Anda di halaman 1dari 511

STATUTA

POLITEKNIK KUTARAJA

MUKADIMAH
Bahwa Politeknik adalah pusat penyelenggaraan dan pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan/atau kesenian sebagai suatu masyarakat ilmiah yang penuh cita-cita luhur guna
mencerdaskan kehidupan bangsa dalam rangka mencapai tujuan nasional sebagaimana tercantum
dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Bahwa Politeknik Kutaraja yang merupakan Politeknik yang keberadaan dan pembinaannya
tidak lepas dari misi Yayasan Pendidikan Sarana Ilmu Kutaraja sebagai Badan Penyelenggara
Politeknik Kutaraja, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan mensejahterakan masyarakat dan
bangsa Indonesia.
Bahwa menyadari akan peran dan fungsi yang diembannya, Politeknik Kutaraja akan terus
berusaha memelihara dan meningkatkan kemampuannya dalam menggali, mengembangkan dan
mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berwawasan nasional yang berorientasi global
melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi demi terwujudnya masyarakat adil dan makmur berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Bahwa Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi dan berbagai peraturan perundang-undangan yang terkait dan ketentuan Yayasan adalah
acuan seutuhnya bagi pembinaan dan pengembangan misi Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta
strategi pengembangan Politeknik Kutaraja.
Bahwa Politeknik Kutaraja sebagai perguruan tinggi yang mandiri, dalam menyelenggarakan
fungsi, tugas dan tanggung jawabnya berpedoman pada Statuta Politeknik Kutaraja yang disusun
sebagai berikut :

Statuta Politeknik Kutaraja | 1


BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
1. Politeknik adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam sejumlah
bidang pengetahuan khusus, yang dimaksud politeknik di sini adalah Politeknik Kutaraja yang
berkedudukan di Kota Banda Aceh.
2. Statuta adalah Statuta Politeknik Kutaraja, yaitu pedoman dasar penyelenggaraan kegiatan
yang dipakai sebagai acuan untuk merencanakan, mengembangkan program dan
penyelenggaraan kegiatan fungsional sesuai dengan tujuan Politeknik Kutaraja yang berisi
dasar yang dipakai sebagai rujukan pengembangan peraturan umum, peraturan akademik dan
prosedur operasional yang berlaku di Politeknik Kutaraja.
3. Pendidikan Tinggi adalah pendidikan pada jalur pendidikan sekolah pada jenjang yang lebih
tinggi dari pada pendidikan menengah di jalur pendidikan sekolah.
4. Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi.
5. Menteri adalah Menteri yang bertanggung jawab di bidang pendidikan tinggi.
6. Yayasan adalah Yayasan Pendidikan Sarana Ilmu Kutaraja sebagai badan hukum penyelenggara
Politeknik Kutaraja.
7. Badan Pelaksana Harian (BPH) adalah Badan yang dibentuk oleh Yayasan sebagai pelaksana
langsung tugas Yayasan dalam penyelenggaraan Politeknik Kutaraja sehari-hari.
8. Dewan Penyantun adalah Dewan Penyantun Politeknik Kutaraja.
9. Senat Politeknik adalah badan normatif dan perwakilan tertinggi pada Politeknik Kutaraja.
10. Pemimpin Politeknik adalah Direktur yang dibantu oleh tiga orang Wakil direktur.
11. Kurikulum adalah kurikulum Politeknik Kutaraja.
12. Sivitas Akademika adalah satuan yang terdiri atas dosen dan mahasiswa pada Politeknik
Kutaraja.
13. Dosen adalah tenaga pendidik atau kependidikan pada perguruan tinggi yang khusus diangkat
dengan tugas utama mengajar.
14. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada Politeknik Kutaraja.
15. Alumni adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikannya pada Politeknik Kutaraja
menurut ketentuan yang telah ditetapkan.
16. Kebebasan Akademik adalah kebebasan yang dimiliki anggota sivitas akademika di lingkungan
Politeknik Kutaraja untuk secara bertanggung jawab dan mandiri melaksanakan kegiatan

Statuta Politeknik Kutaraja | 2


akademik yang terkait dengan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi
dan/atau kesenian.
17. Otonomi keilmuan merupakan kegiatan keilmuan yang berpedoman pada norma dan kaidah
keilmuan yang harus ditaati oleh para anggota sivitas akademika.
18. Kebebasan Mimbar Akademik adalah bagian dari kebebasan akademik di lingkungan Politeknik
Kutaraja yang memungkinkan dosen menyampaikan pikiran dan pendapat sesuai dengan
norma dan kaidah keilmuan.

BAB II
VISI, MISI, TUJUAN, DAN CIRI KHAS

Pasal 2
Visi
Menjadi Politeknik yang mandiri dan menghasilkan sumber daya manusia profesional, berjiwa
wirausaha serta berdaya saing global.

Visi ini direncanakan akan terwujud pada tahun 2026

Pasal 3
Misi
Untuk menunjang visi di atas, maka disusunlah Misi Politeknik Kutaraja sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang menerapkan prinsip good university governance.
2. Menyelenggarakan pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, berjiwa wirausaha
dan berdaya saing global.
3. Melaksanakan penelitian yang aplikatif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka peningkatan kesejahteraan
umum.
5. Memperkuat jalinan kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, dan asosiasi profesi di dalam
dan luar negeri.
Pasal 4
Tujuan
Politeknik Kutaraja didirikan dengan Tujuan untuk memenuhi Asas Tri Dharma Perguruan Tinggi,
yaitu Pendidikan, Penelitian , dan Pengabdian Masyarakat. Untuk mencapai Asas Pendidikan, maka
ditetapkan tiga (3) misi, yaitu :

Statuta Politeknik Kutaraja | 3


a) Terselenggaranya pendidikan dilakukan secara kredibel, adil, transparan, dan bertanggung
jawab.
b) Menghasilkan lulusan siap bekerja pada sektor publik dan dunia usaha yang berdaya saing
global serta berwawasan kewirausahaan.
c) Terlaksananya penelitian dan publikasi karya ilmiah dosen serta mahasiswa yang
memberikan dampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
d) Terselenggaranya pengabdian masyarakat yang relevan dengan hasil penelitian dan sesuai
dengan perkembangan ilmu dan teknologi terkini.
e) Terjalin kemitraan yang kuat dengan berbagai komponen masyarakat, dunia usaha, dan
asosiasi profesi di dalam dan luar negeri, guna memberi kontribusi bagi peningkatan
kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pasal 5

Azas, Tugas Pokok dan Fungsi

1. Politeknik Kutaraja berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.


2. Tugas pokok Politeknik Kutaraja menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau
profesional, dalam lingkup satu disiplin ilmu tertentu.
3. Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat 2, Politeknik Kutaraja
mempunyai fungsi sebagai mana amanat tri dharma perguruan tinggi, yaitu :
a. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan tinggi.
b. Melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui pembinaan sivitas akademika
dan hubungannya dengan lingkungan.

Pasal 6
Ciri Khas Politeknik

1. Menyelenggarakan pendidikan berbasis vokasi.


2. Menanamkan sikap kemandirian bagi peserta didik.
3. Melaksanakan proses pendidikan yang berorientasi pada perkembangan teknologi dan dunia
kerja.
4. Mengedepankan etika dan moralitas dalam penyelenggaraan pendidikan.

Statuta Politeknik Kutaraja | 4


5. Bersikap terbuka untuk menjalin kemitraan dengan seluruh komponen masyarakat.

BAB III
IDENTITAS
Pasal 7

1. Politeknik bernama Politeknik Kutaraja dan berkedudukan di Banda Aceh.


2. Politeknik didirikan berdasarkan Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Pasal 8

1. Politeknik memiliki logo berbentuk persegi empat sebanyak 3 buah yang disusun dengan
warna biru dan bertuliskan huruf “K” berwarna putih mempunyai arti dan makna sebagai
berikut:
a. Tiga buah persegi yang disusun melambangkan tri dharma perguruan tinggi yang
dijalankan sebagai sebuah kesatuan.
b. Warna biru muda melambangkan inovasi dan kreatifitas politeknik dalam melaksanakan
tri dharma perguruan tinggi
c. Warna biru tua melambangkan profesionalitas, kejujuran sebagai dasar dalam
melaksanakan tri dharma perguruan tinggi
d. Huruf “K” merupakan singkatan dari “KUTARAJA” yang ditulis dengan huruf capital
berwarna putih melambangkan idealisme yang kuat.
2. Lambang Politeknik sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut:

3. Politeknik Kutaraja mempunyai bendera berbentuk empat persegi panjang dengan warna
dasar biru dengan lambang Politeknik Kutaraja di tengahnya.

Statuta Politeknik Kutaraja | 5


4. Atribut-atribut lain ditetapkan dengan keputusan Direktur, setelah mendapat pertimbangan
senat Politeknik Kutaraja.
5. Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan,
pengajaran, dan pengabdian pada masyarakat.
6. Bahasa Asing dapat digunakan dalam menunjang ilmu dan teknologi.

Pasal 9

6. Politeknik memiliki himne yang berjudul "Himne Politeknik Kutaraja".


7. Himne Politeknik Kutaraja disusun kemudian dan ditetapkan dengan keputusan Direktur,
setelah mendapat pertimbangan senat Politeknik Kutaraja.

Pasal 10
1. Politeknik memiliki mars yang berjudul "Mars Politeknik Kutaraja".
2. Mars Politeknik Kutaraja disusun kemudian dan ditetapkan dengan keputusan Direktur,
setelah mendapat pertimbangan senat Politeknik Kutaraja.

Pasal 11
1. Politeknik memiliki busana akademik
2. Politeknik memiliki stempel resmi.
3. Penggunaan atribut Politeknik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) diatur dengan
keputusan Direktur.
BAB IV
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Pasal 12
1. Politeknik menyelenggarakan pendidikan akademik dan non akademik, penelitian dan
pengabdian pada masyarakat.
2. Pendidikan tinggi merupakan kegiatan dalam upaya menghasilkan manusia terdidik yang
memiliki kemampuan akademik dan non-akademik yang dapat menerapkan, mengembangkan
dan/atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta mengupayakan

Statuta Politeknik Kutaraja | 6


penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya
kebudayaan nasional.
3. Penelitian merupakan kegiatan telah taat kaidah dalam upaya untuk menunaikan kebenaran
dan/atau menyelesaikan masalah dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian.
4. Pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan yang memanfaatkan ilmu pengetahuan,
dalam upaya memberikan sumbangan demi kemajuan masyarakat.

Pasal 13
Kurikulum
1. Penyelenggaraan pendidikan berpedoman kepada kurikulum yang disusun dengan tujuan agar
mahasiswa dapat menguasai pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan tujuan
pendidikan.
2. Kurikulum disusun oleh masing-masing Program Studi sesuai dengan sasaran program studi,
serta berpedoman pada Kurikulum Nasional ditambah Kurikulum Muatan Lokal.
3. Kurikulum meliputi Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Keahlian
Berkarya (MKB), dan Mata Kuliah Keahlian Keterampilan (MKK), Mata Kuliah Perilaku Berkarya
(MPB) dan Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB).

Pasal 14
Peserta Didik
Politeknik Kutaraja menerima warga negara Indonesia atau warga negara asing sebagai peserta
didik sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundangan yang berlaku.

Pasal 15
Penilaian Hasil Belajar
1. Terhadap kegiatan dan kemajuan belajar peserta didik dilakukan penilaian secara berkala yang
dapat berbentuk ujian, pelaksanaan tugas, dan pengamatan oleh dosen.
2. Ujian diselenggarakan melalui Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester, dan Ujian
Komprehensif.
3. Penilaian hasil belajar dinyatakan dalam huruf A, B, C, D, dan E yang masing-masing bernilai 4,
3, 2, 1, 0.
4. Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, 2, 3, serta ketentuan lain yang
belum diatur, ditetapkan dengan peraturan Politeknik Kutaraja.

Statuta Politeknik Kutaraja | 7


Pasal 16
Ijazah
1. Politeknik Kutaraja memberikan Ijazah kepada peserta didik program studi yang telah berhasil
menyelesaikan program yang bersangkutan.
2. Ijazah Politeknik berbentuk segi empat dengan ukuran A4 (21 cm x 29,7 cm) dengan warna
dasar krem, disertai lambang Politeknik.
3. Ketentuan kelulusan dan yudisium program studi ditetapkan dengan peraturan Politeknik
Kutaraja serta peraturan yang berlaku.
4. Politeknik Kutaraja memberikan ijazah kepada peserta didik yang telah berhasil menyelesaikan
program tertentu yang terkait pada gelar akademik atau sebutan profesional.

Pasal 17
Tahun Akademik
1. Tahun akademik dimulai pada bulan Juli.
2. Tahun akademik dibagi dalam dua semester yang masing-masing terdiri atas minimum 16
minggu.
3. Semester adalah satuan waktu terkecil untuk menyatakan lamanya suatu program pendidikan
dalam suatu jenjang pendidikan.

Pasal 18
Pelaksanaan Proses Pendidikan
1. Jumlah beban studi adalah besarnya pengakuan keberhasilan usaha kumulatif bagi program
studi tertentu, serta besarnya usaha dalam menyelenggarakan pendidikan, khususnya bagi
tenaga pengajar.
2. Pendidikan dilaksanakan melalui kuliah, praktikum, seminar, simposium, diskusi, lokakarya dan
kegiatan ilmiah lainnya.
3. Bahasa pengantar penyelenggaraan pendidikan adalah bahasa Indonesia, bahasa daerah
dan/atau bahasa asing dapat pula digunakan sejauh diperlukan.
4. Setiap mahasiswa pendidikan program Diploma diwajibkan menulis Tugas Akhir sebagai syarat
menyelesaikan studi.
5. Pedoman Penulisan Tugas Akhir ditentukan lain di luar Statuta ini dan disetujui oleh Direktur.

Statuta Politeknik Kutaraja | 8


Pasal 19
Penerimaan Mahasiswa Baru
1. Untuk menjadikan mahasiswa Politeknik Kutaraja seseorang harus :
a. Memiliki STTB pendidikan menengah tingkat atas atau sederajat
b. Memiliki kemampuan yang disyaratkan oleh Politeknik Kutaraja
2. Politeknik Kutaraja mengatur dan menyelenggarakan seleksi penerimaan mahasiswa baru.
3. Warga negara asing dapat menjadi mahasiswa Politeknik Kutaraja setelah memenuhi
persyaratan tambahan dan melalui prosedur tertentu.
4. Persyaratan tambahan dan prosedur sebagaimana dimaksud dalam ayat 3 diatur oleh Menteri.

Pasal 20
Alih Program Studi
Pada dasarnya alih program studi di lingkungan Politeknik Kutaraja dimungkinkan, dengan prosedur
persyaratan tertentu yang ditetapkan oleh Direktur Politeknik Kutaraja.

Pasal 21
1. Pada setiap awal tahun akademik seluruh mahasiswa baru diharuskan mendaftar ulang.
2. Pada setiap awal semester mahasiswa lama, mahasiswa pindahan, dan mahasiswa alih
program studi diharuskan mendaftar ulang.
3. Syarat-syarat pendaftaran ulang, meliputi syarat-syarat akademik, administrasi dan lain-lain
ditetapkan dengan keputusan Direktur Politeknik Kutaraja.

Pasal 22
Wisuda
1. Wisuda dilaksanakan oleh Politeknik Kutaraja melalui sidang terbuka Senat Politeknik.
2. Tata cara wisuda dan kegiatannya ditetapkan dengan surat keputusan Direktur.

Pasal 23
Penyelengaraan Penelitian
1. Politeknik Kutaraja menyelenggarakan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan/atau seni guna memperoleh informasi/temuan/produk baru yang berkaitan erat
dengan satu atau lebih disiplin ilmu.
2. Fungsi penelitian adalah :

Statuta Politeknik Kutaraja | 9


a. Mengembangkan bidang ilmu, teknologi dan/atau seni, serta bahan ajar dalam bidang
tertentu.
b. Mengembangkan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menunjang
pembangunan.
c. Mengembangkan kelembagaan dan kapasitas keillmuan Politeknik Kutaraja.
3. Kegiatan penelitian sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 dapat diselenggarakan di
laboratorium, Program Studi, pusat penelitian atau tempat lain yang diperbolehkan
berdasarkan aturan perguruan tinggi.
4. Penelitian yang bersifat antar bidang dan/atau multi-bidang dapat diselenggarakan di Pusat
Penelitian.

Pasal 24
1. Hasil penelitian ilmiah disampaikan dalam forum ilmiah, dan dipublikasi dalam jurnal ilmiah
untuk mendapat pengukuhan ilmiah.
2. Hasil penelitian yang telah mendapat pengukuhan ilmiah diusulkan oleh Direktur kepada
instansi atau lembaga yang berwenang untuk mendapat pengakuan dan perlindungan
perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 25
Tata cara penyelenggaraan penelitian ditetapkan dengan surat keputusan Direktur.

Pasal 26
Pengabdian Kepada Masyarakat
1. Politeknik Kutaraja melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat, Program Studi, Laboratorium, kelompok dan perorangan.
2. Lembaga Pengabdian Masyarakat bertugas membina dan mengembangkan kegiatan
Pengabdian pada Masyarakat sebagai pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau
kesenian pada masyarakat.
3. Fungsi Lembaga Pengabdian pada Masyarakat ;
a. Mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni.
b. Meningkatkan relevansi program Politeknik Kutaraja dengan kebutuhan masyarakat.
c. Membantu masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.

Statuta Politeknik Kutaraja | 10


Pasal 27
Kerjasama
1. Dalam melaksanakan kegiatan akademik, Politeknik Kutaraja dapat menjalin kerjasama
dengan perguruan tinggi lain dan/atau lembaga-lembaga lain baik di dalam maupun di luar
negeri sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Kerjasama yang dimaksud ayat 1 di atas dapat berbentuk :
a. Tukar menukar dosen dan mahasiswa
b. Pengadaan dan/atau pemanfaatan bersama sumber daya dalam pelaksanaan kegiatan
akademik
c. Penerbitan bersama karya ilmiah
d. Penyelenggaraan bersama seminar, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan
kegiatan ilmiah lainnya.
e. Bentuk-bentuk kerjasama lainnya yang dianggap perlu.

BAB V
KEBEBASAN AKADEMIK, KEBEBASAN MIMBAR AKDEMIK DAN OTONOMI KEILMUAN POLITEKNIK
Pasal 28
1. Kebebasan akademik termasuk kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan
merupakan kebebasan yang dimiliki anggota sivitas akademika untuk melaksanakan kegiatan
yang terkait dengan pendidikan, penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi secara bertanggung jawab dan mandiri.
2. Pimpinan Politeknik Kutaraja mengupayakan dan menjamin agar setiap anggota sivitas
akademika Politeknik Kutaraja dapat melaksanakan kebebasan akademik dalam rangka
pelaksanaan tugas dan fungsinya secara mandiri sesuai dengan aspirasi pribadi dan dilandasi
oleh norma dan kaidah keilmuan.
3. Dalam melaksanakan kegiatan akademik sebagaimana dimaksud pada ayat 1, setiap anggota
sivitas akademika harus mengupayakan agar setiap kegiatan serta hasilnya mampu
meningkatkan nilai kegiatan akademik.
4. Dalam melaksanakan kegiatan akademik sebagaimana dimaksud pada ayat 1, pimpinan
Politeknik Kutaraja dapat mengijinkan penggunaan sumber daya Politeknik Kutaraja,
sepanjang kegiatan tersebut tidak ditujukan untuk merugikan pihak lain semata-mata untuk
memperoleh keuntungan materi bagi pihak yang melakukannya.

Statuta Politeknik Kutaraja | 11


Pasal 29
Politeknik Kutaraja dapat mengundang tenaga ahli dari luar Politeknik Kutaraja untuk
menyampaikan pikiran dan pendapat sesuai dengan norma dan kaidah keilmuan dalam rangka
pelaksanaan kebebasan akademik.

Pasal 30
1. Pelaksanaan kebebasan akademik diarahkan untuk memantapkan terwujudnya
pengembangan diri sivitas akademika, ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian.
2. Dalam merumuskan pengaturan pelaksanaan kebebasan akademik, senat Politeknik Kutaraja
harus berpedoman pada ketentuan yang berlaku.

Pasal 31
1. Dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, Politeknik Kutaraja dan sivitas
akademika berpedoman pada otonomi keilmuan.
2. Perwujudan otonomi keilmuan pada Politeknik Kutaraja diatur dan dikelola oleh Senat
Politeknik Kutaraja.

BAB VI
GELAR DAN PENGHARGAAN POLITEKNIK
Pasal 32
1. Pada Ijazah Politeknik dicantumkan gelar vokasi, nama bidang keahlian, program studi dan
jenjang program, di samping nama lulusan yang ditulis secara lengkap.
2. Dalam rangka Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik memberikan sertifikat sebagai
pengakuan dan bukti kelulusan program yang diselenggarakan.
3. Tata cara pemberian ijazah dan sertifikat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
diatur dalam keputusan Direktur.

BAB VII
SUSUNAN ORGANISASI DAN PEMBAGIAN TUGAS DAN WEWENANG SETIAP ORGAN POLITEKNIK

Pasal 33
Susunan Organisasi

1. Politeknik Kutaraja terdiri atas :

Statuta Politeknik Kutaraja | 12


a. Unsur Pengawas : Dewan Penyantun (non struktural)
b. Unsur Penasehat : Senat Politeknik
c. Unsur Pimpinan : Direktur dan para Wakil Direktur
d. Unsur Pelaksana Akademik : Program Studi, Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat, dan Kelompok Jabatan
Fungsional Dosen.
e. Unsur Pelaksana Administratif : Bagian-bagian
f. Unsur Penunjang : Unit Pelaksana Teknis
g. Unsur lain yang dianggap perlu
2. Politeknik dapat mendirikan unit organisasi ataupun badan sesuai dengan tuntutan
perkembangan berdasarkan ketentuan peraturan perundang yang berlaku.

Pasal 34
Badan Pelaksana Harian
1. Badan Pelaksana Harian (BPH) Politeknik adalah badan yang dibentuk oleh Yayasan Pendidikan
Sarana Ilmu Kutaraja untuk pelaksanaan langsung tugas yayasan sehari-hari dalam
menyelenggarakan Politeknik Kutaraja.
2. Ketentuan tentang kelembagaan, susunan keanggotaan, fungsi dan tugas, wewenang BPH
tertuang dalam SK Yayasan tentang Pembentukan BPH untuk Politeknik Kutaraja.

Pasal 35
Kepengurusan dan Masa Bakti BPH
1. BPH terdiri atas sekurang-kurangnya seorang Ketua merangkap anggota, seorang Sekretaris
merangkap anggota, seorang Bendahara merangkap anggota dan sekurang-kurangnya
seorang anggota bukan pengurus.
2. Pengurus BPH diangkat dan diberhentikan oleh Yayasan.
3. Pengurus BPH bertanggung jawab kepada Yayasan.
4. Masa bakti keanggotaan BPH adalah 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali.

Pasal 36
Syarat Pengangkatan dan Pemberhentian BPH
1. Syarat pengangkatan dan pemberhentian keanggotaan BPH terdiri dari syarat umum yang
ditetapkan oleh Menteri, dan syarat khusus yang ditetapkan oleh yayasan.
2. Syarat umum sebagaimana yang dimaksud ayat 1 yang harus dimiliki anggota meliputi :

Statuta Politeknik Kutaraja | 13


a. Keahlian/integritas ilmiah;
b. Kejujuran/ketaatan kepada Pancasila, UUD 1945 dan GBHN;
c. Tidak terlibat organisasi terlarang.
d. Surat persetujuan atasan, apabila yang bersangkutan berstatus sebagai Pegawai Negeri
Sipil atau pegawai Swasta.
3. Syarat khusus sebagaimana yang dimaksud ayat 1 harus sesuai dengan Anggaran
Dasar/Anggaran Rumah Tangga Yayasan.
4. Keanggotaan BPH berakhir karena :
a. Habis masa baktinya
b. Mengundurkan diri
c. Meninggal dunia
d. Diberhentikan oleh Yayasan
5. Dalam proses penggantian sebagaimana dimaksud ayat 4, baik penggantian antara waktu atau
berhalangan tetap, maka Yayasan Pendidikan Sarana Ilmu Kutaraja harus mempertimbangkan
kontinuitas kerja.

Pasal 37
1. BPH dalam melaksanakan tugasnya tunduk dan bertanggung jawab kepada Yayasan
2. Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi, Menteri dapat meminta
laporan pelaksanaan pendidikan langsung kepada BPH, baik yang menyangkut bidang
akademik maupun administrasi keuangan yang merupakan kegiatan penunjang.
3. Untuk pelaksanaan ayat 2, BPH meminta izin kepada Yayasan.

Pasal 38
Dewan Penyantun
1. Dewan Penyantun adalah unsur penasehat dan merupakan unit organisasi non-struktural.
2. Dewan Penyantun adalah suatu forum yang terdiri dari tokoh masyarakat yang menaruh
perhatian terhadap pendidikan dan pembangunan yang mempunyai tugas pokok ikut
mengasuh dan membantu memecahkan permasalahan Politeknik Kutaraja.
3. Pengurus Dewan Penyantun dipilih oleh dan diantara para anggota yang jumlah dan
susunannya disesuaikan dengan kebutuhan.
4. Dewan Penyantun diangkat/diberhentikan oleh Direktur setelah mendapat pertimbangan
Senat Politeknik Kutaraja dan Yayasan.
5. Masa bakti Dewan Penyantun disesuaikan dengan masa jabatan Direktur.

Statuta Politeknik Kutaraja | 14


6. Hal-hal yang menyangkut keanggotaaan, fungsi dan wewenang Dewan Penyantun ditetapkan
oleh Direktur setelah mendapat pertimbangan Senat Politeknik Kutaraja dan Yayasan.

Pasal 39
Senat Politeknik
1. Senat Politeknik merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi pada Politeknik.
2. Senat Politeknik terdiri atas para Guru Besar, Direktur, Wakil Direktur, Ketua Program Studi,
dan unsur lain yang ditetapkan senat.
3. Senat Politeknik diketuai oleh Ketua, didampingi oleh Sekretaris Senat yang dipilih diantara
anggota.
4. Dalam melaksanakan tugasnya, Senat Politeknik dapat membentuk komisi-komisi yang
beranggotakan anggota Senat Politeknik dan bila perlu ditambah anggota lain.
5. Senat Politeknik diangkat dan diberhentikan oleh Yayasan.
6. Senat Politeknik bertanggung jawab kepada Yayasan

Pasal 40
Senat Politeknik mempunyai tugas pokok :
a. Merumuskan kebijakan akademik dan pengembangan Politeknik;
b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta kepribadian
sivitas akademika;
c. Merumuskan norma dan tolak ukur penyelenggaraan pendidikan tinggi;
d. Memberikan pertimbangan atas rencana anggaran pendapatan dan belanja yang diajukan
oleh pimpinan Politeknik;
e. Menilai pertanggung jawaban pimpinan Politeknik atas pelaksanaan kebijakan yang
ditetapkan;
f. Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik,
dan otonomi keilmuan yang berlaku di Politeknik;
g. Memberikan pertimbangan kepada Yayasan berkenan dengan calon-calon yang diusulkan
untuk diangkat menjadi Pimpinan dan jabatan lainnya yang sesuai dengan ketentuan
Yayasan;
h. Menegakkan norma-norma yang berlaku bagi sivitas akademika.

Statuta Politeknik Kutaraja | 15


Pasal 41
Pimpinan Politeknik
Politeknik Kutaraja dipimpin oleh seorang Direktur dan dibantu oleh Wakil Direktur
a. Direktur memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat,
membina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi serta hubungan dengan
lingkungannya.
b. Bilamana Direktur berhalangan tidak tetap, Wakil Direktur bidang Akademik bertindak sebagai
Pelaksana Harian Direktur.
c. Bilamana Direktur berhalangan tetap, Yayasan mengangkat Pejabat Direktur sebelum diangkat
Direktur yang baru.

Pasal 42
Wakil Direktur bertanggung jawab langsung kepada Direktur
a. Wakil Direktur bidang Akademik membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan
pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
b. Wakil Direktur bidang Administrasi Umum membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan
kegiatan di bidang keuangan dan administrasi umum.
c. Wakil Direktur bidang Kemahasiswaan membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan
kegiatan pembinaan mahasiswa, dan pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

Pasal 43
Pengangkatan dan Pemberhentian Pimpinan Politeknik
1. Direktur Politeknik diangkat dan diberhentikan oleh Yayasan setelah mendapat pertimbangan
Senat Politeknik dan dilaporkan kepada Menteri.
a. Masa Jabatan Direktur dan Wakil Direktur adalah 4 (empat) tahun.
b. Direktur dan Wakil Direktur dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih
dari dua kali masa jabatan berturut-turut.
2. Apabila Direktur yang diangkat tidak memenuhi persyaratan dan/atau proses pengangkatan
tidak memenuhi ketentuan yang berlaku, Menteri bisa meminta Yayasan untuk mengulangi
proses pengangkatan.
3. Wakil Direktur diangkat dan diberhentikan oleh Direktur setelah mendapat pertimbangan
Senat Politeknik dan pertimbangan Yayasan.
4. Pengurus Yayasan tidak dibenarkan menjadi pimpinan Politeknik.

Statuta Politeknik Kutaraja | 16


Pasal 44
Tugas dan Wewenang Direktur
1. Direktur Politeknik mempunyai tugas dan wewenang :
a. memimpin penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran;
b. memimpin penyelenggaraan penelitian;
c. memimpin penyelenggaraan pengabdian pada masyarakat;
d. membina/mengembangkan identitas politeknik;
e. menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja;
f. melaksanakan anggaran pendapatan dan belanja;
g. mengawasi dan meminta pertanggungjawaban unit kerja tentang pelaksanaan tugas;
h. membuat laporan pertanggung jawaban untuk yayasan;
i. mengembangkan hubungan baik dengan pihak luar.
2. Tugas dan wewenang Wakil Direktur Bidang Akademik adalah membantu Direktur dalam
memimpin:
a. perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan pengembangan kegiatan
bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat;
b. penyerasian kurikulum di semua program studi/program studi yang ada;
c. pembinaan tenaga dosen dan penunjang akademik;
d. pemikiran dan perencanaan baru untuk penyelenggaraan kegiatan akademik selaras
dengan dinamika perkembangan ilmu pengetahuan dan seni;
e. penyusunan dan pelaksanaan program dan/atau kegiatan tambahan bagi usaha
pengembangan nalar sivitas akademika;
f. perencanaan dan pelaksanaan kerjasama bidang akademik dengan berbagai pihak baik di
dalam negeri maupun luar negeri;
g. penghimpunan data dan informasi pendidikan/ilmiah untuk kepentingan
penyelenggaraan kegiatan akademik;
h. perencanaan dan pelaksanaan penerapan bidang keilmuan secara terprogram dalam
kegiatan pengabdian pada masyarakat;
i. penyelenggaraan pelaksanaan perkuliahan untuk Mata Kuliah Keahlian Keterampilan,
Mata Kuliah Keahlian Berkarya, Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat, dan Mata
Kuliah Pengembangan Kepribadian;
j. perencanaan dan pelaksanaan identitas Politeknik di bidang akademik;
k. penerimaan dan penyeleksian calon mahasiswa baru;
l. memberikan laporan pertanggungjawaban bidang kerjanya kepada Direktur.

Statuta Politeknik Kutaraja | 17


3. Tugas dan wewenang Wakil Direktur Bidang Administrasi dan Keuangan adalah membantu
Direktur dalam memimpin :
a. perencanaan dan pengelolaan anggaran;
b. pembinaan karier dan kesejahteraan pegawai;
c. pengelolaan perlengkapan inventaris;
d. pengurusan kerumahtanggaan dan pemeliharaan keamanan dan ketertiban lingkungan;
e. perencanaan dan penyelenggaraan kerja teknis dan ketatausahaan;
f. penyeleksian calon pegawai dan penilaian hasil kerja pagawai;
g. menjalin hubungan untuk dan atas nama Direktur dalam bidang keuangan dan
administrasi umum;
h. pemberian laporan pertanggungjawaban bidang kerjanya kepada Direktur.
4. Tugas dan wewenang Wakil Direktur bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama adalah
membantu Direktur dalam memimpin :
a. perencanaan dan pelaksanaan pembinaan kemahasiswaan oleh para pembina
kemahasiswaan, pengembangan sikap dan orientasi yang mengarah pada pengembangan
nalar, minat dan bakat, kesejahteraan mahasiswa;
b. perencanaan dan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan yang selaras dengan program
akademik;
c. penciptaan iklim yang baik dan mendukung kegiatan proses belajar mahasiswa di dalam
kampus;
d. pembinaan kegiatan mahasiswa pada pencapaian identitas Politeknik;
e. pembinaan organisasi kemahasiswaan;
f. menjalin hubungan kerja sama dengan berbagai pihak untuk dan atas nama Direktur
dalam bidang kemahasiswaan maupun dalam bidang lainnya;
g. pembuatan laporan pertanggungjawaban bidang kerjanya kepada Direktur.

Pasal 45
Program Studi
1. Program Studi merupakan unit pelaksanaan akademik yang melaksanakan pendidikan
profesional dan bila memenuhi syarat dapat melaksanakan pendidikan diploma, dalam
sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian.
2. Dalam Program Studi dapat dibentuk laboratorium dan/atau studio.
3. Program Studi terdiri atas :
a. Unsur pimpinan : Ketua dan Sekretaris Program Studi

Statuta Politeknik Kutaraja | 18


b. Unsur pelaksana akademik : Para dosen
4. Program Studi dipimpin oleh Ketua Program Studi dan dibantu oleh Sekretaris.
5. Ketua Program Studi bertanggung jawab kepada Direktur Politeknik.
6. Ketua dan Sekretaris Program Studi diangkat untuk masa jabatan 4 (empat) tahun dan dapat
diangkat kembali untuk satu periode berikutnya.
7. Program Studi mempunyai laboratorium yang dipimpin oleh seorang Kepala.
8. Ketua dan Sekretaris Program Studi diangkat dan diberhentikan oleh Direktur setelah
mendapat pertimbangan Senat Politeknik.
9. Ketua dan Sekretaris Program Studi dipilih dari kalangan dosen Program Studi dan diutamakan
yang telah memenuhi persyaratan dosen tetap.

Pasal 46
Tugas dan Wewenang
1. Melakukan pendidikan dan pengajaran dalam satu bidang kajian atau program pendidikan
tertentu.
2. Melaksanakan penelitian dalam satu bidang kajian atau program pendidikan tertentu.
3. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat pada satu bidang ilmu tertentu.
4. Melaksanakan pembinaan sivitas akademika.
5. Mendirikan dan mengelola laboratorium serta instansi lain yang dibutuhkan.
6. Merencanakan dan mengevaluasi kurikulum di Program Studi.
7. Mengevaluasi kegiatan dosen.
8. Melaksanakan seminar dan lokakarya.
9. Melaksanakan evaluasi hasil belajar mahasiswa.

BAB VIII
DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLITEKNIK

Pasal 47
Dosen
1. Dosen dapat merupakan dosen tetap, dosen luar biasa, dan dosen tamu.
2. Dosen tetap adalah seseorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat oleh
Yayasan dengan tugas utama mengajar pada Politeknik.

Statuta Politeknik Kutaraja | 19


3. Dosen tetap memperoleh kenaikan pangkat dan jabatan akademik sesuai dengan perundang-
undangan yang berlaku,
4. Jenjang jabatan akademik adalah sebagai berikut :
a. Guru Besar;
b. Guru Besar Madya;
c. Lektor Kepala;
d. Lektor Kepala Madya;
e. Lektor;
f. Lektor Madya;
g. Lektor Muda;
h. Asisten Ahli;
i. Asisten Ahli Madya.
5. Penilaian Angka Kredit jenjang jabatan akademik sebagai mana dimaksud ayat 4, dilakukan oleh
Kelompok Jabatan Fungsional Dosen.

Pasal 48
1. Uraian tugas (job description) dosen tetap ditetapkan oleh Direktur Politeknik pada tiap awal
semester berdasarkan pola distribusi tugas.
2. Uraian tugas dosen luar biasa dicantumkan dalam keputusan Direktur Politeknik.

Pasal 49
1. Tenaga penunjang akademik terdiri atas pengembang di bidang pendidikan, pustakawan,
pranata komputer, laboratorium, dan teknisi sumber belajar.
2. Persyaratan, tata cara pengangkatan dan wewenang tenaga penunjang akademik diatur oleh
Direktur dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 50
Laboratorium
1. Laboratorium merupakan perangkat penunjang pelaksanaan pendidikan.
2. Laboratorium dipimpin oleh seorang Kepala Laboratorium yang keahliannya telah memenuhi
persyaratan sesuai dengan cabang ilmu pengetahuan tertentu, dan bertanggung jawab kepada
Ketua Program Studi.

Statuta Politeknik Kutaraja | 20


3. Kepala Laboratorium mempunyai tugas melaksanakan kegiatan dalam bidang ilmu
pengetahuan teknis profesional tertentu sebagai penunjang pelaksanaan tugas pokok Program
Studi sesuai dengan ketentuan bidang yang bersangkutan.
4. Laboratorium pada Politeknik Kutaraja Banda Aceh terdiri atas :
a. Laboratorium Bahasa Inggris
b. Laboratorium Komputer
c. Laboratorium Akuntansi dan Audit
d. Laboratorium lain yang akan dibentuk sesuai dengan kebutuhan.

Pasal 51
Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK)
1. Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) merupakan unsur pelaksana
administrasi di bidang akademik dan kemahasiswaan, yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Direktur Politeknik Kutaraja.
2. Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan dipimpin oleh seorang Kepala.

Pasal 52
1. Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan mempunyai tugas memberikan layanan
administratif di bidang akademik dan kemahasiswaan dilingkungan Politeknik Kutaraja.
2. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada ayat 1, Bagian Administrasi Akademik dan
Kemahasiswaan mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan administrasi akademik.
b. Melaksanakan administrasi registrasi dan statistik.
c. Melaksanakan administrasi kerjasama.
d. Melaksanakan administrasi kemahasiswaan dan alumni.

Pasal 53
Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan terdiri atas :
a. Sub Bagian Akademik
b. Sub Bagian Registrasi dan Statistik
c. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni
d. Sub Bagian Kerjasama

Statuta Politeknik Kutaraja | 21


Pasal 54
Bagian Administrasi Umum (BAU)
1. Bagian Administrasi Umum (BAU) merupakan unsur pelaksana administrasi di Bidang
Administrasi Umum dan keuangan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
Direktur.
2. Bagian Administrasi Umum dipimpin oleh seorang Kepala.

Pasal 55
1. Bagian Administrasi Umum mempunyai tugas memberikan pelayanan administrasi umum
dilingkungan Politeknik Kutaraja.
2. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada ayat 1, Bagian Administrasi Umum mempunyai
fungsi :
a. Melaksanakan administrasi keuangan
b. Melaksanakan administrasi tata usaha dan kearsipan
c. Melaksanakan administrasi kepegawaian
d. Melaksanakan administrasi umum : rumah tangga, perlengkapan
e. Keamanan dan ketertiban kampus.

Pasal 56
1. Bagian administrasi umum terdiri atas :
a. Sub Bagian Keuangan
b. Sub Bagian Kepegawaian
c. Sub Bagian Tata Usaha dan Kearsipan
d. Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan
e. Sub Bagian Keamanan dan Ketertiban Kampus
2. Dalam pelaksanaan tugasnya setiap Sub Bagian bertanggung jawab kepada Kepala Bagian.

Pasal 57
Unit Pelaksana Teknis
1. Unit Pelaksana Teknis adalah sarana penunjang teknis pelaksanaan tugas pokok Politeknik.
2. Kepala Unit Pelaksana Teknis diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Politeknik.
3. Kepala Unit Pelaksana Teknis disesuaikan dengan kebutuhan yang ditetapkan dengan
keputusan Direktur Politeknik setelah mendapat pertimbangan dari Senat Politeknik.
4. Untuk Pelaksana Teknis yang ada pada saat statuta ini disahkan adalah :

Statuta Politeknik Kutaraja | 22


a. Perpustakaan
b. Komputer dan Teknologi Informasi
c. Bimbingan dan Konseling
5. Besar kecilnya kebutuhan sumber daya Unit Pelaksana Teknis ditentukan berdasarkan beban
kerja.
6. Uraian tugas dari masing-masing Unit Pelaksana Teknis diatur berdasarkan ketetapan Direktur
Politeknik.
Pasal 58
Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan
1. Perpustakaan merupakan Unit Pelaksana Teknis di bidang Perpustakaan bertanggung jawab
kepada Wakil Direktur Bidang Akademik.
2. Perpustakaan dipimpin oleh seorang Kepala yang mempunyai keahlian di bidang
perpustakaan.
Pasal 59
Tugas dan Wewenang UPT Perpustakaan
1. Perpustakaan mempunyai tugas memberikan pelayanan kepustakaan untuk keperluan
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat kepada sivitas akademika.
2. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada ayat 1, Perpustakaan mempunyai fungsi
a. menyediakan dan mengolah bahan pustaka;
b. memberikan layanan dan pendayagunaan bahan pustaka;
c. melakukan layanan referensi;
d. melakukan urusan tata usaha perpustakaan.
3. Perpustakaan terdiri atas :
a. Kepala
b. Urusan Tata Usaha
c. Kelompok Pustakawan

Pasal 58
Unit Pelaksana Teknis Komputer dan Teknologi Informasi
1. UPT Komputer dan Teknologi Informasi merupakan Unit Pelaksana Teknis di bidang
penyimpanan, pengolahan data, dan sistim informasi memberikan layanan dan informasi
untuk program-program pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang bertanggung
jawab kepada Wakil Direktur II.

Statuta Politeknik Kutaraja | 23


2. UPT Komputer dan Teknologi Informasi dipimpin oleh seorang kepala yang mempunyai
keahlian di bidang penyimpanan, pengolahan data, dan sistim informasi.
3. UPT Komputer dan Teknologi Informasi terdiri atas :
a. Kepala
b. Sekretaris
c. Programer dan Operator Komputer
d. Pelayanan dan Informasi

Pasal 59
Unit Pelaksana Teknis Bimbingan dan Konseling
1. UPT Bimbingan dan Konseling merupakan unit pelaksana teknis di bidang layanan konsultasi
yang bertanggung jawab kepada Wakil Direktur III.
2. Dalam melaksanakan tugasnya UPT Bimbingan dan Konseling menyelenggarakan fungsi:
a. menyediakan dan melaksanakan tes skala kematangan;
b. memberikan layanan konsultasi kepada mahasiswa dan pihak lain yang membutuhkan.
3. UPT Bimbingan dan Konseling dipimpin oleh seorang ketua dan seorang sekretaris

Pasal 60
Unit Pelaksana Teknis lainnya dapat dibentuk dan ditetapkan oleh Direktur Politeknik sesuai dengan
keperluan, setelah mendapat persetujuan dari Senat Politeknik.

BAB IX
MAHASISWA DAN ALUMNI POLITEKNIK
Pasal 61
1. Yang disebut mahasiswa Politeknik Kutaraja adalah peserta didik yang terdaftar di Politeknik
Kutaraja dan merupakan bagian dari sivitas akademika Politeknik Kutaraja.
2. Bidang kemahasiswaan merupakan sub sistim pendidikan tinggi yang mencakup proses
perencanaan, pengorganisasian, pengaturan, pengolahan, pengendalian dan pendanaan, serta
evaluasi kegiatan ekstrakurikuler yang meliputi perkembangan penalaran keilmuan
mahasiswa, pengembangan minat kegemaran, peningkatan kesejahteraan mahasiswa, serta
usaha penunjangnya.

Statuta Politeknik Kutaraja | 24


Pasal 62
1. Hak mahasiswa :
a. Menggunakan kebebasan Politeknik secara bertanggung jawab untuk menuntut dan
mengkaji ilmu sesuai dengan norma dan susila yang berlaku di Politeknik Kutaraja.
b. Memperoleh pengajaran dan layanan bidang akademik sesuai dengan minat, bakat,
kegemaran dan kemampuan.
c. Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas program studi yang
diikutinya, serta hasil pelajarannya.
d. Memperoleh layanan informasi yang berkatian dengn program studi yang diikutinya,
serta hasil pelajarannya.
e. Memperoleh layanan administratif sesuai dengan kemampuan dan ketentuan yang
berlaku.
f. Memperoleh layanan dari Politeknik Kutaraja dalam pengembangan minat dan bakat
melalui lembaga kemahasiswaan sesuai dengan kemampuan dan ketentuan yang berlaku.
g. Ikut serta dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan Politeknik Kutaraja.
2. Kewajiban mahasiswa :
a. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan.
b. Mematuhi semua peraturan/ketentuan yang berlaku pada Politeknik Kutaraja.
c. Menghormati tenaga pendidik dan/atau tenaga administrasi dilingkungan Politeknik
Kutaraja.
d. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban dan keamanan
kampus Politeknik Kutaraja.
e. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian.
f. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional.
g. Menjaga kewibawaan dan nama baik Politeknik Kutaraja.
h. Menjunjung tinggi moral, etika mahasiswa dan disiplin yang bertanggung jawab
berdasarkan khasanah budaya bangsa.

Pasal 63
Organisasi Kemahasiswaan
1. Organisasi kemahasiswaan Politeknik Kutaraja adalah wahana dan sarana bagi pengembangan
diri mahasiswa kearah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiawan serta integritas
kepribadian.

Statuta Politeknik Kutaraja | 25


2. Fungsi :
a. Senat Mahasiswa (SEMA) berfungsi sebagai wahana mengembangkan kegiatan
ekstrakurikuler yang bersifat penalaran, minat, bakat dan budaya berazaskan keilmuan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku setelah mendapat persetujuan Wakil Direktur III.
b. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) berfungsi sebagai wahana untuk mengembangkan
kegiatan ekstrakurikuler ditingkat Politeknik yang bersifat minat dan kegemaran,
kesejahteraan mahasiswa, serta pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan
yang berlaku setelah mendapat persetujuan Wakil Direktur III.
c. Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) berfungsi sebagai pewakilan mahasiswa untuk
menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa melalui penerapan garis-garis besar
program Senat Mahasiswa sesuai dengan ketentuan yang berlaku setelah mendapat
persetujuan Wakil Direktur III.
3. Keanggotaan dan Kepengurusan :
a. Senat Mahasiswa :
1. Keanggotaan Senat Mahasiswa terdiri dari mahasiswa yang terdaftar dan telah
memenuhi persyaratan yang berlaku dan aktif mengikuti kegiatan pendidikan pada
Politeknik Kutaraja.
2. Kepengurusan Senat Mahasiswa terdiri dari Ketua merangkap anggota, Sekretaris
merangkap anggota, Bandahara merangkap anggota dan anggota pengurus lainnya
yang terpilih melalui tata tertib pemilihan yang berlaku.
3. Masa kerja kepengurusan Senat Mahasiswa satu tahun dan Ketua tidak dapat dipilih
kembali untuk kepengurusan berikutnya.
4. Tata tertib kepengurusan Senat Mahasiswa ditetapkan melalui rapat pengurus.
5. Kepengurusan Senat Mahasiswa disahkan Direktur Politeknik.
6. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Senat Mahasiswa bertanggung jawab
kepada Wakil Direktur III.
b. Unit kegiatan mahasiswa
1. Keanggotaan UKM terdiri dari mahasiswa yang telah terdaftar dan telah memenuhi
persyaratan yang berlaku, serta aktif mengikuti kegiatan pendidikan pada Politeknik
Kutaraja.
2. Kepengurusan UKM terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara dan anggota pengurus
lainnya.
3. Masa kerja kepengurusan UKM satu tahun, dan ketua tidak dapat dipilih kembali
untuk kepengurusan berikutnya.

Statuta Politeknik Kutaraja | 26


4. Tata kerja kepengurusan UKM ditetapkan melalui rapat pengurus sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dengan persetujuan Wakil Direktur III.
5. Keanggotaan dan kepengurusan UKM disahkan oleh Wakil Direktur III.
6. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, pengurus UKM bertanggung jawab
kepada Wakil Direktur III.
c. Badan Perwakilan Mahasiswa
1. Keanggotaan BPM terdiri dari mahasiswa yang telah terdaftar dan telah memenuhi
persyaratan yang telah ditetapkan serta aktif mengikuti kegiatan pendidikan pada
Politeknik, dan terpilih melalui tata tertib yang berlaku.
2. Kepengurusan BPM terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara dan anggota pengurus
lainnya yang terbagi dalam perwakilan masing-masing program studi.
3. Masa kerja kepengurusan BPM satu tahun, dan ketua tidak dapat dipilih kembali
untuk kepengurusan berikutnya.
4. Tata kerja kepengurusan BPM ditetapkan melalui rapat pengurus sesuai dengan
ketentuan yang berlaku setelah mendapat persetujuan Direktur Politeknik.
5. Keanggotaan dan kepengurusan BPM disahkan oleh Direktur Politeknik.
6. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, pengurus BPM bertanggung jawab kepada
Wakil Direktur III.
Pasal 64
1. Kegiatan kemahasiswaan dikatagorikan sebagai kegiatan ekstrakurikuler yang meliputi :
a. Kegiatan penalaran dan keilmuan mahasiswa
b. Kegiatan minat dan kegemaran mahasiswa
c. Perbaikan kesejahteraan mahasiswa
d. Bakti sosial mahasiswa
2. Kegiatan mahasiswa didalam kampus dan di luar kampus harus mendapat persetujuan
Direktur Politeknik melalui Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan.

Pasal 65
Alumni Politeknik
1. Alumni adalah seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan di Politeknik Kutaraja.
2. Alumni dapat membentuk organisasi akademi yang bertujuan untuk membina hubungan
dengan Politeknik Kutaraja dan pihak lainnya dalam upaya menunjang pencapaian tujuan
Politeknik.
3. Tata kerja organisasi alumni diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.

Statuta Politeknik Kutaraja | 27


4. Pembentukan organisasi alumni Politeknik Kutaraja disahkan dengan surat keputusan Wakil
Direktur III.

Pasal 66
Ikatan Orang Tua Mahasiswa
1. Demi peningkatan komunikasi antara Politeknik dengan orang tua mahasiswa dimungkinkan
dibentuk Ikatan Orang tua Mahasiswa (IOM) yang bersifat non-struktural.
2. Pembentukan IOM disahkan dengan surat keputusan Direktur Politeknik.

BAB X
KERJASAMA POLITEKNIK
Pasal 67
1. Untuk meningkatkan mutu kegiatan tri dharma perguruan tinggi, Direktur dapat menjalin kerja
sama dengan pihak lain, baik dari dalam maupun dari luar negeri.
2. Kerja sama sebagaimana dimaksud ayat (1) didasarkan pada azas saling menguntungkan
(mutual benefit) dan saling menghormati (mutual respect) serta tidak mengganggu
pelaksanaan tugas-tugas pokok atau tugas penting lainnya.

Pasal 68
1. Kerjasama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 67 dapat berbentuk:
a. kontrak manajemen;
b. program kembaran;
c. program pemindahan kredit;
d. tukar menukar dosen dan mahasiswa dalam penyelenggaraan kegiatan akademik;
e. pemanfaatan bersama sumber daya dalam pelaksanaan kegiatan akademik;
f. penerbitan bersama karya ilmiah;
g. penyelenggaraan bersama seminar atau kegiatan ilmiah lain;
h. bentuk-bentuk lain yang dianggap perlu.
2. Apabila kerjasama membentuk unit baru harus mendapat persetujuan Yayasan.
3. Pelaksanaan kerjasama Politeknik dengan pihak lain dapat dilakukan oleh Program Studi sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
4. Bentuk kerjasama dituangkan dalam suatu naskah kerjasama yang memuat hak dan kewajiban
tiap-tiap pihak dan hal-hal lain yang berkaitan dengan kerja sama.

Statuta Politeknik Kutaraja | 28


5. Bila terjadi perselisihan dalam hubungan kerjasama itu, masing-masing pihak berupaya
menyelesaikannya secara musyawarah dan mufakat, bila hal tersebut tidak tercapai, maka
penyelesaian diserahkan kepada yang berwenang.

BAB XI
SARANA DAN PRASARANA POLITEKNIK
Pasal 69
1. Pengelolaan dan pengembangan sarana dan prasarana disesuaikan dengan perkembangan
Politeknik Kutaraja, ditetapkan oleh Yayasan atas usulan Direktur.
2. Tata pengelolaan sarana dan prasarana yang bersumber dari dana pemerintah
diselenggarakan berdasarkan ketentuan yang berlaku bagi pengelolaan kekayaan negara.
3. Tata pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan yang tidak berasal dari sumbar dana
Yayasan di atur oleh Direktur atas persetujun Yayasan.
4. Kekayaan Politeknik Kutaraja di luar sarana dan prasarana pendidikan pengelolaannya diatur
dengan keputusan Yayasan setelah mendapat pertimbangan Direktur.
5. Pendayagunaan sarana, prasarana dan kekayaan Politeknik Kutaraja digunakan untuk
menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi Politeknik Kutaraja, diatur dengan keputusan
Yayasan setelah mendapat usulan Direktur.

Pasal 70
Untuk mencapai tujuannya, Politeknik Kutaraja senantiasa berorientsi kepada pengelolaan dan
pengembangan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, dan kekayaan Politeknik Kutaraja
secara terarah untuk mendorong proses penyelenggaraan pendidikan yang berdaya guna serta
berhasil guna.

BAB XII
KEUANGAN DAN KEKAYAAN POLITEKNIK
Pasal 71
1. Pembiayaan Politeknik dapat diperoleh dari sumber Yayasan, Pemerintah, Masyarakat dan
pihak lainnya.
2. Dana yang diperoleh dari masyarakat adalah perolehan dana yang berasal dari sumber-
sumber sebagai berikut:

Statuta Politeknik Kutaraja | 29


a. Mahasiswa melalui Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), dan Dana Pengembangan
Pendidikan
b. Sumbangan dan hibah dari perorangan, lembaga pemerintah dan lembaga non-
pemerintah
c. Penerimaan dari masyarakat lainnya.
3. Penerimaan dan penggunaan dana yang diperoleh dari pihak luar negeri diatur sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4. Usaha untuk meningkatkan penerimaan dana dari masyarakat didasarkan atas pola prinsip
tidak mencari keuntungan.

Pasal 72
1. Politeknik menyelenggarakan pembukuan terpadu berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan.
2. Tahun anggaran Politeknik disesuaikan dengan tahun pajak yaitu dimulai tanggal 1 Januari
sampai dengan tanggal 31 Desember.
3. Kewenangan pemeriksaan, penyimpanan dan penggunaan dana serta pembukuan keuangan
Politeknik ditentukan oleh Yayasan berdasarkan Statuta Politeknik Kutaraja.

Pasal 73
1. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja diusulkan oleh Direktur kepada Yayasan untuk
disahkan menjadi Anggaran Pendapatan dan Belanja Politeknik.
2. Direktur Politeknik menyusun dan mengusulkan struktur tarif, tata cara pengelolaan dan
pengalokasian dana yang berasal dari masyarakat kepada Yayasan untuk disahkan.
3. Direktur Politeknik berkewajiban setiap tahun menyampaikan laporan realisasi Anggaran
Pendapatan dan Belanja Politeknik Kutaraja kepada Yayasan.

BAB XIII

SISTIM PENJAMINAN MUTU INTERNAL POLITEKNIK


Pasal 74
1. Politeknik melaksanakan penjaminan mutu pendidikan sebagai pertanggungjawaban kepada
pemangku kepentingan.
2. Pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) oleh
Politeknik bertujuan untuk memenuhi dan/atau melampaui Standar Nasional Pendidikan agar
mampu mengembangkan mutu pendidikan yang berkelanjutan.
3. Organ Politeknik secara bersama-sama menyusun Sistim Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
Politeknik yang ditetapkan oleh Direktur.

Statuta Politeknik Kutaraja | 30


4. Politeknik menyampaikan data dan informasi penyelenggaraan pendidikan kepada
kementerian atau lembaga yang berwenang mengelola pangkalan data pendidikan tinggi
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
5. Penjaminan mutu pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan secara internal
oleh Politeknik dan eksternal secara berkala oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
(BAN PT) atau lembaga mandiri lain yang diberi kewenangan oleh Menteri atau lembaga
asesmen/ akreditasi lain pada tingkat regional maupun internasional.
6. Hasil evaluasi eksternal program studi secara berkala sebagaimana dimaksud oleh ayat (5)
digunakan sebagai bahan pembinaan program studi.
7. Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan penjaminan mutu secara internal dan
eksternal sebagaimana dimakud pada ayat (5) berdasarkan ketetapan Menteri.

Pasal 75
Pengawasan Akademik
1. Pengawasan terhadap penerapan norma dan ketentuan akademik di Politeknik dilakukan oleh
Senat Politeknik.
2. Direktur berkewajiban melakukan pemantauan dan evaluasi kegiatan akademik sebagai
bentuk akuntabilitas kegiatan akademik Politeknik.
3. Evaluasi kegiatan akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan oleh Lembaga
Penjaminan Mutu Internal.
4. Evaluasi kegiatan akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan terhadap:
a. Hasil belajar Mahasiswa, dengan tujuan memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil
belajar secara berkesinambungan; dan
b. Program studi pada semua jenjang, untuk menilai pencapaian Standar Nasional
Pendidikan Tinggi.

Pasal 76
Pengawasan Non Akademik
1. Pengawasan terhadap penyelenggaraan kegiatan non akademik dilakukan oleh Lembaga
Penjaminan Mutu Internal.
2. Direktur melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan kegiatan non
akademik bersama pimpinan Politeknik lainnya

Statuta Politeknik Kutaraja | 31


BAB XIV
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 77
Apabila dipandang perlu, perubahan dan penyempurnaan statuta ini dapat diajukan oleh Direktur
kepada Yayasan setelah mendapat persetujuan Senat Politeknik.

Pasal 78
Hal-hal yang belum diatur dalam statuta akan diatur dalam ketentuan yang berlaku.

BAB XV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 79
1. Jika terjadi perselisihan antara Politeknik dengan BPH, penyelesaiannya dilakukan dengan cara
musyawarah dan mufakat yang difasilitasi oleh Yayasan.
2. Dalam hal menyelesaikan secara musyawarah tidak dicapai, maka dimintakan jasa-jasa terbaik
Dewan Penyantun.
Pasal 80
1. Ketentuan-ketentuan dalam statuta ini harus ditaati oleh semua sivitas akademika Politeknik.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam Statuta ini akan diatur dalam peraturan tersendiri dengan
ketentuan tidak bertentangan dengan Statuta ini, dan peraturan perundangan yang berlaku.
3. Statuta ini berlaku sejak tanggal disahkan.

Banda Aceh, November 2015


Yayasan Pendidikan Sarana Ilmu Kutaraja

Abdul Manaf, SE. Ak


Ketua

Statuta Politeknik Kutaraja | 32


RENCANA STRATEGIS 2017 – 2022

POLITEKNIK KUTARAJA
1

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadiran Allah SWT, bahwa atas berkat rahmat dan
hidayahnya, tim penyusun Rencana Strategis Politeknik Kutaraja telah berhasil menyelesaikan
tugasnya menyusun Rencana Strategis Politeknik Kutaraja untuk masa lima tahun mendatang, yaitu
tahun 2016 - 2021. Rencana Strategis (Renstra) Politeknik Kutaraja ini pada hakekatnya digunakan
sebagai pedoman pelaksanan penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian
masyarakat.
Penyusunan Renstra Politeknik Kutaraja ini didasarkan pada batas-batas yang realistis,
dengan mempertimbangkan berbagai identifikasi sasaran yang ingin dicapai selama periode
berlakunya Renstra dan kebutuhan yang dirasakan untuk mencapai sasaran tersebut guna
tercapainya hasil yang lebih baik dan meningkat sesuai dengan kemampuan yang nyata.
Mudah-mudahan upaya memajukan pendidikan tinggi Politeknik Kutaraja dapat berjalan
dengan lancar dan senantiasa mendapat ridha dan rahmat dari Allah SWT, Amin.

Banda Aceh, November 2015

YAYASAN PENDIDIKAN
SARANA ILMU KUTARAJA

ABDUL MANAF, SE.AK


Ketua

Rencana Strategis Politeknik Kutaraja | 1


2

BAB I

PENDAHULUAN

Pada masa mendatang, Politeknik Kutaraja tetap berkomitmen pada peningkatan kualitas
secara simultan dan terus menerus dalam melaksankaan tri dharma perguruan tinggi sesuai dengan
zaman dan tantangannya yang terus berubah. Oleh karenanya dengan semakin berkembang
Politeknik Kutaraja serta kebutuhan untuk memenuhi kepercayaan masyarakat dan tuntutan
perubahan zaman yang sulit diprediksi, diperlukan strategi dan sasaran pengembangan yang
terencana, sistimatis dan terukur. Dengan memanfaatkan berbagai keunggulan strategis yang
dimiliki secara optimal, evaluasi kondisi saat ini serta berpijak pada Visi dan Misi Politeknik Kutaraja,
maka perlu disusun sebuah rencana strategis yang akan memberikan arah serta menjadi acuan
dalam perjalanan ke depan.

1.1 Fungsi Renstra


Rencana Strategis ini merupakan rencana pengembangan Politeknik Kutaraja untuk periode
tahun 2016-2021. Renstra ini disusun dengan harapan dapat memberikan arah yang tepat bagi
perjalanan Politeknik Kutaraja lima tahun ke depan dalam menjawab permasalahan-permasalahan
dan perubahan-perubahan yang terjadi. Rencana Strategis ini harus menjadi acuan dari semua
rencana tingkatan yang lebih rendah. Evaluasi dan penyesuaian setiap tahun harus dilakukan agar
Rencana Strategis ini tetap relevan dengan perkembangan jaman.

1.2 Dasar Penyusunan Renstra


Rencana strategis Politeknik Kutaraja ini disusun berdasarkan:
1. Strategi Pendidikan Jangka Panjang 2015-2025 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen
Dikti) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
2. Statuta Politeknik Kutaraja
3. Lingkungan Strategis

Rencana Strategis Politeknik Kutaraja | 2


3

BAB II

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

2.1 VISI
Menjadi Politeknik yang mandiri dan menghasilkan sumber daya manusia profesional, berjiwa
wirausaha serta berdaya saing global.

Visi ini direncanakan akan terwujud pada tahun 2026

2.2 MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang menerapkan prinsip good university governance.
2. Menyelenggarakan pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, berjiwa wirausaha
dan berdaya saing global.
3. Melaksanakan penelitian yang aplikatif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka peningkatan kesejahteraan
umum.
5. Memperkuat jalinan kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, dan asosiasi profesi di dalam
dan luar negeri.

2.3 TUJUAN
a) Terselenggaranya pendidikan dilakukan secara kredibel, adil, transparan, dan bertanggung
jawab.
b) Menghasilkan lulusan siap bekerja pada sektor publik dan dunia usaha yang berdaya saing
global serta berwawasan kewirausahaan.
c) Terlaksananya penelitian dan publikasi karya ilmiah dosen serta mahasiswa yang
memberikan dampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
d) Terselenggaranya pengabdian masyarakat yang relevan dengan hasil penelitian dan sesuai
dengan perkembangan ilmu dan teknologi terkini.
e) Terjalin kemitraan yang kuat dengan berbagai komponen masyarakat, dunia usaha, dan
asosiasi profesi di dalam dan luar negeri, guna memberi kontribusi bagi peningkatan
kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Rencana Strategis Politeknik Kutaraja | 3


4

2.4 SASARAN
1. Pengelolaan Politeknik yang efisien dan produktif berasaskan tata kelola perguruan tinggi
yang baik (good university governance).
2. Kemampuan lulusan untuk bekerja pada sektor publik, dunia usaha dan memiliki jiwa wirausaha
serta berdaya saing global.
3. Pelaksanaan penelitian yang aplikatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Pelaksanaan pengabdian masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan umum.
5. Penguatan kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, dan asosiasi profesi di dalam dan luar
negeri

Rencana Strategis Politeknik Kutaraja | 4


5

BAB III

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN POLITEKNIK

3.1 Strategi
Strategi adalah kebijakan yang diturunkan dari visi dan misi, maknanya strategi disusun
dengan tujuan untuk mencapai visi dan misi yang telah digariskan, dalam hal ini Politeknik Kutaraja.
Untuk mencapai visi dan misi yang telah digariskan beberapa kebijakan disusun, kebijakan tersebut
adalah:

1) Meningkatkan Kualitas dan Relevansi Pendidikan dan Kegiatan Kemahasiswaan


Salah satu tolok ukur kualitas perguruan tinggi adalah daya saing lulusannya dalam pasar
kerja. Untuk dapat menghasilkan lulusan yang mampu memenangkan persaingan pasar kerja,
Politeknik Kutaraja harus mampu menghasilkan lulusan berkualitas dengan selalu meningkatkan
kualitas dan relevansi program pendidikannya secara berkelanjutan. Untuk mengetahui relevansi
program studi dengan kebutuhan tenaga kerja, Politeknik Kutaraja melakukan; a) melakukan
korespondensi dengan dunia usaha, lembaga nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar
negeri, b) Tracer Study, dilakukan dengan cara korespondensi kepada lulusan. Lulusan Politeknik
Kutaraja tidak hanya dituntut memiliki keterampilan dan pengetahuan yang tinggi, namun juga
memiliki kemampuan soft skill yang memadai. Untuk itu perlu peningkatan kegiatan
kemahasiswaan dengan tujuan mendorong perubahan sikap dan mental mahasiswa menjadi
dewasa khususnya dalam bidang keilmuan, etika dan manajemen hidup yang mandiri.

2) Meningkatkan Kualitas dan Relevansi Penelitian dan Pengabdian masyarakat


Salah satu indikator keunggulan perguruan tinggi adalah adanya produk ilmiah hasil
penelitian yang dilakukan oleh perguruan tinggi tersebut. Kualitas dan relevansi hasil penelitian
terapan Politeknik Kutaraja senantiasa terus menerus ditingkatkan agar produk hasil penelitian
tersebut tepat guna dan bermanfaat bagi pengembangan IPTEK dan menjadi solusi aplikatif
terhadap persoalan dan kebutuhan masyarakat, pemerintah, swasta dan industri.

3) Mengembangkan Pengelolaan Politeknik yang Efisien dan Produktif


Untuk menjadi perguruan tinggi yang sehat, Politeknik Kutaraja dikelola dalam organisasi
yang sehat dan profesional dengan mengedepankan prinsip Good University Governance (GUG).
Selain itu Politeknik Kutaraja harus menyesuaikan dengan ketentuan tata kelola perguruan tinggi.
Namun dengan tidak mengesampingkan Standar Penjaminan Mutu Internal Politeknik Kutaraja
yang telah ditetapkan oleh Direktur.

Rencana Strategis Politeknik Kutaraja | 5


6

4) Mengembangkan Sistim Informasi


Dalam rangka mewujudkan manajemen perguruan tinggi yang efisien, efektif dan
produktif, sistim informasi merupakan salah satu bidang yang sangat berperan. Dengan sistim
informasi, maka proses administrasi, penyimpanan data dapat dilakukan secara lebih efisien.
Tersajinya informasi akademik dan non akademik secara efektif, serta kinerja seluruh sivitas
akademika lebih produktif karena dengan sistem informasi, transparansi seluruh kegiatan akademik
dan non akademik dapat dipantau oleh semua pihak yang berkepentingan.

5) Meningkatkan Ketersediaan Sarana dan Prasarana


Prasarana dan sarana adalah bagian sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan
yang secara langsung mempengaruhi hasil dari proses pendidikan. Dengan demikian, Politeknik
Kutaraja dituntut untuk menyediakan kebutuhan prasarana dan sarana yang mendorong terjadinya
peningkatan kualitas pendidikan dan institusi secara menyeluruh.

6) Mengembangkan Kemitraan dan Pencitraan Publik


Sebagai institusi pendidikan, maka Politeknik Kutaraja tidak dapat berdiri sendiri dalam
memikul tanggung jawab untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Politeknik Kutaraja harus
bekerjasama dan bersinergi dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga nirlaba, serta asosiasi
profesi di dalam dan di luar negeri. Kerja sama dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat, serta meningkatkan pendapatan maupun fasilitas dan
informasi. Di sisi lain, jaringan kerjasama ini sangat berperan dalam usaha untuk meningkatkan
posisi maupun citra Politeknik Kutaraja di tingkat nasional dan internasional.

7) Meningkatkan kapasitas jumlah mahasiswa dan jumlah program studi


Sebagai institusi pendidikan tinggi, maka Politeknik Kutaraja mempunyai kewajiban yang
besar untuk turut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kualitas
kehidupan. Untuk memenuhi tugas tersebut, maka Politeknik Kutaraja akan membuka beberapa
program studi baru yang sesuai dengan kebutuhan strategis pembangunan daerah dan nasional.

Politeknik Kutaraja didirikan dengan tujuan menampung calon mahasiswa yang memiliki
minat pada program studi yang ada, selain membuka peluang pada lulusan SMA sederajat yang
tidap dapat ditampung oleh perguruan tinggi negeri.

3.2 Arah Kebijakan Pengembangan


Arah kebijakan yang digunakan dalam pengembangan Rencana Strategi adalah:
1. Melakukan evaluasi atas pelaksanaan rencana strategi yang ada.

Rencana Strategis Politeknik Kutaraja | 6


7

2. Melakukan revisi atas rencana strategi yang tidak sesuai dengan kebutuhan pengembangan
Politeknik Kutaraja.
3. Melakukan pengembangan rencana strategi untuk memenuhi kebutuhan di masa akan datang.

Rencana Strategis Politeknik Kutaraja | 7


8

BAB IV
PROGRAM PENGEMBANGAN POLITEKNIK KUTARAJA

4.1. Bidang Akademik

1) Kurikulum dan Proses Belajar Mengajar


Strategi dalam bidang pendidikan diorientasikan untuk meningkatkan kualitas akademik,
profesionalisme, kepribadian, kemampuan sosial dan jiwa entrepreneur, guna mencapai
keunggulan kompetitif, perluasan kesempatan dan akses untuk memperoleh pendidikan tinggi,
menyempurnakan dan memantapkan program studi dan kurikulum, meningkatkan mutu Proses
Belajar Mengajar (PBM), serta memperkuat kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga
nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri.
Strategi di atas diwujudkan guna mencapai keunggulan kompetitif, perluasan kesempatan
dan akses untuk memperoleh pendidikan tinggi, dalam sejumlah program sebagai berikut:
No Sasaran Strategi Indikator Ketercapaian
1 Meningkatkan kualitas akademik;
dengan cara:

a. Melakukan evaluasi atas a.1 70% mata kuliah merupakan kebutuhan dunia
kurikulum yang ada dan usaha (keahlian berkarya), 20% merupakan
disesuaikan dengan mata kuliah kombinasi keahlian keterampilan,
kebutuhan dunia kerja, usulan keahlian berkarya, dan pengembangan
baru akreditasi dan program kepribadian.
studi baru a.2 Terakreditasi B untuk setiap program studi
yang telah ada;
a.3 Membuka Program studi baru

b. Meningkatkan kualitas b.1 Tahun kelima 100% dosen berpendidikan S2,


pendidikan dosen/staf dan 2-3 berpendidikan S3
pengajar dengan mendorong b.2 Terselenggaranya program sertifikasi untuk 20
dosen melanjutkan % dosen program studi;
pendidikan ke jenjang lebih
tinggi dan mengkuti sertifikasi
mutu keahlian.

Rencana Strategis Politeknik Kutaraja | 8


9

c. Melakukan pertukaran c Terlaksananya pertukaran mahasiswa antar


mahasiswa antar perguruan perguruan tinggi.
tinggi yang lebih baik.

d. Penggunaan sistim informasi akademik


d. Menyempurnakan sistim
berbasis e-academic
informasi manajemen
akademik ke arah e-academic

e. Meningkatkan kegiatan e. Publikasi ilmiah yang memadai


seminar dan lokakarya - Terbitnya 20 buku ajar

akademik, penulisan buku ajar - Terbitnya 40 modul bahan ajar

dan modul bahan ajar; - Terbitnya 20 modul praktikum

2 Profesionalisme Terlaksananya tugas-tugas perkuliahan yang sifatnya


mandiri, tepat waktu dan memiliki kesesuaian dengan
rencana yang ditetapkan.

3 Kepribadian a. Mahasiswa memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.


b. Mahasiswa memiliki etika dan moral.
c. Mahasiswa berkepribadian supel dan luwes.
4 Kemampuan sosial a. Mahasiswa mudah melakukan adaptasi di dalam
masyarakat.
b. Mahasiswa memiliki kepedulian yang tinggi
c. Mahasiswa memiliki jaringan sosial dengan
perguruan tinggi lainnya
5 Entrepreneurship a. Mahasiswa memiliki jiwa entrepreneurship yang
tinggi.
b. Terlaksananya operasionalisasi outlet-outlet bisnis
mahasiswa
c. Sukses melaksanakan event-event bisnis baik di
tingkat politeknik, antar perguruan tinggi maupun
event-event yang melibatkan pihak eksternal
lainnya (non perguruan tinggi).
d. Sukses melaksanakan job fair.

Rencana Strategis Politeknik Kutaraja | 9


10

2. Dosen dan Tenaga Kependidikan


Strategi dalam bidang penataan sumber daya manusia (SDM) dosen dan tenaga
kependidikan, difokuskan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemanfaatan SDM,
rekruitmen dosen dan tenaga kependidikan Politeknik Kutaraja terutama tenaga akademik secara
selektif sesuai dengan kebutuhan, tersusunnya pedoman pengalihan dan pengembangan dosen dan
tenaga kependidikan Politeknik dan penataan SDM sesuai dengan struktur organisasi Politeknik
Kutaraja menurut Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 dan Statuta Politeknik Tahun 2015.
Strategi di atas diwujudkan dalam sejumlah sasaran strategi sebagai berikut:
No Sasaran Strategi Indikator Ketercapaian
1 Mengembangkan kode etik tenaga a. Tersusunnya pedoman dan pelaksanaan
edukatif dan peneliti serta pedoman penataan dosen dan tenaga kependidikan
dan pelaksanaan penataan dosen dan Politeknik Kutaraja (administrasi dan
tenaga kependidikan Politenik akademik) sesuai dengan kebutuhan
Kutaraja sesuai dengan kebutuhan organisasi Statuta Politeknik Kutaraja
organisasi Politeknik Kutaraja berdasarkan PP Nomor 4 tahun 2014 dan
berdasarkan PP Nomor 4 Tahun 2014 Statuta Politeknik Kutaraja
dan Statuta Politeknik Kutaraja tahun b. Tersedianya pedoman pembinaan dan kode
2015. etik SDM Politeknik.
2 Mengembangkan pedoman dan Tersedianya pedoman rekruitmen dosen dan
pelaksanaan rekruitmen dosen dan tenaga kependidikan Politeknik Kutaraja yang
tenaga kependidikan Politeknik memiliki keahlian sesuai dengan kebutuhan.
Kutaraja terutama tenaga akademik
sesuai dengan kebutuhan.
3 Mengembangkan pedoman dan a. Tersedianya pedoman dan pelaksanaan
pelaksanaan pembinaan SDM pembinaan SDM Politeknik Kutaraja sesuai
Politeknik Kutaraja sesuai dengan dengan tuntutan.
tuntutan. b. Terbentuknya Unit Pengelola Jabatan
Fungsional Dosen dan Kepangkatan Tenaga
Kependidikan.
c. Terbentuknya Kelompok Jabatan Fungsional
Dosen.
d. 80% dosen telah memiliki jabatan
fungsional.
e. 80% tenaga kependidikan telah memiliki
kepangkatan.

