Anda di halaman 1dari 7

Laporan Modul 3 MG 2213 Sampling dan Analisis Ayak

Laboratorioun Pengolahan Bahan Galian Program Studi Teknik Metalurgi Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan

Arga Bayu Suwaditra (12512015) / Kelompok 3 / Rabu, 05-03-2015 Asisten: Indah Suryani 12511009

Abstrak Praktikum Modul III Tujuan dari percobaan Sampling adalah mempelajari teknik-teknik dan reduksi jumlahnya serta menguasai data-data statistika yang digunakan pada sampling. Selanjutnya tujuan percobaan analisis ayak adalah mengetahui hasil dari pengayakan. Pada percobaan sampling dilakukan empat kali percobaan dengan metode yang berbeda yaitu dengan metode riffle, metode coning dan metode quartening, dan metode incremental sampling. Sedangkan pada percobaan analisis ayak, sample akan diayak dan dihitung beratnya per fraksi ayakan. A. Tinjauan Pustaka

2.

Sampling dengan menggunakan metode coning dan quartening (dalam %) 1 H 10 5 21 17 21 2 H 9 4 20 20 1 3 H 9 7 11 20 4 4 H 2 1 7 5 2 5 H 1 9 4 4 0

A/B I II III IV V 3.

P 4 3 4 6 13

P 2 3 4 3 6

P 2 3 2 2 2

P 1 2 1 1 0

P 1 1 0 0 0 metode

Sampling dengan menggunakan Incremental (dalam %) 1 Hi 18 17 17 2 H 2 3 5 3 H 6 2 1 4 H 1 1 3

Sampling adalah operasi pengambilan sebagian yang banyaknya cukup untuk dianalisis dari suatu yang besar jumlahnya, sedemikian sehingga perbandingan dan distribusi kualitas adalah sama pada keduanya. Suatu yang besar jumlahnya disebut lot/ populasi. Data / besaran tentang populasi disebut parameter, sedangkan besaran yang diperoleh dari contoh disebut statistik. Dengan demikian sampling merupakan teknik statistik yang didasarkan pada teori peluang. Sampling terbagi menjadi random sampling dan sistematic sampling. Increment adalah sejumlah material yang diambil sebagai contoh dari lot dengan menggunakan alat sampling dengan satu kali operasi. Analisis ayak banyak digunakan dalam pengolahan bahan galian, antara lain untuk menentukan efisiensi berbagai peralatan, menghitung derajat liberasi, mencari penyebab dan ukuran mineral berharga yang hilang bersama tailing. B. Data Percobaan 1. Sampling dengan menggunakan metode riffle (dalam %) 1 H 21 18 11 12 7 2 H 1 3 4 5 6 3 H 1 10 3 8 5 4 H 3 4 6 5 1 5 H 1 2 11 1 1

A/B I II III IV V 4.

P 20 3 3

P 2 2 1

P 1 0 0

P 1 2 2

5 H 0 3 2

P 1 1 2

Data analisis ayak

Fraksi +65 -65+100 -100+150 -150+200 -200


C.

Berat sample (kg) 0.21 0.15 0.02 0.06 0.06

A/B I II III IV V

P 28 2 3 1 0

P 2 4 1 0 1

P 1 0 0 0 0

P 5 1 0 2 1

P 2 0 1 1 0

Pengolahan Data 1. Langkah Kerja a. Sampling 1. Sampling dengan Metode Riffle Pasir Besi dan Pasir Silika Aduk hingga homogen Timbang hingga 500 gram Bagi dengan riffle sebanyak 2 hingga didapatkan berat sekitar 125 gram Ambil sejumput Sebarkan pada kotak 3cm x 3 cm yang telah diberi nomor 1-5

Hitung jumlah pasir besi dan pasir silica di masingmasing kotak Kembalikan contoh ke tempat semula Ulangi sebanyak 5 kali Sampling dengan metode incremental sampling Pasir Besi dan Pasir Silika Aduk hingga homogen Timbang hingga 500 gram Buat sebuah corong dengan kertas Tuangkan pasir ke corong sehingga pasir yang keluar dari corong akan menggunung Ambil sebagian dengan sekop Ambil sejumput dari sekop Sebarkan pada kotak 3cm x 3 cm yang telah diberi nomor 1-5 Hitung jumlah pasir besi dan pasir silica di masingmasing kotak Tempatkan contoh ke tempat lain Ulangi sebanyak 5 kali 2.

