Anda di halaman 1dari 4

Ras A Gaffar dilahirkan 27 juli 1948 di Pangkep - Sulsel,banyak menulis puisi Religius & puisi Lingkungan (Green Peace.

Kumpulannya yang populer adalah : Republik Terbakar (UNHAS). - Pernah di undang baca puisi di Kualalumpur-Malaysia & Bangkok-Thailand (2001) - Baca puisi di Sana'a Republik Yaman,Mei 2007 Sekarang bekerja sbg pengajar sastra di SMU Nasional Maros dan SMK Darussalam-Makassar Widiyaswara luar biasa DIKLAT PRAJABATAN Kab.Maros Rumah:Tumalia Blok A/02 Maros,Sulsel.INDONESIA Hp: 081355754469 - (0411) 371561 KALAU SAJA HUTANKU TINGGAL KENANGAN Mungkin takkan sampai seabad lagi Hutanku tinggal kenangan dari sebuah tragedy Rebah terbantai oleh tangan tangan kita sendiri Yang tak mau belajar tentang sejarah dan ilmu bumi Lihatlah di Ethopia, Nigeria & Somalia Dan berbagai negeri dibelahan Afrika Yang dahulu benua hijau kaya dengan flora & fauna Alamnya penuh belantara,hutannya mengundang pesona Kina semuanya sirna Semua telah berubah menjadi petaka Penyakit & kelaparan merajalela Kemarau panjang bagai neraka yang mendera Mata airpun berubah menjadi sumber air mata Hutan, tanah & sungai menjadi gurun sahara Mewariskan galau & duka nestapa Mungkin tak sampai setengah abad lagi Hutanku punah dari peta bumi Entah salah siapa Entah untuk apa Entah kenapa bias Memang hutan diperlukan untuk pembangunan yang mandiri

Ekspor non migas,lapangan kerja & lahan-lahan transmigrasi Sambil menggalakkan penghijauan & reboisasi Yang hanya mungkin bias menjadi hutan imitasi Memang kita wajib membangun negeri ini Dengan kehormatan & harga diri Dengan peradaban & moderenisasi Dengan industri & tekhnologi Tapi kita juga butuh ekologi Pemukiman yang damai & bebas polusi Kita butuh lading-ladang produksi Sumber mata air dari hutan yang lestari Yang mengalirkan kehidupan lewat bendung-bendung irigasi Mengalir kekota-kota yang semakin padat penghuni Yang kita rindukan adalah kicauan muarai yang merdu & alami Udara segar, semilir angina dedaunan yang melambai lambai Dipucuk pucuk pepohonan kilauan embun pagi hari Masih adakah yang tersisa untuk generasi dibelakang kami Atau hanya akan tinggal menjadi bait bait puisi Yang teramat panjang & sepi

Puisi ini pernah dibacakan dalam reuni alumni ESQ Internasional di Bukit tinggi Januari 2007 Pada acara peresmian Graha ESQ 165 di Jakarta 20 Mei 2008 & Reuni Alumni November ESQ 2008 di Makassar Persembahan untuk segenap Alumni ESQ dimanapun berada Puisi ESQ Karya Ras A. Gaffar (Alumni Angkatan 10 Makassar) 2004 TULUSNYA SEBUAH PENGAKUAN KETIKA KAMI TERLAHIR KEMBALI Telah bertahun kami arungi samudra keangkuhan

Telah bertahun melintasi beribu pulau kemusyrikan Bertahun bergelimang dilembah maksiat & kekufuran Bertahun tahun mengembara dipadang padang kedurhakaan Menyelam dilautan mengembara dipadang padang kedurhakaan Menyelam dilautan keserakahan tersesat belantara ria kesia-siaan Menebarkan benih benih dendam Sambil menggenggam senjata perpecahan Menyuburkn lahan fitnah & hujatan Menanmkan bom waktu kehancuran Tangan tangan ini berlumur darah & dosa Sehingga kami nyaris melupakan-MU ya Allah Rabb kami Namun kami masih beruntung engkau beri hidayah secercah sinar Maha kasih-MU Menuntun kaki kaki kami melangkah dijalan keridhaan-MU SUBHANALLAH Melalui gemblengan ESQ kami temukan mutiara hikmah ke Maha Esaan-MU Dengan pemantapan & pencerahan makna Akidah Tauhid & kemanusiaan Kamipun sebuah terlahir kembali menjadi insane insane yang ikhsan Menjadi manusia manusia sejati yang semakin mengerti makna kehidupan Bahwa dunia hanyalah kesementaraan Bahwa dunia hanyalah tempat persinggahan Karena kekekalan hanya milik_MU jua Ya Rabb SUBHANALLAH, sungguh kami terlahir kembali Dalam getaran wahyu kebenaran Al-Quran & Sunnah Rasul-MU Muhammad Sallallahu Alahi Wassalam Dihamparan sajadah sujud kami keharibaan-MU Dikedalaman desah nafas lantunan zikir tasbih kami ke Arasy-MU Dikebeningan tulusnya doa- doa kami memohon magfirah-MU

Untuk menggapai Rabb-MU Cahaya keagungan-MU Cahaya diatas cahaya, Maha Cahaya-MU Cahaya Sirojan Munira Semoga kami berubah menjadi hamba hamba_MU yang zuhud,tawadj & Istiqamah Dalam kesyahduhan Syahadat Komitmen tulusnya pengakuan LAILAHA ILLALLAH MUHAMMADUN RASULULLAH Kini kami menjelma dalam siraman cahaya Keperkasaan nama-MU ASMAUL HUSNA Lambing kesempurnaan Maha ciptaan-MU ya Allah Kini kami sadari kamilah hamba-MU yang penuh aniaya Kamilah Hamba-MU yang pernah begitu angkuh padahal tak pernah berdaya LAILAHA ILLA ANTHA SUHBANAKA INNI KUNTU MINADDHALIMIN ASTAGHFIRULLAHAL ADHIM ASTAGHFIRULLAHAL ADHIM Ya Rabb Terimalah kami kelak disisi-MU dalam keadaan Khusnul Khatimah seperti janji-MU FADH HULII FI IBADII WADH HULII JANNATII

Anda mungkin juga menyukai