Anda di halaman 1dari 17

BUKU PEGANGAN TUTOR SISTEM PERSEPSI SENSORI MODUL I

Gangguan Fungsi Pendengaran

Disusun oleh : TIM PENGAJAR SISTEM PERSEPSI SENSORI


1. 2. 3. 4. Arsad Suni Gracia Herni Pertiwi Vinsensia Tetty Maria Vonny R : NIM.p42002100 : NIM.p4200210004 : NIM.p4200210022 : NIM.p4200210037

Disajikan pada Mahasiswa Semester IV STIKES DIRGAHAYU SAMARINDA


1

2011
PENDAHULUAN SISTEM PERSEPSI SENSORI sistem. Diharapkan menyajikan 2 modul. Pada modul I dengan judul

Gangguan Fungsi Pendengaran terdiri dari 2 skenario tentang gangguan pada skenario ini memotivasi mahasiswa untuk belajar dan mencari jawaban dengan pendekatan ilmiah. Dari modul yang disajikan ini diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami tentang konsep-konsep sistem persepsi sensori, mampu mengintegrasikannya dalam praktekpraktek keperawatan/kesehatan yang ada dan mampu untuk berkomunikasi secara efektif dengan individu, keluarga, dan kelompok. Proses pembelajaran pada PBL meliputi kegiatan seperti pertemuan dengan

tutor,belajar mandiri dengan mencari informasi/teori baik dari ahli, buku-buku, jurnal di perpustakaan maupun melalui internet dan membuat penyajian laporan hasil diskusi dari kegiatan PBL ini Besar harapan kami kiranya dengan kegiatan PBL ini mahasiswa dapat untuk mencari jawaban dan berusaha menyelasaikan kemungkinan ditemukan dalam praktik keperawatan. Samarinda, Oktober 2011 lebih aktif yang

masalah-masalah

Koordinator PBL Sistem Persepsi Sensori

MODUL

Gangguan Fungsi Pendengaran

SASARAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan sudah mampu: 1. Menyebutkan dan menjelaskan tentang jenis-jenis gangguan sistem pendengaran. 2. Menjelaskan pato-mekanisme (anatomi, fisiologi, histologi dan patofisiologi) masing-masing gangguan pada kelainan pendengaran. 3. Menjelaskan pengkajian pada sistem pendengaran pada anak, Dewasa, Gerontik. 4. Menjelaskan diagnosa keperawatan gangguan sistem pendengaran pada anak, dewasa, gerontik. 5. Menjelaskan rencana keperawatan pada klien anak, dewasa dan gerontik 6. Menjelaskan dokumentasi asuhan keperawatan pada gangguan sistem pendengaran 7. Menjelaskan sistem layanan asuhan kesehatan untuk gangguan sistem pendengaran (rujukan,Gakin,Jamkesmas). 8. Melakukan prosedur keperawatan untuk gangguan pada sistem pendengaran ( irigasi telinga dan tetes telinga).

PEMICU
3

SKENARIO 1 : Otitis media purulenta. Tn. B berusia 7 tahun, datang ke Poliklinik dengan keluhan telinga gatal, pendengaran berkurang, berdengung, demam, . Keadaan ini dialami klien sejak seminggu yang lalu.Nampak keluar cairan yang berbau menyengat sangat khas dan berwarna kuning kehijauan,badan teraba hangat. Tanda-tanda vital menunjukkan TD : 130/90 mmHg, S: 37,5oC, P: 24 x/menit, N: 100x/menit. SKENARIO 2 :