Sebarkan pada kotak 3cm x 3 cm yang telah diberi nomor 1-5 Hitung jumlah pasir besi dan pasir silica di masingmasing kotak Tempatkan contoh ke tempat lain Ulangi sebanyak 5 kali Analisis Ayak Ambil contoh sebanyak 500 gram Ambil saringan dan susun 65-100-150-200 mesh. Ayak selama 15 menit Timbang masing-masing fraksi dari hasil ayakan Timbang masing-masing fraksi dan nyatakan dalam % berat contoh Hitung % berat tertampung, % berat kumuatif tertampung, % berat kumulatif lolos Gambar data dalam direct plot dan log-log plot 2. Rumus-rumus Dasar a. Persen berat pasir Bessi: b.

b.

Persen berat pasir Silika:

c. 3. Sampling dengan metode Coning dan Quartening

Selang rataan:

Pasir Besi dan Pasir Silika Aduk hingga homogen Timbang hingga 500 gram Buat sebuah corong dengan kertas Tuangkan pasir ke corong sehingga pasir yang keluar dari corong akan menggunung Tekan hingga datar agar homogen Bagi pasir menjadi 4 bagian sama rata Ambil bagian yang berseberangan Ambil sejumput

d.

Konversi satuan dari mesh ke m: 200 mesh = 74 m 100 mesh = 74 x m Persamaan grafik Gaudin-Schuhman: [ ] Dengan Y : % berat kumulatif lolos ukuran x m : modulus distribusi k : modulus ukuran (m) x : ukuran partikel

e.

3.

Asumsi yang Digunakan a. Contoh yang digunakan dalam percobaan sampling homogen b. Metode Riffle membagi 2 sama banyak Perhitungan a. Sampling Metode Riffle

4.

no 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Ratarata

% berat besi 100 85,9 87,6 100 85,9 96,3 100 100 92,4 80,2 94,8 100 100 95,3 87,6 85,9 100 100 83,5 100 94,2 92,4 94,8 91 92,4 93,6

6,4 -7,7 -6,0 6,4 -7,7 2,7 6,4 6,4 -1,2 -13,4 1,2 6,4 6,4 1,7 -6,0 -7,7 6,4 6,4 -10,1 6,4 0,6 -1,2 1,2 -2,6 -1,2 40,86 59,41 36,10 40,86 59,41 7,25 40,86 40,86 1,46 179,77 1,42 40,86 40,86 2,86 36,10 59,41 40,86 40,86 102,17 40,86 0,35 1,46 1,42 6,80 1,46 924,58 no b. Ratarata

17 18 19 20 21 22 23 24 25

0 0 16,5 0 5,8 7,6 5,2 9 7,6 6,4

-6,4 -6,4 10,1 -6,4 -0,6 1,2 -1,2 2,6 1,2

40,86 40,86 102,17 40,86 0,35 1,46 1,42 6,80 1,46 924,58

Sampling Metode Quartening % berat besi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 91,5 83,5 91,0 100 92,4 100 100 89,0 94,5 100 100 94,8 100 94,8 100 95,7 100 100 100 91,0 97,2 91,0 100 94,2 100 96,0 -4,5 -12,5 -5,0 4,0 -3,6 4,0 4,0 -7,0 -1,5 4,0 4,0 -1,2 4,0 -1,2 4,0 -0,3 4,0 4,0 4,0 -5,0 1,2 -5,0 4,0 -1,8 4,0 20,30 157,08 25,20 15,83 13,21 15,83 15,83 49,32 2,31 15,83 15,83 1,51 15,83 1,51 15,83 0,10 15,83 15,83 15,83 25,20 1,33 25,20 15,83 3,39 15,83 515,63

