Dalam Islam Allah menciptakan manusia dalam kesempurnaannya, dalam firman Allah SWT:
Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk sebaik-baiknya ( Qs. At-tin-4)
Allah SWT telah memuliakan manusia dengan menciptakan mereka sebagai ciptaan yang terbaik, dengan sebaik-baik bentuk dan paras yang berbeda dengan makhluk-makhluk ciptaan Nya yang lain. Firman Allah SWT:
angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang lebih sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah kami ciptakan. (Surah al-Isra: 70)
Tidak cantik = Minder dan jarang disukai orang. Cantik = Percaya diri, terkenal dan banyak yang suka. AH MASA SIH?? Itulah sekelumit rumus yang ada dalam fikiran wanita atau bisa juga akhwat. Sebuah rumus simple namun amat berbahaya. Darimanakah asal muasal rumus ini? Bisa jadi dari media ataupun oleh opini masyarakat yang juga telah teracuni oleh mediabaik cetak maupun elektronik- bahwa kecantikan hanya sebatas kulit luar saja. Semua warga Indonesia seolah satu kata bahwa yang cantik adalah yang berkulit putih, tinggi semampai, hidung mancung, bibir merah, mata jeli, langsing, dll. Akibatnya banyak kaum hawa yang ingin memiliki image cantik seperti yang digambarkan khalayak ramai, mereka tergoda untuk membeli kosmetika yang dapat mewujudkan mimpi-mimpi mereka dan mulai melalaikan koridor syariat yang telah mengatur batasan-batasan untuk tampil cantik. Ada yang harap-harap cemas mengoleskan pemutih kulit, pelurus rambut, mencukur alis, mengeriting bulu mata, mengecat rambut sampai pada usaha memancungkan hidung melalui serangkaian treatment silikon, dll. Singkat kata, mereka ingin tampil secantik model sampul ataupun bintang iklan.
Kata cantik telah direduksi sedemikian rupa oleh media, sehingga banyak yang melalaikan hakikat cantik yang sesungguhnya. Mereka sibuk memoles kulit luar tanpa peduli pada hati mereka yang kian gersang. Tujuannya? Jelas, untuk menambah deretan fans dan agar kelak bisa lebih mudah mencari pasangan hidup, alangkah naifnya. Faktanya, banyak dari teman-teman dekat kita yang sukses menikah bukanlah termasuk wanita yang cantik ataupun banyak kasus yang muncul di media massa bahwa si cantik ini dan itu perkawinannya kandas di tengah jalan. Jadi, tidak ada korelasi antara cantik dan kesuksesan hidup!.
JADI, mari kita ubah sedikit demi sedikit mengenai paradigma kecantikan. Faham Syariat = CANTIK Tidak Faham Syariat = Tidak CANTIK sama sekali! Bagaimana? setuju?. Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shalallahu alaihi Wa sallam bersabda: Innallaha la yanzhuru ila ajsamikum wa la ila shuwarikum walakin yanzhuru ila qulubikum
Sesungguhnya Allah tidak melihat fisik kalian dan rupa kalian akan tetapi Allah melihat hati dan kalian (HR. Muslim)
Dalam Islam, pengertian cantik adalah Kecantikan hakiki dan ideal adalah kecantikan yang bersumber pada dimensi ilahiah (hati). Bagi muslimah dan mukminah sejati keinginan tuk menjadi cantik bak bidadari syurga merupakan dambaan dan keinginan yang terperi. Dambaan tuk menjadi wanita cantik nan anggun yang ianya menjadi incaran dan simpanan bagi hamba-hamba Allah yang shalih dan bertakwa. Islam memandang puncak kecantikan wanita berbanding lurus dengan tingkat ketundukan dan kepasrahannya pada Allah SWT. Adalah hari yang mana harta dan anak-anak tidak bermanfaat, kecuali orang yang datang kepada Allah dengan hati yang selamat." (QS. Asy-Syuara: 88 89)
Rasulullah Shalallahu alaihi Wa Salam bersabda: "Ketahuilah, di dalam tubuh itu ada segumpal daging. Bila ia baik maka baik pulalah seluruh tubuh. Dan apabila ia rusak maka rusak pulalah seluruh tubuh. Ketahuilah itu adalah hati. (HR Bukhari dan Muslim) Mari kita garis bawahi Hadits Rasulullah SAW diatas:
HATI
Ternyata semua sumber penampakan lahiriah itu SANGAT TERGANTUNG dari HATI Hati memainkan peran esensial. Peran hati seumpama seorang Komando yang mengatur dan mengontrol anggota badan yang lain, semua tunduk kepadanya. Hati menjadi radar motivator yang menggerakkan fungsi akal, emosi dan gerak dan semua terkoordinasi dan terintegrasi dengan cantik sekali yang menghasilkan dan mencerminkan pribadi muslimah yang unggul dan menawan (Inner Beauty).
Kecantikan yang anggun dan menarik ini adalah umpama bidadari syurga yang tersebarlah kecantikan dan keanggunannya pada setiap muslimah didunia ini.
