METAMORFOSIS PADA AKAR TERPENGARUHI OLEH LINGKUNGAN dan Beradaptasi. 1. Akar papan (butreess).

Akar yang beralih fungsi untuk menegakkan berdirinya tajuk tumbuhan. Umumnya terdapat pada tumbuhan hijau tropis, contohnya canarium commune.

2. Akar tunjang (stilt) Hidup yang tumbuh pada daerah berlumpur, membantu menegakkan tumbuhan sendiri, contohnya pandanus tectorius.

3. Akar pelekat (radic adligans) Digunakan tumbuhan untuk merambat, contohnya piper betle (sirih)

4. Akar udara (radix aureus) Umumnya pada tumbuhan epifit, digunakan unutk bernafas dan menyimpan air. Contohnya pada kelas anggerk (orchidaceae) dan pada ficus benjamina (beringin)

5. Akar pengisap (haustoria) Pada tumbuhan parasit, digunakan untuk menempel dan menghisap unsure-unsur penting dari tumbuhan yang ditempelinnya itu. Contohnya dendrophotoe pentandra, atau yang lebih di kenal benalu.

6. Akar nafas (pneumatophora) Dimiliki oleh tumbuhan pada habitat lumpur, membantu bernafas. Contohnya pada tumbuhan bakau.

7. Alar lutut (knee) Mirip dengan akar nafas, ditemukan pada tumbuhan dengan habitat lumpur. Contohnya breguiera gymnorhiza (pohon tancang)

8. Akar pembelit (cirrhus radicalis) Dimiliki oleh tumbuhan untuk memanjat. Contohnya vanilla planifolia.

9. Umbi akar (tuber rhizogenum) Digunakan tumbuhan tersebut sebagai tempat cadangan makanan. Contohnya manihot utilisima. (umbi kayu)

10. Duri akar (spina rhizogenum) Contohnya dioscorea aculeate.

Kesimpulan. Tumbuhan tidak bisa hidup tampa akar, sama seperti manusia, manusia tidak akan bisa hidup tampa otak ataupun yang lainnya, janganlah sembarangan mencabut tanaman kalau sembarangan akar dari tanaman tersebut sepenuhnya tercabut, tumbuhan bisa mati. Lestarikan pohon-pohom di negeri kita untuk kelangsungan anak cucu kita dimasa depan