no 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

% berat silika 0 14,1 12,4 0 14,1 3,7 0 0 7,6 19,8 5,2 0 0 4,7 12,4 14,1

-6,4 7,7 6,0 -6,4 7,7 -2,7 -6,4 -6,4 1,2 13,4 -1,2 -6,4 -6,4 -1,7 6,0 7,7

40,86 59,41 36,10 40,86 59,41 7,25 40,86 40,86 1,46 179,77 1,42 40,86 40,86 2,86 36,10 59,41 no 1 2 3 4 5 6 Ratarata

19 20 21 22 23 24 25

% berat silika 8,5 16,5 9,0 0 7,6 0

4,5 12,5 5,0 -4,0 3,6 -4,0

20,11 157,08 25,20 15,83 13,21 15,83

7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Ratarata c.

0 11,0 5,5 0 0 5,2 0 5,2 0 4,3 0 0 0 9,0 2,8 9,0 0 5,8 0 4,0

-4,0 7,0 1,5 -4,0 -4,0 1,2 -4,0 1,2 -4,0 0,3 -4,0 -4,0 -4,0 5,0 -1,2 5,0 -4,0 1,8 -4,0

15,83 49,32 2,31 15,83 15,83 1,51 15,83 1,51 15,83 0,10 15,83 15,83 15,83 25,20 1,33 25,20 15,83 3,39 15,83 515,44

Analisis Ayak Ukuran (mesh) Ukuran (m) 2466.67 1850 1480 1057.14 740 528.57 422.86 308.33 227.70 148 98.67 74 % berat tertampung 0,2 0,2 4,9 9 12,5 10,6 8,5 7,7 6,4 5,8 4,2 30 % berat kumulative 0,2 0,4 5,3 14,3 26,8 37,4 45,9 53,6 60 65,8 70 100 D. Hasil Perhitungan 1. Variansi & standar baku untuk Sampling dengan menggunakan metode Riffle Untuk pasir besi

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

6 8 10 14 20 28 35 48 65 100 150 200 f.

21,48479

Grafik

4,635169
Untuk pasir silika

21.47684

2.

Variansi & standar baku untuk Sampling dengan menggunakan metode Riffle Untuk pasir silika

Untuk pasir besi

3.

Selang rataan untuk Sampling menggunakan metode Riffle Untuk pasir besi

dengan

Untuk pasir silika

4.

Selang rataan untuk Sampling menggunakan metode Quartening Untuk pasir silika

dengan

Untuk pasir besi

5.

Gaudin-Schuhman [ ] [ ]

Dengan k adalah ukuran ayakan saat 80% partikel lolos. Melalui persamaan garis k = 1374.857 Sedangkan dari grafik diketahui persamaan garis Gaudin Schuhman: Maka modulus distribusinya adalah

6. 7.

8.

Analisa Hasil Percobaan a. Jawaban Pertanyaan 1. Kebanyakan pabrik pengolahan menggunakan random sampling sedangkan teknik reduksi yang dipakai adalah 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi adalah berat populasi keseluruhan, ukuran partikel dan keakuratan yang diinginkan, Kesimpulan

9. Daftar Pustaka http://en.wikipedia.org/wiki/Mesh_(scale) http://en.wikipedia.org/wiki/Student%27s_t-distribution Kelly, Errol G. & David J. Spottiswood. 1982. Introduction to Mineral Processing. Hal. 23-24. USA: John Wiley & Sons.

10. Lampiran a. Kotak yang digunakan pada saat sampling

1 5 3
3 cm b. Gambar Riffle

3 cm

Anda mungkin juga menyukai