Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN ISTIRAHAT TIDUR DI RSUD TUGUREJO SEMARANG

Disusun Oleh : Kurnia Kartika Ajie 12.1123

PROGRAM DIPLOMA III AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH 2013

I. KONSEP DASAR
A. PENGERTIAN Istirahat merupakan keadaan rileks tanpa adanya tekanan emosional, bukan hanya dalam keadaan tidak beraktivitas tetapi ju a kondisi y membutuhkan ketenan an. !idur merupakan kondisi tidak sadar dimana individu dapat diban unkanoleh stimulus atau sensoris yan sesuai "#uyton, 1$%&' !idur diartikan seba ai suatu kedaan perubahan kesadaran melalui tin katan stimulus yan siklus yan berulan dimana tiap siklus merupakan pen tubuh men alami penurunan tin kat aktivitas yan menye arkan. B. FUNGSI TIDUR ANTARA LAIN: bervariasi yan men hasilkan keterja aan. !idur merupakan keadaan irama yan akti( dan kompleks yan melibatkan ambaran dari (ase)(ase aktivitas tubuh dan otak yan berbeda)beda. *edan kan istirahat merupakan suatu kondisi dimana men hasilkan suatu perasaan yan

1. +emperbaiki keadaan (isiolo is dan psikolo is. 2. +elepaskan stress dan kete an an. 3. +emulihkan keseimban an alami di antara pusat)pusat neuron. ,. *e-ara tradisional, dipandan pada .aktu periode ban un. /. +emperbaiki proses biolo is dan memelihara (un si jantun . &. 0erperan dalam belajar, memori dan adaptasi. 1. +en embalikan konsentrasi dan aktivitas sehari)hari. %. +en hasilkn hormon pertumbuhan utk memperbaiki serta memperbaharui epitel dan sel otak. $. +en hemat dan menyediakan ener i ba i tubuh. 12. +emelihara kesehatan optimal dan men embalikan kondisi (isik. C. TAHAP-TAHAP TIDUR: a. !ahap 1: ) ) ) ) !ermasuk light sleep. 0erakhir hanya beberapa menit. 6enurunan aktivitas (isik dimulai den an penurunan radual dalam tanda vital dan metabolisme. Den an mudah diban unkan den an stimulus sensori seperti suara dan individu merasa seperti mimpi di sian hari. seba ai .aktu untuk memperbaiki dan menyiapkan diri

1. 345+ "3on 4apid 5ye +ovement'

b. ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) )

!ahap 2 +erupakan periode sound sleep. Kemajuan relaksasi +asih dapat diban unkan den an mudah. 0erlan sun selama 12)22 menit. 7un si tubuh berlan sun lambat. !ahap a.al tidur dalam 8ebih sulit diban unkan dan jaran ber erak. Otot se-ara total relaksasi. !anda vital men alami kemunduran teratur. 0erlan sun 1/)32 menit. !ahap tidur benar)benar nyenyak. *an at sulit diban unkan. 9ika tidur nyenyak telah terjadi, akan men habiskan sepanjan malam 0ertan un ja.ab men istirahatkan dan memperbaiki tidur. !anda vital menurun se-ara si ni(ikan. 0erlan sun 1/)32 menit. Dapat terjadi tidur berjalan dan men ompol.

-. !ahap 3

d. !ahap ,

2. 45+ "4apid 5ye +ovement' a. 6eriode yan san at hidup karena mimpi penuh .arna. b. Dimulai /2)$2 menit setelah tidur terjadi. -. !ipe yan mempen aruhi respon autonom meliputi ke-epatan erak mata, (luktuasi jantun , rata)rata perna(asan dan penin katan (luktuasi tekanan darah. d. Kehilan an tonus otot. e. 6enin katan sekresi astrik. (. !ahap yan bertan un ja.ab untuk perbaikan mental. . *an at sulit untuk diban unkan. h. Durasi dari 45+ menin kat setiap siklus dan rata)rata 22 menit

D.

NILAI-NILAI NORMAL USIA TINGKAT PERKEMBANGAN JUMLAH KEBUTUHAN TIDUR

2 : 1 bulan 1 : 1% bulan 1% bulan : 3 tahun 3 : & tahun & : 12 tahun 12 : 1% tahun 1% : ,2 tahun ,2 : &2 yahun ; &2 tahun

3eonatus 0ayi Anak 6rasekolah *ekolah 4emaja De.asa muda 6aruh baya De.asa tua

1, : 1% jam<hari 12 : 1, jam<hari 11 : 12 jam<hari 11 jam<hari 12 11 jam<hari %,/ jam<hari 1: % jam<hari 1 jam<hari & jam<hari

E. 1. 2.

FAKTOR FAKTOR ANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN TIDUR 6enyakit 6enyakit in(eksi limpa, banyak tidur untuk men atasi keletihan. 8atihan dan kelelahan Keletihan akibat aktivitas y tin i dapat memerlukan lebih banyak tidur untuk menja a keseimban an ener i y telah dikeluarkan.