TUGAS UNTUK MAHASISWA Kegiatan pembelajaran pada Problem Base Learning (PBL) sangat menuntut keaktifan peserta didik dalm mencapai tujuan pembelajaran dari modul yang telah disiapkan pada Sistem pendengaran. Proses pembelajaran dalam hal ini meliputi : 1. Diskusi kelompok untuk mengidentifikasi masalah yang ada dan membuat pertanyaan-pertanyaan, konsep ilmiah dan hubungan antara disiplin ilmu terkait. Untuk mengarahkan diskusi, mahasiswa diharapkan dapat menentukan kata kunci dari skenario di atas. Diskusi akan didampingi oleh tutor untuk 2 kali pertemuan, dan diwajibkan untuk membuat laporan hasil diskusi yang akan dilaporkan pada diskusi panel. 2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual baik di perpustakaan dengan menggunakan buku ajar, sesama anggota kelompok. 3. Melakukan diskusi kelompok tanpa dipandu oleh tutor dalam rangka curah pendapat sendiri. 4. Peserta didik dapat berkonsultasi pada nara sumber yang ahli sesuai dengan masalah yang ada untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam. 4 antar anggota kelompok untuk menganalisis informasi dalam menyelesaikan masalah yang ada. Jadwal yang ditentukan oleh anggota kelompok jurnal, textbook, ataupun melalui media elektronik

seperti internet, slide ataupun video dan mendiskusikan hasil temuan dengan

5. Mengikuti kegiatan pada skills lab. PROSES PEMECAHAN MASALAH Dalam melaksanakan PBL, ada 7 langkah (seven Jumps) yang biasa ditempuh untuk mencapai tujuan pembelajaran : 1. L1 : Menjelaskan istilah dan konsep 2. L2 : Menetapkan masalah/problem dasar pada skenario dan membuat pertanyaan untuk membantu menentukan masalah yang ada 3. L3 : Menganalisis masalah dan menjawab pertanyaan 4. L4 : Menarik kesimpulan dari L3 5. L5 : Merumuskan sasaran pembelajaran 6. L6 : Mengumpulkan informasi tambahan baik dari perpustakaan, internet, dsb 7. L7 : Menyampaikan kesimpulan akhir STRATEGI PEMBELAJARAN Dalam diskusi kelompok dengan menggunakan metode curah pendapat dan diskusi, anda diharapkan memecahkan problem yang terdapat dalam scenario ini, yaitu dengan mengikuti 7 langkah penyelesaian di bawah ini : 1. Dengan Brain Storming, klarifikasi semua istilah yang asing (bila ada) 2. Tentukan masalah (aspek atau konsep) pada skenario di atas yang tidak anda mengerti. Buat pertanyaan tentang hal tersebut. 3. Dengan menggunakan pengetahuan masing-masing jawablah atau jelaskanlah masalah tersebut. 4. Cobalah menyusun penjelasan tersebut secara sistematik 5. Tentukan masalah-masalah yang belum terjawab dengan baik dan jadikanlah hal tersebut sebagai tujuan pembelajaran selanjutnya. 6. Untuk menjawab atau memecahkan masalah tersebut , carilah informasi yang diperlukan sebanyak-banyaknya dari kepustakaan, pakar, dan lain-lain sumber informasi. 7. Diskusikan dan lakukan sintese dari semua informasi yang anda temukan. 5

Penjelasan Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang diperlukan untuk sampai pada kesimpulan akhir, maka proses 5 dan 6 bisa diulangi dan selajutnya dilakukan lagi langkah 7. Kedua langkah di atas bisa diulang-ulang di luar tutorial, dan setelah informasi dianggap cukup maka pelaporan dilakukan dalam diskusi akhir, yang biasanya dilakukan dalam bentuk diskusi panel dimana semua pakar duduk bersama untuk memberikan penjelasan atas hal-hal yang masih belum jelas.