1. Pancaran ketenangan dan keceriaan Pancaran keceriaan dan ketenangan merupakan pancaran suasana hati. Ketenangan, keceriaan, dapat dirasakan oleh setiap orang yang hidup hatinya. Sebab cahaya dan kegelapan, kebaikan dan kejahatan di dalam hati ini seringkali terbias pada wajah dan mata. Kedua anggota tubuh ini (wajah dan mata) banyak sekali terkait dengan aktifitas hati Perhatikan Firman ALlah Subhanahu wa Ta'ala: Dan kalau Kami menghendaki, niscaya Kami tunjukkan mereka kepadamu sehingga kamu benar-benar dapat mengenal mereka dengan tanda tandanya (Muhammad:30) Tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka. (Al-Fath:29) Ibnu Abbas berkata: Sesungguhnya amal kebaikan itu akan memancarkan cahaya di dalam hati, membersitkan sinar pada wajah, kekuatan pada tubuh, kelimpahan dalam rizki dan menumbuhkan rasa cinta di hati manusia kepadanya. Sesungguhnya amal kejahatan itu akan menggelapkan hati, menyuramkan wajah, melemahkan badan, mengurangkan rizki dan menimbulkan rasa benci di hati manusia kepadanya. (Tafsir Ibnu Katsir (IV/204)).
3. Keyakinan Optimis atau keyakinan seorang muslimah merupakan product unggul pribadi yang Ihsan yaitu kepribadian yang didasarkan pada keyakinan bahwa dirinya adalah wakil Allah di bumi ini sehingga selalu berusaha untuk membuat kebaikan yang optimal bagi dirinnya, keluarga dan lingkungannya atas kemampuan yang Allah anugerahkan. Muslimah berkepribadian cantik paham betul bahwa bukan pada makhluk ia harus bertanggung jawab tapi pada Rabb semesta alam sehingga semua aktifitas tersentral pada kacamata Allah SWT..
4. Empati
Bersikap Empati lahir dari hati yang lembut yang memahami bahwa kehidupan dirinya di dunia ini bukan diatas keinginan dan kesenangan pribadi, tapi atas kesadaran bahwa setiap pribadi ihsan dalam pandangan Islam dituntut untuk saling tolong menolong,bersikap toleransi, pengorbanan yang semua ini merupakan warna kehidupan yang sebenarnya diantara seorang muslim dengan muslim lainnya (ukhuwah) dan atau antara muslim dan golongan diluar muslim.
''Sesungguhnya Allah tidak akan menyia-nyiakan amal orang yang beramal di antara kamu baik laki-laki maupun perempuan'' (QS Al Imran : 195) ''Dan barangsiapa yang mengerjakan amal saleh baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik'' (QS An nahl : 97)
a. b. c. d.
Tentunya Wanita Cantik Cerdas dan Aktif yang Islami dan di berkahi Allah. adalah dengan: Taat kepada Allah Taat kepada Rasullulloh Menghormati Kedua Orang tua Menghormati sesama orang lain.
lanjutan
lanjutan
Tidak berkholwat ( menyepi berdua ) Tidak berikhtilath Tidak berdekatan dengan ipar laki-laki Tidak tabarruj Banyak tinggal di rumah
lanjutan
Wanita cantik cerdas aktif harus memiliki kewajiban yang menjadikannya wanita yang cantik cerdas yang islami dengan :
Beribadah kepada Allah Senantiasa mendekatkan diri kepada Allah dengan jalan seoptimal mungkin melaksanakan perintah-perintah Allah dan menjauhi segala larangan allah Selalu melaksanakan Ahlaqul karimah dalam setiap langkah hidupya sebagai ibadah yang ihsan Mendidik dirinya sendiri dengan tarbiyah islamiyah sehingga menjadi pribadi muslimah yang sholihah Mencerdaskan akal fikirannya dengan mendalami ilmu-ilmu yang bermanfaat Menjaga dan memeliahara kecantikan dan kesehatan baik lahir bathin Memelihara kemampuannya di bidang keterampilan tentang hidup berumah tangga Menjaga hatinya dari segala bentuk penyakit hati seperti, iri,hati,dendam,marah, malas, putus asa, ujub, riya, kikir dll Selalu memenuhi panggilan orang tua Memohon ampun atas dosa-dosa mereka Berbakti kepada suami sebagai sarana beribadah kepada Allah Menyambut suami dengan senyuman, menyiapkan suasana yang layak dan menyenangkan untuknya Membantu meringankan berbagai tugas suaminya, bersikap santun dan lembut dalam segala hal Menjadikan suami merasa dicintai, disayangi dan dihormati
Akhlaq mulia dan kepribadian akan melahirkan sikap dan tindakan muslimah yang berbeda dengan wanita pada umumnya. Muslimah yang imannya kuat dan komitmen dengan nilai-nilai islam diberi kemudahan oleh Allah SWT dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapinya. Wahai saudariku muslimah perihalah akan dirimu, harga dirimu, akhlaqmu, dalam mereliasasikan peran hidup sebagai hamba Allah, sebagai istri, sebagai ibu, dan sebagai generasi muda.