleh
28
adalah langkah-langkah konkret yang dilakukan oleh seorang supervisor,
Fathurrohman & Suryana (2011) yakni (1) observasi kelas, (2) pertemuan
perpustakaan profesional.
29
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN KKL
1. Minggu I
izin kegiatan KKL dari pihak kampus yang telah ditandangani oleh Bapak
2. Minggu II
izin yang telah di disposisi ke Kepala Dinas bahwa surat tersebut telah
30
disetujui atau diizinkan melakukan kegiatan KKL di lingkungan Dinas
profil beserta visi dan misinya. Adapun rincian profil Dinas Pendidikan
a. Alamat
b. Visi
c. Misi
kebudayaan
dan kebudayaan
31
d. Susunan Organisasi
a) Kepala Dinas
3) Seksi Kesenian.
32
1) Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan
Dasar; dan
33
Bagan Struktur Organisasi
34
3. Minggu III
Bidang;
dibawahnya;
35
e. Penyusunan bahan pembinaan pelaksanaan kurikulum dan penilaian
4. Minggu IV
bidang PAUD & PNF. Pada kunjungan ini mahasiswa KKL mencari
informasi mengenai tugas dan fungsi yang terdapat pada bidang PAUD &
tertuang dalam renstra. Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan
dimaksud pada ayat (1), Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
36
a. Perumusan dan penetapan program kerja dan penetapan kinerja
Bidang;
dibawahnya;
nonformal;
nonformal;
37
pembangunan karakter pendidikan anak usia dini dan pendidikan
nonformal;
5. Minggu V
Bidang;
dibawahnya;
38
c. Penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di
dalam daerah;
dalam daerah;
39
m. Penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi di bidang pengelolaan
pembinaan kesenian;
6. Minggu VI
fungsi :
40
a. Perumusan dan penetapan program kerja dan penetapan kinerja
Bidang;
dibawahnya;
kebudayaan;
41
h. Penyusunan bahan rekomendasi pemindahan pendidik dan tenaga
tenaga kebudayaan;
7. Minggu VII
8. Minggu VIII
42
BAB IV
ANALISIS
A. Resume Teori
pendidikan
2. Manajemen
ada dalam sebuah organisasi baik sumber daya manusia dan sumber daya-
sumber daya lainnya agar jalannya roda organisasi lebih efektif dan efisien
untuk suatu tujuan tertentu. Proses manajemen terdiri dari (1) kegiatan
43
menggerakkan anggota organisasi untuk bekerja memutar roda organisasi,
3. Administrasi
tugasnya, sehingga guru tidak merasa takut pada saat berhadapan dengan
44
sehingga guru merasa termotivasi dalam mengembangkan potensi
3. Segala kebijakan yang diambil lebih kepada top down dan atas
terarah.
ahli administrasi.
45
D. Rekomendasi Kebijakan
1. Revisi Renstra Dinas agar sejalan dengan visi misi Kota Mataram dengan
yang disusun ada turunan dari visi misi Kota Mataram serta dari isu-isu
Kota Mataram.
1. Renstra yang didasarkan atas turunan visi misi dan atas dasar isu strategis
2. The right man in the right place “menempatkan orang tepat pada tempat
46
organisasi.
3. Lebih di akui kepatuhan dan kesadaran tenaga honorer dan kontrak dan
baik lagi.
47
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Adapun simpulan yang dapat diambil dari kegiatan KKL yang telah
dilakukan pada Dinas Pendidikan Kota Mataram adalah bahwa tugas dan
dengan Covid-19.
B. Saran
saran yang berhubungan dengan pelaksanaan KKL. Hal ini dimaksudkan untuk
lebih baik.
kantor agar tidak berlangsung pada hari dan jam yang sama, sehingga
48
c. Untuk dapat memperkecil timbulnya hambatan dalam kegiatan KKL,
dan staf serta semua elemen yang ada di lembaga tempat KKL.
a. Bagi lembaga tempat lokasi KKL agar selalu siap menerima, membantu
49
b. Menjalin kerjasama yang baik anatara lembaga lokasi KKL dengan
dengana lancar.
akan dapat melaksanakan kegiatan KKL dengan lebih efektif dan efisien.
KKL.
50
DAFTAR PUSTAKA
51
Thoha, Miftah. 1997. Dimensi-Dimensi Prima Ilmu Administrasi Negara. Jakarta:
PT. Raja Grafindo Perkasa.
Winardi. 1983. Asas-Asas Manajemen.Jakarta PT: Raja Grafindo Persada.
52
LAMPIRAN-LAMPIRAN
53