Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PROYEK SOSIAL AAI

(Studi kasus di Musholla Rodhirrahman, Nganggrung, Sukarejo, Ngaglik, Sleman Yogyakarta)

Asisten : Nafis Ulin Nuha (13522106)


Kelompok 39 (Putra):
Satrio Suryo Aji Nugroho
Taufik Ridho As Siddiqi
Raden Ilham Yulidar
Hafidh Qarazia Barly
Andre Abdiriawan
Hilman Fajri
Nauval Helmy Imaluddin
Rizal Wisnu
Aldy Nur Pratama

(14522172)
(14522176)
(14522178)
(14522179)
(14522181)
(14522184)
(14522186)
(14522191)

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITRAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2014

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT, karena atas rahmat dan
Hidayah-Nya, Kami, AAI kelompok 39 (Putra) dapat menyelesaikan proyek sosial, dan bisa
menyelesaikan laporan dari proyek sosial tersebut dengan baik. Tidak lupa penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, terutama
saudara Nafis Ulin Nuha selaku asisten pembimbing, dan Mas Faiz selaku pengelola
Musholla Rodhirrahman, yang telah memberi izin untuk proyek sosial kami.
Sebagaimana manusia, kami menyadari bahwa kesempuraan hanyalah milik Allah SWT
semata. Jadi, kiranya laporan ini belumlah sempurna, maupun proyek sosial kami yang masih
kurang baik, untuk itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya.
Akhir kata, semoga laporan ini dapat dijadikan referensi untuk ke depannya, dan semoga
menambah wawasan bagi kami sendiri, dan juga mahasiswa Universitas Islam Indonesia.
Amin-amin yarabbal alamin.
Wassalamualaikum.Wr.Wb

Yogyakarta, 23 Desember 2014

Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..............................................................................................................
DAFTAR ISI ..........................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Kegiatan ..........................................................................
1.2.
Tujuan Kegiatan ........................................................................................
1.3.
Manfaat Kegiatan ......................................................................................

BAB II

PEMBAHASAN
2.1.
Waktu dan Tempat ....................................................................................
2.2.
Jalannya Kegiatan .....................................................................................
2.3.
Kendala ....................................................................................................

BAB III

PENUTUP
3.1.
Kesimpulan ...............................................................................................
3.2.
Hikmah yang diperoleh .............................................................................

LAMPIRAN ..........................................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kegiatan


Musholla merupakan sarana ibadah bagi umat Islam dalam upaya mencapai
keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT menuju masyarakat yang berkepribadian
luhur sesuai dengan norma agama dan norma hukum. Selain sebagai sarana ibadah
Musholla juga dapat difungsikan sebagai tempat pengkajian ilmu Agama Islam.
Untuk mencapai keselarasan hidup yang damai, tentram, diperlukan keseimbangan
kebutuhan jasmani dan rohani sebagai perwujudan masyarakat yang adil dan makmur
sebagai cita-cita bangsa Indonosia. Dalam memenuhi kebutuhan rohani tersebut umat
Islam perlu suatu wadah sebagai pusat pengkajian dan pengembangan ajaran Islam yang
bersih, dimana masyarakat khususnya umat Islam di wilayah Nganggrung bisa merasa
nyaman dengan Musholla tersebut sebagai tempat ibadah dalam mencapai keselarasan
hidup dengan rasa keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Allah SWT menyukai orang yang suci dan bersih, berikut Firman Allah SWT:

di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan atau mensucikan diri; dan
Allah menyukai orang-orang yang suci-bersih. (At-Taubah : 108)
Dan pada hadist, Rasulullah bersabda pula:

( )






telah dijadikan bagi kita bumi ini sebagai tempat sujud dan keadaan nya bersih.
(HR Muslim)
Dihadapkan padaku semua pahala yang diperbuat umatku, sampai-sampai kepada
satu kotoran yang dikeluarkan oleh seseorang dari dalam masjid (HR. Abu Daud,
Tirmdizi dari Anas ra)
Rasulullah Saw memerintahkan membangun masjid di kampung dan
membersihkan serta memberinya wangi-wangian (HR. Ahmad, Abu Daud dan
Tirmidzi)
Barangsiapa yang datang ke masjid dengan bau-bau yang tidak menyedapkan,
maka janganlah sekali-kali mendekati masjid kami, sebab malaikat merasa terganggu
oleh apa-apa yang mengganggu manusia. (HR. Ahmad dan Bukhari dan Jabir ra)
Dan melihat Firman Allah dan Hadist, kami bermaksud untuk membersihkan dan
merapikan fasilitas yang ada menjadi lebih baik.
1.2 Tujuan Kegiatan

1. Tujuan umum
Musholla sebagai tempat pengkajian dan pengembangan Agama islam dalam
membentuk manusia yang mempunyai kepribadian dan menggalang Ukhuwah
Islamiyah.
2. Tujuan khusus
Musholla yang bersih menimbulkan kenyamanan, yaitu sebagai tempat ibadah,
khususnya sholat, agar mencapai kesempurnaan iman dan takwa kepada Allah SWT.
1.3 Manfaat Kegiatan
Dengan kegiatan tersebut, semoga Musholla tersebut bisa berperan dalam:
1. Sebagai sarana sholat berjamaah.
2. Sebagai pusat pendidikan agama Islam dalam membentuk generasi muda yang
berwawasan luas, berbudi pekerti luhur dan bertakwa kepada Allah SWT.
3. Sebagai sarana menumbuhkan silaturrahim antar muslim.
4. Sebagai wadah untuk memperkuat Ukhuwah Islamiyah.

BAB II
PEMBAHASAN

II.1 Waktu dan Tempat


Kegiatan ini diadakan pada hari Selasa, 16 Desember 2014 Jam 14.30 s/d 16.00
WIB, di Mushola Rodhirrahman, Nganggrung, Sukarejo, Ngaglik, Sleman Yogyakarta.
II.2 Jalannya Kegiatan

Pergi bersama dan mengambil peralatan


Berbagi tugas
Mulai membersihkan
Sholat Ashar berjamaah
Lanjut membersihkan
Pulang

II.3 Kendala

Kurangnya alat untuk membersihkan

BAB III
PENUTUP
III.1

Kesimpulan
Dari Pembahasan mengenai pentingnya kebersihan tempat ibadah (musholla), yaitu
sebagai berikut:

1. Musholla sebagai suatu wadah sebagai pusat pengkajian dan pengembangan ajaran
Islam
2. Allah SWT menyukai orang suci dan bersih
3. Rasulullah menginstruksikan untuk membersihkan tempat ibadah
III.2

Hikmah yang diperoleh


1. Mendapatkan pahala
2. Bekerja sama untuk mempercepat pekerjaan
3. Mengetahui pentingnya arti kebersihan, khususnya untuk tempat ibadah

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai