Anda di halaman 1dari 4

KOMPOSISI : - ANCLA TABLET SALUT SELAPUT Tiap tablet salut selaput mengandung : Amoxicillin trihidrat setara dengan Amoxicillin

anhidrat................................................. 500,00 mg Kalium klavulanat setara dengan Asam klavulanat....................................................... 125,00 mg - ANCLA FORTE SUSPENSI KERING Setelah dicampur dengan air matang, tiap sendok teh (5 ml) mengandung : Amoxicillin trihidrat setara dengan Amoxicillin anhidrat................................................. 250,00 mg Kalium klavulanat setara dengan Asam klavulanat....................................................... 62,50 mg - ANCLA SUSPENSI KERING Setelah dicampur dengan air matang, tiap sendok teh (5 ml) mengandung : Amoxicillin trihidrat setara dengan Amoxicillin anhidrat................................................. 125,00 mg Kalium klavulanat setara dengan Asam klavulanat....................................................... 31,25 mg

FARMAKOLOGI : ANCLA merupakan kombinasi dari Amoxicillin turunan Penisilin yang bersifat bakterisidal dan berspektrum luas, dengan Asam Klavulanat sebagai penghambat progresif yang poten dan irreversibel terhadap enzim b-laktamase. Amoxicillin bekerja dengan menghambat pembentukan mukopeptida yang diperlukan untuk sintesis dinding sel mikroba. Terhadap mikroba yang sensitif dan yang sedang aktif membelah Amoxicillin akan menghasilkan efek bakterisidal. Adanya Asam Klavulanat dapat melindungi Amoxicillin dari perusakan dan hilangnya aktivitas antibakteri oleh enzim b-laktamase yang diproduksi oleh bakteri gram negatif dan gram positif. Asam klavulanat bekerja dengan menembus dinding sel bakteri, karena itu dapat menginaktivasi enzim ekstra selular dan yang terikat pada sel. INDIKASI : - Infeksi saluran nafas atas (termasuk THT) : sinusitis, tonsilitis dan otitis media. - Infeksi kulit dan jaringan lunak : abses, selulitis, infeksi pada luka. - Infeksi saluran nafas bawah : bronkitis akut dan kronis, pneumonia, empyema, abses paru-paru. - Infeksi saluran kemih dan alat kelamin : sistitis, uretritis, pielonefritis, abortus septik, infeksi pelvik, chancroid, gonore. - Infeksi lain seperti : osteomielitis, septikaemia, peritonitis, infeksi sesudah operasi.

KONTRA INDIKASI : - Penderita yang hipersensitif terhadap golongan penisilin. - Bayi-bayi yang dilahirkan oleh ibu yang diketahui bersifat peka terhadap penisilin. EFEK SAMPING : - Diare, kolitis pseudomembranosa, dispepsia, nausea, vomitus dan kandidiasis. Nausea lebih sering berkaitan dengan dosis oral yang tinggi. - Kadang-kadang timbul ruam, urtikaria dan erythema multiforme. - Reaksi hipersensitivitas yang serius dan kadang-kadang fatal (anafilaksis dan angioneurotic oedema, meskipun reaksi anafilaksis lebih sering terjadi pada pemberian parenteral), maka pengobatan harus segera dihentikan. - Transient hepatitis dan ikterus kholestatik, Stevens-Johnson syndrome, exfoliative dermatitis. PERINGATAN DAN PERHATIAN : - Hati-hati penggunaan pada wanita hamil karena dapat menyebabkan efek samping pada fetus (trimester pertama). - Tidak dianjurkan diberikan pada wanita menyusui kecuali dianggap perlu oleh dokter. - Hati-hati penggunaan pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal sedang ataupun parah dan gangguan fungsi hati yang berat, dosis harus disesuaikan sebagaimana dianjurkan pada posologi. - Hati-hati penggunaan pada penderita yang mempunyai riwayat alergi terhadap penisilin. - Pengobatan sebaiknya tidak lebih dari 2 minggu tanpa pemeriksaan ulang fungsi hati dan ginjal. - Penggunaan dosis tinggi atau jangka panjang dapat menimbulkan superinfeksi (biasanya disebabkan oleh Enterobacter, Pseudomonas, S. aureus, Candida) terutama pada saluran pencernaan. - Dua tablet 250 mg tidak sama dengan satu tablet 500 mg, oleh karena itu tablet 500 mg yang digunakan untuk infeksi-infeksi yang parah, tidak dapat disubstitusi dengan 2 tablet 250 mg. INTERAKSI OBAT : - Penggunaan dengan probenecid dapat memperlambat ekskresi amoxicillin oleh ginjal sedangkan ekskresi asam klavulanat secara berarti tidak dipengaruhi. - Pemberian amoxicillin bersama allopurinol meningkatkan reaksi alergi pada kulit. ATURAN PAKAI : - ANCLA TABLET SALUT SELAPUT Diminum saat makan atau sebelum makan. Dewasa dan anak-anak diatas 12 tahun : - Infeksi ringan/sedang : 3 x 250 mg sehari. - Infeksi berat : 3 x 500 mg sehari. Anak-anak dibawah 12 tahun :

