Anda di halaman 1dari 27

LabsheetFisikaTerapanEdisi2007

Edisi2007LabsheetFisikaTerapan III. Alatalat 1. 2. 3. 4. 5. Multitestersanwa baterayD1,5Volt4buah Trafostepdown220/12volt Tahanan10ohm,47ohm,510ohm,680ohm,dan15Kohm Papanrangkaian,saklar,dankabelpenghubung IV. PetunjukKerja A. MengukurteganganDC 1 Pasang kabel multitester (Lead) yang merah pada terminal positif dan kabel yang hita pada terminal negatifmultitester 2 AturskalarpemilihmultitesterpadaposisiDCVdengan batasukur10. 3 Hubungan lead merah ke terminal positif bateray dan leadhitampadanegatifnya 4 Baca angka yang ditunjuk olej jarum multitester pada skala010DCV 5 Ukurteganganbaterayyangdiberikanpadatabel1.

A. PENGENALAN MULTIMETER
I. Kompetisi 1. MengukurtenganDCdenganmengunakanmultitester 2. MengukurteganganACdenganmenggunakanmultitester 3. MengukurarusDCdenganmenggunakanmultitester II. TeoriPendukung MultitesteradalahalatuntukmengukurteganganAC/DC,arus DC dan tahanan. Untuk mengukur tegangan, saklar pilih multitester dikembalikan pada posisi ACV atau DCV dan alat ukurdipasangsecaraparaleldenganbeban(yangakandiukur). BilayangdiukuradalaharusDCmakasaklarpemilihdiaturpada posisi DC mA dan alat ukur di pasang seri dengan beban. Sedangkan untuk mengukur tahanan, saklar pemilih di atur padaposisiOhmdanalatukurdipasangsecaraparaleldengan beban ( perlu diingat beban dalam keadaan tidak berarus listrik). Hasil pengukuran dapat diketahui dengan membaca skalayangsesuaidenganpenempatanposisiskalapemilih. LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 1

2 LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 71

LabsheetFisikaTerapanEdisi2007 B. MengukurteganganAC 1 AturskalapemilihmultitesterpadaposisiACVdengan batasukur50ACV.Hubungantrafostepdownke sumbertegangan220v. 2 Hubunganleadmultitesterkebagiansekundertrafo padaterminalyangterlihatpadatabel2 3 Bacaangkayangditunjukolehmultitesterpadaskala0 50ACV(skalamerah) C. MengukurarusDC 1 AturskalapemilihmultitesterpadaposisiDcmAdengan batasukur0,25A. 2 Buatrangkaiansepertigambartiga(E=1,5V,R=150 ohm).Perhatikanpolaritasalatukur. 3 Bacaangkayangditunjukolehjarummultitesterpada skala010DcmA. 4 Lanjutkanpercobaandenganmenambahkanbateray sesuaidengantabel3. D. Mengukurtahanan 1 2 Aturskalapemilihmultitesterpadaposisiohmx10ohm Kalibrasialatukurdengancaramenghubungkansingkat kedua lead multitester, atur ADJ sampai jarum menunjukangkanolpadaskalaohm. 3 Hubungkanleadpadamasingmasingkakitahanan

Edisi2007LabsheetFisikaTerapan 4 Baca apa yang ditunjuk pada skala oleh jarum pada skalaohm 5 Ukurnilaitahananyangdiberikandalamtabel4. V. GambarRangkaian VI. TabelPengukuran Tabel1 JumlahBaterai 1 2 3 4 4 LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 71 Tegangan

LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 3

LabsheetFisikaTerapanEdisi2007 Tabel2 Terminal CT6 CT12 66 1212 Tabel3 JumlahBaterai 1 2 3 4 Tabel4 Tahanan(ohm) 10 47 510 680 15K VIIEksplorasi 1. Perhatikan tabel 1. Ukurlah tegangan bateray tersebut sesuaidenganjumlahnya.Isikanpadakolomtegangan LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 5 Pengukuran Arus Tegangan

Edisi2007LabsheetFisikaTerapan 2. Perhatikan tabel 2. Ukur tegangan pada terminalterminal transformator step down seperti terlihat pada kolom terminal. Kemudian isikan tegangan yang terukur dari multitestertersebut. 3. Perhatikantabel3.Ukurarusbateraysesuaidenganjumlah yang ditunjukkan. Kemudian isikanlah pada pada kolom arus. 4. Perhatikan tabel 4. Ukur tahanan dari nilainilai yang telah ditetapkan. Kemuidan isikan hasil pengukuran tersebut ke kolompengukuran. 5. Silahkan amati apakah nilai yang terukur dengan nilai yang tertera pada peralatan sama? Jika sama berikan alasanya danjikaberbedaterangkanpenyebabnya. 6. Setelah melakukan pratikum, jelaskan kegunaan multitesterpadasaatmengukurteganganAC,teganganDC, Arus DC dan tahanan. Dan tunjukkan apa perbedaan mengukurarusdantegangan? 7. Jelaskan juga cara mengkalibrasi multitester untuk mengukurteganganAC,teganganDC,arusDCdantahanan. 6 LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 71