Rencana Strategis Politeknik Kutaraja | 10


11

4 Meningkatkan produktivitas sumber a. Meningkatnya kehadiran seluruh tenaga


daya manusia kependidikan, dosen yang memiliki jabatan
struktural sesuai dengan jam kerja.
b. Publikasi ilmiah yang memadai:
- Terbitnya 20 buku ajar
- Terbitnya 40 modul bahan ajar
- Terbitnya 20 modul praktikum
- Terbitnya jurnal per prodi setiap
semesternya
- Terbitnya buletin kegiatan pengabdian
masyarakat setiap semester.
- Terpublikasikan seluruh publikasi ilmiah
dalam sistim e-academic.
c. Adanya laporan kinerja tenaga kependidikan
yang disetujui oleh atasanya masing-masing.
5 Merintis pencarian beasiswa dari Terealisasinya 30 beasiswa studi lanjut ke
Pemerintah, Swasta dan Perguruan jenjang pasca sarjana.
Tinggi Luar Negeri

3. Kemahasiswaan
Strategi dalam bidang kemahasiswaan dan hubungan alumni berorientasi pada
peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan kemahasiswaan untuk mendukung pelaksanaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi guna memperoleh dan memperkaya kompetensi profesional,
berkepribadian, menuju keunggulan global. Strategi terfokus pada penguatan kelembagaan,
pengembangan jiwa entrepreneur, minat bakat, kepribadian dan seni budaya, olah raga, dan etika,
serta dukungan kuat dari alumni untuk pengembangan Politeknik Kutaraja.
Strategi di atas diwujudkan dalam sejumlah program sebagai berikut:
No Sasaran Strategi Indikator Ketercapaian
1 Mengembangkan budaya kompetisi di Munculnya 10 karya inovasi di bidang ICT
bidang information and communication mahasiswa.
technology (ICT).
2 Memberdayakan pusat-pusat pelatihan a. Terbentuknya pusat kewirausahaan
kewirausahaan untuk mengembangkan kampus.
mahasiswa menjadi entrepreneur.

Rencana Strategis Politeknik Kutaraja | 11


12

b. Terjalinnya kerja sama dengan berbagai


lembaga pusat pelatihan kewirausahaan.
c. Terjalinnya kerja sama dengan pelaku
bisnis.
d. Meningkatnya jumlah mahasiswa
mengikuti pelatihan kewirausahaan, baik
melalui pusat kewirusahaan kampus
maupun pusat-pusat pelatihan
kewirausahaan/bisnis di luar kampus.
3 Mengembangkan sistim penelusuran a. Tersusunnya sistim penelusuran minat,
minat, bakat dan kreativitas mahasiswa. bakat dan kreativitas mahasiswa
b. Terbentuknya model-model
pembinaan kegiatan kemahasiswaan.
4 Meningkatkan prestasi mahasiswa dalam a. Adanya mahasiswa berprestasi tingkat
berbagai kegiatan kemahasiswaan tingkat nasional
wilayah, nasional dan internasional. b. Juara lomba karya ilmiah mahasiswa
(LKTM, PKM, LKIM, dan LKIP) pada
tingkat wilayah, nasional dan
internasional.
c. Juara Lomba Karya Seni Budaya tingkat
wilayah, nasional dan internasional.
d. Juara Pekan Olahraga Mahasiswa
tingkat wilayah dan nasional
5 Mengembangkan model-model a. Tidak adanya peluang kasus mahasiswa
pembinaan untuk memperkuat ketahanan yang terkena HIV AIDS dan Narkoba.
fisik maupun mental, guna menangkal b. Terlaksananya kegiatan mapala dan
erosi norma luhur, obat terlarang dan outbond yang berorientasi kecintaan
psikotropika. mahasiswa terhadap alam dan
lingkungannya.
6 Meningkatkan pelayanan kesehatan dan a. Terasuransikannya seluruh mahasiswa
santunan kecelakaan/kematian. Politeknik Kutaraja.
b. Pemberian santunan kesehatan,
kecelakaan/ kematian.

Rencana Strategis Politeknik Kutaraja | 12


13

7 Memantapkan jaringan kerjasama untuk a. Adanya jaringan kerjasama dengan


memperbanyak peluang beasiswa bagi pemberi beasiswa (Lembaga
peningkatan kesejahteraan mahasiswa. Pemerintah Pusat/Pemda, BUMN,
Swasta, dan Yayasan) dalam dan luar
negeri.
b. Terlaksananya komitmen pemberian
beasiswa dari lembaga pemberi
beasiswa.
8 Meningkatkan partisipasi alumni dalam a. Dilakukan tracer study kepada alumni
pengembangan Politeknik Kutaraja. b. Adanya partisipasi alumni dalam
kegiatan-kegiatan pengembangan
Politeknik Kutaraja.
9 Memberdayakan Carrier Center dengan a. Terbentuknya Carier Center
program bimbingan dan konseling karier b. Terselenggaranya bimbingan dan
mahasiswa serta penempatan kerja konseling karier mahasiswa setiap
alumni. tahun.

4. Penelitian dan Pengabdian Masyarakat


a. Bidang Penelitian
Pengembangan Strategi penelitian difokuskan untuk mendorong tumbuhnya penelitian
yang bermutu dan dikelola secara baik, sehingga melahirkan karya penelitian dan inovasi yang
unggul, mutakhir, terdiseminasi secara luas, serta memperoleh pengakuan secara nasional atau
internasional.
Strategi di atas diwujudkan dalam sejumlah program sebagai berikut:
No Sasaran Strategi Indikator Ketercapaian
1 Meningkatkan kemampuan penelitian a. Melaksanakan pelatihan metodologi
dosen dan mahasiswa. penelitian bagi seluruh dosen.
b. Terbitnya karya ilmiah dosen.
c. Mampu melakukan bimbingan karya ilmiah
bagi mahasiswa.
d. Terbitnya karya ilmiah mahasiswa.
2 Memfasilitasi dosen dan mahasiswa Memperoleh lima penghargaan nasional
untuk memperoleh penghargaan maupun internasional.
nasional dan internasional.

Rencana Strategis Politeknik Kutaraja | 13


14

3 Mengembangkan sistim informasi Terpublikasinya hasil penelitian secara online


penelitian
4 Memfasilitasi pengembangan a. Adanya pengajuan proposal yang
proposal penelitian yang bermutu dan berkualitas dan kompetitif untuk mengikuti
berdaya saing tinggi. seminar nasional dan internasional.
b. Adanya pengajuan proposal untuk
memperoleh dana penelitian.
5 Mengembangkan jejaring penelitian a. Lima proyek kerjasama penelitian dengan
dengan berbagai lembaga dan lembaga swasta dalam negeri atau lembaga
perguruan tinggi di dalam dan luar luar negeri.
negeri. b. Lima proyek kerjasama penelitian dengan
lembaga pemerintah pusat dan daerah
6 Menerbitkan jurnal penelitian ilmiah a. Terbitnya karya ilmiah dosen di jurnal prodi
terakreditasi tingkat nasional atau masing.
internasional b. Adanya artikel karya dosen disajikan di
jurnal lokal, nasional dan internasional.
c. Terbitnya buku referensi oleh penerbit
bertaraf nasional

b. Bidang Pengabdian Masyarakat


Program Pengabdian Masyarakat difokuskan untuk mendorong terwujudnya pengabdian
yang bermutu dan sinergis pada masyarakat pendidikan khususnya dan masyarakat luas umumnya,
sehingga melahirkan kegiatan dan hasil pengabdian yang terkait pada pendidikan dan penelitian,
memberdayakan masyarakat, memperkuat kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga
nirlaba serta asosiasi profesi dalam dan luar negeri.
Strategi di atas diwujudkan dalam sejumlah program sebagai berikut:
No Sasaran Strategi Indikator Ketercapaian
1 Mengembangkan program a. Tersedianya panduan program pengabdian
pengabdian masyarakat dan masyarakat.
melaksanakannya, termasuk yang b. Terwujudnya program prioritas
berbasis hasil penelitian. pengabdian masyarakat yang berbasis
kemitraan dengan masyarakat, dunia
usaha, lembaga nirlaba serta asosiasi

Rencana Strategis Politeknik Kutaraja | 14


15

profesi dalam dan luar negeri. Program


tersebut berupa:
- Kerja Praktek Lapangan bagi
mahasiswa;
- Pemagangan bagi mahasiswa;
- Adanya kerja sama dan aplikasi kerja
sama dengan berbagai pihak;
- Termanfaatkannya tenaga dosen
potensial bagi pengembangan daerah
dan bagi kemajuan Politeknik
Kutaraja.
2 Meningkatkan kemampuan a. Memberikan pelatihan manajemen
penyelenggaraan program perencanaan program pengabdian
pengabdian masyarakat. masyarakat.
b. Melakukan evaluasi atas program
pengabdian masyarakat agar dapat lebih
ditingkatkan.

3 Memberikan penghargaan kepada a. Pemberian award kepada dosen-dosen


dosen yang berhasil dalam yang melakukan pengabdian masyarakat
mengembangkan pengabdian yang bermutu.
masyarakat yang bermutu, dan b. Pemberian award kepada dosen-dosen
sinergis. yang melakukan pengabdian masyarakat
yang tersinergi dengan kebutuhan dan
perkembangan masyarakat.
4 Melaksanakan layanan pendidikan di a. Terjalinnya kerja sama dengan sekolah
sekolah dan luar sekolah. (SMA sederajat), dan pusat-pusat kegiatan
edukatif.
b. Terlaksananya konsultasi pendidikan,
peminatan siswa ke perguruan tinggi, serta
kegiatan-kegiatan pengabdian yang
melibatkan sekolah.
c. Memberikan pelatihan-pelatihan ke
sekolah dan masyarakat yang
membutuhkan.

Rencana Strategis Politeknik Kutaraja | 15


16

5. Bidang Non Akademik


Strategi ini difokuskan pada modernisasi kampus dan fasilitas berstandar internasional
dengan menempatkan realisasi bantuan lembaga nasional dan internasional dalam prioritas tinggi.
Strategi di atas diwujudkan dalam sejumlah program sebagai berikut:
No Sasaran Strategi Indikator Ketercapaian
1 Melaksanakan pembangunan fisik dan a. Dibangunnya gedung baru, fasilitas
fasilitas kampus modern yang olah raga, dan prasarana pendukung
pembiayaannya bersumber dari internal lainnya sesuai dengan rencana
ataupun pihak eksternal. pembangunan.
b. Terealisasinya bantuan dalam bentuk
fasilitas belajar mengajar seperti,
laboratorium komputer,
laboratorium bahasa, audio, dan
fasilitas pendukung lainnya.
2 Memantapkan sistim manajemen fasilitas a. Tersedianya pedoman sistim
berdasarkan penjaminan mutu yang manajemen fasilitas, pemeliharaan,
meliputi pengadaan, pemanfaatan, pemanfaatan dan pengamanan.
pemeliharaan dan pengamanan secara b. Pengadaan, pemanfaatan,
komprehensif. pemeliharaan dan pengamanan e-
academic.
c. Pemanfaatan fasilitas kampus sesuai
dengan manajemen fasilitas serta
mendukung peningkatan mutu
akademik dan non akademik.
3 Meningkatkan manajemen pengelolaan a. Tersedianya pedoman manajemen
sarana dan prasarana. pengelolaan sarana dan prasarana.
b. Tersosialisasinya pedoman
manajemen pengelolaan sarana dan
prasarana.
c. Terselenggaranya evaluasi terhadap
pelaksanaan pedoman manajemen
pengelolaan sarana dan prasarana.

Rencana Strategis Politeknik Kutaraja | 16


17

d. Adanya pelatihan-pelatihan unit


pelaksana manajemen pengelolaan
kampus.
e. Tidak adanya gangguan terhadap
keamanan kampus.
f. Tertibnya manajemen perparkiran
kendaraan dalam kampus.
g. Maksimalnya penggunaan sarana dan
prasarana kampus.
h. Terciptanya lingkungan kampus yang
bersih dan nyaman.

Rencana Strategis Politeknik Kutaraja | 17


18

BAB V

PENUTUP

Rencana Strategis Politeknik Kutaraja Tahun 2017–2022 memuat rencana pengembangan


Politeknik Kutaraja untuk lima tahun mendatang. Rencana strategis ini adalah dokumen
perencanaan level menengah yang dijadikan acuan dalam penyusunan rencana kerja tahunan.
Dalam Renstra ini telah disajikan visi, misi, tujuan, sasaran dan arah kebijakan Politeknik Kutaraja
bahkan indikator pencapaian pelaksanaan renstra dalam menghadapi tantangan masa depan sesuai
dengan tugas yang diemban sebagai lembaga pendidikan.

Rencana ini bukanlah suatu yang tidak dapat berubah, setiap tahun akan dikaji dan
dievaluasi untuk memastikan bahwa rencana tersebut masih relevan dengan situasi dan kondisi.
Pemahaman sivitas akademik Politeknik Kutaraja terhadap isi dari dokumen rencana strategis ini
merupakan faktor yang sangat menentukan keberhasilan implementasinya. Untuk itu usaha yang
sungguh-sungguh harus dilakukan untuk mensosialisasikan rencana strategis dan segala
perubahannya.

Rencana Strategis Politeknik Kutaraja | 18


KEBIJAKAN MUTU
POLITEKNIK KUTARAJA
A. Visi, Misi, Tujuan Politeknik
1. VISI
Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang Profesional, Mandiri, dan Unggul secara
Global.

2. MISI
Untuk menunjang visi di atas, maka disusunlah Misi Politeknik Kutaraja sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor publik, dunia usaha serta mampu bekerja
secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap perkembanga teknologi maupun terhadap
masalah yang dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu pengetahuan dengan mengedepankan moralitas
dalam setiap tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga nirlaba, serta asosiasi profesi di
dalam dan di luar negeri

3. TUJUAN
4. Terselenggaranya pendidikan dilakukan secara kredibel, adil, transparan, dan bertanggung
jawab.
5. Terbentuknya lulusan yang siap bekerja pada sektor publik, dan dunia usaha serta mampu
bekerja secara mandiri
6. Terbentuknya lulusan yang memiliki jiwa kewirausahaan, sehingga mampu membuka peluang
kerja bagi yang membutuhkan, dimana pada gilirannya akan membantu pemerintah dalam
pengentasan kemiskinan.
7. Terselenggaranya proses pembelajaran menggunakan dan mengikuti perkembangan teknologi
informasi (TI), sehingga lulusan memiliki keunggulan penggunaan TI dalam setiap aktivitas
pekerjaannya, serta mampu mengembangkan pekerjaanya dengan pendekatan TI.
8. Terpublikasikannya karya ilmiah dosen dan mahasiswa yang berbasis penelitian dan memiliki
relevansi keilmuan.
9. Terlaksananya penerapan keilmuan melalui kegiatan pengabdian masyarakat.
Terjalinnya kemitraan dengan berbagai komponen masyarakat, dunia usaha, lembaga nirlaba,
serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri, guna memberi kontribusi bagi perkembangan
pembangunan Aceh khususnya, Indonesia umumnya, serta ilmu pengetahuan.

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal |3


B. Luas lingkup Kebijakan SPMI
Kebijakan SPMI mencakup semua aspek penyelenggaraan pendidikan tinggi pada Politeknik
Kutaraja, dengan fokus utama pada aspek pendidikan dan aspek lain yang mendukung aspek
pendidikan. Fokus pada aspek pendidikan ini dimaksudkan sebagai langkah awal atau perintis, dan
secara bertahap fokus dari luas lingkup kebijakan SPMI akan dikembangkan, termasuk aspek penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat. Pengembangan juga mencakup aspek lain yang bukan kegiatan
akademik, seperti misalnya aspek kesejahteraan sumber daya manusia, kerjasama dengan komponen
masyarakat, dunia usaha, lembaga nirlaba, baik didalam maupun di luar negeri.

C. Daftar dan Definisi Istilah dalam dokumen SPMI


Istilah-istilah yang digunakan dalam dokumen ini didefinisikan seperti berikut ini:
1. Kebijakan: pernyataan tertulis yang menjelaskan pemikiran, sikap, pandangan dari institusi tentang
sesuatu hal.
2. Kebijakan SPMI: pemikiran, sikap, pandangan Politeknik mengenai SPMI yang berlaku di Politeknik.
3. Manual SPMI: dokumen tertulis berisi petunjuk praktis tentang bagaimana menjalankan atau
melaksanakan SPMI.
4. Standar SPMI: dokumen tertulis berisi kriteria, patokan, ukuran, spesifikasi, mengenai sesuatu yang
harus dicapai /dipenuhi.
5. Evaluasi Diri: kegiatan setiap unit dalam Politeknik secara periodik untuk memeriksa, menganalisis,
dan menilai kinerjanya sendiri selama kurun waktu tertentu untuk mengetahui kelemahan dan
kekurangannya.
6. Audit SPMI: kegiatan rutin setiap akhir tahun akademik yang dilakukan oleh auditor internal
Politeknik untuk memeriksa pelaksanaan SPMI dan mengevaluasi apakah seluruh standar SPMI telah
dicapai / dipenuhi oleh setiap unit dalam lingkungan Politeknik Kutaraja.

D. Garis Besar Kebijakan SPMI


Seluruh sivitas akademika Politeknik Kutaraja berkeyakinan bahwa SPMI, memiliki garis besar untuk:
1. menjamin bahwa setiap layanan pendidikan kepada mahasiswa dilakukan sesuai standar yang
ditetapkan, sehingga apabila diketahui bahwa standar tersebut tidak bermutu atau terjadi
penyimpangan antara kondisi riil dengan standar akan segera diperbaiki;
2. mewujudkan transparansi dan akuntabilitas kepada masyarakat, khususnya orang tua / wali
mahasiswa, tentang penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan standar yang ditetapkan;
3. memberikan dasar bertindak bagi semua pihak di internal Politeknik untuk bekerja mencapai
tujuan dengan berpatokan pada SPMI;
4. menjadi dasar evaluasi atas semua aktivitas sivitas akademika Politekni Kuraraja;
Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal |4
5. sebagai dasar pengembangan SPMI di kemudian hari guna meningkatkan mutu pelaksanaan Tri
Darma Perguruan Tinggi.

a. Tujuan dan Strategi SPMI


1) Tujuan SPMI
SPMI Politeknik Kutaraja disusun dengan tujuan:
a) meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan,
b) pencapaian visi dan pelaksanaan misi perguruan tinggi, dan
c) pemenuhan kebutuhan pemangku kepentingan (stakeholders) perguruan tinggi.

2) Strategi SPMI Politeknik Kutaraja:


Strategi Politeknik Kutarajadi dalam melaksanakan SPMI adalah:
a) melibatkan secara aktif semua sivitas akademika sejak tahap perencanaan hingga tahap
evaluasi dan tahap pengembangan SPMI;
b) melibatkan pula organisasi profesi, alumni, dunia usaha dan pemerintahan sebagai
pengguna lulusan, khususnya pada tahap penetapan standar SPMI;
c) melakukan sosialisasi tentang fungsi dan tujuan SPMI kepada para pemangku kepentingan
secara periodik
d) melakukan pelatihan secara terstruktur dan terencana bagi para dosen dan staf administrasi
tentang SPMI, dan secara khusus pelatihan sebagai auditor internal;

b. Prinsip atau Azas Pelaksanaan SPMI


Untuk mencapai tujuan SPMI Politeknik, serta untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan Politeknik,
maka sivitas akademika dalam melaksanakan SPMI pada setiap aktivitas dalam Politeknik selalu
berpedoman pada prinsip:
1) berorientasi pada pemangku kepentingan internal dan eksternal;
2) mengutamakan kebenaran;
3) memiliki tanggungjawab sosial;
4) melakukan pengembangan kompetensi personel;
5) partisipatif dan kolegial;
6) keseragaman metoda;
7) inovasi, belajar dan perbaikan secara berkelanjutan.

c. Manajemen SPMI
SPMI pada Politeknik Kutaraja dirancang, dilaksanakan, dan ditingkatkan mutunya
berkelanjutan dengan berdasarkan pada model PDCA (Plan, Do, Check, Action). Dengan model ini, maka

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal |5


Politeknik akan menetapkan terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai melalui strategi dan serangkaian
aktivitas yang tepat. Kemudian, terhadap pencapaian tujuan melalui strategi dan aktivitas tersebut akan
selalu dimonitor secara berkala, dievaluasi,dan dikembangkan ke arah yang lebih baik secara
berkelanjutan.
Dengan model manajemen PDCA, maka setiap unit dalam lingkungan Politeknik secara berkala
harus melakukan proses evaluasi diri untuk menilai kinerja unitnya sendiri dengan menggunakan
standar dan prosedur yang telah ditetapkan. Hasil evaluasi diri akan dilaporkan kepada pimpinan unit,
seluruh staf pada unit bersangkutan, dan kepada pimpinan Politeknik.
Terhadap hasil evaluasi diri pimpinan unit dan pimpinan Politeknik akan membuat keputusan
tentang langkah atau tindakan yang harus dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu.
Melaksanakan SPMI dengan model manajemen PDCA mengharuskan setiap unit dalam Politeknik
bersikap terbuka, kooperatif, dan siap untuk diaudit atau diperiksa oleh tim auditor internal yang telah
mendapat pelatihan khusus tentang audit SPMI. Audit yang dilakukan setiap akhir tahun akademik akan
direkam dan dilaporkan kepada pimpinan unit dan Politeknik, untuk kemudian diambil tindakan tertentu
berdasarkan hasil temuan dan rekomendasi dari tim auditor.
Semua proses di atas dimaksudkan untuk menjamin bahwa setiap kegiatan penyelenggaraan
pendidikan tinggi pada Politeknik terjamin mutunya, dan bahwa SPMI Politeknik pun juga selalu
dievaluasi untuk menemukan kekuatan dan kelemahannya sehingga dapat dilakukan perubahan ke arah
perbaikan secara berkelanjutan.

Hasil pelaksanaan SPMI dengan basis model manajemen PDCA, dijadikan dasar untuk kesiapan
semua prodi pada Politeknik untuk mengikuti proses akreditasi atau penjaminan mutu eksternal baik
oleh BAN-PT, maupun lembaga akreditasi asing yang kredibel. Untuk itu pelaksanaan SPMI menjadi
keharusan bagi semua prodi, pelaksana teknis, dan lembaga di bawah lingkup Politeknik Kutaraja.
Politeknik Kutaraja memiliki 4 (empat) program studi, 3 (tiga) unit pelaksana teknis, dan 2 (dua)
lembaga. Politeknik menetapkan bahwa sejak tahun 2016 seluruh unit kerja akademik maupun non-
akademik harus melaksanakan SPMI dalam setiap aktivitasnya.

d. Unit atau pejabat khusus penanggungjawab SPMI


Agar pelaksanaan SPMI pada semua unit dapat berjalan lancar dan terkoordinasi secara efektif, maka
untuk siklus pertama SPMI yaitu dari tahun 2016 – 2021, Politeknik membentuk sebuah unit kerja baru
yang secara khusus bertugas untuk menyiapkan, merencanakan, merancang, menetapkan,
melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi dan mengembangkan SPMI. Dengan dibentuknya unit
SPMI, maka struktur organisasi Politeknik Kutaraja adalah sbb:

STRUKTUR ORGANISASI POLITEKNIK KUTARAJA


Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal |6
E. Informasi Singkat Tentang Dokumen SPMI lain
Dalam buku Sistem Penjaminan Mutu Internal ini juga memuat Manual SPMI, Standar SPMI dan
Formulir SPMI.

a. Manual SPMI
Manual SPMI adalah dokumen tertulis berisi petunjuk praktis tentang bagaimana menetapkan,
melaksanakan, mengendalikan, dan mengembangkan SPMI. Manual SPMI dalam dokumen ini terdiri
atas 4 Manual yang terdiri atas:
1. Manual Penetapan Standar Politeknik
2. Manual Pelaksanaan Standar Politeknik
3. Manual Pengendalian dan Evaluasi Politeknik
4. Manual Peningkatan Standar Politeknik
b. Standar SPMI
Standar SPMI adalah dokumen tertulis berisi kriteria, patokan, ukuran, spesifikasi, mengenai sesuatu
yang harus dicapai /dipenuhi. Dokumen ini berfungsi sebagai prosedur operasional standar.
c. Formulir SPMI
Formulir SPMI adalah dokumen pendukung untuk pelaksanaan standar SPMI. Formulir ini terdiri
atas 4 standar formulir, dibagi dalam:
1. Standar Proses Pembelajaran Formulir Rencana Studi Mahasiswa yang terdiri atas 12 formulir

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal |7


2. Standar Rekruitasi & Seleksi Calon Mahasiswa yang terdiri atas 5 formulir
3. Standar Sarana dan Prasarana yang terdiri atas 4 formulir
4. Standar Kepegawaian yang terdiri atas 5 formulir

F. Hubungan Kebijakan SPMI dengan berbagai Dokumen Lain di Politeknik Kutaraja


Dokumen Kebijakan SPMI disusun dan ditetapkan dengan Keputusan Direktur Politeknik
setelah disetujui Senat Politeknik dan Badan Hukum Penyelenggara. Kebijakan SPMI merupakan uraian
turunan dari Statuta Politeknik Kutaraja. Penyusunan dokumen ini merupakan upaya untuk mencapai
visi dan misi Politeknik sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Statuta Politeknik Kutaraja. Selain itu
Kebijakan SPMI juga diharapakan dapat membantu pengembangan Politeknik Kutaraja seperti yang
telah tersusun dalam Rencana Strategi (Renstra).
Dokumen SPMI juga menjadi dasar untuk standar mutu bagi dokumen lainnya. Adanya dokumen
SPMI diharapakan menjadi standar pelaksanaan bagi semua prodi, unit, dan lembaga di bawah lingkup
politeknik Kutaraja.

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal |8


MANUAL MUTU
POLITEKNIK KUTARAJA
A. Tujuan dan maksud Manual SPMI.

Sebelum memaparkan tujuan dan maksud manual SPMI pada politenik Kutaraja, berikut
dipaparkan lebih dahulu definisi istilah dalam manual SPMI, dengan tujuan untuk memudahkan dan
menyamakan persepsi tentang istilah-istilah yang digunakan. Definisi istilah dalam Manual SPMI antara
lain :

1. Mutu : keseluruhan karakteristik produk yang menunjukkan kemampuannya dalam memenuhi


permintaan atau persyaratan yang ditetapkan stakeholder, baik yang tersurat (dalam bentuk
pedoman) maupun yang tersirat
2. Pejaminan Mutu : Proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan perguruan tinggi
secara konsisten dan berkelanjutan sehingga pihak-pihak yang berkepentingan memperoleh
kepuasan.
3. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) : kegiatan sistemik penjaminan mutu penyelenggaraan
pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh Politeknik Kutaraja (internally driven), dalam rangka
pengawasan penyelenggaraan pendidikan secara berkelanjutan (continuous improvement),
4. Kebijakan : Pernyataan tertulis yang menjelaskan pemikiran, sikap, pandangan dari intitusi tentang
suatu hal
5. Kebijakan SPMI : dokumentasi tertulis yang berisi garis besar penjelasan tentang bagaimana SPMI
ditetapkan, dilaksanakan, dikendalikan dan dikembangkan/ditingkatkan dalam penyelenggaraan
pelayanan pendidikan sehingga budaya mutu dapat tercapai.
6. Manual SPMI adalah dokumen tertulis yang berisi petunjuk praktis mengenai panduan bagaimana
penetapan, pemenuhan, pengendalian dan peningkatan standar SPMI diimplementasikan.
7. Standar SPMI: Dokumen tertulis yang berisi kriteria, patokan, ukuran, spesifikasi tentang sesuatu
yang harus dicapai atau dipenuhi.
8. Merancang Standar: olah pikir untuk menghasilkan standar tentang hal yang dibutuhkan dalam
standar.
9. Merumuskan Standar: menuliskan isi setiap standar dalam bentuk pernyataan dengan
menggunakan rumus ABCD (Audience, Behaviour, Competence and Degree).
10. Menetapkan Standar: tindakan berupa persetujuan dan pengesahan standar sehingga standar
dinyatakan berlaku.
11. Melaksanakan Standar: mengerjakan, mematuhi, dan memenuhi ukuran, spesifikasi, aturan
sebagaimana dinyatakan dalam isi standar.

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 12


12. Standar Operasional Prosedur (SOP): Uraian tentang urutan atau langkah-langkah untuk mencapai
standar yang telah ditetapkan yang ditulis secara sistematis, kronologis, logis dan koheren.
13. Formulir/Borang: dokumen tertulis yang berfungsi untuk mencatat/merekam kegiatan yang harus
dilaksanakan untuk memenuhi isi standar dan standar operasional prosedur (SOP)
14. Monitoring: tindakan mengamati suatu proses atau kegiatan penyelenggaraan pendidikan untuk
mengetahui apakah proses atau kegiatan penyelenggaraan pendidikan berjalan sesuai dengan apa
yang seharusnya dilaksanakan sesuai Isi Standar SPMI yang telah ditetapkan.
15. Evaluasi: tindakan mengecek atau mengaudit secara detil semua aspek penyelenggaraan pendidikan
yang dilakukan secara berkala dengan tujuan untuk mencocokkan apakah semua aspek
penyelenggaraan pendidikan telah berjalan sesuai dengan Standar yang telah ditetapkan.
16. Evaluasi standar: tindakan menilai isi standar didasarkan pada hasilpelaksanaan isi standar pada
waktu sebelumnya dan perkembangan situasi dan kondisi Politeknik, tuntutan kebutuhan
pemangku kepentingan dan masyarakat pada umumnya, serta relevansinya dengan visi dan misi
Politeknik Kutaraja.
17. Peningkatan standar: upaya untuk mengevaluasi dan memperbaiki mutu dari isi standar SPMI yang
dilakukan secara periodik dalam berdasarkan siklus standar dan berkelanjutan.
18. Siklus Standar: durasi atau masa berlakunya standar SPMI dengan aspek yang telah diatur
didalamnya
19. Dampak: menggambarkan apakah yang dilakukan menghasilkan perubahan dari kondisi awal kepada
kondisi baru sebagaimana yang telah ditetapkan sebelumnya.
20. Audit Internal: kegiatan berupa pemeriksaan kepatuhan yang secara internal berfungsi mengukur
dan mengevaluasi SPMI di Politeknik Kutaraja dengan cara menyediakan analisis, penilaian dan
rekomendasi yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan SPMI yang dilakukan oleh Auditor
Internal Politeknik Kutaraja untuk memeriksa apakah seluruh standar telah dicapai atau dipenuhi
oleh setiap unit kerja di Politeknik Kutaraja.
21. Rekomendasi: Tindakan memberikan perbaikan yang dirumuskan berdasarkan hasil proses audit
mutu akademik internal. Hasil tersebut dikomunikasikan kepada unit yang diaudit untuk
ditindaklanjuti.
22. Kaji Ulang: menganalisis hasil temuan dan rekomendasi dari kegiatan audit internal sebagai dasar
tindakan koreksi untuk perbaikan dan atau peningkatan pada siklus berikutnya dalam upaya
peningkatan mutu berkelanjutan(Continuous Quality Improvement).
23. Benchmarking: upaya pembandingan standar, baik antar internal organisasi maupun dengan standar
eksternal secara berkelanjutan dengan tujuan peningkatan mutu dalam rangka memenuhi
kebutuhan stakeholder.

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 13


Manual SPMI merupakan dokumen tertulis yang berisi petunjuk praktis mengenai cara, langkah, atau
prosedur tentang bagaimana SPMI dilaksanakan, dievaluasi, dan ditingkatkan mutunya secara
berkelanjutan oleh pihak-pihak yang bertanggungjawab melaksanakannya pada semua tingkatan dalam
Politeknik Kutaraja. Dokumen tertulis manual SPMI disusun dengan tujuan, antara lain:
1. Sebagai pemandu bagi para pejabat struktural dan/atau unit khusus SPMI, maupun dosen
serta karyawan non-dosen, dalam melaksanakan SPMI sesuai dengan wewenang dan tugas
masing-masing untuk mewujudkan terciptanya budaya mutu.
2. Sebagai petunjuk bagaimana kriteria, standar, tujuan, atau cita-cita Politeknik Kutaraja
ditetapkan dalam berbagai standar SPMI dapat dicapai dan ditingkatkan mutunya secara
berkelanjutan
3. Sebagai bukti tertulis bahwa SPMI Politeknik Kutaraja memang benar siap melaksanakan SPMI
dalam seluruh pelaksanaan aktivitas operasional keseharian.

Manual SPMI berisi petunjuk praktis tentang:

1. Cara atau langkah untuk menetapkan (merancang dan merumuskan) standar, melaksanakan
standar, mengendalikan atau mengontrol pelaksanaan standar, dan mengevaluasi serta
meningkatkan mutu standar secara berkelanjutan.
2. Bagaimana semua pejabat struktural atau unit khusus SPMI menjalankan SPMI secara sistemik
dalam satu siklus utuh pada semua tingkatan dalam Politeknik.
3. Luas lingkup Manual SPMI.

Manual SPMI atau Prosedur dalam SPMI pada dasarnya berkaitan dengan pentahapan SPMI, yaitu:

1. Tahap Penetapan Standar adalah tahap ketika seluruh standar dirancang dan dirumuskan
hingga disahkan atau ditetapkan oleh Direktur.
2. Tahap Pelaksanaan Standar adalah tahap ketika isi seluruh standar mulai dilaksanakan untuk
dicapai atau diwujudkan oleh semua pihak yang bertanggung jawab.
3. Tahap Pengendalian Standar adalah tahap ketika pihak yang bertanggung jawab melaksanakan
standar, memantau pelaksanaan standar, mengoreksi bila terjadi penyimpangan terhadap isi
standar atau ketidaksesuaian antara kondisi riil dengan isi standar, mengevaluasi, mencatat,
dan melaporkan semua hal tentang pelaksanaan standar.
4. Tahap Pengembangan Standar adalah tahap ketika pelaksanaan satu, beberapa, atau seluruh
standar harus dievaluasi dan ditingkatkan mutunya secara berkala dan berkelanjutan.

Manual SPMI Politeknik Kutaraja disusun dengan maksud :

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 14


1) Pedoman bagaimana merancang dan menyusun, menetapkan, melaksanakan/ memenuhi,
mengendalikan dan mengembangkan/meningkatkan Standar SPMI.
2) Pedoman para pejabat struktural dan atau seluruh unit kerja baik karyawan akademik maupun
karyawan non akademik dalam melaksanakan SPMI sesuai dengan tugas, wewenang dan tanggung
jawabnya masing-masing untuk mewujudkan terciptanya budaya mutu.
3) Pedoman bagaimana kriteria, standar dan sasaran yang ditetapkan dalam Standar SPMI dapat
dicapai dan ditingkatkan mutunya secara berkelanjutan.

B. Luas Lingkup Manual SPMI

Pada dasarnya Manual SPMI Politeknik Kutaraja berkaitan dengan pentahapan bagaimana
penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan Standar SPMI diimplementasikan di
Politeknik Kutaraja (terlampir).

a. Manual Penetapan Standar SPMI

Manual Penetapan standar memuat tentang tahapan penetapan Standar SPMI bidang akademik dan
non akademik di tingkat Politeknik. Manual Penetapan Standa dirancang, disusun dan dirumuskan oleh
Lembaga Penjaminan Mutu Internal Politeknik Kutaraja (LPMI-Politeknik Kutaraja) beserta Tim Ad Hoc
serta masukan Gugus Kendali Mutu (GKM) dari unit kerja hingga Standar SPMI ditetapkan dan disahkan
oleh Direktur.

b. Manual Pelaksanaan Standar SPMI

Manual pelaksanaan standar SPMI berisi tentang bagaimana tahapan pelaksanaan seluruh SPMI
diimplementasikan dalam kegiatan penyelenggaraan pendidikan di tingkat Politeknik, Lembaga,
Program Studi, Unit Pelaksana Teknis (UPT), termasuk di dalamnya seluruh pejabat struktural, tenaga
pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan, karyawan non dosen, mahasiswa dan alumni dalam
melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya masing-masing.

Pelaksanaan standar SPMI mengacu pada siklus manajemen SPMI Politeknik Kutaraja. Diawali dengan
satu siklus kegiatan SPMI dalam waktu tahun kalender akademik dan diikuti oleh siklus yang sama pada
tahun-tahun berikutnya.

c. Manual Evaluasi Standar SPMI

Manual Evaluasi SPMI berisi tentang bagaimana tahapan evaluasi atas implementasi SPMI yang
dilaksanakan oleh masing-masing unit kerja, evaluasi dilakukan untuk mengukur ketercapaian dan

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 15


kesesuaian hasil pelaksanaan dengan Standar SPMI yang telah ditetapkan, selanjutnya dilaporkan
kepada pimpinan Politeknik.

d. Manual Pengendalian Standar SPMI

Manual Pengendalian SPMI berisi tentang bagaimana tahapan pengendalian pelaksanaan SPMI
dilakukan di seluruh Program Studi, Laboratorium, UPT dan termasuk di dalamnya seluruh pejabat
struktural, tenaga pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan, karyawan non dosen, mahasiswa dan
alumni dalam melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya memerlukan pemantauan atau
pengawasan, pengecekan atau pemeriksaan secara rutin dan terus menerus dibawah lingkup Politeknik
Kutaraja.

Pengendalian dan pemantauan pelaksanaan SPMI dilakukan oleh unit kerja setingkat diatasnya dalam
hal ini Gugus Kendali Mutu unit kerja dan Tim Monitoring dan Evaluasi serta Tim Audit Internal, dengan
tujuan agar pelaksanaan SPMI tidak menyimpang dengan Standar SPMI yang telah ditetapkan.
Pengendalian dan pemantauan dilakukan secara paralel bersamaan dengan pelaksanaan Standar SPMI.

e. Manual Peningkatan Standar SPMI

Manual pengendalian Standar SPMI berisi tentang tahapan bagaimana mutu SPMI ditingkatkan,
dan dilakukannya penetapan Standar SPMI baru untuk dilaksanakan pada siklus dan tahun akademik
berikutnya.

Penentuan peningkatan Standar SPMI di tahun berikutnnya didasarkan pada hasil Monitoring
Evaluasi dan Audit Internal yang dilaksanakan oleh LPMI-Politeknik Kutaraja, Tim Monitoring dan
evaluasi, serta Tim Audit Internal dengan melakukan pemeriksaan dan mengaudit pelaksanaan Standar
SPMI di seluruh unit kerja. Selanjutnya melaporkan hasil audit serta memberikan rekomendasi kepada
unit yang bersangkutan dan melaporkan kepada Direktur untuk ditindaklanjuti guna peningkatan mutu
dan penetapan standar mutu baru.

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 16


POLITEKNIK KUTARAJA Kode/No :
Tanggal : Nov 2015
MANUAL SPMI Revisi :
Hal :

MANUAL PENETAPAN STANDAR

POLITEKNIK KUTARAJA

NO Proses Penanggung Jawab Tanggal


Nama Jabatan Tanda Tangan
1 Perumusan

2 Pemeriksaan

3 Persetujuan

4 Penetapan

5 Pengendalian

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 17


POLITEKNIK KUTARAJA Kode/No:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL Tanggal: Nov 2015
MANUAL PENETAPAN STANDAR Revisi: 0
POLITEKNIK KUTARAJA Halaman:

1. Visi dan Misi Politeknik VISI


Menjadi Perguruan Tinggi ang menghasilkan lulusan yang Profesional,
Mandiri, dan Unggul secara Global.

MISI
Untuk menunjang visi di atas, maka disusunlah Misi Politeknik Kutaraja
sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang menghasilkan lulusan
yang berkompeten, terampil, profesional, dan beretika serta
berdaya saing global.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor publik,
dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perubahan teknologi maupun terhadap masalah yang dihadapi
dalam dunia kerja
4. Menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan bersaing dalam
pengembangan aplikasi ilmu pengetahuan dengan
mengedepankan moralitas dalam setiap tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga
nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri
2. Tujuan Manual Untuk merancang, merumuskan, dan menetapkan standar
3. Luas Lingkup Manual dan Manual ini berlaku:
Penggunaannya 1. Ketika sebuah standar pertama kali hendak dirancang, dirumuskan,
dan ditetapkan;
2. Untuk semua standar
4. Definisi Istilah 1. Merancang standar: olah pikir untuk menghasilkan standar
tentang hal apa yang dibutuhkan dalam SPMI. Kegiatan ini dapat
berupa elaborasi.
2. Menjabarkan 8 standar nasional pendidikan menjadi berbagai
standar lain yang mengatur berbagai aspek secara lebih rinci.
3. Merumuskan standar: menuliskan isi setiap standar ke dalam
bentuk pernyataan lengkap dan utuh dengan menggunakan rumus
Audience, Behaviour, Competence, dan Degree.
4. Menetapkan standar: tindakan berupa persetujuan dan
pengesahan standar sehingga standar dinyatakan berlaku. Studi
pelacakan (Tracing Sudy): adalah studi untuk mendapatkan data
yang diperlukan dari pemangku kepentingan internal dan/atau
eksternal sebagai bahan acuan untuk menentukan/ membuat draf
standar.
5. Uji publik: merupakan proses pengujian atau sosialisasi kepada

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 18


pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal dari draf
standar sebelum ditetapkan sebagai standar
5. Langkah-langkah atau 1. Jadikan visi dan misi Politeknik sebagai titik tolak dan tujuan akhir,
Prosedur mulai dari merancang hingga menetapkan standar.
2. Kumpulkan dan pelajari isi semua peraturan perundang-undangan
yang relevan dengan aspek kegiatan yang hendak dibuatkan
standarnya.
3. Catat apa yang menjadi norma hukum atau syarat yang tercantum
dalam peraturan perundang-undangan yang tidak dapat
disimpangi.
4. Lakukan evaluasi diri dengan menerapkan SWOT analysis.
5. Laksanakan studi pelacakan atau survey tentang aspek yang
hendak dibuatkan standarnya itu, terhadap pemangku
kepentingan internal dan/atau eksternal.
6. Lakukan analisis hasil dari langkah no.2 hingga 4 dengan
mengujinya terhadap visi dan misi Politeknik.
7. Rumuskan draf awal standar yang bersangkutan dengan
menggunakan rumus ABCD.
8. Lakukan uji publik atau sosialisasi draf standar dengan
mengundang pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal
untuk mendapatkan saran.
9. Rumuskan kembali pernyataan standar dengan memerhatikan
hasil dari no. 8
10. Lakukan pengeditan dan verifikasi pernyataan standar untuk
memastikan tidak ada kesalahangramatikal atau kesalahan
penulisan.
11. Sahkan dan berlakukan standar melalui penetapandalam bentuk
keputusan
6.Kualifikasi Pejabat/Petugas Tim SPMI PT atau Unit khusus SPMI sebagai perancang dan
yang menjalankan SoP koordinator, dengan melibatkan pimpinan
Politeknik Kutaraja dan semua unit, serta. Para dosen, masing-masing
sesuai dengan tugas, kewenangan dan bidang keahliannya.
Catatan Untuk melengkapi manual ini, dibutuhkan ketersediaan dokumen
tertulis berupa: Daftar peraturan perundang-undangan di bidang
pendidikan atau yang berkaitan dengan pendidikan.
Ketersediaan peraturan dalam no. 1. Kuisioner untuk studi pelacakan
atau untuk survey. Formulir / Template standar.
Referensi

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 19


POLITEKNIK KUTARAJA Kode/No :
Tanggal :
MANUAL SPMI Revisi :
Hal :

MANUAL PELAKSANAAN STANDAR

POLITEKNIK KUTARAJA

NO Proses Penanggung Jawab Tanggal


Nama Jabatan Tanda Tangan
1 Perumusan

2 Pemeriksaan

3 Persetujuan

4 Penetapan

5 Pengendalian

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 20


POLITEKNIK KUTARAJA Kode/No:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL Tanggal: Feb 2015
MANUAL PELAKSANAAN STANDAR Revisi: 0
POLITEKNIK KUTARAJA Halaman:

1. Visi dan Misi VISI


Politeknik Menjadi Perguruan Tinggi ang menghasilkan lulusan yang Profesional,
Mandiri, dan Unggul secara Global.

MISI
Untuk menunjang visi di atas, maka disusunlah Misi Politeknik Kutaraja
sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang menghasilkan lulusan
yang berkompeten, terampil, profesional, dan beretika serta
berdaya saing global.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor publik,
dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perubahan teknologi maupun terhadap masalah yang dihadapi
dalam dunia kerja
4. Menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan bersaing dalam
pengembangan aplikasi ilmu pengetahuan dengan mengedepankan
moralitas dalam setiap tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga
nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri
2. Tujuan Manual Untuk melaksanakan standar / memenuhi standar
3. Luas Lingkup Manual Manual ini berlaku:
dan Penggunaannya 1. ketika sebuah standar harus dilaksanakan dalam kegiatan
penyelenggaraan pendidikan oleh semua unit kerja pada semua
tingkatan;
2. untuk semua standar
4. Definisi Istilah 1. Melaksanakan standar: ukuran, spesifikasi, patokan, sebagaimana
dinyatakan dalam pernyataan standar harus dipatuhi, dikerjakan,
dipenuhi pencapaiannya.
2. Prosedur/SOP: uraian tentang urutan langkah untuk mencapai
sesuatu yang ditulis secara sistematis, kronologis, logis, dan
koheren.
3. Instruksi Kerja: rincian daftar tugas yang harus dilakukan oleh
penerima tugas.
5. Langkah-langkah atau 1. Lakukan persiapan teknis dan/atau administratif sesuai dengan isi
Preosedur standar .
2. Sosialisasikan isi standar kepada seluruh dosen, karyawan non-
dosen, dan mahasiswa, secara periodic dan konsisten.
3. Siapkan dan tuliskan dokumen tertulis berupa: Prosedur kerja atau

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 21


SoP, instruksi kerja, atau sejenisnya sesuai dengan isi standar.
4. Laksanakan kegiatan penyelenggaraan pendidikan dengan
menggunakan standar sebagai tolok ukur pencapaian.
6.Kualifikasi Pihak yang harus melaksanakan standar adalah:
Pejabat/Petugas yang 1. Unit khusus SPMI sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,
menjalankan SoP dan/atau
2. Pejabat struktural dengan bidang pekerjaan yang diatur oleh
standar yang bersangkutan, dan/atau
3. Mereka yang secara eksplisit disebut di dalam pernyataan standar
yang bersangkutan.
7. Catatan Untuk melengkapi manual ini, dibutuhkan ketersediaan dokumen
tertulis berupa prosedur / SOP tentang suatu kegiatan sesuai isi setiap
standar.
Referensi

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 22


POLITEKNIK KUTARAJA Kode/No :
Tanggal :
MANUAL SPMI Revisi :
Hal :

MANUAL PENGENDALIAN STANDAR

POLITEKNIK KUTARAJA

NO Proses Penanggung Jawab Tanggal


Nama Jabatan Tanda Tangan
1 Perumusan

2 Pemeriksaan

3 Persetujuan

4 Penetapan

5 Pengendalian

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 23


POLITEKNIK KUTARAJA Kode/No:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL Tanggal: Feb 2015
Revisi: 0
MANUAL PENGENDALIAN STANDAR Halaman:

1. Visi dan Misi VISI


Politeknik Menjadi Perguruan Tinggi ang menghasilkan lulusan yang Profesional,
Mandiri, dan Unggul secara Global.

MISI
Untuk menunjang visi di atas, maka disusunlah Misi Politeknik Kutaraja
sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang menghasilkan lulusan yang
berkompeten, terampil, profesional, dan beretika serta berdaya saing
global.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor publik, dunia
usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap perubahan
teknologi maupun terhadap masalah yang dihadapi dalam dunia kerja
4. Menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan bersaing dalam
pengembangan aplikasi ilmu pengetahuan dengan mengedepankan
moralitas dalam setiap tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga nirlaba,
serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri
2. Tujuan Manual Untuk mengendalikan pelaksanaan standar sehingga isi standar dapat
tercapai/terpenuhi.
3. Luas Lingkup Manual ini berlaku:
Manual dan 1. Ketika pelaksanaan isi standar memerlukan pemantauan atau
Penggunaannya pengawasan, pengecekan atau pemeriksaan, dan evaluasi secara rutin
dan terus menerus;
2. Untuk semua standar
2. 4. Definisi Istilah 1. Pemantauan atau monitoring: mengamati suatu proses atau suatu
kegiatan dengan maksud untuk mengetahui apakah proses atau kegiatan
tersebut berjalan sesuai dengan apa yang diharuskan dalam isi standar.
2. Pemeriksaan: mengecek atau mengaudit secara detil semua aspek dari
penyelenggaraan pendidik-an yang dilakukan secara berkala, untuk
menco-cokkan apakah semua aspek penyelenggaraan pendidikan
tersebut telah berjalan sesuai dengan isi standar.
3. 5. Langkah-langkah 1. Lakukan pemantauan secara periodik, misalnya harian, mingguan,
atau Prosedur bulanan, atau semesteran terhadap pelaksanaan isi standar dalam
semua aspek kegiatan penyelenggaraan pendidikan.
2. Catat atau rekam semua temuan berupapenyimpangan, kelalaian,
kesalahan, atau sejenisnya dari penyelenggaraan pendidikan yang tidak

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 24


sesuai dengan isi standar.
3. Catat pula bila ditemukan ketidak-lengkapan dokumen seperti prosedur
kerja, formulir, dsbnya dari setiap standar yang telah dilaksanakan.
4. Periksa dan pelajari alasan atau penyebab terjadinya penyimpangan dari
isi standar, atau bila isi standar gagal dicapai.
5. Ambil tindakan korektif terhadap setiap pelanggaran atau
penyimpangan dari isi standar.
6. Catat atau rekam semua tindakan korektif yang diambil.
7. Pantau terus menerus efek dari tindakan korektif tersebut, misal:
apakah kemudian penyelenggaraan pendidikan kembali berjalan sesuai
dengan isistandar.
8. Buat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal yang
menyangkut pengendalian standar seperti diuraikan di atas.
9. Laporkan hasil dari pengendalian standar itu kepada pimpinan unit kerja
dan pimpinan Politeknik,disertai saran atau rekomendasi
6. Kualifikasi Pihak yang harus melaksanakan standar adalah:
Pejabat/Petugas 1. Unit khusus SPMI sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,
yang menjalankan dan/atau
SoP 2. Pejabat struktural dengan bidang pekerjaan yang diatur oleh standar
yang bersangkutan, dan/atau
3. Mereka yang secara eksplisit disebut di dalam pernyataan standar
yang bersangkutan.
1. Catatan Untuk melengkapi manual ini, dibutuhkan ketersediaan
dokumen tertulis berupa:
1. Prosedur / SOP audit
2. Formulir Evaluasi Diri
3. Formulir/borang temuan hasil pemeriksaan/audit
Referensi

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 25


POLITEKNIK KUTARAJA Kode/No :
Tanggal :
MANUAL SPMI Revisi :
Hal :

MANUAL EVALUASI STANDAR

POLITEKNIK KUTARAJA

NO Proses Penanggung Jawab Tanggal


Nama Jabatan Tanda Tangan
1 Perumusan

2 Pemeriksaan

3 Persetujuan

4 Penetapan

5 Pengendalian

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 26


POLITEKNIK KUTARAJA Kode/No:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL Tanggal: Feb 2015
Revisi: 0
MANUAL EVALUASI STANDAR Halaman:

1. Visi dan Misi VISI


Politeknik Menjadi Perguruan Tinggi ang menghasilkan lulusan yang Profesional,
Mandiri, dan Unggul secara Global.

MISI
Untuk menunjang visi di atas, maka disusunlah Misi Politeknik Kutaraja
sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang menghasilkan lulusan yang
berkompeten, terampil, profesional, dan beretika serta berdaya saing
global.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor publik, dunia
usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap perubahan
teknologi maupun terhadap masalah yang dihadapi dalam dunia kerja
4. Menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan bersaing dalam
pengembangan aplikasi ilmu pengetahuan dengan mengedepankan
moralitas dalam setiap tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga nirlaba,
serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri

2. Tujuan Manual Untuk mengevaluasi dan mendapatkan feedback tentang penerapan


standar sehingga standar dapat dilakukan pengembangan pada periode
berikutnya.
3. Luas Lingkup Manual ini berlaku:
Manual dan 1. ketika pelaksanaan evaluasi secara rutin dan terus menerus;
Penggunaannya 2. untuk semua standar
4. Definisi Istilah 1. Audit Mutu Internal: adalah audit yang dilakukan oleh Lembaga
Penjamin Mutu Internal untuk melihat apakah pelaksanaan
penyelenggaraan Perguruan Tinggi pada semua tingkatan telah
memenuhi standar yang telah ditetapakan.
2. Standar Dikti adalah Mutu Standar pelayanan Perguruan Tinggi yang di
tetapkan Dikti.

5. Langkah-langkah Evaluasi Standar Dikti dilakukan dengan menyelenggarakan Audit Mutu


atau Prosedur Internal, yaitu memeriksa tentang pemenuhan Standar Dikti pada Tahap
Pelaksanaan Standar Dikti.
1. Hasil Audit Mutu Internal dapat terdiri atas:
a. Pelaksanaan Standar Dikti mencapai Standar Dikti yang telah

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 27


ditetapkan;
b. Pelaksanaan Standar Dikti melampaui Standar Dikti yang telah
ditetapkan;
c. Pelaksanaan Standar Dikti belum mencapai Standar Dikti yang telah
ditetapkan;
d. Pelaksanaan Standar Dikti menyimpang dari Standar Dikti yang
telahditetapkan
2. Apapun hasil Audit Mutu Internal pelaksanaan Standar Dikti, yaitu
mencapai, melampaui, belum mencapai, maupun menyimpang dari
Standar, Perguruan Tinggi harus melakukan tindakan Pengendalian
Standar Dikti.
6. Kualifikasi Pihak yang harus melaksanakan standar adalah:
Pejabat/Petugas 1. Unit khusus SPMI sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, dan/atau
yang menjalankan 2. Pejabat struktural dengan bidang pekerjaan yang diatur oleh standar
SoP yang bersangkutan, dan/atau
3. Mereka yang secara eksplisit disebut di dalam pernyataan standar
yang bersangkutan.
7. Catatan Untuk melengkapi manual ini, dibutuhkan ketersediaan
dokumen tertulis berupa:
1. Prosedur / SOP audit
2. Formulir Evaluasi Diri
3. Formulir/borang temuan hasil pemeriksaan/audit
Referensi

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 28


POLITEKNIK KUTARAJA Kode/No :
Tanggal :
MANUAL SPMI Revisi :
Hal :

MANUAL PENGEMBANGAN STANDAR

POLITEKNIK KUTARAJA

NO Proses Penanggung Jawab Tanggal


Nama Jabatan Tanda Tangan
1 Perumusan

2 Pemeriksaan

3 Persetujuan

4 Penetapan

5 Pengendalian

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 29


POLITEKNIK KUTARAJA Kode/No:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL Tanggal: Feb 2015
Revisi: 0
MANUAL PENGEMBANGAN STANDAR Halaman:

1. Visi dan Misi VISI


Politeknik Menjadi Perguruan Tinggi ang menghasilkan lulusan yang Profesional,
Mandiri, dan Unggul secara Global.

MISI
Untuk menunjang visi di atas, maka disusunlah Misi Politeknik Kutaraja
sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang menghasilkan lulusan yang
berkompeten, terampil, profesional, dan beretika serta berdaya saing
global.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor publik, dunia
usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap perubahan
teknologi maupun terhadap masalah yang dihadapi dalam dunia kerja
4. Menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan bersaing dalam
pengembangan aplikasi ilmu pengetahuan dengan mengedepankan
moralitas dalam setiap tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga nirlaba,
serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri

2. Tujuan Manual Untuk mengembangkan secara berkelanjutan peningkatan mutu Standar


Mutu Penjaminan Mutu Internal Politeknik Kutaraja .
3. Luas Lingkup 1) ketika pelaksanaan isi setiap standar dalam satu siklus berakhir,
Manual dan kemudian standar tersebut ditingkatkan mutunya;
Penggunaannya 2) untuk semua Standard Sistem Penjaminan Mutu Internal Politeknik
Kutaraja .
4. Definisi Istilah 1) Pengembangan atau peningkatan mutu standar adalah upaya untuk
mengevaluasi dan memperbaiki mutu dari isi standar secara periodik
dan berkelanjutan.
2) Evaluasi standar adalah tindakan menilai isi satndar berdasarkan pada:
a. Hasil pelaksanaan isi standar pada waktu sebelumnya
b. Perkembangan situasi dan kondisi dari Politeknik dan/atau
pemangku kepentingan (stakeholders)
c. Relevansinya dengan visi dan misi Politeknik Kutaraja
3) Siklus standar adalah durasi atau masa berlakunya suatu standar sesuai
dengan aspek yang diatur didalamnya
4) Langkah-langkah 1. Mempelajari laporan hasil pengendalian standar.
atau Prosedur 2. Menyelenggarakan rapat untuk mendiskusikan hasil laporan dengan

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 30


mengundang pejabat struktural yang terkait dan dosen
3. Evaluasi isi standar
4. Melakukan isi standar sehingga menjadi standar baru
5. Melakukan prosedur sebagaimana dalam manual penetapan standar.
5) Kualifikasi 1. Tim Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Politeknik Diponegoro
Pejabat/Petugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,
yang menjalankan 2. Pejabat struktural dengan bidang pekerjaan yang diatur oleh standar
SoP yang bersangkutan
3. Dosen
6) Catatan 1. Untuk melengkapi manual ini, diperlukan ketersediaan dokumen tertulis
berupa formulir/ template standar;
2. Manual ini digunakan bersamaan dengan Manual penetapan standar
Referensi

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 31


STANDAR PENDIDIKAN
POLITEKNIK KUTARAJA

STANDAR 1-­­5 – DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 0


STANDAR 1 KOMPETENSI LULUSAN
1.1 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Visi dan Misi Visi


Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi
pada good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam
setiap tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha,
lembaga nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar
negeri

Rasionalitas Standar ini diperlukan sehingga seluruh MK/kelompok MK


dapat menjawab dan mencapai kompetensi lulusan.
Subjek/Pihak 1. Direktur Politeknik Kutaraja
Bertanggung jawab 2. Wakil Direktur I
3. Ketua Program Studi
4. Dosen
5. Tenaga Kependidikan
Defenisi Istilah Standar Kompetensi Lulusan adalah Kualifikasi kemampuan
lulusan yang mencakup Sikap, Pengetahuan, Ketrampilan
umum dan keterampilan khusus.
Pernytaan isi 1) Setiap dosen harus menggunakan Kompetensi seluruh
MK/kelompok MK sebagai pedoman untuk menentukan
kelulusan peserta didik pada setiap semester.
2) Setiap mahasiswa harus mempunyai skore TOEFL minimal
450.
3) Kompetensi lulusan masing-masing prodi

Strategi Kiat-kiat yang ditempuh untuk mencapai/memenuhi isi


standar ini adalah Membuat Kontrak Beban Kerja Dosen
(KBKD), Progres dan Laporan Kinerja Dosen, EWMP, serta
kesiapan pendukung praktek di Lab (Alat dan Bahan) yang
siap pakai.
Indikator Kinerja Dosen dan adanya kesiapan pendukung praktek di
Lab (Alat dan Bahan) yang siap pakai 2. Ukurannya :
Mengontrol KBKD, Progres, LKD EWMP dan Absen kuliah
serta kesiapan Lab (Alat dan Bahan). 3. Hasil yang diinginkan
adalah : Lulusan setiap peserta didik dapat
mencapai/menguasai kompetensi seluruh MK/Kelompok MK.
Dokumen Terkait 1. Sertifikat Toefl
2. Sertifikat kompetensi
3. Daftar Nilai Semester
4. Formulir chek list penetapan standar kompetensi lulusan
pada setiap Program Studi
Referenasi
1.2 STANDAR RATA-RATA IPK LULUSAN YANG KOMPETITIF

Visi dan Misi Visi


Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi
pada good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam
setiap tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha,
lembaga nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar
negeri

Rasionalitas Standar ini diperlukan untuk menentukan batas nilai minimum


ratarata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan yang
kompetitif.
Subjek/Pihak 1) Dosen, Program Studi dan Pimpinan Politeknik
Bertanggung jawab Kutaraja.
2) Direktur Politeknik Kutaraja
3) Wakil Direktur I
4) Ketua Program Studi
5) Dosen
Defenisi Istilah IPK rata-rata adalah nilai rata-rata IPK yang diperoleh lulusan.
Pernytaan isi PK rata-rata lulusan yang kompetitif harus mencapai nilai 3,0
Strategi Kiat-kiat yang ditempuh untuk mencapai/memenuhi isi
standar ini:
- Fasilitas :
a. penggunaan komputer/laptop dengan rasio maksimal 1:1
b. penggunaan alat laboratorium lain dengan rasio maksimal
1:5, dan bahan praktikum dengan rasio 1:1
c. perpustakaan memiliki referensi buku dengan terbitan
minimal 3 tahun terakhir, dan atau mengakomodir referensi
yang dimiliki dosen
d. setiap tahun ada penambahan buku referensi
perpustakaan
- Dosen : melaksanakan RPKPS dengan optimal
- Lingkungan : proses pelayanan akademik yang memadai
- Mahasiswa :
a. mematuhi peraturan akademik yang sudah ditetapkan
b. terlibat aktif dalam PBM
c. membuat Tugas Akhir dengan memperhatikan
perkembangan IPTEK dan industri terbaru
Indikator - Fasilitas : a. Adanya form kendali penggunaan alat dan
bahan praktikum b. Adanya catalog buku atau referensi
perpustakaan
- Dosen dan Lingkungan : adanya dokumen RPKPS per
mata kuliah yang diampu
- Mahasiswa : a. Adanya form penilaian Mahasiswa b.
Absensi dan nilai akhir c. Pengajuan judul Tugas Akhir
yang dinilai sesuai dengan perkembangan IPTEK dan
industri terbaru.
Dokumen Terkait 1. Form kendali penggunaan alat dan bahan praktikum 2.
Catalog buku dan referensi yang lain 3. Dokumen RPKPS 4.
Form penilaian mahasiswa 5. Absensi Mahasiswa 6. Hasil
evaluasi nilai akhir per semester 7. Form pengajuan judul
Tugas Akhir
Referenasi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang
Standar nasional Pendidikan Tinggi
2. Peraturan Akademik Politeknik Kutaraja
1.3 STANDAR MASA STUDI RATA-RATA NORMAL LULUSAN

Visi dan Misi Visi


Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi
pada good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam
setiap tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha,
lembaga nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar
negeri

Rasionalitas Standar ini diperlukan untuk menentukan masa studi rata-rata


normal lulusan.
Subjek/Pihak Direktur Politeknik Kutaraja
Bertanggung jawab Wakil Direktur I
Ketua Program Studi
Dosen
Tenaga Kependidikan
Defenisi Istilah Standar ini diperlukan untuk menentukan masa studi rata-rata
normal lulusan.
Pernytaan isi 1. Masa studi rata-rata normal kelulusan adalah masa studi
terhitung mulai dari peserta didik memasuki semester 1
sampai pada semester 6 untuk D3.
2. Masa studi rata-rata normal kelulusan adalah masa studi
terhitung mulai dari peserta didik memasuki semester 1
sampai pada semester 8 untuk D4.
Strategi 1. adanya perencanaan waktu studi dalam bentuk Kalender
Akademik. 2. adanya pembimbingan dari penasehat
akademik 3. adanya pembimbingan dari pembimbing PKL 4.
Masa pembimbingan Tugas Akhir maksimal 3 bulan untuk D3
dan 6 bulan untuk D4
Indikator 1. Rata-rata IPK minimal 3,0
2. Pembimbingan dari dosen wali minimal 3 kali/semester
3. Pembimbingan PKL dilakukan seminggu sekali oleh Dosen
Pembimbing
4. Pembimbingan TA dilakukan oleh tiap dosen minimal 8 kali
Dokumen Terkait 1. Daftar Nilai Semester 2. Buku/Kartu Pembimbingan
Akademik 3. Lembar pembimbingan PKL 4. Lembar
pembimbingan TA
Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang
Standar
2. Peraturan Akademik Politeknik Kutaraja
1.4 STANDAR DUKUNGAN PASCA KELULUSAN

Visi dan Misi Visi


Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi
pada good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam setiap
tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha,
lembaga nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar
negeri

Rasionalitas Standar ini diperlukan untuk dapat membuka akses lapangan


kerja baru bagi para lulusan Politeknik Kutaraja
Subjek/Pihak Forum Alumni,
Bertanggung jawab Program Studi
Pimpinan Politeknik Kutaraja
Defenisi Istilah Pasca Kelulusan adalah Masa/ Fase setelah kelulusan
Pernytaan isi 1. Institusi melakukan perjanjian kerjasama (MOU) dengan
stake holder tentang penggunaan lulusan, minimal 4
perjanjian dalam kurun waktu 1 tahun.
2. Setiap Program Studi melakukan perjanjian kerjasama
(MOU) dengan stake holder tentang penggunaan lulusan,
minimal 4 perjanjian dalam kurun waktu 1 tahun.
3. Forum alumni melaporkan peluang kerja setiap 6 (enam)
bulan sekali kepada Politeknik Kutaraja.
Strategi 1. Adanya Carrier Center
2. Memberdayakan Forum Alumni
3. Institusi dapat bekerja sama dengan stake holder/ untuk
melakukan tes pegawai pasca kelulusan, khusus bagi lulusan
Politeknik Kutaraja
Indikator 1. Layanan Informasi Kerja
2. Hubungan kerja sama.
3. Agenda Kegiatan Forum Alumni
Dokumen Terkait Dokumen MOU
Referenasi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang
Standar
2. Peraturan Akademik Politeknik Kutaraja
1.5 STANDAR STUDI PELACAKAN LULUSAN

Visi dan Misi Visi


Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi
pada good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam
setiap tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha,
lembaga nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar
negeri

Rasionalitas Standar ini diperlukan untuk dapat berkomunikasi dengan


lulusan tentang kekuatan dan kelemahan lulusan dan rencana
pengembangan Politeknik Kutaraja.
Subjek/Pihak Forum Alumni, Prodi dan Pimpinan Politeknik Kutaraja
Bertanggung jawab
Defenisi Istilah Pelacakan lulusan adalah proses untuk melacak/menelusuri
jejak lulusan.
Pernytaan isi 1. Prodi dan Institusi menyiapkan kelengkapan berkas untuk
mempermudah pelacakaan lulusan (Tracer study) dan
bekerja sama dengan stake holder setiap tahun untuk
melakukan penelusuran tentang kelemahan, kekuatan,
peluang, dan ancaman, guna pengembangan Program Studi
khususnya, dan Politeknik Kutaraja pada umumnya.
2. Adanya web Program Studi yang memuat informasi tempat
kerja/keberadaan lulusan.
Strategi 1. Menyiapkan kuisioner untuk diisi oleh alumni 2.
Memberdayakan Forum Alumni 3. Menghubungi lulusan, baik
secara langsung, maupun tidak langsung. 4. Tracer studi
dilakukan setiap tahun untuk penyelusuran alumni.
Indikator Data Keberadaan Lulusan
Dokumen Terkait 1. Analisa SWOT 2. Data Keberadaan Lulusan 3. Kuisioner
Tracer studi.
Referenasi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang
Standar
2. Peraturan Akademik Politeknik Kutaraja
STANDAR 2 ISI
2.1 STANDAR KERANGKA DASAR & STRUKTUR KURIKULUM

Visi dan Misi Visi


Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi
pada good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam
setiap tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha,
lembaga nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar
negeri

Rasionalitas Bahwa untuk menyusun kurikulum perlu adanya standar


kerangka dasar dan struktur kurikulum, agar terdapat
kesesuaian antara kurikulum dengan kebutuhan industri.
Subjek/Pihak Direktur Politeknik Kutaraja
Bertanggung jawab Wakil Direktur I
Ketua Program Studi
Dosen
Tenaga Kependidikan
Defenisi Istilah 1. Kerangka dasar kurikulum adalah rambu-rambu yang
ditetapkan dalam peraturan pemerintah untuk dijadikan
pedoman dalam penyusunan kurikulum tingkat satuan
pendidikan dan silabusnya pada setiap satuan pendidikan
2. Struktur adalah urutan penyampaian dan keterkaitan antara
mata kuliah satu dengan mata kuliah lainnya.
Pernytaan isi 1. Struktur kurikulum D3dan D4 setiap Program Studi harus
berisi elemenelemen kompetensi, yaitu kompetensi
pengembangan kepribadian, kompetensi keilmuan dan
keterampilan, keahlian berkarya, perilaku berkarya,
berkehidupan bermasyarakat, kelompok kajian dan mata
kuliah pendukung.
2. Kurikulum D3 dan D4 setiap Program Studi harus disusun
berdasarkan kompetensi lulusan, mata kuliah pendukung
kompetensi, dan mata kuliah prasyarat serta matakuliah
pendidikan karakter. Penyampaian mata kuliah tersebut harus
sesuai dengan urutannya.
Strategi Untuk setiap kompetensi perlu disebutkan mata kuliah
penunjang kompetensi serta ditetapkan pula mata kuliah
penunjang mata kuliah lainnya dan seterusnya, sehingga
akan terbentuk struktur serta urutan penyampaian mata
kuliah.
Indikator 1. Setiap peninjauan atau perubahan kurikulum Program
Studi dimulai dengan membuat matriks kerangka dasar
kurikulum. Elemen kompetensi lulusan sama dengan elemen
kompetensi yang tercantum pada kurikulum yang berlaku.
2. Struktur kurikulum disusun berdasarkan urutan
penyampaian mata kuliah. Mata kuliah pendukung
kompetensi akhir mahasiswa didukung oleh mata kuliah lain
yang relevan.
Dokumen Terkait 1. Tujuan pendidikan nasional
2. Prosedur pengembangan kurikulum 3. Prosedur
penyusunan struktur kurikulum.
Referenasi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang
Standar
2. Peraturan Akademik Politeknik Kutaraja
2.2 STANDAR MUATAN KURIKULUM PROGRAM STUDI

Visi dan Misi Visi


Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi
pada good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam
setiap tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha,
lembaga nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar
negeri

Rasionalitas Agar kurikulum dapat berfungsi sebagai sarana untuk


mengantarkan mahasiswa untuk mempunyai kompetensi
yang diharapkan oleh pemangku kepentingan, sehingga perlu
adanya standar muatan kurikulum
Subjek/Pihak Direktur Politeknik Kutaraja
Bertanggung jawab Wakil Direktur I
Ketua Program Studi
Dosen
Tenaga Kependidikan
Defenisi Istilah 1. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai isi maupun bahan kajian dalam pelajaran,
penyampaian, dan penilaian yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di
perguruan tinggi.
2. Kerangka dasar kurikulum adalah rambu-rambu yang
ditetapkan dalam peraturan pemerintah untuk dijadikan
pedoman dalam penyusunan kurikulum tingkat satuan
pendidikan dan silabusnya pada setiap satuan pendidikan
3. Kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah kurikulum
operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di
masingmasing satuan pendidikan.
4. Struktur adalah urutan penyampaian dan keterkaitan antara
mata kuliah satu dengan mata kuliah lainnya.
Pernytaan isi 1. Tahapan pengembangan kurikulum dimulai dengan
pembentukan tim kajian kurikulum, memilih dan
menetapkan wakil dari pemangku kepentingan, evaluasi
kurikulum yang berlaku, dan menetapkan kurikulum yang
akan diberlakukan.
2. Kebutuhan pemangku kepentingan yaitu: a. kompetensi
lulusan sama dengan kebutuhan pasar kerja b. mata kuliah
sesuai dengan kompetensi lulusan.
3. Waktu peninjauan dan atau perubahan kurikulum dilakukan
minimal 2 tahun sekali untuk semua Program Studi.
4. Mata kuliah wajib adalah Pancasila, Kewiraan, Bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris, Agama, Statistika, Matematika,
Pengembangan kepribadian.
5. Pelaksanaan kurikulum: a. sarana penunjang kurikulum
harus tersedia b. dosen pengampu mata kuliah harus
tersedia c. dosen pengampu mata kuliah harus sesuai
dengan bidang keahliannya.
6. Monitoring pelaksanaan kurikulum: a. formulir monitoring
pelaksanaan kurikulum harus didistribusikan oleh Program
Studi dan sudah disosialisasikan ke seluruh dosen 1
minggu sebelum pelaksanaan kuliah b. ketua Program
Studi bertugas memonitor pelaksanaan kurikulum
Strategi 1. Agar kurikulum sesuai dengan kebutuhan pemangku
kepentingan, sebelum menyusun kurikulum perlu adanya:
analisis SWOT, studi pelacakan tentang kebutuhan tenaga
kerja di industri, dan penyesuaian penerapan dan
pengembangan teknologi masa kini.
2. Di dalam pengembangan kurikulum, harus ada lokakarya
yang difasilitasi oleh lembaga, yang melibatkan seluruh
pemangku kepentingan.
3. Untuk setiap kompetensi perlu disebutkan mata kuliah
pendukung kompetensi serta ditetapkan pula mata kuliah
pendukung mata kuliah lainnya dan seterusnya, sehingga
akan terbentuk struktur serta urutan penyampaian mata
kuliah.
Indikator 1. Program Studi melakukan lokakarya kurikulum dengan
melibatkan pemangku kepentingan.
2. Elemen kompetensi lulusan sama dengan elemen
kompetensi yang tercantum pada kurikulum yang berlaku
dan harus sesuai dengan kebutuhan industri.
3. Setiap kompetensi lulusan didukung oleh mata kuliah
yang tepat 4. Kurikulum untuk program D3 berisi 108
sampai dengan 120 SKS.
4. Program Studi melakukan peninjauan kurikulum setiap 2
tahun sekali.
5. Dosen pengampu dan sarana penunjang pelaksanaan
kurikulum harus tersedia.
6. Program Studi memonitor pelaksanaan kurikulum.
Dokumen Terkait 1. Tujuan pendidikan nasional
2. Prosedur pengembangan kurikulum
3. Prosedur penyusunan kerangka dasar dan struktur
kurikulum
4. Formulir monitoring pelaksanaan kurikulum
5. Formulir evaluasi
6. Formulir evaluasi proses pembelajaran
Referenasi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang
Standar nasional Pendidikan Tinggi
2. UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional,
3. Peraturan Akademik
4. Statuta Politeknik Kutaraja
5. Rencana Strategis Politeknik Kutaraja
2.3 STANDAR KALENDER AKADEMIK

Visi dan Misi Visi


Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi
pada good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam
setiap tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha,
lembaga nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar
negeri

Rasionalitas Agar proses belajar mengajar berjalan lancar sesuai dengan


waktu yang tersedia, sehingga perlu adanya standar kalender
akademik
Subjek/Pihak Direktur Politeknik Kutaraja
Bertanggung jawab Wakil Direktur I
Ketua Program Studi
Dosen
Tenaga Kependidikan
Defenisi Istilah Kalender akademik adalah jadwal pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar
Pernytaan isi 1. Kalender akademik ditetapkan oleh bagian akademik
untuk jangka waktu 1 tahun ajaran.
2. Penetapan kalender akademik: a. satu semester terdiri
dari 16-18 minggu kuliah efektif termasuk 2 minggu ujian
b. semester ganjil dimulai bulan September dan berakhir
pada bulan Februari c. semester genap dimulai bulan
Maret dan berakhir pada bulan Agustus.
3. Jangka waktu pembayaran SPP dan pendaftaran ulang
mahasiswa dilakukan selama 1 minggu sebelum libur.
4. Waktu libur mahasiswa dilakukan selama 2 minggu.
5. Kalender akademik harus sudah selesai dan sudah
didistribusikan ke tiap Program Studi oleh Bagian
Administrasi Akademik, 1 bulan sebelum kegiatan
perkuliahan dimulai.
Strategi Wakil Direktur Bidang Akademik mengadakan rapat dengan
para Ketua Program Studi dan Kepala Bagian Administrasi
Akademik dan Kemahasiswaan, untuk menyusun kalender
akademik 1,5 bulan sebelum awal kuliah dimulai.
Indikator 1. Satu semester terdiri dari 16 minggu kuliah efektif dan 2
minggu ujian
2. Semester ganjil dimulai bulan September dan berakhir
pada bulan Februari
3. Semester genap dimulai bulan Maret dan berakhir pada
bulan Agustus
4. Satu bulan sebelum awal kuliah dimulai, kalender
akademik sudah selesai
Dokumen Terkait Kalender akademik tahun sebelumnya dan daftar hari libur
nasional
Referenasi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang
Standar nasional Pendidikan Tinggi
2. UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional,
3. Peraturan Akademik
4. Statuta Politeknik Kutaraja
5. Rencana Strategis Politeknik Kutaraja
STANDAR 3
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
3.1 STANDAR PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN

Visi dan Misi Visi


Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi
pada good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam
setiap tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha,
lembaga nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar
negeri

Rasionalitas Perencanaan proses pembelajaran diperlukan agar proses


pembelajaran dapat dilakukan secara sistematis dan
berkualitas. untuk itulah perlu tersedia standar perencanaan
proses pembelajaran. , yaitu : 1. Standar Penyusunan Jadwal,
2. Standar Pemberian Tugas Mengajar Pada Dosen, 3.
Standar Kontrak Mengajar, 4. Standar Penyusunan SAP, 5.
Standar Kontrol Aktivitas Proses Belajar Mengajar.
Subjek/Pihak Direktur Politeknik Kutaraja
Bertanggung jawab Wakil Direktur I
Ketua Program Studi
Dosen
Tenaga Kependidikan
Defenisi Istilah 1. Proses pembelajaran diselenggarakan secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreatifitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat minat dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik;
pendidik memberikan keteladanan; setiap satuan
pendidikan melakukan perencanaan proses
pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran,
penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses
pembelajaran untuk terlaksananya proses pembelajaran
secara efektif dan efisien.
2. Perencanaan proses pembelajaran itu meliputi silabus
dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang sekurang-
kurangnya memuat tujuan pembelajaran, materi ajar,
metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil
belajar.
3. Jadwal Kuliah adalah daftar yang berisi informasi tentang
hari, waktu perkuliahan, mata kuliah, kode mata kuliah,
ruang kuliah, dan dosen pengampunya.
4. Surat Tugas Mengajar Dosen adalah surat tugas yang
berisi informasi tugas atau kewajiban dosen untuk
mengampu mata kuliah tertentu dengan jumlah SKS atau
jam sesuai kurikulum yang berlaku.
5. SAP adalah acuan pelaksanaan pembelajaran satu mata
kuliah tertentu, berisi informasi kompetensi mata kuliah
yang harus dicapai oleh mahasiswa pada semester
berjalan, dijabarkan dalam nama mata kuliah, deskripsi
mata kuliah, kompetensi umum, kompetensi khusus,
pokok bahasan, sub pokok bahasan, media
pembelajaran, waktu yang diperlukan untuk
menyampaikan materi kuliah, dan buku pustaka yang
digunakan. Selain itu juga berisi daftar informasi materi
perkuliahan setiap pertemuan sebagai detail SAP yang
menyangkut hal-hal yang akan dilakukan dosen pada
setiap tatap muka dari penyajian sampai pada penutup.
6. Kontrak Perkuliahan adalah form yang berisi informasi
materi perkuliahan yang akan diberikan sebagai acuan
pembelajaran selama 1 semester berjalan yang
ditandatangani oleh Ketua Program Studi, dosen dan
ketua kelas sebagai bentuk kesepakatan dosenuntuk
menjalankan tugasnya.
7. Kontrol Perkuliahanadalah form isian yang berisi hal-hal
berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran, yaitu nama
mata kuliah, nama dosen,kesesuaian materi yang
diajarkan dosen dengan SAP, jumlah kehadiran dosen,
dan validasi dari struktural Program Studi.
Pernytaan isi 1. Jadwal dibuat oleh Program Studi paling lambat 2 minggu
sebelum perkuliahan dimulai dan telah dibicarakan dalam
rapat Program Studi.
2. Surat keputusan mengajar dibuat oleh bagian akademik 2
minggu sebelum perkuliahan dimulai.
3. Beban Kinerja Dosen (BKD) dan Rencana Program
Semester (RPS) dimasukan oleh dosen ke Program Studi
1 minggu sebelum perkuliahan dimulai.
4. Kontrak perkuliahan dibuat dan ditandatangani oleh dosen
dan mahasiswa secara tertulis pada pertemuan pertama
dan dimasukan pada Program Studi.
5. Sarana dan prasarana (ruang kuliah, meja, kursi,
whiteboard, LCD, bengkel, dan laboratorium)
pembelajaran telah tersedia paling lambat 2 minggu
sebelum perkuliahan dimulai.
6. Bahan ajar dan bahan praktek tersedia dan siap pakai
paling lambat 2 minggu sebelum perkuliahan dimulai.
7. Adanya daftar hadir mengajar paling lambat 1minggu
sebelum perkuliahan dimulai.
Strategi 1. Wakil Direktur Bidang Akademik berkoordinasi dengan
pimpinan Program Studi dan pihak-pihak yang terkait.
2. Ketua Program Studi mendiskusikan berbagai hal berkaitan
dengan perencanaan PBM pada setiap semester.
3. Ketua Program Studi menugasi pihak-pihak terkait untuk
melaksanakan tugas seperti tertulis dalam pernyataan
standar
Indikator 1. Jadwal sudah diumumkan paling lambat 2 (dua) minggu
sebelum perkuliahan dimulai.
2. Surat keputusan mengajar sudah keluar 1 (satu) minggu
sebelum perkuliahan dimulai.
3. RPP sudahtersusun 1 (satu) minggu sebelum perkuliahan
dimulai.
4. Kontrak perkuliahan sudah disampaikan kepada
mahasiswa pada saat pertemuan perkuliahan pertama.
5. Kontrol Aktivitas Proses Belajar Mengajar telah disiapkan
paling lambat 1 (satu) minggu sebelum perkuliahan
dimulai.
6. Sarana dan prasarana (ruang kuliah, meja, kursi,
whiteboard, LCD, bengkel, dan laboratorium)
pembelajaran telah tersedia paling lambat 2 (dua) minggu
sebelum perkuliahan dimulai.
7. Bahan ajar dan bahan praktek tersedia dan siap pakai
paling lambat 2 (dua) minggu sebelum perkuliahan
dimulai.
Dokumen Terkait 1. Pengumuman Jadwal 2. SK Pembebanan Mengajar
kepada Dosen 3. Formulir RPKPS 4. Formulir Kontrak
Perkuliahan 5. Formulir Kontrol Aktivitas PBM 6. Formulir
Daftar Hadir Mahasiswa dan Pemantauan Materi Kuliah
dengan RPKPS 7. Buku/Kartu Pembimbingan Mahasiswa
Referenasi 6. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang
Standar nasional Pendidikan Tinggi
7. UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional,
8. Peraturan Akademik
9. Statuta Politeknik Kutaraja
10. Rencana Strategis Politeknik Kutaraja
3.2 STANDAR PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN

Visi dan Misi Visi


Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi
pada good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam
setiap tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha,
lembaga nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar
negeri

Rasionalitas Untuk memenuhi jumlah maksimal peserta didik per kelas,


beban mengajar maksimal per pendidik, rasio maksimal buku
teks pelajaran setiap peserta didik, rasio maksimal jumlah
peserta didik setiap pendidik, dan pembimbingan akademik
kepada mahasiswa maka diperlukan standar pelaksanaan
proses pembelajaran.
Subjek/Pihak Direktur Politeknik Kutaraja
Bertanggung jawab Wakil Direktur I
Ketua Program Studi
Dosen
Tenaga Kependidikan
Defenisi Istilah 1. Proses pembelajaran diselenggarakan secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat minat dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik;
pendidik memberikan keteladanan; setiap satuan
pendidikan melakukan perencanaan proses
pembelajaran, pelaksanaan ptoses pembelajaran,
penilaian hasil pembelajaran secara efektif dan efisien.
2. Pelaksanaan pembelajaran itu harus memperhatikan
jumlah maksimal peserta didik per kelas dan beban
mengajar maksimal per pendidik, rasio maksimal buku
teks pelajaran setiap peserta didik dan rasio maksimal
jumlah peserta didik setiap pendidik, dan rasio maksimal
jumlah peserta didik setiap pendidik.
3. Pembimbingan akademik adalah pembimbingan yang
dilakukan oleh dosen pembimbing akademik kepada
mahasiswa berkaitan dengan permasalahan akademik
dan nonakademik.
Pernytaan isi 1. Jumlah peserta didik per kelas maksimal 30 orang agar
perkuliahan dapat dilaksanakan dengan baik.
2. Beban mengajar minimal per tenaga pendidik 4 SKS per
Rasio maksimal jumlah peserta didik 30:1.
3. Perpustakaan Lembaga/Program studi memiliki minimal 5
referensi untuk 1 mata kuliah, agar perkuliahan dapat
dilaksanakan secara berkualitas.
4. Pembimbing akademik melaksanakan proses
pembimbingan akademik agar kesulitan akademik dan
non akademik mahasiswa dapat diminimalkan, minimal
sebulan sekali dalam satu semester.
5. Lingkungan tempat proses pembelajaran berlangsung
harus tenang dan nyaman, tidak ada mahasiswa di luar
kelas.
6. Pelaksanaan PKL dilakukan selama 3 bulan.
7. Surat Tugas Pembimbingan PKL diberikan kepada dosen
paling lambat 1 minggu sebelum kegiatan PKL
dilaksanakan.
8. Pembimbing PKL melaksanakan proses pembimbingan
minimal 1 minggu sekali terutama untuk membantu
mahasiswa dalam menyelesaikan tugas PKL dan
merumuskan masalah bagi penulisan Tugas Akhir.
9. Pembimbing Tugas Akhir melaksanakan proses
pembimbingan Tugas Akhir maksimal 3 bulan. Jika batas
akhir penyelesaian Tugas Akhir terlewati, maka judul
Tugas Akhir dan pembimbing harus diganti.
Strategi 1. Ketua Program Studi memberikan pengarahan tentang
berbagai hal berkaitan dengan pelaksanaan PBM pada
pihakpihak terkait.
2. Ketua Program Studi menugasi pada pihak-pihak terkait
untuk melaksanakan tugas seperti tertulis dalam
pernyataan standar.
Indikator 1. Jumlah peserta didik per kelas maksimal 30 orang.
2. Beban mengajar minimal per pendidikan minimal 4 SKS
per semester.
3. Rasio maksimal jumlah peserta didik untuk setiap dosen
30:1.
4. Program studi memiliki minimal 5 judul buku untuk 1 mata
kuliah. 5. Pembimbing akademik melaksanakan proses
pembimbingan akademik minimal tiga kali dalam satu
semester.
6. Pembimbing PKL melaksanakan proses pembimbingan
minimal 1 minggu sekali.
7. Pembimbing Tugas Akhir melaksanakan proses
pembimbingan Tugas Akhir maksimal 3 bulan.
Dokumen Terkait 1. RPKPS 2. Prosedur Pembimbingan Akademik 3. Formulir
Daftar Hadir Mahasiswa dan Materi Kuliah dengan RPKPS 4.
Buku/Kartu Pembimbingan Mahasiswa
Referenasi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang
Standar nasional Pendidikan Tinggi
2. UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional,
3. Peraturan Akademik
4. Statuta Politeknik Kutaraja
5. Rencana Strategis Politeknik Kutaraja
3.3 STANDAR PENILAIAN HASIL PROSES PEMBELAJARAN

Visi dan Misi Visi Politeknik Kutaraja :

“Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang


Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global”.

