Anda di halaman 1dari 3

BERGAUL DENGAN DEBU HITAM Cast Susi berperan sebagai narator Fitri berperan sebagai Inong Lia berperan

sebagai sinta Ria berperan sebagai tante Misna Antoro berperan sebagai Om Joe Karakter: Inong: perempuan muda dari desa, manis dan lugu. Sinta: perempuan sexy. umur 25th. seorang wanita tuna susila di Surabaya. Sahabat baik Inong Tante Misna: seorang germo. umur 45th. masih kelihatan cantik dan selalu berpenampilan rapi. pintar berbicara dan meyakinkan orang. Om Joe: pria yang sering mengunjungi tempat lokalisasi. Genit, kaya. BABAK I Tentang sepenggal kehidupan Inong di desa Scene 1: (narator mendeskripsikan suasana di rumah Inong yang sepi dan sangat sederhana) narator: Di sebuah desa di Jawa Timur, tinggallah seorang gadis yang lugu bernama Inong. Sejak kecil Inong dirawat oleh neneknya karena kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan. Tepat seminggu setelah kematian neneknya, Inong mulai berfikir untuk mencari pekerjaan ke kota. Di bale-bale depan rumah neneknya, Inong dan Sinta bercakap-cakap) Sinta: (sambil memeluk Inong) aku ikut berduka cita atas meninggalnya nenekmu ya Inong. Maaf aku baru sempat kesini sekarang karena aku baru pulang dari Surabaya tadi malam Inong: (sambil menahan tangis) terima kasih shinta. Aku hidup sebatang kara sekarang. Sinta: (duduk di sebelah Inong) sudah lah. Jangan berlarut larut sedihnya. Kalau kamu mau, kamu bisa ikut aku ke Surabaya. Kita bisa tinggal bersama disana. Inong: (menatap Sinta) aku tidak punya keahlian apa-apa selain menanam padi. Aku akan kerja apa di Surabaya nanti? Sinta: (tersenyum sambil memgang tangan Inong) tenang saja. Aku bisa mencarikan kerjaan buat kamu. Aku jamin nanti kamu bisa cepat mengumpulkan uang dan hidupmu jadi lebih bahagia Inong: (wajah penuh penasaran) kerja seperti apa itu? memang aku lihat kamu sekarang bisa hidup berkecukupan (sambil melihat leher dan pergelangan sinta yang penuh dengan perhiasan emas) Sinta: (tersenyum) sudahlah..yang penting kamu ikut aku ke Surabaya. Lusa aku pulang ke Surabaya. Kalau kamu berniat ikut, kita bisa berangkat bersama-sama

Inong: baiklah, aku pikir-pikir dulu

BABAK II Tentang kehidupan Sinta di Surabaya Scene 2: (narator mendeskripsikan suasana di tempat lokalisasi di Surabaya) Narator: Di sebuah perkampungan lokalisasi, Inong dibawa Sinta untuk diperkenalkan dengan tante Misna. Sejak dari ujung gang, Inong melihat banyak perempuan dengan dandanan menor duduk duduk di teras rumah. Sinta: halo tante Misna, kenalin nih temenku, Inong Tante Misna: halo Inong, kamu cantik sekali (sambil menelusuri wajah dan tubuh Inong dari atas sampai bawah) Inong: (tersenyum malu) terima kasih Tante. saya Inong. Kata Sinta saya mau diajak kerja di tempat tante Tante Misna: (tersenyum lebar dengan bahasa tubuh yang sangat ramah) oh boleeh ..kerjanya ngga susah kok. Hanya menemani tamu ngobrol. Tapi Inong harus selalu tampil cantik supaya tamunya betah (sambil melirik ke arah Sinta) Inong: (penasaran) kelihatannya mudah tante..saya mau coba Kemudian Tante Misna mengajak Inong ke dalam sebuah kamar rias, mendandani Inong dan mengganti baju yang dipakai Inong. Tidak lama kemudian setelah keluar kamar Inong sudah tidak menemukan Sinta lagi. Inong: (gelisah dan bingung) Sinta dimana tante, kemana dia kok tiba-tiba menghilang Tante Misna: sudahlah..tidak usah mencari Sinta. kamu disini bersama tante saja (memanggil om Joe untuk masuk ke ruang tamu) Om Joe: weleh - weleh (tersenyum genit) ada koleksi baru ya tante Tante Misna: (tersenyum lebar) fresh from the oven...Nah Inong, kenalkan, ini Om Joe. kamu coba temani om Joe dulu ya. tante masih ada urusan (sambil berlalu meninggalkan Inong dan om Joe) Inong: (wajah penuh ketakutan) saya harus melakukan apa om? Akhirnya Inong tahu kalau dia telah dijual oleh Sinta, teman dekatnya sejak kecil ke tante Misna dan sejak saat itu dia hidup sebagai wanita penghibur tanpa pernah tahu Sinta ada dimana.

Anda mungkin juga menyukai