LabsheetFisikaTerapanEdisi2007

Edisi2007LabsheetFisikaTerapan PitaD=Toleransi Nilai tahanan untuk kode warna tertentu ditentukan

B. Pengukuran Nilai Tahanan


I. Kompetensi 1. Mahasiswadapatmembacanilaitahanandarikodewarna. 2. Mahasiswa mengetahui dan memahami cara pengukuran nilai bermacam macam tahanan (Tahanan karbon, tahanangeser,potensiometer). II. TeoriPendukung 1. TahananKarbon Nilaidaritahanankarbondapatdiketahuidenganmembaca kode warna yang tercantum pada tahanan tersebut. Kode warna pada tahanan terdiri atas empat pita warna seperti padagambar5berikut: ABCD

denganmenggunakantabelberikut: TabelKodeWarnaTahanan Warna Hitam Coklat Merah Orange Kuning Hijau Biru Ungu Abuabu Putih Emas Perak PitaA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 PitaB 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 PitaC 1 101 102 103 104 105 106 107 108 109 101 102 PitaD 1% 2% 5% 10%

PitaA=AngkaPertama(puluhan) PitaB=AngkaKedua(satuan) PitaC=FaktorPengali LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 7 8

Catatan:Tahanantanpakodewarnamempunyaitoleransi20%

LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 71

LabsheetFisikaTerapanEdisi2007 Sebagai contoh, suatu tahanan dengan kode warna kuning, ungu,merah,emasmakanilaitahanannya4700ohmtoleransi 5%. 2. TahananGeser
kontakgeser D

Edisi2007LabsheetFisikaTerapan 4. TahananDekade Nilai tahanan dekade dapat diatur


2 3

x1 x10 x10 x10

A B C

dengan memutar sakelar pemilih ke posisi x1, x10, x100 dan x 1000 sesuai dengan kebutuhan. Tahanan ini memiliki tiga terminal dimana

Nilai tahanan geser dapat dirobah robah dengan menggeser kontak


C

tempat pengukuran adalah terminal AdanterminalB. III. AlatdanBahan 1. Multitester 2. Tahanankarbonsenilai10ohm,47ohm,220ohm,1kohm, dan10kohm 3. Tahanangeser

geser D. Terminal A dan B digunakan untuk mengukur nilai

tahanan maksimum.

dari

minimum

ke

3. Potensiometer
B A C

Nilai tahanan dari suatu potensiometer dapat diubah dengan cara memutar

4. Tahanandekade 5. Potensiometer IV. LangkahKerja 1. Siapkanalatdanbahanyangdiperlukan. 2. Tentukan nilai tahanan karbon yang tersedia berdasarkan kodewarnanyadantabulasikankedalamtabel1.

saklar pemilih D dari kiri ke kanan. Tahananinimemilikitigaterminalyaitu terminal A dan C sebagai terminal maksimum dan minimum tahanan, dan terminal B sebagai terminal pengatur vaiabeltahanan.

LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 9

10

LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 71

LabsheetFisikaTerapanEdisi2007 3. Atur sakelar pada multitester pada posisi ohm x10 dan kalibrasikanalatukur. 4. Ukur nilai tahanan yang digunakan pada langkah 2 dan tabulasikanhasilpengukuranketabel1. 5. Ukurnilaitahanangeserdantahananpotensiometeruntuk posisisakelaryangdiberikanpadatabel2. 6. Ukur nilai tahanan dekade untuk posisi sakelar pemilihan yangdiberikantabel3. V. Tabel Tabel1 No 1 2 3 4 5 LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 11 Warna CoklatHitamOrangeEmas CoklatHitamHitamEmas CoklatHitamMerahEmas MerahMerahCoklatEmas KuningUnguHitamEmas NilaiTahanan Hasil Pengukuran

Edisi2007LabsheetFisikaTerapan Tabel2 No 1 2 3 Tabel3 No X1000 1 2 3 4 5 2 0 0 1 6 PosisiSakelar x100 2 4 0 5 8 x10 0 7 6 0 0 VI. Kesimpulan 1. Jelaskanlahcaramembacakodewarnapadatahanan. 2. Tahanantahanan yang digunakan dalam percobaan ini dapatdibedakanatasduamacam,jelaskanlah. 12 LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 71 x1 0 0 8 0 0 HasilPengukuran PosisiSakelar Minimum Setengah Maksimum Tahanan Geser Potensiometer

LabsheetFisikaTerapanEdisi2007 3. Jelaskanlah cara kerja tahanantahanan variabel yang digunakandalampercobaanini. VII. Eksplorasi 1. Bandingkan hasil pembacaan tahanan berdasarkan kode warnadenganhasilpengukurandanbuatlahanalisanya. 2. Bandingkan hasil pembacaan tahanan dekade berdasarkan skaladenganhasilpengukurandanbuatlahanalisanya.

Edisi2007LabsheetFisikaTerapan

C. RANGKAIAN TAHANAN
I.Kompetensi 1. Mengunakan cara menggunakan multitester untuk

mengukurtahanan 2. Menguasai cara memasang tahanan pada papan rangkaian untukmembuatrangkaianseri,paraleldancampuran(seri paralel). 3. Menguasai penerapan konsep rangkaian seri, paralel, dan transformasi segitigabintang untuk menganalisis rangkaian tahanan. II.TeoriPendukung 1. RangkaianSeri,Paralel,danCampuran Adatigakomponendasarlistrikyaitutahanan(resistor),lilitan (induktor) dan kapasitor. Ada tiga rangkaian dasar yang digunakanyaiturangkaianseri,paraleldancampuran(seridan paralel). Jika diberi ujung awal tahanan dengan aw dan akhir denganakmakadapatdijelaskancaramenyambungrangkaian seri, paralel dan campuran. Perhatikan gambar 1.a. ada dua

LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 13

14

LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 71

LabsheetFisikaTerapanEdisi2007 tahanR1danR2masingmasingdiberitandaawdanakpada ujungujungnya. Rangkaian seri adalah rangkaian yang menghubungkan akhir (ak) tahanan R1 dengan awal (aw) tahananR2.Perhatikangambar1.bmerupakanrangkaianseri. Apabila tahanannya lebih dari dua dengan cara yang sama sambungkan akhir R2 dengan awal tahan yang lain, begitu seterusnya. Rangkaian paralel adalah menyambungkan antara awal (aw) R1 dangan awal (aw) R2 dan akhir (ak) R1 dengan akhir (ak) R2.Perhatiakangambar1.cmerupakanrangkaianparalel.Jika tahanan yang akan diparalel lebih dari dua maka tinggal dipasang awal tahanan lain dengan awal tahan R1 dan R2 serta akhir tahanan lain dengan akhir R1 dan R2 begitu seterusnya. Rangakain campuran adalah pengabungan antara rangkaian seridanparalel.

Edisi2007LabsheetFisikaTerapan

Gambar1.rangkaianseri,paraleldancampuran 2. RangkaianSegitigaBintang Rangkaian segitiga adalah tiga tahanan yang dirangkai menyerupaibentuksegitigadanrangkaianbintangadalahtiga tahanan yang dirangkai menyerupai bintang. Perhatikan gambar 2 . Rangkain segitiga dapat dikonversi kebentuk rangkaian bintang dan rangkaian bintang dapat juga dikonversi ke bentuk segitiga. Rangkaian segitiga

dilambangkandengandanrangkaianbintangdilambangkan denganY.LambangkonversidaribintangkesegitigaadalahY danlambangkonversisegitigakebintangadalahY.Untuk LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 15 16 LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 71

LabsheetFisikaTerapanEdisi2007 melakukan konversi digunakan persamaan bintangsegitiga danpersamaansegitigabintangsepertipadapersamaan1dan persamaan2.

Edisi2007LabsheetFisikaTerapan 3. PapanRangkaian Papan rangkaian digunakan untuk memasang komponen dalammembuatsuaturangkaianlistrik.Padapapanrangkaian terdapat32terminal(lubang)tempatpemasangankomponen. Setiap 4 terminal yang sebaris dihubungkan oleh kawat (konduktor),sehinggapadapapanrangkaianterdapatdelapan (8)baristerminalyangsalingberhubungan.Janganmemasang memasang komponen pada jalur terminal yang sudah

Gambar2.bintangsegitiga Persamaan1.Y

dihubungkankawat.Haliniakanmenimbulkanarushubungan singkat.Carapemasanganyangbenaradalahsebagaiberikut.

R1 =

R12.R31 R12.R 23 R 2 = R12 + R 23 + R3 R12 + R 23 + R31


R 23.R31 R12 + R 23 + R3

R3 =

Gambar3.Rangkaianseri Gamabar4.Rangkaianparalel 18 LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 71

Persamaan2.Y

R12 =

R1R2 + R2R3 + R3R1 R3

R1R2 + R2R3 + R3R1 R1R 2 + R 2 R3 + R3R1 R23 = R31 = R1 R2


LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 17

LabsheetFisikaTerapanEdisi2007

Edisi2007LabsheetFisikaTerapan VII. GambarRangkaian

Gambar5.Rangkaianseriparalel III.Alatalat 1. Multitester 2. Tahanan 100 ohm, 330 ohm, 470 ohm, 1K ohm dan 2,2 K ohm 3. Papanrangkaiandankonektor(kabel) IV.PetunjukKerja 1. Buatlah rangkaian tahanan seperti pada gambar rangkaian (dibawah ini) pada papan rangkaian (rangkailah sesuai dengancontohpadagambar3,gambar4dangambar5. 2. Ukur tahanan total masingmasing rangkaian pada titik pengukuranAdanB. LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 19 20 LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 71

