Anda di halaman 1dari 114

Indonesia Australia Partnership for Skills Development

Batam Institutional Development Project

Paket Pembelajaran & Penilaian


Kode Unit : BSD ! "#"$

P%&%'I(A)AA* DA* P%)BAIKA* SIS+%& (ID),'IK


&aret -""-

Daftar Isi
BAB . P%*/A*+A) 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000. Selamat Berjumpa di Buku Pedoman ini ..................................................................1 Persyaratan Minimal Kemampuan Membaca, Menulis & Berhitung .........................1 De inisi...................................................................................................................... 1 Berapa !ama Mencapai Kompetensi........................................................................." Simbol....................................................................................................................... " #erminologi................................................................................................................ " BAB A)A(A* BA/I P%'A+I( 0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000$ Peran Pelatih ............................................................................................................$ Strategi Penyajian.....................................................................................................$ %lat Bantu yang Dibutuhkan untuk Menyajikan Kompetensi &ni.................................$ Peraturan...................................................................................................................' Sumber(sumber untuk mendapatkan in ormasi tambahan........................................' BAB # S+A*DA) K,&P%+%*SI00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000001 )udul *nit..................................................................................................................+ Deskripsi *nit............................................................................................................ + Kemampuan %,al.....................................................................................................+ -lemen Kompetensi dan Kriteria *njuk Kerja............................................................+ .ariabel..................................................................................................................... / Pengetahuan dan Keterampilan Pokok...................................................................10 Konteks Penilaian....................................................................................................1" %spek Penting Penilaian..........................................................................................1" Keterkaitan dengan *nit !ain..................................................................................1" Kompetensi Kunci yang akan Didemonstrasikan Dalam *nit ini..............................11 #ingkat Kemampuan yang harus Ditunjukkan dalam Menguasai Kompetensi ini....11 BAB 2 % B 4 S+)A+%/I P%*3A4IA*00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000.2 2ecana Materi..................................................................................................13 4ara Mengajarkan Standar Kompetensi ..........................................................1/

Materi Pendukung *ntuk Pelatih ....................................................................."1 !embar &n ormasi ......................................................................................."3 *ntuk mesin(mesin yangstasioner, ondasi mesin harus memenuhi syarat, seperti ketebalan beton, komposisi campuran beton, luas ondasi, kedataran dan sebagainya............................................................................................................... 1" Sedangkan untuk mesin yang mobile, perlu dudukan atau mounting yang cukup kuat pula.......................................................................................................................... 1" Pemasangan mesin yang kokoh dengan pengikatan yang kuat..............................1" Kedataran mesin 5le6el7 yang standar 5perlu dile6el dengan alat pele6elan yang presisi7...................................................................................................................... 1" Penyediaan sumber tenaga yang memenuh syarat.................................................1" Dengan persiapan yang begitu lengkap berarti pra(pemeliharaan telah kita laksanakan dengan baik sehingga insya %llah pemeliharaan selanjutnya akan berjalan dengan lancar.............................................................................................1" #ugas .................................................................................................'/
&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc i

Daftar Isi
#ransparansi................................................................................................/0 BAB $ A)A &%*I'AI U*I+ I*I000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000."%pa yang dimaksud dengan penilaian9.................................................................10" %pakah yang kita maksud dengan kompeten9......................................................10" Pengakuan kemampuan yang dimiliki...................................................................10" Kuali ikasi penilai...................................................................................................10" *jian yang disarankan...........................................................................................101 4hecklist yang disarankan bagi Penilai untuk: ......................................................108 !embar Penilaian...................................................................................................111

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

ii

Bab 1

Pengantar

BAB .

P%*/A*+A)

Selamat Berjumpa di Buku Pedoman ini


Buku pedoman ini menggunakan sistem pelatihan berdasarkan kompetensi untuk mengajarkan keterampilan ditempat kerja. Berdasarkan kepada standar kompetensi yakni suatu cara yang secara ;asional sudah disepakati tentang penyampaian ketrampilan, sikap dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk tugas tertentu . Penekanan utama adalah tentang apa yang dapat dilakukan oleh seseorang sebagai hasil dari mengikuti pelatihan. Salah satu karakteristik yang paling penting tentang pelatihan yang berdasarkan kompetensi okusnya adalah terhadap pelatihan indi6idu untuk pekerjaan aktual di tempat kerja. <uru=&nstruktur=Pelatih harus menyusun sesi(sesi kegiatannya sesuai dengan: kebutuhan peserta pelatihan persyaratan(persyaratan organisasi ,aktu yang tersedia untuk pelatihan situasi pelatihan.

Strategi pembelajaran=penyampaian, termasuk isi perencanaan sudah dipersiapkan oleh guru=pelatih untuk peserta pelatihan. Masalah yang disarankan akan memberikan suatu iindikasi tentang apa yang harus dicantumkan dalam program tersebut untuk memenuhi=mencapai standar kompetensi. Strategi penyampaian yang digunakan dan penilaian yang dipersiapkan dalam unit inii tidaklah bersi at ,ajib namun harus digunakan sebagai pedoman. Peserta pelatihan didorong untuk meman aatkan pengetahuan dan pengalaman industri mereka, contoh( contoh lokal dan produk(produk industri untuk menyesuaikan materinya atau mengembangkan sumber(sumber yang mereka miliki, agar dapat memastikan rele6ansi pelatihan.

Pers5aratan &inimal Kemampuan &embaca6 &enulis & Berhitun7


*ntuk melaksanakan kursus secara e ekti agar dapat mencapai standar kompetensi diperlukan tingkat literasi dan numerasi berikut: !iterasi Kemampuan membaca, interpretasi dan membuat teks. Kemampuan menggabungkan in ormasi untuk dapat mena sirkan suatu pengertian ;umerasi Kemampuan minimal untuk menggunakan matematika dan simbol teknik, diagram dan terminologi dalam kontek umum dan yang dapat diprediksi serta dimungkinkan untuk mengkomunikasikan keduanya yaitu antara matematik dan teknik.

Definisi
Dalam bahan pelatihan, seseorang yang berkeinginan untuk memperoleh kompetensi seharusnya berkenan manamakan dirinya sebagai peserta latih. Dalam situasi pelatihan orang tersebut dapat ditempatkan sebagai sis,a, pelajar atau sebagai peserta. Mirip dengan itu, seorang pengajar kompetensi ini adalah sebagai pelatih. Dalam situasi pelatihan anda, orang tersebut dapat ditempatkan sebagai guru, mentor, asilitator atau sebagai super6isor.

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page 1

Bab 1

Pengantar

Berapa 'ama &encapai Kompetensi


Di dalam sistem pelatihan berdasarkan kompetensi, okusnya harus tertuju kepada pencapaian kompeterisi=keahlian, bukan pencapain pada pemenuhan ,aktu tertentu, sebagaimana peserta pelatihan yang berbeda memerlukan ,aktu yang berbeda untuk menjadi ahli dalam suatu keterampilan tertentu

Simbol
Dalam keseluruhan paket pelatihan akan kita lihat beberapa simbol. Berikut penjelasan tentang simbol: Simbol Keteran7an >andout 5 !embar in ormasi 7 sebagai dokumen pegangan untuk peserta ?6erhead #ransparan merupakan in ormasi untuk ditrans er kepada peserta pada papan tulis atau lipchart. Penilaian untuk tugas yang harus diselesaikan #ugas = kegiatan diselesaikan. atau akti6itas yang harus

(,

,(+ Penilaian +u7as +u7as

+erminolo7i
Akses dan %8uit5 Mengacu kepada akta bah,a pelatihan harus dapat diakses oleh setiap orang tanpa memandang umur, jenis kelamin, sosial, kultur, agama atau latar belakang pendidikan. Penilaian Proses ormal yang memastikan pelatihan memenuhi standard(standard yang dibutuhkan oleh industri. Proses ini dilaksanakan oleh seorang penilai yang memenuhi syarat 5cakap@berkualitas7 dengan kerangka kerja yang sudah disetujui secara ;asional. Penilai Seseorang yang telah diakui=ditunjuk oleh industri untuk menilai=menguji para tenaga kerja di suatu area tertentu. Kompeten Mampu melakukan pekerjaan dan memiliki semua ketrampilan, pengetahuan, sikap yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan secara e ekti ditempat kerja, sesuai dengan standard yang sudah ditetapkan. Pelatihan Berdasarkan Kompetensi Pelatihan yang berkaitan dengan apa yang harus dapat dilakukan orang dan mengukur unjuk kerja mengacu pada standard yang sudah ditetapkan. Aspek Pentin7 Penilaian Menerangkan titik pusat tentang penilaian dan poin(poin utama yang dicari bila melakukan penilaian.
&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc Page "

Bab 1

Pengantar

Kontek Penilaian Menetapkan dimana, bagaimana dan dengan metode apa penilaian akan dilaksanakan. %lemen -lemen atau sub.kompetensi adalah keterampilan(keterampilan yang membangun sebuah unit kompetensi. %vidence /uide -6idence guide atau pedoman penilaian adalah garis pedoman tentang bagaimana sebuah unit kompetensi harus dinilai. 9air %dil dan tidak merugikan para peserta 5kandidat7 tertentu. 9leksibel Mengesahkan bah,a tidak ada pendekatan tunggal terhadap penyampaian dan penilaian unjuk kerja dalam sistem pelatihan berdasarkan kompetensi. Penilaian 9ormatif &ni merupakan tuga(tugas penilaian berskala kecil yang dilakukan selama pelatihan. Mereka membantu dalam memastikan bah,a pelajaran dilaksanakan dan juga memberikan umpan batik kepada peserta tentang kemajuan yang mereka capai. Ke5 ompetenc5 :Kompetensi Umum ; kunci< Kompetensi yang menopang seluruh unjuk kerja suatu pekerjaan.&ni meliputi: mengumpulkan, menganalisis,mengorganisasikan dan mengkomunikasikan ide(ide dan in ormasi, merencanakan dan mengorganisasikan akti itas, bekerja dengan orang lain dalam sebuah team, memecahkan masalah menggunakan teknologi, menggunakan ide(ide teknik( matemmatis . Kompetensi(kompetensi ini digolongkan ke dalam tingkat yang berbeda.sebagai berikut: +in7kat kemampuan 5an7 akan didemonstrasikan dalam mencapai kompetensi kunci +in7kat 1 " Karakteristik Memikul tugas(tugas rutin dalam prosedur yang sudah mapan dan secara periodik kemajuannya dicek oleh super6isor. Memikul tugas(tugas yang &ebih luas dan lebih kompleA dengan peningkatan kemampuan diri untuk menangani pekerjaan secara otonomi.Super6isor melakukan pengecekan(pengecekan atas penyelesaian pekerjaan.

Memikul tanggung ja,ab atas akti itas(akti itas yang kompleA dan non(rutin, yang diarahkan dan bertanggung ja,ab atas pekerjaan orang lain. Strate7i Pembelajaran Strategi pembelajaran menyediakan in ormasi tentang bagaimana melaksanakan pelatihan terhadap program yang dapat dilaksanakan di tempat kerja dan=atau di tempat pelatihan institusi = organisasi yang bersangkutan. Kaitan den7an Unit 'ain Menerangkan peran unit dan tempatnya dalam susunan kompetensi penuh yang ditetapkan oleh industri. >al ini memberikan pedoman tentang unit yang mana dapat dinilai bersama. Standar Kompetensi *asional

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page 1

Bab 1

Pengantar

Pernyatakan tentang keterampilan dan pengetahuan yang sudah disepakati secara ;asional yang dibutuhkan oleh orang dalam pekerjaan dan standar(standar penampilan kerja yang diperlukan . Kriteria Unjuk kerja Kriteria ini digunakan untuk menilai apakah seorang indi6idu sudah mencapai kompetensi dalam suatu unit.kompetensi. )an7e of =ariabel :Kondisi Unjuk Kerja< Penjelasan tentang rincian tempat pelatihan dengan perbedaan konteA yang mungkin dapat diterapkan pada suatu unit kompetensi tertentu )eliable :Dapat Diperca5a< Menggunakan metode(rnetode dan prosedur(prosedur yang menguatkan bah,a standar kompetensi dan tingkatannya diinterpretasikan serta diterapkan secara konsisten kepada seluruh konteks dan seluruh peserta pelatihan. Pen7akuan +erhadap Kompetensi +erbaru :) ! )eco7nition of urrent ompetence< Pengakuan akan ketrampilan, pengetahuan dan kemampuan sesseorang yang telah dicapainya. 5lihat 2P!7 Pen7akuan +erhadap hasil belajar sebelumn5a :)P'!)eco7nition of Prior 'earnin7< Pengakuan terhadap hasil belajar sebelum mempelajari suatu unuit kompetensi yang juga menopang pencapaian unit kompetensi tersebut. >al tersebut biasanya tertuju pada kompetensi yang berkaitan dengan standar kompetensi industi tapi dapat juga berkaitan dengan pembelajaran dan pelatihan sebelumnya. 5lihat 2447 Penilaian Summatif Penilaian ini dilakukan setetah pelatihan unit kompetensi selesai untuk memastikan bah,a peserta pelatihan sudah mencapai kriteria unjuk kerja. Peserta Pelatihan atau sis>a ?rang yang menerima = mengikuti pelatihan. Pelatih atau 7uru ?rang yang memberikan pelatihan. Underpinnin7 Skills and Kno>led7e :Ketrampilan dan Pen7etahuan Pokok< Mende inisikan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjadi ahli=trampil pada tingkat yang telah ditetapkan Unit Descriptor :Uraian Unit< Suatu gambaran umum tentang standar kompetensi. =alid PenilBian pada akta( akta dan kriteria(unjuk kerja, yang mana pengumpulan bukti rele6an dengan apa yang dinilai. Misal, untuk menilai keterampilan bongkar pasang mesin akan lebih 6alid bila menggunakan pr ormance test 5tes penampilan7.

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page 3

Bab -

Arahan Ba7i Pelatih

BAB -

A)A(A* BA/I P%'A+I(

Peran Pelatih
Salah satu peran anda sebagai pelatih atau guru adalah memastikan standar pelayanan yang tinggi melalui pelatihan yang e ekti . *ntuk memastikan bah,a anda siap bekerja pada kompetensi ini dengan peserta pelatihan atau sis,a, pertimbangkanlah pertanyaan( pertanyaan berikut ini: Seberapa yakin anda tentang pengetahuan dan ketrampilah anda sendiri yang dibutuhkan untuk menyampaikan setiap elemen9 %pakah ada in ormasi atau peraturan baru yang mungkin anda butuhkan untuk diakses sebelum anda memulai pelatihan9 %pakah anda merasa yakin untuk mendemonstrasikan tugas(tugas praktek9 %pakah anda akan sanggup menerangkan secara jelas tentang pengetahuan pendukung yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan untuk melakukan pekerjaan mereka secara tepat9 %pakah anda menyadari ruang(&ingkupan situasi industri dimana kompetensi ini mungkin diterapkan9 %pakah anda menyadari tentang bahasa, kemampuan membaca dan menulis serta ketrampilan memahami dan menggunakan matematika peserta pelatihan yang dibutuhkan untuk mendemonstrasikan kompetensi dalam standard kompetensi ini 9 Sudahkah anda pertimbangkan issue(issue yang ,ajar dan dapat diterima dalam merencanakan penyampaian program pelatihan ini9

Strate7i Pen5ajian
.ariasi kegiatan 5akti itas7 pelatihan di tempat pelatihan yang disarankan untuk penyampaian kompetensi ini meliputi : tugas(tugas praktik proyek(proyek dan tugas(tugas study kasus pengajaran = kuliah 6ideo dan re erensi akti itas kelompok bermain peran dan simulasi.

Pelatih harus memilih strategi pelatihan yang &ayak untuk kompetensi yang sedang diajarkan, baik situasi maupun kebutuhan pesertanya. 4ontohnya, jika praktik on the job tidak memungkinkan, beragam simulasi dan permainan peranan mungkin cukup memadai.

Alat Bantu 5an7 Dibutuhkan untuk &en5ajikan Kompetensi Ini


2uang kelas atau ruang belajar 5ruang teori7 yang cukup luas untuk penyampaian teori terhadap peserta pelatihan, papan tulis, proyector, &ayar proyektor, lip chart, kertas lip chart dan alat(alat lain yang diperlukan.
&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc Page $

Bab -

Arahan Ba7i Pelatih

Peraturan
Perhatikan terhadap hukum yang rele6an serta panduan yang dapat mempengaruhi operasi anda, dan yakinkan bah,a trainee anda mengikutinya.

Sumber!sumber untuk mendapatkan informasi tambahan


Sumber(sumber in ormasi meliputi beberapa kategori berikut ini: Sumber bacaan;kertas kerja 5an7 dapat di7unakan )udul: Pengarang: Penerbit: #anggal terbit: #empat terbit: )udul: Pengarang: Penerbit: #anggal terbit: #empat terbit: )udul: Pengarang: Penerbit: #anggal terbit: #empat terbit: )udul Pengarang Penerbit #anggal #erbi #empat Hydraulics (Basic Level TP 501) D.Markle, B.Schrader, M.#homes. Cesto Didactic K< 1880 &slingen 1 Electro Hydraulic Text Book ( Basic Level TP 201 7 P.42?S-2, ).#>?MS?; Cesto Didactic 1881 -sslingen 1 Industrial Hydraulic Control Peter 2ohner %ustralian -ducation Press Pty.!td. 18/3 Melbourne iste! "ontrol #an Pesa$at Tena%a Hidrolik Drs.Sugi >artono #arsito 18// Bandung

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page '

Bab 1

Standar Kompetensi

BAB #

S+A*DA) K,&P%+%*SI

Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan dapat menjadi panduan bagi peserta pelatihan atau sis,a dan Pelatih=<uru=&nstruktur untuk dapat: mengidenti ikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan mengidenti ikasikan apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan memeriksa=mencek kemajuan peserta pelatihan meyakinkan bah,a semua elemen 5sub.kompetensi7 dan kriteria unjuk kerja telah dimasukkan ke dalam pelatihan dan penilaian

4udul Unit
Menerapkan Prosedur Pemeliharaan dan Perbaikan Sistem >idrolik di &ndustri.

Deskripsi Unit
*nit ini merupakan unit lanjutan yang bertujuan untuk mempersiapkan seorang teknisi pemeliharaan dengan memiliki sikap, pengetahuan dan keterampilan tentang teknik pemeliharaan dan perbaikan sistem hidrolik dan komponennya.

Kemampuan A>al
Peserta pelatihan harus telah memiliki kemampuan a,al berikut: Dasar(dasar sistem tenaga luida 5Modul: 010'7. >idrolik 1 dan >idrolik " .

%lemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja


Elemen Kriteria Unjuk Kerja

01

Melaksanakan pemeliharaan dan pencarian gangguan / kesalahan pada sistem hidrolik.

1.1 1." 1.1 1.3

Sistematika pemelihraan dan perbaikan dijelaskan sesuai dengan konsepnya. Pemeliharaan pencegahan sistem hidrolik dilaksanakan sesuai prosedur yang sistematis. Masalah=indikasi diidenti ikasikan. kesalahan dan penyebabnya

Data(data gangguan = kesalahan dikumpulkan dari inspeksi 6isual, konsultasi operator sistem, dan catatan pemeliharaan kemudian dilaporkan. Komponen mal ungsi pengujian kebutuhan luida. sistem yang rusak dilokalisasikan dan dikon irmasi dengan inspeksi dan menggunakan prinsip, prosedur dan keselamatan kerja pada sistem tenaga

02 Memperbaiki/mengga nti komponen sistem hidrolik yang rusak.

".1

"."

Komponen sistem yang rusak dibongkar dan diperbaiki sesuai dengan spesi ikasi manu aktur = aslinya. Komponen pengganti dipilih dari katalog
Page +

".1

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Bab 1

Standar Kompetensi

Elemen

Kriteria Unjuk Kerja

manu aktur dibutuhkan. ".3

mengacu

pada

spesi ikasi

yang

Komponen sistem dipasang kembali dan diuji bagi operasi yang benar yang dinilai berdasarkan spesi ikasi dan dikor irmasikan pada prosedur operasi standar. Perencanaan perbaikan=o6erhol disusun sesuai dengan prosedur. Komponen atau sub(assembly dilepas dari sistem, dilabel 5tagged7 dan isolasi kemudian dibongkar, dites dan diperiksa, apakah perlu penggantian, perbaikan atau o6erhol. Komponen yang rusak diperbaiki = di(o6erhol, dengan menggunakan prinsip, teknik, dan prosedur yang benar Komponen atau sub(assembly yang telah selesai diperbaiki dipasang kembali 5reassembilng7 ke dalam sistem dan diuji apakah sudah sesuai dengan standar operasi yang benar. Sistem atau sub assembly diserah terimakan = digunakan kembali sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. Dengan menggunakan prinsip tenaga luida dan teknik aplikasi sistem operasi yang benar, hasil perbaikan di6eri ikasikan. 4atatan pera,atan 5maintenance record7 diperbaharui dan laporan perbaikan disusun dan dilengkapi sesuai dengan keadaan yang baru.

03. Memperbaiki dan/atau mengoverhol sistem hidrolik

1.1 1."

1.1

1.3

04.

Menyerah-terimakan / penggunaan kembali sistem hidrolik.

3.1

3."

3.1

=ariabel
*nit kompetensi ini dapat diaplikasikan di semua sektor seperti industri manu acturing, transportasi, pemindahan = pengurusan barang, pertambangan, kemiliteran, dan pelayanan industri(industri. Pelatihan dapat dilaksanakan di bengkel pelatihan atau di industri yang rele6an dengan persyaratan D 5a7 #ersedia peralatan dan bahan praktek sistem hidrolik . #ersedia alat keselamatan dan kesehatan kerja . #ersedia sumber(sumber belajar dan media pembelajaran. &an%%uan: <angguan=kesalahan yang umum terjadi di lingkungan industri.
Page /

%rti istilah(istilah yang digunakan :

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Bab 1

Standar Kompetensi

5b7 5c7 5d7.

#ia%nosis: Ditekankan pada pendekatan yang logis untuk menemukan gangguan . "o!'onen dan (an%kaian) Eang digunakan sesuai dengan kebutuhan industri lokal maupun standar internasional Permasalahan keselamatan dan kesehatan kerja perlu diperhatikan dan tidak terbatas pada : Pemakaian pakaian yang cocok Bahaya oli dan oli kempa Pemakaian peralatan keselamatan dan kesehatan kerja .

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page 8

Bab 1

Standar Kompetensi

Pen7etahuan dan Keterampilan Pokok


Pokok(pokok pengetahuan dan keterampilan yang harus dinilai penguasaan dan penampilannya adalah sebagai berikut :

Sistematika Pemeliharaan 0
&stilah(istilah dalam pemeliharaan dan perbaikan Diagram alur sistematika pemeliharaan Diagram alur sistematika perbaikan

Pemeliharaan Pence7ahan
Pemeliharaan >arian Pemeliharaan Berkala Pemeliharaan Prakiraan

&enemukan kerusakan ; 7an77uan


ndikasi !esalahan" Kerja abnormal = berhenti bekerja Suara yang timbul. Peningkatan panas Bau terbakar Kecelakaan ?perasi yang salah Beban berlebih Pemeliharaan = pelumasan yang buruk #engumpulan data pencarian kesalahan &nspeksi 6isual Konsultasi operator 4atatan Pera,atan 5maintenance record7 Dokumentasi dan laporan kesalahan dan mal ungsi.

