Anda di halaman 1dari 19

BAB I PENDAHULUAN

A. Hubungan Farmakognosi Dengan Obat Perkataan Farmakognosi berasal dari dua kata Yunani yaitu Pharmakon yang berarti obat dan gnosis yang berarti ilmu atau pengetahuan !adi "armakognosi berarti pengetahuan tentang obat De"inisi yang men#akup seluruh ruang lingkup "armakognosi diberikan oleh Fluckiger, yaitu pengetahuan se#ara serentak berbagai ma#am #abang ilmu pengetahuan untuk memperoleh segala segi yang perlu diketahui tentang obat Ada beberapa de"inisi tentang obat misalnya $ % &bat $ Yakni suatu bahan atau paduan bahan ' bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosa( men#egah( mengurangkan( menyembuhkan penyakit atau ge)ala penyakit( luka atau kelainan badaniah dan rohaniah pada manusia atau he*an( memperelok bagian badan manusia + &bat !adi $ Yakni obat dalam keadaan murni atau #ampuran dalam bentuk serbuk( #airan( salep( tablet( pil( suppositoria atau bentuk yang mempunyai nama teknis sesuai dengan Farmakope Indonesia atau buku, buku lain yang ditetapkan pemerintah $ Yakni obat )adi dengan nama dagang yang terda"tar atas nama si pembuat atau dikuasakannya dan di)ual dalam bungkus asli dari pabrik yang memproduksinya Yakni obat yang terdiri dari atau berisi suatu /at baik sebagai bagian yang berkhasiat maupun yang tidak berkhasiat( misalnya lapisan( pengisi( pelarut( bahan pembantu atau komponen lain yang belum dikenal( sehingga tidak diketahui khasiat atau kemurniannya Adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan( bahan he*an( bahan mineral( sediaan galenik atau #ampuran dari bahan, bahan tersebut( #ara tradisional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman

&bat Paten

&bat Baru

&bat 1radisional $

B. Ruang Lingkup Farmakognosi Farmakognosi adalah sebagai bagian bio"armasi( biokimia dan kimia sintesa( sehingga ruang lingkupnya men)adi luas seperti yang diuraikan dalam de"inisi Flu#kiger 2edangkan di Indonesia saat ini untuk praktikum Farmakognosi hanya meliputi segi pengamatan makroskopis( mikroskopis dan organoleptis yang seharusnya )uga men#akup identi"ikasi( isolasi dan pemurnian setiap /at yang terkandung dalam simplisia dan bila perlu penyelidikan dilan)utkan ke arah sintesa 2ebagai #ontoh $ 3hlorampheni#ol dapat dibuat se#ara sintesa total( yang sebelumnya hanya dapat diperoleh dari biakkan #enda*an Streptomyces venezuela
%

Alam memberikan kepada kita bahan alam darat dan laut berupa tumbuhan( he*an dan mineral yang )ika diadakan identi"ikasi dan menentukan sistimatikanya( maka diperoleh bahan alam berkhasiat obat !ika bahan alam yang berkhasiat obat ini dikoleksi( dikeringkan( diolah( dia*etkan dan disimpan( akan diperoleh bahan yang siap pakai atau simplisia( disinilah keterkaitannya dengan "armakognosi 2implisia yang diperoleh dapat berupa ra)angan atau serbuk !ika dilakukan u)i khasiat( diadakan pengu)ian toksisitas( u)i pra klinik dan u)i klinik untuk menentukan "ito"armaka atau "itomedisin 4 bahan ' bahan "ito"armaka inilah yang disebut obat Bila dilakukan u)i klinik( maka akan diperoleh obat )adi 2erbuk dari simplisia )ika diekstraksi dengan menggunakan berbagai ma#am metode ekstraksi dengan pemilihan pelarut ( maka hasilnya disebut ekstrak Apabila ekstrak yang diperoleh ini diisolasi dengan pemisahan berbagai kromatogra"i( maka hasilnya disebut isolat !ika isolat ini dimurnikan( kemudian ditentukan si"at ' si"at "isika dan kimia*inya akan dihasilkan /at murni( yang selan)utnya dapat dilan)utkan penelitian tentang identi"ikasi( karakterisasi( elusidasi struktur dan spektro"otometri Proses ekstraksi dari serbuk sampai diperoleh isolat bahan obat dibi#arakan dalam "itokimia dan analisis "itokimia Bahan obat )ika diadakan u)i toksisitas dan u)i pra klinik akan didapatkan obat )adi 5ulai dari bahan obat sampat didapatnya obat )adi dapat diuraikan dalam skema berikut $
Alam 5or"ologi 1umbuhan 2istematik 1umbuhan Identi"ikasi 2istematik Bahan Alam Berkhasiat &bat , , , , , Farmakognosi 6oleksi Pengeringan Pengolahan Penga*etan Penyimpanan Bahan siap pakai 7 2implisia 8 Ekstraksi 5etode Ekstraksi Pemilihan Pelarut 2erbuk Bahan Alam $ , 1umbuhan , He*an , 5ineral

U)i 6hasiat

Ekstrak

&bat 1radisional U)i 1oksisitas U)i Praklinik U)i 6linik

&bat 1radisional !amu

Isolasi Pemisahan 6romatogra"i Fitokimia Isolat

Fito"armaka Fitomedisin

Pemurnian 2i"at Fisika 2i"at 6imia 9at 5urni

Identi"ikasi 6arakterisasi Elusidasi 2truktur 2pektro"otometri Bahan &bat U)i 1oksisitas U)i Praklinik &bat Farmakologi Farmasi 6linik &bat !adi U)i 6linik