LabsheetFisikaTerapanEdisi2007 VI.Tabel No 1 2 3 4 5 VII.Eksplorasi 1. Hasilpengukurandiletakkankembalidenganrangkaian 2. Hitung kembali nilai tahanan total dititik A dan B pada masingmasing rangkaian (Rangkaian 6 sampai dengan rangkaian10) 3. Amatidanbandingkanhasilkeduanya.Jikasamaantarahasil pengukuran dan perhitungan maka tuliskan alasannya. Jika ternyata berbeda antara keduanya maka jelaskan apa penyebabnya? 4. Jelaskanperbedaanrangkaianseridanparalel 5. Jelaskantentangrangkaiancampuran 6. JelaskankegunaankonversiYdanY 7. Jelaskan pengaruh titik pengukuran dengan hasil pengukuran. LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 21 Rangkaian Rangkaian6 Rangakian7 Rangakian8 Rangkaian9 Rangkaian10 HasilUkurRAB HasilHitungRAB

Edisi2007LabsheetFisikaTerapan D. I. Komptensi 1. Membuat rangkaian jembatan Wheatstone untuk PENGARUH SUHU TERHADAP TAHANAN

menentukannilaitahanan. 2. Menghitungnilaitahanansetiapkenaikansuhu II.TeoriPendukung Perhatikan rangkaian jembatan Wheatstone pada gambar 1. Terlihatsepertiwajik.Ditengahtengahnyaadasebuahalatukur yangdisebutgalvanometer.Galvanometermengukurpadatitik A dan B. Galvanometer adalah untuk mengukur tengan positif dannegatif.Jikatidakdigunakanmakajarumpenunjukberada pada posisi tengahtengah atau menunujuk nilai nol (0). Pada rangkaian Wheatstone, galvanometer mengukur tengan pada titikAdanBuntukmengetahuiapakahtahanantahanandalam rangkaian pada kondisi setimbang? Jika dalam keadaan setimbanggalvanometermenunjukangkanolkembali.

22

LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 71

LabsheetFisikaTerapanEdisi2007 Perhatikan tahanan R1 adalah tahanan decade yang dapat diaturbesarannya.R1bertujuanuntukmencaritahanandalam rangkaiandalamkeadaansetimbang. Rangkaian Wheatstone setimbang bila terjadi kondisi R1.R3 sama dengan R2. R4 atau dengan persamaan matematis (persamaan1). R1.R3=R2.R4.(1)

Edisi2007LabsheetFisikaTerapan Rt1=tahananpadat1,Rt2=tahananpadat2 T1=suhumulamula, T2=suhuakhir =koefisiensuhu(0,0037)

III.Alatalat 1. satuunitlampuTL220V,10W 2. Galvanometer 3. SumberteganganDC3volt 4. Tahanandecade,tahanan150ohm(2bh) 5. Papanrangkaiandankabel 6. Termometer IV.PetunjukKerja 1. Buat rangkaian jembatan Wheatstone seperti pada gambar 2(rangkainkerja). 2. Ukur besar tahanan ballast dengan mengunakan rangkaian jembatanWheatstone. 3. UkursuhuballastlampuTL 4. Lepaskan rangkaian Jembatan Wheatstone dengan ballast lampuTL

Kenaikan suhusemakinbertambah jika konduktor dipanaskan. Pertambahan panas pada konduktor dapat dihitung

berdasarkanpersamaan2.
Dimana:

Rt 2 = Rt1(1 + (t 2 t1)) (2)

LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 23

24

LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 71

LabsheetFisikaTerapanEdisi2007 5. HidupkanlampuTLselama5menit,kemudianmatikan.Dan ukur kembali tahanan ballast seperti langkah 2 dan ukur suhuballast(langkah3). 6. Hudupkan kembali lampu TL 5 menit lagi dan seterusya. Ulangisampaimencapaipanasmaksimumtermometer. V.GambarRangkaian

Edisi2007LabsheetFisikaTerapan 4 5 6 7 VII.Eksplorasi

1. IsikanhasilpengukuranpadakolomR1untukbesartahanan ballastdankolomTuntuksetiapkenaikansuhu. 2. Perhatikan setiap kenaikan tahanan ballat dan suhu. Bandingkan dengan mengunakan persamaan 2. apakah sebanding kenaikannya tahanan terhadap perubahan suhu. Jika ya maka jelaskan dengan rinci, kejadian apa yang menyebabkanya. Jika tidak maka jelaskan faktor apa saja yangmempengaruhinya. 3. Buatlahgrafikkenaikantahananterhadapsuhu 4. Apakahgrafikyangdihasilkanlinier?,jelaskandenganrinci! 5. Jelaskanlah pengunaan galvanometer pada rangkaian JembatanWheatstone

VI.Tabel Tabel1 No 1 2 3 R1 () T( C)
o

6. Apakah yang menyebabkan galvanometer menunjuk nol ketikarangkaianJembatanWheatstonesetimbang?Jelaskan denganrinci!

LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 25

26

LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 71

LabsheetFisikaTerapanEdisi2007 E. Hukum Ohm I. Kompetensi 1. Menguasai cara mengukur arus dan tegangan dalam suatu rangkaianlistrik. 2. MenguasaipenerapanhukumOhmuntukmenghitungbesar arusdanteganganpadarangkaian.