#enyebab !esalahan"

Perbaikan Komponen Sistem (idrolik Melokalisasi kesalahan komponen sistem 2angkaian sistem hidrolik yang rele6an Diagram sirkuit 5rangkaian7 hidrolik Buku petunjuk kerja 5?peration Manual7 !embaran Data.

!on$irmasi Mal$unction melalui"


&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc Page 10

Bab 1

Standar Kompetensi

&nspeksi Pengujian = testing Perkakas perbaikan Pembongkaran Proses perbaikan Penyatuan = pemasangan kembali Pengujian hasil perbaikan komponen mengacu kepada standar yang ditentukan. Spesi ikasi komponen yang dibutuhkan Pemilihan komponen mengacu pada spesi ikasi dari katalog manu aktur Spare part baru dipasangkan ke dalam sistem Pemasangan kembali komponen perbaikan ke dalam sistem Sistem pemasangan kembali bagi operasi yang benar diuji Dikon irmasikan pada prosedur operasi standar.

#erbaikan kesalahan komponen"

#enggantian komponen "

#emasangan !embali"

Perbaikan ; ,verhol sistem hidrolik


#erencanaan #erbaikan / %verhol " Kalkulasi dan anggaran perbaikan = o6erhol #eknisi perbaikan = o6erhol %lokasi ,aktu perbaikan =o6erhol Mengisolasi sistem atau sub-assembly " Prosedur pengisolasian sistem Peringatan keselamatan Pembebasan tekanan oli Pemberian label 5tagged7 untuk sistem yang diisolasi. &eri$ikasi !omponen atau sub-assembly " Komponen dilepaskan dari sistem Pembongkaran Pemeriksaan komponen=6eri ikasi Pengambilan keputasan 5penggantian, perbaikan atau o6erhaul7 #erbaikan / overhauling komponen yang rusak" #eknisi perbaikan.

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page 11

Bab 1

Standar Kompetensi

Pelaksanaan perbaikan di dalam dan = atau di luar bengkel Perbaikan = o6erhaul = perkakas pengujian Perbaikan = eksekusi o6erhaul Pengujian perbaikan komponen #emasangan kemabali sistem hidrolik Persiapan = pengumpulan komponen yang diperbaiki atau di(o6erhol Penyatuan = pemasangan komponen baru=diperbaiki atau di(o6erhol ke dalam sistem. Pengujian geometrik, pengujian ungsional dan pengujian dengan beban penuh dari hasil perbaikan sistem. 'erah terima / #enggunaan kembali sistem hidrolik. Prosedur penyerahan dan penggunaan kembali .eri ikasi operasi yang benar dari sistem hidrolik Pembaharuan kartu(kartu pera,atan = laporan perbaikan

Konteks Penilaian
*nit kompetensi ini dapat dilakukan penilaiannya di lembaga pelatihan atau di industri tempat bekerja 5on the job7. Penilaian seharusnya meliputi penilaian kemampuan praktek=unjuk kerja dan penilaian pokok(pokok pengetahuan dengan beberapa metoda penilaian.

Aspek Pentin7 Penilaian Aspek!aspek Pentin7 dalam Penilaian


Cokus penilaian unit kompetensi ini adalah pada penguasaan komponen dan sistem rangkaian 5sirkit7, tetapi hal ini juga tergantung pada sektor industri yang terkait. Program pra(pelatihan kejuruan barangkali termasuk cakupan bagi industri pada umumnya.. !ihat untuk : &denti ikasi komponen(komponen &nterpretasi diagram sirkit hidrolik . Kemampuan merakit 5mengkonstruksi7 rangkaian hidrolik . Dasar(dasar menemukan kerusakan 5gangguan7 .

Keterkaitan den7an Unit 'ain


*nit ini merupakan unit lanjutan yang sangat penting untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan untuk dapat bekerja di industri yang menggunakan sistem hidrolik .. *ntuk itu direkomendasikan agar unit ini dilatihkan = dilakukan penilaian karena ada hubungan dengan unit lain. Perlu hati(hati dalam pengembangan pelatihan untuk memenuhi persyaratan pelatihan unit ini. *ntuk pra pelatihan kejuruan secara umum lembaga pelatihan harus menyediakan program pelatihan yang dapat mencakup semua industri agar tidak terjadi prasangka hanya untuk satu sektor industri saja. Kondisi unjuk kerja 5tempat latihan7 akan membantu
&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc Page 1"

Bab 1

Standar Kompetensi

memenuhi maksud ini.. Sedangkan untuk penyelenggaraan pelatihan bagi industri khusus perlu diupayakan pelatihan khusus agar apa yang dibutuhkan industri dapat dipenuhi.

Kompetensi Kunci 5an7 akan Didemonstrasikan Dalam Unit ini


K,&P%+%*SI U&U& DA'A& U*I+ I*I
Mengumpulkan, Mengelola Menganalisa &n ormasi Mengkomunikasikan &n orrnasi &de(ide dan dan

+I*/KA+ K,&P%+%*SI U&U& DA'A& +I*/KA+ U*I+ I*I


" " " " Menggunakan &de(ide dan #eknik Matematika Memecahkan Masalah Menggunakan #eknologi . " " "

Merencanakan dan Mengorganisir %kti itas(akti itas Bekerja dengan ?rang !ain dan Kelompok

+in7kat Kemampuan 5an7 harus Ditunjukkan dalam &en7uasai Kompetensi ini


+in7kat
1 "

Karakteristik
Memikul tugas(tugas rutin dalam prosedur yang sudah mapan dan tunduk pada pemeriksaan rutin kemajuannya oleh super6isor. Memikul tugas(tugas yang &ebih luas dan lebih kompleA dengan peningkatan kemampuan personal untuk pekeijaan sendiri dilakukan secara otonomi. Super6isor melakukan pengecekan(pengecekan atas penyelesaian pekerjaan. Memikul akti itas(akti itas yang kompleA dan non(rutin, yang diatur sendiri dan bertanggung ja,ab atas pekerjaan orang lain.

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page 11

Bab 3

Strategi Penyajian

2ecana Materi

BAB 2 A

S+)A+%/I P%*3A4IA*

)ecana &ateri
Penyajian bahan berikut, pengajar, peserta dan penilai harus yakin dapat memenuhi seluruh rincian yang tertuang dalam standar kompetensi. &si perencanaan merupakan kaitan antara kriteria unjuk kerja dengan pokok ketrampilan dan pengetahuan .
%lemen 4enis =ariabel +opik Pelatihan Ke7iatan +ampilan

atatan: 1. ".

01

Melaksanakan pemeliharaan dan pencarian gangguan / kesalahan pada sistem hidrolik.

1.1

Sistematika pemeliharaan Sistematika Pemeliharaan dan perbaikan dijelaskan %rti istilah sesuai dengan konsepnya Diagram sistematika pemeliharaan Diagram perbaikan

Penyajian konsep #anya ja,ab Diskusi Demonstrasi

>andout ?># !embar tugas %lat praktik Soal(soal

sistematika Penyelesaian tugas(tugas Praktik=latihan

1."

1.1

Pemeliharaan Pemeliharaan Pencegahan pencegahan sistem Pemeliharaan harian hidrolik dilaksanakan sesuai prosedur yang Pemeliharaan berkala sistematis. Pemeliharaan prakiraan Masalah = indikasi kesalahan penyebabnya diidenti ikasikan. dan Menemukan Kesalahan Prosedur menemukan kesalahan 5gangguan7. Pengetesan kesalahan

1.3

Data(data gangguan = kesalahan dikumpulkan dari inspeksi 6isual, konsultasi operator sistem, dan catatan pemeliharaan kemudian dilaporkan

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page 13

Bab 3

Strategi Penyajian

2ecana Materi

%lemen

4enis =ariabel

+opik Pelatihan

Ke7iatan

+ampilan

02

Memperbaiki/mengganti komponen sistem hidrolik yang rusak.

".1

"."

Komponen sistem yang Perbaikan komponen sistem rusak dilokalisasikan dan hidrolik mal ungsi dikon irmasi Melokalisasi Kesalahan dengan inspeksi dan pengujian menggunakan Kon irmasi kesalahan prinsip, prosedur dan Perbaikan kesalahan kebutuhan keselamatan komponen kerja pada sistem tenaga luida. Penggantian komponen Komponen sistem yang Pemasangan kembali rusak dibongkar dan diperbaiki sesuai dengan spesi ikasi manu aktur = aslinya. Komponen pengganti dipilih dari katalog manu aktur mengacu pada spesi ikasi yang dibutuhkan. Komponen sistem dipasang kembali dan diuji bagi operasi yang benar yang dinilai berdasarkan spesi ikasi dan dikor irmasikan pada prosedur operasi standar. Perencanaan perbaikan = Perbaikan=o6erhol sistem o6erhol disusun sesuai hidrolik dengan prosedur. . Perencanaan Komponen atau sub( perbaikan=o6erhol assembly dilepas dari

Penyajian konsep #anya ja,ab Diskusi Demonstrasi Penyelesaian tugas(tugas Praktik=latihan

>andout ?># !embar tugas Katalog spare part hidrolik )obsheet

".1

".3

03. Memperbaiki dan/atau mengoverhol sistem hidrolik

1.1

Penyajian konsep #anya ja,ab Diskusi Demonstrasi

F>andout F?># F)obsheet

1."

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page 1$

Bab 3

Strategi Penyajian

2ecana Materi

%lemen

4enis =ariabel

+opik Pelatihan

Ke7iatan

+ampilan

sistem, dilabel 5tagged7 dan diisolasi kemudian dibongkar, dites dan diperiksa, apakah perlu penggantian, perbaikan atau o6erhol. 1.1 Komponen yang rusak diperbaiki = di(o6erhol, dengan menggunakan prinsip, teknik, dan prosedur yang benar Komponen atau sub( assembly yang telah selesai diperbaiki dipasang kembali 5reassembilng7 ke dalam sistem dan diuji apakah sudah sesuai dengan standar operasi yang benar.

Mengisolasi sistem atau sub.assembly .eri6ikasi komponen atau sub.assembly Perbaikan=o6erhol komponen yang rusak Pemasangan kembali sistem hidrolik dan pengujian hasil perbaikan

Penyelesaian tugas(tugas Praktik=latihan

1.3

04.

Menyerah-terimakan / penggunaan kembali sistem hidrolik.

3.1

3."

Sistem atau sub assembly Serah #erima=penggunaan diserah terimakan = kembali sistem hidrolik digunakan kembali sesuai Prosedur penyerahan dengan prosedur yang telah dan penggunaan ditentukan. kembali Dengan menggunakan .eri6ikasi operasi yang prinsip tenaga luida dan benar dari sistem teknik aplikasi sistem hidrolik operasi yang benar, hasil perbaikan di6eri ikasikan. Pembaharuan kartu(

Penyajian konsep #anya ja,ab Diskusi Demonstrasi Penyelesaian tugas(tugas Praktik=latihan

>andout ?># )obsheet

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page 1'

Bab 3

Strategi Penyajian

2ecana Materi

%lemen

4enis =ariabel

+opik Pelatihan

Ke7iatan

+ampilan

3.1

4atatan pera,atan 5maintenance record7 diperbaharui dan laporan perbaikan disusun dan dilengkapi sesuai dengan keadaan yang baru.

kartu pera,atan dan laporan perbaikan

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page 1+

Bab 3

Strategi Penyajian

4ara Mengajarkan Standar Kompetensi

ara &en7ajarkan Standar Kompetensi

Sesi ini menunjukkan handout,tugas = praktek dan o6erhead transparencies yang cocok=sesuai dengan standar kompetensi. Keterampilan6 pen7etahuan dan sikap seperti apakah 5an7 sa5a in7inkan untuk dimiliki sis>a0? 1.1 Ba7aimana sa5a akan mentransfer keterampilan6pen7etahuan dan sikap kepada sis>a? pemeliharaan dan perbaikan serta memberikan

Sistematika pemeliharaan dan perbaikan Menjelaskan sistematika dijelaskan sesuai dengan konsepnya. kesempatan tanya ja,ab .

(, -@A

,(+ .! Peserta menyelesaikan tugas(tugas berikut :

+u7as .
1." Pemeliharaan pencegahan sistem hidrolik dilaksanakan sesuai prosedur yang sistematis.. Menjelaskan prosedur menemukan gangguan dan mendemonstrasikannya.

(, B!-,(+ #!$
Peserta=sis,a menyelesaikan tugas(tugas berikut :

+u7as -! 2
1.1 Masalah = indikasi kesalahan dan penyebabnya diidenti ikasikan. Menjelaskan prosedur mengidenti ikasi = menemukan gangguan atau kesalahan dan mendemonstrasikannya.

(, -#!-1 ,(+ C!A


Peserta=sis,a menyelesaikan tugas(tugas berikut :

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page 1/

Bab 3

Strategi Penyajian

4ara Mengajarkan Standar Kompetensi

Keterampilan6 pen7etahuan dan sikap seperti apakah 5an7 sa5a in7inkan untuk dimiliki sis>a0?

Ba7aimana sa5a akan mentransfer keterampilan6pen7etahuan dan sikap kepada sis>a?

+u7as $!A
1.3 Data(data gangguan = kesalahan dikumpulkan dari inspeksi secara 6isual, konsultasi operator sistem, dan catatan pemeliharaan kemudian dilaporkan. Menjelaskan teknik pengumpulan data(data kesalahan=gangguan

(, -1!#. ,(+ A!.Peserta = sis,a menyelesaikan tugas(tugas berikut :

+u7as $!A
".1 Komponen sistem yang rusak dilokalisasikan Menjelaskan cara melokalisasi komponen yang rusak dan mendemonstrasikan dan mal ungsi dikon irmasi dengan inspeksi dan cara pengujiankerusakan pengujian menggunakan prinsip, prosedur dan (, -1!#. kebutuhan keselamatan kerja pada sistem tenaga luida.

,(+ A!.-

Peserta=sis,a menyelesaikan tugas(tugas berikut :

+u7as A!B
"." Komponen sistem yang rusak dibongkar dan diperbaiki sesuai dengan spesi ikasi manu aktur = aslinya. Menjelaskan dan mendemonstrasikan cara pembongkaran dan perbaikan komponen yang rusak.

(, #-@#1 ,(+ .#!.A


Peserta menyelesaikan tugas(tugas berikut :

+u7as A! B
".1 Komponen pengganti dipilih dari katalog Menjelaskan cara memilih komponen pengganti sesuai dengan spesi ikasi dalam manu aktur mengacu pada spesi ikasi yang
Page 18

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Bab 3

Strategi Penyajian

4ara Mengajarkan Standar Kompetensi

Keterampilan6 pen7etahuan dan sikap seperti apakah 5an7 sa5a in7inkan untuk dimiliki sis>a0? dibutuhkan.

Ba7aimana sa5a akan mentransfer keterampilan6pen7etahuan dan sikap kepada sis>a? katalog.

(, #-@#1 ,(+ .#!.A


Peserta menyelesaikan tugas(tugas berikut:

+u7as A! B
".3 Komponen sistem dipasang kembali dan diuji bagi operasi yang benar yang dinilai berdasarkan spesi ikasi dan dikor irmasikan pada prosedur operasi standar. Mendemonstrasikan cara pemasangan kembali komponen yang telah diperbaiki.

(, #-@#1 ,(+ .#!.A0


Peserta menyelesaikan tugas(tugas berikut:

+u7as A! B
1.1 Perencanaan perbaikan = sesuai dengan prosedur. . o6erhol disusun Menjelaskan dan mendemonstrasikan cara merencanakan perbaikan=o6erhol .

(, #A!#B ,(+ .B!-"


Peserta diberi tugas = tugas praktek dengan lembar tugas berikut :

+u7as ."
1." Komponen atau sub(assembly dilepas dari sistem, dilabel 5tagged7 dan diisolasi kemudian dibongkar, dites dan diperiksa, apakah perlu penggantian, perbaikan atau o6erhol. Menjelaskan cara mengisolasi, melabel, memeriksa dan mengetes komponen dan mendemonstrasikannya. Kemudian sis,a = peserta diberi kesempatan untuk mendiskusikan bagaimana melakasanakannya.

(, #B!2"
Page "0

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Bab 3

Strategi Penyajian

4ara Mengajarkan Standar Kompetensi

Keterampilan6 pen7etahuan dan sikap seperti apakah 5an7 sa5a in7inkan untuk dimiliki sis>a0?

Ba7aimana sa5a akan mentransfer keterampilan6pen7etahuan dan sikap kepada sis>a?

,(+ .B!-"
Peserta menyelaikan tugas berikut :

+u7as ..
1.1 Komponen yang rusak diperbaiki = di(o6erhaul, Menjelaskan dan medemonstrasikan cara memperbaiki=mengo6erhol komponen dengan menggunakan prinsip, teknik, dan hidrolik dan memberi kesempatan kepada peserta untuk diskusi. prosedur yang benar dan penggantian (, 2"! komponen dipilih dari katalog manu aktur untuk memperoleh spesi ikasi.

,(+ .B!-" +u7as ..

Peserta = Sis,a menyelesaikan tugas(tugas berikut :

1.3 Komponen atau sub(assembly yang telah selesai Mendemonstrasikan cara penyatuan kembail 5reassembling7 dan cara pengujian diperbaiki dipasang kembali 5reassembilng7 ke hasil perbaikan=o6erhol. dalam sistem dan diuji apakah sudah sesuai (, 2"!2. dengan standar operasi yang benar.

,(+ .B!-"
Selesaikan tugas(tugas praktik keselamatan dan kesehatan kerja berikut dengan senantiasa menerapkan

+u7as ..
3.1 Sistem atau sub assembly diserah terimakan = Menjelaskan arti setiap simbol dan bagaimana menggunakan serta menggambar digunakan kembali sesuai dengan prosedur simbol 5lanjutan 7 secara lengkap. yang telah ditentukan pada spesi ikasi.

(, 2.!2-

,(+ .B!-"
&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc Page "1

Bab 3

Strategi Penyajian

4ara Mengajarkan Standar Kompetensi

Keterampilan6 pen7etahuan dan sikap seperti apakah 5an7 sa5a in7inkan untuk dimiliki sis>a0?

Ba7aimana sa5a akan mentransfer keterampilan6pen7etahuan dan sikap kepada sis>a? Sis,a = peserta diberikan tugas(tugas praktek berikut.

+u7as .3." Dengan menggunakan prinsip tenaga luida dan Menjelaskan bagaimana hasil perbaikan=o6erhol di6eri6ikasikan. teknik aplikasi sistem operasi yang benar pada (, 2-!2# sistem, hasil perbaikan=o6erhol di6eri ikasikan.

,(+ .B!-"
Sis,a = peserta diberikan tugas(tugas praktek berikut untuk ditampilkan.

+u7as ..!.3.1 4atatan pera,atan 5maintenance record7 = Mendemontrasikan cara pembaharuan dan penggunaan kartu pemeliharaan serta laporan perbaikan diperbaharui dan dilengkapi penyusunan laporan perbaikan=o6erhol. sesuai dengan keadaan yang baru.

(, 2#

,(+ -"!-.
Sis,a = peserta diberikan tugas praktek berikut untuk ditampilkan.

+u7as .-

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page ""

Bab 3

Strategi Penyajian

Materi Pendukung *ntuk Pelatih

&ateri Pendukun7 Untuk Pelatih


Bahan pendukung=penunjang bagi guru=pelatih dibagi dalam tiga hal, yaitu: 1* Handout: Merupakan pegangan sis,a yang berisi teori pokok dan in ormasi latar belakang yang sesuai dengan isi kriteria unjuk kerja yang melingkupinya. Sesi Tu%as+Pratek+"e%iatan: Merupakan tugas latihan ketrampilan praktek, yang harus dicapai berkenaan dengan kemampuan dalam rincian kompetensi pada diskripsi unit. ,ver-ead Trans'aransi (,HT): &si rangkuman ini melingkupi setiap criteria unjuk kerja. >al utama yang sesuai dengan handout

".

1.

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page "1

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

(embar n$ormasi

(,.

P%&%'I(A)AA* DA* P%)BAIKA* SIS+%& (ID),'IK

*ama Sis>a ; PesertaDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD0 /roup: DDD00DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD0 .0

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page "3

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

(, -

.0 SIS+%&A+IKA P%&%'(A)AA*
)pakah dalam melaksanakan pemeliharaan sistem hidrolik perlu menggunakan suatu cara yang sistemik * #entu saja segala pekerjaan akan memberikan hasil yang optimal apabila dikerjakan secara sistematis .Demikian pula untuk melaksanakan pemeliharaan sistem hidrolik kita gunakan sistematika pemeliharaan secara umum yang diaplikasikan sesuai dengan keperluan. <ambar skema sistematika pemeliharaan 5<b.17 berikut ini menunjukkan suatu sistematika pemeliharaan secara umum. %pa arti istilah istilah di dalam gambar tersebut dapat anda pelajari dari uraian berikut : #emeliharaan +Maintenance, ialah suatu kegiatan yang dilakukan secara sengaja 5sadar7 terhadap suatu asilitas dengan menganut suatu sistematika tertentu dengan tujuan agar asilitas tersebut dapat ber ungsi, beroperasi dengan lancar, aman, e ekti dan e isien. )adi kegiatan pemeliharaan itu bukanlah pekerjaan yang ala kadarnya, bukan pekerjaan yang asal(asalan, tetapi pekerjaan yang perlu perencanaan , pembiayaan dan kesungguhan. #emeliharaan #encegahan +#reventive Maintenance, ialah pemeliharaan yang dilakukan agar asilitas = mesin = peralatan terhindar dari laju kerusakan yang cepat 5tidak ,ajar7 #erbaikan +-orective Maintenance, ialah pemeliharaan yang dilakukan apabila terjadi kerusakan untuk mengembalikan mesin = peralatan pada kondisi semula. #emeliharaan .arurat +Emergency Maintenance, ialah pemeliharaan yang dilakukan di luar program pemeliharaan kerena terjadi sesuatu yang emergency 5kecelakaan7. Biasanya pemeliharaan darurat itu adalah perbaikan(pebaikan kerena kecelakaan yang akan mengakibatkan kerusakan(kerusakan dan biasa disebut perbaikan darurat #ra #emeliharaan +#re-maintenance, ialah persiapan pemeliharaan agar dalam pelaksanaan pemeliharaan nantinya lebih lancar dan memenuhi sasaran. Kegiatan pra pemeliharaan ini antara lain seperti : penyusunan program pemeliharaan, penyediaan peralatan dan bahan pemeliharaan sesuai dengan asilitas obyek pemeliharaan, penyiapan lokasi seperti ondasi = lantai dan tata letak 5lay(out7 yang memadai, penyiapan sarana penunjang seperti : listrik, air dan udara kempa, persiapan tenaga pelaksana pemeliharaan 5organisasi7 dan administrasi pemeliharaan. #emeliharaan /arian +0outine Maintenance, ialah pemeliharaan yang dilakukan setiap hari atau setiap mesin=peralatan= asilitas dioperasikan atau digunakan. Kegiatan yang dilakukan seperti : Pencegahan beban lebih Pencegahan korosi Pelumasan bagi yang memerlukan Keselamatan dan keamanan asilitas Kebersihan dan ketertiban

Kegiatan pemeliharaan harian ini biasanya dilakukan oleh operator.