Misi Politeknik Kutaraja :

1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada


good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu pengetahuan
dengan mengedepankan moralitas dalam setiap tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga
nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri.

Rasional Penilaian hasil pembelajaran dilakukan untuk mengukur dan menilai


tingkat pencapaian kompetensi. Penilaian juga digunakan untuk
mengetahui kekuatan dan kelemahan dalam proses pembelajaran,
sehingga dapat dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan, dan
perbaikan proses pembelajaran yang telah dilakukan.
Oleh sebab itu kurikulum yang baik dan proses pembelajaran yang
benar perlu didukung oleh sistem penilaian yang baik, terencana dan
berkesinambungan.
Dengan adanya pedoman penilaian yang tepat, diharapkan dapat
berfungsi sebagai acuan pendidik dalam melaksanakan penilaian
pencapaian kompetensi mahasiswa, laporan kemajuan hasil belajar
dan perbaikan proses pembelajaran.

Subyek / Pihak yang 7. Direktur Politeknik Kutaraja


Bertanggungjawab 8. Wakil Direktur I
untuk Mencapai / 9. Ketua Program Studi /Program Studi
Memenuhi Isi Standar 10. Dosen yang bersangkutan
11. Bagian Administrasi Akademik

Definisi Istilah Penilaian hasil pembelajaran adalah proses pengumpulan dan


pengolahan informasi hasil pembelajaran yang dicapai peserta
didik.

Pernyataan Isi Standar 1. Penilaian dosen terhadap prestasi yang dicapai oleh mahasiswa
sesuai dengan buku Peraturan Akademik Politeknik Kutaraja.
2. Evaluasi dosen terhadap capaian hasil belajar minimal melalui
3 kali kegiatan evaluasi, yaitu tugas-tugas harian/praktek, ujian
tengah semester, dan ujian akhir semester.
3. Dosen menyerahkan nilai UTS dan UAS ke Program Studi
paling lambat 1 minggu sebelum rapat evaluasi.
4. Soal UTS dan UAS mengacu ke RPS dan untuk kelas paralel
berlaku satu soal yang disusun oleh koordinator matakuliah.
5. Pengumuman hasil belajar dilaksanakan sesuai dengan jadwal
yang tercantum dalam kalender akademik.
6. Mahasiswa dinyatakan lulus apabila sudah menyelesaikan
kegiatan prakuliah, menyelesaikan seluruh mata kuliah yang
dipersyaratkan dan lulus tugas akhir.

7. Strategi 1. Mengharuskan setiap dosen dan mahasiswa memiliki buku


peraturan akademik Politeknik Kutaraja pada awal setiap
tahun ajaran baru, sehingga dapat mengetahui proses
evaluasi dan penilaian.
2. Membuat laporan evaluasi hasil pembelajaran yang akan
disampaikan pada saat evaluasi Program Studi.
3. Diumumkannya hasil penilaian pembelajaran kepada
mahasiswa pada papan informasi Program Studi, sehingga
dapat menjadi umpan balik bagi mahasiswa dalam
meningkatkan ataupun memperbaiki hasil belajar.
4. Data nilai dari Dosen dikumpulkan ke Program Studi sebelum
rapat evaluasi Program Studi ,kemudian dari Program Studi
akan melaporkan hasil penilaian kebagian akademik sesuai
dengan kalender akademik.
5. Dikeluarkannya Daftar Nilai Semester (DNS) setiap akhir
semester.
6. Adanya penghargaan dari Politeknik Kutaraja bagi mahasiswa
yang dinyatakan berprestasi terbaik (cumlaude) pada setiap
akhir studi.
7. Adanya surat keputusan dari bagian akademik bagi
mahasiswa yang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan
kelulusan dan persyaratan akademik (mahasiswa Drop Out )
pada setiap akhir semester.

Indicator 1. Mahasiswa dapat menyelesaikan setiap tugas yang diberikan


ataupun mengikuti ujian yang diprasyaratkan.
2. Dosen dapat membuat laporan evaluasi hasil pembelajaran
mahasiswa.
3. Dosen dapat menyerahkan nilai UTS dan UAS keProgram
Studi satu minggu setelah ujian berakhir.
4. Dosen dapat mengumumkan nilai akhir mahasiswa setelah
penilaian selesai dilakukan.
5. Peningkatan tingkat kelulusan mahasiswa dapat tercapai.

9. DokumenTerkait 8. Panduan penilaian hasil belajar berdasarkan Buku Peraturan


Akademik Politeknik Kutaraja
9. Formulir pemantauan kesesuaian TIK tiap mata kuliah
dengan soal
dan jawabannya.
10. Formulir laporan evaluasi mahasiswa
10. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar
nasional Pendidikan Tinggi
2. Buku Peraturan Akademik Politeknik Kutaraja.
3.4 STANDAR PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN

1. Visi dan Misi Visi Politeknik Kutaraja :


Politeknik Kutaraja
“Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global”.

Misi Politeknik Kutaraja :

1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada


good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam setiap
tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha,
lembaga nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar
negeri.

2. Rasional Demi terciptanya proses pembelajaran yang baik, maka


diperlukan monitoring kehadiran dosen, pengawasan kehadiran
mahasiswa, dan ketercapaian materi kuliah, sehingga dibuat
standar pengawasan proses pembelajaran.

3. Subyek / Pihak yang 1. Direktur Politeknik Kutaraja


Bertanggungjawab 2. Wakil Direktur 1
untuk Mencapai / 3. Ketua Program Studi
Memenuhi Isi 4. Dosen
Standar
5. Staf Administrasi Akademik Lembaga
6. Staf Administrasi Akademik Program Studi

4. Definisi Istilah 1. Proses pembelajaran diselenggarakan secara interaktif,


inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta
didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai
dengan bakat minat dan perkembangan fisik serta psikologis
peserta didik; pendidik memberikan keteladanan; setiap
satuan pendidikan melakukan perencanaan proses
pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian
hasil pembelajaran secara efektif dan efisien.
2. Pengawasan proses pembelajaran itu meliputi pemantauan,
supervisi, evaluasi, pelaporan, dan pengambilan langkah
tindak lanjut yang diperlukan.
3. Pengawasan kehadiran dosen adalah kegiatan mengontrol
kehadiran dosen dalam satu semester agar dosen dengan
tingkat kehadirannya di bawah standar dapat diketahui.
4. Pengawasan kehadiran mahasiswa adalah kegiatan
mengontrol kehadiran mahasiswa dalam satu semester agar
mahasiswa dengan tingkat kehadirannya di bawah standar
dapat diketahui.

5. Pengawasan ketercapaian materi kuliah adalah kegiatan


mengontrol ketercapaian materi kuliah agar ketercapaian
atau ketidaktercapaian materi kuliah dapat diketahui.
5. Pernyataan Isi Standar 1. Proses pembelajaran diselenggarakan secara interaktif,
inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat
minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik;
pendidik memberikan keteladanan; setiap satuan pendidikan
melakukan perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan
proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran secara
efektif dan efisien.

2. Pengawasan proses pembelajaran itu meliputi pemantauan,


supervisi, evaluasi, pelaporan, dan pengambilan langkah
tindak lanjut yang diperlukan, dilakukan pada setiap akhir
semester.
3. Pengawasan kehadiran dosen oleh Kajur/Kaprodi adalah
kegiatan mengontrol kehadiran dosen dalam satu semester
agar dosen dengan tingkat kehadirannya di bawah standar
dapat diketahui.
4. Pengawasan kehadiran mahasiswa oleh Kajur/Kaprodi
adalah kegiatan mengontrol kehadiran mahasiswa dalam
satu semester agar mahasiswa dengan tingkat kehadirannya
di bawah standar dapat diketahui.
5. Pengawasan ketercapaian materi kuliah adalah kegiatan
mengontrol ketercapaian materi kuliah agar ketercapaian
atau ketidaktercapaian materi kuliah dapat diketahui melalui
absen dan RPS oleh Kajur/Kaprodi.

6. Strategi 1. Ketua Program Studi menjelaskan kepada dosen perihal


monitoring kehadiran dosen di kelas.
2. Ketua Program Studi mensosialisasikan perihal monitoring
kehadiran mahasiswa di kelas.
3. Ketua Program Studimenjelaskan perihal pengawasan
ketercapaian materi kuliah untuk setiap mata kuliah.

7. Indikator 1. Sekretaris Program Studi memonitor kehadiran dosen di


kelas agar dosen minimal 1 minggu sekali.
2. Sekretaris Program Studi memonitor kehadiran mahasiswa
setiap minggu untuk mengeluarkan surat peringatan sesuai
Peraturan Akademik.
3. Ketua Program Studi mengontrol ketercapaian materi kuliah
minimal 2 minggu sekali.
4. Ketua Program Studi melakukan evaluasi PBM minimal 2
(dua) kali dalam satu semester.
5. Ketua Program Studi memfasilitasi setiap mata kuliah.
6. Wakil Direktur 1 melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
PBM yang dilakukan oleh dosen, melalui SPMI, minimal 1
(satu) semester.

8. Dokumen Terkait 1. RPKPS


2. Formulir Monitoring Kehadiran Dosen di kelas
3. Formulir Monitoring Kehadiran Mahasiswa
4. Formulir pemantauan kesesuaian TIK dengan materi
pengajaran
5. Buku/Kartu Pembimbingan Mahasiswa
9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang
Standar nasional Pendidikan Tinggi
2. UU No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
4. PP No. 66 tahun 2010 tentang Perubahan atas PP No. 17
tahun
2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi
5. PP No. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi
6. PP No. 37 tahun 2009 tentang Dosen.
STANDAR 4
PENILAIAN PENDIDIKAN
4.1 STANDAR PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH DOSEN

1. Visi dan Misi Politeknik Visi Politeknik Kutaraja:


Kutaraja
“Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global”.

Misi Politeknik Kutaraja:

1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi


pada good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada
sektor publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara
mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi
terhadap perkembanga teknologi maupun terhadap
masalah yang dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam
setiap tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha,
lembaga nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di
luar negeri.

2. Rasional Penilaian hasil pembelajaran dilakukan untuk mengukur dan


menilai tingkat pencapaian kompetensi. Penilaian juga
digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan
dalam proses pembelajaran, sehingga dapat dijadikan dasar
untuk pengambilan keputusan, dan perbaikan proses
pembelajaran yang telah dilakukan.
Oleh sebab itu kurikulum yang baik dan proses pembelajaran
yang benar perlu didukung oleh sistem penilaian yang baik,
terencana dan berkesinambungan.
Dengan adanya pedoman penilaian yang tepat, diharapkan
dapat berfungsi sebagai acuan pendidik dalam
melaksanakan penilaian pencapaian kompetensi
mahasiswa, laporan kemajuan hasil belajar dan perbaikan
proses pembelajaran.

3. Subyek / Pihak yang 1. Direktur Politeknik Kutaraja


Bertanggungjawab untuk 2. Wakil Direktur I
Mencapai / Memenuhi Isi 3. Ketua Program Studi /Program Studi
Standar 4. Dosen
5. Bagian Administrasi Akademik
4. Definisi Istilah Penilaian hasil pembelajaran adalah proses pengumpulan
dan pengolahan informasi hasil pembelajaran yang dicapai
peserta didik.

5. Pernyataan Isi Standar 1. Dalam melakukan penilaian hasil belajar, maka setiap
metode penilaian yang digunakan dosen harus
mengacu pada buku peraturan akademik Politeknik
Kutaraja.
2. Penilaian hasil belajar harus dilakukan secara
berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan,
dan perbaikan hasil dalam bentuk tugas, praktek, ujian
tengah semester dan ujian akhir semester
3. Dosen secara periodik menyusun serta melaporkan
hasil pembelajaran dalam bentuk laporan kemajuan
hasil belajar yang akan dilaporkan pada saat evaluasi
tengah dan akhir semester.
4. Persentasi nilai:
a. Tugas 10%
b. Formatif 10%
c. Kehadiran 10%
d. Perilaku 10%
e. Ujian Tengah Semester 25%
f. Ujian Akhir Semester 35%
5. Perlu diumumkan hasil penilaian pembelajaran kepada
mahasiswa pada papan informasi Program Studi,
sehingga dapat menjadi umpan balik bagi mahasiswa
dalam meningkatkan ataupun memperbaiki hasil belajar
6. Setiap dosen harus mengumpulkan nilai akhir semester
keProgram Studi sebelum rapat evaluasi Program Studi,
kemudian dari Program Studi akan melaporkan hasil
penilaian kebagian akademik sesuai dengan kalender
akademik
7. Program Studi harus mengeluarkan Daftar Nilai
Semester (DNS) setiap akhir semester.

6. Strategi 1. Mengharuskan setiap dosen dan mahasiswa memiliki


buku peraturan akademik Politeknik Kutaraja pada
awal setiap tahun ajaran baru, sehingga dapat
mengetahui proses evaluasi dan penilaian.
2. Membuat laporan evaluasi hasil pembelajaran yang
akan disampaikan pada saat evaluasi Program Studi.
3. Diumumkannya hasil penilaian pembelajaran kepada
mahasiswa pada papan informasi Program Studi,
sehingga dapat menjadi umpan balik bagi mahasiswa
dalam meningkatkan ataupun memperbaiki hasil
belajar.
4. Data nilai dari Dosen dikumpulkan ke Program Studi
sebelum rapat evaluasi Program Studi ,kemudian dari
Program Studi akan melaporkan hasil penilaian
kebagian akademik sesuai dengan kalender
akademik.
5. Dikeluarkannya Daftar Nilai Semester (DNS) setiap
akhir semester.
6. Adanya penghargaan dari Politeknik Kutaraja bagi
mahasiswa yang dinyatakan berprestasi terbaik
(cumlaude) pada setiap akhir studi.
7. Adanya surat keputusan dari bagian akademik bagi
mahasiswa yang dinyatakan tidak memenuhi
persyaratan kelulusan dan persyaratan akademik
(mahasiswa Drop Out ) pada setiap akhir semester.
7. Indikator 1. Mahasiswa dapat menyelesaikan setiap tugas yang
diberikan ataupun mengikuti ujian yang
diprasyaratkan.
2. Dosen dapat membuat laporan evaluasi hasil
pembelajaran
mahasiswa.
3. Dosen dapat menyerahkan nilai UTS dan UAS
keProgram Studi satu minggu setelah ujian berakhir.
4. Dosen dapat mengumumkan nilai akhir mahasiswa
setelah penilaian selesai dilakukan.
5. Peningkatan tingkat kelulusan mahasiswa dapat
tercapai.
8. DokumenTerkait 1. Peraturan Akademik Politeknik Kutaraja
2. Formulir Hasil Penilaan Mahasiswa
3. Formulir Hasil Evaluasi Mahasiswa

9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang


Standar nasional Pendidikan Tinggi
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 20 tahun 2007
4.2 STANDAR PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH INSTITUSI

1. Visi dan Misi Politeknik Visi Politeknik Kutaraja:


Kutaraja “Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global”.

Misi Politeknik Kutaraja:


1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada
good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor publik,
dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang dihadapi
dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu pengetahuan
dengan mengedepankan moralitas dalam setiap tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga
nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri.

2. Rasional Institusi perlu menetapkan tolok ukur minimum untuk mengukur


hasil belajar mahasiswa yang menjamin bahwa setiap lulusan dari
masingmasing Program Studi memperoleh nilai akhir sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan institusi secara seragam.
Salah satu tugas imstitusi adalah mengukur keberhasilan kegiatan
belajar, sehingga akan diketahui daya serap mahasiswa dalam
memahami pengetahuan dan keterampilan yang telah ditransfer
oleh dosen.
Institusi harus memiliki kemampuan dalam menyusun alat ukur
yang memiliki validitas dan realibilitas yang baik sehingga
objektivitas dalam penilaian kepada para mahasiswa dapat
terjamin.

3. Subyek / Pihak yang 1. Direktur Politeknik Kutaraja


Bertanggungjawab 2. Wakil Direktur I
untuk 3. Ketua Program Studi/Program Studi
Mencapai / Memenuhi 4. Kepala bagian administrasi akademik
Isi Standar
4. Definisi Istilah 1. Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan informasi
untuk mengukur pencapaian hasil pembelajaran mahasiswa
dalam satu kurun waktu tertentu.
2. Institusi adalah pendidikan tinggi yang melakukan proses
penilaian tersebut.

5. Pernyataan Isi Standar 1. Program Studi harus mengkoordinasikan dengan bagian


akademik, Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir
Semester (UAS), dan Ujian Ulang.
2. Politeknik Kutaraja dalam melakukan penilaian terhadap
prestasi yang dicapai oleh mahasiswa harus mengacu kepada
buku Peraturan Akademik Politeknik Kutaraja.
3. Politeknik Kutaraja perlu menetapkan cara penilaian hasil
belajar yang seragam kepada semua Program Studi dalam
kriteria penilaian A, B+, B, C+, C, D, E.
4. Politeknik Kutaraja harus menetapkan nilai kelulusan minimal
IPK 2,75.
5. Politeknik Kutaraja harus melakukan penilaian terhadap
capaian hasil belajar minimal melalui 2 kali kegiatan evaluasi,
yaitu ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
6. Politeknik Kutaraja harus menerima nilai UTS dan UAS 1
minggu setelah ujian perbaikan berakhir dari Program Studi
7. Politeknik Kutaraja harus telah selesai mengolah nilai hasil
ujian (DNS) 1 minggu setelah diserahkan oleh Program Studi
hingga pengumumannya.
8. Pengumuman hasil belajar harus dilaksanakan sesuai dengan
jadwal yang tercantum dalam kalender akademik.
9. Mahasiswa dinyatakan lulus apabila sudah menyelesaikan
kegiatan prakuliah, menyelesaikan seluruh mata kuliah yang
dipersyaratkan, lulus tugas akhir, score toefl 450, dan sertifikat
kompetensi yang didapat dari Politeknik Kutaraja.
10. Politeknik Kutaraja harus membuat ijazah dan daftar transkip
nilai bagi mahasiswa yang telah lulus semua matakuliah,
memasukan Tugas Akhir yang telah diperbaiki, dan mengikuti
wisuda.
11. Politeknik Kutaraja harus menetapkan lama waktu studi
maksimal D3 selama 5 tahun. Diatas waktu tersebut
dinyatakan Drop Out.
12. Politeknik Kutaraja harus melakukan monitor dan evaluasi
pada setiap akhir semester, mencakup IPS (Indeks Prestasi
Semester) untuk menentukan apakah mahasiswa dapat
melanjutkan ke tahap berikutnya atau DO (Droup Out)
13. Proses monitoring dan evaluasi hasil pembelajaran dilakukan
setiap 3 bulan mencakup evaluasi matakuliah, persentase
kehadiran dosen, jumlah kehadiran mahasiswa, jumlah
mahasiswa yang mengikuti matakuliah.
14. Politeknik Kutaraja harus membuat survey tracer study, survey
kepuasan mahasiswa, laporan hasil pembelajaran dan laporan
tahunan untuk penilaian hasil belajar.
15. Institusi harus memberikan penghargaan untuk mahasiswa
yang lulus cum laude pada waktu wisuda berdasarkan
rekomendasi Program Studi.
16. Politeknik Kutaraja harus memberikan penghargaan kepada
mahasiswa yang berprestasi/teladan selama mengikuti
pendidikan pada saat HUT pendidikan nasional berdasarkan
rekomendasi Program Studi.
6. Strategi 1. UTS, UAS, dan Ujian Ulang terjadwal dan terlaksana.
2. Merevisi Peraturan Akademik setiap tahun.
3. Melakukan survey kinerja dosen secara periodik setiap
semester.
4. Melakukan pelatihan metodologi pembelajaran terhadap para
dosen secara berkala minimal 1 kali dalam 3 tahun.
5. Pembuatan jadwal akademik.
6. Pembuatan Daftar Nilai Semester (DNS).
7. Mengaktifkan permentoran dibuktikan dengan kartu/buku
permentoran, minimal 8 kali per semester.
8. Pembinaan dari Program Studi kepada dosen atas hasil survey
kepuasan mahasiswa.
9. Penentuan kriteria untuk mahasiswa berprestasi.
7. Indikator 1. Adanya jadwal dan kertas untuk UTS, UAS, dan Ujian Ulang
2. Adanya buku Peraturan Akademik Politeknik Kutaraja revisi.
3. Adanya dokumen BKD dan LKD.
4. Peningkatan kualitas dosen dalam PBM
5. Adanya jadwal akademik.
6. Adanya DNS.
7. Adanya kartu/buku permentoran.
8. Adanya hasil tracer study.
9. Adanya kriteria bagi mahasiswa berprestasi.
10. Adanya ijazah dan daftar transkrip nilai

8. Dokumen Terkait 1. Jadwal UTS, UAS, dan Ujian Ulang


2. Jadwal akademik
3. Kartu/buku permentoran.
4. Daftar Nilai Semester (DNS)
5. Formulir evaluasi kinerja dosen.
6. Laporan tracer study.
7. Dokumen BKD dan LKD.
8. Ijazah dan Daftar transkrip nilai

9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar


nasional Pendidikan Tinggi
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 20 tahun 2007.
STANDAR 5
TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
5.1 STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DOSEN

1. Visi dan Misi Visi Politeknik Kutaraja:


Politeknik Kutaraja “Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global”.

Misi Politeknik Kutaraja:


1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada
good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam setiap
tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga
nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri.

2. Rasional Untuk mewujudkan Visi, Misi dan tujuan Politeknik Kutaraja yakni,
antara lain, mencerdaskan generasi muda melalui pelayanan
pendidikan yang bermutu, berkarakter, kompetitif, dan inklusif,
jelas dibutuhkan staf dosen yang juga bermutu, berkarakter,
profesional, dan berkompeten. Agar staf dosen mampu
memenuhi kriteria tersebut dibutuhkan ukuran atau standar
minimum tentang kualifikasi akademik dan kompetensi.
Selain itu, untuk menjamin mutu proses pembelajaran di kelas
para dosen juga harus memiliki kompetensi untuk melakukan
pembelajaran, misalnya dalam memilih menggunakan metode
dan sumber ajar yang tepat, menyampaikan materi pembelajaran
atau transfer of knowledge and knowhow, mendorong kreatifitas
mahasiswa, menciptakan suasana belajar dalam kelas yang
kondusif, serta mengakui dan menghormati setiap mahasiswa
sebagai pribadi yang unik dengan kelebihan dan kekurangannya.
Agar tujuan tersebut di atas dapat diwujudkan, maka diperlukan
ukuran, kriteria, atau spesifikasi khusus tentang kualifikasi
akademik dan kompetensi dosen, yang akan berfungsi sebagai
tolak ukur dalam perekrutan, penyeleksian, dan pembinaan karir
dosen, sehubungan dengan itu maka ditetapkan Standar
Kualifikasi Akademik Dosen.

3. Subyek / Pihak yang 1. Direktur Politeknik Kutaraja


Bertanggungjawab 2. Wakil Direktur I
untuk Mencapai / 3. Ketua Program Studi
Memenuhi Isi Standar 4. Dosen

4. Definisi Istilah 1. Kualifikasi akademik dan kompetensi dosen adalah tingkat


pendidikan minimal yang harus dipenuhi seorang pendidik
yang dibuktikan dengan ijasah dan atau sertifikat yang
relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
2. Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi
sebagai
guru, dosen, konselor, pamong belajar, widiaswara, tutor,
instruktur, fasilitator atau sebutan lain yang sesuai dengan
kekhususannya serta berpartisipasi dalam penyelenggaraan
pendidikan.
5. Pernyataan Isi Standar 1. Semua dosen harus memiliki kualifikasi akademik
sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani
serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional.
2. Semua dosen tetap pada semua prodi harus memiliki
kualifikasi akademik, yang dibuktikan dengan ijazah,
minimum Magister dalam bidang ilmu sesuai dengan
prodi ditempat mana dosen tersebut ditempatkan.
3. Semua dosen tetap setiap tahun ada 5% dari jumlah
dosen tetap di setiap Prodi/Program Studi
mendapatkan sertikat kompetensi sesuai dengan
tingkat dan bidang keahlian yang diajarkan.
4. Politeknik Kutaraja harus mampu meningkatkan
kualifikasi akademik dosen minimal 10% dari jumlah
total dosen tetap untuk setiap prodi/Program Studi,
menjadi berijazah Doktor, paling lambat pada tahun
2020.
1. Strategi 1. Mendorong dan membuka kesempatan seluas-luasnya
bagi dosen untuk melanjutkan pendidikan hingga
jenjang Doktor melalui program beasiswa internal, atau
beasiswa dari luar Politeknik Kutaraja (eksternal).
2. Membuat blue print pembinaan karir dosen dalam
jangka panjang agar tampak kapan seorang dosen
yang belum memenuhi standar di atas dapat segera
didorong dan dibina oleh Politeknik Kutaraja untuk
mencapai standar itu.
3. Menyelenggarakan pelatihan secara periodik bagi
dosen tentang metode pengajaran.
4. Membuat pedoman tentang cara mengajar yang baik
dan tepat, untuk dibagikan kepada para dosen.

2. Indikator 1. Semua dosen memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi


sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani serta
memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan
nasional.
2. Semua dosen tetap pada semua prodi memiliki kualifikasi
akademik, yang dibuktikan dengan ijazah, minimum
Magister dalam bidang ilmu sesuai dengan prodi ditempat
mana dosen tersebut ditempatkan.
3. Setiap tahun ada 5% dari jumlah dosen tetap di setiap
ProDi/Program Studi mendapatkan sertikat kompetensi
sesuai dengan tingkat dan bidang keahlian yang diajarkan.
4. Politeknik Kutaraja memfasilitasi pemberian beasiswa, baik
internal ataupun eksternal, bagi para dosen/tenaga
kependidikan sesuai dengan blue print pembinaan karir
dosen/tenaga kependidikan.
- Selain syarat kualifikasi akademik minimum, setiap
dosen tetap ataupun tidak tetap memiliki kompetensi
untuk :
- Merancang dan menyaijikan program pembelajaran yang
koheren (berhubungan/sangkut paut) kepada
mahasiswa.
- Memilih, menguasai, dan menerapkan metode
pembelajaran
- yang tepat sesuai dengan kompetensi mata kuliah yang
diasuhnya.
- Merancang, menggunakan, dan mengembangkan
berbagai media pembelajaran termasuk pemanfaatan
teknologi.
- Merancang, memilih, dan menggunakan metode
penilaian hasil belajar mahasiswa secara tepat.
- Memantau dan mengevaluasi kinerja diri sendiri dalam
hal proses pembelajaran di kelas.
- Mengidentifikasi kebutuhan dan merencanakan
pengembangan mutu diri sendiri secara terus menerus
dan berkelanjutan.
5. Pada tahun 2015, jumlah total tenaga kependidikan pada
Politeknik Kutaraja, yang memiliki kualifikasi, kompetensi
dan sertifikasi sesuai dengan bidang tugasnya adalah
sebesar 10%.
6. Tenaga kependidikan melaksanakan administrasi,
pengelolaan, pengembangan, pengawasan dan
pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan.

6. Dokumen Terkait 1. Ijazah dan transkip nilai dosen.


2. Sertifikasi kompetensi dosen.
3. Surat pengalaman kerja dosen.
4. Surat keterangan dokter
5. Setifikat pelatihan Metodologi pengajaran

6. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang


Standar nasional Pendidikan Tinggi
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 42 Tahun 2007 tentang Sertifikasi
Dosen.
5.2. STANDAR KOMPETENSI DOSEN

1. Visi dan Misi Visi Politeknik Kutaraja:


Politeknik Kutaraja “Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global”.

Misi Politeknik Kutaraja:

1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi


pada good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam
setiap tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha,
lembaga nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar
negeri.

2. Rasional Untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan Politeknik Kutaraja


dibutuhkan dosen yang bermutu, berkarakter, profesional, dan
berkompeten. Agar staf dosen mampu memenuhi kriteria
tersebut dibutuhkan ukuran untuk menjamin mutu proses
pembelajaran. Para dosen juga harus memiliki kompetesi untuk
melakukan pembelajaran, misalnya dalam memilih,
menggunakan metode, dan sumber ajar yang tepat,
menyampaikan materi pembelajaran atau transfer of knowledge
and knowhow, mendorong kreatifitas mahasiswa, menciptakan
suasana belajar dalam kelas yang kondusif, serta mengakui dan
menghormati setiap mahasiswa sebagai pribadi yang unik
dengan kelebihan dan kekurangannya.
Agar tujuan tersebut di atas dapat diwujudkan, maka diperlukan
ukuran, kriteria, atau spesifikasi khusus tentang kompetensi
dosen, yang akan berfungsi sebagai tolok ukur dalam
perekrutan, penyeleksian, dan pembinaan karier dosen.
Sehubungan dengan itu maka ditetapkan standar kompetensi
dosen

3. Subyek / Pihak yang 1. Direktur Politeknik Kutaraja


Bertanggungjawab 2. Wakil Direktur I
untuk Mencapai / 3. Ketua Program Studi
Memenuhi Isi Standar 4. Dosen
5. Mahasiswa

4. Definisi Istilah 1. Kompetensi Andragonik: Kemampuan memahami landasan


pendidikan, dan pengelolaan pembelajaran peserta didik,
perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil
belajar dan pengembangan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
2. Kompetensi Kepribadian: Kemampuan kepribadian yang
mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, menjadi teladan
bagi peserta didik dan berakhlak mulia.
3. Kompetensi Profesional: Kemampuan menguasai materi
perkuliahan secara mendalam dan luas yang
memungkinkannya membimbing peserta didik memenuhi
standar kompetensi.
4. Kompetensi Sosial: Kemampuan untuk berinteraksi dan
berkomunikasi dengan mahasiswa, teman sejawat,
pegawai, dan stakeholders.

5. Pernyataan Isi Standar 1. Semua dosen harus memiliki kompetensi sebagai agen
pembelajaran, sehat jasmani dan rohani serta memiliki
kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
2. Setiap dosen tetap ataupun tidak tetap harus memiliki
kompetensi
untuk:
a. Merancang dan menyajikan program pembelajaran yang
koheren (berhubungan/sangkut paut) kepada
mahasiswa;
b. Memilih, menguasai, dan menerapkan metode
pembelajaran yang tepat sesuai dengan kompetensi
mata kuliah yang diasuhnya;
c. Merancang, menggunakan, dan mengembangkan
berbagai media pembelajaran termasuk pemanfaatan
teknologi informasi;
d. Merancang, memilih, dan menggunakan metode
penilaian hasil belajar mahasiswa secara tepat;
e. Memantau dan mengevaluasi kinerja diri sendiri dalam
hal proses pembelajaran di kelas;
f. Mengidentifikasi kebutuhan dan merencanakan
pengembangan mutu diri sendiri secara terus menerus
dan berkelanjutan;
g. Melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat;
h. Menguasai Bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya.
3. Beban mengajar dosen harus sesuai kepangkatan.
4. Sebelum memulai perkuliahan setiap dosen wajib
memasukan BKD dan RPS sebagai bentuk perencanaan
pengajaran dan kegiatan yang dilakukan pada semester
tersebut pada Program Studinya.
5. Semua dosen tetap pada semua prodi harus melakukan
Tridharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta
penunjang yang setara dengan minimal 12 SKS dan
maksimal 16 SKS setiap semester, yang dilaporkan dalam
bentuk LKD.
6. Semua dosen tetap harus membuat Sasaran Kinerja
Tahunan (SKT) yang dimasukan pada awal tahun dan
dievaluasi pada akhir tahun berjalan.
7. Semua dosen tetap harus membuat SIPKD Tahunan yang
dimasukan terjadwal pada akhir tahun ajaran.
1. Strategi 1. Menyelenggarakan pelatihan secara periodik bagi dosen
tentang bahasa Inggris.
2. Menyelenggarakan pelatihan asesor secara periodik bagi
dosen
3. Menyelenggarakan pelatihan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat secara periodik bagi dosen.
4. Menyelenggarakan Seminar Proposal dan Hasil Akhir
Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
5. Membuat Laporan Beban Kerja Dosen (BKD) pada awal
semester dan Laporan Kinerja Dosen (LKD) pada akhir
semester.
6. Membuat dan memasukkan Rencana Kegiatan
Pembelajaran Semester pada awal semester.
7. Membuat dan memasukan Sasaran Kinerja Tahunan
(SKT)
8. Membuat SIPKD Tahunan.

2. Indikator 1. Setiap Dosen memiliki kompetensi andragonik


2. Setiap Dosen memiliki kompetensi kepribadian
3. Setiap Dosen memiliki kompetensi profesional
4. Setiap Dosen memiliki kompetensi sosial
5. Setiap dosen memiliki minimal nilai Toefl 500
6. Setiap dosen memiliki minimal nilai Test Potensi Akademik
(TPA) 500

8. Dokumen Terkait 1. Formulir rekam jejak kompetensi dosen


2. Standar Rekruitasi dan Seleksi Dosen.
3. Pedoman cara mengajar yang efektif.
4. Quesioner penilaian dosen dikelas oleh mahasiswa

9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang


Standar nasional Pendidikan Tinggi
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun
2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan.
5.3.STANDAR SERTIFIKAT KEAHLIAN DOSEN

1. Visi dan Misi Visi Politeknik Kutaraja:


Politeknik Kutaraja “Menjadikan Politeknik Kutaraja sebagai lembaga Pendidikan
Tinggi Vokasi yang Profesional, Unggul dan Berintegritas
berorientasi Kepulauan”.

Misi Politeknik Kutaraja:


1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi
pada good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam
setiap tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha,
lembaga nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar
negeri.

2. Rasional Dosen memiliki tugas untuk meningkatkan kompetensi dan


kualifikasi akademik yang dimilikinya secara berkelanjutan,
sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknik dan
seni. Hal tersebut juga sejalan dengan Peraturan Mendiknas
No. 42 tahun 2007 yang menyatakan bahwa dosen harus
memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang
tugas.
Untuk mengembangkan suatu kompetensi atau keahlian
sesuai bidang tugasnya,maka dosen harus mengikuti setiap
program atau kegiatan yang menunjang peningkatan
kompetensi yang dimiliki.
Dari hal tersebut dosen akan menerima sertifikat keahlian
yang diperoleh dari lembaga penyelenggara.
Salah satu sertifikat keahlian yang harus dimiliki setiap dosen
adalah setifikat sertifikasi dosen yang diperoleh dari program
sertifikasi dosen yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi
penyelenggara sertifikasi.

3. Subyek / Pihak yang 1. Direktur Politeknik Kutaraja


Bertanggungjawab 2. Wakil Direktur I
untuk Mencapai / 3. Wakil Direktur II
Memenuhi Isi Standar 4. Ketua Program Studi
5. Dosen
4. Definisi Istilah 1. Sertifikat keahlian untuk dosen merupakan bukti formal
sebagai pengakuan yang diberikan kepada dosen sebagai
tenaga professional.

2. Sertifikat profesi merupakan pengakuan untuk melakukan


praktik profesi yang diperoleh lulusan pendidikan profesi yang
diselenggarakan oleh perguruan tinggi bekerjasama dengan
kementerian-kementerian lain, LPNK, dan/atau organisasi
profesi yang bertanggung jawab atas mutu layanan profesi
dan/ atau badan lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan.

3. Sertifikat kompetensi merupakan pengakuan kompetensi


atas prestasi lulusan yang sesuai dengan keahlian dalam
cabang ilmunya dan/atau memiliki prestasi di luar program
studinya.

4. Pernyataan Isi Standar 1. Setiap dosen yang memenuhi syarat, dapat mengikuti
sertifikasi dosen dan memperoleh sertifikat keahlian sesuai
dengan latar belakang bidang ilmunya.
2. Setiap dosen harus memiliki sertifikat keahlian sesuai dengan
tingkat dan bidang keahliannya sesuai Badan Standarisasi
Nasional Pendidikan (BNSP), Lembaga Sertifikasi Profesi
(LSP), dan Standar Nasional Indonesia (SNI) masing-masing
Program Studi.
3. Pada tahun 2015, Politeknik Kutaraja mentargetkan 20%
dosen memiliki sertifikasi keahlian pada setiap Program Studi.
4. Politeknik Kutaraja harus memberikan kesempatan bagi
setiap tenaga dosen untuk mengikuti pendidikan dalam rangka
meningkatkan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan
Program Studi / Prodi sesuai dengan dana yang ada.
5. Politeknik Kutaraja harus memberi kesempatan setiap dosen
untuk mengikuti forum-forum ilmiah seperti seminar atau
lokakarya baik di tingkat regional, nasional maupun
internasional yang bermanfaat bagi lembaga maupun pribadi
dosen yang bersangkutan sesuai dengan dana yang ada.
6. Politeknik Kutaraja harus melakukan pengawasan dan
evaluasi secara reguler untuk menjamin kompetensi dan
sertifikasi dosen yang dimilikinya.

5. Strategi 1. Politeknik Kutaraja dapat menyelenggarakan sertifikasi


dosen secara reguler sesuai dengan pedoman sertifikasi
dosen yang ditetapkan oleh DIKTI.
2. Selalu melakukan monev terhadap data dosen
3. Politeknik Kutaraja dapat menyelenggarakan kegiatan–
kegiatan
pengembangan keahlian dan profesionalisme
4. Setiap dosen secara teratur mencari informasi tentang
kegiatan pelatihan, seminar atau lokakarya yang akan
diselenggarakan.
5. Menyediakan dana pelatihan bagi dosen dan tenaga
kependidikan sesuai bidang keahlian.
6. Indikator 1. Politeknik Kutaraja dapat meningkatkan jumlah kuota
peserta sertifikasi setiap waktu penyelanggaraan sertifikasi.
2. Target 100 % tercapai untuk dosen Politeknik Kutaraja
yang bisa disertifikasi pada tahun 2014.
3. Setiap dosen melakukan kegiatan –kegiatan peningkatan
kompetensi yang berkaitan dengan pemberian sertifikat
pada setiap semester . Hal tersebut bisa ditunjukkan
melalui EWMP ataupun BKD yang dibuat oleh dosen yang
bersangkutan.
7. Dokumen Terkait 1. Formulir Sertifikat Pendidik
2. Formulir BKD dan LKD
3. Portofolio dosen

8. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang


Standar nasional Pendidikan Tinggi
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Peratruran Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar nasional Pendidikan.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 42 tahun 2007 tentang Sertifikasi Dosen.
5.4. STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK TENAGA KEPENDIDIKAN

6. Visi dan Misi Visi Politeknik Kutaraja:


Politeknik Kutaraja “Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global”.

Misi Politeknik Kutaraja:


Untuk menunjang visi di atas, maka disusunlah Misi Politeknik
Kutaraja sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi
pada good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam
setiap tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha,
lembaga nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar
negeri.

7. Rasional Untuk mewujudkan Visi, Misi dan tujuan Politeknik Kutaraja


yakni, antara lain, mencerdaskan generasi muda melalui
pelayanan pendidikan yang bermutu, berkarakter, kompetitif,
dan inklusif, jelas dibutuhkan Tenaga Kependidikan yang juga
bermutu, berkarakter, profesional, dan berkompeten. Agar
Tenaga Kependidikan mampu memenuhi kriteria tersebut
dibutuhkan ukuran atau standar minimum tentang kualifikasi
akademik.
Agar tujuan tersebut di atas dapat diwujudkan, maka diperlukan
ukuran, kriteria, atau spesifikasi khusus tentang kualifikasi
akademik Tenaga Kependidikan, yang berfungsi sebagai tolak
ukur dalam perekrutan, penyeleksian, dan pembinaan karir
dosen, sehubungan dengan itu maka ditetapkan Standar
Kualifikasi Akademik Tenaga Kependidikan.

8. Subyek / Pihak yang 1. Direktur Politeknik Kutaraja


Bertanggungjawab 2. Wakil Direktur I
untuk Mencapai / 3. Ketua Program Studi
Memenuhi Isi Standar 4. Tenaga Kependidikan
9. Definisi Istilah 1. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang
mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang
penyelenggaraan pendidikan.
2. Kualifikasi Akademik Tenaga Kependidikan adalah tingkat
pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh sorang tenaga
kependidikan yang dibuktikan dengan ijazah dan/atau
sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.

10. Pernyataan Isi Standar 1. Tenaga kependidikan Politeknik Kutaraja harus memiliki
kualifikasi akademik minimal S1/D3 sesuai bidang tugasnya.
2. Tenaga kependidikan Politeknik Kutaraja harus memiliki
kualifikasi sesuai bidang tugasnya.

3. Tenaga kependidikan Politeknik Kutaraja memiliki jenjang


karir akademik sesuai kepangkatan yang dimiliki.

3. Strategi 1. Mendorong dan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi


dosen untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang Doktor
melalui program beasiswa internal, atau beasiswa dari luar
Politeknik Kutaraja
(eksternal).
2. Membuat blue print pembinaan karir Tenaga kependidikan
dalam jangka panjang agar tampak kapan seorang Tenaga
kependidikan yang belum memenuhi standar di atas dapat
segera didorong dan dibina oleh Politeknik Kutaraja untuk
mencapai standar itu.

4. Indikator 7. Setiap Tenaga kependidikan tetap pada semua prodi


memiliki kualifikasi akademik, yang dibuktikan dengan
ijazah, minimum S1/D4 dalam bidang ilmu sesuai dengan
prodi ditempat mana ditempatkan.
8. Pada tahun 2015, jumlah total Tenaga kependidikan tetap
untuk setiap prodi, minimal S1/D3 sebanyak 3 orang.
9. Politeknik Kutaraja memfasilitasi pemberian beasiswa, baik
internal ataupun eksternal, bagi para tenaga kependidikan
sesuai dengan blue print pembinaan karir tenaga
kependidikan.
10. Pada tahun 2015, Tenaga kependidikan memiliki jabatan
akademik minimal Asisten Ahli.

5. Dokumen Terkait 1. Standar Rekruitas dan Seleksi Tenaga kependidikan.


2. Formulir Peningkatan Kualifikasi Akademik dan Kompetensi

6. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005


tentangGuru dan Dosen.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor
5.5 STANDAR KOMPETENSI TENAGA KEPENDIDIKAN

6. Visi dan Misi Visi Politeknik Kutaraja:


Politeknik Kutaraja “Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global”.

Misi Politeknik Kutaraja:


1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi
pada good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam
setiap tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha,
lembaga nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar
negeri.

7. Rasional Politeknik Kutaraja sebagai lembaga pendidikan tinggi vokasi,


memerlukan tenaga kependidikan yang merupakan bagian dari
pelayanan proses belajar mengajar dan harus memiliki
kompetensi agar dapat membantu kelancaran proses belajar
mengajar sehingga mutu atau kualitas lulusan yang berdaya
saing, inovatif dapat tercapai sesuai target.

8. Subyek / Pihak yang 1. Direktur Politeknik Kutaraja


Bertanggungjawab 2. Wakil Direktur I dan II
untuk Mencapai / 3. Ketua Program Studi / Prodi
Memenuhi Isi Standar 4. Kabag Umum
5. Kabag Akademik
6. Tenaga kependidikan

9. Definisi Istilah Tenaga kependidikan adalah orang atau anggota masyarakat


yang bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan,
pengembangan, pengawasan dan pelayanan teknis untuk
menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan meliputi
laboran, pustakawan, teknisi, pegawai administrasi.
10. Pernyataan Isi Standar 1. Tenaga kependidikan Politeknik Kutaraja harus memiliki
kompetensi sesuai bidang tugasnya sesuai SNI/ BSNP yang
ditetapkan dengan Peraturan Menteri.
2. Tenaga kependidikan sebagaipelaksana akademis
(khususnya laboran, teknisi) harus memiliki sertifikasi
kompetensi. Setiap tenaga kependidikan (khusus teknisi &
laboran) harus memiliki kompetensi dalam:
a. Menguasai, merawat serta memperbaiki dan
mempersiapkan peralatan lab maupun bengkel untuk
mendukung proses pembelajaran.
b. Menguasai bahan ajar (job praktek) dan membantu
pengembangan bahan ajar sesuai dengan kompetensi
yang dimiliki.
c. Merancang, menggunakan, dan mengembangkan
berbagai
media pembelajaran termasuk pemanfaatan teknologi.
d. Mengidentifikasi kebutuhan dan merencanakan
pengembangan mutu diri sendiri secara terus menerus
dan berkelanjutan.
e. Memiliki kemampuan manajerial dalam pengelolaan
peralatan lab/bengkel.
3. Setiap tenaga kependidikan (khususnya pustakawan) harus
memiliki kompetensi pustakawan dalam:
a. Menguasai nomor buku atau subyek atau
referensi perbukuan.
b. Menguasai tentang sistem layanan perpustakaan baik
secara manual maupun melalui sistem teknologi
informasi.
c. Menguasai tentang sistem pengamanan buku.
d. Menguasai bahasa Inggris.
e. Memiliki kemampuan manajerial dalam
pengelolaan perpustakaan.
4. Setiap tenaga kependidikan (khususnya tenaga administrasi
bagian umum dan akademik) harus memiliki kompetensi
dalam:
a. Menguasai sistem informasi pendidikan baik untuk
pengembangan akademik/kurikulum, pengembangan
tenaga dosen maupun kemahasiswaan.
b. Menguasai layanan akademik untuk mahasiswa, baik
yang sementara menjalani pendidikan maupun yang
sudah selesai pendidikan.
c. Menguasai sistem database kemahasiswaan.
d. Menguasai bahasa Inggris
e. Menguasai peraturan atau perundang-undangan yang
berkaitan dengan bidang tugasnya.
5. Semua tenaga kependidikan tetap harus membuat Sasaran
Kinerja Tahunan (SKT) yang dimasukan pada wal tahun dan
dievaluasi pada akhir tahun berjalan.

6. Strategi 1. Informasi pelatihan untuk tenaga kependidikan yang


diadakan oleh SNI/BNSP maupun swasta
2. Memfasilitasi tenaga kependidikan sesuai daftar urut
kepangkatan untuk melanjutkan pendidikan atau pelatihan
sampai jenjang kompetensi yang dipersyaratkan
3. Membuat perencanaan pembinaan karir tenaga
kependidikan sehingga setiap tenaga kependidikan dapat
melihat kapan mereka dapat membuat target waktu dalam
rangka memenuhi standar kompetensi seorang tenaga
kependidikan.
4. Menyelenggarakan pelatihan dalam pembuatan job
discription bagi tenaga kependidikan.
5. Membuat petunjuk pelaksanaan maupun petunjuk teknis
sebagai pedoman pekerjaan bagi tenaga kependidikan
dalam bekerja sesuai standar yang berlaku.

7. Indikator 1. Semua tenaga kependidikan memiliki kompetensi sebagai


tenaga penunjang pembelajaran, sehat jasmani dan
rohani serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan
tujuan pendidikan nasional.
2. Tenaga kependidikan memiliki kualifikasi kompetensi yang
dibuktikan dengan ijazah minimal S1 atau D3 atau
sertifikasi sesuai bidang keahliannya.
3. Pada tahun 2015, jumlah total tenaga kependidikan pada
Politeknik Kutaraja, yang memiliki Kompetensi sesuai
dengan bidang tugasnya adalah sebesar 70%.

8. Dokumen Terkait 7. Standar Rekruitas tenaga kependidikan.


8. Formulir Peningkatan Kompetensi Tenaga Kependidikan
9. Perjanjian dan prosedur studi lanjut antara Politeknik
dengan tenaga kependidikan.

9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang


Standar Nasional Pendidikan.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.
5.6. STANDAR SERTIFIKAT KEAHLIAN TENAGA KEPENDIDIKAN
11. Visi dan Misi Visi Politeknik Kutaraja:
Politeknik Kutaraja “Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global”.

Misi Politeknik Kutaraja:


1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi
pada good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam
setiap tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha,
lembaga nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar
negeri.

12. Rasional Dalam menyelenggarakan sistem pengelolaan Politeknik


Kutaraja sebagai lembaga pendidikan tinggi vokasi yang
didasarkan pada prinsipprinsip tata pamong dan tata kelola,
maka tenaga kependidikan sebagai bagian dalam
meningkatkan mutu pelayanan pendidikan seharusnya
ditingkatkan kinerjanya dengan mengikuti pelatihan ataupun
training yang dilakukan oleh badan-badan yang mengeluarkan
sertifikat yang diakui oleh SNI atau badan-badan negara
lainnya. Sehingga dalam pelaksanaannya, pengelolaan
pendidikan sudah berjalan sesuai dengan standar prinsip-
prinsip tata pamong atau tata kelola, yang nantinya akan
berimbas pada peningkatan mutu atau kualitas lulusan yang
berdaya saing.

13. Subyek / Pihak yang 1. Direktur Politeknik Kutaraja


Bertanggungjawab 2. Wakil Direktur I dan II
untuk Mencapai / 3. Ketua Program Studi / Prodi
Memenuhi Isi Standar 4. Kabag Umum
5. Kabag Akademik
6. Tenaga kependidikan

14. Definisi Istilah Tenaga kependidikan adalah orang atau anggota masyarakat
yang bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan,
pengembangan, pengawasan dan pelayanan teknis untuk
menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan meliputi
laboran, pustakawan, teknisi, pegawai administrasi.
15. Pernyataan Isi 1. Tenaga kependidikan Politeknik Kutaraja (khusus laboran
Standar dan teknisi) harus memiliki sertifikasi sesuai bidang tugas
dan keahliannya sesuai SNI/BNSP maupun swasta.
2. Tenaga pustakawan harus memiliki sertifikat arsiparis atau
ijazah pustakawan.
3. Tenaga administrasi harus memiliki sertfikat Pendidikan
dan
Pelatihan Pimpinan (PIM IV dan PIM III).

16. Strategi 1. Mendorong dan membuka kesempatan seluas-luasnya


bagi tenaga kependidikan untuk melanjutkan pendidikan
atau pelatihan sampai jenjang kompetensi yang
dipersyaratkan.
2. Membuat perencanaan pembinaan karir tenaga
kependidikan sehingga setiap tenaga kependidikan dapat
melihat kapan mereka dapat membuat target waktu dalam
rangka memenuhi standar kompetensi seorang tenaga
kependidikan.
3. Menyelenggarakan pelatihan dalam pembuatan job
discription bagi tenaga kependidikan.
4. Membuat petunjuk pelaksanaan maupun petunjuk teknis
sebagai pedoman pekerjaan bagi tenaga kependidikan
dalam bekerja sesuai standar yang berlaku.

17. Indikator 11. Semua tenaga kependidikan memiliki sertifikasi sesuai


18. Dokumen Terkait keahlian yang diakui oleh SNI/BNSP atau swasta.
2. Pada tahun 2015, jumlah total tenaga kependidikan pada
Politeknik Kutaraja, yang memiliki sertifikasi sesuai dengan
bidang tugasnya adalah sebesar 20%.

Sertifikat keahlian tenaga kependidikan.

19. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang


Standar Nasional Pendidikan.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.
3. Peraturan Pemerintah RI No. 17/2010 Tentang Pengelolaan
Dan Penyelenggaraan Pendidikan.
5.7 PENGEMBANGAN DIRI DOSEN

1. Visi dan Misi Visi Politeknik Kutaraja:


Politeknik Kutaraja “Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global”.

Misi Politeknik Kutaraja:


1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada
good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam setiap
tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha,
lembaga nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar
negeri.

2. Rasional Untuk menwujudkan Visi, Misi dan tujuan Politeknik Kutaraja


yakni, antara lain, mencerdaskan generasi muda melalui
pelayanan pendidikan yang bermutu, berkarakter, kompetitif,
dan inklusif, jelas dibutuhkan staf dosen yang juga bermutu,
berkarakter, profesional, dan berkompeten. Agar staf dosen
mampu memenuhi kriteria tersebut dibutuhkan ukuran atau
standar minimum tentang pengembangan diri dosen. Agar
tujuan tersebut di atas dapat diwujudkan, maka diperlukan
ukuran, kriteria, atau spesifikasi khusus tentang
pengembangan dosen, yang akan berfungsi sebagai tolak ukur
dalam perekrutan, penyeleksian, dan pembinaan karir dosen,
sehubungan dengan itu maka ditetapkan Standar
Pengembangan Diri Dosen.

3. Subyek / Pihak yang 1. Direktur Politeknik Kutaraja


Bertanggungjawab 2. Wakil Direktur I
untuk Mencapai / 3. Ketua Program Studi
Memenuhi Isi Standar 4. Dosen

4. Definisi Istilah Pengembangan diri dosen adalah setiap upaya yang dilakukan
baik pribadi maupun institusi untuk lebih meningkatkan kinerja
dosen
5. Pernyataan Isi Standar 1. Dosen sebagai tenaga profesional, harus merencanakan
dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil
pembelajaran, melakukan pembimbingan, dan pelatihan,
serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
2. Dosen harus mengikuti kegiatan pendidikan, pelatihan,
seminar, diskusi, untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan serta sikap kerjanya secara berkelanjutan.
3. Politeknik Kutaraja harus membina dan mengembangkan
dosen secara kontinyu, merata dan berkeadilan, dalam
bentuk penyediaan dana, informasi dan referensi untuk
program/kegiatan pengembangan diri dosen setiap tahun.
4. Politeknik Kutaraja harus mempunyai Pusat Pengembangan
Dosen (PPD) untuk memfasilitasi pengembangan Dosen
dalam mewujudkan Tridharma Perguruan Tinggi pada tahun
2015, dalam hal:

a. kesempatan untuk meningkatkan kompetensi, akses


sumber belajar, informasi, sarana dan prasarana
pembelajaran serta penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat;
b. kebebasan akademik, mimbar akademik, dan otonomi
keilmuan;
c. kebebasan untuk berserikat dalam organisasi
profesi/organisasi profesi keilmuan;
d. perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan
hak atas hasil kekayaan intelektual;
e. pembinaan karier sesuai dengan tuntutan
pengembangan
kualitas.
.
6. Strategi 1. Setiap Dosen memasukkan RPKPS/RPP, paling lambat 1
minggu sebelum perkulihan dimulai kepada pihak Program
Studi.
2. Pada tahun 2015, Politeknik Kutaraja memiliki Pusat
Pengembangan Dosen (PPD) untuk memfasilitasi
pengembangan Dosen dalam mewujudkan Tridharma
Perguruan Tinggi.

7. Indikator 1. Adanya Pusat Pengembangan Dosen


2. Adanya peningkatan Pengembangan diri Dosen

8. Dokumen Terkait 1. Rencana Pengembangan dosen oleh


Politeknik Kutaraja
2. Daftar Urut Kepangkatan Dosen.
3. Rencana pelatihan yang akan dilakukan Program Studi
setiap tahun.
9. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 42 Tahun 2007 tentang Sertifikasi
Dosen.
4. Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan
Jabatan Fungsional Dosen ke Lektor Kepala dan Guru
5. Renstra Politeknik Kutaraja 2016-2020.
5.8 STANDAR PENILAIAN DAN PRESTASI KERJA DOSEN
1. Visi dan Misi Visi Politeknik Kutaraja:
Politeknik Kutaraja “Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global”.

Misi Politeknik Kutaraja:


1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada
good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam setiap
tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha,
lembaga nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar
negeri.

2. Rasional Untuk mewujudkan Visi, Misi dan tujuan Politeknik Kutaraja


yakni, antara lain, mencerdaskan generasi muda melalui
pelayanan pendidikan yang bermutu, berkarakter, kompetitif, dan
inklusif, jelas dibutuhkan staf dosen yang juga bermutu,
berkarakter, profesional, dan berkompeten. Agar staf dosen
mampu memenuhi kriteria tersebut dibutuhkan ukuran atau
standar minimum tentang penilaian dan prestasi kerja dosen .
Selain itu, sebagai alat untuk memperbaiki kinerja, penyesuaian
imbalan, pengambilan keputusan dalam mutasi, umpan balik
bagi pimpinan. Agar tujuan tersebut di atas dapat diwujudkan,
maka diperlukan ukuran, kriteria, atau spesifikasi khusus tentang
penilaian dan prestasi kerja dosen, yang akan berfungsi sebagai
tolak ukur dalam pembinaan karir dosen, sehubungan dengan itu
maka ditetapkan Standar Penilaian dan Prestasi Kerja Dosen.

3. Subyek / Pihak yang 1. Direktur Politeknik Kutaraja


Bertanggungjawab 2. Wakil Direktur I
untuk Mencapai / 3. Ketua Program Studi
Memenuhi Isi 4. Dosen
Standar
4. Definisi Istilah 1. Penilaian adalah penentuan kadar pentingnya suatu hal
berdasarkan analisis, penafsiran dan penaksiran
2. Prestasi kerja dosen adalah hasil kerja yang telah dicapai oleh
dosen dalam suatu waktu tertentu.
3. Penilaian prestasi kerja dosen adalah penilaian mutu dan hasil
pekerjaan dosen melalui analisis dan penafsiran hasil nyata
yang dibandingkan dengan prestasi standar dalam suatu waktu
tertentu.
5. Pernyataan Isi 1. Setiap tahun dosen harus dinilai kinerjanya oleh atasan
Standar langsungnya/kajur secara objektif, transparan dan akuntabel.
Berdasarkan criteria yang rasional, diterapkan secara baku
dengan menggunakan tata cara yang tepat.
2. Bagi dosen yang menunjukkan prestasi kerja yang baik harus
diberikan penghargaan oleh pimpinannya agar dapat
memotivasinya untuk lebih berprestasi lagi di waktu yang
akan datang.
3. Yang dinilai adalah kinerja dosen dengan standar kinerja.
Standar kerja dosen adalah minimal 12 sks dan maksimal 16
sks yang dilaporkan dalam laporan kinerja dosen setiap
semester.
4. Hasil penilaian kinerja harus tercatat secara akurat dan
lengkap dalam arsip kepegawaian/Program Studi karena akan
digunakan lagi di masa mendatang.
5. Penilai harus menghindari hal-hal yang bias dalam penilaian
prestasi kerja dosen seperti : “halo efek”, “menyamaratakan”,
“bermurah hati”, “keras”, “Lintas kultural”,” pribadi”, “recency
effect”.

6. Strategi 1. Politeknik Kutaraja memberikan penghargaan kepada dosen


dan tenaga kependiddikan pada peringatan hari pendidikan
atau hari kemerdekaan RI.
2. Politeknik Kutaraja membentuk tim/penilai bagi penilaian
kinerja dosen..

7. Indikator 1. Adanya dosen berprestasi


2. Adanya kenaikan pangkat dosen secara berkala
3. Adanya kenaikan pangkat dosen yang mengikuti pendidikan
maksimal untuk S2 4 tahun dan S3 6 tahun.
4. Adanya BKD, LKD, dan SIPKD
5. Adanya SKT

8. Dokumen Terkait 1. DP3 dari setiap dosen


2. Tanda penghargaan.
3. Laporan Kemajuan Kinerja
4. BKD, LKD, dan SIPKD
5. SKT

9. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005


tentang Guru dan Dosen.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 42 Tahun 2007 tentang Sertifikasi Dosen.
4. Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan
Jabatan Fungsional Dosen ke Lektor Kepala dan Guru besar,
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 2009.
5.9 DISIPLIN KERJA

1. Visi dan Misi Visi Politeknik Kutaraja:


Politeknik Kutaraja “ Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global ”.

Misi Politeknik Kutaraja:


1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada
good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam setiap
tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha,
lembaga nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar
negeri.

2. Rasional Untuk menwujudkan Visi, Misi dan tujuan Politeknik Kutaraja


yakni, antara lain, mencerdaskan generasi muda melalui
pelayanan pendidikan yang bermutu, berkarakter, kompetitif,
dan inklusif, jelas dibutuhkan staf dosen yang juga bermutuu,
berkarakter, professional, dan berkompeten. Agar staf dosen
mampu memenuhi criteria tersebut dibutuhkan ukuran atau
standar minimum tentang Disiplin Kerja
Agar tujuan tersebut di atas dapat diwujudkan, maka diperlukan
ukuran, kriteria, atau spesifikasi khusus tentang Disisplin Kerja,
yang akan berfungsi sebagai tolak ukur dalam perekrutan,
penyeleksian, dan pembinaan karir dosen, sehubungan dengan
itu maka ditetapkan Standar Disiplin Kerja.

3. Subyek / Pihak yang 1. Direktur Politeknik Kutaraja


Bertanggungjawab 2. Wakil Direktur II
untuk Mencapai / 3. Ketua Program Studi
Memenuhi Isi Standar 4. Tenaga Pendidik
5. Tenaga Kependidikan

4. Definisi Istilah Disiplin Kerja adalah peraturan tata tertib untuk mencapai
perbaikan pekerjaan atau perubahan tingkah laku.

5. Pernyataan Isi Standar 1. Pegawai harus hadir dan pulang tepat waktu.
2. Pegawai harus menyelesaikan tugasnya sesuai jadwal.
3. Pegawai harus mematuhi tata tertib pegawai.
1. Strategi 1. Politeknik Kutaraja mempunyai tata tertib pegawai
2. Politeknik Kutaraja memiliki mesin absensi otomatis.
3. Memberikan reward dan punishment kepada pegawai.

7. Indikator 1. Kehadiran dan kepulangan pegawai tepat waktu.


2. Pegawai menyelesaikan tuigasnya sesuai jadwal.
3. Pegawai mematuhi tata tertib pegawai.
4. Politeknik Kutaraja membayar hak pegawai tepat waktu.
2. Dokumen Terkait 1. Absensi pegawai
2. Laporan kinerja pegawai
3. Laporan kinerja dosen
4. Daftar pegawai berprestasi
5. Daftar pegawai yang perlu pembinaan.

3. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang


Standar nasional Pendidikan Tinggi
2. PP No.: 53 Tahun 2010 tentang disiplin PNS
STANDAR 6
SARANA DAN PRASARANA
A. STANDAR BANGUNAN

1. Visi dan Misi Politeknik Visi Politeknik Kutaraja:


Kutaraja “ Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global ”.

Misi Politeknik Kutaraja:


1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada
good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam setiap
tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga
nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri.

2. Rasional Standar sarana dan prasarana dibutuhkan sebagai pedoman


dalam pembangunan maupun pengembangan program
studi/Program Studi dengan mengacu pada master plan Politeknik
Kutaraja, sehingga visi, misi, tujuan dan suasana akademik yang
diharapkan dapat tercapai. Demikian pula kegiatan pengadaan,
pengoperasian, perawatan dan perbaikan alat sangat diperlukan
agar peralatan dapat dioperasikan dengan baik. Sarana dan
prasarana mencakup perabot dan peralatan yang diperlukan
sebagai kelengkapan setiap gedung/ruangan dalam menjalankan
fungsinya untuk meningkatkan mutu dan relevansi hasil produk
dan layanannya.

3. Subyek/Pihak yang 1. Pimpinan Politeknik Kutaraja


Bertanggungjawab 2. Bagian/Unit-unit
untuk
Mencapai/Memenuhi Isi
Standar
4. Definisi Istilah Prasarana bangunan adalah perangkat penunjang utama suatu
proses atau usaha pendidikan agar tujuan pendidikan tercapai.
5. Pernyataan Isi Standar Secara umum harus memenuhi persyaratan berikut:
1. Hubungan ke, dari, dan di dalam bangunan gedung harus
tersedia fasilitas dan aksesbilitas yang mudah, aman, dan
nyaman termasuk untuk penyandang cacat dan lanjut usia
2. Harus mempertimbangkan tersedianya hubungan horizontal
(pintu dan/atau koridor) dan hubungan vertikal antar ruang
dalam bangunan gedung (tangga, dan lain-lain), akses
evakuasi (sistem bahaya, pintu keluar darurat, dan lain-lain),
termasuk bagi penyandang cacat dan lanjut usia dengan
mempertimbangkan fungsi ruang dan jumlah pengguna.
3. Kenyamanan ruang gerak adalah harus mempertibangkan
fungsi ruang, jumlah pengguna, perabot/peralatan,
aksesbilitas ruang.
4. Tempat duduk, meja harus memenuhi persyaratan
ergonomic.
5. Kegiatan pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung harus menerapkan prinsip-prinsip
keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
6. Harus memenuhi persyaratan penghawaan: tersedianya
ventilasi alami dan/atau bangunan dengan
mempertimbangkan temperature dan kelembaban ber-AC.
7. Harus memenuhi persyaratan ventilasi mekanik/buatan
sesuai dengan fungsinya dan mempertimbangkan prinsip-
prinsip penghematan energy dalam bangunan gedung.
8. Harus memenuhi persyaratan pencahayaan: setiap
banguanan gedung harus mempunyai pencahayaan darurat
sesuai dengan fungsinya.
9. Harus memenuhi persyaratan sistem sanitasi: mencakup
sistem air bersih, sistem pembuangan air kotor dan / atau air
limbah, kotoran dan sampah, serta penyaluran air hujan,
termasuk sistem plambing.
10. Harus memenuhi persyaratan bahan bangunan:
menggunakan bahan bangunan yang aman bagi kesehatan
dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan
(efek silau, pantulan, peningkatan suhu, konservasi energi,
serasi dan selaran dengan lingkungan).

6. Strategi 1. Melakukan pemgawasan dalam pelaksanaan pembangunan


dan pengadaan Bahan sesuai dengan spesifikasi yang
direncanakan.
2. Dalam pengelolaan asset Politeknik Kutaraja sesuai dengan
SOP .

3. Dilakukan pemeliharaan secara berkala terhadap fasilitas


sarana dan prasarana untuk mendukung proses belajar
mnegajar.
7. Indicator 1. Tersedianya fasilitas dan aksesbilitas yang mudah, aman,
dan nyaman, termasuk untuk penyandang cacat dan lanjut
usia untuk hubungan ke, dan, dan di dalam bangunan.
2. Tersedianya hubungan hubungan horizontal (pintu dan/atau
koridor) dan hubungan vertikal antar ruang dalam bangunan
gedung (tangga, dan lain-lain), akses evakuasi (sistem
bahaya, pintu keluar darurat, dan lain-lain), termasuk bagi
penyandang cacat dan lanjut usia dengan
mempertimbangkan fungsi ruang dan jumlah pengguna.
3. Ruang yang nyaman.
4. Tempat duduk, meja harus memenuhi persyaratan
ergonomik.
5. Kegiatan pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan
bangunan gedung harus menerapkan prinsip-prinsip
keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
6. Memenuhi persyaratan penghawaan : tersedianya ventilasi
alami dan/atau bangunan dengan mempertimbangkan
temperatur dan kelembaban ber-AC.
7. Memenuhi persyaratan ventilasi mekanik/buatan sesuai
dengan fungsinya dan mempertimbangkan prinsip-prinsip
penghematan energi dalam bangunan gedung.
8. Memenuhi persyaratan pencahayaan : setiap banguanan
gedung mempunyai pencahayaan darurat sesuai dengan
fungsinya.
9. Memenuhi persyaratan sistem sanitasi : mencakup sistem
air bersih, sistem pembuangan air kotor dan/atau air limbah,
kotoran dan sampah, serta penyaluran air hujan, termasuk
sistem plambing.

