Bab I Konsep Dasar Ilmu Ekonomi 1.Jelaskan 3 hal yang mendasar mengapa orang mempelajari ilmu ekonomi ?

Kelangkaan (scarcity), maksudnya adalah factor produksi di alam mulai terbatas sehingga menyebabkan kelangkaan factor produksi, untuk itu kita sebagai konsumen harus belajar menggunakan factor produksi tersebut sesuai dengan keperluan, dan secara otomatis kita telah belajar ilmu ekonomi. Pilihan-pilihan (choices), secara realitas dalam mengambil keputusan manusia selalu dihadapkan pada pilihan-pilihan, dan secara tidak sadar saat menentukan pilihan-pilihan tersebut kita telah menggunakan biaya dan secara spontan kita telah menggunakan ilmu ekonomi. Biaya Peluang (opportunity cost), maksudnya dalam melakukan pilihan-pilihan pasti ada biaya yang dikorbankan untuk memilih alternative lain, dan inilah yang dinamakan biaya peluang.kita mengetahui hal tentang biaya peluang dari ilmu ekonomi, maka dari itu kita mempelajari ilmu ekonomi. 2.Buatlah daftar yang memuat biaya kesempatan (opportunity cost) anda sebagai seorang mahasiswa ! Kegiatan Alternatif lain Opportunity cost Belajar Tidur Waktu untuk tidur lebih sedikit Membeli buku pelajaran Membeli komik Membeli buku pelajaran dulu, sisa uang baru membeli komik Belajar kelompok Jalan-jalan ke mall Menunda jalan ke mal 3.Jelaskan model siklus kegiatan ekonomi dan jabarkan siapa saja yang berperan dalam siklus tersebut? Sector rumah tangga memberikan factor produksi berupa tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk produksi. Lalu terjadi aliran penawaran factor produksi (garis A), kemudian sector perusahaan memberikan balas jasa berupa upah dan gaji sehingga terjadilah aliran penerimaan sector rumah tangga (garis B). Faktor-faktor produksi yang dibeli sector perusahaan diproses menjadi output berupa barang dan jasa yang dijual ke sector rumah tangga. Terjadilah arus barang dan jasa ( garis C). selain tenaga kerja, factor-faktor produksi lainnya yang dimiliki sector rumah tangga adalah modal ( diberi balas jasa berupa bunga atau dividen ), dan tanah ( diberi sewa). Sector rumah tangga membeli barang dan jasa yang ditawarkan sector perusahaan dengan menggunakan pendapatan mereka, maka terjadilah arus konsumsi barang dan jasa yang juga merupakan arus pendapatan perusahaan ( garis D ) Yang berperan yaitu perusahaan dan rumah tangga.

Bab 2 1

Tinjauan Ekonomi Pasar 1.Jelaskan perbedaan factor produksi yang bersifat tangible dan intangible ! Tangible adalah factor-faktor produksi yang dapat dilihat atau diraba.contohnya tanah ( natural resource ), tenaga kerja ( labour ), modal ( capital ). Intangible adalah factor-faktor produksi yang tidak dapat dilihat, diraba atau diukur tetapi factor produksi ini dapat dirasakan keberadaannya namun mempunyai peranan yang sangat besar dalam mengorganisir factor produksi tengible. Contohnya adalah kecakapan (skills) atau kewirausahaan (entrepreneurship). 2.Apa kegunaan kurva kemungkinan produksi (KKP)?hal apa saja yang membuat KKP bergeser ? Kurva kemungkinan produksi berguna untuk menyatakan batas kemampuan produksi yang bisa dicapai dan yang tak bisa dicapai. Ada 2 hal yang membuat KKP bergeser yaitu akumulasi modal / capital dan perubahan teknologi. 3.Beri contoh kekuasaan pemerintah dalam kebijakan moneter dan kebijakan fisika ! Kebijakan Moneter : kekuasaan pemerintah melalui lembaga-lembaga tertentu dan bertugas menetapkan dan mengendalikan jumlah uang beredar di masyarakat serta pemerintah berwenang untuk mencetak uang sejumlah yang diperlukan oleh masyarakat. Misalnya : BI sebagai pengontrol uang. Kebijakan Fiscal : pemerintah berwenang dengan urusan perpajakan. Misalnya: Pemerintah mengenakan pada wajib pajak. 4.Sebutkan bentuk-bentuk usaha yang dimiliki oleh produsen dalam mencari keuntungan ! Perusahaan Perseorangan Perseroan dengan tanggung jawab terbatas Firma Persekutuan Komanditer ( Commanditair Venotschap )

Bab 3 Mekanisme Pasar 1. Jika jumlah penduduk meningkat, ceteris paribus, gambarkan pergeseran kurva permintaan terhadap beras! Jumlah penduduk Permintaan bertambah 4

permintaan

2. Jika harga BBM Rp.2.500/ltr jumlaj yang dibeli sebanyak 20.000 liter, tetapi harga BBM naik menjadi Rp.4.500/ltr maka jumlah yang dibeli menjadi 12.000 liter.gambarkan kurva permintaannya ! harga 4.500 permintaan berkurang, kurva bergeser kiri