25 - 50 mg/kg berat badan/hari tergantung pada beratnya infeksi. Dosis pada keadaan fungsi ginjal terganggu : Dewasa : - Gangguan fungsi yang ringan (creatinine clearance > 30 ml/menit) : tidak ada perubahan dosis. - Gangguan fungsi yang sedang (creatinine clearance 10 - 30 ml/menit) : 1 tablet 250 mg atau 1 tablet 500 mg setiap 12 jam sekali. - Gangguan fungsi yang parah (creatinine clearance < 10 ml/menit) : tidak lebih dari 1 tablet 250 mg setiap 12 jam sekali. Tablet jangan diracik. - ANCLA FORTE SUSPENSI KERING & ANCLA SUSPENSI KERING Diminum saat makan atau sebelum makan. Anak-anak dibawah 12 tahun : 25 - 50 mg/kg berat badan/hari tergantung pada beratnya infeksi. Anak-anak 7 - 12 tahun : 3 kali 10 ml sehari ANCLA 125 suspensi atau 3 kali 5 ml sehari ANCLA 250 suspensi Anak-anak 2 - 7 tahun : 3 kali 5 ml sehari ANCLA 125 suspensi Anak-anak 9 bulan - 2 tahun : 3 kali 2,5 ml sehari ANCLA 125 suspensi Pada infeksi berat dosis tersebut boleh diduakalikan. Pengobatan tidak boleh melebihi 14 hari, tanpa pemeriksaan kembali fungsi hati dan ginjal. Cara mencampur : ANCLA FORTE suspensi kering & ANCLA suspensi kering : Tambahkan 41 ml air matang, kocok hingga homogen. Setelah dibuat suspensi simpan di lemari pendingin. Tidak boleh digunakan lebih dari 7 hari. KEMASAN : - ANCLA TABLET SALUT SELAPUT Dus isi 5 strip @ 6 tablet salut selaput No. Reg. : DKL 9615609317 A1 - ANCLA FORTE SUSPENSI KERING Dus, botol isi 60 ml No. Reg. : DKL 9615610338 B1 - ANCLA SUSPENSI KERING Dus, botol isi 60 ml No. Reg. : DKL 9615610338 A1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Amoxicillin 125 mg/5 ml Sirker


Deskripsi: Amoksisilina merupakan senyawa penisilina semi sintetik dengan aktivitas antibakteri spektrum luas yang bersifat bakterisid. Aktivitasnya mirip dengan ampisilina, efektif terhadap sebagian besar bakteri gram-positif dan beberapa gram-negatif yang patogen. Bakteri patogen yang sensitif terhadap amoksisilina adalah Staphylococci, Streptococci, Enterococci, S. pneumoniae, N. gonorrhoeae, H. influenzae, E. coli, dan P. mirabilis. Amoksisilina kurang efektif terhadap spesies Shigella dan bakteri penghasil beta-laktamase. Komposisi: Tiap sendok teh (5 ml) suspensi mengandung amoksisilina trihidrat setara dengan amoksisilina anhidrat 125 mg. Indikasi: Amoksisilina efektif terhadap penyakit : Infeksi saluran pernafasan kronik dan akut: pneumonia, faringitis (tidak untuk faringitis gonore), bronkitis, laringitis. Infeksi saluran cerna: disentri basiler. Infeksi saluran kemih : gonore tidak terkomplikasi, uretritis, sistitis, pielonefritis. Infeksi lain : septikemia, endokarditis. Dosis: Dosis amoksisilina disesuaikan dengan jenis dan beratnya infeksi. Anak dengan berat badan kurang dari 20 kg : 20 40 mg/kg berat badan sehari, terbagi dalam 3 dosis. Dewasa atau anak dengan berat badan lebih dari 20 kg: 250 500 mg sehari, sebelum makan. Gonore yang tidak terkomplikasi: amoksisilina 3 gram dengan probenesid 1 gram sebagai dosis tunggal. Kemasan: Btl 60 ml No. Registrasi: GKL8920904138A1 Produksi: PT Indofarma TBK Tersedia di apotik dan toko obat terdekat.

Anda mungkin juga menyukai