C. Hubungan Farmakognosi Dengan Botani - Zoologi 2implisia harus mempunyai identitas botani ' /oologi yang pasti( artinya harus diketahui dengan tepat nama latin tanaman atau he*an dari mana simplisia tersebut diperoleh( misalnya $ menurut Farmakope Indonesia ditentukan bah*a untuk 6ulit 6ina harus diambil dari tanaman asal Cinchona succirubra( sedangkan )enis kina terdapat banyak sekali ( yang tidak mempunyai kadar kina yang tinggi Atas dasar pentingnya identitas botani ' /oologi maka nama 'nama tanaman atau he*an dalam Farmakope selalu disebut nama latin dan tidak dengan nama daerah( karena satu nama daerah seringkali berlaku untuk lebih dari satu ma#am tanaman sehingga dengan demikian nama daerah tidak selalu memberikan kepastian identitas Dengan demikian menetapkan identitas botani ' /oologi se#ara tepat adalah langkah pertama yang harus ditempuh sebelum melakukan kegiatan,kegiatan lainnya dalam bidang "armakognosi D. Hubungan Farmakognosi Dengan Ilmu Ilmu Lain 2ebelum kimia organik dikenal( simplisia merupakan bahan utama yang harus tersedia di tempat meramu atau mera#ik obat dan umumnya diramu atau dira#ik sendiri oleh tabib yang memeriksa sipenderita( sehingga dengan #ara tersebut Farmakognosi dianggap sebagai bagian
-

dari 5ateria 5edika 2implisia diapotik kemudian terdesak oleh perkembangan galenika( sehingga persediaan simplisia di apotik digantikan dengan sediaan ' sediaan galenik yaitu( tingtur( ekstrak( anggur dan lain ' lain 6emudian setelah kimia organik berkembang( menyebabkan makin terdesaknya kedudukan simplisia di apotik , apotik 1etapi hal ini bukan berarti simplisia tidak diperlukan lagi( hanya tempatnya tergeser ke pabrik , pabrik "armasi( 1anpa adanya simplisia di apotik tidak akan terdapat sediaan,sediaan galenik( /at kimia murni maupun sediaan bentuk lainnya( misalnya$ serbuk( tablet( ampul( #ontohnya$ In)eksi 6inin Antipirin( 2e#ara sepintas 6inina antipirin dibuat se#ara sintetis tetapi dari sediaan tersebut hanya Antipirin sa)a yang dibuat sintetis sedangkan kinina hanya dapat diperoleh )ika ada 6ulit 6ina( sedangkan untuk mendapatkan kulit kina yang akan ditebang atau dikuliti adalah dari )enis 3in#hona yang dikehendaki Untuk memperoleh )enis 3in#hona yang dikehendaki tidak mungkin diambil dari )enis 3in#hona yang tumbuh liar( sehingga harus ada #ara pengumpulan dan perkebunan yang baik dan terpelihara Dalam perkebunan ini "armakognosi erat hubungannya dengan ilmu,ilmu lain misalnya$ Biokimia( dalam pembuatan /at,/at sintetis seperti 6ortison( Hidrokortison dan lain , lainnya Dari #ontoh , #ontoh tersebut maka dapat diketahui bah*a ruang lingkup Farmakognosi tidak terbatas pada pengetahuan tentang simplisia yang tertera dalam Farmakope( tetapi meliputi peman"aatan alam nabati, he*ani dan mineral dalam berbagai aspeknya di bidang "armasi dan 6esehatan E. e!ara" Dan #erkembangan Farmakognosi Pada kurang lebih +0:: tahun sebelum masehi( penggunaan tanaman obat sudah dilakukan orang( hal ini dapat diketahui dari lempeng tanah liat yang tersimpan di Perpustakaan Ashurbanipal di Assiria( yang memuat simplisia antara lain kulit delima( opium( adas manis( madu( ragi( minyak )arak !uga orang Yunani kuno misalnya Hippo#rates 7%..; sebelum masehi8( seorang tabib telah mengenal kayu manis( hiosiamina( gentiana( kelembak( gom arab( bunga kantil dan lainnya Pada tahun %<-< Linnaeus, seorang ahli botani 2*edia( menulis buku =>enera Plantarum? yang kemudian merupakan buku pedoman utama dari sistematik botani( sedangkan "armakognosi modern mulai dirintis oleh Martiuss 2eorang apoteker !erman dalam bukunya =>rundriss Der Pharmakognosie Des Plan/enreis#hes? telah menggolongkan simplisia menurut segi mor"ologi( #ara, #ara untuk mengetahui kemurnian simplisia Farmakognosi mulai berkembang pesat setelah pertengahan abad ke %@ dan masih terbatas pada uraian makroskopis dan mikroskopis Dan sampai de*asa ini perkembangannya sudah sampai ke usaha, usaha isolasi( identi"ikasi dan )uga teknik,teknik kromatogra"i untuk tu)uan analisa kualitati" dan kuantitati" F. E!aan Latin 5eskipun al"abet Latin sama dengan al"abet yang dipergunakan dalam bahasa Indonesia( tetapi dengan e)aan yang disempurnakan pada bahasa Indonesia( maka terrdapat perbedaan #ara pengu#apan dari beberapa huru" dan rangkaian huru" 3ara pemba#aan huru" ' huru" atau rangkaian ' rangkaian huru" Latin yang dimaksud( dapat kita lihat pada #ontoh ' #ontoh berikut ini $

Huru" atau rangkaian huru" ae #

Diba#a sebagai e

3ontoh

Diu#apkan sebagai ga,la,nge lo,be,li,e ka,ka,o ko,la kur,ku,ma Fruk ,tus 2e,ra 2it,tri >li,si,ri,sa 2uk,kus 6ok,si,ne,la 2in,ko,na 2trih,ni Di,es,ko,re &,le,um 2e,ta,se,um Pa,ra,"i,num Iye,ko,ris Au,ran,ti,i 6a,yu,pu,ti Ba,ni,la >u,mi Ih,ta,mo,lum I,pe,ka,ku,ane Feu,ni,ku,li A,sa,"eu,ti,da Be,la,do,na 2e,ne &r,to,si,"on hi,po,glo,si k*er,kus re,i ri,/o,ma mi,ra syo,re pur,si,a,na ka,si,a men,ta li,k*i,ri,sie

# ## ## #h #h eae eu "" ie ii ) ll mm nh oe nn ph pp Cu rh rr sh ss th tiae

>alangae Lobeliae k )ika diikuti huru" a( o( 3a#ao u atau huru" mati 3ola 3ur#uma Fru#tus s )ika diikuti huru" 3era e( i( y 3itri >ly#yrrhi/a kk )ika diikuti huru" a ( 2u##us o( u ks )ika diikuti huru" 3o##inella e( i( y kh )ika diikuti huru" 3in#hona hidup h )ika diikuti huru" mati 2try#hni e Dios#oreae e Au &leum 3eta#eum " Para""inum i A ye Ie#oris i Ai Aurantii y 3a)uputi l Banilla m >ummi I#htammolum n Ipe#a#uanhae eu Foeni#uli Asa"oetida n Belladonna 2ennae " &rthosiphon p hippoglossi k* Cuer#us r rhei rhi/oma r myrrha sy shorea purshiana s 3assia t 5entha sie LiCuiritiae

Huru" atau rangkaian huru" D

Diba#a sebagai

3ontoh

Diu#apkan sebagai p iks ra,diks kor,teks bik,sa san,to,ri,/a hi,dras,tis ma,i,dis pa,pa,ya