JADWAL KEGIATAN Sebelum tiap kelompok. 1. Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka atau satu arah untuk penjelasan dan Tanya jawab. Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul, dan membagi kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama buku modul dibagikan. 2. Pertemuan kedua : diskusi tutorial 1 dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor. Tujuan : memilih ketua dan sekretaris kelompok brain storming untuk proses 1 - 5 pembagian tugas dilakukan pertemuan antara kelompok mahasiswa dan tutor, mahasiswa dibagi menjadi kelompok-kelompok diskusi yang terdiri dari 9-10 orang

3. Pertemuan ketiga : diskusi tutorial 2 seperti pada tutorial 1. Tujuan : untuk melaporkan informasi baru yang diperoleh dari pembelajaran mandiri dan melakukan klasifikasi, analisa dan sintese dari semua informasi. 6

4. Anda belajar mandiri baik sendiri-sendiri maupun berkelompok. Tujuan : untuk mencari informasi baru yang diperlukan. 5. Diskusi mandiri : diskusi ini sama dengan diskusi tutorial dan apabila informasi yang diperlukan telah cukup, maka hasil dari diskusi mandiri ini digunakan untuk membuat laporan penyajian dan laporan tertulis. Diskusi mandiri bisa dilakuakn berulang-ulang diluar jadwal. 6. Pertemuan keempat : Diskusi panel dan Tanyajawab pakar. Tujuan : untuk melaporkan hasil analisa dan sintese informasi yang ditemukan untuk menyelesaikan masalah pada scenario. Bila ada masalah yang belum jelas atau terjadi salah persepsi, maka bisa diselesaikan oleh pakar yang hadir pada pertemuan ini. Laporan penyajian dibuat oleh kelompok dalam bentuk sesuai urutan yang tercantum pada buku kerja. 7. Masing-masing mahasiswa kemudian diberi tugas untuk menuliskan laporan sesuai dengan skenario yang telah didiskusikan bersama pada kelompoknya. Laporan ditulis dalam bentuk laporan penyajian dan laporan lengkap.

8. Pertemuan terakhir : laporan kasus dilakukan dalam kelas besar oleh masingmasing mahasiswa. Catatan : Laporan penyajian kelompok serta semua laporan hasil diskusi kelompok serta laporan kasus masing-masing mahasiswa diserahkan satu rangkap ke koordinator PBL NEU melalui ketua kelompok Semua laporan akan diperiksa dan dinilai oleh pakarnya masing-masing dan dikembalikan ke mahasiswa melalui koordinator untuk perbaikan. Setelah diperbaiki, dua rangkap masing-masing laporan diserahkan ke koordinator PBL NEU. Semua mahasiswa wajib menyalin laporan dari kelompok dan mahasiswa lain untuk dipakai sebagai salah satu bahan ujian.

TIME TABLE I
Petemuan 1 (penjelasa n)

II
Pertemu an mandiri (Brain storming )

PERTEMUAN III IV
Tutorial I Pengumpul an informasi, analisa dan sintese Mandir i

V
Kuliah konsulta si

VI
Tutoria l II (lapora n& diskusi )

VII
Pertemu an terakhir (laporan)

STRATEGI PEMBELAJARAN 1. 2. 3. 4. 5. Diskusi kelompok difasilitasi oleh tutor Diskusi kelompok tanpa tutor Konsultasi pakar Kuliah khusus dalam kelas Aktivitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan buku ajar, majalah, video dan internet. SUMBER INFORMASI A. Buku ajar dan jurnal B. Diktat dan hand-out C. Sumber lain : internet D. Nara sumber (dosen pengampu)

PETUNJUK UNTUK TUTOR

TUGAS TUTOR A. Pra tutorial 8

1. Mempelajari dengan saksama modul ini 2. Melihat kelengkapan ruang tutorial B. Tutorial tahap I 1. Mengecek daftar kehadiran mahasiswa dan menandatanganinya. 2. Memfasilitasi mahasiswa dalam pemilihan ketua dan sekretaris 3. Memfasilitasi diskusi agar berjalan sesuai urutannya yaitu : Menyusun kata kunci Membuat daftar pertanyaan sebanyak-banyaknya. Membahas tujuan pembelajaran tugas pencarian informasi ,Menilai setiap mahasiswa dan