3.

*tres psikolo is *eseoran yan memiliki masalah psikolo is men alami ke elisahan sh sulit untuk tidur.

,.

Obat #olon an obat diuretik menyebabkan seseoran untuk tidur insomnia, antidepresan dapat menekan 45+ , ka(ein dapat menin katkan sara( simpatis menyebakan kesulitan

/. &. 1.

3utrisi !erpenuhinya kebutuhan nutrisi y -ukup dapat memper-epat proses tidur 8in kun an 8in kun an yan aman dan nyaman dapat memper-epat proses tidur +otivasi +otivasi merupakan suatu doron an atau kein inan seseoran untuk tidur

F.

MASALAH KEBUTUHAN TIDUR

1.

Insomnia Keadaan ketidakmampuan mendapatkan tidur yan adekuat, baik kualitas maupun kuantitas den an keadaan tidur yan hanya sebentar.

2.

=ipersomnia #an uan tidur den an kriteria tidur berlebihan, pada umumnya lebih dari $ jam pada malam hari

3.

6arasomnia Kumpulan beberapa penyakit yan dapat men somnambulisme "berjalan)jalan dalam tidur' an u pola tidur, seperti

,. /.

5nuresis 0uan air ke-il y tidak di sen aja pada .aktu tidur atau men ompol Apnea tidur dan +enden kur Disebabkan karena adanya rintan an dalam pen aliran udara di hidun pada .aktu tidur > mulut

&. 1.

3ar-olepsi !idak dapat men endalikan diri untuk tidur +en i au +en i au dikate orikan dalam n tidur bila terlalu serin dan diluar kebiasaan, men i au terjadi sebelum tidur 45+

II. ASUHAN KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN

1. 4i.ayat tidur 6en kajian ri.ayat tidur antara lain : kuantitas tidur dan kualitas tidur di sian maupun malam , aktivitas dan reaksi yan di lakukan sebelumnya , kebiasaan pada saat maupun sebelum tidur , lin kun an tidur, den an siapa pasien tidur , obat yan di konsumsi sebelum tidur , asupan dan stimulan, perasaan pasien men enal tidur , apakah ada kesulitan tidur dan apakah ada perubahan pola tidur. 2 #ejala klinis Di tandai den an perasaan lelah , elisah emosi apatis adanya kehitaman di daerah sekitar mata , kelopak mata ben kak konjun tiva merah dan mata perih , perhatian tidak (okus serta sakit kepala

6enyimpan an tidur 6enyimpan an tidur meliputi perubahan tin kah laku dan auditorik , menin katnya ke elisahan , an uan persepsi, halusinasi visual dan auditorik , bin un dan disorientasi tempat dan .aktu , an uan koordinasi , serta bi-ara ran-u , tidak sesuai dan intonasinya tidak teratur

B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN Dia nosis kepera.atan pada masalah istirahat dan tidur adalah seba ai berikut 1. #an 2 3 , / & uan pola tidur berhubun an den an Kerusakan transport oksi en #an uan metabolisme

Kerusakan eliminasi 6en aruh obat Immobilitas 3yeri pada kaki !akut operasi 8in kun an yan men an u

?emas berhubun an den an ketidak mampuan untuk tidur , henti na(as saat tidur "sleep opnea ' dan ketidak mampuan men a.asi perilaku Kopin individu tidak e(ekti( berhubun an den an insomnia #an uuan pertukaran as berhubun an den an henti napas saat tidur

6otensial -edera berhubun an den an somnambolisme #an uan konsep diri berhubun an den an penyimpan an tidur hipersomia

C. PERENCANAAN PERAWATAN !@9@A3 6eren-anaan pera.atan berhubun an den an -ara untuk mempeertahankan kebutuhan istirahat dan tidur dalam batas normal

4en-ana !indakan 8akukan identi(ikasi (aktor yan mempen aruhi masalah tidur 8akukan pen uran an distraksi lin kun an dan hal)hal yan dapat men an u tidur !in katkan aktivitas pada sian hari 0erikan pendidikan kesehatan dan lakukan rujukan jika di perlukan

DAFTAR PUSTAKA Alimul =, A AAiA. 222&. Pengantar KDM Aplikasi Konsep & Proses Keperawatan . 9akarta: *alemba +edika.

Anda mungkin juga menyukai