1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Kerugian menggunakan LHD antara lain 1. Ventilasi harus cukup 2. Perlu main rump 3. Getaran yg ditimbulkan cukup kuat 4. Kemiringan 40% Macam2 shutle car antara lain 1. Shuttle car battery 2. Shuttle car manual 3. Shuttle car diesel 4. Shuttle car cable reel electric Berdasarkan sumber tenaganya lokomotif terdiri dari bermacam-macam jenis yaitu: 1. Lokomotif uap 2. Lokomotif manual 3. Lokomotif listrik 4. Lokomotif otomatis Static Friction antara rel dengan roda lokomotif disebut A. Tractive effort (TE) B. Drawbar Pull (DBP) C. Koefisien Adhesi D. Ideal Gradient Berdasarkan jumlah drum penyusunnya scraper dibedakan menjadi 1. Single Drum 2. Double drum 3. Three drum 4. Triple drum Keuntungan penggunaan scraper adalah 1. Investasi awal kecil 2. Aman dalam pemakaian 3. Avaibility tinggi mencapai 95% 4. Tingkat kebisingan rendah Winding termasuk dalam system pengangkutan A. Main haulage B. Secondary haulage C. Gathering haulage D. Lower haulage Rangkaian winding terdiri dari 1. Cage dan kelengkapannya 2. Wire rope 3. Sheave 4. Drum hoist dan frame

9.

Perubahan kecepatan winding dari dasar shaft ke permukaan disebut juga A. Draw point B. Cardinal point C. Chek point D. Semua jawaban salah 10. Cardinal point terjadi pada saat 1. Akhir decking time 2. Akhir periode percepatan

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

3. Akhir periode kecepatan maksimum 4. Akhir winding dan awal decking time Hubungan antara torsi dan horse power adalah A. HP=(2.R.fa)/33000 B. HP=(.R.fa) x 33000 C. HP =(2.N.Tt)/33000 D. HP =(2.N.Tt) x 33000 Bagian penggerak untuk menarik rope pada scraper dan hoist adalah A. Wire rope B. Drum C. Rape sheave D. Hoist Alat bantu yang digunakan untuk memuat broken ore keatas kereta tambang adalah A. Scraper slide B. Timber hook C. Rope sling D. Eye bolt Sudut kemiringan slide tergantung pada kondisi local yaitu 1. Ukuran scraper 2. Ukuran belokan drift/stope 3. Tinggi atap 4. Jenis material Sistem pengangkutan tambang bawah tanah dibagi menjadi 3 yaitu a. Secondary haulage b. Gathering haulage c. Main haulage d. Lower haulage Sistem pengangkutan yang langsung berhadapan dengan muka kerja disebut juga A. Secondary haulage B. Gathering haulage C. Main haulage D. Lower haulage Keuntungan penggunaan belt adalah 1. Tidak terpengaruh kondisi jalan tambang 2. Jumlah operator sedikit 3. Persiapan cukup banyak 4. Pengangkutan kontinyu Keuntungan dari gathering arm loader adalah 1. Investasi alat murah 2. Dapat memuat secara kontinyu 3. Pengawasan relative murah 4. Tidak menimbulkan polusi Yang termasuk alat muat dalam tambang bawah tanah adalah 1. Overshot loader 2. Lokomotif 3. Gathering arm loader 4. Belt Yang termasuk alat muat angkut dalam tambang bawah tanah 1. Shuttle car

