Anda di halaman 1dari 2

SEJARAH BAB 3 Sejarah adalah proses perubahan jadi ada proses kontinuitas dan diskontinuitas.

Di proses perubahan terdapat unsur2 yang sama, tunggal, berulang2, berbeda2 dan unik. Proses kontinuitas-> proses peristiwa yang saling mengait dalam suatu urutan tertentu. Bukti: kronologi peristiwa2 sejarah Proses diskontinuitas. Suatu peristiwa itu unik, abadi dan tidak akan terulang dan hanya di kehidupan manusia. 5 tahap penelitian sejarah menurut Kuntowijoyo: 1. Pemilihan topik Topik harus unik, tidak bersifat majemuk dan dimensional. Harus orisinil-> pembuktian baru pada histografi sejarah Harus praktis-> sumber sejarah mudah dijangkau Sejarawan harus memiliki kedekatan emosional -> melakukan dengan senang hati intelektual-> intelektualitas peneliti Dalam suatu penelitian terdapat 4 pertanyaan pokok a. berifat geografis (dimana) b. bersifat biografis (siapa) c. bersifat kronologis (kapan/bagaimana?) d. bersifat fungsional/kopasional?(apa?ling. manusia apa yg menarik?) Harus menghindari kesalahan2: a. kesalahan Baconian-> dimana sejarawan beranggapan dapat melakkukan peneitian sejarah tanpa generalisasi b. Kesalahan terlalu banyak pertanyaan-> topik pembicaraan hilang c. Kesalahan yang bersifat dikotomi-> berpikir suatu peristiwa hanya terdapat 2 kemungkinan 2. Heuristik (Pengumpulan Sumber) Heuristik-> upaya penelitian sejarah yang mendalam untuk mengumpulkan dokumen2 sejarah agar dapat mengetahui peristiwa atau kejadian2 bersejarah dalam masa lampau. Bahasa Yunani -> Heurishein = menemukan Pengumpulan informasi di perpustakaan atau pusat penyimpanan arsip 4 peraturan umum melihat kepentingan dokumen: a. semakin dekat dengan kejadiannya semakin baik b. semakin serius sejarawan membuat dokumen semakin dipercaya sumber c. semakin sedikit bagian pembaca yang dirancang semakin murni d. semakin tinggi keahlian penyusun semakin dapat dipercaya kesalahan2 yang harus dihindari: a. Kesalahan holisme-> memilih satu bagian penting yang dianggap keseluruhan b. Kesalahan pragmatis-> sumber hanya untuk tujan ttt c. Kesalahan ad hominem. Untuk menghidari harus melakukan pengumpulan data dari pihak yang berkaitan, bertentangan dan saksi mata yang tidak terlibat. 3. Verifikasi Verifikasi-> pemeriksaan kebenaran laporan peristiwa sejarah Fungsi-> kritik sejarah.

Salah satu bentuk-> otentisitas sumber atau kritik ekstern Alasan dokumen dipalsukan: a. menyesatkan agar dokumen diperhatikan oleh pembaca b. menyesatkan agar penulis sebenarnya tidak diketahui cara mengecek Otentisitas Sumber: a. kesesuaian tanggal dengan peristiwa b. tinta sesuai jaman c. bahasa langgam d. penulisan tangan, tanda tangan, materai penulis Kesalahan2 yang dihindari: a. kesalahan pars pro toto-> mengaggap bukti untuk sebagian itu untuk keseluruhan b. kesalahan totem pro parte-> kebalikan pars pro toto c. kesalahan pendapat umum sebagai fakta 4. Interpretasi Interpretasi-> penafsiran atau pemberian pandangan teoritis suatu peristiwa sejarah. 2 macam-> Analisis-> menguraikan Sintesis-> menyatukan Kesalahan2 yang dihindari: a. sejarawan harus membedakan antara alasan, sebab, motivasi dan kondisi. b. kesalahan pos hoc, propter hoc (setelah ini, maka ini). c. Kesalahan reduksionisme. Menyederhanakan gejala2 yang sebenarnya kompleks d. Kesalahan pluralisme yang berlebihan-> terlalu sederhana tidak menjelaskan apa2 5. Histografi 2 penulisan : a. Naratif-> rekaman peristiwa dan tindakan individual pada kurun waktu ttt b. Strukturatif-> rekaman peristiwa structural Dalam menyeleksi fakta sejarah, relevansi harus diperhatikan. 4 aspek ukuran: a. geografis-> nama tempat b. biografis-> nama tokoh c. kronologis-> waktu d. fungsional-> jabatan tokoh penyusunan paling masuk akal secara kronologis dalam periode2 waktu. Tapi dapat dilakukan juga dengan sudut geografis atau tokoh. Hasil penelitian sejarah ditulis dalam 3 bagian besar a. Pengantar-> permasalahan, latar belakang, historiografi, pendapat penulis, pertanyaan yang dijawab dari penelitian, teori dan konsep sejarah yang digunakan dan sumber2 sejarah b. Hasil penelitian-> uraian hasil dari penelitian c. Kesimpulan-> generalisasi dari uraian sebelumnya

Anda mungkin juga menyukai