Anda di halaman 1dari 17

KD.1.

3 Menggunakan prinsip-
prinsip dasar
penelitian
sejarah

Prinsip-prinsip dasar
penelitian sejarah
A. TAHAP PENELITIAN SEJARAH

1. Menentukan topik / judul


penelitian
a. Kedekatan emosional
b. Kemampuan intelektual
(bersifat umum)
2. Heuristik  tahap mencari dan
mengumpulkan sumber- sumber yang
relevan dengan topik.
a. sumber primer  sumber yang berasal
dari pelaku / saksi dari peristiwa sejarah

b. Sumber sekunder  sumber yag tidak


berasal dari pelaku / saksi peristiwa
sejarah
3.Verifikasi / Kritik sumber Penilaian
terhadap sumber-sumber
a. aspek ekstern  membahas tentang
apakah sumber yang di peroleh
merupakan sumber sejati yang di
perlukan :
- merupakan sumber yang di kehendaki
- asli atau turunan
- masih utuh atau sudah diubah-ubah
b. aspek intern  apakah sumber
tersebut dapat memberi informasi yang
diperlukan dan dapat dipercaya
Penilaian instrinsik terhadap sumber
a. Menentukan sifat sumber resmi
(formal) atau tidak resmi (informal)
b. Menyoroti pengarang/penulis sumber
tersebut
c. Membandingkan kesaksian dari
berbagai sumber
4. Interpretasi  membuat penafsiran /
kesimpul dengan menyusun fakta-
fakat sejarah berdasarkan data yang
diperoleh
5. Historiografi  penyajian kisah
sejarah lewat
tulisan
B. BUKTI DAN FAKTA SEJARAH
1. Bukti Sejarah (JEJAK SEJARAH) 
segala peninggalan sejarah baik itu
berupa benda maupun berupa tulisan
2. Fakta Sejarah  sesuatu yang bersifat
pasti, tidak berubah-ubah, dan sesuai
dengan kenyataan.
C. Jenis-jenis Sejarah
Sejarah dibagi 2 berdasarkan lapangan
khusus yaitu:
1. Berdasarkan ruang lingkup geografis 
sejarah dunia, sejarah nasional, sejarah
lokal, dll
2. Berdasarkan tematis  Sejarah politik,
sejarah ekonomi, sejarah sosial, sejarah
budaya, sejarah hukum, sejarah militer,
sejarah pendidikan, dll
Penulisan sejarah di Indonesia
berdasarkan ruang dan waktu
dibagi menjadi 3 bentuk yaitu :
1. Sejarah tradisional
2. Sejarah kolonial
3. Sejarah nasional
Penulisan Sejarah di Indonesia
Menurut Taufik Abdullah dan
Abdurahman Surjomihardjo penulisan
sejarah di Indonesia dibagi menjadi 3
yaitu:
1.Sejarah ideologis  mempelajari
sejarah bukan semata-mata untuk
pengetahuan tetapi demi lambang
yang biasa diadakan untuk masa kini.
2. Sejarah pewarisan  membahas
tentang kisah kepahlawanan perjuangan
kemerdekaan
3. Sejarah akademik  memberikan
gambaran yang jelas tentang masa silam
yang ditopang dengan tradisi akademik
D. Prinsip-prinsip dasar dalam
penelitian sejarah lisan
Menurut Seignobos dan Gottschalk 
metode sejarah adalah proses menguji
dan menganalisis rekaman dan
peninggalan masa lampau( artefak dan
dokumen) secara kritis
Pemahaman masa lalu dilakukan dengan
2 pendekatan yaitu:
1. Pendekatan obyektif peneliti
menempatkan dirinya dimasa lalu dan
memahaminya menurut konsep masa
lalu
2. Pendekatan subyektif  peneliti
memahami masa lalu menurut konsep /
setting masa kini
Perencanaan Penelitian
1. Latar belakang  memuat fakta-fakta
yang ada dalam masyarakat yang
berasal dari media
2. Rumusan masalah :
- analisis masalah
- ruang lingkup masalah
- pembatasan masalah
- rumusan pertanyaan penelitian
3. Telah pustaka  berisi tinjauan ilmiah
mengenai sumber- sumber pustaka
4. Tujuan penelitian Tujuan yang akan
dicapai dalam penelitian
5. Manfaat penelitian penelitian itu sangat
bermanfaat untuk pengembangan ilmu
6. Metodologi penelitianmetode
penelitian, instrumen penelitian,
tempat penelitian, sumber data, tehnik
pengolahan data dan analisa data.
7. Waktu penelitian  berisi tentang
kalender kegiatan secara rinci
8. Personalia peneliti  dilakukan sendiri
atau beberapa orang
9. Biaya
10. Daftar pustaka
11. Lampiran  riwayat hidup peneliti,
instrumen penelitian, daftar / biodata
responden

Anda mungkin juga menyukai