10. Memenuhi persyaratan bahan bangunan : menggunakan


bahan bangunan yang aman bagi kesehatan dan tidak
menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan (efek silau,
pantulan, peningkatan suhu, konservasi energi, serasi dan
selaran dengan lingkungan

8. Dokumen Terkait 1. Prosedur Penggunaan Ruang Rapat, Aula, GSG


2. Prosedur Perawatan Peralatan
3. Prosedur Permintaan BHP
4. Prosedur Penggunaan Kendaraan Operasional
5. Prosedur Perawatan Toilet
6. Prosedur Perawatan Ruang kantor, Ruang Kelas,
Ruang Lab/Bengkel, Koridor, Ruang Ibadah, dan ruang
lainnya
7. Prosedur Perawatan Taman/Halaman
8. Prosedur Penerimaan Barang
9. Fromulir Permintaan Barang
10. Formulir Pengambilan Barang
11. Formulir Monitoring Perawatan halaman
12. Formulir Monitoring Perawatan Ruangan
13. Formulir Monitoring Perawatan toilet
14. Pedoman Perencanaan Bangunan
9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar
nasional Pendidikan Tinggi
6.2 STANDAR LAHAN

1. Visi dan Misi Politeknik Visi Politeknik Kutaraja:


Kutaraja “ Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global ”.

Misi Politeknik Kutaraja:


1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada
good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam setiap
tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga
nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri.

2. Rasional Standar sarana dan prasarana dibutuhkan sebagai pedoman


dalam pembangunan maupun pengembangan program
studi/Program Studi dengan mengacu pada master plan
Politeknik Kutaraja, sehingga visi, misi, tujuan dan suasana
akademik yang diharapkan dapat tercapai. Demikian pula
kegiatan pengadaan, pengoperasian, perawatan dan perbaikan
alat sangat diperlukan agar peralatan dapat dioperasikan dengan
baik. Sarana dan prasarana mencakup perabot dan peralatan
yang diperlukan sebagai kelengkapan setiap gedung/ruangan
dalam menjalankan fungsinya untuk meningkatkan mutu dan
relevansi hasil produk dan layanannya.

3. Subyek/Pihak yang 3. Pimpinan Politeknik Kutaraja


Bertanggungjawab 4. Bagian/Unit-unit
untuk
Mencapai/Memenuhi Isi
Standar
4. Definisi Istilah Laha n adalah tanah terbuka

5. Pernyataan Isi Standar 1. Letak lahan kegiatan pendidikan harus mempertimbangkan


keamanan, kenyamanan, dan kesehatan lingkungan
2. Pembagian luas lahan untuk berbagai sarana kegiatan
pendidikan harus mempertimbangkan kenyamanan,
keindahan, dan lingkungan hidup.

6. Strategi 4. Melakukan pemgawasan dalam pelaksanaan pembangunan


dan pengadaan Bahan sesuai dengan spesifikasi yang
direncanakan.
5. Dalam pengelolaan asset Politeknik Kutaraja sesuai dengan
Sistem Informasi Akuntansi

6. Dilakukan pemeliharaan secara berkala terhadap fasilitas


sarana dan prasarana untuk mendukung proses belajar
mnegajar.

71
7. Indikator 1. Letak lahan kegiatan pendidikan harus mempertimbangkan
keamanan, kenyamanan, dan kesehatan lingkungan
2. Pembagian luas lahan untuk berbagai sarana kegiatan
pendidikan harus mempertimbangkan kenyamanan, keindahan
dan lingkungan hidup.

8. Dokumen Terkait 1. Prosedur Penggunaan Ruang Rapat, Aula, GSG


2. Prosedur Perawatan Peralatan
3. Prosedur Permintaan BHP
4. Prosedur Penggunaan Kendaraan Operasional
5. Prosedur Perawatan Toilet
6. Prosedur Perawatan Ruang kantor, Ruang Kelas, Ruang
Lab/Bengkel, Koridor, Ruang Ibadah, dan ruang lainnya
7. Prosedur Perawatan Taman/Halaman
8. Prosedur Penerimaan Barang
9. Fromulir Permintaan Barang
10. Formulir Pengambilan Barang
11. Formulir Monitoring Perawatan halaman
12. Formulir Monitoring Perawatan Ruangan
13. Formulir Monitoring Perawatan toilet
14. Pedoman Perencanaan Bangunan

9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar


nasional Pendidikan Tinggi

72
6.3 STANDAR RUANG KULIAH
1. Visi dan Misi Politeknik Visi Politeknik Kutaraja:
Kutaraja “ Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global ”.

Misi Politeknik Kutaraja:


1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada
good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam setiap
tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga
nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri.

2. Rasional Standar sarana dan prasarana dibutuhkan sebagai pedoman


dalam pembangunan maupun pengembangan program
studi/Program Studi dengan mengacu pada master plan Politeknik
Kutaraja, sehingga visi, misi, tujuan dan suasana akademik yang
diharapkan dapat tercapai. Demikian pula kegiatan pengadaan,
pengoperasian, perawatan dan perbaikan alat sangat diperlukan
agar peralatan dapat dioperasikan dengan baik.
Sarana dan prasarana mencakup perabot dan peralatan yang
diperlukan sebagai kelengkapan setiap gedung/ruangan dalam
menjalankan fungsinya untuk meningkatkan mutu dan relevansi
hasil produk dan layanannya.

3. Subyek/Pihak yang 1. Pimpinan Politeknik Kutaraja


Bertanggungjawab 2. Bagian/Unit-unit
untuk
Mencapai/Memenuhi Isi
Standar
4. Definisi Istilah Ruang kuliah adalah ruang yang khusus digunakan belajar
mengajar

73
5. Pernyataan Isi Standar 1. Pembangunan ruang kuliah harus mempertimbangkan
kekuatan, keamanan, kenyamanan, dan kemampuan
keuangan Politeknik Kutaraja.
2. Ruang kuliah harus mendukung lingkungan belajar yang
kondusif untuk proses pembelajaran dan kegiatan pendidikan
pada umumnya.
3. Rasio luas ruang kuliah, minimum harus sesuai dengan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI.
4. Rasio ruang kelas 1,5 – 2 m2/mahasiswa.
5. Ruang kuliah harus memberikan kenyamanan ruang gerak
dengan mempertimbangkan fungsi ruang, jumlah pengguna,
perabot/peralatan, aksesbilitas ruang.
6. Ruang kuliah harus memenuhi persyaratan penghawaan:
tersedianya ventilasi alamai dan/atau pengatur temperatur
dan kelembaban/AC.
7. Ruang kuliah harus mempertimbangkan prinsip-prinsip
penghematan energi dalam bangunan gedung.
6. Strategi 1. Melakukan pemgawasan dalam pelaksanaan pembangunan
dan pengadaan Bahan sesuai dengan spesifikasi yang
direncanakan.
2. Dalam pengelolaan asset Politeknik Kutaraja sesuai dengan
SOP .
3. Dilakukan pemeliharaan secara berkala terhadap fasilitas
sarana dan prasarana untuk mendukung proses belajar
mnegajar.

7. Indikator 1. Pembangunan ruang kuliah harus mempertimbangkan


kekuatan, keamanan, kenyamanan, dan kemampuan
keuangan Politeknik Kutaraja.
2. Ruang kuliah harus mendukung lingkungan belajar yang
kondusif untuk proses pembelajaran dan kegiatan
pendidikan pada umumnya.
3. Rasio luas ruang kuliah, minimum harus sesuai dengan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI.
4. Rasio ruang kelas 1,5 – 2 m2 / mahasiswa.
5. Ruang kuliah harus memberikan kenyamanan ruang gerak
dengan mempertimbangkan fungsi ruang, jumlah
pengguna, perabot/peralatan, aksesbilitas ruang.
6. Ruang kuliah harus memenuhi persyaratan penghawaan :
tersedianya ventilasi alamai dan/atau pengatur
temperatur dan kelembaban/AC.
7. Ruang kuliah mempertimbangkan prinsip-prinsip
penghematan energi dalam bangunan gedung.

8. Dokumen Terkait 1. Prosedur Penggunaan Ruang Rapat, Aula, GSG


2. Prosedur Perawatan Peralatan
3. Prosedur Permintaan BHP
4. Prosedur Penggunaan Kendaraan Operasional
5. Prosedur Perawatan Toilet
6. Prosedur Perawatan Ruang kantor, Ruang Kelas, Ruang
Lab/Bengkel, Koridor, Ruang Ibadah, dan ruang lainnya
7. Prosedur Perawatan Taman/Halaman
8. Prosedur Penerimaan Barang
9. Fromulir Permintaan Barang
10. Formulir Pengambilan Barang
74
11. Formulir Monitoring Perawatan halaman
12. Formulir Monitoring Perawatan Ruangan
13. Formulir Monitoring Perawatan toilet
14. Pedoman Perencanaan Bangunan

9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang


Standar nasional Pendidikan Tinggi

75
6.4 STANDAR RUANG PERPUSTAKAAN

1. Visi dan Misi Politeknik Visi Politeknik Kutaraja:


Kutaraja “ Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global ”.

Misi Politeknik Kutaraja:


1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada
good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam setiap
tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga
nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri.

2. Rasional Standar sarana dan prasarana dibutuhkan sebagai pedoman


dalam pembangunan maupun pengembangan program
studi/Program Studi dengan mengacu pada master plan
Politeknik Kutaraja, sehingga visi, misi, tujuan dan suasana
akademik yang diharapkan dapat tercapai. Demikian pula
kegiatan pengadaan, pengoperasian, perawatan dan perbaikan
alat sangat diperlukan agar peralatan dapat dioperasikan dengan
baik.
Sarana dan prasarana mencakup perabot dan peralatan yang
diperlukan sebagai kelengkapan setiap gedung/ruangan dalam
menjalankan fungsinya untuk meningkatkan mutu dan relevansi
hasil produk dan layanannya.

3. Subyek/Pihak yang 1. Pimpinan Politeknik Kutaraja 2.


Bertanggungjawab Bagian/Unit-unit
untuk
Mencapai/Memenuhi Isi
Standar
4. Definisi Istilah Ruang perpustakaan adalah ruang yang disediakan untuk
pemeliharaan dan penggunan koleksi buku

5. Pernyataan Isi Standar 1. Ruang perpustakaan harus mempertimbangkan


kenyamanan, ketenangan dan kedekatan dengan ruang
perkuliahan.
2. Lingkungan perpustakaan harus kondusif untuk proses
belajar dan kegiatan pendidikan pada umumnya.
3. Pembangunan ruang perpustakaan harus
mempertimbangkan kekuatan, keamanan, kenyamanan dan
kemampuan keuangan Politeknik Kutaraja.
4. Rasio luas ruang perpustakaan, minimum harus sesuai
dengan Peraturan menteri Pendidikan Nasional RI.
5. Rasio ruang perpustakaan: 1,6 m2/orang.
6. Perpustakaan harus dapat diakses oleh mahasiswa dengan
mudah.

76
6. Strategi 1. Melakukan pemgawasan dalam pelaksanaan pembangunan
dan pengadaan Bahan sesuai dengan spesifikasi yang
direncanakan.
2. Dalam pengelolaan asset Politeknik Kutaraja sesuai dengan
Sistem
Informasi manajemen Akuntansi Barang Milik Negara
(SIMAK BMN).
3. Dilakukan pemeliharaan secara berkala terhadap fasilitas
sarana dan prasarana untuk mendukung proses belajar
mnegajar.

7. Indikator 1. Ruang perpustakaan mempertimbangkan kenyamanan,


ketenangan dan kedekatan dengan ruang perkuliahan.
2. Lingkungan perpustakaan kondusif untuk proses belajar dan
kegiatan pendidikan pada umumnya.
3. Pembangunan ruang perpustakaan mempertimbangkan
kekuatan, keamanan, kenyamanan dan kemampuan
keuangan Politeknik Kutaraja.
4. Rasio luas ruang perpustakaan, minimum sesuai dengan
Peraturan menteri Pendidikan Nasional RI.
5. Perpustakaan harus dapat diakses oleh mahasiswa dengan
mudah.

8. Dokumen Terkait 1. Prosedur Penggunaan Ruang Rapat, Aula, GSG


2. Prosedur Perawatan Peralatan
3. Prosedur Permintaan BHP
4. Prosedur Penggunaan Kendaraan Operasional
5. Prosedur Perawatan Toilet
6. Prosedur Perawatan Ruang kantor, Ruang Kelas, Ruang
Lab/Bengkel, Koridor, Ruang Ibadah, dan ruang lainnya
7. Prosedur Perawatan Taman/Halaman
8. Prosedur Penerimaan Barang
9. Fromulir Permintaan Barang
10. Formulir Pengambilan Barang
11. Formulir Monitoring Perawatan halaman
12. Formulir Monitoring Perawatan Ruangan
13. Formulir Monitoring Perawatan toilet
14. Pedoman Perencanaan Bangunan

9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar


nasional Pendidikan Tinggi

77
6.6 STANDAR RUANG LABORATORIUM

1. Visi dan Misi Politeknik Visi Politeknik Kutaraja:


Kutaraja “ Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global ”.

Misi Politeknik Kutaraja:


1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada
good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam setiap
tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga
nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri.

2. Rasional Standar sarana dan prasarana dibutuhkan sebagai pedoman


dalam pembangunan maupun pengembangan program
studi/Program Studi dengan mengacu pada master plan
Politeknik Kutaraja, sehingga visi, misi, tujuan dan suasana
akademik yang diharapkan dapat tercapai. Demikian pula
kegiatan pengadaan, pengoperasian, perawatan dan perbaikan
alat sangat diperlukan agar peralatan dapat dioperasikan dengan
baik.
Sarana dan prasarana mencakup perabot dan peralatan yang
diperlukan sebagai kelengkapan setiap gedung/ruangan dalam
menjalankan fungsinya untuk meningkatkan mutu dan relevansi
hasil produk dan layanannya.
3. Subyek/Pihak yang 1. Pimpinan Politeknik Kutaraja 2.
Bertanggungjawab Bagian/Unit-unit
untuk
Mencapai/Memenuhi Isi
Standar
4. Definisi Istilah Ruang laboratorium adalah ruang yang disediakan untuk
praktikum mahasiswa

5. Pernyataan Isi Standar 1. Ruang laboratorium harus mempertimbangkan kekuatan,


keamanan, kenyamanan dan kemampuan keuangan
Politeknik Kutaraja.
2. Ruang laboratorium harus sesuai dengan jumlah
pemakaian/pemanfaatan per hari.
3. Dalam pelaksanaan kegiatan praktikum/praktek, pengelola
laboratorium harus mempersiapkanpelaksanaan kegiatan
praktek, antara lain jadwal, kehadiran, modul, peralatan dan
bahan praktek.

6. Strategi 1. Melakukan pemgawasan dalam pelaksanaan pembangunan


dan pengadaan Bahan sesuai dengan spesifikasi yang
direncanakan.

78
2. Dalam pengelolaan asset Politeknik Kutaraja sesuai dengan
SOP .

3. Dilakukan pemeliharaan secara berkala terhadap fasilitas


sarana dan prasarana untuk mendukung proses belajar
mnegajar.
7. Indikator 1. Ruang laboratorium mempertimbangkan kekuatan,
keamanan, kenyamanan dan kemampuan keuangan
Politeknik Kutaraja.
2. Ruang laboratorium sesuai dengan jumlah
pemakaian/pemanfaatan per hari.
3. Dalam pelaksanaan kegiatan praktikum/praktek, pengelola
laboratorium mempersiapkan pelaksanaan kegiatan
praktek, antara lain jadwal, kehadiran, modul, peralatan dan
bahan praktek.

8. Dokumen Terkait 1. Prosedur Penggunaan Ruang Rapat, Aula, GSG


2. Prosedur Perawatan Peralatan
3. Prosedur Permintaan BHP
4. Prosedur Penggunaan Kendaraan Operasional
5. Prosedur Perawatan Toilet
6. Prosedur Perawatan Ruang kantor, Ruang Kelas, Ruang
Lab/Bengkel, Koridor, Ruang Ibadah, dan ruang lainnya
7. Prosedur Perawatan Taman/Halaman
8. Prosedur Penerimaan Barang
9. Fromulir Permintaan Barang
10. Formulir Pengambilan Barang
11. Formulir Monitoring Perawatan halaman
12. Formulir Monitoring Perawatan Ruangan
13. Formulir Monitoring Perawatan toilet
14. Pedoman Perencanaan Bangunan

9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar


nasional Pendidikan Tinggi

79
6.7 STANDAR PERALATAN RUANG KULIAH

1. Visi dan Misi Politeknik Visi Politeknik Kutaraja:


Kutaraja “ Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global ”.

Misi Politeknik Kutaraja:


1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada
good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam setiap
tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga
nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri.

2. Rasional Standar sarana dan prasarana dibutuhkan sebagai pedoman


dalam pembangunan maupun pengembangan program
studi/Program Studi dengan mengacu pada master plan Politeknik
Kutaraja, sehingga visi, misi, tujuan dan suasana akademik yang
diharapkan dapat tercapai. Demikian pula kegiatan pengadaan,
pengoperasian, perawatan dan perbaikan alat
sangat diperlukan agar peralatan dapat dioperasikan dengan
baik. Sarana dan prasarana mencakup perabot dan peralatan
yang diperlukan sebagai kelengkapan setiap gedung/ruangan
dalam menjalankan fungsinya untuk meningkatkan mutu dan
relevansi hasil produk dan layanannya.
3. Subyek/Pihak yang 1. Pimpinan Politeknik Kutaraja
Bertanggungjawab 2. Bagian/Unit-unit
untuk
Mencapai/Memenuhi Isi
Standar
4. Definisi Istilah Peralatan ruang kuliah adalah segala sesuatu yang diperlukan
untuk keperluan proses belajar mengajar di ruang kuliah

5. Pernyataan Isi Standar 1. Setiap program studi memiliki rancangan pengembangan


fasilitas peralatan ruang kuliah dengan mengacu pada
standar pembelajaran.
2. Setiap program studi menyusun prioritas pengembangan
fasilitas peralatan ruang kuliah sesuai dengan tujuan
pendidikan dan kurikulum masing-masing.
3. Pengadaan peralatan perkuliahan mempertimbangkan
kebutuhan, keamanan, dan keefektifan penggunaan.
4. Terdapat minimal kursi dan meja mahasiswa dan dosen,
white board, LCD/OHP, AC, Jam dinding, visis, misi Program
Studi.

80
5. Terdapat daftar inventaris peralatan ruang kuliah pada tiap
ruangan kelas.

6. Strategi 1. Melakukan pemgawasan dalam pelaksanaan pembangunan


dan pengadaan Bahan sesuai dengan spesifikasi yang
direncanakan.
2. Dalam pengelolaan asset Politeknik Kutaraja sesuai dengan
SOP .

3. Dilakukan pemeliharaan secara berkala terhadap fasilitas


sarana dan prasarana untuk mendukung proses belajar
mnegajar.

7. Indikator 1. Setiap program studi memiliki rancangan pengembangan


fasilitas peralatan ruang kuliah dengan mengacu pada standar
pembelajaran.
2. Setiap program studi menyusun prioritas pengembangan
fasilitas peralatan ruang kuliah sesuai dengan tujuan
pendidikan dan kurikulum masing-masing.
3. Pengadaan peralatan perkuliahan mempertimbangkan
kebutuhan, keamanan, dan keefektifan penggunaan.
4. Terdapat minimal kursi, meja, white board, LCD/OHP,
AC/kipas angin.

8. Dokumen Terkait 1. Prosedur Penggunaan Ruang Rapat, Aula, GSG


2. Prosedur Perawatan Peralatan
3. Prosedur Permintaan BHP
4. Prosedur Penggunaan Kendaraan Operasional
5. Prosedur Perawatan Toilet
6. Prosedur Perawatan Ruang kantor, Ruang Kelas, Ruang
Lab/Bengkel, Koridor, Ruang Ibadah, dan ruang lainnya
7. Prosedur Perawatan Taman/Halaman
8. Prosedur Penerimaan Barang
9. Fromulir Permintaan Barang
10. Formulir Pengambilan Barang
11. Formulir Monitoring Perawatan halaman
12. Formulir Monitoring Perawatan Ruangan
13. Formulir Monitoring Perawatan toilet
14. Pedoman Perencanaan Bangunan

9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar


nasional Pendidikan Tinggi

81
6.9 STANDAR PERALATAN LABORATORIUM

1. Visi dan Misi Politeknik Visi Politeknik Kutaraja:


Kutaraja “ Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global ”.

Misi Politeknik Kutaraja:


1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada
good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam setiap
tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga
nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri.

2. Rasional Standar sarana dan prasarana dibutuhkan sebagai pedoman


dalam pembangunan maupun pengembangan program
studi/Program Studi dengan mengacu pada master plan Politeknik
Kutaraja, sehingga visi, misi, tujuan dan suasana akademik yang
diharapkan dapat tercapai. Demikian pula kegiatan pengadaan,
pengoperasian, perawatan dan perbaikan alat sangat diperlukan
agar peralatan dapat dioperasikan dengan baik. Sarana dan
prasarana mencakup perabot dan peralatan yang diperlukan
sebagai kelengkapan setiap gedung/ruangan dalam menjalankan
fungsinya untuk meningkatkan mutu dan relevansi hasil produk
dan layanannya.
3. Subyek/Pihak yang 1. Pimpinan Politeknik Kutaraja 2.
Bertanggungjawab Bagian/Unit-unit
untuk
Mencapai/Memenuhi Isi
Standar
4. Definisi Istilah Peralatan laboratorium adalah segala sesuatu yang diperlukan
untuk keperluan praktikum di laboratorium

82
5. Pernyataan Isi Standar 1. Setiap program studi memiliki rancangan pengembangan
fasilitas laboratorium dengan mengacu pada standar
pembelajaran.
2. Setiap program studi menyusun prioritas pengembangan
fasilitas laboratorium sesuai dengan tujuan pendidikan dan
kurikulum masing-masing.
3. Dalam pelaksanaan kegiatan praktikum dan praktek,
pengelola laboratorium Program Studi mengelola
penggunaan peralatan laboratorium (SOP Praktikum, SOP
Peminjaman Alat, dan sebagainya).
4. Peralatan yang digunakan pada laboratorium teknik sesuai
standar yang ditetapkan masing-masing Program Studi/Prodi.
5. Peralatan yang digunakan pada laboratorium non teknik
sesuai standar yang ditetapkan masing-masing Program
Studi/Prodi.

6. Strategi 7. Melakukan pemgawasan dalam pelaksanaan pembangunan


dan pengadaan Bahan sesuai dengan spesifikasi yang
direncanakan.
8. Dalam pengelolaan asset Politeknik Kutaraja sesuai dengan
SOP .

9. Dilakukan pemeliharaan secara berkala terhadap fasilitas


sarana dan prasarana untuk mendukung proses belajar
mnegajar.

7. Indikator 1. Setiap program studi memiliki rancangan pengembangan


fasilitas laboratorium dengan mengacu pada standar
pembelajaran.
2. Setiap program studi menyusun prioritas pengembangan
fasilitas laboratorium sesuai dengan tujuan pendidikan dan
kurikulum masing-masing.
3. Dalam pelaksanaan kegiatan praktikum dan praktek,
pengelola laboratorium Program Studi mengelola
penggunaan peralatan laboratorium (SOP Praktikum, SOP
Peminjaman Alat, dan sebagainya).
4. Studio/Laboratorium non teknik, kecukupan peralatan :
mahasiswa maksimal 1:1, Bengkel 1:2, Laboratorium Teknik
1:8
8. Dokumen Terkait 1. Prosedur Penggunaan Ruang Rapat, Aula, GSG
2. Prosedur Perawatan Peralatan
3. Prosedur Permintaan BHP
4. Prosedur Penggunaan Kendaraan Operasional
5. Prosedur Perawatan Toilet
6. Prosedur Perawatan Ruang kantor, Ruang Kelas, Ruang
Lab/Bengkel, Koridor, Ruang Ibadah, dan ruang lainnya
7. Prosedur Perawatan Taman/Halaman
8. Prosedur Penerimaan Barang

83
9. Fromulir Permintaan Barang
10. Formulir Pengambilan Barang
11. Formulir Monitoring Perawatan halaman
12. Formulir Monitoring Perawatan Ruangan
13. Formulir Monitoring Perawatan toilet
14. Pedoman Perencanaan Bangunan

9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar


nasional Pendidikan Tinggi

84
6.10 STANDAR PERALATAN PENDIDIKAN

1. Visi dan Misi Politeknik Visi Politeknik Kutaraja:


Kutaraja “ Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global ”.

Misi Politeknik Kutaraja:


6. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada
good university governance.
7. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
8. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
9. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam setiap
tindakan
10. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga
nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri.

2. Rasional Standar sarana dan prasarana dibutuhkan sebagai pedoman


dalam pembangunan maupun pengembangan program
studi/Program Studi dengan mengacu pada master plan Politeknik
Kutaraja, sehingga visi, misi, tujuan dan suasana akademik yang
diharapkan dapat tercapai. Demikian pula kegiatan pengadaan,
pengoperasian, perawatan dan perbaikan alat sangat diperlukan
agar peralatan dapat dioperasikan dengan baik.
Sarana dan prasarana mencakup perabot dan peralatan yang
diperlukan sebagai kelengkapan setiap gedung/ruangan dalam
menjalankan fungsinya untuk meningkatkan mutu dan relevansi
hasil produk dan layanannya.
3. Subyek/Pihak yang 1. Pimpinan Politeknik Kutaraja
Bertanggungjawab 2. Bagian/Unit-unit
untuk
Mencapai/Memenuhi Isi
Standar
4. Definisi Istilah Peralatan pendidikan adalah segala sesuatu alat yang diperlukan
untuk keperluan pendidikan.

5. Pernyataan Isi Standar 1. Setiap program studi memiliki rancangan pengembangan


fasilitas pendidikan dengan mengacu pada standar
pembelajaran.
2. Setiap program studi menyusun standar pengembangan
fasilitas perlatan pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan
dan kurikulum masing-masing.
3. Pengadaan peralatan pendidikan mempertimbangkan
kebutuhan, keamanan, dan keefektifan penggunaan.

85
4. Peralatan pendidikan yang digunakan pada sesuai standar
yang ditetapkan masing-masing Program Studi/Prodi.

6. Strategi 1. Melakukan pemgawasan dalam pelaksanaan pembangunan


dan pengadaan Bahan sesuai dengan spesifikasi yang
direncanakan.
2. Dalam pengelolaan asset Politeknik Kutaraja sesuai dengan
SOP .

3. Dilakukan pemeliharaan secara berkala terhadap fasilitas


sarana dan prasarana untuk mendukung proses belajar
mnegajar.

7. Indikator 1. Setiap program studi memiliki rancangan pengembangan


fasilitas pendidikan dengan mengacu pada standar
pembelajaran.
2. Setiap program studi menyusun standar pengembangan
fasilitas perlatan pendidikan sesuai dengan tujuan
pendidikan dan kurikulum masing-masing.
3. Pengadaan peralatan pendidikan mempertimbangkan
kebutuhan, keamanan, dan keefektifan penggunaan.

8. Dokumen Terkait 1. Prosedur Penggunaan Ruang Rapat, Aula, GSG


2. Prosedur Perawatan Peralatan
3. Prosedur Permintaan BHP
4. Prosedur Penggunaan Kendaraan Operasional
5. Prosedur Perawatan Toilet
6. Prosedur Perawatan Ruang kantor, Ruang Kelas, Ruang
Lab/Bengkel, Koridor, Ruang Ibadah, dan ruang lainnya
7. Prosedur Perawatan Taman/Halaman
8. Prosedur Penerimaan Barang
9. Fromulir Permintaan Barang
10. Formulir Pengambilan Barang
11. Formulir Monitoring Perawatan halaman
12. Formulir Monitoring Perawatan Ruangan
13. Formulir Monitoring Perawatan toilet
14. Pedoman Perencanaan Bangunan

9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar


nasional Pendidikan Tinggi

86
6.11 STANDAR PERALATAN RUANG KANTOR

1. Visi dan Misi Politeknik Visi Politeknik Kutaraja:


Kutaraja “ Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global ”.

Misi Politeknik Kutaraja:


1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada
good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam setiap
tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga
nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri.

2. Rasional Standar sarana dan prasarana dibutuhkan sebagai pedoman


dalam pembangunan maupun pengembangan program
studi/Program Studi dengan mengacu pada master plan
Politeknik Kutaraja, sehingga visi, misi, tujuan dan suasana
akademik yang diharapkan dapat tercapai. Demikian pula
kegiatan pengadaan, pengoperasian, perawatan dan perbaikan
alat sangat diperlukan agar peralatan dapat dioperasikan dengan
baik. Sarana dan prasarana mencakup perabot dan peralatan
yang diperlukan sebagai kelengkapan setiap gedung/ruangan
dalam menjalankan fungsinya untuk meningkatkan mutu dan
relevansi hasil produk dan layanannya.
3. Subyek/Pihak yang 1. Pimpinan Politeknik Kutaraja
Bertanggungjawab 2. Bagian/Unit-unit
untuk
Mencapai/Memenuhi Isi
Standar
4. Definisi Istilah Peralatan ruang kantor adalah segala sesuatu alat yang
diperlukan untuk keperluan kantor.

5. Pernyataan Isi Standar 1. Pengadaan peralatan ruang kantor mempertimbangkan


kebutuhan, keamanan, dan keefektifan penggunaan.
2. Setiap bagian/Program Studi/unit memiliki rancangan
pengembangan fasilitas peralatan ruang kantor untuk
kelancaran penyelenggaraan pelayanan publik.
3. Minimal ada kursi, meja, komputer, lemari, filling cabinet, AC
yang layak pakai.

87
6. Strategi 1. Melakukan pemgawasan dalam pelaksanaan pembangunan
dan pengadaan Bahan sesuai dengan spesifikasi yang
direncanakan.
2. Dalam pengelolaan asset Politeknik Kutaraja sesuai dengan
SOP .

3. Dilakukan pemeliharaan secara berkala terhadap fasilitas


sarana dan prasarana untuk mendukung proses belajar
mnegajar.

7. Indikator 1. Pengadaan peralatan ruang kantor mempertimbangkan


kebutuhan, keamanan, dan keefektifan penggunaan.
2. Setiap bagian/Program Studi/unit memiliki rancangan
pengembangan fasilitas peralatan ruang kantor untuk
kelancaran penyelenggaraan pelayanan publik.
3. Minimal ada kursi, meja, komputer, lemari, filling cabinet, AC
yang layak pakai.

8. Dokumen Terkait 1. Prosedur Penggunaan Ruang Rapat, Aula, GSG


2. Prosedur Perawatan Peralatan
3. Prosedur Permintaan BHP
4. Prosedur Penggunaan Kendaraan Operasional
5. Prosedur Perawatan Toilet
6. Prosedur Perawatan Ruang kantor, Ruang Kelas, Ruang
Lab/Bengkel, Koridor, Ruang Ibadah, dan ruang lainnya
7. Prosedur Perawatan Taman/Halaman
8. Prosedur Penerimaan Barang
9. Fromulir Permintaan Barang
10. Formulir Pengambilan Barang
11. Formulir Monitoring Perawatan halaman
12. Formulir Monitoring Perawatan Ruangan
13. Formulir Monitoring Perawatan toilet
14. Pedoman Perencanaan Bangunan

9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar


nasional Pendidikan Tinggi

88
6.12 STANDAR PERALATAN RUANG PIMPINAN

1. Visi dan Misi Politeknik Visi Politeknik Kutaraja:


Kutaraja “ Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global ”.

Misi Politeknik Kutaraja:


1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada
good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam setiap
tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga
nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri.

2. Rasional Standar sarana dan prasarana dibutuhkan sebagai pedoman


dalam pembangunan maupun pengembangan program
studi/Program Studi dengan mengacu pada master plan
Politeknik Kutaraja, sehingga visi, misi, tujuan dan suasana
akademik yang diharapkan dapat tercapai. Demikian pula
kegiatan pengadaan, pengoperasian, perawatan dan perbaikan
alat sangat diperlukan agar peralatan dapat dioperasikan dengan
baik. Sarana dan prasarana mencakup perabot dan peralatan
yang diperlukan sebagai kelengkapan setiap gedung/ruangan
dalam menjalankan fungsinya untuk meningkatkan mutu dan
relevansi hasil produk dan layanannya.
3. Subyek/Pihak yang 1. Pimpinan Politeknik Kutaraja
Bertanggungjawab 2. Bagian/Unit-unit
untuk
Mencapai/Memenuhi Isi
Standar
4. Definisi Istilah Peralatan ruang pimpinan adalah segala sesuatu alat yang
diperlukan untuk keperluan pimpinan

5. Pernyataan Isi Standar 1. Pengadaan peralatan ruang pimpinan mempertimbangkan


kebutuhan, keamanan, dan keefektifan penggunaan.
2. Setiap bagian/Program Studi/unit memiliki rancangan
pengembangan fasilitas peralatan ruang pimpinan untuk
kelancaran penyelenggaraan pelayanan public.
3. Minimal ada kursi, meja, komputer, lemari, filling cabinet, AC
yang layak pakai, foto Presiden dan Wakil Presiden,
Lambang burung Garuda, dan jam dinding.

89
6. Strategi 1. Melakukan pemgawasan dalam pelaksanaan pembangunan
dan pengadaan Bahan sesuai dengan spesifikasi yang
direncanakan.
2. Dalam pengelolaan asset Politeknik Kutaraja sesuai dengan
SOP .

3. Dilakukan pemeliharaan secara berkala terhadap fasilitas


sarana dan prasarana untuk mendukung proses belajar
mnegajar.
7. Indikator 1. Pengadaan peralatan ruang pimpinan mempertimbangkan
kebutuhan, keamanan, dan keefektifan penggunaan.
2. Setiap bagian/Program Studi/unit memiliki rancangan
pengembangan fasilitas peralatan ruang pimpinan untuk
kelancaran penyelenggaraan pelayanan public.
3. Minimal ada kursi, meja, komputer, lemari, filling cabinet, AC
yang layak pakai, foto Presiden dan Wakil Presiden,
Lambang burung Garuda, dan jam dinding.

8. Dokumen Terkait 1. Prosedur Penggunaan Ruang Rapat, Aula, GSG


2. Prosedur Perawatan Peralatan
3. Prosedur Permintaan BHP
4. Prosedur Penggunaan Kendaraan Operasional
5. Prosedur Perawatan Toilet
6. Prosedur Perawatan Ruang kantor, Ruang Kelas, Ruang
Lab/Bengkel, Koridor, Ruang Ibadah, dan ruang lainnya
7. Prosedur Perawatan Taman/Halaman
8. Prosedur Penerimaan Barang
9. Fromulir Permintaan Barang
10. Formulir Pengambilan Barang
11. Formulir Monitoring Perawatan halaman
12. Formulir Monitoring Perawatan Ruangan
13. Formulir Monitoring Perawatan toilet
14. Pedoman Perencanaan Bangunan

9. Referensi 2. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar


nasional Pendidikan Tinggi

90
6.13 STANDAR BUKU DAN RUANG BELAJAR

1. Visi dan Misi Politeknik Visi Politeknik Kutaraja:


Kutaraja “ Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global ”.

Misi Politeknik Kutaraja:


1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada
good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam setiap
tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga
nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri.

2. Rasional Standar sarana dan prasarana dibutuhkan sebagai pedoman


dalam pembangunan maupun pengembangan program
studi/Program Studi dengan mengacu pada master plan
Politeknik Kutaraja, sehingga visi, misi, tujuan dan suasana
akademik yang diharapkan dapat tercapai. Demikian pula
kegiatan pengadaan, pengoperasian, perawatan dan perbaikan
alat sangat diperlukan agar peralatan dapat dioperasikan dengan
baik.
Sarana dan prasarana mencakup perabot dan peralatan yang
diperlukan sebagai kelengkapan setiap gedung/ruangan dalam
menjalankan fungsinya untuk meningkatkan mutu dan relevansi
hasil produk dan layanannya.
3. Subyek/Pihak yang 1. Pimpinan Politeknik Kutaraja
Bertanggungjawab 2. Bagian/Unit-unit
untuk
Mencapai/Memenuhi Isi
Standar
4. Definisi Istilah 3. Buku adalah bahan bacaan yang digunakan untuk
perkuliahan sesuai mata kuliah
4. Ruang belajar adalah ruangan yang khusus digunakan untur
belajar.

5. Pernyataan Isi Standar 1. Rasio jumlah buku teks untuk masing-masing mata kuliah,
minimal harus 10% dari jumlah mahasiswa peserta mata kuliah.
2. Jenis, judul dan jumlah buku di perpustakaan
mempertimbangkan usulan dari pimpinan Program Studi.

91
6. Strategi 1. Melakukan pemgawasan dalam pelaksanaan pembangunan
dan pengadaan Bahan sesuai dengan spesifikasi yang
direncanakan.
2. Dalam pengelolaan asset Politeknik Kutaraja sesuai dengan
SOP .
3. Dilakukan pemeliharaan secara berkala terhadap fasilitas
sarana dan prasarana untuk mendukung proses belajar
mnegajar.

7. Indikator 1. Rasio jumlah buku teks untuk masing-masing mata kuliah,


minimal harus 10% dari jumlah mahasiswa peserta mata
kuliah.
2. Jenis, judul dan jumlah buku di perpustakaan
mempertimbangkan usulan dari pimpinan Program Studi.

8. Dokumen Terkait 1. Prosedur Penggunaan Ruang Rapat, Aula, GSG


2. Prosedur Perawatan Peralatan
3. Prosedur Permintaan BHP
4. Prosedur Penggunaan Kendaraan Operasional
5. Prosedur Perawatan Toilet
6. Prosedur Perawatan Ruang kantor, Ruang Kelas, Ruang
Lab/Bengkel, Koridor, Ruang Ibadah, dan ruang lainnya
7. Prosedur Perawatan Taman/Halaman
8. Prosedur Penerimaan Barang
9. Fromulir Permintaan Barang
10. Formulir Pengambilan Barang
11. Formulir Monitoring Perawatan halaman
12. Formulir Monitoring Perawatan Ruangan
13. Formulir Monitoring Perawatan toilet
14. Pedoman Perencanaan Bangunan

9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang


Standar nasional Pendidikan Tinggi

92
6.14 STANDAR UNTUK MENUNJANG PROSES PEMBELAJARAN

1. Visi dan Misi Politeknik Visi Politeknik Kutaraja:


Kutaraja “ Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global ”.

Misi Politeknik Kutaraja:


1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada
good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam setiap
tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga
nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri.

2. Rasional Standar sarana dan prasarana dibutuhkan sebagai pedoman


dalam pembangunan maupun pengembangan program
studi/Program Studi dengan mengacu pada master plan
Politeknik Kutaraja, sehingga visi, misi, tujuan dan suasana
akademik yang diharapkan dapat tercapai. Demikian pula
kegiatan pengadaan, pengoperasian, perawatan dan perbaikan
alat sangat diperlukan agar peralatan dapat dioperasikan dengan
baik.
Sarana dan prasarana mencakup perabot dan peralatan yang
diperlukan sebagai kelengkapan setiap gedung/ruangan dalam
menjalankan fungsinya untuk meningkatkan mutu dan relevansi
hasil produk dan layanannya.
3. Subyek/Pihak yang 1. Pimpinan Politeknik Kutaraja 2.
Bertanggungjawab Bagian/Unit-unit
untuk
Mencapai/Memenuhi Isi
Standar
4. Definisi Istilah Sarana pembelajaran, mencakup :
a. Sarana untuk melaksanakan proses pembelajaran sebagai
kelengkapan di ruang kelas, missal : papan tulis, OHP, LCD,
bahan habis pakai, dan lain-lain.
b. Peralatan laboratorium, sesuai jenis kaboratorium,
masingmasing program studi.

5. Pernyataan Isi Standar 1. Setiap program studi memiliki rancangan pengembangan


fasilitas pendidikan dengan mengacu pada standar
pembelajaran.
2. Setiap program studi menyusun standar pengembangan
fasilitas perlatan pendidikan sesuai dengan tujuan
pendidikan dan kurikulum masing-masing.

93
3. Pengadaan peralatan pendidikan mempertimbangkan
kebutuhan, keamanan, dan keefektifan penggunaan.
4. Akses wi-fi harus tersedia pada setiap Program Studi.
5. Setiap mahasiswa memiliki locker pada tiap Program Studi.
6. Perpustakaan Politeknik Kutaraja melakukan kerjasama
dengan Perpustakaan Negara, Universitas Pattimura dan
perpustakaan lainnya dalam rangka memperluas akses
proses pembelajaran.

6. Strategi 1. Melakukan pemgawasan dalam pelaksanaan pembangunan


dan pengadaan Bahan sesuai dengan spesifikasi yang
direncanakan.
2. Dalam pengelolaan asset Politeknik Kutaraja sesuai dengan
SOP .

3. Dilakukan pemeliharaan secara berkala terhadap fasilitas


sarana dan prasarana untuk mendukung proses belajar
mnegajar.

8. Dokumen Terkait 1. Prosedur Penggunaan Ruang Rapat, Aula, GSG


2. Prosedur Perawatan Peralatan
3. Prosedur Permintaan BHP
4. Prosedur Penggunaan Kendaraan Operasional
5. Prosedur Perawatan Toilet
6. Prosedur Perawatan Ruang kantor, Ruang Kelas, Ruang
Lab/Bengkel, Koridor, Ruang Ibadah, dan ruang lainnya
7. Prosedur Perawatan Taman/Halaman
8. Prosedur Penerimaan Barang
9. Fromulir Permintaan Barang
10. Formulir Pengambilan Barang
11. Formulir Monitoring Perawatan halaman
12. Formulir Monitoring Perawatan Ruangan
13. Formulir Monitoring Perawatan toilet
14. Pedoman Perencanaan Bangunan

9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar


nasional Pendidikan Tinggi

94
STANDAR 7
PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

95
7.1 STANDAR PENGELOLAAN AKADEMIK

1. Visi dan Misi Visi Politeknik Kutaraja:


Politeknik Kutaraja “Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global”.

Misi Politeknik Kutaraja:


Untuk menunjang visi di atas, maka disusunlah Misi Politeknik
Kutaraja sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada
good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu pengetahuan
dengan mengedepankan moralitas dalam setiap tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga
nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri.

2. Rasional Untuk melaksanakan Tridarma Perguruan tinggi diperlukan


serangkaian input yang mencakup kurikulum, mahasiswa, tenaga
pendidik, tenaga kependidikan, fasilitas fisik, informasi dan
keuangan. Output Tridarma Perguruan tinggi yaitu lulusan, karya
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, sedangkan
penggunanya yaitu kalangan industri dan masyarakat.
Untuk mengelola keseluruhan proses input dan output diperlukan
manajemen akademik yang tepat. Semakin baik pengelolaan maka,
penghargaan terhadap output menjadi semakin baik pula.

3. Subyek / Pihak yang 1. Direktur Politeknik Kutaraja


Bertanggungjawab 2. Wakil Direktur I
untuk Mencapai / 3. Wakil Direktur III
Memenuhi Isi Standar 4. Ketua Program Studi/ Prodi
5. BAU (Bagian Administrasi Umum)
6. BAA (Bagian Administrasi Akademik)

4. Definisi Istilah Manajemen/Pengelolaan akademik adalah perencanaan proses


pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan penjaminan
mutu proses pembelajaran.

96
5. Pernyataan Isi Standar 1. Promosi Politeknik Kutaraja ke masyarakat harus dilakukan
dengan melibatkan unsur Program Studi sebelum tahun ajaran
baru.
2. Pimpinan Politeknik Kutaraja harus menetapkan panitia
Penjaringan dan Penerimaan Mahasiswa Baru setiap tahun
ajaran baru.(perencanaan proses pembelajaran)
3. Penerimaan Mahasiswa Baru diselenggarakan secara serentak
sesuai waktu penerimaan Politeknik Kutaraja seluruh
Indonesia.
4. Pengumuman lulus ujian tes masuk disampaikan maksimal 1
minggu setelah tes dilaksanakan.
5. Pimpinan Politeknik Kutaraja harus menyediakan sistem
administrasi yang rapi dan sistem informasi memadai untuk
seleksi calon mahasiswa baru.(layanan sarana penunjang)
6. Bagian Administrasi Akademik (BAA) harus membuat
registrasi administrasi dan akademik mahasiswa baru.
(pelaksanaan proses pembelajaran)
7. Pimpinan Politeknik Kutaraja harus menentukan besarnya
perencanaan SPP/investasi biaya perkuliahan. (penjaminan
mutu proses pembelajaran)
8. Pimpinan Politeknik Kutaraja harus menentukan jadwal
pembayaran
SPP/investasi biaya perkuliahan.
9. Ketua Program Studi/Prodi melaksanakan pengisian DNS
(Daftar Nilai Mahasiswa)
10. Ketua Program Studi/Prodi membuat jadwal kuliah
pembelajaran di kelas dan di laboratorium.
11. Ketua Program Studi/Prodi melaporkan kepada Wakil Direktur
I kinerja akademik Tenaga Pendidik dan Kependidikan.
12. Wakil Direktur III menyelenggarakan minat dan bakat
mahasiswa
13. Wakil Direktur III menyelenggarakan kegiatan Penalaran
(lomba karya ilmiah, seminar, diskusi, dll) dan kesejahteraan
mahasiswa dalam bentuk beasiswa.
14. Kualitas lulusan yang mampu bersaing secara kompetitif
dalam mengembangkan ipteks yang berbasis kepulauan.
15. Kelulusan Mahasiswa setiap Program Studi/prodi yang tepat
waktu sesuai program perkuliahan.

6. Strategi 1. Promosi Politeknik Kutaraja ke Propinsi Maluku dan Maluku


Utara harus dilakukan dengan melibatkan unsur Program
Studi pada 3 bulan sebelum ujian SMU/SMK dimulai melalui
kunjungan langsung ke sekolahsekolah, website, maupun
massmedia lainya.
2. Pimpinan Politeknik Kutaraja harus menetapkan panitia
Penjaringan dan Penerimaan Mahasiswa Baru setiap tahun
ajaran baru pada 2 bulan sebelum mulai pendaftaran.
3. Pendaftaran dapat dilakukan secara online dan/atau datang
langsung ke Politeknik Kutaraja

97
4. Penerimaan Mahasiswa Baru diselenggarakan secara
serentak sesuai waktu penerimaan POLTEK seluruh
Indonesia dan dapat dilakukan penerimaan sesuai dengan
kebutuhan.
5. Pendaftaran ulang dilaksanakan maksimal 1 minggu setelah
pengumuman dan berakhir 2 minggu sebelum dimulainya
perkuliahan.
6. Perlu dibuat jadwal Akademik untuk mengatur kegiatan
akademik oleh BAA (Bagian Administrasi Akademik)
7. Adanya buku aturan manajemen pengelolaan Akademik yang
didalamnya terdapat aturan tentang perencanaan, layanan
sarana penunjang, pelaksanaan, dan penjaminan mutu proses
pembelajaran; tugas dan tanggungjawab dari masingsing unit,
posisi dan kedudukan masing-masing pelaksana yang
disusun oleh tim khusus.
8. Buku aturan manajemen pengelolaan Akademik dijadikan
pedoman, panduan, dan rambu-rambu bagi semua pemangku
kepentingan internal serta dijadikan acuan pelaksanaan
pengelolaan akademik.
9. Adanya peraturan tentang besarnya pembayaran
SPP/investasi biaya perkuliahan yang dibuat oleh Pimpinan
dengan persetujuan
SENAT Politeknik Kutaraja.
10. Ketua Program Studi/Prodi melaksanakan pengisian DNS
(Daftar Nilai Mahasiswa) selambat-lambatnya 2 minggu
setelah ujian akhir semester (UAS)
11. Ketua Program Studi/Prodi membuat jadwal kuliah
pembelajaran di kelas dan di laboratorium 2 hari setelah Rapat
Evaluasi Program Studi.
12. Ketua Program Studi/Prodi melaporkan kepada Wakil Direktur
I kinerja akademik Tenaga Pendidik dan Kependidikan 1
minggu setelah Rapat Evaluasi Program Studi.
13. Memberdayakan peran Unit Penjaminan Mutu dibawah
pengawasan Wakil Direktur 1 untuk membuat instrument dan
melakukan kontrol
14. Diwajibkan pada Program Studi untuk melakukan audit
internal minimal 2 kali dalam setahun untuk menjadi bahan
masukkan pengambilan kebijakan dan perbaikan serta
peningkatan mutu pengelolaan akademik.
15. Sosialisasi aturan manajemen pengelolaan akademik kepada
Lembaga/ Program Studi/ Program studi dan dilaksanakan
secara berkala.
16. Wakil Direktur III menyelenggarakan minat dan bakat
mahasiswa
17. Wakil Direktur III menyelenggarakan kegiatan Penalaran
(lomba karya ilmiah, seminar, diskusi, dll) dan kesejahteraan
mahasiswa dalam bentuk beasiswa.
18. Topik Tugas Akhir mahasiswa setiap Program Studi/prodi
sedapatdapatnya bertemakan ipteks yang berbasis kepulauan
yang dapat digunakan oleh masyarakat.

98
19. Seminar Proposal Tugas Akhir setiap Program Studi/prodi
harus dilaksanakan pada akhir semester V dan kegiatan ini
terjadwal pada kalender akademik.

7. Indikator 1. Terbentuknya panitia Penerimaan Mahasiswa Baru setiap


tahun ajaran baru
2. Terselenggaranya seleksi sesuai dengan jumlah yang
ditargetkan
3. Terselenggaranya registrasi administrasi dan akademik
mahasiswa baru minimal 1 bulan sebelum kuliah dimulai.
4. Tersedianya rincian SPP/investasi biaya perkuliahan minimal 2
bulan sebelum Penerimaan Mahasiswa Baru.
5. Tersedianya jadwal pembayaran SPP/investasi biaya
perkuliahan sebelum adanya DNS.
6. Tersedianya DNS (Daftar Nilai Mahasiswa)
7. Tersedianya jadwal kuliah pembelajaran di kelas dan di
laboratorium.
8. Terselenggaranya administrasi kinerja akademik Tenaga
Pendidik dan Kependidikan setiap semester 4 x (sebelum dan
sesudah UTS serta sebelum dan sesudah UAS)
9. Terbentuknya sumberdana dan pedoman minat dan
bakat mahasiswa

10. Terbentuknya sumberdana dan pedoman seleksi beasiswa.

8. Dokumen Terkait 1. Visi, Misi, Tujuan Sasaran Politeknik Kutaraja


2. Laporan Program Kerja Direktur Politeknik Kutaraja
3. Buku Pedoman/ Aturan Manajemen Pengelolaan Akademik
Politeknik Kutaraja
4. Manual Mutu Politeknik Kutaraja
5. Peraturan Akademik Politeknik Kutaraja

9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun


2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005
Tentang Guru dan Dosen
5. Departemen Pendidikan Nasional,Dirjen Dikti (2008) Sistem
Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi.
6. Renstra Politeknik Kutaraja 2016-2020.

99
7.2 STANDAR PENGELOLAAN OPERASIONAL

1. Visi dan Misi Visi Politeknik Kutaraja:


Politeknik Kutaraja “Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global”.

Misi Politeknik Kutaraja:


Untuk menunjang visi di atas, maka disusunlah Misi Politeknik
Kutaraja sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada
good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu pengetahuan
dengan mengedepankan moralitas dalam setiap tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga
nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri.

2. Rasional Untuk menunjang proses utama pendidikan tinggi, maka


sejumlah fasilitas dan infrastruktur pendidikan meliputi ruang
kelas, laboratorium, perpustakaan, ruang dosen dan
administrasi, dan berbagai penunjang lainnya, seperti
fasilitas olahraga, kantin. Fasilitas dan infrastruktur tersebut
perlu dikelola dengan baik, dengan beberapa tahap
pelaksanaan seperti proses pengadaan, inventarisasi,
operasi dan pemeliharaan, perbaikan, penghapusan (bila
telah rusak berat) serta administrasi pembukuan yang rapih
agar dapat diketahui nilai asset yang dimiliki pada setiap saat.

100
3. Subyek / Pihak yang 1. Pimpinan Politeknik Kutaraja
Bertanggungjawab 2. Wakil Direktur I
untuk Mencapai / 3. Wakil Direktur II
Memenuhi Isi Standar 4. Wakil Direktur III
5. Ketua Program Studi
6. Kepala Laboratorium
7. Kabag Umum dan keuangan

4. Definisi Istilah Pengelolaan operasional (Manajemen operasi) adalah kumpulan


aktivitas untuk menciptakan nilai dalam suatu produk, baik yang
berbentuk barang maupun jasa, dengan cara mengubah input
menjadi output.

5. Pernyataan Isi Standar 1. Pimpinan Politeknik Kutaraja harus memfasilitasi kegiatan


kemahasiswaan yang meliputi pengembangan minat dan bakat
2. Pengembangan kegiatan penalaran dan fasilitas kesejahteraan
mahasiswa
3. Pimpinan Politeknik Kutaraja harus menyediakan fasilitas dan
infrastruktur pendidikan meliputi ruang kelas, laboratorium,
perpustakaan, ruang dosen dan administrasi, loker, wc dan
berbagai
penunjang lainnya, seperti asrama, fasilitas olahraga, kantin.
4. Kabag Umum dan keuangan mengelola fasilitas dan
infrastruktur a. Proses pengadaan
b. Inventarisasi
c. Operasi Pemeliharaan dan Perbaikan
d. Penghapusan
e. Pembukuan tentang nilai asset
f. Pembuatan daftar gaji
g. Pembayaran gaji dan tunjangan lainnya
5. Pimpinan Politeknik Kutaraja harus menyediakan Pengelolaan
Sistem
Informasi
a. Sarana dan prasarana system informasi
b. Tersedianya infrasruktur jaringan telekomunikasi agar
mahasiswa dapat mengakses internet dengan cepat,
akurat dan terpercaya.

101
6. Strategi
1. Menyediakan fasilitas dan ruangan KEMAHASISWAAN
2. Menyediakan fasilitas kantin, klinik kesehatan, tempat ibadah,
pusat studi Politeknik Kutaraja
3. Menyediakan ruang kelas, laboratorium, perpustakaan,
ruang dosen dan administrasi sesuai ketentuan standar sarana
dan prasarana
4. Kabag Umum dan keuangan harus melakukan:
a. Proses pengadaan Rumah Tangga sesuai dengan SOP
dan rencana anggaran Politeknik Kutaraja
b. Inventarisasi aset setiap ruangan minimal setiap bulan.
c. Operasi Pemeliharaan dan Perbaikan aset sesuai SOP
dan rencana anggaran
d. Penghapusan asset sesuai umur ekonomi
e. Pembukuan tentang nilai aset setahun sekali.
5. Pimpinan Politeknik Kutaraja harus menyediakan
a. Perangkat keras maupun lunak yang sesuai dengan
kebutuhan mahasiswa.
b. Infrasruktur jaringan telekomunikasi agar mahasiswa dapat
mengakses dengan cepat, akurat dan terpercaya pada
setiap Program Studi/prodi

7. Indikator 1. Tersedianya fasilitas dan ruangan KEMAHASISWAAN


2. Tersedianya fasilitas koperasi, kantin, klinik kesehatan, tempat
ibadah, pusat studi Politeknik Kutaraja
3. Tersedianya ruang kelas, laboratorium, perpustakaan,
ruang dosen dan administrasi sesuai ketentuan standar sarana
dan prasarana
4. Dilakukanya
a. Proses pengadaan Rumah Tangga sesuai dengan SOP dan
rencana anggaran Politeknik Kutaraja
b. Inventarisasi aset setiap ruangan minimal setiap bulan.
c. Operasi Pemeliharaan dan Perbaikan aset sesuai SOP dan
rencana anggaran
d. Penghapusan asset sesuai umur ekonomi
e. Pembukuan tentang nilai aset setahun sekali.
5. Tersedianya:
a. Perangkat keras maupun lunak yang sesuai dengan
kebutuhan mahasiswa
b. Infrasruktur jaringan telekomunikasi agar mahasiswa dapat
mengakses dengan cepat, akurat dan terpercaya pada
setiap Program Studi/prodi

102
8. Dokumen Terkait 1. Rencana Kinerja Tahunan
2. Pengukuran Pencapaian Sasaran
3. Pengukuran Kinerja Kegiatan

9. Referensi 1. UU No. 20 tahun 2003


2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
4. Tim Pengembangan SPMI-PT, “Sistem Penjaminan Mutu
Internal Perguruan Tinggi”, Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti , 2010.
5. Renstra Politeknik Kutaraja 2016-2020.
6. Renop

103
STANDAR 8
STANDAR PEMBIAYAAN
PEMBELAJARAN

104
8.1 STANDAR BIAYA INVESTASI PERGURUAN TINGGI

1.Visi dan Misi Visi Politeknik Kutaraja:


Politeknik Kutaraja “Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global”.

Misi Politeknik Kutaraja:


Untuk menunjang visi di atas, maka disusunlah Misi Politeknik
Kutaraja sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi
pada good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada
sektor publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara
mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam
setiap tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha,
lembaga nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar
negeri.

2. Rasional Dalam penyelenggaraan kegiatan Politeknik Kutaraja, unsur


pembiayaan merupakan salah satu unsur utama demi
kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan seluruh kegiatan
yang dilakukan. pembiayaan penyelenggaraan Politeknik
Kutaraja membutuhkan tolok ukur minimum atau standar agar
pembiayaan penyelenggaraan pendidikan dapat berjal;an
sesuai hukum yang berlaku, sesuai dengan visi dan misi serta
tujuan Politeknik Kutaraja, transparan, akuntabel dan bermutu.
Salah satu dari pembiayaan Politeknik Kutaraja adalah biaya
investasi.
Para penganut teori human capital berpendapat bahwa
pendidikan adalah sebagai investasi sumber daya manusia yang
memberi manfaat moneter ataupun non-moneter.
Investasi pendidikan memberikan nilai balik (rate of return) yang
lebih tinggi dari pada investasi fisik di bidang lain.
Investasi dalam bidang pendidikan memiliki banyak fungsi selain
fungsi teknis-ekonomis yaitu fungsi sosial-kemanusiaan, fungsi

105
politis, fungsi budaya, dan fungsi kependidikan. Sehubungan
dengan itu maka ditetapkan Standar Biaya Investasi.

3. Subyek / Pihak yang 1. Direktur Politeknik Kutaraja\


Bertanggungjawab 2. Wakil Direktur I
untuk Mencapai / 3. Wakil Direktur II\
Memenuhi Isi Standar 4. Ketua Program Studi

4. Definisi Istilah Biaya investasi Perguruan Tinggi adalah meliputi biaya


penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan sumber
daya manusia dan modal kerja tetap dari Perguruan Tinggi.

5. Pernyataan Isi Standar 1. Biaya penyediaan sarana dan prasarana mencakup


bangunan, perabotan, peralatan (perangkat keras dan
lunak), dan sistem pengamanan aset kampus:
a. Perlu adanya sistem pengelolaan yang mencakup
perencanaan, pengadaan, pendataan, pemanfaatan,
pemeliharaan, penghapusan, serta pemutahiran.
b. Perlu adanya panduan khusus mengenai kelengkapan
dan kecukupan sarana dan prasarana yang dibutuhkan,
termasuk sistem klasifikasi, inventarisasi dan informasi
keberadaannya.
c. Bentuk kepemilikan lain seperti sewa, pinjam atau hibah
harus dinyatakan dalam surat kesepakatan antara
Politeknik Kutaraja dan pihak terkait dengan kepastian
hukum yang jelas.

2. Biaya pengembangan sumber daya manusia harus


diperuntukkan bagi pendidikan dan pelatihan tenaga
pendidik dan kependidikan serta mahasiswa yang
berprestasi.
3. Biaya modal kerja tetap harus tersedia setiap saat bila
dibutuhkan untuk kelancaran kegiatan.

106
4. Pelaporan harus dilakukan terhadap setiap biaya yang telah
dikeluarkan paling lambat 1 minggu setelah selesainya
kegiatan tersebut oleh pelaksana kegiatan
5. Evaluasi dilakukan oleh Pembantu Bidang II per bulan,
triwulan, semesteran dan per tahun terhadap fasilitas yang
digunakan Program Studi.

6. Strategi Biaya investasi disusun berdasarkan urutan prioritas yang telah


direncanakan oleh pimpinan Politeknik Kutaraja/Program
Studi/unit dalam RKAT/RKT.

7. Indikator Adanya perencanaan dan pertanggungjawaban secara bulanan,


triwulan, semesteran dan tahunan.

8. Dokumen Terkait 1. Rencana Kinerja Tahunan


2. Pengukuran Pencapaian Sasaran
3. Pengukuran Kinerja Kegiatan

9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang


Standar nasional Pendidikan Tinggi
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
3. Undang-undang Perguruan Tinggi Tahun 2012
4. Renstra Politeknik Kutaraja

107
8.2 STANDAR BIAYA OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI

1. Visi dan Misi Visi Politeknik Kutaraja:


Politeknik Kutaraja “Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global”.

Misi Politeknik Kutaraja:


Untuk menunjang visi di atas, maka disusunlah Misi Politeknik
Kutaraja sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada
good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam setiap
tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha,
lembaga nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar
negeri.

2. Rasional Untuk menwujudkan Visi, Misi dan tujuan Politeknik Kutaraja


yakni, antara lain, mencerdaskan generasi muda melalui
pelayanan pendidikan yang bermutu, berkarakter, kompetitif, dan
inklusif, jelas dibutuhkan biaya operasi. Terdapat korelasi antara
biaya operasi terhadap mutu proses belajar mengajar.
sehubungan dengan itu maka ditetapkan Standar Biaya Operasi.

3. Subyek / Pihak yang 1. Direktur Politeknik Kutaraja


Bertanggungjawab 2. Wakil Direktur I
untuk Mencapai / 3. Wakil Direktur II
Memenuhi Isi Standar 4. Ketua Program Studi

4. Definisi Istilah Biaya operasional perguruan tinggi meliputi :


a. Gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta segala tunjangan
yang melekat pada gaji.
b. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai,
c. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa
telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang
lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dll.

108
5. Pernyataan Isi Standar 1. Standar biaya operasi pendidikan harus ditetapkan dengan
peraturan menteri berdasarkan usulan Badan Standarisasi
Nasional Pendidikan (BSNP).
2. Peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik dan
kependidikan harus diusahakan secara bertahap sesuai
dengan kemampuan sehingga mereka dapat memusatkan
perhatian sepenuhnya untuk melaksanakan tugasnya.
3. Usaha kesejahteraan harus meliputi Askes, Asuransi
Kecelakaan Kerja, Taspen, Taperum, Cuti, kemudahan
transportasi, kemudahan alat pembelajaran, orang sakit,
meninggal dunia, dll.
4. Pembayaran uang lauk pauk harus dilakukan paling lambat
setiap tanggal 10 bulan berjalan.
5. Pembayaran tunjangan serdos harus dilakukan pada tanggal
5 setiap bulan.

6. Pembayaran gaji harus dilakukan pada tanggal 1 setiap


bulan.
7. Pembayaran operasional pelaksanaan wisuda harus
dilakukan 1 bulan sebelum wisuda diadakan.
8. Pembayaran honor tim/panitia harus dilakukan paling lambat
1 minggu setelah selesai kegiatan tersebut.
9. Pembayaran biaya perjalanan dinas meliputi lumpsum, tiket,
akomodasi, transportasi harus dibayarkan 2 hari sebelum
keberangkatan, sesuai peraturan dan golongan.
10. Pembayaran penelitian harus dilakukan tahap 1 pada bulan
Juni dan tahap 2 pada bulan oktober tahun berjalan.
11. Pembayaran Pengabdian kepada masyarakat harus
dilakukan tahap 1 pada bulan Juni dan tahap 2 pada bulan
oktober tahun berjalan.
12. Pembayaran lembur tenaga kependidikan harus dibayarkan
setelah kegiatan dilakukan.
13. Pelaporan harus dilakukan terhadap setiap biaya yang telah
dikeluarkan paling lambat 1 minggu setelah selesainya
kegiatan tersebut oleh pelaksana kegiatan.
14. Biaya operasional pimpinan dan unit-unit Pengelola
Politeknik Kutaraja dibayar paling lambat setiap tanggal 10
bulan berjalan.
15. Evaluasi biaya operasional dilakukan oleh Pembantu Bidang
II/Program Studi per bulan, triwulan, semesteran dan per
tahun.

6. Strategi 1. Dana pendidikan harus ditingkatkan secara siginifikan


minimal 25% per tahun.
2. Penggalangan usaha dana dari sumber intern dan ekstern.
3. Pembayaran biaya operasional dilakukan tepat waktu.
7. Indikator 1. Adanya kepuasan tentang kesejahteraaan dari tenaga
pendidik dan kependidikan.
109
2. Kegiatan berjalan lancar dan tidak terburu-buru.
8. Dokumen Terkait 1. Absensi tenaga pendidik dan kependidikan
2. Absensi mengajar
3. Absensi ujian tugas akhir
4. Absensi seminar proposal
5. Berita cara pemeriksaan
6. Berita acara mengawas ujian akhir semester
7. Kontrak penelitian
8. Kontrak pengabdian kepada masyarakat.
9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang
Standar nasional Pendidikan Tinggi
2. Undang-undang Perguruan Tinggi Tahun 2012 Pasal 83 s.d.
89.
3. Renstra Politeknik Kutaraja 2016-2020

110
8.3 STANDAR BIAYA PERSONAL MAHASISWA

1. Visi dan Misi Visi Politeknik Kutaraja:


Politeknik Kutaraja “Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global”.

Misi Politeknik Kutaraja:


Untuk menunjang visi di atas, maka disusunlah Misi Politeknik
Kutaraja sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi
pada good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam
setiap tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha,
lembaga nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar
negeri.

2. Rasional Untuk kelancaran pembiayaan proses belajar mengajar,


operasional maka diperlukan penerimaan dari mahasiswa yang
merupakan biaya personal. Biaya personal ini ditetapkan dengan
memperhatikan kemampuan lembaga dalam menyerap dana
yang lalu, kemampuan orangtua, kemahalan wilayah. Agar tidak
melampaui hal-hal tersebut maka ditetapkan standar biaya
personal.

3. Subyek / Pihak yang 1. Direktur Politeknik Kutaraja


Bertanggungjawab 2. Wakil Direktur I
untuk Mencapai / 3. Wakil Direktur II
Memenuhi Isi Standar 4. Ketua Program Studi
5. Mahasiswa

4. Definisi Istilah Biaya personal mahasiswa adalah biaya pendidikan yang harus
dikeluarkan oleh mahasiswa untuk bisa mengikuti proses
pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan.

111
5. Pernyataan Isi Standar 1. Pembayaran ujian masuk mahasiswa harus ditetapkan
dengan mempertimbangkan biaya masuk PT lain.
2. Pembayaran Orientasi Sosialisasi Kehidupan Kampus
(OSKK) harus ditetapkan dengan memperhitungkan semua
biaya yang termasuk dalam kegiatan OSKK dan
memperhatikan biaya OSKK tahun lalu, seperti jaket
mahasiswa, baju kaos Politeknik Kutaraja, dan konsumsi.
3. Pembayaran uang pendaftaran harus dilakukan tepat waktu,
tanpa membuka waktu perpanjangan agar perkuliahan
berjalan tepat waktu sesuai dengan politeknik yang lain di
Indonesia.
4. Pembayaran kartu mahasiswa dan perpustakaan Politeknik
Kutaraja harus dilakukan dan mahasiswa menerima
bukti/kartu tersebut.
5. Pembayaran kartu asuransi kecelakaan harus dilakukan dan
Politeknik Kutaraja turut bertanggungjawab bila terjadi
kecelakaan terhadap mahasiswa tersebut.

6. Pembayaran biaya wisuda dilakukan setelah mahasiswa


dinyatakan lulus ujian tugas akhir.
7. Pembayaran sewa pakaian wisuda harus dilakukan kepada
pengelola/dharma wanita dengan mempertimbangkan uang
jaminan.
8. Pembayaran pakaian seragam/praktek harus dilakukan dalam
semester kedua.
9. Pembayaran ujian toefl dan ujian kompetensi harus dilakukan
pada semester terakhir.

6. Strategi Tidak diadakan perpanjangan waktu pembayaran agar


mahasiswa membayar tepat waktu

7. Indikator 1. Tercapainya kesesuaian antara rencana anggaran dan


realisasi anggaran kegiatan tahunan secara efektif dan
efisien
2. Kelancaran proses belajar mengajar, bahan praktek,
peminjaman buku di perpustakaan, p[engurusan asuransi
kecelakaan, OSKK, seminar, ujian tugas akhir, wisuda.

8. Dokumen Terkait 1. Kwitansi pembayaran pada Institusi


2. Kwitansi pembayaran pada Program Studi
3. Slip, kuitansi, bukti transfer pembayaran.

9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar


nasional Pendidikan Tinggi
2. Undang-undang Perguruan Tinggi Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi
3. Renstra Politeknik Kutaraja 2016-2020

112
8. 4 STANDAR PENGELOLAAN PERSONALIA

1. Visi dan Misi Politeknik Visi Politeknik Kutaraja:


Kutaraja “Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global”.

Misi Politeknik Kutaraja:


Untuk menunjang visi di atas, maka disusunlah Misi
Politeknik Kutaraja sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang
berorientasi pada good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada
sektor publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara
mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi
terhadap perkembanga teknologi maupun terhadap
masalah yang dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam
setiap tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha,
lembaga nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di
luar negeri.

2. Rasional Untuk menunjang proses utama pendidikan, maka sumber


daya manusia yang meliputi tenaga pendidik dan
kependidikan merupakan faktor yang penting. Manajemen
sumber manusia meliputi tahapan rekrutmen tenaga
pendidik dan kependidikan baru, penempatan pada tugas
yang sesuai, penyusunan jenjang karier, pelatihan dan
penguatan kapasitas diri, penegakan didiplin, dan
pemberian penghargaan, persiapan pensiun.

3. Subyek / Pihak yang 1. Direktur Politeknik Kutaraja


Bertanggungjawab untuk 2. Wakil Direktur I
Mencapai / Memenuhi Isi 3. Wakil Direktur II
Standar 4. Ketua Program Studi/ Prodi
5. BAU (Bagian Administrasi Umum)
6. BAA (Bagian Administrasi Akademik)

113
4. Definisi Istilah Manajemen sumber daya manusia adalah suatu ilmu atau
cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber
daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien
dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal
sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan,
karyawan dan masyarakat menjadi maksimal

5. Pernyataan Isi Standar 1. Pimpinan Politeknik Kutaraja harus mengelola


manajemen sumberdaya manusia tentang rekrutmen
tenaga pendidik dan kependidikan baru.
2. Pimpinan Politeknik Kutaraja harus mengelola
manajemen sumberdaya manusia tentang
penempatan pada tugas yang sesuai.
3. Pimpinan Politeknik Kutaraja harus mengelola
manajemen sumberdaya manusia tentang
penyusunan jenjang karier.
4. Pimpinan Politeknik Kutaraja harus mengelola
manajemen sumberdaya manusia tentang pelatihan
dan penguatan kapasitas diri.
5. Pimpinan Politeknik Kutaraja harus mengelola
manajemen sumberdaya manusia tentang
penegakan disiplin, dan pemberian penghargaan.
6. Pimpinan Politeknik Kutaraja harus mengelola
manajemen sumberdaya manusiayang bermasalah.
7. Pimpinan Politeknik Kutaraja harus mengelola
manajemen sumberdaya manusia tentang persiapan
pensiun.
1. Strategi 1. Rekrutmen tenaga pendidik dan kependidikan baru
harus berdasarkan kebutuhan dari Program Studi/unit
kerja
2. Seleksi diadakan sesuai analisa
kebutuhan dari Program Studi/unit kerja.
3. Penempatan personel yang tepat sesuai hasil dari;
seleksi administrasi berupa rekam jejak kualifikasi
pendidikan dan pengalaman; seleksi kompetensi dan
kesesuaian teknis; seleksi sikap dan attitude dalam
bentuk model wawancara dan psikotes untuk
kepatutan dan kepantasan
4. Perlu dilakukan analisa jabatan untuk penempatan
pada tugas yang sesuai.
5. Perlu dilakukan jenjang karier sesuai dengan urutan
kepangkatan atau jenjang professional.
6. Perlu dilakukan pelatihan dan penguatan kapasitas
diri baik yang dibiayai oleh lembaga maupun secara
mandiri.
7. Perlu dilakukan penegakan didiplin, dan pemberian
penghargaan secara adil dan merata.
8. Perlu dilakukan pencegahan sedini mungkin agar
tidak timbul sdm yang bermasalah.

114
9. Perlu diadakan pelatihan persiapan pensiun.
10. Pengambilan kebijakan dan perbaikan serta
peningkatan mutu pengelolaan manajemen sumber
daya manusia dengan melibatkan unsur Program
Studi guna mendapatkan pertimbangan.

2. Indikator 1. Lembaga/Program Studi memiliki Buku Pedoman


Manajemen Sumber daya Manusia yang ditetapkan
oleh lembaga normatif yang dibuktikan dalam bentuk
SK Senat.
2. Aturan manajemen pengelolaan sumber daya
manusia disosialisasikan kepada semua pemangku
kepentingan internal.
3. Ditemukan bukti-bukti yang sahih dan andal bahwa
pedoman pengelolaan sumberdaya manusia; (1)
dipahami dengan baik dan dijadikan acuan
pelaksanaan pada semua tingkat unit kerja; (2)
dijadikan rambu-rambu, panduan atau pedoman bagi
semua pemangku kepentingan internal.

3. Dokumen Terkait 1. Visi, Misi, Tujuan Sasaran Politeknik Kutaraja


2. Renstra Politeknik Kutaraja 2016-2020.
3. Program Kerja Direktur Politeknik Kutaraja
4. Manual Mutu Politeknik Kutaraja

4. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun


2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17
Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.

115
8.6 STANDAR PENGELOLAAN KEUANGAN

1. Visi dan Misi Visi Politeknik Kutaraja:


Politeknik Kutaraja “Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global”.

Misi Politeknik Kutaraja:


Untuk menunjang visi di atas, maka disusunlah Misi Politeknik
Kutaraja sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi
pada good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam setiap
tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga
nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri.

2. Rasional Untuk melaksanakan tridarma PT diperlukan serangkaian input


yang mencakup kurikulum, mahasiswa, tenaga pendidik, tenaga
kependidikan, fasilitas fisik, informasi, dan keuangan. Output dari
tridarma adalah lulusan, karya penelitian dan karya pengabdian
masyarakat. Pengguna output kegiatan tridarma adalah kalangan
industri dan masyarakat. Untuk mengelola keseluruhan proses
input dan output diperlukan manajemen/ pengelolaan lembaga
yang tepat. Semakin baik pengelolaan maka penghargaan
terhadap output menjadi semakin baik pula.

3. Subyek / Pihak yang 1. Direktur Politeknik Kutaraja


Bertanggungjawab 2. Wakil Direktur II
untuk Mencapai / 3. Ketua Program Studi/ Prodi
Memenuhi Isi Standar 4. BAU (Bagian Administrasi Umum)
5. BAA (Bagian Administrasi Akademik)

4. Definisi Istilah 1. Bisnis Proses : proses suatu kegiatan sesuai standar yang
telah ditetapkan
2. Audit internal: pemeriksaan suatu kegiatan internal

116
3. Akuntabel : pengawasan secara interen dalam rangka
mengawasi pimpinan sesuai standar yang telah ditetapkan

5. Pernyataan Isi Standar 1. Wakil Direktur Bidang Administrasi dan Keuangan harus
mengkoordinir pengelolaan keuangan lembaga.
2. Wakil Direktur Bidang Adminitrasi dan Keuangan harus
memiliki sistem pengelolaan keuangan yang jelas dan dapat
diaudit secara berkala.
3. Wakil Direktur Bidang Administrasi dan Keuangan harus
menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan kepada
pimpinan
Politeknik Kutaraja secara akuntabel.
4. Setiap unit harus dapat menyusun anggaran sesuai dengan
rencana kegiatan berdasarkan tugas, kewenangan.
5. Setiap unit di Politeknik Kutaraja harus melakukan
pengelolaan keuangan secara efisien, efektif, transparan dan
akuntabel.
6. Setiap unit harus menyusun laporan pertanggungjawaban
penggunaan anggarannya.
7. Pengelolaan keuangan harus diperiksa oleh Satuan
Pengawasan Internal (SPI) maupun Inspektorat Kementerian
Pendidikan.

