Anda di halaman 1dari 6

1.

Selandia Baru

Selandia Baru mengadopsi IFRS sebagai standar akuntansi pemerintahnya. Pada tahun 2002 IFRS tersebut diadopsi oleh Selandia Baru menjadi NZIFRS. Mulai 1 Juli 2011 tidak diterbitkan lagi NZ IFRS atau amandemen NZ IFRS yang berlaku untuk entitas pencari keuntungan. Pemerintah Selandia Baru telah mengadopsi semua NZ IFRS dan interpretasinya yang telah diterbitkan sebelum tanggal tersebut untuk entitas pencari keuntungan, kecuali NZ IFRS 9 tentang Financial Instrumen yang diterima pada tahun 2010. Berdasarkan NZ IFRS penyajian komponen dan elemen laporan beserta prinsipprinsip laporan keuangan Selandia Baru memiliki kesamaan dengan yang diatur berdasarkan standar IFRS. Dengan kata lain baik komponen, elemen, dan prinsip akuntansi yang digunakan Selandia Baru dijiwai oleh akuntansi komersial yang di atur dalam IFRS. Pada awal penerapannya, akuntan pemerintah di Selandia Baru optimis bahwa adopsi IFRS menjadi standar pemerintah dapat dilakukan dengan mudah dan memberi manfaat yng signifikan terhadap kualitas laporan keuangan yang dihasilkan. Namun sejak tahun 2009, pemerintah Selandia Baru menyadari dan mengakui bahwa substansi dari laporan keuangan berdasarkan IFRS kurang sesuai bagi sector pemerintah karena IFRS tersebut ditujukan untuk entitas pencari keuntungan yang tentunya kurang cocok diterapkan pada sektor pemerintah. Oleh karenanya pemernitah Selandia Baru berniat untuk merubah standar yang digunakannya agar lebih sesuai dengan kebutuhan akuntansi sektor publik. Pilihan yang sedang dikaji adalah menerapkan akuntansi sektor pemerintahan berdasarkan IPSAS. Alasan utamanya adalah standar ini memang ditujukan untuk kebutuhan sektor pemerintah dan biayanya lebih murah jika dilakukan adopsi terhadap IPSAS daraipada standar akuntansi sendiri. Berikut adalah perbandingan komponen laporan keuangan berdasarkan IPSAS dengan komponen laporan keuangan Selandia Baru untuk tahun yang berakhir pada 30 Juni 2013 berdasarkan NZ IFRS: IPSAS Statement of Financial Position Statement of Financial Performance Statement Assets/Equity Cash Flow Statement Statement of Cash Flows of Changes in NZ IFRS Statement of Financial Position Statement of Financial Performance Net Statement of Change in Net Worth

Accounting Segment

Policies

and

Notes

to Notes to Financial Statement 18 Statement of Segments

Financial Statements Reporting IPSAS

(komplemen) Presentation of Budget Information IPSAS 24 (opsional, penyajian tidak diatur dan/atau Statement of Comprehensive Income Analysis of Expenses by Functional Classification

bagaimana

pengungkapannya).

Berdasarkan tabel di atas, dapat dikatakan bahwa komponen laporan keuangan Selandia Baru telah disajikan sesuai dengan sebagaimana disebutkan dalam IPSAS. Hal yang cukup menarik pada laporan keuangan Pemerintah New Zealand yakni bahwa penyajian elemen dalam laporan keuangan tidak hanya disajikan sebesar nilai realisasinya namun juga disajikan jumlah yang dianggarkan. Pada setiap akun yang muncul pada Statement of Financial Performance, Statement of Comprehensive Income, Statement of Cash Flow, Statement of Change in Net Worth dan Statemet of Financial position maka akan terlihat adanya perbandingan jumlah realiasi taun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan jumlah yang dianggarkan pada tahun yang bersangkutan dan tahun sebelumnya, sebagaimana disajikan d bawah ini.

Walaupun sudah menyajikan komponen-komponen laporan keuangan dalam jumlah budget dan dalam jumlah realisasi, Selandia Baru juga memiliki satu komponen laporan keuangan yang dinamakan Analysis of Expenses by Functional Classification. Komponen ini menyajikan belanja yang dilakukan oleh pemerintah Selandia Baru yang pengkategorian belanjanya berdasarkan fungsi. Seperti komponen laporan keuangan lainnya, Analysis of Expenses by Functional Classification menyajikan jumlah yang dianggarkan dan jumlah realisasinya. Laporan ini mirip dengan laporan realisasi anggaran yang terdapat pada SAP.