Edisi2007LabsheetFisikaTerapan R=Nilaitahanan.

2. TegangandanArusRangkaianSeridanParalel RangkaianParalel

II. TeoriPendukung 1. HukumOhm Hukum ohm menyatakan hubungan antara arus, tegangan dan tahanan pada sebuah rangkaian listrik, dimana besar tegangan yang mengalir pada sebuah hambatan (tahanan murni) akan sebanding dengan besar arus yang mengalir dikalikandengannilaitahananyangdialiriarustersebut.Hal inidirumuskan: Sehinggaarustotalyangmengalirpadarangkaian: Pada rangkaian paralel, tegangan pada setiap tahanan besarnya sama sehingga arus pada tiap tahanan dapat dirumuskan:

I1 =

V V , I 2 = R1 R2

V = I R
Dimana:V=Tegangan. I=Arusyangmengalirpadatahanan. 28

I = I1 + I 2

LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 27

LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 71

LabsheetFisikaTerapanEdisi2007 RangkaianSeri

Edisi2007LabsheetFisikaTerapan IV. PetunjukKerja 1. Buat rangkaian seperti pada gambar 4, teliti pemasangan rangkaianpadatanda(+)dan(). 2. Ukur tegangan sumber (E), tegangan antara titik A dan B (VAB) dan arus total (I) yang ditunjukkan oleh miliamperemeter(mA). 3. Lanjutkan percobaan untuk rangkaian seperti pada gambar 5,6dan7. V. GambarRangkaian

Padarangkaianseri,arusyangmengalirpadasetiaptahanan besarnyasama sehinggateganganpadatiaptahanandapat dirumuskan:

V 1 = I R1 , V 2 = I R 2
Sehinggategangantotalyangmengalirpadarangkaian:

V = V1 + V 2
III. AlatdanBahan 1. Multitester 2. Miliamperemeter 3. Tahanan100ohm,330ohm,470ohm,1000ohm 4. SumberteganganDC6V 5. Papanrangkaiandankabel LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 29 30 Gambar4

LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 71

LabsheetFisikaTerapanEdisi2007
E

Edisi2007LabsheetFisikaTerapan Dimana: R1 = 100 ohm, R2 = 330 ohm, R3 = 470 ohm, R4 = 1000ohm

mA R1 A R2 B

VI. TabelPengamatan No 1 2 3 4 Rangkaian Gambar4 Gambar5 Gambar6 Gambar7 E VII. Eksplorasi 1. Hitungbesararustotaldalammasingmasingrangkaian. 2. HitungteganganVABdanVACpadasetiaprangkaian. 3. Bandingkan hasil pengukuran dengan hasil perhitungan untuksetiappercobaan. 4. JelaskanbatasanberlakunyahukumOhm. VAB VBC I

R3

Gambar5

Gambar6

Gambar7

LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 31

32

LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 71

LabsheetFisikaTerapanEdisi2007 E. Hukum Arus Kirchoff I. Kompetensi 1. Menguasai cara mengukur arus total dan arus cabang dalam suaturangkaianlistrik. 2. MenguasaipenerapanhukumarusKirchoffanalisisrangkaian. II. TeoriPendukung Hukum Kirchoff menyatakan bahwa besar arus yang memasuki suatu simpul percabangan dalam rangkaian listrik akan sama dengan besar arus yang meninggalkan percabangan tersebut. Misalkan suatu percabangan pada rangkaian listrik sebagai berikut:

Edisi2007LabsheetFisikaTerapan Maka arus yang memasuki dan meninggalkan simpul dirumuskan:

I T = I 1 + I 2 + I 3 + ..... + I n = I n
n =1

III. AlatdanBahan 1. Multitester 2. Miliamperemeter 3. Tahanan100ohm,330ohm,470ohm,1000ohm 4. SumberteganganDC6V 5. Papanrangkaiandankabel IV. PetunjukKerja 1. BuatrangkaiansepertipadaGambar2. 2. Ukurtegangansumber(E),arustotal(I),aruscabangI1,I2,I3 danI4. 3. Lanjutkan percobaan untuk rangkaian seperti pada gambar 3dan4. 4. Jumlahkannilaiaruscabang(hasilpengukuran)dalamsetiap rangkaian, bandingkan dengan arus totalnya (hasil

Gambar1.KonsepArusKirchoff

pengukuran). 5. Hitung nilai tahanan total dan arus total dalam setiap rangkaian.

LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 33

34

LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 71

LabsheetFisikaTerapanEdisi2007 6. Hitungsemuaaruscabangdalamsetiaprangkaian. V. GambarRangkaian

Edisi2007LabsheetFisikaTerapan Dimana:R1=100ohm,R2=330ohm,R3=470ohm,R4=1000ohm VI. No 1 2 3 TabelPengamatan Rangkaian Gambar1 Gambar2 Gambar3 E It VII. Eksplorasi 1. Hitungbesararustotaldalammasingmasingrangkaian. I1 I2 I3 I4

Gambar2.

Gambar3. Gambar3 LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 35

2. Bandingkan hasil pengukuran dengan hasil perhitungan untuksetiappercobaan. 3. Jelaskanbatasanberlakunyahukumkirchoff.

36

LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 71

LabsheetFisikaTerapanEdisi2007

Edisi2007LabsheetFisikaTerapan Untuk menentukan tegangan antara dua titik, misalkan A dan B dalamsuaturangkaiantertutupdapatdigunakanpersamaan: VAB=I.RE

F. HUKUM TEGANGAN KIRCHOFF


I.KOMPETENSI 1. Menguasai cara mengulcur arus dan tegangan dalam rangkaianlistriksatuloop.dualoop,dantigaloop. 2. Menguasai penerapan hukum tegangan Kirchhoff dalam analisisrangkaian. II.TEORIPENDUKUNG Hukum tegangan Kirchoff berbunyi, dalam suatu rangkaian tertutup, jumlah gaya gerak listrik (GGL) sama dengan jumlah hasilkaliarusdantahanan.Hukumkirchoffinidapatdinyatakan denganpersamaan: Denganaturanaturanyangharusdipenuhi: 1. Semuatahanan(R),diberitandapositif 2. Arus(I)diberitandapositifjikasearahloopdansebaliknya 3. Tegangansumber(E)diberitandapositifjikasearahdengan arahloopdansebaliknya.

Denganketentuansebagaiberikut: 1. ArahpositifdariAdanB 2. IdanEdiberitandapositifjikasearahdenganarahloopdan sebaliknya 3. Rselaludiberitandapositif

III.ALATALAT 1. Multitester 2. Milliamperemeter 3. SumberteganganDC3Vdan6V 4. Tahanan 100 ohm, 330 ohm, 470 ohm 5. pagan ranQkaian, kabel

IV.PETUNJUKKERJA 1. Ukur tegangan sumber E1, dan E2, di luar rangkaian, dan catatlahhasilpengukurantersebut. 2. BuatrangkaiansepertipadaGb.1 3. UkurteganganVABdanarusdalamrangkaian.

LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 37

38

LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 71

LabsheetFisikaTerapanEdisi2007 4. Lakukan langkah yang sama (1 dan 2) untuk percobaan untukGb2dan3.UkurteganganVAB,danarusdalamsetiap cabangrangkaian. V.GAMBARRANGKAIAN

Edisi2007LabsheetFisikaTerapan

E1=6V E2=3V R1=100Ohm Gambar1.RangkaianPercobaan1 E1 =6V E2=3V R1=100Ohm R2=330Ohm Gambar2.RangkaianPercobaan2 R3=470Ohm E1=6V E2=3V R1=330Ohm R2=150Ohm LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang R3=68Ohm 39 R4=330Ohm R5=150Ohm 40 LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 71 VII.EXPLORASI 1. Hitunglah besar arus dalam masingmasing rangkaian dengan menggunakanhukumreganganKirchhoff. R2=330Ohm VI.TABELPENGUKURAN TabeluntukGambar1. E1 E2 VAB I

TabeluntukGambar2. E1 E2 VAB I1 I2 I3

TabeluntukGambar3. E1 E2 VAB I1 I2 I3 I4 I5 I6

LabsheetFisikaTerapanEdisi2007 2. Hitung besar tegangan VAB, untuk setiap rangkaian dengan menggunakanhukumOhm. 3. Bandingkanlah hasil pengukuran saudara dengan hasil penghitungan, dan bagaimana menurut saudara hasil perbandingantersebut.

