Anda di halaman 1dari 9

UJI LANJUT ANOVA SATU JALUR

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 1 1. Hery Sunandar (061114005) 2. Dian Fitriana (06111408012) 3. Ranni Permatasari (06111408019) 4. Anna Pratiwi (06111408022)

Dosen Pembimbing: Dr. Ratu Ilma Indra Putri,M.Si.

UJI LANJUT PERBANDINGAN ANOVA 1 JALUR


Konsep Penolakan Ho dalam perbandingan sejumlah rata-rata (dalam anova)= paling sedikit ada dua buah rata-rata populasi yang berbeda satu sama lain (simple effect) Kelompok mana (kelompok yang yang berasal dari populasi yang berbeda tersebut? memiliki pengaruh dominan)

Kemungkinan yang muncul: Kelompok 1 dan 2 ; kelompok 1 dan 3 atau ketiga-tiganya ; kelompok 2 dan 3 ;

(khusus anova satu jalur, 3 jenjang),

disesuaikan dengan berapa jalur anova yang digunakan. Beberapa teknik yang telah dikembangkan untuk memecahkan dan menjawab persoalan tersebut yaitu dengan menggunakan Uji Scheffe dan Tukey . Hal ini merupakan analisis yang dilakukan setelah diketahui anova (Pasca Anova/ uji lanjut/post hoc test) 1. Uji Scheffe Kegunaan: menguji perbedaan dua buah rata-rata secara berpasangan (1 vs 2, 1 vs 3, dan 2 vs 3) dan perbedaan antara kombinasi rata-rata yang kompleks (seperti [1+2]/2 vs 3) (Furqon, 2009:213)

cocok untuk membuat sembarang perbandingan yang melibatkan sekelompok mean. Perhitungan untuk tes scheffe adalah sangat sederhana dan ukuran sampel tidak harus sama. (Darmadi, 2011: 292) Langkah pengerjaan dan rumus : Tentukan hipotesis (disesuaikan dengan banyak jalur dan jenjang anova) Tentukan kriteria pengujian Uji statistik a. Tentukan kontras antar kelompok ( C )= perbedaan antara ratarata yang dibandingkan b. Tentukan rumus uji Scheffe

Dengan : MSw= rata-rata jumlah kuadrat dalam kelompok , n= banyak data, C= kontras antar kelompok c. Tentukan nilai kritis bagi uji Scheffe

Dengan : k = jumlah kelompok ,

= nilai pada distribusi

d. Bandingkan antara nilai uji scheffe dan nilai kritis bagi uji scheffe Kesimpulan

Contoh: Seseorang ingin mengetahui perbedaan prestasi belajar untuk mata kuliah statistika dasar antara mahasiswa tugas belajar, izin belajar, dan umum. Data di ambil dari nilai UTS sebagai berikut : No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 A1 8 6 7 8 9 7 9 9 6 8 5 5 5 5 6 9 7 6 6 6 6 A2 8 8 7 5 7 5 6 8 8 9 9 6 7 5 7 5 7 6 6 6 5 A3 8 8 8 8 8 7 9 7 9 8 9 9 9 9 9 9 9 6 6 7 8

22 23 24 25 RataRata

5 8 6 7 6.76

5 7 7 8 6.68

8 8 9 8.33

Rangkuman (Hasil Tabel Anova) Sumber variasi Antar kelompok Dalam kelompok Total Penyelesaian: Dk 2 71 72

Hasil Jumlah kuadrat 28,41 209,96 238,37

Analisis Rata-rata kuadrat 14,20 2,96 Fhitung

Variansi:

Kontras untuk setiap pasangan adalah sebagai berikut: C1 (1 vs 2) = C2 (1 vs 3) = C3 (3 vs 2) = 8,33 6,68 = 1,65 6,67 6,67 6,68 8,33 = = 0,08 -1,57

Rumus uji Scheffe masing- masing kelompok

Jika perbedaan rata-rata setiap pasangan itu hendak diuji pada tingkat

keyakinan 95%(

), maka nilai F kritis dengan derajat

kebebasan 2 (pembilang) dan 72 (penyebut) adalah 3,13. Atas dasar itu, kita dapat menentukan nilai kritis ts sebagai berikut:

= 2,5

Kesimpulan Dari hasil perhitungan diatas ternyata tidak ada satu pasanganpun yang rata-ratanya berbeda signifikan. Oleh karena itu, hipotesis nol bahwa rata-rata kedua populasi tersebut adalah sama diterima. kesimpulan tersebut dapat ditulis sebagai berikut :

DAFTAR PUSTAKA
Astuti, Widia. 2010. Teknik Uji Lanjut Uji Tukey dan Uji Scheffe. (online). (http://blog.unsri.ac.id/Widyaastuti/matematika/teknik-uji-lanjutuji-tukeydan-uji-sheffe/mrdetail/14378/, diakses 28 Maret 2013). Sudaryono. 2011. Statistika Probabilitas. Tanggerang : Andi.

UJI LANJUT ANOVA SATU JALUR (ONE WAY ANOVA)

Disusun oleh : Hery Sunandar (061114005) Dian Fitriana (06111408012) Ranni Permatasari (06111408019) Anna Pratiwi (06111408022)

Dosen Pembimbing: Dr. Ratu Ilma Indra Putri,M.Si.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

Anda mungkin juga menyukai