D y y

ks )ika tertera pada PiD tengah E akhir kata radiD #orteD biDa s )ika pada permulaan Danthorrhi/a kata i )ika didahului dan E hydrastis atau diikuti oleh huru" maydis mati y )ika diapit oleh + huru" papaya hidup

$. %

%ata &ama Latin %anaman Nama Latin tanaman terdiri dari + kata( kata pertama disebut nama genus dan perkataan kedua disebut petun)uk species , misalnya nama latin dari padi adalah Oryza sativa( )adi &ry/a adalah genusnya sedangkan satiFa adalah petun)uk spe#iesnya Huru" pertama dari genus ditulis dengan huru" besar dan huru" pertama dari petun)uk spe#ies ditulis dengan huru" ke#il Nama ilmiah lengkap dari suatu tanaman terdiri dari nama latin diikuti dengan singkatan nama ahli botani yang memberikan nama latin tersebut Beberapa #ontoh adalah sebagai berikut $ &ama a"li botani Disingkat sbg &ama tanaman lengkap Linnaeus L &ry/a satiFa L De 3andolle D3 2trophanthus hispidus D3 5iller 5ill Foeni#ulum Fulgare 5ill Houttuyn Houtt 5yristi#a "ragrans Houtt Nama latin tanaman tidak boleh lebih dari + perkataan( )ika lebih dari + kata 7- kata8( + dari - kata tersebut harus digabungkan dengan tanda 7,8 3ontoh $ Dryopteris "iliD ' mas 2try#hnos nuD , Fomi#a Hibis#us rosa , sinensis 6adang, kadang ter)adi penggunaan % nama latin terhadap + tanaman yang berbeda( hal ini disebut homonim dan keadaan seperti ini ter)adi sehingga ahli botani lain keliru menggunakan nama latin yang bersangkutan terhadap tanaman lain yang )uga #o#ok dengan uraian mor"ologis tersebut

H.

%ata &ama implisia Dalam ketentuan umum Farmakope Indonesia disebutkan bah*a nama simplisia nabati ditulis dengan menyebutkan nama genus atau spe#ies nama tanaman( diikuti nama bagian tanaman yang digunakan 6etentuan ini tidak berlaku untuk simplisia nabati yang diperoleh dari beberapa ma#am tanaman dan untuk eksudat nabati

3ontoh $ % >enus A nama bagian tanaman + Petun)uk spe#ies A tanaman $

3in#honae 3orteD( Digitalis Folium( 1hymi Herba( 9ingiberis Ghi/oma

nama bagian Belladonnae Herba( 2erpylli Herba( Ipe#a#uanhae GadiD( 2tramonii Herba

>enus A petun)uk spe#ies A nama 3ur#uma aeruginosae Ghi/oma( bagian tanaman $ 3apsi#i "rutes#entis Fru#tus

6eterangan $ Nama spe#ies terdiri dari genus A petun)uk spesies 3ontoh $ Nama spesies $ 3in#hona su##irubra Nama genus $ 3in#hona Petun)uk spe#ies $ su##irubra I. %empat %umbu" Pengertian tumbuh adalah daerah yang banyak menghasilkan simplisia yang bersangkutan Data tentang tempat tumbuh asli kadang,kadang hanya mempunyai nilai se)arah dan tidak mempunyai arti ekonomis( misalnya $ 1anaman kina yang asli terdapat dipegunungan Ande/ di Amerika selatan( sekarang kultur yang ekonomis bernilai hanya dilakukan di pulau !a*a 5inyak 6enanga yang semula dikuasai produknya oleh Filipina( sekarang sebagian besar diproduksi di kepulauan Nossi Be dan 6omoro dekat 5adagaskar Untuk keperluan tertentu( #engkeh 9an/ibar ternyata lebih disukai dari #engkeh daerah asalnya ( kepulauan 5aluku Buah Banili asli dari 5eksiko tidak lagi diproduksi di daerah asalnya( melainkan di produksi di 1ahiti( Indonesia dan kepulauan Geunion '. % Beberapa De(inisi Simplisia $ adalah bahan alamiah yang digunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun )uga( ke#uali dinyatakan lain( berupa bahan yang telah dikeringkan Simplisia nabati Eksudat tanaman $ adalah simplisia berupa tanaman utuh(bagian tanaman eksudat tanaman atau

$ adalah isi sel yang se#ara spontan keluar dari tanaman atau isi sel dengan #ara tertentu dikeluarkan dari selnya( atau /at,/at nabati lainnya yang dengan #ara tertentu dipisahkan dari tanamannya dan belum berupa /at kimia murni ! adalah simplisia yang berupa he*an utuh( bagian he*an atau /at, /at yang berguna yang dihasilkan oleh he*an dan belum berupa /at kimia murni
<

Simplisia he ani

Simplisia mineral ! " pelikan# $lkaloida !

adalah simplisia yang berupa mineral 7pelikan8 yang belum diolah atau diolah dengan #ara sederhana dan belum berupa /at kimia murni adalah suatu basa organik yang mengandung unsur Nitrogen 7 N8 pada umumnya berasal dari tanaman ( yang mempunyai e"ek "isiologis kuatE keras terhadap manusia 2i"at lainnya adalah sukar larut dalam air( dengan suatu asam akan membentuk garam alkaloid yang lebih mudah larut dalam air 3ontohnya 3odein( PapaFerin( Atropin

%likosida

Adalah suatu /at yang oleh en/im tertentu akan terurai men)adi satu ma#am gula serta satu atau lebih /at bukan gula 3ontohnya amigdalin( oleh en/im emulsin akan terurai men)adi glukosa A ben/aldehida A asam biru 7 sianida8 adalah suatu biokatalisator yaitu senya*a atau /at yang ber"ungsi memper#epat reaksi biokimia E metabolisme dalam tubuh organisme 2ering mempunyai nama dengan akhiran ase, seperti $ Amilase( Penisilinase dan lain, lain Daya ker)anya dibatasi oleh suhu ( dimana pada suhu :: 3 tidak akan akti" dan diatas ;:: 3 akan mati adalah suatu /at yang dalam )umlah sedikit sekali diperlukan oleh tubuh manusia untuk membentuk metabolisme tubuh 1ubuh manusia sendiri tidak dapat memproduksi Fitamin adalah suatu /at yang dikeluarkan oleh kelen)ar endokrin yang mempengaruhi "aal tubuh dan mempengaruhi besar bentuk tubuh (ahan organik asing, disingkat benda asing( adalah satu atau keseluruhan dari apa yang disebutkan diba*ah ini $ a Fragmen bagian atau bagian tanaman asal simplisia selain bagian tanaman yang disebutkan dalam paparan makroskopik atau bagian sedemikian yang nilai batasnya disebut monogra"i b He*an atau he*an asing berikut "ragmennya( /at yang dikeluarkan he*an( kotoran he*an( batu( tanah atau /at pengotor lainnya

<

Enzim

&itamin

'ormon

).

