Bupati OI Raih Anubhawa Sasana Desa 2011 Inderalaya,BP Bupati Kabupaten Ogan Ilir (OI) H Mawardi Yahya bersama

10 bupati/walikota se-Sumsel menerima penghargaan Anubhawa Sasana Desa 2011 dari Menteri Hukum dan Ham RI. Penghargaan tersebut langsung diberikan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar yang didampingi Gubernur Sumsel H Alex Noerdin di Griya Agung Palembang, Senin (31/1). Penghargaan tersebt diberikan lantaran berhasil menyosialisasikan keluarga yang sadar hukum terutama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan wajib pajak, menurunnya tingkat kriminal di OI pada enam bulan terakhir dan penundaan usia perkawinan di kalangan masyarakat. Kabag Hukum dan Perundangan Undangan Pemkab OI Baihaki, mengatakan penghargaan tersebut berupa piagam dan penilaian yang dilakukan pihak Kementrian Hukum dan HAM yang turun langsung ke daerah, bahkan sampai ke desa-desa, sejak 6bulan terakhir. Dikatakannya juga sementara Camat Muara Kuang dan Lurah Muara Kuang Kabupaten OI juga menerima penghargaan berupa medali atas keberhasilan masyarakatnya tentang kesadaran hukum diwilayahnya terutama sadar akan pajak. Kabag Humas dan Inforkom Pemkab OI Syamrowi mengatakan, keberhasilan yang sudah ada diharapkan untuk dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga kesadaran akan hukum kepada masyarakat lebih meningkat.O hen Bedah Rumah Hampir Rampung Inderalaya,BP Perbaikan dan bedah rumah terhadap 70 rumah bagi Korban Bencana Alam (KBA) di Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang tersebar di 12 kecamatan berkat kerjasama antara Mabes TNI Angkatan Darat dan Kementrian Sosial Republik Indonesia (RI) melalui Kodim 0402 OI/OKI dengan Dinas Sosial OI hamper rampung, saat ini sudah terealisasi 40 persen. Hal tersebut diungkapkan Komandan Kodim 0402 Letkol Inf Yanamora didampingi Kepala Staf 0402, Mayor Inf Deddi Kurniadi dan Pabung OI Kapten Ida Bagus, Senin (31/1) usai meninjau langsung pembangunan rumah panggung menggunakan papan beratapkan seng, di Desa Pulau Kabal, Kecamatan Inderalaya, OI. Secara akumulatif pembangunan terhadap 70 rumah KBA sudah sekitar 40 persen, ujarnya. Dijelaskannya meski secara keseluruhan baru 40 persen, namun dibeberapa kecamatan pembangunannya rumah KBA ada yang sudah 100 persen artinya pembangunan rumah di kecamatan tersebut sudah rampung dan siap dihuni, seperti di Kecamatan Inderalaya, Pemulutan,Inderalaya Utara, Muarakuang dan sebagainya.

Menurutnya,ditargetkan seluruh pembangunan terhadap 70 rumah KBA yang tersebar di 12 kecamatan tersebut akan rampung pada akhir Februari mendatang. Kami tergetkan akhir bulan Februaru semuanya sudah 100 persen, katanya.

Kabid Pemberdayaan Sosial Dinsos OI Syarkowi, mengatakan untuk membedah 70 unit Rumah KBA ini menghabiskan dana Rp597.450.000 dan berasal dari Kementrian Sosial. Biaya rehab satu unit rumah ukuran 4 x 6 yang terbuat dari bahan kayu atau papan, paku dengan atap seng menghabiskan dana Rp8.535.000. Memang kami mengajukan proposal dana hampir Rp1miliar, namun yang dikabulkan hanya Rp500jutaan. Dan dana ini dari Kementrian Sosial ke Mabes TNI Jakarta. Bedah tersebut tersebar di 35 desa dalam 12 kecamatan. Pembangunan bedah rumah ini bersifat gotong royong antara masyarakat dengan TNI,katanya. Sementara itu, Kepala Dusun (Kadus) I Desa Pulau Kabal, Kecamatan Inderalaya Utara, OI Suwito mengatakan pihaknya sangat bersyukur atas bantuan dari TNI AD dan Kemensos RI melalui Koden 0402 dan Dinsos Kab OI kepada warganya yang menjadi KBA banjir dan puting beliung pada 2010 lalu. Kami sangat bersyukur dan terima kasih kepada pihak terkait yang membantu warga Desa Pulau Kabal dalam membangun/memperbaiki rumah akibat bencana alam. Soalnya lantaran putting beliung ada warga yang tidur menumpang di rumah tetangga bahkan sampai mendirikan tenda. Alhamdulillah, masyarakat maki terbantu, katanya. Salah satu warga Ila mengaku senang dapat kembali menempati rumahpanggungnya yang telah roboh 1bulan lalu karena tiupan putting beliung. Kemarin kami tidur di tenda, Alhamdulillah sekarang sudah punya rumah,jelasnya. O hen