6. Strategi 1. Adanya buku aturan manajemen pengelolaan administrasi


dan akademik yang didalamnya terdapat aturan penyusunan
bisnis proses, tugas dan tanggungjawab dari masing-masing
unit, posisi dan kedudukan masing-masing pelaksana yang
disusun oleh tim khusus.
2. Buku Aturan manajemen pengelolaan dijadikan pedoman,
panduan, dan rambu-rambu bagi semua pemangku
kepentingan internal serta dijadikan acuan pelaksanaan
penelolaan administrasi dan akademik.
3. Memberdayakan peran Unit Penjaminan Mutu dibawah
pengawasan Wakil Direktur 1 untuk membuat instrumen dan
melakukan kontrol
4. Diwajibkan pada Program Studi untuk melakukan audit
internal minimal 2 kali dalam setahun untuk menjadi bahan
masukkan pengambilan kebijakan dan perbaikan serta
peningkatan mutu pengelolaan administrasi, akademik dan
keuangan.
5. Sosialisasi Aturan manajemen pengelolaan administrasi dan
akademik kepada Lembaga/ Program Studi/ Program studi
dan dilaksanakan secara berkala.

7. Indikator 1. Ditemukan adanya bukti-bukti yang sahih dan andal tentang


partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan yang
ditunjukkan dengan adanya(1) rekam jejak tentang proses
perumusan; (2) data dan informasi yang sah dan andal; (3)
analisa kondisi yang komprehensif; (4) asumsi-asumsi atau
kondisi batas yang jelas.

117
2. Lembaga/Program Studi memiliki Buku Aturan yang
ditetapkan oleh lembaga normatif yang dibuktikan dalam
bentuk SK Senat.
3. Memiliki tahapan waktu yang jelas dan sangat realistik.
4. Didukung dokumen yang sangat lengkap.
5. Aturan manajemen pengelolaan administrasi dan akademik
disosialisasikan kepada semua pemangku kepentingan
internal secara berkala.
6. Ditemukan bukti-bukti yang sahih dan andal bahwa Aturan
pengelolaan administrasi dan akademik; (1) dipahami dengan
baik dan dijadikan acuan pelaksanaan pada semua tingkat unit
kerja; (2) dijadikan rambu-rambu, panduan atau pedoman bagi
semua pemangku kepentingan internal.

8. Dokumen Terkait . Visi, Misi, Tujuan Sasaran Politeknik Kutaraja


2. Rencana Strategis Politeknik Kutaraja tahun 2016 -2020.
3. Program Kerja Direktur Politeknik Kutaraja
4. Buku Pedoman/ Aturan Manajemen Pengelolaan Akademik
Politeknik Kutaraja
5. Manual Mutu Politeknik Kutaraja.

9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun


2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional
4. Departemen Pendidikan Nasional, Dirjen Dikti (2008) Sistem
Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi.

118
8.7 STANDAR RENCANA KERJA TAHUNAN

1. Visi dan Misi Visi Politeknik Kutaraja:


Politeknik Kutaraja “Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global”.

Misi Politeknik Kutaraja:


Untuk menunjang visi di atas, maka disusunlah Misi Politeknik
Kutaraja sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi
pada good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam setiap
tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga
nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri.

2. Rasional Untuk melaksanakan pengelolaan PT diperlukan rencana tahunan


sebagai pedoman yang akan mengatur kegiatan selama setahun.
Dalam membuat rencana tahunan diperlukan standar agar dapat
diukur , dipenuhi dan ditingkatkan mutu pendidikan Politeknik
Kutaraja.

3. Subyek / Pihak yang 1. Direktur Politeknik Kutaraja


Bertanggungjawab 2. Wakil Direktur I
untuk Mencapai / 3. Wakil Direktur IV
Memenuhi Isi Standar 4. Ketua Program Studi/ Prodi
5. BAU (Bagian Administrasi Umum)
6. BAA (Bagian Administrasi Akademik)
7. Semua lembaga/unit yang ada di Politeknik

4. Definisi Istilah Rencana kerja tahunan adalah usulan kegiatan dan pendanaan
yang akan dilakukan dalam 1 tahun.

119
5. Pernyataan Isi Standar 1. Rencana kerja tahunan harus dibuat untuk kegiatan selama
setahun yang dibuat untuk 2 tahun kedepan.
2. Rencana kerja tahunan harus mengacu pada visi, misi
Kemendikbud, Dikti dan Renstra Politeknik Kutaraja.
3. Berbagai bentuk kesepakatan dalam rencana kerja tahunan
harus dituangkan dalam perjanjian yang bersifat tertulis
sehingga mempunyai kekuatan hukum formal.
4. Rencana tahunan harus disusun atas prinsip otonomi,
akuntabilitas, jaminan mutu dan evaluasi yang transparan.
5. Rencana kerja tahunan harus memuat kegiatan untuk mengukur
kepuasan pelanggan pada akhir semester/akhir tahun.
6. Rencana kerja tahunan harus bersifat bottom up dan melibatkan
semua unit yang ada di Politeknik Kutaraja.
7. Rencana kerja tahunan harus memuat usulan dan indikator
kinerja pemerataan dan perluasan akses, peningkatan mutu,
relevansi dan daya saing, penguatan tata kelola, akuntabilitas
dan pencitraan publik.
8. Rencana kerja tahunan harus mengatur aktivitas/manajemen
akademik, kemahasiswaan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, fasilitas dan infrastruktur, sumber daya manusia,
keuangan, sistem informasi dan penempatan personel yang
tepat.
9. Rencana kerja tahunan yang akan dibuat harus memuat analisis
kemajuan dan masalah lembaga, analisis program dan
anggaran, rencana pengembangan program dalam tahun yang
sedang berjalan.
10. Setiap pimpinan unit harus mempertanggungjawabkan
pengelolaan dana melalui laporan kepada pimpinan Politeknik
Kutaraja setiap akhir tahun.
11. Rencana kerja tahunan harus dipertanggungjawabkan oleh
pimpinan pada setiap akhir tahun dalam rapat senat Politeknik
Kutaraja.

120
11. Strategi 1. Adanya buku panduan manajemen pengelolaan administrasi
dan akademik yang didalamnya terdapat aturan penyusunan
program, tugas dan pertanggungjawaban dari masing-masing
unit, posisi dan kedudukan masing-masing pelaksana yang
disusun oleh tim khusus.
2. Buku panduan manajemen pengelolaan Administrasi dan
Akademik dijadikan pedoman dan rambu-rambu bagi semua
pemangku kepentingan internal serta dijadikan acuan
pelaksanaan pengelolaan administrasi dan akademik.
3. Rencana kerja tahunan dibuat oleh Pimpinan Politeknik
Kutaraja setiap bulan April tahun berjalan.
4. Diwajibkan pada Program Studi untuk melakukan audit internal
minimal 2 kali dalam setahun untuk menjadi bahan masukkan
pengambilan kebijakan dan perbaikan serta peningkatan mutu
pengelolaan administrasi, akademik dan keuangan.
5. Memberdayakan peran Unit Penjaminan Mutu dibawah
pengawasan Wakil Direktur 1 untuk membuat instrumen dan
melakukan kontrol
6. Sosialisasi Aturan manajemen pengelolaan administrasi dan
akademik kepada Lembaga/ Program Studi/ Program studi dan
dilaksanakan secara berkala.
7. Rencana kerja tahunan dipertanggungjawabkan pada bulan
Desember tahun berjalan.
8. Memiliki dokumen pendukung/data base yang lengkap.
9. Pemberdayaan SPI dalam rangka pengelolaan pengawasan
internal oleh SPI (Satuan Pengawas Internal) maupun
pengawasan eksternal oleh Inpektorat Jenderal, BPKP, dan
BPK.

12. Indikator 1. Adanya dokumen rencana kerja tahunan.


2. Adanya dokumen kesepakatan rencana kerja tahunan.
3. Adanya dokumen yang mengukur kepuasan pelanggan.
4. Adanya laporan pertanggungjawaban oleh setiap pimpinan
unit kepada pimpinan Politeknik Kutaraja.
Adanya Laporan pertanggungjawaban oleh pimpinan
Politeknik Kutaraja pada setiap akhir tahun dalam rapat senat
Politeknik Kutaraja.

13. Dokumen Terkait 3. Renstra Politeknik Kutaraja 2016-2020.


4. Rencana Operasional Tahunan Politeknik Kutaraja
5. Buku Pedoman/ Aturan Manajemen Pengelolaan Akademik
Politeknik Kutaraja.

121
14. Referensi 1. UU RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun
2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
4. Departemen Pendidikan Nasional,Dirjen Dikti ,2010, Sistem
Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (Buku Latihan).
5. Sistem Penjaminan Mutu Internal,2010, (Buku II).

122
STANDAR PENELITIAN

XYZ

1
STANDAR HASILENELITIAN

1. Visi dan Misi Visi Politeknik Kutaraja:


Politeknik Kutaraja “Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global”.

Misi Politeknik Kutaraja:


1) Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada
good university governance.
2) Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3) Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4) Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu pengetahuan
dengan mengedepankan moralitas dalam setiap tindakan
5) Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga
nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri

2. Rasional Dalam perguruan tinggi, penelitian adalah salah satu dharma


perguruan tinggi yang tidak kalah pentingnya dengan dharma
pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Perguruan tinggi
harus memandu , mengelola dan memfasilitasi agar dharma
penelitian dapat dilaksanakan oleh setiap dosen baik secara
perorangan maupun berkelompok serta dapat mempublikasikannya
untuk kepentingan masyarakat sehingga perlu ditetapkan standar
hasil penelitian.

3. Subyek / Pihak yang 1. Direktur Politeknik Kutaraja


Bertanggungjawab 2. Wakil Direktur I
untuk Mencapai / 3. Ketua LPPM
Memenuhi Isi Standar 4. Ketua Program Studi
5. Dosen
6. Tenaga Kependidikan
7. Mahasiswa

4. Definisi Istilah Hasil Penelitian adalah semua luaran yang dihasilkan melalui
kegiatan yang memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara
sistematis sesuai otonomi keilmuan dan budaya akademik yang
merupakan kriteria minimal tentang mutu hasil penelitian.

2 STANDAR 2 -­­ PENELITIAN


5. Pernyataan Isi Standar 1. Hasil penelitian harus diarahkan untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan daya saing bangsa yang berorientasi
kepulauan.
2. Hasil penelitian mahasiswa selain memenuhi ketentuan pada
ayat 1, harus mengarah pada terpenuhinya capaian
pembelajaran lulusan
serta memenuhi ketentuan dan peraturan LPPM Politeknik
Kutaraja.
3. Politeknik Kutaraja mendorong aktivitas penelitian,
pengembangan dan pendayagunaan hasil penelitian,
produktifitas penelitian dan publikasinya.

6. Strategi 1. Politeknik Kutaraja merancang pelatihan penelitian bagi dosen


minimal setahun sekali.
2. Politeknik Kutaraja memberikan dukungan dana dan sumber
daya kepada kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa.
3. LPPM memfasilitasi publikasi ilmiah melalui MoU dengan
minimal dua penerbit jurnal ilmiah yang terakreditasi
4. LPPM memantau kegiatan penelitian dan publikasi dosen
melalui pengisian portofolio minimal 2 kali tahun
5. Peningkatan produktivitas ilmiah Politeknik Kutaraja
dicerminkan dari meningkatnya kegiatan penelitian dan
publikasi (10% lebih tinggi) dari tahun sebelumnya.

7. Indikator 1. Minimal terdapat jumlah usul kegiatan penelitian 80% dari


jumlah keseluruhan dosen setiap tahun.
2. Pengajuan usul kegiatan penelitian oleh para dosen, telah
sesuai dengan bidang keahliannya.
3. Memiliki kedalaman sasaran kegiatan, hingga dapat menjawab
permasalahan yang terjadi dalam masyarakat.

8. Dokumen Terkait 1. Rencana Induk Pengembangan Penelitian dan Pengabdian


Kepada Masyarakat oleh LPPM.
2. Panduan Penulisan Proposal kegiatan Penelitian Politeknik
Kutaraja.
3. Panduan Penulisan Laporan Kemajuan Penelitian Politeknik
Kutaraja.
4. Panduan Penulisan Laporan Akhir Penelitian Politeknik
Kutaraja.

9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar


nasional Pendidikan Tinggi
2. Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi, 2014.

3
STANDAR ISI PENELITIAN

1. Visi dan Misi Visi Politeknik Kutaraja:


Politeknik Kutaraja “Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global”.

Misi Politeknik Kutaraja:


1) Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada
good university governance.
2) Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3) Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4) Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu pengetahuan
dengan mengedepankan moralitas dalam setiap tindakan
5) Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga
nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri

2. Rasional Dalam perguruan tinggi, penelitian adalah salah satu dharma


perguruan tinggi yang tidak kalah pentingnya dengan dharma
pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Perguruan tinggi
harus memandu, mengelola dan memfasilitasi agar dharma
penelitian dapat dilaksanakan oleh setiap dosen baik secara
perorangan maupun berkelompok serta dapat mempublikasikannya
untuk kepentingan masyarakat sehingga perlu ditetapkan standar
hasil penelitian.

3. Subyek / Pihak yang 1. Direktur Politeknik Kutaraja


Bertanggungjawab 2. Wakil Direktur I
untuk Mencapai / 3. Ketua LPPM
Memenuhi Isi Standar 4. Ketua Program Studi
5. Dosen
6. Tenaga Kependidikan
7. Mahasiswa

4. Definisi Istilah Isi penelitian adalah merupakan kriteria minimal tentang kedalaman
dan keluasan materi penelitian

4 STANDAR 2 -­­ PENELITIAN


5. Pernyataan Isi Standar 1. Materi pada penelitian dasar harus berorientasi pada luaran
penelitian yang berupa penjelasan atau penemuan untuk
mengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah , model atau
postulat baru.
2. Materi pada penelitian terapan harus berorientasi pada luaran
penelitian yang berupa inovasi serta pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat,
dunia
usaha dan atau industry yang berorientasi kepulauan.
3. Materi pada penelitian dasar dan terapan harus memuat
prinsipprinsip kemanfaatan, kemutakhiran dan mengantisipasi
kebutuhan di masa mendatang.
4. Strategi Isi penelitian adalah kedalaman dan keluasan materi penelitian
meliputi materi pada penelitian dasar dan penelitian terapan untuk
kepentingan daerah dan nasional.

5. Indikator 1. Materi pada penelitian dasar harus berorientasi pada luaran


penelitian yang berupa penjelasan atau penemuan untuk
mengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah , model atau
postulat baru.
2. Materi pada penelitian terapan harus berorientasi pada luaran
penelitian yang berupa inovasi serta pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat,
dunia usaha dan atau industri yang berorientasi kepulauan.
Materi pada penelitian dasar dan terapan harus memuat
prinsip-prinsip kemanfaatan, kemutakhiran dan mengantisipasi
kebutuhan di masa mendatang.

6. Dokumen Terkait 1. Usul judul penelitian mengarah pada payung penelitian yang
terdapat pada Rencana Induk Penelitian untuk masing-masing
Program Studi dari LPPM.
2. Adanya buku-buku, Koran, majalah, jurnal di perpustakaan dan
jaringan internet yang memudahkan akses data yang
dibutuhkan penelitian.

10. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar


nasional Pendidikan Tinggi
2. Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi, 2010.

5
STANDAR PROSES PENELITIAN

1. Visi dan Misi Visi Politeknik Kutaraja:


Politeknik Kutaraja “Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global”.

Misi Politeknik Kutaraja:


1) Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi
pada good university governance.
2) Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3) Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4) Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu pengetahuan
dengan mengedepankan moralitas dalam setiap tindakan
5) Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga
nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri

2. Rasional Penelitian adalah salah satu tugas pokok perguruan tinggi yang
memberikan kontribusi dan manfaat kepada proses pembelajaran,
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta
peningkatan mutu kehidupan masyarakat. Perguruan tinggi harus
memiliki sistem perencanaan pengelolaan serta implementasi
program-program penelitian yang menjadi unggulan. Untuk itulah
diperlukan standar proses penelitian.
3. Subyek / Pihak yang 1. Pimpinan Politeknik Kutaraja
Bertanggungjawab 2. Wakil Direktur Bidang Akademik
untuk Mencapai / 3. Ketua LPPM
Memenuhi Isi Standar 4. Ketua Program Studi
5. Mahasiswa

4. Definisi Istilah Standar Proses Penelitian merupakan kriteria minimal tentang


pelaksanaan kegiatan penelitian yang terdiri atas perencanaan,
pelaksanaan, dan pelaporan.

6 STANDAR 2 -­­ PENELITIAN


5. Pernyataan Isi Standar 1. Kegiatan penelitian harus mempertimbangkan standar mutu,
keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan
peneliti, masyarakat dan lingkungan.
2. Perencanaan penelitian meliputi penetapan tujuan penelitian,
topik unggulan penelitian untuk masing-masing Program Studi,
road-map penelitian, jumlah judul penelitian, buku ajar, jurnal,
dll
3. Pelaksanaan penelitian meliputi seleksi proposal, pemantauan
dan evaluasi, pelaporan, dan diseminasi hasil pengabdian
kepada masyarakat, peningkatan kapasitas peneliti, akses dan
pengadaan daya dan layanan penelitian, proses penilaian usul
dan laporan akhir,
pembuatan kontrak penelitian, kerjasama, dll.
4. Pelaporan penelitian meliputi laporan LPPM kepada Pudir 1
setiap semester dan laporan online ke DP2M dikti.

6. Strategi 1. Adanya kebijakan dan sistem pengelolaan penelitian yang


lengkap dan dikembangkan serta dipublikasikan oleh institusi.
2. Adanya web LPPM Politeknik Kutaraja
3. Kebijakan dan upaya yang dilakukan institusi dalam menjamin
keberlanjutan dan mutu penelitian.
4. Politeknik Kutaraja menciptakan iklim yang kondusif agar dosen
dan mahasiswa secara kreatif dan inovatif menjalankan peran
dan fungsinya sebagai pelaku utama penelitian yang bermutu
dan terencana.
5. Politeknik Kutaraja memfasilitasi dan melaksanakan kegiatan
diseminasi hasilhasil penelitian dalam berbagai bentuk, antara
lain penyelenggaraan forum/seminar ilmiah, presentasi ilmiah
dalam forum nasional dan internasional, publikasi dalam jurnal
nasional terakreditasi dan/atau internasional yang bereputasi.
6. Adanya ekspos hasil penelitian yang ditampilkan pada show
room.
7. Indikator 1. Adanya laporan kinerja Unit Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat ke dikti setiap tahun dan ke
pudir 1 setiap semester.
2. Terdaftarnya laporan kinerja lembaga atau fungsi penelitian
Politeknik Kutaraja pada pangkalan data pendidikan tinggi.
3. Adanya Tugas Akhir mahasiswa.

8. Dokumen Terkait 1. Rencana Induk Pengembangan Penelitian dan Pengabdian


Kepada Masyarakat Politeknik Kutaraja
2. Panduan Penulisan Proposal kegiatan Penelitian Politeknik
Kutaraja

7
3. Panduan Penulisan Laporan Kemajuan Penelitian Politeknik
Kutaraja
4. Panduan Penulisan Laporan Akhir Peneliitian Politeknik
Kutaraja

11. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar


nasional Pendidikan Tinggi
2. Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi, 2010.

8 STANDAR 2 -­­ PENELITIAN


STANDAR PENILAIAN PENELITIAN

1. Visi dan Misi Visi Politeknik Kutaraja:


Politeknik Kutaraja “Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global”.

Misi Politeknik Kutaraja:


1) Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada
good university governance.
2) Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3) Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4) Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu pengetahuan
dengan mengedepankan moralitas dalam setiap tindakan
5) Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga
nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri

2. Rasional Terhadap usul penelitian yang masuk perlu dilakukan penilaian


untuk lolos dan dibiayai dan terhadap kegiatan penelitian yang telah
lolos perlu dilakukan penilaian untuk mengetahui mutu hasil
penelitian sekaligus mempertanggungjawabkan dana yang telah
diperoleh, sehingga diperlukan standar penilaian penelitian.
3. Subyek / Pihak yang 1. Pimpinan Politeknik Kutaraja
Bertanggungjawab 2. Wakil Direktur Bidang Akademik
untuk Mencapai / 3. Ketua LPPM
Memenuhi Isi Standar 4. Reviewer penelitian
5. Ketua Program Studi
6. Ketua Program Studi 7. Dosen yang bersangkutan
8. Mahasiswa.

4. Definisi Istilah Standar penilaian penelitian merupakan kriteria minimal penilaian


terhadap proses dan hasil penelitian

5. Pernyataan Isi Standar 1. Penilaian usul proposal dan hasil penelitian melibatkan
reviewer dari masing-masing Program Studi yang pernah
memenangkan dana penelitian nasional/internasional atau
telah bergelar Doktor.
2. Penilaian usul proposal dan hasil penelitian mengikuti format
dan panduan LPPM Politeknik Kutaraja/dikti.
3. Penilaian usul dan hasil penelitian melalui mekanisme seminar
terbuka yang dihadiri oleh para dosen dan mahasiswa.

9
6. Strategi 1. Adanya seminar untuk usul penelitian dan hasil penelitian yang
dilakukan minimal sekali dalam semester.
2. Seminar usul dan hasil penelitian dilakukan dalam waktu yang
telah dijadwalkan dalam kalender penelitian Politeknik
Kutaraja atau Dikti.
7. Indikator 1. Adanya panduan penelitian Politeknik Kutaraja/dikti.
2. Adanya ketepatan waktu untuk seminar usul dan hasil
penelitian sesuai kalender penelitian Politeknik Kutaraja/dikti.
3. Peningkatan mutu penelitian dengan semakin meningkatnya
secara kualitas dan kuantitas penelitian di tingkat Politeknik
Kutaraja maupun Dikti.
8. Dokumen Terkait 1. Rencana Induk Pengembangan Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat Politeknik Kutaraja
2. Kontrak perjanjian melakukan kegiatan penelitian.
3. Panduan Penulisan Proposal kegiatan Penelitian Politeknik
Kutaraja.
4. Panduan Penulisan Laporan Kemajuan Penelitian Politeknik
Kutaraja
5. Panduan Penulisan Laporan Akhir Penelitian Politeknik
Kutaraja

12. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar


nasional Pendidikan Tinggi
2. Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi, 2010.

10 STANDAR 2 -­­ PENELITIAN


STANDAR PENELITI

1. Visi dan Misi Visi Politeknik Kutaraja:


Politeknik Kutaraja “Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global”.

Misi Politeknik Kutaraja:


1) Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada
good university governance.
2) Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3) Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4) Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu pengetahuan
dengan mengedepankan moralitas dalam setiap tindakan
5) Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga
nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri

2. Rasional 1. Mahasiswa Peneliti meupakan usaha yang secara sadar


diarahkan untuk mengetahui atau mempelajari fakta-fakta baru
yang ditujukkan pada penyediaan informasi untuk
menyelesaikan masalah-masalah.
2. Standar penelitian merupakan kriteria minimal kemampuan
peneliti untuk melaksanakan penelitian dan penguasaan
metodologi sesuai dengan keilmuan.

3. Subyek / Pihak yang 1. Pimpinan Politeknik Kutaraja


Bertanggungjawab 2. Wakil Direktur Bidang Akademik
untuk Mencapai / 3. Ketua LPPM
4. Reviewer penelitian
Memenuhi Isi Standar
5. Ketua Program Studi
6. Ketua Program Studi
7. Dosen yang bersangkutan
8. Mahasiswa.

4. Definisi Istilah Standar peneliti merupakan kriteria minimal kemampuan peneliti


untuk melaksanakan penelitian

5. Pernyataan Isi Standar 1. Peneliti wajib memiliki kemampuan tingkat penguasaan


metodologi penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan,
objek penelitian serta tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman
penelitian.

11
2. Kemampuan peneliti ditentukan berdasarkan kualifikasi
akademik dan hasil penelitian
3. Kemampuan peneliti menentukan kewenangan
melaksanakan penelitian.

6. Strategi 1. Politeknik Kutaraja harus mengadakan pelatihan metodologi


penelitian dan
aplikasi pengolahan data.
2. Dosen harus mengembangkan kemampuan meneliti.

7. Indikator 1. Adanya pelatihan minimal setahun sekali


2. Meningkatnya penelitian dalam kualitas dan kuantitas

8. Dokumen Terkait 1. Sertifikat pelatihan

13. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar


nasional Pendidikan Tinggi
2. Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi, 2010.
3. Buku pedoman LPPM Politeknik Kutaraja

12 STANDAR 2 -­­ PENELITIAN


STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN

1. Visi dan Misi Visi Politeknik Kutaraja:


Politeknik Kutaraja “Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global”.

Misi Politeknik Kutaraja:


1) Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada
good university governance.
2) Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3) Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4) Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu pengetahuan
dengan mengedepankan moralitas dalam setiap tindakan
5) Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga
nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri

2. Rasional Standar sarana dan prasarana penelitian dibutuhkan sebagai


pedoman dalam menunjang proses kegiatan penelitian sehingga
visi, misi, tujuan dan suasana akademik yang diharapkan dapat
tercapai.

3. Subyek / Pihak yang 1. Direktur Politeknik Kutaraja


Bertanggungjawab 2. Wakil Direktur I
untuk Mencapai / 3. Ketua Prodi/Program Studi
4. LPPM
Memenuhi Isi Standar
5. Kepala laboratorium
6. Kepala Perpustakaan
7. Bagian pengadaan

4. Definisi Istilah 1. Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat
atau media dalam mencapai maksud dan tujuan

13
2. Prasarana adalah perangkat penunjang utama suatu proses
atau usaha pendidikan agar tujuan pendidikan tercapai.
3. Standar sarana dan prasarana penelitian merupakan kriteria
minimal sarana dan prasarana yang diperlukan untuk
menunjang kebutuhan isi dan proses penelitian dalam rangka
memenuhi hasil penelitian
5. Pernyataan Isi Standar 1. Dalam pelaksanaan kegiatan penelitian , Politeknik Kutaraja
harus menyediakan sarana dan prasarana pelaksanaan
kegiatan penelitian, antara lain ruangan LPPM, fasilitas
internet, peralatan dan perlengkapan administrative serta
sarana dan prasarana lain yang dibutuhkan.
2. Peneliti dapat menggunakan fasilitas di kampus seperti
laboratorium, perpustakaan serta sarana dan prasarana
lainnya untuk kepentingan penelitian
3. Pembangunan sarana penelitian harus mempertimbangkan
kekuatan, keamanan, kenyamanan dan kemampuan
keuangan Politeknik Kutaraja
4. Pengadaan sarana dan prasarana kegiatan penelitian harus
mempertimbangkan kebutuhan, keamanan, dan keefektifan
penggunaan.

6. Strategi 1. LPPM membuat laporan pengajuan sarana dan prasarana


yang dibutuhkan untuk kegiatan administrarif
2. Melakukan pemgawasan dalam penyediaan sarana dan
prasaran sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan.
3. Dilakukan pemeliharaan secara berkala terhadap fasilitas
sarana dan prasarana untuk mendukung proses kegiatan
penelitian dan pengabdian.

7. Indikator 1. Tersedianya fasilitas dan aksesbilitas yang mudah, aman, dan


nyaman
2. Jumlah fasilitas sesuai kebutuhan penelitian
3. Perencanaan dan pengembangan sarana dan prasarana
8. Dokumen Terkait
1. Prosedur penggunan ruangan
2. Prosedur permintaan barang habis pakai
3. Formulir permintaan dan penerimaan barang

14. Referensi 1.
2. Buku pedoman LPPM
3. Renstra Politeknik Kutaraja

14 STANDAR 2 -­­ PENELITIAN


STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN

1. Visi dan Misi Visi Politeknik Kutaraja:


Politeknik Kutaraja “Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global”.

Misi Politeknik Kutaraja:


1) Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada
good university governance.
2) Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3) Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4) Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu pengetahuan
dengan mengedepankan moralitas dalam setiap tindakan
5) Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga
nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri

2. Rasional Standar pengelolaan penelitian dibutuhkan untuk mengelola


kegiatan penelitian sebagai patokan , evaluasi dan pengembangan
lebih lanjut dalam rangka mencapai visi dan misi Politeknik Kutaraja.

3. Subyek / Pihak yang 1. Direktur Politeknik Kutaraja


Bertanggungjawab 2. Wakil Direktur I
untuk Mencapai / 3. Ketua Prodi/Program Studi
Memenuhi Isi Standar 4. LPPM

4. Definisi Istilah Standar pengelolaan penelitian merupakan kriteria minimal tentang


perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan
evaluasi, serta pelaporan kegiatan penelitian.

15
5. Pernyataan Isi Standar LPPM sebagai unit kerja yang bertugas untuk mengelola penelitian
harus :
1. Menyusun dan mengembangkan rencana program penelitian
sesuai dengan rencana strategis Politeknik Kutaraja
2. Menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan, dan
sistem penjaminan mutu internal penelitian
3. Memfasilitasi pelaksanaan penelitian
4. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
penelitian
secara periodik
5. Melakukan diseminasi hasil penelitian
6. Memfasilitasi peningkatan kemampuan peneliti untuk
melasanakan penelitian, penulisan artikel ilmiah, dan
perolehan hak kekayaan intelektual (HKI)
7. Melaporkan kegiatan penelitian yang dikelolanya pada PUDIR
I

6. Strategi 1. Membuat struktur organisasi yang menggambarkan fungsi dan


pertanggungjawaban yang jelas
2. Mendokumentasikan setiap kegiatan LPPM
3. Menyelenggarakan berbagai pelatihan, seminar dan
lokakarya
4. Menjalin kerjasama secara lokal, nasional maupun
internasional.
7. Indikator 1. Adanya jabaran tugas dan tanggung jawab yang jelas
2. Adantya laporan pertanggungjawaban yang baik
3. Adanya pusat dokumentasi kegiatan LPPM yang mudah
diakses
4. Jumlah pelatihan, lokakarya dan seminar yang diikuti baik
lokal, nasional maupun internasional
8. Dokumen Terkait 1. Buku panduan LPPM
2. Hasil dokumentasi kegiatan
3. Laporan penelitian
4. Laporan evaluasi kegiatan penelitian

15. Referensi 1. Kepmendiknas No. 234 Tahun 2000


2. Buku pedoman LPPM
3. Renstra Politeknik Kutaraja

16 STANDAR 2 -­­ PENELITIAN


STANDAR PENDANAN DAN PEMBIAYAAN PENELITIAN

1. Visi dan Misi Visi Politeknik Kutaraja:


Politeknik Kutaraja “Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global”.

Misi Politeknik Kutaraja:


1) Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada
good university governance.
2) Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3) Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4) Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu pengetahuan
dengan mengedepankan moralitas dalam setiap tindakan
5) Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga
nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri

2. Rasional Dalam perguruan tinggi, penelitian adalah salah satu dharma


perguruan tinggi yang tidak kalah pentingnya dengan dharma
pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Perguruan tinggi
harus memandu , mengelola dan memfasilitasi agar dharma
penelitian dapat dilaksanakan oleh setiap dosen baik secara
perorangan maupun berkelompok serta dapat mempublikasikannya
untuk kepentingan masyarakat sehingga perlu ditetapkan standar
hasil penelitian.

3. Subyek / Pihak yang 1. Direktur Politeknik Kutaraja


Bertanggungjawab 2. Wakil Direktur I
untuk Mencapai / 3. Ketua LPPM
Memenuhi Isi Standar 4. Ketua Program Studi
5. Dosen
6. Tenaga Kependidikan

17
4. Definisi Istilah Untuk menjaga mutu dari isi penelitian perlu dibuat standar tentang
isi penelitian

5. Pernyataan Isi Standar 1. Mekanisme pendanaan dan pembiayaan penelitian diatur


berdasarkan ketentuan perguruan tinggi.
2. Politeknik Kutaraja wajib menyediakan dana pengelolaan
penelitian
3. Alokasi dana untuk LPPM dari Politeknik Kutaraja minimal 15 %
4. Dana pengelolaan penelitian digunakan untuk membiayai :
a. Manajemen penelitian yang terdiri atas seleksi proposal,
pemantauan dan evaluasi, pelaporan penelitian dan
diseminasi hasil penelitian
b. Peningkatan kapasitas peneliti
c. Insentif publikasi ilmiah atau intensif hak kekayaan
intelektual (HKI)
5. Besarnya dana yang diberikan kepada peneliti maksimal Rp.
7.500.000 untuk setiap proposal
6. Penelitian hibah kompetitif internal dilakukan 2 kali setiap tahun
dengan pagu anggaran.
7. Dana yang diberikan kepada peneliti tahap I(satu) adalah 70 %
dari total anggaran. Sedangkan dana tahap II (dua) yaitu sisa
30 % diberikan kepada peneliti setelah peneliti melaporkan hasil
penelitian dan dikenakan pajak dari komponen honor peneliti
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
8. Pencairan dana melalui bagian keuangan setelah disetujui
Pudir I dan Ketua LPPM

6. Strategi Isi penelitian adalah kedalaman dan keluasan materi penelitian


meliputi materi pada penelitian dasar dan penelitian terapan untuk
kepentingan daerah dan nasional.

7. Indikator 1. Materi pada penelitian dasar harus berorientasi pada luaran


penelitian yang berupa penjelasan atau penemuan untuk
mengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah , model atau
postulat baru.
2. Materi pada penelitian terapan harus berorientasi pada luaran
penelitian yang berupa inovasi serta pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat,
dunia usaha dan atau industry yang berorientasi kepulauan.
3. Materi pada penelitian dasar dan terapan harus memuat
prinsipprinsip kemanfaatan, kemutakhiran dan mengantisipasi
kebutuhan di masa mendatang.

8. Dokumen Terkait 1. Usul judul penelitian mengarah pada payung penelitian yang
terdapat pada Rencana Induk Penelitian untuk masing-masing
Program Studi dari LPPM.

18 STANDAR 2 -­­ PENELITIAN


2. Adanya buku-buku, Koran, majalah, jurnal di perpustakaan dan
jaringan internet yang memudahkan akses data yang
dibutuhkan penelitian.

16. Referensi 1. Judul artikel ilmiah/karya ilmiah/ karya seni/buku yang


dihasilkan oleh dosen tetap meningkat minimal 10% setiap
tahun.
2. Jumlah artikel ilmiah yang tercatat dalam sitasi internasional,
meningkat minimal 10% setiap tahun.
3. Karya dosen atau mahasiswa yang telah memperoleh
Paten/HaKI/karya yang mendapat penghargaan tingkat
nasional/internasional meningkat minimal 10% setiap tahun.

19
STANDAR PENGABDIAN
MASYARAKAT
1. STANDAR HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Visi dan Misi Visi Politeknik Kutaraja:


POLITEKNIK “Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
KUTARAJA Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global”.

Misi Politeknik Kutaraja:


1) Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada
good university governance.
2) Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3) Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4) Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu pengetahuan
dengan mengedepankan moralitas dalam setiap tindakan
5) Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga
nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri
masyarakat, dunia usaha, lembaga nirlaba, serta asosiasi
profesi di dalam dan di luar negeri
6)
2. Rasional Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen sesuai
keahlian dan bidang ilmunya, dapat terlaksana dengan lancar bila
didukung sarana dan prasarana.
3. Subyek / Pihak yang 1. Pimpinan Politeknik Kutaraja
Bertanggungjawab 2. Wakil Direktur Bidang Akademik
untuk Mencapai / 3. Ketua LPPM Politeknik Kutaraja
Memenuhi Isi Standar 4. Ketua Program Studi
5. Dosen yang bersangkutan

4. Definisi Istilah Hasil pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan bidang


ilmu, kompetensi dan keahlian , hasil-hasil iptek untuk
pemberdayaan masyarakat

5. Pernyataan Isi Standar 1. Hasil pengabdian harus diarahkan untuk mengembangkan


ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa .
2. Hasil pengabdian selain memenuhi ketentuan pada ayat 1,
harus mengarah pada terpenuhinya capaian pembelajaran
serta memenuhi ketentuan dan peraturan LPPM Politeknik
Kutaraja.
3. Politeknik Kutaraja mendorong aktivitas pengabdian,
pengembangan dan pendayagunaan hasil pengabdian,
produktifitas pengabdian dan publikasinya.

STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1


6. Strategi 1. Politeknik Kutaraja merancang pelatihan pengabdian kepada
masyarakat bagi dosen muda.
2. Politeknik Kutaraja memberdayagunakan penggunaan
sarana prasarana untuk mendukung kegiatan pengabdian
kepada masyarakat dan mekanismenya diatur melalui
prosedur dengan koordinasi dengan
LPPM.

7. Indikator Adanya document usulan kegiatan pengabdian masyarakat yang


berhubungan dengan penerapan Iptek, tercantum rencana
penggunaan sarana prasarana Politeknik Kutaraja

8. Dokumen Terkait 1. Rencana Induk Pengembangan Pengabdian Kepada


Masyarakat Politeknik Kutaraja
2. Panduan Penulisan Proposal kegiatan Pengabdian Kepada
Masarakat
3. Panduan Penulisan Laporan Kemajuan Pengabdian Politeknik
Kutaraja
4. Panduan Penulisan Laporan Akhir Pengabdian Politeknik
Kutaraja
9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar
nasional Pendidikan Tinggi
2. Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi, 2014.

STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2


2. STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Visi dan Misi POLITEKNIK Visi Politeknik Kutaraja:


KUTARAJA “Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan
yang Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global”.

Misi Politeknik Kutaraja:


1) Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang
berorientasi pada good university governance.
2) Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada
sektor publik, dunia usaha serta mampu bekerja
secara mandiri
3) Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi
terhadap perkembanga teknologi maupun terhadap
masalah yang dihadapi dalam dunia kerja
4) Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas
dalam setiap tindakan
5) Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia
usaha, lembaga nirlaba, serta asosiasi profesi di
dalam dan di luar negeri
2. Rasional Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan
dosen sesuai keahlian dan bidang ilmunya, dapat
terlaksana dengan lancer bila didukung sarana dan
prasarana.
3. Subyek / Pihak yang 1. Pimpinan Politeknik Kutaraja
Bertanggungjawab untuk Mencapai / 2. Wakil Direktur Bidang Akademik
Memenuhi Isi Standar 3. Ketua LPPM Politeknik Kutaraja
4. Ketua Program Studi
5. Dosen yang bersangkutan

4. Definisi Istilah Isi pegabdian adalah merupakan kriteria minimal


tentang kedalaman dan keluasan materi penelitian

5. Pernyataan Isi Standar 1. Materi pada pengabdian harus berorientasi pada


luaran penelitian yang berupa penjelasan atau
penemuan untuk mengantisipasi suatu gejala,
fenomena, kaidah , model atau postulat baru.
2. Materi pada pengabdian terapan harus
berorientasi pada luaran pengabdian yang berupa
inovasi serta pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat,
dunia usaha dan atau industry.
3. Materi pengabdian harus memuat prinsip-prinsip
kemanfaatan, kemutakhiran dan mengantisipasi
kebutuhan di masa mendatang.

STANDAR – 3 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 3


6. Strategi 3. Politeknik Kutaraja merancang pelatihan
pengabdian kepada masyarakat bagi dosen muda.
4. Politeknik Kutaraja memberdayagunakan
penggunaan sarana prasarana untuk mendukung
kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan
mekanismenya diatur melalui prosedur dengan
koordinasi dengan LPPM.
7. Indikator Adanya dokumen usulan kegiatan pengabdian
masyarakat yang berhubungan dengan penerapan
Iptek, tercantum rencana penggunaan sarana
prasarana Politeknik Kutaraja

8. Dokumen Terkait 1. Rencana Induk Pengembangan Pengabdian


Kepada Masyarakat Politeknik Kutaraja
2. Panduan Penulisan Proposal kegiatan
PengabdianKepada Masarakat
3. Panduan Penulisan Laporan Kemajuan
Pengabdian Politeknik Kutaraja
4. Panduan Penulisan Laporan Akhir Pengabdian
Politeknik Kutaraja

9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014


tentang Standar nasional Pendidikan Tinggi
2. Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan
Tinggi, 2010.

STANDAR – 3 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 4


3. PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Visi dan Misi Visi Politeknik Kutaraja:


POLITEKNIK “Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
KUTARAJA Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global”.

Misi Politeknik Kutaraja:


1) Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada
good university governance.
2) Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3) Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4) Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu pengetahuan
dengan mengedepankan moralitas dalam setiap tindakan
5) Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga
nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri
2. Rasional Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen sesuai
keahlian dan bidang ilmunya, dapat terlaksana dengan lancar bila
didukung sarana dan prasarana.
3. Subyek / Pihak yang 1. Pimpinan Politeknik Kutaraja
Bertanggungjawab 2. Wakil Direktur Bidang Akademik
untuk Mencapai / 3. Ketua LPPM Politeknik Kutaraja
Memenuhi Isi Standar 4. Ketua Program Studi
5. Dosen yang bersangkutan

4. Definisi Istilah Sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat adalah


kriteria minimal tentang fasilitas Politeknik Kutaraja yang
digunakan mendukung kegiatan pengabdian kepada masyarakat,
terkait dengan penerapan bidang ilmu dari program studi yang
dikelola perguruan tinggi dan area sasaran kegiatan

5. Pernyataan Isi Standar 1. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat


memanfaatkan sarana dan prasarana pengabdian Politeknik
Kutaraja yang dimanfaatkan juga untuk proses pembelajaran
dan kegiatan penelitian.
2. Sarana dan prasarana harus memenuhi standar mutu,
keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan.
3. Penggunaan sarana dan prasarana Politeknik Kutaraja oleh
Dosen, untuk kegiatan pengabdian masyarakat harus melalui
standar prosedur penggunaan peralatan yang ditetapkan oleh
institusi.

STANDAR – 3 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 5


6. Strategi 1. Politeknik Kutaraja merancang pelatihan pengabdian kepada
masyarakat bagi dosen muda.
2. Politeknik Kutaraja memberdayagunakan penggunaan
sarana prasarana untuk mendukung kegiatan pengabdian
kepada masyarakat dan
mekanismenya diatur melalui prosedur dengan koordinasi
dengan LPPM.

7. Indikator Adanya document usulan kegiatan pengabdian masyarakat yang


berhubungan dengan penerapan Iptek, tercantum rencana
penggunaan sarana prasarana Politeknik Kutaraja

8. Dokumen Terkait 1 Rencana Induk Pengembangan Pengabdian Kepada


Masyarakat Politeknik Kutaraja
2 Panduan Penulisan Proposal kegiatan Pengabdian Kepada
Masarakat
3. Panduan Penulisan Laporan Kemajuan Pengabdian Politeknik
Kutaraja
4. Panduan Penulisan Laporan Akhir Pengabdian Politeknik
Kutaraja
9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar
nasional Pendidikan Tinggi
2. Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi, 2010.

STANDAR – 3 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 6


4. PENILAIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Visi dan Misi Visi Politeknik Kutaraja:


POLITEKNIK “Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
KUTARAJA Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global”.

Misi Politeknik Kutaraja:


1) Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada
good university governance.
2) Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3) Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4) Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu pengetahuan
dengan mengedepankan moralitas dalam setiap tindakan
5) Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga
nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri
2. Rasional Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen sesuai
keahlian dan bidang ilmunya, dapat terlaksana dengan lancar bila
didukung sarana dan prasarana.
3. Subyek / Pihak yang 1. Pimpinan Politeknik Kutaraja
Bertanggungjawab 2. Wakil Direktur Bidang Akademik
untuk Mencapai / 3. Ketua LPPM Politeknik Kutaraja
Memenuhi Isi Standar 4. Ketua Program Studi
5. Dosen yang bersangkutan

4. Definisi Istilah Sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat adalah


kriteria minimal tentang fasilitas Politeknik Kutaraja yang digunakan
mendukung kegiatan pengabdian kepada masyarakat, terkait
dengan penerapan bidang ilmu dari program studi yang dikelola
perguruan tinggi dan area sasaran kegiatan

STANDAR – 3 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 7


5. Pernyataan Isi Standar 1. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat
memanfaatkan Penilaian usul proposal dan hasil pengabdian
kepada masyarakat melibatkan reviewer dari masing-masing
jurusan yang pernah memenangkan dana pengabdian kepada
masyarakat nasional/internasional atau telah bergelar Doktor.
2. Penilaian usul proposal dan hasil pengabdian kepada
masyarakat mengikuti format dan panduan LPPM Politeknik
Kutaraja/dikti.
3. Penilaian usul dan hasil pengabdian kepada masyarakat
melalui mekanisme seminar terbuka yang dihadiri oleh para
dosen dan mahasiswa.
6. Strategi 1. Politeknik Kutaraja merancang pelatihan pengabdian kepada
masyarakat bagi dosen muda.
2. Politeknik Kutaraja memberdayagunakan penggunaan sarana
prasarana untuk mendukung kegiatan pengabdian kepada
masyarakat dan mekanismenya diatur melalui prosedur
dengan koordinasi dengan LPPM.

7. Indikator Adanya document usulan kegiatan pengabdian masyarakat yang


berhubungan dengan penerapan Iptek, tercantum rencana
penggunaan sarana prasarana Politeknik Kutaraja

8. Dokumen Terkait Rencana Induk Pengembangan Pengabdian Kepada


Masyarakat Politeknik Kutaraja
2. Panduan Penulisan Proposal kegiatan Pengabdian Kepada
Masarakat
3. Panduan Penulisan Laporan Kemajuan Pengabdian
Politeknik Kutaraja
4. Panduan Penulisan Laporan Akhir Pengabdian Politeknik
Kutaraja
9. Referensi Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar
nasional Pendidikan Tinggi
2. Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi, 2010.

STANDAR – 3 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 8


STANDAR – 3 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 9
5. PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Visi dan Misi Visi Politeknik Kutaraja:


POLITEKNIK “Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
KUTARAJA Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global”.

Misi Politeknik Kutaraja:


1) Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada
good university governance.
2) Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3) Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4) Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam setiap
tindakan
5) Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha,
lembaga nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar
negeri
2. Rasional Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat harus dapat
menghasilkan manfaat bagi masyarakat dan lembaga Politeknik
Kutaraja, oleh karenanya, untuk mencapai hasil yang diharapkan,
Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat harus diatur dalam
standar.

3. Subyek / Pihak yang 1. Pimpinan Politeknik Kutaraja


Bertanggungjawab 2. Wakil Direktur Bidang Akademik
untuk Mencapai / 3. Ketua Program Studi
Memenuhi Isi Standar 4. Dosen yang bersangkutan

4. Definisi Istilah Pelaksanaan kegiatan kepada mayarakat adalah kriteria minimal


kemampuan pelaksana untuk melaksanakan pengabdian kepada
masyarakat berdasarkan penguasaan metodologi penerapan
keilmuan yang sesuai dengan bidang keahlian, jenis kegiatan,
serta tingkat kerumitan dan kedalaman sasaran kegiatan

5. Pernyataan Isi Standar 1. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus


berdasarkan pada kualifikasi akademik.
2. Pelaksana menguasai metodologi keilmuan yang sesuai
dengan bidang keahliannya
3. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
memiliki kedalaman sasaran kegiatan yang dapat menjawab
permasalahan yang terjadi pada masyarakat kelompok
sasaran.
4. Hasil pengabdian kepada masyarakat merupakan tolak ukur
terhadap kemampuan melaksanakan pengabdian kepada

STANDAR – 3 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 10


masyarakat.

6. Strategi 1. Politeknik Kutaraja merancang pelatihan pengabdian kepada


masyarakat bagi dosen muda.
2. Politeknik Kutaraja memberikan dukungan dana dan sumber
daya kepada kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

7. Indikator 1. Minimal terdapat jumlah usul kegiatan pengabdian kepada


masyarakat 10% dari jumlah keseluruhan dosen setiap tahun.
2. Pengajuan usul Kegiatan pengabdian kepada mayarakat oleh
para dosen, telah sesuai dengan bidang keahliannya.
3. Memiliki kedalaman sasaran kegiatan, hingga dapat menjawab
permasalahan yang terjadi dalam masyarakat kelompok
sasaran

8. Dokumen Terkait 1. Rencana Induk Pengembangan Pengabdian Kepada


Masyarakat dalam hal ini LPPM
2. Panduan Penulisan Proposal kegiatan Pengabdian Kepada
Masyarakat
3. Panduan Penulisan Laporan Kemajuan Pengabdian Politeknik
Kutaraja
4. Panduan Penulisan Laporan Akhir Pengabdian Politeknik
Kutaraja

9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar


nasional Pendidikan Tinggi
2. Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi, 2010.

STANDAR – 3 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 11


6. SARANA DAN PRASARANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Visi dan Misi Visi Politeknik Kutaraja:


POLITEKNIK “Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
KUTARAJA Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global”.

Misi Politeknik Kutaraja:


1) Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada
good university governance.
2) Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3) Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4) Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu pengetahuan
dengan mengedepankan moralitas dalam setiap tindakan
5) Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga
nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri
2. Rasional Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen sesuai
keahlian dan bidang ilmunya, dapat terlaksana dengan lancar bila
didukung sarana dan prasarana.
3. Subyek / Pihak yang 1. Pimpinan Politeknik Kutaraja
Bertanggungjawab 2. Wakil Direktur Bidang Akademik
untuk Mencapai / 3. Ketua LPPM Politeknik Kutaraja
Memenuhi Isi Standar 4. Ketua Program Studi
5. Dosen yang bersangkutan

4. Definisi Istilah Sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat adalah


kriteria minimal tentang fasilitas Politeknik Kutaraja yang digunakan
mendukung kegiatan pengabdian kepada masyarakat, terkait
dengan penerapan bidang ilmu dari program studi yang dikelola
perguruan tinggi dan area sasaran kegiatan

STANDAR – 3 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 12


5. Pernyataan Isi Standar 1. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat
memanfaatkan sarana dan prasarana pengabdian Politeknik
Kutaraja yang dimanfaatkan juga untuk proses pembelajaran
dan kegiatan penelitian.
2. Sarana dan prasarana harus memenuhi standar mutu,
keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan.
3. Penggunaan sarana dan prasarana Politeknik Kutaraja oleh
Dosen, untuk kegiatan pengabdian masyarakat harus melalui
standar prosedur penggunaan peralatan yang ditetapkan oleh
institusi.

6. Strategi 3. Politeknik Kutaraja merancang pelatihan pengabdian kepada


masyarakat bagi dosen muda.
4. Politeknik Kutaraja memberdayagunakan penggunaan
sarana prasarana untuk mendukung kegiatan pengabdian
kepada masyarakat dan mekanismenya diatur melalui
prosedur dengan koordinasi dengan LPPM.

7. Indikator Adanya document usulan kegiatan pengabdian masyarakat yang


berhubungan dengan penerapan Iptek, tercantum rencana
penggunaan sarana prasarana Politeknik Kutaraja

8. Dokumen Terkait 1. Rencana Induk Pengembangan Pengabdian Kepada


Masyarakat Politeknik Kutaraja
2. Panduan Penulisan Proposal kegiatan Pengabdian Kepada
Masarakat
3. Panduan Penulisan Laporan Kemajuan Pengabdian
Politeknik Kutaraja
4. Panduan Penulisan Laporan Akhir Pengabdian Politeknik
Kutaraja
9.. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar
nasional Pendidikan Tinggi
2. Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi, 2010.

STANDAR – 3 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 13


8. PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Visi dan Misi Visi Politeknik Kutaraja:


POLITEKNIK “Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
KUTARAJA Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global”.

Misi Politeknik Kutaraja:


1) Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada
good university governance.
2) Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3) Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4) Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam setiap
tindakan
5) Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha,
lembaga nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar
negeri
2. Rasional Untuk dapat menggiatkan kegiatan pengabdian masyarakat
dengan baik, institusi membutuhkan suatu unit kerja dalam bentuk
lembaga yang berfungsi mengelola kegiatan pengabdian kepada
masyarakat

3. Subyek / Pihak yang 1. Pimpinan Politeknik Kutaraja


Bertanggungjawab 2. Wakil Direktur Bidang Akademik
untuk Mencapai / 3. Ketua LPPM
Memenuhi Isi Standar
4. Definisi Istilah Mengelola kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah
kriteria minimal untuk mengelola kegiatan meliputi perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta
pelaporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

STANDAR – 3 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 14


5. Pernyataan Isi Standar 1. Institusi Politeknik Kutaraja membentuk suatu unit lembaga
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
untuk mengelola kegiatan pengabdian masyarakat.
2. Unit lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
berfungsi:
a. menyusun dan mengembangkan rencana program
pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan rencana
strategis pengabdian kepada masyarakat perguruan tinggi;
b. menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan, dan
sistem penjaminan mutu internal kegiatan pengabdian
kepada masyarakat:
c. memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat;

STANDAR – 3 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 15


d. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat;
e. melakukan diseminasi hasil pengabdian kepada
masyarakat;
f. memfasilitasi kegiatan peningkatan kemampuan pelaksana
pengabdian kepada masyarakat;
g. memberikan penghargaan kepada pelaksana pengabdian
kepada masyarakat yang berprestasi;
h. mendayagunakan sarana dan prasarana pengabdian
kepada masyarakat pada lembaga lain melalui kerja sama;
dan
i. melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah,
jenis, dan spesifikasi sarana dan prasarana pengabdian
kepada masyarakat.
j. menyusun laporan kegiatan pengabdian pada masyarakat
yang dikelolanya.

3. Institusi Politeknik Kutaraja wajib:


a. memiliki rencana strategis pengabdian kepada masyarakat
yang merupakan bagian dari rencana strategis perguruan
tinggi;
b. menyusun kriteria dan prosedur penilaian pengabdian
kepada masyarakat paling sedikit menyangkut aspek hasil
pengabdian kepada masyarakat dalam menerapkan,
mengamalkan, dan membudayakan ilmu pengetahuan dan
teknologi guna memajukan kesejahteraan umum serta
mencerdaskan kehidupan bangsa;
c. menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan lembaga
atau fungsi pengabdian kepada masyarakat dalam
menjalankan program pengabdian kepada masyarakat
secara berkelanjutan;
d. melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap lembaga
atau fungsi pengabdian kepada masyarakat dalam
melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat;
e. memiliki panduan tentang kriteria pelaksana pengabdian
kepada masyarakat dengan mengacu pada standar hasil,
standar isi, dan standar proses pengabdian kepada
masyarakat;
f. mendayagunakan sarana dan prasarana pada lembaga lain
melalui kerja sama pengabdian kepada masyarakat;
g. melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah,
jenis, dan spesifikasi sarana dan prasarana pengabdian
kepada masyarakat; dan
h. menyampaikan laporan kinerja lembaga atau fungsi
pengabdian kepada masyarakat dalam menyelenggarakan
program pengabdian kepada masyarakat paling sedikit
melalui pangkalan data pendidikan tinggi.

STANDAR – 3 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 16


6. Strategi 1. Mengikut sertakan pengurus Unit Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat pada Pelatihan mengelola
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
2. Setiap tahun Pimpinan Politeknik Kutaraja menilai kinerja Unit
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
3. Direktur meninjau struktur kepengurusan Unit Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dilakukan
secara berkala tiap 2

STANDAR – 3 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 17


tahun.

7. Indikator 1. Adanyanya laporan kinerja Unit Lembaga Penelitian dan


Pengabdian kepada Masyarakat setiap tahun.
2. Terdaftarnya laporan kinerja lembaga atau fungsi pengabdian
kepada masyarakat dalam menyelenggarakan program
pengabdian kepada masyarakat pada pangkalan data
pendidikan tinggi
8. Dokumen Terkait 1. Laporan kinerja Unit Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat
2. Payung kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat institusi
Politeknik Kutaraja
9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar
nasional Pendidikan Tinggi
2. Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi, 2010.

STANDAR – 3 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 18


8. STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Visi dan Misi Visi Politeknik Kutaraja:


POLITEKNIK “Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
KUTARAJA Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global”.

Misi Politeknik Kutaraja:


1) Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada
good university governance.
2) Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3) Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4) Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu pengetahuan
dengan mengedepankan moralitas dalam setiap tindakan
5) Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha, lembaga
nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar negeri
2. Rasional Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
membutuhkan pendanaan dan pembiayaan. Besarnya kebutuhan
dana untuk pembiayaan serta penggunaannya untuk kegiatan
pengabdian kepada masyarakat agar tepat sasaran,
mekanismenya perlu diatur berdasarkan ketentuan di perguruan
tinggi.

3. Subyek / Pihak yang 1. Pimpinan Politeknik Kutaraja


Bertanggungjawab 2. Wakil Direktur Bidang Akademik
untuk Mencapai / 3. Ketua Program Studi
Memenuhi Isi Standar 4. Dosen yang bersangkutan

4. Definisi Istilah Standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada


masyarakat adalah kriteria minimal sumber dan mekanisme
pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat.

5. Pernyataan Isi Standar 1. Perguruan tinggi wajib menyediakan dana pengelolaan


pengabdian kepada masyarakat, untuk membiayai:
a. manajemen pengabdian kepada masyarakat yang terdiri
atas seleksi proposal, pemantauan dan evaluasi,
pelaporan, dan diseminasi hasil pengabdian kepada
masyarakat; serta
b. peningkatan kapasitas pelaksana.
2. Perguruan tinggi wajib menyediakan dana internal untuk
membiayai dosen atau instruktur melakukan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat, Pembiayaan yang
dimaksudkan meliputi biaya: a. perencanaan pengabdian
kepada masyarakat;

STANDAR – 3 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 19


b. pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;

c. pengendalian pengabdian kepada masyarakat;


d. pemantauan dan evaluasi pengabdian kepada
masyarakat;
e. pelaporan pengabdian kepada masyarakat; dan
f. diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat
3. Mekanisme pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada
masyarakat diatur berdasarkan ketentuan di perguruan tinggi

6. Strategi 1. Politeknik Kutaraja merancang pelatihan pengabdian kepada


masyarakat bagi dosen muda.
2. Setiap kegiatan pengabdian kepada masyarakat terikat
dengan kontrak perjanjian
3. Pemberian dana kegiatan pengabdian kepada masyarakat
kepada pelaksana dilakukan dua tahap. Tahap pertama
diberikan 70% dari total besarnya dana, dan sisanya
diberikan setelah laporan kemajuan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat yang disampaikan kepada LPPM
Politeknik Kutaraja.
4. Pelaksana membuat laporan akhir kegiatan dan laporan
penggunaan dana, dan memasukannya kepada Unit
Lembaga Peneletian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

7. Indikator 1. Dana internal yang disediakan oleh institusi dapat diserap


oleh sejumlah usulan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh Dosen atau instruktur.
2. Usulan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah
lolos seleksi memuat rincian pembiayaan sesuai standar.
3. Laporan kemajuan kegiatan dan laporan akhir kegiatan
dimasukkan tepat waktu sesuai kontrak.

8. Dokumen Terkait 1. Rencana Induk Pengembangan Pengabdian Kepada


Masyarakat Politeknik Kutaraja
2. Kontrak perjanjian melakukan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat

STANDAR – 3 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 20


3. Panduan Penulisan Proposal kegiatan Pengabdian Kepada
Masarakat
4. Panduan Penulisan Laporan Kemajuan Pengabdian
Politeknik Kutaraja
5. Panduan Penulisan Laporan Akhir Pengabdian Politeknik
Kutaraja
9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar
nasional Pendidikan Tinggi
2. Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi, 2010.

STANDAR – 3 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 21


FORMULIR MUTU
POLITEKNIK KUTARAJA
FORMULIR SPMI POLITEKNIK KUTARAJA

Formulir SPMI Politeknik Kutaraja adalah dokumen tertulis yang berfungsi untuk
mencatat/merekam hal atau informasi kegiatan tertentu sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari standar
mutu dan manual mutu atau prosedur mutu. Dokumen tertulis SPMI Politeknik Kutaraja berfungsi antara
lain sebagai berikut:

1. Alat untuk mencapai/memenuhi/mewujudkan isi standar mutu.


2. Alat untuk memantau, mengontrol, mengendalikan, mengoreksi, mengevaluasi pelaksanaan SPMI
Politeknik Kutaraja
3. Bukti otentik untuk mencatat/merekam pelaksanaan SPMI Politeknik Kutaraja secara periodik.

Tedapat berbagai macam formulir SPMI Politeknik Kutaraja dengan peruntukan yang berbeda
sesuai dengan berbagai macam standar dalam SPMI Politeknik Kutaraja.

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 113


POLITEKNIK KUTARAJA Kode/No :
Tanggal :
FORMULIR SPMI Revisi :
Hal :

FORMULIR

SATUAN ACARA PERKULIAH

POLITEKNIK KUTARAJA

Digunakan Untuk Melengkapi Kebutuhan Formulir SPMI

NO PenanggungJawab Tanggal
Proses
Nama Jabatan TandaTangan
1 Perumusan

2 Pemeriksaan

3 Persetujuan

4 Penetapan

5 Pengendalian

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 114


Nomor :
Tanggal :
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Revisi :
Jumlah Halaman :
Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi
Program Studi : D-III Akuntansi
Semester / Pertemuan : 1/16 Kali Pertemuan
SKS : 3 SKS

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:

Buku Wajib :

Buku Referensi :

Sistem Penilaian :

a) Kehadiran : 10%
b) Quiz : 15%
c) Tugas : 15%
d) Ujian Tengah Semester : 25%
e) Ujian Akhir Semester : 35%

Dibuat Oleh, Diketahui Disetujui Oleh,

Pertemuan Tujuan Khusus Pokok Sub Pokok Penugasan Metode Referensi


Bahasan Bahasan

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 115


POLITEKNIK KUTARAJA Kode/No :
Tanggal :
FORMULIR SPMI Revisi :
Hal :

FORMULIR

HASIL STUDI MAHASISWA

POLITEKNIK KUTARAJA

Digunakan Untuk Melengkapi Kebutuhan Formulir SPMI

NO Proses PenanggungJawab Tanggal


Nama Jabatan TandaTangan
1 Perumusan

2 Pemeriksaan

3 Persetujuan

4 Penetapan

5 Pengendalian

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 116


Kartu Hasil Studi

Nama Mahasiswa :
Nomor Pokok mahasiswa :
Tempat Tanggal Lahir :
Bidang Studi :
Semester :

No. Mata kuliah AM M SKS TM


1

AM : Angka Mutu 0 0
M : Mutu
SKS : Satuan Kredit Semester Indek Prestasi 0.00
TM : Total Mutu Predikat : Sangat Memuaskan

TM : Total
BandaMutu
Aceh,

..................................

Wadir Bid. Akademik

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 117


POLITEKNIK KUTARAJA Kode/No :
Tanggal :
FORMULIR SPMI Revisi :
Halaman :

FORMULIR

DAFTAR HADIR MAHASISWA DI KELAS

POLITEKNIK KUTARAJA

Digunakan Untuk Melengkapi Kebutuhan Formulir SPMI

NO Proses PenanggungJawab Tanggal


Nama Jabatan Tanda Tangan
1 Perumusan

2 Pemeriksaan

3 Persetujuan

4 Penetapan

5 Pengendalian

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 116


DAFTAR HADIR MAHASISWA

Mata Kuliah/Kode : Dosen :

SKS/Semester : Ruang :

Hari/Jam : Jurusan :

PERTEMUAN
N NAMA MAHASISWA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
o TANGGAL
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Tanda Tangan Dosen
Izin
Sakit
Alpa
Total tidak Hadir
Paraf Staff Akademik

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 117


POLITEKNIK KUTARAJA Kode/No :
Tanggal :
FORMULIR SPMI Revisi :
Hal :

FORMULIR

DAFTAR NILAI UJIAN MATA KULIAH (DNUMK)

POLITEKNIK KUTARAJA

Digunakan Untuk Melengkapi Kebutuhan Formulir SPMI

NO Proses PenanggungJawab Tanggal


Nama Jabatan TandaTangan
1 Perumusan

2 Pemeriksaan

3 Persetujuan

4 Penetapan

5 Pengendalian

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 112


DAFTAR NILAI AKHIR

JURUSAN :

MATA KULIAH :

ITEM
NO NAMA MAHASISWA/I NPM KEHADIRAN QUIS TUGAS UTS UAS NILAI AKHIR
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Banda Aceh,

......................................

Dosen Pengampu Mata Kuliah

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 112


POLITEKNIK KUTARAJA Kode/No :
Tanggal :
FORMULIR SPMI Revisi :
Hal :

FORMULIR

PEMBIMBINGAN AKADEMIK MAHASISWA

POLITEKNIK KUTARAJA

Digunakan Untuk Melengkapi Kebutuhan Formulir SPMI

NO Proses PenanggungJawab Tanggal


Nama Jabatan TandaTangan
1 Perumusan

2 Pemeriksaan

3 Persetujuan

4 Penetapan

5 Pengendalian

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 112


RECORD BIMBINGAN AKADEMIK

KODE KELAS

BIDANG KEAHLIAN

TAHUN AKADEMIK

NAMA PEMBIMBING

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 112


DAFTAR ISI
BUKU BIMBINGAN AKADEMIK

1. Form Biodata Mahasiswa

2. Visi & Misi Mahasiswa

3. Kelebiham dan Kekurangan Mahasiswa (Form Evaluasi Diri)

4. Rencana Hidup Mahasiswa

5. Formulir Konsultasi

AGENDA KEGIATAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK

1. Perkenalan Diri dengan mahasiswa bimbingan dan melengkapi data-data yang diperlukan
2. Konseling Pribadi
3. Konseling Kelompok
4. Motivasi kelas
5. Coaching mahasiswa

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 113


FORM BIODATA MAHASISWA

DATA PRIBADI :

NamaLengkap : __________________________________________________
NPM : __________________________
Tempat, TanggalLahir : __________________________________________________
Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan *)
Agama : __________________________
Anak ke : ___/_____
Status Tinggal : Orang Tua/Ayah/Ibu/Kost/_______________________ *)
Alamat Lengkap : __________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
Kode Pos : __________________________
Telp.Rumah /HP/BBM : _________________/____________________/____________
Email : __________________________________________________
Asal Sekolah : __________________________________________________
Jurusan : __________________________________________________
Tahun Lulusan : __________________________
NEM : __________________________
Prestasi : __________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________

Kemampuan Umum
a. Bahasa Inggris : __________________________________________________
b. Komputer : __________________________________________________
c. Lain-lain : __________________________________________________

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 114


DATA ORANG TUA :

a. Nama Ayah : __________________________________________________

Tempat, Tanggal Lahir : __________________________________________________

Status Orang tua : Wafat / Masih Hidup *)

Alamat : __________________________________________________

__________________________________________________

Telepon Rumah / HP : ________________________/_________________________

Pekerjaan : __________________________________________________

Penghasilan per bulan : __________________________________________________

Asset yang dimiliki : Tanah/Kebun/Usaha *)

__________________________________________________

__________________________________________________

b. Nama Ibu : __________________________________________________

Tempat, TanggalLahir : __________________________________________________

Status Orang tua : Wafat / Masih Hidup *)

Alamat : __________________________________________________

__________________________________________________

TeleponRumah / HP : ________________________/_________________________

Pekerjaan : __________________________________________________

Penghasilan per bulan : __________________________________________________

c. Saudara Ayah/IbuKandung

Nama Bekerja di Posisi

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 115


d. Saudara Kandung

Nama Hubungan Pendidikan Kerja di

Keterangan :*) Coret yang tidak perlu

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 116


VISI DAN MISI MAHASISWA

Nama Mahasiswa : ..............................................................................................


NPM : ..............................................................................................
Kelas : ..............................................................................................
Program Studi/Konsentrasi : ........................................../ ..................................................

VISI : ..............................................................................................
...............................................................................................
MISI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Banda Aceh, …………………………..

(Nama Lengkap)

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 117


FORM EVALUASI DIRI

Nama Mahasiswa : ..............................................................................................


NPM : ..............................................................................................
Kelas : ..............................................................................................
Program Studi/Konsentrasi : ........................................../ ..................................................
Kelebihan Diri:

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Kekurangan Diri:

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 118


RENCANA HIDUPKU
JADWAL SEHARIAN

JAM AKTIVITAS HARIAN

04.00 - 05.00

05.00 - 06.00

06.00- 06.30

06-30 - 07.00

07.00 - 07.15

07.15 - 08.00

08.00 - 12.00

12.00 - 13.00

13.00 - 14.00

14.00 - 15.00

16.00- 17.00

17.00 - 17.15

17.15 - 18.00

18.00 - 18.15

18.15 - 19.00

19.00 - 19.30

19.30 - 22.00

22.00 - 02.30

02.30 - 03.00

03.00 - 04.00

04.00 - 05.00

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 119


Rencana Hidupku 5 Tahunan
20 Tahun dan 25 Tahun

20 Tahun 25 Tahun
NO PENCAPAIAN
Wirausaha Pegawai Wirausaha Pegawai

1 Ekonomi

2 Status Sosial

3 Pendidikan

Aktivitas Agama (untuk


4
akhirat

5 Keluarga Bahagia

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 120


FORMULIR KONSULTASI

Nama Mahasiswa : _______________________________________________________


NIM : _____________________
Program Keahlian / Kelas :______________________________/______________________

Tanggal Permasalahan/Materi Konsultasi Solusi/Pengarahan TandaTangan

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 121


POLITEKNIK KUTARAJA Kode/No :
Tanggal :
FORMULIR SPMI Revisi :
Hal :

FORMULIR

PENDAFTARAN UJIAN

POLITEKNIK KUTARAJA

Digunakan Untuk Melengkapi Kebutuhan Formulir SPMI

NO Proses Penanggung Jawab Tanggal


Nama Jabatan Tanda Tangan
1 Perumusan

2 Pemeriksaan

3 Persetujuan

4 Penetapan

5 Pengendalian

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 122


FORM PENDAFTARAN UJIAN

NAMA :

NPM :

PRODI :

SEMESTER :

NO NAMA MAHASISWA/I MATA KULIAH SKS DOSEN KETERANGAN


1
2
3
4
5
6
7
8
TOTAL SKS
Note : Melampirkan foto copy KRS semester berjalan.

Banda Aceh, Menyetujui,

......................................... ........................................................

Mahasiswa Ka. Prodi

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 112


POLITEKNIK KUTARAJA Kode/No :
Tanggal :
FORMULIR SPMI Revisi :
Hal :

FORMULIR

SATUAN ACARA PENILAIAN KINERJA DOSEN

POLITEKNIK KUTARAJA

Digunakan Untuk Melengkapi Kebutuhan Formulir SPMI

NO Proses PenanggungJawab Tanggal


Nama Jabatan TandaTangan
1 Perumusan

2 Pemeriksaan

3 Persetujuan

4 Penetapan

5 Pengendalian

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 112


IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama : ...................................................................................
2. Program Studi : ...................................................................................

A. KINERJA DOSEN

1. Upaya Dosen melanjutkan studi formal ke jenjang yang lebih tinggi.


1 = tidak berupaya
2 = berupaya belum berhasi
3 = sudah ada Dosen se dan g melakukan studi lanjut
4 = sudah ada Dosen selesai studi lanjut

2. Upaya Dosen memenuhi kewajiban memenuhi jumlah jam kerja per minggu.
1 = sengaja tidak berupaya
2 = berupaya seadanya
3 = berupaya, belum berhasil
4 = berupaya dan berhasil

3. Dosen mengajar matakuliah sesuai dengan kompetensi dan latar belakang pendidikan formal
yang bersangkutan.
1 = tidak sesuai
2 = kadang-kadan g sesuai
3 = kadang-kadan g tidak sesuai
4 = selalu sesuai

4. Dosen mengajar tepat waktu.


1 = tidak tepat waktu
2 = kadang-kadang tepat waktu
3 = kadang-kadang tidak tepat waktu
4 = selalu tepat waktu

5. Dosen mengajar sesuai tuntutan kurikulum.


1 = kurikulum diracang sendiri, tidak diketahui program studi
2 = kurikulum dirancang sendiri, dan diketahui program studi
3 = tidak sesuai walau ada kurikulum dari program studi
4 = sesuai karena kurikulum disediakan program studi

6. Dosen melaporkan hasil ujian (nilai harian, UTS dan UAS) tepat waktu.
1 = selalu telat
2 = kadang-kadang tepat waktu
3 = kadang-kadang tidak tepat waktu
4 = selalu tepat waktu
Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 113
7. Dosen memberikan umpan balik atas tugas-tugas, jawaban UTS dan UAS ke pada mahasiswa
1 = tidak memberikan
2 = kadang-kadang memberikan
3 = kadang-kadang tidak memberikan
4 = selalu memberikan

8. Dosen memberikan jawaban yang benar atas soal UTS dan UAS untuk diumumkan ke pada
mahasiswa..
1 = tidak memberikan
2 = kadang-kadang memberikan
3 = kadang-kadang tidak memberikan
4 = selalu memberikan

9. Dosen mengajar di Perguruan Tinggi lain.


1 = tidak megajar
2 = kadang-kadang mengajar tiap semester
3 = kadang-kadang tidak mengajar tiap semester
4 = selalu mengajar tiap semester

10. Dosen melakukan penelitian mandiri dan penelitian dibiayai secara rutin.
1 = tidak melakukan penelitian apapun
2 = kadang-kadang melakukan penelitian
3 = kadang-kadang tidak melakukan penelitian
4 = selalu melakukan penelitian

11. Dosen menerbitkan hasil penelitian di dalam jurnal ilmiah.


1 = tidak pernah karena tidak meneliti
2 = tidak pernah walaupun memiliki hasil-hasil penelitian
3 = pernah, tapi jarang dilakukan
4 = relatif rutin menerbitkan karya ilmiah di jurnal ilmiah.