4. Membagi

menandatanganinya 5. Mengingatkan mahasiswa agar pertemuan selanjutnya masing-masing sudah mengisi lembaran kerja. C. Tutorial tahap 2 1. 2. 3. 4. Mengecek daftar kehadiran mahasiswa dan menandatanganinya Membantu mahasiswa menunjuk ketua dan sekretaris Mengecek apakah mahasiswa datang dengan membawa lembaran kerjanya. Memfasilitasi diskusi agar berjalan sesuai urutannya yaitu : Mahasiswa mendiskusikan satu persatu komponen paradigma yang menyebabkan mendiagnosisnya. Mahasiswa menganalisis kembali tabel yang dibuat berdasarkan setiap komponen paradigma dan kata kunci. Menguraikan masalah mulai dari masalah yang terdekat ke masalah yang paling jauh. Tutor menanyakan beberapa pertanyaan mendasar yang perlu diketahui mahasiswa dan mendiskusikannya. Mahasiswa mencatat pertanyaan yang belum terjawab untuk ditanyakan dalam diskusi panel atau ditanyakan langsung kepada dosen pengampu. 9 masalah kesehatan/keperawatan, etiologi,

5.

Membuat penilaian terutama saat mahasiswa melaporkan informasi yang diperoleh.

D. Saat diskusi panel. 1. 2. Wajib mengikuti diskusi panel Membuat penilaian pada penampilan, cara menjawab, isi jawaban dan lainlain pada mahasiswa yang melapor atau menjawab pertanyaan.

KEYWORDS
Skenario 1 : 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4. Usia Keluar cairan berbau menyengat dan khas Cairan yang keluar berwarna kuning kehijauan . Bayi berusia 6 bulan Kaki pendek sebelah Bayi menangis pada saat abduksi panggul Abduksi panggul sebelah kanan terhambat

Skenario 2 :

DAFTAR ISTILAH : Tinitus Otalgia

PETA KONSEP Pembengkakan Sendi

10

Pembengk akan sendi

Pertanyaan Penting Skenario 1 1. Sebutkan dan jelaskan perubahan fisiologis sistem muskuloskeletal pada lanjut usia! 2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis gangguan infeksi dan inflamasi sistem muskuloskeletal yang sering terjadi pada lanjut usia! 3. Sebutkan dan Jelaskan jenis-jenis gangguan/penyakit metabolik dan degeneratif sistem muskuloskeletal yang sering terjadi pada lanjut usia ! 4. Sebutkan dan jelaskan etiologi dari masing-masing penyakit tersebut di atas! 11

5. Sebutkan dan jelaskan patomekanisme dari masing-masing penyakit tersebut! 6. Sebutkan dan jelaskan tanda dan gejala dari masing-masing penyakit tersebut! 7. Jelaskan pengkajian fisik pada sistem muskuloskeletal! 8. Sebutkan pemeriksaan diagnostik dari masing-masing penyakit tersebut! 9. Sebagai seorang perawat yang bertugas di Puskesmas, jelaskan asuhan keperawatan yang harus diterapkan pada masing-masing penyakit tersebut! 10. Sebutkan dan jelaskan beberapa komplikasi dari masing-masing penyakit tersebut!

PETA KONSEP Si Pincang

12

Pincang

Pertanyaan Penting skenario 2: 1. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis gangguan/penyakit kongenital pada sistem muskuloskeletal dengan gejala kaki pendek sebelah dan clubfoot!

13

2. Jelaskan patomekanisme (anatomi fisiologi embriologi tulang, patofisiologi dan penyimpangan KDM) dari masing-masing penyakit tersebut! 3. Sebutkan dan jelaskan etiologi dari masing-masing penyakit tersebut! 4. Sebutkan tanda dan gejala dari masing-masing penyakit tersebut! 5. Jelaskan pemeriksaan fisik sistem muskuloskeletal pada bayi! 6. Sebutkan pemeriksaan diagnostik untuk kasus di atas! 7. Sebutkan dan jelaskan komplikasi dari kasus di atas! 8. Jelaskan asuhan keperawatan dari masing-masing penyakit tersebut! 9. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis kelainan kongenital pada sistem muskuloskeletal selain dari kasus di atas!

14

15

16

17

Anda mungkin juga menyukai