Dengan memperhatikan harga-harga tertentu dari tg y, kita dapat menentukan posisi kedua garis itu: 1. Jika tg y = 0, maka m1 = m2.

Ini berarti kedua garis tersebut sejajar atau berimpit. Dua garis itu akan sejajar, apabila n1 n2. 2. Jika harga tg y besar tak berhingga, yaitu y = 90o, maka 1 + m1m2 = 0 atau Ini berarti dua garis tersebut saling tegak lurus. Contoh 2.6: Tentukan persamaan garis lurus yang melalui titik A (2,1) san mengapit sudut yang besarnya 45o dengan garis 2x + 3y + 4 = 0. Jawab: Gambar 2.4 adalah sketsa dari ketentuan-ketentuan dalam soal. Garis g1 dan g2 adalah garisgaris yang mengapit sudut yang besarnya 45o dengan garis 2x + 3y + 4 = 0. Tanjakan garis 2x + 3y + 4 = 0 adalah m = m1, maka Tg 45o =
y g2 g1

. Misalkan tanjakan garis g1 yang dicari adalah

x 2x+3y+4=0

Jadi persamaan garis g1 dinyatakan sebagai persamman garis yang melalui titik A (2,1) dengan tanjakan ( , yaitu: )

Tanjakan garis g2 adalah ( )

, sehingga persamaan garis g2 adalah

Perhatikan dua buah garis lurus berpotongan g1 A1x + B1y + C = 0 dan g2 A2x + B2y + C = 0. Dibentuk persamaan g1 + g2

Untuk suatu harga tertentu, persamaan terakhir ini merupakan bentuk umum persamaan garis pula. Persamaan tersebut dinamakan persamaan berkas garis atau persamaan kipas garis. Setiap harga tertentu persamaan itu menghasilkan suatu garis tertentu pulayang dinamakan anggota berkas garis. Sedangkan garis-garis g1 dan g2 dinamakan titik dasar atau titik garis berkas. Mengingat -