12. Dosen memutakhirkan bahan ajar (seperti buku teks, modul, tugas, atau powerpoint)
1 = tidak pernah
2 = ya, sebagian bahan ajar di luar buku teks
3 = ya, sebagian bahan ajar, termasuk buku teks
4 = ya, seluruh bahan ajar

13. Dosen berupaya menerbitkan buku ajar.


1 = tidak berupaya karena tidak mau, tidak mampu, atau lainnya
2 = tidak berupaya karena khawatir tidak ada yang menerbitkan
3 = berupaya, sudah ada yang sedang dibuat atau sudah menghasilkan draft buku ajar
4 = berupaya, sudah ada yang diproses di penerbit atau sudah terbit

14. Dosen melakukan pengabdian ke pada masyarakat secara periodik.

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 114


1 = tidak sama sekali
2 = ya, tapi jarang
3 = ya, tapi belum secara periodik
4 = ya, secara periodik

15. Dosen mengikuti seminar atau pelatihan secara periodik.


1 = tidak sama sekali
2 = ya, tapi jarang
3 = ya, tapi belum secara periodik
4 = ya, secara periodik

16. Dosen berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan pengembangan akademik.


1 = tidak sama sekali
2 = ya, tapi jarang
3 = ya, tapi belum secara periodik
4 = ya, secara periodik

17. Dosen berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan pengembangan nonakademik.


1 = tidak sama sekali
2 = ya, tapi jarang
3 = ya, bila diminta
4 = ya, atas inisiatif sendiri

B. PERILAKU DOSEN
1. Dosen memberi masukan ke pada Ketua Prgram Studi / Jurusan berkaitan dengan pengembangan
kualitas perkulihan.
1 = tidak pernah, karena menganggap sudah baik
2 = tidak pernah, walaupun tahu kualitas mendesak untuk dibenahi
3 = pernah, sesekali
4 = pernah, relatif sering

2. Dosen berkoordinasi dengan dosen lain dalam persiapan dan pelaksanaan perkuliahan.
1 = tidak
2 = ya, tetapi tidak memadai
3 = ya, koordinasi berjalan biasa saja
4 = ya, koordinasi berjalan sebagaimana mestinya

3. Dosen bersosialisasi dengan dosen dan tenaga nonakademik.


1= tidak
2= ya, bersosialisasi walau formal
3= ya, bersosialisasi secara bersahabat
4= ya, bersosialisasi secara formal dan bersahabat

4. Dosen mempunyai kesempatan sama dengan dosen yayasan memangku jabatan strutural.

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 115


1= tidak , dosen yayasan menurut peraturan akan menjadi pejabat
2= tidak , dosen yayasan secara tidak resmi yang akan menjadi pejabat
3= ya, memiliki kesempatan yang sama walaupun belum pernah terjadi
4= ya, memiliki kesempatan yang sama, dan sudah terbukti

5. Dosen menerima insentif dan tunjangan lain yang sama dengan dosen Yayasan.
1 = tidak , dosen Yayasan menerima jauh lebih banyak dan lebih bervariatif
2 = tidak , dosen Yayasan menerima jauh lebih banyak, variasi tetap sama.
3 = ya, dosen menerima hampir sama dengan dosen Yayasan
4 = ya, dosen menerima sama dengan dosen Yayasan

6. Dosen merasa bahwa tugas dan tanggungjawab yang dibebankan.


1 = terlalu berat dan tidak sesuai upah
2 = ringan dan tidak sesuai upah
3 = sesuai dengan beban kerja tetapi tidak sesuai upah
4 = sesuai dengan beban kerja dan upah

7. Dosen menjadi contoh yang baik bagi dosen Yayasan.

1= belum, karena belum membuktikan


2= belum, karena perilaku baik yang sudah dibuktikan belum diketahui
3= ya, dalam hal salah satu Tri Darma atau berkomunikasi dengan baik
4= ya, dalam hal Tri Darma dan berkomuniksi dengan baik

8. Pelanggaran dosen dalam bekerja

1= Sudah ada yang mendapatkan sanksi tertulis karena pelanggaran kerja


2= Sudah ada yang mendapatkan teguran lisan karena pelanggaran kerja
3= tidak ada yang mendapatkan teguran maupun pujian
4= tidak ada yang mendapatkan teguran tetapi mendapatkan pujian

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 116


POLITEKNIK KUTARAJA Kode/No :
Tanggal :
FORMULIR SPMI Revisi :
Hal :

FORMULIR

PENILAIAN KEAKTIFAN MAHASISWA DI KELAS

POLITEKNIK KUTARAJA

Digunakan Untuk Melengkapi Kebutuhan Formulir SPMI

NO Proses PenanggungJawab Tanggal


Nama Jabatan TandaTangan
1 Perumusan

2 Pemeriksaan

3 Persetujuan

4 Penetapan

5 Pengendalian

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 117


Kuisioner Keaktifan Mahasiswa di Kelas

Nama :
Prodi :
Kelas :

1. Setiap ada perkuliahan, saya mengikuti dengan serius


a. Selalu
b. Sering
c. Kadang – Kadang
d. tidak Pernah
2. Saya mendengarkan dan memperhatikan, apabila Dosen sedang menerangkan materi.
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang – Kadang
d. tidak Pernah
3. Saya selalu aktif dalam kelompok saat memecahkan masalah yang diberikan oleh Dosen.
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang – Kadang
d. tidak Pernah
4. Saya berusaha bertanya ke pada teman yang telah paham apabila saya mengalami kesulitan dalam
mengerjakan tugas dari Dosen.
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang – Kadang
d. tidak Pernah
5. Saya berusaha mengeluarkan pendapat untuk menjawab pertanyaan Dosen saat perkuliahan berlangsung.
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang – Kadang
d. tidak Pernah
6. Sewaktu saya mengeluarkan pendapat saya juga memberi kesempatan pada teman yang lain untuk
mengeluarkan pendapatnya.
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang – Kadang
d. tidak Pernah
7. Saya mencoba ikut memberikan pendapat pada saat ada teman yang bertanya mengenai suatu
permasalahan.
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang – Kadang
Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 118
d. tidak Pernah
8. Saya berusaha mencari tambahan materi selain dari buku paket dan materi yang diberikan oleh dosen.
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang – Kadang
d. tidak Pernah

9. Saya suka membaca buku yang berkaitan dengan disiplin Ilmu saya
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang – Kadang
d. tidak Pernah

12. Saya mengikuti kuliah umum dan seminar yang diselenggarakan kampus.
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang – Kadang
d. tidak Pernah

13. Saya mengikuti kegiatan unit kegiatan mahasiswa kampus untuk pengembangan bakat dan kemapuan.
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang – Kadang
d. tidak Pernah

14. Saya datang tepat waktu


a. Selalu
b. Sering
c. Kadang – Kadang
d. tidak Pernah

15. Saya berpakaian rapi dan sopan.


a. Selalu
b. Sering
c. Kadang – Kadang
d. tidak Pernah

15. Saya mengerjakan tugas dengan sungguh – sungguh.


a. Selalu
b. Sering
c. Kadang – Kadang
d. tidak Pernah

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 119


POLITEKNIK KUTARAJA Kode/No :
Tanggal :
FORMULIR SPMI Revisi :
Hal :

FORMULIR

EVALUASI DOSEN

POLITEKNIK KUTARAJA

Digunakan Untuk Melengkapi Kebutuhan Formulir SPMI

NO Proses PenanggungJawab Tanggal


Nama Jabatan TandaTangan
1 Perumusan

2 Pemeriksaan

3 Persetujuan

4 Penetapan

5 Pengendalian

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 120


Lembar Evaluasi Dosen

Nama Dosen :
Mata Kuliah :

A. Penilaian Materi Mata Kuliah


1. Dosen menyampaikan SAP (Satuan Acara Pengajaran) di awal perkuliahan.
a. Sangat Baik
b. Baik
c. Cukup
d. Jelek
e. Sangat Jelek
2. Dosen memberikan informasi mengenai buku teks atau rujukan yang digunakan.
a. Sangat Baik
b. Baik
c. Cukup
d. Jelek
e. Sangat Jelek

3. Menyediakan/memberikan bahan ajar di luar buku rujukan (contoh: hand out/transparant


sheet/power point slide) yang cukup jelas untuk setiap materi.
a. Sangat Baik
b. Baik
c. Cukup
d. Jelek
e. Sangat Jelek

4. Dosen menyusun dan memberikan materi kuliah (hand out, modul, e-book, buku ajar, CD ROM)
untuk mahasiswa
a. Sangat Baik
b. Baik
c. Cukup
d. Jelek
e. Sangat Jelek

5. Tugas yang diberikan relevan dengan materi pelajaran dan tujuan pembelajaran.
a. Sangat Baik
b. Baik
c. Cukup
d. Jelek
e. Sangat Jelek

B. Penyampaian Materi Oleh Dosen


1. Materi yang disampaikan sesuai dengan RP/Silabus/SAP
a. Sangat Baik
b. Baik
c. Cukup
d. Jelek
e. Sangat Jelek
Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 121
2. Materi kuliah disampaikan secara sistematis dan jelas
a. Sangat Baik
b. Baik
c. Cukup
d. Jelek
e. Sangat Jelek

3. Ada kesinambungan antarmateri kuliah yang diberikan oleh dosen dalam tim
a. Sangat Baik
b. Baik
c. Cukup
d. Jelek
e. Sangat Jelek

4. Dosen menjawab pertanyaan mahasiswa secara komprehensif


a. Sangat Baik
b. Baik
c. Cukup
d. Jelek
e. Sangat Jelek

5. Contoh dan aplikasi materi diberikan dengan jelas


a. Sangat Baik
b. Baik
c. Cukup
d. Jelek
e. Sangat Jelek

6. Dosen mendorong mahasiswa untuk aktif di kelas (contoh: bertanya, berdiskusi, berlatih)
a. Sangat Baik
b. Baik
c. Cukup
d. Jelek
e. Sangat Jelek

C. Pengelolaan Kelas
1. Kuliah dilaksanakan tepat waktu
a. Sangat Baik
b. Baik
c. Cukup
d. Jelek
e. Sangat Jelek

2. Suasana belajar menyenangkan


a. Sangat Baik
b. Baik
c. Cukup
d. Jelek
Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 122
e. Sangat Jelek

3. Memanfaatkan fasilitas pendukung (LCD/OHP/papan tulis/CD/video player) dengan penyajian


yang menarik
a. Sangat Baik
b. Baik
c. Cukup
d. Jelek
e. Sangat Jelek

4. Sikap dosen/instruktur yang mau menerima masukan yang memperbaiki mutu pembelajaran
a. Sangat Baik
b. Baik
c. Cukup
d. Jelek
e. Sangat Jelek

5. Dosen membantu kesulitan mahasiswa dalam materi ajar


a. Sangat Baik
b. Baik
c. Cukup
d. Jelek
e. Sangat Jelek

D. Evaluasi Pengajaran
1. Pertanyaan ujian (UTS/UAS) sesuai dengan lingkup materi yang diberikan
a. Sangat Baik
b. Baik
c. Cukup
d. Jelek
e. Sangat Jelek

2. Selalu mengembalikan tugas, kuis, dan kertas ujian (UTS/UAS)


a. Sangat Baik
b. Baik
c. Cukup
d. Jelek
e. Sangat Jelek
3. Membahas hasil tugas, kuis/ujian yang telah dilaksanakan
a. Sangat Baik
b. Baik
c. Cukup
d. Jelek
e. Sangat Jelek

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 123


POLITEKNIK KUTARAJA Kode/No :
Tanggal :
FORMULIR SPMI Revisi :
Hal :

FORMULIR

EVALUASI DOSEN OLEH MAHASISWA

POLITEKNIK KUTARAJA

Digunakan Untuk Melengkapi Kebutuhan Formulir SPMI

NO Proses PenanggungJawab Tanggal


Nama Jabatan TandaTangan
1 Perumusan

2 Pemeriksaan

3 Persetujuan

4 Penetapan

5 Pengendalian

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 124


DAFTAR PERTANYAAN
EVALUASI DOSEN OLEH MAHASISWA
I. PENAMPILAN DOSEN

1. Dosen Anda selalu berpakaian rapih dan senada (Untuk Pria menggunakan dasi dan untuk Wanita
menggunakan Jas/Office Wear)
a. Sangat baik b. Baik c. Cukup d. Kurang e. Sangat Kurang

2. Dosen anda pernah menggunakan celana jins dan T-Shirt ?


a. Sangat baik b. Baik c. Cukup d. Kurang e. Sangat Kurang

II. WAKTU PERKULIAHAN

3. Apakah Dosen Anda selalu datang tepat waktu ?


a. Sangat baik b. Baik c. Cukup d. Kurang e. Sangat Kurang

4. Apakah Dosen Anda selalu pulang tepat waktu, sesuai dengan jadwal mengajar ?
a. Sangat baik b. Baik c. Cukup d. Kurang e. Sangat Kurang

5. Apakah Dosen Anda terlalu sering meninggalkan kelas di luar dari keperluan perkuliahan pada saat
pembelajaran?
a. Sangat baik b. Baik c. Cukup d. Kurang e. Sangat Kurang

6. Apakah Dosen Anda sering/selalu memberikan motivasi yang membangun semangat dan
termotivasi untuk belajar lebih giat?
a. Sangat baik b. Baik c. Cukup d. Kurang e. Sangat Kurang

7. Apakah Dosen Anda sering/selalu memberikan perhatian, serta memberikan solusi dari hasil yang
Anda kerjakan di Lab atau kelas?
a. Sangat baik b. Baik c. Cukup d. Kurang e. Sangat Kurang

8. Apakah Dosen anda menyampaikan softskill 10 menit sebelum perkuliahan dimulai ?


a. Sangat baik b. Baik c. Cukup d. Kurang e. Sangat Kurang

III. PENYAMPAIAN MATERI

9. Apakah Dosen Anda dalam menyampaikan kuliah mudah dipahami, ringkas dan jelas sehingga
Anda mudah dalam memahami isi kuliah tersebut ?
a. Sangat baik b. Baik c. Cukup d. Kurang e. Sangat Kurang

10. Apakah Dosen Anda sangat menguasai materi yang diajarkan?


a. Sangat baik b. Baik c. Cukup d. Kurang e. Sangat Kurang

11. Dosen anda memberikan soal tugas dan quiz dalam bahasa inggris?
a. Sangat baik b. Baik c. Cukup d. Kurang e. Sangat Kurang

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 125


IV. KOMUNIKASI DENGAN MAHASISWA

12. Apakah Dosen Anda selalu memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya?
a. Sangat baik b. Baik c. Cukup d. Kurang e. Sangat Kurang

13. Apakah Dosen Anda memberikan jawaban jika ada pertanyaan dari mahasiswa dengan baik dan
dapat memberikan solusi dari pertanyaan yang diajukan?
a. Sangat baik b. Baik c. Cukup d. Kurang e. Sangat Kurang

14. Dosen Anda mengajar sangat menyenangkan (fun) tidak pernah menegangkan ?
a. Sangat baik b. Baik c. Cukup d. Kurang e. Sangat Kurang

15. Dosen Anda tidak pernah pilih kasih dalam memberikan solusi di dalam mengerjakan tugas
lab/kelas ?
a. Sangat baik b. Baik c. Cukup d. Kurang e. Sangat Kurang

16. Dosen Anda tidak pernah melakukan pelecehan seksual ke pada mahasiswa ?
a. Sangat baik b. Baik c. Cukup d. Kurang e. Sangat Kurang

V. EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR


17. Apakah Dosen Anda selalu memberikan tugas/PR disetiap akhir pertemuan ?
a. Sangat baik b. Baik c. Cukup d. Kurang e. Sangat Kurang

18. Apakah Dosen Anda memberikan formatif/quiz ?


a. Sangat baik b. Baik c. Cukup d. Kurang e. Sangat Kurang

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 126


POLITEKNIK KUTARAJA Kode/No :
Tanggal :
FORMULIR SPMI Revisi :
Hal :

FORMULIR

PENDAFTARAN UJIAN MASUK CALON MAHASISWA BARU

POLITEKNIK KUTARAJA

Digunakan Untuk Melengkapi Kebutuhan Formulir SPMI

NO Proses PenanggungJawab Tanggal


Nama Jabatan TandaTangan
1 Perumusan

2 Pemeriksaan

3 Persetujuan

4 Penetapan

5 Pengendalian

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 127


Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 128
POLITEKNIK KUTARAJA Kode/No :
Tanggal :
FORMULIR SPMI Revisi :
Hal :

FORMULIR

TEST WAWANCARA

POLITEKNIK KUTARAJA

Digunakan Untuk Melengkapi Kebutuhan Formulir SPMI

NO Proses PenanggungJawab Tanggal


Nama Jabatan TandaTangan
1 Perumusan

2 Pemeriksaan

3 Persetujuan

4 Penetapan

5 Pengendalian

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 129


Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 130
POLITEKNIK KUTARAJA Kode/No :
Tanggal :
FORMULIR SPMI Revisi :
Hal :

FORMULIR

PEMERIKSAAN KEBERSIHAN RUANG KELAS

POLITEKNIK KUTARAJA

Digunakan Untuk Melengkapi Kebutuhan Formulir SPMI

NO Proses PenanggungJawab Tanggal


Nama Jabatan TandaTangan
1 Perumusan

2 Pemeriksaan

3 Persetujuan

4 Penetapan

5 Pengendalian

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 131


Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 112
POLITEKNIK KUTARAJA Kode/No :
Tanggal :
FORMULIR SPMI Revisi :
Hal :

FORMULIR

PENGECEKAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN LABORATORIUM

POLITEKNIK KUTARAJA

Digunakan Untuk Melengkapi Kebutuhan Formulir SPMI

NO Proses PenanggungJawab Tanggal


Nama Jabatan TandaTangan
1 Perumusan

2 Pemeriksaan

3 Persetujuan

4 Penetapan

5 Pengendalian

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 112


Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 113
POLITEKNIK KUTARAJA Kode/No :
Tanggal :
FORMULIR SPMI Revisi :
Hal :

FORMULIR

DAFTAR BARANG INVENTARIS

POLITEKNIK KUTARAJA

Digunakan Untuk Melengkapi Kebutuhan Formulir SPMI

NO Proses PenanggungJawab Tanggal


Nama Jabatan TandaTangan
1 Perumusan

2 Pemeriksaan

3 Persetujuan

4 Penetapan

5 Pengendalian

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 114


DAFTAR BARANG INVENTARIS
KANTOR POLITEKNIK KUTARAJA
BANDA ACEH PERIODE
........................

Kode Spesifikasi Barang Asal/Cara Tanggal Kondisi/Keadaan Jangka


No. Barang Merk/ Bahan Perolehan Perolehan / Jumlah Satuan Harga Barang Waktu Keterangan
Nama/Jenis B RR RB H
Tipe Barang Pembelian Satuan Pemakaian
Barang
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Keterangan:

B : Baik Banda Aceh,


RR : Rusak Ringan
RB : Rusak Berat
H : Hilang

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 112


POLITEKNIK KUTARAJA Kode/No :
Tanggal :
FORMULIR SPMI Revisi :
Hal :

FORMULIR

PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN SARANA TRANSPORTASI KANTOR

POLITEKNIK KUTARAJA

Digunakan Untuk Melengkapi Kebutuhan Formulir SPMI

NO Proses PenanggungJawab Tanggal


Nama Jabatan TandaTangan
1 Perumusan

2 Pemeriksaan

3 Persetujuan

4 Penetapan

5 Pengendalian

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 112


Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 112
POLITEKNIK KUTARAJA Kode/No :
Tanggal :
FORMULIR SPMI Revisi :
Hal :

FORMULIR

FORMULIR PENILAIAN KINERJA PEGAWAI

POLITEKNIK KUTARAJA

Digunakan Untuk Melengkapi Kebutuhan Formulir SPMI

NO Proses PenanggungJawab Tanggal


Nama Jabatan TandaTangan
1 Perumusan

2 Pemeriksaan

3 Persetujuan

4 Penetapan

5 Pengendalian

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 112


DAFTAR PENILAIAN PRESTASI PEKERJAAN (DP3) POLITEKNIK KUTARAJA BANDA ACEH

Jenis Penilaian Kerja


Penilaian bagi masa percobaan karyawan baru Lulus tidak lulus
Penilaian bagi masa percobaan saat promosi & Lulus tidak lulus
mutasi
Penilaian kinerja triwulan
Penilaian kinerja pertengahan tahun
Penilaian kinerja akhir tahun (tahunan)
Periode pelaksanaan penilaian kinerja : s.d.

Bagian I. Data Karyawan yang Dinilai

Nama Karyawan :
Nomor Karyawan :
Posisi & Grading :
Departmen Kerja :
Tanggal Bergabung :
Promosi Terakhir :
Profil Ke tidak hadiran kerja :
Tindakan Disipliner :
Catatan Kesehatan :
Bagian II. Penilaian Kinerja
Katagori Penilaian
5 Baik 2 Dibawah rata-rata
4 Diatas rata-rata 1 tidak memuaskan (buruk)
3 Rata-rata tidak perlu dilakukan assesment
Berilah tanda pada Kolom/Kotak sesuai dengan katagori penilaian

1. Aspek Karakter dan kepribadian

1.1 Sikap Diri


5 Sangat mengesankan, bersemangat untuk melakukan pekerjaan lain
4 Kemauannya senantiasa diperlihatkan. Merupakan rekan kerja yang baik
3 Biasanya bekerja baik dengan rekan kerja lain dan terkesan menarik serta mudah dirangkul
Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 113
2 Terka dan g menyebabkan perselisihan, lamban melaksanakan perintah dan reaktif
1.2 Tanggung jawab
5 Mencari tambahan tanggun jawab dan peran sehingga dapat dipercaya
4 Dapat menerima tanggung jawab dan menjalankan fungsinya dengan baik
3 Secara umum dapat menerima dan melaksanakan tanggung jawab dan perannya rata-rata
2 Enggan menerima tanggung jawab dan tugasnya apalagi tugas orang lain
1 Seorang yang menghin dari dari tanggung jawab dan terka dan g membangkang

1.3 Inisiatif
5 Pekerjaan yang dilakukan berjalan dengan baik, sangat kreatif dan dinamis atas
4 pekerjaannya
Biasanya siap dan berkeinginan mempergunakan kesempatan untuk memperbaiki
3 pekerjaannya
Melaksanakan apa yang diperintah sesekali memberikan saran
2 Melaksanakan pekerjaan hanya apabila dibicarakan, sangat mengandalkan bantuan orang
1 lain
Harus dibicarakan berkali-kali. Bekerja tanpa berfikir, melaksanakan pekerjaan hanya
pelengkap
1.4 Hubungan Antar Perseorangan
5 Diterima baik dan perintahnya dipatuhi semua orang, sangat membantu serta disenangi
4 Berkeinginan untuk menyenangkan, sopan dalam membina hubungan kerja
3 Biasanya dapat menempatkan diri, agak membantu dan mempertimbangkan semua orang
2 Sulit membina hubungan dengan rekan kerja, terka dan g tidak dapat bekerjasama dan
1 tidak sopan
Kurang pergaulan dan tidak mau membangun hubungan serta kasar dalam penyelesaian
masalah
1.5 Penampilan
5 Selalu tampil rapi, menyenangkan dan prima serta tidak menyolok pan dan gan
4 Biasanya tampil rapih dan bersih tidak menyolok pan dan gan
3 Berpenampilan serasi, enak dipan dan g dan sederhana
2 Penampilan yang tidak rapi dan terkesan sea dan ya
1 Seringkali berpenampilan buruk, norak, tidak rapi dan terkesan lusuh

2. Aspek Kapasitas Personal


2.1 Pengetahuan Pekerjaan / Tugas
5 Sangat luar biasa, baik pengetahuan dan sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaannya
4 Pengetahuan dan pemahaman tentang pekerjaannya di atas rata-rata, namun belum luar
3 biasa
Pengetahuan dan pemahaman pada aspek tugas dinilai cukup
Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 114
2 Pengetahuan dan pemahaman sangat terbatas hanya pada tugas rutin dan perlu
1 pengarahan
Pengetahuan dan pemahaman pekerjaan kurang, sehingga pekerjaan kurang memuaskan

2.2 Kemampuan Penyesuaian Diri


5 Karakter terbuka, dapat menerima perubahan dan mempu menyesuaikan diri dengan
4 cepat menyesuaikan perubahan dengan layak dan baik
Mampu
3 Diawali dengan penuh keraguan tapi, dapat menerima perubahan dengan memerlukan
2 waktu
Menyesuaikan diri, sangat lamban dan memperlihatkan keengganannya untuk berubah
1 Condong menggunakan metode lama dan anti serta menentang a dan ya perubahan
3. Pencapaiaan Kinerja
3.1 Kuantitas Kerja
5 Bekerja secara konsisten, terencana dengan baik, strategis, sistematis dan tepat, output
4 luar biasapekerjaan dikerjakan melebihi dari yang diharapkan
Biasanya
3 Hasil pekerjaannya sesuai dari jumlah yang ditentukan
2 Hasilnya tidak sesuai dengan ketentuan dan jumlah yang diharapkan, bahkan kurang
1 Pekerja yang lamban, banyak buat kesalahan, konsekuensi tidak dapat diterima, penolakan
dan boros
3.2 Kualiitas Kerja
5 Bekerja secara konsisten, terprogram dengan baik, tertib atas aturan main, dan tepat
4 serta objektif
Biasanya bekerja secara terprogram, tertib, dan tepat mengurangi pemborosan
3 Kinerjanya dapat diterima akurasinya normal terka dan g melakukan kesalahan dalam batas
2 toleransi
Terka dan g lalai, kesalahan senantiasa melebihi dari yang dibenarkan
1 Banyak berbuat kesalahan. Kesalahan tidak dapat diterima mengakibatkan banyak
pemborosan
3.3 Kehadiran Kerja
5 tidak terdapat hari yang sia-sia; ke tidak hadiran, sakit, dsb ( dalam waktu 3 bulan)
4 Satu hari hilang sia-sia; ke tidak hadiran, sakit, dsb ( dalam waktu 3 bulan)
3 Dua hingga empat hari hilang sia-sia; ke tidak hadiran, sakit, dsb ( dalam waktu 3 bulan)
2 Lima hingga tujuh hari hilang sia-sia; ke tidak hadiran, sakit, dsb ( dalam waktu 3 bulan)
1 lebih dari tujuh hari hilan sia-sia; ke tidak hadiran, sakit, dsb ( dalam waktu 3 bulan)

3.4 Ketepatan Waktu Kerja


5 tidak pernah terlambat dan senantiasa memaksimalkanm waktu kerja
4 Jarang sekali terlambat, berusaha untuk memaksimalkan waktu kerja
Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 115
3 Jarang terlambat, perlu motivasi untuk memaksimalkan waktu kerja
2 Terka dan g terlambat, dan mengurangi jam kerja
1 Sering sekali terlambat, konsisten dalam keterlambatan dan selalu mengurangi jam kerja

3.5 Komunikasi yang Dibangun


5 Sangat efektif, efisien, meyakinkan, juga sebagai pendengar yang baik, mudah faham
4 Komunikasi lisan dan tulisan sangat efektif, terbatas dengan kelompok kerjanya saja
3 Komunikasi lisan dan tulisan efektifitasnya rata-rata
2 Perlu instruksi dan penjelasan yang berulang-ulang
1 Mengalami kesulitan dalam mengekspresikan diri

Jumlah Penilaian Keseluruhan : angka 1.1 s.d. 3.5 12

(Jumlahkan keseluruhan nilai kemudian dibagi dengan 12)

Konversi Hasil Pelinaian Terakhir

Perolehan keseluruhan dikonversikan dengan rumus : Besaran nilai terakhir dibagi 5 dikali 100

Misal: Seseorang Staf dengan Penilaian terakhir 4.20, hasil konversi 4.20/5 x 100 = 84.00

Penilaian Terakhir

Tandai Besaran Nilai Konversi Deskripsi Hasil Penilaian Terakhir Paraf


Terakhir
4.70 s/d 5.00 [A] 94 - 100 Konsisten lebih dari yang dipersyaratkan atas tugas dan senantiasa proaktif untuk
mengembangkan diri
3.70 s/d 4.69 [B] 74 - 93,99 Kinerjanya berjalan dengan baik dan senantiasa melebihi persyaratan yang diberikan
2.70 s/d 3.69 [C] 54 - 73,99 Biasanya memenuhi persyaratan tugas yang diberikan, namun cenderung reaktif dalam
bekerja. Perlu bimbingan dalam hal- hal tertentu
1.70 s/d 2.69 [D] 34 - 53,99 Terka dan g hasil kerjanya kurang memenuhi persyaratan tugas yang diberikan. Senantiasa
perlu didikte dan sering berbuat kesalahan
1.00 s/d 1.69 [E] 20 - 33,99 Secara nyata tidak sesuai dengan kualitas, tidak memiliki keinginan untuk memperbaiki
diri, reaktif dan perlu dorongan berlebihan serta selalu berbuat kesalahan yang tidak perlu

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 116


Bagian III. Evalusai Kualitatif -Wawancara

Alasan yang diberikan harus relevan dengan beberapa faktor yang terbaik atau terburuk dari hasil penilaian

Nilai Positif (Kelebihan) yang diperlihatkan:

Nilai Negatif (Kelemahan) yang diperlihatkan:

Komentar dan tanda tangan karyawan:

Tanggal : Tanda tangan :

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 117


Bagian IV. Rekomendasi Akhir

A. Rekomendasi Kepala Departemen

(Pilih poin yang paling sesuai dengan faktor evaluasi)

Masa percobaan diperpanjang

Masa percobaan lulus

tidak lulus promosi dan kembali pada posisi semula

Pengakhiran hubungan kerja

Diusulkan dalam program kenaikan gaji tahunan

Keterangan:

Tanggal : Tanda tangan :

B. Keterangan dan Persetujuan HRD Department

Keterangan:

Tanggal : Tanda tangan :

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 112


POLITEKNIK KUTARAJA Kode/No :
Tanggal :
FORMULIR SPMI Revisi :
Hal :

FORMULIR

KARTU TANDA HADIR PEGAWAI

POLITEKNIK KUTARAJA

Digunakan Untuk Melengkapi Kebutuhan Formulir SPMI

NO Proses PenanggungJawab Tanggal


Nama Jabatan TandaTangan
1 Perumusan

2 Pemeriksaan

3 Persetujuan

4 Penetapan

5 Pengendalian

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 112


KARTU TANDA HADIR KARYAWAN
POLITEKNIK KUTARAJA BANDA ACEH
PERIODE ................... S.D. ............... 2015

Nama :
NIK :
Jabatan :
No. Tanggal Jadwal Check In Break Out Break In Check Out Total Ke tidak Hadiran Keterangan
Kerja Time Late Time Late Time Late Time Late Terlambat C I S A
1 - 0 - 0 - 0 - 0 0 - - - -
2 - 0 - 0 - 0 - 0 0 - - - -
3 - 0 - 0 - 0 - 0 0 - - - -
4 - 0 - 0 - 0 - 0 0 - - - -
5 - 0 - 0 - 0 - 0 0 - - - -
6 - 0 - 0 - 0 - 0 0 - - - -
7 - 0 - 0 - 0 - 0 0 - - - -
8 - 0 - 0 - 0 - 0 0 - - - -
9 - 0 - 0 - 0 - 0 0 - - - -
10 - 0 - 0 - 0 - 0 0 - - - -
11 - 0 - 0 - 0 - 0 0 - - - -
12 - 0 - 0 - 0 - 0 0 - - - -
13 - 0 - 0 - 0 - 0 0 - - - -
14 - 0 - 0 - 0 - 0 0 - - - -
15 - 0 - 0 - 0 - 0 0 - - - -
16 - 0 - 0 - 0 - 0 0 - - - -
17 - 0 - 0 - 0 - 0 0 - - - -
18 - 0 - 0 - 0 - 0 0 - - - -
19 - 0 - 0 - 0 - 0 0 - - - -
20 - 0 - 0 - 0 - 0 0 - - - -
21 - 0 - 0 - 0 - 0 0 - - - -
22 - 0 - 0 - 0 - 0 0 - - - -
23 - 0 - 0 - 0 - 0 0 - - - -
24 - 0 - 0 - 0 - 0 0 - - - -
25 - 0 - 0 - 0 - 0 0 - - - -
Total - 0 - 0 - 0 - 0 0 0 0 0 0

Banda Aceh,

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 112


POLITEKNIK KUTARAJA Kode/No :
Tanggal :
FORMULIR SPMI Revisi :
Hal :

FORMULIR

PENGAJUAN PERMOHONAN CUTI

POLITEKNIK KUTARAJA

Digunakan Untuk Melengkapi Kebutuhan Formulir SPMI

NO Proses PenanggungJawab Tanggal


Nama Jabatan TandaTangan
1 Perumusan

2 Pemeriksaan

3 Persetujuan

4 Penetapan

5 Pengendalian

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 116


FORMULIR PENGAJUAN CUTI
POLITEKNIK KUTARAJA BANDA ACEH

Nama Karyawan :

NIK :

Jabatan :

Departemen :

Tanggal cuti :

Keperluan :

Telepon & Alamat yang :


dapat dihubungi

Jumlah sisa cuti : ........................... hari

Catatan :

Banda Aceh,.........................................

Pemohon Atasan Langsung HRD

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 117


POLITEKNIK KUTARAJA Kode/No :
Tanggal :
FORMULIR SPMI Revisi :
Hal :

FORMULIR

PENGAJUAN TUNJANGAN KESEHATAN

POLITEKNIK KUTARAJA

Digunakan Untuk Melengkapi Kebutuhan Formulir SPMI

NO Proses PenanggungJawab Tanggal


Nama Jabatan TandaTangan
1 Perumusan

2 Pemeriksaan

3 Persetujuan

4 Penetapan

5 Pengendalian

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 118


FORMULIR PENGAJUAN TUNJANGAN KESEHATAN
POLITEKNIK KUTARAJA
BANDA ACEH

Upah Premi
No NIK Nama Jenis Tenaga Pemberi Pekerja Keterangan
Kelamin Kerja 4%
Kerja 0.50% Total
1 Rp - Rp - Rp - Rp -
2 Rp - Rp - Rp - Rp -
3 Rp - Rp - Rp - Rp -
4 Rp - Rp - Rp - Rp -
5 Rp - Rp - Rp - Rp -
6 Rp - Rp - Rp - Rp -
7 Rp - Rp - Rp - Rp -
8 Rp - Rp - Rp - Rp -
9 Rp - Rp - Rp - Rp -
10 Rp - Rp - Rp - Rp -
11 Rp - Rp - Rp - Rp -
12 Rp - Rp - Rp - Rp -
13 Rp - Rp - Rp - Rp -
14 Rp - Rp - Rp - Rp -
15 Rp - Rp - Rp - Rp -
16 Rp - Rp - Rp - Rp -
17 Rp - Rp - Rp - Rp -
18 Rp - Rp - Rp - Rp -
19 Rp - Rp - Rp - Rp -
20 Rp - Rp - Rp - Rp -
21 Rp - Rp - Rp - Rp -
22 Rp - Rp - Rp - Rp -
23 Rp - Rp - Rp - Rp -
24 Rp - Rp - Rp - Rp -
25 Rp - Rp - Rp - Rp -
26 Rp - Rp - Rp - Rp -
27 Rp - Rp - Rp - Rp -
28 Rp - Rp - Rp - Rp -
29 Rp - Rp - Rp - Rp -
30 Rp - Rp - Rp - Rp -
Jumlah Rp - Rp - Rp - Rp -

Banda Aceh,

Dibuat Oleh, Mengetahui,

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 119


POLITEKNIK KUTARAJA Kode/No :
Tanggal :
FORMULIR SPMI Revisi :
Hal :

FORMULIR

TEST KESEHATAN PEGAWAI

POLITEKNIK KUTARAJA

Digunakan Untuk Melengkapi Kebutuhan Formulir SPMI

NO Proses PenanggungJawab Tanggal


Nama Jabatan TandaTangan
1 Perumusan

2 Pemeriksaan

3 Persetujuan

4 Penetapan

5 Pengendalian

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 120


FORMULIR TES KESEHATAN KARYAWAN
POLITEKNIK KUTARAJA BANDA ACEH

Tanggal periksa :

Nama Karyawan :
NIK :
Jabatan / Posisi :
Tempat, tgl. lahir :
Alamat :
:
Nomor telepon :

Tinggi badan : Cm
Berat badan : Kg

Pemeriksaan
1. Penglihatan :  Baik  Kurang  Dll ................................
2. Pendengaran :  Baik  Kurang  Dll ................................
3. Kesehatan Mulut/Gigi :  Baik  Kurang  Dll ................................
4. Tekanan Darah :  Baik  Kurang  Dll ................................
5. dan lain-lain :
Catatan:

Banda Aceh, ....................................


Pemeriksa, Menyetutujui,

.................................................. ..........................................

Mengetahui,

...................................................

Rancangan Sistim Penjamin Mutu Internal | 121


PANDUAN AKADEMIK
Politeknik Kutaraja

Banda Aceh
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.
Buku Panduan Akademik Politeknik KutarajaTahun Akademik 2016 ini disusun
dengan mengacu pada kebijakan umum dan Standar Pendidikan yang berlaku. Ketentuan-
ketentuan yang termuat di dalam buku ini berisi tentang ketentuan normatif bidang
akademik Politeknik Kutaraja.
Buku ini disusun dengan harapan dapat dijadikan pedoman dalam melaksanakan
program belajar mengajar dan kegiatan akademis bagi seluruh sivitas akademika yang
mengarah pada dihasilkanya keluaran yang sesuai dengan visi, misi dan tujuan Politeknik
Kutaraja
Panduan akademik ini memuat arah ketentuan umum dan kurikulum pendidikan
diploma, peraturan akademik serta ketentuan peralihan dalam peraturan kurikulum
termasuk di dalam peraturan-peraturan menyangkut: tujuan pendidikan, beban SKS, masa
studi, program studi, mata ajar, unsur penunjang, tenaga akademik/dosen, sivitas
akademika, kalender akademik, penerimaan mahasiswa, administrasi kredit semester, tata
tertib pelaksanaan kegiatan akademik, aturan ujian, serta masalah kecurangan akademik,
penggantian ijazah dan kebijakan bidang pendidikan.
Akhir kata, kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyelesaian buku ini. Terima kasih dan penghargaan yang
tinggi kami ucapkan kepada seluruh tim penyusun yang telah menulis, memberikan koreksi
dan menyempurnakan buku panduan ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada
pengelola program studi, dosen dan karyawan di lingkungan Politeknik Kutaraja atas
masukan, saran dan koreksi untuk penyempurnaan buku ini.

Wassalamualaikum wr. wb.,


Direktur
BAB I
STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi Politeknik Kutaraja

Secara organisatoris, Politeknik Kutaraja dikepalai oleh seorang


Direktur yang mengkoordinir empat program studi dan bertanggung
jawab kepada Badan Penyelenggara. Setiap program studi (prodi)
dikoordinir oleh seorang Ketua dan dibantu oleh seorang Sekretaris.
Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, Direktur dibantu oleh dua
orang Wakil Direktur (Wadir), yaitu: Wadir Bidang Akademik, Wadir
Bidang Administrasi Keuangan, Wadir Bidang Mahasiswa dan Kerja
Sama.

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


.

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


BAB II

PROGRAM PENDIDIKAN

2.1. Jalur dan Jenjang Pendidikan


Pendidikan yang dilaksanakan pada Politeknik Kutarajaadalah jalur
vokasi untuk mendapatkan keahlian khusus sesuai dengan program
studi, yang terdiri dari 4 (empat) Program studi yaitu :

1. Diploma Tiga Akuntansi

2. Diploma Tiga Administrasi Perkantoran

3. Diploma Empat Analis Keuangan

4. Diploma Empat Manajemen Keuangan Sektor Publik

2.2. Visi, Misi dan Tujuan

Pernyataan Visi
Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang
Profesional, Mandiri, dan Unggul secara Global

Pernyataan Misi

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


Untuk menunjang visi di atas, maka disusunlah Misi Politeknik
Kutaraja sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berorientasi pada
good university governance.
2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai bekerja pada sektor
publik, dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri
3. Menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap
perkembanga teknologi maupun terhadap masalah yang
dihadapi dalam dunia kerja
4. Berperan aktif dalam pengembangan aplikasi ilmu
pengetahuan dengan mengedepankan moralitas dalam
setiap tindakan
5. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha,
lembaga nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di luar
negeri

Pernyataan Tujuan
1. Terselenggaranya pendidikan dilakukan secara kredibel, adil,
transparan, dan bertanggung jawab.
2. Terbentuknya lulusan yang siap bekerja pada sektor publik,
dan dunia usaha serta mampu bekerja secara mandiri

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


3. Terbentuknya lulusan yang memiliki jiwa kewirausahaan,
sehingga mampu membuka peluang kerja bagi yang
membutuhkan, dimana pada gilirannya akan membantu
pemerintah dalam pengentasan kemiskinan.
4. Terselenggaranya proses pembelajaran menggunakan dan
mengikuti perkembangan teknologi informasi (TI), sehingga
lulusan memiliki keunggulan penggunaan TI dalam setiap
aktivitas pekerjaannya, serta mampu mengembangkan
pekerjaanya dengan pendekatan TI.
5. Terpublikasikannya karya ilmiah dosen dan mahasiswa yang
berbasis penelitian dan memiliki relevansi keilmuan.
6. Terlaksananya penerapan keilmuan melalui kegiatan
pengabdian masyarakat.
7. Terjalinnya kemitraan dengan berbagai komponen
masyarakat, dunia usaha, lembaga nirlaba, serta asosiasi
profesi di dalam dan di luar negeri, guna memberi kontribusi
bagi perkembangan pembangunan Aceh khususnya,
Indonesia umumnya, serta ilmu pengetahuan.

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja
BAB III

SISTEM PENDIDIKAN

3.1. Pengertian Sistem Kredit Semester

3.1.1. Sistem Kredit Semester

Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan


pendidikan dengan menggunakan Satuan Kredit Semester (SKS)
untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen,
pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program.

3.1.2. Semester

a. Semester Reguler

Semester Reguler adalah satuan waktu kegiatan akademik


yang terdiri atas 16 (enam belas) minggu kuliah atau kegiatan
terjadwal lainnya secara efektif termasuk 2 (dua) minggu
kegiatan penilaian, berikut kegiatan iringannya.

b. Semester Pendek
Semester Pendek adalah semester tambahan yang ditawarkan
oleh program studi atas dasar kebijakan akademik Politeknik
Kutaraja. Semester Pendek tidak harus diambil oleh semua
mahasiswa. Kegiatan perkuliahan untuk Semester Pendek
adalah kegiatan akademik yang setara dengan kegiatan 1

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


(satu) semester, yang dilaksanakan selama minimum 8
(delapan) minggu efektif.

1.1.3. Satuan Kredit Semester (SKS)


SKS adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar
yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal
per minggu sebanyak 1 jam perkuliahan, atau 2 - 3 jam
praktikum, atau 4 jam kerja lapangan, yang masing-masing
diiringi oleh 1 - 2 jam kegiatan terstruktur dan 1 - 2 jam kegiatan
mandiri.

Jumlah SKS per semester dan tata cara pelaksanaannya di setiap


Prodi harus ditetapkan dalam rapat Pimpinan Politeknik
Kutaraja.

3.2. Tujuan Sistem Kredit Semester

3.2.1. Tujuan Umum

Tujuan umum dari Sistem Kredit Semester adalah agar dapat lebih
memenuhi tuntutan dan perkembangan dalam ilmu pengetahuan dan
Sistem ini memungkinkan penyajian program pendidikan yang beraneka
ragam dan luwes, sehingga membuka kesempatan yang lebih luas
kepada mahasiswa untuk memilih program studi yang menghasilkan
jenjang profesi tertentu sesuai dengan kebutuhan masyarakat
(stakeholders).

3.2.2. Tujuan Khusus

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


Tujuan khusus sistem SKS ini adalah untuk:
1) Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap

dan giat belajar agar dapat menyelesaikan studinya dalam waktu


yang sesingkat-singkatnya.

2) Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat

memilih/mengambil mata kuliah sesuai dengan minat, bakat


dan kemampuannya.

3) Memberikan kemungkinan agar sistem pendidikan dengan

“input” dan “output” jamak dapat dilaksanakan.

4) Mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu

sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi.

5) Memberikan kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan

belajar mahasiswa dapat diselenggarakan dengan sebaik-


baiknya.

3.3. Ciri-ciri Kredit Semester

3.3.1. Tiap-tiap mata kuliah diberi harga yang dinamakan nilai


kredit.

3.3.2. Banyaknya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah


tidak sama.

3.3.3. Banyaknya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah


ditentukan atas dasar besarnya usaha untuk menyelesaikan

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


tugas-tugas yang dinyatakan dalam program perkuliahan,
praktikum, kerja lapangan ataupun tugas-tugas lain.

3.4. Nilai Kredit Semester untuk Perkuliahan

Untuk perkuliahan, nilai satu SKS ditentukan berdasarkan kepada


beban kegiatan yang meliputi kegiatan setiap minggu, dengan perincian
sebagai berikut:

a. Untuk Mahasiswa:

1) 50 menit acara tatap muka dengan tenaga pengajar secara


terjadual, seperti dalam bentuk kuliah; 60 menit acara kegiatan
akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi yang tidak terjadual, tetapi
direncanakan oleh staf pengajar, seperti dalam bentuk membuat
pekerjaan rumah atau menyelesaikan soal-soal;

2) 60 menit acara kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang harus


dilakukan oleh mahasiswa secara mandiri untuk mendalami,
mempersiapkan atau menyelesaikan suatu tugas akademik, misalnya
dalam bentuk membaca buku rujukan (referensi).

b. Untuk Tenaga Pengajar:

1) 50 menit acara tatap muka dengan mahasiswa secara


terjadual;

2) 60 menit acara perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik


terstruktur;

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


3) 60 menit kegiatan pengembangan materi kuliah.

3.5. Nilai Kredit Untuk Praktikum, Praktek Kerja Lapangan, dan


Penyusunan TA

a. Praktikum.

Untuk praktikum di laboratorium, nilai satu SKS adalah beban


tugas di laboratorium sebanyak 2 sampai 3 jam per minggu
selama satu semester.
b. Praktek kerja lapangan dan sejenisnya.

Untuk praktek kerja lapangan dan/atau sejenisnya, nilai satu


SKS adalah beban tugas di lapangan sebanyak 4 sampai 5 jam
per minggu selama satu semester.

3.6. Penyusunan TA.


Untuk penyusunan TA atau sejenisnya, nilai satu SKS adalah
beban tugas kegiatan penelitian dan penyusunan TA atau sejenisnya
sebanyak 3 sampai 4 jam sehari selama 1 (satu) bulan, dimana satu
bulan dianggap setara dengan 25 hari kerja.

3.7. Beban Studi Per Semester

1) Beban studi minimum program diploma 3 adalah antara 110


(seratus sepuluh) SKS yang dijadwalkan dalam 6 (enam) semester
dengan masa penyelesaian maksimum 10 (sepuluh) semester,

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


(lihat aturan tentang beban studi yang boleh diambil mahasiswa
serta jumlah SKS masing-masing prodi).

2) Beban studi minimum program diploma 4 adalah antara 148


(seratus empat puluh delapan) SKS yang dijadwalkan dalam
8(enam) semester dengan masa penyelesaian maksimum 12
(sepuluh) semester, (lihat aturan tentang beban studi yang boleh
diambil mahasiswa serta jumlah SKS masing-masing prodi).

3.8. Pengambilan Mata Kuliah Lintas Program Studi

Mahasiswa dapat mengambil beberapa mata kuliah yang


merupakan bagian dari beban studinya pada program studi lain sejauh
memiliki bobot SKS yang sama. Nilai mata kuliah lintas program studi
diakui dalam transkrip nilai mahasiswa setelah diekuivalensikan.

3.9. Registrasi Mahasiswa


Registrasi adalah proses yang harus dilalui oleh mahasiswa pada
setiap awal semester yang mencakup proses (1) registrasi administrasi,
(2) registrasi akademik dan (3) registrasi mata kuliah. Keseluruhan proses
ini harus dilakukan secara berurutan pada masa-masa yang telah
ditentukan dalam kalender akademik.
Tujuan registrasi administrasi adalah untuk:
(1) Menerima pembayaran biaya pendidikan.

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


(2) Memberikan status aktif kepada mahasiswa sehingga
mahasiswa berhak menggunakan fasilitas pendidikan dan
pengajaran di Politeknik Kutaraja.
(3) Menghimpun data mahasiswa sehingga dapat digunakan untuk
kepentingan perencanaan keuangan dan evaluasi program
studi.

3.10.1. Pembayaran Biaya Pendidikan

1) Biaya pendidikan untuk semester baru harus dibayarkan


pada awal semester sebelum mahasiswa melakukan
tahapan registrasi selanjutnya.
2) Biaya pendidikan dibayar untuk satu semester.

3) Besarnya biaya pendidikan dan biaya lainnya ditetapkan


dengan Keputusan Direktur dan dapat berbeda-beda untuk
setiap program studi.
4) Mahasiswa yang mendapat keringanan membayar biaya
pendidikan ditetapkan dengan Keputusan Direktur sebelum
jadwal pembayaran dimulai.

3.10.2. Registrasi Administrasi


Registrasi administrasi dilakukan oleh setiap mahasiswa pada awal
semester untuk memperoleh status aktif pada semester tersebut.

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


Registrasi dapat dilakukan setelah mahasiswa melunaskan biaya
pendidikan yang ditetapkan. Registrasi administrasi terdiri dari:

1) Registrasi administrasi calon mahasiswa baru.


Registrasi ini merupakan kelanjutan dari seleksi penerimaan
mahasiswa baru. Bagi mereka yang dinyatakan lulus seleksi,
diharuskan mendaftarkan diri untuk memperoleh status
sebagai mahasiswa Politeknik Kutaraja. Syarat-syarat
registrasi administrasi calon mahasiswa baru adalah:
(i) Setiap calon mahasiswa baru diharuskan datang
sendiri untuk melakukan registrasi administrasi.
(ii) Menyerahkan kartu tanda peserta ujian seleksi
(iii) Memperlihatkan ijazah asli, rapor asli, nilai UN asli, dan

menyerahkan foto kopi yang dilegalisir, masing-masing


2 (dua) rangkap.
(iv) Menyerahkan pas foto ukuran 2x3 cm dan 4x6 cm

masing-masing 2 (dua) lembar.


(v) Menyerahkan surat izin belajar dari DIKTI dan
persyaratan Politeknik Kutaraja lainnya bagi warga
negara asing.
(vi) Bagi calon mahasiswa baru yang tidak memenuhi

ketentuan di atas tidak dapat diterima sebagai


mahasiswa Politeknik Kutaraja, walaupun sudah
dinyatakan lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru.

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


2) Registrasi administrasi mahasiswa.
Registrasi administrasi mahasiswa lama dinyatakan
selesai dengan pelunasan biaya pendidikan melalui bank
yang ditunjuk.

3.10.3. Registrasi Akademik


Registrasi akademik dilakukan oleh setiap mahasiswa pada awal
semester untuk memperoleh hak untuk mengikuti kegiatan akademik
pada semester tersebut. Registrasi akademik dilakukan setelah
mahasiswa melakukan registrasi administrasi.

1) Bahan-bahan yang diperlukan untuk registrasi akademik:


a. Formulir Kartu Rencana Studi (KRS)

b. Kartu Hasil Studi (KHS) semester yang lalu

c. Jadwal kuliah

d. Daftar Kumpulan Nilai (DKN)

2) Kegiatan dalam registrasi akademik


a. Menjelang dimulainya kegiatan semester baru, pada
jadwal yang telah ditetapkan dalam kalender akademik,
mahasiswa menentukan rencana studi

3.11. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)


1) Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) diberikan kepada mahasiswa
baru yang sudah menyelesaikan registrasi administrasi.

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


2) KTM berfungsi sebagai bukti mahasiswa Politeknik Kutaraja
sekaligus sebagai bukti pemilik rekening pada bank yang
ditunjuk. Dengan menggunakan KTM ini mahasiswa dapat
melakukan pembayaran biaya pendidikan secara auto debet
dan menarik uang dari bank yang ditunjuk melalui anjungan
tunai mandiri (ATM).

3) KTM dipergunakan untuk mendapatkan akses berbagai


fasilitas di Politeknik Kutaraja.

4) Setiap semester, KTM harus diaktifkan ulang melalui


pembayaran biaya pendidikan.

3.12. Dosen Wali

1) Untuk membantu keberhasilan studinya, mahasiswa perlu


mendapatkan bimbingan akademik secara teratur, terpadu
dan menyeluruh dari dosen wali.

2) Penunjukan dosen wali dan jumlah mahasiswa yang


dibimbingnya ditetapkan dalam Surat Keputusan Direktur

3) Jumlah mahasiswa yang dibimbing oleh seorang dosen wali


tergantung kepada kondisi pada masing-masing program studi.

4) Tugas dosen wali adalah:

a. Membantu mahasiswa dalam menyusun rencana studi,


memberikan pertimbangan kepada mahasiswa dalam

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


menentukan jumlah SKS dan jenis mata kuliah yang akan
diambil tiap semester, berdasarkan Indeks Prestasi
Semester (IPS) sebelumnya.

b. Memantau dan membantu perkembangan akademik


mahasiswa walinya.

c. Membantu memecahkan masalah akademik dan non-


akademik yang dihadapi mahasiswa walinya.

d. Melaporkan kepada Ketua Program Studi jika mahasiswa


walinya menghadapi masalah yang memerlukan
penanganan khusus.

5) Untuk menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan 4.1


(poin 4) di atas, maka mahasiswa dan dosen wali harus
melakukan pertemuan secara terstruktur, minimum 4 (empat)
kali dalam satu semester.

6) Jika ada dosen wali yang tidak melaksanakan fungsinya dengan


baik, maka Ketua Program Studi berhak mencabut status
dosen wali dan tidak mengeluarkan surat keterangan sebagai
dosen wali.

3.13. Dosen Pembimbing TA

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


1) Penunjukan dosen bimbingan TA dilakukan oleh Program
Studi.

2) Proses bimbingan TA maksimum 1 (satu) semester, apabila


habis masa tersebut belum selesai, maka Program Studi dapat
memanggil/mengganti dosen pembimbingnya atau dapat
dipertimbangkan untuk diperpanjang maksimum 2 (dua) bulan
dengan alasan tertentu.

3) Jumlah mahasiswa yang dibimbing oleh seorang dosen


maksimum 8 (delapan) orang setiap semester.

4) Jika jumlah bimbingan lebih dari 8 (delapan) orang, harus


mendapat persetujuan dari Wakil Direktur Bidang Akademik
Politeknik Kutaraja.

5) Bimbingan TA minimal 8 (delapan) kali pertemuan.

3.15. Evaluasi Hasil Studi


a. Tujuan
Evaluasi hasil studi dilakukan untuk menilai apakah mahasiswa
telah memahami atau menguasai bahan yang disampaikan dalam
suatu mata kuliah.
(1) Mengelompokkan mahasiswa ke dalam beberapa golongan
berdasarkan kemampuannya, yaitu golongan istimewa
(nilai A), golongan sangat baik (nilai B+), golongan baik (nilai

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


B), golongan sedang (nilai C+), golongan cukup (nilai C),
golongan kurang (nilai D), dan golongan sangat kurang (nilai
E).
(2) Menilai apakah bahan mata kuliah yang disajikan telah
dipandang sesuai, dan apakah cara penyajiannya telah
cukup baik sehingga mahasiswa dapat memahaminya.
b. Ujian
(1) Ujian pertengahan semester dan ujian akhir semester
diadakan dalam bentuk ujian tertulis. Sedangkan kuis dapat
dilakukan dalam bentuk ujian tertulis dan atau ujian lisan.
(2) Ujian akhir semester dilaksanakan pada setiap akhir
semester dalam jangka waktu yang telah ditentukan sesuai
dengan kalender akademik dan hanya diadakan satu kali
bagi setiap mata kuliah per-semester.
(3) Ujian Khusus
Bagi mahasiswa yang berada pada semester akhir masa
studi yang diperbolehkan (semester 10), tetapi masih
memiliki nilai D (lebih dari 5% dari total jumlah SKS yang
telah diselesaikan) dan atau nilai E, dapat dipertimbangkan
untuk diberikan ujian khusus, dengan mengajukan surat
permohonan kepada Direktur, dengan ketentuan sebagai
berikut :

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


(i) Maksimal untuk 2 (dua) mata kuliah atau dengan
jumlah maksimal sebanyak 6 SKS.
(ii) Pelaksanaan ujian khusus dilakukan oleh dosen yang
mengasuh mata kuliah tersebut atau yang ditunjuk
oleh Wakil Direktur Bidang Akademik berdasarkan
masukan dan pertimbangan dari Ketua Program
Studi.
(3) Ujian Komprehensif
a. Ujian Komprehensif diperuntukkan bagi mahasiswa
yang akan menyelesaikan studi. Permohonan ujian
komprehensif diajukan kepada Wakil Direktur Bidang
Akademik melalui Ketua Program Studi, dengan
mengisi borang yang disediakan dan melengkapi
seluruh persyaratan yang telah ditentukan.
b. Mahasiswa yang dibenarkan mengajukan permohonan
ujian Komprehensif adalah mahasiswa yang telah
menyelesaikan seluruh mata kuliah dengan jumlah
minimal SKS yang dipersyaratkan, termasuk TA.
c. Atas usulan/permintaan Ketua Program Studi, Wakil
Direktur Bidang Akademik membentuk komisi
ujian/dosen penguji sebanyak 3 (tiga) orang, dengan
komposisi sebagai berikut:
(i) 1 orang Ketua merangkap anggota penguji;
(ii) 1 orang Sekretaris merangkap anggota penguji;

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


(iii) 1 orang anggota penguji.
d. Komposisi tersebut di atas dilaksanakan dengan
ketentuan:
(i) Ketua komisi ujian adalah dosen yang paling
senior dalam kepangkatan di antara ketiga
anggota penguji.
(ii) Sekretaris komisi ujian adalah salah satu dari
unsur program studi (ketua atau sekretaris prodi).
(iii) Seluruh anggota penguji harus membubuhkan
tanda tangannya pada berita acara ujian dan pada
lembaran tanda persetujuan terhadap perbaikan
TA yang telah dilaksanakan mahasiswa (sesuai
buku panduan penulisan TA).
(iv) Ujian diberikan sebanyak-banyaknya 3 (tiga) kali,
dan apabila setelah 3 (tiga) kali, yang
bersangkutan gagal dalam ujian Komprehensif
maka secara otomatis yang bersangkutan
dinyatakan drop out.
(v) TA dinilai langsung oleh komisi ujian pada ujian
Komprehensif. Penilaian TA didasarkan kepada
penguasaan materi, teknik penulisan, dan tata
bahasa.

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


(vi) Nilai akhir ujian Komprehensif dan TA minimal C+
dan dengan pedoman penilaian sebagai berikut:
Nilai Angka Nilai Huruf
87 - 100 A
78 - 86 B+
69 - 77 B
60 - 68 C+

3.13. Tata Cara Penilaian


Tata cara penilaian evaluasi belajar mahasiswa adalah sebagai
berikut:
1) Komponen penilaian terdiri dari kuis, tugas/PR, ujian
pertengahan semester, ujian akhir semester dan ujian
praktikum, jika praktikum merupakan bagian dari mata kuliah
yang bersangkutan.
2) Cara penilaian dapat dilakukan dalam bentuk ujian lisan, tertulis,
presentasi tugas, seminar, penulisan karya tulis, ataupun
kombinasi dari bentuk-bentuk ujian tersebut.
3) Sebelum ujian akhir semester dilaksanakan, setiap dosen wajib
memberikan ujian pertengahan semester, kuis, pekerjaan
rumah, tugas, dan lain sebagainya, yang nilainya dapat dijadikan
sebagai dasar pertimbangan untuk menentukan nilai akhir yang

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


diperoleh mahasiswa dalam mata kuliah bersangkutan, dengan
komposisi penilaian sebagai berikut :
Ujian pertengahan semester : 30%
Kuis/Tugas/Presentasi/PR : 40%
Ujian akhir semester : 30%
Jumlah : 100%
4) Dalam Sistem Kredit Semester, tidak dikenal ujian ulangan.
5) Mahasiswa yang disebabkan oleh kondisi tertentu tidak
mengikuti ujian, maka berdasarkan pertimbangan dosen
pengasuh mata kuliah tersebut atas persetujuan Direktur Bidang
Akademik, dapat diberikan ujian susulan yang dilaksanakan
sebelum batas akhir penyerahan Daftar Peserta dan Nilai Akhir
(DPNA) kepada Direktur Bidang Akademik.
6) Untuk dapat mengikuti ujian akhir semester, mahasiswa harus
memiliki kehadiran ≥ 75% dari total kehadiran dosen.
7) Ujian akhir semester untuk suatu mata kuliah tidak dapat
dilaksanakan jika dosen mengajar < 75% dari total kehadiran
yang seharusnya dan seluruh mahasiswa untuk mata kuliah
tersebut diberikan nilai C+.
8) Nilai akhir untuk setiap mata kuliah diberikan atas dasar
penilaian terhadap semua komponen nilai sepanjang semester
yang bersangkutan.

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


9) Nilai akhir tetap diberikan bagi mahasiswa yang tidak mengikuti
ujian akhir semester, dengan memperhitungkan hasil ujian
pertengahan semester, tugas/pekerjaan rumah, kuis, seminar,
dan komponen penilaian lainnya dalam kegiatan proses belajar
mengajar.
10) Nilai akhir yang sudah diumumkan tidak boleh diubah.
11) Nilai akhir dapat juga dipengaruhi oleh faktor-faktor non
akademik, seperti hal-hal yang berhubungan dengan sikap dan
tingkah laku mahasiswa yang bersangkutan di lingkungan
Politeknik.
12) Dosen yang tidak memenuhi syarat minimum mengajar untuk
suatu mata kuliah, tidak berhak mendapatkan surat keterangan
mengajar untuk mata kuliah tersebut, dan tidak diberikan tugas
mengajar pada semester berikutnya serta dapat diberikan
sanksi akademik lainnya.

3.14. Konversi Nilai


Nilai akhir untuk suatu mata kuliah yang berupa angka mentah
dikonversikan dengan cara tertentu ke dalam bentuk huruf. Nilai akhir
untuk setiap mata kuliah, merupakan indikator dari prestasi akademik
yang dicapai oleh seorang mahasiswa dan diberikan atas dasar penilaian

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


terhadap semua ujian yang diadakan sepanjang semester dengan
memperhitungkan bobot nilai yang ditetapkan sebelumnya.
Konversi nilai dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1) Nilai ujian mahasiswa dalam bentuk angka (dari skala nilai 0 -
100) diubah ke dalam bentuk huruf dengan berpedoman kepada
metoda PAP (Penilaian Acuan Patokan), dengan dua variasi yaitu
PAP sedang dan PAP tinggi.
2) Pemilihan varian yang digunakan sangat tergantung kepada sifat
atau kedudukan mata kuliah dalam paket kurikulum dan kondisi
hasil ujian. Pemilihan salah satu diantara kedua metode ini
untuk masing-masing mata kuliah diserahkan sepenuhnya
kepada pertimbangan program studi yang bersangkutan.
3) Rentang nilai PAP untuk varian I dan varian II adalah sebagai
berikut:

Tingkat Kompetensi Sedang Tingkat Kompetensi Tinggi

(Varian I) (Varian II)

A ≥ 85 A ≥ 87

75 ≤ B+ < 85 78 ≤ B+ < 87

65 ≤ B < 75 69 ≤ B < 78

55 ≤ C+ < 65 60 ≤ C+ < 69

45 ≤ C < 55 51 ≤ C < 60

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


35 ≤ D < 45 41 ≤ D < 51

E < 35 E < 41

3.15. Penyerahan Hasil Penilaian

Penyerahan hasil penilaian dilakukan dengan cara sebagai berikut:


1) Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA) untuk setiap mata
kuliah dicetak sebelum ujian akhir semester dimulai. DPNA
ditandatangani oleh mahasiswa sebagai bukti keikutsertaan
ujian.
2) Dosen pengasuh mata kuliah mengisikan nilai-nilai
mahasiswa pada DPNA dan menyerahkannya kepada Wakil
Direktur Bidang Akademik paling lambat 5 (lima) hari kerja
setelah ujian dilaksanakan. DPNA diserahkan bersama
dengan Hadir Peserta Kuliah.
3) Dosen harus mengumumkan nilai kepada mahasiswa
sebelum menyerahkan DPNA dan memberikan kesempatan
mahasiswa untuk mengajukan keberatan atas nilai yang
diberikan dalam waktu 2 (dua) hari kerja setelah
pengumuman dikeluarkan.
4) Komponen-komponen nilai pada DPNA, beserta nilai akhir
yang sudah dikonversikan, harus diisikan seluruhnya sesuai
dengan penilaian yang dilakukan oleh dosen.

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


5) Apabila dosen tidak menyerahkan DPNA sampai batas waktu
yang ditetapkan, maka semua mahasiswa yang menempuh
mata kuliah tersebut dinyatakan lulus dengan nilai C+.
6) Nilai mahasiswa pada DPNA dimasukkan pada KHS online,
agar Kartu Hasil Studi (KHS) dapat dicetak sebelum masa
pengisian KRS semester baru dimulai.
7) Dosen yang tidak memenuhi ketentuan-ketentuan di atas
tidak berhak mendapatkan surat keterangan mengajar untuk
mata kuliah tersebut, tidak diberikan tugas mengajar pada
semester berikutnya dan dapat diberikan sanksi akademik
lainnya.

3.16. Perbaikan Nilai


1) Nilai akhir terendah yang tidak boleh diperbaiki adalah nilai
C+.
2) Mata kuliah yang nilai akhirnya diperbaiki turut
diperhitungkan dalam penentuan beban studi semester
berikutnya.
3) Perhitungan Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK) didasarkan kepada nilai terakhir
yang dicapai oleh mahasiswa untuk mata kuliah tersebut.
4) Usaha perbaikan nilai harus dilaksanakan sesegera mungkin
dalam rentang waktu studi yang telah ditetapkan.

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


5) Mahasiswa yang sudah berhasil melewati tahap evaluasi
empat semester pertama, tidak diperbolehkan untuk
mengulang mata kuliah semester 1 dan 2.
6) Pada dasarnya nilai D yang diperoleh oleh mahasiswa
dianggap telah memenuhi syarat minimal untuk lulus dalam
mata kuliah tersebut, dengan ketentuan bahwa nilai D yang
diperoleh tidak melebihi 5% dari total SKS yang diwajibkan
untuk masing-masing program studi. Nilai D selebihnya harus
diperbaiki.
7) Mahasiswa diperkenankan untuk tidak memperbaiki nilai D
apabila memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. Bukan merupakan Mata Kuliah Keterampilan (MKK), Mata
Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), dan Mata Kuliah Perilaku
Berkarya (MPB).
b. Bukan merupakan mata kuliah yang ditawarkan pada
semester ke 4, ke5, dalam kurikulum program studi
bersangkutan.

3.17. Indeks Prestasi Mahasiswa


Keberhasilan studi dinyatakan dalam ukuran nilai Indeks Prestasi
Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Perhitungan IPS
maupun IPK dilakukan dengan terlebih dahulu mengkonversikan nilai
yang berbentuk huruf kedalam bentuk nilai dengan bobot sebagai
berikut:
Tabel III -1

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


Daftar Konversikan Nilai Huruf
Kedalam Nilai Bobot
No. Nilai Bobot
1. A 4,00
2. B+ 3,50
3. B 3,00
4. C+ 2,50
5. C 2,00
6. D 1,00
7. E 0,00

Selanjutnya perhitungan IPS dan IPK adalah sebagai berikut:

1. Indeks Prestasi Semester (IPS)

IPS =
 KN
K
dimana:
K = Beban kredit (dalam SKS) dari setiap mata kuliah
pada semester tersebut.
N = Bobot nilai masing-masing mata kuliah yang diambil
pada semester tersebut.

2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


IPK =
 KtN
 Kt
dimana:
Kt = Beban kredit (dalam SKS) dari setiap mata
kuliah yang telah diambil sejak semester I.
N = Bobot nilai masing-masing mata kuliah tersebut
yang telah diambil sejak semester I.
3. Indeks prestasi dan beban studi tiap semester:

a. Pada semester pertama dan kedua, mahasiswa


diharuskan mengambil seluruh mata kuliah telah
ditetapkan dalam kurikulum untuk kedua semester
tersebut.
b. Beban studi yang boleh diambil oleh mahasiswa untuk
semester-semester berikutnya didasarkan atas Indeks
Prestasi Semester (IPS) semester sebelumnya, dengan
ketentuan sebagai berikut :

IPS Beban Studi Maksimum

≥ 3,50 24 SKS

3,00 – 3.49 22 SKS

2,50 – 2,99 20 SKS

2,00 – 2,49 18 SKS

1,50 – 1,99 16 SKS

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


≤ 1,50 14 SKS

3.18. Tata Tertib Penulisan TA


1. Penulisan TA dapat dilakukan oleh mahasiswa setelah
menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan.
2. Dalam penulisan TA didasarkan kepada hasil Kerja
Peraktek Lapangan (PKL) dan pengamatan dalam
melaksanakan PKL
3. Penulisan TA dilaksanakan di bawah bimbingan dosen
yang ditunjuk oleh Ketua Prodi.
4. Tata cara penulisan TA harus sesuai dengan Pedoman
Penulisan TA.
5. Dosen yang dapat ditunjuk sebagai dosen pembimbing
adalah dosen tetap yang berpangkat Lektor (Golongan
III-b) keatas atau Asisten Ahli (Golongan III-a) yang telah
menyelesaikan S2.
6. Masa bimbingan TA maksimum 2 dua semester sejak
pelaksanaan PKL dimulai.
7. Apabila masa bimbingan melebihi ketentuan tersebut,
maka jurusan memberi peringatan kepada mahasiswa/
dosen pembimbing untuk menyelesaikan bimbingan
tersebut dalam waktu 2 (dua) minggu.

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


8. Jika proses pembimbingan tidak selesai dalam masa 2
(dua) minggu setelah diberikan peringatan, maka
jurusan berwenang untuk mengambil alih proses
pembimbingan dan/atau dapat membatalkan judul TA
tersebut.
9. Jika melebihi 2 (dua) bulan, maka bimbingan dialihkan
ke pembimbing yang lain.

3.21. Meninggalkan Kegiatan Akademik Dan Mutasi


1. Meninggalkan Kegiatan Akademik
(1) Yang dimaksud dengan meninggalkan kegiatan akademik
adalah keadaan dimana mahasiswa tidak aktif untuk
melakukan kegiatan akademik pada suatu semester
tertentu.
(2) Mahasiswa dibenarkan meninggalkan kegiatan akademik
dengan izin (cuti akademik), maksimum 2 (dua) semester
selama masa studi yang telah ditetapkan. Masa cuti
akademik tidak diperhitungkan dalam penghitungan masa
studi.
(3) Mahasiswa yang tidak melakukan registrasi inistrasi dan
tidak mengajukan cuti akademik dianggap meninggalkan
kegiatan akademik tanpa izin.

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


(4) Apabila mahasiswa meninggalkan kegiatan akademik tanpa
izin, maka semester ketika meninggalkan kegiatan
akademik tersebut diperhitungkan dalam masa studi
keseluruhan.
(5) Bagi mahasiswa yang telah melakukan registrasi
administrasi, namun kemudian mengajukan cuti akademik,
maka biaya pendidikan yang telah dibayarkan tidak dapat
diminta kembali.
(6) Mahasiswa dibenarkan mengajukan cuti akademik mulai
semester ketiga dengan alasan yang dapat dibenarkan
(pertimbangan: dosen wali serta Ketua Prodi)
(7) Mahasiswa yang menerima beasiswa/ikatan dinas tidak
dibenarkan mengajukan cuti akademik terhitung mulai saat
yang bersangkutan menerima beasiswa/ ikatan dinas.
(8) Pengajuan permohonan cuti akademik setiap semester
hanya diperkenankan sampai batas waktu tertentu yang
telah ditetapkan dalam kalender akademik.
(9) Direktur mengeluarkan izin tertulis (dengan tembusan
disampaikan kepada Dekan dan Direktur) setelah
mempertimbangkan permohonan tertulis dari mahasiswa,
pendapat dosen wali dan ketua program studi yang
bersangkutan. Direktur berhak menolak permohonan cuti

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


akademik. Direktur melaporkan kepada Dekan dan Direktur
mahasiswa yang diizinkan cuti akademik untuk pendataan.
(10) Jumlah beban studi yang dapat diambil pada semester
setelah melakukan cuti akademik didasarkan atas IPS
terakhir sebelum cuti akademik diambil.
(11) Mahasiswa yang dalam menjalankan tugas untuk
kepentingan universitas/negara atas izin Direktur terpaksa
meninggalkan kegiatan akademik maksimum sampai batas
masa perubahan KRS, dapat dipertimbangkan oleh
Direktur, sebagai mengikuti kegiatan akademik
sepenuhnya. Jika masa waktu yang digunakan untuk
melaksanakan tugas tersebut melebihi masa yang
ditetapkan, maka yang bersangkutan dianggap cuti
akademik.

3.23. Tata Tertib, Kecurangan Akademik Dan Pemberhentian


Mahasiswa

A. Tata Tertib Akademik


1. Tata Tertib Kuliah
a. Mahasiswa harus sudah berada dalam ruang kuliah 10
(sepuluh) menit sebelum perkuliahan dimulai.

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


b. Mahasiswa yang terlambat datang lebih dari 15 (lima
belas) menit setelah perkuliahan dimulai, tidak
diperkenankan memasuki ruangan kuliah.
c. Mahasiswa dilarang merokok, makan dan minum di
dalam ruang kuliah.
d. Mahasiswa harus berpakaian bersih, rapi dan sopan
(tidak pakai baju oblong, sandal dan tidak boleh
berambut gondrong).
e. Mahasiswi yang beragama Islam wajib berpakaian
sesuai dengan syariat Islam.
f. Mahasiswa diwajibkan menunggu di dalam kelas
selama 20 menit, apabila dosen yang mengajar di suatu
kelas terlambat masuk.
g. Mahasiswa tidak dibenarkan meninggalkan kuliah
selama kuliah berlangsung, kecuali dengan izin dosen.
h. Mahasiswa harus mengisi daftar hadir, pada setiap
kuliah.
i. Mahasiswa tidak dibenarkan mengisi daftar hadir atas
nama temannya, bagi yang melanggar dikenakan
sanksi tidak boleh mengikuti ujian akhir.
2. Tata Tertib Ujian
1) Ujian Akhir Semester

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


(1) Mahasiswa harus berada di dalam ruang ujian,
sepuluh menit sebelum ujian dimulai.
(2) Mahasiswa tidak diperkenankan membawa
catatan dan buku ke dalam ruang ujian, kecuali
sifat ujian dinyatakan buka buku (open books).
(3) Mahasiswa diwajibkan mempersiapkan semua
peralatan ujiannya sendiri.
(4) Mahasiswa dilarang merokok dalam ruang selama
ujian berlangsung.
(5) Mahasiswa yang melakukan kecurangan dalam
ujian akan disampaikan kepada dosen yang
bersangkutan oleh pengawas ujian dan
mahasiswa tersebut dinyatakan tidak lulus.
(6) Mahasiswa yang melakukan kecurangan 2 kali
pada mata kuliah tersebut, maka seluruh mata
kuliah yang diambil dalam semester tersebut
batal.
(7) Mahasiswa harus menunjukkan Kartu Ujian (KU)
dan bukti diri lainnya dan menandatangani DPNA
pada setiap kali mengikuti ujian, apabila tidak
dapat ditunjukkan tidak dibenarkan untuk
mengikuti ujian.
(8) Mahasiswa yang mengikuti ujan atas nama orang
lain maka kedua mahasiswa yang bersangkutan

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


gugur haknya sebagai mahasiswa pada semester
berjalan.
(9) Mahasiswa hanya boleh mengikuti ujian akhir
apabila telah mengikuti kuliah minimal 75% dari
total tatap muka dalam setiap mata kuliah.
(10) Mahasiswa yang tidak mengindahkan peringatan
pengawas ujian akan dikenakan sanksi tidak boleh
mengikuti ujian pada mata kuliah yang
bersangkutan.
(11) Mahasiswa hanya diberikan satu kali kesempatan
untuk mengikuti ujian akhir semester sesuai
dengan jadual yang telah ditetapkan.
(12) Mahasiswa yang berhalangan hadir, apapun
alasannya, tidak akan disediakan waktu ujian yang
lain untuk semester yang bersangkutan.

3.24. Ujian Komprehensif

Prosedur dan Ketentuan Ujian Komprehensif:


1. Mahasiswa yang akan mengikuti ujian TA/ Komprehensif wajib
memasukkan berkas ujian disertai dengan persetujuan dosen
pembimbing ke jurusan masing-masing 10 (sepuluh) hari
sebelum penentuan tanggal ujian.

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


2. Mahasiswa yang akan mengikuti ujian TA/Komprehensif wajib
berkonsultasi dengan dosen pembimbing, sekurang-
kurangnya 1 (satu) minggu
sebelum ujian berlangsung.
3. Ujian TA/Komprehensif dapat dimulai apabila semua anggota
komisi penguji sudah berada dalam ruang ujian.
4. Dalam pelaksanaan ujian harus perhatikan hal-hal berikut :
a) Sepuluh menit sebelum ujian dimulai peserta ujian
sudah berada di tempat ujian yang ditetapkan.
b) Lima menit sebelum ujian dimulai, komisi penguji harus
sudah berada dalam ruangan ujian
c) Peserta ujian tidak diperkenankan masuk ruangan ujian,
kecuali ada perintah dari komisi ujian.
d) Peserta ujian harus berpakaian lengkap, yaitu busana Jas
lengkap dengan dasi untuk pria dan busana nasional
untuk wanita (berjilbab bagi wanita muslim).
e) Anggota penguji harus berbusana rapi dan khusus bagi
pria harus dilengkapi dengan dasi.
f) Selama ujian-ujian berlangsung, peserta ujian tidak
diperkenankan merokok.
g) Selain dari peserta ujian, pihak lain tidak diperkenankan
memasuki ruang ujian, kecuali atas izin Komisi Ujian.

3.25. Kecurangan Akademik

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


Bentuk-bentuk kecurangan akademik berikut ini dapat
menyebabkan mahasiswa mendapatkan hukuman pembatalan
nilai, skorsing atau pemberhentian sebagai mahasiswa, adalah
sebagai berikut:
a. Melakukan tindakan plagiat dalam setiap aspek
kegiatan akademik.
b. Melakukan kecurangan dalam kegiatan evaluasi proses
pembelajaran.
c. Melakukan pemalsuan data akademik.
Bentuk hukuman yang dapat diberikan kepada mahasiswa yang
melakukan kecurangan tersebut di atas, adalah sebagai berikut:
1) Mahasiswa yang ditemukan melakukan pemalsuan data
akademik dalam Daftar Kumpulan Nilai (DKN) atau Transkrip
Nilai, dapat dikenakan sanksi tidak dapat mengikuti kuliah
selama 1 (satu) semester.
2) Mahasiswa yang melakukan kecurangan dalam kegiatan
evaluasi proses pembelajaran (mencontoh, bekerjasama,
dan melihat catatan saat ujian berlangsung), dapat
dikenakan sanksi pemberian nilai E.
3) Mahasiswa yang melakukan tindakan plagiat dalam setiap
aspek kegiatan akademik, dapat dikenakan sanksi
pemberhentian sebagai mahasiswa, melalui keputusan
Direktur atas pertimbangan senat.