Edisi2007LabsheetFisikaTerapan

H. GARIS GAYA MAGNET DAN ARUS LISTRIK INDUKSI

I.KOMPETENSI 1. Mengamatidanmenggambarkangarisgayamaknit 2. Mengukurarusdangayageraklistrikindustri II.TEORIPENDUKUNG Garisgayamagnit: Garis gaya magnit berupa garisgaris lengkung dari kutub utara ke kutub selatan magnit. Garis gaya magnit dapat diamati melalui percobaan dengan mengunakan serbuk besi. Setiap magnit mempunyai sejumlah garis gaya magnit yang disebt denganfluksmagnet.Sebuahkumparan(gulungankawat)dapat bersifat sebagai sebuah magnit bila diberi arus listrik. Magnit yangdibentukinidisebtmagnetlistrik.Garisgayamagnetlistrik akan lebih banyak bila kedalam kumparan itu dimasukkan inti besi. HukumFaraday: Menurut ahli fisika, Michael Faraday : Jika anatara konduktor dan medan magnet terdapat gerakan maka dalam konduktor timbulgayageraklistrikinduksi,yangbesarnyasebandigdengan

LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 41

42

LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 71

LabsheetFisikaTerapanEdisi2007 kecepatan perubahan fluks magnet yang dipotong setiap saat. Hukuminidapatdinyatakandenganrumus: Dimana: III.ALATALAT 1. multitester6.serbukbesi 2. galvanometer7.intibesi 3. magnetbatang8.dinamo 4. kumparan9.saklar 5. sumberteganganDC6V10.kabel IV.PETUNJUKKERJA A. PercobaanPadaMagnetBatang 1. Letakkankertasdiatassebuahmagnetbatang(kertastidak menempelpadamagnet) 2. Taburkanserbukbesisecarameratadantipisdiataskertas. LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 43 e=gglinduksi(volt) N=Jumlahlilitankawat =Fluksmagnet(weber) t=waktu(detik)

Edisi2007LabsheetFisikaTerapan 3. Lukisgarisgayamagnetyangdibentukolehserbukbesi. 4. Ulangipercobaaniniuntukmengamatigarisgayaantaradua kutubmagnet.

d e = N dt

B. PercobaanPadaMagnetListrik 1. Buatlahrangkaiansepertipadagb.1(dalamkumparanada intibesi). 2. Taburkanserbukbesisecarameratadantipispadakertas yangdiletakdiatasfiberglaspadakumparan. 3. Lukisgarisgayamagnetyangdibentukolehserbukbesi. C.PercobaanArusListrikInduksi 1. Buatrangkaiansepertipadagb.2(dalamkumparanadainti besi). 2. Gerakkankutubutaramagnetbatangkeujungkumparan denganarahmendekati,kemudianmenjauhidengangerakn lambat. 3. Catatangkamaksimumyangditunjukolehgalvanometer untukgerakanmendekatidanmenjauhi. 4. Ulangilangkah2dan3untukdatayangdiberikandalam tabel1. 5. Buatrangkaiansepertipadagb.3(dalamkeduakumparan adaintibesi).

44

LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 71

LabsheetFisikaTerapanEdisi2007 6. Catatangkamaksimumyangditunjukolehgalvanometer padasaatsaklarditutup(ON)dandibuka(OFF),masukkan ketabel2. V.GAMBARRANGKAIAN.

Edisi2007LabsheetFisikaTerapan Saklar Ditutup Dibuka VII.EKSPLORASI 1. Jelaskancarauntukmenentukankutubmagnetdarisebuah magnetbatang. 2. Jelaskancarauntukmenentukanpembentukankutubkutub magnetpadasebuahmagnetlistrik. 3. Apasebabnyabilasebuahkumparansebagaimagnetlistrik diberiintibesiakanmenghasilkangarisgayayanglebih banyak. I ( A)

VI.TABEL. Tabel1.MagnetListrik Gerakan lembut Cepat Lambat Cepat Tabel2.ArusInduksi Kutub Magnet Utara Utara Selatan Selatan

4. BagaimanaGGLinduksiyangtimbuldalamkumparanbila gerakanmagnetdipercepat,danbagaimanapulajikalilitan kumparandiperbanyak.

ArusInduksiuntukArahGerak Mendekati Menjauhi

LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 45

46

LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 71

LabsheetFisikaTerapanEdisi2007

Edisi2007LabsheetFisikaTerapan III. ALATALAT 1. multitester 2. slideregulator 3. trafoKIT(intiUdanT,kumparan1000dan2500) 4. kabel IV. PETUNJUKKERJA 1. BuatrangkaiansepertipadaGambar1. 2. Atur saklar pilih slide regulator pada angka nol, dan hubungkankesumber220Volt. 3. Atur saklar pemilih multitester pada posisi ACV dengan batasukur50Vatau250V. 4. Hubungkan kabel (merah dan hitam) multitester pada bagianprimertrafo. 5. ONkanslideregulator,putarsaklarpilihsehinggategangan E1=10V. 6. UkurtegangansekunderE2. 7. Lanjutkan percobaan untuk nilai E1 yang diberikan pada tabel1. 8. Ulangipercobaanuntukmelengkapitabel2. 9. HitungnilaitegangansekunderE2untukseluruhpercobaan. 48 LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 71