Bu*i*a+a %anaman Obat Berdasarkan kenyataan hingga sekarang sumber simplisia nabati sebagian masih diperoleh dengan menebang atau memungut langsung dari tempat tumbuh alami 2edangkan pembudidayaan tanaman obat masih terbatas pada )enis,)enis tertentu Penambangan simplisia tanpa pertimbangan atau pengelolaan yang baik demi kesetimbangan alam( akan dapat mengakibatkan kelangkaan Bahkan sering ter)adi( dengan
H

pengenalan teknologi baru atau pengabaian lingkungan tumbuh( dapat menimbulkan dampak 7akibat8 yang merugikan bagi kelestarian suatu spe#ies Adanya tindakan pembudidayaan( merupakan suatu tindakan pengadaan atau penyediaan simplisia se#ara kontinyu dan teratur yang sekaligus dapat merupakan suatu pelestarian nu"tah Pembudidayaan tanaman obat dapat pula merupakan usaha utama atau sambilan yang dapat menambah pendapatan keluarga Dipekarangan pengembangan 1&>A 7tanaman obat keluarga8 berarti pendayagunaan lahan untuk untuk memenuhi nilai estetika maupun untuk keperluan kesehatan Umumnya simplisia hasil budidaya pedesaan mutunya belum tinggi Hal ini umumnya karena kurang intensi"nya penanaman( meliputi #ara bertanam( pemeliharaan dan panen Bahkan sering penentuan *aktu panen lebih banyak berorientasi kepada harga pasar dari pada stadia tumbuh yang erat hubungannya dengan tingginya hasil dan kualitas Budidaya tanaman obat pada hakekatnya adalah suatu #ara pengelolaan sehingga suatu tanaman obat dapat mendatangkan hasil tinggi dan bermutu baik 6eadaan ini bisa ter)adi )ika tanaman dapat tumbuh pada lingkungan yang sesuai ( antara lain pada kesuburan tanah sepadan( iklim yang sesuai dengan teknologi tepat guna 1ahap pembudidayaan tanaman dilakukan sebagai berikut $ )* Pengelolaan tanah 2ebagian besar tanaman obat diusahakan di tanah kering Pada dasarnya pengolahan tanah bertu)uan menyiapkan tempat atau media tumbuh yang serasi bagi pertumbuhan tanaman Pada kesuburan "isik dan kesuburan kimia*i !ika kedua ma#am kesuburan telah dipenuhi untuk )enis tanaman yang diusahakan ( maka dapat dikatakan tanah tersebut subur bagi tanaman tersebut 6esuburan "isik sangat erat hubungannya dengan struktur tanah yang menggambarkan susunan butiran tanah( udara( dan air( sehingga dapat men)amin aktiFitas akar dalam mengambil /at,/at yang diperlukan tanaman 2edangkan kesuburan kimia*i sangat erat hubungannya dengan kemampuan tanah menyediakan kebutuhan nutrisi tanaman 6edua kesuburan tersebut saling berinteraksi dalam menentukan tingkat kesuburan bagi pertumbuhan tanaman Di samping itu( pengolahan tanah men#akup pula menghilangkan gulma yang merupakan saingan tanaman( menimbun dan meratakan bahan organik yang penting bagi tanaman serta pertumbuhannya( saluran drainase untuk men#egah ter)adinya kelebihan air seperti dikehendaki oleh tanaman Dalam pengolahan tanah memerlukan *aktu mengingat ter)adinya proses "isik ( kimia dan biologis dalam tanah sehingga terbentuk suatu media yang baik bagi pertumbuhan tanaman Beberapa hal yang patut diperhatikan dalam pengolahan tanah bagi tanaman obat antara lain $ a Bagi tanaman obat yang dipungut hasilnya dalam bentuk umbi 7tuber8 umumnya dikehendaki pengolahan,pengolahan tanah #ukup dalam 7+0 ' .: #m8( struktur gembur sehingga pertumbuhan umbi atau rimpang dapat berkembang dengan baik b 5enghindari ter#ampurnya bahan induk yang belum melapuk dalam daerah pekarangan tanaman Untuk itu perlu adanya *aktu yang #ukup untuk memberi kesempatan ter)adinya proses pelapukan( antara lain proses oksidasi( sehingga akan terbentuk lapisan tanah yang men)amin pertumbuhan akar Hal itu penting yaitu pada *aktu membuat lubang tanah 7sedalam .:D ;:8 bagi tanaman obat berbentuk pohon( seperti 3engkeh 7Eugenia #aryophyllata8( 6ola 73ola nitida8

# d

Pembuatan teras ' teras apabila tanah terlalu miring(agar erosi dapat diperke#il( misal dalam penanaman 2ereh 73ymbopogon nardus 8 Pengolahan tanah intensi"( diusahakan bebas gulma pada a*al pertumbuhan( yaitu untuk tanaman obat berhabitur perdu seperti 6umis ku#ing 7&rthosiphon stamineus8( 5entol 75entha piperita8( 1imi 71hymus Fulgaris8 Pembuatan guludan sering dilengkapi dengan saluran drainase yang baik( terutama bagi tanaman yang tidak toleran terhadap genangan air 2eperti 3abe 7 3apsi#um annuum 8