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page "$

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

(, #
SIS+%&A+IKA P%&%'I(A)AA*
P-M-!&>%2%%; 5M%&;#-;%;4-7

P2-.-;#&.M%&;#-;%;4-

4?2-4#&.M%&;#-;%;4-

-M-2<-;4E M%&;#-;%;4-

P2-( M%&;#(;%;4-

2?*#&;M%&;#(;%;4-

P-2&?D&4 M%&;#-( ;%;4-

!&<># 2-P%&2

M-D&*M 2-P%&2

?.-2>%*!

-M-2( <-;4E 2-P%&2

<b.1 Skema Sistematika Pemeliharaan

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page "'

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

(, 2
SIS+%&A+IKA P%&%'I(A)AA* :lanjutan<
#emeliharaan 1erkala +#eriodic Maintenance, ialah pemeliharaan yang dilakukan secara berkala sesuai dengan jad,al yang telah diprogramkan. Pembuatan jad,al itu berdasarkan kepentingan perlakuan terhadap obyek pemeliharaan misalnya keperluan penggantian oli seharusnya berapa jam kerja, penyetelan ulang bagian(bagian yang bergerak setiap berapa bulan dan sebagainya. Di dalam pemeliharaan berkala ini kita kenal adanya pemeliharaan ,ekly , monthly dan yearly, yang artinya sebagai berikut : 2eekly maintenance +#emeliharaan mingguan, ialah pemeliharaan yang dilaksanakan seminggu sekali atau dua minggu sekali atau tiga minggu sekali. Monthly maintenance +#emeliharaan bulanan, ialah pemeliharaan yang dilakuka satu bulan sekali atau tiga bulan sekali 5tiga bulanan7 atau setiap enem bulan sekali 5semesteran7. 3early maintenance +#emeliharaan tahunan, ialah pemeliharaan yang dilakukan setiap tahun sekali atau dua tahun sekali. #etapi banyak juga pemeliharaan mesin = peralatan = asilitas yang pelaksanaan pemeliharaannya berdasarkan jam kerja misalnya penyetelan(penyetelan bagian( bagian yang bersambung atau bagian(bagian yang bergerak dilaksanakan setiap 1000 jam kerja, penggantian oli setiap "000 jam kerja, ser6is besar 5o6erhaul7 setiap 3000 jam kerja dan sebagainya. Pemeliharaan berkala ini biasanya dilaksanakan oleh teknisi pemeliharaan. #erbaikan ringan +(ight repairing, ialah perbaikan(perbaikan dari kerusakan ringan termasuk yang ditemukan pada ,aktu pengecekan 5pemeliharaan berkala7 yang perbaikannya cukup dengan penggantian komponen 5replacement7 dan tidak memerlukan ,aktu dan biaya tinggi. #erbaikan medium +Medium repairing, ialah perbaikan(perbaikan dari kerusakan akibat aus atau akibat kecelakaan yang perbaikannya memerlukan pembetulan komponen dengan biaya yang lebih tinggi dan ,aktu kerja yang lebih lama. 'ervis besar +%verhaul, ialah perbaikan total akibat ke ausan 5lama pemakaian7 dengan pembetulan(pembetulan maupun penggantian komponen. Perbaikan atau o6erhaul ini biasa dilakukan oleh teknisi dan = atau teknisi ahli,sedangkan untuk mencapai hasil yang optimal perlu kiranya menganut suatu sistematika perbaikan yang yang telah ditentukan #erbaikan darurat +Emergency repairing, ialah perbaikan dari kerusakan akibat kecelakaan yang perbaikannya bersi at sementara untuk menunggu perbaikan yang sempurna atau langsung diperbaiki secara sempurna. Di dalam sistem pemeliharaan ini ada pula istilah(istilah yang sering digunakan seperti : 0unning maintenance ialah pemeliharaan suatu mesin = peralatan = asilitas dalam keadaan bekerja atau dioperasikan = digunakan. 'hut do4n maintenance ialah pemeliharaan suatu mesin = peralatan = asilitas yang mana mesin = peralatan = asilitas tersebut harus diberhentikan = tidak dipergunakan , karena tidak mungkin dilakukan pemeliharaan bila mesin = peralatan = asilitas dalam keadaan bekerja = dipergunakan .

(, $
&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc Page "+

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

(ack o$ maintenance ialah kekurangan atau kelemahan dalam pemeliharaan atau disebut juga pemeliharaan yang tidak baik. #redictive maintenance atau pemeliharaan prakiraan ialah kegiatan pemeliharaan yang memperkirakan umur atau masa pakai e ekti dan e isien suatu komponen sehingga orang dapat memperkirakan kapan komponen tersebut harus mendapat perlakuan pemeliharaan

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page "/

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

(, C
SIS+%&A+IKA P%)BAIKA*
PK PP KM D & % < ; ? S K 2 * S % K % ; # #% %! # #% %!

G.%

Super6iso r

* ) & P 2 B % & K % ;

C%S&!&#%S 2*S%K

%;%!&S&S P-2B%&K %;

P2?S-S P-2B%&K %;

P-;E-#-!%; D%; P-M-2&KS%%;

C%S&!&#%S K-MB%!& B%&K

Dismantling Bk.dalam Periksa kerusakan Perhit. perbaikan )ad,al perbaikan <b." Skema Sistematika Perbaikan Bk.luar

F#est Standar FPK

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page "8

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

(, 1
SIS+%&A+IKA P%&%'I(A)AA* :lanjutan<
#erbaikan +0epair $ault, ialah suatu tindakan terhadap mesin = peralatan = asilitas yang mengalami kerusakan untuk mengembalikan kepada kondisi semula agar asilitas tersebut dapat ber ungsi kembali. Dengan demikian perbaikan ini dapat dikatakan merupakan bagian dari pemeliharaan secara umum. .iagnose !erusakan atau disebut juga 5ault 5inding ialah kegiatan untuk mencari atau menemukan kerusakan 5bagian yang rusak7 pada asilitas yang mengalami gangguan. *ntuk dapat melaksanakan diagnose kerusakan biasanya teknisi dibantu oleh : &n ormasi dari operator P K yaitu petunjuk kerja dari buku operations manual. P P yaitu petunjuk pemeliharaan dari buku maintenace manual. K M yaitu kartu mesin yang merupakan catatan perbaikan sebelumnya 5maintenance record7.

)nalisis perbaikan ialah kegiatan yang dilakukan setelah kerusakan atau gangguan ditemukan yaitu mengadakan pemeriksaan bagian(bagian yang rusak,memperhitungkan dan merencanakan pelaksanaan perbaikan. Di dalam kegiatan analisis perbaikan ini ada kegiatan dismantling atau pembongkaran maksudnya ialah mesin = peralatan = asilitas yang telah dinyatakan rusak dibongkar untuk dicari bagian(bagian yang rusak. Kemudian bagian(bagian atau komponen yang rusak tersebut diperiksa sejauh mana atau separah apa kerusakan itu terjadi. *ntuk pembongkaran dan pemeriksaan ini diperlukan alat(alat atau bahkan alat khusus 5 %! 7 dan juga teknisi 5 # 7 atau bahkan teknisi ahli 5 #% 7. Perhitungan perbaikan maksudnya ialah setelah kerusakan komponen diperiksa dan telah nyata jenis kerusakannya kemudian dipertimbangkan jenis perbaikan apa yang dipilih termasuk diperhitungkan biaya perbaikannya. )ad,al perbaikan ialah pembagian dan penetapan ,aktu perbaikan setiap komponen yang pelaksanaan perbaikannya mungkin ditangani oleh beberapa teknisi di beberapa bengkel pula. Komponen yang satu dan yang lain penyelesaian perbaikannya harus sesuai dengan jad,al agar pada ,aktu perakitan kembali semuanya sudah siap. #roses #erbaikan ialah pelaksanaan perbaikan sesuai dengan jad,al yang telah ditetapkan oleh bagian perencanaan 5 maintenance engineering 7. Pelaksana perbaikan ini tentu disesuaikan dengan tingkat kesulitan perbaikannya, misalnya untuk perbaikan( perbaikan kerusakan yang tidak terlalu rumit mungkin cukup dengan teknisi biasa tetapi bila untuk perbaikan dari kerusakan yang cukup rumit mungkin perlu teknisi khusus atau teknisi ahli. Pelaksanaan perbaikannya pun mungkin di bengkel sendiri atau munkin juga di bengkel luar yang sesuai dengan jenis perbaikan yang dikehendaki. #enyetelan dan pemeriksaan ialah proses penyatuan atau perkitan kembali setelah semua komponen yang diperbaiki selesai. Pemeriksaan hasil penyetelan = perakitan biasanya dilakukan oleh Super6isor perbaikan . 67i #erbaikan ialah pengujian hasil perbaikan untuk menyatakan bah,a perbaikan telah selesai dan hasilnya merupakan mesin = peralatan = asilitas yang telah baik kembali hingga dapat di ungsikan lagi.

(, A
&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc Page 10

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

SIS+%&A+IKA P%&%'I(A)AA* :lanjutan<


%da beberapa jenis pengujian yang harus dilakukan terhadap hasil perbaikan ini yaitu : Uji tampak maksudnya ialah mesin = peralatan = asilitas yang telah selesai diperbaiki perlu dilihat secara 6isual apakah sudah tampak rapi, tertib dan sempurna rakitannya. Uji 7eometrik ialah pengujian komponen mekanik seperti kerataan permukaan, kesentrisan putaran, kesikuan, kedataran dan sebagainya. *ji geometrik ini perlu dilakukan untuk meyakinkan kesempurnaan perakitan, karena apabila komponen mekanik tidak dipasang dengan sempurna maka jalannya mesin = peralatan = asilitas akan tidak normal yang mengakibatkan laju kerusakan mesin semakin cepat. Uji fun7si ialah menguji semua bagian yang bergerak apakah bagian(bagian tersebut telah ber ungsi sebagaimana mestinya. 4aranya ialah semua bagian yang bergerak dijalankan tanpa beban dan diamati satu per satu. Uji jalan atau uji coba ialah pengujian terhadap mesin = peralatan = asilitas setelah selesai diperbaiki yaitu dengan cara menjalankan mesin hingga beban penuh.

Pengujian perbaikan ini dilakukan oleh bagian Huality assurance dan pengujiannya akan selalu mengacu pada test standar dan buku petunjuk kerja 5operation manual7. Setelah selesai pelaksanaan pengujian perbaikan ini berarti mesin = peralatan = asilitas telah kembali baik dapat ber ungsi kembali maka proses selanjutnya adalah penyerahan ke line produksi pemakai asilitas tersebut atau ke pelanggan yang meman aatkan jasa perbaikan kita. a!'ai di sini anda tela- !enyelasikan .a-asan tentan% siste!atika 'e!eli-araan* 'elan7utnya ker7akanlah tugas pada lembar tugas anda yaitu " #ugas 1 , Membuat rangkuman untuk pendalaman materi.

(, B

-0 P%&%'I(A)AA* P%* %/A(A* SIS+%& (ID),'IK


&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc Page 11

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

Sesuai dengan de inisi tersebut di depan bah,a pemeliharaan pencegahan atau pre6enti6e maintenance adalah kegiatan pemeliharaan yang bertujuan untuk menghindarkan laju kerusakan suatu asilitas. Berarti kegiatan pemeliharaan ini dilakukan sebelum dan selama asilitas = mesin = peralatan itu beroperasi atau digunakan. Dengan demikian pemeliharaan pencegahan 5pre6enti6e maintenance7 dimulai semenjak asilitas tersebut belum dioperasikan. Dengan kata lain bah,a kita harus mempersiapkan hal(hal yang perlu untuk memperlancar proses pemeliharaan selanjutnya. &nilah yang disebut dengan 'ra/ 'e!eli-araan

-0.0 Pra!Pemeliharaan pada sistem hidrolik


>al(hal yang perlu dipersiapkan antara lain ialah : &nstalasi pemipaan sirkuit hidrolik yang memadai. %lat(alat pemeliharaan seperti alat pengencang, alat penyetel, alat pemotong, alat pelumasan dan alat(alat kebersihan. %lat(alat pengetes %lat(alat penunjang seperti alat angkat, alat angkut, alat penjepit dan sebagainya. Bahan pemeliharaan seperti pencegah korosi. bahan pembersih, bahan pembilas dan bahan

<udang suku cadang dan bahan(bahan pemeliharaan <udang yang memenuhi syarat untuk oli = cairan hidrolik <udang barang bekas atau komponen yang diperbaiki Perangkat administrasi pemeliharaan dan pergudangan

Di samping persiapan tersebut di atas dalam pemesangan asilitas yang menggunakan sistem hidrolik perlu dipersiapkan pula hal(hal berikut : *ntuk mesin(mesin yangstasioner, ondasi mesin harus memenuhi syarat, seperti ketebalan beton, komposisi campuran beton, luas ondasi, kedataran dan sebagainya. Sedangkan untuk mesin yang mobile, perlu dudukan atau mounting yang cukup kuat pula. Pemasangan mesin yang kokoh dengan pengikatan yang kuat Kedataran mesin 5le6el7 yang standar 5perlu dile6el dengan alat pele6elan yang presisi7. Penyediaan sumber tenaga yang memenuh syarat. Dengan persiapan yang begitu lengkap berarti pra(pemeliharaan telah kita laksanakan dengan baik sehingga insya %llah pemeliharaan selanjutnya akan berjalan dengan lancar.

-0-0 Pemeliharaan (arian atau )outine &aintenance


Sebetulnya pemeliharaan sistem hidrolik sangatlah mudah, karena cairan hidrolik telah dapat ber unmgsi sebagai pelumas dan sekali gus sebagai pencegah korosi.

(, ."
P%&%'I(A)AA* P%* %/A(A* SIS+%& (ID),'IK :lanjutan<

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page 1"

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

Demikian pula dalam sistem hidrolik telah disediakan proteksi beban lebih. ;amun anda dapat saja mengalami permasalahan atau gangguan pada sistem hidrolik apabila anda mengoperasikannya dengan memberikan beban lebih seperti putaran yang terlalu tinggi, tekanan kerja terlalu tinggi, suhu terlalu tinggi atau juga bila terlalu banyak kontaminasi. ?leh karena itu hanya dengan melaksanakan pemeliharaan yang sistematis dan kontinyu, gangguan dapat diatasi sebelum terjadi kerusakan atal. %da beberapa kunci penyebab permasalahan dalam pemeliharaan sistem hidrolik antara lain : : 5lihat gabar 17 1. Kurangnya cairan hidrolik 5oli7 dalam tangki ". #ersumbatnya saringan 5 ilter oil7 karena cairan hidrolik yang kotor. 1. Kehilangan daya hisap pada saluran hisap 3. 4airan hidrolik 5oli7 yang tidak cocok

3 "

<b.1

Kunci penyebab permasalahan pemeliharaan

Permasalahan tersebut di atas dapat diatasi atau dicegah dengan memahami sistem dan pemeliharaan yang sempurna. Bagaimanakah pemeliharaan yang sempurna itu 9 Pemeliharaan yang sempurna ialah pemeliharaan yang pelaksanaannya sistematis, taat asas dan berkesinambungan 5kontinyu7. Berikut ini adalah kegiatan pemelihraan yang secara rutin harus dilaksanakan secara sistematis :

(, ..
P%&%'I(A)AA* P%* %/A(A* SIS+%& (ID),'IK :lanjutan<
2.2.1. #engecekan sistem sebelum operasi

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page 11

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

Pengecekan ini dilakukan secara reguler setiap akan mengoperasikan sistem. Beberapa titik yang harus dicek 5diperiksa7 antara lain : 5lihat <b.37 1)* Pe!eriksaan tan%ki -idrolik dan oli >al(hal yang perlu diperiksa ialah : Periksa permukaan 5le6el7 oli apakah masih ada pada garis batas. %pabila kurang permukaan oli, tambahlah dengan oli yang sama. %pabila dari hasil pemeriksaan permukaan oli dari hari(ke hari terlihat penurunan permukaan oli yang drastis, maka periksalah tangki oli atau pipa = selang barang kali ada yang bocor atau retak. Pemeriksaan kondisi oli. o Bila oli berbusa atau bergelembung berati ada udara yang masuk. Periksalah bagian(bagian yang bocor dan betulkan.

Periksa silinder atau unit penggerak

Periksa katup( katup atau unit pengatur

Periksa saluran( saluran oli

Periksa pompa hidrolik dan penggerak mula

<b 3. #itik(titik pemeriksaan sistem

Periksa tangki hidrolik dan cairan hidrolik 5oli7

(, .P%&%'I(A)AA* P%* %/A(A* SIS+%& (ID),'IK :lanjutan<


o Bila oli berubah menjadi seperti air susu berarti ada air yang tercampur ke dalam oli hidrolik. <antilah oli itu dan pastikan bah,a oli tersimpan dengan baik dan tidak terkontaminasi oleh apapun.
Page 13

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

Periksa saringan oli 5oil ilter7. Sebelum mengangkat tutup ilter lap 5bersihkan7 dulu kotoran atau debu yang melekat padanya. Bila memeriksa oli dengan tongkat 5stick7 lap dulu stick tersebut dengan kain lap yang bersih. Bersihkan pendingin oli secara berkala, periksa bila ada yang bocor, jagalah sirip( sirip pendingin selalu bersih, jangan sampai terbalut oli, jagalah jangan sampai karatan dan sebagainya. Periksalah saluran oli 5konduktor7 dan konektornya barang kali terjadi hal(hal : o Bocoran oli pada saluran tekan. Periksalah bocoran pada bagian luar selang atau pada itting 8konektor7 dan selalu gunakan kertas kardos jangan diraba dengan tangan. Bocoran udara. #anda bah,a ada udara yang bocor terhisap ke dalam sistem ialah adanya gelembung udara atau buih pada oli dalam tangki. Pipa atau selang peok. >al ini barangkali karena adanya buih, atau terlalu panas, atau kehilangan tenaga hidrolik. <antilah pipa atau selang yang peok ini tetapi pipa pengganti harus dibersihkan dulu dan dicuci dengan bahan pelarut yang bersih pula.

2)* Pe!eriksaan 'endin%in (cooler)0 saluran dan konektor

o o

Kencangkanlah semua konektor 5 itting7 yang kendor. <unakan dua buah kunci untuk menghindari terpuntirnya pipa atau selang. &ngat I. Pengencangan hanya sampai pada : asal bocornya sudah sembuh. Periksa kebersihan katup, karena kotoran yang mengganjal pada katup akan membuat katup popet tidak menutup dengan rapat dan bila mengganjal pada katup geser dapat menyebabkan katup cepat aus. Periksa ke(ausan katup. Katup yang telah aus spoolnya 5piston katup7 atau piring gesernya atau dudukannya atau bolanya akan mengakibatkan kebocoran. Dengan demikian katup tidak dapat bekerja dengan sempurna. Periksa kebocoran silinder baik kebocoran luar maupun dalam. %pabila terdapat kebocoran maka segeralah diatasi Periksa pengikatan silinder 5cylinder mounting7. Bila kendor, kencangkanlah, bila posisinya berubah betukan . Periksa posisi batang piston. Dalam keadaan berhenti mestinya batang piston berada di dalamD karena apabila posisinya di luar dia akan menjadi tempat berkumpulnya debu dan air embun yang akan mengakibatkan korosi. Bila terpaksa harus di luar maka perlu di lumas dengan greas yang memadai.

1)* Pe!eriksaan katu'/katu'*

2)* Pe!eriksaan silinder atau aktuator

(, .#
P%&%'I(A)AA* P%* %/A(A* SIS+%& (ID),'IK :lanjutan<
*ntuk motor hidrolik, periksa jangan sampai bekerja hingga suhu meningkat tajam, karena motor hidrolik tidak boleh bekerja pada suhu tinggi. Periksa juga apakah sistem pendinginan ber ungsi dengan baik. Periksa dulu apabila motor hidrolik bekerja hingga suhu meningkat apakah oli di dalam sistem telah mencukupi
Page 1$

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

Periksa pula kebocoran pada motor hidrolik seperti pada sambungan motor dengan selang , periksa sekitar poros yaitu pada sealnya apakah ada kebocoran dan periksa pada permukaan sambungan belahan motor. Periksalah sambungan antara selang saluran tekan dengan ulir pada penutup pompa 5cap scre,7 apakah sudah cukup kuat, sudah benar posisinya dan rapat. Periksalah apakah ada kebocoran pada sambungan pompa denga konektor dan konduktornya. Periksa pompa hidrolik dalam keadaan jalan, apakah dengan keadan ini dengan tekanan kerja yang cukup tidak ada bocoran.

5)* Pe!eriksaan 'o!'a -idrolik*

2.2.2. #encegahan beban lebih* Beban lebih ini akan mengakibatkan rusaknya komponen atau akan membahayakan keselamatan. >al ini dapat terjadi karena beberapa hal antara lain : 1)* Tekanan ker3a terlalu tin%%i* Dengan tekanan oli yang terlalu tinggi melebihi keperluan atau bahkan melebihi kapasitas dapat mengakibatkan hal(hal yang tidak diinginkan seperti : timbulnya kecepatan gerak yang berlebihan, meningkatkan suhu kerja dan merusak komponen. Sebab(sebab tekanan kerja terlalu tinggi antara lain : Sengaja regulator atau relie 6al6e disetel tinggi. *ntuk itu periksa dan setel ulang , sesuaikan dengan keperluan. 2elie 6al6e tidak ber ungsi, mungkin tersumbat, mungkin rusak dan sebagainya, sehingga tekanan kerja hidrolik tidak terkontrol. #erdapat penyumbatan pada saluran oli sehingga terjadilah tekanan lebih. Beban terlalu berat

*ntuk mencegah terjadinya beban lebih, kembalikanlah kepada penyebabnya untuk dihindari sehingga sebab(sebab tadi tidak terjadi. 2)* "ece'atan terlalu tin%%i (kece'atan 'utar atau kece'atan %erak)* Dengan kecepatan yang terlalu tinggi berarti akan terjadi gesekan antar komponen yang semakin tinggi pula. <esekan yang tinggi akan menimbulkan panas yang berlebihan dan juga akan mempercepat ausnya komponen(komponen yang saling bergesekan. Pencegahan kecepatan ini sangatlah tergantung pada operator dan operator perlu dibina oleh atasannya.