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


4) Setiap keputusan atas sanksi yang diberikan dilakukan
dengan mempertimbangkan berat ringannya bentuk
kecurangan, dan mahasiswa harus diberikan kesempatan
yang cukup untuk menyampaikan pembelaannya.

3.26. Yudisium, Wisuda Dan Ijazah

a. Yudisium
1. Mahasiswa yang telah memenuhi semua persyaratan bagi
penyelesaian program studi sarjana akan diberikan predikat
yudisium pujian, sangat memuaskan dan memuaskan,
dengan ketentuan sebagai berikut:

Ketentuan
Predikat kelulusan
IPK Masa studi*

Pujian 3,51 – 4,00 n semester

Sangat memuaskan 2,76 – 3,50 n + 3 semester

Memuaskan 2,00 - 2,75 n + 4 semester

* n adalah masa studi normal sesuai dengan beban studi.

Pemberian predikat yudisium pujian juga harus memenuhi


persyaratan berikut ini:

a. Tidak pernah mengulang mata kuliah

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


b. Tidak ada nilai D

c. Tidak pernah cuti akademik

2. Masa studi mahasiswa untuk menentukan predikat


yudisium ditentukan dari saat registrasi pada semester
pertama sampai saat dinyatakan lulus ujian komprehensif.
3. Yudisium diadakan oleh masing-masing Program Studi pada
waktu selesainya ujian komprehensif (hasil musyawarah
komisi-komisi ujian). Yudisium yang sifatnya seremonial
dapat dilakukan atas inisiatif sejauh tidak mengganggu
waktu wisuda dan tidak menambah beban yang
memberatkan mahasiswa.

b. Wisuda

Upacara wisuda dilaksanakan 1 (satu ) kali dalam setiap tahun


akademik.

Ketua Program Studi melaporkan kepada Direktur secara


tertulis nama-nama lulusan yang berhak ikut upacara wisuda,
20 (dua puluh) hari kerja sebelum pelaksanaan upacara
wisuda.

c. Ijazah
1. Ijazah merupakan surat tanda bukti yang diberikan kepada
seorang mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan
pada suatu program studi pada Politeknik Kutaraja.

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


2. Setiap ijazah ditandatangani oleh Direktur.
3. Apabila ijazah asli hilang atau rusak, Politeknik Kutaraja dapat
mengeluarkan ijazah pengganti.
4. Ijazah diterbitkan 1 kali setahun,
5. Ijazah diberikan pada saat upacara wisuda.
6. Bagi lulusan yang tidak ikut upacara wisuda, ijazah diberikan
sesudah upacara wisuda.

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


BAB IV
KURIKULUM

A. KURIKULUM PROGRAM DIPLOMA III MENURUT SEMESTER

1. Program Studi Diploma III Akuntansi

SK
SMT KODE NAMA MK
S

MPK-101 Kewarganegaraan 2
MPK-102 Agama 2
Pengembangan 3
MPK-103 Kepribadian
MKK-101 Pengantar Bisnis 2
I
MKK-102 Bahasa Inggris I 3
MKK-103 Bahasa Indonesia 2
MKK-104 Aplikasi Komputer 1 2
MKK-105 Pengantar Akuntansi 3
Jumlah SKS Semester 1 19
MKK-206 Bahasa Inggris II 3
Akuntansi Keuangan 3
II
MKB-201 Menengah
MKK-207 Aplikasi Komputer 2 2

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


MKK-208 Pengantar Manajemen 3
MKB-202 Akuntansi Biaya 3
MKK-209 Peng. Ilmu Ekonomi 3
MKK-210 Matematika Ekonomi 3
Praktikum Pengantar 2
MKB-203 Akuntansi
Jumlah SKS Semester II 22
MKK-311 Bahasa Inggris Bisnis 3
MKK-312 Manajemen Keuangan 3
MKB-304 Perpajakan I 3
MKB-305 Akuntansi Keuangan Lanj. 3
Prak. Akuntansi Keuangan 2
III MKB-306 Menengah
Bank & Lembaga 3
MKK-313 Keuangan
Sistem Informasi 3
MKB-307 Akuntansi
Jumlah SKS Semester III 20
Aplikasi Komputer 3
MKB-408 Akuntansi
IV MKB-409 Akuntansi Manajemen 3
MKB-410 Auditing I 3
MKB-411 Akuntansi Syariah 3

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


MKB-412 Penganggaran 3
MKB-413 Praktikum Perpajakan 2
MKB-414 Perpajakan II 3
Jumlah SKS Semester IV 20
MKB-515 Praktikum Audit 3
MKB-515 Analisa Laporan Keuangan 3
MKB-516 Audit II 3
MKB-517 Akuntansi Perpajakan 3
V
MKK-514 Metodologi Penelitian 3
MKB-518 Kewirusahaan 3
MKB-519 Praktikum Penganggaran 2
Jumlah SKS semester V 20
VI MBB-601 Kerja Praktek 3
Tugas Akhir 3
Uji Komprehensif 3
Jumlah SKS semester V 9
Total SKS 11
0

2. Program Studi Diploma III Administrasi Perkantoran

SMT KODE NAMA MK SKS

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


APK1001 Kewarganegaraan 2
APK1002 Agama 2
APK1003 Bahasa Inggris-I 2
APK1004 Pengantar Manajemen 3

I APK1005 Pengembangan
2
Kepribadian
APK1006 Bahasa Indonesia 2
APK1007 Pengantar Bisnis 2
APK1008 Aplikasi Komputer-I 2
APK1009 Pengantar Akuntansi 3
20
APK 2001 Bahasa Inggris-II 2
APK 2002 Perpajakan 3
APK 2003 Aplikasi Komputer-II 2
Korespondensi Bisnis
APK 2004 3
II Bahasa Inggris I
Korespondensi Bisnis
APK 2005 3
Indonesia
Administrasi Perkantoran
APK 2007 3
Modern I

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


APK 2008 Mengetik 2
Praktikum Admnistrasi
APK2009 2
Perkantoran I
20
Bank dan Lembaga
APK300 3
Keuangan
APK300 Presentasi Bisnis 3
APK300 Kearsipan 3
Pengantar Akuntansi
APK300 3
Keuangan Menengah
III
APK300 Kehumasan 3
Administrasi Perkantoran
APK300 3
Modern II
APK300 Aplikasi Komputer-III 2

20

Korespondensi Bisnis
APK 4001 3
Bahasa Inggris II
IV APK 4002 Manajemen Keuangan 3
Sistem Informasi
APK 4003 3
Manajemen (SIM)

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


Praktikum Administrasi
APK 4004 2
Perkantoran II
Manajemen Sumber Daya
APK 4005 3
Manusia
APK 4006 Studi Kelayakan Bisnis 3
APK 4007 Statistik 3
20
APK 5001 Manajemen Operasional 3
APK 5002 Penganggaran 3
APK 5003 Manajemen Pelayanan 3
APK 5004 Expor Impor 3
V
APK 5005 Metodologi Penelitian 3
APK 5006 Etika Bisnis dan Profesi 2
APK 5007 Aplikasi Statistik 3
20
APK 2001 Kewirausahaan 2
APK 6002 Kerja Praktek (KP) 3
VI
Tugas Akhir dan Uji
APK 6003 6
Komprehensif
11
JUMLAH SKS TOTAL 111

3. Program Studi Diploma IV Manajemen Keuangan Sektor Publik

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


SMT KODE NAMA MK SKS

KSP 1001 Kawarganegaraan 2


I
KSP 1002 Agama 2
KSP 1003 Bahasa Inggris I 2
Pengantar Manajemen dan
KSP 1004 3
Bisnis
KSP 1005 Pengembangan Kepribadian 2
KSP 1006 Bahasa Indonesia 2
KSP 1007 Pengantar Ilmu Ekonomi I 3
KSP 1008 Aplikasi Komputer I 2
18

II KSP 2001 Bahasa Inggris II 2


KSP 2002 Pengantar Akuntansi 3
KSP 2003 Praktik Aplikasi Komputer 2 2
KSP 2004 Dasar – dasar Kehumasan 2
KSP 2005 Manajemen Lembaga Nirlaba 2
KSP 2006 Etika Bisnis 2
KSP 2007 Matematika Ekonomi 3
KSP 2008 Praktikum Akuntansi 2
18
III KSP 3001 Bahasa Inggris Bisnis I 3

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


KSP 3002 Pengantar Ilmu Ekonomi II 2
KSP 3003 Akuntansi Keuangan 3
Aplikasi Komputer untuk
KSP 3004 3
Keuangan
KSP 3005 Manajemen Operasional 3
KSP 3006 Perpajakan I 3
KSP 3007 Pengantar MSDM 2
19
KSP 4001 Bank dan Lembaga Keuangan 3
IV
KSP 4002 Akuntansi Lembaga Non Profit I 3
KSP 4003 Manajemen Pelayanan Publik 3
KSP 4004 Sistem Informasi Manajemen 3
KSP 4005 Statistik 3
Praktikum Akuntansi Lembaga
KSP 4006 2
Non Profit
KSP 4007 Manajemen Keuangan 3
20
V KSP 5001 Perpajakan II 3
KSP 5002 Aplikasi Statistik 3
KSP 5003 Sistem Infromasi Akuntnasi 3
Manajemen Keuangan Sektor
KSP 5004 3
Publik I
KSP 5005 Akuntansi Lembaga Non Profit II 3

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


KSP 5006 Studi Kelayakan Bisnis 3
Praktikum Keuangan Sektor
KSP 5007 3
Publik
21
Sistem Informasi Keuangan
VI KSP 6001 3
Daerah
KSP 6002 Pengantar Audit 3
KSP 6003 Akuntansi Pemerintahan I 3
KSP 6004 Praktikum Penganggaran 3
KSP 6005 Metodelogi Penelitian 3
Manajemen Keuangan Sektor
KSP 6006 3
Publik I
KSP Analisa Laporan Keuangan 3
6007 Sektor Publik
21
VII
KSP 7001 Akuntansi Pemerintahan II 3
Investasi dan Pendanaan Sektor
KSP 7002 3
Publik
Perencanaan Pembangunan
KSP 7003 3
Daerah
Praktikum Akuntansi
KSP 7005 3
Pemerintah
KSP 7006 Audit Sektor Publik 3

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


Praktikum Keuangan Sektor
KSP 7007 3
Publik
Prak. Analisa Laporan Keuangan
KSP 7008 3
Sektor Publik
21
VIII KSP 8001 Kewirausahaan 3
KSP 8002 Kerja Praktek 3
KSP 8003 Skripsi dan Uji Konprehensif 6
12
JUmlah Total 150

4. Program Studi Diploma IV Analis Keuangan

Kode
Smt Nama Mata Kuliah/Blok1 BobotSKS2
MK/Blok
(1) (2) (3) (4)
AKE1001 Kewarganegaraan 2
AKE1002 Agama 2
AKE1003 Bahasa Inggris I 3
AKE1004 Bahasa Indonesia 2
I
AKE1005 Pengantar Ilmu Ekonomi 3
AKE1006 Pengantar Manajemen &
3
Bisnis
AKE1007 Pengantar Akuntansi 3

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


AKE1008 Aplikasi Komputer I 2
Jumlah Semester I 20
AKE2001 Komunikasi bisnis 2
AKE2002 Sistem Kelembagaan
3
Keuangan
AKE2003 Aplikasi Komputer
3
Keuangan
AKE2004 Bahasa Inggris Bisnis II 2
II
AKE2005 Ekonomi Moneter 2
AKE2006 AkuntansiKeuangan
3
Menengah
AKE2007 Matematika Keuangan 3
AKE2008 Praktek Analis Keuangan 2
Jumlah Semester II 20
AKE3001 Bahasa Inggris Bisnis 2
AKE3002 Statistik 2
AKE3003 Manajemen Keuangan 3
AKE3004 Praktek Statistik 3
III
AKE3005 Perekonomian Indonesia 2
AKE3006 Kewirausahaan 2
AKE3007 Perpajakan 3
AKE3008 Aplikasi Komp. Keu 1

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


Jumlah Semester III 17
AKE4001 Manajemen Resiko 3
AKE4002 Analisis Laporan Keuangan 3
AKE4003 Asset Liability
3
Management
IV AKE4004 Pasar Modal dan Uang 3
AKE4005 Manajemen Pemasaran
3
Jasa Keuangan
AKE4006 Akuntansi Bank 3
Jumlah Semester IV 18
AKE5001 Analisis Fundamental dan
3
Teknikal
AKE5002 Analisis Kredit 3
AKE5003 Auditing 3
AKE5004 System Informasi
3
Manajemen
V AKE5005 Aspek Hukum Perbankan
3
dan Pasar Modal
AKE5006 Praktek Analisis Laporan
2
Keuangan
AKE5007 Aplikasi Komputer
2
Keuangan 2
Jumlah Semester V 19

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


AKE6001 Praktek Analisa Kredit 2
AKE6002 Manajemen Investasi dan
3
Portofolio
AKE6003 Praktek Pasar Uang dan
2
Pasar Modal
AKE6004 Etika Bisnis dan Profesi 3
VI
AKE6005 Lindung Nilai dan
3
Instrument Derivatif
AKE6006 Penganggaran Perusahaan 3
AKE6007 Metodologi Penelitian 3
AKE6008 Teknik Pengambilan
3
Keputusan
Jumlah Semester VI 22
Praktek Manj. Inv. Dan
2
Portofolio
AKE7001 Analisis Ekuitas dan
3
Pendapatan
VII AKE7002 Perdagangan Efek 3
AKE7003 Analisa Kuantitatif dan
3
Kualitatif
AKE7004 Penilaian Aktiva 3
AKE7005 Seminar Pasar Uang 3

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


AKE7006 Seminar Pasar Modal 3
Jumlah Semester VII 20
AKE8001 KP 6
VIII AKE8002 Skripsi dan Ujian
6
Komprehensif
Jumlah Semester VIII 12
148

Buku Panduan Akademik Politeknik Kutaraja


PANDUAN PENELITIAN

BAGI DOSEN, TENAGA KEPENDIDIKAN, MANDIRI,


KELEMBAGAAN DAN UNGGULAN

POLITEKNIK KUTARAJA

BANDA ACEH, 2016


PRAKATA
Puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan limpaha rahmat dan
karunianya sehingga buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja dapat diselesaikan tepat
waktu.
Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian ini menjelaskan tentang kebijakan atau
mekanisme pengelolaan penelitian di Politeknik. Buku Panduan ini memuat uraian setiap
skema program penelitian, yang di dalamnya juga memuat penjelasan rinci tentang tata
cara pengajuan, seleksi proposal, monitoring dan evaluasi pelaksanaan, serta pelaporan
hasil kegiatan.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menyadari bahwa
kemampuan keuangan dalam rangka mendukung program penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat masih perlu ditingkatkan untuk menjawab banyaknya persoalan. Oleh
karena itu, upaya-upaya kreatif perguruan tinggi sangat diperlukan dengan menjalin
kerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta, baik di dalam maupun di luar
negeri.
Sejalan dengan adanya kebijakan tentang biaya operasional perguruan tinggi negeri
yang diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
dan Permendikbud No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Penelitian dan Pengabdian, LPPM
merasa perlu untuk menegaskan bahwa pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat tetap mengacu kepada model yang berlaku.
Buku Panduan ini menjadi acuan dalam melaksanakan kegiatan penelitian bagi
dosen Politeknik Kutaraja. Dengan penerbitan Buku Panduan ini diharapkan dapat
meningkatkan kualitas pengelolaan program-program yang dikeluarkan oleh LPPM agar
dapat dipertanggungjawabkan secara lebih baik tanpa mengurangi kreativitas para
pengusul dan pengelola penelitian dan pengabdian masyarakat di perguruantinggi.
Atas selesainya Buku Panduan ini kami menyampaikan ucapan terimakasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua anggota tim penyusun atas sumbangsih
yang telah diberikan mulai dari menggagas dan menyusun sampai dengan penerbitan.

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| i


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................................ii

BAB I PANDUAN PENELITIAN BAGI MAHASISWA ................................................................ 1


1.1 LATAR BELAKANG ..................................................................................................... 1
1.2 LINGKUP PENELITIAN ............................................................................................... 1

BAB II PANDUAN PENELITIAN DOSEN PEMULA .................................................................. 8


2.1 PENDAHULUAN ............................................................................................................. 8
2.1 TUJUAN ......................................................................................................................... 8
2.3 LINGKUP PENELITIAN .................................................................................................... 8
2.4 OUT PUT PENELITIAN .................................................................................................... 8
2.5 KRITERIA PENGUSULAN ............................................................................................... 9
2.6 SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN ............................................................................ 10
2.6 ANGGARAN BIAYA PENELITIAN .................................................................................. 13
2.7 SELEKSI DAN EVALUSI USUL PENELITIAN .................................................................... 13
2.8 PELAKSANAAN DAN PELAPORAN ............................................................................... 13
BAB III PANDUAN PENELITIAN TENAGA KEPENDIDIKAN ................................................... 14
3.1 PENDAHULUAN ........................................................................................................... 14
3.2 TUJUAN ....................................................................................................................... 14
3.3 LINGKUP PENELITIAN .................................................................................................. 14
3.4 OUTPUT PENELITIAN................................................................................................... 15
3.5 KRITERIA PENGUSULAN ............................................................................................. 15
3.6 SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN ............................................................................ 16
3.7 Seleksi dan Evalusi Usul Penelitian ........................................................................ 18
3.8 Pelaksanaan dan Pelaporan ....................................................................................... 19
BAB IV PANDUAN PENELITIAN MANDIRI .......................................................................... 20
4.1 LATAR BELAKANG ....................................................................................................... 20
4.2 LINGKUP PENELITIAN MANDIRI .................................................................................. 20
4.3 PERSYARATAN PENGUSUL .......................................................................................... 22
BAB V PANDUAN PENELITIAN KELEMBAGAAN ................................................................. 27
5.1 PENDAHULUAN ........................................................................................................... 27
5.2 PENGERTIAN DAN TUJUAN ......................................................................................... 27
5.3 LINGKUP PENELITIAN .................................................................................................. 27

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| ii


5.4 LUARAN PENELITIAN ................................................................................................... 28
5.6 KRITERIA PENGUSULAN .............................................................................................. 29
5.7 SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN ............................................................................ 29
5.8 SELEKSI DAN EVALUSI USUL PENELITIAN .................................................................... 31
5.9 PELAKSANAAN DAN PELAPORAN ............................................................................... 31
BAB VI PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI ....................................... 33
6.1 PENDAHULUAN ........................................................................................................... 33
6.2 TUJUAN ....................................................................................................................... 33
6.3 LUARAN PENELITIAN ................................................................................................... 33
6.4 KRITERIA DAN PENGUSULAN ...................................................................................... 34
6.5 SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN ............................................................................ 34
6.6 SUMBER DANA PENELITIAN ........................................................................................ 36
6.7 SELEKSI DAN EVALUASI PROPOSAL............................................................................. 36
6.8 PELAKSANAAN DAN PELAPORAN ............................................................................... 37
LAMPIRAN - LAMPIRAN

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| iii


BAB I
PANDUAN PENELITIAN BAGI MAHASISWA
1.1 LATAR BELAKANG
Seluruh mahasiswa di lingkungan Politeknk Kutaraja diwajibkan untuk menulis Tugas Akhir
yang dijadikan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan. Tugas Akhir adalah karya
tulis mahasiswa dari hasil penelitian yang mereka lakukan. Berdasar hal tersebut, Lembaga Penelitian
dan Pengabdian kepada Masyarakat Poltek Kutaraja merasa perlu untuk mengadakan pelatihan
penelitian dan memfasilitasi penelitian-penelitian mahasiswa agar mahasiswa berkembang
penalarannya dan mampu melakukan penelitian dengan baik dan berdaya guna.
1.2 LINGKUP PENELITIAN
Penelitian mahasiswa diperuntukkan bagi pembinaan mahasiswa dalam latihan meneliti
sesuai dengan bidang masing-masing dengan bimbingan dosen. Program ini diutamakan untuk
mahasiswa semester IV (empat) guna mempersiapkan diri untuk menulis tugas akhirnya. Ruang
Lingkup penelitian mahasiswa mencakup semua program studi dengan metode penelitian bebas. Hasil
penelitian diharapkan memberikan kontribusi pengembangan bidang studi, artikel ilmiah dalam jurnal
dan peningkatan kualitas penelitian mahasiswa yang kompetitif.
A. Ketentuan Program
1. Tahap Kegiatan Penelitian
a. Memajukan proposal penelitian
b. Review proposal dan instrumen penelitian
c. Pelaksanaan penelitian
d. Pelaporan penelitian
e. Review laporan penelitian
2. Persyaratan
a. Peserta adalah mahasiswa Politeknik Kutaraja dari semua program studi dan program
studi minimal semester 4 (Empat).
b. Jumlah anggota tim peneliti sebanyak 3 orang mahasiswa (termasuk ketua)
3. Proses Seleksi
Proses seleksi proposal penelitian mahasiswa sebagai berikut :
a. Tahap seleksi administrasi, menyangkut kelengkapan dan pemenuhan persyaratan umum
dan administratif (meliputi kelengkapan proposal, format proposal dan keanggotaan ).

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 1


b. Tahap seleksi proposal penelitian yang dilakukan oleh tim penilai meliputi : Perumusan
masalah, manfaat hasil penelitian, tinjauan teoritis (diutamakan diambil dari jurnal
terbaru), metode penelitian, unsur penunjang (lampiran).
Keputusan final yang disepakati oleh tim penilai melalui keputusan Ketua Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Kutaraja, serta tidak dapat diganggu gugat.
4. Kriteria Penilaian Proposal Penelitian
Terdapat 5 (lima) kriteria sebagai dasar penilaian proposal program penelitian bagi peneliti
pemula :

No. Aspek Bobot

Perumusan Masalah
1. - Ketajaman Perumusan Masalah & Tujuan Penelitian, 20 %
originalitas dan aktualitas permasalahan.
Kontribusi Hasil Penelitian
2. - Pengembangan IPTEKS, Pembangunan Daerah dan atau 20 %
pengembangan Kelembagaan.
Luaran
3. - Artikel, Produk, TTG, Prototipe, Model, Paten, Desain, 20 %
Karya Seni, Rekayasa Sosial
Timjauan Pustaka
4. - Relevansi, Kemutakhiran & Kelengkapan Daftar 15 %
Pustaka.
Metode Penelitian
5. 15 %
- Ketepatan Metode yang Digunakan
Unsur Penunjang
6. - Kesesuaian jadwal, kesesuaian keahlian, personalia 10 %
dan kewajaran biaya

5. Mekanisme Pendanaan
1. Proposal penelitian mahasiswa yang lolos seleksi akan dibiayai oleh Lembaga Penelitian
dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Kutraja maksimal Rp.5.000.000,-
2. Pencairan dana dilakukan 2 tahap:
3. Tahap I sebesar 60% setelah Proposal dan instrumen diseminarkan.
4. Tahap II sebesar 40% setelah laporan akhir dikumpulkan sebanyak 2 (dua) eksemplar dan
sudah diseminarkan.
6. Monitoring Dan Evaluasi
a. Monitoring pelaksanaan penelitian dilakukan oleh tim monitoring yang dibentuk oleh
Ketua Lembaga Penelitan dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Kutaraja.
Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 2
b. Jika hasil penelitian tidak sesuai dengan rencana dan tidak terdapat alasan yang secara
rasional dapat diterima, maka dapat diberikan sanksi dari Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Kutaraja.
c. Semua peserta penelitian wajib mengikuti seminar hasil penelitian yang dilaksanakan
oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Kutaraja.
B. Proposal Penelitian Bagi Mahasiswa
1. Usulan Proposal
Proposal diusulkan oleh mahasiswa dengan persyaratan melalui Program studi ke Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Kutaraja. Dengan ketentuan sebagai
berikut :
a. Proposal diketik ukuran spasi 2 dengan huruf Times New Roman 12
b. Ukuran kertas A4
c. Dijilid rapi dengan warna cover BIRU MUDA
d. Kanan atas cover ditulis “Program Penelitian Mahasiswa”
e. Proposal diunggah di web site Resmi Kutaraja (format pdf, maksimal 3Mb).
2. Sistematika Usul Proposal Penelitian
Penulisan proposal penelitian bagi mahasiswa mengacu pada sistematika sebagai berikut
a. Judul Penelitian
Judul penelitian dibuat singkat dan spesik, tetapi dengan mudah untuk dideskripsikan
mengenai penelitian yang diusulkan.
b. Ruang Lingkup
Menyesuaikan dengan lingkup penelitian
c. Latar Belakang Masalah
Memuat argumentasi atau pengungkapan faktor-faktor/ gejala/ konsep/ dugaan
yang menarik mengenai pentingnya penelitian dilakukan dengan didukung temuan
atau fakta yang mengidentifikasi masalah yang akan diteliti.
d. Perumusan Masalah
Rumuskan dengan jelas permasalahan yang ingin diteliti, uraikan pendekatan dan
konsep untuk menjawab masalah yang akan diteliti, hipotesis yang akan diuji atau
dugaan yang akan dibuktikan (jika ada). Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan
definisi, asumsi dan lingkup yang menjadi batasan penelitian. Uraian perumusan
masalah tidak harus dalam bentuk pertanyaan.
e. Tujuan Penelitian

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 3


Pernyataan singkat mengenai tujuan penelitian. Tujuannya hendaknya spesifik,
relevan dengan masalahnya dan terukur.
f. Manfaat Penelitian
Diuraikan secara eksplisit kontribusi penelitian terhadap pengembangan IPTEKS,
pengembangan institusi dan kebutuhan serta potensi masyarakat, juga artikel dan
produk penelitian.
g. Tinjauan Teoritis
Tinjauan Teoritis menguraikan teori, temuan dan hasil-hasil penelitian yang pernah
dilakukan pada permasalahan yang sama atau relevan. Kajian pustaka penting untuk
mengetahui bagaimana hubungan antara penelitian yang akan dilakukan dengan
penelitian yang sudah ada dan dapat mengetahui perbedaan untuk menghindari
duplikasi. Lebih diutamakan jurnal ilmiah yang relevan dan terbaru.
h. Metode Penelitian
Menguraikan metode yang digunakan dalam penelitian secara sistematis dalam
rangka menjawab tujuan penelitian.
i. Jadwal Penelitian
Membuat jadwal kegiatan penelitian mulai dari kegiatan persiapan, pelaksanaan dan
penyusunan laporan digambarkan menggunakan tabel.
j. Personalia Penelitian
Mencantumkan Ketua Peneliti dan anggotanya dengan identitas keilmuannya secara
jelas.
1. Ketua Peneliti :
a. Nama Lengkap :
b. NIM :
c. Semester :
d. Program studi :
e. Perguruan Tinggi :
f. Bidang Keahlian :
g. Waktu untuk penelitian ini :
2. Anggota Peneliti :
(Dilengkapi identitas seperti Ketua, dan maksimal 2 orang anggota)
k. Anggaran Biaya Penelitian
Membuat rincian biaya penelitian yang terdiri dari tahap persiapan, tahap
operasional (bahan, peralatan, perjalanan), penyusunan laporan dan seminar hasil
penelitian, penyebarluasan laporan hasil penelitian. Rancang alokasi anggaran

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 4


penelitian maksimal sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah), dengan jumlah
komponen honorarium maksimal 15%.
l. Lampiran – Lampiran
1. Daftar Pustaka
Daftar Pustaka ini memuat semua bahan – bahan yang digunakan selama
penyusunan penelitian yang meliputi buku, laporan penelitian, jurnal ilmiah,
artikel ilmiah. Penulisan daftar pustaka digunakan sistem nama dan tahun
dengan urutan abjad nama pengarang, tahun, judul tulisan dan sumber (
penerbit ).
2. Curriculum Vitae
Uraikan pengalaman di bidang penelitian Ketua dan anggota peneliti dan
cantumkan pengalaman penelitian yang relevan.
C. Rincian Kegiatan, Personalia dan Satuan Biaya
Beberapa Patokan Biaya Satuan Penelitian
1. Bahan dan Peralatan penelitian
a. Bahan habis
b. Alat
c. Sewa alat
2. Perjalanan
a. Biaya perjalanan dengan kendaraan umum (PP) (Sesuai dengan ketentuan yang berlaku)
b. Transportasi lokal (Sesuai dengan harga setempat)
c. Lumpsum termasuk konsumsi (Sesuai dengan ketentuan apabila menginap)
3. Laporan Penelitian
a. Penggandaan
b. Pengiriman
4. Seminar
a. Konsumsi (sesuai harga setempat)
b. Biaya penyelenggaraan (sesuai harga setempat)
5. Biaya lain-lain (agar dirinci untuk keperluan apa) , tidak ada biaya yang tidak terduga.

D. Laporan Penelitian
Pada akhir kegiatan penelitian, tim peneliti harus membuat laporan berupa Buku Laporan dan
Artikel Ilmiah dengan ketentuan sebagai berikut :

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 5


1. Buku laporan dan Artikel Ilmiah diketik dengan ukuran spasi 1,5 menggunakan huruf Times
New Roman 12
2. Ukuran kertas A4
3. Dijilid rapi dengan warna cover BIRU MUDA
4. Kanan atas cover ditulis “Program Penelitian Mahasiswa”
5. Laporan dikirim rangkap 2 (dua) eksemplar beserta soft copy (laporan format .pdf, artikel
format. doc) berisi Laporan dan artikel untuk LPPM Politeknik Kutaraja. (untuk Arsip Program
studi, Perpustakaan, dan Anggota penelitian menjadi tanggung jawab peneliti).
Sistematika laporan penelitian adalah sebagai berikut :
Bagian Awal
1. Halaman Judul
2. Halaman Lembar Identitas dan pengesahan (Lihat lampiran)
3. Abstrak
4. Prakata
5. Daftar Isi
6. Daftar Tabel
7. Daftar Gambar (kalau ada)
8. Daftar Lampiran

Bagian Isi, meliputi


BAB I Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang masalah, uraian identifikasi masalah penelitian,
membatasi masalah dan merumuskan masalah (tidak harus menggunakan kalimat
tanya), tujuan dan manfaat penelitian.
BAB II Tinjauan Pustaka
Uraikan teori-teori dan hasil-hasil penelitian terdahulu yang digunakan sebagai
basis melakukan penelitian.
BAB III Metode Penelitian
Berisi sama dengan yang ada dalam proposal penelitian (jika terjadi perubahan
harus dijelaskan secara rinci dan tidak boleh menyimpang permasalahan).

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 6


BAB IV Hasil Dan Pembahasan
Berisikan semua temuan-temuan yang terdapat dalam penelitian yang
diungkapkan secara jelas variabel-variabel yang diteliti, penggunaan tehnik
analisis data, mendeskripsikan hasil analisis data, memberikan penafsiran
terhadap kesimpulan analisis data dengan mempertimbangkan kemanfaatan
kontribusi pada kemajuan/ penyempurnaan IPTEKS, Pengembangan Kelembagaan
dan Pembangunan Nasional. Diharapkan hasil yang dicapai memenuhi kesesuaian
dengan tujuan, kedalam bahasan, originalitas dan mutu hasil penelitian.
BAB V Kesimpulan Dan Saran
Uraikan kesimpulan-kesimpulan hasil penelitian yang telah dilakukan dan berikan
saran-saran berdasar kesimpulan tersebut.
Daftar Pustaka
Lampiran
1. Daftar Riwayat Hidup
2. Ijin Penelitian, Data Laboratorium, Data Hasil Survey dll.

Sedangkan untuk penulisan Artikel Ilmiah menggunakan sistematika sebagai berikut :


1. Judul
2. Nama Penulis
3. alamat (prodi, Email aktif)
4. Abstrak (dalam bahasa Inggris dan Indonesia)
5. Kata kunci
6. Pendahuluan
Uraian umum lingkup permasalahan, penjelasan istilah-istilah yang dipakai, uraian tujuan dan
manfaat penelitian, tinjauan teoritis program
7. Metode
Uraian metode penelitian yang digunakan
8. Hasil dan Pembahasan
9. Kesimpulan dan Saran
10. Daftar Pustaka

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 7


BAB II
PANDUAN PENELITIAN DOSEN PEMULA
2.1 PENDAHULUAN
Salah satu unsur Tri Dharma perguruan tinggi yang harus dilakukan oleh dosen adalah
melakukan penelitian. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab kebutuhan yang ada di masyarakat
dan mengembangkan institusi serta pengembangan intelektual dosen perguruan tinggi.
Untuk itu Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Kutaraja perlu
secara khusus mengembangkan penelitian untuk peneliti pemula, guna memberi kesempatan bagi
para dosen yang memenuhi persyaratan sebagai peneliti pemula untuk mengembangkan
intelektualitas dan ide-ide melalui karya penelitian.Penelitian untuk peneliti pemula ini meliputi
berbagai unsur dan berbagai bidang ilmu secara khusus diharapkan mengacu kepada pusat–pusat
penelitian yang ada di Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Kutaraja.
Dengan demikian, pusat–pusat penelitian akan menjadi semakin berkembang dengan berbagai
masukan dari berbagai hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti pemula. Tema-tema penelitian
dosen muda diarahkan dan diprioritaskan untuk menyesuaikan dengan RENSTRA sesuai dengan bidang
masing-masing.
Harapan lebih lanjut, agar supaya Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik
Kutaraja mampu melahirkan peneliti-peneliti handal yang mampu bersaing di era global sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2.1 TUJUAN
Tujuan dari penelitian dosen pemula ini adalah:
1. Untuk mengarahkan, membina, dan meningkatkan kemampuan meneliti dosen pemula sesuai
dengan bidang keilmuannya.
2. Untuk melatih dosen pemula mempublikasikan hasil penelitiannya dalam jurnal ilmiah, baik jurnal
lokal maupun nasional terakreditasi.
2.3 LINGKUP PENELITIAN
Penelitian dosen pemula mencakup semua bidang ilmu sesuai bidang ilmu/keahlian peneliti dengan
kebebasan memilih metode penelitian yang relevan dengan topik dan masalah penelitian. Prioritas
topik penelitian akan lebih baik jika mengacu pada topik penelitian Unggulan Politeknik Kutaraja .
2.4 OUT PUT PENELITIAN
Hasil penelitian dosen pemula diharapkan dan diutamakan memberikan kontribusi pada salah
satu jenis output sesuai dengan Indikator Kinerja Utama Penelitian dan minimal menjadi bahan ajar
pada mata kuliah pokok dosen pengusul. Jenis output tersebut adalah:

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 8


Tabel 2. Jenis Luaran Penelitian

No Jenis Luaran
1 Publikasi Ilmiah. Internasional.
Nasional
Terakreditasi.
Lokal.
2 Sebagai pemakalah dalam Internasional.
pertemuan ilmiah.
Nasional.
Lokal.
3 Sebagai pembicara utama Internasional.
(Keynote Speaker) dalam
Nasional.
pertemuan ilmiah.
Lokal.
4 Visiting Lecturer. Internasional.
5 Hak Atas Kekayaan Intelektual Paten.
(HKI).
Paten sederhana.
Hak cipta.
Merek dagang.
Rahasia dagang.
Desain produk
industri.
Indikasi geografis.
6 Teknologi Tepat Guna.
7 Model/Prototype/Desain/Karya Rekayasa Sosial.
seni/
8 Buku. Buku Ajar (ISBN).
Monograf.
Buku Referensi.
9 Laporan penelitian yang tidak dipublikasikan.

2.5 KRITERIA PENGUSULAN


Kriteria dan persyaratan umum pengusulan Dosen Pemula adalah sebagai berikut:

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 9


1. Pengusul adalah dosen poltek Kutaraja dengan jabatan fungsional maksimal Asisten Ahli (pangkat
III b) atau dosen kontrak diutamakan dosen yang belum pernah meneliti setelah menulis Skripsi
dan/atau Tesis.
2. Pendidikan maksimal S-2.
3. Jumlah tim peneliti sebanyak 3 orang staf pengajar (termasuk ketua) dan melibatkan 1 mahasiswa
dalam penelitian.
4. Dosen dapat mengusulkan maksimal sebagai 1 (satu) ketua dan 1 (satu) anggota pada skim
penelitian di tahun yang sama.
5. Jangka waktu penelitian adalah satu tahun dengan biaya penelitian Rp. 10.000.000,-

2.6 SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN


1. Administrasi/Tata Tulis
Proposal diusulkan oleh Dosen dengan diketahui Program studi ke Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Kutaraja, dengan ketentuan sebagai berikut: a.
Proposal diketik ukuran spasi 2, huruf Times New Roman 12.
b. Ukuran kertas A4.
c. Dijilid rapi dengan warna cover HIJAU MUDA.
d. Kanan atas cover ditulis “Penelitian Dosen Pemula”
e. Proposal diunggah di web site Resmi Poltek Kutaraja (fomat pdf, ukuran maksimal 3 Mb).
2. Sistematika Usulan Penelitian
Penulisan usulan penelitian bagi peneliti pemula mengikuti sistematika sebagai berikut :
a. HALAMAN SAMPUL (lihat contoh Lampiran 2.1)
b. HALAMAN PENGESAHAN(lihat contoh Lampiran 2.2)
c. DAFTAR ISI
d. RINGKASAN (maksimum satu halaman, 1 spasi)
Kemukakan masalah dan tujuan yang ingin dicapai serta target khusus yang ingin dicapai
serta metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus
mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan.
e. BAB 1. PENDAHULUAN
Bab Pendahuluan antara lain berisi:
1) Latar Belakang Masalah

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 10


Memuat argumentasi atau pengungkapan faktor-faktor/gejala/konsep/ dugaan yang
menarik pentingnya penelitian dilakukan dengan didukung temuan atau fakta yang
mengidentifikasi masalah yang akan diteliti.
2) Perumusan Masalah
Rumuskan dengan jelas permasalahan yang ingin diteliti berdasarkan latar belakang
yang telah diuraiakan sebelumnya. Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan
definisi, asumsi dan lingkup yang menjadi batasan penelitian. Uraian perumusan
masalah sebaiknya dalam bentuk pertanyaan.
3) Tujuan Penelitian
Pernyataan singkat mengenai tujuan penelitian. Tujuannya hendaknya spesifik,
relevan dengan masalahnya dan terukur.
4) Kontribusi Penelitian
Diuraikan secara eksplisit kontribusi penelitian terhadap pengembangan IPTEKS,
pengembangan institusi dan kebutuhan serta potensi masyarakat serta output yang
ditargetkan.

f. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


Tinjauan Pustaka menguraikan teori, temuan dan hasil-hasil penelitian yang pernah di
lakukan pada permasalahan yang sama atau relevan dan atau telah dipublikasikan di
jurnal ilmiah. Kajian pustaka penting untuk mengetahui bagaimana hubungan antara
penelitian yang akan dilakukan dengan penelitian yang sudah ada dan dapat mengetahui
perbedaan untuk menghindari duplikasi. Rujukan dalam Tinjauan Pustaka diusahan
menggunakan sumber primer dan jurnal ilmiah terakreditasi nasional dan/atau bereputasi
internasional.
g. BAB 3. METODE PENELITIAN
Uraikan secara rinci metode yang akan digunakan meliputi tahapan-tahapan penelitian,
lokasi penelitian, peubah yang diamati/diukur, model yang digunakan, rancangan
penelitian, serta teknik pengumpulan dan analisis data. Untuk penelitian yang
menggunakan metode kualitatif perlu dijelaskan pendekatan yang digunakan, proses
pengumpulan dan analisis informasi, serta penafsiran dan penarikan kesimpulan
penelitian.
h. BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
1) Anggaran Biaya

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 11


Justifikasi anggaran biaya ditulis dengan terperinci dan jelas dengan format
sebagaimana pada Lampiran 2.3. Sedangkan ringkasan anggaran biaya disusun sesuai
dengan format sebagai berikut.

Tabel Format Ringkasan Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeoutput Biaya (Rp)

1 Honorarium (Maks. 20%)

2 Bahan habis pakai dan peralatan (40-60%)

3 Perjalanan (Maks. 20%)

Lain-lain (publikasi, seminar, laporan, lainnya


4
sebutkan) (10-15%)

Jumlah

2) Jadwal Penelitian
Jadwal pelaksanaan penelitian dibuat dengan tahapan yang jelas untuk 1 (satu) tahun
dalam bentuk bar chart.
i. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun dengan urutan abjad nama
pengarang, tahun penerbitan, judul tulisan, dan sumber atau penerbit. Untuk pustaka
yang berasal dari jurnal ilmiah, perlu juga mencantumkan nama jurnal, volume dan nomor
penerbitan, serta halaman dimana artikel tersebut dimuat. Hanya pustaka yang dikutip
dalam usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
j. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran Usulan Penelitian Dosen Pemula terdiri dari:
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian (Lampiran 2.3).
Lampiran 2. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas ( Lampiran 2.4)
Lampiran 3. Biodata ketua dan anggota ( Lampiran 2.5).
Lampiran 4. Surat pernyataan ketua peneliti (Lampiran 2.6).

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 12


2.6 ANGGARAN BIAYA PENELITIAN
Anggaran biaya Penelitian Dosen Pemula berasal dari dana Anggaran Tahunan Politeknik
Kutaraja. Besarnya anggaran setiap usul penelitian adalah Rp. 10.000.000/ judul. Peneliti dapat
menambah biaya yang bersumber dari dana lain misalnya dengan kerjasama dengan industri atau
lembaga pemerintah/swasta.
2.7 SELEKSI DAN EVALUSI USUL PENELITIAN
Seleksi dan evaluasi proposal Penelitian Dosen Pemula dilakukan dalam bentuk desk evaluasi.
Komponen penilaian desk evaluasi proposal menggunakan formulir sebagaimana pada Lampiran 2.7

2.8 PELAKSANAAN DAN PELAPORAN


Pelaksanaan Penelitian Dosen Pemula dipantau dan dievaluasi oleh penilai internal Politeknik
Kutaraja. Penilaian pelaksanaan pemantauan dan evaluasi menggunakan formulir sebagaimana pada
Lampiran 2.8. Pada akhir pelaksanaan penelitian, setiap peneliti melaporkan kegiatan hasil penelitian
dalam bentuk kompilasi output penelitian.
Setiap peneliti wajib melaporkan pelaksanaan penelitian dengan melakukan hal-hal sebagai
berikut:
1. Mencatat semua kegiatan pelaksanaan program pada Buku Catatan Harian Penelitian logbook) dan
mengisi kegiatan harian secara rutin terhitung sejak penandatanganan perjanjian penelitian (
Lampiran 2.9).
2. Menyiapkan bahan pemantauan oleh penilai internal dengan membuat laporan kemajuan dengan
sistematika seperti Lampiran 2.10.
3. Membuat laporan akhir penelitian akhir penelitian dengan sistematika seperti Lampiran 2.11.
4. Laporan penelitian dalam bentuk hard copy dibuat rangkap 2 (dua) disertai softcopy (laporan
format .pdf, artikel format. doc) dalam bentuk CD. (untuk Arsip Program studi, Perpustakaan, dan
Anggota penelitian menjadi tanggung jawab peneliti)
5. Peneliti wajib membuat artikel ilmiah hasil penelitian dengan format sesuai gaya selingkung Jurnal
yang dituju sebanyak satu eksemplar disertai softcopy dalam bentuk CD.

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 13


BAB III
PANDUAN PENELITIAN TENAGA KEPENDIDIKAN
3.1 PENDAHULUAN
Salah satu unsur Tri Dharma perguruan tinggi yang harus dilakukan oleh dosen dan tenaga
kependidikan adalah melakukan penelitian. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab kebutuhan
yang ada di masyarakat dan mengembangkan institusi serta pengembangan intelektual dosen dan
tenaga kependidikan perguruan tinggi.
Untuk itu Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Kutaraja perlu
secara khusus mengembangkan penelitian untuk tenaga kependidikan, guna memberi kesempatan
bagi para tenaga kependidikan yang memenuhi persyaratan sebagai peneliti untuk mengembangkan
intelektualitas dan ide-ide melalui karya penelitian.
Penelitian untuk peneliti pemula ini meliputi berbagai unsur dan berbagai bidang ilmu secara
khusus diharapkan mengacu kepada kebutuhan unit-unit yang ada di Politeknik Kutaraja. Dengan
demikian, unit-unit yang ada akan menjadi semakin berkembang dengan berbagai masukan dari
berbagai hasil penelitian yang dilakukan oleh tenaga kependidikan.
3.2 TUJUAN
Tujuan dari penelitian tenaga kependidikan ini adalah:
1. Untuk mengarahkan, membina, dan meningkatkan kemampuan meneliti tenaga kependidikan
sesuai dengan bidang keilmuannya.
2. Untuk melatih tenaga kependidikan mempublikasikan hasil penelitiannya dalam jurnal ilmiah, baik
jurnal lokal maupun nasional terakreditasi maupun sebagai bahan penulisan buku teks/ monograf.
3. Untuk mendukung kinerja unit-unit yang ada di Politeknik Kutaraja.
3.3 LINGKUP PENELITIAN
Penelitian tenaga kependidikan mencakup semua bidang ilmu sesuai bidang ilmu/keahlian
peneliti dengan kebebasan memilih metode penelitian yang relevan dengan topik. Prioritas topik
penelitian akan lebih diutamakan yang terkait dengan problem solving masing-masing unit dimana
tenaga kependidikan dipekerjakan, meliputi :
1. Teknologi (Listrik, Informatika, Mesin, Pendidikan, Laboratorium, dll)
2. Kepustakawanan
3. Kearsipan
4. Manajemen Keuangan
5. Kehumasan
6. Analis Kepegawaian

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 14


3.4 OUTPUT PENELITIAN
Hasil penelitian tenaga kependidikan diharapkan dan diutamakan memberikan kontribusi pada salah
satu jenis output sesuai dengan Indikator Kinerja Utama Penelitian (IKUP). Jenis output tersebut
adalah:
Output Penelitian

No Jenis Luaran
1 Publikasi Ilmiah. Internasional.
Nasional Terakreditasi.
Lokal.
2 Sebagai pemakalah dalam Internasional.
pertemuan ilmiah.
Nasional.
Lokal.
3 Sebagai pembicara utama Internasional.
(Keynote Speaker) dalam
Nasional.
pertemuan ilmiah.
Lokal.
4 Visiting Lecturer. Internasional.
5 Hak Atas Kekayaan Intelektual Paten.
(HKI).
Paten sederhana.
Hak cipta.
Merek dagang.
Rahasia dagang.
6 Teknologi Tepat Guna.
7 Model/Prototype/Desain/Karya Rekayasa Sosial.
seni/
8 Buku. Buku Panduan.
Monograf.
Buku Referensi.
9 Laporan penelitian yang tidak dipublikasikan.

3.5 KRITERIA PENGUSULAN


Kriteria dan persyaratan umum usulan penelitian tenaga kependidikan adalah sebagai berikut:
1. Pengusul adalah tenaga kependidikan Politeknik Kutaraja dengan jabatan fungsional
2. Pendidikan minimal D3.
Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 15
3. Jumlah tim peneliti maksimal 3 orang tenaga kependidikan (termasuk ketua)
4. Tenaga Kependidikan maksimal dapat mengusulkan 1 (satu) judul, baik sebagai ketua ataupun
anggota pada skim penelitian di tahun yang sama.
5. Jangka waktu penelitian adalah 6 bulan dengan biaya penelitian Rp. 5.000.000,-
3.6 SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN
1. Administrasi/Tata Tulis
Proposal diusulkan oleh Tenaga Kependidikan dengan diketahui Kaprodi/Kepala Bagian/UPT
ke Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Kutaraja, dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Proposal diketik ukuran spasi 2, huruf Times New Roman 12.
b. Ukuran kertas A4.
c. Dijilid rapi dengan warna cover HIJAU LUMUT.
d. Kanan atas cover ditulis “Penelitian Tenaga Kependidikan”
e. Proposal diunggah di web site Resmi Poltek Kutaraja(format pdf, maksimal 3 Mb).
2. Sistematika Usulan Penelitian
Penulisan usulan penelitian bagi tenaga kependidikan mengikuti sistematika sebagai berikut
:
a. HALAMNAN SAMPUL (lihat contoh Lampiran 3.1)
b. HALAMAN PENGESAHAN(lihat contoh Lampiran 3.2)
c. DAFTAR ISI
d. RINGKASAN (maksimum satu halaman, 1 spasi)
Kemukakan masalah dan tujuan yang ingin dicapai serta target khusus yang ingin dicapai
serta metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus
mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan.
e. BAB 1. PENDAHULUAN
Bab Pendahuluan antara lain berisi:
1) Latar Belakang Masalah
Memuat argumentasi atau pengungkapan faktor-faktor/gejala/konsep/dugaan yang
menarik pentingnya penelitian dilakukan dengan didukung temuan atau fakta yang
mengidentifikasi masalah yang akan diteliti.
2) Perumusan Masalah
Rumuskan dengan jelas permasalahan yang ingin diteliti berdasarkan latar belakang yang
telah diuraiakan sebelumnya. Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan definisi,
Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 16
asumsi dan lingkup yang menjadi batasan penelitian. Uraian perumusan masalah
sebaiknya dalam bentuk pertanyaan.
3) Tujuan Penelitian
Pernyataan singkat mengenai tujuan penelitian. Tujuannya hendaknya spesifik,
relevan dengan masalahnya dan terukur.
4) Kontribusi Penelitian
Diuraikan secara eksplisit kontribusi penelitian terhadap pengembangan IPTEKS,
pengembangan institusi dan kebutuhan serta potensi masyarakat serta output yang
ditargetkan.
f. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Pustaka menguraikan teori, temuan dan hasil-hasil penelitian yang pernah
dilakukan pada permasalahan yang sama atau relevan dan atau telah dipublikasikan di
jurnal ilmiah. Kajian pustaka penting untuk mengetahui bagaimana hubungan antara
penelitian yang akan dilakukan dengan penelitian yang sudah ada dan dapat mengetahui
perbedaan untuk menghindari duplikasi. Rujukan dalam Tinjauan Pustaka diusahan
menggunakan sumber primer dan jurnal ilmiah terakreditasi nasional dan/atau bereputasi
internasional.
g. BAB 3. METODE PENELITIAN
Uraikan secara rinci metode yang akan digunakan meliputi tahapan-tahapan penelitian,
lokasi penelitian, peubah yang diamati/diukur, model yang digunakan, rancangan
penelitian, serta teknik pengumpulan dan analisis data. Untuk penelitian yang
menggunakan metode kualitatif perlu dijelaskan pendekatan yang digunakan, proses
pengumpulan dan analisis informasi, serta penafsiran dan penarikan kesimpulan
penelitian.
h. BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
1) Anggaran Biaya
Justifikasi anggaran biaya ditulis dengan terperinci dan jelas dengan format
sebagaimana pada Lampiran 3.3. Sedangkan ringkasan anggaran biaya disusun sesuai
dengan komponen berikut.

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 17


Tabel Format Ringkasan Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeoutput Biaya (Rp)

1 Honorarium (Maks. 20%)

2 Bahan habis pakai dan peralatan (40-60%)

3 Perjalanan (Maks. 20%)

Lain-lain (publikasi, seminar, laporan, lainnya


4
sebutkan) (10-15%)

Jumlah

2) Jadwal Penelitian
Jadwal pelaksanaan penelitian dibuat dengan tahapan yang jelas untuk 1 (satu) tahun
dalam bentuk bar chart.
i. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun dengan urutan abjad nama
pengarang, tahun penerbitan, judul tulisan, dan sumber atau penerbit. Untuk pustaka
yang berasal dari jurnal ilmiah, perlu juga mencantumkan nama jurnal, volume dan nomor
penerbitan, serta halaman dimana artikel tersebut dimuat. Hanya pustaka yang dikutip
dalam usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
j. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran Usulan Penelitian Tenaga Kependidikan terdiri dari:
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian (Lampiran 3.3).
Lampiran 2. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas (Lampiran 3.4)
Lampiran 3. Biodata ketua dan anggota (Lampiran 3.5).
Lampiran 4. Surat pernyataan ketua peneliti (Lampiran 3.6).

3.7 Seleksi dan Evalusi Usul Penelitian


Seleksi dan evaluasi proposal Penelitian Tenaga Kependidikan dilakukan dalam bentuk
deskevaluasi. Komponen penilaian desk evaluasi proposal menggunakan formulir sebagaimana pada
Lampiran 3.7.

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 18


3.8 Pelaksanaan dan Pelaporan
Pelaksanaan Penelitian Tenaga Kependidikan dipantau dan dievaluasi oleh penilai internal
Politeknik Kutaraja. Penilaian pelaksanaan pemantauan dan evaluasi menggunakan formulir
sebagaimana pada Lampiran 3.8. Pada akhir pelaksanaan penelitian, setiap peneliti melaporkan
kegiatan hasil penelitian dalam bentuk kompilasi output penelitian.
Setiap peneliti wajib melaporkan pelaksanaan penelitian dengan melakukan hal-hal sebagai
berikut:
1. Mencatat semua kegiatan pelaksanaan program pada Buku Catatan Harian Penelitian logbook)
dan mengisi kegiatan harian secara rutin terhitung sejak penandatanganan perjanjian
penelitian ( Lampiran 3.9).
2. Menyiapkan bahan pemantauan oleh penilai internal dengan membuat laporan kemajuan
dengan sistematika seperti Lampiran 3.10.
3. Membuat laporan akhir penelitian akhir penelitian dengan sistematika seperti Lampiran 3.11.
4. Laporan penelitian dalam bentuk hard copy dibuat rangkap 2 (dua) disertai softcopy (laporan
format .pdf, artikel format. doc) dalam bentuk CD. (Arsip Program studi, Perpustakaan, dan
Anggota Peneliti menjadi tanggung jawab Peneliti).
5. Peneliti wajib membuat artikel ilmiah hasil penelitian dengan format sesuai gaya selingkung
Jurnal yang dituju sebanyak satu eksemplar disertai softcopy dalam bentuk CD.

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 19


BAB IV
PANDUAN PENELITIAN MANDIRI
4.1 LATAR BELAKANG
Dalam rangka peningkatan mutu dan kualitas penelitian serta untuk memperbanyak jumlah
dosen meneliti, maka dosen senior wajib melakukan penelitian setiap tahun. Dosen senior yang
dimaksud di sini adalah para guru besar, doktor dan semua dosen yang telah menduduki jabatan
fungsional Lektor Kepala atau lebih. Kegiatan penelitian Mandiri diarahkan untuk mendorong
pengembangan institusi, menciptakan inovasi, dan pengembangan IPTEKS serta dalam upaya
memberikan sumbangan pemikiran dalam berbagai pemecahan masalah-masalah publik pada
berbagai aspek sesuai dengan bidang keahlian msing-masing dosen senior yang tidak memiliki waktu
cukup banyak.
Penelitian Mandiri adalah penelitian yang dilakukan oleh para dosen senior (Guru Besar,
doktor atau dosen dengan jabatan fungsional minimal Lektor Kepala) yang bertujuan meningkatkan
jumlah dan kualitas penelitian sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. Program penelitian
Mandiri ini perlu didukung oleh institusi secara administrasif. Sumber dana bersumber dari peneliti
pribadi dan pelaksanaannya tidak terikat waktu.
Hasil penelitian yang diharapkan dari program ini adalah dapat berupa penelitian dasar untuk
pengembang ilmu maupun penelitian terapan untuk memecahkan masalah-masalah di semua bidang
studi yang ada di Politeknik Kutaraja. Hasil penelitian seyogyanya dipublikasikan melalui seminar,
diseminasi hasil-hasil penelitian, serta jurnal. Evaluasi kelayakan proposal dan pelaksanaan penelitian
dilakukan oleh tim review yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Kutaraja.
4.2 LINGKUP PENELITIAN MANDIRI
Ruang lingkup penelitian Mandiri menyesuaikan dengan topik unggulan Politeknik Kutaraja
meliputi tema-tema yang tertuang dalam Renstra Politeknik Kutaraja. Luaran hasil Penelitian Mandiri
diutamakan mengacu pada IKUP Dikti seperti di bawah ini:

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 20


No Jenis Luaran

Internasional

1 Publikasi Ilmiah Nasional Terakreditasi

Lokal

Internasional
Sebagai pemakalah dalam
2 Nasional
pertemuan ilmiah
Lokal

Sebagai pembicara utama Internasional

3 (Keynote Speaker) dalam Nasional


pertemuan ilmiah
Lokal

4 Visiting Lecturer Internasional

Paten

Paten sederhana
Hak Atas Kekayaan
5 Hak cipta
Intelektual ( HKI )
Merek dagang

Rahasia dagang

6 Teknologi Tepat Guna

7 Model/Prototype/Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial

Buku Ajar (ISBN)

8 Buku Monograf

Buku Referensi

9 Laporan penelitian yang tidak dipublikasikan

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 21


4.3 PERSYARATAN PENGUSUL
Syarat calon peneliti minimal S2, memiliki jabatan minimal Lektor Kepala, tidak sedang terikat
penelitian yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik
Kutaraja dan bersedia mengikuti Standart Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan LPPM
Politeknik Kutaraja.
A. Usulan Proposal
Proposal diusulkan oleh dosen dengan persyaratan melalui Program studi ke Lembaga Penelitian
dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Kutaraja dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Proposal diketik ukuran spasi 2, huruf Times New Roman 12
2. Ukuran kertas A4
3. Dijilid rapi dengan warna cover COKLAT MUDA
4. Kanan atas cover ditulis “Penelitian Mandiri”

B. Sistematika Usul Penelitian Mandiri


1. Judul
Singkat dan spesifik, tetapi jelas menggambarkan kegiatan penelitian yang akan dilakukan.
2. Latar Belakang
Gambarkan dan jelaskan kemengapaan serta keunikan penelitian didukung dengan fakta/data
empiris obyek/subyek penelitian.
3. Rumusan Masalah
Rumuskan masalah secara konkret, jelas dan dapat diteliti. Perumusan masalah dapat berupa
diskusi, pertanyaan maupun gabungan diskusi dan pertanyaan.
a. Tujuan Penelitian
Rumuskan tujuan yang akan dicapai secara spesifik dan/atau terukur serta sesuai dengan
rumusan masalah.
b. Manfaat Penelitian
Jelaskan output yang akan dihasilkan dalam bentuk manfaat hasil penelitian yang meliputi
manfaat teoretis dan praktis
c. Kajian Teori (Landasan Teori)
Uraikan secara jelas kajian teori/landasan teori sesuai variabel/fokus yang diteliti, dan
penelitian terdahulu yang menimbulkan gagasan dan mendasari penelitian yang akan

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 22


dilakukan. Kajian teori/Landasan Teori menguraikan teori, temuan, dan bahan yang
dijadikan dasar untuk melakukan penelitian.
d. Metode Penelitian
Sebut dan uraiakan metode penelitian yang akan digunakan untuk mencapai tujuan sesuai
dengan pendekatan dan desain yang digunakan.

e. Rencana dan Jadwal Penelitian


Gambarkan tahap-tahap kegiatan penelitian dan jadwal secara spesifik dan jelas dalam
suatu bar-chart.
f. Organisasi Pelaksana
Ketua Pelaksana
Nama dan gelar akademik :
Pangkat/Golongan/NIK : Jabatan
Fungsional : Bidang
Keahlian : Program
studi/Lembaga/Pusat : Waktu
untuk kegiatan ini :

Anggota Peneliti
Nama dan gelar akademik :
Pangkat/Golongan/NIK :
Jabatan Fugsional :
Bidang Keahlian :
Program studi/Lembaga/Pusat :
Waktu untuk kegiatan ini :
g. Rencana Biaya
Dana penelitian menyesuaikan besar dana mandiri yang digunakan masing-masing
peneliti. Uraikan rincian biaya penelitian dengan ketentuan sebagai berikut:
• Honorarium, 15%
• Peralatan, maksimum 50%
• Bahan, maksimum 30%
• Lapangan, maksimum 30%
• Penggandaan dan seminar, maksimum 10%

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 23


• Lain-lain, 10%
h. Lampiran- Lampiran
(1) Daftar Pustaka (gunakan urutan nama pengarang, tahun, judul, kota terbit, dan
penerbit, serta berdasarkan abjad).
(2) Daftar Riwayat Hidup Ketua dan Anggota Pelaksana dan ditandatangani.
C. Sistematika Laporan Penelitian
• Bagian Awal
Bagian ini terdiri dari:
» Halaman Judul
» Halaman Lembar Identitas dan Pengesahan (Lihat lampiran)
» Ringkasan (abstrak)
» Kata Pengantar
» Daftar Isi
» Daftar Tabel
» Daftar Gambar (kalau ada)
» Daftar Lampiran (kalau ada)
• Bagian Isi
» BAB I Pendahuluan
Menguraikan tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan
manfaat penelitian.
» BAB II Kajian Teori/Landasan Teori
Menguraikan hal-hal yang berkaitan dengan kerangka pikir mengenai
peneltian terapan yang dilakukan dengan memanfaakan berbagai pustaka
dan hasil penelitian terdahulu yang relevan.
» BAB III Metode Penelitian
Uraikan metode penelitian yang digunakan mulai dari pendekatan, desain,
populasi dan sampel/sumber data, pengumpulan data dan instrumen,
validitas/ keabsahan data dan analisis data.
» BAB IV Hasil Dan Pembahasan
Jelaskan berbagai hasil atau temuan yang diperoleh dan lakukan
pembahasan dengan berbagai acuan yang relevan.
» BAB V Penutup

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 24


» Simpulan
» Saran
» Daftar Pustaka
» Lampiran

D. Rincian Kegiatan dan Satuan Biaya Penelitian


1. Kegiatan Operasional
a. Persiapan :
Mengurus perijinan, mengadakan pertemuan awal antara ketua dan anggota tim(jika
penelitian kelompok), menetapkan rencana jadwal kerja, menetapkan pembagian kerja
diantara tim peneliti, menetapkan desain penelitian, menentukan instrumen penelitian
dan uji cobanya (ilmu-ilmu sosial dan humaniora) atau bahan peralatan penelitian (ilmu
pengetahuan alam dan teknologi), menetapkan lokasi penelitian dan menyusun format-
format pengumpulan data.
b. Organisasi di lapangan/laboratorium :
Pengujian penelitian, mempersiapkan dan menyediakan bahan dan peralatan penelitian,
pengumpulan data, melakukan pemantauan atas pengumpulan data dengan frekuensi
tergantung pada keperluan, menyusun dan mengisi format tabulasi agar data siap
dianalisis, melakukan analisis data secara keseluruhan dan menyimpulkan hasil analisis,
membuat tafsiran dan kesimpulan hasil serta membahasnya.
c. Monitoring Pelaksanakan.
Monitoring dilakukan oleh Tim yang dibentuk oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat Politeknik Kutaraja.
d. Penyusunan laporan hasil penelitian :
Menyusun konsep laporan, melakukan diskusi antar anggota tim atas konsep laporan
(peer group), menyusun konsep laporan akhir, menyusun laporan akhir dan bahan untuk
seminar, serta penyelenggaraan seminar (oleh lembaga penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat Politeknik Kutaraja).
e. Penggandaan dan pengiriman :
Menggandakan laporan dan mengirimkan laporan hasil penelitian
f. Artikel ilmiah :
Menyusun naskah artikel ilmiah, biaya pemuatan artikel di jurnal ilmiah (kalau ada,
sebutkan nama jurnal)

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 25


2. Beberapa Patokan Biaya Satuan Penelitian
a. Honorarium
a. Ketua Peneliti
b. Anggota Peneliti
c. Tenaga Laboran/Teknisi
d. Besarnya honorarium sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Bahan dan peralatan penelitian
a. Bahan habis
b. Alat
c. Sewa alat
c. Perjalanan
Besarnya biaya perjalanan, penginapan, dan lumpsum sesuai dengan ketentuan dan
herga setempat.
d. Laporan Penelitian
e. Seminar
f. Biaya lain-lain (agar dirinci untuk keperluan apa) : tidak ada biaya yang tidak terduga.

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 26


BAB V
PANDUAN PENELITIAN KELEMBAGAAN
5.1 PENDAHULUAN
Dalam rangka peningkatan mutu tata kelola dan pencitraan publik serta peningkatan
manajemen kelembagaan, program studi dan unit-unit yang ada di Politeknik Kutaraja, perlu
diselenggarakan skim penelitian dari LPPM untuk keperluan tersebut. Kajian tentang potensi,
kebutuhan, pemenuhan dan tata kelola lembaga dan unit-unit yang ada di Politeknik Kutaraja sangat
diperlukan untuk mendorong pencapaian standar mutu seperti yang ditetapkan, misalnya Standar
Akreditasi BAN-PT ataupun ISO 9001:2008 untuk penjaminan mutu akademik. Sehubungan dengan itu
maka skim penelitian kelembagaan diadakan guna mendukung bantuan dana untuk para dosen dan
pimpinan mulai dari program studi, unit hingga ketua lembaga untuk melakukan kajian yang
mendalam berhubungan dengan kelembagaan masing-masing.
Hasil penelitian yang diharapkan dari program penelitian kelembagaan ini adalah dapat berupa
penelitian deskriptif, eksplorasi, terapan dan penelitian kebijakan untuk pengembangan dan perbaikan
tata kelola dan administrasi. Hasil penelitian seyogyanya dipublikasikan melalui seminar, diseminasi
hasil-hasil penelitian, serta jurnal.
Evaluasi kelayakan proposal dan pelaksanaan penelitian dilakukan oleh tim review yang
ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Politeknik Kutaraja.
5.2 PENGERTIAN DAN TUJUAN
Penelitian kelembagaan adalah penelitian yang dilakukan oleh para dosen dan/atau pejabat
pada atas nama lembaga seperti program studi, program studi, program studi, unit-unit, lembaga,
badan di lingkungan Politeknik Kutaraja. Tujuan penelitian kelembagaan adalah untuk menjawab
permasalahan yang dihadapi lembaga dalam rangka mendukung visi, misi, dan tujuan lembaga, antara
lain untuk perbaikan sistem, tata kelola, proses, mekanisme, input, proses dan output.
5.3 LINGKUP PENELITIAN
Lingkup Penelitian Kelembagaan antara lain mencakup:
1. Kajian input, proses dan output kelembagaan (LPPM, LPMI, Program studi, dan unit-unit yang ada
seperti UPT, dan sebagainya).
2. Studi kebijakan yang mendukung visi dan misi lembaga.
3. Tata kelola dan administrasi kelembagaan.

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 27


5.4 LUARAN PENELITIAN
Hasil Penelitian Kelembagaan diharapkan dan diutamakan memberikan kontribusi pada salah
satu jenis output sesuai dengan Indikator Kinerja Utama Penelitian (IKUP). Jenis output tersebut
adalah:

No Jenis Luaran

Internasional

1 Publikasi Ilmiah Nasional Terakreditasi

Lokal

Internasional
Sebagai pemakalah dalam
2 Nasional
pertemuan ilmiah
Lokal

Sebagai pembicara utama Internasional

3 (Keynote Speaker) dalam Nasional


pertemuan ilmiah
Lokal

4 Visiting Lecturer Internasional

Paten

Paten sederhana
Hak Atas Kekayaan
5 Hak cipta
Intelektual ( HKI )
Merek dagang

Rahasia dagang

6 Teknologi Tepat Guna

7 Model/Prototype/Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial

Buku Ajar (ISBN)

8 Buku Monograf

Buku Referensi

9 Laporan penelitian yang tidak dipublikasikan

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 28


5.6 KRITERIA PENGUSULAN
1. Ketua peneliti minimal S2, dosen dan/atau pejabat prodi, lembaga, atau bagian. Ketua peneliti
tidak sedang terikat penelitian yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat Politeknik Kutaraja.
2. Penelitian beranggotakan 2 – 3 orang dengan melibatkan 1 Tenaga Kependidikan sebagai anggota.
3. Ketua peneliti hanya berhak mengajukan 1 judul penelitian pada tahun yang sama atau menjadi
anggota penelitian pada skim peneltian lain.
5.7 SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN
1. Administrasi/Tata Tulis
Proposal diusulkan oleh Dosen dengan diketahui Program studi ke Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Kutaraja, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Proposal diketik ukuran spasi 1,5, huruf Times New Roman 12.
b. Ukuran kertas A4.
c. Dijilid rapi dengan warna cover COKLAT MUDA.
d. Kanan atas cover ditulis “PENELITIAN KELEMBAGAAN”
e. Proposal diunggah di simlp2m.unnes.ac.id (format pdf, ukuran maksimal 3 Mb).
2. Sistematika Usulan Penelitian
Penulisan usulan penelitian bagi Peneliti Kelembagaa mengikuti sistematika sebagai berikut:
a. HALAMAN SAMPUL (lihat contoh Lampiran 5.1)
b. HALAMAN PENGESAHAN(lihat contoh Lampiran 5.2)
c. DAFTAR ISI
d. RINGKASAN (maksimum satu halaman, 1 spasi)
Kemukakan masalah dan tujuan yang ingin dicapai serta target khusus yang ingin dicapai
serta metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus
mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan.
e. BAB 1. PENDAHULUAN
Bab Pendahuluan antara lain berisi:
1) Latar Belakang Masalah
Memuat argumentasi atau pengungkapan faktor-faktor/gejala/konsep/dugaan yang
menarik pentingnya penelitian dilakukan dengan didukung temuan atau fakta yang
mengidentifikasi masalah yang akan diteliti.
2) Perumusan Masalah
Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 29
Rumuskan dengan jelas permasalahan yang ingin diteliti berdasarkan latar belakang yang
telah diuraiakan sebelumnya. Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan definisi,
asumsi dan lingkup yang menjadi batasan penelitian. Uraian perumusan masalah
sebaiknya dalam bentuk pertanyaan.
3) Tujuan Penelitian
Pernyataan singkat mengenai tujuan penelitian. Tujuannya hendaknya spesifik,
relevan dengan masalahnya dan terukur.
4) Kontribusi Penelitian
Diuraikan secara eksplisit kontribusi penelitian terhadap pengembangan IPTEKS,
pengembangan institusi dan kebutuhan serta potensi masyarakat serta output yang
ditargetkan.
f. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Pustaka menguraikan teori, temuan dan hasil-hasil penelitian yang pernah di
lakukan pada permasalahan yang sama atau relevan dan atau telah dipublikasikan di
jurnal ilmiah. Kajian pustaka penting untuk mengetahui bagaimana hubungan antara
penelitian yang akan dilakukan dengan penelitian yang sudah ada dan dapat mengetahui
perbedaan untuk menghindari duplikasi. Rujukan dalam Tinjauan Pustaka diusahan
menggunakan sumber primer dan jurnal ilmiah terakreditasi nasional dan/atau bereputasi
internasional.
g. BAB 3. METODE PENELITIAN
Uraikan secara rinci metode yang akan digunakan meliputi tahapan-tahapan penelitian,
lokasi penelitian, peubah yang diamati/diukur, model yang digunakan, rancangan
penelitian, serta teknik pengumpulan dan analisis data. Untuk penelitian yang
menggunakan metode kualitatif perlu dijelaskan pendekatan yang digunakan, proses
pengumpulan dan analisis informasi, serta penafsiran dan penarikan kesimpulan
penelitian.
h. BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
1) Anggaran Biaya
Justifikasi anggaran biaya ditulis dengan terperinci dan jelas dengan format
sebagaimana pada Lampiran 5.3. Sedangkan ringkasan anggaran biaya disusun sesuai
dengan komponen sebagai berikut.

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 30


No. Jenis Pengeoutput Biaya (Rp)

1 Honorarium (Maks. 20%)

2 Bahan habis pakai dan peralatan (40-60%)

3 Perjalanan (Maks. 20%)

Lain-lain (publikasi, seminar, laporan, lainnya


4
sebutkan) (10-15%)

Jumlah
2) Jadwal Penelitian
Jadwal pelaksanaan penelitian dibuat dengan tahapan yang jelas untuk 1 (satu) tahun
dalam bentuk bar chart.
i. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun dengan urutan abjad nama
pengarang, tahun penerbitan, judul tulisan, dan sumber atau penerbit. Untuk pustaka
yang berasal dari jurnal ilmiah, perlu juga mencantumkan nama jurnal, volume dan nomor
penerbitan, serta halaman dimana artikel tersebut dimuat. Hanya pustaka yang dikutip
dalam usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
j. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran Usulan Penelitian Kelembagaan terdiri dari:
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian ( Lampiran 5.3).
Lampiran 2. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas ( Lampiran 5.4)
Lampiran 3. Biodata ketua dan anggota ( Lampiran 5.5).
Lampiran 4. Surat pernyataan ketua peneliti (Lampiran 5.6).

5.8 SELEKSI DAN EVALUSI USUL PENELITIAN


Seleksi dan evaluasi proposal Penelitian Kelembagaa dilakukan dalam bentuk desk evaluasi. Komponen
penilaian desk evaluasi proposal menggunakan formulir sebagaimana pada Lampiran 5.7.

5.9 PELAKSANAAN DAN PELAPORAN


Pelaksanaan Penelitian Kelembagaan dipantau dan dievaluasi oleh penilai internal Politeknik Kutaraja.
Penilaian pelaksanaan pemantauan dan evaluasi menggunakan formulir sebagaimana pada Lampiran

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 31


5.8. Pada akhir pelaksanaan penelitian, setiap peneliti melaporkan kegiatan hasil penelitian dalam
bentuk kompilasi output penelitian.
Setiap peneliti wajib melaporkan pelaksanaan penelitian dengan melakukan hal-hal sebagai
berikut:
1. Mencatat semua kegiatan pelaksanaan program pada Buku Catatan Harian Penelitian logbook)
dan mengisi kegiatan harian secara rutin terhitung sejak penandatanganan perjanjian
penelitian ( Lampiran 5.9).
2. Menyiapkan bahan pemantauan oleh penilai internal dengan membuat laporan kemajuan
dengan sistematika seperti Lampiran 5.10.
3. Membuat laporan akhir penelitian akhir penelitian dengan sistematika seperti Lampiran 5.11.
4. Laporan penelitian dalam bentuk hard copy dibuat rangkap 2 (dua) disertai softcopy (laporan
format .pdf, artikel format. doc) dalam bentuk CD. (untuk Arsip Program studi, Perpustakaan,
dan Anggota penelitian menjadi tanggung jawab peneliti).
5. Peneliti wajib membuat artikel ilmiah hasil penelitian dengan format sesuai gaya selingkung
Jurnal yang dituju sebanyak satu eksemplar disertai softcopy dalam bentuk CD.

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 32


BAB VI
PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI
6.1 PENDAHULUAN
Sejalan dengan kebijakan desentralisasi penelitian oleh Ditjen Dikti yang salah satu tujuannya adalah
untuk menciptakan keunggulan penelitian di perguruan tinggi, Ditlitabmas memandang perlu untuk
membuat program penelitian khusus yang memberikan keleluasaan kepada perguruan tinggi untuk
mengembangkan penelitian unggulannya.
Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT) adalah penelitian yang mengacu pada bidang unggulan
yang telah ditetapkan dalam Renstra perguruan tinggi. Penelitian ini harus terarah dan bersifat top-
down dengan dukungan dana, sarana dan prasarana penelitian dari perguruan tinggi serta
stakeholders yang memiliki kepentingan secara langsung maupun tidak langsung. Sasaran akhir dari
penelitian ini adalah dihasilkannya inovasi teknologi pada bidang-bidang unggulan (frontier) dan
rekayasa sosial guna meningkatkan pembangunan berkelanjutan pada tingkat lokal maupun nasional.
Penelitian Unggulan Politeknik Kutaraja dilatarbelakangi oleh belum termanfaatkannya secara optimal
dan terpadu potensi dan ketersediaan sumber daya manusia di perguruan tinggi dalam memenuhi
kebutuhan pembangunan lokal dan nasional. Kurangnya program penelitian di perguruan tinggi yang
terkait dengan sektor riil dan berorientasi pada kebutuhan pasar (market driven), mengakibatkan
kurang berkembangnya sektor produksi strategis karena lemahnya penguasaan teknologi dan
rekayasa bidang terkait. Dalam bidang sosial, seni, dan budaya, diperlukan adanya penelitian yang
mengacu pada peningkatan pembangunan karakter bangsa. Penelitian ini juga diarahkan untuk
mengantisipasi kebutuhan ipteks-sosbud untuk jangka menengah dan panjang melalui penelitian
unggulan.
6.2 TUJUAN
Tujuan Penelitian Unggulan Politeknik Kutaraja adalah:
1. mensinergikan penelitian di Politeknik Kutaraja dengan kebijakan dan program pembangunan
lokal/nasional/internasional melalui pemanfaatan kepakaran perguruan tinggi, sarana dan
prasarana penelitian, dan atau sumber daya setempat;
2. menjawab tantangan kebutuhan Ipteks-Sosbud oleh pengguna sektor riil; dan
3. membangun jejaring kerjasama antar peneliti dalam bidang keilmuan dan minat yang sama,
sehingga mampu menumbuhkan kapasitas penelitian institusi dan inovasi teknologi sejalan
dengan kemajuan teknologi dan frontier technology.
6.3 LUARAN PENELITIAN
Luaran Penelitian Unggulan Politeknik Kutaraja adalah:

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 33


1. produk teknologi yang langsung dapat dimanfaatkan oleh stakeholders;
2. publikasi, HKI, kebijakan (pedoman, regulasi),
3. model, rekayasa sosial yg diterapkan di masyarakat; dan
4. pengkajian, pengembangan, dan penerapan Ipteks-Sosbud.