I. TRANSFORMATOR I. KOMPETENSI 1. Menguasaiprinsipkerjatransformator. 2. Menguasai cara mengukur tegangan primer dan sekunder padatransformatorstepupdanstepdown. II. TEORIPENDUKUNG Transformatoradalahsuatualatuntukmemindahkandayaarus bolak balik dari suatu rangkaian kerangkaian yang lain secara elektromagnet disertai dengan perubahan tegangan dan arus. Perbandinganantarajumlahlilitankumparansekunderdengan kumparan primer disebut perbandingan transformasi, dapat dinyatakandenganrumus: a=N2/N1ataua=E2/E1 dimana:E1=teganganprimer E2=tegangansekunder N1=jumlahlilitanprimer N2=jumlahlilitansekunder TeganganinputdanoutputpadatrafoadalahteganganAC. LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 47

LabsheetFisikaTerapanEdisi2007 V. GAMBARRANGKAIAN

Edisi2007LabsheetFisikaTerapan 2. Bandingkan hasil pengukuran dan hasil perhitungan tegangan sekunderuntuk setiap percobaan.Jelaskan bila adaperbedaan. 3. Hitunglahbesartransformasidenganmenggunakanrumusa =E2/E1untukseluruhpercobaan(E2yangdipakaiadalah hasilpengukuran). 4. Bandingkan hasil perbandingan transformasi dengan menggunakanrumusa=N2/N1. 5. Jelaskan perbedaan transformator stepup dan

Gambar1. VI. TABEL Tabel1 N1 1000 Tabel2 N1 2500 VII. EKSPLORASI 1. HitungnilaitegangansekunderE2untukseluruhpercobaan. LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 49 50 N2 1000 E1 50 75 100 125 150 E2 N2 2500 E1 10 20 40 50 E2

transformator stepdown, berdasarkan perbandingan transformasi.

LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 71

LabsheetFisikaTerapanEdisi2007 J. GAYA MAGNET I.KOMPETENSI 1.Menguasaikonsepgayamagnet. 2.Menguasaicaramenghitunggayadanmedanmagnet. II.TEORIPENDUKUNG CurrentForceBallance(CFB) Gaya Lorentz dapat diamati dengan menggunakan CFB. KonduktordanmedanmagnetpadaCFBberadapadaposisi tegaklurus(=90 )sehingga,F=0,1BILdyne(dalamsatuan cgs) JadimedanmagnetpadaCFBadalah: B =
0

Edisi2007LabsheetFisikaTerapan BagianbagianCFBdapatdilihatpadagb.4.Konduktoryang mengalamigayaadalahkonduktoryangberaruslistrik.Sehingga denganmemindahkanhubunganpadaterminalkonduktor, panjangkonduktoryangmemperolehgayadapatdivariasikan.

KeteranganGb.1: 1. konduktor(ditempatkandalammedanmagnet) 2. terminalkonduktor(setiapterminalberjarak2cm) 3. beban(massabebanadalah1gram) 4. batanglenganbeban(mempunyaigarisgarisyangberjarak 0,5cm) 5. lengangaya(panjangnya10cm) 6. tiangpedomankesetimbangan III.ALATALAT 1. CFB 2. amperemeterDC 3. powersupplyDC6V,5A

F gauss(dalamsatuancgs) 0,1IL

PerhitungangayapadaCFBmenggunakanprinsipkesetimbangan gaya.BilaCFBdalamkeadaansetimbangmakaberlaku,

F=

LB x 981 mdyne LF

LB=lenganbeban(cm),LF=lengangaya(10cm),m=massaanak timbangan(gr).

LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 51

52

LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 71

LabsheetFisikaTerapanEdisi2007 4. tahanan5ohm,5W 5. papanrangkaian,saklardankabel IV. PETUNJUKKERJA 1. Buatrangkaiansepertipadagambar2(R=5ohm,m=1 gram,L=8cm). 2. SetimbangkanCFBdengananaktimbanganpadanol(garis pertama),dengancaramemutarbautyangadadibagian tengahCFB. 3. 4. Tekansaklarsehinggakonduktorbergerakkebawah. SetimbangkanCFBkembalidenganmenggeseranak timbangan. 5. UkurjarakLB,pindahkanterminalkonduktorCFBuntuk memperolehpanjangkonduktoryangdiinginkan. 6. Lanjutkanpercobaanuntukpanjangkonduktor(L)yang diberikanpadatabel V. GAMBARRANGKAIAN

Edisi2007LabsheetFisikaTerapan VI. TABEL TerminalKonduktorCFB 1 2 3 4 VII.EKSPLORASI 1. Hitunglah besar gaya Lorentz F dengan rumus kesetimbangangaya. 2. Hitunglah besar medan magnet B dengan rumus gaya Lorentz. 3. Bandingkanlah hasil pengukuran saudara dengan hasil penghitungan 4. Kemukakanlah pendapat saudara tentanga hasil L(cm) 8 6 4 2 LB(cm) I(A)

perbandingantersebut

LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 53

54

LaboratoriumFisikaFakultasTeknikUNPPadang 71

Anda mungkin juga menyukai