+* Penanaman Dalam penanaman dikenal dua #ara utama yaitu penanaman bahan tanaman 7benih atau stek 8 se#ara langsung pada lahan dan disemaikan dahulu baru kemudian diadakan pemindahan tanaman ke lahan yang telah disediakan atau disiapkan Umumnya persemaian diadakan terutama bagi tanaman yang pada *aktu masih ke#il memerlukan pemeliharaan intensi" 1anpa perlakuan tersebut akan mengakibatkan tingkat kematian yang tinggi Disamping itu persemaian diperlukan apabila benih terlalu ke#il sehingga sulit untuk mengatur tanaman sesuai dengan perkembangan teknologi tepat guna 1u)uan lain dari adanya persemaian agar dapat meman"aatkan 7menghemat8 *aktu musim tanam tiba 7umumnya pada a*al musim hu)an8( sehingga pada saat musim tiba tanaman telah menga*ali tumbuh lebih dahulu 3ontohnya temula*ak 73ur#uma Danthorrhi/a8( rimpang ditunaskan lebih dahulu pada persemaian yang lembab dan agak gelap( baru kemudian belahan rimpang dengan tunasnya ditanam di lahan Hal,hal yang perlu mendapat pertimbangan pada penanaman tanaman obat antara lain $ a 5engingat pada umumnya penanaman pada lahan kering tanpa irigasi dan #ua#a #ukup panas maka penanaman dilakukan pada a*al musim hu)an b Penanaman dengan )arak atau baris teratur akan lebih baik dipandang dari segi "isiologi tanaman pemeliharaan dan estetika # Penanaman se#ara tunggal 7monokultur8 terutama bagi tanaman yang tidak tahan #ahaya matahari( misalnya 5entol 75entha piperita8 d Penanaman ganda dapat dilakukan pada tanaman yang memerlukan naungan ataupun untuk pertumbuhannya dapat beradaptasi terhadap sinar matahari tidak langsung( misalnya 6emukus 7Piper #ubeba8 1anaman yang dapat saling bertoleransi terhadap persaingan karena dapat memenuhi beberapa tu)uan antara lain $ memperluas areal tanam 7pada satu tempat dan *aktu bersamaan ditanam lebih dari satu ma#am tanaman8( menghemat pemeliharaan( memperke#il resiko kegagalan panen Penggunaan alat penopang bagi tanaman obat yang berbatang merambat dengan sistem tanaman ganda( tiang penopang dapat sa)a diganti dengan tanaman tegak lalu yang dapat )uga menghasilkan e Populasi tanaman erat hubungannya dengan hasil( antara lain dipengaruhi oleh ter)adinya persaingan antara tanaman dan kesuburan tanah ,* Pemeliharaan tanaman

%:

Beberapa "aktor penghambat produksi( misalnya gulma( hama penyakit harus ditekan sehingga batas tertentu Demikian pula "aktor penghambat lingkungan "isik dan kimia ( seperti kekurangan air( tingginya suhu( kesuburan tanah( hendaknya diperke#il pengaruhnya Perlu dilakukan pemupukan( misalnya pemupukan nitrogen pada kandungan alkaloida pada tanaman tembakau 7 Ni#otiana toba#um8 Demikian pula tindakan pemangkasan merupakan bentuk pemeliharaan lain Beberapa tindakan pemeliharaan pada tanaman obat adalah $ a Bibit yang mudah layu( perlu adanya penyesuaian *aktu tanamnya sehingga tidak mendapat sinar matahari berlebihan( misalnya penanaman 1empuyung 72on#hus arFensis8 hendaknya dilakukan pada sore hari dan diberi naungan sementara b Penyiangan yang intensi" guna menekan populasi gulma disamping dapat mengurangi kesempatan tumbuh tanaman usaha )uga dapat mengganggu kebersihan hasil pada saat panen 7 misal pada tanaman 5entha arFensis8 # Penimbunan dan penggemburan dilakukan agar memperbaiki si"at tanah tempat tumbuh d Perbaikan saluran drainase untuk men#egah ter)adinya genangan atau kelebihan air yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman e Untuk mengurangi eFaporasi 7penguapan8 air tanah( sehingga kelembaban tanah dapat tetap sesuai ( dilakukan pemberian mulsa 5isalnya pada tanaman !ahe 7 9ingiber o""i#inale8 pemberian mulsa )erami dapat menaikkan hasil sebesar -0 I " Pemangkasan bunga( yang berarti men#egah perubahan "ase Fegetati" ke generati" yang banyak memerlukan energi( sehingga kandungan bahan berkhasiat sebagai sumber energi tidak berkurang Pada tanaman Dios#orea #ompositae kandungan glikosida diosgenin dapat bertambah dengan dilakukan pemangkasan bunga g Pemangkasan pu#uk batang akan menstimulir per#abangan( sehingga dapat menambah )umlah daun yang tumbuh serta kandungan alkaloida dalam akar bertambah 5isalnya pada tanaman 6umisku#ing 7 &rthosiphon stamineus8 h Pemupukan nitrogen dapat meningkatkan kandungan alkaloida dalam akar Pule pandak 7 Gau*ol"ia serpentina8 -* Pemungutan hasil " panen# Penentuan saat panen suatu tanaman obat hendaknya selalu diingat akan k*antitas dan k*alitas simplisia Hal ini mengingat )umlah /at berkhasiat dalam tanaman tidak selalu konstan sepan)ang tahun atau selama tanaman siklus hidupnya( tetapi selalu berubah dipengaruhi oleh perubahan lingkungan 5isalnya tanaman 6elembak 7 Gheum o""i#inale8 tidak mengandung deriFat antrakinon dalam musim dingin( melainkan antranol( yang dirubah men)adi antrakinon pada musim panas Umur tanaman )uga umumnya merupakan "aktor penting dalam akumulasi bahan yang diinginkan Beberapa penentuan 7pedoman8 saat panen $ a Bagi tanaman Empon,empon 7"amilia 9ingibera#eae8( panen dilakukan umumya pada saat bagian tanaman diatas tanah menua atau kuning yang biasanya ter)adi pada musim kering(dan )ika yang diambil akarnya 5isalnya temula*ak 73ur#uma Danthorrhi/a8 b Daun dipungut se*aktu proses "otosintesa maksimal yaitu sebelum
%%

# d e "

pembentukan buah 5isal tanaman 2aga 7Abrus prae#atorius8 Bunga dipetik selagi masih kun#up 7sebelum berkembang8 misal pada #engkeh 7Eugenia #aryophyllata8 Buah dipetik men)elang masak( misal 2olanum la#iniatum sedangkan adas 7Anethum graFeolens8 dipetik setelah masak benar Bi)i dipungut sebaiknya pada saat buah masak 6ulit diambil se*aktu bertunas

