Anda di halaman 1dari 10

SPESIFIKASI TEKNIS

Hydraulic Static Pile Driver ZYJ 120 Ton






METODE PELAKSANAAN HYDRAULIC STATIC PILE DRIVER

Secara garis besar pemancangan dengan Hydraulic Static Pile Driver untuk
operasionalnya menggunakan sistem jepit kemudian menekan tiang tersebut. Struktur
alat tersebut terdiri dari : Pressing Hyd. Cylinder, Clamping Box dan Clamping Hydraulic
Cylinder.

Cara kerja alat tersebut adalah sebagai berikut :
1. Posisikan alat HSPD ( posisi alat horizontal sesuai dengan Level Indicator yang
ada pada ruang cabin parator) pada titik pancang yang telah ditentukan
2. Catat semua data data yang diperlukan pada biling record (terlampir)
3. Posisikan Hydraulic Cylinder dalam keadaan bebas dan Pressing Box diangkat
pada posisi bagian atas.
4. Tiang diberi skala ( Marking ) panjang tiap 50 cm untuk mengetahui kedalaman
berapa tiang terpancang. Tiang diikat pada posisi 1/ 3 x panjang tiang diangkat
dan dimasukkan ke dalam lubang sentral yang terdapat dalam Clamping Box
5. Dua unit Clamping Cylinder diberikan tekanan sehingga Clamping Cylinder
menjepit tiang yang terdapat pada lubang sentral Clamping Box
6. Dengan menggunakanhandle yang terdapat pada ruang kemudi, operator
mengatur Pressing Valve, Pressing Cylinder agar tiang dalam keadaan terjepit
oleh Clamping Cylinder, kemudian Clamping Box yang telah menjepit ditekan,
sehingga berakibat tiang dapat masuk ke dalam tanah
7. Setelah selesai melaksanakan satu stroke, Clamping Cylinder dibuat keadaan
bebas (tidak menjepit tiang lagi), sehingga tiang pancang terbebas dari jepitan,
dan Clamping Box diangkat kembali pada posisi semula (urutan nomor 5)
8. Apabila tiang terdapat sambungan, maka posisikan tiang pancang bagian bawah
kurang lebih 75 cm dari permukaan tanah dengan menggunakan batang tiang
selanjutnya, pastikan tiang sambungan dalam keadaan lurus kemudian proses
pengelasan dapat dilakukan
9. Selanjutnya urutan pekerjaan tersebut diulang secara terus menerus, sampai
dengan tekanan pada manometer untuk Pressing max 24 Mpa atau setara
dengan 120 ton dengan menggunakan dua unit Hydraulic Cylinder atau sesuai
dengan kedalam yang diharapkan







SPESIFIKASI TEKNIS HSPD ZYJ 120 TON
No. Description Unit Value
1 Maximum Pilling Preasure Ton 120.00
2 Maximum Pilling Speed M/ Min 9.40
3 Piling Stroke Meter 2.00
4 Longitudinal Pace Meter 2.00 - 2.40
5 Transverse Pace Meter 0.55
6 Rise stroke M 1.10
7 One Angle Range Degree 14.00
8
Maximum Oil Preasure of Piling
System
Mpa 19.20
9 Max Lift Weight Ton 5.00
10 Max Length of Pile Hositing M 9.00
11 Power Capacity Kw 59.00
12 Total Weight Machine Ton 54.00
13 Max Side Piling Preasure Ton 60.00
14 Minimum Slide Piling Space Meter 0.80
Type of Pile Dimensions
15 Spun Pile

Diam. 300
16.1 Square Pile

20 x 20
16.2 Square Pile

25 x 25
16.3 Square Pile

30 x 30
17 Dimension of Long Feet (M x M) 8 x 0.8
18 Ground Preasure of Long Feet T/ M
2
9.4
19 Dimension of Short Feet (M x M) 2.40 x 2.80
20 Ground Preasure of Short Feet T/ M
2
8.8
21 Dimensions of Transportation (M x M x M) 9.0 x 3.0 x 3.0
22 Minimum Working Area (M x M) 5.2 x 9.0

Note :
Untuk panjang tiang lebih dari 9.00 meter, menggunakan service crane hingga
bisa mencapai panjang Max. 17.00 meter untuk tiang 30 x 30 cm


ANALISA BERAT HSPD ZYJ 120 T

No. Description
Berat ( Ton )
Unit Berat Total
1. Unit Machine 1 18.10 18.10
2. Pressing Cylinder +Beam 2 0.91 1.82
3. Longitudinal Shift Mechanism 2 5.60 11.20
4. Transverse Shift Mechanism 2 6.05 12.10
5. Pile Clamping Box 1 3.06 3.06
6. Elevating Mechanism 4 1.15 4.60
7. Counter Weight Beam 2 0.86 1.72
8. Counter Weight A 16 3.00 48.00
9. Counter Weight B 14 2.30 32.20
10. Side Pile Beam 2 0.66 1.32
Total Weight 134.12




HYDRAULIC STATIC PILE DRIVER


Formula Perhitungan Tekanan Alat Pancang 120 Ton
F =P x A=P x r
2



Contoh Perhitungan :
Nilai tekan oli =10 MPa
Menggunakan dua silinder 160 mm (mesin ZYJ 100 ), r =
0.18
2
=0.09M
F = P x A = P x r
2
x 2
=10 x 10
6
Pa (
22
7
x (0.09)
2
) x 2
=508680 N

Konversi Berat
508680 N =
508680 N
9,8 N/
Kg
=51.906 Kg =51,906 Ton

F =Tek. Tiang pancang 1 silinder (N)
P =tekanan oli (Pa)
A =Luas 1 silinder (M
2
)
1 MPa =1 x 10
6
Pa


PT. KORINDO HEAVY INDUSTRY CILEGON


PENGECEKAN KONDISI ALAT SEBELUM MELAKUKAN PEMANCANGAN
COLD STORAGE DEP. KELAUTAN MUARA BARU

PROYEK KANTOR POS PLUIT SELATAN


REHABILITASI TOTAL GEDUNG SDN 05 CIJANTUNG

Anda mungkin juga menyukai