(, .2
P%&%'I(A)AA* P%* %/A(A* SIS+%& (ID),'IK :lanjutan<
1)* u-u yan% terlalu tin%%i (over -eatin%)* Suhu kerja yang meningkat terlalu tinggi akan berakibat antara lain : 4airan hidrolik menjadi sangat encer sehingga mudah bocor 5daya rapatnya hilang7. Dengan suhu yang tinggi akan memanaskan seal sehingga seal akan lembek atau rusak dan akhirnya bocor.
Page 1'

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

#imbulnya lapisan semacam pernis pada permukaan komponen yang justru membuat komponen menjadi kasar. #imbul bocoran yang berlebihan Berkurangnya output dari sistem. Putaran atan kecepatan gerak aktuator terlalu cepat. Beban terlalu tinggi #ekanan kerja hidrolik terlalu tinggi !ingkungan kerja yang memang suhunya terlalu tinggi #erdapat kotoran atau lumpur yang mengendap di dalam tangki atau bahkan pada pipa(pipa atau pada pendingin, sehingga menghambat perambatan panas. #erdapat bagian(bagian yang penyok atau bengkok sehingga terjadi penyempitan yang akan menghambat sirkulasi oli. Kekurangan oli = cairan hidrolik 5le6el oli dalam tangki turun jauh7

Sebab(sebab terjadinya suhu tinggi antara lain :

Setelah anda mengetahui sebab(sebab o6erheatng maka untuk mengatasinya tentu saja tinggal dikembalikan kepada penyebabnya, yaitu sebab(sebab tersebut dicegah. %da satu hal lagi yang perlu dihindari yaitu yang disebut Jt-er!al -eat ex'ansion4* 5an% dise.ut den%an t-er!al -eat ex'ansion iala- ter3adinya 'e!uian oli -idrolik karena 'anas dala! keadaan siste! -idrolik tidak .eker3a. Panas ini berasal dari panas matahari atau mungkin memang dekat sumber panas yang lain. Maka hati(hati bila menyimpan mesin atau alat yang menggunakan sistem hidrolik, jauhkanlah dari terkena panas. Pemuaian karena panas ini akan meningkatkan tekanan oli di dalam sistem, untuk setiap kenaikan suhu 10 4 akan menaikkan tekanan sebesar $0('0 psi 51(3 bar7 pada sistem yang tertutup. Dapat kita bayangkan bila kenaikan suhu cukup tinggi maka komponen sistem hidrolik akan pecah. >al ini dapat diatasi dengan memasang thermal relie 6al6e pada lubang saluran silinder. !ihat gambar 5<b.$7. Pada ,aktu terjadi thermal heat eApansion tekanan lebih akan dibebaskan melalui thermal relie 6al6e terus ke tangki. Silinder yang tidak mempunyai thermal relie 6al6e, perlu dikosongkan dulu sebelum disimpan.

(, .$
P%&%'I(A)AA* P%* %/A(A* SIS+%& (ID),'IK :lanjutan<

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page 1+

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

<b.$ Silinder dengan thermal relie 6al6e

2.2.3. #elumasan* *ntuk sistem hidrolik telah disebutkan di atas bah,a cairan hidrolik telah ber ungsi sebagai pelumas. Dengan demikian sistem hidrolik tidak memerlukan lagi pelumasan kecuali bagian( bagian yang tidak dilalui oleh cairan hidrolik. 2.2.4. Men7aga !ebersihan. Bengkel hidrolik seperti bengkel(bengkel yang lain perlu selalu dijaga kebersihannya. Demikian pula sistem hidrolik itu sendiri harus selalu dijaga kebersihannya, karena dikatakan bah,a kebersihan pada sistem hidrolik adalah hal yang nomor satu. Mengapa demikian, yaitu bah,a kotoran dan kontaminasi harus selalu dijauhkan dari sistem hidrolik, karena partikel yang sangat kecil pun dapat membuat katup tergores, pompa terganjal, menyumbat ori ais dan lain(lain sehingga menyebabkan kerusakan yang perbaikannya cukup mahal. Bagaimana menjaga sistem hidrolik agar tetap bersih 9. &kutilah uraian berikut ini :

(, .C
P%&%'I(A)AA* P%* %/A(A* SIS+%& (ID),'IK :lanjutan<
17. )agalah oli = cairan hidrolik selalu bersih. Simpanlah oli = cairan hidrolik ditempat yang benar(benar bersih, beas dari debu atau kotoran lainnya. Bila akan mengisikan oli ke tangki hidrolik ba,alah oli dengan ,adah yang bersih yang ditutup dengan tutup yang bersih pula. Kemudian untuk menuangkannya gunakan corong yang pakai dengan saringan yang bersih pula. Bila akan menjajaki isi oli dengan menggunakan tongkat 5dipstick7, bersihkan pula tongkat tersebut dengan dilap memakai kain lap yang bersih. Kemudian buatlah peringatan kepada 1/ operator untuk menjaga agar Page jangan sampai ada kotoran atau debu yang masuk ke dalam oli.

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

<b.'. )aga kebersiha oli 2)*6a%ala- ke.ersi-an siste! -idrolik Sistem hidrolik harus dijaga kebersihannya, maksudnya ialah agar semua komponennya dalam keadaan bersih, tidak belepotan dengan oli atau grease atau Kat lain yang akibatnya dapat mengikat debu atau partikel yang lain sehingga dapat menutup permukaan komponen tersebut. >al ini akan mengakibatkan penyebaran panas keluar terhambat sehingga sistem menjadi panas. Pada ,aktu membersihkan komponen hidrolik gunakanlah cairan pelarut atau pembersih kimia hanya untuk membersihkan komponen dari metal. )angan sampai Kat pembersih ini kontak dengan seal atau gasket. Bilaslah komponen yang dibersihkan tadi dan keringkan dengan menggunakan udara dari kompresor. Setelah itu oleskan pada komponen Kat 5oli7 pencegah karat. 1)* 6a%ala- te!'at ker3a anda selalu .ersiBangku kerja yang bersih dan area yang bersih adalah mutlak diperlukan bila anda menser6is komponen(komponen hidrolik. *ntuk itu 6acum cleaner tipe untuk industri sangat diperlukan karena dia akan dapat menghisap kotoran berupa debu, partikel kecil dari logam dan kotoran lain yang sejenis. Periksa pula alat(alat yang anda gunakan apakah cukup bersih. *ntuk pukul(memukul gunakan hamer dari plastik atau kulit atau kuningan agar jangan sampai ada tatal logam yang membahayakan yang masuk ke dalam komponen sistem hidrolik. <ambar + berikut menunjukkan bangku kerja dan area kerja yang bersih.

(, .1
P%&%'I(A)AA* P%* %/A(A* SIS+%& (ID),'IK :lanjutan<

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page 18

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

<b.+ Bangku kerja yang bersih dan rapi

-0#0 Pemeliharaan Berkala0


Kegiatan pemeliharaan berkala pada sistem hidrolik ialah kegiatan yang dilakukan pada ,aktu(,aktu tertentu sesuai yang telah dijad,alkan. 2.3.1. #eriode kegiatan Mingguan 5 Leekly 7 o o Periksa le6el oli pada tangki hidrolik dan ditambah bila kurang. Periksa ilter5saringan7, regulator 5relie 6al6e7 dan pressure gauge apakah masih bekerja dengan baik. Pemeriksaannya dengan cara dicoba dan dianalisis. %pabila terdapat gangguan perlu diser6is lebih dulu. Periksa apakah pada katup(katup terdapat kotoran seperti : debu, gerusan komponen 5chips7 dan kotoran lain yang dapat menimbulkan gangguan. )ika memang ada bersihkanlah. Periksa kondisi konektor 5pengikat7, penghubung 5konduktor7 yang berupa selang atau pipa, apakah masih baik dan ber ungsi. Periksa kondisi sambungan dengan perapatnya 5seal7, apakah ada bocoran( bocoran atau tidak.

Bulanan 5 Monthly 7 o o

(, .A
P%&%'I(A)AA* P%* %/A(A* SIS+%& (ID),'IK :lanjutan<

Periksa saluran(saluran pada katup apakah ada kebocoran atau tidak. Bila terjadi kebocoran betulkan dengan cara menyetelnya. Pemeriksaan mingguan dan bulanan. Periksa seal(seal pada komponen seperti pada silinder, motor hidrolik dan komponen lain. Penyetelan(penyetelan : penyetelan mur = baut pengikat, penyetelan transmisi seperti belt, kopling dan sebagainya. Pemeriksaan bantalan = bearing pada silinder, batang torak, poros motor hidrolik dan sebagainya.

-nam bulanan 5 SiA monthly7. o o o o

#ahunan
Page 30

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

o o

Pemeriksaan mingguan, bulanan dan enem bulanan. Penggantian oli = cairan hidrolik .

2.3.2. 8enis kegiatan pemeliharaan berkala. %da berbagai macam jenis kegiatan pemeliharaan berkala itu, tetapi dalam modul ini barangkali hanya akan dibahas beberapa hal saja, antara lain : 1)* Pena!.a-an oli + cairan -idrolik* %pabila oli telah berkurang yang ditandai dengan turunnya le6el oli pada sight glass, maka harus segera ditambah lagi hingga garis le6el oli mencapai garis batas yang telah ditentukan. Bila anda akan menambah oli hidrolik hal(hal berikut harus diperhatikan : Pastikan bah,a oli di dalam sistem masih bersih dan memenuhi syarat Bersihkan sekitar tutup tangki oli sebelum tutup tangki dibuka. Buka tutup tangki dan hati(hati jangan sampai ada kotoran yang masuk se,aktu tutup terbuka. %mbil oli dari gudang dengan ,adah yang bersih. <unakan corong yang menggunakan saringan dan yang bersih pula. #uangkan oli melalui corong dan perhatikan le6el oli dalam tangki melalui sight glass. #utup kembali tangki hidrolik dengan saksama

2)* 7en%%anti oli + cairan -idrolik* Sebelum mengisikan oli baru ke dalam tangki hidrolik 5mengganti oli7, oli yang lama dikeluarkan atau dikuras atau didrain terlebih dulu. Menguras oli semacam ini sangat baik bagi sistem hidrolik karena dengan menguras ini kotoran dan kontaminan seperti partikel kelupasan logam, debu, oksida oli dan sebagainya akan keluar. Kemudian tangki hidrolik dibersihkan dari kotoran atau endapan(endapan yang berisi kontaminan tadi.

(, .B
P%&%'I(A)AA* P%* %/A(A* SIS+%& (ID),'IK :lanjutan<
Bila kotoran atau kontaminan terdapat Kat yang lengket seperti lilin maka bersihkanlah dengan Kat pelarut = pembersih yang sesuai hingga dapat menghilangkan Kat tersebut. Setelah pembersihan selesai bilaslah sistem tersebut 5 lushing the system7 dengan menggunakan oli pembilas 5khusus7. Setelah oli pembilas dimasukkan, operasikan sistem tersebut agar oli pembilas dapat masuk ke seluruh penjuru dan seluruh bagian dari sistem. !ama pembilasan ini tergantung pada besar(kecilnya atau rumit dan tidaknya sistem hidrolik yang sedang dibilas. Biasanya memerlukan ,aktu antara 3 M 3/ jam. Setelah dirasa cukup pembilasannya, maka oli pembilas kemudian dikuras kembali hingga bersih. Sekarang pengisian oli baru boleh dilakukan. &ngat cara pengisian oli baru sama halnya dengan penembahan oli tadi yaitu harus bersih, teliti, mencapai garis batas oli dan sebagainya kemudian tutuplah denganrapat(rapat.

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page 31

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

<b./ Pengisian oli yang bersih

Setelah selesai pengisian oli jalankanlah mesin agar sistem hidrolik mendistribusikan olinya Bentuk(bentuk kontaminan merata ke seluruh sistem dan jalankan paling sedikit 3 kali putaran agar udara dapat keluar dapat anda lihat pada gambar semuanya dari dalam sistem. Kemudian periksa lagi le6el oli pada sight glass, apabila 8a. permukaannya turun tambahlah oli hingga mencapai garis batas. Kontaminan ini harus di ilter 1)* 7e!eriksa dan !e!.ersi-kan sarin%an (8ilter) agar tidak merusak atau mengganggu beroperasinya Cilter bertugas untuk menyaring komponen hidrolik. kotoran atau kontaminan <b.8b agar menunjukkan kontaminan cairan hidrolik bebas dari yang tersaring dan bagi kontaminasi. Kontaminan tersebut kontaminan yang sangat kecil dapat berasal dari luar 5terutama dapat lepas dari saringan balik dari udara7 dan dari dalam seperti 5returnkelupasan ilter7 partikel komponen, oksidasi oli, endapan dan <b.8c. menunjukkan ilter yang sebagainya. menggunakan relie 6al6e dan sedang beroperasi. Bila saringan dalam keadaan <b.8a Macam(macam kotoran bersih perbedaan (, tekanan -" antara di dalam dan di luar ilter tidak:lanjutan< terlalu besar. #etapi P%&%'I(A)AA* P%* %/A(A* SIS+%& (ID),'IK bila return ilter telah tersumbat dengan kontaminan, perbedaan tekanan akan semakin tinggi dan bila sampai batas penyetelan relie 6al6e maka relie 6al6e akan membuka. Pada saat ini mestinya operator telah mengetahui bah,a ilter harus 2eturn ilter diser6is. !ihat <b.8d, pressure gauge pada relie 6al6e itu akan menunjukkan tingginya perbedaan tekanan. Bila tidak segera diser6is, oli akan mengalir ke tangki tanpa ilter yang akibatnya inlet ilter juga &nlet screen akan tersumbat. Bila demikian pompa tidak lagi memompa oli dan akhirnya rusk total atau macet.

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

<b.8b Cilter dengan relie 6al6e tidak operasi

Page 3"

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

2eturn ilter tersumbat

&nlet ilter tersumbat

<b.8c Cilter dengan relie 6al6e beroperasi P%&%'I(A)AA* P%* %/A(A* SIS+%& (ID),'IK :lanjutan<

(, -.

Bila telah ada tanda(tanda dari relie 6al6e tadi segeralah hentikan mesin, tunggu sampai dingin, buka cap dari ilter dan lepas komponen penyaringnya. 4uci atau bersihkan dan bilas hingga bersih, keringkan sampai kering kemudian pasang kembali. Nat pencuci harus dipilih yang sesuai dengan komponen saringan tersebut. Bila ilter tidak mungkin lagi dicuci maka gantilah dengan yang baru.

<b.8d. #anda bah,a ilter tersumbat 2)* 7e!eriksa ke.ocoran (Leaks) %pakah yang menyebabkan kebocoran itu 9 Sebenarnya ada banyak penyebabnya tetapi dapat kita golongkan menjadi dua saja yaitu :

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page 31

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

Kebocoran dalam . Kebocoran ini terjadi biasanya pada sluran hisap. #idak mengakibatkan kehilangan oli secra nyata tetapi mengurangi e isiensi dari sistem hidrolik karena akan ada udara yang terhisap dan terperangkap ke dalam oli, membentuk gelembung(gelembung atau membuih. )uga akan meningkatkan suhu dari sistem yang berarti pemborosan tenaga. Kebocoran dalam ini sukar dideteksi oleh karena itu tanda(tandanya perlu kita kenali yaitu makin lambatnya gerakan aktuator 5lamban7 dan tenaga terasa berkurang. Bila tanda(tanda itu muncul maka sistem perlu ditest. Kebocoran luar. Kebocoran luar akan mengakibatkan oli = cairan hidrolik berkurang, mengotori tempat kerja sehingga kelihatan jorog dan yang penting adalah membahayakan orang yang bekerja kerena licin. %da pun penyebab kebocoran luar ini juga bermacam(macam antara lain : Setiap sambungan dari rangkaian hidrolik dapat menyebabkan kebocoran bila ikatannya kurang pas, atau berbeda ukuran dan sebagainya. ?leh karena itu harus hati(hati dan teliti bila memasang rangkaian 5sirkuit7. Komponen juga dapat bocor, oleh karena itu pada ,aktu merakit 5assembling7 harus teliti dan menggunakan seal atau gaskets yang cocok . Karet penutup selang leksibel dapat juga retak dan bocor, maka harus sering diperiksa agar tidak terlanjur besar.

(, -P%&%'I(A)AA* P%* %/A(A* SIS+%& (ID),'IK :lanjutan< #ekanan oli yang berlebihan juga dapat menyebabkan bocor. ?leh karena itu setel tekanan kerja hidrolik sesuai dengan kebutuhan dan sesuai dengan kapasitas sistem.

ngat 9 Kebocoran oli hidrolik yang bertekanan tinggi sangat berbahaya, misalnya pancaran oli bertekanan tinggi dapat menyakiti orang atau bila kena percikan api dapat mengakibatkan kebakaran yang sangat merugikan. 5)* 7elakukan Penyetelan/'enyetelan %gar kita pastikan bah,a sistem hidrolik bekerja dalam keadaan sempurna, maka di samping secara rutin diadakan pemeriksaan juga secara berkala harus diadakan penyetelan(penyetelan. Penyetelan(penyetelan tersebut meliputi bagian(bagian yang bersambung, bagian(bagian yang bergerak maupun instrumen(instrumen pengontrol. Penyetelan bagian(bagian yang bersambung seperti pengencangan bau(mur pengikat, penyetelan penjepit selang 5hoses ittings7, pengencangan sambungan kabel dan lain( lainnya. Penyetelan bagian(bagian yang bergerak seperti silinder hidrolik, motor hidrolik , rantai dan sebagainya. Penyetelan instrumen pengontrol seperti penyetelan=kalibrasi pressure gauge, thermometer dan alat(alat kontrol lainnya.
&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc Page 33

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

-020 Pemeilharaan Prakiraan :Predictive &aintenance< Eang dimaksud dengan pemeliharaan prakiraan atau predicti6e maintenance ialah kegiatan pemeliharaan untuk memperkirakan umur atau pun masa ber ungsinya secara e ekti dan e isien suatu komponen atau suatu peralatan. %da pun tujuan dari predicti6e maintenance ini antara lain : Dapat mengatur jad,al pemeliharaan berkala. Dengan telah diprediksikannya kapan suatu komponen atau peralatan disetel kembali atau diser6is atau diganti karena umur pakainya memang sudah habis, maka jad,al pemeliharaan berkala dapat ditetapkan demikian juga jad,al produksi dapat diatur karena mesin=peralatan produksi sedang dalam pemelihraan atau berhenti. Dengan demikian program produksi dapat dialihkan ke mesin yang lain atau setidaknya penerimaan order atau penetapan ,aktu penyerahan dapat diatur sedemikian rupa sehingga reputasi perusahaan tetap terjaga. Dapat mempersiapkan komponen pengganti sebelumnya. Dengan telah disiapkannya komponen pengganti sebelumnya ini berarti pekerjaan replacing atau pun ser6icing dapat lebih lancar karena segala keperluan telah tersedia. Laktu tunggu yang biasanya membosankan tidak terjadi . Dengan demikian jad,al kerja secara tepat dapat dipenuhi. >al ini sangat menguntungkan karena proses produksi akan segera berjalan kembali.

(, -#
P%&%'I(A)AA* P%* %/A(A* SIS+%& (ID),'IK :lanjutan< Dalam hubungannya dengan pemeliharaan sistem hidrolik, hal ini sangat penting diperhatikan dalam mendukung suatu sistem manu acturing dimana kemungkinan sistem hidrolik bekerja selama "3 jam non stop. Bila sistem hidrolik berhenti secara tiba(tiba akan mengakibatkan semua mesin atau peralatan yang menggunakan atau dilayani oleh sistem hidrolik akan berhenti pula. Sedangkan jad,al belum diatur atau belum disesuaikan dengan jad,al pemeliharaan, sehingga banyak karya,an yang menganggur, target produksi terhambat dan masih ada hal(hal lain lagi yang merugikan. Menurut pengalaman, dalam suatu sistem hidrolik ada beberapa komponen yang dapat diperkirakan 5diprediksi7 umurnya atau masa pakainya, antara lain : Sabuk atau belt. Sabuk ber ungsi untuk memindahkan tenaga dari penggerak mula 5motor listrik atau motor bakar7 ke pompa hidrolik atau pesa,at lain. Sabuk ini dibuat dari bahan(bahan yang leksibel seperti karet atau bahan sintetis atau plastik yang diperkuat dengan bahan(bahan serat yang cukup kuat. *mur pakai dapat diperkirakan sesuai dengan jenis maupun ukuran belt itu sendiri. Belt pada umumnya dapat dipakai kira(kira 1000 jam kerja atau bila belt tadi dipakai secara non stop berati dapat dipakai dalam ,aktu 1 tahun. Bantalan atau bearing. Bantalan ini juga dapat diperkirakan umur pakainya . Perapat atau per ak atau seal. Perapat seal pada umumnya terbuat dari bahan karet atau karet sintetis atau kulit atau plastik. Komponen ini juga dapat diperkirakan masa pakainya atau dapat dilihat pada petunjuk manu akturnya. Pemipaan atau piping. Masalah pemipaan juga harus mendapat prediksi yang cukup baik, karena pemipaan merupakan penyaluran cairan hidrolik untuk
Page 3$

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

mendistribusikannya ke seluruh pemakai. Eang perlu diprediksi adalah kapan pipa( pipa logam dicat kembali untuk melindunginya dari proses korosi atau bila pipa karet atau plastik, kapan harus diganti. Demikian juga perlu diprediksi kapan harus diadakan penyetelan(penyetelan ulang agar kedudukan pipa tetap memenuhi persyaratan Saringan oli atau ilter. Saringan oli ini tidak hanya diprediksi kapan harus diganti tetapi juga perlu diprediksi kapan harus diser6is atau dibersihkan dan disetel kembali.

Dengan diperlukannya prakiraan(prakiraan ini berarti seorang teknisi harus tahu dan harus ada catatan tentang kapan suatu komponen dipasang dan kapan diadakan pemeliharaan. Dengan demikian adanya catatan(catan pemeliharaan atau maintennce record menjadi sangat penting untuk dilaksanakan. 'ampai di sini anda telah mempela7ari cara-cara pemeliharaan pencegahan. 6ntuk selan7utnya ker7akanlalah tugas-tugas berikut: yaitu " o o o #ugas " : Melaksanakan pra pemeliharaan #ugas 1 : Melaksanakan pemeliharaan harian #ugas 3 : Melaksanakan pemeliharaan berkala.