L. #engola"an implisia 1. Pengeringan Hasil panen tanaman obat untuk dibuat simplisia umumnya perlu segera dikeringkan 1u)uan pengeringan adalah untuk mengurangi kadar air( untuk men)amin dalam penyimpanan( men#egah pertumbuhan )amur( serta men#egah ter)adinya proses atau reaksi en/imatika yang dapat menurunkan mutu Dalam pengeringan "aktor yang penting adalah suhu( kelembaban dan aliran udara 7 Fentilasi 8 2umber suhu dapat berasal dari matahari atau dapat pula dari suhu buatan Umumnya pengeringan bagian tanaman yang mengandung minyak atsiri atau komponen lain yang termolabil( hendaknya dilakukan pada suhu tidak terlalu tinggi dengan aliran udara berlengas rendah se#ara teratur Untuk simplisia yang mengandung alkaloida( umumnya dikeringkan pada suhu kurang dari <: : 3 Agar dalam pengeringan tidak ter)adi proses pembusukan ( hendaknya simplisia )angan tertumpuk terlalu tebal 2ehingga proses penguapan berlangsung dengan #epat 2ering suhu yang tidak terlalu tinggi dapat menyebabkan *arna simplisia men)adi lebih menarik 5isalnya pada pengeringan1emula*ak suhu a*al pengeringan dengan panas buatan antara 0: :' 00 : 3 + Pengawetan 2implisia nabati atau simplisia he*ani harus dihindarkan dari serangga atau #emaran atau mikroba dengan penambahan kloro"orm( 33l.( eter atau pemberian bahan atau penggunaan #ara yang sesuai( sehingga tidak meninggalkan sisa yang membahayakan kesehatan - Wadah Jadah adalah tempat penyimpanan artikel dan dapat berhubungan langsung atau tidak langsung dengan artikel Jadah langsung 7*adah primer8 adalah *adah yang langsung berhubungan dengan artikel sepan)ang *aktu 2edangkan *adah yang tidak bersentuhan langsung dengan artikel disebut *adah sekunder Jadah dan sumbatnya tidak boleh mempengaruhi bahan yang disimpan didalamnya baik se#ara "isika maupun kimia( yang dapat mengakibatkan perubahan kekuatan( mutu atau kemurniannya hingga tidak memenuhi persyaratan resmi .adah tertutup baik $ harus melindungi isi terhadap masuknya bahan padat dan men#egah kehilangan bahan selama penanganan( pengangkutan( penyimpanan dan distribusi . Suhu penyimpanan /ingin $ adalah suhu tidak lebih dari H:3( Lemari pendingin mempunyai suhu antara

%+

+:3' H:3( sedangkan lemari pembeku mempunyai suhu antara ,+::3 dan ,%::3 Se0uk $ adalah suhu antara H:3 dan %0:3 6e#uali dinyatakan lain( bahan yang harus di simpan pada suhu se)uk dapat disimpan pada lemari pendingin Suhu kamar $ adalah suhu pada ruang ker)a 2uhu kamar terkendali adalah suhu yang di atur antara %0: dan -:: 'angat $ hangat adalah suhu antara -:: dan .:: Panas berlebih $ panas berlebih adalah suhu di atas .:: 5. Tanda dan Penyimpanan 2emua simplisia yang termasuk da"tar narkotika( diberi tanda palang medali ber*arna merah di atas putih dan harus disimpan dalam lemari terkun#i 2emua simplisia yang termasuk da"tar obat keras ke#uali yang termasuk da"tar narkotika( diberi tanda tengkorak dan harus disimpan dalam lemari terkun#i 6. Kemurnian Simplisia Persyaratan simplisia nabati dan simplisia he*ani diberlakukan pada simplisia yang diperdagangkan( tetapi pada simplisia yang digunakan untuk suatu pembuatan atau isolasi minyak atsiri( alkaloida( glikosida( atau /at akti" lain( tidak harus memenuhi persyaratan tersebut Persyaratan yang membedakan strukrur mikroskopik serbuk yang berasal dari simplisia nabati atau simplisia he*ani dapat ter#akup dalam masing ' masing monogra"i( sebagai petun)uk identitas( mutu atau kemurniannya 7. Benda asing 2implisia nabati dan simplisia he*ani tidak boleh mengandung organisme patogen( dan harus bebas dari #emaran mikro organisme ( serangga dan binatang lain maupun kotoran he*an 2implisia tidak boleh menyimpang bau dan *arna( tidak boleh mengandung lendir ( atau menun)ukan adanya kerusakan 2ebelum diserbukkan simplisia nabati harus dibebaskan dari pasir( debu( atau pengotoran lain yang berasal dari tanah maupun benda anorganik asing Dalam perdagangan ( )arang di)umpai simplisia nabati tanpa terikut atau ter#ampur bagian lain ( maupun bagian asing( yang biasanya tidak mempengaruhi simplisianya sendiri 2implisia tidak boleh mengandung bahan asing atau sisa yang bera#un atau membahayakan kesehatan Bahan asing termasuk bagian lain tanaman yang tidak dinyatakan dalam paparan monogra"i ,. #emalsuan Dan #enurunan ,utu implisia Pemalsuan umumnya dilakukan se#ara senga)a( sedangkan penurunan mutu mungkin dilakukan se#ara tidak senga)a 2implisia dianggap bermutu rendah )ika tidak memenuhi persyaratan , persyaratan yang telah ditetapkan( khususnya persyaratan kadarnya 5utu rendah ini dapat disebabkan oleh tanaman asal( #ara panen dan pengeringan yang salah( disimpan terlalu lama( kena pengaruh kelembaban( panas atau penyulingan 2implisia dianggap rusak )ika oleh sebab tertentu( keadaannya tidak lagi memenuhi syarat( misalnya men)adi basah oleh air laut( ter#ampur minyak pelumas *aktu diangkut dengan kapal dan lain sebagainya