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

2. Slusher 3. Load haul dump (LHD) 4. Conveyor belt Dari bentuk drumnya winding dibedakan menjadi 1. Cylindrical on parafiel drum 2. Bi-Cylindro conical drum 3. Conical drum 4. Single drum Drawbar pull = daya Tarik beban, besarnya dibutuhkan untuk menarik 1. Lokomotif dari lori 2. Lokomotif itu sendiri 3. Alat muat 4. Rangkaian beserta muatannya Berdasarkan sifat fisik rel dan roda lokomotif nilai koefisien adhesi 0,25 digunakan pada 1. Roda baja 2. Rel basah 3. Rel kering 4. Rel berpasir Tenaga yang ditimbulkan lokomotif untuk gerakan lokomotif, rangkaian dan muatannya disebut A. Koefisien adhesi B. Horse power C. Tractive effort D. Semua jawaban salah Jarak yang ditempuh lokomotif dan rangkaiannya mulai saat perlambatan sampai berhenti disebut A. Breaking force B. Rolling resistance C. Stoping distance D. Gaya perlambatan Hal-hal yg perlu diperhatikan dalam pemilihan slusher/scraper adalah 1. Jumlah drum 2. Sumber energy/tenaga 3. Tenaga gear ratio 4. Jarak pandang operator Pada perhitungan besarnya horse power pada lokomotif, apa saja yang digunakan 1. TE 2. Kecepatan 3. Gearingefficiency 4. DHP Koefisien adhesi dipengaruhi oleh 1. Muatan lokomotif 2. Material penyusun 3. Jenis bahan yang diangkut 4. Kondisi rel Keuntungan menggunakan lokomotif antara lain 1. Man power lebih sedikit 2. Kecepatan rendah 3. Fleksibel dan mudah diperpanjang 4. Lebih mudah menyesuaikan dgn belokan

30. Pada lokomotif untuk jenis roda baja dan kondisi rel berpasir, maka nilai koefisien adhesinya adalah A. 0,10 B. 0,3 C. 0,15 D. 0,25 31. Nilai horse power pada lokomotif dapat dihitung dengan menggunakan rumus A. HP = (TE x kecepatan)/(325 x gearingefficiency) B. HP = (TE x kecepatan) x (325 x gearingefficiency) C. HP = (TE x Gearingefficiency) / (375 x kecepatan) D. HP = (TE x kecepatan) / (375 x gearingefficiency) 32. Untuk system pengangkutan pada kondisi vertical atau agak miring digunakan alat A. Lokomotif B. Winding C. Slusher D. Belt conveyor 33. Yang termasuk dlm metode penambanan caving adalah 1. Underground gloryhole 2. Top slicing 3. Block caving 4. Sub level caving 34. Metode penambangan dengan ekstraksi mekanis penuh dengan mengkombinasikan drum cutter face conveyor dan shield type self advancing support yaitu A. Block caving method B. Long wall method C. Top slicing method D. Sub level caving 35. Siklus perjalanan scraper adalah 1. Menggaru diatas tumpukan 2. Menarik muatan menuju shute, scraper slide, spreading 3. Kembali kosong menuju tumpukan 4. Scraper kosong naik meatas tumpukan dan siap menggali kembali

Soal essay 1. Sebutkan dan jelaskan pembagian metode penambangan pada tambang bawah tanah dan sebutkan masing2 jenis metodenya Jawab : A. Metode Swasangga cara penambangan pada tambang bawah tanah tanpa menggunakan penyangga buatan. Bijih dan batuan disekitarnya digunakan sebagai penyangga . Cocok untuk endapan maupun batuan samping yang kuat sehingga tidak membutuhkan penyangga . Yang termasuk metode ini adalah: Room and Pillar Stope & Pillar Shrinkage stoping Sublevel stoping B. Metode Berpenyangga Sistem penambangan ini, lubang bukaan dibantu oleh penyangga buatan. Metode ini cocok untuk endapan bijih yang country rock dan bijihnya lunak. Sehingga perlu

penambangan yang sistematik dan memerlukan penyanggaan. Penyanggaan ini bisa berupa Natural Support dan Artificial Support. Yang termasuk metode ini adalah: a. Shrink & Fill Stoping b. Cut & Fill Stoping c. Square Set Stoping d. Stull Stopping C. Caving Methods Adalah diterapkan untuk penambangan pada batuan- batuan atau pada endapan bijih yang mudah runtuh, bila mendapat tekanan dari atas dimana runtuhnya secar perlahan-lahan. Metode Caving dikenal 3 cara penambangan, yaitu: Top Slicing Sub Level Caving Blok Caving