Lebih lanjut, pemerintah Selandia Baru juga menyajikan komponen laporan keuangan berupa Statement of Segment. Laporan ini bertujuan untuk menyajikan laporan keuangan dengan lebih spesifik atas segmen-segmen yang membentuk keseluruhan laporan keuangan. Dengan menyajikan laporan keuangan per segmen-segmen makan dapat dilakukan penilaian atas kinerja dan kondisi laporan keuangan tiap segmen dan pengaruhnya terhadap keseluruhan laporan keuagan. Adapun segmen segmen yang disajikan dalam laporan keuangan meliputi Core Crown (pemerinah pusat), Crown Entities (badan-badan) dan StateOwned Enterprise (BUMN).Dengan menyajikan statement of segment maka sudah sesuai dengan Segmet eporting pada IPSAS 18.

2. Kanada

Pada awalnya, Kanada lebih berkiblat pada standar akuntansi di Inggris. Namun seiring perkembangannya, negara ini mulai terpengaruh dengan standar dari US, terlihat dari bagaimana Ontario Securities Act banyak terpengaruh dari Amerika Serikat dapat melampaui Toronto Securities Act (Ontario merupakan bagian penting dari federasi Kanada). Sejak 1940, Canadian Institute of Chartered Accountants (CICA) telah menggunakan sistem komite untuk membuat standar akuntansi. Tahun 1973 didirikanlah dua kelompok penting yaitu Auditing Standards Committee dan Accounting Research Committee, yang rekomendasinya seringkali sejalan dengan standar dari US.

Berikut ini adalah perbandingan komponen laporan keuangan berdasarkan IPSAS dengan Laporan Keuangan Kanada untuk tahun yang berakhir pada 31 Maret 2013: IPSAS Statement of Financial Position Statement of Financial Performance Statement Assets/Equity Cash Flow Statement Accounting Segment Policies and Notes Statement in Cash Flow to Notes To Financial Statement (terdapat segment reporting) IPSAS 18 Statement Kanada Statement of Financial Position of Operations and

Accumulated Deficit of Changes in Net Statement of Change in Net Debt

Financial Statements Reporting

(komplemen) Presentation of Budget Information IPSAS 24 (opsional, penyajian tidak diatur dan/atau

bagaimana

pengungkapannya).

Berdasarkan tabel di atas, yang membedakan laporan keuangan pemerintah Kanada dengan IPSAS adalah bahwa pemerintah Kanada memodifikasi penyajian Statement of Financial Position (neraca) dengan memodifikasi persamaan akuntansi yang umum pada neraca menjadi format sebagai berikut :

Total Liabilites - Total Financial Asset = Net Debt

Net Debt - NonFinancial Asset = Accumulated deficit

Accumulated deficit pada neraca merupakan istilah yang dipersamakan dengan aktiva bersih namun jumlahnya yang negatif karena keseluruhan hutang yang melebihi keseluruhan asset. Penyajian dengan format seperti ini memiliki manfaat untuk memprioritaskan informasi mengenai hutang kepada pengguna laporan keuangan. Disamping itu penyajian seperti ini juga memberi informasi mengenai jumlah asset financial yang dimiliki negara dibandingkan dengan hutang yang ada

atau dengan kata lain menggambarkan solvabilitas dari negara tersebut untuk melunasi hutangnya, seperti disajikan berikut ini:

Penyajian Statement of Operations and Accumulated Deficit tidak hanya dinyatakan dalam jumlah aktual tetapi juga jumlah yang dianggarkan sebelumnya. Jadi elemen-elemen dalam komponen laporan ini seperti personal income tax, corporate income tax, children benefit expense, elderly benefit expense disajikan dalam bentuk perbandingan budget dengan aktual. Kemudian untuk peyajian laporan realisasi anggaran, pemerintah Kanada tidak menyajikan sebagai komponen laporan keuangan terpisah. Namun laporan realisasi ini dapat dilihat pada notes to financial statement dengan sangat rinci. Perbandingan anggaran dan belanja dalam basis kas tersebut disajikan juga ke segmen-semen yang nilainya dianggap material. Selebihnya penyajian Statement of Change in Net Debt, Statement in Cash Flow, Notes To Financial Statement sudah seperti yang disebutkan dalam IPSAS. Untuk penyajian segment reporting, pemerintah Kanada tidak menyajikannya sebagai komponen dalam laporan keuangan, tetapi dilaporakan dengan rinci pada catatan atas laporan keuangan.

Anda mungkin juga menyukai