(, -2

#0 &%*%&UKA* K%)USAKA* : 9AU'+ 9I*DI*/<


)pakah yang dimaksud dengan menemukan kerusakan itu * Beberapa istilah yang serupa dan maksudnya sama seperti : menemukan kerusakan 5 ault( inding7 atau mendiagnose kerusakan 5diagnosing ault7 atau mencari gangguan = kerusakan 5 ault tracing7 maksudnya ialah mencari bagian(bagian yang rusak atau tidak ber ungsi dari sistem hidrolik yang menyebabkan sistem itu terganggu atau tidak bekerja. %da pokok tanda(tanda yang Bila tahapan terjadi adanya kerusakan atau gangguan pada sistem, maka operator dianjurkan untuk dapat seharusnya segera menghentikan mesin dan lapor ke bagian maintenance. Kemudian menemukan gangguan bagian maintenace ( 'ervisor !aintenance ) akan menugaskan teknisinya untuk menindak yaitu : lanjuti laporan tersebut dengan memberikan surat perintah perbaikan ( re'air order )* #entu saja, pertama(tama teknisi akan mencari dulu gangguan atau kerusakan atau disturbance 17 Menguasai sistem. yang terjadi yang menyebabkan sistem tidak bekerja. "7 Mencari in ormasi dari operator. 17 Mengoperasikan mesin bila mesin masih dapat dioperasikan. 37 Menginspeksi atau memeriksa mesin = sistem $7 Membuat da tar kemungkinan penyebab gangguan. '7 Buat kesimpulan atas dasar analisis +7 *ji kesimpulan anda untuk mengambil &ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment keputusan
Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page 3'

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

<b 10. #ahapan menemukan gangguan

(, -$
&%*%&UKA* K%)USAKA* :lanjutan< #0.0 &en7uasai sistem
*ntuk dapat menguasai sistem anda harus mempelajari : 17 Buku petunjuk pengoperasian, agar memahami betul cara pengoperasian yang benar, kemudian praktiklah. "7 Buku petunjuk pemeliharaan 5maintenance manual7, agar anda menguasai cara kerja sistem, aliran luida, jenis komponen, cara memelihara dan memperbaiki sistem. Di sini anda harus dapat membaca diagram sirkuit hidrolik, step diagram dan gra ik urutan kerja. 17 Pelajari kartu mesin 5maintenance record7, Setelah mendapat order0 agar tahu sejarah re'air kejadian sistem maka tersebut teknisi akan segera melaksanakan tugas 37 4ari pengalaman praktik. dan kemungkinannya pertanyaan akan timbul sebagai berikut : %pakah mesin = peralatan mendapat gangguan = kerusakan pada ,aktu bekerja 5 dalam keadaan s,itch( on 79 %pakah gangguan semacam ini pernah = sering terjadi sebelumnya9 %pakah operator telah memperbaiki atau telah mengubah posisi s,itch 5mematikan mesin 79 <b 11. Mempelajari sistem

#0-0 &encari informasi dari operator


Bagaimana mesin = alat itu dioperasikan dan di mana tempat pengoperasiannya mesin = alat &ndonesia %ustralia Partnershipbila or Skills De6elopment tersebut termasuk alat bergerak. Batam &nstitutional De6elopment Project
"00'8""$".doc

Page 3+

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

<b 1". &n ormasi dari operator

(, -C
&%*%&UKA* K%)USAKA* :lanjutan<
?perator akan mengin ormasikan gejala atau tanda(tanda terjadinya gangguan kepada teknisi maintenance sebagai bahan analisis dalam memecahkan permasalahan. &n ormasi(in ormasi semacam ini barangkali sangat penting bagi teknisi untuk dapat menemukan kerusakan dan sangat membantu mempercepat pekerjaan.

9'aka- tanda/tanda adanya kerusakan + %an%%uan itu : Secara umum gejala atau tanda( tanda itu adalah sebagai berikut I : ;anda-tanda kerusakan #anda(tanda kerusakan yang biasa terjadi pada sistem hidrolik antara lain : Sistem berhenti. %rtinya dalam keadaan operasi tiba(tiba sistem berhenti tanpa dikehendaki atau pada ,aktu akan dioperasikan sistem tidak mau bekerja. /etaran 5an7 berlebihan0 Bila terjadi getaran yang tidak seperti biasanya selama operasi atau getaran yang berlebihan berarti ada suatu kelainan. Kelainan itu disebabkan oleh apa dan di bagian mana, itulah yang harus dicari. +erden7ar suara asin7 0 Suara asing yang tidak biasa terdengar perlu dicurigai dan perlu dicermati kemudian segera mengambil keputusan. &enin7katn5a suhu0 %pabila suhu meningkat dengan tajam perlu kiranya segera memberhentikan mesin kemudian menyelidiki kelaian apa yang terjadi.

+ercium bau asin70 #ermasuk apabila timbul bau(bau yang tidak biasanya terjadi, seperti bau kebakaran misalnya, perlu segera diselidiki dan mesin juga diberhentikan. ?perasikanlah mesin = alat tersebut sesuai #anda(tanda seperti tersebut atas ringan bila muncul dalam keadaan kita mengoperasikan dengan prosedur 5,arming up, di beban sistem hidrolik 5dalam keadaan bekerja7, perlu kiranya operator atau pemakai mesin = sampai beban penuh bila mungkin. Buktikan peralatan = asilitas segera menghentikannya dan lapor kepada bagian maintenance. sendiri apa yang telah diin ormasikan oleh operator tadi, perhatikan setiap gerakan, lihat, #0#0 &en7operasikan dengar, cium dan rasakanmesin apakah tanda(tanda seperti tersebut di atas muncul dan kalau muncul di bagian mana. Periksa alat ukur 5pressure gauge misalnya7 apakah alat tersebut menunjukkan kelainan pengukuran atau bahkan alat itu yang rusak. Bila mesin = alat sudah tidak dapat dihidupkan lagi, mungkin &ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Page 3/ ada bagian(bagian yang masih dapat Batam &nstitutional De6elopment Project digerakkan, gerakkanlah untuk "00'8""$".doc maka mendapatkan suatu in ormasi tambahan.

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

<b.11. Mengoperasikan mesin

(, -1
&%*%&UKA* K%)USAKA* :lanjutan<
;ah, setelah anda mengoperasikan atau menggerakkan, lanjutkanlah dengan pemeriksaan 6isual bagian(bagian yang anda curigai. ngat 9 *ntuk memeriksa dengan membuka sistem hidrolik yang bertekanan, kosongkan dulu oli yang bertekanan untuk kembali ke tangki hidrolik. ?li yang bertekanan tinggi sangat berbahaya karen bila menyemprot orang dapat mengakibatkan celaka.

#020 &en7inspeksi atau memeriksa mesin ; sistem


Dari hasil pengamatan anda selama mengoperasikan mesin tadi tentu anda telah mencurigai bagian(bagian yang memberikan tanda(tanda gangguan. Periksalah bagian tersebut dengan cermat, tetapi juga jangan lupa , coba periksa oli dalam tangki hidrolik, le6el permukaannya, keadaannya apakah berbuih,atau berubah seperti susu 5milky7, apakah oli sangat kotor, apakah ilter tersumbat dan sebagainya. Demikian juga perhatikan baik(baik semua komponen barang kali ada yang retak atau bocor atau kendor dan sebagainya. Sambil inspeksi buatlah catatan(catatan. <b.13. Menginspeksi mesin

#0$0 &embuat daftar kemun7kinan pen5ebab 7an77uan0

Dari hasil catatan(catatan se,ktu inspeksi anda dapat membuat da tar kemungkinan(kemungkinan penyebab kerusakan. Dan ingat bah,a satu kerusakan sering kali dapat menyebabakan yang lain &ndonesia %ustraliakerusakan Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project lagi.
"00'8""$".doc

Page 38

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

<b.1$. Menda tar penyebab gangguan

(, -A
&%*%&UKA* K%)USAKA* :lanjutan< #0C0 &en7ambil kesimpulan
Dari da tar penyebab kerusakan tadi anda dapat membuat analisis untuk menyimpulkan bagian mana yang mengalami gangguan.

<b.1'. Kesimpulan

#010 &en7etes kesimpulan


Sekarang untuk tahapan terakhir, sebelum anda mulai merepair, tes dulu kesimpulan anda untuk memastikan kebenaran kesimpulan anda. Pengetesan dapat secara langsung membongkar konponen kemudian diperiksa secara saksama atau dengan alat tes yang sesuai dengan masalah yang akan dites.

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page $0

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

<b.1+. Mengetes kesimpulan

(, -B
-ontoh mengetes kebocoran " Pengecekan kebocoran katup(katup : 5<b.10a7 pada

>idupkan sistem hidrolik dan gerakkan aktuator beberapa cm ke atas kemudian posisikan penggerak katup pada posisi netral dan matikan mesin. #ahanlah beban 5disangga7 kemudian lepas selang balik dan tutuplah selang tersebut. Setelah itu posisikan penggerak katup kebalikan dengan posisi pertama dan lepaskan penyangga. Perhatikan apakah pada lubang katup 5port7 yang dibuka tadi ada bocoran ataukah tidak. <b.1/a. Pengecekan kebocoran katup(katup Pengecekan kebocoran silinder : 5<b.10b7 pada

>idupkan mesin dan gerakkan piston beberapa cm kemudian matikan kembali. !epas selang pada bagian yang tidak bertekanan dan tutuplah selang tersebut. >idupkan kembali mesin dan perhatikan lubang 5port7 yang telah terbuka, apakah ada bocoran ataukah tidak. *ntuk ujung sebaliknya sama seperti itu caranya. <b.1/b. Pengecekan kebocoran silinder

Banyak kesalahan atau gangguan atau mal unctions pada suatu mesin atau sistem dapat ditemukan dengan cepat dengan menggunakan operational checkout procidures yaitu dengan pendekatan : lihat < dengar < rasa. #etepi untuk gangguan yang cukup kompleks
&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc Page $1

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

dan perlu keakuratan yang lebih tinggi, penggunaan hydraulic annaly=er atau hydraulic tester sangat dianjurkan Berikut ini adalah contoh menemukan gangguan dengan pendekatan : lihat M dengar M rasa.

(, #"
Mengetes cushion pada silinder ker7a ganda >idupkan mesin, kemudian akti kan silinder penggerak backhoe 5misalnya7, gerakkan naik( turun. Perhatikan suara dan kecepatan geraknya ketika mendekati akhir langkah. Li-at ) Kecepatan batang torak ketika mendekati akhir langkah. %pabila cushion masih baik dan ber ungsi maka kecepatan batang torak semakin lambat. #en%ar ) %pakah kedengaran suara oli melalui ori ice ketika batang torak mendekati akhir langkah 9 Seharusnya kedengaran. %pabila hasil in estigasi menunjukkan hasil seperti tersebut di atas berati cushion masih baik. #etapi apabila lain dari yangtersebut di atas berati cushion ada kelainan atau rusak. Mengetes pompa hidrolik dengan /ydraulic ;ester >ydraulic tester atau hydraulic annalyKer terdiri atas pressure gauge 5tekanan tinggi dan rendah7, lo, meter, temperature gauge dan katup beban 5pressure load 6al6e7. Dengan hydraulic tester ini dapat ditest : Te!'eratur. Suhu oli hidrolik harus dicek agar pengetesan berikutnya lebih akurat. 9liran (8lo$)* %liran oli harus dicek 5dites7 apakah ada perubahan penghasilan pompa. Tekanan* Pengetesan tekanan ini untuk mengecek apakah relie 6al6e bekerja dengan sempurna. Sedangkan bila menggunakan closed center system, pengecekan tekanan untuk mengidenti ikasi bekerjanya pompa utama. "e.ocoran* Pengetesan kebocoran untuk mengisolasi kebocoran pada setiap komponen yang bocor.

Pengetesan pompa hidroik merupakan permulaan pengetesan seluruh sistem karena pompa hidrolik merupakan pembangkit aliran luida ke seluruh sistem, sehingga sebelum pompa beres berarti komponen yang lain belum akan dapat dites. Cara !en%etes 'o!'a ) 5<b.187 17. Menginstalasikan hydraulic tester. Bebaskan tekanan dalam system, lepas selang 5konduktor7 antara pompa dan katup. Sambungkan saluran tekan ke saluran masuk 5inlet7 hydraulic tester. Sambungkan saluran keluar 5outlet7 hydraulic tester ke tangki hidrolic. Periksa permukaan oli 5oil le6el7 Pastikan bah,a katup beban dalam keadaan terbuka sebelum mesin dihidupkan atau sebelum proses pengetesan distart. Kemudian mulailah pengetesan dengan menghidupkan mesin. Secara perlahan tutuplah katup beban pada hydraulic tester untuk memberikan beban pada pompa. #api ingat I jangalah bebannya melebihi tekanan maksimum.
Page $"

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

!anjutkan pembebanan sampai suhu kerja yang normal tercapai. 5Suhu kerja normal dapat dilihat pada buku spesi ikasi mesin7.

(, #.
"7. Mengoperasikan hydraulic tester

4atatlah besar aliran pompa pada ,aktu tekanan nol yaitu ketika katup beban terbuka, misalnya tercatat 11 <ln=min. Setelah katup beban ditutup, amati kenaikan tekanan dan catatlah besar aliran setiap kenaikan tekanan "$0 psi atau 1+ bar sampai mencapai tekanan maksimum, misal pada tekanan "000 psi besar aliran +,0 <ln=min. Buka kembali katup beban hingga tekanan kembali ke nol. Matikan mesin <b.18. Pengetesan pompa hidrolik

4atatan hasil pengetesan : Pemilik : OOOOOOOOOOOOOO Seri OOOOOOOOOO. Model : OOOOOOOOOOOOOO #ekanan, psi %liran, <l=mn 4ircuit. Direct.4yl. test tr6l 0 11.0 "$0 "/.0 $00 "$.0 +$0 "".0 1000 18.0 1"$0 1$00 1+$0 "000 ""$0 1'.0 11.0 10.0 +.0

Sebagai pedoman bah,a yang dikatakan pompa tersebut baik ialah apabila jumlah aliran atau lo, rate pada tekanan maksimum dapat mencapai paling tidak +$ P dari lo, rate pada tekanan nol. Bahkan pada pompa tipe radial piston, 6ariable displacement yang moderen dapat mencapai 80 P. Sehingga bila kita lihat hasil pengetesan yang catatannya tercantum pada tabel di atas, menunjukkan bah,a pompa tersebut adalah pompa yang sudah jelek.
&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc Page $1

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

(, #Mengetes 'istem hidrolik. 4ara menginstal hydraulic tester seperti terlihat pada <b."0 di samping. ?perasi pengetesan adalah sebagai berikut : Buka katup beban 5load(6al6e7 pada tester. >idupkan mesin dan stel kecepatannya sesuai dengan rekomendasi pembuatnya. #utuplah katup beban dan perhatikan kenaikan tekanan pada sistem. 4atat lo, rate setiap kenaika tekanan "$0 psi atau 1+ bar. Buka katup beban untuk mencatat aliran maks. pada tekanan nol. ?perasikan katup pengatur arah dan tahan pada suatu posisi sesuai dengan keperluan pengetesan.

<b."0. Pengetesan system hidrolik

Pengetesan harus dilakukan pada suhu cairan hidrolik yang sama. Bila terjadi kenaikan suhu maka cairan hidrolik perlu dile,atkan ke sistem pendinginan. Sebagai pedoman diagnose hasil pengetesan, bila aliran pada setiap tekanan sama sebagaimana pada pengetesan pompa yang baik berarti seluruh komponen sistem adalah baik. #etapi bila tekanan telah mulai turun sebelum mencapai beban penuh berarti ada bagian atau komponen dari sistem yang bocor atau telah rusak. *ntuk itu teslah bagian atau komponen yang dicurigai dengan cara pengetesan seperti yang tersebut di atas. 'ampai disini anda telah menyelesaikan bahasan tentang diagnose gangguan pada sistem hidrolik: selan7utnya selesaikanlah tugas-tugas pada lembar tugas anda.

(, ##
&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc Page $3

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

20 P%)BAIKA* K,&P,*%* (ID),'IK


Pada bagian ini anda akan mempelajari cara(cara memperbaiki setiap komponen hidrolik yang mengalami kerusakan. #ernyata sebagian besar gangguan pada sistem hidrolik disebabkan adanya kerusakan pada komponen. %pakah setiap komponen yang rusak itu mesti rusak semua bagiannya 9 #entu saja tidak. Mungkin hanya sebagian kecil yang rusak sehingga dapat kita perbaiki, mungkin juga sebagian besar dari komponen itu rusak sehingga tidak dapat di perbaiki lagi. *ntuk mempelajari cara(cara perbaikan komponen, anda akan mempelajari dari setiap komponen itu mengenai hal(hal berikut : Diskripsi tentang ungsi( ungsi komponen 5sudah dipelajari sebelumnya7 <ambar komponen 5dapat dilihat pada modul hidrolik 1 dan hidrolik "7 Bentuk kerusakan Penyebap terjadinya kerusakan. 4ara mengatasi kerusakan.

ngat bah4a " #rosedur perbaikan setiap komponen 7uga harus sesuai dengan sistematika perbaikan yang telah dibahas di depan.

20.0 Pompa Berisik :*ois5<


Penyebab 17. *dara bocor masuk ke dalam sistem Mengatasi = memperbaikinya Pastikan bah,a permukaan oli dalam tangki hidrolik masih pada garis batas sehingga pipa intake masih di ba,ah permukaan oli, jadi tidak menyedot udara. Periksa setiap sambungan yang memungkinkan adanya kebocoran seperti seal poros pompa, sambungan pipa atau tubing 5konektor7 4ara menemukan kebocoran ialah dengan menuangkan oli pada bagian yang dicurigai bocor, kemudian bila berisiknya berhenti berarti anda telah menemukannya. Perbaikilah bagian tersebut dengan mengeraskan baut konektornya atau mengganti seal.5&ngat mengeraskan baut hanya secukupnya asal bocor telah berhenti7 Permukaan oli turun atau pipa intake terpasng di atas permukaan oli. #ambah oli atau betulkan pemasangan pipa intake. Kemungkian saluran intake tersumbat, ada bagian yang sobek 5berlubang7, saringan tersumbat dan pipanya bocor, oli terlampau kental dan sebagainya. %tasi kemungkinan tersebut dengan membersihkan bagian yang tersumbat, mengganti yang sobek, mengganti oli yang terlalu kental dansebagainya.

"7. #imbul gelembung udara dalam saluran masuk 17. #erjadi ca6itation 5rongga dalam pipa = saluran hidrolik7

(, #2 P%)BAIKA* K,&P,*%* (ID),'IK:lanjutan<


&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc Page $$

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

Penyebab 37. %da bagian yang rusak atau hilang $7. Sudu atau kipas dari pompa ada yang macet atau pada katup atau pada piston

Mengatasi = memperbaiki Periksa manu actureQs maintenance instruction. Kencangkan semua baut(baut pengikat dimana terdapat kebocoran. <anti gasket atau packing yang kira(kira aus. Bila kekentalan oli kurang cocok, ganti saja. Bagian dari komponen mungkin tertusuk 5kemasukan7 tatal logam atau sepotong benda atau terlilit majun. Bila demikian bersihkanlah dan setel kembali. Bila karena oli yang digunaka terlalu pekat ata benyak endapan sehingga komponen menjadi seret 5keset7 atau susah bergerak, maka bersihkan dengan larutan pembersih, keringkan baru dipasang lagi. Bila karena korosi dan sudah terlalu jelek, sebaiknya diganti saja dan periksa oli apakah mempunyai daya tahan terhadap korosi. Bersihkan ilter dan strainer dengan pembersih yang cocok. <anti ilter dan strainer bila terlalu kecil. <unakan oli yang dengan kualitas baik yang tidak mudah memberikan endapan Periksa buku manual untuk mengetahui berapa putaran maksimum yang direkomendasikan Periksa motor penggerak, puli, dan ukuran roda, barang kali ada yang mengganti. *ntuk itu sesuaikan = betulkan sesuai dengan yang direkomendasikan. Periksa kelurusan 5alignment7 dari puli pompa dan puli motor. Karen belt dapat lepas disebabkan puli tidak lurus 5misalignment7 atau terlalu kendor. Keadaan ini kemungkinan disebabkan o6erheating. Betulkan alignment dengan menyetel kembali kelurusan puli(puli tersebut. Setel juga jarak antara puli agar belt tidak terlalu kendor.

'7. Cilter dan strainer sangat kotor atau terlalu kecil

+7. Pompa berputar terlaDlu cepat

/7.

Pompa motornya.

lepas

dari

(, #$ P%)BAIKA* K,&P,*%* (ID),'IK:lanjutan<


&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc Page $'

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

20-0 Pompa tidak memompa


Penyebab 17. Putaran terbalik poros pompa Mengatasi = memperbaikinya Bila terjadi demikian segeralah dimatikan. Periksa penginstalan motor, belt, roda gigi dan sebaganya. Biasanya kesalahan penginstalasian motor 1 phase sering membuat motor berputar terbalik. Betulkan penginstalasian motor dengan memindahkan pemasangan kabel. Bila belt terpasang bersilang juga mengakibatkan putara terbalik, maka luruskan. Periksa pipa saluran dari tangki ke pompa. Bila ada pipa yang tersumbat, bersihkan Bila ilter atau strainer tersumbat , bersihkan #ambahkan oli sehingga saluran intake terendan oli. #uangkan oli pada bagian yang anda curigai bocor, bila suara beisiknya berhenti berarti dibagian itulah yang bocor. Kencangkan baut(baut pengikatnya atau perapatnya Putaran pompa hidrolik telah ditentukan sejak perencanaan. Bila putaran terlalu rendah kemungkinan pompa tidak memompa. *ntuk itu periksa berapa putaran pompa yang direkomendasikan. #urunnya putaran kemungkinan terjadi sleep pada belt, maka betulkan 5kencangkan7 atau mungkin kena oli, bersihkan Mungkin salah puli yang dipasang 5terlalu besar7, ganti dengan puli yang sesuai perbandingannya. Keluarkan oli yang terlalu kental kemudian ganti dengan oli yang sesuai. <antilah bagian yang rusak tersebut dan ingat penggantinya harus sesuai dengan spesi ikasi. yang diganti.

"7. Saluran hisap tersumbat 17. Permukaan oli 5terlalu rendah7 turun

37. *dara masuk ke dalam saluran hisap 5intake7 $7. Putaran poros terlalu rendah pompa

'7. ?li terlalu kental

+7. Kerusakan mekanik seperti lepas kopling, poros patah dan sebagainya

(, #C P%)BAIKA* K,&P,*%* (ID),'IK:lanjutan<


20#0 Bocor di sekelilin7 pompa
&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc Page $+

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

Penyebab 17. Per ak 5packing7 aus

Mengatasi = memperbaikinya Kencangkan penjepitan per ak atau bila tidak sembuh berarti packing beanar(benar sudah aus. Maka gantilah dengan yang baru. Bila kebocoran disebabkan oleh pengikisan oli, maka segera periksa bagian mana yang mengikis per ak dan perbaikilah.