%-

2implisia dinyatakan bulukan )ika k*alitasnya turun karena dirusak oleh bakteri( #enda*an atau serangga 2implisia dinyatakan tercampur )ika se#ara tidak senga)a terdapat bersama,sama bahan, bahan atau bagian tanaman lain( misalnya kun#up 3engkeh ter#ampur dengan tangkai 3engkeh( daun 2ena ter#ampur dengan tangkai daun 2implisia dianggap dipalsukan )ika se#ara senga)a diganti( diolah atau ditambahi bahan lain yang tidak semestinya 5isalnya minyak /aitun diganti minyak bi)i kapas( tetapi tetap di)ual dengan nama minyak 9aitun 1epung )ahe yang ditambahi pati terigu agar bobotnya bertambah( ditambah serbuk #abe agar tetap ada rasa pedasnya( ditambah serbuk temula*ak agar *arnanya tampak seperti keadaan semula &. #emerian Adalah uraian tentang bentuk( bau( rasa( *arna simplisia( )adi merupakan in"ormasi yang diperlukan pada pengamatan terhadap simplisia nabati yang berupa bagian tanaman 7 kulit( daun( akar dan sebagainya 8 O. Isi implisia Isi simplisia dibagi dalam dua kelompok( yaitu isi utama dan isi tambahan 6eterangan tentang isi kadang,kadang malah merupakan kun#i dalam sediaan,sediaan galenik #. #embuatan erbuk implisia Bersihkan simplisia dari bahan organik asing dan pengotoran lain se#ara mekanik atau dengan #ara lain yang #o#ok( keringkan pada suhu yang #o#ok( haluskan ( ayak 6e#uali dinyatakan lain( seluruh simplisia harus dihaluskan sesuai dera)at halus yang ditetapkan 2implisia yang mengandung /at berkhasiat yang tidak tahan panas( dikeringkan pada suhu serendah mungkin( )ika perlu dengan pengurangan tekanan udara Pada pembuatan serbuk simplisia yang mempunyai persyaratan potensi dan kadar /at tertentu( misalnya serbuk Digitalis dan serbuk &pium ( boleh ditambahkan serbuk se)enis yang mempunyai potensi atau kadar lebih rendah atau lebih tinggi( atau ditambah bahan lain yang #o#ok( misalnya Laktosa( Pati beras( hingga hasil pengolahan terakhir memenuhi persyaratan -. #engambilan Conto" Dan ,eto*e Analisis implisia Perlu dipastikan bah*a #ontoh suatu simplisia harus me*akili bets yang diu)i( untuk mengurangi penyimpangan yang disebabkan oleh kesalahan pengambilan #ontoh terhadap hasil analisis baik k*alitati" maupun k*antitati" 3ara pengambilan #ontoh berikut merupakan #ara paling sederhana yang dapat diterapkan untuk bahan nabati Contoh dalam skala besar !ika pada pengamatan bagian luar *adah( penandaan dan keterangan etiket menun)ukkan bah*a bets dapat dianggap homogen ( ambil #ontoh se#ara terpisah dari berbagai *adah yang dipilih se#ara a#ak sesuai ketentuan diba*ah ini !ika bets tidak dapat dianggap homogen( bagi men)adi beberapa sub,bets yang sehomogen mungkin( kemudian lakukan pengambilan #ontoh pada masing,masing sub,bets seperti pada bets yang homogen !umlah *adah dalam bets 7N8 !umlah *adah yang harus diambil #ontohnya 7n8 % sampai %: semua %% sampai %@ %%
%.

n L %: A K %@ %: 3atatan$ Bulatkan harga n ke angka yang lebih tinggi 3ontoh bahan harus diambil pada bagian atas( tengah dan ba*ah dari setiap *adah !ika #ontoh bahan terdiri dari bagian ' bagian berukuran % #m atau lebih ke#il dan untuk semua bahan yang diserbukkan atau digiling( lakukan pengambilan #ontoh dengan menggunakan suatu alat pengambil #ontoh yang dapat menembus bahan dari bagian atas ke bagian ba*ah *adah( tidak kurang dari dua kali pengambilan yang dilakukan pada arah yang berla*anan !ika bahan berupa bagian dengan ukuran lebih dari % #m( lakukan pengambilan #ontoh dengan tangan Untuk bahan dalam *adah atau bungkus yang besar pengambilan #ontoh harus dilakukan pada kedalaman %: #m( karena kelembaban bagian permukaan mungkin berbeda dengan bagian dalam Persiapkan #ontoh dalam skala besar dengan menggabungkan dan men#ampurkan setiap #ontoh yang telah diambil dari setiap *adah yang telah terbuka ( dan )aga )angan sampai ter)adi kenaikan tingkat "ragmentasi atau mempengaruhi dera)at kelembaban se#ara bermakna Contoh dalam skala laboratorium Persiapkan #ontoh laboratorium dengan membagi #ontoh dalam skala besar men)adi empat bagian 73atatan$#ara membagi empat adalah dengan menempatkan #ontoh ( yang telah di#ampur dengan baik( diratakan dalam bentuk tumpukan segi empat dan sama rata ( kemudian dibagi se#ara diagonal men)adi empat bagian sama Ambil kedua bagian yang berla*anan dan #ampur se#ara hati,hati Ulangi proses ini se#ukupnya sampai diperoleh )umlah yang diperlukan Contoh untuk pengu0ian 6e#uali dinyatakan lain pada monogra"i ( buat #ontoh pengu)ian sebagai berikut $ Perke#il ukuran #ontoh dalam skala laboratorium dengan membagi empat( )aga agar setiap bagian dapat me*akili Pada bahan yang tidak digiling atau tidak diserbukkan( giling #ontoh sehingga mele*ati pengayak nomor +:( dan #ampur hasil ayakan !ika bahan tidak digiling( perke#il sedapat mungkin sehingga men)adi lebih halus( #ampur dengan menguling, gulingkan pada kertas atau kain( sebarkan men)adi lapisan tipis dan ambil bagian untuk pengu)ian Ba"an Organik Asing Contoh untuk pengu0ian 6e#uali dinyatakan lain dalam monogra"i ( timbang se)umlah #ontoh dalam skala laboratorium seperti diba*ah ini ( usahakan agar bagian yang diambil me*akili 7)ika perlu dibagi empat8 Akar( rimpang( kulit batang dan herba Daun( bunga ( bi)i dan buah Potongan bagian tanaman 7bobot rata, rata setiap potongan kurang dari 0:: mg8 0:: g +0: g 0: g

1ebarkan #ontoh men)adi suatu lapisan tipis dan pisahkan bahan organik asing dengan tangan sesempurna mungkin 1imbang dan hitung prosentase bahan organik asing terhadap bobot #ontoh yang digunakan

%0

R. #enilaian Obat Ada 0 ma#am #ara pemeriksaan untuk menilai simplisia )* Secara Organoleptik Adalah #ara pemeriksaan dengan pan#aindera dan meliputi pemeriksaan terhadap bentuk( bau( rasa pada lidah dan tangan( kadang, kadang pengamatan dengan pendengaran( dalam hal ini diperhatikan bentuk( ukuran( *arna bagian luar dan bagian dalam( retakan, retakan atau gambaran'gambaran dan susunan bahannya 7berserat,serat( bergumpal(dan lain sebagainya8 Pemeriksaan se#ara organoleptik harus dilakukan lebih dahulu sebelum dilakukan pemerikaan dengan #ara lain( karena pada umumnya pemeriksaan baru dilan)utkan )ika penilaian organoleptik memberikan hasil baik Pada simplisia bentuk serbuk( pemeriksaan se#ara mikroskopik dapat dilakukan se#ara serentak dengan #ara organoleptik +* ,* Secara Mikroskopik Umumnya meliputi pengamatan terhadap irisan melintang dan terhadap serbuk