6.4 KRITERIA DAN PENGUSULAN


Kriteria, persyaratan pengusul dan tata cara pengusulan dijelaskan sebagai berikut:
1. pengusul adalah dosen tetap di Politeknik Kutaraja yang mempunyai NIDN;
2. tim peneliti berjumlah 3–4 orang, ketua tim peneliti berpendidikan minimal S-3 (Lektor) atau S-2
(Lektor Kepala) dengan melibatkan minimal 1 mahasiswa;
3. tim peneliti harus mempunyai track record memadai dalam bidang yang akan diteliti;
4. penelitian bersifat mono tahun dan dapat dilanjutkan untuk tahun berikutnya maksimal 3 tahun
(sesuai roadmap yang dimiliki), diutamakan bersinergi dengan Dunia Usaha & Dunia Industri atau
Sekolah ( DUDIS )
5. anggota tim peneliti dapat berganti setiap tahunnya, sesuai dengan kebutuhan dan peta jalan
(roadmap) penelitian;
6. setiap peneliti hanya boleh mengusulkan 1 (satu) judul penelitian, baik sebagai ketua maupun
sebagai anggota pada skema Penelitian Unggulan Politeknik Kutaraja;
7. substansi penelitian harus merupakan bagian dari roadmap penelitian unggulan Politeknik
Kutaraja
8. besarnya dana penelitian per judul untuk setiap tahunnya makssimal Rp 30.000.000,-; dan
9. usulan penelitian diunggah ke Wabset Resmi Poltek Kutaraja(format pdf maksimal 3Mb).
10. peneliti wajib menyertakan roadmap penelitian yang diusulkan di file proposal.
6.5 SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN
Usulan Penelitian Unggulan Politeknik Kutaraja maksimum berjumlah 20 halaman (tidak termasuk
halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis menggunakan font Times New
Roman ukuran 12 dengan jarak baris 2 spasi kecuali ringkasan satu spasi dan ukuran kertas A-4 serta
mengikuti sistematika sebagai berikut.
1. HALAMAN SAMPUL (Lampiran 6.1).
2. HALAMAN PENGESAHAN (Lampiran 6.2).
3. DAFTAR ISI
4. RINGKASAN (maksimum satu halaman)

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 34


Kemukakan tujuan jangka panjang dan target khusus yang ingin dicapai serta metode yang akan
dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus mampu menguraikan secara cermat dan
singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan.
1. BAB 1. PENDAHULUAN
Uraikan latar belakang dan permasalahan yang akan diteliti, tujuan khusus, dan urgensi
(keutamaan) penelitian. Pada bab ini juga dijelaskan temuan apa yang ditargetkan serta
kontribusinya terhadap ilmu pengetahuan yang dalam hal ini terkait langsung dengan riset
unggulan perguruan tinggi pengusul.
2. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Kemukakan state of the art dalam bidang yang diteliti, peta jalan penelitian pengusul yang
mengacu kepada Renstra atau bidang unggulan Politeknik Kutaraja sebagai acuan primer serta
hasil penelitian yang up to date dan relevan dengan mengutamakan hasil penelitian pada jurnal
ilmiah. Jelaskan juga studi pendahuluan yang telah dilaksanakan dan hasil yang sudah dicapai oleh
pengusul.
3. BAB 3. METODE PENELITIAN
Metode penelitian dilengkapi dengan bagan alir penelitian yang menggambarkan apa yang sudah
dilaksanakan dan dicapai sebelumnya sesuai peta jalan penelitian perguruan tinggi. Akan lebih baik
jika penyajian dapat dikaitkan dengan capaian peneliti yang dapat dijadikan sebagai referensi
untuk melanjutkan kegiatan penelitian yang akan diusulkan dan yang akan dikerjakan selama
periode penelitian. Metode harus menjelaskan secara utuh tahapan penelitian yang jelas, output,
indikator capaian yang terukur di setiap tahapan.
4. BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
a. Anggaran Biaya
Anggaran biaya yang diajukan disusun secara rinci dan dilampirkan dengan format seperti
pada Lampiran 6.2. Ringkasan anggaran biaya disusun sesuai dengan format:

Biaya Yang Diusulkan


No. Jenis Yang Dikeluarkan
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3

1. Honor Tim Peneliti (Maks 30%)

2. Peralatan Penunjang, ditulis Terperinci


Sesuai Kebutuhan (5-10%)

3. Bahan Habis Pakai (20 – 30%)

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 35


4. Perjalanan (15 -25%)

5. Lain-lain : amd, publikasi, seminar, lap,


lainnya sebutkan (Maks.15%)
b. Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian disusun dalam bentuk bar chart untuk rencana penelitian yang diajukan dan
sesuai dengan format pada Lampiran 3.
5. DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad nama
pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber. Hanya pustaka yang dikutip dalam usulan penelitian
yang dicantumkan di dalam daftar pustaka.
6. LAMPIRAN-LAMPIRAN
• Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian (Lampiran 2).
• Lampiran 2. Dukungan sarana dan prasarana penelitian menjelaskan fasilitas yang menunjang
penelitian, yaitu prasarana utama yang diperlukan dalampenelitian ini dan ketersediannya di
perguruan tinggi pengusul. Apabilatidak tersedia, jelaskan bagaimana cara mengatasinya.
• Lampiran 3. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas (Lampiran 4).
• Lampiran 4. Nota kesepahaman MOU atau pernyataan kesediaan dari mitra (apabila ada).
• Lampiran 5. Biodata ketua dan anggota (Lampiran 5).
• Lampiran 6. Surat pernyataan ketua peneliti, termasuk anggota (Lampiran 6).
6.6 SUMBER DANA PENELITIAN
Sumber dana Penelitian Unggulan Politeknik Kutaraja dapat berasal dari:
• Anggaran Politeknik Kutaraja; dan
• Kerjasama penelitian dengan industri, atau lembaga pemerintah/swasta dari dalam dan/atau
luar negeri.
6.7 SELEKSI DAN EVALUASI PROPOSAL
Seleksi dan evaluasi proposal Penelitian Unggulan Politeknik Kutaraja dilakukan dalam dua
tahapan, yaitu evaluasi online dan undangan pembahasan untuk proposal yang dinyatakan lolos dalam
evaluasi online. Komponen penilaian desk evaluasi proposal online menggunakan formulir
sebagaimana pada Lampiran 3.3. Sedangkan komponen penilaian pembahasan proposal
menggunakan formulir sebagaimana pada Lampiran 3.4.

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 36


6.8 PELAKSANAAN DAN PELAPORAN
Pelaksanaan Penelitian Unggulan Politeknik Kutaraja akan dipantau dan dievaluasi oleh penilai
internal. Hasil pemantauan dan evaluasi dilaporkan oleh masing-masing reviewer. Selanjutnya, penilai
Politeknik Kutaraja melakukan kunjungan lapangan (site visit) dan evaluasi terhadap pelaksanaan
penelitian setelah menelaah hasil monitoring dan evaluasi. Pada akhir pelaksanaan penelitian, setiap
peneliti melaporkan hasil kegiatan penelitian dalam bentuk kompilasi output penelitian.
Setiap peneliti wajib melaporkan pelaksanaan penelitian dengan melakukan hal-hal berikut:
a. mencatat semua kegiatan pelaksanaan program pada Buku Catatan Harian Penelitian (logbook)
dan mengisi kegiatan harian secara rutin terhitung sejak penandatanganan perjanjian penelitian
secara online di SIM-LPPM ;
b. menyiapkan bahan pemantauan oleh penilai internal melalui SIM-LPPM dengan mengisi/
mengunggah laporan kemajuan mengikuti format format penilaian pemantauan dan evaluasi;
c. mengunggah ke SIM-LPPM softcopy laporan akhir yang telah disahkan lembaga penelitian dalam
format pdf dengan ukuran file maksimum 3 Mb, berikut softcopy output penelitian (publikasi
ilmiah, HKI, paten, makalah yang diseminarkan, rekayasa sosial, buku ajar, dan lain-lain) atau
dokumen bukti output;
d. kompilasi output penelitian sesuai dengan formulir pada Lampiran 10 pada akhir pelaksanaan
penelitian melalui SIM-LPPM termasuk bukti output penelitian yang dihasilkan.

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 37


LAMPIRAN-LAMPIRAN

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 38


Lampiran 1.1 Proposal Penelitian Mahasiswa
PROGRAM PENELITIAN MAHASISWA

PROPOSAL PENELITIAN MAHASISWA

JUDUL

OLEH :

Nama, NIM Ketua


Nama, NIM Anggota
Nama, NIM Anggota

Dibiayai Oleh

......................................................................

PROGRAM STUDI
POLITEKNIK KUTARAJA
BANDA ACEH, 20XX

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 39


Lampiran 1.2 Halaman Pengesahan
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN MAHASISWA

1. Judul Penelitian :
2. Bidang Penelitian :
3. Ketua Peneliti :
a. Nama :
b. Jenis Kelamin :
c. NIM :
d. Semester :
e. Program Studi :
f. Pusat Penelitian :
4. Alamat Ketua Peneliti :
a. Alamat Jur/Prodi/Telp/Fax/E-mail :
b. Alamat Rumah/Telp/Fax/E-mail :
5. Jumlah Anggota Peneliti :
7. Lokasi Penelitian :
8. Kerjasama dengan Institusi Lain :
a. Nama Istitusi :
b. Alamat :
c. Telepon/Fax/E-mail :
9. Lama Penelitian : bulan
10. Biaya yang dipelukan :
a. Sumber dari Politeknik Kutaraja : Rp.
b. Sumber Lain, sebutkan…….. : Rp.
Jumlah : Rp.
Terbilang :

Banda Aceh, __- ___- ___


Menyetujui, Ketua Peneliti
Ketua Program studi

__________________ _______________________
NIDN. …………. NIM. ………….
Menyetujui
Ketua LP2M Politeknik Kutaraja,

__________________________
NIDN...................................

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 40


Lampiran 1.3 Format Penilaian Proposal

PENILAIAN USUL PENELITIAN MAHASISWA

Perguruan Tinggi :
Program studi :
Judul Penelitian :
Tim Peneliti :
1. Nama Ketua Tim Peneliti :
2. Anggota Peneliti : orang
Ruang lingkup :
Lokasi Penelitian : Laboratorium / Studio / Lapangan *)
Biaya yang diusulkan : Rp.
Biaya yang disetujui : Rp.
No KRITERIA INDIKATOR PENILAIAN BOBOT SK NILAI
(%) OR
1 Perumusan Ketajaman Perumusan Masalah & Tujuan 25
Masalah Penelitian
2 Kontribusi Pengembangan IPTEKS, 30
Hasil Pembangunan, dan atau
Penelitian Pengembangan Kelembagaan, Artikel,
Produk
3 Tinjauan Pustaka Relevansi, Kemutakhiran & 15
Penyusunan Daftar Pustaka, Jurnal Ilmiah

4 Metode Ketepatan Metode yang digunakan 20


Penelitian
5 Unsur Kesesuaian jadwal, Kesesuaian keahlian 10
Penunjang personalia & kewajaran biaya

JUMLAH 100
Keterangan:
Setiap kriteria diberi Skor : 1, 2, 3, 5, 6, 7
(1 = Buruk; 2 = Sangat kurang; 3 = Kurang; 5 = Cukup; 6 = Baik; 7 = Sangat baik);
Passing grade = 500 tanpa skor 1.
- Rekomendasi: Diterima/Ditolak
- Alasan Penolakan: a, b, c, d, e, f, g, h
- Saran Perbaikan: ..............................................................................................

Banda Aceh, .............................


Reviewer,

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 41


Lampiran 1.4 Butir Butir Alasan Penolakan Usul Penelitian Mahasiswa
BUTIR BUTIR ALASAN PENOLAKAN USUL PENELITIAN MAHASISWA
No Kriteria Indikator Penilaian Alasan
1 Perumusan Ketajaman perumusan masalah a. Perumusan masalah kurang
masalah & tujuan penelitian, originalitas mengarah, tujuan penelitian
dan aktualitas permasalahan tidak jelas, kurang originil dan
kurang aktual.
2 Kontribusi Kontribusi hasil penelitian pada b. Kontibusi hasil penelitian pada
Hasil pengembangan IPTEKS, pengembangan IPTEKS,
pembangunan, dan/atau pembangunan, pengembangan
Penelitian
pengembangan kelembagaan, kelembagaan tidak jelas, artikel
tidak tampak, produk tidak
artikel, produk jelas.
3 T i n j a u a n Relevansi, Kemutakhiran, dan c. Bahan kepustakaan kurang
Pustaka penyusunan daftar pustaka menunjang penelitian, pustaka
tidak relevan, kurang mutakhir,
Ketajaman kerangka pikir
umumnya bukan artikel jurnal
berdasarkan referensi dan jurnal
ilmiah, & penyusunan daftar
ilmiah yang digunakan.
pustaka kurang baik,kerangka
pikir tidak mendukung
kejelasan masalah.
4 Metode Ketepatan penggunaan metode d. Metode penelitian kurang tepat
Penelitian penelitian dan kurang rinci sehingga
langkah penelitian yang
dilakukan tidak jelas.
5 Kelayakan Kesesuaian jadwal, kesuaian e. Kelayakan penelitian kurang
Penelitian keahlian personalia dan ditinjau dari kualifikasi
kewajaran biaya personalia dan kesesuaian
jadwal.
f. Anggaran biaya yang diajukan
kurang rinci, atau dinilai terlalu
tinggi.

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 42


6 Lain-lain Format PROPOSAL, kesesuaian g. Proposal belum mengikuti
sumber dana dsb. format yang ditentukan atau
penyampaian terlambat.
h. Lain-lain (penelitian pemula,
masalah sudah banyak diteliti,
permasalahan kurang relevan
dengan bidang studi peneliti)

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 43


Lampiran 1.5 Halaman Depan Laporan Penelitian

Program Penelitian Mahasiswa

LAPORAN PENELITIAN MAHASISWA

JUDUL

OLEH :

Nama, NIM Ketua


Nama, NIM Anggota
Nama, NIM Anggota

Dibiayai Oleh

......................................................................

PROGRAM STUDI
POLITEKNIK KUTARAJA
BULAN, TAHUN

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 44


Lampiran 1.6: Halaman Pengesahan Laporan Penelitian Mahasiswa

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PENELITIAN MAHASISWA

1. Judul Penelitian :
2. Bidang Penelitian :
3. Ketua Peneliti :
a. Nama :
b. Jenis Kelamin :
c. NIM :
d. Semester :
e. Program Studi :
f. Pusat Penelitian :
4. Alamat Ketua Peneliti :
a. Alamat Jur/Prodi/Telp/Fax/E-mail :
b. Alamat Rumah/Telp/Fax/E-mail :
c. Jumlah Anggota Peneliti :
5. Lokasi Penelitian :
6. Kerjasama dengan Institusi Lain :
a. Nama Istitusi :
b. Alamat :
c. Telepon/Fax/E-mail :
7. Lama Penelitian : bulan
8. Biaya yang dipelukan :
a. Sumber dari Politeknik Kutaraja : Rp.
b. Sumber Lain, sebutkan…….. : Rp.
Jumlah : Rp.
Terbilang :

Banda Aceh, __- ___- ___


Menyetujui, Ketua Peneliti
Ketua Program studi

__________________ _______________________
NIDN. …………. NIM. ………….
Menyetujui
Ketua LP2M Politeknik Kutaraja,

__________________________
NIDN...................................
Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 45
Lampiran 1.7 Format Penilaian Laporan Penelitian Mahasiswa

Penilaian Laporan Penelitian Mahasiswa


KOMPONEN BOBOT SKOR NILAI
I. PENDAHULUAN 10
1. Perumusan Masalah
2. Tujuan Penelitian
II. TINJAUAN PUSTAKA 15
1. Relevansi
2. Pengacuan Daftar Pustaka
3. Kemutakhiran atau keaslian
sumber
III. METODE PENELITIAN 25
1. Kesesuaian dengan masalah
2. Ketepatan Rancangan
3. Ketepatan Instrumen
4. Ketepatan dan Ketajaman
Analisis
IV. HASIL PENELITIAN 40
1. Manfaat & Kontribusi : IPTEKS,
Pembangunan, Pengembangan
Kelembagaan, Artikel, Produk
2. Hasil yang dicapai :
a. Kesesuaian dengan tujuan
b. Kedalaman bahasan
c. Originilitas
d. Mutu Hasil
V. UMUM 10
1. Bahasa
2. Format
3. Ringkasan

JUMLAH 100
Keterangan:
Setiap kriteria diberi Skor : 1, 2, 3, 5, 6, 7
(1 = Buruk; 2 = Sangat kurang; 3 = Kurang; 5 = Cukup; 6 = Baik; 7 = Sangat baik)
Kriteria=
601 – 700 = Sangat Baik Semarang, ..........................
501 – 600 = Baik reviewer,
401 – 500 = Cukup
301 – 400 = Kurang
201 – 300 = Sangat Kurang
– 200 = Buruk ..............................................

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 46


Lampiran 2.1
Halaman Depan Proposal Penelitian Dosen Pemula (Warna Hijau Muda)

PENELITIAN DOSEN PEMULA

PROPOSAL PENELITIAN DOSEN PEMULA

JUDUL PENELITIAN

TIM PENGUSUL

(Nama Ketua dan Anggota, lengkap dengan gelar dan NIDN)

PROGRAM STUDI
POLITEKNIK KUTARAJA
BULAN, TAHUN

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 47


Lampiran 2.2 Halaman Pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL/LAPORAN PENELITIAN

1. Judul Penelitian :
2. Bidang Penelitian :
3. Ketua Peneliti :
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. Jenis Kelamin :
c. Golongan/Pangkat/NIDN :
d. Jabatan Fungsional :
e. Jabatan Struktural :
f. Program studi :
g. Pusat Penelitian :
4. Alamat Ketua Peneliti :
a. Alamat Kantor/Telp/Fax/E-mail :
b. Alamat Rumah/Telp/Fax/E-mail :
5. Jumlah Anggota Peneliti : orang
6. Lokasi Penelitian :
7. Kerjasama dengan Institusi Lain :
a. Nama Istitusi :
b. Alamat :
c. Telepon/Fax/E-mail :
8. Lama Penelitian : bulan
9. Biaya yang dipelukan :
a. Sumber dari Poltektnik Kutaraja : Rp.
b. Sumber Lain, sebutkan…….. : Rp.
Jumlah : Rp.

Banda Aceh, __- ___- ___


Menyetujui, Ketua Peneliti
Ketua Program studi

__________________ _______________________
NIDN. …………. NIDN. ………….
Menyetujui
Ketua LP2M Politeknik Kutaraja,

__________________________
NIDN...................................

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 48


Lampiran 2.3 Justifikasi Anggaran Biaya
1. Honorarium

Waktu (Jam/
Honor Honor/Jam (Rp) Minggu Total (Rp)
minggu)
Ketua
Anggota 1
Anggota 2
Sub Total
2. Bahan habis dan peralatan
Bahan/Alat Justifikasi Kuantitas Harga Total (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)

Sub Total

3. Transport/Perjalanan

Kegiatan Justifikasi Kuantitas Harga Satuan ( Total (Rp)


Pemakaian Rp )

Sun Total
4. Lain-lain

Uraian Justifikasi Kuantitas Harga Sat. (Rp) Total (Rp)

Sub Total

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 49


Lampiran 2.4 Contoh Susunan Organisasi Tim Peneliti

Susunan Organisasi Tim Peneliti


Alokasi waktu
No Nama/NIDN Program studi Bidang Ilmu Uraian Tugas
( jam/minggu )
1

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 50


Lampiran 2.5. Biodata Ketua dan Anggota Peneliti

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar)


2 Jenis Kelamin L/P
3 Jabatan Fungsional
4 NIDN
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat Rumah
7 Nomor Telepon/ Faks/ HP
8 Alamat kantor
9 Nomor Telepon/ Faks
10 Alamat Email
11 Lulusan yang telah dihasilkan
12 Mata Kuliah yang Diampu 1
2
3
4 Dst.

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3


Nama Perguruan Tinggi
Bidang Ilmu
Tahun Masuk – Lulus
Judul Skripsi/ Thesis/ Disertasi

Nama Pembimbing/ Promotor

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 51


C. Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan


Sumber Jml (Juta Rp)

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan


Sumber Jml (Juta Rp)

E. Pengalaman Menyampaikan Makalah Secara Oral Pada Pertemuan/ Seminar


No Nama Pertemuan Judul Artikel Imiah Waktu dan
Ilmiah/ seminar Tempat

F. Pengalaman Menulis Buku Dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah hala- Penerbit


man

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 52


G. Pengalaman Memperoleh HAKI Dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir

No Judul /Tema HAKI Tahun Jenis Nomor P/ID

H. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/ Rekayasa Sosial Dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul /Tema Jenis Rekayasa Sosial Tahun Tempat Respon


Lainnya yang telah diterapkan Penerapan Masyarakat

I. Penghargaan yang Pernah Diraih Dalam 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun


1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PROPOSAL Penelitian Dosen Pemula.

Banda Aceh, DD – MMMM – YYYYY


Pengusul

( Tanda tangan )

Nama Lengkap
NIDN

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 53


Lampiran 6.
Surat Pernyataan Ketua Peneliti

KOP POLITEKNIK KUTARAJA

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama :
NIDN :
Pangkat/Golongan :
Jabatan Fungsional :

Dengan ini menyatakan bahwa proposal penelitian saya dengan judul:


( TULISKAN JUDUL PENELITIAN )

yang diusulkan dengan skema Penelitian Dosen Pemula untuk tahun anggaran 20XX bersifat original
dan belum pernah dibiayai oleh lembaga/sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan persyaratan ini, maka saya bersedia
dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya
penelitian yang sudah saya terima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Banda Aceh, DD – MMMM – YYYY


Mengetahui, Yang menyatakan,
Ketua LPPM

____________________ _________________
NIDN NIDN

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 54


Lampiran 2.7. Format Penilaian Proposal

PENILAIAN USUL PENELITIAN PEMULA

Perguruan Tinggi :
Program studi :
Judul Penelitian :
Tim Peneliti :
1. Nama Ketua Tim Peneliti :
2. Anggota Peneliti : orang
Ruang lingkup :
Lokasi Penelitian : Laboratorium/Studio/Lapangan*)
Biaya yang diusulkan : Rp.
Biaya yang disetujui : Rp.

No KRITERIA INDIKATOR PENILAIAN BOBOT SK NILAI


(%) OR
1 Perumusan Ketajaman Perumusan Masalah & Tujuan 25
Masalah Penelitian
2 Manfaat Hasil Pengembangan IPTEKS, Pembangunan, 20
Penelitian dan dan atau Pengembangan Kelembagaan
luaran serta luaran penelitian sesuai IKUP

3 Tinjauan Relevansi, Kemutakhiran jurnal ilmiah 20


Pustaka dan Penyusunan Daftar Pustaka
4 Metode Ketepatan Metode yang digunakan 25
Penelitian
5 Unsur Kesesuaian jadwal, Kesesuaian keahlian 10
Penunjang personalia & kewajaran biaya

JUMLAH 100
Setiap kriteria diberi skor : 1, 2, 3, 5, 6, 7.
Hasil Penelitian : Diterima/Ditolak *).
Alasan Penolakan : a, b, c, d, e, f, g, h
Catatan Penilai :
………………………………………………………..……………………………………………………….…………………………………………
Nilai = Bobot X Skor.
Batas penerimaan (passing grade) = 500.
* )Coret yang tidak perlu.

Penilai,

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 55


Lampiran 2.8 Format Monitoring dan Evaluasi Lapangan

FORMULIR MONITORING DAN EVALUASI LAPANGAN


PENELITIAN DOSEN PEMULA

Judul Penelitian :…………………………………………………………

Peneliti Utama : …………………………………………………………


NIDN : …………………………………………………………
Perguruan Tinggi : …………………………………………………………
Tahun Pelaksanaan Penelitian : .....................................
Biaya yang diusulkan ke Dikti : Rp…………………….
Biaya yang disetujui Dikti : Rp. ……………...........

No Komponen Penilaian Keterangan Bobot Skor Nilai


1 Capaian penelitian < 25% 25 – 50% 51 – 75% >75% 30

Draft Submitted Accepted Published


2 Publikasi Ilmiah jurnal ilmiah 30

Draft Sudah
Sebagai pemakalah dalam Terdaftar Dilaksanakan
3 pertemuan ilmiah 25

Draft Terdaftar Granted


Hak Kekayaan Intelektual: paten,
paten sederhana, hak cipta, merek
dagang, rahasia dagang, desain
4 produk industri, indikasi geografis, 5
perlindungan varietas tanaman,
perlindungan topografi sirkuit
terpadu

Draft Produk Penerapan


5 Produk/Model/Prototip/Desain/ 5
Karya seni/ Rekayasa Sosial

Draft Editing Sudah


6 Bahan Ajar Terbit 5

Jumlah 100

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 56


Komentar Pemantau :
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

Banda Aceh, DD – MMMM – YYYY


Penilai,

Nama Lengkap

Keterangan:
Skor: 1, 2, 4, 5 (1 = kurang, 2 = cukup, 4 = baik, 5 = sangat baik)
1. Capaian penelitian: Skor 5 = > 75 %, 4 = 51-75 %, 2 = 25-50 %, 1 = < 25 %.
2. Publikasi pada jurnal ilmiah:
Skor 5 = published/accepted, 4 = submitted, 2 = draft/belum ada.
3. Pemakalah pada pertemuan ilmiah lokal:
Skor 5 = sudah dilaksanakan/ terdaftar, 4 = draft, 2 = belum ada.
4. HKI: Skor 5 = granted/terdaftar, 4 = draft, 2 = belum/tidak ada.
5. Produk/Model/Prototype/Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial:
Skor 5 = penerapan/produk, 2 = draft/belum ada.
6. Bahan Ajar: Skor 5 = sudah terbit/proses editing, 4 = draft, 2 = belum/tidak ada.
7. Sertakan barang bukti dari luaran dimaksud.

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 57


Lampiran 2.9. Format Catatan harian (Logbook)
Logbook disusun dalam bentuk tabel baris dan kolom dalam sebuah buku besar yang
meliputi komponen-komponen: Nomor, Hari dan tanggal, jenis kegiatan, hasil kegiatan dan
keterangan/ penggunaan anggaran. Seperti digambarkan dalam tabel berikut;

No Hari/tanggal Kegiatan Hasil Kegiatan Keterangan/


Anggaran

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 58


Lampiran 2.10 Halaman Sampul Laporan Kemajuan

LAPORAN KEMAJUAN
PENELITIAN DOSEN PEMULA

JUDUL PENELITIAN

TIM PENGUSUL

(Nama Ketua dan Anggota, lengkap dengan gelar dan NIDN)

PROGRAM STUDI
POLITEKNIK KUTARAJA
BULAN, TAHUN

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 59


Lampiran 2.11. Halaman Sampul Laporan Akhir Penelitian
LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULA

JUDUL PENELITIAN

TIM PENGUSUL

(Nama Ketua dan Anggota, lengkap dengan gelar dan NIDN)

PROGRAM STUDI
POLITEKNIK KUTARAJA
BULAN, TAHUN

Buku Pedoman Penelitian Politeknik Kutaraja| 60


Lampiran 3.1 Halaman Depan Proposal Penelitian Dosen Pemula (Warna Hijau Lumut)

PENELITIAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PROPOSAL PENELITIAN TENAGA KEPENDIDIKAN

JUDUL PENELITIAN

TIM PENGUSUL

(Nama Ketua dan Anggota, lengkap dengan gelar danNIK)

UNIT KERJA
POLITEKNIK KUTARAJA
BULAN, TAHUN

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 61


Lampiran 3.2 Halaman Pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL/LAPORAN PENELITIAN

1. Judul Penelitian :
2. Bidang Penelitian :
3. Ketua Peneliti :
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. Jenis Kelamin :
c. Golongan/Pangkat/NIDN :
d. Jabatan Fungsional :
e. Jabatan Struktural :
f. Program studi :
4. Pusat Penelitian :
5. Alamat Ketua Peneliti :
a. Alamat Kantor/Telp/Fax/E-mail :
b. Alamat Rumah/Telp/Fax/E-mail :
6. Jumlah Anggota Peneliti : orang
7. Lokasi Penelitian :
10. Kerjasama dengan Institusi Lain :
a. Nama Istitusi :
b. Alamat :
c. Telepon/Fax/E-mail :
11. Lama Penelitian : bulan
12. Biaya yang dipelukan :
a. Sumber dari Poltektnik Kutaraja : Rp.
b. Sumber Lain, sebutkan…….. : Rp.
Jumlah : Rp.

Banda Aceh, __- ___- ___


Menyetujui, Ketua Peneliti
Ketua Program studi

__________________ _______________________
NIDN. …………. NIDN. ………….
Menyetujui
Ketua LP2M Politeknik Kutaraja,

__________________________
NIDN...................................

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 62


Lampiran 3.3

JUSTIFIKASI ANGGARAN BIAYA

1. Honorarium

Waktu (Jam/
Honor Honor/Jam (Rp) Minggu Total (Rp)
minggu)
Ketua
Anggota 1
Anggota 2
Sub Total
2. Bahan habis dan peralatan
Bahan/Alat Justifikasi Kuantitas Harga Total (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)

Sub Total

3. Transport/Perjalanan

Kegiatan Justifikasi Kuantitas Harga Satuan ( Total (Rp)


Pemakaian Rp )

Sun Total
4. Lain-lain

Uraian Justifikasi Kuantitas Harga Sat. (Rp) Total (Rp)

Sub Total

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 63


Lampiran 3.4 Susunan Organisasi Tim Peneliti
Prodi/Program Alokasi waktu
No Nama/NIDN Bidang Ilmu Uraian Tugas
studi ( jam/minggu )
1

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 64


Lampiran 3.5. Biodata Ketua dan Anggota Peneliti

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar)


2 Jenis Kelamin L/P
3 Jabatan Fungsional
4 Tempat dan Tanggal Lahir
5 Alamat Rumah
6 Nomor Telepon/ Faks/ HP
7 Alamat kantor
8 Nomor Telepon/ Faks
9 Alamat Email
10 Lulusan yang telah dihasilkan
11 Mata Kuliah yang Diampu 1
2
3
4 Dst.

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi
Bidang Ilmu
Tahun Masuk – Lulus
Judul Skripsi/ Thesis/ Disertasi

Nama Pembimbing/ Promotor

C. Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan


Sumber Jml (Juta Rp)

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 65


D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan


Sumber Jml (Juta Rp)

E. Pengalaman Menyampaikan Makalah Secara Oral Pada Pertemuan/ Seminar


No Nama Pertemuan Judul Artikel Imiah Waktu dan
Ilmiah/ seminar Tempat

F. Pengalaman Menulis Buku Dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah hala- Penerbit


man

G. Pengalaman Memperoleh HAKI Dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir

No Judul /Tema HAKI Tahun Jenis Nomor P/ID

H. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/ Rekayasa Sosial Dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul /Tema Jenis Rekayasa Sosial Tahun Tempat Respon


Lainnya yang telah diterapkan Penerapan Masyarakat

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 66


I. Penghargaan yang Pernah Diraih Dalam 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun


1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Tenaga Kependidikan.

Banda Aceh, DD – MMMM – YYYYY


Pengusul

( Tanda tangan )

Nama Lengkap
NIDN

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 67


Lampiran 3.6. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

KOP POLITEKNIK KUTARAJA

SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
NIK
Jabatan Struktural :

Dengan ini menyatakan bahwa proposal penelitian saya dengan judul:


( TULISKAN JUDUL PENELITIAN )

yang diusulkan dengan skema Penelitian Tenaga Kependidikan untuk tahun anggaran 2016
bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga/sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan persyaratan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penelitian yang sudah saya terima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Banda Aceh, DD – MMMM – YYYY


Mengetahui, Yang menyatakan,
Ketua LPPM

____________________ _________________
NIDN NIDN

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 68


Lampiran 3.7. Format Penilaian Proposal

PENILAIAN USUL PENELITIANTENAGA KEPENDIDIKAN

Perguruan Tinggi :
Program studi :
Judul Penelitian :
Tim Peneliti :
1. Nama Ketua Tim Peneliti :
2. Anggota Peneliti : orang
Ruang lingkup :
Lokasi Penelitian : Laboratorium/Studio/Lapangan*)
Biaya yang diusulkan : Rp.
Biaya yang disetujui : Rp.

No KRITERIA INDIKATOR PENILAIAN BOBOT SK NILAI


(%) OR
1 Perumusan Ketajaman Perumusan Masalah & Tujuan 25
Masalah Penelitian
2 Manfaat Hasil Pengembangan IPTEKS, Pembangunan, 20
Penelitian dan dan atau Pengembangan Kelembagaan
luaran serta luaran penelitian sesuai IKUP

3 Tinjauan Relevansi, Kemutakhiran jurnal ilmiah 20


Pustaka dan Penyusunan Daftar Pustaka
4 Metode Ketepatan Metode yang digunakan 25
Penelitian
5 Unsur Kesesuaian jadwal, Kesesuaian keahlian 10
Penunjang personalia & kewajaran biaya

JUMLAH 100
Setiap kriteria diberi skor : 1, 2, 3, 5, 6, 7.
Hasil Penelitian : Diterima/Ditolak *).
Alasan Penolakan : a, b, c, d, e, f, g, h
Catatan Penilai :
………………………………………………………..……………………………………………………….…………………………………………
Nilai = Bobot X Skor.
Batas penerimaan (passing grade) = 500.
* )Coret yang tidak perlu.

Penilai,

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 69


Lampiran 3.8 Format Monitoring dan Evaluasi Lapangan

BORANG MONITORING DAN EVALUASI LAPANGAN


PENELITIAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Judul Penelitian : …………………………………………………………


…………………………………………………………
Peneliti Utama : …………………………………………………………
NIK : …………………………………………………………
Perguruan Tinggi : …………………………………………………………
Tahun Pelaksanaan Penelitian : .....................................
Biaya yang diusulkan ke Dikti : Rp…………………….
Biaya yang disetujui Dikti : Rp. ……………...........

No Komponen Penilaian Keterangan Bobot Skor Nilai

1 Capaian penelitian < 25% 25 – 50% 51 – 75% >75% 30

Draft Submitted Accepted Published

2 Publikasi Ilmiah jurnal ilmiah 30

Draft Sudah
Terdaftar Dilaksanakan
Sebagai pemakalah dalam pertemuan
3 ilmiah 25

Draft Terdaftar Granted


Hak Kekayaan Intelektual: paten,
paten sederhana, hak cipta, merek
dagang, rahasia dagang, desain
produk industri, indikasi geografis, 5
4
perlindungan varietas tanaman,
perlindungan topografi sirkuit terpadu

Draft Produk Penerapan

5 Produk/Model/Prototip/Desain/ 5
Karya seni/ Rekayasa Sosial

Draft Editing Sudah Terbit

6 Bahan Ajar 5

Jumlah 100

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 70


Komentar Pemantau :
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

Banda Aceh, DD – MMMM - YYYY


Penilai,

( Nama Jelas )

Keterangan:

Skor: 1, 2, 4, 5 (1 = kurang, 2 = cukup, 4 = baik, 5 = sangat baik)


1. Capaian penelitian: Skor 5 = > 75 %, 4 = 51-75 %, 2 = 25-50 %, 1 = < 25 %.
2. Publikasi pada jurnal ilmiah:
Skor 5 = published/accepted, 4 = submitted, 2 = draft/belum ada.
3. Pemakalah pada pertemuan ilmiah lokal:
Skor 5 = sudah dilaksanakan/ terdaftar, 4 = draft, 2 = belum ada.
4. HKI: Skor 5 = granted/terdaftar, 4 = draft, 2 = belum/tidak ada.
5. Produk/Model/Prototype/Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial:
Skor 5 = penerapan/produk, 2 = draft/belum ada.
6. Bahan Ajar: Skor 5 = sudah terbit/proses editing, 4 = draft, 2 = belum/tidak ada.
7. Sertakan barang bukti dari output dimaksud.

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 71


Lampiran 3.9. Format Catatan harian (Logbook)
Logbook disusun dalam bentuk tabel baris dan kolom dalam sebuah buku besar yang
meliputi komponen-komponen: Nomor, Hari dan tanggal, jenis kegiatan, hasil kegiatan dan
keterangan/ penggunaan anggaran. Seperti digambarkan dalam tabel berikut;

No Hari/tanggal Kegiatan Hasil Kegiatan Keterangan/


Anggaran

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 72


Lampiran 3.10. Halaman Depan Laporan Kemajuan Penelitian Tenaga Kependidikan
LAPORAN KEMAJUAN
PENELITIAN TENAGA KEPENDIDIKAN

JUDUL PENELITIAN

TIM PENGUSUL

(Nama Ketua dan Anggota, lengkap dengan gelar dan NIDN)

UNIT KERJA
POLITEKNIK KUTARAJA
BULAN, TAHUN

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 73


Lampiran 3.11. Halam sampul Laporan Akhir Penelitian Tenega Kependidikan

LAPORAN AKHIR PENELITIAN TENAGA KEPENDIDIKAN

JUDUL PENELITIAN

TIM PENGUSUL

(Nama Ketua dan Anggota, lengkap dengan gelar dan NIDN)

UNIT KERJA
POLITEKNIK KUTARAJA
BULAN, TAHUN

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 74


Lampiran 4.1 Halaman Depan Proposal Penelitian Mandiri

Penelitian Mandiri

PROPOSAL PENELITIAN MANDIRI

JUDUL PENELITIAN

TIM PENGUSUL

(Nama Ketua dan Anggota, lengkap dengan gelar dan NIDIN)

PROGRAM STUDI
POLITEKNIK KUTARAJA
BULAN, TAHUN

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 75


Lampiran 4,2 Halaman Pengesahan Proposal Penelitian Mandiri

HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN MANDIRI

1. Judul Penelitian :
2. Bidang Penelitian :
3. Ketua Peneliti :
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. Jenis Kelamin :
c. Golongan/Pangkat/NIDN :
d. Jabatan Fungsional :
e. Jabatan Struktural :
f. Program studi :
g. Pusat Penelitian :
4. Alamat Ketua Peneliti :
a. Alamat Kantor/Telp/Fax/E-mail :
b. Alamat Rumah/Telp/Fax/E-mail :
5. Jumlah Anggota Peneliti : orang
6. Lokasi Penelitian :
7. Kerjasama dengan Institusi Lain :
a. Nama Istitusi :
b. Alamat :
c. Telepon/Fax/E-mail :
8. Lama Penelitian : bulan
9. Biaya yang dipelukan :
a. Sumber dari Poltektnik Kutaraja : Rp.
b. Sumber Lain, sebutkan…….. : Rp.
Jumlah : Rp.

Banda Aceh, __- ___- ___


Menyetujui, Ketua Peneliti
Ketua Program studi

__________________ _______________________
NIDN. …………. NIDN. ………….
Menyetujui
Ketua LP2M Politeknik Kutaraja,

__________________________
NIDN...................................

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 76


Lampiran 4.3 Halaman Depan Laporan Penelitian Mandiri

PenelitianMandiri

LAPORAN PENELITIAN MANDIRI

JUDUL

Oleh :
………………………….
………………………….

Dibiayai oleh:
………………………………………………

PROGRAM STUDI
POLITEKNIK KUTARAJA
BULAN, TAHUN

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 77


Lampiran 4,4

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR


PENELITIAN MANDIRI

1. Judul Penelitian :
2. Kategori Penelitian :
3. KetuaPeneliti
a. NamaLengkap dan Gelar :
b. JenisKelamin :
c. Pangkat/Golongan/NIK :
d. JabatanFungsional :
e. Program studi :
f. Bidang Ilmu yang diteliti :
4. Jumlah Tim Peneliti : orang
5. Lokasi Penelitian :
6. Bila penelitian ini merupakan peningkatan kerjasama kelembagaan, sebutkan:
a.Nama Instansi :
b.Alamat :

7.Jangka Waktu Penelitian : bulan


8.Biaya yang diperlukan : Rp. …………………..

Banda Aceh, __- ___- ___


Menyetujui, Ketua Peneliti
Ketua Program studi

__________________ _______________________
NIDN. …………. NIDN. ………….
Menyetujui
Ketua LP2M Politeknik Kutaraja,

__________________________
NIDN...................................

*) coret yang tidak perlu

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 78


Lampiran 4.5 Formulir Penilaian Usul Penelitian Mandiri

FORMULIR PENILAIAN USUL PENELITIAN MANDIRI

Perguruan Tinggi :
Program studi :
Judul Penelitian :
Tim Peneliti :
1.Nama Ketua Tim Peneliti :
2.Anggota Peneliti : orang
Bidang Ilmu / Konsorsium :
Lokasi Penelitian : Laboratorium/Studio/ Lapangan *)
Biaya yang diusulkan : Rp.
Biaya yang disetujui : Rp.
INDIKATOR PENILAIAN BOBOT
No KRITERIA SKOR NILAI
(%)
a. Judul
b. Kemengapaanriset
1 RumusanMasalah 15
c. Kebaruan
d. PerumusanMasalah
a. Tujuan
TujuandanManfaatHasilP b. Manfaat
2 15
enelitian c. KesesuaiandenganLuaranUnggu
lanPeneletianUnnes
a. Relevansi (stateof the art)
b. Kebaruan
3 KajianTeori 25
c. KajianPenelitianTerdahulu

a. Kesesuaianmetodedenganmasal
4 MetodePenelitian 30
ahdantujuanpenelitian
a. Rencanadanjadwal
b. Manajemenorganisasipelaksana
5 FisibilitasPeneliti 20
c. RencanaBiaya
d. Dan Lain-lain
JUMLAH 100

Setiap kriteria diberi skor : 1, 2, 3 atau 5, 6, 7 ( 1 = sangat kurang, 2 = kurang, 3 =


sedang,5 = cukup, 6 = baik, 7 = sangat baik.)
Hasil Penilaian : Diterima / Ditolak *)
Catatan Penilai : .............................................................................................

Penilai,

……………………….
Nilai = Bobot x skor
Batas penerimaan (passing grade) = 500
*) Coret yang tidak perlu
Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 79
Lampiran 4.6 Butir Butir Alasan Penolakan Usul Penelitian Mandiri
BUTIR BUTIR ALASAN PENOLAKAN USUL PENELITIAN MANDIRI

No. Kriteria I ndikator Penilaian Alasan Penolakan


1 Masalah yang a. Judul a. Judul tak mencerminkan
ditangani b. Analisis Situasi penerapan IPTEKS
c. Tinjauan Pustaka b. Data tidak lengkap, tidak relevan
d. Perumusan Masalah dengan masalah dan kurang
tajam
c. Tinjauan pustaka kurang relevan
d. Masalah tidak spesifik, tidak
kongkret, tidak sesuai dengan
khalayak sasaran
2 Tujuan dan a. Tujuan a. Tujuan tidak spesifik
Manfaat Hasil b. Manfaat b. Manfaat kurang relevan dengan
Penelitian c. Kesesuaian dengan tujuan dan khalayak
output Unggulan c. Manfaat tidak relevan dengan RIP
Politeknik Kutaraja Politeknik Kutaraja.

3 Kerangka a. Pemecahan masalah a. Pemilihan pemecahan masalah


Berpikir b. Khalayak Sasaran kurang dilandasi teori, kenyataan
c. Keterkaitan dan kondisi yang ada
d. Metode Kegiatan b. Identifikasi khalayak sasaran
kurang spesifik
c. Keterkaitan dengan institusi
terkait kurang jelas
d. Metode kurang relevan

4 Evaluasi a. Rancangan Evaluasi a. Kriteria kurang relevan dengan


tujuan, proses, dan manfaat

5 Fisibilitas a. Rencana dan jadwal a. Rencana dan jadwal kurang rinci


Penerapan b. Manajemen b. Komposisi personalia kurang
IPTEKS organisasi pelaksana sesuai dengan kebutuhan
c. Rencana Biaya pemecahan masalah
d. Lain-lain c. Biaya kurang relevan dengan
kegiatan
d. Format tidak sesuai, lampiran
tidak lengkap

*) Jika memilih alasan j pada formulir penilaian, harap dituliskan lebih spesifik alasan
penolakan yang dipilih.

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 80


Lampiran 4.7 Skoring Penilaian Laporan Penelitian Mandiri

Penilaian Laporan Penelitian Mandiri

1. Perguruan Tinggi :
2. Program studi :
3. Ketua Peneliti :
4. Judul Penelitian :
5. Biaya Penelitian : Rp

KOMPONEN BOBOT SKOR NILAI


I. PENDAHULUAN
1. PerumusanMasalah 5
2. TujuanPenelitian 5
II. TINJAUAN PUSTAKA
1. Relevansi 5
2. PengacuanDaftarPustaka 5
3. Kemutakhiranataukeasliansumber 5
III. MATERI METODE PELAKSANAAN
1. Kesesuaiandenganmasalah 10
2. KetepatanRancangan 5
3. KetepatanInstrumen 5
4. KetepatandanKetajamanAnalisis 5
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Manfaat&Kontribusi : IPTEKS, 15
Pembangunan,
PengembanganKelembagaanPerguruanTi
nggi
2. Hasil yang dicapai : 5
a. Kesesuaiandengantujuan 5
b. Kedalamanbahasan 5
c. Originilitas 10
d. MutuHasil
e. Kesesuaiandengan RIP Unnes
V. UMUM
1. Bahasa 4
2. Format 3
3. Ringkasan 3
JUMLAH 100
Catatan :
Skor : ,1,2,3,4,5

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 81


Nilai : Bobot x Skor

Lampiran 5.1 Halaman Depan Proposal Penelitian Kelembagaan (Coklat Muda)

PENELITIAN KELEMBAGAAN

PROPOSAL PENELITIAN KELEMBAGAAN

JUDUL PENELITIAN

TIM PENGUSUL

(Nama Ketua dan Anggota, lengkap dengan gelar dan NIDN)

PROGRAM STUDI/BAGIAN/LEMBAGA/UPT
POLITEKNIK KUTARAJA
BULAN, TAHUN

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 82


Lampiran 5.2 Halaman Pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN DOSEN PEMULA

1. Judul Penelitian :
2. Bidang Penelitian :
3. Ketua Peneliti :
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. Jenis Kelamin :
c. Golongan/Pangkat/NIDN :
d. Jabatan Fungsional :
e. Jabatan Struktural :
f. Program studi :
g. Pusat Penelitian :
4. Alamat Ketua Peneliti :
a. Alamat Kantor/Telp/Fax/E-mail :
b. Alamat Rumah/Telp/Fax/E-mail :
5. Jumlah Anggota Peneliti : orang
6. Lokasi Penelitian :
7. Kerjasama dengan Institusi Lain :
a. Nama Istitusi :
b. Alamat :
c. Telepon/Fax/E-mail :
8. Lama Penelitian : bulan
9. Biaya yang dipelukan :
a. Sumber dari Poltektnik Kutaraja : Rp.
b. Sumber Lain, sebutkan…….. : Rp.
Jumlah : Rp.

Banda Aceh, __- ___- ___


Menyetujui, Ketua Peneliti
Ketua Program studi

__________________ _______________________
NIDN. …………. NIDN. ………….
Menyetujui
Ketua LP2M Politeknik Kutaraja,

__________________________
NIDN...................................

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 83


Lampiran 5.3 Format Justifikasi Anggaran Biaya

Justifikasi Anggaran Biaya

1. Honorarium

Waktu (Jam/
Honor Honor/Jam (Rp) Minggu Total (Rp)
minggu)
Ketua
Anggota 1
Anggota 2
Sub Total
2. Bahan habis dan peralatan
Bahan/Alat Justifikasi Kuantitas Harga Total (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)

Sub Total

3. Transport/Perjalanan

Kegiatan Justifikasi Kuantitas Harga Satuan ( Total (Rp)


Pemakaian Rp )

Sun Total
4. Lain-lain

Uraian Justifikasi Kuantitas Harga Sat. (Rp) Total (Rp)

Sub Total

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 84


Lampiran 5.4 Susunan Organisasi Tim Peneliti

Alokasi
Prodi/Program
No Nama/NIDN/NIK Bidang Ilmu waktu ( Uraian Tugas
studi
jam/minggu )
1

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 85


Lampiran 5.5. Biodata Ketua dan Anggota Peneliti

BIODATA KETUA/ANGGOTA PENELITI

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar)


2 Jenis Kelamin L/P
3 Jabatan Fungsional
4 NIDN
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat Rumah
7 Nomor Telepon/ Faks/ HP
8 Alamat kantor
9 Nomor Telepon/ Faks
10 Alamat Email
11 Lulusan yang telah dihasilkan
12 Mata Kuliah yang Diampu 1
2
3
4 Dst.

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3


Nama Perguruan Tinggi
Bidang Ilmu
Tahun Masuk – Lulus
Judul Skripsi/ Thesis/ Disertasi

Nama Pembimbing/ Promotor

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 86


C. Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan


Sumber Jml (Juta Rp)

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan


Sumber Jml (Juta Rp)

E. Pengalaman Menyampaikan Makalah Secara Oral Pada Pertemuan/ Seminar


No Nama Pertemuan Judul Artikel Imiah Waktu dan
Ilmiah/ seminar Tempat

F. Pengalaman Menulis Buku Dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah hala- Penerbit


man

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 87


G. Pengalaman Memperoleh HAKI Dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir

No Judul /Tema HAKI Tahun Jenis Nomor P/ID

H. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/ Rekayasa Sosial Dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul /Tema Jenis Rekayasa Sosial Tahun Tempat Respon


Lainnya yang telah diterapkan Penerapan Masyarakat

I. Penghargaan yang Pernah Diraih Dalam 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun


1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Kelembagaan.

Banda Aceh, DD – MMMM – YYYYY


Pengusul

( Tanda tangan )

Nama Lengkap
NIDN

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 88


Lampiran 5.6. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

KOP SURAT POLITEKNIK KUTARAJA

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama :
NIDN :
Jabatan Fungsional :

Dengan ini menyatakan bahwa proposal penelitian saya dengan judul:


( TULISKAN JUDUL PENELITIAN )

yang diusulkan dengan skema Penelitian Kelembagaan untuk tahun anggaran 20XXX
bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga/sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan persyaratan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penelitian yang sudah saya terima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Banda Aceh, DD – MMMM – YYYY


Mengetahui, Yang menyatakan,
Ketua LPPM

____________________ _________________
NIDN NIDN

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 89


Lampiran 5.7.
Format Penilaian Proposal

FORMULIR PENILAIAN USUL PENELITIAN KELEMBAGAAN

Perguruan Tinggi :
Program studi :
Judul Penelitian :
Tim Peneliti :
1. Nama Ketua Tim Peneliti :
2. Anggota Peneliti : orang
Ruang lingkup :
Lokasi Penelitian : Laboratorium/Studio/Lapangan*)
Biaya yang diusulkan : Rp.
Biaya yang disetujui : Rp.

No KRITERIA INDIKATOR PENILAIAN BOBOT SK NILAI


(%) OR
1 Perumusan Ketajaman Perumusan Masalah & Tujuan 25
Masalah Penelitian
2 Manfaat Hasil Pengembangan IPTEKS, Pembangunan, 20
Penelitian dan dan atau Pengembangan Kelembagaan
luaran serta luaran penelitian sesuai IKUP

3 Tinjauan Relevansi, Kemutakhiran jurnal ilmiah 20


Pustaka dan Penyusunan Daftar Pustaka
4 Metode Ketepatan Metode yang digunakan 25
Penelitian
5 Unsur Kesesuaian jadwal, Kesesuaian keahlian 10
Penunjang personalia & kewajaran biaya

JUMLAH 100
Setiap kriteria diberi skor : 1, 2, 3, 5, 6, 7.
Hasil Penelitian : Diterima/Ditolak *).
Alasan Penolakan : a, b, c, d, e, f, g, h
Catatan Penilai :
………………………………………………………..……………………………………………………….…………………………………………
Nilai = Bobot X Skor.
Batas penerimaan (passing grade) = 500.
* )Coret yang tidak perlu.

Penilai,

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 90


Lampiran 6.1 Format Halaman Sampul Penelitian Unggulan Politeknik Kutaraja (Warna Merah)

PENELITIAN UNGGULAN

PROPOSAL PENELITIAN UNGGULAN

JUDUL PENELITIAN

TIM PENGUSUL

(Nama Ketua dan Anggota, lengkap dengan gelar dan NIDN)

PROGRAM STUDI
POLITEKNIK KUTARAJA
BULAN, TAHUN

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 91


Lampiran 6.2 Format Halaman Pengesahan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi

HALAMAN PENGESAHAN
PENELITIAN UNGGULAN POLITEKNIK KUTARAJA

Judul Penelitian : ..........................................................................................


Kode/Nama Rumpun Ilmu : …………… / …..…..……………………………………...
Bidang Unggulan : ..........................................................................................
Topik Unggulan : ..........................................................................................
Ketua Peneliti :
a.Nama Lengkap : ..........................................................................................
b.NIDN : ..........................................................................................
c.Jabatan Fungsional : ..........................................................................................
d.Program Studi : ..........................................................................................
e.Nomor HP : ..........................................................................................
f.Alamat surel (e-mail) : ..........................................................................................
Anggota Peneliti (1)
a.Nama Lengkap : ..........................................................................................
b.NIDN : ..........................................................................................
c.Perguruan Tinggi : ..........................................................................................
Anggota Peneliti (ke n )
a.Nama Lengkap : ..........................................................................................
b.NIDN : ..........................................................................................
c.Perguruan Tinggi : ..........................................................................................
Lama Penelitian Keseluruhan : ………… tahun
Penelitian Tahun ke : ………..
Biaya Penelitian Keseluruhan : Rp. …………….
Biaya Tahun Berjalan :
- dana internal Politeknik : Rp. …………….
- dana institusi lain : Rp. …………….

Banda Aceh, __- ___- ___


Menyetujui, Ketua Peneliti
Ketua Program studi

__________________ _______________________
NIDN. …………. NIDN. ………….
Menyetujui
Ketua LP2M Politeknik Kutaraja,

__________________________
NIDN...................................

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 92


Lampiran 6.3 Formulir Desk Evaluasi Proposal Penelitian Unggulan Politeknik

FORMULIR DESK EVALUASI PROPOSAL PENELITIAN UNGGULAN


POLITEKNIK KUTARAJA

Judul Penelitian :........................................................................................


.........................................................................................
Bidang Unggulan PT :........................................................................................
Topik Unggulan :........................................................................................
Perguruan Tinggi :........................................................................................
Program Studi :........................................................................................
Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap :........................................................................................
b. NIDN :........................................................................................
c. Jabatan Fungsional :........................................................................................
Anggota Peneliti :...............orang
Lama Penelitian Keseluruhan :...............tahun
Biaya Penelitian Tahun ke-1
a. Dana dari internal PT : Rp......................
b. Dana dari institusi lain : Rp.......................
c. Diusulkan ke Dikti : Rp......................
d. Direkomendasikan : Rp......................

No. Kriteria Penilaian Bobot (%) Skor Nilai


1. Keterkaitan antara proposal penelitian dengan 15
Renstra
a. Rumusan masalah....
b. Kebaruan/ novelty
2. Rekam Jejak (track record) tim peneliti 20
3. Manfaat bagi Mitra 20
4. Keutuhan peta jalan penelitian 20
5. Potensi tercapainya output 25
a. Produk/proses teknologi
b. Publikasi, HKI, Buku Ajar,
Model/Kebijakan, Rekayasa Sosial dll
Jumlah 100

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 93


Keterangan : Skor : 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = Buruk; 2 = Sangat kurang; 3 = Kurang; 5 =
Cukup; 6 = Baik; 7 = Sangat baik); Nilai = Bobot x Skor Komentar Penilai:
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

Banda Aceh, DD – MMMM - YYYY


Penilai,

( Nama Lengkap )

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 94


Lampiran 6.4 Formulir Evaluasi Pembahasan Proposal Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi

FORMULIR EVALUASI PEMBAHASAN PROPOSAL


PENELITIAN UNGGULAN POLITEKNIK KUTARAJA

Judul Penelitian :.........................................................................................


Bidang Unggulan PT :........................................................................................
Topik Unggulan :........................................................................................
Perguruan Tinggi :........................................................................................
Program Studi :........................................................................................
Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap :........................................................................................
b. NIDN :........................................................................................
c. Jabatan Fungsional :........................................................................................
Anggota Peneliti :............. orang
Lama Penelitian Keseluruhan :............. tahun
Biaya Penelitian Tahun ke 1
a. Dana dari internal PT : Rp.............
b. Dana dari institusi lain : Rp.............
c. Diusulkan ke Dikti : Rp.................
d. Direkomendasikan : Rp.................

No. Kriteria Penilaian Bobot Skor Nilai


(%)
1. Kemampuan Presentasi & Penguasaan Materi Penelitian 15

2. Kesesuaian Proposal dengan Bidang Unggulan dalam Resntra 15


PT
3. Keutuhan Peta Jalan & Manfaat Penelitian 20
4. Potensi Tercapainya Luaran 30
a. Produk/ proses teknologi
b. Publikasi, HKI, Buku Ajar, Teknologi
Tepat Guna, Model/ Kebijakan, Rekayasa Sosial, dll

5. Kelayakan (rekam jejak tim peneliti, dukungan dana dari 20


institusi/ mitra, Jadwal Pelaksanaan, Proposal Pembiayaan)

Jumlah 100

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 95


Keterangan : Skor : 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = Buruk; 2 = Sangat kurang; 3 = Kurang; 5 = Cukup; 6 =
Baik; 7 = Sangat baik); Nilai = Bobot x Skor Komentar Penilai:
......................................................................................................................................................

Banda Aceh, DD-MMMM-YYYY


Penilai,

( Nama Lengkap )

Buku Panduan Penelitian Politeknik Kutaraja| 96


PANDUAN

PENYELENGGARAN KERJSA SAMA


DALAM DAN LUAR NEGERI

POLITEKNIK KUTARAJA

BANDA ACEH, 2016

0
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah


SWT, karena berkat rahmat dan karunia Nya penulisan
“Pedoman tentang Pola Kerjasama Dengan Pihak Luar”
dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Penulisan buku pedoman ini mengacu pada aturan
yang berlaku berlaku diantaranya:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional .
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 50 Tahun 2014 Tentang Sistem Penjaminan
Mutu Pendidikan Tinggi
Tujuan penyusunan buku pedoman ini sebagai :
1. Landasan Kebijakan;
2. Pengembangan wawasan kerjasama baik di
lingkungan internal maupun eksternal;
3. Pengenalan aspek hukum dalam menyelenggarakan
kerjasama;
4. Penjajakan berbagai bentuk kerjasama dalam negeri
dan luar negeri;
5. Pembuatan MoU antara Politeknik Kutaraja dengan
pihak di lingkungan lokal, regional, nasional dan
internasional dalam bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris;
6. Pembuatan Letter of Intent (LOL);
7. Pembuatan Working Contract/Memorandum of
Agreement ( MOA) tingkat Internasional
8. Pembuatan Surat Perintah Kerja (SPK) pada
lingkungan internal dan eksternal;
9. Prosedural pelaksanaan penandatanganan MoU;
10. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama;
11. Pemeliharaan kerjasama; dan
12. Manajemen keuangan kerjasama;

Penulisan pedoman ini banyak memperoleh


bantuan dari berbagai pihak. Kami mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan
satu persatu, atas partisipasinya baik secara langsung
maupun tidak langsung, sehingga terlaksananya
penulisan naskah ini.
Harapan kami semoga pedoman ini bermanfaat bagi
kita semua. Kritik dan saran perbaikan demi
kesempurnaan pedoman ini sangat diharapkan.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar . .................................................... i


Daftar Isi ............................................................... ii

BAB I KERJASAMA DALAM NEGERI ......... 1


A. Pola Kerjasama dengan pihak luar ............ 1
B. Ruang Lingkup Kerjasama . ....................... 2
C. Prosedur Perjanjian Kerjasama .................. 2
D. Indikator Keberhasilan Kerjasama ............ 6
E. Hal Lain ..................................................... 6
BAB II KERJASAMA LUAR NEGERI .......... 7
BAB III EVALUASI KERJASAMA ................. 11
A. Tujuan Monitoring & Evaluasi Kerjasama . 11
B. Prosedur Evaluasi Kerjasama . ................... 12
C. Hasil Evaluasi Kerjasama .......................... 12
D. Pemeliharaan Kerjasama ...........................

BAB IV MANAJEMEN KEUANGAN ............


BAB I
KERJASAMA DALAM NEGERI

Kerjasama yang diselenggarakan oleh Politeknik


Kutaraja bertujuan untuk membangun sumberdaya
manusia Indonesia melalui peningkatan Tridharma
Perguruan Tinggi, salah satu diantaranya adalah
menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Hal ini
sejalan dengan misi ke-5 dari Politeknik Kutaraja yaitu:
“Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia usaha,
lembaga nirlaba, serta asosiasi profesi di dalam dan di
luar negeri”

A. Pola Kerjasama Dengan Pihak Luar

Pola kerjasama dengan pihak luar yaitu mengacu


kepada Statuta, Buku Panduan Kerjasama, SOP
Politeknik dan aturan terkait lainnya yang berlaku di
lingkungan Politeknik Kutaraja.
Prinsip kerjasama yang dilaksanakan LPPM
Politeknik Kutaraja tidak merugikan Politeknik, bangsa
dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kerjasama
yang dimaksud sifatnya “setara” antara LPPM Politeknik
Kutaraja dengan mitra. Politeknik Kutaraja dalam
kerjasama ini harus bersifat sebagai “Pembina”.

B. Ruang Lingkup Kerjasama


Kerjasama dalam negeri dapat dilakukan dengan
berbagai pihak yaitu kerjasama dengan Lembaga
Pemerintah, Perguruan Tinggi, Dunia Usaha dan
Industri. Kerjasama tersebut dapat direalisasikan dalam
bentuk :

1. Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat


2. Pelaksanaan dan Pengembangan Program Pendidikan
3. PKM Kerjasama
4. Kegiatan-kegiatan lainnya yang disepakati oleh kedua
belah pihak.
5. Kerjasama yang sifatnya “setara” dan “saling
menguntungkan”
6. Program Pendampingan di SMA dan sederajat.

C. Prosedur Perjanjian Kerjasama


Langkah-langkah perencanaan operasional kerja
sama yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

1. melakukan evaluasi diri dengan analisis yang tepat;


2. berdasarkan hasil evaluasi diri, dipilihlah potensi yang
layak dan menguntungkan (feasible and profitable)
untuk
ditawarkan sebagai bentuk kerja sama;
3. menetapkan bentuk kerja sama yang akan
dilaksanakan dan tujuan yang akan dicapai;
4. menetapkan ruang lingkup kerjasama: institusional,
lokal, nasional, atau internasional;
5. menentukan pihak yang memiliki potensi,
membutuhkan, dan melaksanakan kerja sama;
6. menetapkan kewenangan dan batas kewenangan
pihak yang bekerja sama/terkait;
7. menetapkan karakteristik kerja sama yang dilakukan
mengacu pada asas saling menguntungkan;
8. menetapkan waktu dan tempat pelaksanaan;
9. menetapkan pihak yang berwenang untuk melakukan
monitoring dan evaluasi;
10. menetapkan tindak lanjut berdasarkan perencanaan
yang telah dibuat.

Kegiatan kerja sama yang dilakukan dengan pihak lain


hendaknya dituangkan dalam naskah kesepahaman
yang dibuat antara kedua belah pihak yang disebut
dengan Piagam Kerjasama atau Memorandum of
Understanding ( MoU ).
Adapun tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam
rangka melakukan kerjasama dengan berbagai pihak
adalah sebagai berikut :
1. Tahap penjajakan merupakan tahap awal yang
dilakukan untuk menjajaki kemungkinan terjadinya
kerja sama antara kedua belah pihak. Penjajakan ini
dapat dimulai dengan pertukaran informasi tentang
profil instansi masing-masing dan presentasi dari
usulan kerjasama yang ditawarkan. Pada tahap ini
akan dianalisis tawaran kerjasama dari segi
keuntungan, kerugian, prospek jangka panjang, dan
lain-lain yang dalam pelaksanaannya di bawah
koordinasi Wakil Direktur III dengan LPPM Politeknik
Kutaraja.
2. Apabila tawaran kerjasama dapat disepakati untuk
dilaksanakan maka akan segera disusun draf naskah
piagam kerjasama.
3. Mendiskusikan ketentuan-ketentuan yang harus
tertera di dalam MoU bersama pihak ekstemal dan
unit kerja yang terkait. Pada tahap ini akan dibahas
substansi dan masalahmasalah teknis yang akan
disepakati untuk dituangkan dalam perjanjian
kerjasama.
4. Menyusun draf MoU bersama pihak yang bekerja
sama yang meliputi beberapa komponen sebagai
berikut :
a) dasar kerjasama;
b) tujuan kerjasama;
c) ruang lingkup kerjasama;
d) kewajiban masing-masing pihak;
e) pembatasan kegiatan;
f) hak atas kekayaan intelektual (HaKI);
g) pemanfaatan peralatan pasca program;
h) penyelesaian perbedaan;
i) penutup amandemen, durasi, terminasi); dan
j) lampiran rencana kerja, mekanisme perencanaan,
pelaksanaan, pelaporan, evaluasi;
5. Merevisi draf MoU sesuai dengan kesepakatan kedua
belah pihak.
6. Menyepakati draf MoU untuk ditandatangani oleh
wakil kedua belah pihak.
7. Penandatangan MoU oleh wakil kedua belah pihak.
Untuk Politeknik Kutaraja, MoU akan ditandatangani
oleh Direktur sebagai pimpinan dan
penanggungjawab tertinggi politeknik.

Sebagai tindak lanjut dari penandatangan MoU maka


perlu segera disusun Surat Perjanjian Kerjasama (SPK).
SPK disusun oleh mitra Kerjasama dan LPPM terkait
sebagai unit pelaksana. SPK sekurang-kurangnya
mengatur :
1. penjelasan secara rinci pihak-pihak yang
melakukan perjanjian kerjasama;
2. hak dan kewajiban masing-masing pihak;
3. jangka waktu perjanjian;
4. pembagian hasil masing-masing pihak;
5. struktur organisasi pelaksana dan deskripsi tugas;
6. cara penyelesaian apabila terjadi perselisihan di
kemudian hari.

Prosedur penyusunan SPK adalah sebagai berikut :


1. Kedua belah pihak berdiskusi tentang bentuk-bentuk
dan jenis kerja sama yang dapat dilakukan bersama.
2. Kedua belah pihak dan unit kerja terkait berdiskusi
tentang pasal-pasal atau ketentuan-ketentuan dalam
SPK
3. Kedua belah pihak menyusun naskah Surat Perjanjian
Kerja sama, yang meliputi :
a) jenis perjanjian/bentuk kerjasama;
b) jangka waktu perjanjian;
c) ruang lingkup perjanjian;
d) hakdan kewajiban;
e) ketentuan pembayaran;
f) penghentian perjanjian;
g) force majeure; dan
h) sanksi.
4. Kedua belah pihak merevisi SPK sesuai dengan
kesepakatan.
5. Kedua belah pihak menyepakati SPK yang telah
direvisi untuk ditandatangani bersama.
6. Menandatangani SPK oleh wakil masing-masing
pihak. Dalam hal ini SPK akan ditandatangani oleh
Direktur.
7. Kedua belah pihak merealisasikan SPK.
8. Pimpinan kedua belah pihak melakukan monitoring
dan evaluasi dari pelaksanaan SPK.
9. Direktur melaporkan kegiatan secara berkala kepada
pimpinan politeknik.

D. Indikator Keberhasilan Kerjasama


1. Kuantitas dan Kualitas
a. Kuantitas berdasarkan jumlah kerjasama dan
waktu kerjasama.
b. Kualitas; berdasarkan equity quality assurance,
keberlanjutan (sustainability), pengembangan
jaringan kerjasama dengan lembaga lain di luar
Politeknik Kutaraja.
2. Memiliki nilai tambah bagi kedua belah pihak yang
terlibat.
3. Menaati etika kerjasama dan aturan yang berlaku.

E. Hal Lain
Untuk hal-hal tertentu akan diatur kemudian,
sesuai kebutuhan.
BAB II
KERJASAMA DENGAN LUAR NEGERI

Berkaitan dengan pelaksanaan hubungan luar


negeri pemerintah telah menerbitkan undang-undang
tentang hubungan luar negeri yang diharapkan dapat
mengakomodasi dan mengatur berbagai kepentingan
dari berbagai komponen bangsa untuk melakukan
hubungan luar negeri dengan berbagai pihak di luar
negeri. Adapun Landasan hukum bagi pemerintah pusat
dan pelaku hubungan luar negeri dalam melaksanakan
hubungan luar negeri adalah:

1. Undang -Undang Nomor : 37 Tahun 1999 tentang


Hubungan Luar Negeri;
2. Undang-Undang U No. 24/2000 tentang Perjanjian
lnternasional; dan
Undang-undang tersebut merupakan landasan
yang memberikan kemungkinan bagi kepada setiap
institusi baik pemerintah maupun swasta untuk
mengadakan hubungan dan kerja sama yang saling
menguntungkan dengan badan/lembaga di luar negeri.
Pelaksanaan kerjasama tersebut tidak boleh
bertentangan dengan politik luar negeri dan peraturan
perundang-undangan nasional dan hukum serta
kebiasaan internasional.
Kerjasama politeknik dengan perguruan tinggi atau
lembaga lain di luar negeri dalam kegiatan kontrak
manajemen, program kembaran, penelitian,atau
pimpinan lembaga non departemen yang
bertanggungjawab atas penyelenggaraan perguruan
tingi yang bersangkutan. Sesuai dengan ketentuan di
atas maka setiap kerja sama yang akan dilakukan oleh
dan atau dengan Politeknik Kutaraja hanya dapat
dilaksanakan secara kelembagaan dengan Direktur.
Usulan kerjasama dapat disampaikan kepada
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi apabila: (a) tidak
bertentangan dengan kepentingan nasional dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, (b) tidak
mengganggu kebijaksanaan pembangunan bangsa dan
negara, pertahanan dan keamanan nasional, dan
mempunyai program studi yang sama dan telah
memperoleh akreditasi di negaranya, dan (c) kerjasama
pada program studi diprioritaskan dalam bidang-bidang
yang lulusannya sangat diperlukan seperti bidang ilmu
pengetahuan teknologi, ekonomi, dan manajemen.
Kerjasama luar negeri dapat dilakukan dalam
rangka :
1. Peningkatan pendidikan & pembelajaran
2. Pelatihan-pelatihan pembelajaran;
3. Penyaluran lulusan perguruan tinggi ke dalam dunia
kerja; dan
4. Kerjasama dalam bidang Pengabdian Masyarakat
Indonesia dan Masyarakat dunia yang membutuhkan
bantuan atau pengabdian.
Kerjasama internasional merupakan salah satu
pilihan agar kualitas pendidikan di Indonesia dapat
mengimbangi kualitas pendidikan di luar negeri.

Hubungan dan kerjasama luar negeri dapat dilakukan


atau diprakarsai baik oleh pihak Politeknik maupun
pihak asing. Adapun materi kerjasama memuat hal-hal
sebagai berikut :

1. Subyek kerjasama;
2. Maksud dan tujuan kerjasama;
3. Obyek kerjasama;
4. Ruang lingkup kerja sama dan kewenangan;
5. Hak,kewajiban dan tanggung jawab;
6. Tata cara pelaksanaan;
7. Pengorganisasian;
8. Pembiayaan;
9. Penyelesaian perselisihan;
10. Perubahan (amandemen) kerjasama;
11. Jangka waktu kerjasama;
12. Keadaan memaksa (force majeur);dan
13. Pemberlakukan dan pengakhiran kerjasama.
BAB III
EVALUASI KERJASAMA

Politeknik Kutaraja telah melakukan berbagai kerja


sama dalam bidang akademik, penelitian, pengabdian
kepada masyarakat dan perintisan usaha untuk
meningkatkan revenues. Lingkup kerjasama yang telah
dilakukan Politeknik Kutaraja meliputi kerja sama
institusional Poltek, kerja sama lokal, kerja sama
nasional, dan kerja sama internasional.

Monitoring dan evaluasi terhadap keberhasilan


kerjasama yang mengacu pada asumsi kuantitas dan
kualitas, nilai tambah bagi kedua belah pihak, dan etika
kerjasama sangat diperlukan. Keberhasilan kerjasama
dari segi kuantitas didasarkan pada jumlah kerjasama
yang telah dilakukan dalam suatu kurun waktu tertentu
dan jumlah pendapatannya. Keberhasilan kerjasama
dari segi kualitas didasarkan pada keberlanjutan
(sustainability) dan pengembangan jaringan kerja
antara Politeknik dengan lembaga lain di luar negeri.

A. Tujuan Monitoring dan Evaluasi Kerjasama


1. Memantau semua kegiatan kerjasama nasional dan
internasional untuk kepentingan evaluasi dan langkah
selanjutnya.
2. Memperoleh berbagai masukan guna meningkatkan
kualitas maupun kuantitas kegiatan kerjasama
nasional dan internasional.
3. Memperoleh berbagai informasi penting khususnya
bagi LPPM Politeknik Kutaraja dan Wadir III untuk
mengambil keputusan atau menentukan suatu
kebijakan selanjutnya.

B. Prosedur Evaluasi Kerja Sama


1. Membentuk tim monitoring dengan melibatkan
pihak yang bekerja-sama/pihak terkait;
2. Menetapkan ruang lingkup monitoring;
3. Menentukan alat ukur evaluasi;

4. Menetapkan waktu monitoring; dan

5. Melakukan evaluasi.

C. Hasil Evaluasi Kerja Sama


1. Mengkaji umpan balik hasil evaluasi; dan
2. Memanfaatkan hasil evaluasi untuk memutuskan
apakah kerjasama dapat dilanjutkan atau
dihentikan.

D. Pemeliharaan Kerjasama
Pemeliharaan kerjasama dilakukan dengan cara :
1. melakukan studi kepuasan pelanggan; dan
2. menjaga keberlangsungan kerjasama melalui
penyampaian laporan secara berkala.
BAB IV
MANAJEMEN KEUANGAN

Semua keuangan dalam kegiatan kerjasama yang


pengelolaannya dipegang LPPM Politeknik Kutaraja
wajib disetorkan ke rekening Politeknik Kutaraja, untuk
selanjutnya dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku.
Keuangan kerja sama yang pengelolaannya
dilakukan oleh kedua belah pihak (Politeknik Kutaraja
dan mitra) sesuai aturan. Dana yang akan dikelola
Politeknik Kutaraja wajib disetor ke rekening Politeknik
Kutaraja untuk digunakan sebagaimana mestinya, dan
dipertanggung-jawabkan sesuai aturan yang berlaku.

Manajemen keuangan dalam kerja sama didasarkan


pada:
1. Pimpinan unit kerja yang melaksanakan kegiatan kerja
sama bertanggung jawab terhadap pengelolaan
keuangan;
2. Pimpinan unit kerja wajib membuat laporan keadaan
keuangan kegiatan kerjasama dan melaporkan
kepada pimpinan Politeknik;
3. Pada akhir tahun anggaran, pimpinan Politeknik akan
menugaskan Tim Internal Audit Politeknik untuk
melakukan internal audit terhadap semua
pelaksanaan kegiatan kerjasama yang dilakukan unit
kerja.

Anda mungkin juga menyukai