2020 ,verheatin7
Penyebab 17. .iskositas oli terlalu tinggi Mengatasi = memperbaikinya <anti dengan oli yang kekentalannya sesuai dengan yang direkomendasikan. Bila bekerja pada suhu yang relati tinggi gunakan oli dengan indeks 6iskositas yang tinggi. Periksalah ke(ausan dan kehilangan kemudian perbaiki dan setel kembali perapatan,

"7. Kebocoran dalam terlalu besar

.iskositas oli terlalu kecil 5encer 7, gantilah dengan oli yang sesuai. #erlalu banyak oli yang dilepas le,at relie 6al6e akan menyebabkan panas juga, maka bila demikian setel kembali 5re(set7 relie 6al6e. Bagian(bagian yang kondor, tidak sejajar, misalignment, menyebabkan gesekan yang besar dan menimbulkan panas. Periksa dan setel kembali hingga sempurna. Bersihkan pendingin oli dengan meniup hingga bersih atau semprotkan bahan pelarut

17. #erlalu sering membuang oli pada relie 6al6e

37.

Penyetelan = perakitan bagian(bagian pompa yang tidak sempurna 5kurang kencang, kurang lurus, kurang sejajar7.

$7. Pendingin oli tersumbat

(, #1 P%)BAIKA* K,&P,*%* (ID),'IK:lanjutan<


20$0 &esin bekerja tak teratur :%rratic action<
Penyebab 17. Katup(katup, piston Mengatasi = memperbaikinya dan Pertama(tama periksalah bagian yang dicurigai
Page $/

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

sebagainya kemungkinan bengkok atau seret.

mendapat kelainan mekanik seperti misalignment pada poros, ke(ausan bearing dan sebagainya. 4arilah tanda(tanda oli yang kotor, oli mengandung 6ernish, endapan dan sebagainya, *ntuk bagian yang aus perlu diganti, yang bengkok diluruskan bila mungkin. #api ingat bah,a pemakaian oli yang salah dapat mengakibatkan kerusakan mekanik. &ni biasanya disebabkan oli yang terlalu kental, oleh karena itu ,arming up mesin beberapa ,aktu.

"7. Mesin sangat lamban pada ,aktu start pertama.

20C0 +ekanan dalam sistem rendah


Penyebab 17. 2elie 6al6e disetel terlalu rendah terbuka Mengatasi = memperbaikinya *ntuk memeriksa penyetelan relie 6al6e, bloklah saluran buangnya dan periksalah tekanan pada saluran dengan pressure gauge Setel relie untuk tekanan yang dikehendaki. Bersihkan kotoran atau lumpur 5endapan7 yang mengganjal relie 6al6e. Katup yang terganjal ini menandakan bah,a oli yang digunakan kotor, maka bersihkanlah dengan menyaring lagi oli tersebut Periksalah seluruh sistem. Kebocoran yang besar pada bagian yang terbuka mudah untuk dideteksi, tetapi kebocoran juga sering terjadi pada pipa yang tersembunyi. *ntuk mendeteksi kebocoran tadi caranya, pasang pressure gauge pada saluran tekan dekat pompa kemudian bloklah sirkuit dengan cepat. Bila pressure gauge menunjukkan penurunan tekanan berarti ada kebocoran di antara titik pengecekan sebelumnya dan titik pressure gauge ini. Perbaiki kebocoran dengan mengganti pipa.

"7.

2elie 6al6e 5terganjal7

17. Kebocoran pada sistem

(, #A P%)BAIKA* K,&P,*%* (ID),'IK:lanjutan<


Penyebab 37. 2usak, aus atau macet pada komponen pompa Mengatasi = memperbaikinya *ntuk memeriksanya, pasang pressure gauge dan bloklah sistem pada seberang 5dekat7 relie 6al6e. Bila tekanan tidak meningkat sedangkan relie 6al6e adalah sehat berarti pompa tidak memompa atau dikatakan ada kelainan atau kerusakan mekanik dalam pompa.
Page $8

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

<antilah bagian yang rusak atau aus itu dengan komponen yang sesuai Kesalahan atau keausan pada katup(katup, piston dan silider dapat menyebabkan kelainan ini . <antilah bagian(bagian yang aus tersebut dengan komponen baru yang sesuai.

'7. Salah penyetelan katup sehingga terjadi hubung singkat oli 5 oil shorted circuited7 yang langsung kembali ke tangki

'ampai disini anda telah menyelesaikan bahasan tentang perbaikan komponen hidrolik: selan7utnya selesaikanlah tugas-tugas pada lembar tugas anda.

(, #B

$0 P%)BAIKA*;,=%)(,' SIS+%& (ID),'IK


Pada bagian ini anda akan mempelajari sistematika mengo6erhol sistem hidrolik , sehingga anda akan mampu nantinya melaksanakan o6erhol sistem hidrolik di bengkel anda. %pakah ada perbedaan antara perbaikan dan o6erhol sistem hidrolik 9 #entu saja ada. Perbedaannya ialah bah,a over-ol itu !eru'akan 'er.aikan secara !enyeluru- dari kerusakan !esin + 'eralatan yan% dise.a.kan ole- keausan atau karena u!ur 'e!akaian suda- !enca'ai 3u!la- 3a! ker3a yan% diteta'kan* 7isal 2000 3a! ker3a untuk siste! -idrolik 'ada alat .erat *
&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc Page '0

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

)adi untuk o6erhol ini tidak harus ada diagnose karena memang sudah diprediksi=diketahui rusak total. Sistematika pelaksanaan o6erhol hampir sama dengan sistematika perbaikan. *ntuk itu pelajarilah uraian berikut : >.1. #erencanaan %verhol +%verhaul #lanning,. *ntuk o6erhol ini perlu adanya perencanaan yang matang agar lancar pelaksanaannya, tidak boros pembiayaan dan masih menguntungkan. %pa sajakah yang harus direncanakan sebelum pelaksanaan o6erhol itu 9 >al(hal berikut inilah antara lain yang perlu direncanakan : $.1.1. Perhitungan o6erhol dan pembiayaan 5budgeting7, meliputi : Perhitungan jenis pekerjaan yang harus dilaksanakan dalam o6erhol, misalnya pekerjaan bongkar(pasang, pengangkatan 5dengan alat berat7, pekerjaan pemesinan, pekerjaan elektroplating dan sebagainya. >al ini perlu diperhitungkan karena akan menyangkut dengan biaya. Perhitungan ,aktu pengerjaan. Berapa lama mesin = alat akan dio6erhol sangat menentukan proses produksi karena semakin lama mesin = alat tidak beroperasi semakin banyak kerugian Perhitungan tenaga kerja meliputi tenaga ahli sampai tenaga biasa direncanakan baik tempat kerjanya, lama bekerja dan upah kerjanya. Perhitungan biaya meliputi biaya tenaga kerja, biaya alat, biaya bahan maupun biaya perbaikan komponen atau penggantian komponen. Mengenai perbaikan atau penggantian komponen perlu dipertimbangkan yang mana lebih murah dan lebih baik.

$.1.". #eknisi o6erhol. *ntuk o6erhol sistem hidrolik ini akan memerlukan beberapa teknisi dari beberapa jenis keahlian, antara lain : #eknisi hidrolik #eknisi listrik dan elektronik #eknisi mekanik. )ad,al pelaksanaan o6erhol, maksudnya kapan o6erhol ini dilaksanakan sesuai dengan program kerja perusahaan.

3.1.". Penjad,alan ?6erhol 5?6erhaul #ime tabling7.

(, 2" ,=%)(,' SIS+%& (ID),'IK :lanjutan<


)ad,al pembongkaran 5dismatling7 dan pemeriksaan komponen. )ad,al perbaikan = penggantian komponen. )ad,al penyatuan kembali 5reasembling 7 dan pengujian hasil o6erhol.

>.2. solasi mesin / peralatan yang akan dioverhol Eang dimaksud denagan isolasi mesin = peralatan yang akan dio6erhol ialah memindahkan atau memisahkan mesin tersebut ke bengkel o6ehol agar terpisah dari mesin = peralatan yang sedang beroperasi. >al ini dilakukan agar pelaksanaan o6erhol tidak terganggu dan juga tidak mengganggu. Eang perlu diperhatikan dalam isolasi ini antara lain D
&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc Page '1

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

Prosedur isolasi. Prosedur yang telah ditetapkan oleh perusahaan perlu dipatuh bersama. Misalnya siapa yang harus melakukan, kapan ,aktunya, alat apa yang memenuhi syarat yang akan dipergunakan dan sebagainya. Prosedur keselamatan kerja. %gar keselamatan dan kesehatan kerja terjamin kita harus mematuhi prosedur yang berlaku secara umum maupun prosedur yang ada di perusahaan. Khusus untuk sistem hidrolik misalnya, perlu mengosongkan oli bertekanan yang masih ada di dalam sistem. Memberikan label 5tagged7 pada sub.assembly yang nantinya akan dipisah( pisahkan untuk mempermudah pada ,aktu penyatuan kembali 5reassembling7.

>.3. #emeriksaan !omponen Eang dimaksud dengan pemeriksaan komponen ialah pemeriksaan seperti apa bentuk dan jenis kerusakan komponen tersebut kemudian dianalisis dan diuji sejauh mana =seberat apa kerusakan tersebut terjadi . !angkah(langkah pemeriksaan adalah sebagai berikut: Membongkar = memindahkan komponen dari induk mesin = peralatan. Setiap komponen atau sub.assembly dicabut 5dipindahkan7 dari induk mesin = peralatan kemudian dikirim ke bengkel yang sesuai misalnya sub.assembly gear boA dikirim ke bengkel mekanik, sub.assembly kelistrikan dikirim ke bengkel listrik dan sebagainya. &ngat I label atau tagged pada setiap sub.assembly jangan sampai hilang. Dismantling atau pembongkaran. Pembongkaran komponen menjadi .a%ian/ .a%ian terkecil dari komponen atau bijian, hal ini perlu dicermati dan selalu memperhatikan gambar susunan pada maintenance manual. 9lat 'e!.on%karan seperti alat pengencang = pengendor, atau alat pemukul, atau alat pemotong harus benar(benar sesuai atau cocok dengan pekerjaan yang sedang ditangani. Setelah pembongkaran selesai kemudian proses 'e!.ersi-an atau 'encucian dari bagian(bagian terkecil agar mudah diidenti ikasi dan diperiksa. Pemeriksaan atau pengujian komponen. Karena o6erhol adalah proses perbaikan menyeluruh dari kerusakan total disebabkan keausan maka untuk bagian(bagian komponen sistem hidrolik yang diprediksi telah aus seperti seal( seal, bearing, pasak=pena dan lain(lainnya, pasti sudah harus diganti kerena aus. )adi tidak perlu diperiksa lagi. #etapi bagian(bagian yang lain seperti piston, piston rod, cylinder barrel, 6al6e tube, 6al6e disc, control plunger dan lain sebagainya perlu diperiksa = ditest apakah kondisinya masih baik atau sudah

(, 2. ,=%)(,' SIS+%& (ID),'IK :lanjutan<


cacat misalnya pengurangan demensi, perubahan bentuk seperti bengkok, tidak sentris atau bahkan retak atau patah. Pemeriksaan dan pengujian harus dilakukan oleh teknisi ahli dan didukung dengan alat pemeriksa = alat uji yang memadai di bengkel atau lab masing( masing. &ni semua harus dilaksanakan dengan cermat karena hasilnya akan digunakan sebagai landasan pengambilan keputusan selanjutnya. Pengabilan keputusan. Dari hasil pemeriksaan dan pengujian kerusakan tadi anda dapat mengambil keputusan apakah bagian tersebut perlu diganti dengan yang baru atau cukup diperbaiki saja. Misalnya poros yang bengkok diluruskan, 6al6e disc yang berkurang ukurannya dapat dilapis lagi 5elektro plating7 dan
Page '"

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

sebagainya. #entu saja harus diperhitungkan bah,a perbaikan ini dijamin akan mencapai kualitas yang sama dengan yang baru dengan biaya lebih murah. >.4. #erbaikan !omponen #eknisi Perbaikan. Dalam menetapkan personel untuk melaksanakan perbaikan ini harus disesuaikan antara kerusakan komponen yang akan diperbaiki dengan kompetensi teknisi pelaksana perbaikan. Kemungkinan memerlukan teknisi ahli apabila memerlukan perbaikan yang sangat presisi. #empat Perbaikan. Maksudnya ialah apakah pelaksanaan perbaikan itu di bengkel sendiri atau harus ke bengkel di luar perusahaan. Karena tidak semua keahlian dan peralatan untuk perbaikan itu dimiliki oleh suatu perusahaan maka pada perbaikan komponen tertentu perlu diba,a ke bengkel lain. Misalnya untuk memperbaiki eksentrisitas dan menguji sentrisitasnya atau untuk perlakuan panas dan sebagainya. %lat perbaikan dan alat testing. %lat(alat perbaikan merupakan aktor penentu keberhasilan perbaikan. ?leh karena itu perlu kiranya alat(alat perbaikan tersebut memenuhi persyaratan teknis. Demikian juga alat pengujian 5testing tools7 harus memenuhi syarat 5terstandar7, karena apabila alat ujinya tidak standar maka hasil perbaikannya pun tidak akan memenuhi standar. Pengetesan hasil perbaikan komponen. Setiap hasil perbaikan, sekecil apapun bagian komponen tersebut, perlu dites sebelum dirakit kembali ke dalam komponen induknya dengan mempergunakan alat(alat tes yang telah disebutkan di atas.

>.>. #enyatuan !embali +0eassembling, Penyatuan kembali atau reassembling merupakan pekerjaan akhir dari proses perbaikan atau o6erhol. Kegiatan reassembling ini sangat tergantung pada pelaksanaan perbaikan komponen. ?leh karena itu monitoring pelaksanaan perbaikan harus dilaksanakan secara konsisten agar jad,al perbaikan yang telah ditetapkan dapat terlaksana secara tepat. !angkah(langkah reassembling dapat anda ikuti sebagai berikut : Persiapan. >al pokok yang harus dilakukan dalam persiapan ini adalah mengumpulkan komponen(komponen yang telah selesai diperbaik baik yang diperbaik di dalam bengkel sendiri atau pun yang di bengkel luar.

(, 2,=%)(,' SIS+%& (ID),'IK :lanjutan<


Periksalah semua komponen apakah sudah terkumpul semuanya dan cocokan dengan gambar kerja. Disamping itu tentu saja dipersiapkan pula alat(alat perakitan dan alat penunjangnya seperti alat angkat, alat keselamatan kerja. )angan lupa persiapkan pula bahan(bahan yang diperlukan seperti oli, grease, selang, udara kempa, kabel dan lain sebagainya. Pelaksanaan perakitan. Biasanya sistem hidrolik merupakan bagian atau sub.sistem dari suatu mesin = peralatan. Dengan demikian pelaksanaan o6erholnya kemungkinan bersamaan dengan sub.sistem yang lain tetapi dapat juga hanya sub.sistem hidrolik saja yang dio6erhol. Komponen yang akan dirakit kembali ini adalah komponen yang telah selesai diperbaiki dan telah dikumpulkan
Page '1

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

dan juga komponen(komponen baru 5replacement7 seperti : seal, bearing, selang, pegas, cincin ,asher dan lain sebagainya. Dalam pelaksanaan perakitan ini harus selalu dimonitor oleh Super6isor agar tidak terjadi kesalahan. Setelah selesai perakitan, Super6isor perakitan harus memeriksa kembali hasil kerja sta nya sebelum menyerahkan mesin = peralatan yang dio6erhol ke bagian Huality control dan Huality %ssurance. Pengujian hasil o6erhol. *ntuk pengujian hasil o6erhol sistem hidrolik yang perlu dilakukan adalah : *ji tampak yaitu diperiksa = diamati tata letak pemasangan komponennya, kerapian pemasangan selang(selangnya, kebenaran posisi setiap komponen dan lain lainnya. %pabila secara isual belum dapat diterima maka bagian Huality control perlu mengembalikan hasil o6erhol tersebut untuk diperbaiki lagi. *ji ungsi yaitu menguji setiap komponen apakah sudah dapat bekerja sesuai dengan ungsi masing(masing komponen. Pengujian ini dengan cara menjalankan = menggerakkan semua bagian yang bergerak tanpa beban sambil diamati apakah jalannya = gerakannya sudah sesuai dengan yang diharapkan. *ji coba atau running test yaitu pengujian hasil perbaikan = o6erhol, setelah melalui pengujian sebelumnya, dengan cara mengoperasikan mesin = peralatan dengan dibebani mulai dari beban ringan hingga beban penuh selama ,aktu yang telah ditetapkan. %pabila dalam pengujian masih terdapat kelainan(kelainan maka bagian Huality control perlu mengembalikan lagi mesin = peralatan tersebut untuk disetel atau diperbaiki kembali sampai berhasil dengan baik. Setelah semua pengujian selesai dan dinyatakan baik maka bagian Huality assurance mengeluarkan serti ikat tanda uji bah,a mesin = peralatan tersebut telah layak untuk dioperasikan lagi. 'ampai disini anda telah menyelesaikan bahasan tentang perbaikan/overhol system hidrolik dan selan7utnya ker7akanlah tugas-tugas dalam lembar tugas anda 9

(, 2# C0 S%)A( +%)I&A ; P%*//U*AA* K%&BA'I


?.1. #rosedur 0ecommisioning /ydraulic 'ystem. Eang dimaksud dengan recommisioning ialah penyerahan kembali mesin = peralatan yang telah selesai dio6erhol dari bagian maintenance ke bagian produksi 5lini produksi7 atau bagian pemakai mesin = peralatan tersebut atau ke pelanggan yang menggunakan jasa o6erhol di bengkel ini untuk digunakan atau dioperasikan lagi. Dalam penyerahan dan pemakaian kembali mesin = peralatan yang telah selesai dio6erhol ditempuhlah prosedur berikut : Kepala bengkel melaporkan hasil perbaikan=o6erhol kepada pimpinan perusahaan lengkap dengan data(data hasil perbaikan=o6erhol dan hasil pengujiannya.
Page '3

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

Pinpinan perusahaan memastikan kebenaran laporan. Bila mesin dipakai di perusahaan sendiri maka pimpinan perusahaan melimpahkannya kepada pimpinan produksi atau pimpinan pemakai mesin tersebut. Bila mesin adalah kepunyaan pelanggan maka pimpinan perusahaan memberitahukan kepada pelanggan agar yang bersangkutan mengambilnya. Mesin hasil perbaikan=o6erhol diserah terimakan Prosedur penyerahan juga di okuskan pada prosedur adaministrasi. >al ini terserah kepada sistem administrasi perusahaan yang bersangkutan .

?.2. &erivikasi hasil perbaikan/overhol Mesin hasil perbaikan=o6erhol yang telah diserah terimakan, perlu di6eri6ikasi terlebih dulu sebelum dioperasikan untuk produksi. !angkah(langkahnya adalah sebagai berikut : Pemasangan kembali 5reinstalling7 yaitu memasang kembali mesin = peralatan hasil o6erhol, yang kemungkinan kembali ke tempat semula atau mungkin pindah ke tempat lain. Bila kembali ke tempat semula tentu saja sarana penunjangnya masih lengkap seperti ondasi, kabel listrik dan kelengkapannya, saluran udara kempa 5bagi mesin yang memerlukan7 dan lain sebagainya. #etapi bila pindah tempat, barang kali sarana(sarana penunjang tadi perlu dibuat lagi instalasinya. Setelah semuanya lengkap dan terpasang kemudian mesin = peralatan diperiksa kedatarannya 5le6eling7, dan dikencangkan pengikatannya sekuat mungkin. Setelah itu baru disambungkan ke sumber tegangan listrik dan sumber udara kempa. Pemeriksaan pra pengoperasian yaitu apakah oli hidrolik maupun oli pelumas telah diisi sesuai dengan ketentuan, apakah kabel(kabel listrik telah tersambung dengan baik, saluran udara kempa 5bagi yang perlu7 apakah sudah tersambung denga baik, apakah sistem pendinginan sudah siap dan sebagainya.

(, 22
S%)A( +%)I&A ; P%*//U*AA* K%&BA'I :'anjutan<
.eri ikasi kebenaran operasi mesin = peralatan yaitu pengoperasian percobaan kembali oleh operator, apakah mesin = peralatan dapat dioperasikan seperti semula. Pengoperasiannya seperti uji coba 5running test7 selama ,aktu yang telah ditetapkan. Setelah mesin = peralatan hasil perbaikan=o6erhol selesai diuji coba pada lini produksi dan hasilnya memuaskan maka surat tanda serah terima ditanda tangani. Bila masih ada hal(hal yang perlu penyempurnaan maka bengkel perbaikan=o6erholseharusnya masih bertanggung ja,ab untuk menyempurnakan hasil perbaikan tersebut.

?.3. 6pdating )dministrasi #emeliharaan


&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc Page '$

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

*pdating administrasi pemeliharaan yaitu memperbaharui kartu(kartu seperti kartu mesin, kartu pemakaian, kartu pengoperasin mesin 5bila mungkin ada perubahan karena ada yang dimodi ikasi7 dan laporan . %gar proses pemeliharaan selanjutnya berjalan dengan baik, lancar dan berkesinambungan perlu kiranya ada dukungan administrasi yang memadai . Macam(macam kegiatan administrasi pemeliharaan antara lain : )ad,al Pemeliharaan Kegiatan pemeliharaan pre6enti6e perlu dijad,alkan misalnya kegiatan mana yang dilaksanakan secara harian 5daily7, mingguan 5,eekly7, bulanan 5monthly7, enam bulanan 5siA monthly7 dan tahunan 5yearly7. )ad,al ini harus dibuat berdasarkan petunjuk dari buku petunjuk pemeliharaan 5maitenace manual7. Dengan jad,al tersebut berarti kita sebagai teknisi atau pun sebagai super6iser dapat mempedomani untuk bekerja. Kartu Pemeliharaan 5 Maintenance 2ecord 7 Kartu pemeliharaan ini perlu dibuat untuk mencatat segala perbaikan yang telah dilakukan terhadap suatu mesin=peralatan. Kartu ini berupa tabel yang berisi ,aktu pelaksanaan 5tanggal7,jenis perbaikan,spare part dan bahan yang digunakan serta petugas pelaksana.

(, 2$
S%)A( +%)I&A ; P%*//U*AA* K%&BA'I :'anjutan< Kartu Pemeliharaan
#anggal )enis perbaikan Spareparts Bahan Petugas ;ama=para

&n6entarisasi Pemeliharaan
Page ''

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Bab 3

Strategi Penyajian

!embar &n ormasi

Sistem in6entarisasi ini akan membantu menertibkan pelaksanaan pemeliharaan karena semua yang kita perlukan telah dicatat. Dengan tercatatnya segala sesuatu kita akan mudah menemukan hal(hal yang kita perlukan. >al(hal yang perlu diin6entarisasikan antara lain : o o o o %lat(alat pemeliharaan dan perbaikan termasuk alat pengujian. Bahan pemeliharaan dan spare part. Buku(buku manual dan katalog Mesin atau peralatan itu sendiri.

Disamping itu harus tercatat pula antara lain : Komponen(komponen yang dapat diperbaiki untuk dipasang kembali *ntuk dapat menentukan komponen yang diperlukan kita harus dapat membaca katalog untuk memilih spesi ikasi komponen yang tepat. <udang atau tempat komponen bekas dan catatan barang(barang yang akan dibuang atau barang kali masih dapat dihibahkan kepada orang lain.