Secara Fisika 5eliputi penetapan daya larut ( bobot )enis( rotasi optik( titik lebur( titik beku( kadar air( si"at,si"at simplisia di ba*ah sinar ultra Fiolet( pengamatan mikroskopik dengan sinar polarisasi dan lain sebagainya -* Secara 2imia Yang bersi"at k*alitati" disebut identi"ikasi dan pada umumnya berupa reaksi *arna atau pengendapan 2ebelum reaksi,reaksi tersebut dilakukan terlebih dahulu diadakan isolasi terhadap /at yang dikehendaki ( misalnya isolasi dengan #ara pelarutan( penyaringan dan mikrosublimasi Pemeriksaan se#ara kimia yang bersi"at k*antitati" disebut penetapan kadar 3* . % + . 0 ; < H @ %: Secara 'ayati 4 (iologi Pada umumnya bersi"at penetapan potensi /at berkhasiat Beberapa Istila" .ang A*a Hubungann+a Dengan )egunaan implisia Dan &ama #en+akit Amara 5enambah na"su makan E pahitan Anhidrotika 5engurangi keluarnya keringat 2tomakika 5ema#u en/im ' en/im pen#ernaan Analgetika 5engurangi rasa nyeri Antelmintika 5embasmi #a#ing dari dalam tubuh manusia Anti "ungi 5embasmi )amur( terutama )amur pada kulit( Anti hipertensi Anti piretika Anti emetika Anti diare misalnya panu 5enurunkan tekanan darah 5enurunkan suhu badan 5en#egah atau menghilangkan mual atau muntah 5enghentikan buang air besar ( men#ret atau murus
%;

%% %+ %%. %0 %; %< %H %@ +: +% ++ ++. +0 +; +< +H +@ -: -% -+ --. -0 -; -< -H -@ .: .% .+ ... .0 .; .< .H .@ 0: 0% 0+ 00. 00

Anti neuralgia Anti reumatika Anti spasmodika Anti septika Antidotum Antitusi" Ekspetoransia Anti diabetika Anti hemoroida Anti iritansia Astringensia 3ardiaka 3ardiotonika 3holagoga Dismenorrhoe Dia"oretika E 2udori"ika DigestiFa Diuretika Dilatator Depurati" Emenagoga Emetika >onorrhoe Hair toni# Holitosis Hemostatika Insektisida 6onstipasi 6arminatiFa Laktagoga Lakti"uga Litotriptika LaDantia( laksatiFa( purgatiFa 2korbut Basodilatansia Nephrolithiasis Urolithiasis Parkinson Parkinsonisme Parasimpatolitika Pertusis Goboransia E tonikum 2kabi#ida 2edatiFa Hipotiroidisme

5enghilangkan rasa sakit E nyeri di kepala 5enghilangkan rasa sakit pada en#ok E rematik Pereda E pela*an keadaan ke)ang pada tubuh 7pereda ke)ang8 5embasmi kuman 7 desin"ektika 8 Pena*ar ra#un Pereda batuk 5engurangi batuk berdahak Untuk mengobati ken#ing manis Untuk mengobati *asir 5en#egah perangsangan pada kulit dan selaput lendir 5en#iutkan selaput lendir atau pori E pengelat Untuk )antung Untuk penguat ker)a )antung 5embantu "ungsi dari empedu Untuk mengobati nyeri haid 5emperbanyak keluarnya keringat E peluruh keringat 5erangsang pen#ernaan makanan 5elan#arkan keluarnya air seni E peluruh air seni 5elebarkan pembuluh darah Pembersih darah 5emperbanyak keluarnya haid E peluruh haid 5enyebabkan muntah 6en#ing nanah 5enguatkan atau menyuburkan rambut 5enyegarkan na"as 5enghentikan perdarahan 5embasmi serangga 2embelit E susah buang air besar 5engeluarkan angin dari dalam tubuh manusia 5emperlan#ar air susu ibu 5enghentikan atau mengurangi air susu ibu 5enghan#urkan batu pada kandung kemih 5elan#arkan buang air besar E pen#ahar 2aria*an( gusi berdarah karena kekurangan Fitamin 3 5emperlebar pembuluh darah Penyakit ken#ing batu Adanya batu dalam saluran air kemih Penyakit dengan #iri adanya tremor 7gemetar8( tangan serta kaki bergemetaran pada *aktu diam Penyakit yang mirip parkinson Pela*an e"ek perangsang sara" parasimpatik Batuk re)an E batuk seratus hari &bat kuat &bat kudis &bat penenang 6ekurangan aktiFitas dari kelen)ar gondok
%<

0;

1rikhomoniasis

Penyakit kulit yang disebabkan oleh )amur yang hidup di atas kulit 7dermato"yt8( )amurnya adalah 1ri#ho"yton

%. Bagian - Bagian *ari %anaman 6ormus 7 tubuh tanaman 8 umumnya dapat dibagi men)adi - bagian yaitu radiD 7akar8( #aulis 7batang8 dan "olium 7daun8 Di samping itu pada tanaman dapat ditemukan gema 7kun#up8( "los 7bunga8( "ru#tus 7buah8( semen 7bi)i8( tubera 7umbi8( rhi/oma 7akar tinggal8( bulbus 7umbi lapis8 3orteD 7kulit bagian batang atau buah atau buah yang dapat dikelupas8( herba 7bagian tanaman lunak di atas tanah8( pulpa 7daging buah8( kayu 7lignum8 /. /raian %entang implisia )* (uku 5 buku yang digunakan ! a 2implisia yang monogra"inya diuraikan di FI b Beberapa simplisia yang monogra"inya diuraikan di EFI dan dianggap masih releFan untuk diketahui sis*a # Beberapa simplisia yang monogra"inya diuraikan dalam 55I 75ateria5edika Indonesia 8 d 2implisia yang sediaan galeniknya diuraikan di FI e 2implisia di dalam bab,bab tertentu masih disebutkan oleh FI baik sebagai #ontoh maupun keterangan lain

+*

6raian masing7masing simplisia meliputi ! a Nama dan sinonim E nama lain simplisia b 1anaman asal simplisia # Familia atau keluarga simplisia d Isi E /at berkhasiat utama dan persyaratan kadar e Penggunaannya " Pemerian g Bagian yang digunakan h 6eterangan mengenai $ , 2ediaan atau preparat yang terdapat di FI dan Form Nas yang masih digunakan - Penyimpanan - !enis ' )enisnya - Jaktu panen E #ara memproleh - 6eterangan lain yang dianggap perlu

%H

%@

Anda mungkin juga menyukai