2.500

12.000

20.000

3.Pemerintah telah menghapus larangan impor mobil, ceteris paribus. Bagaimana kira-kira penawaran mobil produk local? Gambarkan pergeseran kurva penawaran mobil local ! Penawaran mobil local akan berkurang, dan kurva akan bergeser ke kiri

4.Diketahui skedul permintaan dan penawaran permen karet. Jumlah yang diminta (ribu Harga ( cent per minggu ) bungkus per minggu ) 10 200

Jumlah yang ditawarkan ( ribu bungkus per minggu ) 0

20 180 30 30 160 60 40 140 90 50 120 120 60 100 140 70 80 160 80 60 170 90 40 180 a. Berapa harga keseimbangan dari komuditi permen karet tersebut ? b. Berapa jumlah permen karet yang dibeli dan dijual setiap minggunya ? Seimbang pada harga 120 Permen yang dibeli 20 dan dijual 10 Harga 90 penawaran 80 70 60 50 40 30 20 10 0 30 40 60 80 90 100 120 140 160 180 200 jumlah Demand Harga keseimbangan

Bab 4 Elastisitas 1.a.Bila pendapatan turun sebesar 10% diikuti oleh penurunan permintaan terhadap suatu barang sebesar 2,25%, maka elastisitas pendapatannya adalah. y = %Q = 2,25% = 0,225 %P 10% b.Bila penurunan harga barang sebesar 10% diikuti oleh peningkatan jumlah barang yang diminta sebesar 19%, maka elastisitas harga barang tersebut adalah p = %Q = 19% = 1,9 %P 10% c.Bila diketahui elastisitasn penawaran suatu barang = 0,7 maka bila terjadi penurunan harga sebesar 1% akan diikuti oleh kenaikan pendapatan sebesar 0,7% 2.Berikan contoh-contoh elastisitas harga produk pertanian dan produk industri pertanian : harga beras naik maka permintaan akan tetap.(contoh inelastisitas), permintaan pupuk akan tetap jika harganya naik. Industri : kenaikan harga pada produk soft drink akan diikuti oleh penurunan permintaan terhadap soft drik. 3.Diantara daftar pasangan barang-barang berikut, tentukan yang mana yang mempunyai elastisitas harga yang lebih besar. Bali post dan majalah bola Teh botol sosro dan diet coke coca cola Rokok gudang garam dan bir bintang

Bab 5 Teori Prilaku Konsumen Ketut Sura senang berselancar (winsurfing) dan snorkeling. Dia mendapatkan utilitas total dari masing-masing kegiatan sebagai berikut : Setengah-jam per bulan Utilitas total berselancar Utilitas total snorkeling 1 60 20 2 110 38 3 150 53 4 180 64 5 200 70 6 210 70 a.Bandingkan kedua utilitas total ketut sura dari berselancar dan snorkeling. Dapatkah anda mengatakan kegiatan mana yang lebih disukai ketut?mengapa? Ketut lebih menyukai berselancar karena dapat dilihat dari utilitas total kegiatan yang dilakukan ketut berselancar lebih besar dibandingkan dengan snorkeling. b.Buatlah UM dari kedua kegiatan tersebut dan bandingkan kepuasan mana yang diperoleh ketut dari UM ! Setengah-jam Utilitas total Utilitas marjinal Utilitas total Utilitas marjinal per bulan berselancar berselancar snorkeling snorkeling 1 60 0 20 0 2 110 50 38 18 3 150 40 53 15 4 180 30 64 11 5 200 20 70 6 6 210 10 70 0 Ketut lebih banyak menerima kepuasan saat berselancar dibandingkan snorkeling karena dilihat dari UM yang didapat.

Bab 7 Struktur Pasar (Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar Monopili) 1.Carilah contoh-contoh perusahaan yang paling mendekati dengan pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli! Pasar Persaingan Sempurna : Toko-Toko elektronik, pasar beras Pasar Monopoli : PDAM, PLN, P.T. Krakatau Steel 2.Periksa kembali contoh-contoh yang anda berikan, apakah benar bahwa perusahaan yang tergolong pasar persaingan sempurna bersifat price taker, dan mereka yang tergolong pasar monopoli bersifat price maker ? Ya benar bisa dilihat bahwa pada contoh pasar persaingan sempurna yaitu pasar beras. Pada pasar beras harga beras sudah ditentukan jadi petani hanya menerima harga yang ditawarkan.arti dari price taker sendiri adalah menerima atau sebagai penerima harga pasar yang telah di tentukan.. Sedangkan pada pasar monopoli yaitu PDAM, PLN dan sebagainya mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi harga pasar dengan menentukan harga. Maka dengan kata lain perusahaan ini dapat menentukan harga sendiri.