'ampai di sini anda telah menyelesaikan bahasan tentang recommissioning hasil perbaikan/overhol sistem hidrolik . Selanjutnya kerjakanlah tugas(tugas pada lembar tugas anda

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page '+

Bab 3

Strategi Penyajian

#ugas

;ugas

+u7as .
+u7as . : &embuat )an7kuman untuk &edalami Sistematika Pemeliharaan Buatlah rangkuman dari materi tentang Sistematika Pemeliharaan yang isinya kurang lebih menyangkut hal(hal berikut : a. b. c. d. e. &stilah(istilah di dalam pemeliharaan . Perbedaan antara pemeliharaan pencegahan dan perbaikan. Macam(macam kegiatan pemeliharaan pencegahan. Macam(macam kegiatan perbaikan. !angkah kerja perbaikan .

Setelah selesai periksakanlah kepada Pelatih anda kemudian mintalah pelatih anda untuk meyakinkan bah,a anda telah menguasai materi tersebut.

+u7as &ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc Page '/

Bab 3

Strategi Penyajian

#ugas

+u7as - : &en7identifikasi hal!hal 5an7 dipersiapkan :Pra Pemeliharaan <0 4oba identi ikasi alat = bahan = asilitas yang telah dipersiapkan untuk memperlancar pelaksanaan pemeliharaan selanjutnya. Kemudian diskusikan dengan grup anda dan buatlah da tar dari apa yang telah anda identi ikasi tersebut. Setelah selesai pembuatan da tar tadi periksakanlah kepada pelatih anda.

+u7as #
&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc Page '8

Bab 3

Strategi Penyajian

#ugas

+u7as # : Praktik &elaksanakan Pemeliharaan (arian 0 !aksanakanlah pemeliharaan berikut ini I Sebelum mengoperasikan mesin = peralatan hidrolik periksalah terlebih dulu kondisi mesin = perlatan baik tata letaknya, pengikatan konponen, pemasangan konduktor, kelengkapan alat dan sebagainya. Setel tekanan kerja sistem hidrolik sesuai dengan kebutuhan. %mati selama bekerja jangan sampai terjadi beban lebih. )aga selalu kebersihan ruang. Setelah selesai bekerja lepaslah komponen(komponen yang perlu dilepas, bersihkan dan kemudian simpanlah pada tempatnya. Bersihkan ruangan sesuai dengan standar kebersihan yang berlaku.

Setelah selesai laporkanlah kepada Pelatih anda kemudian mintalah pelatih anda untuk meyakinkan bah,a anda telah menguasai materi tersebut.

+u7as 2
+u7as 2 : Praktik &elaksanakan Pemeliharaan Berkala0 !aksanakanlah pemeliharaan berkala berikut ini I
&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc Page +0

Bab 3

Strategi Penyajian

#ugas

a. Periksa keadaan oli hidrolik memeriksa gelas penduga 5sight glass7. b. Periksa regulator dan distributor bekerja dengan baik. c. Periksa katup(katup yang digunakan, apakah terdapat kotoran, debu atau partikel lain yang dapat mengganggu . d. Periksa kondisi konektor dan konduktor, apakah masih layak untuk dipakai dan menjamin keamanan kerja. e. Periksa kondisi sambungan dan perapatnya, apakah ada bocoran(bocoran dan bila ada betulkanlah I . !akukan penyetelan(penyetelan terhadap komponen(komponen seperti, penyetelan mur(baut pengikat dan lain(lainnyaI

g. Buatlah langkah kerja cara penggantian oli hidrolik sebelum melakukan penggantian oli. Setelah selesai laporkanlah hasil kegiatan anda ini kepada pelatih anda.

+u7as $
+u7as $0 : &embuat ran7kuman materi tentan7 cara!cara menemukan 7an77uan
Buatlah rangkuman secara singkat tentang cara(cara menemukan kesalahan = gangguan yang isinya mrliputi : #anda(tanda kerusakan = gangguan
Page +1

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Bab 3

Strategi Penyajian

#ugas

Sistematika menemukan gangguan Sebab(sebab terjadinya kerusakan dan cara menemukannya.

Setelah selesai pembuatan rangkuman ini periksakanlah kepada pelatih anda.

+ask C
+u7as C0 : Diskusi tentan7 cara menemukan 7an77uan ; kesalahan0
Diskusikanlah dengan teman anda = grup anda hal(hal berikut : a7 Sistem hidrolik tidak dapat bekerja sejak a,al 5tidak dapat distart7. %pa saja penyebabnya dan bagaimana alternati menemukan gangguannya.

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page +"

Bab 3

Strategi Penyajian

#ugas

b7 Sistem hidrolik tiba(tiba berhenti . Perkirakan apa saja penyebabnya dan bagaimana menemukan gangguannya. c7 Sistem hidrolik mendengung 5huming7. %pa kira(kira penyebabnya dan bagaimana menemukannya. d7 Sistem hidrolik suhunya menjadi cukup tinggi, tidak seperti biasanya. %pa kira(kira penyebabnya dan bagaimana menemukannya. e7 Pada sistem hidrolik tercium bau kebakaran. %pa kira(kira penyebabnya dan bagai mana cara mencarinya. Setelah selesai tulislah hasil diskusi anda kemudian laporkanlah kepada Pelatih anda dan mintalah pelatih anda untuk meyakinkan bah,a anda telah menguasai materi tersebut.

+u7as 1
+u7as 10 : &enemukan kerusakan ; 7an77uan pada sistem hidrolik
Perhatikan sirkuit hidrolik berikut ini, kemudia kerjakan tugas berikut : Sebutkan nama(nama komponen yang ada pada sirkuit tersebut )elaskan cara kerja sirkuit 2akitlah sirkuit tersebut pada pro ile plate yang ada.
Page +1

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Bab 3

Strategi Penyajian

#ugas

?perasikan sirkuit tersebut pada alternati perubahan jumlah aliran yang ada. 4oba analisis bila motor hidrolik setelah berjalan kemudian akan dibalik arah putarannya tetapi tidak mau berbalik arah, apa penyebabnya dan bagaimana mengatasinya. %pa yang kira(kira akan terjadi bila relie 6al6e pada pompa disetel kendor.

+u7as A
+u7as0A &enemukan dan men7identifikasi kerusakan komponen 0 %mbillah komponen(komponen berikut kemudian lakukan pembongkaran 5desmantling7. Setelah itu amati dan identi ikasi, apakah komponen tersebut ada kerusakan, kalau ada pada bagian mana dan bila tidak beri alasannya. Komponen berikut adalah : Pompa hidrolik Cilter
Page +3

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Bab 3

Strategi Penyajian

#ugas

Pressure gauge Katup 3=" manually Katup 3=1 .double solenoide Silinder kerja ganda 4heck 6al6e Selang 2egulator

Setelah selesai setiap job laporkanlah kepada Pelatih anda kemudian mintalah pelatih anda untuk meyakinkan bah,a anda telah menguasai materi tersebut.

+u7as B
+u7as B0 &en77anti atau memperbaiki kerusakan komponen !anjutkanlah tugas ;o. / dengan memperbaiki atau mengganti komponen(komponen yang anda nyatakan rusak. %mbilah masing(masing peserta 1 5satu7 buah komponen , kemudian tuliskan namanya, ungsi komponen tersebut , nama bagian(bagian dan ungsi setiap bagian tersebut, spesi ikasi umum, carakerja dan cara pemeliharaannya. Kemudian pertukarkan diantara peserta. OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO.. OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO.. OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO..
&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc Page +$

Bab 3

Strategi Penyajian

#ugas

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO.. OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO.. OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO.. OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO. OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO. OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO.. OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO. OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO.. OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO.. OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO.

+u7as ."
+u7as ." &embuat ran7kuman untuk pendalaman materi 0 Perencanaan o6erhol Perhitungan o6erhol Penjad,alan perbaikan komponen 2eassembling Pengujian hasil o6erhol 2ecommissioning
Page +'

Buatlah rangkuman tentang o6erhol sistem hidrolik, yang isinya meliputi :

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Bab 3

Strategi Penyajian

#ugas

+u7as ..
+u7as ..0 Pemilihan spesifikasi komponen
Pilihlah komponen(komponen pengganti pada proses o6erhol berdasarkan katalok. *ntuk itu buat dulu spesi ikasi komponen berikut : Pressure gauge CleAible hose Double acting cylinder Katup 3=1 ,single solenoid spring return Piston ring 4ylinder seal
Page ++

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Bab 3

Strategi Penyajian

#ugas

Cilter 2educing 6al6e 5regulator7

+u7as .+u7as .- &emperbaharui ; memodifikasi peran7kat administrasi pemeliharaan 0 Setelah selasai o6erhol dan mesin = alat akan digunakan kembali 5recommissioning7, maka perangkat administrasinya juga perlu diperbaharui atau bahkan mungkin ada yang dimodi ikasi misalnya prosedur pengoperasian berbeda dengan yang dulu karena adanya modi ikasi mesin. *ntuk itu coba anda rancang jenis kartu apa yang diperlukan dan diskusikan untuk pembuatannya.

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page +/

Bab 3

Strategi Penyajian

#ugas

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page +8

Bab 3

Strategi Penyajian

#ranparansi

;ransparansi

,(+ .

SISTEMATIKA PEMELIHARAAN
P-M-!&>%2%%; 5M%&;#-;%;4-7

P2-.-;#&.M%&;#-;%;4-

4?2-4#&.M%&;#-;%;4-

-M-2<-;4E M%&;#-;%;4-

P2-( M%&;#(;%;4-

2?*#&;M%&;#(;%;4-

P-2&?D&4 M%&;#-( ;%;4-

!&<># 2-P%&2

M-D&*M 2-P%&2

?.-2>%*!

-M-2( <-;4E 2-P%&2

,(+ &ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc Page /0

Bab 3

Strategi Penyajian

#ranparansi

SISTEMATIKA PERBAIKAN
PK PP KM D & % < ; ? S K 2 * S % K % ; # #% %! # #% %! G.%

Super6iso r

* ) & P 2 B % & K % ;

C%S&!&#%S 2*S%K

%;%!&S&S P-2B%&K %;

P2?S-S P-2B%&K %;

P-;E-#-!%; D%; P-M-2&KS%%;

C%S&!&#%S K-MB%!& B%&K

Dismantling Bk.dalam Periksa kerusakan Perhit. perbaikan )ad,al perbaikan Bk.luar

F#est Standar FPK

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page /1

Bab 3

Strategi Penyajian

#ranparansi

,(+ #

PENYEBAB TERJADINYA PERMASALAHAN PEMELIHARAAN

3 "

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page /"

Bab 3

Strategi Penyajian

#ranparansi

,(+ 2

PEMERIKSAAN SISTEM HIDROLIK SEBELUM OPERASI

Periksa silinder atau unit penggerak

Periksa katup(katup atau unit pengatur

Periksa saluran oli

saluran(

Periksa pompa hidrolik dan penggerak mula

Periksa hidrolik dan hidrolik 5oli7

tangki cairan

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page /1

Bab 3

Strategi Penyajian

#ranparansi

,(+ $

9ilter den7an relief valve tidak operasi

2eturn ilter

&nlet screen

9ilter den7an relief valve beroperasi

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page /3

Bab 3

Strategi Penyajian

#ranparansi

,(+ C

MENEMUKAN KERUSAKAN
TANDA-TANDA KERUSAKAN :
SIS+%& B%)(%*+I /%+A)A* B%)'%BI(A* +I&BU' SUA)A ASI*/ &%*I*/KA+*3A SU(U +%) IU& BAU K%BAKA)A*

SISTEMATIKA MENEMUKAN KERUSAKAN


&%&P%'A4A)I A)A K%)4A A'A+ &%&P%'A4A)I U)U+A* P%&I*DA(A* &%&P%'A4A)I /)A9IK U)U+A* K%)4A &%&BA A DIA/)A& SI)KUI+ &%',KA'ISASI DA* &%*/ID%*+I9IKASI K%)USAKA*

SEBAB-SEBAB TERJADINYA KERUSAKAN


K%)USAKA* A+AU /A*//UA* PADA K,&P,*%* K%SA'A(A* SI)KUI+ 3AI+U SA'A( D%SAI* A+AU SA'A( &%*/I*S+A' P%*/IKA+A* A+AU P%&ASA*/A* 3A*/ KU)A*/ S%&PU)*A

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page /$

Bab 3

Strategi Penyajian

#ranparansi

,(+ 1

MENEMUKAN KERUSAKAN(cont)
+U4U( 'A*/KA( &%*%&UKA* /A*//UA*

&%*/UASAI SIS+%&

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page /'

Bab 3

Strategi Penyajian

#ranparansi

,(+ A

MENEMUKAN KERUSAKAN(cont)
B%)+A*3A K%PADA ,P%)A+,)

&%* ,BA &%*/,P%)ASIKA* &%SI*

,(+ B
&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc Page /+

Bab 3

Strategi Penyajian

#ranparansi

MENEMUKAN KERUSAKAN(cont)
&%*/I*SP%KSI &%SI*

&%&BUA+ DA9+A) P%*3%BAB K%)USAKA*

,(+ ."

MENEMUKAN KERUSAKAN(cont)
&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc Page //

Bab 3

Strategi Penyajian

#ranparansi

&%* APAI K%SI&PU'A*

&%*/U4I K%SI&PU'A*

,(+ .. &%*/%+%S K%B, ,)A* SI'I*D%) K%)4A /A*DA

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page /8

Bab 3

Strategi Penyajian

#ranparansi

&%*/%+%S K%B, ,)A* KA+UP P%*/A)A(

,(+ .&%*/%+%S P,&PA D%*/A* (3D)AU'I


&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

+%S+%)
Page 80

Bab 3

Strategi Penyajian

#ranparansi

&%*/%+%S SIS+%& (ID),'IK D%*/A* (3D)AU'I

+%S+%)

,(+ .#
20.0 Pompa Berisik :*ois5<

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page 81

Bab 3

Strategi Penyajian

#ranparansi

Pen5ebab

&en7atasi ; memperbaikin5a

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page 8"

Bab 3

Strategi Penyajian

#ranparansi

.<0 Udara bocor masuk ke dalam sistem

Pastikan bah>a permukaan oli dalam tan7ki hidrolik masih pada 7aris batas sehin77a pipa intake masih di ba>ah permukaan oli6 jadi tidak men5edot udara0 Periksa setiap sambun7an 5an7 memun7kinkan adan5a kebocoran seperti seal poros pompa6 sambun7an pipa atau tubin7 :konektor< ara menemukan kebocoran ialah den7an menuan7kan oli pada ba7ian 5an7 dicuri7ai bocor6 kemudian bila berisikn5a berhenti berarti anda telah menemukann5a0 Perbaikilah ba7ian tersebut den7an men7eraskan baut konektorn5a atau men77anti seal0:In7at men7eraskan baut han5a secukupn5a asal bocor telah berhenti<

-<0 +imbul 7elembun7 udara dalam saluran masuk

Permukaan oli turun atau pipa intake terpasn7 di atas permukaan oli0 +ambah oli atau betulkan pemasan7an pipa intake0

#<0 +erjadi cavitation :ron77a dalam pipa ; saluran hidrolik<

Kemun7kian saluran intake tersumbat6 ada ba7ian 5an7 sobek :berluban7<6 sarin7an tersumbat dan pipan5a bocor6 oli terlampau kental dan seba7ain5a0 Atasi kemun7kinan tersebut den7an membersihkan ba7ian 5an7 tersumbat6 men77anti 5an7 sobek6 men77anti oli 5an7 terlalu kental danseba7ain5a0

2<0 Ada ba7ian 5an7 rusak atau hilan7

Periksa manufactureEs maintenance instruction0 Kencan7kan semua baut!baut pen7ikat dimana terdapat kebocoran0 /anti 7asket atau packin7 5an7 kira!kira aus0 Bila kekentalan oli kuran7 cocok6 7anti saja0

$<0 Sudu atau kipas dari pompa ada 5an7 macet

Ba7ian dari komponen mun7kin tertusuk :kemasukan< tatal lo7am atau sepoton7 benda atau terlilit majun0 Bila demikian bersihkanlah dan setel
Page 81

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Bab 3

Strategi Penyajian

#ranparansi

atau pada katup atau pada piston

kembali0 Bila karena oli 5an7 di7unaka terlalu pekat ata ben5ak endapan sehin77a komponen menjadi seret :keset< atau susah ber7erak6 maka bersihkan den7an larutan pembersih6 kerin7kan baru dipasan7 la7i0 Bila karena korosi dan sudah terlalu jelek6 sebaikn5a di7anti saja dan periksa oli apakah mempun5ai da5a tahan terhadap korosi0

C<0 9ilter dan strainer san7at kotor atau terlalu kecil

Bersihkan filter dan strainer den7an pembersih 5an7 cocok0 /anti filter dan strainer bila terlalu kecil0 /unakan oli 5an7 den7an kualitas baik 5an7 tidak mudah memberikan endapan

Periksa buku manual untuk men7etahui berapa putaran maksimum 5an7 direkomendasikan 1<0 Pompa berputar terlaFlu cepat Periksa motor pen77erak6 puli6 dan ukuran roda6 baran7 kali ada 5an7 men77anti0 Untuk itu sesuaikan ; betulkan sesuai den7an 5an7 direkomendasikan0

A<0 Pompa lepas dari motorn5a0

Periksa kelurusan :ali7nment< dari puli pompa dan puli motor0 Karen belt dapat lepas disebabkan puli tidak lurus :misali7nment< atau terlalu kendor0 Keadaan ini kemun7kinan disebabkan overheatin70 Betulkan ali7nment den7an men5etel kembali kelurusan puli!puli tersebut0 Setel ju7a jarak antara puli a7ar belt tidak terlalu kendor0

,(+ .$
20-0 Pompa tidak memompa
Pen5ebab &en7atasi ; memperbaikin5a
Page 83

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Bab 3

Strategi Penyajian

#ranparansi

.<0 Putaran poros pompa terbalik

Bila terjadi demikian se7eralah dimatikan0 Periksa pen7instalan motor6 belt6 roda 7i7i dan seba7an5a0 Biasan5a kesalahan pen7instalasian motor # phase serin7 membuat motor berputar terbalik0 Betulkan pen7instalasian motor den7an memindahkan pemasan7an kabel0

-<0 Saluran hisap tersumbat

Bila belt terpasan7 bersilan7 ju7a men7akibatkan putara terbalik6 maka luruskan0 Periksa pipa saluran dari tan7ki ke pompa0 Bila ada pipa 5an7 tersumbat6 bersihkan

#<0 Permukaan oli turun :terlalu rendah< 2<0 Udara masuk ke dalam saluran hisap :intake<

Bila filter atau strainer tersumbat 6 bersihkan +ambahkan oli sehin77a saluran intake terendan oli0 +uan7kan oli pada ba7ian 5an7 anda curi7ai bocor6 bila suara beisikn5a berhenti berarti diba7ian itulah 5an7 bocor0 Kencan7kan baut!baut pen7ikatn5a atau perapatn5a Putaran pompa hidrolik telah ditentukan sejak perencanaan0 Bila putaran terlalu rendah kemun7kinan pompa tidak memompa0 Untuk itu periksa berapa putaran pompa 5an7 direkomendasikan0 +urunn5a putaran kemun7kinan terjadi sleep pada belt6 maka betulkan :kencan7kan< atau mun7kin kena oli6 bersihkan &un7kin salah puli 5an7 dipasan7 :terlalu besar<6 7anti den7an puli 5an7 sesuai perbandin7ann5a0

$<0 Putaran poros pompa terlalu rendah

C<0 ,li terlalu kental

Keluarkan oli 5an7 terlalu kental kemudian 7anti den7an oli 5an7 sesuai0 /antilah ba7ian 5an7 rusak tersebut dan in7at pen77antin5a harus sesuai den7an spesifikasi0 5an7 di7anti0

1<0 Kerusakan mekanik seperti lepas koplin76 poros patah dan seba7ain5a

,(+ .C
20#0 Bocor di sekelilin7 pompa Pen5ebab &en7atasi ; memperbaikin5a
Page 8$

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Bab 3

Strategi Penyajian

#ranparansi

.<0 Perfak :packin7< aus

Kencan7kan penjepitan perfak atau bila tidak sembuh berarti packin7 beanar!benar sudah aus0 &aka 7antilah den7an 5an7 baru0 Bila kebocoran disebabkan oleh pen7ikisan oli6 maka se7era periksa ba7ian mana 5an7 men7ikis perfak dan perbaikilah0

2020 ,verheatin7 Pen5ebab .<0 =iskositas oli terlalu tin77i &en7atasi ; memperbaikin5a /anti den7an oli 5an7 kekentalann5a sesuai den7an 5an7 direkomendasikan0 Bila bekerja pada suhu 5an7 relatif tin77i 7unakan oli den7an indeks viskositas 5an7 tin77i0 -<0 Kebocoran dalam terlalu besar Periksalah ke!ausan dan kehilan7an perapatan6 kemudian perbaiki dan setel kembali =iskositas oli terlalu kecil :encer <6 7antilah den7an oli 5an7 sesuai0 #<0 +erlalu serin7 membuan7 oli pada relief valve 2<0 Pen5etelan ; perakitan ba7ian!ba7ian pompa 5an7 tidak sempurna :kuran7 kencan76 kuran7 lurus6 kuran7 sejajar<0 $<0 Pendin7in oli tersumbat +erlalu ban5ak oli 5an7 dilepas le>at relief valve akan men5ebabkan panas ju7a6 maka bila demikian setel kembali :re!set< relief valve0 Ba7ian!ba7ian 5an7 kondor6 tidak sejajar6 misali7nment6 men5ebabkan 7esekan 5an7 besar dan menimbulkan panas0 Periksa dan setel kembali hin77a sempurna0 Bersihkan pendin7in oli den7an meniup hin77a bersih atau semprotkan bahan pelarut

,(+ .1 20$0 &esin bekerja tak teratur :%rratic action< Pen5ebab &en7atasi ; memperbaikin5a
Page 8'

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Bab 3

Strategi Penyajian

#ranparansi

.<0 Katup!katup6 piston dan seba7ain5a kemun7kinan ben7kok atau seret0

Pertama!tama periksalah ba7ian 5an7 dicuri7ai mendapat kelainan mekanik seperti misali7nment pada poros6 ke! ausan bearin7 dan seba7ain5a0 arilah tanda!tanda oli 5an7 kotor6 oli men7andun7 vernish6 endapan dan seba7ain5a6 Untuk ba7ian 5an7 aus perlu di7anti6 5an7 ben7kok diluruskan bila mun7kin0 +api in7at bah>a pemakaian oli 5an7 salah dapat men7akibatkan kerusakan mekanik0

-<0 &esin san7at lamban pada >aktu start pertama0

Ini biasan5a disebabkan oli 5an7 terlalu kental6 oleh karena itu >armin7 up mesin beberapa >aktu0

,(+ .A
20C0 +ekanan dalam sistem rendah Pen5ebab &en7atasi ; memperbaikin5a
Page 8+

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Bab 3

Strategi Penyajian

#ranparansi

.<0 )elief valve disetel terlalu rendah

Untuk memeriksa pen5etelan relief valve6 bloklah saluran buan7n5a dan periksalah tekanan pada saluran den7an pressure 7au7e Setel relief untuk tekanan 5an7 dikehendaki0

-<0 )elief valve terbuka :ter7anjal<

Bersihkan kotoran atau lumpur :endapan< 5an7 men77anjal relief valve0 Katup 5an7 ter7anjal ini menandakan bah>a oli 5an7 di7unakan kotor6 maka bersihkanlah den7an men5arin7 la7i oli tersebut

#<0 Kebocoran pada sistem

Periksalah seluruh sistem0 Kebocoran 5an7 besar pada ba7ian 5an7 terbuka mudah untuk dideteksi6 tetapi kebocoran ju7a serin7 terjadi pada pipa 5an7 tersembun5i0 Untuk mendeteksi kebocoran tadi caran5a6 pasan7 pressure 7au7e pada saluran tekan dekat pompa kemudian bloklah sirkuit den7an cepat0 Bila pressure 7au7e menunjukkan penurunan tekanan berarti ada kebocoran di antara titik pen7ecekan sebelumn5a dan titik pressure 7au7e ini0 Perbaiki kebocoran den7an men77anti pipa0

2<0 )usak6 aus atau macet pada komponen pompa

Untuk memeriksan5a6 pasan7 pressure 7au7e dan bloklah sistem pada seberan7 :dekat< relief valve0 Bila tekanan tidak menin7kat sedan7kan relief valve adalah sehat berarti pompa tidak memompa atau dikatakan ada kelainan atau kerusakan mekanik dalam pompa0 /antilah ba7ian 5an7 rusak atau aus itu den7an komponen 5an7 sesuai

C<0 Salah pen5etelan katup sehin77a terjadi hubun7 sin7kat oli : oil shorted circuited< 5an7 lan7sun7 kembali ke tan7ki

Kesalahan atau keausan pada katup!katup6 piston dan silider dapat men5ebabkan kelainan ini 0 /antilah ba7ian!ba7ian 5an7 aus tersebut den7an komponen baru 5an7 sesuai0

,(+ .B

PERBAIKAN / OVERHOL SISTEM HIDROLIK


&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc Page 8/

Bab 3

Strategi Penyajian

#ranparansi

PERENCANAAN OVERHOL (OVERHAUL PLANNING)


Perhitun7an overhol dan pembia5aan :bud7etin7<6 +eknisi overhol Penjad>alan ,verhol :,verhaul +ime tablin7<0

ISOLASI MESIN / PERALATAN YANG AKAN DIOVERHOL


Prosedur isolasi Prosedur keselamatan kerja &emberikan label :ta77ed< pada sub0assembl5

PEMERIKSAAN KOMPONEN
&embon7kar ; memindahkan komponen Dismantlin7 atau pembon7karan Pemeriksaan atau pen7ujian komponen Pen7abilan keputusan

PERBAIKAN KOMPONEN
+eknisi Perbaikan0 +empat Perbaikan Alat perbaikan dan alat testin70 Pen7etesan hasil perbaikan komponen0 ,(+ -"

PERBAIKAN / OVERHOL SISTEM HIDROLIK


&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc Page 88

Bab 3

Strategi Penyajian

#ranparansi

PENYATUAN KEMBALI (REASSEMBLING)


Persiapan Pelaksanaan perakitan0

PENGUJIAN HASIL OVERHOL


Uji tampak Uji fun7si Uji coba Sertifikat tanda uji

RECOMMISIONING HYDRAULIC SYSTEM


Prosedur pen5erahan Pemasan7an kembali :reinstallin7< =erifikasi kebenaran operasi mesin ; peralatan Updatin7 kartu!kartu maintenance

,(+ -. Kartu Pemeliharaan


+an77al 4enis perbaikan Spareparts Bahan Petu7as *ama;paraf

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page 100

Bab 3

Strategi Penyajian

#ranparansi

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page 101

Bab $

ara &enilai Unit Ini

BAB $

A)A &%*I'AI U*I+ I*I

Apa 5an7 dimaksud den7an penilaian?


Penilaian adalah proses pengumpulan bukti(bukti hasil ujian=pekerjaan dan pembuatan nilai atas kemajuan sis,a = peserta dalam mencapai kriteria unjuk kerja seperti yang dimaksud dalam Standard Kompetensi. Bila pada nilai 5poin7 yang ditetapkan dianggap memadai , dinyatakan bah,a kompetensi sudah dicapai . Penilaian lebih untuk mengidenti ikasi pencaapaian prestasi(prestasi sis,a = peserta pelatihan dari pada hanya untuk membandingkan prestasi peserta terhadap peserta lain.

Apakah 5an7 kita maksud den7an kompeten?


#anyakan pada diri anda sendiri , pertanyaan : JKemampuan kerja apa yang benar(benar dibutuhkan oleh karya,anR9 )a,aban terhadap pertanyaan ini akan mengatakan kepada anda tentang apa yang kita maksud dengan kata JkompetenR. *ntuk menjadi kompeten dalam suatu pekerjaan yang berkaitan dengan ketrampilan berati bah,a orang tersebut harus mampu untuk : menampilkan ketrampitan pada le6el 5tingkat7 yang dapat diterima mengorganisikan tugas(tugas yang dibutuhkan. merespon dan bereaksi secara layak bila sesuatu salah memenuhi suatu peranan dalam pekerjaan sesuatu rangkaian tugas(tugas pada

mentrans er=mengimplementasikan ketrampiian dan pengetahuan pada situasi baru.

Bila anda meniiai kompetensi ini anda harus mempertimbangkan seluruh issue(issue diatas untuk mencerminkan si at kerja yang nyata .

Pen7akuan kemampuan 5an7 dimiliki


Prinsip penilaian nasional terpadu memberikan pengakuan terhadap kompetensi yang ada tanpa memandang dari mana kompetensi tersebut diperoleh. Penilaian mengakui bah,a indi6idu(indi6idu dapat mencapai kompetensi dalam berbagai cara: kuali ikasi terdahulu belajar secara in ormal.

Pengakuan terhadap Kompetensi yang ada dengan mengumpulkan bukti(bukti kemampuan untuk dinilai, apakah seorang indi6idu telah memenuhi standar kompetensi, baik memenuhi standar kompetensi untuk suatu pekerjaan maupun untuk kuali ikasi ormal.

Kualifikasi penilai
Dalam kondisi &ingkungan kerja, seorang peni&ai industri yang diakui akan menentukan apakah seorang pekerja mampu melakukan tugas yang terdapat dalam unit kompetensi ini. *ntuk menilai unit ini mungkin anda akan memilih metode yang dita,arkan dalam pedoman ini, atau mengembangkan metode %nda sendiri untuk melakukan penilaian. Para penilai harus memperhatikan petunjuk penilaian dalam standar kompetensi sebelum memutuskan metode penilaian yang akan dipakai.

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page 10"

Bab $

ara &enilai Unit Ini

Ujian 5an7 disarankan


Umum
*nit Kompetensi, seperti hal ini, secara umum mengikuti ormat berikut: 5a7 5b7 menampilkan pokok ketrampilan dan pengetahuan untuk setiap elemen kompetensi=kriteria unjuk kerja, dan berhubungan dengan sesi praktik atau tugas untuk memperkuat teori atau mempersiapkan praktik dalam suatu ketrampilan.

&ni penting sekali bah,a peserta dinilai 5penilaian ormati 7 pada setiap elemen kompetensi. Mereka tidak boleh melanjutkan unit berikutnya sebelum mereka benar(benar menguasai 5kompeten7 pada materi yang sedang dilatihkan . Sebagai patokan disini seharusnya paling sedikit satu penilaian tugas untuk pengetahuan pokok pada setiap elemen kompetensi. Setiap sesi praktik atau tugas seharusnya dinilai secara indi6idu untuk tiap sub kompetensi. Sesi praktik seharusnya diulang sampai tingkat penguasaan yang disyaratkan dari sub kompetansi dicapai. #es pengetahuan pokok biasanya digunakan tes obyekti . Sebagai contoh, pilihan ganda, komparasi, mengisi=melengkapi kalimat. #es -ssay dapat juga digunakan dengan soal(soal atau pertanyaan yang rele6an dengan unit ini. Penilaian untuk unit ini, berdasar pada dua hal yaitu: pengetahuan dan ketrampilan pokok dan hubungan dengan ketrampilan praktik.

*ntuk penilaian unit kompetensi : 7enera'kan Prosedur Pe!eli-araan dan Per.aikan iste! Hidrolik di Industri , cara penilaian berikut ini disarankan untuk digunakan.

Penilaian pokok Keterampilan dan Pen7etahuan Sub.Kompetensi Satu : Melaksanakan pemeliharaan dan pencarian gangguan = kesalahan pada sistem hidrolik.
Penilaian Satu

#es berdasarkan pada soal(soal berikut : 1.1 Selesaikanlah soal(soal yang ada hubungannya dengan sistematika pemeliharaan, dengan cara mengisi titik(titik berikut : a. Eang dimaksud dengan pemeliharaan ialahOOOOOOOOOOOOOOOOO. b. #ujuan pemeliharaan ialah OOOOOOOOOOOOOOOO.OOOOOOO.O c. Eang dimaksud dengan pre6eti6e maintenanceOOOOOOOOO.OOO.OOO. d. Eang termasuk pre6enti6e maintenance adalah : 17 OOOOOOOOOOOOOO. "7OOOOOOOOOOOOOOO 17. OOOOOOOOOOO..OOO. e. Kegiatan yang dilakukan pada pra pemeliharaa antara lain : 17. OOOOOOOOO.. "7. OOOOOOOOOOOOOOO 17 OOOOOOOO.

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page 101

Bab $

ara &enilai Unit Ini

Kegiatan yang dilakukan secara rutin 5harian7 selama sistem hidrolik beroperasi antara lain :17OOOOOOOO.OOOOOOOO"7 OOOOOOOOOOOOOOOOOO.17OOOOOOOOOOOOOOOO..37 OOOOOOOOOOO.OOOO.OO. a. OOOOOOOOOOOOOO..= OOOOOOOOOOOOO. b. OOOOOOOOOOOOOO.= OOOOOOOOOOOOO.. c. OOOOOOOOOOOOOO=OOOOOOOOOOOOOO d. OOOOOOOOOOOOOO=OOOOOOOOOOOOOO

g. Kegiatan pemeliharaan berkala untuk sistem hidrolik antara lain :

h 1."

Eang dimaksud dengan predicti6e maintenance ialah OOOOOOOOOOOO. a7. %da tujuh langkah dalam menemukan kesalahan atau gangguan ialah : 17 OOOOOOOOOmaksudnyaOOOOOOOOO..OO. "7 OOOOOOOOOmaksudnyaOOOOOOOOO..OO. 17 OOOOOOOOOmaksudnyaOOOOOOOOO..OO 37 OOOOOOOOOmaksudnyaOOOOOOOOO..OO $7 OOOOOOOOOmaksudnyaOOOOOOOOO..OO '7 OOOOOOOOOmaksudnyaOOOOOOOOO..OO +7 OOOOOOOOOmaksudnyaOOOOOOOOO..OO b7. Menemukan gangguan dengan operational checkout prosedurnya adalah OO.. OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO. c7. Cungsi=kegunaan hydraulic annalyKer ialahOOOOOOOOOOOOOOOO. OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO..

1.1. Data(data kesalahan dapat diperoleh dari : . a. OOOOOOOOOOOOOOOO. b. ..OOOOOOOOOOOOOOO. c. OOOOOOOOOOOOOOO d. OOOOOOOOOOOOOOO.. 1.3. Kesalahan didokumentasikan dan dilaporka dengan tujuanOOOOOOOOOOOO. OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO Sub.Kompetensi Dua : Memperbaiki = mengganti komponen sistem hidrolik yang rusak.
Penilaian Du a

#es berdasarkan pada soal(soal berikut : ".1 Buatlah spesi ikasi dari komponen(komponen berikut : a. Pompa hidrolik untuk penggunaan yang ber6ariasi tenaganya.. a. Motor hidrolik yang dapat dibalik.. b. 4ompound seHuence 6al6e .. "." Parameter yang harus diperhatikan untuk memilih aktuator antara lain : a. OOOOOOOOOOOO.
&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc Page 103

Bab $

ara &enilai Unit Ini

b. OOOOOOOOOOOO. c. OOOOOOOOOOOO. ".1 Pilihlah komponen(komponen tersebut pada soal ;o: ".1 dari buku katalog 5buku katalog disediakan 7 dan tulislahOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO spesi iksinyaOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO. :OOOOOOOOOOOOOOOOO..

".3. #uliskan prosedur pemeriksaan kerusakan komponen OOOOOOOOOOOO..

Sub.Kompetensi #iga : Memperbaiki dan = atau mengo6erhol sistem hidrolik


Penilaian +i7a

#es berdasarkan pada soal(soal berikut : 1.1 a. !angkah(langkah mengisolasi mesin yang akan dio6erhol ialah .: OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

b. , OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO c. OOOOOOOOOOOOOOOOO.. 1." Dalam perencanaan o6erhol hal(hal berikut perlu diperhitungkan : 1. OOOOOOOOOOOOOO. ". OOOOOOOOOOOOOO. 1. OOOOOOOOOOOOOO. 1.1 Prosedur perbaikan atau penggantian komponen adalah sebagai berikut : a. OOOOOOOOOO.. b. OOOOOOOOOO.. c. OOOOOOOOOO. 1.3 %da bermacam(macam pengujian hasil perbaikan = o6erhol yaitu : a b c d OOOOOOOOOO.. OOOOOOOOOOO OOOOOOOOOO.. OOOOOOOOOO.

Sub.Kompetensi -mpat :Menyerah terimakan penggunaan kembali sistem hidrolik.


Penilaian %mpat 0

#es berdasarkan pada sosl(sosl berikut : 3.1 Prosedur penyerahan untuk penggunaan kembali sistem = mesin adalah : a. OOOOOOOOOOOOO.. b. OOOOOOOOOOOOO.. c. OOOOOOOOOOOOOO 3." Mesin = sistem yang akan digunakan harus di6eri6ikasi lebih dulu sebagai berikut :
&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc Page 10$

Bab $

ara &enilai Unit Ini

a. OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO b. OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO. c. OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO 3.1 Perangkat administrasi pemeliharaan yang perlu di(update antara lain :: a. OOOOOOOOOOOOOOOO. b. OOOOOOOOOOOOOOO.. . c. OOOOOOOOOOOOOOOO. .

Penilaian Praktik
Penilaian Praktek 6 meliputi tu7as : . ! .-

Setiap pelaksanaan praktek hendaknya dinilai secara indi6idual dan sis,a = peserta harus mengulang seluruh tes atau komponen dari tes tersebut hingga tingkat penguasaan yang telah ditetapkan dari suatu keterampilan dan pengetahuan,dapat dicapai. Bila melaksanakan penilaian praktek hal(hal berikut perlu dipertimbangkan : Pemilihan komponen(komponen yang akan digunakan harus benar . Dalam mempersiapkan peralatan , selang , konektor , adaptor dan sebagainya harus benar . Kemampuan untuk merakit sirkuit secara benar. Ketepatan dan ketelitian dalam membaca diagram sirkuit. Perakitan instalasi sirkuit secara aman. Penyelesaian seluruh tugas. Menginterpretasikan hasil kerja dengan benar . %pabila bekerja dalam satu tim 5kelompok7 pastikan bah,a setiap anggota telah memberikan kontribusi

Pertanyaan(pertanyaan lisan dapat digunakan untuk mentes secara indi6idu dari setiap anggota kelompok atau untuk penekanan(penekanan terhadap bagian(bagian yang penting

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page 10'

Bab $

ara &enilai Unit Ini

Ihtisar Penilaian Pokok!pokok Keterampilan dan Pen7etahuan0


<unakan tugas(tugas ini untuk menetapkan apakah Sis,a=Peserta pelatihan anda telah menguasai pokok(pokok keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan. Pokok!pokok keterampilan dan pen7etahuan 01 Melaksanakan pemeliharaan dan pencarian gangguan / kesalahan pada sistem hidrolik. 1.1 1." 1.1 1.3 +u7as!tu7as untuk penilaian Sistematika pemeliharaan dan perbaikan dijelaskan sesuai dengan konsepnya Pemeliharaan pencegahan sistem sesuai prosedur yang sistematis. Masalah = indikasi diidenti ikasikan. kesalahan hidrolik dan dilaksanakan penyebabnya 3ah +idak Perlu latihan lanjut

Data(data gangguan = kesalahan dikumpulkan dari inspeksi 6isual, konsultasi operator sistem, dan catatan pemeliharaan kemudian dilaporkan Komponen sistem yang rusak dilokalisasikan dan mal ungsi dikon irmasi dengan inspeksi dan pengujian menggunakan prinsip, prosedur dan kebutuhan keselamatan kerja pada sistem tenaga luida. Komponen sistem yang rusak dibongkar dan diperbaiki sesuai dengan spesi ikasi manu aktur = aslinya. Komponen pengganti dipilih dari katalog manu aktur mengacu pada spesi ikasi yang dibutuhkan. Komponen sistem dipasang kembali dan diuji bagi operasi yang benar yang dinilai berdasarkan spesi ikasi dan dikor irmasikan pada prosedur operasi standar.

02

Memperbaiki/mengganti komponen sistem hidrolik yang rusak.

".1

"." ".1 ".3

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page 10;

Bab $

ara &enilai Unit Ini

Pokok!pokok keterampilan dan pen7etahuan 03. Memperbaiki dan/atau mengoverhol sistem hidrolik 1.1 1."

+u7as!tu7as untuk penilaian Perencanaan perbaikan = o6erhol disusun sesuai dengan prosedur. . Komponen atau sub(assembly dilepas dari sistem, dilabel 5tagged7 dan diisolasi kemudian dibongkar, dites dan diperiksa, apakah perlu penggantian, perbaikan atau o6erhol. Komponen yang rusak diperbaiki = di(o6erhol, dengan menggunakan prinsip, teknik, dan prosedur yang benar Komponen atau sub(assembly yang telah selesai diperbaiki dipasang kembali 5reassembilng7 ke dalam sistem dan diuji apakah sudah sesuai dengan standar operasi yang benar. Sistem atau sub assembly diserah terimakan = digunakan kembali sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. Dengan menggunakan prinsip tenaga luida dan teknik aplikasi sistem operasi yang benar, hasil perbaikan di6eri ikasikan. 4atatan pera,atan 5maintenance record7 diperbaharui dan laporan perbaikan disusun dan dilengkapi sesuai dengan keadaan yang baru.

3ah

+idak

Perlu latihan lanjut

1.1 1.3

04.

Menyerah-terimakan / penggunaan kembali sistem hidrolik.

3.1 3."

3.1

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page 10<

Bab $

ara &enilai Unit Ini

-hecklist 5an7 disarankan ba7i Penilai untuk: &enerapkan Prosedur Pemeliharaan dan Perbaikan Sistem (idrolik di Industri *ama alon : *ama Penilai : atatan!catatan

Apakah alon telah memberikan bukti!bukti 5an7 cukup 5an7 menunjukkan bah>a dia dapat :
7enera'kan 'en%eta-uan dan ketera!'ilan yan% di!iliki ke dala! unit lain yan% terkait ) *nit ini mendasari penampilan secara e ekti dalam : Penerapan Sistem >idrolik #ngkat !anjut 5"7. 7ende!onstrasikan Pen%eta-uan ) Menjelaskan,menggunakan komponen,menyebutkan ungsi dan konstruksi. Menjelaskan pengertian simbol ,menyebutkan nama(nama komponen melalui simbol dan menggambarkan simbol(simbol komponen serta menggambar=menginterpretasikan diagram sirkit . 7ena!'ilkan ketera!'ilan teknik + 'rosedur untuk standar yan% dike-endaki .a%i suatu 'eker3aan ter!asuk 'en%%unaan 'eralatan yan% .enar ) Memilih,mempersiapkan dan merakit=menginstal komponen hidrolik lanjut berdasarkan diagram sirkit yang telah disediakan Mengoperasikan = menguji jalan apakah cara kerja sirkit telah sesuai dengan desain. Pada ,aktu menginstal dan mengoperasikan sirkit,senantiasa menerapkan konsep keselamatan dan kesehatan kerja . Perencanaan dan 'en%or%anisasian ke%iatan secara e8ikti8 ) Merencanakan kegiatan praktek sebelum menyambungkan komponen dan peralatan. Menyambungkan peralatan dan komponen kemudian diperiksa ,kalau perlu dengan Pelatih = <uru ,sebelum menghidupkan 5meng ?; kan7 sumber tenaga. Membagi(bagi tugas apabila terdapat lebih dari satu orang dalam kelompok. Beker3a dan .erko!unikasi den%an ka$an/ka$an ) Menjelaskan=menjernihkan dengan ka,an(ka,an,hal(hal yang meragukan atau permasalahan yang mungkin terjadi. Memohon penjelasan kepada <uru=Pelatih tentang hal(hal yang belum jelas atau meragukan .

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page 10=

Bab $

ara &enilai Unit Ini

(eaksi ter-ada' 'er!asala-an/'er!asala-an yan% ter3adi 'ada ke%iatan 'eker3aan ) Masalah penempatan peralatan atau komponen dan masalah lainnya seharusnya dilaksanakan secara logis. IPenera'an 'rosedur kea!anan0kesela!atan dan kese-atan ker3a secara terinte%rasi ) Memakai pakaian ,orkshop. kerja yang sesuai dengan kegiatan

Menggunakan alat(alat keselamatan kerja yang sesuai. Mengamati lingkungan dan hal(hal yang terjadi bekerja,misalnya suara atau bau yang asing. selama

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page 110

Bab $

ara &enilai Unit Ini

'embar Penilaian Unit: BSD ! "#"2 &enerapkan Prosedur Pemeliharaan dan Perbaikan Sistem (idrolik di Industri *ama Perserta Pelatihan: DDDDDDDDDDDDDDDDDD *ama Penilai: DDDD0DDDDDDDDDDDDDDDDDDD0
Peserta dinilai: Kompeten Kompetensi 5an7 Dicapai Umpan blaik untuk Peserta:

+anda tan7an
Peserta sudah deberitahu tentan7 hasil +anda tan7an Penilai: penilaian dan alasan!alasan men7ambil keputusan

+an77al: Sa5a sudah deberitahu tentan7 hasil +anda tan7an Peserta Pelatihan: penilaian dan alasan men7ambil keputusan tersebut0

+an77al:

&ndonesia %ustralia Partnership or Skills De6elopment Batam &nstitutional De6elopment Project "00'8""$".doc

Page 111

Anda mungkin juga menyukai